panduan pengisian - bkp.pertanian.go.id

64
i PANDUAN PENGISIAN APLIKASI E-MONEV BANPER KEGIATAN PRIORITAS BKP TA. 2021 BADAN KETAHANAN PANGAN – KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2021

Upload: others

Post on 29-Nov-2021

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

i

PANDUAN PENGISIAN APLIKASI E-MONEV BANPER KEGIATAN PRIORITAS BKP TA. 2021

BADAN KETAHANAN PANGAN – KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2021

Page 2: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

i

PENGANTAR

Sejak tahun 2018, dalam rangka memenuhi amanat Reformasi Birokrasi menuju

penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel,

Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian telah membangun aplikasi

monitoring dan evaluasi (e-Monev) kegiatan prioritas/bantuan pemerintah (Banper)

ketahanan pangan berbasis sistem informasi, yang didalamnya memuat berbagai data dan

informasi mengenai realisasi sasaran kegiatan, realisasi penginputan, realisasi anggaran,

dan realisasi kegiatan di lapangan secara real time.

Terimakasih dan apresiasi kepada seluruh instansi yang menangani urusan pangan yang

telah melakukan pelaporan data realisasi pada aplikasi e-Monev kegiatan prioritas/bantuan

pemerintah ketahanan pangan sejak tahun 2018 hingga tahun 2020. Data hasil pelaporan

telah digunakan secara luas oleh BKP, penanggungjawab kegiatan, maupun stakeholder

dalam melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan prioritas/bantuan pemerintah

tentang ketahanan pangan.

Pada tahun 2021, aplikasi e-Monev telah diperbaharui dan memiliki beberapa fitur yang lebih memudahkan petugas dalam melakukan pelaporan serta telah terintegrasi aplikasi BAST Banper Kementan sehingga pengendalian dan evaluasi dapat lebih efektif dalam mengawal pencapaian sasaran program kegiatan.

Panduan ini merupakan acuan dalam pelaksanaan pelaporan kegiatan prioritas BKP tahun

anggaran 2021 melalui aplikasi e-Monev mulai dari tingkat kabupaten hingga pusat.

Diharapkan panduan ini dapat menjadi pegangan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi

pengendalian sehingga kegiatan prioritas ketahanan pangan dapat dikelola secara efektif

dan efisien.

Jakarta, April 2021

Sekretaris Badan Ketahanan Pangan,

Dr. Anas, S.Sos, M.M.

NIP.19650529 199203 1 008

Page 3: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

ii

DAFTAR ISI

PENGANTAR ............................................................................................................................ i

DAFTAR ISI .............................................................................................................................. ii

I. PENDAHULUAN ............................................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ..................................................................................................... 1

1.2. Tujuan .................................................................................................................. 2

1.3. Sasaran ................................................................................................................ 2

1.4. Ruang Lingkup ..................................................................................................... 2

1.5. Keluaran ............................................................................................................... 2

II. KONSEP DAN DEFINISI .................................................................................................... 4

III. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN ............................................................................... 6

3.1. Metodologi .......................................................................................................... 6

3.2. Tahapan Pelaporan Kegiatan ............................................................................... 6

3.3. Pelaporan Data Statis (Dokumen Bantuan Uang) ............................................... 7

3.4. Pembaruan Aplikasi e-Monev tahun 2021 ........................................................ 10

3.5. Perhitungan Kinerja ........................................................................................... 11

IV. PETUNJUK OPERASIONAL APLIKASI E- MONEV BANPER KEGIATAN PRIORITAS ........ 13

4.1. Petunjuk Operasional Aplikasi E-Monev Banper P2L (Lamp. 1) ........................ 13

4.2. Petunjuk Operasional Aplikasi E-Monev Banper PK (Lamp. 2) .......................... 13

V. PENUTUP ....................................................................................................................... 14

Page 4: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam rangka memperoleh dan mengelola data serta informasi yang cepat

dan akurat dari kegiatan prioritas, sejak tahun 2019 BKP telah menyusun

sistem informasi teknologi berupa e-Monev bantuan pemerintah (Banper)

kegiatan prioritas ketahanan pangan yang dapat diakses melalui alamat

website http://emonevbanper.bkp.pertanian.go.id/. Aplikasi tersebut juga

sudah terintegrasi dengan aplikasi BAST Banper Kementan Tahun 2020.

Aplikasi e-Monev digunakan oleh BKP dan instansi/lembaga daerah yang

menangani urusan di bidang pangan baik tingkat provinsi maupun

kabupaten/kota untuk memonitor dan mengevaluasi, serta melakukan

pembinaan terhadap pelaksanaan kegiatan prioritas ketahanan pangan

tahun 2021 yaitu Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dan Pertanian Keluarga

(PK), baik terkait dengan perkembangan fisik maupun keuangan. Terdapat

beberapa perubahan pada fitur pada aplikasi E-Monev tahun 2021,

diantaranya terdapatnya Master Dokumen sehingga data tidak perlu

diinput secara berulang. Beberapa fitur seperti export dan validasi data

pun telah dikembangkan. Diharapkan perubahan fitur-fitur tersebut dapat

meningkatkan efisiensi penginputan data dokumen Banper dan pelaporan

baik di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota.

Panduan aplikasi e-Monev Banper kegiatan prioritas tahun 2021 ini

merupakan acuan dalam pelaksanaan pelaporan kegiatan P2L dan PK

secara online melalui aplikasi e-Monev mulai dari database penerima

bantuan, realisasi keuangan (administratif) hingga pemanfaatan anggaran

(realisasi fisik). Ruang lingkup aplikasi e-Monev Banper terdiri dari data

statis dan data dinamis termasuk dokumen dan foto bukti (evidence).

Panduan ini juga berisi alur dan tata cara atau standar operasional

prosedur yang harus dipenuhi dalam proses kerja pelaporan e-Monev

kegiatan prioritas BKP. Alur pelaporan e-Monev kegiatan prioritas ini

disusun untuk lebih memperjelas mekanisme kerja dan peran pemangku

kepentingan mulai dari lapangan, kabupaten/kota, provinsi, hingga pusat.

Page 5: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

2

1.2. Tujuan

Tujuan penyusunan panduan ini ialah :

a. Sebagai acuan pelaksanaan kegiatan monitoring, evaluasi, dan

pelaporan bantuan pemerintah (Banper) kegiatan prioritas ketahanan

pangan T.A. 2021 melalui aplikasi berbasis sistem informasi bagi

kabupaten, provinsi dan pusat.

b. Mempermudah upaya pemantauan, pengolahan dan analisis, serta

penyajian data perkembangan pelaksanaan kegiatan prioritas

ketahanan pangan, yaitu P2L dan PK.

1.3. Sasaran

Sasaran penyusunan panduan ini ialah terlaksananya monitoring, evaluasi,

dan pelaporan perkembangan dan realisasi bantuan pemerintah kegiatan

prioritas ketahanan pangan pusat dan daerah (provinsi dan

kabupaten/kota).

1.4. Ruang Lingkup

Ruang lingkup panduan ini ialah:

a. Monitoring dan evaluasi kegiatan prioritas P2L dan PK TA. 2021.

b. Laporan perkembangan realisasi keuangan dan fisik.

c. Data statis dan dinamis beserta bukti-bukti pendukungnya.

d. Pemantauan kegiatan melalui aplikasi berbasis sistem informasi.

e. Penyusunan laporan bulanan perkembangan kegiatan prioritas

ketahanan pangan pada setiap minggu.

1.5. Keluaran

Keluaran dari aplikasi e-Monev Banper ini ialah:

a. Tersedianya data dan informasi perkembangan pelaksanaan kegiatan

pemberian bantuan pemerintah ketahanan pangan T.A. 2021 yang

mencakup P2L dan PK.

Page 6: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

3

b. Tersedianya dokumen administrasi pemberian bantuan pemerintah

telah disesuaikan dengan hasil pemeriksaan BPK dan aplikasi BAST

Banper Kementan, pada kegiatan prioritas ketahanan pangan T.A. 2021

antara lain mencakup : SK CPCL dan penerima manfaat, PKS, NIK, RKKA,

SP2D, BAST awal, Rekening Awal, BAST Akhir, Rekening Akhir, kuitansi,

pakta integritas, laporan akhir, NTPN serta foto pelaksanaan kegiatan

dan bukti (evidence) lainnya.

c. Tersedianya laporan monitoring dan evaluasi perkembangan

pemberian bantuan pemerintah pada kegiatan prioritas ketahanan

pangan T.A. 2021.

