paket wisata banyuwangi, valuable tour by tour banyuwangi

www.tourbanyuwangi.com

VALUABLE

TOUR

NATURE - PEOPLE - ART - CULTURE

Contact: Ebby (whatsapp - mobile phone: 0811 341 1712 )

VALUABLE

TOUR


Valuable Tour adalah sebuah paket wisata ke Banyuwangi yang tidak hanya sekedar untuk

mendapatkan kesenangan dan refreshing, namun dalam paket wisata trip liburan ke alam, desa, dan kampung di

berbagai pelosok Banyuwangi ini juga akan banyak memberikan pembelajaran tentang nilai-nilai kehidupan yang bermanfaat bagi wisatawan dan bagi masyarakat di

daerah tujuan wisata. Paket wisata Valuable Tour

di-organize oleh Tour Banyuwangi.

LIBURAN MENYENANGKAN, MENGESANKAN, BERNILAI DAN BERMANFAAT

ITINERARY


HARI PERTAMA


HARI KEDUA

ITINERARY


KAMPONG KOPI GOMBENGSARI Kampong Kopi Gombengsari terletak di kaki gunung Ijen. Kelurahan ini memiliki potensi kekayaan berupa ribuan hektar kebun kopi dan ratusan peternakan kambing etawa milik warga. Nenek moyang warga kampung ini adalah pekerja di perkebunan kopi Kaliklatak milik Belanda, yang kemudian membuka perkampungan di luar perkebunan, keturunan-keturunan mereka akhirnya mulai ikut menanam kopi di lahan-lahan di kampung. Sedangkan untuk kambing etawa dipelihara warga, susunya untuk diperah dan dijual, kotoran kambing dimanfaatkan warga sebagai pupuk untuk tanaman kopi.

TUJUAN WISATA


KAMPONG KOPI GOMBENGSARI

Dulunya warga hanya mampu menjual produk kopi (berupa green bean) pada tengkulak dengan harga sangat murah, sehingga bertani kopi menjadi kurang menguntungkan. Akibatnya banyak anak muda kampung yang tidak lagi tertarik mengurus kebun kopi, mereka lebih memilih keluar kampung, bekerja di kota, bahkan pergi ke bali. Sejak dikembangkannya aktivitas wisata di kampung ini mulai November 2015, warga kampung bisa meningkatkan kesejahteraan dari penjualan paket wisata dan penjualan kopi bubuk kepada wisatawan dengan harga yang jauh lebih tinggi dibanding penjualan berupa kopi green bean.

TUJUAN WISATA


KOPILEGO, GOMBENGSARI

Kopilego (Kampong Kopi Lerek Gombengsari) adalah brand untuk aktivitas wisata di diawali di lingkungan (dusun) Lerek kelurahan Gombengsari. Kampung ini disupport dengan program pendampingan masyarakat oleh komunitas pergerakan HIDORA (Hiduplah Indonesia Raya) sejak bulan November 2015. Bentuk wisata di Kopilego ini berupa tour keliling kebun kopi, mengenal jenis-jenis kopi, petik kopi (saat panen), belajar memproses kopi secara tradisional (sangrai, menumbuk, sampai menyeduh), perah susu kambing, memberi minum anak kambing dengan dot. Selain itu terdapat pula kesenian masyarakat berupa musik patrol dan sepak bola api.

TUJUAN WISATA


KACANGAN, GOMBENGSARI

Kampong Kacangan merupakan lingkungan (dusun) kedua di Kelurahan Gombengsari yang disupport oleh komunitas pergerakan HIDORA (Hiduplah Indonesia Raya) dalam bentuk program pendampingan masyarakat. Bentuk wisata di Kampong Kacangan ini berupa tour kebun kopi, petik kopi (saat panen), belajar memproses kopi secara tradisional (sangrai, tumbuk, sampai seduh), tour berkuda keliling kebun kopi, tour untuk melihat sunrise atau menyaksikan pemandangan kota Banyuwangi dari bukit Puncak Asmara, yang bisa dikombinasikan dengan wisata kuliner makan siang dan coffee break.

