nutrisi nifas

31
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa Nifas (Puerperium) adalah masa yang dimulai sejak plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung selama kira-kira 6 minggu. Batasan waktu nifas yang paling singkat (minimum) tidak ada batas waktunya, bahkan bisa jadi dalam waktu yang relative pendek darah sudah tidak keluar, sedangkan batasan maksimumnya adalah 40 hari. Wanita yang melalui periode puerperium disebut puerpura. Tujuan dari masa nifas ini adalah untuk memulihkan alat-alat kandungan yang telah mengalami perubahan sejak kehamilan sampai dengan persalinan untuk itu kebutuhan dasar masa nifas sangat berpengaruh terhadap proses pemulihan. Selain itu banyak kejadian mortalitas ibu pada masa ini. Ibu juga akan mengalami beberapa fase dalam menghadapi peran barunya. Seorang bidan harus mampu memberikan asuhan yang komperhensif. Untuk mempercepat masa pemulihannya ibu membutuhkan nutrisi dan gizi yang cukup. Kebutuhan dasar akan gizinya meningkat hingga 25%. 1

Upload: nk

Post on 09-Apr-2016

29 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

nUTRISI NIFAS

TRANSCRIPT

Page 1: nUTRISI nIFAS

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masa Nifas (Puerperium) adalah masa yang dimulai sejak plasenta lahir

dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum

hamil. Masa nifas berlangsung selama kira-kira 6 minggu. Batasan waktu

nifas yang paling singkat (minimum) tidak ada batas waktunya, bahkan bisa

jadi dalam waktu yang relative pendek darah sudah tidak keluar, sedangkan

batasan maksimumnya adalah 40 hari. Wanita yang melalui periode

puerperium disebut puerpura.

Tujuan dari masa nifas ini adalah untuk memulihkan alat-alat kandungan

yang telah mengalami perubahan sejak kehamilan sampai dengan persalinan

untuk itu kebutuhan dasar masa nifas sangat berpengaruh terhadap proses

pemulihan. Selain itu banyak kejadian mortalitas ibu pada masa ini. Ibu juga

akan mengalami beberapa fase dalam menghadapi peran barunya.

Seorang bidan harus mampu memberikan asuhan yang komperhensif.

Untuk mempercepat masa pemulihannya ibu membutuhkan nutrisi dan gizi

yang cukup. Kebutuhan dasar akan gizinya meningkat hingga 25%. Asupan

makanan yang mengandung banyak vitamin dan gizi lainnya akan sanagt

membantu.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam pembuatan makalah ini adalah

1. Berapa jumlah total kalori, protein, lemak, vitamin, mineral cairan per hari

yang diperlukan?

2. Bagaimana konversi takarannya dalam sehari-hari?

3. Makanan apa saja yang mengandung kalori, protein, lemak, vitamin,

mineral dan cairan per hari?

4. Berikan contoh menu makanan selama seminggu?

1

Page 2: nUTRISI nIFAS

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah

1. Untuk mengetahui jumlah total kalori, protein, lemak, vitamin, mineral

cairan per hari yang diperlukan oleh ibu nifas.

2. Untuk mengetahui cara membuat konversi takarannya dalam sehari-hari.

3. Untuk mengetahui makanan yang mengandung kalori, protein, lemak,

vitamin, mineral dan cairan per hari.

4. Untuk membuat contoh menu makanan selama seminggu.

2

Page 3: nUTRISI nIFAS

BAB II

KEBUTUHAN NUTRISI IBU PADA MASA NIFAS

2.1 Nutrisi Ibu Nifas

Nutrisi atau gizi adalah zat yang diperlukan oleh tubuh untuk keperluan

metabolismenya. Kebutuhan gizi pada masa nifas terutama bila menyusui akan

meningkat 25% karena berguna untuk proses kesembuhan karena sehabis

melahirkan dan memproduksi air susu yang cukup untuk menyehatkan bayi.

Semua itu akan meningkat tiga kali dari kebutuhan biasa. Makanan yang

dikonsumsi berguna untuk melakukan aktivitas, metabolism, cadangan dalam

tubuh, proses memproduksi ASI serta sebgaai ASI itu sendiri yang akan

dikonsumsi bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan.

