new business company’s growth - patra jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2014.pdf ·...

KILAS KINERJA 20142014 Performance Highlight

LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAMReport to Shareholders

ANALISA DAN PEMBAHASANMANAJEMENManagement Discussion and Analysis

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

PT PATRA JASA Laporan Tahunan 2014 Annual Report2

MENDORONG KEMAMPUAN BISNIS BARU UNTUK KESINAMBUNGAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN

LEVERAGINGNEW BUSINESSCAPABILITIES TO SUSTAIN COMPANY’S GROWTH

Pertumbuhan demi pertumbuhan, mewarnai pencapaian yang berhasil diraih oleh PT Patra Jasa (“Perseroan”) di tahun 2014. Perseroan berusaha untuk melakukan inovasi pada bisnis yang dimiliki sehingga tetap dapat menghasilkan pertumbuhan yang optimal di tahun 2014. Selain itu, Perseroan juga melakukan pengembangan aspek bisnis di bidang transportasi serta optimalisasi fungsi dari aset yang dimiliki oleh Perseroan selama tahun buku, yang memberikan baru di dalam menciptakan keunggulan yang lebih kompetitif dan menjaga kesinambungan pertumbuhan Perseroan.

Melalui ilustrasi anak tangga dan tiga pintu terbuka di setiap tahapnya, merepresentasikan elemen-elemen kekuatan yang dikembangkan oleh Perseroan yaitu mendorong kemampuan bisnis baru, terus melakukan inovasi pada bisnis yang sudah dimiliki, dan mengedepankan pelayanan yang prima. Tahap demi tahap, semua kekuatan tersebut mampu menjaga kesinambungan pertumbuhan Perseroan selama tahun 2014.

Growth for growth, colored up the achievements achieved by PT Patra Jasa (“The Company”) in 2014. The Company kept innovating on the existing business to keep creating optimum growth in 2014. In addition, the Company also developed business aspect in transportation and optimized the assets owned by the Company throughout the year, that gave new strengths in creating more competitive excellence and maintaining the Company’s sustainability growth.

With the illustration of stairs and three opened doors in each level, represents the elements of strengths developed by the Company which are optimizing the Company’s new business, keep innovating on the existing business, and emphasizing on excellent services. Step by step, all of those strengths were able to sustain the Company’s growth throughout 2014.

PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN LAPORAN TAHUNAN 2014

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

REfERENSI PERATURAN BAPEPAm-LK NO. x.K.6

Responsibility Statement of 2014Annual Report

Consolidated Financial Statement Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

145 149 151

PENGEMBANGANSUMBER DAYA MANUSIAHuman Resources Development

TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAANCorporate Social Responsibility

INFORMASI PERUSAHAANCorporate Information

LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIConsolidated Financial Report


dAfTAR ISITable of Contents

KILAS KINERJA 2014

LAPORAN KEPADAPEmEGANG SAHAm

ANALISA DAN PEmBAHASANmANAJEmEN

2014 Performance Highlights

Reports to shareholders

Management Discussion and Analysis

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Prospek Usaha PerusahaanCompany’s Prospects

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commisioners’ Report

Tinjauan OperasiOperational Review

10

46

26

40

12

47

32

45

14

54

17

54

56

19

54

57

20

55

21

56

22

56

57

Informasi Saham dan ObligasiStock and Bond Information

Kinerja Keuangan PerusahaanCorporate Financial Performance

Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

Aspek PemasaranMarketing Aspects

Peristiwa Penting 2014Event Highlights 2014

Kemampuan Membayar HutangAbility to Pay Debt

Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certification

PENGEmBANGAN SUmBER DAYAmANUSIA

TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN

INfORmASI PERUSAHAAN

Human Reources Development

Corporate Social Responsibility

Corporate Information

Profil Sumber Daya ManusiaPerseroanProfile of the Company’sHuman Resources

Tanggung Jawab LingkunganEnvironmental Corporate Social Responsibility

Sejarah Singkat PerusahaanCompany’s Brief History

Profil Komite AuditProfile of Audit Committee

116

122

130

138

118

124

131

138

140

119

125

131

139

141

119

127

132

139

142

135

140

Pelatihan Tahun 2014Training in 2014

Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan KerjaLabour, Health and Occupational Safety

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Profil Komite InvestasiProfile of Investment Committee

Kronologis Pencatatan Saham dan Efek lainnyaShare Listing Chronology and Other Securities

Kesejahteraan KaryawanEmployee Welfare

Pengembangan Sosial dan MasyarakatSocial and Community Development

Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

Profil Sekretaris PerusahaanProfile of Corporate Secretary

Nama dan Alamat Lembaga PenunjangName and Address of Supporting Institution

Biaya Pengembangan SumberDaya ManusiaHuman Resources Development Cost

Tanggung Jawab Kepada KonsumenEnvironmental Corporate Social Responsibility

Profil Dewan KomisarisProfile of The Board of Commissioners

Profil Kepala Satuan Pengawas InternalProfile of Internal Audit Unit

Nama dan Alamat Kantor dan Jaringan Unit UsahaName and Address of Head Office and Business Units

Profil DireksiProfile of The Board of Directors

Daftar Anak Perusahaan dan AfiliasiList of subsidiaries and Affiliation

Kolektibilitas PiutangCollectability of Receivables

Kebijakan Pembagian DividenDividend Distribution Policy

Profil Patra JasaPatra Jasa Profile

Struktur ModalCapital Structure

Realisasi IPOIPO Realization

Bidang UsahaLine of Business

Kebijakan Manajemen atas Struktur ModalManagement Policy on Capital Structure

Produk dan Jasa yang DihasilkanProducts and Services Offered

Ikatan Material Atas Investasi Barang ModalMaterial Bond towards Investment Capital Goods

Visi, Misi dan Tata NilaiVision, Mission and Values

Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan AkuntanInformation and Material Facts Subsequent Accounting Reports

Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi atau Restrukturisasi Hutang/ModalMaterial Information Regarding Investments, Expansion, Divestment, Acquisitions and Restructuring Debt / Capital

57 Transaksi yang MengandungBenturan Kepentingan danTransaksi dengan AfiliasiConflict of Interest Transactions and Transactions with Affiliates

Akses Terhadap InformasiAccess to Information

Pengendalian GratifikasiGrativity Control

113

108

111

106

Perkara Penting yang Dihadapi PerseroanLegal Matters Faced by Company

Benturan KepentinganConflicts of Interest

TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance

Struktur Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Structure

Komite InvestasiInvestment Committee

Penerapan Tata KelolaPerusahaan yang BaikImplementation of Good Corporate Governance

64

80

62

65

83

94

62

80

67

85

94

70

86

102

92

75

77

78

57

58

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Sistem WhistleblowingWhistleblowing System

Asesmen GCGAssessment of GCG

Komite Remunerasi dan NominasiRemuneration and Nomination Committee

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Sistem Pengendalian InternalInternal Control Systems

Kinerja Health Safety EnvironmentPerformance Health Safety Environment

Uraian DireksiThe Board of Directors

Unit Audit InternalInternal Audit Unit

Manajemen RisikoRisk Management

Kode Etik PerusahaanCompany Code of Ethic’s

Asesmen Terhadap AnggotaDewan Komisaris dan/atau DireksiAssessment Respect to Members of the Board of Commissioners and/or Directors

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual)Board Manual for the Board of Commissioners and Directors

Komite AuditAudit Committee

Perubahan Peraturan Perundang-undanganChanges in Legislation

Perubahan Kebijakan AkuntansiChanges in Accounting Policies

Investasi Barang Modal yang Direalisasikan di Tahun 2014Investment Capital Good Realized in 2014

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen (ESOP/MSOP)Share Ownership Program by Employees and/or Management (ESOP/MSOP)

59

59






Perseroan berkomitmen untuk terus menjaga kesinambungan pertumbuhan dengan senantiasa membuat terobosan pada bisnis yang sudah ada dan mendorong kemampuan bisnis barunya.

The Company is committed to keep maintaining the sustainability of its growth by continuously creating innovations on its existing business and leveraging the capabilities of its new business.

Di tahun 2014, Perseroan melakukan terobosan di bidang hospitality dengan memasuki usaha baru yaitu penyedia solusi layanan transportasi yang saat ini masih memfokuskan usahanya pada Kendaraan Ringan Penumpang (KRP) untuk grup PT Pertamina (Persero). Bisnis baru ini telah memberikan kontribusi dalam menjaga kesinambungan pertumbuhan Perseroan di tahun 2014

In 2014, the Company created innovation in hospitality industry by entering new business which is transportation solution provider that is currently still focusing its business on the Passengers Car for PT Pertamina (Persero) Group. This new business has given contribution in maintaining the sustainability of the Company’s growth in 2014.

BISNIS BARUNEW BUSINESS






Perseroan yang bergerak dalam bidang hospitality harus memastikan untuk terus memberikan pelayanan yang prima kepada pada pelanggannya. Pelayanan yang prima juga menjadi salah satu aspek yang dapat mendorong Perseroan untuk tetap dapat menjaga pertumbuhan yang berkesinambungan.

Perseroan terus berupaya untuk melakukan terobosan-terobosan pada bisnis yang ada untuk dapat mengoptimalkan kinerjanya sehingga tetap dapat bersaing di tengah ketatnya persaingan usaha dan kondisi perekonomian yang tidak stabil.

The Company that is engaged in the hospitality business shall ensure to continuously delivering excellent services to its customers. The excellent services can be one aspect that can drive and encourage the Company to sustain its growth.

The Company kept creating innovations on the existing business to maximize its performance so that it still can compete in the midst on tight business competition and unstable economic condition.

INOVASI BISNISBUSINESS INNOVATION

PELAYANAN PRIMAEXCELLENT SERVICE






STRUkTUR GRUPGroup Structure

PT PATRA JASA

PT Prima Armada Raya Patra Jasa Bali Resort

& Villas

Patra Jasa Anyer Beach Resort

Patra Jasa Residential

Patra Jasa Jakarta Hotel

Patra Jasa Cirebon Hotel

Pertamina Simprug Residence

Patra Jasa Bandung Hotel

Patra Jasa Parapat Lake Resort

Patra Jasa Palembang (HSE Sungai Gerong)

Patra Jasa Semarang Convention Hotel

Patra Jasa Office Tower

Patra Jasa Catering Services

99,95%






Kepemilikan SahamShare Ownership

Anak PerusahaanSubsidiary Company

Perseroan merupakan Pengelola AsetThe Company is the Assets ManagementUnit Usaha

Business Unit

Perseroan saat ini memiliki 12 unit yang terdiri dari:

1. Patra Jasa Bali Resort & Villas

2. Patra Jasa Bandung Hotel

3. Patra Jasa Jakarta Hotel

4. Patra Jasa Semarang Convention Hotel

5. Patra Jasa Anyer Beach Resort

6. Patra Jasa Parapat Lake Resort

7. Patra Jasa Cirebon Hotel

8. Patra Jasa Office Tower

9. Patra Jasa Residential

10. Patra Jasa Catering Services

11. Patra Jasa Palembang (HSE Sungai Gerong)

12. Pertamina Simprug Residence

Untuk Patra Jasa Palembang (HSE Sungai Gerong)

dan Pertamina Simprug Residence, Perseroan

merupakan pengelola aset dan tidak memiliki aset

tersebut.

Selain itu, Perseroan juga memiliki satu anak

perusahaan yaitu PT Prima Armada Raya, yang

bergerak dalam bidang pelayanan solusi transportasi,

khususnya Kendaraan Ringan Penumpang (KRP)

untuk Grup PT Pertamina (Persero).

Currently, the Company has 12 units that consist of:










10. Patra Jasa Catering Services



For Patra Jasa Palembang (HSE Sungai Gerong) and

Pertamina Simprug Residence, the Company is the

assets management and does not own the assets.

In addition, the Company has also one subsidiary

which is PT Prima Armada Raya, that is engaged

in the transportation solution service provider,

especially Passenger Cad for PT Pertamina (Persero)

Group.






kil

as

kin

erja

20

1420

14 P

ERFO

RMAN

CE H

IGHL

IGHT

S






2014

2014

2014

2013

2013

2013

2012

2012

2012

314.117,95

375.429,55

444.597,77

32.970,99

43.643,18

58.859,45

199.195,76

205.315,24

261.256,38

IkHTISAR kEUANGANFinancial Highlights

Pendapatan Usaha Revenues

Laba Bersih Net Income

Jumlah Liabilitas Total Liabilities

dalam juta Rupiah in million Rupiah








2014

2014

2013

2013

2012

2012

301.170,89

500.366,65

339.868,42

392.186,39

545.183,66

653.442,77

Jumlah Ekuitas Total Equity

Jumlah Aset Total Assets



di tahun 2014, Perseroan berhasil meningkatkan kinerjanya dan membukukan beberapa pencapaian seperti peningkatan pada pendapatan usaha sebesar 18,42% dan laba bersih Perseroan sebesar 34,87% dibandingkan tahun sebelumnya.

In 2014, the Company has successfully increased its performances and recorded several achievements including an increase in revenues by 18.42% and net income by 34.87% compare to the previous year.






URAIAN(dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain)

2014 2013 2012 dESCRIPTION(in million Rupiah, unless otherwise stated)

LAPORAN LABA RUGI kONSOLIdASI Consolidated inCome statement

Pendapatan Usaha 444.597,77 375.429,55 314.117,95 Revenues

Beban Usaha 338.754,04 298.913,40 248.182,09 Operating Expense

Laba Usaha 105.843,74 76.516,15 65.935,86 Operating Income

Laba Sebelum Provisi Pendapatan (Beban) Pajak 81.306,02 60.161,16 49.664,76 Income before provision for

income taxes

Laba Bersih 58.859,45 43.643,18 32.970,99 Net Income

Jumlah Pendapatan Komprehensif 58.859,45 43.643,18 32.970,99 Total comprehensive income

Laba per Saham (Rupiah) 1.072,47 795.218 600.762 Earnings per Share (Rupiah)

LAPORAN POSISI kEUANGAN kONSOLIdASIConsolidated statements of finanCial Position

Aset Lancar 165.050,66 136.013,93 129.052,12 Current Assets

Aset Tidak Lancar 488.392,11 409.169,73 371.314,53 Non-Current Assets

Total Aset 653.442,77 545.183,66 500.366,65 Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek 157.520,15 140.508,75 137.048,45 Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 103.736,23 64.806,49 62.147,31 Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 261.256,38 205.315,24 199.195,76 Total Liabilities

Modal 54.882,00 54.882,00 54.882,00 Capital

Tambahan Modal Disetor (1.630,83) (1.630,83) (1.630,83) Additional Paid-in Capital

Saldo Laba 338.935,22 286.617,25 247.919,72 Retained Earnings

Total Ekuitas 392.186,40 339.868,42 301.170,89 Total Equity

Total Liabilitas dan Ekuitas 653.442,77 545.183,66 500.366,65 Total Liabilities and Equity

RASIO kEUANGAN (dALAM %)finanCial Ratio (in %)

Marjin Bersih 13,24 11,62 10,90 Net Income Margin

Rasio Laba Bersih Terhadap Ekuitas 18,04 14,72 12,18 Net Income to Equity Ratio

Rasio Laba Bersih Terhadap Aset 10,17 8,33 6,79 Net Income to Asset Ratio

Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas 66,62 60,41 66,14 Liabilities to Equity Ratio

INfORMASI SAHAM dAN OBLIGASIStock and Bond InformationSampai dengan akhir tahun 2014, Perseroan tidak

melakukan perdagangan saham sehingga tidak ada

informasi terkait harga saham tertinggi, harga saham

terendah dan harga saham penutupan serta volume saham

yang diperdagangkan.

Perseroan juga tidak menerbitkan obligasi, sukuk dan

obligasi konversi sehingga tidak ada informasi terkait

dengan jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang

beredar, tingkat bunga/imbalan, tanggal jatuh tempo dan

peringkat obligasi/sukuk hingga akhir tahun 2014.

Until the end of 2014, the Company did not trade shares, so

there are no available information related to the highest

stock price, lowest stock price and closing stock price as

well as volume of traded stock.

The Company also did not issue bonds, sukuk, and convertible

bonds, therefore there are no available information related

with the total amount of bonds/sukuk/convertible bonds

outstanding, interest/benefit rate, maturity date, and rating

of bonds/sukuk until the end of 2014.






2014

2013

2012 10,90

11,62

Marjin Bersih Net Income Margin

dalam persentase in percentage

2014

2013

2012 6,79

8,33

Rasio Laba Bersih Terhadap AsetNet Income to Asset Ratio


2014

2013

2012 66,14

60,41

Rasio Kewajiban Terhadap EkuitasLiabilities to Equity Ratio


2014

2013

2012 12,18

14,72

Rasio Laba Bersih Terhadap EkuitasNet Income to Equity Ratio


13,24

18,04

10,17

66,62






PERISTIWA PENTING 2014Event Highlights 2014

Penggunaan fasilitas akomodasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.The usage of accomodation facility of the President.

Kompetisi Flair dan Mocktail untuk wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta yang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Jawa Tengah diadakan di Patra Jasa Semarang Convention Hotel.Flair and Mocktail Competition for Central Java and Yogyakarta in cooperation with the Department of Tourism of Central Java held in Patra Jasa Semarang Convention Hotel.

Pelaksanaan acara Wedding Expo dan Wedding Appreciation di Patra Jasa Semarang Covention Hotel.Implementation of the Wedding Expo event and Wedding Appreciation in Patra Jasa Semarang Covention Hotel.

Pertamina Forum Human Capital Indonesia (FHCI), dilaksanakan di Patra Jasa Palembang.Pertamina Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Patra Jasa Palembang.

Rapat Pembahasan Kontrak Harga 2014 Unit Hotel Patra Jasa dengan Pertamina Corporate University (PCU), di Patra Jasa Semarang Convention Hotel.Discussion Meeting 2014 for Unit Price Contract Patra Jasa with Pertamina Learning Center, at Patra Jasa Semarang Convention Hotel.

Pameran Indonesia Travel Fair dan Holiday Fair 2014 (ITHF) yang ke 13, dilaksanakan di Jakarta Convention Centre (JCC).The 13th Indonesia Travel Fair & Holiday Fair 2014 (ITHF) Exhibition, at Jakarta Convention Centre (JCC).

Kunjungan beberapa perusahaan Singapura ke Patra Jasa Pusat.Visit from several Singapore companies to Patra Jasa Head Office.

19 -20 Januari January 2014

2 maret March 2014

26 Januari January 2014

5 maret March 2014

24-25 maret March 2014

28 februari February - 2 maret March 2014

27 februari February 2014






Kunjungan Menteri ESDM Bapak Jero Wacik ke Patra Jasa Bandung Hotel.Visit of ESDM Minister, Mr. Jero Wacik to Patra Jasa Bandung Hotel.

Penandatanganan nota kesepahaman PT Pertamina Gas (Pertagas) dan PT Patra Jasa tentang penyewaan apartemen di Kenten.Memorandum of understanding signing ceremony of PT Pertamina Gas (Pertagas) and PT Patra Jasa about apartment leasing in Kenten.

Pelaksanaan Sosialisasi PKB di unit Usaha Patra Jasa Office Tower.Socialization of PKB in Patra Jasa Office Tower business unit.


Pelaksanaan Workshop Proper di Patra Jasa Palembang (HSE Sungai Gerong).Workshop Proper in Patra Jasa Palembang (HSE Sungai Gerong).

Pelaksanaan Gathering Karyawan Kantor Pusat PT Patra Jasa dengan tema “One Team, One Sprit, One Goal” di Taman Budaya - Sentul, Bogor.Employee Gathering of PT Patra Jasa Head Office with theme “One Team, One Spirit, One Goal” in Taman Budaya - Sentul, Bogor.


Penandatanganan MOU antara PT Patra Jasa dengan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dalam hal penyewaan ruangan kantor di Patra Jasa Office Tower untuk kantor PGE.MOU Signing between PT Patra Jasa and PT Pertamina Geotherma Energy (PGE) concerning office space leasing in Patra Jasa Office Tower for PGE office.

Pelaksanaan Roadshow Sosialisasi dan Workshop Enterprise Risk Management (ERP) di Patra Jasa Office Tower.Roadshow of Socialization and Enterprise Risk Management Workshop in Patra Jasa Office Tower.

24 April April 201421 April April 20141 April April 2014

13-14 Juni June 2014

26 April April 2014 17 mei May 201413-14 mei May 2014

6 Juni June 2014 12 Juni June 2014






12-14 September September 2014

17 Juli July 2014

27 Oktober October 2014

19 Juni June 2014


3 November November 2014

14 Juli July 2014

24-27 Oktober October 2014

Pelaksanaan acara Kids Table Manner yang diadakan oleh Patra Jasa Semarang Convention Hotel.Implementation event of Kids Table Manner held by Patra Jasa Semarang Convention Hotel.

Syukuran HUT ke 37 PT Patra Jasa.Celebration of 37th anniversary of PT Patra Jasa.

Bursa Wisata Indonesia 2014 di Patra Jasa Semarang Convention Hotel.Bursa Wisata Indonesia 2014 in Patra Jasa Semarang Convention Hotel.

Launching PAR di Patra Jasa Jakarta Hotel.Lanching PAR in Patra Jasa Jakarta Hotel.

Kunjungan dari Presiden Timor Timur Xanana Gusmao ke Patra Jasa Bali Resort & Villas. President East Timor Xanana Gusmao visit to Patra Jasa Bali Resort & Villas.

TTC - Travel Mart Nusantara, di Ret Top Hotel Jakarta.TTC - Travel Mart Nusantara, at Ret Top Hotel Jakarta.

Kick Off IRP Implementasi.Kick Off IRP implementation.

Pameran Borobudur Travel Mart (BTMX), di Crown Plaza Hotel Semarang.Borobudur Travel Mart & Expo (BTMX), Crown Plaza Hotel Semarang.

Penanaman pohon untuk ecopark dan peresmian kitchen baru di Patra Jasa Semarang Convention Hotel.Trees plantation for ecopark and launching of new kitched in Patra Jasa Semarang Convention Hotel.

Sosialisasi GCG.GCG Socialization.


24 November November 2014

7 November November 2014Penyelenggaraan The 40th ASCOPE Council Member Meeting di Patra Jasa Bali Resort & Villas.The held of the 40th ASCOPE Council Member Meeting in Patra Jasa Bali Resort & Villas.






PENGHARGAAN dAN SERTIfIkASIAwards and Certification

Patra Jasa Bali Resort & Villas, medapatkan sertifikat Penggunaan Minyak Goreng Biodiesel, oleh Caritas, pada Februari 2014Patra Jasa Bali Resort & Villas, Sertificate Used Cooking Oil into Biodiesel, by Caritas, on February 2014

Patra Jasa Bali Resort & Villas, mendapatkan Zero Accident Award, oleh Kementrian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Maret 2014Patra Jasa Bali Resort & Villas, get a Zero Accident Award, by the Ministry of Manpower and Transmigration, March 2014

PT Patra Jasa, mendapatkan Second Runner Up Quality Financial & Management Report 2013, pada acara Annual Pertamina Subsidary Award, oleh PT PertaminaPT Patra Jasa, get a Second Runner Up Quality Financial & Management Report, 2013, at the Annual Pertamina Subsidary Award, by PT Pertamina

Patra Jasa Bali Resort & Villas,mendapatkan Sertifikat Verifikasi Sistem Manajemen Pengamanan Hotel, oleh POLDA Bali, 20 Agustus 2014Patra Jasa Bali Resort & Villas, get a Certificate Verification System Security Management Hotel, the Bali Regional Police, August 20, 2014

Patra Jasa Bandung Hotel, mendapatkan Juara 1 MTQ untuk wilayah Jawa Barat, oleh PHR Jawa Barat, 25 Agustus 2014Patra Jasa Bandung Hotel, get 1st MTQ for West Java, by PHR West Java, August 25, 2014

Penghargaan Commendation for 1st G4 Sustainability Report 2013.Commendation Award for 1st G4 Sustainability Report 2013.

PT Patra Jasa, mendapatkan Piagam Penghargaan Syukuran & Buka Puasa

bersama 10.000 Anak Yatim dan Wapres RI dalam rangka HUT Pertamina ke 57, oleh PT Pertamina, pada tanggal 20 Juli 2014PT Patra Jasa, obtain a Certificate of Appreciation Thanksgiving & Iftar together 10,000 Orphans and Vice-President in order Anniversary Pertamina to 57, by PT Pertamina, on July 20, 2014






Patra Jasa Bali Resort & Villas mendapatkan sertifikat kesiapsiagaan bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali pada bulan Oktober 2014 yang berlaku hingga bulan Oktober 2017Patra Jasa Bali Resort & Villas obtained disaster preparation certification from Disaster Management Agency Bali Province on October 2014 and valid until October 2017

Patra Jasa Bandung Hotel, Juara 1 Sapta Pesona (The Best 3 Star Hotel), oleh PHR Jawa Barat, 29 November 2014Patra Jasa Bandung Hotel, 1st Sapta Pesona (The Best 3 Star Hotel), by PHR West Java, November 29, 2014.

Patra Jasa Bali Resort & Villas, mendapatkan THK Award, oleh Yayasan THK Bali, 29 November 2014Patra Jasa Bali Resort & Villas, get THK Award, by THK Bali Foundation, 29 November 2014

Patra Jasa Bali Resort & Villas, mendapatkan BPJS Award Ketenagakerjaan, oleh Gubernur Provinsi Bali, 30 December 2014Patra Jasa Bali Resort & Villas, get BPJS Employment Award, by the Governor of Bali, 30 December 2014

Patra Jasa Bandung Hotel, mendapatkan Juara 1 Localicius (MURI Record), oleh PEMDA Jawa Barat, 25 November 2014Patra Jasa Bandung Hotel, get 1st Localicius (MURI Record), by the local government of West Java, 25 November 2014

Patra Jasa Bali Resort & Villas, mendapatkan sertifikat Proper 2013-2014, oleh Kementrian Lingkungan Hidup, periode 2013-2014Patra Jasa Bali Resort & Villas, obtain a certificate Proper 2013-2014, the Ministry of Environment, the period from 2013 to 2014

PT Patra Jasa, mendapatkan Commendation untuk 1st Time G4 Report 2013 dan Commendation for 1st Year Report 2013, acara Sustainability Report Award 2014, oleh National Center for Sustainability Reporting, 10 December 2014

PT Patra Jasa, get Commendation for 1st Time G4 Report 2013 and Commendation for 1st Year Report 2013, event Sustainability Report Award 2014, by National Center for Sustainability Reporting, 10 December 2014






PROfIL PATRA JASA Patra Jasa Profile

NamaName

Bidang Usaha Line of Business

Kepemilikan Ownership

Tanggal Pendirian Date of Establishment

Dasar Hukum Pendirian Legal BasisKantor Pusat

Head Office

PT PATRA JASA

Hospitality, Properti dan CateringHospitality, Property and Catering

Patra Jasa Office TowerJl. Gatot Subroto Kav. 32-34Jakarta 12950, IndonesiaTelp : (62-21) 521 7260Fax : (62-21) 525 1847Email : [email protected]: www.patra-jasa.com

PT Pertamina (Persero) (99,98%) danPT Pertamina Patra Niaga (0,02%)PT Pertamina (99.98%) and PT Patra Niaga (0.02%)

17 Juli 1975July 17, 1975

Akta No. 18, tanggal 17 Juli 1975 oleh Notaris Achmad DaroqutniDeed 18, dated July 17, 1975 by Notary Achmad Daroqutni






BIdANG USAHALine of Business

Di tahun 2014, Perseroan melakukan perubahan pasal-

pasal dalam Anggaran Dasar Perseroan berdasarkan hasil

Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dimaksud

dalam Lampiran Surat PT Patra Jasa Nomor 066/Dirut-PJ/S/

VII/2013 pada tanggal 11 Juli 2013.

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan Nomor 107

pasal 3 mengenai maksud dan tujuan serta kegiatan usaha

Perseroan adalah sebagai berikut:

Perseroan bergerak dalam bidang hospitality, properti dan

catering serta untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut

Perseroan melakukan usaha dalam bidang:

1. Pengembangan dan Pengelolaan

Pengembangan dan pengelolaan perhotelan,

perkantoran, perumahan, apartemen dan bangunan

lainnya. Dalam hal ini, Perseroan dapat bertindak

sebagai pengembang dan pengelola yang kegiatannya

meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan

konstruksi, pengelolaan dan penyewaan perumahan,

perkantoran, perhotelan dan apartemen termasuk

pengalihan dengan pola kepemilikan bersama (strata

title) beserta dengan fasilitas pendukung lainnya.

2. Jasa

- Pengelolaan perhotelan

- Pengelolaan perkantoran, perumahan, apartemen

dan bangunan lainnya

- Broker agen properti

- Katering

- Penyelenggaraan kegiatan di lingkungan

kegiatan usaha Perseroan. Dalam hal ini termasuk

penyelenggaraan pertemuan, konferensi, pameran

dan kegiatan lainnya.

Perseroan memiliki 7 unit hotel yang terdiri dari:








In 2014, the Company has amended articles in the Company’s

Articles of Association based on the General Meeting of

Shareholders as mentioned in the Attachment Letter of PT

Patra Jasa Number 066/Dirut-PJ/S/VII/2013 on July 1, 2013.

Based on the Company’s Articles of Association Number 107

article 3 concerning the aims and objectives as well as the

Company’s business are as follows:

The Company is engaged in hospitality, property and

catering, and to achieve such aims and objectives, the

Company is involved in the businesses of:

1. Development and Management

Development and management of hotel, office,

residential, apartment and other buildings. In this case,

the Company can act as the developer and manager

that its activities including planning, execution,

construction monitoring, management and rental of

residential, offices, hotel and apartment including

transfer of ownership with strata title together with

other supporting facilities.

2. Service

- Hotel management

- Office, residential, apartment and other buildings

management

- Property agent broker

- Catering

- Organizer of activities in the Company’s business

activities environment. In this case including the

arrangement of meeting, conference, exhibition,

and other activities.

The Company has 7 hotel units which consists of:













PROdUk dAN JASA YANG dIHASILkANProducts and Services Offered

Perseroan yang bergerak dalam industri hospitality,

properti dan katering telah mengembangkan bisnisnya

dalam bidang usaha jasa perhotelan, penyewaan gedung

perkantoran, penyewaan perumahan untuk tempat tinggal.

penyediaan town house dan apartemen untuk tempat

tinggal. Selain itu, Perseroan juga mengelola HSE (Health,

Safety and Environtment) Training Centre milik Pertamina di

Palembang dan Environmental Learning Centre Pertamina di

Simprug, Jakarta. Selain itu, Perseroan juga memiliki jasa

katering untuk menyediakan makanan, jasa laundry, dan

housekeeping yang beroperasi di lokasi pertambangan dan

pengeboran baik on-shore dan off-shore. Di tahun 2014,

Perseroan juga mendirikan anak usaha, PT Prima Armada

Raya yang bergerak dalam bidang jasa angkutan dan

perbengkelan.


catering that has expanded its business in the hospitality

services sector, rental office buildings, residential leasing,

town house and apartment provider for residential. In

addition, the Company also manages HSE (Health, Safety

and Environment) Training Centre in Palembang owned

by Pertamina in Palembang and Environmental Learning

Centre Pertamina in Simprug, Jakarta. In addition, the

Company also has catering services to provide meals,

laundry services, and housekeeping that operates in the

mining and drilling location both onshore and offshore. In

2014, the Company also established a subsidiary company,

PT Prima Armada Raya that is engaged in transportation

service and workshop business activity.

Serta 2 unit usaha properti yaitu :



Usaha komersil yaitu Patra Jasa Catering Services

Patra Jasa juga menjadi pengelola beberapa aset milik

Pertamina (Persero) diantaranya:



Perseroan juga memiliki satu anak perusahaan yaitu PT

Prima Armada Raya yang didirikan pada tanggal 11 Juni

2014 yang bergerak dalam bidang transportasi. Sesuai

dengan Anggaran Dasar Perusahaan pasal 3, kegiatan

usaha PT Prima Armada Raya mencakup bidang jasa

angkutan dan perbengkelan. Hingga akhir tahun 2014,

PT Prima Armada Raya memfokuskan usahanya untuk

menyewakan jenis Kendaraan Ringan Penumpang (KRP)

bagi PT Pertamina (Persero) dan Anak Perusahaannya.

And also 2 property business units, namely:



Commercial businesses which is Patra Jasa Catering Services

Patra Jasa also serves as the operator of some assets owned

by Pertamina (Persero) including:



The Company also has one subsidiary, which is PT Prima

Armada Raya that was established on June 11, 2014, that

is engaged in the transportation sector. In accordance with

its Articles of Association Article 3, the business activity of

PT Prima Armada Raya consists of transportation service

and workshop. Until the end of 2014, PT Prima Armada

Raya focused its business to rent the Passenger Car for PT

Pertamina (Persero) and its subsidiaries.






TATA NILAIValues

VISIVision

Menjadi perusahaan di industri hospitality dan property yang selalu dipilih pelanggan

To become a company chosen by customers in hospitality and property industry

SatisfaCtion

Maximizing PRofit

InnoVation

Visi, misi dan tata nilai telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi yang tertuang

dalam surat keputusan nomor 046/DIRUT-PJ/KPTS/IX/2011.

Vision, mission, and corporate values have been approved by the Board of Commissioners

and Directors in Decree Number 046/DIRUT-PJ/KPTS/IX/2011.






LeaRning Continuously

MISIMission• Mengutamakankepuasan

pelanggan untuk memaksimalkan hasil perusahaan

• Menjalankanusahadenganprinsip Good Corporate Governance

• Mengembangkanperusahaanmelalui peningkatan kualitas Sumber daya Manusia

• Focusingoncustomersatisfaction to maximize company outcome

• RunningthebusinesswithGood Corporate Governance

• Companyimprovementthrough the increase of human resources quality

EnViRonmental & soCial ResPonsibility


2014 Performance HighlightKILAS KINERJA 2014









lapo

ra

n k

epa

da

pem

ega

ng

sa

ha

mRE

PORT

S TO

SHA

REHO

LDER

S






LAPORAN dEWAN kOMISARISBoard of Commisioners’ Report

kami sangat menghargai terobosan yang telah dilakukan oleh direksi Perseroan dalam mengoptimalkan kinerja bisnis yang dimiliki dan mendorong kemampuan bisnis barunya sehingga pertumbuhan Perseroan tetap berkesinambungan.

We really appreciate the innovations carried out by the Company’s Board of Directors in optimizing the performances of its existing business and leveraging the capabilities of its new business to sustain the Company’s growth.






Pemegang Saham yang terhomat,Tahun 2014 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi

bisnis perhotelan secara umum, dan Perseroan khususnya.

Namun Perseroan tetap berkomitmen untuk memberikan

kinerja terbaiknya melalui inovasi-inovasi di tengah kondisi

bisnis yang penuh tantangan tersebut dan persaingan

usaha yang sempurna atau perfect competition. Secara

keseluruhan, Perseroan mampu menunjukkan kinerja dan

pencapaian yang baik sesuai dengan target dalam rencana

kerja Perseroan.

Di dalam bisnis perhotelan, tren budget hotel tentunya

menjadi salah satu tantangan bagi Perseroan, dimana

Perseroan dituntut untuk terus berinovasi dan tetap mampu

bersaing dengan beragam budget hotel yang semakin

banyak di Indonesia. Selain itu, bisnis perhotelan juga

menghadapi tantangan berat dengan adanya peraturan

dari pemerintah terkait untuk meminimalisir semua Badan

Usaha Milik negara (BUMN) untuk melakukan rapat di

hotel, dimana hal ini tentunya berimbas pada bisnis usaha

Perseroan. Namun Perseroan menganggap bahwa situasi

dan tantangan tersebut merupakan bagian dari dinamika

yang wajar dimana Perseroan tidak boleh untuk berhenti

berinovasi dan berupaya untuk memberikan kinerja

terbaiknya.

Di tengah ketatnya persaingan usaha terutama di bidang

perhotelan, Direksi Perseroan tetap mampu menciptakan

terobosan-terobosan yang dapat meningkatkan kinerja

bisnis yang ada seperti perhotelan dan catering services.

