panduan pelatihan analisa kebijakan publik · pdf fileperspektifperspektif 2.1 pengantar...

83
PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK

Upload: dangdieu

Post on 03-Feb-2018

240 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

Page 1: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

Panduan Analisa Kebijakan Publik

PANDUAN

PELATIHANANALISA

KEBIJAKANPUBLIK

Page 2: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Diterbitkan pertama kali di Indonesia oleh IMPACT (Inspiration for Managing People’s Action)Jl. T Iskandar No. 50, Lambhuk, Banda Aceh, 23118Email. [email protected]; [email protected]; Website. www.impactaceh.org

Copyright © 2008 IMPACT

Penulis Penulis Penulis Penulis Penulis Suraiya Kamaruzzaman, Cut Risma Aini

Hak cipta dilindungi Undang-undang. Tidak diperkenankan mereproduksi atau dipergunakan dalambentuk apapun atau dengan menggunakan mesin atau elektronik, termasuk fotokopi, rekaman ataupenyimpanan informasi dan sistem pencarian data tanpa izin tertulis dari penerbit.

Page 3: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

Panduan Analisa Kebijakan Publik

PENGANTARKeberadaan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) di Aceh telah memberikan konstribusi

yang signifikan bagi terjadinya perubahan baik tatanan politik, sosial dan budaya maupuntatanan ekonomi menuju Aceh Baru yang maju, sejahtera dan damai. Konstribusi OMS initerlihat pada masa konflik politik dan bersenjata maupun pemulihan kondisi paskapenandatanganan perdamaian termasuk pemulihan kondisi pada saat rekonstruksi/rehabilitasiakibat bencana gempa dan tsunami. Perubahan pada tatanan baru yang sedang terjadi iniakan melahirkan tantangan-tantangan baru pula yang sangat kompleks dan membutuhkanpenanganan yang lebih baik, berkualitas dan teruji. Karena itu, upaya mengembangkankapasitas OMS sebagai organisasi pembelajaran yang efektif, inovatif dan transformatif sertadilakukan dengan proses yang sistematik dan berkelanjutan dalam upaya menjawab berbagaiperubahan tersebut adalah merupakan inisiasi penting dan strategis.

Sebagai sebuah organisasi perkumpulan fasilitator pembaruan sosial, IMPACT yangberanggotakan para fasilitator andalan dan aktivis OMS mengambil prakarsa untukmengembangkan peningkatan kapasitas OMS. IMPACT terus berupaya mendorong penguatanmelalui penyediaan jasa terpadu, penguatan pelaksanaan program pemulihan masyarakatAceh pasca konflik dan tsunami, serta pengembangan pusat pembelajaran bagi gerakanOMS. Dalam menjalankan misinya, menjadi penting bagi IMPACT untuk terusmengembangkan strategi pembelajaran yang berkelanjutan dengan menghasilkan panduanfasilitasi bagi fasilitator IMPACT sebagai alat dan media yang digunakan dalam meningkatkankapasitas OMS. Panduan fasilitasi penguatan OMS ini lahir melalui Program ANCORS (AcehneseCivil Society Organization Strengthening) kerjasama IMPACT, ADF, dan YAPPIKA serta didukungoleh USC Canada dan CIDA. Program ini melibatkan 14 mitra di enam Kabupaten di Aceh.

Panduan fasilitasi ini hadir ditangan anda berkat partisipasi dan kontribusi banyakpihak, sehingga sepatutnyalah IMPACT mengucapkan terima kasih kepada YAPPIKA, USCCanada dan CIDA yang telah mendukung lahirnya panduan ini. Ucapan terima kasih jugadisampaikan kepada Handoko Soetomo, Fauzi Abdullah, Toto Rahardjo dan Fahmi(REMDEC), Alamsyah yang telah memberikan masukan atau catatan penting bagi panduan.Ucapan terima kasih kepada para fasilitator IMPACT sebagai tim penulis yang telah bekerjakeras mengumpulkan bahan, meriview dan menuliskan panduan. Terima kasih kepadaRoyani dan Khairul Umami yang telah menyusun tata letak dan desain grafis. Dan ucapanterima kasih kepada berbagai pihak yang tidak mungkin disebutkan satu persatu dalampengantar ini. Semoga panduan fasilitasi ini bermanfaat dan dapat digunakan bagi pihak-pihak yang memiliki komitmen untuk memperkuat kapasitas OMS sehingga dapat berperansesuai fungsinya dalam membangun tatanan masyarakat yang lebih adil dan demokratis.

Banda Aceh, Juli 2008

Ramadhana LubisDirektur Eksekutif IMPACT

i

Page 4: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

Panduan Analisa Kebijakan Publik

ii

POKOKBAHASAN

SUB POKOKBAHASAN WAKTU SLIDE

1. Orientasi1. Orientasi1. Orientasi1. Orientasi1. Orientasi 1.1Penjelasan posisi pelatihandalam kerangka program

1.2Posisi individu dalam perubahansosial di Aceh

150 menit

150 menit .......

A

2.2.2.2.2. PerspektifPerspektifPerspektifPerspektifPerspektif 2.1Pengantar Advokasi 150 menit B

2.2Pengantar Riset Advokasi 90 menit C

2.3Pendekatan Dalam Riset Advo-kasi

60 menit D

3.3.3.3.3. AnalisaAnalisaAnalisaAnalisaAnalisaK e b i j a k a nK e b i j a k a nK e b i j a k a nK e b i j a k a nK e b i j a k a nPublikPublikPublikPublikPublik

3.1Pengantar Analisa Kebijakan 150 menit E

3.2Analisa Kebijakan Untuk Pela-yanan Publik

150 menit F

3.3Metodelogi 180 menit G

DAFTAR PANDUAN

Page 5: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

Panduan Analisa Kebijakan Publik

DAFTAR ISI

PENGANTAR i

DAFTAR PANDUAN ii

DAFTAR ISI iii

POKOK BAHASAN PERTAMA 1

POKOK BAHASAN KEDUA 4

POKOK BAHASAN KETIGA 11

ORIENTASI 22

PERSPEKTIF 25

ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK 35

MATERI TRAINING 53

ANALISA KONDISI EKONOMI 64

ANALISA KONDISI PENDIDIKAN 75

ANALISA KONDISI KESEHATAN 77

iii

Page 6: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

1

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Pokok Bahasan Pertama

Page 7: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

2

Panduan Analisa Kebijakan Publik

1.1 Penjelasan posisi pelatihan dalam kerangka program1.1 Penjelasan posisi pelatihan dalam kerangka program1.1 Penjelasan posisi pelatihan dalam kerangka program1.1 Penjelasan posisi pelatihan dalam kerangka program1.1 Penjelasan posisi pelatihan dalam kerangka program1.2 Posisi individu dalam perubahan sosial di Aceh1.2 Posisi individu dalam perubahan sosial di Aceh1.2 Posisi individu dalam perubahan sosial di Aceh1.2 Posisi individu dalam perubahan sosial di Aceh1.2 Posisi individu dalam perubahan sosial di Aceh

Pengantar untuk FasilitatorPengantar untuk FasilitatorPengantar untuk FasilitatorPengantar untuk FasilitatorPengantar untuk FasilitatorMELAKUKAN ADVOKASI ATAU BEKERJA PADA PROYEK ADVOKASI? Sessi ini

bermaksud membawa peserta kepada suasana pelatihan. Untuk itu diperlukanpenjelasan tentang posisi pelatihan ini dalam kerangka program secara keseluruhan,dan kemudian dilanjutkan dengan orientasi diri. Pada tahap orientasi diri metodeyang digunakan adalah melihat kembali perubahan-perubahan yang terjadi pada diripeserta dengan latar perubahan sosial yang terjadi di aceh. Bagian ini penting bagifasilitator untuk mencermati masing-masing peserta dan mengajak mereka untukmasuk pada pembahasan nilai-nilai penting yang harus dibangun oleh mereka.

Waktu

90 Menit

Media danPeralat Slide ...

Alat lain : projectror, spidol, metaplan, flipchrt, notebookBahan bacaan ...

Tujuan

Hasil yangDiharapkan

1 Melihat kembali dimana posisi pelatihan dalam kerangka pro-gram keseluruhan

2 Menggali proses yang dialami peserta dalam perkembangansosial yang berlangsung

3 Mengidentifikasi aktivitas yang dilakukan selama rentang periodekonflik/damai, rehabilitasi dan rekonstruksi

Kesepakatan tentang lingkup materi, proses dan gagasan programbesar dari advokasi kebijakan melalui penguatan oragnisasimasyarakat sipil di Aceh. Dengan demikian mitra OMS memahamisecara benar keseluruhan program yang akan dilakukan.