Page 7: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

4

II. KONSEP DAN DEFINISI

1. Aplikasi e-Monev Banper Ketahanan Pangan adalah perangkat lunak

(software) yang digunakan untuk melakukan monitoring dan evaluasi

bantuan pemerintah di bidang ketahanan pangan.

2. Pekarangan Pangan Lestari (P2L) adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh

kelompok masyarakat yang secara bersama-sama mengusahakan lahan

pekarangan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan untuk

meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan, serta

pendapatan.

3. Kelompok P2L Tahap Penumbuhan adalah kelompok yang memenuhi

kriteria penerima manfaat pada tahun 2021 untuk melaksanakan kegiatan

sarana pembibitan, pengembangan demplot, pertanaman, dan penanganan

pasca panen.

4. Kelompok P2L Tahap Pengembangan adalah kelompok Tahap Penumbuhan

tahun 2020 yang melaksanakan peningkatan fungsi sarana pembibitan,

pengembangan demplot, pertanaman, dan penanganan pasca panen.

5. Pertanian Keluarga (PK) menurut Rencana Aksi Nasional Pertanian Keluarga

Indonesia (RAN-PK) 2021- 2024 adalah kegiatan pertanian, perikanan dan

akuakultur, kehutanan serta peternakan berbasis sumberdaya lokal yang

dikelola secara bersama oleh anggota keluarga pada lahan yang dimiliki

ataupun disewa/dipinjam untuk memenuhi kebutuhan pangan dan

meningkatkan ekonomi keluarga.

6. Data Statis adalah data yang tidak berubah. Data Statis dalam aplikasi e-

Monev terdiri atas data statis kelompok dan dokumen bantuan uang

(Dokumen Administratif). Data Statis Kelompok merupakan data dasar

untuk mendata kelompok P2L berdasarkan jenisnya. Dalam aplikasi e-

Monev Banper, data statis disini dimaksudkan data tetap sasaran yang

sudah ditetapkan dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Ketahanan

Pangan/Unit Kerja yang menangani Urusan Pangan.

7. Data Dinamis adalah data yang terus berubah dan berkembang secara aktif

serta menyesuaikan keadaan. Dalam aplikasi e-Monev Banper kegiatan

prioritas, data dinamis dimaksud ialah data yang selalu

Page 8: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

5

berubah/berkembang sesuai perkembangan pelaksanaan sasaran kegiatan

prioritas.

8. Penanggung jawab kegiatan prioritas adalah pejabat/staf yang bertanggung

jawab terhadap pelaksanaan P2L dan PK. Penanggung jawab berada di BKP

dan Dinas Ketahanan Pangan/Unit Kerja yang Menangani Urusan Pangan di

Provinsi dan Kabupaten.

9. Tim Pembina adalah tim yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan

kegiatan prioritas di tingkat provinsi. Tim Pembina di bentuk oleh Kepala

Dinas yang menangani urusan pangan Provinsi.

10. Tim Teknis adalah tim yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan

kegiatan prioritas ditingkat kabupaten/Kota. Tim Teknis di bentuk oleh

Kepala Dinas yang menangani urusan pangan Kabupaten/Kota.

Page 9: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

6

III. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN

3.1. Metodologi

Metodologi yang digunakan, antara lain:

a. Membangun aplikasi e-Monev Banper kegiatan prioritas ketahanan

pangan yang mencakup P2L dan PK.

b. Memastikan SDM yang bertanggungjawab atas input data dan

dokumen.

c. Memastikan kapasitas SDM kegiatan pelaporan, monitoring, dan

evaluasi bantuan pemerintah melalui aplikasi berbasis system

informasi.

d. Mengumpulkan informasi, analisis data, dan pelaporan

perkembangan kegiatan prioritas ketahanan pangan secara

berjenjang dan berkala.

e. Mengevaluasi dan melakukan pembinaan kegiatan prioritas

ketahanan pangan.

3.2. Tahapan Pelaporan Kegiatan

Terdapat dua kegiatan prioritas ketahanan pangan, yaitu P2L dan PK.

Pelaporan setiap kegiatan prioritas disampaikan secara berjenjang oleh

petugas yang telah ditetapkan sesuai dengan masing-masing tingkatan.

Page 10: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

7

Terdapat tiga tingkatan pelaporan, yaitu (1) Kabupaten/Kota; (2) Provinsi;

(3) dan Pusat.

Tugas dan kewenangan di setiap tingkatan dijelaskan sebagai berikut:

a. Kabupaten/Kota

β€’ Menginput data dinamis dan dokumen berupa aktivitas kegiatan

Banper melalui aplikasi e-Monev Banper.

b. Provinsi

β€’ Meninput data statis pada aplikasi e-Monev Banper yang

mencakup CPCL, SK, KTP, RUK, SPM, Rekening, PKS, SP2D,

Kuitansi, Pakta Integritas, BAST, NTPN, Bukti Data Simluhtan, Foto

Kelompok, BAST 526, dan dokumen pendukung lainnya.

β€’ Membantu menginput data dinamis, jika ada kendala

penginputan di kabupaten/kota.

c. Pusat

β€’ Melihat dan melaporkan pelaksanaan kegiatan secara nasional

sesuai dengan data yang diinput di aplikasi e-Monev Banper.

3.3. Pelaporan Data Statis (Dokumen Bantuan Uang)

1. Calon Penerima dan Calon Lokasi (CPCL) merupakan petani/kelompok

tani yang akan menerima bantuan pemerintah sesuai usulan dinas

kabupaten/kota ke provinsi dalam bentuk surat usulan maupun SK

Kepala Dinas. Data CPCL berupa (1) No. CPCL, (2) Tanggal CPCL, (3)

Dokumen CPCL

2. SK Penerima Manfaat merupakan Surat Keputusan Kepala Dinas Urusan

Pangan Provinsi atas penetapan petani/kelompok tani yang akan

menerima bantuan pemerintah. Input SK berupa (1) No SPM, (2) Tanggal

SPM, (3) File SPM, (4) Nilai SPM.

3. Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah identitas resmi seorang penduduk

sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh instansi pelaksana yang berlaku

di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Input KTP

berupa (1) Nomor Induk KTP (NIK) Ketua, dan (2) upload Dokumen KTP.

Page 11: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

8

4. Rencana Usulan Kegiatan (RUK) merupakan rincian usulan kegiatan

kelompok yang berisi komponen bahan/material atau konstruksi yang

disusun melalui musyawarah kelompok, yang nantinya dipakai sebagai

dasar pencairan dan pembelanjaan dana bantuan pemerintah. Input

RUK berupa (1) Tanggal RUK, dan (2) upload Dokumen RUK.

5. Surat Perintah Membayar (SPM) adalah dokumen yang diterbitkan oleh

PA/KPA atau pejabat lain yang ditunjuk untuk mencairkan dana yang

bersumber dari Daftar Pelaksanaan Isian Anggaran (DIPA) atau dokumen

lain yang dipersamakan. Input SPM berupa (1) Nomor, (2) Tanggal, dan

(3) upload dokumen SPM.

6. Perjanjian Kerja Sama (PKS) merupakan surat perjanjian yang diterbitan

oleh pejabat pembuat komitmen dengan kelompok tani berdasarkan

Keputusan Kepala Dinas Provinsi. Input perjanjian Kerja Sama berupa (1)

Nomor PKS, (2) Tanggal PKS, dan (3) Dokumen PKS.

7. Rekening Bank adalah rekening keuangan pencatatan transaksi

keuangan antara pelanggan dan bank mereka dan posisi keuangan yang

dihasilkan dari pelanggan dengan bank. Input Rekening Bank berupa (1)

Nama Pemilik, (2) Nomor Rekening, (3) Nama Bank, dan (3) upload

dokumen Buku Rekening.

8. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) adalah surat yang diterbitkan oleh

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) selaku Kuasa

Bendahara Umum Negara (BUN) untuk pelaksana pengeluaran atas

beban APBN berdasarkan Surat Perintah Membayar (SPM). Input SP2D

berupa (1) Nomor, (2) Tanggal, dan (3) upload dokumen SP2D.

9. Kuitansi merupakan tanda bukti terjadinya pembayaran yang disertai

dengan identitas dan pengesahan (cap/tanda tangan). Input kuitansi

berupa (1) Nomor, (2) Kuitansi, dan (3) upload Dokumen Kuitansi.

10. Pakta Integritas adalah dokumen yang berisi pernyataan atau janji

kepada diri sendiri tentang komitmen melaksanakan seluruh tugas,

fungsi, tanggung jawab, wewenang dan peran sesuai dengan peraturan

perundang-undangan dan kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi,

Page 12: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

9

kolusi dan nepotisme. Input Pakta Integritas berupa (1) Nomor Pakta, (2)

Tanggal, dan (3) upload Dokumen Pakta.

11. Berita Acara Serah Terima Barang (BAST) Awal merupakan bukti

penyerahan pekerjaan/produk/jasa di awal pekerjaan. Input BAST Awal

berupa (1) Nomor BAST Awal, (2) Tanggal BAST Awal, dan (3) upload

Dokumen BAST Awal.

12. Laporan Akhir merupakan bentuk pertanggung jawaban atas

pemanfaatan bantuan pemerintah dan pekerjaan. Laporan Akhir berisi

laporan kegiatan kelompok selama kegiatan kelompok selama kegiatan

berlangsung dan juga foto kegiatan. Input laporan akhir berupa (1)

upload Dokumen Laporan Akhir dari penerima bantuan

(Kelompok/Poktan/Gapoktan).

13. Rekening Akhir merupakan pencatatan transaksi keuangan antara

pelanggan dan bank mereka dan posisi keuangan akhir yang dihasilkan

dari pelanggan dengan bank. Input Rekening Akhir berupa (1) upload

Dokumen Rekening Akhir Kelompok.

14. Berita Acara Serah Terima Barang (BAST) Akhir merupakan bukti

penyerahan pekerjaan/produk/jasa di akhir pekerjaan. Input BAST Akhir

berupa (1) Nomor BAST Akhir, (2) Tanggal BAST Akhir, dan (3) upload

dokumen BAST Akhir.

15. NTPN merupakan Nomor yang dijadikan bukti penerimaan validasi

transaksi perpajakan yang telah dilakukan. Input NTPN berupa (1) No

NTPN, (2) Tanggal NTPN, (3) File NTPN, (4) Nilai NTPN.

16. Bukti Data Simluhtan adalah print screen daftar kelompok di dalam

aplikasi Simluhtan sebagai bukti bahwa kelompok sudah masuk ke

aplikasi Simluhtan. Input Bukti Data Simluhtan berupa (1) Dokumen

Laporan Akhir

17. Foto Profil Kelompok atau Foto Kegiatan diambil menggunakan aplikasi

Open Camera yang memperlihatkan bukti keberadaan kelompok

tersebut (geo-tagging), dan waktu pengambilan foto.

Page 13: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

10

3.4. Pembaharuan Aplikasi e-Monev tahun 2021

1. Menu Master Dokumen

Pengisian Data Bantuan DIPA, CPCL, SK, dan SPM telah dibuat dalam

menu Master Dokumen untuk mencegah penginputan data yang

berulang.

2. Data Export

Data Export pada aplikasi dapat dipilih secara otomatis berdasarkan

Data Provinsi, Kabupaten, Data Per Kelompok, Dokumen Bantuan,

Kinerja Pemanfaatan Per Tanggal dan Kinerja Fisik. Selain itu terdapat

menu Sort & Type untuk menyortir dan mengolah data dengan menu

operator yang dikehendaki secara otomatis.

3. Dashboard

Pada aplikasi e-Monev TA. 2020, menu Dashboard hanya dapat

menampilkan data terakhir. Pada aplikasi TA. 2021, Dashboard

menampilkan timeline pengisian per user level dan membandingkan

antara kinerja pemanfaatan banper dan kinerja fisik.

4. Laporan Dinamis

Pagu, laporan pemanfaatan, dan laporan kinerja melalui prosedur ideal.

Menu laporan pemanfaatan baru dapat diakses ketika telah selesai

dilakukan pengisian pagu. Menu Laporan Kinerja baru dapat diakses

seteah selesai dilkukan pengisian Laporan Kinerja.

5. Validasi data

Validasi data lebih lengkap. Karakter jumlah KTP minimal 16 karakter.

Nilai Pelaporan juga harus sesuai dengan pagu.

6. Status Pencapaian Kinerja

Terdapat perbadaan warna apabila pencapaian kinerja telah mencapai

angka tertentu.

7. Pemisah Angka

Telah terdapat pemisah angka berupa koma untuk memudahkan

penginputan angka.

Page 14: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

11

3.5. Perhitungan Kinerja A. Perhitungan Kinerja P2L

1. Kinerja Pengisian Dokumen Per Kekompok

Kelompok Kelembagaan:

𝐾𝐹 = (π‘ƒπ‘’π‘™π‘Žπ‘π‘œπ‘Ÿπ‘Žπ‘› 𝐾𝑒𝑏𝑒𝑛 𝐡𝑖𝑏𝑖𝑑

π‘‡π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘‘ 𝐾𝑒𝑏𝑒𝑛 𝐡𝑖𝑏𝑖𝑑 x Bobot Kebun Bibit)+(

π‘ƒπ‘’π‘™π‘Žπ‘π‘œπ‘Ÿπ‘Žπ‘› π·π‘’π‘šπ‘π‘™π‘œπ‘‘

π‘‡π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘‘ π‘‘π‘’π‘šπ‘π‘™π‘œπ‘‘ x Bobot

Demplot)+ (π‘ƒπ‘’π‘™π‘Žπ‘π‘œπ‘Ÿπ‘Žπ‘› π‘ƒπ‘Žπ‘ π‘π‘Ž π‘ƒπ‘Žπ‘›π‘’π‘›

π‘‡π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘‘ π‘ƒπ‘Žπ‘ π‘π‘Ž π‘ƒπ‘Žπ‘›π‘’π‘› x Bobot Pasca Panen)

Kelompok Pedesaan/Perkotaan:

𝐾𝐹 = (π‘ƒπ‘’π‘™π‘Žπ‘π‘œπ‘Ÿπ‘Žπ‘› 𝐾𝑒𝑏𝑒𝑛 𝐡𝑖𝑏𝑖𝑑

π‘‡π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘‘ 𝐾𝑒𝑏𝑒𝑛 𝐡𝑖𝑏𝑖𝑑 x Bobot Kebun Bibit)+(

π‘ƒπ‘’π‘™π‘Žπ‘π‘œπ‘Ÿπ‘Žπ‘› π‘‡π‘Žπ‘›π‘Žπ‘š

π‘‡π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘‘ π‘‡π‘Žπ‘›π‘Žπ‘š π‘₯ π΄π‘›π‘”π‘”π‘œπ‘‘π‘Ž 𝐾𝑒𝑙

x Bobot Tanam) +( π‘ƒπ‘’π‘™π‘Žπ‘π‘œπ‘Ÿπ‘Žπ‘› π·π‘’π‘šπ‘π‘™π‘œπ‘‘

π‘‡π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘‘ π‘‘π‘’π‘šπ‘π‘™π‘œπ‘‘ x Bobot Demplot)

+ (π‘ƒπ‘’π‘™π‘Žπ‘π‘œπ‘Ÿπ‘Žπ‘› π‘ƒπ‘Žπ‘ π‘π‘Ž π‘ƒπ‘Žπ‘›π‘’π‘›

π‘‡π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘‘ π‘ƒπ‘Žπ‘ π‘π‘Ž π‘ƒπ‘Žπ‘›π‘’π‘› x Bobot Pasca Panen)

2. Kinerja Pemanfaatan Banper Per Kelompok

Kelompok Kelembagaan:

