operasional bank syariah

76
Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM KONSEP OPERASIONAL BANK SYARIAH ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB

Upload: harizul-akbar

Post on 29-Jan-2016

251 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Konsep operasional bank syariah

TRANSCRIPT

Page 1: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM

KONSEP OPERASIONAL BANK SYARIAH

ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB

Page 2: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 2

Pengertian Bank (UU No 10/1998) Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana

masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau “berdasarkan prinsip usaha syariah” yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Bank Perkreditan Rakyar Syariah (BPR-Syariah) adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau “berdasarkan prinsip syariah” yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran

Page 3: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 3

Pengertian Prinsip Syariah (uu no 10/1998)

Prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan syariah,

Kegiatan usaha bank syariah antara lain mudharabah, musharakah, murabahah, ijarah, ijarah wa iqtina

Page 4: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 4

Landasan HukumUU No 7/92 tentang Perbankan

PP No 72/92 tentang Bank Berdasarkan

Bagi Hasil

UU No 10/98 tentang

perubahan UU 7/92

Dicabut dg PP 30/99

BANK SYARIAH

Page 5: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 5

Landasan Hukum (lanjutan)

Ketentuan BI tentang Bank Umum Syariah:SE BI No. 32/2/UPPB tanggal 12 Mei 1999 SK Dir BI No. 32/34/KEP/DIR tanggal 12 Mei 1999

Ketentuan BI tentang BPR SyariahPBI 6/17/PBI/2004 tanggal 1 Juli 2004(revisi : SK Dir BI No 32/36/KEP/DIR tgl 12 Mei

1999)

Cabang Syariah Bank KonvensionalPBI No 4/1/PBI/2002 tanggal 27 Maret 2002

Page 6: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 6

Bentuk UsahaBank Umum Syariah

Contoh : Bank Muamalat Indonesia (BMI), Bank Syariah Mandiri (BSM)

Bank Konvensional membuka cabang syariahUnit Usaha Syariah (satu tingkat dibawah Direksi)Contoh : BNI 46 – Syariah, IFI – Syariah, Bank

Jabar – Syariah, BII – Syariah, Danamond – syariah, Bukopin – Syariah, BRI – Syariah, dsb

Page 7: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 7

Bank

Shahibul Maal MudharibMudharib

BANK SYARIAH

BANK KONVENSIONAL

Tergantung pendapatan / hasil yg diterima

Membayar bunga deposito tetap Menerima bunga kredit tetap

Pembayaran bagi hasilMenerima pendapatan

Bagi hasil / Margin

Tidak ada pengaruh pendapatan yang diterima

Penyaluran danaPenghimpunan dana

Deposan Nasabah debitur

Shahibul maal

Page 8: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 8

Perbedaan Bank Syariah dan Konvensional

Bank Syariah Bank Konvensional

Maisir Gharar Riba Bathil(judi/gambling) (ada unsur penipuan) (rusak/tidak syah)

Hubungan dengan nasabah

Kemitraan Pinjam meminjam

Mekanisme dan obyek usaha

Maghrib dilarang

Maghrib Tidak ada larangan

Fungsi dan kegiatan bank

Manager Investasi, Investor, Sosial, Jasa keuangan

Intermediary unit, Jasa keuangan

Page 9: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 9

Contoh Bagan Organisasi Bank Umum Syariah

RUPS / Rapat Anggota

Dewan Komisaris Dewan Pengawas Syariah

Dewan Audit Dewan Direksi

Divisi / Urusan Divisi / Urusan Divisi / Urusan Divisi / Urusan

Kantor Cabang Kantor Cabang Kantor Cabang

PSAK - 59

Page 10: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 10

Contoh Bagan Organisasi Bank Umum Konvensional yang membuka Kantor Cabang Syariah

RUPS / Rapat Anggota

Dewan Komisaris Dewan Pengawas Syariah

Dewan Audit Dewan Direksi

Divisi / Urusan Divisi / Urusan Divisi / Urusan Unit Usaha Syariah

Kantor Cabang Konvensional

Kantor Cabang Konvensional

Kantor Cabang Syariah

Kantor Cabang Syariah

PSAK - 31 PSAK - 59

Page 11: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 11

Dewan Pengawas Syariah Badan independen yang

ditempatkan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN)

Terdiri dari pakar dibidang syariah muamalah dan memiliki pengetahuan bidang perbankan

Persyaratan anggota ditetapkan DSN Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari ,

DPS wajib mengikuti fatwa DSN yang merupakan otoritas tertinggi dalam mengeluarkan fatwa produk dan jasa.