Selain itu, Direksi Perseroan juga melakukan inovasi

dengan mengembangkan bisnis Perseroan di bidang

hospitality melalui idle asset yang dimiliki. Di tahun 2014,

Perseroan mulai melakukan pengembangan properti di

daerah Bumi Serpong Damai, Tangerang, yang diharapkan

dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan

Perseroan di tengah situasi dan tantangan bisnis terutama

di bidang perhotelan.

Kami sangat menghargai terobosan yang telah dilakukan

oleh Direksi Perseroan dalam meningkatkan kinerja

bisnis yang ada dan mendorong kemampuan bisnis-

bisnis barunya sehingga pertumbuhan perusahaan tetap

berkesinambungan. Dimana di tahun 2014, Perseroan

berhasil membukukan pertumbuhan laba usaha mencapai

Rp105.843,74 juta atau sebesar 38,33% dibandingkan

Dear Shareholders,Year 2014 was a year full with challenges for hotel business

in general, and the Company in specific. But the Company

is committed to give the best performances through

innovations amidst the challenging business condition and

the perfect competition. Overall, the Company was able to

show its performance and achievement in accordance with

the target set in the Company’s work plan.

In the hotel business, trend of budget hotel is for sure

became one of the challenges faced by the Company, in

which the Company is required to keep innovating and be

able to compete with those various budget hotels arising

in Indonesia. In addition, the hotel sector also faced the

hardest challenges especially with the new regulation from

the Government concerning to minimize the meetings of

State-Owned Enterprises (SOEs) to be held in hotels, which

for sure will affect to the Company’s business. But the

Company considered such situation and condition as part

of the business dynamic and the Company shall not stop

innovating and delivering its best performance.

Amidst the tight business competition especially in hotel

business, the Board of Directors was still able to create

innovations that improved the performances of existing

business such as hotel and catering services.

In addition, the Board of Directors also created innovation

by developing the Company’s business in the hospitality

sector through the idle assets owned. In 2014, the Company

started developing properties in Bumi Serpong Damai,

Tangerang, that is expected to give contribution towards

the Company’s growth in the midst of business situation

and challenges especially in the hotel sector.

We really appreciate the innovations carried out by the

Company’s Board of Directors in improving the performances

of the existing business and leveraging the capabilities of

its new business so the Company’s growth is sustainable.

In 2014, the Company successfully recorded a growth in

the operating income to Rp105,843.74 million or 38.33%

compare to the previous year which was Rp76,516.15

PENILAIAN KAmI TERHADAP KINERJA DIREKSIOur assessment to the Board of Directors’ Performances






Manajemen telah berhasil melakukan terobosan baru

dengan mengoptimalkan kinerja bisnis yang dimiliki dan

mengembangkan bisnis Perseroan. Dan kami melihat

dengan peningkatan kinerja yang luar biasa di tahun

2014 ini akan menjadi sebuah prospek yang sangat baik

bagi Perseroan di tahun-tahun mendatang. Perseroan

perlu melakukan pengalokasian dana yang tepat terhadap

bisnis-bisnis baru tersebut sehingga pertumbuhannya

tetap dapat terjaga.

Selain itu, Perseroan dapat mengoptimalkan potensi

bisnisnya dengan memberdayakan idle asset yang dimiliki

dan juga milik PT Pertamina (Persero) yang sangat

mungkin dikelola oleh Patra Jasa, seperti lahan-lahan yang

peruntukannya belum maksimal terutama yang berada

di luar pulau Jawa. Dengan begitu akan membuka lebih

banyak peluang usaha baru bagi Perseroan di tahun-tahun

mendatang.

Sementara untuk bidang usaha perhotelan, Perseroan

harus dapat melihat setiap cela kesempatan yang ada dan

melakukan inovasi seperti mulai memikirkan perubahan

konsep hotel yang dimiliki yang sebagian besar sudah

mature dengan menonjolkan sisi heritage atau keunikan

setiap lokasinya agar dapat memberikan nilai lebih bagi

para pelanggan yang didukung dengan kemasan dan

ambience yang lebih baik tentunya.

Selain itu, Perseroan juga dapat melakukan kerjasama

dengan biro travel yang ada untuk meningkatkan kinerjanya

dan mulai melihat potensi bisnis di bidang wedding,

sehingga tantangan yang ada tetap dapat dihadapi dan

Perseroan tetap dapat berupaya untuk mengoptimalkan

pertumbuhan kinerjanya di bisnis perhotelan.

The management has successfully made new innovatins

by optimizing the performances of existing business and

developing the Company’s business. And we see with such

an outstanding performance growth in this 2014 will be

a very good prospect for the Company in the future. The

Company needs to allocate the right fund on its new

businesses so the growth is sustainable.

In addition, the Company can optimize its business

potentials by utilizing the idle assets owned by the

Company and also by PT Pertamina (Persero) that are

possibble to be managed by the Company, such as assets

that is not fully utilized outside the Java island. Therefore,

there will be more new business opportunities for the

Company in the future.

Meanwhile for the hotel sector, the Company shall be able

to catch any opportunities and innovate by starting to

change the concept of hotels owned which majority are

already matured by emphasizing on its heritage side or the

uniqueness of each location to be able to deliver added

values to the customers, supported with better image and

ambience for sure.

In addition, the Company can also cooperate with existing

travel beaureau to improve its performances and start

catching the business potential in wedding sector, so that

the existing challenges can be faced and the Company is

still able to optimize its performance growth in the hotel

sector.

PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA PERSEROANViews on The Company’s Business Propects

tahun lalu yaitu Rp76.516,15 juta. Kinerja tersebut telah

melampaui target sebesar 107,49% dan merupakan sebuah

pencapaian yang luar biasa. Sehingga kami menilai bahwa

kinerja Direksi Perseroan sangat baik di tahun 2014.

Selanjutnya, dengan kemampuan finansial Perseroan yang

cukup baik ini, kami mendorong Manajemen untuk terus

mengoptimalkan kinerja bisnis yang dimiliki dan bisnis

barunya dan dapat terus memberikan pertumbuhan bagi

Perseroan. Selain itu, pengelolaan bisnis baru tersebut

harus dapat dikelola dengan baik dan transparan agar

pertumbuhan yang diperoleh real dan dapat berkembang

dengan cepat.

million. Such performance has exceeded the target by

more than 107.49% and was an outstanding achievement.

So, we assessed that the performance of Company’s Board

of Directors was really good in 2014.

Furthermore, with the Company’s financial leverage that

is quite good, we encourage the management to keep

optimizing its existing and new business performances

and contribute continuously to the Company’s growth. In

addition, the management of such new business shall be

carried out in the best practices and transparent so that the

growth gained is real and can accelerate the development.






Dewan Komisaris memegang peranan yang penting dalam

melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan,

jalannya pengurusan pada umumnya baik mengenai

Perseroan maupun usaha Perseroan yang dilakukan oleh

Direksi serta memberikan nasihat dan arahan kepada

Direksi dalam mengelola Perseroan.

Kami melihat tercapainya perbaikan dan peningkatan di

tahun 2014 dalam penilaian Tata Kelola Perusahaan yang

Baik (GCG), berdasarkan self assessment yang dilakukan

oleh Perseoran dimana di tahun 2014 skor yang diperoleh

Perseroan meningkat dari 78,38 (BAIK) di tahun 2013

menjadi 80,11 (BAIK) di tahun 2014.

Perseroan telah membentuk Komite Audit yang melakukan

dan menyampaikan hasil audit serta memastikan

efektivitas sistem pengendalian intern Perseroan. Selain

itu, Perseroan juga telah membentuk Komite Investasi yang

melakukan evaluasi atas perencanaan investasi Perseroan.

Dewan Komisaris memandang bahwa di tahun 2014,

kinerja komite-komite di bawah Dewan Komisaris dalam

hal ini Komite Audit dan Komite Investasi tersebut sudah

baik namun masih kurang optimal dimana saat ini anggota

masing-masing komite tersebut masih berjumlah 1 orang.

Dimana ke depannya, dengan adanya bisnis baru Perseroan

yang dimiliki, diperlukan adanya tools bagi Dewan

Komisaris untuk dapat memperdalam analisa dalam setiap

keputusan Perseroan seperti investasi sehingga peran

Dewan Komisaris untuk memastikan bahwa pengelolaan

Perseroan oleh Manajemen telah diterapkan dengan baik

semakin optimal. Namun tentunya segala sesuatu tetap

disesuaikan dengan kondisi Perseroan ke depannya. Dan

The Board of Commissioners plays an important role

in supervising the management policy, management of

the Company in general or Company’s business carried

out by the Board of Directors and also providing advice

and direction to the Board of Directors in managing the

Company.

We see an improvement and achievement of Good

Corporate Governance (GCG) assessment, based on the self

assessment carried out by the Company in 2014 which

the score achieved by the Company increased from 78.38

(GOOD) in 2013 to 80.11 (GOOD) in 2014.

The Company has formed Audit Committee who performed

and delivered the audit result as well as ensured the

effectiveness of the Company’s internal control system.

In addition, the Company also has formed Investment

Committee who evaluated the Company’s investment plan.

The Board of Commissioner viewed that in 2014,

the performances of committees under the Board

of Commissioners in this case Audit and Investment

Committee are good enough but not optimal yet in which

the member of each commitee was still 1 person. In the

future, with the Company’s new businesses owned, the

Board of Commissioners needs tools to analize in depth

for each Company’s investment decision so that the role

of the Board of Commissioners in ensuring the Company’s

management by the Board has been applied properly and

more optimal. But of course it has to be adjusted based on

the Company’s condition in the future. And the Company

through the Board of Commissioners will always try and

TATA KELOLA PERUSAHAAN

KOmITE-KOmITE DI BAWAH DEWAN KOmISARIS

Corporate Governance

Committees under the Board of Commissioners

Begitu pula dengan bisnis catering services yang dimiliki,

yang akan menghadapi tantangan berat di tahun-tahun

mendatang dengna menurunnya harga minyak dunia yang

berimbas pada kinerja bisnis catering services Perseroan.

Perseroan perlu memikirkan strategi untuk mengantisipasi

tantangan tersebut di tahun mendatang dengan melakukan

terobosan dan mengoptimalkan setiap kesempatan yang

dimiliki.

Same thing applied to the catering services business

owned, that will face tough challenges in the future with

the declining trend of world’s oil price that will affect

the Company’s catering services business performance.

The Company needs to think a strategy to anticipate such

challenges in the next year by creating innovations and

optimizing each opportunities gained.






Perseroan melalui Dewan Komisaris akan terus berupaya

dan berkomitmen untuk dapat meningkatkan kinerja

komite-komite yang dimiliki sehingga pengelolaan

Perseroan dengan praktik terbaik tata kelola perusahaan

dapat tercapai dan seimbang dengan pertumbuhan yang

dicapai oleh Perseroan.

Pada tahun 2014, tidak terdapat perubahan komposisi

Dewan Komisaris dan komposisi Dewan Komisaris masih

terdiri dari satu Komisaris Utama dan dua orang Komisaris.

Kinerja Perseroan di tahun 2014 telah menunjukan

kemampuan Perseroan dalam menghadapi tantangan

yang ada dengan tetap memberikan pertumbuhan yang

baik. Perseroan terus berkomitmen untuk dapat menjaga

kesinambungan pertumbuhannya melalui penguatan

kinerja pada bisnis yang ada dan kemampuan bisnis baru

yang dimiliki.

Atas nama Dewan Komisaris, kami menyampaikan terima

kasih kepada seluruh karyawan Perseroan untuk komitmen

dan kerja kerasnya dalam meraih pencapaian di tahun

2014 ini. Selain itu, kami juga menyampaikan penghargaan

dan apresiasi kepada pada Pemegang Saham, Direksi, mitra

usaha, serta para pengguna layanan Perseroan. Dengan

dukungan dari semua pihak, kami yakin dapat terus

memberikan kinerja yang lebih baik lagi dan nilai lebih

bagi seluruh pemangku kepentingan.

In 2014, there were no changes on the composition of

the Board of Commissioner and it still consisted of one

President Commissioner and two Commissioners.

The Company’s performance in 2014 have shown the

Company’s abilities in facing the existing challenges by

keep delivering growth. The Company is committed to be

able to maintain its growth sustainability by strengthening

the performances of existing business and abilities of its

new businesses.

On behalf of the Board of Commissioners, we would like to

express our gratitude to all Company’s employees for the

commitment and work hard in achieving the performances

in this 2014. In addition, we would like to express our

highest appreciation to the Shareholders, Board of

Directors, business partners, and all Company’s customers.

With the support from all parties, we are sure and confident

to be able to deliver better performances and more values

to all stakeholders in the future.

PERUBAHAN KOmPOSISI DEWAN KOmISARIS

APRESIASI

Changes on the Composition of the Board of Commissioners

Appreciation

commit to improve the performance of committees owned

so that the Company’s management with best practices of

good corporate governance can be achieved and balance

with the growth achieved by the Company.

EVITA M TAGORKomisaris Utama

President Commissioner






LAPORAN dIREkSIBoard of Directors’ Report

Secara keseluruhan, kinerja Perseroan di tahun 2014 mengalami pertumbuhan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini merupakan wujud komitmen Perseroan dalam berupaya memberikan kinerja terbaiknya dan memberikan nilai lebih bagi seluruh pemangku kepentingan.

Overall, the Company’s performance in 2014 was growing compare to the previous year. This is part of the Company’s commitment in delivering its best performances and more values to all stakeholders.






Para Pemegang Saham yang Terhormat,Di tahun 2014, Perseroan membuktikan kemampuannya

dalam mengoptimalkan kinerjanya di tengah tantangan

dan ketidakstabilan situasi yang ada. Mengatasi tantangan

sepanjang tahun 2014, kami berhasil meningkatkan

pertumbuhan dan melakukan beragam inovasi usaha.

Dear honored Shareholders,In 2014, the Company has proven its abilities in optimizing

the performances amidst the existing challenges and

unstable situation. Anticipating the challenges throughout

2014, we have succeeded to improve the growth and carry

out several business innovations.

Secara keseluruhan, kinerja Perseoran di tahun 2014

mengalami pertumbuhan dibandingkan dengan tahun

sebelumnya. Hal ini merupakan wujud komitmen

Perseroan dalam berupaya memberikan kinerja terbaiknya

dan memberikan nilai lebih bagi seluruh pemangku

kepentingan.

Di sepanjang tahun 2014, bisnis perhotelan Perseroan

yang mengalami tantangan terberat, sehingga Perseroan

dituntut untuk melakukan terobosan dan berupaya

mengoptimalkan kinerjanya sehingga tetap dapat

memberikan pertumbuhan bagi kinerja Perseroan secara

keseluruhan.

Di tahun 2014, Perseroan mencatatkan peningkatan

pendapatan sebesar Rp69.168,23 juta atau 118,42% dari

Rp375.429,55 juta di tahun 2013 menjadi Rp444.597,77 juta

dari tahun 2014. Dimana kontribusi terbesar pendapatan

tersebut berasal dari lini usaha hotel dan katering. Selain

itu, Perseoran juga berhasil membukukan pertumbuhan

laba bersih sebesar Rp15.216,27 juta atau 134,87% dari

Rp43.643,18 juta di tahun 2013 menjadi Rp58.859,45

juta di tahun 2014. Tingkat kesehatan Perseroan yang

mencakup aspek keuangan, pertumbuhan dan administrasi

mampu mencapai nilai sebesar 92,00 dengan tingkat

kinerja AA.

Pertumbuhan yang diperoleh Perseroan telah berhasil

melampaui target yang telah ditetapkan dimana

pendapatan Perseroan di tahun 2014 sebesar Rp444.597,77

juta melampaui target sebesar 104,52% dan laba bersih

sebesar Rp58.859,45 juta yang melampaui target yang

ditetapkan sebesar 105,84%. Pencapaian tersebut

merupakan salah satu kontribusi dari kinerja bisnis baru

Perseroan yang dilakukan melalui Anak Perusahaan yang

mencapai target bahkan melampaui harapan, baik dari sisi

operasional maupun keuangan.

Overall, the Company’s performance in 2014 was growing

compare to the previous year. This is part of the Company’s

commitment in delivering its best performances and more

values to all stakeholders.

Throughout 2014, the Company’s hotel business faced the

toughest challenges, so the Company was urged to innovate

and optimize its performances to be able to deliver growth

to the Company’s performance in overall.

In 2014, the Company recorded an increase in revenues

by Rp69,168.23 million or 118.42% from Rp375,429.55

million in 2013 to Rp444,597.77 million in 2014. In which

the biggest contribution of the revenues came from the

hotel and catering sector. In addition, the Company has

also recorded net profit growth by Rp15,216.27 million or

134.87% from Rp43,643.18 million in 2013 to Rp58,859.45

million in 2014. The Company’s soundness that consists of

the financial, growth and administration aspects reached

92.00 with performance level of AA..

The growth achieved by the Company has successfully

exceed the target set in which the Company’s revenues

in 2014 of Rp444,597.77 million has exceeded the target

by 104.52% and net profit of Rp58,859.45 million has

exceeded the target set by 105.84%. Such achievements

were one part of the contribution from the Company’s

new business performance that is carried out through its

Subsidiary that has achieved the target even exceeded the

expectation, both from the operational and financial.

KINERJA PERSEROAN TAHUN 2014

PERBANDINGAN ANTARA HASIL YANG DIcAPAI DAN YANG DITARGETKAN

Company’s performances in 2014

Comparison between the results achieved and targeted






Pada sisi lain, usaha katering, perhotelan, perumahan dan

perkantoran tetap menghasilkan pertumbuhan usaha dan

turut serta dalam menyumbang laba keseluruhan yang

berhasil diperoleh oleh Perseroan.

On the other hand, the catering, hotel, residential, and office

business still delivering business growth and contributing

to the overall profit earned by the Company.

PENgEMBANgAN BISNIS BARUUntuk terus dapat memastikan pertumbuhan yang

berkesinambungan, Perseroan berupaya melakukan

terobosan dengan mengembangkan bisnis lain di bidang

hospitality. Melalui Anak Perusahaan yaitu PT Prima Armada

Raya, kami berhasil mengembangkan bisnis baru di bidang

transportasi yang telah mencatatkan pendapatan sebesar

Rp3.636,09 juta di tahun pertama beroperasi. Hingga akhir

tahun 2014 Prima Armada Raya telah mengoperasikan

kendaraan sebanyak 251 yang telah memberikan kontribusi

terhadap peningkatan pendapatan Perseroan sebesar

Rp3.636,09 juta atau 0,82%.

TEROBOSAN EcO-gREEN HOTELMeskipun menghadapi tantangan berat di sepanjang tahun

2014, Perseroan terus berupaya untuk dapat meningkatkan

kinerja bisnis perhotelan dan memberikan nilai lebih

bagi para pemangku kepentingan. Di tahun 2014,

Perseroan melakukan terobosan dengan membangun

eco park di Patra Jasa Semarang Convention Hotel untuk

dapat memberikan ruang hijau bagi para tamu dan juga

mewujudkan komitmen Perseroan menuju sustainable dan

eco-friendly hotel. Saat ini, sebagian taman sudah dalam

tahap penyelesaian dan sudah terdapat beberapa pohon

yang ditanam. Diharapkan seluruh area akan selesai di

akhir tahun 2015 dan penerapan konsep eco-green hotel

akan dilakukan secara bertahap selama kurang lebih 3

tahun ke depan.

PENgEMBANgAN BISNIS PROPERTIUntuk bidang usaha properti, Perseroan juga melakukan

terobosan dengan mulai mengoptimalkan pemanfaatan

lahan-lahan yang dimiliki yaitu di daerah Bumi Serpong

Damai, Tangerang, dengan membangun beberapa rumah

tipe town house baru untuk menyasar pasar menengah

ke atas. Selain itu, Perseroan juga mulai merambah untuk

membangun apartemen strata title di Palembang dengan

melakukan kerjasama dengan pihak ketiga dimana

ditargetkan rancangan bangunan dapat dilakukan di tahun

2015. Diharapkan terobosan ini dapat menjadi peluang

bisnis bagi Perseroan dan dapat berkontribusi terhadap

pertumbuhan Perseroan.

NEw BUSINESS DEVELOPMENTTo be able to ensure a sustainable growth, the Company

kept innovating by developing other business in hospitality

sector. Through its Subsidiary, PT Prima Armada Raya,

the Company has successfully developed new business

in transportation sector that has recorded revenues of

Rp3,636.09 million in its first year operations. Currently,

Prima Armada Raya has operated vehicles of 251 that have

contributed to the growth of the Company’s revenues by

Rp3,636.09 million or 0.82%.

EcO-gREEN HOTEL INNOVATIONEven though facing the hardest challenges throughout

2014, the Company kept trying to improve the performance

of hotel sector and delivered added values to the

stakeholders. In 2014, the Company created innovation by

developing eco park for Patra Jasa Semarang to be able

to provide green space for the guests and also realized

the Company’s commitment towards a sustainable and

eco-friendly hotel. Currently, half of the park has been in

completion phase and there were several trees planted. It

is expected that the whole area will be completed by the

end of 2015 and the implementation of eco-green hotel

will be carried out step by step for the next 3 years.

PROPERTY BUSINESS DEVELOPMENTFor property sector, the Company also created innovation

by optimizing the use of assets owned in Bumi Serpong

Damai, Tangerang, by developing several town houses to

target middle up market. In addition, the Company also

expanded to build strata title apartment in Palembang by

cooperating with third party that is targeted to complete

the ground breaking in 2015. It is expected that this

innovation can be a business opportunity for the Company

and can contribute to the Company’s growth.

KEBIJAKAN STRATEGISBorpostiur suntion commolo reperumet quas aut






Di awal tahun 2014, kami memproyeksikan bahwa

prospek usaha perhotelan akan mengalami pertumbuhan

sejalan dengan diadakannya Pemilihan Umum Indonesia.

Namun seiring dengan dinamika dan terobosan teknologi,

baragam aktivitas kampanye saat ini menggunakan sosial

media untuk dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi

program kampanye yang dilakukan. Sehingga di tahun

2014, khususnya untuk bisnis hotel tidak dapat mencapai

target. Meskipun demikian, bisnis hotel tetap memberikan

pertumbuhan kinerjanya di tahun 2014.

Selain itu, pemerintahan yang baru juga menerapkan

peraturan untuk meminimalisir pengadaan rapat-rapat

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di hotel-hotel yang

tentunya akan berdampak pada usaha Perseroan khususnya

pada lini bisnis perhotelan.

Turunnya harga minyak dunia juga sudah mulai dirasakan

dampaknya pada lini bisnis catering services Perseroan,

dimana lini bisnis ini memfokuskan penyediaan layanan

katering untuk perusahaan-perusahaan minyak dan gas di

lokasi pengeboran mereka.

Terlepas dari kendala yang dihadapi Perseroan di

tahun 2014, kami melihat beberapa prospek usaha di

tahun 2015. Perseroan melihat adanya celah peluang

usaha pada bisnis perhotelan dimana Peseroan masih

merupakan anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero)

In the early year of 2014, we projected that the hotel sector

prospect will grow along with the election party being

held in Indonesia. But with the technology innovation and

dynamic, various campaign activities nowadays use social

media to improve the effectiveness and efficiency of the

campaign program conducted. So in 2014, the achievement

of hotel sector particularly did not exceed the target set.

But, the hotel sector was still delivering performance

growth in 2014.

In addition, the new government also established regulation

to minimize the meetings of State-Owned Enterprises

(SOEs) to be held in hotels which for sure will affect the

Company’s business especially in the hotel sector.

The declining price of the world’s oil price has also started

affecting the catering services sector of the Company, in

which this sector focusing the catering services for oil

and gas companies in their off shore and offshore drilling

locations.

Apart from the challenges faced by the Company in 2014,

we see several business prospects in 2015. The Company

still see a business opportunity in hotel sector in which the

Company is still subsidiary of PT Pertamina (Persero), so it is

possible to conduct synergy and optimize the cooperation

KENDALA YANG DIHADAPI DI TAHUN 2014

PROSPEK USAHA DAN RENcANA DI TAHUN 2015

Challenges Faced in 2014

Business Prospect and Plan in 2015

PENgEMBANgAN SUMBER DAYA MANUSIASeiring dengan pertumbuhan kinerja Perseroan yang

dicapai, Perseroan juga melakukan pengembangan

sumber daya manusia yang dimiliki sehingga dapat terus

mendukung kinerja Perseroan ke depannya. Perseroan

menyadari bahwa sumber daya manusia merupakan

salah satu aset penting yang dimiliki oleh Perseroan dan

harus dapat terus dilakukan pengembangan baik dari segi

keterampilan dan pengetahuannya. Selain itu, di tahun

2014 Perseroan juga melakukan perbaikan sistem manfaat

dan tunjangan kepada seluruh karyawan yang tentunya

akan berkembang dan menyesuaikan dengan kapabilitas

Perseroan.

HUMAN RESOURcES DEVELOPMENTIn line with the Company’s performance growth achieved,

the Company also developed its human resources to keep

supporting the Company’s performance in the future. The

Company realized that human resources is one of the most

important assets owned by the Company and shall be

developed from both skills and the knowledge. In addition,

in 2014, the Company also improved its benefits and

allowances system to all employees that will be developed

and adjusted in accordance with the Company’s capabilities.






sehingga memungkinkan untuk melakukan sinergi dan

mengoptimalkan kerjasama dalam penyelenggaraan rapat-

rapat yang diadakan oleh PT Pertamina (Persero).

Selain itu, untuk bidang properti, diharapkan sudah ada

unit yang terpasarkan baik untuk proyek town house di BSD,

Tangerang, maupun apartemen strata title di Palembang,

sehingga dapat meningkatkan pendapatan Perseroan di

tahun 2015.

Sementara untuk bidang transportasi, dengan melihat

pertumbuhan kinerja yang dicapai di tahun 2014 ini,

kami masih melihat potensi dan prospek usaha lini bisnis

ini di tahun 2015. Dan ke depannya kami berencana

untuk menambah armada yang dimiliki sehingga dapat

mengakomodir kebutuhan para pelanggan.

Untuk lini bisnis catering services, seiring dengan tantangan

yang dihadapi, kami akan berupaya untuk melakukan

terobosan dan mengoptimalkan kinerjanya di tahun 2015

sehingga tetap dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan

Perseroan secara keseluruhan di tahun mendatang.

in organizing meetings held by PT Pertamina (Persero).

In addition, for property sector, it is expected that there

are some units sold both for town house project in BSD,

Tangerang, or strata title apartment in Palembang, to keep

improving the Company’s revenues in 2015.

Meanwhile for transportation sector, with the performance

growth achieved in 2014, we still see potential and

business prospect of this sector in 2015. In the future, we

are planning to add more vehicles owned to accommodate

the needs of the customers.

For the catering services sector, along with the challenges

faced, the Company is keep trying to create innovation and

optimize its performances in 2015 to be able to deliver

contribution towards the Company’s overall growth in next

year.

Perseroan terus berkomitmen untuk menerapkan praktik

terbaik tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate

Governance best practices) melalui perbaikan-perbaikan

yang dilakukan pada pedoman GCG yang ada.

Komitmen Perseroan tersebut tercermin dalam pencapaian

skor GCG dengan metode self assessment yang meningkat

di tahun 2014 dari 78,38 (BAIK) di tahun 2013 menjadi

80,11 (BAIK) di tahun 2014.

Selain itu, di tahun 2014, kami melakukan sosialisai

aplikasi compliance online yang merupakan bagian dari

program gratifikasi dimana setiap karyawan setiap

bulannya harus melaporkan setiap pemberian, penerimaan,

atau permintaan sesuatu kepada pihak ketiga. Diharapkan

aplikasi ini dapat berjalan dengan efektif sehingga dapat

menunjang penerapan praktik terbaik GCG.

The Company is committed to implement Good Corporate

Governance best practices through improvement conducted

in the existing GCG manual.

The Company’s commitment is shown in the achievement of

GCG score with self assessment method that was increased

from 78.38 (GOOD) in 2013 to 80.11 (GOOD) in 2014.

In addition, in 2014, the Company also performed

socialization program of online compliance application

that is part of the gratification program in which each

employee every month shall report any giving, receiving or

requesting something to the third party. This application

is expected to run effectively to able to support the

implementation of GCG best practices.

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorproate Governance Implementation






Di tahun 2014, tidak terjadi perubahan komposisi anggota

Direksi Perseroan dan komposisi Direksi masih terdiri dari

satu Direktur Utama, satu Direktur Keuangan dan satu

Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia.

Bersama seluruh anggota Direksi, kami menyampaian

penghargaan dan terima kasih kepada Dewan Komisaris

atas arahan dan nasihatnya dalam menjalankan pengelolan

Perseroan serta seluruh karyawan atas dedikasi dan

kontribusinya terhadap pertumbuhan yang berhasil dicapai

di tahun 2014. Kami juga menyampaikan apresiasi kepada

para Pemegang Saham, pelanggan dan seluruh mitra kerja

atas kepercayaan dan dukungan yang terus diberikan

kepada kami.

Perseroan akan terus berkomitmen untuk memberikan

kinerja terbaiknya melalui beragam terobosan dalam

menghadapi tantangan usaha yang semakin ketat, sehingga

pertumbuhan Perseroan dapat terus berkesinambungan

ke depannya dengan mengoptimalkan kemampuan bisnis

yang ada dan baru Perseroan.

In 2014, there were no changes on the composition of the

Company’s Board of Directors and it still consisted of one

President Director, one Financial Director, and one General

Affairs and Human Resources.

Together with the Board of Directors, we would like to

express our highest gratitude to the Board of Commissioners

on the direction and advice in managing the Company and

all employees for the dedication and contribution towards

the growth achieved in 2014. We would like to express our

appreciation also to the Shareholders, customers and all

business partners for the continuous trust and support to

us.

The company is always committed to deliver its best

performances through various innovations in facing

the business challenges that are getting tighter, so the

Company’s growth can be sustainable in the future by

leveraging the Company’s existing and new business

capabilities.

PERUBAHAN KOmPOSISI ANGGOTA DIREKSI

APRESIASI

Changes on the Composition of the Board of Directors

Appreciation

SUSILODirektur Utama

President Director






an

ali

sa d

an

pem

ba

ha

san

m

an

aje

men

MAN

AGEM

ENT

DISC

USSI

ON A

ND A

NALy

SIS






TINJAUAN OPERASI

SEGMEN HOTEL

Operational Review

Hotel Segment

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan Nomor 107

pasal 3 mengenai maksud dan tujuan serta kegiatan usaha

Perseroan adalah sebagai berikut:

Perseroan bergerak dalam bidang hospitality, properti dan

catering serta untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut

Perseroan melakukan usaha dalam bidang:

1. Pengembangan dan Pengelolaan

Pengembangan dan pengelolaan perhotelan,

perkantoran, perumahan, apartemen dan bangunan

lainnya. Dalam hal ini, Perseroan dapat bertindak

sebagai pengembang dan pengelola yang kegiatannya

meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan

konstruksi, pengelolaan dan penyewaan perumahan,

perkantoran, perhotelan dan apartemen termasuk

pengalihan dengan pola kepemilikan bersama (strata

title) beserta dengan fasilitas pendukung lainnya.

2. Jasa

- Pengelolaan perhotelan

- Pengelolaan perkantoran, perumahan, apartemen

dan bangunan lainnya

- Broker agen properti

- Katering

- Penyelenggaraan kegiatan di lingkungan

kegiatan usaha Perseroan. Dalam hal ini termasuk

penyelenggaraan pertemuan, konferensi, pameran


Segmen hotel Patra Jasa terdiri dari:

1. 7 unit hotel yaitu:

• Patra Jasa Bali Resort & Villas

• Patra Jasa Bandung Hotel

• Patra Jasa Jakarta Hotel

• Patra Jasa Semarang Convention Hotel

• Patra Jasa Anyer Beach Resort

• Patra Jasa Parapat Lake Resort

• Patra Jasa Cirebon Hotel

Based on the Company’s Articles of Association Number 107

article 3 concerning the aims and objectives as well as the

Company’s business are as follows:


catering, and to achieve such aims and objectives, the

Company is involved in the businesses of:

1. Development and Management

Development and management of hotel, office,

residential, apartment and other buildings. In this case,

the Company can act as the developer and manager

that its activities including planning, execution,

construction monitoring, management and rental of

residential, offices, hotel and apartment including

transfer of ownership with strata title together with

other supporting facilities.

2. Service

- Hotel management

- Office, residential, apartment and other buildings

management

- Property agent broker

- Catering

- Organizer of activities in the Company’s business

activities environment. In this case including the

arrangement of meeting, conference, exhibition,

and other activities.

Hotel segment of Patra Jasa consists of:

1. 7 unit hotels, which are:


• Patra Jasa Bandung Hotel

• Patra Jasa Jakarta Hotel


• Patra Jasa Anyer Beach Resort

• Patra Jasa Parapat Lake Resort

• Patra Jasa Cirebon Hotel






SEGMEN HOTELHotel Segment

Di tahun 2014, pendapatan untuk segmen hotel mengalami

kenaikan sebesar Rp10.446,42 juta dari Rp208.054,80

juta di tahun 2013 menjadi Rp218.501,22 juta di tahun

2014. Peningkatan tersebut utamanya didorong oleh

meningkatnya pendapatan pada unit Patra Jasa Bandung

Hotel dari Rp18.095,00 juta di tahun 2013 menjadi

Rp20.520,72 juta di tahun 2014 dan Patra Jasa Bali Resort

& Villas dari Rp74.219,97 juta menjadi Rp80.977,83 juta di

tahun 2014. Seiring dengan peningkatan pendapatan untuk

segmen usaha ini, laba usaha segmen hotel pun mengalami

peningkatan sebesar Rp3.769,50 juta dari Rp50.877,36 juta

di tahun 2013 menjadi Rp54.646,87 juta di tahun 2014.

In 2014, the revenues of hotel segment increased by

Rp10,446.42 million from Rp208,054.80 million in 2013

to Rp218,501.22 million in 2014. This improvement was

mainly driven by the increase of revenues on Patra Jasa

Bandung Hotel from Rp18,095.00 million in 2013 to

Rp20,520.72 million in 2014 and Patra Jasa Bali Resort and

Villas from Rp74,219.97 million to Rp80,977.83 million in

2014. Along with the improvement of this business segment,

the operating income of the hotel segment increased to

Rp3,769.50 million from Rp50,877.36 million in 2013 to

Rp54,646.87 million in 2014.

KINERJA SEGmEN HOTELHotel Segment Performance

Kinerja segmen Hotel 2014 2013 Hotel segment PerformanceDalam jutaan Rupiah In million Rupiah

Pendapatan Usaha 218.501,22 208.054,80 Revenues

Laba Usaha 54.646,87 50.877,36 Operating IncomeDalam jutaan Rupiah In million Rupiah

Patra Jasa Parapat Lake Resort 3.234,78 2.923,34 Patra Jasa Parapat Lake Resort

Patra Jasa Anyer Beach Resort 9.983,15 11.021,01 Patra Jasa Anyer Beach Resort

Patra Jasa Jakarta Hotel 43.870,87 44.077,93 Patra Jasa Jakarta Hotel

Patra Jasa Bandung Hotel 20.520,72 18.095,00 Patra Jasa Bandung Hotel

Patra Jasa Cirebon Hotel 11.232,34 10.225,06 Patra Jasa Cirebon Hotel

Patra Jasa Palembang 15.806,34 12.489,21 Patra Jasa Palembang

Patra Jasa Semarang Convention Hotel 32.875,19 35.003,30 Patra Jasa Semarang Convention Hotel

Patra Jasa Bali Resort & Villas 80.977,83 74.219,97 Patra Jasa Bali Resort & Villas

Sub Jumlah 218.501,22 208.054,80 Sub Total

2. Operator untuk beberapa aset milik Pertamina (Persero)

di antaranya:

• Patra Jasa Palembang (HSE Sungai Gerong)

• Pertamina Simprug Residence

2. Operator of some assets owned by Pertamina (Persero)

including:

• Patra Jasa Palembang (HSE Sungai Gerong)

• Pertamina Simprug Residence






SEGMEN PROPERTIProperty Segment

Segmen properti Perseroan terdiri dari dua unit usaha yaitu

perumahan dan perkantoran. Untuk perumahan, Perseroan

menjalankan usahanya melalui Patra Jasa Residential,

sedangkan untuk perkantoran melalui Patra Jasa Office Tower.

