pada titik pemancangan pondasi tiang pancang, diketahui

27
BABV ANALISA DAN PERHITUNGAN 5.1. Data Perencanaan 5.1.1. Gaya-gaya yang Terjadi Gaya-gaya yang terjadi pada pondasipada dasarnya merupakan gaya-gaya yang disalurkan oieh kolom dasar suatu bangunan yang diperoleh dari hasil perhitungan mekanika terhadap struktur bangunan tersebut. Pada perencanaan ini gaya-gaya yang bekerja pada pondasi direncanakan sebagai berikut: 1. Beban aksial (V) = 1500 KN 2. Momen yang terjadi = 150 kNm 3. Gaya geser/lateral (H) = 50 KN 5.1.2. Data Karakteristrik Tanah Pada titik pemancangan pondasi tiang pancang, diketahui data karakteristik lapisan tanah pendukung sebagai berikut: r Lapisan tanah non kohesif yd = 1,83 kN/m3 4> = 31a ysat= 1,80 kN/m3 y ' = 0,80 kN/m3 t> = 26° 6 m M.A.T 10 m . , I Gambar 5.1. Data karakteristik lapisantanah pendukung pondasi

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pada titik pemancangan pondasi tiang pancang, diketahui

BABV

ANALISA DAN PERHITUNGAN

5.1. Data Perencanaan

5.1.1. Gaya-gaya yang Terjadi

Gaya-gaya yang terjadi pada pondasi pada dasarnya merupakan gaya-gaya

yang disalurkan oieh kolom dasar suatu bangunan yang diperoleh dari hasil

perhitungan mekanika terhadap struktur bangunan tersebut. Pada perencanaan ini

gaya-gaya yang bekerja pada pondasi direncanakan sebagai berikut:

1. Beban aksial (V) = 1500 KN

2. Momen yang terjadi = 150 kNm

3. Gaya geser/lateral (H) = 50 KN

5.1.2. Data Karakteristrik Tanah

Pada titik pemancangan pondasi tiang pancang, diketahui data karakteristik

lapisan tanah pendukung sebagai berikut:

r

Lapisan tanah non kohesif

yd = 1,83 kN/m34> = 31a

ysat= 1,80 kN/m3y ' = 0,80 kN/m3

t> = 26°

6 m

M.A.T

10 m

. , I

Gambar 5.1. Data karakteristik lapisan tanah pendukung pondasi

Page 2: Pada titik pemancangan pondasi tiang pancang, diketahui

200 400

DATA SONDIR

KONUS

(kg/cm2)

600

JHL(kg/cm j

800

Gambar 5.2. Data Sondir

42

200

1000 1200

Page 3: Pada titik pemancangan pondasi tiang pancang, diketahui

43

5.2. Perhitungan Kapasitas Dukung Tiang Berdasarkan Kapasitas DukungTanah

5.2.1. Menentukan Efisiensi Panjang Tiang Berdasarkan Data Sondir

Untuk menentukan panjang tiang pancang dilakukan suatu pendekatan

dengan membuat suatu perbandingan antara pertambahan panjang tiang pancang

(AL) dengan pertambahan kuat dukung tanah (AP) dengan dimensi penampang

yang sama. Perbandingan tersebut menunjukkan tingkat efisiensi akibat adanya

penambahan panjang tiang pancang. Nilai yang terbesar dari perbandingan tersebut

dapat dipakai untuk menentukan panjang tiang pancang.

Berdasarkan data sondir, dicoba untuk menentukan kedalaman awal yang

menjadi acuan dalam mencari hasil perbandingan tersebut. Dalam hal ini

kedalaman awal tiang pancang diambil 5 m. Langkah berikutnya adalah

menentukan kuat dukung tanah (P) berdasarkan rumus (2.3). Hal yang sama juga

dilakukan untuk setiap penambahan panjang tiang pancang.

Misalnya dipakai diameter tiang pancang 500 mm, maka :

- Luas penampang tiang

Ap = % . 7T . D2

= Va.h. 5002 = 196349,54 mm2

- Keliling tiang

K = 7T.D

= tt.500 = 1570,796 mm

Page 4: Pada titik pemancangan pondasi tiang pancang, diketahui

44

- Rumus kapasitas dukung tiang berdasar data sondir

P = V^+ ±3lSF, SF2

diambil SF., = 3 dan SF2 = 5.

Untuk selanjutnya, perhitungan kapasitas dukung tanah dilakukan dengan

cara menambah panjang tiang dengan interval sebesar 1 m sampai pada

kedalaman yang diinginkan. dengan cara seperti yang teiah dijelaskan di atas, maka

hasil perbandingan dihitung dalam bentuk tabel (5.1) sebagai berikut.

Tabel 5.1.Nilai efisiensi akibat pertambahan kapasitas dukung tanah dan

pertambahan panjang tiang

L(m) qc(kg/cm2) qf(kg/cm) P(N) AL AL(%) AP AP(%) Ef. (%P)/(%L)

5 22 524 308609.08 - - - - 1

6 30 646 399296.38 1 20 17544744 7.84E+01 3.9189

7 36 725 463384.87 2 40 239535.93 1.07E+02 2.6752

8 33 837 478935.74 3 60 255086.80 1.14E+02 1.8992

9 40 936 555852.40 4 80 332003.46 1.48E+02 1.8539

10 30 1025 518362.72 5 100 294513.78 1.32E+02 1.3157

11 150 1050 1311614.86 6 120 1087765.92 4.86E+02 4.0495

12 200 1071 1645461.44 7 140 1421612.50 6.35E+02 4.5363

13 195 1085 1617134.74 8 160 1393285.80 6.22E+02 3.8901

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, dapat dilihat bahwa nilai efisiensi yang

terbesar terdapat pada tiang pancang dengan panjang 12 m. Hal tersebut

menunjukkan bahwa dengan panjang tiang 12 m maka didapatkan nilai kapasitas

dukung tanah yang terbesar.

Page 5: Pada titik pemancangan pondasi tiang pancang, diketahui

45

5.2.2. Menghitung Kapasitas Dukung TiangTerhadap Gaya Lateral

1. Jenis Tiang

L/D- 12000/500 = 24.

