nur aziza ariani pkm-k

i

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

NUGGET AYAM KOLESOM (NUAKOL) SEBAGAI ANTIOKSIDAN SERTA PELENGKAP ASUPAN PROTEIN NABATI DARI DAUN

KOLESOM

Bidang Kegiatan :

PKM-K

Diusulkan Oleh :

Nur Aziza Ariani (118 554 061) Angkatan 2011

Ratna Ayu Apriliasari (118 554 041) Angkatan 2011

Duwi Handayani A. (128 304 041) Angkatan 2012

Indana Yulfa (128 304 042) Angkatan 2012

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

KOTA SURABAYA

2012

DAFTAR ISI

1. HALAMAN JUDUL..........................................................................i

2. HALAMAN PENGESAHAN USULAN PKM-K.............................ii

3. DAFTAR ISI......................................................................................iii

4. DAFTAR TABEL..............................................................................iv

5. RINGKASAN…................................................................................v

6. BAB I PENDAHULUAN..................................................................1

7. BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.......................4

8. BAB III METODE PELAKSANAAN...............................................7

9. BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN................................9

10. DAFTAR PUSTAKA.........................................................................9

11. LAMPIRAN.......................................................................................11

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Konsumsi daging Menurut Jenis Daging dan Daging

Olahan Per Kapita, 2007-2011 .............................................................1

Tabel 2. Kandungan Gizi 100 g bagian Kolesom yang dapat dimakan............2

Tabel 3. Kandungan zat non-gizi dan kolesom...............................................2

iv

RINGKASAN

Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Di zaman globalisasi ini bermacam-macam bentuk olahan makanan dapat dengan mudah ditemukan. Mulai dari makanan tradisional yang menjadi ciri khas suatu daerah hingga makanan siap saji yang mengadopsi dari negara lain. Seperti halnya nugget, nugget merupakan salah satu bentuk produk makanan beku siap saji yang telah mengalami pemanasan sampai setengah matang (precooked), kemudian dibekukan.

Produk makan siap saji yang akan kami produksi adalah Nugget Ayam Kolesom (NUAKOL). NUAKOL merupakan kombinasi dua protein (protein hewani dan protein nabati) yang dikemas semenarik mungkin agar dapat menarik perhatian masyarakat untuk mengonsumsi NUAKOL. Kandungan protein hewani yang terdapat pada daging ayam dapat diimbangi dengan kandungan protein nabati yang terkandung dalam daun kolesom.

Daun kolesom sendiri sangat mudah didapat, karena daun ini biasanya tumbuh secara liar dan mudah untuk dibudidayakan. Selain itu beberapa penelitian juga menyebutkan khasiat dan kandungan gizi dari kolesom, baik mulai dari bagian daun hingga bagain akar.

Antusias masyarakat terhadap makanan berbahan dasar daging ayam menjadikan peluang besar akan diterimanya NUAKOL di kalangan masyarakat baik untuk ekonomi menengah ke bawah maupun ekonomi menengah ke atas. Karena bahan dasar pembuatan NUAKOL sangat mudah didapatkan dan tidak memerlukan biaya produksi yang banyak, sehingga harga jual yang ditawarkan cukup terjangkau dan laba yang didapatkan pun bisa melebihi target.

Target pasar yang kami ambil yaitu dari semua kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga ibu rumah tangga. Karena produk yang kami tawarkan ini sangat bermanfaat bagi kesehatan terutama pada pertumbuhan anak-anak. Kemudian kami melakukan survey terlebih dahulu untuk menentukan lokasi atau layout usaha yang akan kami jalankan. Setelah itu kami akan melakukan kegiatan promosi untuk mengenalkan NUAKOL agar dikenal dan diminati masyarakat.