Page 12: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 12

Tugas DPS

Mengawasi kegiatan usaha bank agar

tidak menyimpang dari ketentuan

dan prinsip syariah yang telah

difatwakan

Page 13: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 13

Fungsi DPS Sebagai penasehat dan pemberi saran

kepada direksi, UUS dan pimpinan kantor cabang syariah mengenai hal-hal yang berkaitan dengan syariah

Sebagai mediator antara bank dan DSN

dalam mengkomunikasikan usul dan saran pengembangan bank syariah yang diawasinya kpd DSN sekurang-2nya setahun sekali

Sebagai perwakilan DSN yang ditempatkan pada bank => wajib

melaporkan kegiatan usaha serta perkembangan bank syariah yang diawasi ke DSN sekurang-kurangnya setahun sekali

Page 14: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 14

Kewenangan DSN Memberi atau mencabut rekomendasi nama anggota

DPS pada suatu lembaga keuangan syariah Mengeluarkan fatwa yang mengikat DPS dimasing-

masing LKS dan menjadi dasar tindakan hukum fihak terkait.

Mengeluarkan fatwa yang menjadi landasan bagi ketentuan yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang, seperti BI dan Bapepam

Memberikan peringatan kepada LKS untuk menghentikan penyimpangan dari fatwa yang telah dikeluarkan oleh DSN

Mengusulkan kepada pihak yang berwenang untuk mengambil tindakan apabila peringatan tidak diindahkan

Page 15: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 15

Tugas Unit Usaha Syariah

Mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan kantor cabang syariah

melaksanakan fungsi treasury dalam rangka pengelolaan dan penempatan dana yang bersumber dari KCS (kantor cabang syariah)

menyusun laporan keuangan konsolidasi dari seluruh KCS

melaksanakan tugas penatausahaan LK-KCS

Page 16: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 16

Karakteristik Bank Syariah (pr

2-5)

Berdasarkan prinsip syariah Implementasi prinsip ekonomi Islam dg ciri:

pelarangan riba dalam berbagai bentuknyaTidak mengenal konsep “time-value of money”Uang sebagai alat tukar bukan komoditi yg diperdagangkan.

Beropesi atas dasar bagi hasil Kegiatan usaha untuk memperoleh imbalan atas jasa Tidak menggunakan “bunga” sebagai alat untuk memperoleh

pendapatan Azas utama => kemitraan, keadilan, transparansi dan

universal Tidak membedakan secara tegas sektor moneter dan sektor

riil=> dapat melakukan transaksi-2 sektor riil

Page 17: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 17

Syarat transaksi sesuai syariah a.l : (pr 7)

Tidak mengandung unsur kedzaliman Bukan riba Tidak membahayakan pihak sendiri atau

pihak lain. Tidak ada penipuan (gharar) Tidak mengandung materi-materi yg

diharamkan Tidak mengandung unsur judi (maisyir)

Page 18: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 18

Alur Operasional Bank Syariah

Lainnya (modal dsb)

PO

OLI

NG

D

AN

A

Prinsip bagi hasil

Prinsip jual beli

Bagi hasil/laba

Margin

Penghimpunan dana Penyaluran dana Pendapatan

Laporan Laba Rugi

Pendapatan Mdh Mutlaqah(Investasi Tidak Terikat)Pendapatan berbasis imbalan (fee base income)

Mudharabah Mutlaqah(Investasi Tdk Terikat)

Agen : Mdh Muqayyadah / investasi terikat

Jasa keuangan: wakalah, kafalah, sharf

Tabel

Wadiah yad dhamanah

Tabel Bagi hasil

Mudharib

Prinsip Ujroh Sewa

Page 19: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 19

FUNGSI BANK SYARIAH

MANAGER INVESTASI

Penghimpunan dana :Prinsip wadiahPrinsip mudharabah

INVESTORPenyaluran danaPrinsip jual beli (murabahah, salam, istishna dsb)Prinsip bagi hasil (mudharabah, musyarakah)