L/ D > 12, maka termasuk tiang panjang.

2. Tiang terjepit poer dan rata dengan muka tanah (e = 0).

3. Jenis tanah termasuk non kohesif, maka untuk menentukan besarnya kapasitas

dukung terhadap gaya lateral digunakan rumus sebagai berikut.

2.MHa =

e = 0

e + 0,55 - Ha.-VD.Kp.y

=^1 = 31-6 +26.10 =2787soL, + L2 6+10

_ y1.L1 + y2.L2 _ 1,83.6 + 0,8.10L, + L2 6+10

= 1,18625t/m3 = 11,8625 kN/m3

Kp = tg2(45u + <J»/2)

= tg2(45° + 27,875/2) = 2,7562

maka :

2. 150Ha =

0 + 0,55 J HaV11,8625 . 0,5. 2,7562

Ha = 228,45 kN

jika diambil SF = 3, maka kapasitas dukung terhadap gaya lateral

Ha' = 228,45 / 3 = 76,15 kN > H = 50 kN (aman).

Or

Page 6: Pada titik pemancangan pondasi tiang pancang, diketahui

46

5.3. Gaya yang Terjadi Pada Saat Pengangkatan dan Layan

5.3.1. Rasio kelangsingan tiang

r = 0,25.D

= 0,25.500

= 125 mm

k.L = 0,7.12000r 125

Rasio tiang pancang lebih besar dari 22, maka tiang tersebut termasuk

struktur tekan langsing, sehingga dalam analisisnya harus memperhitungkan

adanya efek tekuk. Perencanaan tersebut juga menggunakan cara perkiraan

momen yang diperbesar karena rasio kelangsingannya lebih kecil dari 100.

5.3.2. Momen Akibat Pengangkatan

Berat sendiri tiang = %. 71. 0,52. 23 = 4,516 kN/m

Kelonggaran akibat tumbukan (50%) = 0,5. 4,516 = 2,258 kN/m

qbs = 6,774 kN/m

Jika tiang diangkat pada dua titik, maka momen yang terjadi:

Mbs = 1/2. qbs.a2

= 1/2. qbs. (0,207.L)2

= 1/2. 6,774. (0.207.12)2

= 20,8988 kN.m

Page 7: Pada titik pemancangan pondasi tiang pancang, diketahui

47

5.3.3. Beban Aksial dan Momen Pada Saat Layan

1. Beban aksial yang diterima saat layan.

Beban aksial (V) = 1500 kN

Berat sendiri tiang pancang = 1,2.(%.ti.0,52.12.23) = 65,03 kN+

P = 1565,03 kN

Jadi total beban terfaktor yang diterima tiang pancang saat layan adalah

1565,03 kN, masih lebih kecil dari kapasitas dukung tiang menurut data sondir

(1645,461 kN).

2. Momen yang terjadi saat layan

Momen yang diterima didasarkan pada eksentrisitas minimum sebesar

(15 + 0.03.D) mm, dan dikalikan dengan faktor pembesaran momen (8).

emin= 15 + 0,03.D

= 15+ (0,03.500)

= 30 mm = 0,03 m

M = P.emin

= 1565,03 .0,03

= 46,9509 kN.m

Cm =0,6 + 0,4.(M1/M2)

= 0,6 + 0,4.1 = 1

Digunakan f c = 35 Mpa, maka modulus elastisitas beton

Ec = 4700Vfc

= 4700 V35

= 27805,57 Mpa

Page 8: Pada titik pemancangan pondasi tiang pancang, diketahui

2

D - n EC-•cr ~~ ~

8 =

(k.L)^

%2.27805,57.3067961576(0,7.12000)2

= 11932,267 kN

Cr'm

1- (P/<|>.Pcr)

1

1- (1565,03/0,7.11932,267)

= 1,2306

Mc = 8. M

= 1,2306.46,9509

= 57,777 kNm

Jadi momen yang terjadi pada tiang pancang pada saat layan :

M= 57,777 kNm+ 150 kNm

= 207,777 kNm

Eksentrisitas yang terjadi:

e =M/P

= 207,777 /1565,03 = 132,762 mm

5.4. Perencanaan Pondasi Tiang Pancang Beton Konvensional

5.4.1. Data Struktur

Kuat tekan beton (fc) = 35 Mpa

Tegangan Leleh Baja (fy) = 400 Mpa

48

Page 9: Pada titik pemancangan pondasi tiang pancang, diketahui

Modulus elastisitas beton : Ec = 4700Vfc

= 4700V 35

= 27805,57 Mpa

Modulus elastisitas baja (Es) = 2.105 Mpa

IiL = 21°5Er 27805,57

n = -*• = __ •" = 7,193"C

Diameter penampang = 500 mm

Luas penampang (Ag) = %.7i.D2

= %.tc.5002

= 196349,54 mm2

5.4.2. Perencanaan Tulangan

Untuk perencanaan tulangan diasumsikan pg = 0.02.

Luas tulangan baja yang diperlukan adalah

Ast perlu = pg. Ag

= 0,02. 196349,54

= 3926,9908 mm2

Jika dipakai 7 tulangan diameter 29 mm, maka luas tulangan

Ast = 7.1/4.tt.292

= 4623,639 mm2.