Dengan harga yang terjangkau, kemasan yang menarik dan kandungan gizi yang tinggi menjadikan NUAKOL ini mendapatkan posisi yang cukup baik di benak masyarakat. Kami juga akan melakukan pelayanan sebaik mungkin agar loyalitas konsumen dapat terjaga.

v

1

BAB I

PENDAHULUAN

Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang tidak bisa lepas

dari kehidupan manusia. Di zaman globalisasi ini bermacam-macam bentuk

olahan makanan dapat dengan mudah ditemukan. Mulai dari makanan tradisional

yang menjadi ciri khas suatu daerah hingga makanan siap saji yang mengadopsi

dari negara lain. Seperti halnya nugget, nugget merupakan salah satu bentuk

produk makanan beku siap saji yang telah mengalami pemanasan sampai setengah

matang (precooked), kemudian dibekukan (Afrisanti, 2010).

Nugget memiliki banyak sekali varian, mulai dari nugget ayam, nugget

sayur, nugget ikan, dan sebagainya. Namun sebagaian besar masyarakat Indonesia

sangat menggemari nugget ayam (Chiken Nugget). Hal ini dapat dillihat dari

minat masyarakat terhadap konsumsi daging ayam yang sangat tinggi.

Tabel 1. Konsumsi daging Menurut Jenis Daging dan Daging Olahan Per Kapita,

2007-2011

No KomoditasTahun

Pertumbuhan2007 2008 2009 2010 2012

Daging Segar12345678

SapiKerbauKambingBabiAyam RasAyam KampungUnggas LainnyaDaging Lainnya

0.42-0.050.263.440.680.050.05

0.37-0.050.213.230.570.050.05

0.31--0.213.080.520.050.05

0.37--0.213.550.630.050.05

0.42-0.050.263.650.630.050.05

14.29--25.002.940.000.000.00

Sumber: Badan Pusat Statistik diolah Pusdatin

Nugget ayam merupakan produk olahan daging ayam giling atau cincang

yang dicampuri bumbu kemudian ditambah dengan bahan pengikat, dicetak dalam

loyang tertentu, dikukus, dipotong sesuai selera, dilumuri perekat dan diselimuti

tepung roti.

Namun sebagaian besar protein yang terkandung dalam nugget ayam

adalah protein hewani, sedangkan tubuh manusia juga membutuhkan protein

nabati sebagai penyeimbangnya. Kombinasi protein hewani dan protein nabati

dapat dilakukan dengan membuat nugget ayam sayur. Sayur yang digunakan

2

berasal dari daun kolesom (Talinum tiangulare) atau biasa disebut sebagai

ginseng jawa atau kolesom jawa.

Daun kolesom/ginseng merupakan salah satu tanaman obat yang seluruh

bagian tubuhnya dapat dikonsumsi, mulai dari akar hingga daunnya. Nilai gizi

daun kolesom berdasarkan hasil penelitian Rifai (1994) ditunjukkan pada tabel 2

dan tabel 3. Selain itu khasiat dari tanaman kolesom sangatlah banyak, terutama

pada bagian daunnya. Bagian daun tanaman kolesom tidak hanya dapat diolah

menjadi sayuran saja, tetapi juga dapat dijadikan campuran bedak wajah seperti

yang dilakukan oleh masyarakat Kalimantan Selatan.

Tabel 2. Kandungan Gizi 100 g bagian Kolesom yang dapat dimakan

Tabel 3. Kandungan zat non-gizi dan kolesom

Kandungan Jumlah Komponen zat non-gizi

Kandungan per 100 g

EnergiAirProteinLemakKarbohidratSeratAbuKalsium (ca)Besi (Fe)Beta-karotenVitamin B1Vitamin B2NiacinVitamin C

25,12 kal90,92 g1,9 – 2,4 g0,4 – 0,5 g3,7 – 4,0 g0,6 – 1,1 g2,4 g90 - 135 mg4,8 – 5,0 mg3 mg0 08mg0,18 mg0,3 mg31 mg