JASA LAYANAN Produk jasa Wakalah, Kafalah, Sharf, QardhHawalah, Rahn dsb

SOSIALDana kebajikanPenghimpunan dan penyaluran Qardhul HasanPenghimpunan dan penyaluran ZIS

TA

MW

ILM

AA

LFungsi Aplikasi produk

Page 20: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 20

Produk dan jasa Bank Syariah

Penghimpunan Penyaluran Jasa keuangan

Prinsip wadiah Giro Tabungan

Prinsip mudharabah Deposito Tabungan

Prinsip jual beli

Murabahah Istishna Salam

Prinsip bagi hasil Mudharabah Musyarakah

Wakalah

Kafalah Hiwala

h Rahn Qardh Sharf

Page 21: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 21

Penghimpunan dana

Prinsip wadiah

Wadiah yad amanah Wadiah yad dhamanah

Prinsip Mudharabah

Mudharabah mutlaqah (Investasi Tidak Terikat / Unrectricted Investment)

Mudharabah Muqayyadah (Investasi Terikat / Restricted Investment)

Page 22: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 22

Prinsip wadiah

Akad titipan pihak yang mempunyai barang dengan kepada pihak yang diberi kepercayaan untuk menjaga keselamatan, keamanan serta keutuhan barang

Berdasarkan jenisnya :Wadiah yad amanahWadiah yad dhamanah

• Aplikasi dalam perbankan => giro dan tabungan

Page 23: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 23

Prinsip Mudharabah

Akad antara pemilik dana dan pengelola dana untuk memperoleh keuntungan => dibagi sesuai nisbah yang disepakati pada awal akad

Berdasarkan kewenangan yang diberikan kepada mudharibMudharabah mutlaqah (Investasi Tidak

Terikat / Unrestricted Invesment)• Aplikasi dalam perbankan => deposito,

tabunganMudharabah Muqayyadah ( Investasi

Terikat / Restricted Invesment

Page 24: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 24

PENGHIMPUNAN DANAPENGHIMPUNAN DANA PENYALURAN DANAPENYALURAN DANA

dana mudharabah

bagi hasil

modal mudharabah

bagi hasil

SHAHIBUL MAAL

SHAHIBUL MAAL

MUDHARIB

MUDHARIB

HUBUNGAN BANK DAN NASABAH (dalam akad mudharabah)

Bank sebagai mudharib Bank sebagai shaibul maal/rabul maal

BANK SEBAGAI

AGEN

Mudharabah Muqayyadah

Page 25: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 25

Penyaluran dana

Prinsip jual beli

Murabahah Istishna, Istishna

Paralel Salam, Salam Paralel

Prinsip bagi hasil

Pembiayaan Mudharabah

Pembiayaan Musyarakah

Ujroh Ijarah, Ijarah Muntahia Bitamlik

Page 26: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 26

Prinsip jual beli Murabahah

Akad jual beli antara bank dengan nasabah Bank membeli barang (yang diperlukan nasabah) dan menjual

kepada nasabah sebesar harga pokok ditambah dengan keuntungan yang disepakti

Aplikasi => diterapkan untuk investasi

Salam Akad jual beli barang pesanan (muslam fiih) antara pembeli

(muslam) dengan penjual (muslam ilaih) Spesifikasi (jenis, macam ukuran, jumlah, mutu) dan harga

barang disepakati diawal akad dan pembayaran dilakukan dimuka secara penuh

Apabila bank bertindak sebagai pembeli, kemudian memesan kepada pihak lain untuk menyediakan barang => salam Paralel

Diaplikasikan => produksi agribisnis atau industri sejenis lainnya

Page 27: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 27

Prinsip jual beli Istishna

Akad jual beli (mashnu’) antara pemesan (mustashni’) dengan penerima pesanan (shani)

Spesifikasi (jenis, macam, ukuran, mutu dan jumlah) dan harga barang pesanan disepakati diawal akad dengan pembayaran dilakukan sesuai kesepakatan (dimuka, cicilan dan dibelakang)

Apabila bank bertindak sebagai shani kemudian menunjuk pihak lain untuk membuat barang => Istishna Paralel

Diaplikasikan => manufaktur, industri kecil – menengah dan konstruksi

Page 28: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 28

Prinsip Bagi Hasil (syirkah)