TUJUAN WISATA


KAMPONG BATIK KAWITAN Kawitan (Kampong Wisata Temenggungan) adalah kampung tertua di wilayah Banyuwangi kota yang juga didampingi oleh komunitas pergerakan HIDORA (Hiduplah Indonesia Raya). Kampung ini dibangun pada saat dipindahkannya ibukota pemerintahan Banyuwangi dari Ulupampang (Muncar) ke wilayah Banyuwangi kota yang saat itu masih berupa hutan. Sejak dulu kampung ini dikenal sebagai kampung batik, motif batik yang terkenal adalah “gajah oling” yang merupakan motif asli batik Banyuwangi . Di kampung ini wisatawan bisa berkunjung ke rumah-rumah kuno, belanja batik, melihat proses batik, sampai ikut belajar membatik.

TUJUAN WISATA


KAMPONG PULAU SANTEN

Kampong Pusan (Pulau Santen) yang hanya berjarak 5 menit dari pusat kota Banyuwangi ini adalah kampung nelayan yang sangat eksotis. Di pulau yang banyak ditumbuhi pohon santen ini terdapat padang savana indah seluas hampir 7 hektar yang pantainya menjadi salah satu tempat favorit bagi penyu untuk naik ke darat dan bertelur. Selain itu terdapat area mangrove yang indah, dan bisa kita lihat sehari-hari aktivitas kehidupan nelayan yang unik dengan kegiatan jaring tarik. Warga kampung mencari kijing (kerang muara), udang, dan kepiting di sungai, serta ditambah lagi terlihat pemandangan indah pulau bali dari pantai Pulau Santen

TUJUAN WISATA



Warga Pulau Santen yang didampingi oleh komunitas HIDORA (Hiduplah Indonesia Raya) saat ini tengah berjuang keras melawan permasalahan “sampah kiriman”, yang berasal dari laut maupun dari muara sungai dengan jumlah sampah per hari bisa mencapai ratusan kilogram, bahkan terkadang bisa mencapai angka ton. Dengan segala kreativitasnya warga memanfaatkan sampah kayu untuk dibuat menjadi kursi, sampah botol plastik dibuat menjadi perahu botol, kap lampu, seni instalasi, ecobricks, kerajinan, dll. Sebuah perjuangan yang patut diapresiasi walau belum sepenuhnya bisa mengatasi masalah sampah yang ada.

TUJUAN WISATA



Aktivitas yang bisa dilakukan wisatawan di Pulau Santen antara lain adalah ikut dalam kegiatan jaring tarik nelayan, mencari kijing, udang dan kepiting bersama warga, mengolah dan memasak ikan bersama warga, lunch, dinner, atau coffee break di bawah rerimbunan pohon santen, tur menjelajahi mangrove di muara sungai dengan perahu nelayan atau menggunakan perahu botol, menanam mangrove, kegiatan eksplorasi fotografi di perkampungan warga atau di savana Pulau Santen, melihat sunrise di savana, bersepeda di savana, belajar melakukan reuse-recycle sampah, dan berbagai aktivitas lainnya.

TUJUAN WISATA


DESA BALAK

Desa Balak adalah desa tua di Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Desa ini sudah berusia sekitar 150 tahun, telah berdiri saat Banyuwangi masih berbentuk kerajaan Blambangan. Di desa ini terdapat kelompok kesenian tradisional yang punya potensi luar biasa, dengan performance andalannya yaitu kesenian barong Osing dan perkusi, di samping jenis-jenis kesenian lainnya seperti gandrung, gamelan, angklung, kuntulan, dan beberapa jenis kesenian yang bernafaskan budaya Bali. Dalam paket wisata di desa Balak wisatawan akan mendapatkan sajian performance kesenian tradisional dan kontemporer oleh anak-anak muda desa, sembari ngopi dan menikmati jajanan desa.

TUJUAN WISATA


KAMPUS WETAN

Kampus Wetan (Kampong Seni Kuwung Wetan) adalah penyebutan untuk 3 desa, yaitu Desa Rejoagung dan Desa Wonosobo di Kecamatan Srono dan Desa Aliyan di kecamatan Rogojampi. Kuwung Wetan artinya “pelangi dari timur”, artinya desa-desa ini adalah potensi seni budaya yang indah dan beraneka warna, yang berasal dari ujung paling timur Pulau Jawa. Ketiga desa ini bersebelahan dan saling berhubungan erat dalam sebuah rangkaian “ekosistem” kesenian tradisional Banyuwangi. Di desa Rejoagung terdapat sanggar seni, di Desa Wonosobo terdapat kerajinan pembuatan gamelan dan ukiran gamelan, di Desa Aliyan terdapat kerajinan monte, anyaman bambu, dan pembuatan kostum kesenian tradisional.