Total fenol

Quersetin

Kaemferol

Antosianin

Asam klorogenat

Asam kafeat

Asam ferulat

64,64 mg

3,41 mg

3,52 mg

0,22 mg

0,38 mg

0,41 mg

0,09 mgKandungan senyawa asam fenolat dan antosianin pada tabel 2 berfungsi

sebagai antioksidan (Andarwulan et al. 2010 dan 2012). Antioksidan ekstrak daun

kolesom memberikan pengaruh baik terhadap persyarafan otak dan meningkatkan

kemampuan kognitif. Selain itu, sayuran yang mengandung antioksidan dapat

melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif dengan menghambat radikal bebas dan

oksigen reaktif. Anti oksidan ini sering dikenal sebagai zat yang dapat

menghambat penuaan. Kandungan proteinnya juga cukup tinggi. Berdasarkan

bobot basah sebesar 2,5 g/kg. Asam amino penyusun protein pada daun kolesom

terdiri atas 18 asam amino dengan kandungan tertinggi adalah asam glutamat

(586.3 g/kg) dan leusin (563.8 g/kg).

3

Melihat banyaknya khasiat yang dikandung oleh tanaman kolesom, maka

diperlukan adanya inovasi baru dalam pengolahan daun kolesom agar lebih

diminati masyarakat. Kombinasi olahan daging ayam dan tanaman kolesom dalam

pembuatan nugget ayam kolesom (NUAKOL) sebagai antioksidan serta

pelengkap asupan protein nabati dari daun kolesom dipandang perlu untuk

dikenalkan ke masyarakat luas.

Masalah yang menjadi prioritas dari usaha ini, antara lain:

1. Bagaimana proses pengolahan daun kolesom dan daging ayam agar menjadi

NUAKOL yang siap untuk dijual?

2. Bagaimana cara memperoleh keuntungan yang besar dari usaha produksi

Nugget Ayam Kolesom yang belum ada di Surabaya?

3. Bagaimana cara mengemas NUAKOL agar menjadi makanan favorit

masyarakat?

Tujuan dari usaha ini, antara lain:

1. Mengolah daun kolesom dan daging ayam menjadi NUAKOL hingga siap

untuk dijual.

2. Memperoleh keuntungan yang besar dari usaha produksi Nugget Ayam

Kolesom yang belum ada di Surabaya.

3. Masyarakat menjadikan NUAKOL sebagai salah satu makanan favoritnya.

Luaran yang diharapkan dengan berjalannya kegiatan ini adalah sebagai

berikut:

1. Terciptanya sebuah produk baru yang memiliki banyak manfaat untuk

kesehatan tubuh.

2. NUAKOL dapat diterima dan disukai oleh lapisan masyarakat.

3. Artikel Ilmiah yang akan dipublikasikan dalam Jurnal Ilmiah.

Manfaat yang didapatkan dengan berjalannya usaha ini yaitu:

1. Mampu menyuguhkan makanan siap saji yang inovatif dan menyehatkan

untuk segala usia.

2. Mampu membuka lapangan pekerjaan bagi pencari kerja.

3. Mengenalkan tanaman obat kepada mayarakat.

4

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Produk makan siap saji yang akan kami produksi adalah Nugget Ayam

Kolesom (NUAKOL). NUAKOL merupakan kombinasi dua protein (protein

hewani dan protein nabati) yang dikemas semenarik mungkin agar dapat menarik

perhatian masyarakat untuk mengonsumsi NUAKOL. Kandungan protein hewani

yang terdapat pada daging ayam dapat diimbangi dengan kandungan protein

nabati yang terkandung dalam daun kolesom.

Daun kolesom sendiri sangat mudah didapat, karena daun ini biasanya

tumbuh secara liar dan mudah untuk dibudidayakan. Selain itu beberapa penelitian

juga menyebutkan khasiat dan kandungan gizi dari kolesom, baik mulai dari

bagian daun hingga bagian akar.

Antusias masyarakat terhadap makanan berbahan dasar daging ayam

menjadikan peluang besar akan diterimanya NUAKOL di kalangan masyarakat

baik untuk ekonomi menengah ke bawah maupun ekonomi menengah ke atas.