Pendapatan untuk segmen properti di tahun 2014

mengalami peningkatan sebesar Rp23.624,64 juta dari


juta di tahun 2014. Peningkatan pendapatan tersebut

dicapai dari kontribusi peningkatan pendapatan dari

perumahan sebesar Rp12.239,70 juta dari Rp37.546,80


2014 dan dari perkantoran sebesar Rp11.384,95 juta dari


di tahun 2014.

The property segment of the Company consists of two business

units which are housing and office. For housing, the Company

runs its business through Patra Jasa Residential, meanwhile

for the office is conducted through Patra Jasa Office Tower.

Revenues for property segment in 2014 increased by


to Rp128,594.23 million in 2014. That increase revenues

was achieved by the improvement of revenues contribution

from residential by Rp12,239.70 million from Rp37,546.80

million in 2013 to Rp49,786.49 million in 2014 and from

the office tower by Rp11,384.95 million from Rp67,422.79

million in 2013 to Rp78,807.73 million in 2014.

KINERJA SEGmEN PROPERTIProperty Segment Performance

Kinerja segmen ProPerti 2014 2013 ProPertY segment PerformanceDalam jutaan Rupiah In million Rupiah


Laba Usaha 65.467,46 52.381,94 Operating Income

Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah

Perumahan 49.786,49 37.546,80 Residential

Perkantoran 78.807,73 52.381,94 Office

PROfIL tenant UNTUKPATRA JASA OffIcE TOWER

PROfIL tenant UNTUK PATRA RESIDENTIAL

Tenant Profile for Patra Jasa Office TowerTenant Profile for Patra Residential

Pertamina/JV EmbassyBanking World OrganizationGovernment PertaminaPrivate Company Multinational CompanyPatra Jasa PrivateSupport As it is






SEGMEN kATERING

ANAk USAHA

Catering Segment

Subsidiary Company

Dibentuk sejak Januari 2012 yang menyediakan jasa

penyediaan makanan, laundry, dan housekeeping yang

beroperasi di lokasi pertambangan dan pengeboran baik

on-shore dan off-shore.

PT Prima Armada Raya didirikan berdasarkan akta notaris

Buntario Tigris, S.H., S.E., MH, dengan akta nomor 104

tanggal 16 Juni 2014. Perseroan bergerak dalam bidang

jasa dan pelayanan termasuk pula jasa persewaan dan

sewa beli kendaraan bermotor, jasa pengangkutan umum

di darat dengan menggunakan mobil, bus dan truk, serta

menjalankan usaha di bidang perbengkelan.

Catering segment was established since January 2012 that

provides catering, laundry, and housekeeping services that

operates in mining and drilling location both on-shore and

off-shore.

PT Prima Armada Raya was established based on notarial

deed Buntario Tigris, SH, SE, MH, with certificate number

104 dated June 16, 2014. The Company is engaged in

service and also includes rental and leasing services of

motor vehicles, public transport services on land by car,

buses and trucks, as well as to engage in the workshop.

Untuk segmen katering, pendapatan di tahun 2014

mengalami peningkatan sebesar Rp31.461,08 juta dari


di tahun 2014.

For catering segment, the revenues in 2014 from catering

increased by Rp31,461.08 million from Rp62,405.16

million in 2013 to Rp93,866.24 million in 2014.

KINERJA SEGmEN KATERINGCatering Segment Performance

Kinerja segmen Katering 2014 2013 catering segment PerformanceDalam jutaan Rupiah In million Rupiah


Laba Usaha 26.892,62 14.680,11 Operating Income






NamaName

Bidang Usaha Line of Business

Kepemilikan Ownership

Modal Disetor Authorized Capital

Komisaris Commissioner

Direktur Director

Modal Ditempatkandan Disetor Penuh Issued and Fully Paid Capital

PT PRImA ARmADA RAYA

TransportasiTransportation

PT Patra Jasa 99,95% danPT Pertamina Training and consulting 0,05%PT Patra Jasa 99.95% and PT Pertamina Training and Consulting 0.05%

Rp40.000.000.000

Ir. mardijono Nugroho

Annas

Rp10.000.000.000

Untuk anak usaha, pendapatan di tahun 2014 adalah sebesar

Rp3.636,09 juta dimana pendapatan ini memberikan

kontribusi sebesar 0,82% terhadap pendapatan Perseroan

di tahun 2014.

Hingga akhir tahun 2014, jumlah unit kendaraan yang

dimiliki anak usaha adalah sebanyak 251 unit. Dimana

210 unit disewakan kepada PT Pertamina (Persero) Grup,

19 unit disewakan kepada PT Pertamina Lubricants, dan 22

unit disewakan kepada PT Pertamina Geothermal Energy.

For the subsidiary company, the revenues earned in 2014

was Rp3,636.09 million that contributed by 0.82% to the

Company’s revenues in 2014.

Until the end of 2014, the total car units owned by the

subsidiary company was 251 units. In which the 210 units

were leased to PT Pertamina (Persero) Group, 19 units to

PT Pertamina Lubricants, and 22 units to PT Pertamina

Geothermal Energy.

PROfIL ANAK USAHASubsidiary Profile

KINERJA ANAK USAHASubsidiary Company Performance

Kinerja anaK UsaHa 2014 2013 sUbsidiarY comPanY Performance


Pendapatan Usaha 3.636,09 - Revenues

Laba Usaha 988,08 - Operating Income






ASPEk PEMASARANMarketing Aspects

Meningkatnya perekonomian Indonesia telah mendorong

pertumbuhan industri hotel di Indonesia. Optimisme ini

didukung dengan jumlah wisatawan yang terus meningkat

mengingat Indonesia merupakan salah satu destinasi

wisata favorit selama tahun 2014. Prospek bisnis yang

bagus di industri ini membuat semakin banyaknya hotel-

hotel baru sehingga kompetisi semakin ketat. Pangsa pasar

Perseroan yang utama berasal dari Pemerintah, Korporasi,

Pertamina, Wisatawan, dan Online Booking.

Improvement in the Indonesia’s economic has driven the

growth of hotel industry in Indonesia. This optimism was

supported with the increasing number of tourists since

Indonesia is one of the most favourite tourism destinations

during 2013. The good prospect in this industry has

impacted on the increasing number of new hotels, so the

competition is getting tighter. The main target market

of the Company comes from the Government, Corporate,

Pertamina, Tourist, and online booking.

PANGSA PASARMarket Share

Untuk strategi pemasaran, Perseroan melakukan

optimalisasi existing unit usaha yang masih memiliki

prospek bisnis dengan cara melakukan renovasi,

modernisasi produk, sistem informasi dan sekaligus

mengembangkan unit-unit yang ada atas dasar skala

prioritas prospek usaha yang dimiliki oleh masing-masing

unit usaha.Untuk segmen usaha hotel, strategi pemasaran

dilakukan dengan mengambil pasar travel agent untuk

memenangkan kompetisi di pasar corporate, memanfaatkan

On Line Distribusi (OTA dan website), serta fokus dalam

penjualan ke segmen pasar MICE. Di tahun 2014, Perseroan

juga sudah mulai memperkenalkan konsep eco green

hotel melalui Patra Jasa Semarang Convention Hotel yang

diharapkan dapat memberikan nilai lebih bagi para tamu

hotel.

Sedangkan untuk segmen usaha properti, strategi

pemasaran dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas

operasional dan maintenance terhadap properti yang ada

serta aktif dalam meningkatkan kerjasama pemasaran

dengan instansi atau kelembagaan, menjalin networking,

dan melakukan sales call dan letter. Selain itu, di tahun

2014, Perseroan juga sudah mulai membangun proyek

town house untuk menyasar pasar menengah ke atas serta

membangun apartemen strata title bekerja sama dengan

pihak ketiga yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja

segmen usaha properti.

For the marketing strategy, the Company optimilized the

existing business unit with good business prospect by

renovating, product modernization, information technology

and also developing the existing units based on the

business prospect priorities that owned by each business

unit.For hotel segment, the marketing strategy was done

by gaining the travel agent’s market to win the competition

in corporate market, utilizing the On Line Distribution (OTA

and website), and also focusing in sales for MICE target

market. In 2014, the Company has also started introducing

the new concept of eco green hotel in Patra Jasa Semarang

Convention Hotel that is expected to deliver added values

for the hotel guests.

For the property segment, the marketing strategy was

delivered by improving the operational and maintenance

quality of the existing properties and actively involved in

marketing cooperation with other institutions, improving

networking, and also made sales call and letter. In addition,

in 2014, the Company has also started developing town

house project to target middle up market and developing

strata title apartment together with third party that is

expected to boost the performances of property business

segment.

STRATEGI PEmASARANMarketing Strategy






Secara umum segmen pasar hotel akan mengalami kendala

terutama dengan adanaya beberapa regulasi baru dari

pemerintah Republik Indonesia terkait bisnis perhotelan.

Untuk itu, perlu terus dilakukan usaha yang sangat kuat

untuk mendapatkan pasar baru, hal ini dikarenakan

persaingan untuk merebut pasar dari kompetitor sangat

ketat. Sementara untuk segmen pasar usaha katering

selama ini masih mengelola Rig dari PT PDSI, namun ke

depan direncanakan juga untuk masuk ke segmen Non-

PDSI, untuk itu telah mulai dilakukan dengan melengkapi

persyaratan-persyaratan diantaranya ISO 22000:2005,

Sertifikasi Food Handler dan sertifikasi lainnya sebagai

persyaratan tender. Ke depannya, segmen katering akan

mengalami tantangan terkait tren menurunnya harga

minyak dunia, sehingga segmen usaha katering sudah

harus mempersiapkan terobosan seperti merambah ke

dunia wedding dan lain sebagainya. Untuk segmen properti,

dengan terobosan yang dilakukan di tahun 2014, segmen

ini memiliki prospek usaha yang cukup baik mengingat

harga properti yang semakin meningkat dan permintaan

yang juga meningkat. Sedangkan untuk bisnis baru

Perseroan, propsek usaha juga cukup baik seiring dengan

tren peningkatan permintaan akan Kendaraan Ringan

Penumpang (KRP) dari grup PT Pertamina (Persero).

In general, the hotel market segment will face challenges

in line with the establishment of new regulations by the

government of Republic of Indonesia concerning hotel

business. Therefore, an intense effort is needed to be

performed continuously to grab the new market since the

competition in grabing the market is getting tight.While

for the Catering business market segment, currently still

serves Rig from PT PDSI, but in the future this business

is expected to enter the Non-PDSI segment, therefore

it started to fulfill the required documents such as

ISO 22000:2005, Food Handler Certification and other

certification as tender requirements. In the future, catering

segment will face challenges related the declining trend

of world’s oil price, so the catering business segment

shall prepare innovations by expanding to wedding sector

and others. For property segment, with the innovation

conducted in 2014, this segment has pretty good business

prospect since the property price is keep increasing and the

demand is also increasing. Meanwhile for the new business

of the Company, the business prospect is also good in line

with the increasing demand trend of Passengers Vehicles

from group of PT Pertamina (Persero).

PROSPEk USAHA PERUSAHAANCompany’s Prospects

JUmLAH TAmU WISATAWAN PER HARI DI SELURUH HOTEL BINTANG DI INDONESIA

TINGKAT PENGHUNIAN KAmAR PADA HOTEL BINTANG DI INDONESIA TAHUN 2014

The Number of Visitor Per Day in All Star Hotels in Indonesia

Room Occupancy Rate of Star Hotels in Indonesia in 2014

kATEGORI WISATAWANTourist Categories

2014 2013

Wisatawan AsingForeign Tourist 6.546,48 97.045

Wisatawan DomestikDomestic Tourist 25.617 35.150

Jumlah WisatawanTotal Number of Tourists 84.566 132.195

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

5020142013

*Sumber: Data Pusat Statistik IndonesiaSource: Statistics Indonesia






kINERJA kEUANGAN PERSEROANThe Company’s Financial Performance

Per 31 Desember 2014, jumlah aset lancar Perseroan

meningkat sebesar Rp29.036,73 juta dari Rp136.013,93


2014. Peningkatan tersebut utamanya disebabkan oleh

meningkatnya jumlah piutang usaha kepada pihak ketiga

sebesar Rp16.992,17 juta atau 66,62% dari Rp25.505,50


2014 dan kepada pihak berelasi sebesar Rp16.743,40 juta

atau 34,29% dari Rp48.655,87 juta di tahun 2013 menjadi

Rp65.568,96 juta di tahun 2014.

Jumlah aset tidak lancar Perseroan hingga akhir Desember

2014 mengalami peningkatan sebesar peningkatan sebesar

Rp79.222,38 juta dari Rp409.169,73 juta di tahun 2013

menjadi Rp488.392,11 juta di tahun 2014. Peningkatan

ini utamanya didorong oleh adanya peningkatan pada

aset tetap dengan nilai buku yang meningkat sebesar

Rp80.255,67 juta atau 22,22% dari Rp361.251,71 juta di

tahun 2013 menjadi Rp441.507,38 juta di tahun 2014.

As of December 31, 2014, total current assets of the

Company increased by Rp29,036.73 million from

Rp136,013.93 million in 2013 to Rp165,050.66 million in

2014. This was mainly caused by the increasing number

of trade receivables from third parties that increased by

Rp16,992.17 million or 66.62% from Rp25,505.50 million

in 2013 to Rp42,497.68 million in 2014 and to related

parties that increased by Rp16,743.40 million or 34.29%

from Rp48,655.87 million in 2013 to Rp65,568.96 million

in 2014.

Total Non Current Assets of the Company until the end of

December 2014 increased by Rp79,222.38 million from


2014. This was mainly caused by the increasing number of

fixed assets with book value that increased by Rp80,255.67

million or 22.22% from Rp361,251.71 million in 2013 to

Rp441,507.38 million in 2014.

ASET LANcAR

ASET TIDAK LANcAR

Current Assets

Non Current Assets

aset lancar 2014 2013 cUrrent assetDalam jutaan Rupiah In million Rupiah

Kas dan setara kas 31.283,33 46.290,44 Cash and cash equivalents

Piutang usaha:Pihak berelasiPihak ketiga, bersih(Setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, masing-masing sebesar Rp1.067.877.042 dan Rp873.064.305.)

65.568,9642.497,68

48.825,5625.505,50

Account receivables:Related parties

Third parties, nett(Less allowance for impairment value as of 31 December

2013 and 2012 of Rp1,067,877,042 and Rp873,064,305.respectively.)

Piutang lain-lain 4.476,60 3.280,55 Other receivables

Persediaan 4.249,61 2.643,12 Inventories

Pajak dibayar di muka 5.309,80 4.004,52 Prepaid taxes

Biaya dibayar di muka 6.466,64 1.497,98 Prepaid expenses

Uang muka 5.198,04 3.966,27 Advanced payments

JUMLAH ASET LANcAR 165.050,66 136.013,93 TOTAL cURRENT ASSETS






aset tidaK lancar 2014 2013 non cUrrent assetDalam jutaan Rupiah In million Rupiah

Penyertaan saham 26,00 26,00 Investment in shares of stock

Aset pajak tangguhan 6.657,80 7.416,04 Deferred tax assets

Properti investasi, nilai buku(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai properti investasi tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, masing-masing sebesar Rp11.325.333.734 dan Rp12.593.696.189)

24.437,43 25.074,23Investment properties, book value

(Less accumulated depreciation and impairment value as of 31 December 2014 and 2013 of Rp11,325,333,734 and

Rp12,593,696,189 respectively)

Aset tetap, nilai buku(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai properti investasi tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, masing-masing sebesar Rp335.042.513.613 dan Rp305.470.076.903)

441.507,38 361.251,71Fixed assets, book value

(Less accumulated depreciation and impairment value as of 31 December 2014 and 2013 of Rp335,042,513,613 and

Rp305,470,076,903 respectively.)

Aset tidak lancar - lainnya 15.763,50 15.401,75 Non current assets - other

JUMLAH ASET TIDAK LANcAR 488.392,11 409.169,73 TOTAL NON cURRENT ASSETS

jUmlaH aset 2014 2013 total assetDalam jutaan Rupiah In million Rupiah

Jumlah Aset Lancar 165.150,66 136.013,93 Total Current Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 488.392,11 409.169,73 Total Non Current Assets

JUMLAH ASET 653.442,77 545.183,66 TOTAL ASSETS

Untuk jumlah aset, per 31 Desember 2014 meningkat

sebesar Rp108.259,11 juta dari Rp545.183,66 juta di tahun

2013 menjadi Rp653.442,77 juta di tahun 2014. Peningkatan

pada jumlah aset disebabkan oleh meningkatnya jumlah

aset lancar sebesar Rp29.036,73 juta dari Rp136.013,93


2014 dan jumlah aset tidak lancar yang meningkat sebesar


menjadi Rp488.392,11 juta di tahun 2014.

For Total Assets, as of December 31, 2014, increased by


to Rp653,442.77 million in 2014. The increasing total

assets was caused by the increasing number of total

current assets by Rp29,036.73 million from Rp136,013.93

million in 2013 to Rp165,050.66 million in 2014 and the

total non current assets increased by Rp79,222.38 million

from Rp409,169.73 million in 2013 to Rp488,392.11

million in 2014.

JUmLAH ASET

JUmLAH ASET LANcAR JUmLAH ASET TIDAK LANcAR

Total Assets

Total Current Assets Total Non Current Assets

136.013,93165.150,66

dalam juta Rupiah in million Rupiah dalam juta Rupiahin million Rupiah

409.169,73

488.392,11

20142014 20132013






Hingga akhir Desember 2014, liabilitas jangka pendek

Perseroan mengalami peningkatan yang signifikan yang

disebabkan oleh meningkatnya hutang kepada pihak

ketiga dan pihak berelasi seiring dengan peningkatan

pendapatan. Peningkatan liabilitas jangka pendek yaitu

sebesar Rp17.011,40 juta dari Rp140.508,75 juta di tahun

2013 menjadi Rp157.520,15 juta di tahun 2014.

Liabilitas jangka panjang Perseroan juga mengalami

peningkatan yang cukup signifikan di tahun 2014 sebesar


menjadi Rp103.736,23 juta di tahun 2014. Peningkatan

tersebut disebabkan oleh meningkatnya utang jangka

panjang dengan adanya utang bank di tahun 2014 sebesar

Rp48.061,68 juta untuk investasi selama tahun 2014.

Until the end of December 2014, the Company’s short term

liabilities increased significantly caused by increasing

number of accounts payable to third parties and

related parties with regard to the increasing number of

revenues earned. The increased short term liabilities was


Rp157,520.15 million in 2014.

The long term liabilities of the Company also increased

significantly in 2014 by Rp38,929.74 million from


2014. The increasing number was caused by the increasing

number of long term loan with the bank loans in 2014 of

Rp48,061.68 million for investment during 2014.

LIABILITAS JANGKA PENDEK

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Short Term Liabilities

Long Term Liabilities

liabilitas jangKa PendeK 2014 2013 sHort term liabilitiesDalam jutaan Rupiah In million Rupiah

Utang usaha:Pihak berelasiPihak ketiga

28.490.696.428,59

3.664,4826.521,16

Accounts PayableRelated parties

Third parties

Jaminan pelanggan 12.518,50 12.445,06 Warranty deposits

Biaya yang masih harus dibayar 19.864,90 17.196,97 Accrued expenses

Utang pajak 21.604,48 18.199,57 Tax payable

Utang jangka panjang yang jatuh tempodalam satu tahun:

Uang muka pelangganPendapatan diterima di mukaUtang bankImbalan Pasca KerjaUtang jangka pendek lainnya

1.789,7133.890,7112.151,3212.898,27

7.882,99

7.365,1231.695,5312.941,00

7.636,072.843,78

Current portion of long term debts:

Advanced payment from customersRevenue in advance

Bank loanPost-Employment Benefits

Short-term payables - others

JUMLAH LIABILITAS JANgKA PENDEK 157.520,15 140.508,75 TOTAL SHORT TERM LIABILITIES






Jumlah liabilitas Perseroan per 31 Desember 2014

adalah sebesar Rp261.256,38 juta yang meningkat

sebesar Rp55.941,14 juta dari tahun 2013 yaitu sebesar

Rp205.315,24 juta. Peningkatan tersebut disebabkan

oleh meningkatnya jumlah liabilitas jangka pendek dan

liabilitas jangka panjang masing-masing sebesar 12,11%

dan 60,07%.

Total liabilities of the Company as of December 31, 2014

was Rp261,256.38 million which increased by Rp55,941.14

million from 2013 that was Rp205,315.24 million. This

increase was due to the increasing number of total short

term liabilities and long term liabilities by 12.11% and

60.07% respectively.

JUmLAH LIABILITASTotal Liabilities

liabilitas jangKa Panjang 2014 2013 long term liabilitiesDalam jutaan Rupiah In million Rupiah

Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun

Hutang bankImbalan pasca kerja - jangka panjangHutang - jangka panjang lainnya

48.061,6833.234,0519.164,07

-33.468,3828.061,68

Long term liabilities - net of current portion

Bank loans - long term portionEmployment benefits - long term portion

Long-term liabilities-others

Uang muka penjualan tanah 3.276,42 3.276,42 Received in advanced - sale of land

JUMLAH LIABILITAS JANgKA PANJANg 103.736,23 64.806,49 TOTAL LONg TERM LIABILITIES

jUmlaH liabilitas 2014 2013 total liabilitiesDalam jutaan Rupiah In million Rupiah

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 157.520,15 140.508,75 Total Short Term Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 103.736,23 64.806,49 Total Long Term Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 261.256,38 205.315,24 TOTAL LIABILITIES

JUmLAH LIABILITASJANGKA PENDEK

JUmLAH LIABILITASJANGKA PANJANG

Total Short Term Liabilities Total Long Term Liabilities

140.508,75

64.806,49

157.520,15

103.736,23

dalam juta Rupiah in million Rupiah dalam juta Rupiah in million Rupiah

20142014 20132013






Per 31 Desember 2014 saldo ekuitas Perseroan mencapai

Rp392.186,39 juta yang mengalami peningkatan sebesar

Rp52.317,97 juta dibandingkan saldo ekuitas di tahun 2013

yaitu sebesar Rp339.868,42 juta. Peningkatan tersebut

disebabkan oleh peningkatan saldo laba yang belum

ditentukan penggunaannya sebesar Rp80.337,99 juta dari


juta di tahun 2014.

Posisi kas Perseroan di tahun 2014 mencapai Rp31.283,33

juta yang mengalami penurunan sebesar Rp15.007,11

juta dibandingkan arus kas di tahun 2013 yang mencapai

Rp46.290,44 juta. Hal tersebut dikarenakan adanya

peningkatan pada pengeluaran investasi untuk perolehan

aset tetap sebesar Rp39.559,32 juta dari Rp62.989,54 juta

di tahun 2013 menjadi Rp102.548,86 juta di tahun 2014.

As of December 31, 2014 the Company’s equity reached

Rp392,186.39 million which increased by Rp52,317.97

million compare to the equity in 2013 that reached

Rp339,868.42 million. This increase was due to the

increasing number of unappropriated retained earnings by


Rp174,349.28 million in 2014.

The Company’s cash flow position in 2014 has reached

to Rp31,283.33 million which decreased by Rp15,007.11

million compare to the cash flow in 2013 that reached

Rp46,290.44 million. This was caused by an increasing

number of operating payment for acquisition of fixed

assets by Rp39,559.32 million from Rp62,989.54 million in

2013 to Rp102,548.86 million in 2014.

EKUITAS

ARUS KAS

Equity

Cash Flow

eKUitas 2014 2013 eQUitYDalam jutaan Rupiah In million Rupiah

Modal saham - ditempatkan dan disetor(Modal dasar sebesar Rp54.882,000 terdiri atas 54.882 saham dengan nominal Rp1.000.000 per saham. Telah ditempatkan dan disetor seluruhnya sebanyak 54.882 saham dengan nilai nominal tanggal 31 Desember 2014)

54.882,00 54.882,00Share capital - issued and fully paid

(Authorized capital of 54,882 shares amounts Rp54,882.00 and par value Rp1,000,000 per share. Issued and fully paid

54,882 shares at par value as of 31 Dec2014)

Tambahan modal disetor 652,90 652,90 Additional paid-in capital

Selisih nilai transaksi entitas sepengendali (2.283,73) (2.283,73) Difference of transaction between the

same controlling entity restructuring

Saldo labaDicadangkanBelum ditentukan penggunaannya

164.580,62174.349,28

192.605,9694.011,29

Retained earningsReserved

Unappropriated

Kepentingan non pengendali 5,32 - Non-Controlling Interest

JUMLAH EKUITAS 392.186,39 339.868,42 TOTAL EQUITY

arUs Kas 2014 2013 casH floWDalam jutaan Rupiah In million Rupiah

Arus Kas dari Aktivitas Operasional 58.040,20 53.789,24 Cash Flows from Operating Activities

Arus Kas dari Aktivitas Investasi (102.548,86) (62.989,54) Cash Flow from Investment Activities

Arus Kas untuk Aktivitas Pendanaan 29.501,55 9.548,30 Cash Flows from Financing Activities

Kenaikan Bersih Saldo Kas dan Setara Kas (15.007,11) 347,99 Net Increase of Cash and Cash Equivalent

KAS DAN SETARA KAS, SALDO AwAL 46.290,44 45.942,44 cASH AND cASH EQUIVALENT,BEgININg BALANcE

KAS DAN SETARA KAS, SALDO AKHIR 31.283,33 46.290,44 cASH AND cASH EQUIVALENT,ENDINg BALANcE






Pendapatan usaha perusahaan di tahun 2014 mencapai

Rp444.597,77 juta meningkat sebesar Rp69.168,23 juta

dari Rp375.429,55 juta di tahun 2013. Peningkatan tersebut

disebabkan oleh meningkatnya pendapatan hotel/motel

sebesar Rp10.446,42 juta, perumahan sebesar Rp12.239,70

juta, perkantoran sebesar Rp11.384,95 juta, katering sebesar

Rp31.461,08 juta, dan penambahan pendapatan dari sewa

kendaraan sebesar Rp3.636,09 juta di tahun 2014.

Pendapatan dari hotel/motel memberikan kontribusi

terbesar sebesar 49,15% terhadap total pendapatan usaha

Perseroan diikuti oleh katering yang memberikan kontribusi

sebesar 21,11%. Selanjutnya perkantoran, perumahan, dan

sewa kendaraan memberikan kontribusi masing-masing

sebesar 17,72%, 11,20%, dan 0,82%.

Per 31 Desember 2014, beban usaha Perseroan mencapai

Rp338.754,04 juta mengalami peningkatan sebesar

Rp39.840,63 juta dari Rp298.913,40 juta di tahun 2013.

Peningkatan tersebut didorong oleh peningkatan beban di

seluruh lini usaha Perseroan antara lain beban hotel/motel

yang meningkat sebesar Rp6.676,91 juta, beban perumahan

sebesar Rp7.386,81 juta, beban perkantoran sebesar

Rp3.152,31 juta, beban katering sebesar Rp19.248,57 juta,

beban sewa kendaraan sebesar Rp2.648,01 juta, dan beban

kantor pusat sebesar Rp728,02 juta.

The Company’s revenues in 2014 has reached

Rp444,597.77 million increased by Rp69,168.23 million

from Rp375,429.55 million in 2013. Such improvement

was caused by the increasing revenues from hotel/motel

by Rp10,446.42 million, residential by Rp12,239.70 million,

office by Rp11,384.95 million, catering by Rp31,461.08

million and additional revenues from car rent by Rp3,636.09

million in 2014.

The revenues from hotel/motel gave the biggest

contribution of 49.15% to the total revenues earned by

the Company and followed by catering that contributed

by 21.11%. Next are office, residential, and car rent that

contributed by 17.72%, 11.20%, and 0.82% respectively.

As of December 31, 2014, operating expenses has reached

Rp338,754.04 million and increased by Rp39,840.63

million from Rp298,913.40 million in 2013. The increase

was driven by the increasing number of operating expenses

in all Company’s business line among others are operating

expenses of hotel/motel by Rp6,676.91 million, operating

expenses of residential by Rp7,386.81 million, operating

expenses of office by Rp3,152.31 million, operating expenses

of catering by Rp19,248.57 million, operating expenses of

car rent by Rp2,648.01 million, and operating expenses of

head office by Rp728.02 million.

PENDAPATAN USAHA

BEBAN USAHA

Revenues

Operating Expenses

PendaPatan 2014 2013 reVenUesDalam jutaan Rupiah In million Rupiah

Hotel/motel 218.501,22 208.054,80 Hotel/motel

Katering 93.866,24 62.405,16 Catering

Perkantoran 78.807,74 67.422,79 Office

Perumahan 49.786,49 37.546,80 Residential

Sewa Kendaraan 3.636,09 - Car Rent

JUMLAH PENDAPATAN USAHA 444.597,77 375.429,55 TOTAL REVENUES






Berikut adalah perbanding target dan pencapaian

Perseroan di tahun 2014.

Below is the comparison between target and realization of

the Company in 2014.

TARGET DAN PENcAPAIAN TAHUN 2014Target and Realization in 2014

Keterangan TARGETTarget

REALISASIRealization % descriPtion


Pendapatan 425.391,01 444.597,77 104,52 Revenues

Laba Usaha 98.465,07 105.843,74 107,49 Operating Income

Perseroan berhasil membukukan laba sebesar Rp58.859,45

juta di tahun 2014 yang menunjukan peningkatan sebesar

Rp15.216,27 juta dibandingkan tahun 2013. Peningkatan

tersebut dikarenakan oleh peningkatan jumlah pendapatan

sebesar Rp69.168,23 juta atau 18,42% yang diikuti dengan

peningkatan laba usaha sebesar Rp29.327,59 juta atau

38,33% dari Rp76.516,15 juta di tahun 2013 menjadi

Rp105.843,74 juta di tahun 2014.

The Company successfully recorded net income

of Rp58,859.45 million in 2014 which increased by

Rp15,216.27 million compare to 2013. The increasing

number was caused by the increasing number of revenues

by Rp69,168.23 million or 18.42% that is followed by the

increasing number of operating income by Rp29,327.59

million or 38.33% from Rp76,516.15 million in 2013 to

Rp105.843,74 million in 2014.

LABA/RUGI BERSIHNet Income (Loss)

beban UsaHa 2014 2013 oPerating eXPensesDalam jutaan Rupiah In million Rupiah

Beban Hotel/motel 163.854,35 157.177,44 Hotel/motel expenses

Beban Katering 66.973,62 47.725,05 Catering expenses

Beban Perkantoran 35.784,29 32.631,98 Office expenses

Beban Perumahan 27.342,48 19.955,67 Residential expenses

Beban Sewa Kendaraan 2.648,01 - Rent Car expenses

Beban Kantor Pusat 42.151,29 41.423,27 Head office expenses

JUMLAH BEBAN USAHA 338.754,04 298.913,40 TOTAL OPERATINg EXPENSES






Berikut adalah gambaran target Perseroan untuk tahun

2015.

Below is the projection of Company’s target for year 2015.

TARGET TAHUN 2015Target in 2015

Keterangan TARGETTarget

descriPtion


Pendapatan 514.090,10 Revenues

Laba Usaha 131.754,26 Operating income

Per tanggal 31 Desember 2014, Debt to Equity Ratio

Perseroan mengalami kenaikan dari 60,41% di tahun

2013 menjadi 66,62% di tahun 2014, yang menunjukan

porsi pendanaan eksternal yang mengalami peningkatan

dibandingkan pendanaan internal. Namun di sisi lain

terjadi peningkatan rasio EBITDA dari 24,15% di tahun

2013 menjadi 28,79% di tahun 2014 yang menunjukan

peningkatan kemampuan membayar hutang Perseroan.

Pada akhir tahun 2014, kemampuan Perseroan dalam

menagih piutang (collection period) mengalami peningkatan

dari 72,27 hari di tahun 2013 menjadi 88,72 hari di tahun

2014. Peningkatan tersebut disebabkan Piutang kepada

pihak ketiga di Patra Jasa Jakarta dan Patra Jasa Cirebon

karena banyaknya kegiatan yang dilaksanakan pada akhir

tahun 2014.

As of December 31, 2014, Debt to Equity Ratio of the

Company was increasing from 60.41% in 2013 to 66.62%

in 2014, which showed the portion of external funding is

bigger than the internal funding. But on the other side,

there was an increasing EBITDA ratio from 24.15% in 2013

to 28.79% in 2014 that showed the improvement of ability

to pay debt.

At the end of 2014, the collection period was increasing

from 72.27 days in 2013 to 88.72 days in 2014. That was

caused by the debt from the third party in Patra Jasa Jakarta

and Patra Jasa Cirebon because there were many activities

conducted at the end of 2014.

kEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG

kOLEkTIBILITAS PIUTANG

Ability to Pay Debt

Collectability of Receivables

STRUkTUR MOdALCapital Structure

Pengelolaan modal bertujuan menjamin kemampuan

kelangsungan usaha serta memaksimalkan manfaat bagi

pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Secara berkala, Perseroan menelaah dan mengelola

Capital management aims to ensure business continuity

capabilities as well as maximize the benefits for

shareholders and other stakeholders. Periodically, the

Company reviews and manages its capital structure to






Struktur modal merupakan aspek penting dalam

pengelolaan keuangan Perseroan. Kebijakan manajemen

atas struktur modal menggambarkan kebijakan manajemen

terhadap sumber pembiayaan usaha. Manajemen memiliki

beberapa pilihan atas porsi pendanaan yaitu apakah

dengan cara menggunakan utang, ekuitas, atau dengan

menerbitkan saham.

Manajemen Patra Jasa menerapkan kebijakan prudent atas

komposisi sumber pendanaan usaha. Manajemen berupaya

menerapkan kebijakan dimana pada satu sisi kebutuhan

ekspansi usaha dapat berjalan sesuai dengan rencana

dan pada sisi yang lain menetapkan proporsi kebijakan

pendanaan secara hati-hati sehingga tidak mengganggu

jalannya operasional Perseroan dan tidak menimbulkan

risiko keuangan (financial risk). Indikator kebijakan atas

struktur modal tercermin dari rasio perbandingan antara

total hutang terhadap ekuitas (debt to equity ratio).

The capital structure is an important aspect of financial

management company. Management policy on capital

structure illustrates the management policy of the sources

of business financing. Management has several options

on the share of funding that is by using debt, equity, or by

issuing shares.

Patra Jasa management implements prudent policies on

the composition of venture funding sources. Management

seeks to implement a policy where by on the one hand the

needs of business expansion can be run in accordance with

the plan and on the other side define the proportion of the

funding policy carefully so as not to distrub the company’s

operations and does not pose a financial risk. Indicators

of policy on capital structure reflected in the ratio of total

debt to equity (debt to equity ratio).

kEBIJAkAN MANAJEMEN ATAS STRUkTUR MOdALManagement Policy on Capital Structure

Keterangan 2014 2013 descriPtionDalam jutaan Rupiah In million Rupiah

Total Pinjaman 31.316,02 41.002,68 Total Liabilities

Jangka Pendek 12.151,32 12.941,00 Short Term

Jangka Panjang 19.164,07 28.061,68 Long Term

Ekuitas 392.186,39 339.868,42 Equity

Total Ekuitas dan Pinjaman 423.502,41 380.871,10 Total Equity and Loan

struktur permodalannya untuk memastikan struktur modal

dan pengembalian kepada pemegang saham yang optimal.

Dalam usaha untuk menjaga struktur modal yang optimal,

Perseroan dapat mennyesuaikan jumlah dividen yang

dibayarkan kepada pemegang saham, penerbitan saham

baru atau menjual aset untuk mengurangi utang.