TUJUAN WISATA


KAMPUS WETAN - REJOAGUNG

Kampus Wetan Desa Rejoagung berada di Kecamatan Srono, sekitar 25 km atau 45 menit dari pusat kota Banyuwangi. Di desa ini terdapat sanggar kesenian bernama Umah Seni Kuwung Wetan yang memiliki 250 orang anggota, mulai dari anak-anak, remaja, sampai dewasa. Sanggar Umah Seni Kuwung Wetan memiliki beraneka menu kesenian, baik musik tradisional, maupun tari tradisional, yang telah meraih banyak prestasi, baik di level Banyuwangi maupun di tingkat Jawa Timur. Dalam paket wisata di Kampus Wetan, bisa disaksikan pertunjukan atau latihan kesenian tari dan musik gamelan, atau performance grup Banyuwangi Jazz Ethnic, yang biasanya dipaketkan dengan dinner/lunch ataupun coffee break.

TUJUAN WISATA


KAMPUS WETAN - WONOSOBO

Kampus Wetan Desa Wonosobo berada di Kecamatan Srono, sekitar 22 km atau 40 menit dari pusat kota Banyuwangi. Di desa ini terdapat berbagai potensi budaya yang dikemas menjadi atraksi wisata berupa aktivitas keseharian masyarakat desa yang unik dan khas, seperti home industry kerajinan pembuatan gamelan dan alat-alat musik tradisional Banyuwangi, kerajinan ukiran yang mengerjakan ukiran untuk gamelan maupun ukiran-ukiran lainnya, pande besi tradisional, dan kegiatan pembuatan gula kelapa yang dilakukan oleh masyarakat desa secara tradisional. Selain itu di desa ini terdapat pula potensi kesenian berupa gamelan anak-anak, dan kesenian jaranan anak-anak.

TUJUAN WISATA


KAMPUS WETAN - ALIYAN

Kampus Wetan Desa Aliyan berada di Kecamatan Rogojampi, sekitar 22 km atau 40 menit dari pusat kota Banyuwangi. Desa Aliyan adalah desa tua yang merupakan satu dari 14 desa komunitas adat Osing. Desa ini terkenal karena terdapat ritual adat Keboan yang dilaksanakan setiap tahun sekali. Di desa ini terdapat berbagai potensi budaya yang dikemas menjadi atraksi wisata berupa persawahan indah yang dihiasi kiling (kincir angin, tradisi suku Osing), aneka kerajinan berbahan monte (manik-manik), kerajinan anyaman bambu, kerajinan alat-alat dapur, dan kerajinan alat musik Afrika kalimba. Selain itu di desa ini terdapat juga kesenian gamelan yang dimainkan oleh anak-anak.

TUJUAN WISATA


Program KAMPUS WETAN

Rencana pengembangan dari Kampus Wetan adalah membangun Sekolah Menengah Kejuruan Kesenian (SMK Kesenian) Blambangan di Desa Rejoagung. Direncanakan SMK Kesenian Blambangan ini meliputi jurusan tari, musik, seni pertunjukan, dan multimedia. Di luar pendidikan formal, dikembangkan soft skill leadership dan enterpreneurship untuk siswa. Siswa rencananya akan “di-asrama-kan” tinggal di rumah-rumah warga. SMK Kesenian Blambangan ini juga direncanakan menjadi sekolah gratis bagi anak-anak seniman tradisional Banyuwangi yang tidak mampu. Lahan untuk SMK Kesenian ini sudah ada, sehingga SMK ini direncanakan akan segera beroperasi pada tahun 2018.

TUJUAN WISATA


KAWAH IJEN Kawah Ijen adalah salah satu gunung berapi aktif di dunia yang memiliki banyak keistimewaan. Puncak Kawah Ijen memiliki danau asam yang eksotis, berwarna hijau kebiruan, dengan diameter sekitar 700 meter, dengan kedalaman mencapai 200 meter. Di malam hari wisatawan bisa menyaksikan blue fire (api biru), sebuah fenomana langka, hanya ada 2 di dunia, di Danakil Depression Ethiopia dan di Ijen. Api biru terjadi karena keluarnya gas vulkanik yang mengandung belerang panas bersuhu 660 derajat celcius yang terbakar saat bersentuhan dengan udara. Kegiatan berat para penambang belerang menjadi aktivitas menyentuh hati yang bisa disaksikan di Kawah Ijen.