Berikut ini adalah daftar kebutuhan dalam produksi NUAKOL selama 1

minggu (7 hari):

No. Nama Barang Satuan Unit Harga/unit Jumlah

1 Daging ayam kg 1.75 30000 52.500

2 Daun kolesom Ons 14 1000 14.000

3 Bawang putih Kg 0.25 18000 4.500

4 Tepung terigu Kg 1.75 8000 14.000

5 Merica ons 0.5 6000 3.000

6 Penyedap Saset 7 300 2.100

7 Telur Kg 3.5 17000 59.500

8 Tepung panir Kg 1.4 18000 25.200

9 Minyak goreng Kg 2 9000 18.000

10 Tabung LPG 3 Tabung 1 14500 14.500

5

kg

11 Plastik 1/4 kg Pak 1 6500 6.500

12 Saos tomat Botol 1 9000 9.000

13 Saos sambal Botol 1 9000 9.000

14 Kresek Pak 1 1000 1.000

15 Isi stapler Bks 1 1500 1.500

16 Sarung tangan

plastik

Bks 1 8500 8.500

17 Wings Biru

300g

Pcs 1 2000 2.000

18 Biaya

transportasi 30.000

19 Biaya lain-lain 50.000

Jumlah 324.800

Biaya Produksi 1 minggu Rp324.800

Unit produk yang dihasilkan 1 minggu

(11.5 ons) 56 bungkus

Biaya Produksi 4 bulan (Rp 324.800 x 16) Rp5.196.800

Unit produk yang dihasilkan 4 bulan 896 bungkus

Biaya Produksi per unit Rp5.800

Harga jual per bungkus Rp7000

Pendapatan: 896 x Rp 7000= Rp6.272.000

Keuntungan =Rp 6.272.000 – Rp5.196.800 = Rp 1.075.200

BEP Volume Produksi =Total Biaya/Harga Jual per unit

=Rp5.196.800/Rp7.000

=742,4

BEP HargaProduksi =Total Biaya/Total Unit Produksi

6

=Rp 5.196.800 / 896

=Rp 5800

R/C = Rp6.272.000/ Rp5.196.800=1,21. R/C > 1,Usaha layak untuk

dijalankan.

Target pasar yang kami ambil yaitu dari semua kalangan, mulai dari anak-

anak, remaja, hingga ibu rumah tangga. Karena produk yang kami tawarkan ini

sangat bermanfaat bagi kesehatan terutama pada pertumbuhan anak-anak.

Kemudian kami melakukan survey terlebih dahulu untuk menentukan lokasi atau

layout usaha yang akan kami jalankan. Setelah itu kami akan melakukan kegiatan

promosi untuk mengenalkan NUAKOL agar dikenal dan diminati masyarakat.

Dengan harga yang terjangkau, kemasan yang menarik dan kandungan

gizi yang tinggi menjadikan NUAKOL ini mendapatkan posisi yang cukup baik

di benak masyarakat. Kami juga akan melakukan pelayanan sebaik mungkin agar

loyalitas konsumen dapat terjaga.

7

BAB III

METODE PELAKSANAAN

Sebagai langkah awal suatu usaha perlu dibuat rancangan struktur

organisasi usaha, dengan rincian sebagai berikut: Nur Aziza Ariani sebagai

pemimpin usaha, Ratna Ayu Apriliasari sebagai bagaian keuangan, Duwi

Handayani A. sebagai bagian pemasaran, Indana Yulfa sebagai bagian produksi.

Langkah kedua, kami membuat sampel (tester) untuk diujicobakan ke

konsumen guna mendapatkan respon positif yang diberikan masyarakat. Jika

masyarakat sudah memberi tanggapan yang positif terhadap produk kami, maka,

kami mulai melakukan langkah promosi. Melalui demo memasak yang kami

adakan di beberapa RT guna mengenalkan Nuakol. Disamping itu kami juga telah

menyediakan Nuakol yang siap untuk dijual, sehingga jika ada konsumen yang

berminat untuk membeli, kami siap untuk memenuhinya.

Langkah ketiga, kami menyewa tempat untuk berjualan, seperti di area

sekolahan, kampus, perkantoran, dimana segmentasi konsumennya menyukai

jajanan gorengan yang murah meriah serta lezat.

