obgyn emily
DESCRIPTION
obsgynTRANSCRIPT
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
(UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA)
Jl. Arjuna Utara No. 6 Kebon Jeruk Jakarta Barat
KEPANITERAAN KLINIK
STATUS OBSTETRI
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
Hari/Tanggal Ujian/Presentasi Kasus:
SMF OBSTETRI
RUMAH SAKIT FAMILY MEDICAL CENTER
Nama Mahasiswa: Harprema Sonia Raj Kaur Tanda Tangan:
NIM: 10 2010 171
Dr. Pembimbing: Dr. Setiawan Aslim, Sp. Og
Masuk Rumah Sakit: 2 Maret 2013
IDENTITAS PASIEN
Nama Lengkap: Ny. SA Jenis Kelamin: Perempuan
Tempat/Tanggal lahir: 2 Maret 1995Suku Bangsa: Sunda
Status Perkawinan: MenikahAgama: Islam
Pekerjaan: Ibu Rumah TanggaPendidikan: SMA
Alamat: Kampung Tegal Luhur G 1 P 0 A 0
RT 02/02
Nama Suami: Jaya
Pekerjaan: Wiraswasta
ANAMNESIS
Diambil dari Autoanamnesis Tanggal 2 Maret 2014
Keluhan utama: Mulas sejak pukul 19.00
Keluhan tambahan: keluar lendir darah (+)Nyeri pinggang (+), air ketuban (-)
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien dengan G1P0A0 44mgg T/H/IU dengan kala satu fase laten. 6 jam SMRS pasien mengeluh mulas, pukul 19.00 (01/02/2014). Mulas yang dirasakan bertambah sering dan sakit sehingga pasien pergi ke rumah sakit. Selain mulas dan sakit, ada lendir yang bercampur dengan darah yang keluar dari alat kelamin pasien. Ketika ditanyakan mengenai cairan lainnya, pasien tidak merasa ada keluar cairan. Gerakan janin masih diraskan hingga saat ini. Selama kehamilan, pasien tidak melakukan pekerjaan berat dan memiliki waktu istirahat yang cukup. Pasien mengontrol kehamilannya setiap bulannya ke bidan. Tekanan darah pasien juga tidak tinggi. Pasien juga tidak ada riwayat mengkonsumsi obat-obatan, merokok maupun konsumsi alkohol. Pasien tinggal dengan suami dan orangtua sendiri. Setelah kelahiran bayi, pasien belum mau menggunakan alat kontrasepsi.
Penyakit Dahulu (Tahun, diisi bila ya (+), bila tidak (-)
(-) Cacar(-) Malaria (-) Batu Ginjal / Saluran Kemih
(-) Cacar air (-) Disentri (-) Burut (Hernia)
(-) Difteri (-) Hepatitis (-) Batuk Rejan
(-) Tifus Abdominalis (-) Wasir (-) Campak
(-) Diabetes (-) Sifilis (-) Alergi
(-) Tonsilitis (-) Gonore (-) Tumor
(-) Hipertensi (-) Penyakit Pembuluh (-) Demam Rematik Akut
(-) Ulkus Ventrikuli (-) Perdarahan Otak (-) Pneumonia
(-) Ulkus Duodeni (-) Psikosis (-) Gastritis
(-) Neurosis (-) Tuberkulosis (-) Batu Empedu
Lain-lain : (-) Operasi (-) Kecelakaan
Riwayat Keluarga:
Hubungan
Umur
(Tahun)
Jenis Kelamin
Keadaan Kesehatan
Penyebab
Meninggal
Kakek
62
L
Sehat
-
Nenek
59
P
Sehat
-
Ayah
42
L
Sehat
-
Ibu
42
L
Sehat
-
Saudara
-
-
Anak tunggal
-
Anak-anak
-
-
-
-
Adakah kerabat yang menderita :
Penyakit
Ya
Tidak
Hubungan
Alergi
-
-
-
Asma
-
-
-
Tuberkulosis
-
-
-
HIV
-
-
-
Hepatitis B
-
-
-
Hepatitis C
-
-
-
Hipertensi
-
-
-
Cacat bawaan
-
-
-
Lain-lain
-
-
-
ANAMNESIS SISTEM
Catat keluhan tambahan positif disamping judul-judul yang bersangkutan.