MusyarakahAkad untuk usaha patungan untuk membiayai

usaha yang halal dan produktifDiaplikasikan => pembiayaan proyek

Mudharabah (bank sebagai shahibul maal)Akad antara pemilik modal dan pengelola modal

untuk memperoleh keuntungan => dibagi sesuai nisbah yang disepakati awal akad

Prinsip pembagian hasil usaha => revenue sharing atau Profit Sharing

Page 29: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 29

Prinsip Ujroh (Ijarah) Ijarah

Akad sewa menyewa barang antara bank (muaajir) dengan penyewa (mustajir). Setelah masa sewa berakhir barang sewaan dikembalikan kepada muaajir

Ijarah wa iqtina (muntahiyah bittamlik) Akad sewa menyewa barang antara bank (muaajir)

dengan penyewa (mustajir) yang diikuti janji bahwa pada saat yang ditentukan kepemilikan barang sewaan akan berpindah kepada mustajir

Page 30: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 30

Jasa perbankanQardh

Akad pinjamn dari bank (muqridh) kepada pihak tertentu (muqtaridh) untuk tujuan sosial yang wajib dikembalikan dengan yang sama sesuai pinjaman

Hiwalah Akad perpindahan piutang nasabah (muhil) kepada bank

(muhal ‘alaih) dari nasabah lain (muhal) Muhil minta muhal ‘alaih untuk membayar terlebih dahulu

piutang yang timbul dari jual beli Pada saat piutang jatuh tempo => muhal akan membayar ke

muhal ‘alaih Muhal ‘alaih memperoleh imbalan sebagai jasa pemindahan

Page 31: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 31

Jasa perbankanRahn

Akad penyerahan barang / harta (marhun) dari nasabah (rahin) kepada bank (murtahin) sebagai jaminan sebagian atau seluruh hutang

WakalahAkad pemberian kuasa dari pemberi kuasa

(muwakil) kepada penerima kuasa (wakil) untuk melaksanakan suatu tugas (taukil) atas nama pemberi kuasa

Page 32: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 32

Jasa perbankanKafalah

Akad pemberian jaminan (makful alaih) yang diberikan satu pihak kepada pihak lain dimana pemberi jaminan (kafiil) bertanggung jawab atas pembayaran kembali suatu hutang yang menjadi hak penerima jaminan (makful)

SharfAkad jual beli suatu valuta dengan valuta lainnya

Page 33: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 33

APLIKASI PRODUK BANK SYARIAH

No Produk Prinsip syariah

1 Giro Wadi’ah Yad Dhamanah

2 Tabungan Wadi’ah Yad Dhamanah dan Mudharabah Mutlaqah (Investasi Tidak Terikat)

3 Deposito Mudharabah Mutlaqah (Investasi Tidak Terikat)

4 Investasi Khusus

Mudharabah Muqayyadah (Investasi Terikat)

Produk Penghimpunan Dana

Page 34: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 34

Produk penyaluran danaNo Produk Prinsip syariah

1 Pembiayaan modal kerja Mudharabah, Musyarakah

2 Pembiayaan proyek Mudharabah, musyarakah

3 Pengadaan barang investasi (jual beli barang)

Murabahah

4 Produksi agribisnis / sejenis Salam, salam paralel

5 Manufactur, kontruksi Istishna, Istishna Paralel

6 Penyertaan Musyarakah

7 Leter of Credit - Ekspor (pembiayaan ekspor)

Mudharabah, musyarakah, murabahah (Al-Ba’I)