Untuk promosi, kami melakukan dengan bermacam-macam cara, yaitu

dengan cara personal selling (bertatap muka dengan calon pelanggan untuk

mengenalkan NUAKOL dan membentuk suatu pemahaman kepada mereka

terhadap produk kami sehingga mereka akan mencoba untuk membeli. Contoh

kegiatannya adalah demo memasak, pembagian tester, dan sebagainya), mass

selling-publitas (penyebaran brosur, pamflet, internet (facebook, twitter, dan

blog)), Word of Mouth (komunikasi dari mulut ke Mulut).

Sebagai tempat produksi kami memilih rumah pemimpin usaha untuk

memudahkan proses pembuatan NUAKOL. Kemudian kami melakukan

konsinyansi dengan beberapa swalayan dan toko yang memiliki lemari pendingin,

menerima pesanan berlangganan, dan menjual di tempat produksi langsung.

Langkah berikutnya adalah kegiatan produksi yang mulai gencar

dilakukan. Pembuatan Nuakol hampir sama dengan pembuatan nugget pada

umumnya, yaitu:

8

1. Daging ayam yang digiling atau dicincang halus dicampur dengan tepung

terigu kemudian beri air agar adonan kalis.

2. Masukkan beberapa bumbu seperti bawang putih, merica bubuk, garam, gula

pasir yang telah dihaluskan, bawang bombay, dan penyedap.

3. Kemudian masukkan beberapa butir telur untuk mengikat adonan. Aduk

adonan hingga merata.

4. Setelah itu masukkan daun kolesom yang telah disiangi dan diiris kasar. Aduk

hingga merata.

5. Cetak adonan dalam loyang 50 x 50 x 2 cm yang telah diberi alas plastik.

Masukkan loyang dalam kukusan dan lakukan pengukusan selama ±30 menit

sampai matang.

6. Setelah matang, angkat loyang dari kukusan dan keluarkan adonan dari

cetakan. Potong-potong/ cetak menjadi ukuran yang lebih kecil.

7. Celupkan ke kocokan telur dan gulingkan di tepung roti.

8. Lakukan kegiatan pelapisan ini sekali lagi hingga tepung roti beban-benar

sudah menempel.

9. Kemudian goreng hingga matang.

9

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

Ringkasan Anggaran Biaya : Rp 11.288.500,00

No. Nama Barang Jumlah

1. Bahan habis pakai 4.141.000

2. Peralatan Penunjang 5.604.000

3. Perjalanan 400.000

4. Lain-lain 1.543.500

Jumlah 11.688.500

Jadwal Kegiatan :

NoKegiatan

Bula

n 1

Bulan

2

Bulan

3

Bulan

4

Bulan

5

1. Membentuk struktur organisasi

2. Pembuatan tester dan diujikan

pada beberapa sampel

3. Menentukan lokasi pemasaran

4. Pembelian bahan dan peralatan

5. Produksi produk

6. Promosi produk

7. Pemasaran produk dan

pengembangan usaha

8. Evaluasi pemasaran usaha

9. Penyusunan laporan PKM dan

penjilidan

Daftar Pustaka

Afrisanti, D.W. 2010. Kualitas Kimia dan Organoleptik Nugget Daging Kelinci

dengan Penambahan Tepung Tempe. Skripsi. Program Studi

Peternakan. Fakultas Pertanian. Surakarta : Universitas Sebelas

Maret.

10

Andarwulan, N. D. Kurniasih, RA Apriady, H. Rahmat, A.V Rotto, B.W Bolling.

2012. Polyphenols, carotenoids, and ascorbic acid in underutilized

medical vegetables. Journal of functional Foods4:339-347.

Andarwulan, N., R. Batari, D.A. Sandrasari, B. Bolling, H. Wijaya. 2010 .

Flavonoid content and antioxidant activity of vagetables from Indonesia.

Food Chemistry121: 1231-1235.

Rifai MA. 1994. Talinum triangulare (Jacq) Willd. Di dalam: Plant Resources of

South East Asia 8: Vegetable. Hlm 268.