Page 8: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

3

Panduan Analisa Kebijakan Publik

L a n g k a h -L a n g k a hFasilitasi

1. Fasilitator menyampaikan kepada peserta tentang maksud dantujuan, serta hasil yang diharapkan dari materi ini

2. Penjelasan kerangka program dan posisi lokakarya ini dalamkerangka tersebut oleh Fasilitator, dan dilanjutkan dengan tanyajawab.

3. Peserta diajak untuk menyepakati proses dan apa yang mungkindicapai dalam lokakarya ini.

4. Fasilitator mengajak peserta mendeskripsikan beberapa periodeperubahan di Aceh (dari konflik hingga rekonstruksi). Pesertamenambahi berbagai hal yang dinilai kurang.

5. Peserta diajak untuk mengungkapkan kondisi dan aktivitas merekapada masing-masing periode, dan kemudian menceritakanperubahan-perubahan yang mereka rasakan terjadi pada dirimereka, terutama perubahan nilai dan cara pandang yang merekarasakan sebagai respon atas berbagai perubahan.

6. Peserta diajak untuk merekonstruksi ulang prinsip dan peran yangdiyakini perlu dijadikan komitmen bersama, dan apa yang dapatdilakukan dengan program ini.

CatatanBagian ini menjadi alat pengenalan awal terhadap kondisi peserta sebelum pelatihan.Maka sebaiknya fasilitator lebih banyak membiarkan peserta mengekspresikanpemikirannya, jangan terlalu diarahkan agar mereka menerima suatu prinsip-prinsip tertentu.

Page 9: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

4

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Pokok Bahasan Dua

Page 10: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

5

Panduan Analisa Kebijakan Publik

2.1 2.1 2.1 2.1 2.1 Pengantar AdvokasiPengantar AdvokasiPengantar AdvokasiPengantar AdvokasiPengantar Advokasi

Pengantar untuk FasilitatorPengantar untuk FasilitatorPengantar untuk FasilitatorPengantar untuk FasilitatorPengantar untuk FasilitatorNEGARA BERUBAH, ADVOKASI JUGA BERUBAH. Sessi ini bermaksud untuk

mengantarkan peserta pada pemahaman advokasi dan kemudian melihat bahwatelah terjadi perubahan dalam berbagai hal terhadap advokasi bersamaan denganperubahan-perubahan yang terjadi pada negara.

Waktu

120 Menit

Media danPeralat Slide: Kerangka kerja

Alat-alat lain: projektor, spidol, metaplan, flipchat, nootbook.Bahan bacaan no: Paper tentang Pengantar Advokasi olehM.Billah.

Tujuan

Hasil yangDiharapkan

1. Mendorong peserta untuk menyepakati batasan pengertian dantujuan advokasi

2. Mendorong peserta memahami kerangka kerja advokasiberdasarkan pengalaman

3. Menggali informasi dari peserta tentang praktek advokasi di In-donesia dan di Aceh

4. Peserta menyepakati proses dan teknis fasilitasi sub pokokbahasan pengantar advokasi (catatan, bisa dilakukan juga diawal sesi untuk keseluruhan training)

1. Adanya pemahaman bersama tentang tafsir advokasi sertatujuannya

2.Adanya pemahaman kerangka kerja advokasi 3.Peserta paham perkembangan sejarah advokasi di Indonesia dan

Aceh

Page 11: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

6

Panduan Analisa Kebijakan Publik

L a n g k a h -L a n g k a hFasilitasi

1. Fasilitator menyampaikan kepada peserta tentang tujuan danhasil yang diharapkan pada peserta mengenai sub pokokpengantar advokasi

2. Fasilitator mengajukan beberapa pertanyakan kepada peserta,misalnya apa yang diketahui tentang advokasi, tujuan advokasiberdasarkan pengalaman peserta.

3. MenggambarMenggambarMenggambarMenggambarMenggambar. Minta masing-masing peserta membuat gambarkejadian atau peristiwa di atas kertas plano yang menurut merekadapat menjelaskan tentang advokasi. Ingatkan bahwa gambartidak boleh berbentuk diagram atau yang sejenisnya. Waktu yangdisediakan 20 menit.

4. Minta masing-masing peserta menjelaskan secara singkatgambar yang mereka hasilkan. Catat pada plano hal-hal pentingyang didapat dari penjelasan mereka. Ini penting untuk melihatpemahaman awal peserta dan akhiri dengan beberapakesimpulan tentang apa itu advokasi dan perkembangannya.

5. Lanjutkan diskusi dengan menggunakan slide yang berisipertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi danpolitik, perbedaan NGO dengan parpol dan lainnya.

6. Fasilitator mengajak peserta memperdalam nilai-nilai dan etikayang perlu dipegang dalam menjalankan advokasi, tuliskan padaflipchart.

7. Fasilitator menanyakan pengalaman peserta dalam melakukanadvokasi, lalu merekontruksikannya menjadi «kerangka kerja»advokasi.

8. Narasumber, presentasi kerangka kerja berdasarkan studi kasus.9. Tekankan bahwa kerangka kerja dirancang sesuai dengan kondisi

dan kebutuhan.

CatatanKalau topik ini tidak menggunakan narasumber, fasilitator harus memahami dengan baikkerangka kerja advokasi. Lebih baik sudah di buat dalam bentuk slide yang dapat ditayangkan dengan projektor. Kalau ada narasumber, langkah ketiga tidak perlu dilakukan.Fasilitator juga perlu menjelaskan kepada peserta bahwa kerangka ini tidak baku.

Page 12: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

7

Panduan Analisa Kebijakan Publik

2.2 2.2 2.2 2.2 2.2 Pengantar Riset AdvokasiPengantar Riset AdvokasiPengantar Riset AdvokasiPengantar Riset AdvokasiPengantar Riset Advokasi

Pengantar untuk FasilitatorPengantar untuk FasilitatorPengantar untuk FasilitatorPengantar untuk FasilitatorPengantar untuk FasilitatorMENGGUGAT KAUM AKADEMIK. Sessi ini bermaksud untuk mengajak peserta untuk

melihat bahwa standar nilai atau pendekatan yang selama ini sudah terbiasa digunakanoleh kaum akademisi bukanlah satu-satunya cara yang terbaik dalam melakukanriset atau analisa. Dengan menggunakan beberapa pernyataan kritis, peserta diajakuntuk masuk ke pendekatan riset advokasi.

Waktu

120 Menit

Media danPeralat Bahan presentasi (Slide) Nomor 5, 6 dan 7.

Alat-alat lain: Notebook, LCD, Laser Point, Flipchat, plano, spidoldan Isolatif kertas.Bahan bacaan : metodelogi riset, dan lain-lain.

Tujuan

Hasil yangDiharapkan

• Membangun pemahaman mengenai riset advokasi.• Membangun pemahaman tentang perbedaan antara riset advokasi

dengan riset konvensional.

• Adanya kesepakatan mengenai batasan definisi riset advokasi.• Adanya kesepakatan mengenai perbedaan antara riset advokasi

dengan riset konvensional.

L a n g k a h -L a n g k a hFasilitasi

1. Fasilitator menyampaikan materi dan beberapa pernyataan yangberkaitan dengan definisi riset advokasi.

2. Fasilitator membagi peserta dalam 3 (tiga) kategori jawabanterhadap beberapa pernyataan yang disampaikan: setuju, tidaksetuju dan ragu-ragu.

3. Tanyajawab : di mana peserta dimintakan untuk menyampaikanalasan pemilihan terhadap 3 (tiga) kelompok jawaban beberapapernyataan fasilitator.

4. Fasilitator menyimpulkan mengenai batasan definisi mengenairiset advokasi.

Page 13: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

8

Panduan Analisa Kebijakan Publik

5. Fasilitator membagi peserta dalam 3 (tiga) kelompok untukmendiskusikan perbedaan antara riset advokasi dengan risetkonvensional, dari aspek: tujuan, objek riset, pelaksana riset, hasilyang ingin dicapai, dan basis keabsahan.