TUJUAN WISATA


PULAU MERAH

Pantai Pulau Merah adalah pantai yang eksotis di wilayah Banyuwangi selatan, dengan pasir berwarna putih kecoklatan, dan sebuah pulau berupa bukit kecil hanya beberapa puluh meter dari garis pantai Disebut Pulau Merah karena saat matahari terbenam terlihat pantulan semburat warna merah di laut, ada pula penjelasan penamaan Pulau Merah disebabkan karena tanah di pulau tersebut berwarna merah, tapi tertutup oleh hijaunya vegetasi yang tumbuh di sana. Aktivitas yang bisa dilakukan di Pulau Merah antara lain bermain air, berenang di pantai, surfing, bermain pasir, volley pantai, berjemur di pantai ini, dll.

TUJUAN WISATA


TELUK HIJAU

Teluk Hijau, adalah sebuah pantai indah yang terletak di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Pantai Teluk Hijau berada di kawasan Taman Nasional Meru Betiri. Pantai ini dikelilingi bukit, pasirnya lembut berwarna putih. Air laut di bibir pantai dominan berwarna hijau bening dengan degradasi warna dari hijau, biru kehijauan, sampai biru gelap. Di dinding bukit terdekat dari pantai terdapat air terjun kecil , tak jarang tampak rombongan monyet abu-abu berkeliaran di pepohonan sekitar pantai. Di pantai ini kita bisa berenang, bermain air, membakar ikan, minum kelapa muda, dan berburu foto-foto indah.

TUJUAN WISATA


SUKAMADE

Pantai Sukamade adalah sebuah pantai indah yang berada dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri. Aktivitas konservasi penyu dan habitatnya di Pantai Sukamade Banyuwangi menjadi menu utama kegiatan di taman nasional ini. Wisatawan dan peneliti dari berbagai penjuru dunia telah datang ke Pantai Sukamade Meru Betiri, untuk meneliti, mengamati, dan menyaksikan dengan mata kepala sendiri, bagaimana “atraksi langka” penyu bertelur, aktivitas di tempat penetasan telur penyu, merilis tukik (anak penyu) ke laut lepas, dan berbagai kegiatan konservasi lainnya yang dilakukan oleh pihak Taman Nasional Meru Betiri.

TUJUAN WISATA


BANGSRING UNDERWATER

Bangsring Underwater merupakan wisata edukasi konservasi untuk aktivitas snorkeling, diving, dan wisata air lainnya. Dulu warga setempat terbiasa mencari ikan hias dengan bom ikan dan potassium sianida, sehingga merusak terumbu karang. Dampaknya, ikan tak bisa berkembang biak, nelayan makin sulit untuk mencari ikan, dan harus berlayar sangat jauh untuk bisa mendapatkan ikan. Sejak tahun 2008, warga mulai sadar dan berusaha memulihkan habitat ikan, dengan melakukan transplantasi terumbu karang, membuat rumah-rumah bagi ikan untuk berkembang biak, sekaligus mengembangkan kegiatan wisata edukasi dan konservasi.

TUJUAN WISATA


PULAU TABUHAN Pulau Tabuhan merupakan sebuah pulau eksotis dengan warna pasir putih yang berada di Selat Bali, tepat di tengah-tengah di antara Pulau Bali dan Banyuwangi, termasuk di dalam wilayah administratif Desa Bangsring Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. “Tabuhan” artinya “musik”, berasal dari bahasa Osing, konon dinamakan seperti itu karena di pulau ini biasanya angin bertiup cukup kencang, sehingga menimbulkan suara berisik seperti tabuhan musik. Aktifitas yang bisa dilakukan di pulau ini diantaranya adalah snorkling, keliling pulau, camping, berfoto-foto, kite surfing (selancar layar) dan wind surfing (selancar angin)

TUJUAN WISATA


TAMAN NASIONAL BALURAN Taman Nasional Baluran adalah salah satu Taman Nasional yang terletak di wilayah Banyuputih, Situbondo. Namun sebenarnya lokasi ini lebih dekat dengan kota Banyuwangi. Taman Nasional yang sering dijuluki sebagai Africa van Java ini memiliki padang savana yang luas. Dengan latar belakang Gunung Baluran yang indah akan membuat wisatawan betah untuk menikmati pemandangan dan berfoto-ria di sana. Monyet, rusa, kerbau hutan dan burung merak tak jarang dijumpai wisatawan. Jika beruntung wisatawan juga akan berjumpa dengan benteng jawa dan macan tutul. Kurang lebih 3 km dari Savana Bekol terdapat Pantai Bama. Pantai ini memiliki pasir putih yang indah, dikelilingi hutan mangrove yang cukup rimbun.