8 LC - Impor Murabahah, Salam / Istishna dan Murabahah, Mudharabah

9 Surat berharga (Obligasi) Mudharabah, Ijarah

Page 35: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 35

Produk jasa perbankanNo Produk Prinsip syariah

1 Dana Talangan dan Talangan Haji

Qardh

2 Anjak piutang Hiwalah

3 Transfer, inkaso, kliring Wakalah

4 Pinjaman sosial Qardhul Hasan

5 Safe deposit Wadi’ah Amanah, Ijarah (sewa)

6 Penukaran valas (bank notes) Sharf

7 Gadai (jaminan) Rahn

8 Pay roll Ujrah, wakalah

9 Bank garansi Kafalah

10 Leter of Credit - Ekspor Wakalah bil Ujroh, Qardh

11 LC - Impor Wakalah bil Ujrah, wakalah bil Ujroh dan Qardh,

Page 36: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 36

Produk sewaNo produk Prinsip syariah

1 Sewa beli Ijarah Muntahiya Bittamlik (Ijarah Wa Igtina)

2 Sewa dengan opsi pemindahan hak

Ijarah Muntahiya Bittamlik

Page 37: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 37

Produk lainNo produk Prinsip syariah

1 Sertifikat Investasi Mudharabah Antar Bank (SIMA)

Mudharabah

2 Sertifikat Wadiah Bank Indonesia

Wadiah

Page 38: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 38

Fungsi Sosial

Penyaluran dana kebajikanQardhul hasanSantunan kebajikanPengeluaran lainnya

Page 39: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 39

Prinsip Distribusi Hasil Usaha Revenue Sharing

Yang dibagikan adalah pendapatan (revenue)Shahibul maal menaggung kerugian =>

usaha dilikiuidasi, jumlah aktiva lebih kecil dari kewajiban

Profit SharingYang dibagikan adalah keuntungan (profit)Tidak Loss Sharing => kerugian bukan

kelalaian mudharin ditanggung oleh shahibul maal

Page 40: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 40

Sistem bagi hasil

Tabel

Lap L/R Pengelolaan Dana Mudharabah (sbg mudharib)

Pendapatan penyaluran MudharabahBagi hasil (prinsip bagi hasil)Margin (prinsip jual beli)Lainnya (SWBI, IMA dsb)

Beban Pengelolaan MudharabahBeban tenaga kerja mudharabahBeban administrasi mudharabahBeban penyusutan mudharabahBeban opr mudharabah lainnyaLaba/Rugi Mudharabah

Lap Laba Rugi Bank (sbg mudharib + LKS)

Pendapatan:Pengelolaan dana

Beban mudharib:Beban Tenaga kerjaBeban AdministrasiBeban Opr Lainnya

Laba / rugi

== Shahibul maal

Revenue sharing

Pro

fit

shar

ing

Po r

s i s

ha h

ibu

l ma a

l

Hak pihak ketiga atas bagi hasil Investasi Tidak Terikat

(-/-)

(+/+)

(-/-)

Pendapatan :Fee base income

(-/-)

=

Page 41: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 41

Prinsip Distribusi Hasil Usaha

Uraian Jumlah

Metode

PenjualanHarga pokok penjualan

Laba kotorBeban

Laba rugi bersih

10065

----------3525

----------10

Revenue sharing

Profit Sharing

Page 42: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 42

Tabel distribusi bagi hasil

Nisbah Jumlah Nisbah Jumlah

(A) (B) (C) (D) (E) (F)Giro Wadiah A1 B1 0,00 D1 100 F1

Tabungan Mudharabah

A2 B2 0,55 D2 0,45 F2

Deposito mudharabah

1 Bulan A3 B3 0,60 D3 0,40 F3

3 bulan A4 B4 0.65 D4 0.35 F4

6 bulan A5 B5 0,67 D5 0,33 F5

12 bulan A6 B6 0,70 D6 0,30 F6

TOTAL Tot-(A)

Tot-(B) (C) (D) (E) (F)

Jenis penghimpunan Saldo rata-rata

Porsi pendapatan mudharabah

Porsi pemilik dana (shahibul maal)

Porsi pengelola dana (mudharib)

Page 43: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 43

TERIMA KASIHWASSALAMU’ALAIKUM WR.

WB

Page 44: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 44

NERACA

Page 45: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 45

Laporan KeuanganBank Konvensional Bank Syariah

1. Neraca2. Laporan Laba Rugi3. Laporan Arus Kas4. Laporan perubahan Ekuitas5. Catatan atas Laporan

Keuangan

1. Neraca2. Laporan Laba Rugi3. Laporan Arus Kas4. Laporan Perubahan Ekuitas5. Catatan atas Laporan

Keuangan6.Laporan Perubahan Dana Investasi Terikat7.Laporan Sumber dan Penggunaan Dana ZIS8.Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Qardhul Hasan

Page 46: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 46

PERSAMAAN AKUNTANSI (pr 153)

Neraca bank konvensionalAKTIVA = KEWAJIBAN + MODAL

Neraca bank syariahAKTIVA = KEWAJIBAN + INVESTASI

TIDAK TERIKAT + MODAL

Page 47: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 47

AKTIVAKas

Penempatan pada Bank Indonesia

Giro pada Bank lain

Penempatan pada Bank Lain

Effek-effek

Piutang (murabahah, salam, istishna)

