pancasila terbaru

18
PANCASILA UJIAN DINAS TINGKAT III PNS BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL 1 invest in vest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia indonesia Invest in remarkable indonesia est in remarkable indonesia est in remarkable indonesia indonesia Invest in Invest in remarkable indonesia est in remarkable indonesia est in remarkable indonesia indonesia Invest in Invest in Invest in able indonesia Invest PANCASILA Oleh : Dr. Riyatno, S.H., LL.M. Kepala Pusat Bantuan Hukum UJIAN DINAS TINGKAT III PNS BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL TAHUN 2013

Upload: teddy-indra-maulana

Post on 01-Jan-2016

81 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pancasila

TRANSCRIPT

PANCASILA

UJIAN DINAS TINGKAT III PNS BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL

1

invest in

Invest in remarkable indonesiaInvest in

remarkable indonesiaindonesia

Invest in remarkable indonesiaInvest in remarkable indonesia

Invest in remarkable indonesiaindonesia

Invest in

Invest in remarkable indonesiaInvest in remarkable indonesia

Invest in remarkable indonesiaindonesia

Invest in

Invest in

Invest in

able indonesiaInvest

PANCASILAPANCASILAOleh : Dr. Riyatno, S.H., LL.M. Kepala Pusat Bantuan Hukum

UJIAN DINAS TINGKAT IIIPNS BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL

TAHUN 2013

SEJARAH SINGKAT PANCASILA

• Pancasila sebagai istilah perkataan sansekerta sudah dikenal di tanah air sejak abad ke-14.

• Perintah kesusilaan yang lima terdapat dalam kitab Negarakertagama karangan Mpu Prapanca, begitu juga dalam kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular.

• Masyarakat Jawa mengenal ‘ma lima” atau lima larangan: mateni (membunuh), maling (mencuri), madon (berzina), mabok (meminum minuman keras atau menghisap candu), dan main (berjudi).

2

SEJARAH SINGKAT PANCASILA

• Rumusan Pancasila diusulkan oleh Muhamad Yamin dan Ir. Soekarno serta sembilan tokoh pada sidang Badan Penyelidik Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

• Pancasila telah diterima secara bulat oleh bangsa Indonesia tercermin dari dicantumkannya rumusan Pancasila dalam 3

konstitusi, yaitu UUD 1945, Konstitusi RIS dan UUDS 1950.

3

RUMUSAN PANCASILA USULAN MR. MUHAMAD YAMIN

Pada tanggal 29 Mei 1945, Mr. Muh. Yamin mengemukakan pidatonya di hadapan Badan Penyelidik Persiapan kemerdekaan Indonesia, mengusulkan 5 asas dasar untuk negara Indonesia merdeka, yaitu: 1. PERI KEBANGSAAN2. PERI KEMANUSIAAN3. PERI KETUHANAN4. PERI KERAKYATAN5. KESEJAHTERAAN RAKYAT

4

RUMUSAN PANCASILA USULAN IR. SOEKARNO

Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno mengucapkan pidatonya dihadapan sidang hari ketiga Badan Penyelidik Persiapan Kemerdekaan Indonesia, juga mengusulkan 5 dasar negara yang disebut Pancasila, dengan sistematika sebagai berikut:

1.    KEBANGSAAN INDONESIA2.    INTERNASIONALISME ATAU PERIKEMANUSIAAN3.    MUFAKAT ATAU DEMOKRASI4.    KESEJAHTERAAN SOSIAL5.    KETUHANAN

5

RUMUSAN PANCASILA USULAN IR. SOEKARNO

• Kelima dasar negara tersebut dipadatkan menjadi Trisila, yaitu:

1.    SOSIO-NASIONALISME 2.    SOSIO-DEMOKRASI 3.    KETUHANAN YANG MAHA ESA

 

• Trisila tersebut dapat diperas lagi menjadi

Ekasila yaitu “GOTONG ROYONG”.

6

PIAGAM JAKARTA PIAGAM JAKARTA

• Pada tanggal 22 Juni 1945, sembilan tokoh-tokoh Badan Penyelidik Persiapan Kemerdekaan Indonesia menyusun piagam yang dikenal sebagai “Piagam Jakarta”. Kesembilan tokoh tersebut adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Mr. A.A. Maramis, Abikoesno Tjokrosoejoso, Abdoelzakar Muzakir, Haji Agus Salim, Mr. Achmad Soebardjo, K.H. Wachid Hasyim, dan Mr. Muh Yamin.