TUJUAN WISATA


TAMAN NASIONAL ALAS PURWO Taman Nasional Alas Purwo adalah taman nasional yang terletak di Kecamatan Tegaldlimo dan Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia. TN Alas Purwo ini memiliki luas area seluas 43.420 hektare dan berada di ketinggian 322 meter di atas permukaan laut. Nama Alas Purwo berasal dari bahasa jawa yang berarti kawitan atau permulaan. Sehingga Alas Purwo memiliki arti hutan pertama atau hutan tertua di Pulau Jawa. Di dalam Taman Nasional Alas Purwo ada beberapa tempat wisata yang sudah populer di kalangan wisatawan domestik maupun internasional. Diantaranya; savana Sadengan, pantai Trianggulasi, pantai Ngagelan, hutan mangroove Bedul dan pantai Plengkung atau biasa disebut dengan G-Land.

TUJUAN WISATA


Valuable Tour terutama dirancang untuk sasaran grup perkantoran, baik untuk staf instansi pemerintah maupun perusahaan. Dalam Valuable Tour yang digarap oleh Tour Banyuwangi, bila diinginkan oleh klien, maka bisa dikemas sesi-sesi Icebreaking dan game-game ringan untuk lebih meningkatkan keakraban antar peserta tour, membangun jiwa kebersamaan, teamwork dan leadership. Selain itu Tour Banyuwangi juga menyajikan materi motivasi dan inspirasi untuk menguatkan value serta muatan, yang akan menjadi nilai tambah dari Valuable Tour. Jadi, selain mendapatkan kegembiraan dan refresh, liburan kantor Anda akan menjadi makin bernilai, dan memberi manfaat positif bagi pribadi-pribadi maupun bagi kantor.

MOTIVASI dan ICEBREAKING


KULINER KHAS BANYUWANGI Sego Tempong berupa nasi dan sayuran yang direbus seperti bayam, kenikir dan daun kemangi dan lauk tahu, tempe, bakwan jagung goreng, dan ikan sambal goreng tepung. Nasi ini disajikan dengan sambal yang sangat pedas. Tempong adalah kata dalam Bahasa Osing yang berarti “ditampar”. Dinamai demikian karena sego tempong memberikan sensasi pedas seperti ditampar.

Rujak Soto berupa paduan unik antara rujak sayur dengan soto, bisa soto daging (daging sapi), sato babat, soto ayam, atau soto ceker (kaki ayam). Biasanya rujak disajikan terlebih dahulu, kemudian disiram dengan kuah soto berikut dagingnya. Rasanya juga khas, ada unsur soto sekaligus rasa rujak dengan aroma terasinya. Rujak soto kadang disajikan dengan es temulawak.

TUJUAN WISATA


OLEH-OLEH KHAS BANYUWANGI Berwisata ke Banyuwangi tentunya kurang lengkap bila saat pulang tidak membawa oleh-oleh khas Banyuwangi. Beberapa jenis oleh-oleh yang menjadi favorit bagi wisatawan antara lain adalah batik Banyuwangi dengan motif khas “Gajah Oling”. Batik Banyuwangi ini bisa dibeli berupa lembaran kain, ataupun yang sudah berbentuk produk seperti kemeja, tas, udeng, blazer, dll

Selain itu, banyak wisatawan yang mencari oleh-oleh berupa T-shirt dengan desain-desain tematik kata atau kalimat dengan bahasa Osing ataupun icon-icon tempat wisata di Banyuwangi. Produk-produk makanan olahan berupa kue-kue khas Banyuwangi seperti bagiak, klemben, sale pisang, pia, dan aneka jenis kopi yang berasal dari perkebunan-perkebunan kopi yang tersebar di berbagai penjuru Kabupaten Banyuwangi.

TUJUAN WISATA

Selesai terima kasih semoga terinspirasi


VALUABLE TOUR Contact: Ebby (whatsapp - mobile phone: 0811 341 1712 )

paket wisata banyuwangi, valuable tour by tour banyuwangi

Travel