49

Page 10: Pada titik pemancangan pondasi tiang pancang, diketahui

50

Cek rasio tulangan :

AstPg= A~

4623,639

196349,54

= 0,0235

0,01 < Pg < 0,08 (OK)

5.4.3. Menentukan Kapasitas Beban Aksial dan Momen

1. Kapasitas Beban Aksial

Dengan menggunakan teori Whitney, penampang bundar ditransformasikan

menjadi penampang persegi ekivalen untuk menentukan eksentrisitas pada

keadaan "balanced".

a) Tebal penampang ekivalen

h = 0,8.D = 0,8.500 = 400 mm.

b) Lebar penampang ekivalen

b = Ag / 0,8.D = 196349,54 / 400 = 490,87 mm.

c) Luas tulangan total Ast didistribusikan pada 2 lapis

As = As' = 1/2.Ast = 1/2. 4623,639 = 2311,819 mm2.

d) Diameter inti (Ds) = 410 mm.

e) Jarak antara lapis tulangan = 2/3. Ds = 2/3. 410 = 273,333 mm.

f) Jarak tulangan (tekan/tarik) terhadap tepi terluar beton

d' = ds = 1/2 .(500 - 273,333) = 113,333 mm

g) Jarak tulangan tarik terhadap tepi terluar daerah tekan

Page 11: Pada titik pemancangan pondasi tiang pancang, diketahui

d = 0.8.D - d' = 400 - 113,333 = 286,667 mm

Cek apakah eksentrisitas rencana yang diberikan lebih besar atau lebih kecil dari

eksentrisitas "balanced" (eb).

c = 60Q- d = 600. 286,667b 600 + fy 600+ 400

f'c = 35 Mpa > 30 Mpa, maka :

-> PN = 0,85 - 0,008.(fc - 30) = 0,81

ab= BvCb

= 0,81. 172

= 139,002 mm

= 600.172

= 204,651 MPa < fy

Kapasitas beban nominal pada saat "balanced":

Pnb = 0,85.fc.b.ab + As'.fs'-As.fy

= 0,85. 35. 490,87.139,32 + 2311,819. 204,651 - 2311,819. 400

= 1582,948 kN

Momen tahanan nominal pada saat 'balanced':

Mnb =0,85.fc.b. ab (0.8.D/2 - ab/2) +(As'.fs'+As.fy).(1/2.(2/3.Ds))

= 0,85.35.490,87.133,002.(0,8.500/2-139,32/2)+ (2311,819. 204,651 +2311,819. 400).(1/2.273,333)

= 481,655 kNm

. ... _.af«' = 600

^ cb )

172-113,333

Page 12: Pada titik pemancangan pondasi tiang pancang, diketahui

52

Mnb 481,655 „«,„-,„eb = —— = : = 304,277 mm

Pnb 1582,948

eb > e, maka terjadi keruntuhan tekan.

Dengan demikian kapasitas beban aksial yang dapat ditahan oieh

penampang adalah:

Pn = Ast fV + Ag. fc3.e „ 9,6.D.enc + 1 ? + 1'18Ds (0.8.D + 0,67.Ds)2

4623,639. 400 125663,71 . 353. 132,762 ^ , 9,6. 500.132,762

+1 +118410 (0,8. 500 + 0.67.410)2

= 3601,901 kN

Besarnya beban aksial yang diijinkan adalah:

P' = 0. Pn

= 0,7.3601,901

= 2521,3308 kN

Beban aksial yang diijinkan lebih besar dari beban aksial yang terjadi

(P= 1565,03 kN), maka penampang tersebut aman digunakan.

2. Kapasitas momen pada saat layan

Mn = Pn.e

= 3601,901 .0,01327

= 478,196 kNm

M' = <|>. Mn

= 0,7. 478,196 = 334,737 kNm > M= 207,777 kNm (aman).

Page 13: Pada titik pemancangan pondasi tiang pancang, diketahui

3. Kapasitas momen akibat pengangkatan

Momen yang terjadi pada saat pengangkatan (Mbs) = 20,8988 kNm.

Kapasitas momen retak (Mcr) = (fr. Ig) / C

Tegangan retak beton

fr=0,7. Vfc =0,7. V35 =4,141 Mpa

Momen inersia penampang

lg = (1/64).ti.D4

= (1/64).7t. 5004 = 3067961576 mm4

Jarak dari garis netral penampang ke serat tepi terluar

C = D/2 =500/2 = 250 mm

M = 4,141. 3067961576Cr 250

= 50,8209 kNm > Mbs (aman)

5.5. Perencanaan Pondasi Tiang Pancang Beton Prategang

5.5.1. Data Struktur

Kuat tekan beton (fc) = 35 MPa

Tegangan leleh baja (fpy) = 1600 MPa

Tegangan ultimit baja (fpu) = 1800 MPa

Modulus elastisitas baja (Es) = 2.105 MPa

Modulus elasitsitas beton : Ec = 4700 Vf c

= 4700V 35

= 27805,575 MPa

53

Page 14: Pada titik pemancangan pondasi tiang pancang, diketahui

E^ _ 2.105Ec 27805,57

n = ^ = „..,_"_ = 7,193

54

Diameter penampang = 500 mm

Luas penampang (Ag) = (1/4).tt.5002 = 196349,54 mm2

5.5.2. Tegangan - tegangan Ijin

Berdasarkan SK SNI T-15-1991-03 maka tegangan-tegangan yang diijinkan adalah

sebagai berikut.

1. Tegangan tekan ijin (fccu) =0,45. fc =0,45. 35 =15,75 Mpa

2. Tegangan tarik ijin

a. Saat pengangkatan

W = 0,5. Vfc

= 0,5. V35 = 2,958 MPa

b. Saat layan,

fctu = Vfc

= V35 = 5,916 MPa

3. Tegangan Prategang efektif

a. Nilai prategang efektif (fpe) minimum untuk tiang pancang dengan panjang

12 m - 52 m antara 4,9 sampai 8,4 MPa.

b. Tegangan prategang efektif pada baja (fpse) maksimum adalah:

fpse 1= 0,82.fpy

= 0,82. 1600 = 1312 MPa

Page 15: Pada titik pemancangan pondasi tiang pancang, diketahui

55

fpse 2 = 0,74 fpu

= 0,74. 1800 = 1332 MPa

Tegangan prategang yang diijinkan dipilih yang terkecil, maka fpse=1312 MPa.

5.5.3. Perencanaan Tulangan Prategang

Luas tulangan baja prategang minimum

Aps min = 0,005. Ag

= 0,005. 196349,54

= 981,7477 mm2

Aps perlu = P* min - ^ min' ^'pse 'pse

= 4,9. 196349,541312

= 733,3176 mm2 <Aps min = 981,7477 mm2

Jadi luas tulangan baja prategang yang diperlukan adalah 981,7477 mm2.