𝑃𝐡 = π‘ƒπ‘’π‘šπ‘Žπ‘›π‘“π‘Žπ‘Žπ‘‘π‘Žπ‘› π΄π‘›π‘”π‘”π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘› 𝐾𝑒𝑏𝑒𝑛 𝐡𝑖𝑏𝑖𝑑 + π·π‘’π‘šπ‘π‘™π‘œπ‘‘ + π‘ƒπ‘Žπ‘ π‘π‘Ž π‘ƒπ‘Žπ‘›π‘’π‘›

π‘ƒπ‘Žπ‘”π‘’ 𝐾𝑒𝑏𝑒𝑛 𝐡𝑖𝑏𝑖𝑑 + π·π‘’π‘šπ‘π‘™π‘œπ‘‘ + π‘ƒπ‘Žπ‘ π‘π‘Ž π‘ƒπ‘Žπ‘›π‘’π‘› x 100%

Kelompok Pedesaan/Perkotaan:

𝑃𝐡 = π‘ƒπ‘’π‘šπ‘Žπ‘›π‘“π‘Žπ‘Žπ‘‘π‘Žπ‘› π΄π‘›π‘”π‘”π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘› 𝐾𝑒𝑏𝑒𝑛 𝐡𝑖𝑏𝑖𝑑 + π·π‘’π‘šπ‘π‘™π‘œπ‘‘ + π‘‡π‘Žπ‘›π‘Žπ‘š + π‘ƒπ‘Žπ‘ π‘π‘Ž π‘ƒπ‘Žπ‘›π‘’π‘›

π‘ƒπ‘Žπ‘”π‘’ 𝐾𝑒𝑏𝑒𝑛 𝐡𝑖𝑏𝑖𝑑 + π·π‘’π‘šπ‘π‘™π‘œπ‘‘ + π‘‡π‘Žπ‘›π‘Žπ‘š + π‘ƒπ‘Žπ‘ π‘π‘Ž π‘ƒπ‘Žπ‘›π‘’π‘›x100%

3. Kinerja Fisik Per Kelompok

Kelompok Kelembagaan:

𝐾𝐹 = (π‘ƒπ‘’π‘™π‘Žπ‘π‘œπ‘Ÿπ‘Žπ‘› 𝐾𝑒𝑏𝑒𝑛 𝐡𝑖𝑏𝑖𝑑

π‘‡π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘‘ 𝐾𝑒𝑏𝑒𝑛 𝐡𝑖𝑏𝑖𝑑 x Bobot Kebun Bibit)+(

π‘ƒπ‘’π‘™π‘Žπ‘π‘œπ‘Ÿπ‘Žπ‘› π·π‘’π‘šπ‘π‘™π‘œπ‘‘

π‘‡π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘‘ π‘‘π‘’π‘šπ‘π‘™π‘œπ‘‘ x

Bobot Demplot)+ (π‘ƒπ‘’π‘™π‘Žπ‘π‘œπ‘Ÿπ‘Žπ‘› π‘ƒπ‘Žπ‘ π‘π‘Ž π‘ƒπ‘Žπ‘›π‘’π‘›

π‘‡π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘‘ π‘ƒπ‘Žπ‘ π‘π‘Ž π‘ƒπ‘Žπ‘›π‘’π‘› x Bobot Pasca Panen)

Kelompok Pedesaan/Perkotaan:

𝐾𝐹 = (π‘ƒπ‘’π‘™π‘Žπ‘π‘œπ‘Ÿπ‘Žπ‘› 𝐾𝑒𝑏𝑒𝑛 𝐡𝑖𝑏𝑖𝑑

π‘‡π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘‘ 𝐾𝑒𝑏𝑒𝑛 𝐡𝑖𝑏𝑖𝑑 x Bobot Kebun Bibit) +

( π‘ƒπ‘’π‘™π‘Žπ‘π‘œπ‘Ÿπ‘Žπ‘› π‘‡π‘Žπ‘›π‘Žπ‘š

π‘‡π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘‘ π‘‡π‘Žπ‘›π‘Žπ‘š π‘₯ π΄π‘›π‘”π‘”π‘œπ‘‘π‘Ž 𝐾𝑒𝑙 x Bobot Tanam) +

( π‘ƒπ‘’π‘™π‘Žπ‘π‘œπ‘Ÿπ‘Žπ‘› π·π‘’π‘šπ‘π‘™π‘œπ‘‘

π‘‡π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘‘ π‘‘π‘’π‘šπ‘π‘™π‘œπ‘‘ x Bobot Demplot) + (

π‘ƒπ‘’π‘™π‘Žπ‘π‘œπ‘Ÿπ‘Žπ‘› π‘ƒπ‘Žπ‘ π‘π‘Ž π‘ƒπ‘Žπ‘›π‘’π‘›

π‘‡π‘Žπ‘Ÿπ‘”π‘’π‘‘ π‘ƒπ‘Žπ‘ π‘π‘Ž π‘ƒπ‘Žπ‘›π‘’π‘› x Bobot

Pasca Panen)

Page 15: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

12

4. Kinerja Total

Kinerja Total = (D+PB+KF)/3

B. Perhitungan Kinerja PK

1. Kinerja Pengisian Dokumen Administrasi Tahap I Penerima Manfaat: D1 = ((nik+dok_ktp+foto_penerima manfaat+dipa+usulan kab/kota +SK+

File_ruk+File_rekening+File_spk+File_pakta+SPM Tahap 1+SP2D tahap

1+File_kuitansi+File_bast_awal+file_rekening_awal+File_laporan_tahap

1+dok_simluhtan)/17)x100%

2. Kinerja Pengisian Dokumen Administrasi Tahap II Per Penerima

Manfaat: Tanpa Pengembalian

D2 = ((File_spk tahap 2 + File_pakta tahap 2 + SPM Tahap 2 + SP2D tahap 2

+File_kuitansi tahap 2 + File_bast_awal tahap 2 + file_rekening_tahap 2 +

File_bast_akhir + File_rek_akhir + File_lap_akhir)/10)x100%

Ada Pengembalian

D2= ((File_spk tahap 2 + File_pakta tahap 2 + SPM Tahap 2 + SP2D tahap 2

+File_kuitansi tahap 2 + File_bast_awal tahap 2 + file_rekening_tahap 2 +

File_bast_akhir + File_rek_akhir + File_lap_akhir + File NTPN/SSPB)/11)x100%

3. Total Kinerja Pengisian Dokumen Administrasi: D = (D1+D2)/2

4. Kinerja Pemanfaatan Banper Per Penerima Manfaat: PB 1 = (Total Pemanfaatan Anggaran tahap I/105.000.000) x 100%

PB II = (Total Pemanfaatan Anggaran tahap II/45.000.000) x 100%

5. Total Kinerja Pemanfaatan Banper Per Penerima Manfaat: PB = (PB I+PB II)/2

6. Kinerja Fisik Per Penerima Manfaat: KF= Kinerja Fisik Per Bulan Pelaporan

7. Kinerja Total Per Penerima Manfaat: Kinerja Total = (D+PB+KF)/3

Page 16: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

13

IV. PETUNJUK OPERASIONAL APLIKASI E- MONEV BANPER KEGIATAN PRIORITAS

4.1. Petunjuk Operasional Aplikasi E-Monev Banper P2L (Lamp. 1)

4.2. Petunjuk Operasional Aplikasi E-Monev Banper PK (Lamp. 2)

Page 17: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

14

V. PENUTUP

Aplikasi e-Monev Banper kegiatan prioritas Badan Ketahanan Pangan

merupakan sistem informasi yang digunakan untuk melakukan monitoring,

evaluasi, dan pelaporan terhadap pelaksanaan pemberian bantuan pemerintah

oleh instansi/lembaga yang melaksanakan urusan di bidang pangan baik di

tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota. Aplikasi e-Monev telah

diperbaharui guna lebih memudahkan petugas penginputan baik pusat provinsi

maupun kabupaten/kota dalam melakukan pelaporan dan melakukan

pemantauan realisiasi kinerja secara lebih efektif dan efisien.