Pembiayaan Mudharabah

Pembiayaan Musyarakah

Pinjaman Al Qardh

Penyaluran IT Executing

Persediaan (aktiva untk dijual kembali)

Aktiva yang diperoleh untuk Ijarah

Aktiva Istishna Dalam Penyelesaian

Penyertaan

Aktiva tetap dan akumulasi penyusutan

Aktiva lainnya

KEWAJIBAN Kewajiban Segera

Simpanan (Giro Wadiah & Tabungan Wadiah)

Kewajiban Lain (hutang salam & hut. Istishna)

Kewajiban kepada Bank Lain

Kewajiban IT Executing

Pembiayaan yang diterima

Keuntungan yg sudah diumumkan belum dibagi

Hutang Zakat

Hutang Pajak

Hutang Lainnnya

INVESTASI TIDAK TERIKATITT Bukan Bank (Tab & Deposito Mudharabah)

ITT Bank ( Tabungan & Deposito Mudharabah)

EKUITASModal disetor

Tambahan modal disetor

Saldo laba (rugi)

Neraca Bank Syariah (pr 154 & 155)

Page 48: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 48

Neraca Bank KonvensionalAKTIVA

KasGiro pada Bank Indonesia Giro pada Bank lainPenempatan pada Bank lainEffek-effekTagihan derevatif Tagihan AkseptasiKreditPenyertaan sahamAktiva tetapAktiva lainnya

KEWAJIBANKewajiban segeraSimpanan Simpanan dari bank lainEffek-effek yang dijual dengan janji beli kembaliKewajiban Derivatif Kewajiban AkseptasiSurat berharga yang diterbitkanPinjaman diterimaEstimasi kerugian komitmen dan kontijensiKewajiban lain-lian pinjaman subordinasi

EKUITASModal disetorTambahan modal disetorSaldo Laba (rugi)

Page 49: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 49

Neraca Bank Islam (on balance sheet)

Kewajiban•Tabungan wadiah•Giro wadiah

Kontrak -Jual beli•Murabahah•Salam•Istishna

Kontrak - Bagi hasil•Mudharabah•Musyarakah

Fixed Assets

Ear

nin

g A

sset

s

Investasi Tidak Terikat•Tabungan mudharabah•Deposito mudharabah

Equity

Prinsip wadiah Dana dijamin (wajib)

dikembalikan semua (100%)

Prinsip Mudharabah Mutlaqah / Unrestricted

Kerugian => ditanggung shahibul maal

Tidak ada jaminan dana dikembalikan 100%

Equity of share holder

Assets Liability & Equity

PIUTANG

PEMBIAYAAN

Ujroh •Ijarah

Akt Ijarah

Page 50: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 50

HUBUNGAN NERACA & LABA RUGI (ACCRUAL

BASIS)

LAPORAN L/R

NERACA

Pendapatan

Beban-beban

AKTIVA PRODUKTIF INVESTASI

TIDAK TERIKAT

Equity

Laba/rugi

Hak Pihak Ketiga Atas Bagi Hasil ITT

Tabel Distribusi

Pendapatan Revenue Sharing

Pembayaran Bagi Hasil

(-/-)

(-/-)

(=/=)

Pendapatan opr lain

(+/+)

Cash Basis (aliran kas masuk)Accrual Basis (baru pengakuan)

REK. ADMINISTRATIFPendapatan Yadit

Non Performing

Performing

AK

Per

form

ing

Pendapatan Mudharib

(=/=)

Bagi Hasil Margin

AK

Non

Pereform

ing

Page 51: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 51

PEMBIAYAAN

Page 52: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 52

PRODUK PENYALURAN DANA PERBANKAN

BANK KONVENSIONAL

BANK SYARIAH

Berbasis bunga Bebas bunga

Pinjaman (Interest based

lending)

Pembiayaan sesuai syariah

(Islamic Financing)

Pinjaman sosial

(al qardh)

Page 53: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 53

Pembiayaan sesuai syariah

(Islamic Financing)

Berbasis kerjasama bagi

hasil (profit & loss sharing)

Berbasis jual-beli tangguh (differed

contract of exchange)

Equity Financing (syirkah)