Pada akhir tahun 2014, struktur modal Perseroan adalah

sebagai berikut:

ensure its capital and return to shareholders is optimal. In an

effort to maintain an optimal capital structure, the Company

may adjust the amount of dividends paid to shareholders,

issue new shares or sell assets to reduce liability.

At the end of 2014, the capital structure of the Company was

as follows:






Tidak ada peristiwa/kejadian penting setelah tanggal

pelaporan keuangan interim yang berpengaruh signifikan

terhadap laporan keuangan.

No incidents/significant events after the date of interim

financial reporting that have a significant effect on the

financial statements.

INfORMASI dAN fAkTA MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN AkUNTANInformation and Material Facts Subsequent Accounting Reports

Di tahun 2014, Perseroan membagikan dividen kepada

Pemegang Saham berdasarkan hasil keputusan Pemegang

Saham secara sirkuler tanggal 28 Mei 2014 dengan

Persetujuan Direksi PT Pertamina (Persero) No. RRD-053/

C00000/2014SO pada tanggal 10 April 2014 sebesar 15%

dari laba bersih atau sebesar Rp6.546,48 juta.

In 2014, the Company distributed dividend to Shareholders

based on the resolutions of Circular Shareholders on May

28, 2014 with the approval from the Board of Directors of

PT Pertamina (Persero) No. RRD-053/C00000/2014SO on

April 10, 2014 of 15% from net profit or Rp6,546.48 million.

kEBIJAkAN PEMBAGIAN dIVIdENDividend Distribution Policy

2014 2013Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah

Jumlah Pembagian DividenTotal Dividend Distributed

PT Pertamina (Persero)PT Pertamina Patra Niaga

6.545,171,31

4.944,660,99

Tanggal Pengumuman Pembagian DividenDate of Dividend Distribution Announcement 27 Maret 2014 1 Maret 2014

Selama tahun 2014, tidak ada ikatan material atas investasi

barang modal yang dibukukan oleh Perseroan.

In 2014, there was no material bond towards investment

capital goods recorded by the Company.

IkATAN MATERIAL ATASINVESTASI BARANG MOdALMaterial Bond towards Investment Capital Goods






Perseroan belum melakukan proses Initial Public Offering

(IPO) sehingga tidak terdapat informasi mengenai realisasi

penggunaan dana hasil IPO.

The Company has not conducted any process of Initial

Public Offering (IPO) so there is no information available

concerning the realization of fund from IPO.

REALISASI IPOIPO Realization

Di tahun 2014, Perseroan tidak melakukan investasi,

ekspansi, divestasi, akuisisi atau restrukturisasi hutang/

modal, sehingga tidak ada informasi yang tersedia terkait

hal tersebut.

In 2014, the Company did not conducted any investment,

expansion, divestment, acquisition, or restructuring debt/

capital, so there is no information available regarding

those matters.

INfORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EkSPANSI, dIVESTASI, AkUISISI ATAU RESTRUkTURISASI HUTANG/MOdALMaterial Information Regarding Investments, Expansion, Divestment, Acquisitions and Restructuring Debt / Capital

Selama tahun 2014, tidak terdapat perubahan peraturan

perundang-undangan yang memiliki dampak signifikan

terhadap Perseroan

Per 31 Desember 2014, tidak ada transaksi yang

mengandung benturan kepentingan dan transaksi dengan

afiliasi.

During the year 2014, there were no changes in any

legislation that had a significant impact on the Company.

As of December 31, 2014, there was no conflict of interest

transactions and transactions with affiliates.

PERUBAHAN PERATURANPERUNdANG-UNdANGAN

TRANSAkSI YANG MENGANdUNG BENTURAN kEPENTINGAN dAN TRANSAkSI dENGAN AfILIASI

Changes in Legislation

Conflict of Interest Transactions and Transactions with Affiliates






Di tahun 2014 ini, Perseroan telah menerapkan semua

standar akuntansi revisi serta interpretasi yang dikeluarkan

oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan

Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya

dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada

tanggal 1 Januari 2014. Penerapan standar baru dan revisi

serta interpretasi telah berdampak terhadap perubahan

kebijakan akuntansi Perseroan yang mempengaruhi

pengungkapan laporan keuangan komparasi untuk periode

berjalan.

1. PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan

Di tahun 2014, Perseroan telah menerapkan

penyesuaian atas PSAK 60, Instrumen Keuangan:

Pengungkapan, yang dikeluarkan oleh Dewan Standar

Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia

yang efektif untuk periode akuntansi yang dimulai

pada tanggal 1 Januari 2013. Penerapan standar

revisi tidak berdampak terhadap perubahan kebijakan

akuntansi Perseroan yang mempengaruhi penyajian

dan pengungkapan laporan keuangan untuk periode

berjalan atau periode sebelumnya.

2. PSAK 38 (revisi 2013), Kombinasi Bisnis Entitas

Pengendali

Standar revisi ini secara khusus mengatur kombinasi

bisnis entitas sepengendali atas entitas yang menerima

bisnis (receiving entity), tetapi tidak mengatur entitas

yang melepas bisnis (disposing entity). Penerapan

standar revisi, sesuai ketentuan transisi “....bahwa

saldo selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas

sepengendali berdasarkan PSAK 38: Akuntansi

Restrukturisasi Entitas Sepengendali pada tanggal

awal penerapan disajikan di ekuitas dalam pos

tambahan modal disetor dan tidak akan diakui sebagai

laba rugi direalisasi atau direklasifikasi ke saldo laba”,

berdampak terhadap penyajian dan pengungkapan

laporan keuangan untuk periode berjalan.

In 2014, the Company have adopted all of the new and

revised standards and interpretations issued by the

Financial Accounting Standard Board of the Indonesian

Institute of Accountants that are relevant to their

operations and effective for accounting periods beginning

on January 1, 2014. The adoption of these new and revised

standards and interpretations has resulted in changes

to the Company’s accounting policies in the following

areas, and affected the comparative financial statement

disclosures for the current period.

1. PSAK 60, Financial Instruments, Disclosure

In the current period, the Company has adopted

the amendment to PSAK 60, Financial Instruments:

Disclosure, issued by the Financial Accounting Standards

Board of the Indonesian Institute of Accountants

effective for accounting periods beginning on January

1, 2013. The adoption of this amended standard has

resulted in changes to the accounting policies that

have affected the financial statement presentation and

disclosure for the current and prior period.

2. PSAK 38 (revised 2013), Business Combination Under

Common Control

This revised standard is specifically regulate the

business combination under common control over the

entity that receives the business (receiving entity), but

did not set off the business entity (disposing entity).

The adoption of this amended standard regarding

transition clause “...the balance of Difference in value

of Restructuring Transaction Entities under common

control at the beginning implementation presented

in equity as part of additional paid in capital and

not recognized as realized profit and loss neither

reclassified as to retained earnings”, has affected the

financial statement presentation and disclosure for the

current and prior period.

PERUBAHAN kEBIJAkANAkUNTANSIChanges in Accounting Policies






Sepanjang tahun 2014, tidak terdapat realisasi investasi

barang modal baik dari jenis, tujuan dan nilai investasi

tersebut. Sehingga, informasi terkait hal ini tidak tersedia.

Perseroan belum memiliki program kepemilikan saham

oleh karyawan dan/atau manajemen (ESOP/MSOP) hingga

akhir tahun 2014. Sehingga, informasi terkait hal ini tidak

tersedia.

Throughout 2014, there was no realization of investment

capital goods from the type, objective, and value of the

investment. So, the information related with this matter is

not available.

The company has no share ownership program by

employees and/or management (ESOP/MSOP) until the

end of 2014. So, the information related with this matter

is not available.

INVESTASI BARANG MOdAL YANG dIREALISASIkAN dI TAHUN 2014

PROGRAM kEPEMILIkAN SAHAM OLEH kARYAWAN dAN/ATAU MANAJEMEN (ESOP/MSOP)

Investment Capital Good Realized in 2014

Share Ownership Program by Employees and/or Management (ESOP/MSOP)






TaTa

kel

ola

per

usa

ha

an

CORP

ORAT

E GO

VERN

ANCE






Penerapan praktik Tata Kelola Perusahaan (GCG) yang

baik bagi Perseroan merupakan sebuah upaya untuk

melakukan perumusan dan perbaikan pengelolaan

secara berkelanjutan dalam menerapkan prinsip-prinsip

GCG yaitu Transparency, Accountability, Responsibility,

Independency dan Fairness dalam setiap kegiatan bisnis

maupun operasional Perseroan. Selain itu, komitmen

Perseroan juga diaktualisasikan dengan pemenuhan

ketentuan yang berlaku terkait dengan praktik bisnis dan

mulai mengadopsi pedoman-pedoman terkait penerapan

GCG. Perseroan yakin melalui penerapan prinsip-prinsip

GCG secara konsisten dan berkesinambungan, maka

Perseroan akan memiliki nilai lebih dan daya saing yang

kuat yang dapat mendorong kemampuan bisnis baru untuk

kesinambungan pertumbuhan Perseroan terutama di

tahun 2014 ini.

Perseroan secara berkala melakukan penilaian kualitas

penerapan GCG untuk mengetahui peningkatan penerapan

praktik GCG dan dapat terus melakukan perbaikan di masa

mendatang. Untuk tahun 2014, Perseroan melakukan self

assessment dengan menggunakan kriteria dan metodologi

yang ditetapkan oleh Kantor Kementerian Negara Badan

Usaha Milik Negara Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6

Juni 2012, dengan kajian yang meliputi 6 (enam) aspek yaitu:

1. Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan

yang Baik secara Berkelanjutan

2. Pemegang Saham dan RUPS

3. Dewan Komisaris

4. Direksi

5. Pengungkapan Informasi dan Transparansi

6. Aspek Lainnya

Implementation of Good Corporate Governance (GCG) best

practices for the Company is a continuous endeavours to

make and enhance the implementation of GCG principles

that consist of Transparency, Accountability, Responsibility,

Independency and Fairness in all aspects of business and

operations of the Company. In addition, the Company’s

commitment is also actualized by complying with the

prevailing laws concerning business practices and adopting

code of doncuts related with GCG implementation. The

Company believes that the consistent and continous

implementation of GCG principles will give the Company

added values and competitiveness that enable to leverage

new capabilities to sustain Company’s growth especially in

2014.

The Company continuously assessing the quality of GCG

implementation to track the improvement of the GCG

practices implementation as well as make improvement in

the future. In 2014, the Company conducted self assessment

by using the criteria and methodology established by the

State Ministry of State Owned Enterprises Number: SK-

16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012, which assessing 6 (six)

aspects that consist of:

1. Commitment on Sustainable Good Corporate

Governance Implementation

2. Shareholders and GMS

3. Board of Commissioners

4. Board of Directors

5. Information Disclosure and Transparency

6. Other Aspects

PENERAPAN TATA kELOLAPERUSAHAAN YANG BAIk

ASESMEN GCG

Implementation of Good Corporate Governance

Assessment of GCG






no.asPeK PengUjian gcg assessment(parameter baru)Aspects Evaluated

BOBOTScore

SKOR cAPAIANAssessment Score

2014 2013

I

Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara BerkelanjutanCommitment on SustainableGood Corporate GovernanceImplementation

7 4,91 4,69

II Pemegang Saham dan RUPSShareholders and GMS 9 7,92 7,83

III Dewan KomisarisBoard of Commissioners 35 28,80 27,94

IV DireksiBoard of Directors 35 30,57 30,37

V

Pengungkapan Informasi danTransparansiInformation Disclosure andTransparency

9 7,92 7,55

VI Aspek LainnyaOther Aspects 5 0 0

JUMLAH 100 80,11 78,38

LEvEL cAPAIANAchievement

PERINGKATRating

A 90 ≤ × ≤ 100 Sangat Baik / Very Good

B 75 ≤ × ≤ 90 Baik / Good

C 60 ≤ × ≤ 75 Cukup Baik / Adequate

D 50 ≤ × ≤ 60 Kurang Baik / Poor

E × ≤ 50 Sangat Kurang Baik / Very Poor

CAPAIAN dAN PERINGkATAchievement and Rating

Hasil GcG Asesmen Tahun 2014GCG Assessment Result in 2014






Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas, Organ Perseroan terdiri dari Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan

Direksi. Organ Perseroan tersebut memainkan peran kunci

dalam keberhasilan pelaksanaan GCG. Organ Perseroan

menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan

perundang-undangan, Anggaran Dasar Perseroan dan

ketentuan lainnya atas dasar prinsip bahwa masing-masing

organ mempunyai independensi dalam melaksanakan

tugas, fungsi dan tanggung jawabnya untuk kepentingan

terbaik bagi Perseroan.

Sementara Organ Pendukung Perseroan saat ini terdiri dari

Sekretaris Perusahaan, Internal Audit (SPI), Komite Audit,

dan Komite Investasi yang berfungsi untuk membantu

Organ Perseroan dalam menjalankan fungsinya terutama

untuk menerapkan praktik terbaik GCG.

In accordance with Act No. 40 of 2007 on Limited Liability

Companies, Corporate Body consists of the General Meeting

of Shareholders (AGM), the Board of Commissioners and

Board of Directors. Corporate Body is playing a key role

in the successful implementation of GCG. Corporate Body

to perform its functions in accordance with statutory

provisions, the Articles of Association and other provisions

on the basis of the principle that each organ is independent

in carrying out the duties, functions and responsibilities to

the best interests of the Company.

Meanwhile the Company’s Supporting Body currently

consists of Corporate Secretary, Internal Audit (SPI), Audit

Committee, and Investment Committee who support the

Corporate Body in executing its function especially in

implementing GCG best practices.

STRUkTUR TATA kELOLAPERUSAHAANCorporate Governance Structure

Organ Perseroan

Organ Pendukung

Corporate Body

Supporting Body






RUPS mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada

Direksi atau Dewan Komisaris, dalam batas yang ditentukan

dalam undang-undang atau Anggaran Dasar. Wewenang

tersebut antara lain adalah meminta pertanggungjawaban

Dewan Komisaris dan Direksi terkait dengan pengelolaan

Perseroan, mengubah Anggaran Dasar, mengangkat dan

memberhentikan Direktur dan Anggota Dewan Komisaris,

memutuskan pembagian tugas dan wewenang pengurusan

di antara Direktur dan lain-lain. Perseroan menjamin untuk

memberikan segala keterangan yang berkaitan dengan

Perseroan kepada RUPS, sepanjang tidak bertentangan

dengan kepentingan Perseroan dan peraturan perundang-

undangan.

Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang dilakukan

selama tahun 2014 terdiri dari satu kali Rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan dan sembilan kali Rapat Umum

Pemegang Saham secara Sirkuler

GMS has the authority which is not granted to the Board of

Directors or the Board of Commissioners, within the limits

prescribed by law or the articles of association. Including

the authority to hold the responsibility of the Board of

Commissioners and Directors relating to the management

of the Company, change the charter, appoint and dismiss

the Director and Member of the Board of Commissioners,

decide on the allocation of duties and authority between

the Director and others. The Company guarantees to

provide any information relating to the Company’s GMS as

long as it does not contain conflict with the interests of the

Company and regulatory legislation.

The Company’s General Meeting of Shareholders in 2014

consisted of one time of Annual General Meeting of

Shareholders and nine times Circular General Meeting of

Shareholders.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMGeneral Meeting of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan

dilaksanakan pada 27 Maret 2014 dimana dalam rapat

tersebut telah disetujui atas:

1. Laporan Tahunan Tahun Buku 2013, terdiri dari:

• Anggota Direksi dan Dewan Komisaris

• Profil Bisnis

• Kegiatan Perseroan

• Milestone

• Rincian Masalah yang timbul

• Pelaksanaan tanggung jawab Sosial dan Lingkungan

• Laporan Realisasi Investasi

• Kinerja Keuangan

• Rekap Opini Laporan Audit Tahun Buku 2014

• Laporan Tingkat Kesehatan Tahun Buku 2014

• Laporan Realisasi Key Performance Indicator

• Laporan Tindak Lanjut Rapat Umum Pemegang

Saham Tahun Buku 2013

• Laporan Tindak Lanjut Temuan Audit Tahun Buku 2013

• Gaji dan Tunjangan Anggota Direksi dan Dewan

Komisaris

• Laporan Pengawasan yang Telah Dilaksanakan oleh

Dewan Komisaris

The Company’s Annual General Meeting of Shareholders

held on March 27, 2014 has approved:

1. Annual Report for Fiscal Year 2013 , consisting of:

• Member of the Board of Directors and Commissioners

• Business Profile

• Company’s activities

• Milestone

• Details of Existing Problems

• Implementation of Social and Environmental

Responsibility

• Report on Investment Realization

• Financial Performance

• Recap Opinion of Audit Report for Fiscal Year 2014

• Health Reports Fiscal Year 2014

• Realization of Key Performance Indicator Report

• Follow-up Report of the General Meeting of

Shareholders for Fiscal Year 2013

• Follow-up Audit Findings Report for Fiscal Year 2013

• Salary and allowances of the Members of Board of

Directors and Commissioners

• Monitoring Report Executed by the Board of

Commissioners

RAPAT UmUm PEmEGANG SAHAm TAHUNAN






2. Usulan Persetujuan atas Laporan Tahunan termasuk

pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku

2013 Disertai Pemberian Pelunasan dan Pembebasan

Tanggung Jawab.

3. Usulan Persetujuan Penggunaan Laba Perusahan.

4. Usulan Penetapan Penghargaan Kinerja kepada Direksi

dan Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2013

Serta Usulan Remunirasi Direksi dan Dewan Komisaris

Tahun 2014.

5. Usulan Penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) Tahun

Buku 2014.

2. Proposed Approval of Annual Report including Approval

of Financial Statements for Fiscal Year 2013 Accompanied

by Redemption and Liberation Responsibility to the

Board of Directors and Commissioners

3. Proposed Consent for Use of Income

4. Proposed Decision on the Performance Award to the Board

of Directors and Commissioners for Fiscal Year 2013 and

Proposed Decision on the Remuneration for the Board of

Directors and Commissioners for Fiscal Year 2014

5. Proposed Decision on Public Accountant for Fiscal Year

2014

Per 31 December 2014, Rapat Umum Pemegang Saham

Secara Sirkuler yang telah diadakan oleh Perseroan adalah

sebanyak 9 kali yaitu pada tannggal:

1. 13 Februari 2014: Dengan hasil menetapkan Sdr.

Marbintoko Soedhomo semula sebagai PJ Direktur

Keuangan Perseroan, menjadi Direktur Keuangan

Perseroan.

2. 18 Februari 2014: Dengan hasil mengangkat kembali

Sdr. Gathot Harsono selaku Komisaris Perseroan

berlaku efektif terhitung mulai tanggal 1 Juni 2014

untuk jangka waktu 1 periode.

3. 4 Maret 2014: dengan hasil membahas Rencana Kerja

dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2014.

4. 14 April 2014: dengan hasil membahas tentang Key

Performance Indicator (KPI) atau Kesepakatan Kinerja

Tahun Buku 2014.

5. 4 Juni 2014: dengan hasil membahas tentang

Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku Yang Berakhir 31

December 2013.

6. 19 Agustus 2014: dengan hasil membahas tentang

Honorarium Dewan Komisaris.

7. 22 September 2014: Membahas tentang Honorarium

Dewan Komisaris dan ditetapkan bahwa Faktor Jabatan

Komisaris Utama adalah 45% dari Gaji Direktur Utama

Perusahaan, dan Faktor Jabatan Komisaris adalah 90%

dari Honorarium Komisaris Utama Perusahaan.

8. 20 October 2014: Membahas tentang Permohonan

Pinjaman Transaksi Khusus kepada Bank Mandiri.

9. 25 November 2014: Dengan hasil memutuskan

melepaskan aset PT Patra Jasa di Cirebon dan akan

memperhatikan kaidah – kaidah tata kelola perusahaan

yang baik (Good Corporate Governance).

As of 31 December 2014, the General Meeting of

Shareholders In the Circular which has been held by the

company is about 9 times that at tanggal :

1. February 13, 2014: With the result to appoint Mr.

Marbintoko Soedhomo previously as temporary officer

of Finance Director of the Company, became the Finance

Director of the Company.

2. February 18, 2014: With the proceeds to reappoint Mr.

Gathot Harsono as the Commissioner shall be effective

from the date of June 1, 2014 for term of office of one

period.

3. March 4, 2014: With the results of discussing the Work

Plan and Budget (CBP) in 2014.

4. 14 April 2014: With the result to discuss the results

of Key Performance Indicator (KPI) or the Performance

Agreement for Fiscal Year 2014.

5. June 4, 2014: With the results discussed on the Use of

Net Income for Fiscal Year Ended 31 December 2013.

6. August 19, 2014: With the results of discussion of Board

of Commissioners’ honorarium.

7. 22 September 2014: Discussing about the honorarium

of the Board of Commissioners and determined that the

factor of President Commissioner Position is 45 % of the

salary of the Company’s President Director, and the factor

of Commissioner Position is 90 % of the honorarium of

the Company’s President Commissioner.

8. October 20, 2014: Discussing Specific Transaction Loan

Application to Bank Mandiri.

9. November 25, 2014 : With the result decided to release

the assets of PT Patra Jasa in Cirebon and will taking into

account the principles of good corporate governance

(GCG).

RAPAT UmUm PEmEGANG SAHAm SIRKULERCircular General Meeting of Shareholders






dEWAN kOMISARISBoard of Commissioners

Di awal tahun 2014 hingga sekarang Dewan Komisaris

beranggotakan tiga orang yang terdiri dari satu orang

Komisaris Utama dan dua orang Komisaris. Adapun

kompoisisnya adalah sebagai berikut :

1 Januari – 31 Desember 2014

Komisaris Utama : Evita M Tagor

Komisaris : Gathot Harsono

Komisaris : Wahyu Indrasto

Komisaris Independen adalah Komisaris yang merupakan

seseorang yang tidak berhubungan langsung dengan

organisasi tersebut dan tidak mewakili pemegang saham.

Dalam hal ini, Perseroan belum memiliki Komisaris

Independen yang ditunjuk dalam RUPS, namun Perseroan

memiliki Komisaris dengan latar belakang tersebut yaitu

Bapak Wahyu Indrasto.

Perseroan telah melaksanakan seluruh hasil keputusan

RUPS 2013 di tahun 2014.

At the beginning of 2014, the Board of Commissioners

consisted of three persons; one President Commissioner

and two Commissioners. The composition as follows :

January 1 - December 31, 2014

President Commissioner : Evita M Tagor

Commissioner : Gathot Harsono

Commissioner : Wahyu Indrasto

Independent Commissioner is a Commissioner who is

not directly related with the organization and does not

represent the shareholders. In this case, the Company still

does not have an Independent Commissioner who was

appointed in the GMS, but has a Commissioner with such

requirement which is Mr. Wahyu Indrasto.

The Company has executed all of those GMS resolutions

2013 in 2014.

KOmPOSISI DEWAN KOmISARIS

INfORmASI mENGENAI KOmISARIS INDEPENDEN

REALISASI HASIL RUPS

Composition of the Board of Commissioners

Information of Independent Commissioner

Realization of GMS Resolutions

Hasil KePUtUsan rUPsGMS Resolution

REALISASI KEPUTUSAN RUPSRealization of GMS Resolution

STATUSStatus

Persetujuan Laporan Tahunan Tahun Buku 2013The approval of the Company’s Annual Report for the Financial Year 2013

SelesaiCompleted

100%

Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2013 disertai pelunasan pembebasan tanggung jawab kepada Direksi dan Dewan KomisarisThe endorsement of the Financial Report for the Financial Year of 2013 and granting acquittal dan full disclaimer to the Board of Directors and Commissioners

SelesaiCompleted

100%

Persetujuan atas penggunaan laba bersih tahun 2013The approval of the use of net profit in 2013

SelesaiCompleted

100%

Penetapan penghargaan kinerja kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2013The determination of performance rewards to the Board of Directors and Commissioners for the financial year 2013

SelesaiCompleted

100%

Penetapan Kantor Akuntan Publik untuk tahun buku 2014The determination of Public Accountant for the financial year 2014

SelesaiCompleted

100%






Dewan Komisaris PT Patra Jasa bertugas melakukan

pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya

pengurusan pada umumnya baik mengenai Perseroan

maupun usaha Perseroan yang dilakukan oleh Direksi serta

memberikan nasihat kepada Direksi termasuk pengawasan

terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan,

Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan serta ketentuan

Anggaran Dasar dan keputusan RUPS, dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku, untuk kepentingan

Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.

• Setiap anggota Dewan Komisaris wajib dengan itikad

baik, kehati- hatian, dan bertanggung jawab dalam

menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasihat

kepada Direksi sesuai dengan maksud dan tujuan

Perseroan dengan memperhatikan Pasal 114 UUPT

serta peraturan dan perundang-undangan yang berlaku;

• Membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan menyimpan

salinannya;

• Melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan

saham-nya dan/atau keluarganya pada Perseroan

tersebut dan Perseroan lain;

• Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang

telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau

kepada RUPS;

• Menetapkan batasan-batasan nilai perbuatan hukum

Direksi;

• Menetapkan keputusan batasan-batasan nilai dari

perbuatan hukum Direksi yang memerlukan persetujuan

tertulis Komisaris;

• Memberikan putusan terhadap usulan perbuatan hukum

Direksi yang memerlukan persetujuan tertulis;

• Memberikan nasehat/pendapat dan saran.

The Board of Commissioners of PT Patra Jasa is in charge

of supervising the administration policy, the operations

of the Company’s in overall and the Company’s business

conducted by the Board of Directors as well as providing

advices to the Board of Directors, including the supervision

of the Company’s Long Term Plan implementation,

Corporate Business Plan and Budget along with the

provisions of the Articles of Association, the resolutions

of GMS, and the legislation in force, for the benefit of the

Company in accordance with the aims and objectives of the

Company.

• Each member of the Board of Commissioners shall, in

good faith, prudence, and responsibile in carrying out

their oversight and advice to the Board of Directors in

accordance with the aims and objectives of the Company

with respect to the Article 114 of Company Law and the

regulations and laws in force;

• Making minutes of meetings of the Board of

Commissioners and save the copy;

• Reporting to the Company regarding its stock ownership

and/or family’s on the Company and other Companies;

• Providing reports on the supervisory duties that have

been performed during the year ended in the GMS;

• Establishing legal act values limitation of the Board of

Directors;

• Establishing decision on the legal act values limitation

of the Board of Directores that requires the consent from

the Board of Commissioners;

• Providing decision on the proposal of the Board of

Directors’ legal act that requires written approval;

• Providing advice / opinions and suggestions.

TANGGUNGJAWAB DEWAN KOmISARISResponsibilities of the Board of Commissioners

Antar anggota Dewan Komisaris dan antara anggota

Dewan Komisaris dengan anggota Direksi tidak ada

hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga,

baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau

hubungan semenda.

Among the members of the Board of Commissioners and

between the members of Board of Commissioners and

the members of the Board of Directors there are no blood

relations until the third generation, both vertically and

horizontally or related by marriage.

INDEPENDENSI DEWAN KOmISARISIndependence of the Board of Commissioners






• Penetapan batasan-batasan nilai dari perbuatan hukum

Direksi yang memerlukan persetujuan tertulis Komisaris.

• Penunjukan Direksi atau seseorang untuk mewakili

Perseroan apabila terjadi jabatan anggota Direksi

lowong.

• Pemberhentian sementara seorang atau lebih anggota

Direksi.

• Menunjuk pihak lain untuk mewakili Perseroan dalam

hal terjadi benturan kepentingan Perseroan dengan

kepentingan semua anggota Direksi.

• Establishment of the legal act values limitation

that requires written approval from the Board of

Commissioners

• Appointment of the Board of Directors or a person to

represent the Company when the Board of Directors

position is vacant.

• Temporary suspension of one or more members of the

Board of Directors.

• Appointment of other parties to represent the Company

in the event of conflict of interest with the interests of all

members of the Company’s Board of Directors.

WEWENANG DEWAN KOmISARISBoard of Commissioners’ Authorities

Penetapan remunerasi Dewan Komisaris ditetapkan dalam

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Untuk tahun 2014,

telah ditetapkan dalam RUPS bahwa besaran honorarium

Komisaris Utama adalah 45% dari Gaji Direktur Utama

Perusahaan, dan Komisaris adalah 90% dari Honorarium

Komisaris Utama Perusahaan.

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham,

komponen remunerasi untuk setiap anggota Dewan

Komisaris terdiri dari gaji pokok saja.

Berikut adalah remunerasi Dewan Komisaris per tahun

untuk tahun 2014.

The determination of Board of Commissioners’ remuneration

is decided in General Meeting of Shareholders. For 2014,

the RUPS has decided that honorarium of President

Commissioner is 45 % of the salary of President Director of the

Company , and the Commissioner is 90 % of the honorarium of

the Company’s President Commissioner.

Based on decision in General Meeting of Shareholders, the

remuneration component for every member of the Board of

Commissioners is only the basic salary.

Below is the annual remuneration of the Board of

Commissioners for 2014.

PROSEDUR PENETAPAN REmUNERASI UNTUK DEWAN KOmISARIS

KOmPONEN REmUNERASI UNTUK SETIAP ANGGOTA DEWAN KOmISARIS

REmUNERASI DEWAN KOmISARIS TAHUN 2014

Procedure for the Determination of the Remuneration of the Board of Commissioners

Remuneration Component for Every Member of the Board of Commissioners

Remuneration Component for Every Member of the Board of Commissioners

JABATAN Position

GAJI POKOKBasic Salary

TUNJANGANAllowances

JUmLAHTotal

Dalam Rupiah In Rupiah

Dewan KomisarisBoard of Commissioners 35.720.000 - 428.640.000

Remunerasi Dewan Komisaris Tahun 2014Remuneration of the Board of Commissioners in 2014






Berikut adalah tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris

dalam rapat Dewan Komisaris selama tahun 2014.

Below is the attendance of the members of the Board of

Commmissioners in the Board of Commissioners’ meeting

in 2014.

TINGKAT KEHADIRAN DEWAN KOmISARISAttendance of the Board of Commissioners

NAmAName

JABATANPosition

JUmLAH RAPATNumber of Meetings

KEHADIRANAttendance

%

Evita M. Tagor Komisaris UtamaPresident Commissioner 9 9 100%

Gathot Harsono KomisarisCommissioner 9 9 100%

Wahyu Indrasto KomisarisCommissioner 9 9 100%

Tingkat Kehadiran Dewan KomisarisAttendance of the Board of Commissioners

Direksi Perseroan bertugas menjalankan segala kegiatan

yang berkaitan dengan operasional Perseroan, sebagaimana

digariskan oleh peraturan perundang-undangan, Anggaran

Dasar Perusahaan, dan/atau Keputusan RUPS. Dalam

melaksanakan tugasnya, Direksi harus bersikap profesional

dan menjaga integritas, serta memiliki kecakapan yang

The Company’s Board of Directos is in charge of running

all of activities related to the Company’s operations, as

outlined by the legislation, the Company’s Articles of

Association, and / or resolution of the GMS. In performing

its duties, the Board of Directors must be professional and

maintain the integrity, as well as having the necessary

URAIAN dIREkSIThe Board of Directors

Sesuai Board Manual PT Patra Jasa Bab II butir 2.3.1

dinyatakan bahwa Dewan Komisaris mengadakan rapat

paling sedikit setiap bulan sekali, dalam rapat tersebut

Dewan Komisaris dapat mengundang Direksi.

Dalam tahun 2014, jumlah rapat yang dilakukan oleh

Dewan Komisaris adalah sebanyak 9 kali.

Based on the Board Manual of PT Patra Jasa Chapter II point

2.3.1 stated that the Board of Commissioners should held a

meeting at least once a month and the Board of Commissioners

could invite the Board of Directors to the meeting.

In 2014, the number of meetings held by the Board of

Commissioners is 9 times.

RAPAT DEWAN KOmISARISBoard of Commissioners’ Meeting

Di tahun 2014, Dewan Komisaris Perseroan belum

mengikuti program pelatihan, workshop, konferensi dan

seminar. Namun Perseroan terus berkomitmen untuk

mengembangkan kompetensi Dewan Komisaris yang dapat

meningkatkan peran dan fungsinya untuk melakukan

pengawasan terhadap kegiatan usaha Perseroan.

In 2014, the Board of Commissioners has not participated

in any trainings, workshops, conferences and seminars

program. But the Company is committed to develop

the competence of the Board of Commissioners that

can improve the supervisory roles and function to the

Company’s business activities.

PROGRAm PELATIHAN DEWAN KOmISARISTraining Program of the Board of Commissioners






Direksi PT Patra Jasa terdiri dari tiga orang yaitu satu

orang Direktur Utama, satu orang Direktur Keuangan, dan

satu orang Direktur Umum & SDM. Adapun komposisinya

adalah sebagai berikut:

1 Januari hingga 31 Desember 2014

Direktur Utama : Ir Susilo MBA

Direktur Keuangan : Marbintoko Soedhomo AK.

Direktur Umum & SDM : Mardijono Nugroho

Direktur Operasi : Vacant

Directors of PT Patra Jasa consist of three people: one is

for President, one is for Director of Finance, and one is for

Director of GA & HR. The composition is as follows:

1 Januari hingga 31 Desember 2014

President Director : Ir Susilo MBA

Director of Finance : Marbintoko Soedhomo AK.

Director of GA & HR : Mardijono Nugroho

Director of Operation : Vacant

KOmPOSISI DIREKSIComposition of the Board of Directors

Direktur Utama

1. Memberikan arahan dan mengendalikan kebijakan Visi,

Misi dan strategi Perseroan.

2. Memimpin para anggota Direksi dalam melaksanakan

keputusan Direksi.

3. Mengkoordinasikan pemecahan masalah eksternal

Perseroan, kebijakan perencanaan, pengendalian,

pencapaian sasaran jangka panjang perseroan,

kebijakan audit, peningkatan kultur, citra dan tata

kelola perusahaan (GCG).

4. Menyelenggarakan dan memimpin Rapat Direksi secara

periodik sesuai ketetapan Direksi atau rapat-rapat lain

apabila dipandang perlu sesuai usulan Direksi.

5. Mengesahkan semua keputusan Direksi.

6. Mewakili perseroan di dalam maupun di luar pengadilan

berdasarkan persetujuan anggota Direksi lainya pada

Rapat Direksi.

7. Menunjuk anggota Direksi lain untuk bertindak atas

nama Direksi.

President Director

1. Giving direction and controlling the policy of vision,

mission and Company’s strategy.

2. Leading the members of the Board of Directors in

conducting the Board of Directors’ decision.

3. Coordinating the Company’s external problem

solving, planning policy, controlling, long term target

achievement, audit policy, culture improvement, image

and GCG.

4. Organizing and leading the meeting of the Board of

Directors periodically as stipulated or other meetings if

necessary.

5. Approving all decisions of the Board of Directors

6. Representing the Company inside or outside the court

based on the agreement among the other members of

the Board of Directors in the Board meeting.

7. Appointing the other members of the Board of Directors

on behalf of the Board of Directors.

TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB DIREKSIDuties and Responsibilities of the Board of Directors

Antar anggota Dewan Komisaris dan antara anggota

Dewan Komisaris dengan anggota Direksi tidak ada

hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga,

baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau

hubungan semenda.

Between members of the Board of Commissioners and the

members of the Board of Commissioners with members

of the Board of Directors are not related by blood to the

third degree, either vertically or horizontally to the side or

relationship by marriage.

INDEPENDENSI DIREKSIIndependence of the Board of Directors

diperlukan. Komposisi Direksi Perseroan dibuat sedemikian

rupa sehingga keputusan-keputusan yang dihasilkan

dibuat dengan efektif dan efisien, dan selaras dengan

prinsip kemandirian tata kelola perusahaan.

skills. The composition of the Company’s Board of Directors

was made in such a way to result in effective and efficient

decisions, and in accordance with the independence

principle of the corporate governance.