• Isi Piagam Jakarta adalah sebagai berikut:1.  Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam

bagi pemeluk-pemeluknya2.  Kemanusiaan yang adil dan beradab3.  Persatuan Indonesia4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan5.  Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

• Pada tanggal 18 Agustus 1945, “Piagam Jakarta” disahkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia menjadi Pembukaan UUD 1945, setelah sila pertama Pancasila disepakati diubah dengan menghapus kata “dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”.

7

PROSES PEMBENTUKAN PANCASILA PROSES PEMBENTUKAN PANCASILA

8

Kristalisasi nilai-nilai yang dimiliki bangsa

Indonesiadari zaman kerajaan hingga penjajahan

Dirumuskan oleh para pendiri bangsa

PANCASI

LA

PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP

• Pandangan hidup suatu bangsa adalah inti sari/kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki oleh

bangsa itu yang diyakini kebenarannya, dan yang telah menimbulkan tekad pada bangsa itu untuk mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari.

• Dengan pandangan hidup, suatu bangsa akan memandang persoalan-persoalan yang

dihadapinya, dan menentukan arah serta cara bagaimana bangsa itu memecahkan persoalan-persoalan tersebut.

9

PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP

• Tanpa pandangan hidup, suatu bangsa akan terombang-ambing dalam menghadapi

persoalan- persoalan besar yang timbul baik di dalam masyarakat bangsa itu sendiri maupun dalam hubungannya dengan bangsa lain.

• Pandangan hidup suatu bangsa terkandung dalam cita-cita bangsa, pikiran-pikiran yang mendalam, dan gagasan mengenai wujud kehidupan yang baik.

10

PANCASILA SEBAGAIDASAR NEGARA

• Pancasila sebagai dasar negara mengandung arti bahwa :a. Pancasila adalah dasar dari pemerintah Indonesia,

semua peraturan perundang-undangan, aparatur negara dan aparatur pemerintah, serta kehidupan berbangsa dan bernegara

b. Pancasila adalah ideologi nasional sebagai cita-cita dan tujuan negara

c. Pancasila adalah sumber hukum dasar nasional.

• Pancasila sebagai dasar negara kesatuan Republik Indonesia harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan bernegara.

11

PANCASILA SEBAGAIIDEOLOGI TERBUKA

• Pengertian ideologi terbuka adalah ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman dan adanya dinamika secara internal.

 • Nilai-nilai dasar Pancasila tidak boleh berubah, sedang

pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan nyata yang kita hadapi dalam tiap kurun waktu. • Namun ideologi terbuka tersebut ada batas-batasnya, antara lain, stabilitas nasional yang dinamis, larangan terhadap komunisme, mencegah berkembangnya paham liberal, dan larangan terhadap pandangan ekstrim yang menggelisahkan kehidupan masyrakat.

12

HUBUNGAN ANTARA PANCASILA, UUD 1945, RPJP, RPJM, DAN RKP

13

PEMBUKAAN UUD 1945

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan/perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat

Indonesia

BATANG TUBUH UUD 1945

Pasal 29 Ayat (1): Negara berdasar atas Ketuhanan yang Maha Esa.

Pasal 27 Ayat (1): Segala warga negara bersamaan kedudukan-nya di dalam hukum dan pemerintahan dst...

Pasal 1 Ayat (1): Negara Indonesia ialah negara kesatuan yang berbentuk republik.

Pasal 1 Ayat (2): Kedaulatan adalah di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD.