6. Fasilitator membagikan alat bantu kerja peserta dan diksusikelompok.

7. Pemaparan hasil kerja kelompok dan pemberian tanggapan olehkelompok lain.

8. Fasilitator menyimpulkan perbedaan antara riset advokasi denganriset konvensional.

CatatanFasilitator sebaiknya menyiapkan beberapa contoh hasil riset advokasi yang pernah dibacabagi peserta, dan menjelaskan garis besarnya jika masih ada waktu yang tersisa.

Page 14: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

9

Panduan Analisa Kebijakan Publik

2.3 2.3 2.3 2.3 2.3 Pendekatan Dalam Riset AdvokasiPendekatan Dalam Riset AdvokasiPendekatan Dalam Riset AdvokasiPendekatan Dalam Riset AdvokasiPendekatan Dalam Riset Advokasi

Pengantar untuk FasilitatorPengantar untuk FasilitatorPengantar untuk FasilitatorPengantar untuk FasilitatorPengantar untuk FasilitatorDARI MANA MEMULAI RISET ADVOKASI? Pendekatan riset advokasi yang akan

dibahas dalam sessi ini, bukanlah metode riset. Metode riset akan dibahas padasessi akhir dari pelatihan. Pendekatan yang dimaksud adalah pijakan awal yangrelatif sering digunakan dalam melakukan riset advokasi. Pendekatan pertam a berbasiskasus, dan pendekatan kedua berbasis isu. Pemahaman ini penting bagi pesertaagar dapat melihat keterkaitan diantara keduanya.

Waktu

60 Menit

Media danPeralat Bahan presentasi

Alat-alat lain: notebook, LCD, laser point, flipchat, plano, spidoldan Isolatif kertas.Bahan bacaan : metodelogi riset, dan lain-lain.

Tujuan

Hasil yangDiharapkan

Membangun pemahaman mengenai beberapa pendekatan yangmenjadi pijakan awal dalam riset advokasi.

• Peserta mampu mengidentifikasi dua jenis pendekatan yangmenjadi pijakan awal untuk melakukan riset advokasi.

• Peserta mampu melihat keterkaitan antara kedua pendekatantersebut.

L a n g k a h -L a n g k a hFasilitasi

1. Fasilitator menyampaikan materi tentang dua pendekatan risetadvokasi berdasarkan objek analisa (pendekatan berbasis kasusdan pendekatan berbasis isu)

2. Tanyakan pada peserta: pendekatan mana yang akan digunakansesuai dengan karakteristik persoalan yang dihadapi dalamagenda advokasi mereka?

3. Diskusikan kapan dan bagaimana dua pendekatan (isu dankasus) saling terkait.

Page 15: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

10

Panduan Analisa Kebijakan Publik

4. Ajak peserta untuk melihat contoh kasus yang ada dalam bacaan. 5. Diskusikan bagaimana suatu pendekatan kasus dalam banyak

hal perlu diagregasi kedalam pendekatan isu, dan sebaliknya suatuadvokasi yang dimulai dengan pendekatan isu memerlukanadanya suatu kasus nyata sebagai pendukung.

6. Tanyakan pada peserta: apa implikasinya pada kerangka advokasiyang ingin dibangun?

CatatanJika ada peserta yang telah berpengalaman melakukan riset advokasi, jadikan ia narasumber dan bimbing untuk menjelaskan secara terstruktur hal-hal penting apa yang dapatdijadikan pelajaran dari pengalamannya.

Page 16: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

11

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Pokok Bahasan Tiga

Page 17: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

12

Panduan Analisa Kebijakan Publik

3.1 3.1 3.1 3.1 3.1 Pengantar Analisa KebijakanPengantar Analisa KebijakanPengantar Analisa KebijakanPengantar Analisa KebijakanPengantar Analisa Kebijakan

Pengantar untuk FasilitatorPengantar untuk FasilitatorPengantar untuk FasilitatorPengantar untuk FasilitatorPengantar untuk FasilitatorTERJEBAK DI PERMUKAAN. Sessi ini bermaksud untuk mengajak peserta pada dua

hal penting: pertama, melihat pengaruh cara pandang terhadap rumusan kebijakan;dan kedua, mengajak peserta untuk melihat perangkap persoalan yang berada dipermukaan sehingga sering kali suatu kebijakan yang drumuskan menjadi dangkal.

Waktu

120 Menit

Media danPeralat Slide No: E2, E.3, E4, E5, E.6

Alat-lat lain: Infocus, Notebook, Kertas plano, Flipchart, Metaplan,Spidol.Bahan Bacaan:

Tujuan

Hasil yangDiharapkan

1. Membangun pemahaman peserta tentang kebijakan publik,lingkup dan cara pandang yang mempengaruhi perumusannya.

2. Memperkenalkan kerangka dasar analisa kebijakan publik.

1. Peserta mampu merumuskan apa itu kebijakan publik.2. Peserta mengetahui lingkup kebijakan publik di daerah.3. Peserta memahami dua cara pandang utama yang mendasari

perumusan kebijakan publik, perbedaan dan variasinya.4. Peserta dapat mengidentifikasi cara pandang atau pendekatan

yang digunakan dalam suatu kebijakan yang diterpakan di daerahmelalui beberapa contoh kasus.

5. Peserta mengetahui kerangka dasar analisa kebijakan yang akandigunakan.

Page 18: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

13

Panduan Analisa Kebijakan Publik

L a n g k a h -L a n g k a hFasilitasi

1. Fasilitator menjelaskan diagram yang menggambarkan realismelahirnya suatu kebijakan publik (SLIDE-E.2). Ajak peserta untukmendiskusikan: apa itu kebijakan publik? Tuliskan dalam plano,dan tarik kesimpulan umum dari diskusi tersebut. Tanyakan padapeserta: mengapa bisa terjadi suatu kebijakan publik yang semu?

2. Fasilitator menjelaskan fungsi dan bentuk kebijakan publik didaerah dalam rangka desentralisasi. Ajak peserta untuk melihatbeberapa cara pandang utama yang mempengaruhi substansisuatu kebijakan (universal vs residual), dan implikasi dandampaknya terhadap pendekatan yang dianut oleh suatukebijakan publik (SLIDE-E.3).

3. Peserta diajak untuk mencermati beberapa contoh kasus, danmendiskusikan pendekatan apa yang menjadi nilai-nilai dasaratas pilihan kebijakan tersebut (SLIDE-E.4).

4. Setelah mencermati perbedaan cara pandang yang menjadi dasarperumusan suatu kebijakan publik, peserta diajak untukmendiskusikan kerangka dasar analisa suatu kebijakan publik.Gunakan diagram performa, konteks dan faktor (SLIDE-E.5).

5. Peserta diajak untuk mengutarakan argumen mereka satu persatu bagaimana agar suatu kebijakan publik efektif, kemudianfasilitator memperlihatkan slide tentang berbagai kelompok carapandang terkait dengan pertanyaan berikut (SLIDE-E.6).

6. Jelaskan apa pentingnya memahami cara pandang tersebut.

CatatanJika dirasakan perlu dan waktu memungkinkan, lakukan refleksi singkat dengan pesertaapakah ada perbedaan yang mereka rasakan dalam cara melihat persoalan setelahmenjalani sessi ini.

Page 19: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

14

Panduan Analisa Kebijakan Publik

3.2 3.2 3.2 3.2 3.2 Analisa Kebijakan Untuk Pelayanan PublikAnalisa Kebijakan Untuk Pelayanan PublikAnalisa Kebijakan Untuk Pelayanan PublikAnalisa Kebijakan Untuk Pelayanan PublikAnalisa Kebijakan Untuk Pelayanan Publik

Pengantar untuk FasilitatorPengantar untuk FasilitatorPengantar untuk FasilitatorPengantar untuk FasilitatorPengantar untuk FasilitatorMENCOBA MENGANALISA. Sessi ini dimaksudkan untuk mengajak peserta

mencoba menggunakan kerangka analisa kebijakan untuk kasus di kabupatenmereka dengan fokus pelayanan publik. Jika tersedia nara sumber, sebaiknya diletakkan pada awal sessi.

Waktu

120 Menit

Media danPeralat

Slide No: F.2, F.3Alat-lat lain: Infocus, Notebook, Kertas plano, Flipchart, Metaplan,Spidol.Bahan Bacaan:Data-data kabupaten dalam angka, data indikator kesehatan danpendidikan kabupaten.Peraturan-peraturan tentang standar pelayanan minimal (SPM)Peraturan-peraturan tentang pelayanan publik ( misalnya UU No.10/2004)

Tujuan

Hasil yangDiharapkan

1. Memberikan pemahaman tentang posisi pelayanan publik dalamrangkain penyelenggaraan pemerintahan di daerah.

2. Memberikan gambaran umum tentang berbagai topik yang terkaitdengan pelayanan publik.

3. Memfasilitasi peserta untuk mencoba menggunakan kerangkaanalisa kebijakan untuk pelayanan publik.

4. Peserta mengetahui dan dapat mengkritisi proses perumusankebijakan publik

1. Peserta mampu menggunakan kerangka analisa kebijakan untukisu pelayanan publik dengan menggunakan informasi atau datadi daerah mereka.