8. Menentukan keputusan Direksi, apabila dalam voting

pada rapat Direksi terdapat jumlah suara yang sama

banyak antara suara yang setuju dan tidak setuju.

9. Memilah dan memberikan informasi kepada

stakeholders segala sesuatu tentang Perseroan.

10. Dalam hal Direktur Utama berhalangan, tugas dan

kewenangan Direktur Utama dirangkap oleh Direktur

yang ditunjuk.

Direktur Umum dan SDM

1. Memimpin pengelolaan dan pengembangan kebijakan

korporat serta pengelolaan jasa, sarana dan fasilitas,

yang mencakup kebijakan organisasi dan kesisteman,

SDM, serta pengelolaan penunjang usaha, dan sekuriti

serta koordinasi transformasi perseroan sesuai strategi

yang ditetapkan Direksi.

2. Mengendalikan kegiatan Direktorat Umum dan SDM

termasuk melaksanakan efisiensi dan efektivitas

fungsi-fungsi umum dan jasa.

3. Memimpin dan mengarahkan penyusunan kebijakan-

kebijakan korporat sesuai perencanaan strategis

korporasi.

4. Memberikan keputusan organisasi dan SDM dalam

lingkup Pusat Korporat sesuai ketetapan dan kebijakan

Direksi.

5. Memberikan pertimbangan atas keputusan bisnis

sesuai lingkup kewenangannya.

6. Memimpin dan mengarahkan kegiatan transformasi

dan reorganisasi persero dan pembinaan pekerja sesuai

pedoman yang berlaku.

Direktur Keuangan

1. Memimpin dan mengendalikan pembuatan kebijakan,

pengelolaan dan pelaporan keuangan secara korporat

mencakup kegiatan fungsi kontroler, manajemen risiko,

perbendaharaan dan pendanaan, portofolio anak

perusahaan, keuangan hotel, keuangan Perkantoran

serta keuangan Perumahan guna meningkatkan kinerja

dan peringkat keuangan Perseroan.

2. Melaksanakan dan mengendalikan seluruh kebijakan

keuangan sesuai keputusan Direksi serta melaksanakan

efisiensi dan efektivitas fungsi-fungsi keuangan di

Pusat, korporat, direktorat, kelompok usaha dan unit

usaha.

3. Menetapkan dan mengkoordinasikan RKAP serta

pengendalian Akuntansi atas biaya-biaya pendapatan

dan keuntungan serta tingkat investasi secara korporat.

4. Mengkonsolidasi, mengendalikan dan mengawasi

penyusunan dan pelaksanaan arus kas perusahaan

berdasarkan RKAP dalam rangka usaha peningkatan efisiensi.

8. Determining the Board of Directors decision, if in

the Board meeting there are equal number of votes

between the agreed and disagreed vote.

9. Sorting and giving information to the stakeholders

everything about the Company.

10. In case the President Director is absence, the duties

and authorities of President Director are concurrently

assigned to the appointed Director.

Director of General Affairs and HR

1. Leading the management and development of corporate

policies and management of services, facilities and

amenities, which include organizational policies and

systemic, human resources and business management

support, and security as well as the coordination of

Company’s transformation according to strategy that

has been determined by the Board of Directors.

2. Controlling the activities of the Directorate of General

Affairs and HR including implementing the efficiency

and effectiveness of services and public functions.

3. Leading and directing the preparation of corporate

policies according to corporate strategic planning.

4. Providing organizational and human resource decisions

within the scope of Corporate Center according to the

Board of Directors’ policy and provision.

5. Giving consideration of the business decisions within

the scope of its authority.

6. Leading and directing the activities of Company’s

transformation and reorganization, and worker training

according to the applicable guidelines.

Director of Finance

1. Lead and control the policy-making, management

and corporate financial reporting includes activities

controller functions, risk management, treasury and

finance, portfolio of subsidiaries, hotel finance, financial

offices and housing finance in order to improve the

Company’s financial performance and rankings.

2. Implement and controlling all financial policies in

accordance with the Board’s decision to implement the

efficiency and effectiveness of financial functions at

the Centre, corporate, directorate, business groups and

business units.

3. Establish and coordinate CBP and accounting control

over the costs of revenues and profits as well as the

level of corporate investment.

4. Consolidate, control and supervise the preparation and

implementation of the company’s cash flow by CBP in

order to attempt to increase efficiency.






Penetapan remunerasi Direksi ditetapkan dalam Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS).

The determination of Board of Directors’ remuneration is

decided in General Meeting of Shareholders.

PROSEDUR PENETAPAN REmUNERASI BAGI DIREKSIProcedure for the Determination of the Remuneration of the Board of Directors

Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis imbalan

jangka pendek dan jangka panjang/pasca kerja untuk setiap

anggota Direksi adalah berdasarkan Keputusan Pemegang

Saham Sirkuler PT Patra Jasa tanggal 8 Desember 2009

berikut lampirannya Tentang Remunerasi Direksi dan

Dewan Komisaris yaitu sebagai berikut :

1. Gaji

2. Tunjangan:

• Tunjangan Hari Rata Keagamaan (THRK)

• Tunjangan Utilities

3. Fasilitas:

• Rumah Jabatan

• Kendaraan Jabatan

• Cuti Tahunan

• Fasilitas Komunikasi / Seluler

• Biaya Representasi Eksekutif

• Fasilitas Kesehatan

• Fasilitas Club Membership

4. Tantiem (Tantieme)

5. Imbalan Atas Kinerja

6. Santunan Purna Jabatan Direksi

Remuneration structure that indicates the type of short-

term benefits and long-term / post-employment for each

member of the Board of Directors is based on the Decision

of Shareholders Circular PT Patra Jasa 8 December 2009

following the attachment About Remuneration of Directors

and Board of Commissioners are as follows:

1. Salaries

2. Allowances:

• Benefits Religious score (THRK)

• Allowance Utilities

3. Facilities:

• Home Position

• Vehicle Position

• Annual Leave

• Facilities Communications / Mobile

• Cost Executive Representation

• Healthcare Facilities

• Facilities Club Membership

4. Tantiem (tantieme)

5. Benefits Up Performance

6. Position Full Compensation of Directors

STRUKTUR REmUNERASI YANG mENUNJUKKAN JENIS DAN JUmLAH ImBALAN JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG/PAScA KERJA UNTUK SETIAP ANGGOTA DIREKSI.Remuneration Structure that Indicates the Type and Amount of Remuneration of Short-term and Long-term/Post-employment for Each Member of the Board of Directors.

5. Mengarahkan dan membina pengelolaan

keuangan perusahaan meliputi kebijakan anggara,

perbendaharaan dan akuntansi, manajemen risiko,

Investasi dan pendanaan.

6. Mengelola portofolio investasi keuangan dan

keputusan financial untuk mencapai nilai tambah

maksimal dan tercapainya tujuan-tujuan perusahaan

sesuai ketetapan Direksi.

7. Meninjau ulang dan meningkatkan kebijaksanaan dan

prosedur keuangan secara periodik berupa penetapan

sistem dan tata kerja tentang pengelolaan keuangan

persero sesuai dengan perkembangan teknologi

maupun perubahan-perubahan dalam ekonomi dan

undang-undang, serta mengarahkan dan membina

masalah umum yang mencakup bidang keuangan.

8. Mengarahhkan tentang Organisasi dan SDM di

direktoratnya.

5. Directs and fostering financial management policy

includes budgets, treasury and accounting, risk

management, investment and financing.

6. Managing a portfolio of financial investments and

financial decisions to achieve maximum value and

the achievement of corporate objectives according to

provisions of Directors.

7. Review and improve policies and financial procedures

periodically by establishing systems and working

procedures of the state-owned financial management

in accordance with technological developments and

changes in the economy and legislation, as well as

directing and fostering common problems include

finance.

8. Aim of Organization and Human Resources at the

directorate.






Sesuai Board Manual PT Patra Jasa Bab IV butir 4.1.1

dinyatakan bahwa Direksi mengadakan rapat paling sedikit

setiap bulan sekali.

Dalam tahun 2014, jumlah rapat yang dilakukan oleh

Direksi adalah sebanyak 13 kali.

Hingga akhir tahun 2014, Direksi belum mengikuti program

pelatihan. Namun Perseroan berkomitmen untuk terus

mengembangkan kompetensi Direksi untuk meningkatkan

kinerjanya dalam mengembangkan bisnis Perseroan.

Berikut adalah tingkat kehadiran Direksi dalam rapat

Direksi pada tahun 2014.

Based on the Board Manual of PT Patra Jasa point 4.1.1 of

Chapter IV stated that the Board of Directors should held a

meeting at least once a month.

In 2014, the number of meetings held by the Board of

Directors is 13 times.

Until the end of 2014, the Board of Directors has not

participated in any training programs yet. But the Company

is committed to continuously develop its competence to

improve the performance especially in developing the

Company’s business.

Below is the attendance of the Board of Directors in the

Board of Directors’ meeting in 2014.

RAPAT DIREKSI

PROGRAm PELATIHAN DIREKSI

TINGKAT KEHADIRAN DIREKSI

Board of Directors’ Meeting

Training Program for the Board of Directors

Attendance of the Board of Directors

NAmAName

JABATANPosition

JUmLAH RAPATNumber of Meetings

KEHADIRANAttendance

%

Ir Susilo MBA Direktur UtamaPresident Director 13 13 100%

Marbintoko Soedhomo AK. Direktur Keuangan Director of Finance 13 13 100%

Mardijono Nugroho Direktur Umum & SDMDirector of GA & HR 13 13 100%

Tingkat Kehadiran DireksiAttendance of the Board of Directors

Berikut adalah remunerasi Direksi untuk tahun 2014. Below is the remuneration of the Board of Directors for 2014.

REmUNERASI DIREKSIRemuneration of the Board of Directors

JABATAN Position

GAJI POKOKBasic Salary

TUNJANGANAllowances

JUmLAHTotal

Dalam Rupiah In Rupiah

DireksiBoard of Directors 138.180.000 35.000000 1.999.200.000

Remunerasi DireksiRemuneration of Directors






ASESMEN TERHAdAP ANGGOTA dEWAN kOMISARIS dAN/ATAU dIREkSIAssessment Respect to Members of the Board of Commissioners and/or Directors

Proses pelaksanaan asesmen atas kinerja anggota Direksi

dilaksanakan melalui Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS) dimana kinerja dinilai oleh para pemegang saham.

Indikator kerja Direksi mencakup:

1. Penerapan tugas dan tanggungjawab setiap anggota

Direksi berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan

2. Penerapan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang

Saham

3. Realisasi RKAP

Kinerja Direksi dinilai dalam Rapat Umum Pemegang

Saham. Penilaian dilakukan berdasarkan indikator kinerja

yang telah dijelaskan sebelumnya, dan kinerja Direksi di

tahun 2014 akan dinilai pada Rapat Umum Pemegang

Saham di tahun 2015.

The assessment process of the Board of Directors’

performance is done in the General Meeting of Shareholders

(GMS) in which the performance is being assessed by the

shareholders.

The performance indicators of the Board of Directors cover:

1. The implementation of tasks and responsibilities of

each member of the Board of Directors in based on the

Company’s Articles of Association;

2. The implementation of the resolutions of General

Meeting of Shareholders;

3. The realization of the RKAP

The performance of the Board of Directors is assessed by

the General Meeting of Shareholders. The assessment is

based on the performance indicator as explained before,

and the performance of the Board of Directors in 2014 will

be assessed in the General Meeting of Shareholders in 2015.

PROSES PELAKSANAAN ASESmEN

KRITERIA/INDIKATOR KERJA

PIHAK YANG mELAKSANAKAN ASESmEN

Assessment Process

Criteria/Performance Indicator

Assessors

namaName

JABATANPosition

PROGRAm PELATIHANStatus

Susilo Direktur UtamaPresident Director

Seminar Tranforming Corporate CultureTransforming Corporate Culture Seminar

Marbintoko Soedhomo Direktur KeuanganDirector of Finance

Pelatihan VBDP Modul K-24 Batch 2-2014VBDP Module K-24 Batch 2-2014 Training

Mardijono Nugroho Direktur Umum & SDMDirector of GA & HR

Pelatihan Performance Management System di CirebonPerformance Management System Training in Cirebon

Workshop pengelolaan OS dan BPJS Oleh Direktur Kepesertaan BPJS KesehatanWorkshop of OS and BPJS management by Director of Participation BPJS Health

Sosialisasi Good Coorporate GovernanceSocialization of Good Corporate Governance






1. Kesempatan pembelajaran bagi Direksi

2. Kejelasan fungsi, pembagian tugas, tanggung jawab

dan otoritas

3. Peran Direksi dalam perencanaan Perseroan

4. Peran Direksi dalam pemenuhan target kinerja

Perseroan

5. Kontrol terhadap implementasi rencana kebijakan Perseroan

6. Tindakan Direksi terhadap (potensi) benturan kepentingan

1. learning opportunities for Directors

2. Clarity of functions, division of duties, responsibilities

and authority

3. The role of the Board of Directors in corporate planning

4. The role of the Board of Directors in fulfilling the

company’s performance targets

5. Control of the implementation plan of the company’s policy

6. Measures of Directors of the (potential) conflict of interest

KRITERIA ASESmEN DIREKSI:Assessment Criteria for the Board of Directors:

Dalam rangka untuk mengetahui dan mengukur kinerja

Dewan Komisaris dan Direksi, telah dilakukan self-

assessment yang mengacu kepada beberapa kriteria

sebagai berikut:

In order to determine and measure the performance of the

Board of Commissioners and Board of Directors, has performed

a self-assessment, which refers to the following criteria:

HASIL ASESMEN kINERJA dAN GCG TERHAdAP dEWAN kOMISARIS dAN dIREkSIPerformance and GCG Assessment Results of the Board of Commissioners and Directors

1. Kesempatan pembelajaran bagi Komisaris

2. Kejelasan fungsi, pembagian tugas, tanggung jawab

dan otoritas

3. Persetujuan Komisaris atas asumsi dan rencana

pencapaian dalam Rencana Kerja Perusahaan

4. Arahan Komisaris terhadap Direksi atas implementasi

rencana dan kebijakan perusahaan

5. Kontrol Komisaris terhadap Direksi atas implementasi

rencana dan kebijakan perusahaan

6. Akses bagi Komisaris atas informasi Perseroan

7. Peran Komisaris dalam pemilihan calon anggota Direksi

8. Tindakan Komisaris terhadap (potensi) benturan

kepentingan yang menyangkut dirinya

9. Keterbukaan Informasi

10. Pemantauan efektivitas praktik Good Corporate

Governance

11. Pertemuan rutin dan dokumentasi pelaksanaan

kegiatan Komisaris

12. Peran Sekretaris Komisaris

Hasil Asesmen:

Hasil asesmen berdasarkan 11 kriteria diatas menunjukkan

hasil BAIK.

1. learning opportunities for Commissioner

2. Clarity of functions, division of duties, responsibilities

and authority

3. Approval of Commissioners on assumptions and plans

for the achievement of the Company’s Work Plan

4. Referrals Commissioner to the Board of Directors on

the implementation of the plan and company policies

5. Control Commissioner on the Board of Directors on the

implementation of the plan and company policies

6. Access to the Commissioner on the Company’s information

7. The role of the Commissioner in the selection of

candidates for members of the Board of Directors

8. Action Commissioner to (potential) conflict of interest

involving his

9. Disclosure

10. Monitoring the effectiveness of the practice of good

corporate governance

11. Regular meetings and documentation of the activities

of Commissioners

12. The role of the Commissioner’s Secretary

Assessment Result

The results of the assessment is based on 11 criteria above

shows the results GOOD.

KRITERIA ASESmEN DEWAN KOmISARIS:Assessment criteria or the Board of Commissioners:






Asesmen yang dilakukan bersifat self-assesssment.

Tidak ada hubungan afiliasi antara anggota Direksi,

Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau

Pengendali.

Assessment being conducted is self-assessment.

There is no affiliate relationship between the members of

the Board of Directors, Commissioners, and majority and/or

Controlling Shareholders.

PIHAK YANG mELAKUKAN ASESmEN

HUBUNGAN AfILIASI ANTARA ANGGOTA DIREKSI, DEWAN KOmISARIS DAN PEmEGANG SAHAm UTAmA DAN/ATAU PENGENDALI

Assessors

Affiliate Relationship between the Members of the Board of Commissioners and Majority and/or Controlling Shareholders

PEdOMAN dAN TATA TERTIB kERJA dEWAN kOMISARIS dAN dIREkSI(BOARD MANUAL)Board Manual for the Board of Commissioners and Directors

Dalam rangka menjalani tugas pengawasan dan pemberian

nasihat kepada Direksi, Dewan Komisaris mengacu kepada

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris (Board

Manual). Board Manual berisi tentang petunjuk tata laksana

kerja Dewan Komisaris serta menjelaskan tahapan aktivitas

secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat

dijalankan dengan konsisten, dapat menjadi acuan bagi

Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas.

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris dalam

Board Manual Patra Jasa diatur secara khusus dalam Bab II

dan Bab IV yang mencakup:

• Tugas, wewenang dan kewajiban Dewan Komisaris

• Pembagian kerja Dewan Komisaris

• Rapat Dewan Komisaris

• Organ pendukung

• Pertemuan formal dan informal

• Pelaporan berkala dan pelaporan khusus

In order to undergo the task of monitoring and providing

advice to the Board of Directors, the Board refers to

the Employment Guidelines and Rules of the Board

of Commissioners (Board Manual). Board Manual

contains instructions on how to practice and the Board

of Commissioners as well as the phases of activity in

a structured, systematic, easily understood and can be

implemented consistently, can be a reference for the Board

in carrying out tugas.

Board Manual of Patra Jasa is specifically regulated in

Chapter II and IV, comprising of:

• Duties, authorities and duties of the BOC

• The division of BOC’s tasks

• Board of Commissioners meeting

• Organ support

• Formal and informal meetings

• Reporting periodic and special reports

PEDOmAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOmISARIS (Board Manual)Board Manual for the Board of Commissioners

7. Keterbukaan Informasi

8. Pelaksanaan pertemuan rutin dan Tingkat kehadiran

Hasil Asesmen:

Hasil asesmen berdasarkan 8 kriteria diatas menunjukkan

hasil BAIK

7. Disclosure

8. Implementation of regular meetings and attendance

Assessment Result

The results of the assessment is based on eight criteria

above shows the results GOOD






kOMITE AUdITAudit Committee

kOMITE-kOMITE dI BAWAH dEWAN kOMISARISCommittees Under the Board of Commissioners

Hingga akhir tahun 2014, Komite Audit terdiri dari satu

anggota yaitu Bapak Fadjar Harianto Widodo, yang ditunjuk

pada tanggal 30 Mei 2013 sesuai dengan SK Dewan

Komisaris PT Patra Jasa No. 01/DK-PJ/ SP/V/2013.

1. Memastikan efektivitas sistem pengendalian intern

dan efektivitas pelaksanaan tugas eksternal auditor

dan internal auditor.

2. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang

dilaksanakan oleh Satuan Pengawas Intern maupun

eksternal auditor.

3. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan

sistem pengendalian manajemen serta pelaksanaannya.

Until the end of 2014, the Audit Committee consisted of

one member namely Mr. Fadjar Harianto Widodo, who was

appointed on May 30, 2013 based on Decree of Patra Jasa’s

Board of Commissioners No. 01/DK-PJ/ SP/V/2013.

1. Ensuring the effectiveness of internal control systems

and the effectiveness of the internal and external

auditors’ activities.

2. Assessing the implementation and results of audits

conducted by the Internal Control Unit and external

auditors.

3. Providing recommendations on improving the

management control system and its implementation.

PROfIL KOmITE AUDIT

TUGAS KOmITE AUDIT

Audit Committee Profile

Audit Committee’s Duties

Dalam rangka menjalani peran dan fungsi pengelolaan

Perseroan, Direksi Patra Jasa mengacu pada Pedoman

dan Tata Tertib Kerja Direksi (Board Manual). Board Manual

berisi tentang petunjuk tata laksana kerja Direksi serta

menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis,

mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten,

dapat menjadi acuan bagi Direksi dalam melaksanakan

tugas.

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi dalam Board Manual

Patra Jasa diatur secara khusus dalam Bab III dan Bab IV

yang mencakup:

• Tugas, wewenang dan kewajiban Direksi

• Pembagian kerja Direksi

• Rapat Direksi

• Organ pendukung

• Pertemuan formal dan informal

• Pelaporan berkala dan pelaporan khusus

In order to take on the role and functions of the

management company, the Board of Directors Patra Jasa

refer to the Guidelines and Rules of Work Directors (Board

Manual). Board Manual contains instructions on how to

practice and the Board of Directors as well as the phases of

activity in a structured, systematic, easily understood and

can be implemented consistently, can be a reference for

the Board of Directors in carrying out tugas.

Board Manual of Patra Jasa is specifically regulated in

Chapter III and IV, comprising of:

• Duties, authorities and duties of the Board of Directors

• The division of BOD’s tasks

• Board of Directors meeting

• Organ support

• Formal and informal meetings

• Reporting periodic and special reports

PEDOmAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI (Board Manual)Board Manual for the Board of Directors






1. Memastikan laporan keuangan serta informasi lainnya

yang diberikan oleh Perseroan kepada pihak terkait

dan publik, yang disajikan secara transparan, handal,

dapat dipercaya dan tepat waktu.

2. Memastikan Perseroan telah memiliki pengendalian

intern memadai yang dapat melindungi kekayaan

miliknya.

3. Memastikan Perseroan bekerja secara efektif dan

efisien serta mematuhi peraturan perundangan yang

berlaku.

Bapak Fadjar Harianto Widodo hingga saat ini juga

menjabat sebagai Budgeting and Forecasting Manager PT

Pertamina (Persero). Sebelumnya beliau menjabat sebagai

Manajer Keuangan Pemasaran Regional III Jakarta dari

tahun 2010 hingga 2011 dan Regional VI Balikpapan dari

tahun 2009 hingga 2010. Beliau juga pernah menjabat

sebagai Asisten Manajer Konsolidasi & Evaluasi RKAP

Korporat Direktorat Keuangan dari tahun 2008 hingga

tahun 2009. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari

Universitas Diponegoro, Semarang.

1. Ensuring that the financial statements and other

information provided by the Company to related parties

and the public are presented in a transparent, reliable,

trustworthy and punctual way.

2. Ensuring the Company has adequate internal controls

to protect intellectual property.

3. Ensuring the Company is working effectively and

efficiently and complying with applicable laws and

regulations.

Mr. Fadjar Harianto Widodo currently also served as the

Budgeting & Forecasting Manager PT Pertamina (Persero).

Prior to that, he served as the Financial Marketing Manager

of Region III Jakarta from 2010 to 2011 and Region VI

Balikpapan from 2009 to 2010. He has also served as

Assistant Manager of Corporate Consolidated & Evaluated

CBP of Finance Directorate from 2008 to 2009. He earned

his Bachelor Degree in Economics from University of

Diponegoro, Semarang.

TANGGUNG JAWAB KOmITE AUDIT

KUALIfIKASI PENDIDIKAN DAN PENGALAmAN KERJA ANGGOTA KOmITE AUDIT

Audit Committee’s Responsibilities

Education Qualifications and Work Experience of Audit Committee Members

4. Memastikan telah terdapat prosedur review yang

memuaskan terhadap informasi yang dikeluarkan oleh

Perseroan.

5. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan

perhatian Komisaris serta tugas-tugas Komisaris

lainnya.

6. Melakukan penelaahan atas informasi mengenai

Perseroan, serta Rencana Jangka Panjang, Rencana

Kerja dan Anggaran Perusahaan, laporan manajemen,

dan informasi lainnya.

7. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan

terhadap peraturan perundang-undangan yang

berhubungan dengan kegiatan Perseroan.

8. Melakukan penelaahan atas pengaduan yang berkaitan

dengan Perseroan.

9. Mengkaji kecukupan fungsi audit internal, termasuk

jumlah auditor, rencana kerja tahunan dan penugasan

yang telah dilaksanakan.

10. Mengkaji kecukupan pelaksanaan audit eksternal

termasuk didalamnya perencanaan audit dan jumlah

auditornya.

4. Ensuring the existence of satisfactory review procedure

towards information released by the Company.

5. Identifying important cases that require the Board of

Commissioners’ attention and other Commissioners’

tasks.

6. Reviewing the information about the Company, as well

as the Long Term Plan, Corporate Business Plan and

Budget, management reports, and other information.

7. Reviewing the Company’s adherence to laws and

regulations related with the activities of the company.

8. Reviewing the complaints related to the Company.

9. Reviewing the adequacy of internal audit’s function,

including the number of auditors, annual work plans

and implemented assignments.

10. Reviewing the adequacy of external audit activities

including audit planning and the number of auditors.






kOMITE REMUNERASI dAN NOMINASI

kOMITE INVESTASI

Remuneration and Nomination Committee

Investment Committee

Pembentukan komite di bawah Dewan Komisaris dilakukan

dengan menyesuaikan kebutuhan dan kesanggupan

Perseroan. Perseroan merasa bahwa hingga saat ini

Perseroan belum perlu untuk membentuk Komite

Remunerasi dan Nominasi dan masih terus berupaya

mengoptimalkan komite lainnya yaitu Komite Audit dan

Investasi. Sehingga hingga akhir tahun 2014, Perseroan

belum memiliki Komite Remunerasi dan Nominasi.

Komite Investasi Perseroan dibentuk berdasarkan

keputusan Dewan Komisaris PT Patra Jasa No. 01/ KPTS/

DK-PJ/III/2012 tanggal 14 Maret 2012.

By the end of 2014, Investment Committee has one member

which is Bapak Muhammad Shabran Fauzani.

Below is the brief curriculum vitae of Mr. Muhammad

Shabran Fauzani as the member of the Company’s

Investment Committee.

Hingga akhir tahun 2014, Komite Investasi memiliki satu

orang anggota yaitu Bapak Muhammad Shabran Fauzani.

Berikut adalah riwayat singkat Bapak Muhammad Shabran

Fauzani selaku anggota Komite Investasi Perseroan.

The formation of committees under the Board of

Commissioners is conducted by considering the needs and

ability of the Company. Currently, the Company considers

that it still not need to form the Remuneration and

Nomination Committee and still focusing on optimizing

the performances of the Audit and Investment Committee.

So until the end of 2014, the Company has not formed the

Remuneration and Nomination Committee yet.

The Investment Committee was formed based on the

Decision of the Patra Jasa’s Board of Commissioners No. 01/

KPTS/DK-PJ/III/2012 dated March 14, 2012.

PROfIL ANGGOTA KOmITE INvESTASIProfile of Investment Committee Member

Selama tahun 2014, rapat Komite Audit dilaksanakan 2 kali. During 2014, the Audit Committee’s meeting was held 2

times.

RAPAT DAN PELAKSANAAN TUGAS KOmITE AUDITAudit Committee’s Meeting and Duties Implementation

NO TANGGALDate

KEHADIRANAttendance

PEmBAHASANDiscussion

1 9 Januari 2014January 9, 2014


Pembahasan Hasil Audit 2013Discussion on Audit Findings 2013

2 23 September 2014September 23, 2014


Pembahasan Hasil Interim Audit 2014Discussion on Audit Interim Result 2014

Audit Committee’s Meeting and Duties ImplementationRapat dan Pelaksanaan Tugas Komite Audit






1. Melakukan evaluasi atas perencanaan, investasi

Perusahaan dan tingkat resikonya dalam rangka

peningkatan pertumbuhan daya laba Perseroan dan

yang merupakan bagian dari RKAP dan RJPP

2. Melakukan pemantauan pelaksanaan pengurusan

investasi Perseroan dan analisa hasil pengurusan, serta

memberikan masukan dan solusi yang terarah.

3 Melakukan kajian dan pemantauan berkala atas

efektivitas kebijakan investasi dan pengurusan

Perseroan dari aspek manajemen resiko.

4 Melakukan evaluasi atas perencanaan Investasi dan

tingkat resiko yang oleh Direksi dimintakan persetujuan

atau tanggapan tertulis dari Komisaris.

5. Menyediakan bahan rujukan dan informasi untuk

keperluan Komisaris terkait pengelolaan investasi serta

rekomendasi atas laporan Direksi kepada Pemegang

Saham.

6. Membuat rencana kerja tahunan Komite Investasi yang

diselaraskan dengan rencana kerja tahunan Kebijakan

Investasi Perseroan yang dikelola oleh Direksi.

7. Asistensi dalam rangka perencanaan investasi kepada

fungsi pengembangan usaha.

8. Melaporkan hasil-hasil kerja Komite kepada Komisaris.

1. Evaluating on the Company’s plan and investment and

the level of risk in order to increase profit growth as

part of RKAP and RJPP.

2. Monitoring the implementation of Company’s

investment and analysis result, as well as providing

advice and targeted solution.

3 Conducting regular review and supervision on the

effectiveness of Company’s investment policy and the

Company’s operation from the risk management aspects.

4 Evaluating the investment plan and level of risk

that require written response from the Board of

Commissioners by the Board of Directors.

5. Providing reference and information materials to the

Board of Commissioners for the purpose of investment

management on the Board of Directors report to

shareholders.

6. Plan an annual work plan of investment committee that

aligned with the annual work plan of the company’s

investment policy managed by the Board of Directors.

7. Assisting in the context of investment planning to the

business development function

8. Reporting the results of the Committee’s performance

to the Board of Commissioners.

TUGAS KOmITE INvESTASIInvestment Committee’s Tasks

PENDIDIKAN EducationMaster of Applied Finance,

Monash University – Melbourne, Australia

PENgALAMAN KERJA WoRKinG EXPERiEncE1997-1999 : Accountant-Finance DePT PT Limatra Karya Citra

2002-2003 : Finance Ast. Man. Bina Sinar Amity, Strategic Ventures Sinar Mas Group

2003-2008 : Finance Manager Bina Sinar Amity, Strategic Ventures Sinar Mas Group

2005-2008 : Finance Manager Maritim Sinar Utama, Strategic Ventures Sinar Mas Group

2008-2009 : Head, Finance Investment, Assistant Vice President PT Bank Permata, Tbk.

2009-2010 : Ast. Man Portfolio Mgt. Pertamina

Jan-SePT 2011 : Ast. Man. Investment&Dvmnt Evaluation Pertamina

2011-2012 : Ast. Man. Oil&Gas Buss. Dev. Pertamina

Okt-Des 2012 : Ast. Man. Non Oil&Gas Merger&Acquisition Investment Pertamina

2013-Present : New Ventures Downstream Business Development Manager Pertamina






Di tahun 2014, Komite Investasi bertugas untuk membantu

Dewan Komisaris dalam hal:

1. Melakukan evaluasi atas usulan investasi Perseroan

dengan pertimbangan tingkat pendapatan dan risiko

yang dipetakan dalam hasil analisa Montecarlo.

2. Penerapan awal proses mapping portfolio Investasi

dengan menggambarkan prioritas project investasi

yang memberikan nilai tambah lebih baik.

3. Aktif dalam evaluasi guna mendapatkan asumsi,

parameter dan skema bisnis yang paling optimal dan

workable atas usulan investasi pengembangan usaha

Perseroan.

4. Memberikan gambaran kondisi awal terkait cost of

capital berdasarkan financial performance perusahaan

dan melakukan perbandingan dengan industri sejenis

guna memperoleh komposisi capital structure yang

sejalan dengan industri.

5. Memberikan pemahaman dan asistensi terkait disiplin

dalam berinvestasi guna memastikan pencapaian

target benefit atas proyek investasi dengan melakukan

monitoring dan update portfolio investasi secara

berkala.

6. Melakukan evaluasi atas perencanaan, Investasi

Perseroan Perseroan dalam rangka peningkatan

pertumbuhan daya laba Perseroan dan yang merupakan

bagian dari RKAP dan RJPP.

7. Melaporkan hasil kerja dan analisa kepada Komisaris.

In 2014, Investment Committee was assigned to assist the

Board of Commissioners in:

1. Evaluating the Company’s investment proposal by

comparing the revenues and risk level that are mapped

in Montecarlo analysis result.

2. Implementing the first process of investment portfolio

mapping by visualizing the investment project prorities

that give better added values.

3. Actively evaluating to get optimum and workable

assumption, parameter, and business scheme of the

Company’s business development investment proposal.

4. Providing the initial condition overview related with

the cost of capital based on the Company’s financial

performance and benchmarking to obtain capital

structure composition that is inline with the industry.

5. Providing insight and assistance regarding dicipline in

investing to ensure the achievement of benefit target

of the investment project by monitoring and updating

the investment portfolio regularly.

6. Evaluating the planning, Company’s investment to

boost the Company’s profit as part of the RKAP and

RJPP.

7. Reporting the findings and analysis to the Board of

Commissioners.

PELAKSANAAN TUGASTasks Implementation

1. Mewujudkan pengawasan yang baik atas kebijakan

investasi Perseroan.

2. Menghasilkan rekomendasi yang akurat untuk

peningkatkan kualitas pengelolaan investasi Perseroan.

3. Menyakinkan Pemegang Saham bahwa Perseroan

mengelola investasi dengan baik.

Rapat Komite Investasi dilaksanakan minimal 5 kali dalam

setahun. Dan selama tahun 2014, Komite Investasi telah

melakukan rapat sebanyak 5 kali.

1. Achieving better supervision over the Company’s

investment policy.

2. Generating accurate recommendations to increase the

quality of the Company’s investment management.

3. Ensuring shareholders that the Company manages its

investments very well.

Investment Committee’s meeting is held at least 5 times

in a year. And throughout 2014, the Investment Committee

has conducted meeting for 5 times.

TANGGUNG JAWAB KOmITE INvESTASI

RAPAT KOmITE INvESTASI

Responsibilities of Investment Committee

Investment Committee’s Meeting






SEkRETARIS PERUSAHAANCorporate Secretary

Sekretaris Perusahaan berperan juga sebagai pimpinan

Divisi Sekretariat Perusahaan dan bertanggung jawab

langsung kepada Direktur Utama.

The Company Secretary’s role is as the head of Corporate

Secretariat Division and directly responsible to the

President Director.

• Sebagai pejabat penghubung dalam pemeliharaan dan

pengembangan komunikasi dan hubungan dengan

pemangku kepentingan;

• Mendukung penyelenggaraan kegiatan korporasi;

• Berlaku sebagai unit khusus yang menyelenggarakan

program kemitraan dan bina lingkungan.

Selama tahun 2014, Sekretaris Perusahaan telah

melaksanakan tugasnya sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan Perusahaan, seperti:

a. RUPS Tahunan dan Luar Biasa;

b. Rapat Koordinasi BOD-BOC;

c. Rapat Kerja GM Unit Usaha dengan BOD-BOC;

d. Rapat Direksi dengan Manajemen;

e. HUT PT Patra Jasa;

f. Halal Bihalal Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh

pekerja kantor pusat;

g. Perayaan Natal Bersama;

h. Sosialisasi GCG ke seluruh pekerja di kantor pusat

dan unit usaha;

i. Performace Dialogue Sekretaris Perusahaan per

triwulan.

2. Melaksanakan perpanjangan sertifikat tanah.

3. Melaksanakan pengurusan SIUP, TDP, SIPPT, Fasus-

Fasom, IMB dan izin-izin lainnya.

4. Mengatur pelaksanaan CSR di Perseroan.

5. Menjalankan fungsi Pejabat Penghubung antara

Direksi dengan Dewan Komisaris untuk hal-hal yang

membutuhkan rekomendasi Dewan Komisaris dan

Direksi sekaligus sebagai Sekretaris Dewan Komisaris.

• As a liaison officer in communication development and

relations with stakeholders;

• Support the corporate events execution;

• Served as a special unit that organizes partnerships

and community development programs.

In 2014, Corporate Secretary has performed his duties as

follows:

1. Holding Company’s activities, such as:

a. Annual and Extraordinary General Meeting;

b. Coordination Meeting of BOD-BOC;

c. Working meeting with the Business Unit GM-BOC

BOD;

d. Board of Directors Meeting with Management;

e. PT Patra Jasa birthday event;

f. Halal Bihalal Board of Commissioners, Board of

Directors and the entire central office workers;

g. Christmas Celebration Together;

h. GCG socialization to all workers in the central office

and business unit;

i. Dialogue performace quarterly Corporate Secretary.