Menu makanan seimbang yang harus dikonsumsi adalah porsi cukup dan

teratur, tidak terlalu asin, pedas atau berlemak, tidak mengandung alcohol, nikotin

serta bahan pengawet atau pewarna. Disamping itu harus mengandung:

1. Sumber tenaga (energy)

Untuk pembakaran tubuh, pembentukkan jaringan baru, penghematan

protein (jika sumber tenaga kurang protein dapat digunakan sebagai

cadangan untuk memenuhi kebutuhan energy).

Karbohidrat: komposisi yang terdiri dari elemen karbon, hydrogen

dan oksigen.Karbohidrat terdiri dari :

a. Karbohidratsederhana (gula) ; biasaberupa monosakarida

(molekultunggal yang terdiridariglukosa, fruktosa, dangalaktosa).

Juga bias berupa disakarida (molekulganda), contohsukrosa

(glukosa + fruktosa), maltosa (glukosa + glukosa), laktosa (glukosa

+ galaktosa).

b. Karbohidrat kompleks (amilum) adalah polisakarida karena

disusun banyak molekul glukosa.

3

Page 4: nUTRISI nIFAS

c. Serat adalah jenis karbohidrat yang diperoleh dari tumbuh-

tumbuhan, tidak dapat dicerna oleh tubuh dengan sedikit atau tidak

menghasilkan kalori tetapi dapat meningkatkan volume feses.

Karbohidrat memiliki fungsi yang sangat penting bagi tubuh di

antaranya menghasilkan energi juga penyeimbang proses oksidasi

lemak yang tidak sempurna. Selain itu karbohidrat juga memiliki peran

penting dalam berbagai proses penting lainnya dalam tubuh.

Karbodirat juga membantu agar protein dapat bekerja dengan baik di

dalam tubuh. Maka dari itu banyak makanan yang mengandung

karbohidrat dan biasa dikonsumsi oleh kita sehari – hari.

Bahan Makanan Sumber Karbohidrat :

Nama Bahan Berat Tiap satuan

Penukar

Ukuran Rumah

Tangga

Beras 1/2

giling

50 gr 1/2 gelas

Bihun 50 gr 1 gelas

Biskuit 50 gr 4 gelas

Bulgur 50 gr 1/2 gelas

Bubur beras 400 gr 1 1/2 gelas

Jagung 50 gr 1/2 gelas

Kentang 200 gr 4 gelas

Makaroni 50 gr 1/2 gelas

Maizena 50 gr 2 1/2 gelas

Mie kering 50 gr 1 gelas

nasi putih 100 gr 1/2 gelas

Roti 80 gr 4 iris

Singkong 100 gr 1 potong sedang

Talas 200 gr 2 potong sedang

Tape Singkong 100 gr 1 potong sedang

4

Page 5: nUTRISI nIFAS

Tepung sagu 50 gr 12 sendok makan

tepung Jagung 50 gr 12 sendok makan

Tepung

Gaplek

60 gr 10 sendok makan

Tepung

hunkwe

40 gr 7 sendok makan

Ubi 150 gr 1 buah sedang

Tepung terigu 40 gr 8 sendok makan

a. Lemak

Lemak merupakan sumber energi yang dipadatkan.Lemak dan

minyak terdiri atas gabungan gliserol dengan asam-asam lemak.

Fungsi lemak terdiri dari:

1. Sebagai sumber energi merupakan sumber energi yang

dipadatkan dengan memberikan 9 kal/gr.

2. Ikut serta membangun jaringan tubuh.

3. Penyekatan/isolasi, lemak akan mencegah kehilangan panas

dari tubuh.

4. Perasaan kenyang, lemak dapat menunda waktu pengosongan

lambung dan mencega htimbul rasa lapar kembali segera

setelah makan.

5. Vitamin larut dalam lemak.

Contoh makanan yang mengandung lemak:

a. Lemak nabati: kacang kenari, alpukat, kacang kedelai, minyak

kelapa

b. Lemak hewani: minyak ikan, ikan laut daging, susu, telur

Bahan Makanan Sumber Lemak :

Nama Bahan Berat Tiap Satuan

Penukar

Ukuran Runah Tangga

1 sdm minyak 10 gr 2 sendok makan

5

Page 6: nUTRISI nIFAS

1 sdm mentega 20 gr 2 sendok makan

2. Sumber Pembangun (Protein)

Protein merupakan konstituen penting pada semua sel, jenis Nutrient Ini

berupa struktur nutrient kompleks yang terdiri dari asam-asam amino.