Jika digunakan baja prategang jenis "Prestressing bars deformed", dengan diameter

12 mm , maka jumlah tulangan yang dibutuhkan adalah :

Aps perlun =

1/4.7i.d2

981,7477

= 8,68 *9buah113,097

Jadi luas tulangan yang digunakan adalah

Aps = 9.%.7t.122 = 1017,976 mm2

Page 16: Pada titik pemancangan pondasi tiang pancang, diketahui

5.5.4. Menentukan Kapasitas Beban Aksial dan Momen

1. Menentukan nilai prategang efektif

Pef,pe

f,ecu

f A'pse- "ps

"g ^g

1312. 1017,876

196349,54

= 6,8014 MPa

2. Menentukan kapasitas beban aksial dan momen pada saat layan

Beban aksial yang terjadi (P) = 1565,03 kN

Luas penampang transformasi

At =Ag + (n-1). Aps

= 196349,54 + (7,193 - 1). 1017,876

= 202653,0457 mm2

Momen inersia penampang transformasi

It =(1/64).7r.D4 + (n-1)Aps.y2

= (1/64).ti.5004 + (7,193 - 1).1017,876.185,52

= 3305.106mm4

Beban aksial yang diijinkan:

pe

P' MC.C

I,

-15,75 1= •6,8014 -P' 57,777.106.250

202653,0457 63305.10

P'= 4570,1147 kN > P = 1565,03 kN (aman)

56

Page 17: Pada titik pemancangan pondasi tiang pancang, diketahui

Kapasitas momen pada saat layan :

M" = (fctu+fpe + P/A,).l,/C

= ( 5,916 + 6,8014 + 1565,03.103 ) . 3305.10s202653,0457 250

= 400,248 kNm > Myang terjadi = 207,777 kNm (aman)

3. Kapasitas momen pada saat pengangkatan ( kapasitas momen retak )

MCT = ( U' + fpe ). I, / C

= (2,958 + 6,8014). 3305.106 / 250

= 129,0277 kNm > M^ (aman)

57

Page 18: Pada titik pemancangan pondasi tiang pancang, diketahui

Tabe

l5.

2.Pe

rhitu

ngan

Gay

a-ga

yaya

ngTe

rjadi

deng

anfc

=35

MPa

12

34

56

78

910

11

12

L(mm)

D(mm)

kl_/r<100

Ag(mmA2)

V(kN)

Ha(kN)

My(kN.m)

fc

n=Es/Ecqbs(kN/m)

Mbs(kN.m)

4

12000

400

84.00

125663.71

1500

50

150

35

7.19280

2.89027

13.37526

27.875

12000

425

79.06

141862.54

1500

50

150

35

7.19280

3.26284

15.09941

27.875

12000

450

74.67

159043.13

1500

50

150

35

7.19280

3.65799

16.92806

27.875

12000

475

70.74

177205.46

1500

50

150

35

7.19280

4.07573

18.86120

27.875

12000

500

67.20

196349.54

1500

50

150

35

7.19280

4.51604

20.89884

27875

12000

525

64.00

216475.37

1500

50

150

35

7.19280

4.97893

23.04097

27875

12000

550

61.09

237582.94

1500

50

150

35

7.19280

5.46441

25.28760

27875

12000

575

58.43

259672.27

1500

50

150

35

7.19280

5.97246

27.63872

27875

12000

600

56.00

282743.34

1500

50

150

35

7.19280

6.50310

30.09433

27.875

1

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

yKp

Ha'(kN)

P(kN)

emin

(mm)

M(kN.m)

P.e

lg(mmA4)

Per(kN)

5Mc(kN.m)

11.8625

2.7562

52.43

1541.620

27

41.62374

1256637062

4887.4566

1,8202

75.7629

11.8625

3.7562

59,31

1546.985

27.75

42.92883

1601495118

6228.718

1.5499

66.5362

11.8625

4.7562

65.40

1552.675

28.5

44.25124

2012889590

7828.7605

1.3953

61.7455

11.8625

5.7562

70.97

1558.690

29.25

45.59170

2498873879

9718.9062

1.2972

591417

11.8625

6.7562

76.15

1565.031

30

46.95093

3067961576

11932.267

1.2306

57.7766

11.8625

7.7562

81.04

1571.697

30.75

48.32967

3729126471

14503.745

1.1832

57.1818

11.8625

8.7562

85.70

1578.687

31.5

49.72866

4491802544

17470.032

1.1482

57.0999

11.8625

9.7562

90.18

1586.003

32.25

51.14861

5365883971

20869.61

1.1218

57.3779

11.8625

10.7562

94.49

1593.645

33

52.59027

6361725124

24742.749

1.1013

57.9196

Page 19: Pada titik pemancangan pondasi tiang pancang, diketahui

Tab

el5.

3.Pe

rhitu

ngan

Gay

a-ga

yaya

ngT

erja

dide

ngan

fc=

40M

Pa

12

34

56

78

910

11

12

L(mm)

D(mm)

kL/r<100

Ag(mmA2)

V(kN)

Ha(kN)

My(kN.m)

fc

n•Es/Ec

Qbs(kN/m)

Mbs(kN.m)

12000

400

84.00

125663.71

1500

50

150

40

6.7283

2.8903

13.3753

27.875

12000

425

79.06

141862.54

1500

50

150

40

6.7283

3.2628

15.0994

27.875

12000

450

74.67

159043.13

1500

50

150

40

67283

3.6580

16.9281

27.875

12000

475

70.74

177205.46

1500

50

150

40

6.7283

4.0757

18.8612

27.875

12000

500

67.20

196349.54

1500

50

150

40

6.7283

4.5160

20.8988

27.875

12000

525

64.00

216475.37

1500

50

150

40

6.7283

4.9789

23.0410

27.875

12000

550

61.09

237582.94

1500

50

150

40

6.7283

5.4644

25.2876

27.875

12000

575

58.43

259672.27

1500

50

150

40

6.7283

5.9725

27.6387

27.875

12000

600

56.00

282743.34

1500

50

150

40

6.7283

6.5031

30.0943

27.875

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

rKp

Ha"(kN)

P(kN)

e(mm)

M(kN.m)