2. Implement extension of land titles.

3. Implement SIUP, TDP, SIPPT, Fasus-Fasom, permit and

other permits.

4. Set the implementation of CSR in the Company.

5. Run the function of the Board of Directors Liaison

Officer with the Board of Commissioners for things that

require recommendation of the Board of Commissioners

and Board of Directors as well as the Secretary of the

Board of Commissioners.

fUNGSI DAN TUGAS SEKRETARIS PERUSAHAAN

PELAKSANAAN TUGAS SEKRETARIS PERUSAHAAN DI TAHUN 2014

The Corporate Secretary’s Functions and Duties

Duties Implementation of Corporate Secretary in 2014






6. Menyiapkan dokumen perijinan dengan pihak ketiga

yang dibutuhkan oleh Perseroan seperti SPB, LA,

Addendum, SPMK, Surat Kuasa, Pengaktaan Dokumen

RUPS PT Patra Jasa.

7. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Retainer

Lawyer mengenai permasalahan hukum yang dihadapi

Perseroan.

8. Menjalankan pelaporan sesuai dengan fungsi

kepatuhan dan ketaatan dalam GCG.

9. Menyusun Annual Report dan Sustainability Report 2013.

10. Memproses dan mendistribusikan pengadaan kalender

dan buku agenda tahun 2015.

11. Menyusun dan merevisi SOP Perseroan.

12. Melakukan langkah-langkah hukum atas nama

Perseroan.

13. Mewakili Perusahaan dalam menghadapi permasalahan

hukum Perseroan.

14. Mengikuti workshop dan sosialisasi yang berkaitan

dengan lingkup kerja Perseroan.

15. Melakukan koordinasi dengan PT Pertamina (Persero)

dan Anak Perusahaan dalam beberapa kegiatan.

6. Prepare documents with third party licenses required

by companies such as SPB, LA, Addendum, SPMK, Power

of Attorney, Pengaktaan AGM Documents PT Patra Jasa.

7. Coordinate and consult with a Lawyer Retainer

regarding legal issues facing the company.

8. Running reporting in accordance with the compliance

function and obedience in GCG.

9. Prepare the Annual Report and Sustainability Report

2013.

10. Process and distribute procurement calendar and diary

2015.

11. Develop and revise SOP Company.

12. Perform legal measures on behalf of the Company.

13. Represent the Company in legal disputes Company.

14. Following the workshop and socialization with regard

to the scope of our work.

15. To coordinate with PT Pertamina (Persero) and

subsidiaries in several activities.

RIWAYAT JABATAN SEKRETARIS PERUSAHAANCurriculum Vitae of the Corporate Secretary

Hingga akhir tahun 2014, Sekretaris Perusahaan

dijabat oleh Bapak G. Kriscahyanto R. Dan

berikut adalah riwayat singkat beliau:

1991-1996 : PT Sapta Forta Universal

1996-1997 : Personnel Staff di Prudential Banc Bali

1997-2000 : Personnel & GA PT Japfa – Osi Food Industries

2000-2001 : HR Manager di PT Agritama

2001-2008 : Kepala Divisi SDM PT Patra Jasa

2008-sekarang: Corporate Secretary PT Patra Jasa

Until the end of 2014, the Corporate Secretary is

chaired by Mr. G. Kriscahyanto R. And below is his

brief curriculum vitae:

1991-1996 : PT Sapta Forta Universal

1996-1997 : Personnel Staff di Prudential Banc Bali

1997-2000 : Personnel & GA PT Japfa – Osi Food Industries

2000-2001 : HR Manager di PT Agritama

2001-2008 : Division Head of HR PT Patra Jasa

2008-now : Corporate Secretary PT Patra Jasa






Sistem Pengendalian Internal Perseroan selalu melakukan

evaluasi terhadap efektivitas sistem pengendalian internal.

Adapun evaluasi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Melakukan pemeriksaan tahunan yang berorientasi

pada bisnis proses dan action plan yang telah dibuat

oleh masing – masing unit usaha dan Divisi Kantor Pusat

2. Melakukan pemeriksaan khusus/proyek/renovasi ke

unit usaha dan Kantor Pusat

3. Membuat matriks temuan yang harus ditindak lanjuti

oleh unit usaha dan Kantor Pusat

The Internal Control Systems of the Company always

conduct evaluations on the effectiveness of the internal

control systems. The evaluations are as follows

1. Conducting yearly verification on the business process

and action plan made by each business unit and Head

Office Division

2. Conducting special investigation/project/renovation to

business unit and Head Office

3. Making findings matrix that needs to be followed up by

the business unit and Head Office

EvALUASI TERHADAP EfEKTIvITAS SISTEm PENGENDALIAN INTERNALEvaluation on the Effectiveness of Internal Control Systems

SISTEM PENGENdALIAN INTERNALInternal Control Systems

Sistem Pengendalian internal adalah rencana, metoda,

prosedur, dan kebijakan yang didesain oleh manajemen

untuk memberi jaminan yang memadai atas tercapainya

efisiensi dan efektivitas operasional universitas,

kehandalan pelaporan keuangan, pengamanan terhadap

aset universitas, ketaatan/kepatuhan terhadap undang-

undang, kebijakan dan peraturan lain.

Sistem Pengendalian Internal di Patra Jasa tersebut

mencakup:

a. Lingkungan pengendalian internal dalam Perseroan

yang displin dan terstruktur;

b. Pengkajian dan pengelolaan risiko usaha;

c. Aktifitas pengendalian;

d. Sistem informasi dan komunikasi; dan

e. Monitoring, yang dalam implementasi secara

operasional dijabarkan lebih lanjut ke dalam berbagai

kebijakan berupa Pedoman, Petunjuk Operasional,

maupun Instruksi Kerja.

Internal Control Systems is a plan, methods, procedures,

and policies designed by management to provide

reasonable assurance on the achievement of efficiency

and effectiveness of university operations, reliability of

financial reporting, safeguarding against university assets,

adherence / compliance with laws, policies and other

regulations .

Internal Control Systems in Patra Jasa include:

a. Internal control environment within the company

disciplined and structured;

b. Assessment and management of business risks;

c. Control activities;

d. Information and communication systems; and

e. Monitoring, which in the implementation of operational

further elaborated in policies such as the Code,

Operating Instructions, and Work Instructions.






UNIT AUdIT INTERNALInternal Audit Unit

Fungsi Audit Internal di PT Patra Jasa dijalankan oleh

Satuan Pengawasan Internal (SPI). Satuan Pengawasan

Internal dipimpin oleh seorang Kepala Satuan Pengawasan

Internal yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur

Utama atas persetujuan Dewan Komisaris.

The Internal Audit function in PT Patra Jasa is performed by

the Internal Control Unit (ICU). The Internal Control Unit is

headed by Head of Internal Control Unit who is appointed

and dismissed by the President Director with the approval

of the Board of Commissioners.

Sebagai landasan pelaksanaan tugas SPI, PT Patra Jasa

telah menyusun dan mengesahkan Piagam Audit Intern,

yang ditandatangani oleh Direktur Utama Perseroan. Di

dalam piagam tersebut, terangkum fungsi, ruang lingkup,

dan mekanisme kerja SPI.

Fungsi SPI dikelompokkan ke dalam empat golongan,

yakni:

a. Pelaksanaan kegiatan audit keuangan, audit operasional

dan audit/review dengan tujuan tertentu.

b. Pelaksanaan layanan konsultasi terkait dengan

masalah audit, pengendalian intern, manajemen risiko

dan tata kelola perusahaan.

c. Sebagai mitra kerja bagi auditor eksternal.

d. Pengadministrasian dan manajemen internal audit.

Sejak Agustus 2010, Kepala Satuan Pengawasan Internal

dijabat oleh Bapak Arman Prayudi. Pegawai pada Unit Audit

Internal saat ini berjumlah 8 orang dengan komposisi

sebagai berikut :

As the foundation of ICU tasks execution, PT Patra Jasa has

developed and endorsed the Internal Audit Charter, which

was signed by the President Director of the Company. The

charter stated the encapsulated functionality, scope, and

action mechanism of ICU.

ICU functions are divided into four categories, namely:

a. The implementation of financial audits, operational

audits, and audit / review with a specific purpose.

b. The implementation of consulting services related to

the audit issues, internal controls, risk management and

corporate governance.

c. As partner to the external auditor.

d. Administration and management of internal audit.

Since August 2010, the Head of Internal Control Unit is

chaired by Mr. Arman Prayudi. Currently, the Unit Audit

Internal consists of 8 people with the composition as

follows:

PEDOmAN AUDIT INTERNAL

KETUA SATUAN PENGAWAS INTERNAL

Internal Audit Charter

Head of Internal Control Unit






KETUA SATUAN PENGAWAS INTERNALHead of Internal Control Unit

JABATAN Position

NAmA Name

Kepala SPIHead of ICU Arman Prayudi

Auditor Utama Bidang Operasi, Pemasaran, Asset dan KSOSenior Auditor of Operations, Marketing, Assets and KSO

Saprianto Marbun (Periode Januari-April 2014)Sriman (Periode April-Desember 2014)

Auditor Utama Bidang Keuangan, Administrasi dan SDMSenior Auditor of Finance, Administration and Human Resources Suhaemi

Auditor Utama Bidang Penjaminan MutuSenior Auditor of Quality Management

S. W. Nugrahaningrum E. A (Periode Januari-April 2014)Hartini (Periode April-Desember 2014)

Auditor Madya Bidang Aset dan KSO Associate Auditor of Assets and KSO -

Auditor Madya Bidang Operasional & Pemasaran Auditor Madya Bidang Operasional & Pemasaran M. Fatkuroji

Auditor Madya Bidang KeuanganAssociate Auditor of Finance -

Auditor Madya Bidang Administrasi dan SDMAssociate Auditor of Administration and Human Resources

Rendro E busono (Periode Januari-September 2014)Mulyadi (Periode September-Desember 2014)

Tata UsahaAdministration Citra Prasastiwi

Direktur UtamaPresident Director


KEPALA SPIHead of Internal Audit

AUDITOR UTAmA BIDANG KEUANGAN, ADmINISTRASI & SDmSenior Auditor of Finance, Administration&HR

AUDITOR mADYA BIDANG KEUANGANAssociate Auditor of Finance

AUDITOR mADYA ADmINISTRASI & SDmAssociate Auditor of Administration and SDM

AUDITOR UTAmA BIDANGPENJAmINAN mUTUAuditor of Quality Management

AUDITOR mADYA BIDANG PENJAmINAN mUTUAssociate Auditor of Quality Management

TATA USAHAAdministration

Level JabatanPosition Level

Kepala DivisiDivision Head

manajerManager

Kepala SeksiSection Head

officerOfficer

AUDITOR UTAmA BIDANG OPERASIONAL, PEmASARAN, ASET & KSOSenior Auditor of Operations, Marketing, Assets & KSO

AUDITOR mADYA BIDANG OPERASIONAL & PEmASARANAssociate Auditor ofOperational and Marketing

AUDITOR mADYA BIDANG ASET & KSOAuditor of Assets and KSO






1. SPI dipimpin oleh seorang Kepala SPI yang bertanggung

jawab langsung kepada Direktur Utama.

2. Kepala SPI diangkat dan diberhentikan oleh Direktur

Utama.

3. Direktur Utama dapat memberhentikan Kepala SPI jika

Kepala SPI tidak memenuhi persyaratan sebagai auditor

SPI sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku

dan atau gagal atau tidak cakap dalam menjalankan

tugas.

4. Auditor SPI bertanggung jawab kepada Kepala SPI

sesuai dengan struktur organisasi SPI.

Jumlah total pegawai SPI per 31 Desember 2014 adalah

sebanyak 8 orang.

1. Kepala SPI tersertifikasi CFE (Certified Fraud Examiners)

per tahun 2011

2. Kepala SPI, Auditor Utama dan Auditor Madya serta

Officer mengikuti pengembangan SDM berupa best

practice sebagai auditor dan di bidang lainnya selama

tahun 2014, seperti:

• Training Dasar-Dasar Internal Auditing untuk

Auditor Anggota Tim (1 orang – officer - Staff Tata

Usaha)

• Training Audit atas Pengadaan Barang/Jasa (1 orang

Auditor Utama)

• Training Audit SDM Berbasis Risiko (1 orang Auditor

Madya)

• Workshop Risk Based Audit (1 orang – Ka. SPI)

• Seminar sehari Program Pengenalan IPO (1 orang

Ka. SPI dan 2 orang Auditor Utama)

1. ICU is led by a Chief who is directly responsible to the

President Director.

2. The Head of Internal Audit is appointed and dismissed

by the President Director.

3. The President Director may dismiss if the Head of

Internal Audit Head of Internal Audit does not qualify

as an auditor ICU ( internal Control Unit) as stipulated

in the regulations and or fail or are not proficient in

performing their duties.

4. The auditor is responsible to the Head ICU as ICU in

accordance with the organizational structure.

Total number of ICU employees as of December 31, 2014

are 8 people.

1. Head of ICU is certified with CFE (Certified Fraud

Examners) as of 2011

2. Head of ICU, Senior Auditor and Associate Auditor

as well as Officer participated in Human Resources

Developemt program of best practice as auditor and

other sectors in 2014, such as:

• Internal Auditing Basics Training for Team Member

of Auditor (1 person – officer – Administration Staff)

• Audit Training of Procurement (1 Senior Auditor)

• Human Resources Risk Based Audit Training (1

Associate Auditor)

• Risk Based Audit Workshop (1 Head of ICU)

• One Day Workshop of Introduction to IPO Program

(1 Head of ICU and 2 Senior Auditors)

STRUKTUR DAN KEDUDUKAN SPI

KUALIfIKASI/SERTIfIKASI PROfESI AUDIT INTERNAL

KUALIfIKASI/SERTIfIKASI PROfESI SATUAN PENGAWAS INTERNAL

Structure And Position ICU

Qualification/Certification of Audit Internal

Qualifications / Certifications of Internal Control Unit

Kualifikasi/Sertifikasi Profesi Audit Internal:

1. Arman Prayudi CFE = Certified Fraud Examiners (per

2011)

2. Sapriyanto Marbun QIA = Qualified Internal Auditor

(per Maret 2013)

3. Dalam proses sertifikasi QIA :

a. Rendro E. Busono

b. Sriman

c. Citra Prasastiwi

Qualification / Certification of Internal Audit Profession:

1. Arman Prayudi CFE Certified Fraud Examiners = (per

2011)

2. Sapriyanto Marbun QIA = Qualified Internal Auditor (as

of March 2013)

3. In the QIA certification process:

a. Rendro E. Busono

b. Sriman

c. Citra Prasastiwi






• Membuat dan melaksanakan strategi, kebijakan serta

rencana kegiatan pengawasan;

• Melaksanakan audit operasional dan kepatuhan

pada seluruh aktivitas Perseroan guna meningkatkan

efektivitas pengendalian intern, pengelolaan resiko

dan proses GCG;

• Melakukan audit khusus untuk mengungkap kasus

yang mempunyai indikasi terjadinya penyalahgunaan

wewenang, penggelapan, penyelewengan dan

kecurangan.

• Memberikan konsultansi terhadap seluruh jajaran

manajemen mengenai upaya peningkatan efektivitas

pengendalian intern, peningkatan efesiensi,

pengelolaan resiko, dan kegiatan lainnya yang terkait

untuk meningkatkan kinerja Perseroan.

Tugas dan tanggung jawab SPI sebagai pengawas dan

konsultan internal adalah:

1. Menyusun dan melaksanakan Program Kerja

Pemeriksaan Tahunan.

2. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi

dan efektifitas di bidang keuangan, akuntansi, sumber

daya manusia, operasional, pemasaran, kegiatan kerja

sama operasional, pelaksanaan implementasi mutu


3. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

• Creating and implementing strategies, policies and

plans for monitoring activities;

• Conducting operational audit and compliance on

all Company’s activities in order to improve the

effectiveness of internal control, risk management and

corporate governance processes;

• Conducting special audits to reveal cases with authority,

embezzlement, misuse and fraud abuse indications;

• Providing consultation to all levels of management

regarding the efforts to improve effectiveness of

internal controls, increase efficiency, risk management,

and other activities related to Company’s performance

improvement.

Duties and responsibilities of supervisors and the ICU as an

internal consultant is:

1. Develop and implement the Work Programme Annual

Inspection.

2. Perform inspection and assessment of the efficiency

and effectiveness in finance, accounting, human

resources, operations, marketing, operational

cooperation activities, the implementation of quality

implementation and other activities.

3 Conducting special inspections if necessary.

TANGGUNGJAWAB SATUAN PENGAWAS INTERNAL

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SPI

Internal Control Unit’s Responsibilities

Duties And Responsibilities ICU

• Sharing Session “International Financial Reporting

Standard/IFRS” (1 orang Ka. SPI, 1 orang Auditor

Utama dan 1 orang Auditor Madya)

• Sharing Session “Internal Control Review” (1 orang

Ka. SPI, 1 orang Auditor Utama dan 1 orang Auditor

Madya)

• Sharing Session “Internal Control Over Financial

Report/IcoFR” (1 orang Ka. SPI, 1 orang Auditor

Utama dan 1 orang Auditor Madya)

• Sharing Session & Upskilling “Opini Internal Audit

terhadap Efektifitas Internal Control – Implementasi

Risk Based Audit & ERM” (1 orang Ka. SPI, 2 orang

Auditor Utama, 3 orang Auditor Madya dan 1 Staff

Tata Usaha)

• Training 3D Max & SAP (1 orang Auditor Madya)

• “International Financial Reporting Standard/IFRS”

Sharing Session (1 Head of ICU, 1 Senior Auditor

and 1 Associate Auditor)

• “Internal Control Review” Sharing Session (1 Head

of ICU, 1 Senior Auditor and 1 Associate Auditor)

• “Internal Control Over Financial Report/IcoFR”

Sharing Session (1 Head of ICU, 1 Senior Auditor

and 1 Associate Auditor)

• “Opinion of Internal Audit on the Effectiveness

of Internal Contro – Risk Based Audit & ERM

Implementation” (1 Head of ICU, 2 Senir Auditors, 3

Associate Auditors and 1 Administration Staff)

• 3D Max Training & SAP (1 Associate Auditor)






4. Melakukan konsultasi/memberikan saran perbaikan

informasi yang obyektif tentang kegiatan yang

diperiksa kepada manajemen/unit usaha/Auditee.

5. Terlibat dalam proses penyusunan kebijakan, sistem

dan prosedur dengan memberikan reviu, kajian dan

saran perbaikan setelah melalui diskusi dengan fungsi/

unit usaha yang terkait secara langsung maupun tidak

langsung.

6. Melakukan tugas-tugas lainnya yang ditetapkan atau

diminta oleh Direksi berkaitan dengan ruang lingkup SPI.

7. Membuat Laporan Hasil Audit dan menyampaikan

laporan tersebut kepada Direktur Utama.

8. Memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan

tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan kepada

Direktur Utama.

9. Bekerja sama dengan Komite Audit.

Ruang lingkup fungsi SPI meliputi berbagai kegiatan

audit yang hasilnya dapat memberikan keyakinan kepada

manajemen bahwa:

1. Jaringan proses penyelenggaraan usaha sebagaimana

dirancang dan ditetapkan oleh Direksi telah mencukupi

dan berfungsi secara efektif.

2. Isu-Isu penting yang berkaitan dengan ketentuan

dan peraturan yang akan mempengaruhi organisasi

dan proses usaha dapat dikenali secara dini dan

diperlakukan secara tepat.

3. Sumberdaya Perseroan telah diperoleh secara

ekonomis, digunakan secara efisien, dan mendapat

pengamanan yang memadai.

4. Informasi penting tentang keuangan, manajerial, dan

operasi dapat diandalkan, akurat, dan tepat waktu.

5. Tindakan para pekerja telah sesuai dengan kebijakan

yang telah digariskan, peraturan dan perundangan,

standar dan prosedur yang berlaku.

6. Program, rencana kerja, dan tujuan telah tercapai.

7. Peningkatan mutu tetap berlanjut dan didorong oleh

proses pengendalian dalam organisasi.

8. Penyelenggaraan Perseroan telah dijalankan sesuai

prinsip Good Corporate Governance.

4. Consult / advise improvement objective information

about the activities that examined the management /

business unit / Auditee.

5. Engage in policy-making processes, systems and

procedures to provide the Review, assessment and

remediation following discussions with the function /

business unit related directly or indirectly.

6. Perform other duties assigned or requested by the

Board of Directors relating to the scope of the ICU.

7. Creating the Audit Report and submit the report to the

President Director.

8. Monitor, analyze and report on implementation of

the improvements that have been suggested to the

Managing Director.

9. Work closely with the Audit Committee.

The scope of the ICU function includes a variety of

activities that the audit results can provide assurance to

management that:

1. Network organization of business processes as

designed and specified by the Board of Directors have

adequate and functioning effectively.

2. Issues related to the important rules and regulations

that will affect the organization and business processes

can be identified early and treated appropriately.

3. Resource company has acquired economically, used

efficiently, and get adequate safeguards.

4. Important information about the financial, managerial,

and operating reliable, accurate, and timely.

5. The action of the workers in accordance with the

policies outlined, rules and regulations, standards and

procedures.

6. The program, work plans, and goals have been achieved.

7. Improved quality continues and is driven by a control

process within the organization.

8. Implementation of the Company has been run according

to the principles of good corporate governance.

Berikut adalah tugas yang dilaksanakan oleh Satuan

Pengawas Internal perusahaan di tahun 2014:

1. Pengembangan Sumber Daya Manusia

Pengembangan Sumber Daya Manusia dengan

melakukan peningkatan pengetahuan dan kemampuan

Below are the activities done by the Internal Control Unit

of the Company during year 2014:

1. Human Resources Development

Conducting the Human resources development by

improving the audit knowledge and skills trough

PELAKSANAAN TUGAS SATUAN PENGAWAS INTERNALDuties Implementation of Internal Control Unit






audit melalui training dan pembinaan baik internal

ataupun eksternal.

2. Konsultasi internal

Memberikan masukan kepada manajemen pusat dan

unit usaha mengenai masalah-masalah yang ada di

Perseroan atau unit usaha terkait.

3. Pemantauan pelaksanaan tata kelola perusahaan

Membangun kesadaran, memfasilitasi dan memonitor

manajemen dalam melaksanakan tata kelola

perusahaan yang baik.

4. Reviu SOP

Mereviu SOP yang telah dibuat dan ditetapkan untuk

mengetahui efektifitas pelaksanaannya dan apakah

sudah sejalan dengan proses bisnis Perseroan.

5. Reviu kinerja unit usaha

Pemantauan kinerja unit usaha dalam mencapai tujuan

Perseroan yang telah ditetapkan.

6. Perencanaan

Membuat perencanaan berdasarkan tingkat resiko

dengan melihat aktivitas yang utama, signifikan dan

penting terkait dengan perencanaan strategik dan

resiko bisnis

7. Pemeriksaan tahunan unit usaha dan kantor pusat.

Melakukan pemeriksaan tahunan di perkantoran,

perumahan, Patra Jasa Parapat, Patra Jasa Jakarta Hotel,

Kantor Pusat, Patra Jasa Anyer, Patra Jasa Cirebon Hotel,

Patra Jasa Palembang, Patra Jasa Bali, Palembang, dan

proyek renovasi untuk pemeriksaan khusus.

8. Kegiatan pemeriksaan lain di luar unit Patra Jasa

Pemeriksaan terkait dengan Pengembangan Usaha,

Instruksi Direksi, dan lain-lain.

9. Tindak lanjut hasil pemeriksaan

Penyelesaian hasil temuan oleh auditor.

10. Koordinasi dengan eksternal auditor

Mendampingi eksternal auditor dalam tugas

pengawasan.

11. Organisasi/asosiasi profesi/ eksternal

Berperan aktif dalam kegiatan organisasi/profesi

eksternal.

training and development both internally and

externally.

2. Internal consultation

Giving advice to the management and business unit

regarding the existing problems in the related company

and business unit.

3. Controlling the corporate Governance implementation

Creating awareness, facilitating and monitoring the

management in implementing the good corporate

governance.

4. Reviewing SOP

Reviewing the SOP that has been set and decided to

perceive the implementation effectivenessand whether

is has been on the same track with the company’s

business process.

5. Reviewing business unit performance

Reviewing the business unit performance to achieve

the Company’s goal that has been set

6. Planning

Establishing planning based on the risk level by

reviewing the main, significant and important activities

with strategic and business risk plannning.

7. Yearly controlling of business unit and head office

Conducting the yearly controlling in office tower,

residential, Patra Jasa Parapat, Patra Jasa Jakarta Hotel,

Kantor Pusat, Patra Jasa Anyer, Patra Jasa Cirebon Hotel,

Patra Jasa Palembang, Patra Jasa Bali, Palembang, and

renovation project for specific control

8. Other controlling activities outside Patra Jasa’s unit

Conducting the controlling activities regarding the

Business Development, Board of Directors’ instruction,

and etc.

9. Following up the collation result

Solving the collation result from the auditor

10. Coordinating with external auditor

Accompanying the external auditor in controlling

duties

11. Organization/profession association/external

Actively involves in organization/external profession

activities






kOdE ETIk PERUSAHAANCompany Code of Ethic’s

1. Etika Perseroan dengan Pemegang Saham

Patra Jasa menyadari pentingnya peran Pemegang

Saham dalam menjalankan Perseroan, untuk itu

Perseroan berupaya untuk memenuhi hak dari

Pemegang Saham sesuai dengan ketentuan yang

berlaku dan memberikan informasi yang relevan,

lengkap, akurat dan tepat waktu

2. Etika Perseroan dengan pekerja

Patra Jasa menyadari bahwa pekerja SDM mempunyai

peranan dan kedudukan yang sangat penting sebagai

pelaku untuk mencapai tujuan Perseroan. Oleh karena

itu, setiap pekerja dituntut berpartisipasi dan berperan

aktif dengan jalan meningkatkan produktivitas.

3. Etika Perseroan dengan konsumen

Patra Jasa selalu mengutamakan kepuasan pelanggan

dan kepercayaan konsumen dengan berupaya untuk

menjual produk sesuai dengan Standar mutu yang

telah ditetapkan, membuka layanan konsumen dan

menindaklanjuti keluhan tersebut, melakukan promosi

sesuai norma yang ada, serta memelihara network

dengan konsumen.

4. Etika Perseroan dengan pesaing

Patra Jasa menempatkan pesaing sebagai pemacu

peningkatan diri dan introspeksi dengan menjaga

persaingan yang fair dan mematuhi peraturan komisi

pengawas persaingan usaha (KPPU), mendukung

perilaku kompetitif yang bermanfaat secara sosial

dan lingkungan serta menunjukkan sikap saling

menghargai antar pesaing, dan melakukan persaingan

yang sehat dengan mengedepankan keunggulan

produk dan layanan yang bermutu

5. Etika Perseroan dengan mitra kerja

Patra Jasa meningkatkan iklim saling percaya,

menghargai, dan memupuk kebersamaan dengan mitra

kerja sesuai dengan kaidah-kaidah bisnis yang berlaku

6. Etika Perseroan dengan kreditur/investor

Patra Jasa menerima pinjaman/penanaman modal

hanya ditujukan untuk kepentingan bisnis dan

peningkatan nilai tambah Perseroan.

7. Etika Perseroan dengan pemerintah

Patra Jasa berkomitmen untuk mematuhi peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

1. Ethics company with shareholders

Patra Jasa aware of the importance of the role of

shareholders in running the company, to the Company

strives to fulfill the rights of shareholders in accordance

with applicable regulations and provide information

that is relevant, complete, accurate and timely

2. Ethics companies with workers

Patra Jasa realize that HR workers have a role and

a very important position as an actor to achieve

company goals. Therefore, every employee is required

to participate and play an active role by increasing

productivity.

3. Ethics companies with consumers

Patra Jasa always put customer satisfaction and

consumer trust by attempting to sell a product in

accordance with the quality standa have ditetaplam,

open a customer service and follow up the complaint,

the appropriate promotion of existing norms, and

maintain networks with consumers.

4. Ethics company with competitors

Patra Jasa put competitors as a driver of self-

improvement and introspection to keep the competition

fair and comply with competition rules supervisory

commission (Commission), to support the competitive

behavior that is socially and environmentally beneficial

and show mutual respect among competitors, and do a

fair competition by promoting product excellence and

service quality

5. Ethics company with partners

Patra Jasa improve the climate of mutual trust, respect,

and foster togetherness with partners in accordance

with the rules of business in force

6. Ethics companies with creditors / investors

Patra Jasa received loans / investments intended only

for business purposes and to increase the added value

of the company.

7. Ethics companies with government

Patra Jasa committed to comply with the legislation in

force.

ISI KODE ETIKCode of Ethic’s Contents






Kode etik harus diimplementasikan secara konsisten dalam

setiap aktivitas Perseroan oleh seluruh level organisasi.

Untuk itu, perusahaan secara aktif melakukan pemantauan,

pelaporan, dan evaluasi terhadap penerapan kode etik.

Dalam penerapan dan penegakan kode etik, Perseroan

melakukan beberapa langkah, yaitu:

1. Perseroan membentuk saluran khusus yang berfungsi

untuk menampung setiap pengaduan adanya

ketidakpatuhan atau pelanggaran atas Pedoman Perilaku

2. Setiap pengaduan baik internal maupun eksternal

perusahan diperlakukan secara konfidensial

3. Pelanggaran atas Pedoman Perilaku dikenakan sangsi

sesuai dengan kebijakan Perseroan

Sebuah budaya Perseroan yang kuat diperlukan untuk

melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola Perseroan

yang baik dalam kegiatan Perseroan sehari-hari. Oleh

karena itu, Perseroan membentuk budaya Perseroan yang

dikenal sebagai SMILE yang mewakili keramahan dan

kerendahan hati dari Perseroan. SMILE singkatan Kepuasan,

Maksimalisasi Laba, Inovasi, Belajar Terus, dan Lingkungan

& Tanggung Jawab Sosial. Budaya SMILE telah diedarkan

ke seluruh karyawan Perseroan dan manajemen untuk

secara aktif menerapkan budaya Perseroan tersebut.

The code of ethics must be implemented consistently in

all activities of the Company by all level of organization.

Therefore, the Company is actively monitoring, reporting

and evaluating the application of code of ethics.

In the implementation and enforcement of codes of

conduct, the company did a few steps, namely:

1. The company formed a special channel that serves to

accommodate any complaints any non-compliance or

violation of the Code of Conduct

2. Each internal and external complaints the company is

treated confidentially

3. Violations of the Code of Conduct subject to sanctions

in accordance with company policy

A strong corporate culture is needed to implement the good

corporate governance principles in the Company’s daily

activities. Therefore, the Company established a corporate

culture known as SMILE which represents the hospitality and

humbleness of the Company. SMILE stands for Satisfaction,

Maximization of Profit, Innovation, Learning Continuously,

and Environment & Social Responsibility. SMILE culture

has been circulated throughout the Company’s employees

and management to actively implement the culture.

KODE ETIK BERLAKU BAGI SELURUH LEvEL ORGANISASI

PENERAPAN DAN PENEGAKAN KODE ETIK

BUDAYA PERUSAHAAN

Code of Ethics Applies to All Level of Organization

Application and Enforcement of Code of Ethics

Corporate Culture

8. Etika Perseroan dengan masyarakat

Patra Jasa melaksanakan program sosial dan

kemasyarakatan untuk memberdayakan potensi

masyarakat sekitar.

9. Etika Perseroan dengan media massa

Patra Jasa menjadikan media massa sebagai mitra dan

alat promosi untuk membangun citra yang baik

10. Etika Perseroan dengan organisasi profesi

Patra Jasa menjalin kerjasama yang baik dan

berkelanjutan dengan orgaqnisasi profesi untuk

memperoleh informasi perkembangan bisnis,

mendapatkan peluang bisnis dan menyelesaikan

permasalahan yang terjadi dengan menerapkan

standar-standar yang ditetapkan organisasi profesi

8. Ethics companies with the community

Patra Jasa implement social and community programs to

empower the potential of the surrounding community.

9. Ethics companies with media

Patra Jasa make the mass media as a promotional tool

for partners and build a good image

10. Ethics company with professional organizations

Patra Jasa establish good cooperation and sustainable

with orgaqnisasi profession to obtain business

development information, gain business opportunities

and resolve problems that occur with implementing

the standards set professional organizations






SISTEM WhistLeBLOWiNG

kINERJA heALth sAfety eNviRONMeNt

Whistleblowing System

Performance of Health Safety Environment

Perseroan menyadari sepenuhnya pentingnya penerapan

praktik terbaik tata kelola perusahaan bagi kesinambungan

pertumbuhan Perseroan. Untuk itu, di tahun 2014, Perseroan

telah selesai menyusun Standard Operation Procedure (SOP)

untuk sistem whistleblowing, sehingga ke depannya Perseroan

dapat meningkatkan menerapakan prinsip-prinsip tata kelola

perusahaan yang baik melalui sosialisasi and penerapan sistem

ini yang rencananya akan dilakukan pada tahun 2015.

The Company is fully aware the importance of the best practices

implementation of good corporate governance for the sustainability

of Company’s growth. Therefore, in 2014, the Company has

completed preparing the Standard Operation Procedure (SOP)

for whistleblowing system, so in the future the Company is able

to improve the implementation of good corporate governance

principles through the socialization and implementation of this

system that is planned to be completed by 2015.

Sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam Undang

– Undang Keselamatan Kerja No.1 tahun 1970 tentang

Keselamatan Kerja dan Kebijakan Keselamatan, Kesehatan

Kerja dan Lindungan Lingkungan PT Patra Jasa yang

telah ditandatangani Direktur Utama pada tanggal 28

Oktober 2013, maka Dewan Direksi berkomitmen bahwa

pencapaian Safety Excellenge dan Nil Insiden adalah sangat

penting bagi Perseroan.

Laporan kecelakaan K3LL/HSE melalui standard dan

sistem yang ditetapkan untuk pemenuhan kelengkapan

dan pelaporan jika terjadi kecelakaan dilaporkan ke

SJV pertamina setiap bulan, triwulan sebagai standar

pemenuhan KPI HSE DIRUT tentang TRIR & NOA

selanjutnya dibuat data statistik di akhir tahun.

Penanganan prosedur kecelakaan dibuat laporan kecelakaan/

investigasi kecelakaan disampaikan kepada manajemen

serta pekerja PT Patra Jasa sebagai pembelajaran diharapkan

kejadian tersebut tidak terulang kembali.

Patra Jasa memiliki tujuan agar tidak terjadi kecelakaan

kerja atau nihil insiden. Oleh sebab itu, kebijakan ini harus

In accordance with the provisions set out in the Act - Act

1 of 1970 Occupational Safety Occupational Safety and

Policy Health, Safety and Environmental Protection PT Patra

Jasa who have signed Managing Director on 28 October

2013, the Board of Directors ensure that the achievement

Excellenge and Nile Incident Safety is very important for

the company.

K3LL accident report / HSE through standards and systems

established for completeness and compliance reporting

in case of accidents reported to the SJV pertamina every

month, quarter as CEO of HSE standard KPI fulfillment of

TRIR & NOA hereafter devised statistical data at the end

of the year.

Handling procedures for reporting accidents in accident /

accident investigation submitted to the management and

employees of PT Patra Jasa as expected learning of the

incident does not happen again.