Protein akan dihidrolisis oleh enzim-enzim proteolitik.

Protein diperlukan untuk pertumbuhan dan penggantian sel-sel yang rusak

atau mati. Protein dari makanan harus dirubah menjadi asam amino

sebelum diserap oleh sel mukosa usus dan dibawa ke hati melalui

pembuluh darah vena portae.

Fungsi protein :

a. Protein menggantikan protein yang hilang selama proses metabolisme

yang normal dan proses pengausan yang normal.

b. Protein diperlukan dalam pembuatan protein-protein yang baru dengan

fungsi khusus dalam tubuh yaitu enzim, hormone dan haemoglobin.

c. Protein sebagai sumber energi.

Sumber protein dapat diperoleh dari protein hewani ( ikan, udang, kerang,

kepiting, daging ayam, hati, telur, susu dan keju) dan protein nabati

(kacang tanah, kacang merah kacang hijau, kedelai, tahu dan tempe).

Sumber protein terlengkap terdapat pada susu, telur dan keju. Ketiga

makanan tersebut mengandung zat kapur, zat besi dan vitamin B.

Sumber Protein hewani :

Nama Bahan Berat Tiap Satuan Penukar Ukuran Rumah Tangga

Daging Sapi, babi ayam

dan hati sapi     

25gr 1 potong kecil

babat                    30gr 1 potong sedang

Usus sapi               40gr 4 bulatan

Telur ayam butir 35gr 1 butir

Telur bebek                  30gr 1/2 butir

ikan segar               25gr 1 potong kecil

Ikan asin            15 gr 1 potong kecil

6

Page 7: nUTRISI nIFAS

Ikan teri                 15 gr 1 sendok makan

Udang basah               25 1 sendok makan

Keju                           15 gr 1 sendok makan 

Sumber Protein nabati :

Nama Bahan Berat Tiap Satuan Penukar Ukuran Runah Tangga

Kacang hijau               25 gr 2 1/2 sendok makan

Kacang kedelai            15 gr 2 1/2 sendok makan

Kacang merah            25gr 2 1/2 sendok makan

Kacang tanah (isi)       20 gr 2 sendok makan

Kacang tanah (isi) 20 gr 2 sendok makan

Kacang tolo                 25 gr 2 1/2 sendok makan

Keju kacang tanah       20 gr 2 sendok makan

Oncom                        50 gr 2 sendok makan

Tahu   75 gr 1 biji sedang

Kedelai                       25 gr 1 potong sedang

3. Sumber pengatur dan pelindung (Mineral, Vitamin dan Air)

Unsur-unsur tersebut digunakan untuk melindungi tubuh dari seranagn

penyakit dan pengatur kelancaran metabolism dalam tubuh. Ibun

menyusui minum air sedikitnya 3 liter setiap hari (anjurkan ibu untuk

minum setiap kali habis menyusui). Sumber zat pengatur dan pelindung

biasa diperoleh dari semua jenis sayuran dan buah-buahan segar.

Mineral merupakan unsure esensial bagi fungsi normal sebagian enzim,

dan sangat penting dalam pengendalian system cairan tubuh. Mineral

merupakan konstituen esensial pada jaringan lunak, cairan dan

rangka.Rangka mengandung sebagian besar mineral. Tubuh tidak dapat

mensintesis sehingga harus disediakan lewat makanan. Fungsi mineral

antara lain Konstituen tulang dan gigi contoh calsium, magnesium, fosfor.

7

Page 8: nUTRISI nIFAS

a. Pembentukan garam-garam yang larut dan mengendalikan

komposisi cairan tubuh contoh : Na, Cl (ekstraseluler), K, Mg,

P (intraseluler).

b. Bahan dasar enzim dan protein

Jenis-jenis mineral penting:

a. Zat kapur

Untuk pembentukan tulang, sumbernya: susu, keju, kacang-kacangan

dan sayuran berwarna hijau.

b. Fosfor

Dibutuhkan untuk pembentukan kerangka dan gigi anak, sumbernya:

susu, keju dan daging.