P.e

Ig(mmA4)

Per(kN)

8Mc(kN.m)

11,8625

2.7562

52.43

1541.62

27

41.6237

1256637062

5224.9109

1.7286

71.9515

11.8625

3.7562

59.31

1546.98

27.75

42.9288

1601495118

6658.7797

1.4968

64.2541

11,8625

4.7562

65.40

1552.68

28.5

44.2512

2012889590

8369.297

1,3606

60.2082

11.8625

5.7562

70.97

1558.69

29.25

45.5917

2498873879

10389.948

1.2728

58.0278

11.8625

6.7562

76.15

1565.03

30

46.9509

3067961576

12756.13

1.2125

56.9288

11.8625

7.7562

81.04

1571.70

30.75

48.3297

3729126471

15505.156

1.1693

56.5133

11,8625

8.7562

85.70

1578.69

31.5

49.7287

4491802544

18676.25

1.1373

56.5584

11.8625

9.7562

90.18

1586.00

32.25

51.1486

5365883971

22310.551

1.1130

56.9301

11,8625

-

10.7562

94.49

1593.64

33

52.5903

6361725124

26451.112

1.0942

57.5430

Page 20: Pada titik pemancangan pondasi tiang pancang, diketahui

Tabe

l5.4

Hasil

Perh

itung

anTi

ang

Panc

ang

Beto

nK

onve

nsio

nald

enga

nfc

=35

MPa

Pa

nja

ng

Tia

ng

(mm

)

12

00

0

12

00

0

12

00

0

12

00

0

12

00

0

12

00

0

12

00

0

12

00

0

12

00

0

12

Mb

s

(kN

.m)

13

.37

53

15

.09

94

16

.92

81

18

.86

12

20

.89

88

23

.04

10

25

.28

76

27

.63

87

30

.09

43

Dia

mete

r

tian

g(m

m)

40

0

42

5

45

0

47

5

50

0

52

5

55

0

57

5

60

0

13

Astperlu

(mmA2)

2513.2741

2837.2509

3180.8626

3544.1092

3926.9908

4329.5074

4751.6589

5193.4454

5654.8668

Ag

(mm2)

125663.7062

141862.5433

159043.1281

177205.4606

196349.5409

216475.3688

237582.9445

259672.2678

282743.3389

14

Diameter

tulangan

(mm)

29

29

29

29

29

29

29

29

29

V

(kN)

1500

1500

1500

1500

1500

1500

1500

1500

1500

15

Jumlah

6 6 7 7 7 7 8 8 9

fc

(MPa)

35

35

35

35

35

35

35

35

35

16

Ast

(mmA2)

3963.1191

3963.1191

4623.6390

4623.6390

4623.6390

4623.6390

5284.1588

5284.1588

5944.6787

fy

(MPa)

400

400

400

400

400

400

400

400

400

17

0,01<p<0,08

Ast/Ag

0.0315

0.0279

0.0291

0.0261

0.0235

0.0214

0.0222

0.0203

0.0210

fr

(MPa)

4.1413

4.1413

4.1413

4.1413

4.1413

4.1413

4.1413

4.1413

4.1413

18

hek(mm)

0.8D

320

340

360

380

400

420

440

460

480

8 n

Es/Ec

7.1928

7.1928

7.1928

7.1928

7.1928

7.1928

7.1928

7.1928

7.1928

19

bek

(mm

)A

g/0

.8D

39

2.6

99

1

41

7.2

42

8

44

1.7

86

5

46

6.3

30

2

49

0.8

73

9

51

5.4

17

5

53

9.9

61

2

56

4.5

04

9

58

9.0

48

6

P9

0.02

0.02

0.02

0.02

0.02

0.02

0.02

0.02

0.02

20

As=As'

Ast/2

1981.5596

1981.5596

2311.8195

2311.8195

2311.8195

2311.8195

2642.0794

2642.0794

2972,3393

10 p

(kN)

1541.6198

1546.9849

1552.6751

1558.6904

1565.0310

1571.6966

1578.6875

1586.0035

1593.6446

21

Ds

(mm)

310

335

360

385

410

435

460

485

510

11

Mc

(kN.m)

75.7629

66.5362

61.7455

59.1417

57.7766

57.1818

57.0999

57,3779

57.9196

22

2/3.Ds

206.667

223.333

240.000

256.667

273.333

290.000

306.667

323.333

340.000

o

Page 21: Pada titik pemancangan pondasi tiang pancang, diketahui

23

ds=d"

(mm)

96.6667

100.8333

105.0000

109.1667

113.3333

117.5000

121.6667

125.8333

130.0000

24

d(m

m)

hek-d

'

22

3.3

33

23

9.1

67

25

5.0

00

27

0.8

33

28

6.6

67

30

2.5

00

31

8.3

33

33

4.1

67

35

0.0

00

25

cb

(mm

)

13

4

14

3.5

15

3

16

2.5

17

2

18

1.5

19

1

20

0.5

21

0

26

PI

0.8

1

0.8

1

0.8

1

0.8

1

0.8

1

0.8

1

0.8

1

0.8

1

0.8

1

27

ab

Pl-

XP

10

8.5

4

11

6.2

35

12

3.9

3

13

1.6

25

13

9.3

2

14

7.0

15

15

4.7

1

16

2.4

05

170.1

28

fs'<fy

(MPa)

167.1642

178.3972

188.2353

196.9231

204.6512

211.5702

217,8010

223.4414

228.5714

29

Pnb

(kN)

806.6728

1003.7027

1139.2685

1355.5989

1582.9480

1818.6642

2003.8536

2260.9512

2471.3219

30

Mnb

(kN.m)

262.8847

304.7409

373.7706

425.5577

481.6552

542,2865

638.9616

711.3364

824.2138

31

eb(m

m)

Mn

b/P

nb

32

5.8

87

7

30

3.6

16

6

32

8.0

79

5

31

3,6

94

6

30

4.2

77

3

29

8.1

78

5

31

8.8

66

4

31

4.6

18

2

33

3.5

11

3

34

35

36

37

38

39

40

41

42

P'

(kN

)K

et.

igC

Mcr

Ket.