2. Peserta dapat menyusun suatu kertas analisa kebijakan untukkasus pelayanan publik di daerah mereka.

Page 20: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

15

Panduan Analisa Kebijakan Publik

L a n g k a h -L a n g k a hFasilitasi

1. Fasilitator menjelaskan beberapa isu penting terkait denganpelayanan penyelenggaraan publik di daerah, mulai dari hak-hak ekosob, pembagian urusan antar pemerintah, hingga kriteriaketerjaminan hak (SLIDE-F.2).

2. Ajak Peserta melihat kembali diagram kerangka analisa kebijakan.Berikan satu contoh proses analisa dan merumuskanrekomendasi sementara yang mengarah pada kebijakan (SLIDE-F.3).

3. Bagi peserta berdasarkan tiga kelompok (kesehatan, pendidikandan satu issu lain yang disepakati).

4. Minta mereka melakukan proses serupa dengan contoh prosesanalisa pada masing-masing kelompok. Gunakan data-data yangtersedia dan pengetahuan yang mereka miliki. ManfaatkanFlipchart, kertas plano dan metaplan yang tersedia untukmembantu proses analisa bersama. Kemudian minta merekamenulis makalah ringkasmakalah ringkasmakalah ringkasmakalah ringkasmakalah ringkas (tidak lebih dari 2 halaman selama 60menit) berdasarkan hasil analisa tersebut.

5. Minta masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjamereka, dan tarik beberapa hal penting yang perlu dicermati dalammelakukan analisa.

CatatanFasilitator harus menyediakan contoh-contoh kasus pelayanan publik dan jikamemungkinkan, fasilitator dapat mengundang narasumber khusus untuk menjelaskanproses yang berlangsung di wilayahnya.

Page 21: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

16

Panduan Analisa Kebijakan Publik

3.3 3.3 3.3 3.3 3.3 Metode AnalisaMetode AnalisaMetode AnalisaMetode AnalisaMetode Analisa

Pengantar untuk FasilitatorPengantar untuk FasilitatorPengantar untuk FasilitatorPengantar untuk FasilitatorPengantar untuk FasilitatorMERUMUSKAN DUGAAN MENDALAMI KONTEKS. Sessi ini bermaksud untuk mengajak

peserta melihat pentingnya dua jenis analisa (kuantitatif dan kualitatif) dijalankan.Pendekatan kuantitatif bermanfaat untuk merumuskan dugaan awal, sedangkanpendekatan kualitatif bermafaat untuk mendalami persoalan dan faktor (konteks).

Waktu

180 Menit

Media danPeralat

Slide No: G.2, G.3, F.3, F.4, F.5Alat-lat lain: Infocus, Notebook, Kertas plano, Flipchart, Metaplan,Spidol.Bahan Bacaan:Skenario Role play.

Tujuan

Hasil yangDiharapkan

1. Memberikan pemahaman tentang tahapan dan sumber informasidan data yang diperlukan untuk melakukan analisa kuantitatif.

2. Memberikan contoh-contoh perumusan dugaaan berdasarkananalisa kuantitatif.

3. Memberikan beberapa alat yang dapat digunakan untukmelakukan analisa kualitatif.

4. Memberikan contoh-contoh hasil analisa kualitatif.

1. Peserta mengerti tahapan dan mampu mengidentifikasi berbagaisumber data dan informasi yang dibutuhkan untuk melakukananalisa kuantitatif.

2. Peserta mampu menyusun alat-alat studi dan melakukan analisakualitatif.

L a n g k a h -L a n g k a hFasilitasi

1. Ajak peserta melihat perbedaan antara metode analisa kuantitatifdan kualitatif, dan kemudian mendiskusikan kelebihan dankekurangannya (SLIDE-G.2).

2. Jelaskan tahapan analisa kuantitatif, dan berikan contoh sumber-sumber dan langkah analisa yang dapat dilakukan untukmelakukan analisa kuantitatif dan merumuskan dugaan-dugaanawal (SLIDE-G.3).

Page 22: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

17

Panduan Analisa Kebijakan Publik

3. Perlihatkan kembali diagram analisa konteks sebagai contohkasus analisa kualitatif (SLIDE-F.3). Perjelas kepada pesertatahapan yang dilakukan untuk menghasilkan anlisa tersebut.

4. Jelaskan kepada peserta beberapa metode dasar (SLIDE-F.4) yangdapat digunakan untuk melakukan analisa kualitatif (observasi,FGD dan wawancara mendalam).

5.5.5.5.5. ROLE PLAROLE PLAROLE PLAROLE PLAROLE PLAYYYYY. Fasilitator membagikan lembar skenario kepadapeserta dan meminta tiga dari mereka untuk berperan menjadipeneliti, sedang yang lain menjadi komunitas. Minta merekamendalami skenario dan berbagi peran. Lakukan role play sepertiyang tertera pada petunjuk tahapan (SLIDE-F.5)

6.6.6.6.6. REFLEKSIREFLEKSIREFLEKSIREFLEKSIREFLEKSI. Ajak peserta untuk merefleksikan apa yang terpentingdari proses yang terjadi dalam role play, terutama yang berkaitandengan metodelogi.

7.7.7.7.7. DISKUSI KELOMPOKDISKUSI KELOMPOKDISKUSI KELOMPOKDISKUSI KELOMPOKDISKUSI KELOMPOK. Bagi kembali peserta dalam kerja kelompok,dan minta untuk menyusun beberapa pertanyaan kunci yang dapatmenjadi panduan para pelaksana di kabupaten pada masing-masing tahapan analisa kuntitatif, maupun kualitatif (observasi,FGD dan wawancara mendalam).

8. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompokdan mengkritisi beberapa bagian yang penting untuk dipertajam.Ajak peserta untuk mencermati bahwa dua metode analisa(kuantitatif dan kualitatif) salaing terkait dan membutuhkanhipotesa atau dugaan yang perlu diuji. Jelaskan beberapa prinsipdalam pengujian dugaan untuk analisa kualitatif dalam risetadvokasi.

CatatanDalam sessi ini, fasilitator sebaiknya mencermati betul perkembangan pemahaman pesertadalam menggunakan alat-alat analisa, termasuk dalam merumuskan beberapa

Page 23: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

18

Panduan Analisa Kebijakan Publik

POKOKBAHASAN

SUB POKOKBAHASAN WAKTU

OrientasiOrientasiOrientasiOrientasiOrientasi

PerspektifPerspektifPerspektifPerspektifPerspektif

TUJUAN LANGKAH

Dimana Kita Berada • Perserta menge-tahui posisi loka-karya ini dalamprogram

• Peserta menyepa-kati beberapa halpenting yang perludan mungkin dica-pai dalam loka-karya ini

2 JPL

Pengantar Advokasi • Peserta menyepa-kati batasan defi-nisntif tentang ad-vokasi

• Peserta menyepa-kati proses dan tek-nis fasilitasi yangdapat digunakanuntuk memberikanpengantar tentangadvokasi

2 JPL

Apa itu Riset Advokasi • Peserta menyepa-kati batasan defi-nisntif tentang risetadvokasi

• Peserta menyepa-kati proses dan tek-nis fasilitasi yangdapat digunakanuntuk menjelaskanapa itu riset advo-kasi.

1 JPL

Page 24: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

19

Panduan Analisa Kebijakan Publik

POKOKBAHASAN

SUB POKOKBAHASAN WAKTUTUJUAN LANGKAH

Dua Pendekatan RisetAdvokasi

• Peserta menge-tahui dan menye-pakati batasandefinitif masing-masing pendeka-tan dalam risetadvokasi.

• Peserta dapat me-ngetahui danmengkritisi prosesdan teknis fasili-tasi yang dapatdigunakan untukmenjelaskan pen-dekatan riset ad-vokasi.