Panduan ini disusun sebagai acuan bagi instansi/lembaga pemerintah dan

pemerintah daerah yang melaksanakan urusan di bidang pangan dalam

melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan prioritas ketahanan pangan.

Page 18: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

PANDUAN PENGISIAN E-MONEV P2L

1. Langkah 1 : Akses aplikasi

Akses aplikasi e-Monev di alamat :

emonevbanper.bkp.pertanian.go.id/2021/p2l_admin. Tampilan halaman

akan muncul sebagai berikut :

2. Langkah 2 : Login

Login menggunakan email dan password. Email dan password adalah unik

dimana masing-masing pengguna provinsi dan kabupaten/kota memiliki

email dan password yang berbeda.

Email provinsi : Adminprovinsi(nama provinsi)@p2l.com

Email kabupaten : - Adminkota(nama kota )@p2l.com

- Adminkabupaten(nama [email protected]

Format Password : adminprovinsi{{namadaerah}}1234

Page 19: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

3. Langkah 3 : Memasuki Dashboard

Tampilan Dashboard Admin Pusat

Page 20: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

Tampilan Dashboard Admin Kabupaten

Page 21: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

Halaman yang muncul setelah login adalah tampilan beranda. Menu pada

beranda terdiri atas Dashboard, Menu Utama, dan tombol Logout. Pada

halaman ini, grafik dan data summary yang muncul pada dashboard sesuai

dengan informasi yang telah pengguna laporkan melalui aplikasi e-Monev.

Menu Dashboard memberikan informasi realisasi, antara lain :

a. Grafik realisasi banper Penumbuhan maupun Pengembangan dari bulan

pertama hingga bulan terakhir pada tahun 2021.

b. Grafik realisasi pemanfaatan banper dan kinerja fisik dari masing-

masing kegiatan (kebun bibit, demplot, pertanaman dan pasca panen)

dari bulan ke bulan pada tahun 2021

Tombol logout

Tombol

menu

Page 22: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

c. Diagram lingkaran. Terdiri dari realisasi upload dokumen, pemanfaatan

banper, dan kinerja fisik.

d. Persentase realisasi pemanfaatan Banper, realisasi dokumen bantuan,

realisasi kinerja fisik dan total kinerja dari tiap kabupaten (untuk akun

provinsi).

Page 23: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

4. Langkah 4 : Mengisi data registrasi dan data statis.

Terdapat 7 menu utama pada aplikasi e-Monev, antara lain menu Data

Registrasi, Data Statis Kelompok P2L, Master Dokumen, Dokumen Bantuan

Uang, Laporan Dinamis P2L, Export, dan Ubah Password.

a. Data Registrasi. Untuk mengisi data registrasi, klik menu Data

Registrasi, lalu klik Add Data.

Tombol

menu

Page 24: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

Pada form registrasi, isikan semua data sesuai dengan provinsi/kabupaten

saat login.

Setelah semua data terisi, upload SK dan klik tombol Save.

Catatan: SK yang diupload pada data registrasi akun provinsi adalah SK

Tim Pembina, sedangkan SK yang diupload pada data registrasi akun

kabupaten adalah SK Tim Teknis. Adapun file yang diupload memiliki

ukuran maksimal 2MB.

Page 25: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

Data registrasi yang berhasil disimpan akan muncul pada daftar Data

Registrasi Provinsi dan akan muncul pemberitahuan seperti berikut ini.

b. Data Statis Kelompok. Data statis kelompok diisi oleh petugas dari

Dinas Provinsi. Untuk mengisi data statis kelompok, klik Data Statis

Kelompok P2L pada menu utama, lalu klik Add Data.

Page 26: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

Lakukan pengisian semua data pada form data statis.

Untuk mengisi koordinat, klik Browse Map, lalu ketik alamat kelompok

pada kolom yang tersedia. Jika alamat tidak ditemukan, maka yang

dilakukan adalah mencari lokasi yang terdekat dengan lokasi kelompok

tersebut. Alamat kelompok yang tersedia akan memunculkan pin merah

pada peta. Setelah itu, klik tombol Set it, maka koordinat akan muncul

otomatis pada form.

Page 27: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

Pengisian nomer KTP diharuskan 16 digit, jika kurang maka akan

muncul peringatan. Upload untuk KTP Ketua dan Foto Penerima

Manfaat dengan pilih Choose File. Berkas yang diupload adalah

maksimal sebesar 2 MB.

Catatan : Pastikan foto kelompok sudah menggambarkan keadaan

kelompok, dan terdapat papan nama kelompok di demplot/ rumah

bibit. Gunakan foto aplikasi Open Camera lengkap dengan keterangan

nama kelompok, alamat, koordinat dan waktu.

Kemudian, isi Jumlah Anggota Kelompok sesuai jumlah anggota

pedesaan atau perkotaan yang sudah ditetapkan. Khusus untuk kolom

Jumlah Ibu Hamil, Jumlah Ibu Menyusui, Jumlah Ibu Memiliki Baduta,

Jumlah Ibu Memiliki Balita, dan Jumlah Wanita Usia Subur, jika tidak

terdapat sama sekali pada kelompok tersebut bisa diisi dengan angka

β€œ0”.

Setelah semua data pada form terisi, klik tombol Save. Data yang

berhasil disimpan akan masuk ke daftar Kelompok P2L seperti gambar

berikut.

Page 28: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

5. Langkah 5: Mengisi Master Dokumen dan Dokumen Bantuan Uang

Pada E-Monev tahun 2020, pengisian dokumen harus dilakukan berulang

oleh petugas. Maka untuk tahun 2021, dibuat menu Master Dokumen agar

dokumen bantuan uang bisa diinput dengan lebih cepat setelah dilakukan

sekali peng-upload-an dokumen. Untuk mengisi Master Dokumen, klik

menu Master Dokumen pada menu utama. Menu Master Dokumen terdiri

dari Master DIPA, Master CPCL, Master SK, Master SPM, Master SP2D, dan

Master Kode Program.

a. Master DIPA.

Untuk mengisi Master DIPA, klik menu Master DIPA, lalu klik Add Data.

Setelah semua kolom pada form diisi, klik tombol Save.

Catatan: Nilai DIPA yang dimasukan adalah nilai DIPA keseluruhan (satu

provinsi). Untuk dokumen DIPA yang direvisi, lakukan revisi kembali

pada form Master DIPA, kemudian isikan tanggal DIPA dengan tanggal

revisi.

Master DIPA yang berhasil disimpan akan muncul pada daftar Master

DIPA seperti berikut.

b. Master CPCL.

Page 29: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

Untuk mengisi Master CPCL, klik menu Master CPCL pada menu Master

Dokumen, lalu klik Add Data. Isi semua data pada form tersebut, klik

Choose File untuk mengupload dokumen CPCL atau SK Penerima

Manfaat, pillih provinsi, lalu klik tombol Save.

Catatan : Sebelum diupload, pastikan format dokumen CPCL atau SK

Penerima Manfaat sudah sesuai dengan format dan narasi dokumen

CPCL yang terdapat dalam buku Petunjuk Teknis P2L. Berkas dokumen

yang diupload harus berukuran kurang dari 2 MB agar bisa disimpan.

Data dan dokumen yang berhasil disimpan akan terdaftar pada Master

CPCL seperti berikut.

c. Master SK

Untuk melakukan pengisian Master SK, Klik menu Master SK pada

Master Dokumen, lalu klik Add Data.

Page 30: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

Lakukan pengisian pada form Master SK (Isi No SK, Tanggal SK,

kemudian upload file SK). File SK yang diupload maksimal berukuran 2

MB. Nilai SK yang diinput merupakan total nilai SK keseluruhan di

Provinsi pada per tahap (pertumbuhan/perkembangan). Lalu pilih nama

provinsi dan klik tombol Save.

Catatan: Pastikan format SK sudah sesuai dengan format SK yang

terdapat pada buku Petunjuk Teknis P2L dan Modul.

Data Dokumen yang sudah tersimpan akan terdaftar pada Master SK

seperti berikut.

Page 31: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

d. Master SPM.

Untuk melakukan pengisian pada form SPM, klik menu Master SPM

pada menu Master Dokumen, kemudian klik Add Data. Isi form Master

SPM secara lengkap, kemudian pilih Save.