Debt Financing

(dayn)

Page 54: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 54

Equity Financing (syirkah)

Joint Venture Profit & Loss Sharing (joint

Financing)

Trustee Profit & Loss Sharing

(trust financing)

Management Share dengan Voting right

Perticipation share tanpa voting right

musyarakah mudharabah

Page 55: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 55

Feature Musyarakah

Shahibul maal 1 Shahibul mal 2Kemitraan usaha

70%

70%

30%

Laba

Rugi

30%

30 %70 %syirkah

Gradual purchase of bank share

ISLAMIC BANK

PARTNER

Gradual sale of its share

Page 56: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 56

Feature Mudharabah

Shahibul maal MudharibKemitraan usaha

70%

100%

30%Laba

Rugi0%

100% capital management

Repayment of capital

BANK

Page 57: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 57

Murabahahfiqh. 1.Negoisasi

Penjual Pembeli2.Akad Jual Beli

4. Bayar Kewajiban

3a. Kirim Barang

3b. Terima barang

dan dokumen

…………………….. ………………….

Page 58: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 58

SKEMA MURABAHAH TEKNIS PERBANKAN (Berdasarkan pesanan)

BANK

NASABAH

PEMASOK

1.negosiasi

2. Akad jual beli

6. Bayar kewajiban

3.Beli barang tunai

4. Kirim barang

5. Terima barang & dokumen

dokumen

Page 59: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 59

SKEMA SALAMFIQH

1. Akad SalamPetani/penjual (muslam ilaihi)

Pembeli (muslim)2. Bayar

Barang pesanan (muslam fiih)

3. kirim 4. Terima

Page 60: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 60

Skema salam paralel teknis perbankan

Nasabah I Muslam ilaih

BARANG PESANAN

muslam fiih

muslam ilaih dan muslim

BANK NASABAH II Muslim

1b. negosiasi & Akad Salam

1a. negosiasi & akad

2a. Bayar

2b. Bayar

3a. Kirim barang & dokumen

3b. Kirim dokumen

Page 61: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 61

Skema salam wal bai’ al mutlaqah (teknis perbankan)

Nasabah I Muslam ilaih

BARANG PESANAN

muslam fiih

muslam ilaih dan muslim

BANK NASABAH II Muslim

1a. negosiasi & Akad Salam

1b. negosiasi & akad

3c. Bayar

2. Bayar

3a. Kirim barang & dokumen

3b. Kirim dokumen

Page 62: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 62

Skema salam wal murabahah teknis perbankan (beli salam, jual murabahah)

Nasabah I Muslam ilaih

BARANG PESANAN

muslam fiih

muslam ilaih dan muslim

BANK NASABAH II Muslim

1a. negosiasi & Akad Salam

1b. negosiasi & akad

4. Bayar

2. Bayar

3a. Kirim barang & dokumen

3b. Kirim dokumen

Page 63: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 63

SKEMA ISTISHNA’Fiqh

MASHNU’ Barang pesanan

4.Memproduksi barang

PRODUSEN Shani’

PEMESAN Mustashni’

2. Akad Istishna’

1. Pesan barang

5. Kirim mashnu’

3. Bayar

Page 64: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 64

Skema ISTISHNA’ paralel

Teknis PerbankanBANK Shani’/

mustashni’

Nasabah Pemesan mustashni’

1a. Pesan barang

1b. Minta dibuatkan barang

2a. Akad Istiahna’ I

2b. Akad Istishna’ II

4. Membuat barang

5b. Kirim dokumen

5a. Kirim

MASHNU’ (barang)

SHANI’ Pemasok

3a. Bayar

3b. bayar

Page 65: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 65

Skema ISTISHNA’ wal Murabahah

BANK Ba’i/ mustashni’

Nasabah Pemesan Musytari

1a. Pesan barang

1b. Minta dibuatkan barang

2a. Akad

2b. Akad Istishna’

4. Membuat barang

5b. Kirim dokumen

5a. Kirim

MASHNU’ (barang)

SHANI’ Pemasok

6. Bayar kewajiban

3. bayar

Page 66: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 66

Skema ISTISHNA’ wal Ijarah

BANK Mu’ajjir/ mustashni’