MM

'K

et

0.7

.Pn

P'>

P(m

m4

)(m

m)

(kN

m)

Mcr>

Mb

s(k

Nm

)(k

Nm

)M

">M

14

21

.35

08

tid

ak

am

an

12

56

63

70

62

20

02

6.0

20

3am

an

22

5.7

62

92

08

.15

01

tid

ak

am

an

16

61

.69

57

am

an

16

01

49

51

18

21

2.5

31

.21

04

am

an

21

6.5

36

22

32

.59

26

am

an

19

92

.65

62

am

an

20

12

88

95

90

22

53

7.0

48

4am

an

21

1.7

45

52

71

.74

77

am

an

22

50

.82

55

am

an

24

98

87

38

79

23

7.5

43

.57

25

am

an

20

9.1

41

73

02

.01

08

am

an

25

21

.33

08

am

an

30

67

96

15

76

25

05

0.8

20

9am

an

20

7.7

76

63

34

.73

68

am

an

28

05

.90

48

am

an

37

29

12

64

71

26

2.5

58

.83

15

am

an

20

7.1

81

83

69

.87

57

am

an

32

05

.31

91

am

an

44

91

80

25

44

27

56

7.6

42

6am

an

20

7.0

99

94

20

.48

93

am

an

35

23

.56

85

am

an

53

65

88

39

71

28

7.5

77

.29

22

am

an

20

7.3

77

S4

60

.72

42

am

an

39

62

.76

32

am

an

63

61

72

51

24

30

08

7.8

18

4am

an

20

7.9

19

65

17

.01

37

am

an

32

e

(mm

)

14

6.4

45

3

13

9,9

73

0

13

6.3

74

6

13

4.1

77

8

13

2.7

62

0

13

1.8

20

5

13

1.1

84

9

13

0.7

55

0

13

0.4

68

0

33

Pn

(kN)

2030.5011

2373.8510

2846.6517

3215.4650

3601.9011

4008.4354

4579.0273

5033.6692

5661.0903

Page 22: Pada titik pemancangan pondasi tiang pancang, diketahui

Tabe

l5.5

Hasil

Perh

itung

anTi

ang

Panc

ang

Beton

Konv

ensio

nalu

ntukf

c:40MPa

1

Panjang

Tiang(mm)

12000

12000

12000

12000

12000

12000

12000

12000

12000

Mbs

(kN.m)

13.3753

15.0994

16.9281

18.8612

20.8988

23.0410

25.2876

27.6387

30.0943

Diameter

tiang(mm)

400

425

450

475

500

525

550

575

600

Ast

peri

u

(mm

A2

)

25

13

.27

41

28

37

.25

09

31

80

.86

26

35

44

.10

92

39

26

.99

08

43

29

.50

74

47

51

.65

89

51

93

.44

54

56

54

.86

68

125663.7062

141862.5433

159043.1281

177205.4606

196349.5409

216475.3688

237582.9445

259672.2678

282743.3389

Dia

mete

r

tula

ngan

(mm

)29

29

29

29

29

29

29

29

29

Jumlah

6 6 7 7 7 7

Ast

(mmA2)

3963.1191

3963.1191

4623.6390

4623.6390

4623.6390

4623.6390

5284.1588

5284.1588

5944.6787

0,01<p<0,08

Ast/Ag

0.0315

0.0279

0.0291

0.0261

0.0235

0.0214

0.0222

0.0203

0.0210

hek(mm)

0,8D

320

340

360

380

400

420

440

460

480

bek(mm)

Ag/0,8D

392.6991

417.2428

441.7865

466.3302

490.8739

515.4175

539.9612

564.5049

589,0486

1541.6198

1546.9849

1552.6751

1558.6904

0.02

1565.0310

0.02

1571.6966

0.02

1578.6875

0.02

1586.0035

0.02

1593.6446

20

As=As'

Ast/2

1981.5596

1981.5596

2311.8195

2311.8195

2311.8195

2311.8195

2642.0794

2642.0794

2972.3393

21

Ds

(mm)

310

335

360

385

410

435

460

485

510

71.9515

64.2541

60.2082

58.0278

56.9288

56.5133

56.5584

56.9301

57.5430

22

2/3

.Ds

20

6.7

22

3.3

24

0.0

25

6.7

27

3.3

29

0.0

30

6.7

32

3.3

34

0.0

Page 23: Pada titik pemancangan pondasi tiang pancang, diketahui

23

ds=d*

(mm)

96.67

100.83

105.00

109.17

113.33

117.50

121.67

125.83

130.00

34

P'(kN)

0.7.Pn

1575.254

1840.185

2199.806

2489.219

2793.759

3115.056

3553.962

3914.201

4398.116

24

d(mm)

hek-d'

223.333

239.167

255.000

270.833

286.667

302.500

318.333

334.167

350.000

35

Ket.

P*>

P

am

an

am

an

am

an

am

an

am

an

am

an

am

an

am

an

am

an

25

cb

(mm)

134

143.5

153

162.5

172

181.5

191

200.5

210

36 ig

(mm

4)

12

56

63

70

62

16

01

49

51

18

20

12

88

95

90

24

98

87

38

79

30

67

96

15

76

37

29

12

64

71

44

91

80

25

44

53

65

88

39

71

63

61

72

51

24

26

PI

0.77

0.77

0.77

0.77

0.77

0.77

0.77

0.77

0.77

37 C

(mm

)

20

0

21

2.5

22

5

23

7.5

25

0

26

2.5

27

5

28

7.5

30

0

27

ab

Pl.cb

103.18

110.495

117.81

125.125

132.44

139.755

147.07

154.385

161.7

38

Mcr

(kN

m)

27

.81

68

5

33

.36

52

8

39

.60

64

1

46

.58

09

9

54

.32

97

8

62

.89

35

1

72

.31

29

4

82

.62

88

0

93

.88

18

6

28

fs'<fy

(MPa)

167.1642

178.3972

188.2353

196.9231

204.6512

211.5702

217.8010

223.4414

228.5714

39

Ket.