c. Zat besi

Tambahan zat besi sangat penting dalam masa menyusui karena

dibutuhkan untuk kenaikkan sirkulasi darah dan sel, serta menambah

sel darah merah (Hb) sehingga daya angkut oksigen mencakupi

kebutuhan. sumber zat besi antara lain kuning telur, hati, daging,

kerang, ikan, kacang-kacanagn, dan sayuran hijau.

d. Yodium

Sangat penting untuk mencegah timbulnya kelemahan mental dan

kekerdilan fisik yang serius, sumbernya: minyak iakn, ikan laut, dan

garam beryodium.

e. Kalsium

Ibu menyusui membutuhkan kalsium untuk gigi anak, sumbernya: susu

dan keju.

f. DHA

DHA penting untuk perkembangan daya lihat dan mental bayi.Asupan

DHA berpengaruh langsung pada kandungan dalam ASI.Sumber DHA

ada pada telur, otak, hati dan ikan.

8

Page 9: nUTRISI nIFAS

Vitamin adalah bahan organik yang tidak dapat dibentuk oleh

tubuh dan berfungsi sebagai katalisator proses metabolism tubuh. Ada 2

jenisvitamin :

a. Vitamin larutlemakyaitu vitamin A, D, E, K.

b. Vitamin larut air yaitu vitamin B dan C (tidak disimpan dalam

tubuh jadi harus ada didalam diet setiap harinya).

Jenis-jenis Vitamin:

a. Vitamin A

Digunakan untuk pertumbuhan sel, jaringan, gigi dan tulang,

perkembangan syaraf penglihatan, meningkatkan daya tahan tubuh

terhadap infeks. Sumber: kuning telur, hati, mentega, sayuran

berwarna hijau, dan buah berwarna kuning (wortel, tomat dan nangka).

Selain itu ibu menyusui juga mendapat tambahan berupa kapsul

vitamin A (200.000 IU).

b. Vitamin B1 (Thiamin)

Dibutuhkan agar kerja syaraf dan jantung normal, membantu

metabolism karbohidrat secara tepat oleh tubuh, nafsu makan yang

baik, membantu proses pencernaan makanan, meningkatkan

pertahanan tubuh terhadap infeksi dan mengurangi kelelahan.

Sumbernya: hati, kuning telur, susu, kacang-kacangan, tomat, jeruk,

nanas, dan kentang bakar.

c. Vitamin B2 (Riboflavin)

Vitamn B2 dibutuhkan untuk pertumbuhan, vitalitas, nafsu makan,

pencernaan, system urat syaraf, jaringan kulit dan mata. Sumber: hati.

Kuning telur, susu, keju, kacang-kacangan, dan sayuran berwarna

hijau.

d. Vitamin B3 (Niacin)

Disebut juga Nitocine Acid, dibutuhkan dalam proses pencernaan,

kesehatan kulit, jaringan syaraf dan pertumbuhan. Sumber: susu,

kuning telur, daging, kaldu daging, hati daging ayam, kacang-

kacangan, beras merah, jamur dan tomat.

9

Page 10: nUTRISI nIFAS

e. Vitamin B6 (Pyridoksin)

Dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah serta kesehatan gigi

dan gusi. Sumber: gandum, daging, hati dan jagung.

f. Vitamin B12 (Cyanocobalamin)

Dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah dan kesehatan

jaringan saraf. Sumber: telur, daging, hati, keju, ikan laut, dan kerang

laut.

g. Folic Acid

Vitamin ini dibutuhkan untuk pertumbuhan pembentukan sel darah

merah dan produksi inti sel. Sumber: hati, daging, ikan, jeroan, dan

sayuran hijau.

h. Vitamin C

Untuk pembentukan jaringan ikat dan bahan semu jaringan ikat (untuk

penyembuhan luka), pertumbuhan tulang, gigi, dan gusi daya tahan

terhadap infeksi, serta memberikan kekuatan pada pembuluh darah.

Sumber: jeruk, tomat, melon, brokoli, jambu biji, manga, papaya dan

sayuran.

i. Vitamin D

Dibutuhkan untuk pertumbuhan, pembentukkan tulang dan gigi serta

penyerapan kalsium dan fosfor. Sumbernya antara lain: minyak ikan,

susu, margarine dan penyinaran kulit dengan sinar matahari pagi

(sebelum pukul 09.00)

j. Vitamin K

Dibutuhkan untuk mencegah perdarahan agar proses pembekuan darah

normal. Sumber vitamin K adalah kuning telur, hati, brokoli, asparagus

dan bayam.