Harap diisi : Bila ya (+), bila tidak (-).
Kulit
(-) Bisul (-) Rambut (-) Keringat Malam
(-) Kuku(-) Kuning / Ikterus(-) Sianosis
(-) Lain-lain
Haid
Haid terakhir : 1 Mei 2013Jumlah/lamanya : Tidak diketahui
Menarche : Tidak diketahui
Teratur / tidak Nyeri / tidak
Taksiran Partus : Februari 2014
Kehamilan
Kehamilan ke satu (I)
Komplikasi kehamilan terdahulu : Tidak ada
Abortus : (-) kali; pada umur kehamilan (-)
Lain-lain : (-)
Persalinan
Belum ada riwayat persalinan
Kontrasepsi
(-) Pil KB (-) Suntikan (-) IUD (-) Susuk KB
(-) Lain-lain .Lamanya : .
Saluran Kemih / Alat Kelamin
( -) Disuria ( -) Kencing nanah ( -) Stranguri
( -) Kolik ( -) Polliuria ( -) Oliguria
( -) Polakisuria ( -) Anuria ( -) Hematuria
( -) Retensi Urin( -) Kencing batu ( -) Kencing menetes
( -) Ngompol (tidak disadari)
Ekstremitas
( -) Bengkak ( -) Deformitas ( -) Nyeri
Berat Badan
Berat badan rata-rata (Kg) : 52 kg
Berat tertinggi kapan (Kg): 61kg
Berat badan sekarang (Kg) : -
(bila pasien tidak tahu dengan pasti)
Tetap ( )
Turun ( )
Naik ()
Pendidikan
( ) SD ( ) SLTP () SLTA
( ) Sekolah Kejuruan( ) Akademi( ) Universitas
( ) Kursus ( ) Tidak sekolah
Kesulitan
Keuangan : Tidak diketahui
Pekerjaan : Tidak diketahui
Keluarga : Tidak diketahui
Lain-lain : Tidak diketahui
B. PEMERIKSAAN JASMANI
Pemeriksaan umum
Tekanan darah: 120/80 mmHg
Nadi : 82x/menit
Suhu : 36 oC
Pernapasan (Frekuensi dan tipe) : 22x/menit thorako-abdominal
Keadaan Gizi : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Sianosis : Negatif
Habitus : Atletikus
Cara berjalan : Normal
Mobilisasi (Aktif / Pasif) : Aktif
Aspek Kejiwaan
Tingkah laku : Tenang
Alam perasaan: Gembira
Proses pikir : Wajar
Kulit
Warna: Sawo matangEffloresensi: Tidak ada
Jaringan parut: Tidak ditemukanPigmentasi: Tidak ada
Pertumbuhan rambut: NormalPembuluh darah: Batas normal
Suhu raba : Sama dengan pemeriksaLembab / kering: Batas normal
Keringat: Umum (-)Turgor: Baik
Setempat ()Ikterus: Tidak ada
Lapisan lemak : Bersifat merataEdema: Ekstremitas bawah
Lain-lain: (-)
Kelenjar getah bening
Submandibula: Tidak teraba membesarLeher: Tidak teraba membesar
Supraklavikula : Tidak teraba membesarKetiak: Tidak teraba membesar
Lipat paha: Tidak teraba membesar
Dada
Bentuk : Simetris, tidak ada pelebaran sela iga
Pembuluh darah: Tidak ada pelebaran
Buah dada: Hiperpigmentasi areola mamae, simetris
Paru-paru
DepanBelakang
Inspeksi: Retraksi (-)Retraksi (-)
Pergerakan dada simetris Pergerakan dada simetris
Palpasi: Nyeri (-)Nyeri (-)
Sela iga (n)Sela iga (n)
Vocal fremitus (simetris)Vocal fremitus (simetris)
Perkusi: Sonor Sonor
Auskultasi: Vesikuler Vesikuler
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Perabaan ictus cordis tidak kuat angkat, lebar sekitar 2 cm, reguler
Perkusi : Sulit dinilai
Auskultasi : Katup mitral BJ 1> BJ 2 , tricuspid BJ 1> BJ 2 ; reguler