Mcr>

Mb

s

am

an

am

an

am

an

am

an

am

an

am

an

am

an

am

an

am

an

29

Pnb

(kN)

916.2575

1128.3910

1280.0316

1514.4079

1758.7741

2013.4785

2218.6273

2496.6553

2728.9276

40 M

(kN

m)

22

1.9

51

5

21

4.2

54

1

21

0.2

08

2

20

8.0

27

8

20

6.9

28

8

20

6.5

13

3

20

6.5

58

4

20

6.9

30

1

20

7.5

43

0

30

Mnb

(kN.m)

279.2590

324.5149

397.3841

453.4772

514.3739

580.3243

682.8652

761.6791

881.5955

41

(kN

m)

22

6.7

93

8

25

4.8

61

7

29

7.8

19

7

33

2.2

19

2

36

9.3

91

6

40

9.3

03

1

46

5.0

07

0

51

0.6

96

2

57

2.7

73

9

31

eb(m

m)

Mn

b/P

nb

30

4.7

82

3

28

7.5

90

8

31

0.4

48

7

29

9.4

41

9

29

2.4

61

6

28

8.2

19

8

30

7.7

87

2

30

5.0

79

8

32

3.0

55

7

42

Ket.

M'>

M

am

an

am

an

am

an

am

an

am

an

am

an

am

an

am

an

am

an

32

e

(mm)

143.9729

138.4978

135.3845

133.4632

132.2203

131.3951

130.8419

130.4726

130.2317

33

Pn

(kN)

2250.362

2628.836

3142.581

3556.028

3991.085

4450.079

5077.088

5591.716

6283022

Page 24: Pada titik pemancangan pondasi tiang pancang, diketahui

Tabe

l5.

6Ta

bel

Has

ilPe

rhitu

ngan

Tian

gPa

ncan

gB

eton

Prat

egan

gun

tuk

fc=

35M

Pa

1

Pan

jang

tia

ng

(mm

)

12

00

0

12

00

0

12

00

0

12

00

0

12

00

0

12

00

0

12

00

0

12

00

0

12

00

0

10

n=

Es/E

c

7.1928

7.1928

7.1928

7.1928

7.1928

7.1928

7.1928

7.1928

7.1928

Dia

mete

r

tia

ng

(mm

)

40

0

42

5

45

0

47

5

50

0

52

5

55

0

57

5

60

0

11

fctu

'(M

Pa)

fcA

0.5

/2

2.9

58

0

2.9

58

0

2.9

58

0

2.9

58

0

2.9

58

0

2.9

58

0

2.9

58

0

2.9

58

0

2.9

58

0

Ag

(mmA2)

125663.7062

141862.5433

159043.1281

177205.4606

196349.5409

216475.3688

237582.9445

259672.2678

282743.3389

12

fccu

(MPa)

0.45fc

15.75

15.75

15.75

15.75

15.75

15.75

15.75

15.75

15.75

P

(kN)

1541.6198

1546.9849

1552.6751

1558.6904

1565.0310

1571.6966

1578.6875

1586.0035

1593.6446

13

fctu

(MPa)

fcA0.5

5.9161

5.9161

5.9161

5.9161

5.9161

5.9161

5.9161

5.9161

5.9161

Mb

s

(kN

.m)

13

.37

53

15

.09

94

16

.92

81

18

.86

12

20

.89

88

23

.04

10

25

.28

76

27

.63

87

30

.09

43

14

fpsel(MPa)

0.82

fpy

1312

1312

1312

1312

1312

1312

1312

1312

1312

Mc

(kN.m)

75.7629

66.5362

61.7455

59.1417

57.7766

57.1818

57.0999

57.3779

57.9196

15

fpse2(MPa)

0.74

fpu

1332

1332

1332

1332

1332

1332

1332

1332

1332

fc

(MPa)

35

35

35

35

35

35

35

35

35

16

fpse

(MPa)

1312

1312

1312

1312

1312

1312

1312

1312

1312

8

fpu

(MPa)

1800

1800

1800

1800

1800

1800

1800

1800

1800

17

Apsmin

0.005Ag(mmA2)

628.3185

709.3127

795.2156

886.0273

981.7477

1082.3768

1187.9147

1298.3613

1413.7167

9 fpy

(MP

a)

16

00

16

00

16

00

16

00

16

00

16

00

16

00

16

00

16

00

18

Aps

perlu

(mmA2)

469.3233

529.8220

593.9873

661,8192

733.3176

808.4827

887,3144

969.8126

1055.9774

On

Page 25: Pada titik pemancangan pondasi tiang pancang, diketahui

19

20

21

22

23

24

25

26

27

Dia

mete

rJu

mla

hA

ps

Itfp

eM

cr(k

N.m

)K

et.

At

P'

tula

ng

an

(mm

)(m

mA

2)

(mm

A4)

(MP

a)(f

ctu'

+fp

e).l

t/C

M'

>M

bs

(mm

A2

)(k

N)

12

66

78

.58

40

13

43

77

67

12

7.0

84

86

7.4

76

7am

an

12

98

66

.04

29

65

.46

95

12

77

91

.68

13

17

21

57

39

08

7.3

21

88

3.2

82

2am

an

14

67

65

.27

33

86

.13

95

12

89

04

.77

87

21

72

92

01

69

7.4

63

81

00

.64

83

am

an

16

46

46

.24

38

22

.07

22

12

89

04

.77

87

26

83

45

31

07

6.6

98

81

09

.11

06

am

an

18

28

08

.58

41

03

.84

24

12

91

01

7.8

76

03

30

52

00

28

46

.80

14

12

9.0

27

7am

an

20

26

53

.05

45

70

.11

47

12

10

11

30

.97

34

40

27

78

82

80

6.8

54

51

50

.56

36

am

an

22

34

79

.26

50

51

.64

69

12

11

12

44

.07

07

48

61

30

76

93

6.8

70

11

73

.73

69

am

an

24

52

87

.23

55

48

.42

67

12

12

13

57

.16

80

58

16

30

93

13

6.8

57

11

98

.56

70

am

an

26

80

76

.94

60

60

.45

09

12

13

14

70

.26

54

69

03

80

41

27

6.8

22

42

25

.07

41

am

an

29

18

48

.40

65

87

.71

81

28

29

30

31

Ket.