Pasal 33 Ayat (3): Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

RPJP(20 TH)

RPJM(5 TH)

RKP(1 TH)

PERBANDINGAN RUMUSAN PANCASILA

DALAM UUD 1945, KONSTITUSI RIS, DAN UUDS 1950UUD 1945UUD 1945 KONSTITUSI RISKONSTITUSI RIS UUDS 1950UUDS 1950

ALINEA KE-4 PEMBUKAAN:ALINEA KE-4 PEMBUKAAN:

Kemudian daripada itu untuk membentuk Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Republik Indonesia Undang Dasar negara Republik Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

ALINEA KE-3 ALINEA KE-3 MUKADIMAH:MUKADIMAH:

Maka demi ini kami Maka demi ini kami menyusun menyusun kemerdekaan kami itu kemerdekaan kami itu dalam suatu Piagam dalam suatu Piagam Negara yang Negara yang berbentuk Republik-berbentuk Republik-Federasi, berdasarkan Federasi, berdasarkan pengakuan Ketuhanan pengakuan Ketuhanan Yang Maha Esa, Yang Maha Esa, perikemanusiaan, perikemanusiaan, kebangsaan, kebangsaan, kerakyatan, dan kerakyatan, dan keadilan sosial.keadilan sosial.

ALINEALINEAA KE-4 KE-4 MUKADIMAH:MUKADIMAH:

Maka demi ini kami Maka demi ini kami menyusun kemerdekaan menyusun kemerdekaan kami itu dalam suatu kami itu dalam suatu Piagam Negara yang Piagam Negara yang berbentuk Republik berbentuk Republik Kesatuan, berdasarkan Kesatuan, berdasarkan pengakuan Ketuhanan pengakuan Ketuhanan Yang Maha Esa, Yang Maha Esa, perikemanusiaan, perikemanusiaan, kebangsaan, kebangsaan, kerakyatan, dan kerakyatan, dan keadilan sosial, untuk keadilan sosial, untuk mewujudkan mewujudkan kebahagiaan, kesejah-kebahagiaan, kesejah-teraan, perdamaian dan teraan, perdamaian dan kemerdekaan dalam kemerdekaan dalam masyarakat dan negara masyarakat dan negara hukum Indonesia hukum Indonesia merdeka yang berdaulat merdeka yang berdaulat sempurna.sempurna. 14

PERBANDINGAN IDIOLOGI PANCASILA DENGAN PAHAM IDEOLOGI

BESAR LAINNYA DI DUNIA

• Idiologi Pancasila Sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia

berkembang melalui proses yang cukup panjang Mendasarkan pada hakikat sifat kodrat, oleh

karena itu dalam ideologi Pancasila mengakui atas kebebasan dan kemerdekaan individu, namun dalam hidup bersama juga harus mengakui hak dan kebebasan orang lain secara bersama

Pancasila berkedudukan kodrat sebagai mahluk pribadi dan mahluk Tuhan YME. Oleh karena itu nilai-nilai ketuhanan senantiasa menjiwai kehidupan manusia dalam hidup negara dan masyarakat.

15

PERBANDINGAN IDIOLOGI PANCASILA DENGAN PAHAM IDEOLOGI

BESAR LAINNYA DI DUNIA

• Idiologi Liberal Paham liberalisme berkembang dari akar-akar

rasionalisme yaitu paham yang meletakkan rasio sebagai sumber kebenaran tertinggi, materialisme yang meletakkan materi sebagai nilai tertinggi, empirisme yang mendasarkan atas kebenaran fakta empiris serta individualisme yang meletakkan nilai dan kebebasan individu sebagai nilai tertinggi dalam kehidupan masyarakat dan negara

Manusia menurut paham liberalisme memandang bahwa manusia sebagai pribadi yang utuh dan lengkap dan terlepas dari manusia lainnya

Negara menurut liberalisme harus tetap menjamin kebebasan individu, dan untuk itu manusia secara bersama-sama mengatur negara.

16

PERBANDINGAN IDIOLOGI PANCASILA DENGAN PAHAM IDEOLOGI

BESAR LAINNYA DI DUNIA

• Idiologi Sosialisme Komunis Paham ini sebagai bentuk reaksi atas

perkembangan masyarakat kapitalis sebagai hasil dari ideologi liberal reaksi atas penindasan rakyat keciloleh kalangan kapitalis yang didukung pemerintah

Bertolak belakang dari paham liberalisme komunisme memandang bahwa hakikat, kebebasan dan hak individu itu tidak ada

Ideologi komunisme mendasakan pada suatu keyakinan bahwa manusia pada hakikatnya adalah hanya mahluk sosial saja

Hak milik pribadi tidak ada karena hal ini akan menmbulkan kapitalisme yang pada gilirannya akan melakukan penindasan pada kaum proletar.

17

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

18