Pulmonal BJ 2 > BJ 1 , aorta BJ 2 > BJ 1 ; reguler
Perut
Inspeksi : Terlihat striae
Palpasi : Tinggi Fundus: 3 jari dibawah processus xyphoideus
Letak anak : Presentasi kepala
Letak punggung : Kanan
Turunnya kepala : Divergen
His postif teratur 2x10menit, 22 detik
Auskultasi : DJJ 142x/min, reguler dan teratur
Genitalia
Inspeksi : Tidak dapat dinilai
Colok vagina
Portio tipis & lunak, pembukaan 6-7 cm, penampakan kepala HI, ketuban (-)
Tungkai dan Kaki
Luka : Tidak ada
Varises : Tidak ada
Edema : Positif
Lain-lain : Tidak ada
LABORATORIUM RUTIN
Darah
Hb 13,3 g/dL
Leukosit 15.800
Ht 41,7
Trombosit 279.000
Fungsi Hati
SGOT/ASAT 11 U/L
SGPT/ALAT 15 U/L
Fungsi Ginjal
Kreatinin0.7 mg/dL
Ureum 20 mg/dL
Urinalisis
Warna kuning
Kejernihan keruh
pH 6,5
BJ 1,015
Protein +2
Glukosa
Urobilinogen 0,2 mg/dL
Bilirubin
Keton
Darah samar +
Nitrit
Sedimen eritrosit 5-10
Leukosit 10-15
Epitel +1
Kristal silinder
Kristal bakteri +
HbSAg
LABORATORIUM LAIN (tidak dilakukan)
RINGKASAN (RESUME)
Anamnesis:
Seorang pasien wanita berumur 19 tahun dengan G1P0A0 datang ke RS FMC dengan keluhan mulas-mulas sejak pukul 19.00 tanggal 2 Maret 2013 disertai nyeri pinggang dan keluarnya lendir darah dari kelamin pasien. Pasien sedang hamil anak pertama dengan usia kehamilan 44 minggu tanpa adanya komplikasi selama masa kehamilan.
Pemeriksaan Fisik:
Status generalis :
Keadaan umum: Compos mentis
TD: 120/80 mmHg
Nadi: 82 x/menit
Suhu : 36 0 C
Nafas : 22 x/menit
Status obstetrikus :
Leopold I : Tinggi fundus uteri 3 jari di bawah processus xiphoideus,
Teraba bagian bulat, lunak, dan tidak melenting (bokong)
Leopold II : Teraba bagian keras, memanjang seperti papan pada
sebelah kanan.
Leopold III : Teraba bagian bulat, keras, dan melenting (kepala)
Leopold IV : Bagian terendah janin sudah masuk PAP, divergen
His : 1x /10 menit, lamanya 20 detik, kekuatan lemah
Denyut jantung janin: 142x/menit
Vaginal touch : Portio tebal, konstistensi lunak, pembukaan diameter 2-3 cm, ketuban (+), kepala hodge 1
Pemeriksaan Penunjang
Terdapat leukositosis serta peningkatan sedimen eritrosit dan leukosit pada urinalisis.
DIAGNOSIS KERJA DAN DASAR DIAGNOSIS KERJA
Diagnosis kerja :
G1 P0 A0 , gravida 44 minggu aterm inpartu kala I dengan leukositosis, his lemah sekunder dengan partus induksi, janin tunggal hidup dengan presentasi kepala.
Dasar diagnosis :
Tinggi Fundus uteri 3 jari di bawah proceccus xyphoideus dengan his yg semakin sering. Pasien melahirkan pada pukul 10.55 WIB pervaginam dengan bantuan drip oksitosin 5 u.
DIAGNOSIS DIFERENSIAL DAN DASAR DIAGNOSIS DIFFERENSIAL
Diagnosis differensial :
Infeksi saluran kencing
Dasar diagnosis differensial :
Adanya leukositosis pada pemeriksaan laboratorium. Terdapat sedimen eritrosit dan leukosit meningkat pada urinalisis. Kristal bakteri positif.