1 JPL

Penul isanPenul isanPenul isanPenul isanPenul isanModulModulModulModulModul

• Peserta menyepa-kati proses dan tek-nis fasilitasi danmedia belajar yangdapat digunakandalam: (i) tahaporientasi; (ii) pe-ngantar advokasi;(iii) penjelasan apaitu riset advokasi;(iv) dua pendeka-tan dalam riset ad-vokasi..

2 JPL

Page 25: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

20

Panduan Analisa Kebijakan Publik

POKOKBAHASAN

SUB POKOKBAHASAN WAKTU

A n a l i s aA n a l i s aA n a l i s aA n a l i s aA n a l i s aKeb i j akanKeb i j akanKeb i j akanKeb i j akanKeb i j akanPublikPublikPublikPublikPublik

TUJUAN LANGKAH

Pengantar analisa ke-bijakan

• Peserta mengetahuidan menyepakatikerangka dasardan lingkup analisakebijakan.

• Peserta dapat me-ngetahui danmengkritisi prosesdan teknis fasilitasiyang dapat digu-nakan untuk men-jelaskan kerangkadasar dan ruanglingkup analisa ke-bijakan.

2 JPL

Analisa kebijakan un-tuk pelayanan publik

• Peserta mengetahuidan dapat mene-rapkan kerangkaanalisa kebijakanuntuk pelayananpublik.

• Peserta dapat me-ngetahui dan meng-kritisi proses danteknis fasilitasi yangdapat digunakanuntuk menjelaskankerangka analisakebijakan untuk pe-layanan publik.

2 JPL

Metode Analisa Kebi-jakan Publik: Kualitatifdan kuantitatif

• Peserta mengetahuidan menyepakatiberbagai metodeyang akan diguna-kan dalam melaku-kan analisa kebija-kan publik.

2 JPL

Page 26: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

21

Panduan Analisa Kebijakan Publik

POKOKBAHASAN

SUB POKOKBAHASAN WAKTUTUJUAN LANGKAH

• Peserta menyepa-kati proses dan tek-nis fasilitasi danmedia belajar yangdapat digunakandalam: (i) menje-laskan kerangkaanalisa kebijakansecara umum, (ii)analisa kebijakanuntuk pelayananPublik; (iii) Metodeanlisa kebijakanpublik;

2 JPL

• Peserta dapat me-ngetahui danmengkritisi prosesdan teknis fasili-tasi yang dapatdigunakan untukmenjelaskan me-tode analisa kebi-jakan publik.

P e n u l i s a nP e n u l i s a nP e n u l i s a nP e n u l i s a nP e n u l i s a nModulModulModulModulModul

POKOKBAHASAN

SUB POKOKBAHASAN WAKTUTUJUAN LANGKAH

MerancangMe rancangMe rancangMe rancangMe rancangK e r a n g k aK e r a n g k aK e r a n g k aK e r a n g k aK e r a n g k aKerjaKerjaKerjaKerjaKerja

P e n u l i s a nP e n u l i s a nP e n u l i s a nP e n u l i s a nP e n u l i s a nModulModulModulModulModul

Evaluasi DanEvaluasi DanEvaluasi DanEvaluasi DanEvaluasi DanR e n c a n aR e n c a n aR e n c a n aR e n c a n aR e n c a n aTTTTTindakindakindakindakindak

2 JPL

2 JPL

2 JPL

Page 27: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

22

Panduan Analisa Kebijakan Publik

OR

IEN

TASI

Page 28: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

23

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Peng

anta

r Adv

okas

iTu

juan

Ses

si:

•M

elih

at k

emba

li di

man

a po

sisi

pel

atih

an d

alam

kera

ngka

pro

gram

kes

elur

uhan

•M

engg

ali p

rose

s ya

ng d

iala

mi p

eser

ta d

alam

perk

emba

ngan

sos

ial y

ang

berla

ngsu

ng•

Men

disk

usik

an te

knis

fasi

litas

i yan

g da

pat d

igun

akan

untu

k m

embe

rikan

mat

eri o

rient

asi.

Has

il Ya

ng In

gin

Dic

apai

•K

esep

akat

an te

ntan

g lin

gkup

mat

eri,

pros

es d

an te

knis

fasi

litas

i yan

g da

pat d

igun

akan

unt

uk m

embe

rikan

mat

eri o

rient

asi b

agi m

itra

di w

ilaya

h ke

rja.

A.1

Page 29: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

24

Panduan Analisa Kebijakan Publik

•Ap

a ke

jadi

an y

ang

palin

g m

empe

ngar

uhi?

•Ap

a da

mpa

k ya

ng p

alin

g di

rasa

kan

(dis

adar

i ata

utid

ak) t

erha

dap

orie

ntas

i, pr

insi

p-pr

insi

p, c

ara

mem

bang

un re

lasi

, dsb

.?•

Men

gapa

pilih

an it

u di

laku

kan?

•Ap

a ya

ng y

ang

ingi

n di

laku

kan

ke d

epan

?

A.3

Orie

ntas

i

Page 30: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

25

Panduan Analisa Kebijakan Publik

PER

SPEK

TIF

Page 31: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

26

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Peng

anta

r Adv

okas

iTu

juan

Ses

si:

•M

enye

paka

ti ba

tasa

n de

finiti

f ten

tang

adv

okas

i•

Men

disk

usik

an te

knis

fasi

litas

i yan

g da

pat d

igun

akan

untu

k m

embe

rikan

pen

gant

ar te

ntan

g ad

voka

si.

•K

esep

akat

an te

ntan

g lin

gkup

mat

eri,

pros

es d

an te

knis

fasi

litas

i yan

g da

pat d

igun

akan

unt

uk m

embe

rikan

peng

anta

r ten

tang

adv

okas

i bag

i mitr

a di

wila

yah

kerja

.

B.1

Has

il Ya

ng In

gin

Dic

apai

Page 32: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

27

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Peng

ertia

n da

n Pe

rkem

bang

anB

.2

Apa

itu A

DVO

KASI

?P

erke

mba

ngan

AD

VO

KA

SI d

i Ind

ones

ia•

Foku

s: d

ari k

asus

ke

kebi

jaka

n•

Ling

kup:

dar

i kek

eras

an fi

sik

hing

ga h

ak-h

ak u

nive

rsal

•Li

ngku

p: d

ari k

eker

asan

fisi

k hi

ngga

hak

-hak

uni

vers

al•

Ling

kup:

dar

i kek

eras

an fi

sik

hing

ga h

ak-h

ak u

nive

rsal

•Li

ngku

p: d

ari k

eker

asan

fisi

k hi

ngga

hak

-hak

uni

vers

al

Gam

bark

an d

alam

ker

tas

plan

o ap

a ya

ng a

nda

baya

ngka

n te

ntan

g ad

voka

si (P

erist

iwa

dan

Pros

es)

Page 33: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

28

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Ker

angk

a K

erja

B.3

Page 34: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

29

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Beb

erap

a P

erta

nyaa

n

B.4

•A

pa p

erbe

daan

adv

okas

i dan

pol

itik

•A

pa p

erbe

daan

NG

O d

an P

arpo

l?

•A

paka

h ad

voka

si m

erup

akan

ker

ja-k

erja

pol

itik?

Page 35: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

30

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Peng

anta

r Ris

et A

dvok

asi

C.1

Tuju

an S

essi

:•

Men

yepa

kati

bata

san

defin

itif t

enta

ng ri

set a

dvok

asi

dan

perb

edaa

nnya

den

gan

riset

kon

vens

iona

l•

Men

disk

usik

an te

knis

fasi

litas

i yan

g da

pat d

igun

akan

untu

k m

embe

rikan

pen

gant

ar te

ntan

g ris

et a

dvok

asi.

•Ke

sepa

kata

n te

ntan

g lin

gkup

mat

eri,

pros

es d

an te

knis

fasi

litas

i yan

g da

pat d

igun

akan

unt

uk m

embe

rikan

mat

eri t

enta

ng ri

set a

dvok

asi b

agi m

itra

di w

ilaya

h ke

rja.

Has

il Ya

ng In

gin

Dic

apai

Page 36: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

31

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Beb

erap

a Pe

rtany

aan

C.2

Setu

ju —

Rag

u-ra

gu —

— T

idak

Set

uju

1.P

enel

itian

dira

ncan

g ha

rus

berb

asis

kan

suat

u te

ori y

ang

tela

h di

akui

pub

lik.

2.P

enel

itian

dira

ncan

g un

tuk

men

yusu

n su

atu

duga

an(h

ipot

esa)

mau

pun

untu

k m

enja

wab

sua

tu d

ugaa

n.3.