A. Kebutuhan Nutrisi Pada Ibu Nifas

1. Kebutuhan nutrisi pada ibu nifas antara lain :

a. Kalori

1) Proporsional dengan jumlah ASI yang dihasilkan

10

Page 11: nUTRISI nIFAS

2) Kebutuhan kalori ibu menyusui lebih tinggi dari pada ibu hamil

yaitu kira-kira 500Kkal/hari

3) Rata-rata ibu menyusui harus mengkonsumsi 2300-2700

Kkal/hari

b. Protein

Kebutuhan protein yang dibutuhkan adalah 3 porsi per hari. Satu

protein setara dengan tiga gelas susu, dua butir telur, lima putih

telur, 120 gram keju, 1 ¾ gelas yoghurt, 120-140 gram

ikan/daging/unggas, 200-240 gram tahu atau 5-6 sendok selai

kacang.

c. Kalsium dan vitamin D

Kalsium dan vitamin D berguna untuk pembentukan tulang dan

gigi. Kebutuhan kalsium dan vitamin D didapat dari minum susu

rendah kalori atau berjemur di pagi hari. Konsumsi kalsium pada

masa menyusui meningkat menjadi 5 porsi per hari. Satu setara

dengan 50-60 gram keju, satu cangkir susu krim, 160 gram ikan

salmon, 120 gram ikan sarden, atau 280 gram tahu kalsium.

d. Magnesium

Magnesium dibutuhkan sel tubuh untuk membantu gerak otot,

fungsi syaraf dan memperkuat tulang.Kebutuhan megnesium

didapat pada gandum dan kacang-kacangan.

e. Sayuran hijau dan buah

Kebutuhan yang diperlukan sedikitnya tiga porsi sehari.satu porsi

setara dengan 1/8 semangka, 1/4 mangga, ¾ cangkir brokoli, ½

wortel, ¼-1/2 cangkir sayuran hijau yang telah dimasak, satu

tomat.

f. Karbohidrat kompleks

Selama menyusui, kebutuhan karbohidrat kompleks diperlukan

enam porsi per hari. Satu porsi setara dengan ½ cangkir nasi, ¼

cangkir jagung pipil, satu porsi sereal atau oat, satu iris roti dari

bijian utuh, ½ kue muffin dari bijian utuh, 2-6 biskuit kering atau

11

Page 12: nUTRISI nIFAS

crackers, ½ cangkir kacang-kacangan, 2/3 cangkir kacang koro,

atau 40 gram mi/pasta dari bijian utuh.

g. Lemak

Rata-rata kebutuhan lemakdewasa adalah 41/2 porsi lemak (14

gram perporsi) perharinya. Satu porsi lemak sama dengan 80 gram

keju, tiga sendok makan kacang tanah atau kenari, empat sendok

makan krim, secangkir es krim, ½ buah alpukat, dua sendok makan

selai kacang, 120-140 gram daging tanpa lemak, sembilan kentang

goreng, dua iris cake, satu sendok makan mayones atau mentega,

atau dua sendok makan saus salad.

h. Garam

Selama periode nifas, hindari konsumsi garam berlebihan.Hindari

makanan asin seperti kacang asin, keripik kentang atau acar.

i. Cairan

Konsumsi cairan sebanyak 8 gelas per hari.Minum sedikitnya 3

liter tiap hari. Kebutuhan akancairan diperoleh dari air putih, sari

buah, susu dan sup.

j. Vitamin

Kebutuhan vitamin selama menyusui sangat dibutuhkan.Vitamin

yang diperlukan antara lain:

1) Vitamin A yang berguna bagi kesehatan kulit, kelenjar serta

mata. Vitamin A terdapat dalam telur, hati dan keju. Jumlah

yang dibutuhkan adalah 1,300 mcg.

2) Vitamin B6 membantu penyerapan protein dan meningkatkan

fungsi syaraf. Asupan vitamin B6 sebanyak 2,0 mg per hari.

Vitamin B6 dapat ditemui di daging, hati, padi-padian, kacang

polong dan kentang.

3) Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan, meningkatkan

stamina dan daya tahan tubuh. Terdapat dalam makanan

berserat, kacang-kacangan, minyak nabati dan gandum.