11

Lampiran1

1. Ketua Pelaksana

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan gelar) Nur Aziza Ariani2. Jenis Kelamin P3. Program Studi Pendidikan Akuntansi4. NIM 118 554 0615. Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 16 Agustus 19936. E-mail [email protected]. Nomor Telepon/HP 085730148443

B. Riwayat Hidup

SD SMP SMANama Institusi SDN Sawahan

IX/348 SurabayaSMPN 3 Surabaya

SMKN 1 Surabaya

Jurusan - - AkuntansiTahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral presentation)

No.

Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat-

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

institusi lainnya)

No.

Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1 Juara Harapan IIBidang Lomba: Matematika Non Teknologi Pada LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN PROV. JAWA TIMUR

2010

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar

dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari

ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi

salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K

Surabaya, 25 Oktober 2013

Pengusul,

(Nur Aziza Ariani)

mailto:[email protected]

12

2. Anggota 1

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan gelar) Ratna Ayu Apriliasari2. Jenis Kelamin P3. Program Studi Pendidikan Akuntansi4. NIM 118 554 0415. Tempat dan Tanggal Lahir Sidoarjo,24 April 19936. E-mail [email protected]. Nomor Telepon/HP 085749482592

B. Riwayat Hidup

SD SMP SMANama Institusi

SDN Ngimbangan 1

SMPN 1 Mojosari SMAN 1 Mojosari

JurusanTahun Masuk-Lulus

1999-2005 2005-2008 2008-2011


No.


Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat


institusi lainnya)

No

.

Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun


dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian

hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup

menerima sanksi.




Pengusul,

(Ratna Ayu Apriliasari)


13

Anggota 2

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan gelar) Duwi Handayani Ayuningtias2. Jenis Kelamin P3. Program Studi Pendidikan Akuntansi4. NIM 128 304 0415. Tempat dan Tanggal Lahir Bangkalan, 28 Juli 19936. E-mail [email protected] 7. Nomor Telepon/HP 085648321536

B. Riwayat Hidup

SD SMP SMANama Institusi SDN Patiken 3 SMPN 40

SurabayaSMKN 1 Surabaya

Jurusan AkuntansiTahun Masuk-Lulus

2000-2006 2006-2009 2009-2012


No.



123

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

PenghargaanTahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah

benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di

kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan,

saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk

memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K


Pengusul,


14

(Duwi Handayani A)

Anggota 3

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan gelar) Indana Yulfa2. Jenis Kelamin P3. Program Studi Pendidikan Akuntansi4. NIM 128 304 0425. Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 18 Maret 19956. E-mail [email protected]. Nomor Telepon/HP 085731239294

B. Riwayat Hidup

SD SMP SMANama Institusi SDN Made 2 SMPN 26

SurabayaSMKN 1 Surabaya

Jurusan AkuntansiTahun Masuk-Lulus

2000-2006 2006-2009 2009-2012


No.




institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun


dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian

hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup

menerima sanksi.




Pengusul,


15

(Indana Yulfa)

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifiaksi

Pemakaian

Kuantitas Harga satuan

(Rp)

Keterangan

Kompor gas

quantum

Untuk memasak 2 300.000 600.000

Kukusan Untuk mengukus 1 400.000 400.000

Cetakan

nugget

Untuk mencetak 1 175.000 175.000

Penggorengan

(wajan)