Nasabah Pemesan Musta’jir

1a. Pesan barang untuk disewa

1b. Minta dibuatkan barang

2a. Akad

2b. Akad Istishna’ II

4. Membuat barang

5b. Kirim dokumen

5a. Kirim

MASHNU’ (barang)

SHANI’ Pemasok

6. Bayar sewa

3. bayar

Page 67: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 67

Ijarah wa iqtina (Islamic

Lease Purchase)

SELLER LEASEE

ISLAMIC BANK

buyer Leasor

1

2Delivery of

object Lease of object 3 4

Ownership of bject

TEKNIS PERBANKAN

Page 68: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 68

DNE

Page 69: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 69

KOSONG

Page 70: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 70

ACUAN AKUNTANSI

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK)

1 Pengungkapan Kebijakan Akuntansi

2 Laporan arus kas

3 Laporan keuangan interim

4 Laporan keuangan konsolidasi

5 Pelaporan Informasi Keuangan menurut segmentasi

14 Persediaan

16 Aktiva tetap dan aktiva lainnya

17 Akuntansi Penyusutan

19 Aktiva tak berwujud

20 Biaya riset dan pengembangan

21 Akuntansi Ekuitas

23 Akuntansi Pendapatan

30 Akuntansi sewa guna usaha

34 Akuntansi Kontrak Kontruksi

PSAK 31 – Akuntansi Perbankan (Konvensional)PSAK 59 – Akuntansi Perbankan Syariah

Page 71: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 71

Kerangka dasar penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Bank Syariah

AK

UN

TA

NS

I B

AN

K S

YA

RIA

H

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan no 59 tentang Akuntansi Perbankan Syariah

Karekteristik Bank SyariahPemakai dan Kebutuhan InformasiTujuan Akuntansi KeuanganTujuan Laporan KeuanganAsumsi Dasar (dasar akrual)

Pengakuan dan pengukuran Pengungkapan dan penyajian Mudharabah, Musyarakah Murabahah, Salam dan salam

paralel Istishna dan Istishna Paralel Ijarah dan IMB Wadiah, qardh, sharf Kegiatan berbasis imbalan

PSAK-PSAK lain yang tidak bertentang dg syariah

PSAK 31 – Akuntansi perbankanPSAK 1 – Penyajian Lap. KeuanganPSAK 2 – Laporan Arus kasdsb

Page 72: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 72

Pelaporan

Pelaporan kepada Bank Indonesiawajib menyampaikan laporan berkala

sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Page 73: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 73

Dokumentasi Bank wajib mempersiapkan dokumentasi / warkat

yang digunakan untuk kegiatan operasional KCS Specimen dokumen / warkat yang digunakan

disampaikan ke Bank Indonesia Dokumen / warkat wajib diberi tanda / indentitas

khusus secara jelas sehingga mudah dibedakan dengan kantor cabang konvensional

Page 74: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 74

Pelaksanaan kliring Pembukaan rekening khusus kliring

Dapat menggunakan rekening khusus yang dibuka pada BI atau kantor BI• bila transaksi kliring belum banyak sementara pada

penggunakan rekening kliring KP konvensional dengan prinsip Qard

Indentitas warkat wajib mencantumkan identitas pada warkat kliring Meningkatkan kepercayaan pada masyarakat

pengguna jasa KCS atas kemurnian pelaksanaan operasional syariah

Page 75: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 75

Penilaian kesehatan Perhitungan tingkat kesehatan dan Kewajiban

Penyediaan Modal Minimum (KPMM) untuk bank syariah belum dibentuk, maka perhitungan dilakukan: KPMM dihitung berdasarkan modal yang ada pada bank

konvensional ATMR pada KCS yang mencakup aktiva neraca dan pos-pos

rekening administratif KCS KAP dihitung berdasarkan ATMR dan KAP pada bank konvensional

KPMM dan BMPP (Batas Maksimum Pemberian Pembiayaan / Penyaluran) sementara dihitung dengan berpedoman padan ketentuan yang

berlaku pada bank konvensional sepanjang sesuai syariah

Page 76: Operasional Bank Syariah

Prepared by: duMairy, LEBI FEB-UGM 76

Persyaratan SDMShiddiq (benar dan jujur)Tabligh (mengembangkan lingkungan

/ bawahan menuju kebaikan)Amanah (dapat dipercaya)Fathonah (kompeten dan profesional)pengembangan SDM secara terus

menerus