Setelah data dan dokumen tersimpan, data SPM akan tedaftar pada

Master SPM seperti berikut.

e. Master SP2D

Untuk melakukan pengisian pada form SP2D, klik menu Master SP2D

pada menu Master Dokumen, kemudian klik Add Data. Isi form Master

SP2D secara lengkap, pilih Choose File untuk upload file SP2D (maks.

2MB) kemudian isi nilai SP2D lalu klik Save.

Catatan : Sebelum diupload, pastikan format SP2D yang akan diupload

sudah sesuai dengan buku Petunjuk Teknis P2L dan Modul. Informasi

kepemilikan atas nama kelompok yang dimaksud pada SP2D diberi

Page 32: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

keterangan, warna, atau diberi tanda khusus. Pastikan pula nomor,

SP2D, Tanggal SP2D, Deskripsi SP2D dapat terbaca dengan jelas pada

dokumen pdf tersebut.

Setelah klik Save, data yang ditambahkan akan terdapat pada daftar

Master SP2D seperti berikut ini.

f. Master Kode Program (Khusus Untuk Admin Pusat)

Page 33: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

Untuk melakukan pengisian pada form SP2D, klik menu Master Kode

Program pada menu Master Dokumen, kemudian klik Edit. Isi form

Master Kode Program secara lengkap.

Setelah klik Save, data yang ditambahkan akan terdapat pada daftar

Master Kode Program seperti berikut ini.

Page 34: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

6. Langkah 6: Mengisi Dokumen Uang

Pada menu utama, klik menu Dokumen Bantuan Uang. Data dan dokumen

yang sudah diisi akan bercentang warna hijau, sedangkan yang belum diisi

akan bertanda silang warna merah.

Untuk melengkapi Data Dokumen Bantuan Uang, lakukan pengeditan data

dengan menggulir aplikasi ke bagian ujung kiri, kemudian klik Action.

Dokumen yang sudah diupload pada Master Dokumen akan terdeteksi

secara langsung pada form Edit Dokumen Bantuan Uang. Untuk melakukan

pengisian dokumen DIPA, CPCL, SK, SPM dan SP2D pada Data Dokumen

Uang; pengguna hanya tinggal memilih salah satu nomor dokumen dari

Page 35: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

menu drop down kolomnya seperti gambar berikut ini. Data juga bisa dicari

dengan mengetikan nomor atau tanggal upload dokumen.

Jika data pada Dokumen Bantuan Uang belum lengkap semua, pengguna

tetap dapat menyimpan data dengan klik Save sampai pengisian dokumen

RUK/RKAK. Selain DIPA, CPCL, SK, SPM dan SP2D, Data yang terdapat pada

Dokumen Bantuan Uang terdiri atas:

a. Tanggal RUK/RKAK dan File RKAK. Dokumen RUK/RKAK berhubungan

dengan data dinamis laporan pagu kelompok.

Page 36: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

b. Nama Rekening, Nama Rekening, Nama Bank, dan Nama Bank.

Sebelum melakukan peng-upload-an File Rekening, pastikan file

rekening menggunakan format yang sudah ditetapkan pada buku

Petunjuk Teknis P2L. Bagian buku yang discan dan dijadikan file pdf

adalah dua halaman. Halaman pertama, halaman yang terdapat

informasi Nomer Rekening, Nama Bank dan Nama KWT-nya sebagai

pemilik rekening; halaman kedua, halaman buku rekening yang berisi

info data transaksi dana bantuan telah masuk.

c. Nomor PKS, Tanggal PKS, dan file PKS.

d. Nomor kuitansi, Tanggal Kuitansi, File Kuitansi.

Page 37: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

e. BAST Awal, Tanggal BAST Awal, dan File BAST Awal.

f. BAST Akhir, Tanggal BAST Akhir, dan File BAST Akhir.

g. Tanggal Rekening Akhir, File Rekening Akhir, Nilai Rekening Akhir.

Pastikan File Rekening Akhir yang diupload sudah sesuai dengan format

rekening akhir pada buku Petunjuk Teknis, yakni terdiri dari scan

halaman identitas kelompok pemilik rekening, tanggal dan jumlah dana

bantuan masuk, seluruh penarikan dan pencairan sampai dana telah

selesai dicairkan semuanya.

h. NTPN dan Nilai NTPN

i. Dokumen Laporan Akhir

j. Dokumen Simluhtan

Untuk melakukan penyimpanan dari data dan dokumen yang baru

diupload, klik tombol Save.

Page 38: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

7. Langkah 7: Mengisi Laporan Dinamis P2L

Untuk melakukan pengisian pada Dokumen Dinamis P2L, klik Laporan

Dinamis P2L pada menu utama. Klik Pagu Kelompok P2L untuk mengisi data

pagu.

Kemudian klik Add Data untuk menambahkan data Pagu Kelompok.

Lakukan pengisian rincian nominal pagu kelompok kemudian klik Save.

Catatan: Jumlah total Pagu Bibit, Pagu Demplot, Pagi Tanam dan Pagu Panen

harus sesuai dengan rincian RKKA.

Page 39: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

Jika jumlah Pagu tidak sesuai dengan nilai RKKA, maka akan muncul

peringatan bahwa data tidak sesuai.

Sebaliknya, jika Pagu sudah sesuai dengan nilai RKKA, maka Pagu akan

tersimpan kemudian pada list Laporan Dinamis P2L akan muncul menu

baru, yakni menu Laporan Pemanfaatan Banper di bawah menu Pagu

Kelompok.

Page 40: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

Untuk mengisi form Laporan Pemanfaatan Banper, klik menu Laporan

Pemanfaatan Banper, kemudian klik Add Data.

Laporan Pemanfaatan Banper diisi sebulan sekali oleh petugas Dinas

Kabupaten/Kota. Kwitansi yang diupload merupakan kumpulan file foto

atau scan kwitansi selama satu bulan berbentuk pdf. Nilai pemanfaatan

yang diinput merupakan nilai akumulasi pada kwitansi per komponen

kegiatan pemanfataan (pemanfaatan kebun bibit, demplot, pertanaman

atau pasca panen). Jika di dalam satu nota membelanjakan beberapa

komponen kegiatan, setiap item dapat diberi tanda.

Catatan: sebelum melakukan upload kwitansi, pastikan format kwitansi

sudah sesuai dengan Petunjuk Teknis P2L. Setiap nota wajib terdapat

stemple toko. Penerapan penggunaan materai pada kwitansi sesuai dengan

UU 10/2020 yang mana pembelian barang lebih dari 5 juta rupiah wajib

menggunakan materai. Biaya materai tidak dimasukan ke dalam RUK dan

merupakan swadaya kelompok.

Jika sudah selesai mengisi kolom-kolom pada Laporan Pemanfataan

Banper Kelompok, klik Save untuk menyimpan.

Page 41: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

Jika Laporan Pemanfaatan Banper sudah terisi, pada Laporan Dinamis P2L

akan muncul menu baru, yakni Laporan Kinerja. Klik menu Laporan Kinerja

untuk mengisi form Laporan Kinerja.

Form Laporan Kinerja diisi oleh petugas di Dinas Kabupaten/Kota per

komponen kegiatan tiap bulan.

Jumlah bibit yang diinput pada Form Laporan Kinerja merupakan jumlah

bibit pada bulan lapor, bukan jumlah bibit akumulasi dari beberapa bulan.

Page 42: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

Catatan : Pastikan format Foto pada Laporan Kinerja mengikuti format

Petunjuk teknis dan Modul, yakni menggunakan aplikasi Open Camera,

menampilkan geo-tagging, Nama Kelompok, Komponen Kegiatan yang

difoto, lokasi, titik koordinat, dan tanggal kegiatan.

Setelah kolom-kolom diisi, klik Save untuk menyimpan.

8. Langkah 8: Melakukan Export Dokumen

Untuk melakukan Export Dokumen, klik menu Export Dokumen. Kemudian

klik menu data yang dikehendaki.