Ris

et k

uant

itatif

lebi

h ak

urat

dib

andi

ngka

n pe

nelit

ian

kual

itatif

.4.

Mas

yara

kat t

idak

bol

eh d

ijadi

kan

obje

k pe

nelit

ian.

5.M

asya

raka

t ada

lah

mitr

a pe

nelit

i.6.

Sua

tu p

enel

itian

har

us b

ebas

nila

i.7.

Sua

tu p

enel

itian

har

us b

ersi

fat o

bjek

tif, t

idak

unt

ukm

endu

kung

sua

tu k

epen

tinga

n.8.

Sua

tu p

enel

itian

han

ya s

ah ji

ka d

ilaku

kan

oleh

ora

ng-o

rang

yang

mem

iliki k

ualif

ikas

i aka

dem

ik.

Page 37: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

32

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Ris

et A

dvok

asi v

s K

onve

nsio

nal

C.2

Tuju

an

Obj

ek R

iset

Pela

ksan

a R

iset

Has

il Ya

ng In

gin

Dic

apai

Basi

s Ke

absa

han

Ris

et K

onve

nsio

nal

Ris

et A

dvok

asi

Page 38: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

33

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Pend

ekat

anTu

juan

Ses

si:

•M

enge

nali

bebe

rapa

pen

deka

tan

yang

dila

kuka

nda

lam

rise

t adv

okas

i•

Men

disk

usik

an te

knis

fasi

litas

i yan

g da

pat d

igun

akan

untu

k m

embe

rikan

mat

eri t

enta

ng p

ende

kata

n da

lam

riset

adv

okas

i.

•Ke

sepa

kata

n te

ntan

g lin

gkup

mat

eri,

pros

es d

an te

knis

fasi

litasi

yan

g da

pat d

igun

akan

unt

uk m

embe

rikan

mat

eri

tent

ang

pend

ekat

an d

alam

ris

et a

dvok

asi b

agi m

itra

diw

ilaya

h ke

rja.

D.1

Has

il Ya

ng In

gin

Dic

apai

Page 39: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

34

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Pend

ekat

an R

iset

Adv

okas

iD

.2

Kece

nder

unga

n

Fakt

or P

endo

rong

Targ

et A

dvok

asi

Ling

kup

Kegi

atan

Berb

asis

Kasu

s ( A

)Be

rbas

is Is

u(B

)

Page 40: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

35

Panduan Analisa Kebijakan Publik

AN

ALI

SA K

EBIJ

AK

AN

PUB

LIK

Page 41: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

36

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Peng

anta

r Ana

lisa

Keb

ijaka

nTu

juan

Ses

si:

•M

ende

finis

ikan

apa

itu

kebi

jaka

n pu

blik

•M

ence

rmat

i fun

gsi k

ebija

kan

publ

ik d

alam

rang

kade

sent

ralis

asi

•M

elih

at b

eber

apa

cara

pan

dang

yan

g m

elat

ar b

elak

ngi

subs

tans

i keb

ijaka

n.•

Mem

baha

s ke

rang

ka d

asar

ana

lisa

kebi

jaka

n pu

blik

.

•pe

serta

mem

aham

i ker

angk

a da

sar a

nalis

a ke

bija

kan

publ

ik.

E.1

Has

il Ya

ng In

gin

Dic

apai

Page 42: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

37

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Rea

lism

e K

ebija

kan

Publ

ikE.

2

Men

gapa

keb

ijaka

n pu

blik

sem

u te

rjadi

?

Page 43: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

38

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Des

entra

lisas

i Keb

ijaka

n Pu

blik

Pelim

paha

n U

rusa

n da

n K

ewen

anga

n (R

egul

asi &

Pel

ayan

an)

E.3 Im

plik

asi

•U

rusa

n W

ajib

•U

rusa

n Pi

lihan

•U

rusa

n Si

sa•

Kew

enan

gan

Khus

us

•U

rusa

n W

ajib

•U

rusa

n Pi

lihan

•U

rusa

n Si

sa•

Kew

enan

gan

Khus

us

Page 44: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

39

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Car

a Pa

ndan

g da

n Pe

ndek

atan

E.4

Page 45: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

40

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Beb

erap

a K

asus

•K

asus

ban

tuan

lang

sung

tuna

i•

Kas

us b

eras

unt

uk o

rang

mis

kin

•K

asus

sek

olah

neg

eri

•K

asus

pel

ayan

an k

eseh

atan

•K

asus

pen

ghap

usan

14

perd

a•

Kas

us s

ubsi

di s

olar

unt

uk n

elay

an

E.5

Page 46: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

41

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Ker

angk

a A

nalis

a K

ebija

kan

Publ

ikE.

5

Perf

orm

a

Page 47: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

42

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Bag

aim

ana

Aga

r Keb

ijaka

n Ef

ektif

?•

Car

a Pa

ndan

g Po

litis

Baga

iman

a m

enge

lola

ket

erlib

atan

kel

ompo

k ke

pent

inga

n da

lam

pro

ses

peru

mus

an d

an p

enga

was

an k

ebija

kan

(par

tisip

asi).

•C

ara

Pand

ang

Ant

ropo

logi

sBa

gaim

ana

suat

u ke

bija

kan

terh

inda

r dar

i kon

tradi

ksi a

ntar

a is

i, st

rukt

ur d

an k

ultu

r.•

Car

a Pa

ndan

g Ek

onom

iBa

gaim

ana

agar

keb

ijaka

n m

ampu

men

doro

ng te

rjadi

nya

alok

asi s

umbe

r day

aya

ng o

ptim

al.

•C

ara

Pand

ang

Man

ajem

enBa

gaim

ana

agar

keb

ijaka

n da

pat m

endo

rong

pen

capa

ian

targ

et b

erda

sark

anst

anda

r kin

erja

terte

ntu.

•C

ara

Pand

ang

Nor

mat

ifBa

gaim

ana

mer

anca

ng s

uatu

keb

ijaka

n ag

ar d

apat

men

jadi

land

asan

lega

l unt

ukm

enca

pai s

uatu

tuju

an.

•C

ara

Pand

ang

Tekn

okra

tikBa

gaim

ana

agar

ters

edia

ala

t-ala

t yan

g m

empe

rmud

ah d

an m

endu

kung

aku

rasi

dala

m p

rose

s pe

ngam

bila

n ke

putu

san

(tata

laks

ana)

.

E.6

Page 48: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

43

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Ana

lisa

Keb

ijaka

n U

ntuk

Pel

ayan

anTu

juan

Ses

si:

•M

enge

nal b

eber

apa

isu

terk

ini t

erka

it de

ngan

pel

ayan

anpu

blik

.•

Mel

akuk

an s

imul

asi a

nalis

a ke

bija

kan

terk

ait p

elay

anan

publ

ik.

•P

eser

ta d

apat

men

coba

mel

akuk

an a

nalis

a ke

biaj

akan

terk

ait p

elay

anan

pub

lik d

enga

n m

engg

unak

anke

rang

ka d

asar

ana

lisa

yang

ters

edia

.

F.1

Has

il Ya

ng In

gin

Dic

apai

Page 49: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

44

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Beb

erap

a Is

u Te

rkin

iF.

2

Page 50: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

45

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Con

toh

Kas

usF.

3

Page 51: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

46

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Apa

Pem

ecah

anny

a?

•Pe

mer

inta

h m

enyu

sun

agen

da p

enye

lesa

ian

seng

keta

laha

n.•

Pem

da m

engi

nisi

asi p

ense

rtifik

atan

laha

n m

elal

ui k

erja

sam

a de

ngan

BPN

dan

BR

I (kr

edit

serti

fikat

).•

Pem

da m

embu

at s

iste

m ja

min

an k

eseh

atan

yan

g tid

akha

nya

berla

ku u

ntuk

uni

t pel

ayan

an p

emer

inta

h(p

uske

smas

dan

rum

ah s

akit

daer

ah),

tapi

term

asuk

uni

tpe

laya

nan

swas

ta (D

okte

r, bi

dan

dan

klin

ik s

was

ta).

•Pe

mda

men

gem

bang

kan

sist

em s

ubsi

di p

endi

dika

ntid

ak h

anya

bag

i sek

olah

neg

eri.

F.4

Page 52: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

47

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Met

oda

Ana

lisis

Keb

ijaka

nTu

juan

Ses

si:

•M

empa

rken

alka

n ke

pada

pes

erta

dua

jeni

s ana

lisa

(kua

ntita

tifda

n ku

alita

tif).