Patra Jasa services have a purpose to prevent workplace

accidents or incidents nil. Therefore, this policy should be

ImPLEmENTASI ASPEK KESELAmATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINDUNGAN LINGKUNGAN (K3LL)

PENYATAAN OLEH DIREKSI mENGENAI PENGEmBALIAN KEPUTUSAN ATAS LANGKAH-LANGKAH YANG DILAKUKAN DALAm PENANGANAN KEcELAKAAN DALAm PERUSAHAAN

Implementation Aspects of Occupational Health, Safety and Environmental Protection (HSE)

Statement by the Board of Directors regarding the return of a decision on the measures carried out in the handling of the accident in the company






K3LL/HSE di Patra Jasa mencakup pemeriksaan sarana/

prasarana dan evaluasi HSE di seluruh area operasional

Perseroan sebagai wujud komitmen dan implementasi HSE

melakukan pencatatan serta tindak lanjut temuan kepada

unit operasi sesuai bunderi KPI HSE yang telah di sepakati

bersama antara PT Pertamina (Persero) dan seluruh anak

Perseroan.

Kemudian, Direksi mencoba memberikan dua jenis kebijakan

sebagai pedoman dalam melakukan upaya K3LL/HSE ini.

Adapun jenis kebijakannya adalah sebagai berikut:

1. KEBIJAKAN KESEHATAN:Obat-obatan terlarang dan AlkoholPatra Jasa menyadari bahwa penyalahgunaan obat-obatan

dan alkohol akan menghambat kemampuan seseorang untuk

melakukan pekerjaan secara aman. Merupakan kebijakan

Patra Jasa untuk melindungi para pegawai, aset serta

masyarakat dimana Patra Jasa beroperasi, terhadap bahaya

yang timbul akibat penyalahgunaan obat-obatan atau

akohol ditempat kerja. Dilarang memiliki, mengkonsumsi,

menjual alkohol, menjual akohol atau obat-obatan terlarang

secara tidak sah atau tanpa ijin atau berada dibawah

K3LL / HSE in Patra Jasa include inspection of facilities

/ infrastructure and evaluation of HSE in all areas of

the company’s operations as a form of commitment and

implementation of HSE keep records and follow-up

findings to the appropriate operating units bunderi HSE

KPIs that have been agreed jointly between PT Pertamina

(Persero) and its subsidiaries.

Then, the Board of Directors tried to give two types of policy

as a guide in making efforts K3LL / HSE’s. The type of policy

is as follows:

1. HEALTH POLIcY:Drugs and AlcoholPatra Jasa realize that obat2an and alcohol abuse will hinder

a person’s ability to do the job safely. Patra Jasa policy is

to protect the pegawa, assets and communities where Patra

Jasa operate, against the dangers arising from the misuse

of drugs or alcohol workplace. May not possess, consume,

selling alcohol or drugs illegal or unauthorized alcohol or

under the influence of drugs while in the location of Patra

Jasa. All employees, contractors and others, while work must

be free from the influence of drugs and alcohol.

ADANYA PENcATATAN DAN TINDAK LANJUT ATAS PENANGANAN KEcELAKAAN YANG TERJADIRecording of and follow-up on the handling of accidents that occur

didukung oleh segenap insan PT Patra Jasa yang tercermin

dari komitmen untuk:

1. Memberikan prioritas pertama aspek keselamatan,

kesehatan kerja dan lindungan lingkungan.

2. Mengidentifikasi potensi bahaya dan mengurangi risiko

serendah mungkin untuk mencegah terjadinya insiden.

3. Mengutamakan teknologi terbaik untuk mengurangi

dampak kegiatan operasi terhadap manusia, aset dan

lingkungan.

4. Menjadikan kinerja keselamatan, kesehatan dan

kompetensi pekerja dan lindungi lingkungan dalam

penilaian dan penghargaan terhadap semua pekerja.

5. Meningkatkan kesehatan dan kompetensi pekerja agar

dapat melaksanakan pekerjaannya dengan benar dan

aman.

6. Menciptakan dan memelihara harmonisasi hubungan

dengan stakeholder di sekitar kegiatan usaha untuk

membangun kemitraan yang saling menguntungkan..

Direksi Perseroan bertanggung jawab untuk menjamin

agar kebijakan keselamatan kerja, dan lindungi lingkungan

diimplementasikan dan efektifitasnya ditinjau secara berkala.

supported by all beings PT Patra Jasa which reflected a

commitment to:

1. Give first priority aspects of safety, health and

environmental protection.

2. Identify potential hazards and reduce risks as low as

possible to prevent incidents.

3. Prioritize the best technology to reduce the impact

of human activities on the operations, assets and the

environment.

4. Make the performance of safety, health and competence

of workers and protect the environment in the

assessment and respect for all workers.

5. Increase health and competence of workers in order to

perform the job properly and safely.

6. Create and maintain harmonization of relations with

stakeholders around business activities to build a

mutually beneficial partnership ..

The Board of Directors of the Company is responsible for

ensuring that safety policy, and protect the environment are

implemented and their effectiveness is reviewed periodically.






pengaruh akohol atau obat-obatan terlarang selama berada

di lokasi Patra Jasa. Semua pegawai, kontraktor dan orang

lain, saat datang bekerja harus bebas dari pengaruh obat-

obatan dan alkohol.

Higiene Dan Sanitasi

Semua karyawan harus mengikuti standard hygiene pribadi

yang mencakup: cuci tangan dengan sabun dan air sebelum

dan sesudah makan dan setelah pergi dari toilet.

Makan, Minum Dan Merokok harus dilakukan jauh dari

tempat bekerja. Usahakan agar lingkungan tetap rapih dan

bebas sampah. Menggunakan tissue untuk meludah, batuk,

bersin, dan buang tissue kedalam tong sampah. Jangan

gunakan barang pribadi milik orang lain (contoh, sikat

gigi, pisau cukur). Jika sakit, lapor ke pengawas atau dokter.

Berikan laporan kepada pengawas tentang tempat-tempat

kantor atau kebiasaan yang tidak hygienis ditempat kerja

yang diakomodasi.

2. KEBIJAKAN PENgELOLAAN KEBIJAKAN LINgKUNgAN PT PATRA JASA

Sesuai maksud dan tujuan PT Patra Jasa yang bergerak

dalam bidang jasa meliputi Hospitality, Property, dan

Katering serta usaha komersial lainnya di lingkungan

kegiatan usaha perseroan, Manajemen dan pekerja

PT Patra Jasa berkomitmen senantiasa bekerja sesuai

standar prosedur kerja yang telah ditentukan serta selalu

berusaha melakukan perbaikan dan peningkatan yang

berkisenambungan dalam hal pengelolaan llingkungan.

Yaitu dengan cara, sebagai berikut:

• Mengutamakan penerapan prosedur berkaitan aspek

lingkungan di seluruh area kegiatan Perseroan sesuai

dengan sifat, skala, dan dampak lingkungan yang

ditimbulkan oleh aktivitas, produk, dan jasa perusahaan.

• Memastikan bahwa semua sampah dan limbah

yang dihasilkan dari kegiatan Perseroan dilakukan

penanganan yang sesuai sehingga tidak menimbulkan

pencemaran lingkungan dan penyakit.

• Memperbaiki kinerja lingkungan secara terus menerus

melalui pelatihan untuk meningkatkan kepedulian

lingkungan dan menyediakan sumber daya yang

cukup berserta peralatan dan perlengkapan untuk

pengelolaan dan pengendalian sampah dan limbah.

• Menerapkan dan mengembangkan sistem K3LL secara

benar, tepat, dan konsisten dengan komitmen mematuhi

peraturan, perundangan dan persyaratan mutu dan

K3LL yang berlaku baik dari pelanggan, Pemerintah

dan pihak terkait yang diikuti Perusahaan.

Hygiene and sanitationAll employees must follow the standards of personal hygiene

that includes: wash hands with soap and water before and

after eating and after going out of the toilet

Eating - drinking and Smoking must carried away from

the workplace. Try to keep the environment neat and free

of trash. Using tissue for spitting, coughing, sneezing, and

dispose of the tissue into the trash bin. Do not use other

people’s personal items (eg, toothbrushes, razors). If sick,

report to the supervisor or physician. Provide reports to the

supervisor about the places or offices ditemmpat hygienic

habits of work and accommodated.

2. ENVIRONMENTAL POLIcY MANAgEMENT POLIcY PT PATRA JASA

According to the purpose and goals of PT Patra Jasa which

is engaged in include Hospitality, Property, and Catering

and other commercial enterprises in the business activities

of the company, management and employees of PT Patra

Jasa committed to always work according to the standard

operating procedures have been determined and are always

trying to make improvements and improvements in terms

of management in environmental berkisenambungan. That

is by the way, as follows:

• Giving priority to the implementation of procedures

related to environmental aspects in all areas of the

company’s activities in accordance with the nature,

scale and environmental impacts caused by the

activities, products, and services company.

• Ensuring that all garbage and waste generated from

operations carried out appropriate treatment so as not

to cause environmental pollution and disease.

• Improving the environmental performance continually

through training to increase environmental awareness

and provide enough power suumber along with

equipment and supplies for the management and

control of garbage and waste.

• Implementing and developing HSE systems correctly,

accurately, and consistently with the commitment

to comply with the rules, regulations and quality

requirements and applicable HSE from customers,

government and the Company’s stakeholders.






Peraturan berkenaan dengan pengelolaan lingkungan akan

selalu dievaluasi secara berkala, dan diperbaharui serta

dikomunikasikan secara terus menerus untuk mendapatkan

hasil yang sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.

Sebagai sebuah komitmen yang dijunjung tinggi oleh

Perseroan, Perseroan melakukan pencatatan dan tindak

lanjut atas penanganan HSE yang terjadi yakni terdiri dari

tindakan melakukan sosialisasi berkenaan dengan HSE dan

CSMS, monitoring penerapan HSE dan CSMS, Memberikan/

mengadakan klinik HSE dan CSMS, Melakukan Management

Walk Through.

Berikut adalah kegiatan-kegiatan yang Perseroan lakukan

untuk merealisasikannya:

Regulations relating to environmental management will

be evaluated periodically, and updated and communicated

continuously teruus to obtain results in accordance with

specified requirements.

As a commitment upheld by the Company, the Company shall

record and follow up on the handling of the HSE that occur

consist of actions to socialize with respect to HSE and CSMS,

monitoring the implementation of the HSE and the CSMS,

Giving / holding HSE clinics and CSMS, Doing Management

Walk Through .

Here are the activities of the Company in realization:

Sosialisasi Unit Usaha & KontraktorBusiness Unit & Contractor Socialization

1. Sosialisasi Kebijakan K3LL/HSE ke Unit Usaha Socialization K3LL Policy / HSE to Business Unit2. Sosialisasi MWT HSE oleh Direksi Socialization MWT HSE by the Board of Directors3. Sosialisasi SM K3LL/HSE SM Socialization SM K3LL / HSE BC4. Sosialisasi Pedoman CSMS Socialization CSMS Guidelines5. Sosialisasi SOP HSE Socialization SOP HSE

Penerapan contractor Safety Management System (cSMS)Implementation Contractor Safety Management System (CSMS)

1. Melayani Klinik CSMS untuk Unit Usaha dan Kontraktor Serving Clinic CSMS for Business Units and Contractors2. Membuat/Menilai Risiko & JSA Pekerjaan yang mau di Tenderkan Make / Assessing Risk & JSA for tender project3. Penjelasan untuk menerapkan aspek HSE pada saat Penjelasan Pekerjaan yg

mau ditawankan kepada Kontraktor : Kebijakan HSE Kontraktor, Sosialisasi HSE, Meeting HSE, Petugas yg menangai HSE bersitifikat, Pelaporan Pengecekan, Ijin Kerja Keselamatan, Laporan Kejadian, Sign HSE, Prosedur HSE, Sertifikasi Peralatan, Keterangan Sehat dari Dokter Untuk Pekerja, Asuransi Pekerja dan HSE PLAN Kontraktor.

Explanation for implementing aspects of HSE at the time who want ditawankan Briefing to Contractor: Contractor HSE Policy, HSE Socializing, Meeting HSE, HSE Officer who menangai bersitifikat, Reporting Testing, Safety Work Permit, incident reports, Sign HSE, HSE procedures, Certification equipment, Health Certificate of Physicians for Employees, Workers Insurance and Contractors HSE Plan.

4. Penjelasan pekerjaan dan Penawaran. Explanation of work and offer.5. Kick Off Meeting Kick Off Meeting6. Pengecekan Kelengkapan Dokumen HSE saat Pembukaan Penawaran Pekerjaan Checking Completeness HSE document while opening job offer.7. Pelaksanaan Pre Qualification Contractor di PT Patra Jasa Implementation of Pre Qualification Contractor PT Implementation of Pre Qualification

Contractor PT Patra Jasa8. Pengecekan Pelaksanaan Pekerjaan Contractor yg ber Risiko Menengah dan

Tinggi dari muali awal pekerjaan sampai Final Evaluasi/selesai pekerjaan Proyek. Checks Implementation Contractor Jobs that air Medium and High Risk of early work halted until

the Final Evaluation / project work completed.






Penerapan HSE ke Unit UsahaHSE Implementation to Business Unit

Januari January 2014 :1. Pelatihan terhadap pekerja Porek Renovasi rumah Patra Residential Jl. JM II/27E Training of workers Patra Home Remodeling Project 2. Patra Jasa Catering di Lokasi Rig Senoro I Luwuk Sulawesi Tengah bulan Januari 2014. Patra Jasa Catering Rig Location Senoro I Luwuk Central Sulawesi month of January 20143. Meeting bersama Kontraktor dan Pengembangan usaha dalam pelaksanaan

progres Proyek Patra Kungan VIII/11 Meeting together with the Contractor and development efforts in the implementation of project

progress Patra Kungan VIII / 11

Februari February 2014 :1. Meeting progres proyek residential Progress Meeting the residential project 2. Pelaksanaan training peseonil HSE sdr. Faisal Arpah ke PLC Siimpruk Implementation of HSE personnel training by Faisal Arpah to PLC Siimpruk3. Pengecekan dan Sosialisasi SOP HSE ke Patra Jasa Office Tower Checking and Socialization SOP HSE to Patra Jasa Office Tower

Maret March 2014 :1. Raker Pertamina Korporat dan Anak Perusahaan di Hotel Hilten Bandung Progress Meeting the residential project 2. Audit Pelatihan Intern HACCP di Rig Senoro Luwuk Sulawesi Tengah Internal HACCP Audit Training in Central Sulawesi Luwuk Senoro Rig3. Kick Off Meeting Proyek penovasi Cheiller Patra Jasa Semarang Kick Off Meeting renovation Project Cheiller Patra Jasa Semarang4. Pembinaan rencana pelatihan HSE pekerja Koperasi Development of Cooperative worker HSE training plan5. Pengecekan Instalasi pipa gas untuk serahterima Tonw House dari kontraktor ke

GM Patra Jasa Residential Checking Installation of a gas pipeline for the Town House hand over form contractors to GM

Patra Jasa Residential6. Pemenuhan Dokumen untuk Prakualifikasi untuk tender ke Patra Drilling

Cotraktor (Kapal) dan Mond’Or Oil Tukal Jambi Compliance Documents for Prequalification for tender to Patra Drilling Cotraktor (Ship) and

Mond’Or Oil skein Jambi7. Management Walk through di Patra Jasa Hotel Semarang Management Walk through in Patra Jasa Hotel Semarang

April april 2014 :1. Rapat Kordinasi Proyek Pembangunan Main Kitchen Patra Jasa Semarang Main Kitchen Development Project Coordination Meeting Patra Jasa Semarang2. Pelatihan HSE Pekerja Catering pengenalan aspek HSE di area kerja & cara

mengatasi jika terjadi keadaan darurat di tempat kerja (di Hotel Istana Luwuk Sulawesi Tengah)

HSE Training Catering Workers introduction HSE aspects in the work area and how to cope in the event of an emergency in the workplace (at Hotel Istana Luwuk Central Sulawesi)

3. Tindak lanjut pengecekan pengelolaan Lingkungan tahun 2013 yang masih Finding/belum close sampai bulan Maret 2014

Follow-up checks Environmental management in 2013 which still Finding / not close until the month of March 2014.

4. Pengecekan penerapan HSE Kontraktor dan Safety Tolk kepada Pekerja PTGloba Perkasa Nusantara di Patra Residential J.TMP II/21

Checking application of HSE Contractors and Workers’ Safety Tolk to PTGloba Mighty archipelago in Patra Residential J.TMP II / 21.

Mei May 2014 : 1. Sosialisasi SOP HSE, Sarana Operasional HSE & Safey Sign HSE di Patra Jasa Anyer Socialization SOP HSE, HSE & Operations Facility Safety Sign HSE in Patra Jasa Anyer2. Training Inplementasi HACCP dan Food Hygiene bersama PTPertamina Korporat

di Bali Training Inplementasi HACCP and Food Hygiene together with Corporate PT Pertamina in Bali3. Penjelasan Pekerjaan Proyek pengadaan Genset & Travo listril di Patra Jasa Semarang Explanation of Project Work procurement Genset & Travo listril in Patra Jasa Semarang






4. Sosialisasi SOP HSE, Sarana Operasional HSE & Safey Sign HSE di Patra Jasa Semarang

Socialization SOP HSE, HSE Operations Support & Safey Sign HSE in Patra Jasa Semarang.5. Meeting sinkronisasi pengukuran kinerja aspek HSE anak Perusahaan Non Core

Pertamina Persero di Jakarta Meeting the HSE aspects of performance measurement synchronization subsidiaries Non-Core

Pertamina Persero in Jakarta6. Pengarahan pekerja Gondola (Koperasi) Debrief workers Gondola (Cooperative)7. Pelatihan Ahli K3 Umum bersertifikat yg di laksanakan luar PLC Pertamina oleh

Man.HSE Training General K3 certified expert who carried on outside the PLC Pertamina by Man8. Orientasi pekerja Koperasi di Patra Residential untuk memastikan seluruh

kegiatan operasional berjalan dengan aman dan selamat Orientation Patra Residential Cooperative workers to ensure that all operations run safely and safely

Juni June 2014 : 1. Sosialisasi CSMS kepada Kontraktor Lokal Bunyu Socialization CSMS to Bunyu Local Contractors 2. Pelatihan HSE untuk Pekerja lokan Pulau Bunyu Tarakan Kalimantan Utara HSE Training for Workers seashell Bunyu Tarakan Island North Borneo3. Pengecekan kelengkapan HSE Checking completeness of the HSE4. Pengecekan Kendaraan sewa di lokasi Bunyu Checking Bunyu Vehicle rental on site5. Insfeksi CSMS Proyek Pengadaan/Pemasangan Chiller dan Main Kitchen Inspection CSMS Project Procurement / Installation Chiller and Main Kitchen6. Meeting dengan Management Patra Jasa Residential pembahasan standar

Pemasangan APAR Meeting with Management Patra Jasa standard discussion Residential Installation APAR7. Pengecekan Pembongakaran rumah di Patra Jasa Residential Checking Demolition of homes in Patra Residential Services8. Sosialisasi SOP HSE, Sarana Operasional HSE & Safey Sign HSE di Patra Jasa

Bandung Dissemination SOP HSE, HSE Operations Support & Safey Sign HSE in Patra Jasa Bandung9. Pelatihan Pemadam Kebakaran di Patra Jasa Jakarta Hotel Training Fire Department in Patra Jasa Jakarta Hotel

Juli July 2014 : 1. Pengecekan Pekerjaan Pembongkaran Rumah Jl. Taman Patra II/15, X/07, V/03 Checking House Demolition Work Jl. Parks Patra II / 15, X / 07, V / 032. Pengecekan Lingkungan & pengecekan Penggantian Tangki Air di Roof Top Patra

Jasa Office Tower Environment Inspection & Water Tank Replacement checks at Roof Top Patra Jasa Office Tower3. Kick Off Meeting Pekerjaan Pool side dan Lobby Hotel Patra Jasa Bandung Hotel Kick Off Meeting Pool side and Lobby Hotel Work Patra Jasa Bandung4. Sosialisasi SOP HSE (Kegiatan Operasional Hotel dan Rambu Keselamatan di

Patra Jasa Bandung Hotel) Socialization SOP HSE (KegiatanOperasional Hotel and Safety Signs in Patra Jasa Bandung)

Agustus august 2014 : 1. Pembukaan Penawaran Pekerjaan Renovasi Kantor Patra Jasa Residential Bid Opening Office Renovation Works Patra Jasa Residential.2. Pembukaan Penawaran Pekerjaan Pembuatan Tangki Basement dan Toilet Umum

lantai 16 dan 17 Patra Jasa Office Tower PBid Opening of Basement Tank Preparation and Public Toilet in 16th and 17th of Patra Jasa

Office Tower3. Pembukaan Pekerjaan Sinkronisasi Panel Genset Patra Jasa Office Tower dan

Pekerjaan Renovasi Kitchen dan Gudang Room Service Patra Jasa Jakarta Hotel Job Opening work Sync Generator Panel Services Patra Office Tower and Kitchen Renovation and

Room Service Warehouse Patra Jasa Jakarta Hotel.4. Medical Check Up (MCU) Karyawan Patra Jasa Head Office Medical Check Up (MCU) Employees Patra Jasa Head Office






5. Pengecekan Lingkungan,Gondola, dan Pemebersihan ex filter dan Pipa HRpant Patra Jasa Office Tower

Checking the Environment, Gondola, and ex filters and pipes HRpant cleaning Patra Jasa Office Tower

6. Inspeksi Lapangan Terhadap Working Progres CSMS Terhadap Beberapa Pekerjaan di Patra Jasa Semarang Hotel

Field Inspection CSMS Working Progress towards Some Work in Patra Jasa Hotel Semarang7. Kegiatan Pemeriksaan Test Fire Protection di Patra Jasa Office Tower Examination Test Fire Protection Activity in Patra Jasa Office Tower

September September 2014 : 1. Pengecekan Peralatan dan Kelengkapan Serta Lingkungan di PT Transpot Gan

Indonesia (PT TGI) Checking Hardware and Fittings And Environment in PT Transport Gan Indonesia (PT TGI)2. Aanwijzing dan Pembukaan Tender Pekerjaan Renovasi Rumah TP V /04 Patra

Jasa Residential Aanwijzing and Home Renovation Works Tender Opening TP V / 04 Patra Jasa Residential3. Aanwijzing Pekerjaan Pengaspalan Jalan Patra Jasa Residential Aanwijzing Patra Jasa Residential Paving Work4. Aanwijzing Pekerjaan Instalasi Sytem AC Pertamina Simprug Residential Aanwijzing air conditioning sytem Installation Work Pertamina Simprug Residential5. Aanwijzing Sinkronisasi Genset Patra Jasa Office tower Aanwijzing Generator Sync work Patra Jasa Office tower6. Penerapan CSMSPengecekan Proyek di Jl. TMP II/21 Implementation Project CSMSPengecekan at Jl. TMP II / 217. Penandatanganan Sertifikat CSMS yang Akan Dikeluarkan Oleh PDC Atas

Kelulusan Kapal Baruna Signing Certificate CSMS Will Issued By PDC Upon graduation Vessel Baruna8. Kesepakatan Kontrak PT TGI dengan PT Patra Jasa Contract Agreement PT TGI with PT Patra Services9. Melakukan Inspeksi Lapangan Tahapan Workin Progress CSMS Terhadap Pekerjaan

Di Hotel Patra Jasa Bandung Yaitu Pekerjaan Swimming Pool & Lobby Lounge Field Inspection Stages CSMS Workin Progress Against Employment Bandung Hotel Patra Jasa

That Works Swimming Pool & Lobby Lounge

Oktober october 2014 : 1. Sosialisasi SOP HSE Pemahaman Rambu-Rambu Keselamatan Kerja di Patra Jasa

Hotel Cirebon Socialization Understanding SOP HSE-Signs Safety Signs in Patra Jasa Hotel Cirebon2. Aanwijzing Pekerjaan Atap Restoran Pandan Sari Patra Jasa Cirebon Hotel Aanwijzing Pandan Sari Restaurant Roof Work Patrajasa Cirebon Hotel3. Pembukaan Penawaran Renovasi Kamar Hotel Patra Jasa Bali Bid Opening Room Renovation Patra Jasa Bali Hotel4. Pembukaan Penawaran Rumah Dukuh Patra II/69 dan 72 Patra Jasa Residential Opening Offer Home Dukuh Patra II / 69 and 72 Patra Jasa Residential5. Kick Of Meeting Bersama Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field Area Sembakung

Kalimantan Timur Kick Of Meeting Joint Asset Pertamina EP 5 Tarakan in East Kalimantan, Sembakung Area Field6. Rapat dan Persiapan Emergency Drill di Pertamina Corporate University Meetings and Preparation Emergency Drill at Pertamina Corporate University7. Penandatanganan Pengecekan CSMS PT Prada Catur Indonesia Pekerjaan Fitting

Out Kantor Pertamina Conocophilips Algeriadi Patra Jasa Office Tower Lantai 3a Signing CSMS PT Indonesian Chess Prada Fitting Out Works of checks at Pertamina Office

Conoco Philips Algeria in Patra Jasa Office Tower Floor 3a

November november 2014 : 1. Aanwijzing dan Pembukaan Tender Ac Split Patra Jasa Residential Aanwijzing and Opening Tender Ac Split Patra Jasa Residential2. Aanwijzing dan Pembukaan Tender Pembangunan Restoran Kabanas Patra Jasa

Jakarta Hotel Aanwijzing and Tender Opening Development Kabanas Restaurant Patra Jasa Jakarta Hotel






Laporan kecelakaan K3LL/HSE melalui standar dan

sistem yang ditetapkan untuk pemenuhan kelengkapan

dan pelaporan jika terjadi kecelakaan dilaporkan ke

SJV Pertamina setiap bulan, triwulan sebagai standar

pemenuhan KPI HSE DIRUT tentang TRIR & NOA

selanjutnya dibuat data statistik di akhir tahun.

Penanganan prosedur kecelakaan dibuat laporan

kecelakaan/investigasi kecelakaan disampaikan kepada

manajemen serta pekerja Perseroan sebagai pemebelajaran

diharapakan kejadian tersebut tidak terulang kembali.

Submission of accident handling procedures within the

company K3LL/HSE accident reports through a standard and

defined system for completeness and compliance reporting in

case of accidents reported to the SJV Pertamina every month,

quarter as HSE standard compliance KPI TRIR & CEO of NOA

hereafter devised statistical data at the end of the year.

Handling procedures for reporting accidents in accident/

accident investigation submitted to the management and

employees of the Company as expected learning the event

it does not happen again.

PENYAmPAIAN PROSEDUR PENANGANAN KEcELAKAAN DALAm PERUSAHAANDisclosure of Health Safety Performance Environment

3. Aanwijzing dan Pembukaan Tender Perbaikan Room Service Gudang Fb Patra Jasa Jakarta Hotel

Aanwijzing and Tender Opening Repair Room Service Warehouse Fb Patra Jasa Jakarta Hotel4. Aanwijzing dan Pembukaan Tender Pembuatan Kolam Renang Rumah Jl. Patra

Kuningan VII 07 Patra Jasa Residential Opening of Tender Preparation and instructions and Swimming Pool House Jl. Patra Kuningan

VII 07 Patra Jasa Residential5. Aanwijzing dan Pembukaan Tender Pekerjaan Perbaikan Chiller AC Ebara 650 TR PJOT Tender Opening aanwijzing and AC Chiller Repair Ebara 650 TR PJOT6. Latihan Fire Drill dan Evakuasi Kebakaran di Patra Jasa Simprug Fire Drill Exercise and Evacuation in Patra Jasa Simprug7. Kegiatan Pengecekan Asset di Pulau Bira Bersama calon Investor Checking Asset Activity Bira Island Joint prospective investors

Desember december 2014 : 1. Aanwijzing Pekerjaan Renovasi Kolam Renang Patra Jasa Jakarta Hotel Aanwijzing Swimming Pool Work Renovation Patra Jasa Jakarta Hotel2. Aanwijzing Pekerjaan Renovasi Jl. Dukuh Patra No. 88 Aanwijzing Jl. Hamlet Patra No. 88. Work Renovation3. Aanwijzing Pekerjaan Renovasi Pekerjaan Town House Taman Patra Raya No. 9

Patra Jasa Residential Aanwijzing Town House Park Patra Raya No. 9 Patra Jasa Residential Renovation Work4. Aanwijzing Pekerjaan Mock Up Room 201 Dan Pembukaan Penawaran Pembuatan

Meja Buffet Service Untuk Kalpataru Restoran. Patra Jasa Anyer Beach Resort Aanwijzing Mock Up Work Room 201 and Making Bid Opening Tables for Kalpataru Restaurant

Buffet Service, Patra Jasa Anyer Beach Resort5. Management Walk through di Patra Jasa Office Tower Management Walk through in Patra Jasa Office Tower6. Management Walk through di Patra Jasa Jakarta Hotel Management Walk through in Patra Jasa Jakarta Hotel7. Latihan Fire Drill dan Evakuasi di Patra Jasa Office Tower Exercise Fire Drill and Evacuation in Patra Jasa Office Tower






Penilaian risiko merupakan satu rangkaian tindakan

yang dilaksanakan perusahaan dalam rangka identifikasi,

analisis dan menilai risiko yang dihadapi Perseroan untuk

mencapai sasaran usaha yang ditetapkan.

Untuk itu, komitmen Perseroan dalam peningkatan GCG

diwujudkan manajemen antara lain melalui penugasan

kepada direksi dan kepala divisi terkait bertanggung jawab

melaksanakan proses manajemen risiko di level strategis,

sedangkan untuk kepala divisi terkait bertanggung jawab

melaksanakan proses manajemen risiko di level strategis.

Risk assessment is a series of actions that dilaksanakna

company in order to identify, analyze and assess the

risks faced by the company to achieve defined business

objectives.

To that end, the Company’s commitment in improving

corporate governance, among others, the management is

realized through the assignment to the directors and heads

of related divisions responsible for implementing the risk

management process at the level of strategy, while the head

of the concerned division is responsible for implementing

the risk management process at the strategic level.

TATA KELOLA mANAJEmEN RISIKOGovernance Risk Management

MANAJEMEN RISIkORisk Management

Sistem Manajemen risiko adalah perangkat prosedur yang

sistematis dan proaktif untuk mengidentifikasi, menaksir,

mengelola, memantau dan melaporkan risiko-risiko

bisnis di setiap strata unit kerja dan bersifat menyeluruh

(enterprise wide) pada Perseroan.

Manajemen risiko menyajikan suatu kerangka bagi

manajemen untuk menghadapi risiko yang terkait,

sehingga dapat meningkatkan kapasitasnya membangun

nilai Perseroan dengan efektif.

Risk management system is the systematic and proactive

procedures to identify, assess, manage, monitor and

report on business risks in every strata unit and holistic

(enterprise-wide) in the company.

Risk management presents suatukerangka for management

to deal with the associated risks, so as to increase their

capacity to effectively build enterprise value.

SISTEm mANAJEmEN RISIKORisk Management System

K3LL/HSE di Patra Jasa mencakup pemeriksaan sarana/

prasarana dan evaluasi HSE di seluruh area operasional

Perseroan sebagai wujud komitmen dan implementasi HSE

melakukan pencatatan serta tindak lanjut temuan kepada

unit operasi sesuai bunderi KPI HSE yang telah disepakati

bersama antara Pertamina dan seluruh anak Perseroan.

Patra K3LL/HSE Services include inspection of facilities/

infrastructure and evaluation of HSE in all areas of the

company’s operations as a form of commitment and

implementation of HSE keep records and follow-up

findings to the appropriate operating unit bunderi HSE

KPIs that have been agreed jointly between Pertamina and

its subsidiaries.

ADANYA PENcATATAN DAN TINDAK LANJUT ATAS PENANGANAN KEcELAKAAN YANG TERJADIThe Existence of the Recording and Follow-up on Handling the Accident Happened






Penentuan pilihan strategi pengelolaan resiko (strategi

perlakuan) dilakukan melalui pertimbangan cost-benefit

analisis.

Tahap proses manajemen risiko meliputi:

• Identifikasi risiko

• Pengukuran risiko

• Pemetaan risiko

• Model pengelolaan

• Pengawasan dan pengedalian risiko

Berikut adalah prosedur pelaporan risiko di dalam PT Patra

Jasa :

• Kepala divisi masing-masing unit melaporkan hasil

identifikasi, analisis, evaluasi, pelaksanaan strategi dan

perlakuan risiko secara periodik kepada Direksi.

• Direksi melaporkan pelaksanaan manajemen risiko

kepada Dewan Komisaris secara berkala.

• Direksi mengungkapkan dalam Laporan Tahunan

penilaian manajemen tentang risiko usaha dan risiko

material yang dapat diantisipasi, untuk menjadi

informasi penting bagi para stakeholders dalam

pengambilan keputusan.

Berikut adalah pemantauan risiko di dalam PT Patra Jasa:

• Direksi dan Kepala Divisi terkait bertanggung jawab

atas pemantauan risiko, pelaksanaan strategi perlakuan

dan pengendalian risiko

• Satuan Pengawas Intern melakukan evaluasi atas

kecukupan dan keefektifan proses manajemen risiko.

• Dewan Komisaris melakukan evaluasi

pertanggungjawaban direksi atas pelaksanaan

manajemen risiko dan memastikan bahwa

perencanaan strategis dan rencana kerja Perseroan

telah mempertimbangkan risiko.

Determination of the risk management strategy choice

(treatment strategy) carried out through consideration of

cost-benefit analysis.

Stage risk management process include:

• Identification of risk

• Measurement of risk

• Mapping risk

• Model management

• Monitoring and risk pengedalian

Here is the risk reporting procedures in the PT Patra Jasa:

• Head of the division of each unit reported the

identification, analysis, evaluation, and treatment

strategies exercising periodic risk to directors.

• Board of Directors reported on the implementation of

risk management to the board of directors on a regular

basis.

• Directors disclose in its annual report on management’s

assessment of business risks and the risks of material

that can be anticipated, to be important information for

stakeholders in the decision pemgambilan.

Here is the monitoring of risk in the PT Patra Jasa:

• Board of Directors and head of the concerned division

is responsible for monitoring risk, the implementation

of treatment strategies and risk control

• Unit internal control to evaluate the adequacy and

effectiveness of risk management processes.

• The Board of Commissioners to evaluate executive

directors on the implementation of risk management

and ensure that strategic planning and business plan

has to consider the risks.

PROSES mANAJEmEN RISIKO

PELAPORAN & PEmANTAUAN RISIKO

Risk Management Process

Reporting & Monitoring Risk






Manajemen Patra Jasa menyadari secara penuh pentingnya

mitigasi dan pengeloaan risiko. Untuk itu Perseroan secara

terencana, terarah dan berkesinambungan melakukan

berbagai upaya untuk memahami berbagai potensi risiko

usaha dan berbagai risiko lainnya, untuk selanjutnya

melakukan upaya-upaya pengelolaan risiko.

Pada tahun 2014 telah dilaksanakan identifikasi, penilaian,

penanganan dan pemantauan terhadap risiko-risiko yang

melekat pada seluruh fungsi operasional dan strategis

Perseroan. Berikut ini profil risiko utama Perseroan yang

teridentifikasi:

1. Risiko Regulatori

Perseroan memperhitungkan risiko regulatori

yang disebabkan oleh regulasi pemerintah dan

regulasi pemerintah mengenai tanah yang terlantar/

teridentifikasi dimiliki negara yang menyebabkan

kerugian finansial & operasional serta kehilangan aset

Perseroan dan mengakibatkan hambatan dalam proses

bisnis pada pengendalian biaya untuk idle asset.

2. Risiko sistem pengamanan

Perseroan memperhitungkan risiko sistem pengamanan

disebabkan oleh tidak adanya penjagaan di lokasi

untuk pengamanan aset yang menyebabkan kerugian

hilangnya aset dan mengakibatkan hambatan dalam

proses bisnis pada pengendalian biaya untuk idle asset.

3. Risiko Proses

Perseroan memperhitungkan risiko proses disebabkan

oleh kurang perhatian petugas terhadap penghematan

energi yang menyebabkan kerugian finansial &

operasional dan mengakibatkan hambatan pada proses

bisnis pengendalian biaya operasional.