Untuk

menggoreng

1 90.000 90.000

Spatula Untuk mengaduk

adonan

2 15.000 30.000

Pisau Untuk mengiris 3 10.000 30.000

Sendok Untuk mengaduk 1 20.000 20.000

Garpu Untuk mengaduk 1 20.000 20.000

Gerobak Untuk berjualan 1 1.500.000 1.500.000

Celemek Untuk memasak 4 10.000 40.000

Freezer Untuk

menyimpan

nugget

1 2.000.000 2.000.000

Baskom Untuk wadah

adonan

3 10.000 30.000

Penyaringan Untuk meniriskan 2 5.000 10.000

Gilingan

daging

Unutk

menggiling

daging

1 350.000 350.000

Meja kursi Untuk memasak 4 70.000 280.000

Serbet Untuk memasak 2 5.000 10.000

Stelpler Untuk mengemas

nugget

1 9.000 9.000

16

Spon cuci Untuk

membersihkan

5 2.000 10.000

SUB TOTAL 5.604.000

2. Bahan habis pakai

Material Justifikasi KuantitasHarga Satuan

(Rp)Jumlah

Daging ayam Bahan Baku 18 30.000 540.000

Daun

kolesom

Bahan Baku 120 3.000 360.000

Bawang

putih

Bumbu 5 12.000 60.000

Tepung

terigu

Bahan Baku 4,5 8.000 36.000

Merica Bumbu 60 500 30.000

Penyedap Bumbu 60 300 18.000

Telur Bumbu 30 17.000 510.000

Tepung panir Bahan Baku 30 18.000 540.000

Minyak

goreng

Bahan Penolong 66 11.000 660.000

Tabung LPG

3 kg

Bahan Penolong 10 14.500 145.000

Plastik ½ kg Bahan Penolong 60 5000 300.000

Saos tomat Bahan Penolong 50 8.400 420.000

Saos sambal Bahan Penolong 50 8.400 420.000

Kresek Untuk

membungkus

60 1000 60.000

Isi stapler Untuk

merekatkan

3 1.500 4.500

Sarung

tangan

plastik

Untuk

membungkus

tangan daat

mengaduk

1 10.500 10.500

17

adonan

Sunlight

400ml

Pembersih 3 9000 27.000

SUB

TOTAL

4.141.000

3. Perjalanan

Material Justifikasi KuantitasHarga Satuan

(Rp)Jumlah

Bensin Untuk ke pasar

dan mengantar ke

rumah konsumen

20 20.000 400.000

SUB

TOTAL

400.000

4. Lain-lain

Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan

Banner Publikasi 1x2 40.000

Brosur Publikasi 200 100 20.000

Modem

internet

Publikasi 4 51.000 204.000

Ex banner Publikasi 1 15.000 15.000

Sepeda motor Sewa 2 300.000 600.000

Komputer Sewa 2 250.000 500.000

Buku kas Buah 1 10.000 10.000

Bulpoint Buah 4 1.500 4.500

Print, jilid

dan copy

Pelaporan

progres usaha

150.000

SUB TOTAL 1.543.500

Lampiran 3

18

No. Nama/NIM Program

Study

Bidang

Ilmu

Alokasi

Waktu

(jam/minggu)

Uraian Tugas

1. Nur Aziza Ariani

118554061

Pendidika

n

Akuntansi

2011

Pendidikan 20 minggu Pemimpin usaha

2. Ratna Ayu

Apriliasari

118554041

Pendidika

n

Akuntansi

2011

Pendidikan 20 minggu Bagaian keuangan

3. Duwi Handayani

A.

128554041

Pendidika

n

Akuntansi

2012

Pendidikan 20 minggu Bagian pemasaran

4. Indana Yulfa

128554042

Pendidika

n

Akuntansi

2012

Pendidikan 20 minggu Bagian produksi

19

Lampiran 4

Foto Kegiatan

Bahan - bahan

Pembuatan Bumbu

20

Adonan

Masukkan ke loyang

21

Pengukusan

Penggorengan dan Pengemasan

Alamat :Kampus Ketintang Surabaya 60231T. 031 8285362,8280009 Ps.700-710 F. 031 8293416

22

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Nur Aziza Ariani

NIM : 118 554 061

Program Studi : Pendidikan Akuntansi

Fakultas : Ekonomi

Dengan ini menyatakan bahwa usulan saya dengan judul:

NUGGET AYAM KOLESOM (NUAKOL) SEBAGAI ANTIOKSIDAN SERTA

PELENGKAP ASUPAN PROTEIN NABATI DARI DAUN KOLESOM

Yang diusulkan untuk tahun anggaran 2013 bersifat original dan belum pernah

dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bila mana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,

maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentua yang berlaku dan

mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-

benarnya.


Mengetahui, Yang menyatakan,

Pembantu Rektor

Bidang Kemahasiswaan

Materai 6000

(Prof. Dr. Warsono, M.S) (Nur Aziza Ariani)

NIP. 19600519 198503 1 002 NIM. 118 554 061

nur aziza ariani pkm-k

Documents