•M

enga

jak

pese

rta u

ntuk

mel

ihat

taha

pan

dua

jeni

s an

alis

ate

rseb

ut d

an p

osis

inya

dal

am a

nalis

a ke

bija

kan.

•M

enga

jak

pese

rta u

ntuk

men

coba

mer

anca

ng a

lat

dan

mel

akuk

an a

nalis

a.

•P

eser

ta d

apat

men

yusu

n al

at s

tudi

dan

mel

akuk

anan

alis

is.

G.1

Has

il Ya

ng In

gin

Dic

apai

Page 53: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

48

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Ana

lisa

Kua

ntita

tifG.

2

Mer

umus

kan

Isu

Mer

umus

kan

Perta

nyaa

n Pe

nelit

ian

Men

gum

pulk

an D

ata

Men

gkla

sifik

asi D

ata

Men

gana

lisa

Dat

a

Mer

umus

kan

Dug

aan

Page 54: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

49

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Peng

ertia

n da

n Pe

rkem

bang

anG.

3

Page 55: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

50

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Ana

lisa

Kua

litat

ifG.

3.1

Page 56: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

51

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Sim

ulas

iG.

3.1

•B

eber

apa

oran

g m

enga

mbi

l per

an m

enja

di p

endu

duk

di d

esa

Xya

ng b

erad

a di

pin

ggir

kaw

asan

per

kebu

nan

saw

it (li

hat s

kena

rio).

•Ti

ga o

rang

ber

pera

n se

baga

i pen

eliti

.Pe

rsia

pan

(15

men

it):

•Ya

ng b

erpe

ran

seba

gai k

omun

itas

men

dala

mi s

kena

rio d

an b

erba

gipe

ran.

•Ya

ng b

erpe

ran

seba

gai p

enel

iti m

eran

cang

beb

erap

a pe

rtany

aan

pene

litia

n.Si

mul

asi (

20 m

enit)

:

Ref

leks

i (15

men

it):

•Pr

oses

dan

met

ode,

anl

isa,

dan

has

il.

Page 57: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

52

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Bag

aim

ana

Men

sint

esak

an?

G.3.

1

Page 58: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

53

Panduan Analisa Kebijakan Publik

MAT

ERI T

RA

ININ

G

Page 59: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

54

Panduan Analisa Kebijakan Publik

PER

SPEK

TIF

KEM

ISK

INA

N

Kem

iski

nan…

suat

u ko

ndis

i dim

ana

sese

oran

g

kehi

lang

an k

emam

puan

eko

nom

inya

seh

ingg

a tid

ak d

apat

hid

up s

ecar

a

‘man

usia

wi’

Page 60: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

55

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Car

a Pa

ndan

g

Perfo

rma

Page 61: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

56

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Ling

kup

Stra

tegi

Dae

rah

•M

enga

tasi

fakt

or p

enye

bab

yang

ber

ada

di d

alam

rent

ang

kend

ali p

emer

inta

han

daer

ah.

•M

engu

rang

i dam

pak

yang

diti

mbu

lkan

ole

h fa

ktor

-fa

ktor

pen

yeba

b ya

ng b

erad

a di

luar

rent

ang

kend

ali p

emer

inta

han

daer

ah.

•M

engu

rang

i ker

enta

nan

yang

dia

lam

i ole

hm

asya

raka

t di d

aera

h te

rseb

ut.

Page 62: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

57

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Pros

es P

erum

usan

Stra

tegi

(Pro

blem

Bas

ed)

Page 63: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

58

Panduan Analisa Kebijakan Publik

MEN

GU

MPU

LKA

N D

AN

MEN

GK

LASI

FIK

ASI

KA

N D

ATA

Bebe

rapa

sum

ber d

ata

•Su

sena

s•

Dae

rah

Dal

am A

ngka

(DD

A),

•D

ata

Kem

iski

nan

BKKB

N d

an B

PS•

Inde

ks P

emba

ngun

an M

anus

ia (I

PM),

•An

ggar

an (A

PBD

) & P

rogr

am•

Reg

ulas

i beb

erap

a ta

hun

tera

khir

(Per

da, d

an P

erbu

p),

•R

enca

na T

ata

Rua

ng d

an W

ilaya

h, P

eta

Kabu

pate

n,•

Bebe

rapa

has

il pe

nelit

ian

yang

per

nah

dila

kuka

n, te

rmas

uk d

okum

enha

sil e

valu

asi p

rogr

am-p

rogr

am.

Page 64: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

59

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Men

gkla

sifik

asik

an D

ata

•Se

tela

h se

mua

dok

umen

ters

ebut

terk

umpu

l, di

laku

kan

klas

ifiki

asi a

tau

peng

elom

poka

n pa

da d

ata

ters

ebut

, kar

ena

data

dal

am d

okum

ente

rseb

ut “b

erse

raka

n” d

an h

arus

dis

esua

ikan

den

gan

kebu

tuha

n da

tada

lam

pen

yusu

nan

SPKD

.•

Klas

ifika

si k

ebut

uhan

dat

a di

dasa

rkan

beb

erap

a as

pek

anal

isa,

ant

ara

lain

: sos

ial-e

kono

mi,

pela

yana

n (k

eseh

atan

, pen

didi

kan,

dll.

), in

frast

rukt

urpe

nduk

ung,

dan

ling

kung

an h

idup

.

Page 65: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

60

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Dat

a Ek

onom

i

Page 66: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

61

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Dat

a Pe

ndid

ikan

Page 67: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

62

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Dat

a K

eseh

atan

Page 68: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

63

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Men

cerm

ati K

ondi

si K

abup

aten

•An

alis

a Ko

ndis

i Pen

didi

kan

•An

alis

a Ko

ndis

i Kes

ehat

an

•An

alis

a Ko

ndis

i Eko

nom

i

•An

alis

a Ko

ndis

i Sos

ial (

a.l:

gend

er)

•An

alis

a Ko

ndis

i Inf

rast

rukt

ur P

endu

kung

•An

alis

a Ko

ndis

i Lin

gkun

gan

Hid

up

Page 69: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

64

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Ana

lisa

Kon

disi

Eko

nom

i

Page 70: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

65

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Taha

pan

Ana

lisis

1M

ence

rmat

i PD

RB

PDR

B ad

alah

tota

l nila

i eko

nom

i (ju

mla

h ba

rang

ata

u ja

sa y

ang

dipr

oduk

si d

ikal

ikan

har

ga) s

elam

a sa

tu ta

hun.

•Am

ati k

ompo

sisi

ant

ar s

ekto

r sel

ama

5 ta

hun

tera

khir,

apa

kah

ada

kece

nder

unga

n pe

ruba

han

kom

posi

si?

Sekt

or m

ana

yang

teru

sm

enur

un?

•D

alam

stru

ktur

PD

RB

min

imal

per

lu d

icer

mat

i 3 s

ekto

r dom

inan

,un

tuk

men

geta

hui s

ekto

r man

a ya

ng m

embe

rikan

kon

tribu

si n

ilai

tam

bah

terti

nggi

di d

aera

h.2

Men

cerm

ati P

ertu

mbu

han

Ekon

omi

Jika

per

tum

buha

n pe

r sek

tor d

iam

ati d

alam

beb

erap

a ta

hun

tera

khir,

dapa

t te

rliha

t per

band

inga

n pe

rtum

buha

n an

tar s

ekto

r. Ba

ndin

gkan

deng

an p

ertu

mbu

han

ekon

omi d

enga

n pe

rtum

buha

n ek

onom

i pro

pins

iat

au n

asio

nal.

•Ji

ka d

i baw

ah, a

da k

emun

gkin

an s

ekto

r dom

inan

mem

berik

anko

ntrib

usi t

erbe

sar a

tas

rend

ahny

a pe

rtum

buha

n ek

onom

i ter

sebu

t.•

Jika

seb

alik

nya

(ting

gi),

ada

kem

ungk

inan

sek

tor d

omin

an p

ula

yang

mem

berik

an k

ontri

busi

terb

esar

ata

s pe

rtum

buha

n te

rseb

ut.

Page 71: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

66

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Struktur Ekonomi

Page 72: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

67

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Lanjutan..

3M

ence

rmat

i Sek

tor D

omin

an d

an D

aya

Sera

p Te

naga

Ker

jaPe

rhat

ikan

sek

tor d

omin

an d

alam

PD

RB

dan

daya

ser

ap te

naga

kerja

per

sek

tor.