PEMERIKSAAN YANG DIANJURKAN :
Cek laboratorium: H2TL
Urinalisis
RENCANA PENGELOLAAN :
Lanjutkan intervensi
Observasi TTV
Observasi perdarahan
Cek kontraksi uterus
EDUKASI PASIEN :
Makan cukup gizi
Berikan ASI eksklusif
Imunisasi lengkap untuk anak
3 hari lagi kembali untuk kontrol
Prognosis :
Ad vitam: Dubia ad bonam
Ad fungsionam: Dubia ad bonam
Ad sanationam: Dubia ad bonam
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT :
Tanggal 3 Maret 2014
Pukul 00.00 WIB: pasien datang mengeluh mulas sejak 19.00 nyeri pinggang (+), keluar lendir darah (+), air (-), pasien berkata sedang hamil anak pertama
pukul 04.00 WIB: His 1x10, 20
pukul 05.00 WIB: VT, pembukaan 4-5 cm portio tebal lunak ketuban (+), menonjol, kepala H1, his 2x10, 20 DJJ: 142x/menit, punggung kanan.
Pukul 08.30 WIB: VT, portio tipis lunak dengan diameter 6-7 cm
Pukul 09.30 WIB: ketuban pecah, VT portio tipis dengan pembukaan 7-8 cm, kepala H3
Pukul 10.00 WIB: VT, pembukaan portio 8 cm, his 3-4x10, 35
Pukul 10.30 WIB:VT, pembukaan lengkap portio tidak teraba, ketuban (-), drip oksitosin 0,5 IU
Pukul 10.40 WIB: pasien dipimpin mengejan bila ada his dan di episiotomy
Pukul 10.55 WIB: bayi lahir, langsung menangis, bayi perempuan, BB: 3350 g, PB: 49 cm, APGAR 8/9, cacat (-), kelainan congenital (-)
Pukul 11.00 WIB: suntik oksitosin 1 ampul, 1/3 paha luar, lakukan PTT untuk lahirkan plasenta
Pukul 11.03 WIB: plasenta lahir lengkap, cek perdarahan 100 cc, cek robekan (+), grade II
FOLLOW UP :
Tanggal 2 Maret 2014 (24.00 WIB)
S: keguguran (-), pasien biasa ANC di bidan, HPHT 1 Mei 2013
O: keadaan umum baik (compos mentis),
TTV: TD 120/80 mmHg, nadi 82 x/menit, suhu 36,10 C, RR 20x/menit
His: 1x10, 20
DJJ: 142x/menit
Tinggi FU: 3 Jari di bawah px
L1: bokong
L2: punggung kanan
L3: kepala
L4: divergen
VT: pembukaan berdiameter 2-3 cm portio tebal lunak, ketuban (+), kepala H1
A: G1A0P0, kehamilan 44 minggu, inpartu kala I, fase laten, JTHIU
P: observasi, cek laboratorium H2TL, ureum kreatinin HbsAg (-), SGOT, SGPT, urin lengkap, sample (+), hasil (+), darah (+)
DP
S: mulas (+), lender keluar, air (-)
O: Keadaan umum baik, compos mentis, IVFD (+)
A: G1P0A0, 44 minggu, inpartu kala I fase laten
P: intervensi dilanjutkan, observasi TTV, kemajuan pervaginam, kolaborasi dengan SpOG, laboratorium, siapkan partus pervaginam
DS
S: nyeri luka hecting
O: Keadaan umum baik, compos mentis, IVFD (+)
A: G1P1A0, partus aterm dengan his lemah sekunder disertai leukositosis, janin tunggal hidup.
P: intervensi dilanjutkan, observasi TTV, observasi perdarahan, kontraksi uterus
DM:
S: nyeri luka hecting
O: keadaan umum baik, compos mentis, IVFD (+)
A: P1A0, post partum Hari pertama
P: intervensi dilanjutkan, observasi TTV, observasi perdarahan, kontraksi uterus
Tanggal 3 Maret 2014
DM:
S: Nyeri luka hecting
O: keadaan umum baik, compos mentis, IVFD (+)
A:P1A0, post partum hari kedua
P: intervensi dilanjutkan, observasi TTV, observasi perdarahan, kontraksi uterus
DP
S: nyeri luka hecting
O: keadaan umum baik, compos mentis, IVFD (+)
A: P1A0, post partum Hari kedua
P: intervensi dilanjutkan, observasi TTV, observasi perdarahan, kontraksi uterus
DS
S: nyeri luka hecting
O: keadaan umum baik, compos mentis, IVFD (+)
A: P1A0, post partum Hari kedua
P: intervensi dilanjutkan, observasi TTV, observasi perdarahan, kontraksi uterus