12

Page 13: nUTRISI nIFAS

k. Zinc (Seng)

Berfungsi untuk kekebalan tubuh, penyembuhan luka dan

pertumbuhan.Kebutuhan Zinc didapat dalam daging, telur dan

gandum.Enzim dalam pencernaan dan metabolisme memerlukan

seng.Kebutuhan seng setiap hari sekitar 12 mg. Sumber seng

terdapat pada seafood, hati dan daging.

l. DHA

DHA penting untuk perkembangan daya lihat dan mental

bayi.Asupan DHA berpengaruh langsung pada kandungan dalam

ASI.Sumber DHA ada pada telur, otak, hati dan ikan.

Kebutuhan energi Ibu nifas/menyusui pada enam bulan pertama kira-kira

700 Kkal/ hari dan enam bulan kedua 500 Kkal/hari sedangkan ibu menyusui bayi

yang berumur 2 tahun rat-rata sebesar 400 Kkal/hari.

Tabel Kebutuhan Gizi Ibu Menyusui

Zat gizi 0-6 bulan 7-12 bulan

Energi (kkal) + 700 + 500

Protein (g) + 16 + 12

Vitamin (RE) + 350 + 300

Tiamin (mg) + 0,3 + 0,3

Riboflavin (mg) + 0,4 + 0,3

Niasin (mg) + 3 + 3

Vitamin B-12 (µg) + 0,3 + 0,3

Asam folat (µg) + 50 + 40

Vitamin C (mg) + 25 + 10

Kalsium (mg) + 400 + 400

Fosfor (mg) + 300 + 200

Magnesium (mg) + 40 + 30

Besi (mg) + 2 + 2

13

Page 14: nUTRISI nIFAS

Seng (mg) + 10 +10

Iodium (µg) + 50 + 50

Selenium (µg) + 25 + 20

Berikut adalah salah satu contoh menu makan untuk ibu nifas dengan

penjelasan kandungan gizi didalamnya

Waktu

makan

Menu Berat

(gr)

Kalori Kandungan

Makan

pagi

Nasi putih

Telur dadar

Tempe bacem

Sayur bening bayam

Susu

Air putih

100

25

50

50

200

150

176,5

40

157

18

178

-

4 gr protein, 40 gr karbohidrat

Protein.

Protein, lemak.

Protein, lemak, serat 1,4 gram,

kalsium, zat besi, vitamin B1.

air, protein, lemak, kalsium, 29 mg

fosfor,vit.B2,76 mg Vit.C, 8gr

protein,12gr karbohidrat,34 mg

kolestrol.

Mineral.

Selingan

pagi

Semar mendem

Agar-agar

Jus tomat

100

200

200

147

49

46.7

Karbohidrat, protein

85,7gr air,45gr protein,7,7gr

karbohidrat,37,1mg vit. C

Vitamin A, vitamin C.

Makan

siang

Nasi putih

Ikan patin goreng

Tempe goreng

150

200

50

264

252

118

6 gr protein, 60 gr karbohidrat

36gr protein,2gr lemak,92mg

kolesterol,1,4 mg zat besi.

Protein 20,8 gram, lemak 8,8

serat 1,4 gram, kalsium 155

miligram, fosfor 326 miligram, zat

besi 4 miligram, vitamin B1 0,19

miligram, karoten 34 mikrogram.

protein 6,4 g. Lemak 1 g,hidrat

14

Page 15: nUTRISI nIFAS

Sayur bening daun

katuk

Buah : semangka

Air putih

100

150

200

59

48

-

arang 9,9 g, serat 1,5 g, kalsium 233

mg, fosfor 98 mg, besi 3,5 mg,

vitamin A,B dan C 164 mg, serta air

81 gr.

Vitamin

Mineral

Selingan

sore

Keroket kentang

Buah papaya

75

100

146

46

Karbohidrat, protein

Vit A, vit C, serat

Makan

malam

Nasi putih

Ca Bayam Wortel

Perkedel kentang

Sop telur puyuh

Susu

Buah: pisang raja

Air putih

150

100

100

100

200

150

150

264

21

321

134

178

126

-

6 gr protein, 60 gr karbohidrat

92 gr air,2 gr protein, 0,2 gr lemak,3

gr karbohidrat,90 mg kalsium,29

mg fosfor,0,15 mg vit.B2,76 mg

Vit.C.