Sebelum melakukan Export Data, data dapat difilter dengan klik pada menu

dropdown (Keseluruhan, Penumbuhan atau Pengembangan) dan Sort &

Filter untuk memfilter data tertentu yang dikehendaki. Setelah data disortir,

klik Export Data. Kemudian isikan nama dan maksimal data, serta ceklis

kolom yang ingin ditampilkan. Pilih format yang diinginkan, kemudian klik

Submit.

Page 43: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

9. Langkah 9: Mengubah Password

Untuk mengubah password, klik Ubah Password pada menu utama,

kemudian klik Action. Input password baru, kemudian klik Save.

Page 44: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

PANDUAN PENGISIAN E-MONEV PK

1. Langkah 1 : Akses aplikasi

Akses aplikasi e-Monev di alamat

emonevbanper.bkp.pertanian.go.id/2021/pk_admin. Tampilan halaman

akan muncul sebagai berikut :

2. Langkah 2 : Login

Login menggunakan email dan password. Email dan password adalah unik

dimana masing-masing pengguna provinsi dan kabupaten/kota memiliki

email dan password yang berbeda.

Email provinsi : adminprovinsi(nama provinsi)@pk.com

Email kabupaten : - admin (nama kota )@pk.com

- admin (nama [email protected] Format Password : adminprovinsi{{namadaerah}}1234

Page 45: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

3. Langkah 3 : Memasuki Dashboard

Halaman yang muncul setelah login adalah tampilan beranda. Menu pada

beranda terdiri atas Dashboard, Menu Utama, dan tombol Logout. Pada

halaman ini, grafik dan data summary yang muncul pada dashboard sesuai

dengan informasi yang telah pengguna laporkan melalui aplikasi e-Monev.

Page 46: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

Tampilan Dashboard Admin Pusat

Page 47: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

Tampilan Dashboard Admin Kabupaten

Page 48: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

Menu Dashboard memberikan informasi realisasi, antara lain :

a. Grafik Realisasi Laporan Dinamis (Kinerja Fisik) dan Realisasi

Laporan Pemanfaatan Banper, Grafik Realisasi Pemanfaatan

Banper Tahap I, serta Grafik Realisasi Pemanfataan Banper Tahap

II dari bulan pertama hingga bulan terakhir pada tahun 2021.

Tombol Logout

Menu Utama

Page 49: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

b. Diagram lingkaran. Terdiri dari diagram realisasi dokumen dan

pemanfaatan tahap I, tahap II, total realisasi pemanfaatan, serta

grafik realisasi dinamis (kinerja fisik). Diagram ini

mereprepresentasikan dokumen yang telah diinput.

c. Tabel laporan. Tabel ini merupakan realisasi pemanfaatan Banper

tahap I dan II, realisasi kinerja fisik dan dokumen tahap I dan II,

realisasi kinerja fisik dan total kinerja dari tiap kabupaten (untuk

akun provinsi) dan tiap kelompok tani (untuk akun

kabupaten/kota).

Page 50: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

4. Langkah 4 : Mengisi data registrasi dan data statis.

Terdapat 7 menu utama pada aplikasi e-Monev, antara lain menu Data

Registrasi, Data Statis Penerima Manfaat, Master Dokumen, Dokumen

Bantuan Uang, Laporan Dinamis PK, Export, dan Ubah Password.

a. Data Registrasi. Data registrasi berisikan form informasi tentang info

kedinasan. Untuk mengisi data registrasi, klik menu Data Registrasi, lalu

klik Add Data untuk menambahkan data.

Page 51: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

Pada form registrasi, isikan semua data sesuai dengan data

provinsi/kabupaten saat login.

Setelah semua data terisi, upload SK dan klik tombol Save.

SK yang diupload pada data registrasi akun provinsi adalah SK Tim

Pembina, sedangkan SK yang diupload pada data registrasi akun

kabupaten adalah SK Tim Teknis. Adapun file yang diupload pada aplikasi

ini memiliki ukuran maksimal 2MB.

Data registrasi yang berhasil disimpan akan muncul pada daftar Data

Registrasi Provinsi dan akan muncul pemberitahuan seperti berikut ini dan

data Add akan menghilang karena data registrasi hanya satu.

Page 52: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

b. Data Statis Penerima Manfaat. Data statis kelompok diisi oleh petugas

dari Dinas Provinsi. Untuk mengisi data statis kelompok, klik Data Statis

Penerima Manfaat pada menu utama, lalu klik Add Data untuk

penambahan data.

Lakukan pengisian semua data pada form data statis.

Untuk mengisi koordinat, klik Browse Map, lalu ketik alamat kelompok

pada kolom yang tersedia. Jika alamat tidak ditemukan, maka yang

dilakukan adalah mencari lokasi yang terdekat dengan lokasi penerima

manfaat. Alamat kelompok yang tersedia akan memunculkan pin merah

pada peta. Setelah itu, klik tombol Set it, maka koordinat akan muncul

otomatis pada form.

Page 53: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

Pengisian nomer KTP diharuskan 16 digit, jika kurang maka akan muncul

peringatan. Upload untuk KTP Ketua dan Foto Penerima Manfaat

dengan pilih Choose File. Berkas yang diupload adalah maksimal

sebesar 2 MB.

Untuk mengisi komoditas, pisahkan dengan koma.

Pastikan foto kelompok sudah menggambarkan keadaan kelompok.

Gunakan foto aplikasi Open Camera lengkap dengan keterangan nama

kelompok, alamat, koordinat dan waktu.

Setelah semua data pada form terisi dengan benar, klik tombol Save.

Data yang berhasil disimpan akan masuk ke daftar Penerima Manfaat

seperti gambar berikut.

5. Langkah 5: Mengisi Master Dokumen dan Dokumen Bantuan Uang

Sama seperti e-Monev P2L, Pada E-Monev PK tahun 2020, pengisian

dokumen PK harus dilakukan berulang oleh petugas. Maka untuk tahun

2021, dibuat menu Master Dokumen agar dokumen bantuan uang bisa

diinput dengan lebih cepat setelah dilakukan sekali peng-upload-an

dokumen. Untuk mengisi Master Dokumen, klik menu Master Dokumen

pada menu utama. Menu Master Dokumen terdiri dari Master DIPA, Master

Usulan Penerima Manfaat, Master SPM, Master SP2D, dan Master Kode

Program.

a. Master DIPA.

Untuk mengisi Master DIPA, klik menu Master DIPA, lalu klik Add Data.

Setelah semua kolom pada form diisi, klik tombol Save.

Nilai DIPA yang dimasukan adalah nilai total DIPA keseluruhan (satu

provinsi) yang terdapat pada surat. Untuk dokumen DIPA yang direvisi,

lakukan revisi kembali pada form Master DIPA, kemudian isikan tanggal

DIPA dengan tanggal revisi.

Page 54: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

Master DIPA yang berhasil disimpan akan muncul pada daftar Master

DIPA seperti berikut.

b. Usulan Penerima Manfaat

Untuk mengisi, klik menu Usulan Penerima Manfaat pada menu Master

Dokumen, lalu klik Add Data. Isi semua data pada form tersebut, klik

Choose File untuk mengupload dokumen Penerima Manfaat, pillih

provinsi, lalu klik tombol Save.

Data dan dokumen yang berhasil disimpan akan terdaftar pada Master

Usulan Penerima Manfaat dari Kab/Kota berikut.

c. Master SK

Untuk melakukan pengisian Master SK, Klik menu Master SK pada

Master Dokumen, lalu klik Add Data.

Page 55: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

Lakukan pengisian pada form Master SK (Isi No SK, Tanggal SK,

kemudian upload file SK). File SK yang diupload maksimal berukuran 2

MB. Nilai SK yang diinput merupakan total nilai SK keseluruhan

penerima manfaat yang terdapat pada surat. Lalu pilih nama provinsi

dan klik tombol Save.

Pastikan format SK sudah sesuai dengan format SK yang terdapat pada

buku Petunjuk Teknis PK. Data Dokumen yang sudah tersimpan akan

terdaftar pada daftar Master SK.

d. Master SPM.

Untuk melakukan pengisian pada form SPM, klik menu Master SPM

pada menu Master Dokumen, kemudian klik Add Data. Isi form Master

SPM secara lengkap, kemudian pilih Save.