P'>

P

M

(kN

m)

(kN

m)

Ket.

M'>

Mam

an

am

an

am

an

am

an

am

an

am

an

am

an

am

an

am

an

22

5.7

62

9

21

6.5

36

2

21

1.7

45

5

20

9.1

41

7

20

7.7

76

6

20

7.1

81

8

20

7.0

99

9

20

7.3

77

9

20

7,9

19

6

23

3.1

83

2

27

2.3

11

0

31

5.2

58

8

34

9.9

80

9

40

0.2

48

1

45

4.7

54

7

51

3.6

40

2

57

7.0

45

6

64

5.1

12

7

am

an

am

an

am

an

am

an

am

an

am

an

am

an

am

an

am

an

Page 26: Pada titik pemancangan pondasi tiang pancang, diketahui

Tabe

l5.7

Hasil

Perh

itung

anTi

ang

Panc

ang

Beto

nPr

ateg

ang

untu

kfc

=40

MPa

Pa

nja

ng

tian

g(m

m)

12

00

0

12

00

0

12

00

0

12

00

0

12

00

0

12

00

0

12

00

0

12

00

0

12

00

0

10

n=

Es/E

c

6.7283

6.7283

67283

6.7283

6.7283

6.7283

6.7283

6.7283

6.7283

Dia

mete

r

tian

g(m

m)

40

0

42

5

45

0

47

5

50

0

52

5

55

0

57

5

60

0

11

fctu

'(M

Pa)

fcA

0.5

/2

3.1

62

3

3.1

62

3

3.1

62

3

3.1

62

3

3.1

62

3

3.1

62

3

3.1

62

3

3.1

62

3

3.1

62

3

Ag

(mmA2)

125663.7062

141862.5433

159043.1281

177205.4606

196349.5409

216475.3688

237582.9445

259672.2678

282743.3389

12

fccu

(MP

a)0

.45

fc

8

P

(kN)

Mbs

(kN.m)

1541.6198

13.3753

1546.9849

15.0994

1552.6751

16.9281

1558.6904

18.8612

1565.0310

20.8988

1571.6966

23.0410

1578.6875

25.2876

1586.0035

27.6387

1593.6446

30.0943

13

fctu

(MP

a)fc

A0

.5

6.3

24

6

6.3

24

6

6.3

24

6

6.3

24

6

6.3

24

6

6.3

24

6

6.3

24

6

6.3

24

6

6.3

24

6

14

fpsel(MPa)

0.82

fpy

1312

1312

1312

1312

1312

1312

1312

1312

1312

Mc

(kN.m)

71.9515

64.2541

60.2082

58.0278

56.9288

56.5133

56.5584

56.9301

57.5430

15

fpse2(MPa)

0.74

fpu

1332

1332

1332

1332

1332

1332

1332

1332

1332

fc

(MPa)

40

40

40

40

40

40

40

40

40

16

fpse

(MPa)

1312

1312

1312

1312

1312

1312

1312

1312

1312

8

fpu

(MPa)

1800

1800

1800

1800

1800

1800

1800

1800

1800

17

Apsmin

0.005Ag(mmA2)

628.3185

709.3127

795.2156

886.0273

981.7477

1082.3768

1187.9147

1298.3613

1413.7167

fpy

(MP

a)

16

00

16

00

16

00

16

00

16

00

16

00

16

00

16

00

16

00

18

Apsperlu

(mmA2)

469.3233

529.8220

593.9873

661.8192

733.3176

808.4827

887.3144

9698126

1055.9774

Page 27: Pada titik pemancangan pondasi tiang pancang, diketahui

19

Dia

mete

r

20

Ju

mla

h

21

Ap

s

22 It

23

fpe

24

Mcr

(kN

.m)

25

Ket.

26

At

27

P'

tula

ng

an(m

m)

(mm

A2

)(m

mA

4)(M

Pa)

(fct

u'+

fpe)

.lt/

CM

'>

Mb

s(m

mA

2)(k

N)

12

12

12

12

12

12

12

12

12

66

78

.58

40

13

37

23

99

49

7.0

84

86

8.5

14

0am

an

12

95

50

.80

53

24

9.7

60

37

79

1.6

81

31

71

25

66

22

17

.32

18

84

.49

24

am

an

14

63

97

.49

23

70

70

48

68

90

4.7

78

72

16

09

15

50

77

.46

38

10

2.0

53

8am

an

16

42

25

.92

74

18

18

23

48

90

4.7

78

72

66

96

06

93

36

.69

88

11

0.8

43

3am

an

18

23

88

.25

94

50

47

80

49

10

17

.87

60

32

87

40

38

69

6.8

01

41

31

.01

86

am

an

20

21

80

.19

05

01

43

56

61

01

13

0.9

73

44

00

53

84

22

46

.85

45

15

2.8

42

5am

an

22

29

53

.86

75

54

14

16

711

12

44

.07

07

48

33

58

93

37

6.8

70

11

76

.33

61

am

an

24

47

09

.29

36

08

59

49

71

21

35

7.1

68

05

78

25

20

74

66

85

71

20

1.5

21

3am

an

26

74

46

.46

66

64

79

52

21

31

47

0.2

65

46

86

31

40

17

86

.82

24

22

8.4

20

8am

an

29

11

65

.38

77

22

7.4

23

0

28

29

30

31

Ket.

MM

"K

et.

P'>

P(k

Nm

)(k

Nm

)M

'>M

am

an

22

1.9

51

52

47

.28

60

am

an

am

an

21

4.2

54

12

89

.23

26

am

an

am

an

21

0.2

08

23

35

.35

80

am

an

am

an

20

8.0

27

83

73

.68

69

am

an

am

an

20

6.9

28

84

27

.91

72

am

an

am

an

20

6.5

13

34

86

.80

99

am

an

am

an

20

6.5

58

45

50

.52

62

am

an

am

an

20

6.9

30

16

19

.22

84

am

an

am

an

I2

07

.54

30

69

3.0

79

5am

an