19gr karbohidrat,15gr pati,2gr

protein,75gr air,0,25mg vit.B6,12

mg kalsium

Vitamin, protein, fosfor

8gr protein,12gr karbohidrat,34 mg

kolestrol

89kkal,22gr karbohidrat,2,6gr diet

serat,1gr protein,0,33gr

lemak,0,367mg vit.B6,8,7mg

Vit.C,358 mg kalium

Mineral

Jumlah 2900 2789,2

2.2 Menu Makanan Ibu Nifas Selama 1 Minggu

15

Page 16: nUTRISI nIFAS

HARI

KE- 1

HARI

KE-2

HARI

KE-3

HARI

KE-4

HARI

KE-5

HARI

KE-6

HARI

KE-7

PAGI nasi

putih,

sambal

oncom,

daging

semur,

kerupuk

dan air

putih

nasi putih,

ayam

goreng,

tahu

bacem,

sambal

bajak+lala

p kacang

panjang,

air putih.

nasi

goreng,

telur mata

sapi, abon,

kerupuk

dan air

putih.

nasi putih,

tumis

kangkung,

sambal

goreng,

kering

tempe,

daging

opor,

kerupuk

dan teh

putih,

oseng-

oseng

kacang

panjang,

telur

semur,

rempeyek

kacang

dan air

putih.

nasi

goreng,

telur mata

sapi,

udang

goreng,

lalap/samb

el, emping

dan teh

nasi putih,

oseng-

oseng

buncis,

ikan

goreng,

tahu

goreng,

emping

dan air

putih.

SIANG nasi

putih,

sayur

kacang

merah,

telur

opor,

melon

dan the

Siang :nas

i putih,

ikan mas

goreng,

dendeng

balado,

sayur

asem,

pisang dan

air putih.

nasi putih,

sayur sop,

dendeng

balado,,

rempeyek

kacang,

buah

pepaya

dan air

putih.

nasi putih,

ikan

bumbu

tauco,

emping,

lalap,

pisang dan

air putih.

nasi putih,

sayur

lodeh,

ikan

goreng,

tempe

bacem,

pisang dan

teh

nasi putih,

sayur

asem,

ayam

goreng,

tempe

goreng,

kerupuk,

buah

nanas dan

air putih.

nasi putih,

sayur

lodeh,

balado

telur,

tempe

bacem,

kerupuk,

pisang dan

teh.

MALAM nasi

putih,

oseng-

oseng

kacang,

telur

nasi putih,

daging

opor, telur

dadar,

lalap

ketimun,

nasi putih,

rendang

babat,

telur

dadar,

emping,

nasi putih,

gule

kambing,

sayur sop,

emping,

pisang dan

nasi putih,

sayur

lodeh,

ikan

goreng,

tempe

nasi putih,

rendang

daging,

telur

dadar,

emping,

nasi putih,

gado-gado

sayuran,

semur

daging,

tempe

16

Page 17: nUTRISI nIFAS

dadar,

emping,

air

putih.

kerupuk

udang dan

the

buah

nanas dan

the

teh bacem,

pisang dan

teh

buah

pisang dan

teh

goreng,

pepaya

dan teh.

2.3 Pengaruh Status Gizi Ibu Pada Sukses Menyusui

Bila kebutuhan energi wanita usia reproduksi sebesar 2100 Kkal/hari,

seorang ibu menyusui memerlukan asupan rata-rata 2700 Kkal dalam

kesehariannya. Tambahan sebesar 500 – 700 Kkal tersebut tak lain diperlukan

untuk keperluan Biosintesis ASI. Ekstra energi tersebut tidak semuanya harus di

dapatkan dari intake makanan yang di konsumsi ibu menyusui sehari-hari. 200

Kkal ternyata telah tersedia di tubuh ibu berupa cadangan deposit yang telah di

bentuk sejak dimulainya proses masa kehamilan. Sisa 300 – 500 kcal / hari lah

yang baru di harapkan diperoleh dari intake makanan keseharian sang ibu. Jadi

tidak tepat bila dikatakan seorang ibu menyusui harus makan dengan porsi besar-

besaran agar tidak kelaparan dan produksi ASI lancar.