Isikan nilai SPM tahap 1 sebesar 105juta (70%).

Data Dokumen yang sudah tersimpan akan terdaftar pada daftar Master

SK.

Kemudian isikan SPM tahap 2 sebesar 45juta (30%).

e. Master SP2D

Klik menu Master SP2D pada menu Master Dokumen, kemudian klik

Add Data. Isi form Master SP2D tahap 1 secara lengkap sebesar Rp

105juta, pilih Choose File untuk upload file SP2D (maks. 2MB) kemudian

isi nilai SP2D lalu klik Save.

Sebelum diupload, pastikan format SP2D yang akan diupload sudah

sesuai dengan buku Petunjuk Teknis PK. Pastikan pula nomor, SP2D,

Tanggal SP2D, Deskripsi SP2D dapat terbaca dengan jelas pada

dokumen pdf tersebut. Nilai SP2D yang diupload adalah nilai total dari

semua penerima manfaat yang tercantum pada SP2D.

Setelah klik Save, data yang ditambahkan akan terdapat pada daftar

Master SP2D.

SP2D tahap 2 dapat dilakukan dengan tahapan yang sama.

Page 56: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

a. Master Kode Program (Khusus Untuk Admin Pusat)

Untuk melakukan pengisian pada form SP2D, klik menu Master Kode Program pada menu Master Dokumen, kemudian klik Edit. Isi form Master Kode Program secara lengkap.

Setelah klik Save, data yang ditambahkan akan terdapat pada daftar Master Kode Program seperti berikut ini.

Page 57: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

Untuk melengkapi Data Dokumen Bantuan Uang, lakukan pengeditan data

dengan menggulir aplikasi ke bagian ujung kiri, kemudian klik Action.

6. Langkah 6: Mengisi Dokumen Uang

Pada menu utama, klik menu Dokumen Bantuan Uang. Klik Dokumen

Administrasi Data 1 untuk mengisi Dokumen Bantuan Uang Tahap 1.

Dokumen yang sudah diisi akan bercentang warna hijau, sedangkan yang

belum diisi akan bertanda silang warna merah.

Dokumen yang sudah diupload pada Master Dokumen akan terdeteksi

secara langsung pada form Edit Dokumen Bantuan Uang. Untuk melakukan

pengisian dokumen DIPA, Usulan Penerima Manfaat, , SP2D, dan Master

Kode Program; pengguna hanya tinggal memilih salah satu nomor dokumen

dari menu dropdown kolomnya seperti gambar berikut ini. Data juga bisa

dicari dengan mengetikan nomor atau tanggal upload dokumen.

Jika data pada Dokumen Bantuan Uang belum lengkap semua, pengguna

tetap dapat menyimpan data dengan klik Save. Selain DIPA, CPCL, SK, SPM

dan SP2D, Data yang terdapat pada Dokumen Bantuan Uang terdiri atas:

Page 58: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

a. Tanggal RUK/RKAK dan File RKAK. Dokumen RUK/RKAK berhubungan

dengan data dinamis laporan pagu kelompok.

b. Nama Rekening, Nama Rekening, Nama Bank, dan Nama Bank.

Sebelum melakukan peng-upload-an File Rekening, pastikan file

rekening menggunakan format yang sudah ditetapkan pada buku

Petunjuk Teknis PK. Bagian buku yang discan dan dijadikan file pdf

adalah dua halaman. Halaman pertama, halaman yang terdapat

informasi Nomer Rekening, Nama Bank dan Nama KWT-nya sebagai

pemilik rekening; halaman kedua, halaman buku rekening yang berisi

info data transaksi dana bantuan telah masuk.

c. Nomor PKS, Tanggal PKS, file PKS dan nilai PKS

d. Tanggal Pakta dan File Pakta

Page 59: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

e. No Kuitansi, Tanggal Kuitansi dan File Kuitansi

f. BAST Awal, Tanggal BAST Awal, dan File BAST Awal

Isi BAST awal pada menu administrasi 1 dan BAST akhir pada menu

administrasi 2

g. Tanggal Rekening Akhir, File Rekening Akhir, Nilai Rekening Akhir.

Pastikan File Rekening Akhir yang diupload sudah sesuai dengan format

rekening akhir pada buku Petunjuk Teknis, yakni terdiri dari scan

halaman identitas kelompok pemilik rekening, tanggal dan jumlah dana

bantuan masuk, seluruh penarikan dan pencairan sampai dana telah

selesai dicairkan semuanya.

h. NTPN, Tanggal NTPN, File NTPN,

i. Dokumen Laporan Akhir

j. Dokumen Simluhtan

Pastikan semua dokumen yang diupload pada Dokumen Bantuan Uang

sudah sesuai dengan buku Petunjuk Teknis PK yang telah terbit. Untuk

melakukan penyimpanan dari data dan dokumen yang baru diupload,

klik tombol Save.

Progres penginputan akan muncul pada persentase kinerja dokumen.

Page 60: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

7. Langkah 7: Mengisi Laporan Dinamis PK

Untuk melakukan pengisian pada Dokumen Dinamis PK, klik Laporan

Dinamis PK pada menu utama.

Jika data SP2D tahap 1 pada menu Dokumen Bantuan Uang sudah diisi,

maka akan muncul ceklis berwarna hijau pada baris pecairan tahap 1 dan

akan muncul menu tombol menu baru yakni Laporan Pemanfaatan Banper

Tahap 1. Untuk melaporkan menu pemanfaatan Banper Tahap 1, klik menu

tersebut kemudian klik Add Data.

Lakukan pengisian pada form laporan Pemanfaatan Banper Tahap 1. Isi

jumlah uang yang dibelanjakan. Untuk upload foto kuitansi, satukan foto

dalam satu file pdf per satu bulan. Begitu juga dengan upload barang.

Kemudian isi kolom keterangan dengan penjelasan untuk apa saja barang

dibelanjakan. Setelah semua kolom diisi, klik Save.

Page 61: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

Laporan akan muncul pada daftar laporan pemanfaatan tahap 1. Kemudian

pada kolom Total Kinerja Serap akan muncul angka Banper yang sudah

diserap.

Pada halaman Laporan Dinamis PK, akan muncul menu baru, yakni menu

Laporan Kinerja. Klik Laporan Kinerja untuk mengisi. Klik Add Data untuk

mengisi form Laporan Kinerja.

Isikan semua kolom pada form kemudian klik Save.

Page 62: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

Laporan Kinerja Fisik diinput satu bulan satu kali. Pada laporan kinerja fisik

akan muncul nilai indikator dan nilai indikator tidak boleh lebih kecil dari

bulan sebelumnya.

Jika lebih kecil dari bulan sebelumnya/melaporkan pada bulan yang sama,

akan muncul peringatan.

Nilai pelaporan tidak boleh lebih lebih kecil dari nilai sebelumnya. Jika

terjadi, maka akan muncul peringatan juga seperti berikut.

Page 63: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

Setelah berhasil melakukan penginputan (Total Kinerja Serap 100) pada

Laporan Dinamis PK, status Pencairan Tahap 2 masih β€œBelum Boleh

Mencairkan” dan Menu Pemanfaaan tahap II juga belum muncul.

Untuk mengubah status pencairan dan memunculkan menu Laporan

Pemanfaatan Tahap 2, beberapa hal yang perlu dipenuhi terlebih dahulu

antara lain:

1. Input SP2D Tahap 2

2. Kinerja Pemanfaatan Banper Tahap I sudah 100%

3. Kinerja Fisik sudah 70% (penanaman/pembelian ternak/ikan)

Setelah semua syarat dipenuhi, maka pencairan tahap 2 akan berubah

menjadi ceklis berwarna hijau dan menu Laporan Pemanfaatan Tahap 2

akan muncul. Untuk mengisi menu Laporan Pemanfaatan Tahap 2, klik

menu tersebut kemudian isi form secara lengkap. Lalu klik Save.

Kemudian pengisian Laporan Kinerja dapat dilakukan.

Page 64: PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id

8. Langkah 8: Mengubah Password

Untuk mengubah password, klik Ubah Password pada menu utama,

kemudian klik Action. Input password baru, kemudian klik Save.