•Ap

akah

sek

tor p

alin

g do

min

an ju

ga m

enye

rap

tena

ga k

erja

palin

g ba

nyak

? Ji

ka ti

dak

kem

ungk

inan

sek

tor t

erse

but l

ebih

berk

ontri

busi

pad

a ni

lai t

amba

h da

n pe

nerim

aan

pem

erin

tah

dari

pada

pen

cipt

aan

lapa

ngan

ker

ja s

ecar

a la

ngsu

ng.

•Ji

ka s

ekto

r dom

inan

tern

yata

men

yera

p ba

nyak

tena

ga k

erja

,pe

rhat

ikan

sub

sekt

or m

ana

yang

pal

ing

bany

ak m

enye

rap

tena

ga k

erja

.•

Band

ingk

an d

enga

n pe

rkem

bang

an p

endu

duk

usia

ker

ja,

angk

atan

ker

ja d

an p

enca

ri ke

rja. P

erba

ndin

gan

anta

raju

mla

h te

naga

ker

ja y

ang

ters

erap

pad

a se

ktor

ters

ebut

deng

an p

endu

duk

usia

ker

ja a

dala

h ka

pasi

tas

sekt

or/

subs

ekto

r dal

am m

enci

ptak

an m

atap

enca

haria

n ba

gim

asya

raka

t.

Page 73: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

68

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Perkembangan sektor pertanian

•Dari PDRB Sektor Pertanian

(42,28%), nilai produksi

sawah memberikan

kontribusi terbesar (65,75%

terhadap PDRB sektor

pertanian).

•Dominasi komoditi padi

dalam sektor pertanian juga

terlihat dari luas lahan

sawah mencapai 41,9

1%

(sawah irigasi dan tadah

hujan) dari total luas lahan

pertanian.

Page 74: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

69

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Lanjutan..

4M

ence

rmat

i Pro

dukt

ifita

s da

n St

rukt

ur M

odal

/Ass

et/A

lat P

rodu

ksi

Perh

atik

an s

ekto

r dom

inan

dal

am P

DR

B da

n da

ya s

erap

tena

ga k

erja

per s

ekto

r. Pe

rhat

ikan

pul

a st

rukt

ur a

lat p

rodu

ksi s

eper

ti: lu

as la

han

perta

nian

, lua

s ta

mba

k, ju

mla

h pe

rahu

yan

g ad

a, d

sb.

•Ba

ndin

gkan

ant

ara

PDR

B (n

ilai t

amba

h) m

asin

g-m

asin

g se

ktor

/su

bsek

tor d

enga

n ju

mla

h te

naga

ker

ja.

•Ba

ndin

gkan

ant

ara

luas

laha

n da

n te

naga

ker

ja d

i sek

tor

perta

nian

. Apa

kah

mas

ih m

emilik

i ang

ka y

ang

mem

adai

unt

ukpe

ngha

sila

n pe

r pek

erja

? Si

apa

dan

apa

pera

n ke

lom

pok

mas

yara

kat y

ang

palin

g te

rteka

n da

lam

stru

ktur

pro

duks

ipe

rtani

an te

rseb

ut?

•Ba

ndin

gkan

ant

ara

jum

lah

pera

hu d

an te

naga

ker

ja s

ebag

aine

laya

n. A

paka

h m

asih

mem

iliki a

ngka

yan

g m

emad

ai u

ntuk

peng

hasi

lan

per p

eker

ja?

Siap

a da

n ap

a pe

ran

kelo

mpo

km

asya

raka

t yan

g pa

ling

terte

kan

dala

m s

trukt

ur p

rodu

ksi

perik

anan

ters

ebut

?

Page 75: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

70

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Mata Pencaharian

Page 76: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

71

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Catatan Penting

Survei terhadap petani di jawa membuktikan, jumlah petani di

atas 50 tahun mencapai 75%, usia 30-49 tahun sebanyak 13%,

sisanya 12% berada di bawah 30 tahun. (Toto Subandriyo,

Kompas, 17 Maret 2006)

Implikasi:

•Tanpa pergantian atau regenerasi yang seimbang, pada

tahun 2008 diperkirakan akan terjadi krisis tenaga kerja di

sektor pertanian.

•Banyak petani miskin akan memperkerjakan anak usia

sekolah sebagai tenaga tambahan.

•Pertanian hanya merupakan kegiatan pengisi waktu pada

hari tua.

Page 77: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

72

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Bagaimana rakyat bertahan hidup?

Kasus Dompu

•Luas Kabupaten: 232.455 ha, dimana 114.996 ha (49,5 %) adalah kawasan hutan. Untuk

mempertahankan kelangsungan mata pencaharian, sebagian besar rakyat terpaksa melakukan kegiatan

pertanian di kawasan hutan negara (45,5% dari areal pertanian). Ada lahan sementara tak tergarap,

tapi hanya memiliki luas 1,5%.

Page 78: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

73

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Lanjutan..

5M

ence

rmat

i Day

a B

eli M

asya

raka

tPe

rhat

ikan

ang

ka k

onsu

msi

per

kap

ita d

an k

ebut

uhan

hid

up m

inim

um•

Band

ingk

an d

enga

n ko

nsum

si p

er k

apita

di t

ingk

at p

ropi

nsi a

tau

nasi

onal

, apa

kah

bera

da d

i baw

ah a

tau

di a

tas?

.•

Band

ingk

an d

enga

n ke

butu

han

hidu

p m

inim

um, b

erap

a be

sar

kese

njan

gann

ya?

perh

atik

an a

ngka

gin

ni ra

tio (j

ika

ters

edia

di B

PS),

untu

k m

enge

tahu

i per

band

inga

n an

tar k

elom

pok

mas

yara

kat.

Jika

terja

di k

esen

jang

an y

ang

cuku

p tin

ggi,

dipe

rkira

kan:

(i)

rend

ahny

ako

nsum

si p

er k

apita

dap

at b

erim

plik

asi p

ada

rend

ahny

ake

mam

puan

mas

yara

kat u

ntuk

mem

biay

ai p

endi

dika

n da

nke

seha

tan;

(ii)

rend

ahny

a ko

nsum

si p

er k

apita

juga

aka

nbe

rimpl

ikas

i pad

a up

aya-

upay

a m

empe

rtaha

nkan

hid

up d

ari

kelo

mpo

k ya

ng te

rteka

n de

ngan

car

a be

rmig

rasi

ke

luar

wila

yah

atau

ber

gant

i mat

a pe

ncah

aria

n. K

ondi

si in

i bia

sany

a ju

ga d

itand

aide

ngan

ket

erga

ntun

gan

yang

cuk

up b

esar

pad

a be

lanj

a pe

mer

inta

hse

tem

pat s

ebag

ai s

alah

sat

u su

mbe

r pen

dapa

tan

dan

peng

gera

kek

onom

i.

Page 79: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

74

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Daya Beli Masyarakat

Page 80: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

75

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Analisa Kondisi Pendidikan

Page 81: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

76

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Hasil yang telah dicapai

Semakin tinggi jenjang

sekolah, semakin berat daya

tampung sekolah dan sema-

kin rendah pula angka

partisipasi (baik kasar

maupun murni). Dapat

diduga

akses terhadap pendidikan

pada jenjang yang lebih

tinggi semakin rendah.

Rata-rata usia sekolah untuk

penduduk usia 15 tahun

hanya 7,5 tahun, artinya

besar kemungkinan banyak

siswa yang mengalami

putus sekolah.

Page 82: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

77

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Analisa Kondisi Kesehatan

Page 83: PANDUAN PELATIHAN ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK · PDF filePerspektifPerspektif 2.1 Pengantar Advokasi 150 menit B ... pertanyaan kritis untuk membahas perbedaan advokasi dan ... dan basis

78

Panduan Analisa Kebijakan Publik

Kondisi Kesehatan

Data angka kematian ibu

melahirkan dan angka

kematian bayi yang

tinggi, disertai data pe-

ringkat penyakit diare dan

infeksi pernafasan sebagai

penyebab penyakit rawat

inap terlama mencer-

minkan kemungkinan

akan kondisi hidup dan

sanitasi yang buruk.

Rata-rata lama sakit men-

capai 6 hari, sementara

hanya 6,56% penduduk

memiliki jaminan kese-

hatan, menunjukkan resiko

kehilangan sumber pen-

dapatan dan aset yang

tinggi bagi KK miskin

akibat sakit.