Saat menyusui minuman keras sebisa mungkin dihindari. Selain itu

merokok selama menyusui dapat membahayakan bayi dan mengurangi produksi

susu. Penggunaan pil KB selama menyusui harus dihindari sebab dampak jangka

panjang hormon dalam pil masih belum diketahui. Pil KB juga diketahui

mengurangi produksi susu. Namun, pil POP (Progesteron Only Pil / low-dose)

tidak mempengaruhi produksi susu, dan pada kasus khusus pil ini boleh di

gunakan (misalnya pada kasus ibu Diabetes yang tidak boleh hamil). Namun,

kebanyakan wanita sebaiknya menggunakan metode KB alamiah, kondom, atau

IUD daripada menggunakan KB hormonal.

2.4 Dampak Nutrisi Ibu Nifas Tidak Terpenuhi

Jika nurtrisi ibu tidak dipenuhi maka dapat terjadi malnutrisi yaitu

kekurangan intake dari zat-zat makanan terutama protein dan karbohidrat. Dapat

17

Page 18: nUTRISI nIFAS

mempengaruhi pertumbuhan, perkembngan dan kognisi serta dapat

memperlambat proses penyembuhan.

Tipe-tipe malnutrisi :

1. Defisiensi Nutrien

Contoh : kurang makan buah dan sayur menyebabkan kekurangan vitamin

C yang dapat mengakibatkan perdarahan pada gusi.

2. Marasmus : Kekurangan protein dan kalori sehingga terjadinya

pembongkaran lemak tubuh dan otot.

Gambaran klinis : atropi otot, menghilangnya lapisan lemak subkutan,

kelambatan pertumbuhan, perut buncit, sangat kurus seperti tulang

dibungkus kulit.

3. Kwashiorkor: Kekurangan protein karena diet yang kurang protein atau

disebabkan karena protein yang hilang secara fisiologis (misalnya keadaan

cidera dan infeksi). Ciri-cirinya : lemah, apatis, hati membesar, BB turun,

atropi otot, anemia ringan, perubahan pigmentasi pada kulit dan rambut.

BAB III

PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan

18

Page 19: nUTRISI nIFAS

Nutrisi atau gizi adalah zat yang diperlukan oleh tubuh untuk

keperluan metabolismenya. Kebutuhan gizi pada masa nifas terutama bila

menyusui akan meningkat 25% karena berguna untuk proses kesembuhan

karena sehabis melahirkan dan memproduksi air susu yang cukup untuk

menyehatkan bayi.

Nutrisi yang diperlukan ialah berguna sebagai

a. Sumber tenaga (energy) diperoleh dari karbohidrat dan lemak.

b. Sumber pembangun dari protein

c. Dan Sumber pengatur dan pelindung dari air, minerl dan vitamin.

3.2 Saran

Sebagai calon seorang bidan, kita harus bisa memberikan edukasi

kesehatan pada ibu nifas guna mencapai tujuan dari kesehatan Ibu dan

penurunan angka kematian Ibu. Pemberian nutrisi yang tepat dan

seimbang mampu mempercepat proses penyembuhan.

DAFTAR PUSTAKA

Ambarwaty, Retna Enid dan Wulandari Diah. 2009. Asuhan Kebidanan Nifas.

Jogjakarta: Mitra Cendikia Pres

19

Page 20: nUTRISI nIFAS

Saleha, Sitti. 2009. Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba

Medika

Handout Mata Kuliah Gizi Dalam Daur Kehidupan (GDDK) Poltekkes Kemkes

Tasikmalaya 2010/2011 oleh Alina Hizni danSolichin

Penilaian Dan Perencanaan Konsumsi Pangan Jursan Gizi Masyarakat Dan

Sumberdaya Keluarga Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor 1994

oleh Hardinsyah dan Dodik Briawan

Makalah Asuhan Masa Nifas Kebutuhan Nutrisi DIV Kebidanan 2013 Poltekkes

Kemenkes Tasikmalaya

Harjana, Dada. 10 Oktober 2013. [dikutip: 10 Oktober 2015]. Tersedia dari: 15

Makanan Sumber Lemak Nabati dan Hewani.

http://manfaatnyasehat.blogspot.co.id/2013/10/makanan-sumber-lemak-nabati-lemak-

hewani.html

20