4. Risiko produk

Perseroan memperhitungkan risiko produk disebabkan

oleh menu kurang bervariasi & kondisi fasilitas yang

tidak memadai, tua serta usang sehingga mengganggu

cashflow dan likuiditas Perseroan dan mengakibatkkan

hambatan pada proses bisnis penjualan food &

beverages hotel, penjualan kamar hotel, penjualan MOD

hotel dan penyewaan ruang kantor dan rumah.

Management Patra Jasa fully realize the importance of

mitigation and management of risks. For that the company

planned, directed, and berkesinambungkan make efforts to

understand the potential business risks and other risks, to

further make efforts in risk management.

In the year 2014 has been implemented identification,

assessment, treatment, and monitoring of the risks inherent

in all operational and strategic functions of the Company.

Here are the main risk profiles identified Company:

1. Regulatory Risk

The Company takes into account regulatory risks

caused by government regulation and government

regulations regarding abandoned land / state owned

identified that cause financial losses and operational

as well as the loss of the company’s assets and result

in bottlenecks in the business process on controlling

costs for idle assets.

2. The risk of a security system

The Company takes into account the risk of a security

system caused by the lack of safeguards in place to

safeguard the assets that caused the loss of assets and

losses resulting bottlenecks in the business process on

controlling costs for idle assets.

3. Risk Process.

The Company takes into account the risks caused by

lack of attention to the officers of the energy savings

that lead to financial losses and operational and lead to

bottlenecks in the business process control operational

costs.

4. Risk products

The Company takes into account the risk of the product

due to less varied menu and conditions of inadequate

facilities, old and worn that disrupt cash flow and

liquidity of the company and mengakibatkkan obstacles

in the process of the sale of food and beverages

business hotel, hotel room sales, sales MOD hotel and

office space rental and home .

RISIKO YANG DIHADAPI DAN UPAYA PENGELOLAANNYA

JENIS-JENIS RISIKO DAN PENGELOLAAN RISIKO PERUSAHAAN

Facing Risks and Their Management Efforts

The Types of Risk and Risk Management of The Company






Perseroan telah melakukan upaya untuk mengelola risiko-

risiko tersebut di atas, diantaranya:

1. Upaya pengelolaan risiko regulatori, diantaranya :

• Mendukung kebijakan pemerintah membayar pajak.

• Melakukan pengurusan kepemilikan

2. Upaya pengelolaan risiko sistem pengaman, diantaranya:

• Dengan merekrut tenaga untuk penjagaan aset

3. Upaya pengelolaan risiko proses, diantaranya:

• Penerapan repair & maintenance harus sesuai

jadwal dan beberapa unit usaha lainnya mulai

menerapkan go green system.

4. Upaya pengelolaan risiko produk, diantaranya:

• Merekrut chef professional, pengadaan peralatan

food & beverages

The company has made efforts to manage the risks

mentioned above, including:

1. Efforts to regulatory risk management, including:

• Supporting the government’s policy to pay taxes.

• Perform maintenance of ownership

2. The safety system of risk management efforts, including:

• By recruiting for asset preservation

3. The process of risk management efforts, including:

• The application must be appropriate repair &

maintenance schedule and several other business

units began to apply go green system. \

4. Efforts risk management products, including:

• Hire a professional chef, food & beverage equipment

procurement

PENGELOLAAN RISIKO PERUSAHAAN Enterprise risk management

5. Risiko Proyek

Perseroan memperhitungkan risiko proyek disebabkan

oleh perecanaan yang kurang matang sehingga

mengakibatkan kerugian finansial & operasional dan

menghambat proses bisnis investasi sesuai jadwal

(target realisasi 90%).

6. Risiko Permintaan/Pemasaran

Perseroan memperhitungkan risiko pemasaran

disebabkan oleh peralatan katering yang kurang

memadai & fasilitas lapangan tenis rusak sehingga

mengalami kerugian kehilangan konsumen

potensial dan kehilangan potensi sewa oleh mitra

dan mengakibatkan hambatan pada proses bisnis

penjualan food & beverages dan general service catering

serta penyewaan fasilitas yang lain-lain.

7. Risiko sumber daya

Perseroan memperhitungkan risiko sumber daya

yang disebabkan oleh sertifikat profesi yang habis

masa berlakunya sehingga kehilangan potensi bisnis

catering dan mengakibatkan hambatan pada proses

bisnis penjualan food & beverages dan general service

katering

5. Risk Project

The Company takes into account the risk of the project

caused by undercooked site planning, resulting in the

loss of financial and operational business processes

and inhibit investment on schedule (the realization of

the target of 90%).

6. Risk Demand / Marketing

The Company takes into account market risk due

to inadequate catering equipment and tennis court

facilities damaged so that a loss to lose potential

customers and potential loss of rent by the partners

and lead to bottlenecks in the business of selling food

and beverages and general service catering and rental

facilities others.

7. Risk of resources

The Company takes into account the risk of resources

caused by a professional certificate that expires

thus losing potential catering business and lead

to bottlenecks in the business of selling food and

beverages and general service catering.






1. Penyusunan Kerangka kebijakan

Dalam penyusunan kerangka kebijakan penanganan

konflik kepentingan, terdapat beberapa aspek pokok

yang saling terkait dan perlu diperhatikan, yaitu:

a. Pendefinisian konflik yang berpotensi

membahayakan integritas Perseroan dan individu.

b. Komitmen manajemen dalam penerapan kebijakan

konflik kepentingan.

1. Preparation of a policy framework

In preparing the handling of conflicts of interest policy

framework, there are several key aspects that related

and need to be considered, namely:

a. Defining conflict potentially compromise the

integrity of the company and the individual.

b. The commitment of management in the application

of conflict of interest policies.

TAHAPAN DALAm PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGANStages in the handling of conflicts of interest

BENTURAN kEPENTINGANConflicts of Interest

Dalam menjalankan aktivitas bisnis, Perseroan berinteraksi

dengan para pihak baik internal maupun eksternal

dengan tidak melupakan etika dan prinsip-prinsip tata

kelola perusahaan yang baik untuk mencapai tujuan yang

ditetapkan. Terkait dengan hubungan bisnis tersebut,

dalam prakteknya selalu muncul permasalahan berupa

konflik kepentingan antara satu pihak dengan pihak yang

lain. Untuk itu maka perlu diatur hal-hal yang terkait

dengan konflik kepentingan dan tata cara/mekanisme

pelaporannya di lingkungan Perseroan.

In running its business activities, the Company interacts with

both internal and external parties by not putting aside the

ethics and good corporate governance principles to achieve

the target set. In relations with that business relationship,

there always raise conflict of interest problems arise between

one party to another. Therefore, this matter needs to be

regulated concerning the conflict of interest and the reporting

mechanism in the Company.

• Refurbishment kondisi fisik kamar secara berkala.

• Pembenahan MOD produk secara berkala,

pengadaan fasilitas dan peralatan MOD

• Perbaikan dan penambahan fasilitas ruang kantor

dan perumahan, perbaikan dan penambahan

fasilitas ruang kantor.

5. Upaya pengelolaan risiko proyek, diantaranya:

• Perencanaan dilakukan dengan meeting sesuai

dengan jadwal SOP dan jadwal investasi yang

sudah ditetapkan

6. Upaya pengelolaan risiko permintaan/pemasaran,

diantaranya:

• Penambahan dan perbaikan peralatan.

• Perbaikan pagar lapangan tenis, jalan dan pintu gerbang.

7. Upaya pengelolaan risiko sumber daya, diantaranya:

• Mengurus perpanjangan sertifikasi individu

• Refurbishment physical condition of the rooms

regularly.

• Improving the product regularly MOD, MOD

procurement of facilities and equipment

• Improved and additional office space and residential

facilities, repair facilities and the addition of office

space.

5. Efforts to project risk management, including:

• Planning is done with the meeting in accordance

with the SOP schedule and schedule of investments

that have been defined

6. Efforts demand risk management/marketing, including:

• Addition and repair equipment.

• Repair tennis lapanagan fence, road, and the gate.

7. Ensure that the risk management of resources, including:

• Taking care of the individual certification renewal






c. Pemahaman dan kesadaran yang baik tentang

konflik kepentingan untuk mendukung kepatuhan

dalam penanganan konflik kepentingan.

d. Keterbukaan informasi yang memadai terkait

dengan penanganan konflik kepentingan

e. Keterlibatan para stakeholders dalam penanganan

konflik kepentingan

f. Monitoring dan evaluasi kebijakan penanganan

konflik kepentingan

g. Pengembangan dan penyesuaian kebijakan

dan prosedur penanganan konflik kepentingan

berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi di atas.

2. Identifikasi situasi konflik kepentingan

Pada tahapan ini akan dilakukan identifikasi terhadap

situasi yang termasuk dalam kategori konflik kepentingan.

Dalam hal ini diperlukan penjabaran yang jelas mengenai

situasi dan hubungan afiliasi yang menimbulkan konflik

kepentingan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi

masing-masing fungsi/bagian yang bersangkutan.

Identifikasi tentang situasi konflik kepentingan harus

konsisiten dengan ide dasar bahwa ada berbagai situasi

dimana kepentingan pribadi dan hubungan afiliasi setiap

insan Patra Jasa dapat menimbulkan konflik kepentingan.

3. Penyusunan strategi penanganan konflik kepentingan

Kebijakan konflik kepentingan perlu didukung oleh

sebuah stretegi yang efektif berupa:

a. Penyusunan kode etik

b. Pelatihan, arahan serta konseling yang memberi

contoh-contoh praktis dan langkah-langkah untuk

mengatasi situasi-situasi konflik kepentingan.

c. Dukungan fungsi compliance dalam bentuk:

• Dukungan administrasi yang menjamin

efektivitas proses pelaporan sehingga informasi

dapat dinilai dengan benar dan dapat terus

diperbaharui.

• Pelaporan dan pencatatan kepentingan pribadi

dilakukan dalam dokumen-dokumen resmi agar

fungsi yang bersangkutan dapat menunjukan

bagaimana mengidentifikasi dan menangani

konflik kepentingan.

4. Deklarasi konflik kepentingan dengan cara sebagai

berikut:

a. Pelaporan atau pernyataan awal (disclosure)

tentang adanya kepentingan pribadi yang dapat

bertentangan dengan pelaksanaan jabatannya pada

saat seseorang diangkat sebagai insan Patra Jasa.

b. Pelaporan dan pernyataan lanjutan apabila terjadi

perubahan setelah pelaporan dan pernyataan awal.

c. Pelaporan mencakup informasi yang rinci untuk

bisa menentukan tingkat konflik kepentingan dan

bagaimana menanganinya

c. Good understanding and awareness of the conflict

of interests to support compliance in the handling

of conflicts of interest.

d. Disclosure of adequate information relating to the

handling of conflicts of interest

e. The involvement of stakeholders in the

management of conflicts of interest

f. Monitoring and evaluation of policies to deal with

conflicts of interest

g. The development and adjustment of policies and

lorem handling of conflicts of interest based on the

results of monitoring and evaluation of the above.

2. Identification of conflict of interest situations

At this stage will be the identification of situations

which are included in the category of conflicts of

interest. In this case required a clear elaboration of the

situation and affiliate relationships that give rise to a

conflict of interest in accordance with the duties and

functions of each function / department concerned shall.

Identification of conflict of interest situations should be

consistent with the basic idea that there are various

situations in which personal interests and affiliation of

every person in Patra Jasa can pose a conflict of interest.

3. Preparation of a strategy for handling conflicts of interest

Conflicts of interest policy should be supported by an

effective strategy of the form:

a. Preparation of a code of ethics

b. Training, guidance and counseling lorem practical

examples and steps to resolve conflict of interest

situations.

c. Support the compliance function in the form:

• Administrative support that ensures the

effectiveness of the reporting process so that

information can be lorem

• Reporting and recording of personal interest

made in official documents in order to function

in question can show how mengidentifikasidan

handle conflicts of interest.

4. Declaration of conflict of interest in the following

manner:

a. Reporting or initial statement (disclosure) of the existence

of a personal interest that could conflict with the

implementation of the office at the time of appointment

of a person as a human being patra services.

b. Reporting and advanced notice if there is a change

after reporting and initial statement.

c. Reporting includes detailed information in order to

determine the level of conflict of interest and how

to handle it






5. Penyiapan Serangkaian Tindakan untuk menangani

konflik kepentingan

Untuk menangani konflik kepentingan diperlukan

serangkaian tindakan yang jelas apabila setiap insan

Patra Jasa berada dalam situasi konflik kepentingan.

Penyiapan tindakan-tindakan tersebut diperlukan

sebagai langkah lanjutan setelah insan Patra

Jasa melaporkan situasi konflik kepentingan yang

dihadapinya, mengingat keberadaan laporan tersebut

tidak menjamin bahwa insan Patra Jasa tersebut

telah keluar dari situasi konflik kepentingan. Selain

itu penyiapan tindakan ini juga diperlukan pada saat

konflik kepentingan telah terjadi walaupun tanpa

adanya pelaporan dari yang bersangkutan.

Serangkaian tindakan yang dapat disiapkan sebagai

langkah lanjutan dalam menangani konflik kepentingan

yang dapat digunakan sebagai pedoman adalah:

a. Pengurangan kepentingan pribadi insan Patra Jasa

dalam jabatannya.

b. Penarikan diri dari proses pengambilan keputusan

dimana insan Patra Jasa memiliki kepentingan.

c. Membatasi akses insan Patra Jasa atas informasi

tertentu apabila yang bersangkutan memiliki

kepentingan.

d. Mutasi insan Patra Jasa ke jabatan lain yang tidak

memiliki konflik kepentingan.

e. Mengalih tugaskan tugas dan tanggung jawab

insan Patra Jasa yang bersangkutan.

f. Pengunduran diri insan Patra Jasa dan jabatan yang

menyebabkan konflik kepentingan.

g. Mengintensifkan pengawasan terhadap insan Patra

Jasa tersebut.

h Pemberian sanksi yang tegas bagi yang melanggarnya.

5. Preparation A series of measures to address conflicts of

interest

To handle conflicts of interest required a clear set of

actions if any insane patra services are in a situation of

conflict of interest. Preparation of the necessary actions

to follow up after inan Patra Jasa reported conflict of

interest situation it faces, given the existence of the

report does not guarantee that insane Patra Jasaservices

have been out of the situation of conflict of interest. In

addition, the preparation of this action is also required

at the time of a conflict of interest has occurred even in

the absence of the relevant reporting.

A series of actions that can be prepared as a further

step in dealing with conflicts of interest that can be

used as a guideline are:

a. Reduction of personal interest in his Insan Patra

Jasa.

b. Withdrawal of poses decision which suits patra

beings have an interest.

c. Restrict access Patra Jasa beings on certain

information if the person concerned has an interest.

d. Mutations beings patra services to other positions

that do not have a conflict of interest.

e. Transfer my assigned duties and responsibilities of

the relevant services patra beings.

f. Resignation beings patra services and positions

that cause a conflict of interest.

g. To intensify supervision of such services patra

beings.

h. Provision of strict sanctions for those who break them.

PENGENdALIAN GRATIfIkASIGrativity Control

Berikut adalah prinsip dasar dari pengendalian gratifikasi

Patra Jasa, meliputi :

1. Pemberian hadiah/cinderamata dan/atau hiburan.

Semua insan Patra Jasa dilarang baik secara langsung

atau tidak langsung memberi hadiah/cinderamata dan

atau hiburan (entertainment) kepada setiap pihak yang

memiliki hubungan bisnis atau pesaing Patra Jasa yang

Here are the basic principles of control gratification Patra

Jasa, including:

1. Giving gifts / souvenirs and / or entertainment.

All Patra Jasa’s employees are prohibited either directly

or indirectly giving gifts/souvenirs and or entertainment

to any person who has a business relationship or Patra

Jasa is competitor who aimed to obtain information, or






bertujuan untuk mendapatkan informasi, atau sesuatu

hal yang tidak dibenarkan oleh ketentuan perundang-

undangan yang berlaku. Atau untuk mempengaruhi pihak

dimaksud untuk melakukan dan/atau tidak melakukan

suatu hal berkaitan dengan kedudukan/jabatannya.

2. Penerimaan hadiah/cinderamata dan/atau hiburan.

Semua insan Patra Jasa yang karena jabatannya dan atau

anggota keluarganya termasuk anggota keluarganya

(keluarga inti yang terdiri dari: bapak, ibu dan anak)

dilarang untuk menerima atau meminta baik secara

langsung atau tidak langsung hadiah/cinderamata dan

atau hiburan (entertainment) dari setiap pihak yang

memiliki hubungan bisnis pesaing Patra Jasa, yang

bertujuan untuk mendapatkan informasi, atau sesuatu

hal yang tidak dibenarkan oleh ketentuan perundang-

undangan yang berlaku, atau untuk mempengaruhi pihak

dimaksud untuk melakukan dan/atau tidak melakukan

suatu hal berkaitan dengan kedudukan/jabatannya

Insan Patra Jasa apabila ditawarkan/diberikan hadiah/

cinderamata dan hiburan (entertainment) yang tidak sesuai

dengan yang diatur dalam pedoman ini wajib melakukan

penolakan secara sopan dan santun terhadap tawaran/

pemberian dimaksud dengan memberikan penjelasan

terhadap kebijakan dan aturan ini kepada pihak ketiga dan

apabila diperlukan dapat menyampaikan aturan ini kepada

pihak ketiga sebagai dari sosialisasi aturan ini.

3. Mekanisme pelaporan gratifikasi.

a. Apabila terdapat penerimaan yang menjurus pada

gratifikasi, insan Patra Jasa dimaksud agar segera

melaporkan permintaan tersebut kepada alasan

yang bersangkutan dan mengisi secara lengkap

pada aplikasi yang telah disediakan secara online

selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterimanya

hadiah/cinderamata dan/atau hiburan (entertainment)

untuk diketahui oleh pimpinan setepat atau pejabat

yang ditunjuk. Pengembalian hadiah/cinderamata

dan/atau hiburan (entertainment), dapat dilakukan:

• Bagi insan Patra Jasa yang bekerja dilingkungan

kantor pusat bila menerima hadiah/cinderamata

dan/atau hiburan (berbentuk benda) dapat

mengembalikan/menyerahkan langsung kepada

fungsi compliance. Khusus untuk uang/

setara uang/check yang diterima oleh fungsi

compliance, segera diserahkan kepada fungsi

keuangan kantor pusat untuk disimpan.

• Bagi insan Patra Jasa yang bekerja dilingkungan

unit usaha bila menerima hadiah/cinderamata dan/

something that is not justified by the applied statutory

provisions. Or to affect the parties intended to do and/

or do not do something related to the position/office.

2. Acceptance of gifts / souvenirs and / or entertainment.

All Patra Jasa’s employees that was due to their

position or their family members, including members of

the family (key family consisting of: father, mother and

child) is forbidden to receive or request either directly

or indirectly, gifts/souvenirs and/or entertainment from

parties who have competitor business relationship

with Patra Jasa, which aim to obtain information, or

something that is not justified by the applied provisions,

or to influence the intended parties to do and/or do not

do something related to the position/title.

Patra Jasa’s employees if offered/given gifts/ souvenirs

and entertainment that is not in line with the

guidelines set out shall be rejected politely to the bid/

administration intended by providing explanation of

the policies and rules to a third party and if necessary

this rule can be delivered to the third party to socialize

this rule.

3. Mechanism on gratification reporting.

a. If there is acceptance that leads to gratification,

Patra Jasa’s employees should immediately report

the request with relevant reasons and complete an

application that has been provided online latest by

7 (seven) days from the receipt of gifts/souvenirs

and/or entertainment to be known by the leader or

appointed official. Returns gifts/souvenirs and/or

entertainment, can be performed:

• For Patra Jasa’s employees who is working

within the head office when receiving gifts/

souvenirs and/or entertainment (shaped

objects) can return/submit directly to the

compliance function. Especially for the

money/cash equivalent/check received by the

compliance, immediately handed over to the

head office’s finance functions to be stored.

• For Patra Jasa’s employees who is working

within the business unit when receiving a






atau hiburan (berbentuk benda) mengembalikan/

menyerahkan kepada pimpinan setempat atau

pejabat yang ditunjuk. Pimpinan setempat

atau pejabat yang ditunjuk dapat mengusulkan

peruntukan dari hasil penerimaan Hadiah/

Cinderamata dan/atau hiburan (berbentuk benda)

kepada chief Compliance Officer. Khusus untuk uang/

setara uang/check yang diterima wajib diserahkan

ke Perseroan melalui fungsi keuangan.

• Setiap pemberian hadiah/cinderamata dan/

atau hiburan (entertainment) yang sudah

direncanakan dan dianggarkan dan telah

mendapatkan persetujuan. Maka insan Patra Jasa

yang dimaksud dapat mengisi secara lengkap

pada aplikasi yang telah disediakan secara

online selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak

diberikannya hadiah/cinderamata dan/atau

hiburan (entertainment) untuk diketahui oleh

pimpinan setempat atau pejabat yang ditunjuk.

• Apabila permintaan menjurus pada pemerasan

dan/atau pemaksaan yang terkait dengan

kelancaran proses operasi Perseroan. Insan Patra

Jasa dimaksud agar segera melaporkan pemintaan

tersebut kepada atasan yang bersangkutan dan

mengisi secara lengkap pada aplikasi yang telah

disediakan secara online untuk diketahui oleh

pimpinan setempat atau pejabat yang ditunjuk.

Atasan langsung insan Patra Jasa yang melaporkan

agar segera mengkoordinasikan permasalahan

tersebut dengan pimpinan tertinggi setempat

atau pejabat yang ditunjuk untuk mendapatkan

keputusan dan apabila menghadapi keraguan

dimana pimpinan tertinggi tidak dapat

memutuskan maka pimpinan diatasnya dengan

tembusan Chief Compliance Officer serta apabila

diperlukan dapat berkonsultasi dengan fungsi

hukum compliance.

• Insan Patra Jasa atau pihak ketiga yang

mengetahui adanya pelanggaran terhadap

ketentuan yang terdapat pada pedoman ini,

agar segera melaporkan pelanggaran yang

dimaksud sesuai dengan ketentuan yang

berlaku di Perseroan melalui fungsi compliance

dan Perseroan menjamin kerahasiannya.

4. Sanksi atas pelanggaran.

Pelanggaran terhadap ketentuan dalam penerimaan,

pemberian dan perminataan hadiah/cinderamata dan

hiburan (entertainment) ini akan dikenakan sanksi yang

berlaku sesuai dengan Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

gift/souvenir and/or entertainment (shaped

object) shall returns/submit to a local leader

or appointed officers. Local leader or appointed

officers can suggest the designation proceeds

from the gift/souvenir and/or entertainment

(shaped objects) to chief compliance officer.

Especially for the money/cash equivalent/check

received shall be submitted to the company

through the financial function is.

• Each gift/souvenir and/or entertainment

is already planned and budgeted and have

beenapproved. So Patra Jasa’s employees

can complete the application that has been

provided online latest by 7 (seven) days since

the gift/ souvenirs and/or entertainment are

given to be known by local leaders or appointed

officers.

• If the request leads to blackmail and/or coercion

associated with the successful operation of

the company. Patra Jasa’s employees shall

immediately report such requests to the relevant

supervisor and complete the application that

has been provided online to be known by local

leaders or appointed officers direct supervisor

of Patra Jasa’s employees shall immediately

coordinate with the local supreme leader or

appointed officers to get a decision and when

facing doubt where top leaders can not decide,

then the above position with copy of content to

the chief compliance officer and if needed may

consult to the legal compliance function.

• Patra Jasa’s employees or third party who

are aware of any violation of the provisions

contained in these guidelines shall immediately

report such violation in accordance with the

applicable provisions in the company through

compliance function and company guarantees

its confidentiality.

4. Sanctions for violations.

Any violation of the provisions in reception,

administration and request of gifts/souvenirs and

entertainment will be penalized in accordance with

the applicable Collective Bargaining Agreement (CBA).






PERkARA PENTING YANG dIHAdAPI PERSEROANLegal Matters Faced by Company

PERADILAN UmUm general court

Perkara No.Case No. 333/Pdt.G/2013/PN.Sby

LembagaInstitution

Pengadilan NegeriDistrict Court

Para PihakParties

Penggugat Plaintiff: PT Patra Jasa Terguggat Defendant: Penghuni liar squatter (41)

Pokok PerkaraMatters

Para Tergugat tersebut secara tidak sah telah menduduki tanah milik Patra Jasa seluas ± 65.533 m2 yang merupakan bagian dari tanah seluas 144,960 m2 dengan alas hak Sertifikat Hak Guna Bangunan, No. 434 kelurahan Gunungsari yg terletak di Kalurahan Gunungsari, kecamatan Dukuh Pakis, kotamadya Surabaya, Jawa Timur.The Defendants have illegally occupied land owned by Patra Jasa of ±65,533m2 which is part of the land area of 144,960m2 with Land Rights Certificate No.434 in Gunungsari Village, Dukuh Pakis Subdistrict, Surabaya, East Java.

Status PerkaraCase Status

Pemeriksaan Saksi Tanggal 7 Januari 2014, agenda sidang KesimpulanExamination of WitnessDated January 7, 2014, Conclusion agenda

Perkara No.Case No. 74/G/2014/PUTUN.SBY

LembagaInstitution

Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya

Para PihakParties

Penggugat Plaintiff: Sunardi dkkTerguggat Defendant: - Kepala Kantor Wilayah Badan Pertahanan Nasional Provinsi

Jawa Timur (Tergugat I)- Kepala Kantor Pertanahan Kota Surabaya I (Tergugat II)- PT Patra Jasa (Tergugat III Intervensi)

Pokok PerkaraMatters

Warga (Sunardi dkk) mengguggat Kanwil BPN dan BPN Surabaya I dikarenakan telah menerbitkan Sertifikat HGB No. 153, HGB No. 434 dan HGB No. 677. Patra Jasa mengajukan intervensi dikarenakan objek gugatan adalah tanah milik PT Patra Jasa.Citizen (Sunardi etc) sued region office of BPN and BPN Surabaya I for issuing Certificate of HGB No. 153, HGB No. 434 and HGB No. 677. Patra Jasa proposed intervension since the sued object is the land owned by PT Patra Jasa.

Status PerkaraCase Status

- Sudah diputuskan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya dengan Putusan menolak gugatan Penggugat

- Pengguggat mengajukan upaya hukum banding- Pada saat ini Kanwil BPN dan BPN Surabaya I serta PT Patra Jasa sedang

menunggu memori Banding.- Statement of Objection of the Plaintiff by the State Administrative Court Surabaya- Plaintiff file an appeal- Currently the region office of BPN and BPN Surabaya I and PT Patra Jasa is still waiting for the

Appeal memory.

Hingga akhir tahun 2014, tidak ada sanksi administratif

yang dikenakan kepada Perseroan, anggota Dewan

Komisaris dan Direksi.

Until the end of 2014, there were no administration

sanction faced by the Company, members of the Board of

Commissioners and Directors.

INfORmASI TENTANG SANKSI ADmINISTRATIfInformation about Administration Sanction






AkSES TERHAdAP INfORMASIAccess to Information

PT Patra Jasa rutin menerbitkan berbagai laporan untuk diketahui oleh para Pemangku Kepentingan. Perseroan senantiasa berusaha menyediakan informasi yang akurat, komprehensif, serta disampaikan secara tepat waktu melalui terbitan di media massa dan situs Perseroan.

Sejumlah laporan yang diterbitkan Perseroan secara berkala mencakup: Laporan Manajemen (Triwulanan dan Tahunan), Laporan Keuangan yang telah diaudit, Laporan Tahunan, Laporan Evaluasi Kinerja, dan Laporan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.

Untuk informasi tambahan lainnya mengenai Perseroan, dapat

menghubungi:

PT Patra Jasa regularly publishes a variety of reports to be known by the Stakeholders. The company always tries to provide accurate, comprehensive, and delivered in a timely manner through publications in the mass media and corporate websites.

A number of reports issued by the company on a regular basis include: Management Report (Quarterly and annual), audited financial statements, Annual Report, Performance Evaluation and Implementation Report and Environmental Partnership Program.

For further informations and enquiries

regarding the Company, please contact:

SEKRETARIS PERUSAHAANCorporate SecretaryPT Patra JasaParta Jasa Office Tower, Lantai 3AJl. Jend. Gatot Subroto Kav 32-34Jakarta Selatan 12950 IndonesiaTelp. (62-21) 5217260Faks. (62-21) 5251847email : [email protected]://www.patra-jasa.com






pen

gem

ba

ng

an

su

mb

er d

aya

m

an

usi

aHU

MAN

RES

OURC

ES D

EVEL

OPM

ENT






PROfIL SUMBER dAYA MANUSIA PERSEROANProfile of PT Patra Jasa’s Human Resources Development

Jumlah karyawan tetap Perseroan di per tanggal 31

Desember 2014 sebanyak 1.040 orang. Angka tersebut

mengalami penurunan sebesar 4,94 % atau sebanyak 54

orang yang disebabkan oleh penurunan jumlah SDM di

tahun di tahun 2014 disebabkan meningkatnya jumlah

karyawan yang pensiun.

The number of permanent employees in the Company

as of December 31, 2014 is 1,040 people. This figure has

dereased by 4.94% or as many as 54 people which was

caused by the increasing number of retired employees.

Number of EmployeesJUmLAH KARYAWAN

2012

2013

2014

23

19

14

38

31

16

517 522475

310 308 317191 196 199

11

1219

SD SMP SMA S1 S2D1-D4

UNIT

TINGKAT PENDIDIKANLevel of Education

TOTALSD SmP SmA D1-D4 S1 S2

2012 23 38 517 310 191 11 1.090

2013 19 31 522 308 196 18 1.094

2014 14 16 475 317 199 19 1.040

Number of employee based on education levelJumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

1.090 1.094

1.040

20142012 2013






Number of employee based on business unit

Number of Employees Based on Employment Status

JUmLAH KARYAWAN BERDASARKAN UNIT USAHA

JUmLAH KARYAWAN BERDASARKAN STATUS KEPEGAWAIAN

TetapPermanent

KontrakDefinitive

UNIT

TAHUNYear

2012 2013 2014

TetapPermanent 618 590 566

KontrakDefinitive 472 504 474

Kantor Pusat

Patra Jasa Office Tower

Patra Jasa Residential

Patra Jasa Jakarta Hotel

Patra Jasa Anyer Beach Resort

Patra Jasa Bandung

Hotel

Patra Jasa Cirebon Hotel

Patra Jasa Semarang Convetion

Hotel

Patra Jasa Bali Resort

& Villas

Patra Jasa Parapat

Lake Resort

Patra Jasa Palembang

Patra Jasa Catering Service

2012

2012

2013

2013

2014

2014

72 75 76

33 32 31 41 38 36

131 131

61 57 63 6174

147141

141

326318

311

16 16 19

4 6 6

58

132

618590 566

472504

474

UNIT

JUmLAH KARYAWANTotal Employee

2012 2013 2014

Kantor Pusat 72 75 76

Patra Jasa Office Tower 33 32 31

Patra Jasa Residential 41 38 36

Patra Jasa Jakarta Hotel 131 132 131

Patra Jasa Anyer Beach Resort 61 58 57

Patra Jasa Bandung Hotel 63 61 74

Patra Jasa Cirebon Hotel 50 53 46

Patra Jasa Semarang Convetion Hotel 147 141 141

Patra Jasa Bali Resort & Villas 326 318 311

Patra Jasa Parapat Lake Resort 16 16 19

Patra Jasa Palembang (HSE Sungai Gerong) 4 6 6

Patra Jasa Catering Service 146 164 112

TOTAL 1.090 1.094 1.040

50 53 46

112

146164






PELATIHAN TAHUN 2014Trainings in 2014Untuk tahun 2014, Perseroan telah mengadakan pelatihan-

pelatihan untuk mengembangkan kompetensi dan

skill karyawan sebagai salah satu aset penting dalam

memajukan Perseroan.

In 2014, the Company has conducted trainings to develop

competencies and skills of employees as one of the

important assets in advancing the company.

NO JENIS KOmPETENSI PROGRAm JUmLAH PESERTA JENIS PELATIHAN

1 Kompetensi wajib (kompetensi yang wajib dimiliki seluruh karyawan)Mandatory competence (mandatory competence of all employees)

a. Tata Kelola Perusahaan yang Baik;Good Corporate GOvernance (GCG)

b. Budaya Perusahaan;Corporate Culture

c. Pelatihan untuk TrainerTraining for Trainer

2 Kompetensi pendukung (kompetensi fungsional yang bersifat general)Supporting competence (general functional competence)

a. Kepemimpinan untuk Manajemen Layer Atas;Leadership for First-line Management

b. Kepemimpinan untuk Manajemen Layer Tengah;Leadership for Middle-line Management

c. Kemampuan NegosiasiNegotiation Skill

3 Kompetensi bidang (kompetensi fungsional yang bersifat spesifik)Specific competence (specific functional competence)

a. Pelatihan-pelatihan bidang perhotelan: Trainings in hotel sector:Industry Competitive Analyst, Strategic Business Analyst, Negosiation Skills in Business, Effective Selling Technique, Integrated Marketing Communication.

b. Pelatihan-pelatihan di bidang transportasi:Trainings in transportation sector:Pph 21 Update 2013: Plus Amendment of PTKP Permanent and Temporary Employee, Bonus Excel PPh 21 2012/2013 & “One Klik” PPh Ps. 21 from Esindo Tax Training, Values Based Development Program (VBDP) Modul K-24 Batch 2 year 2013, Tax Brevet A and B

c. Pelatihan-pelatihan di bidang sumber daya manusia:Trainings in human resources sector:Building Workforce Scorecard, Problem Solving & Decision Making, Certified Career & Talent Management Specialist, Certified Compesation & Benefit, General Affair Management Development Program, How to Recruit, Interview & Select Right Employee, Comprehensive HRIS, Creating Training Need Analyst, Comprehensive Supervisory Skill Training.

d. Pelatihan-pelatihan di bidang transformasi:Trainings in transformation sector:Effective Time Management & Delegation, Leadership & Training Program, How to Internalize Good Corporate Governance (GCG),Powerfull Data Analysis & Reporting With Ms. Excel 2007, Presentation Skill.

e. Pelatihan-pelatihan di bidang pengendalian keuangan:Trainings in financial controller sector:Corporate Valuation, Financial Statement Analyst, Problem Solving & Decision Making, Effective Selling Technique, Strategic Business Analyst, Effective Purchasing Management,

Trainings conducted in 2014Pelatihan yang Dilakukan di Tahun 2014






BIAYA PENGEMBANGAN SUMBER dAYA MANUSIA

kESEJAHTERAAN kARYAWAN

Human Resources Development Investment

Employees’ Welfare

Dalam mengembangkan karyawannya, Perseroan telah

melakukan kegiatan pelatihan sebanyak 788 pelatihan

dan mengeluarkan biaya sebesar Rp810.011.502,99 untuk

pelatihan.

Perseroan selalu berupaya meningkatkan pendapatan Perseroan

semaksimal mungkin sehingga dengan meningkatnya

pendapatan Perseroan secara otomatis akan berdampak juga

pada kesejahteraan karyawan. Perseroan juga memiliki program

yang menunjang kesejahteraan karyawan seperti kenaikan

gaji dan memberikan tunjangan makan dan transportasi pada

komponen upah karyawan. Di tahun 2014, Perseroan melakukan

perbaikan pada struktur tunjangan karyawan seiring the

pertumbuhan yang berhasil diraih Perseroan.

In developing its employees, the Company has conduct 788

trainings and issued a charge of Rp810,011,502.99 for

trainings.

The Company always striving to improve and maximize the

Company’s revenues, so such improvement automatically

will also improve the employees’ welfare. The Company

has program that supports the employees’ welfare

including salary improvement and allowances for meal

and transportation. In 2014, the Company improved its

employees’ benefit structure for employees in line with the

growth achieved by the Company.

NO JENIS KOmPETENSI PROGRAm JUmLAH PESERTA JENIS PELATIHAN

SAP Business Object, SAP Rollout Parapat, IT Corporate Strategic Architecture, Financial Management for Non Finance Manager, Corporate Valuation, Strategic Business Analyst, Windows Server, Network Configuration/Monitoring.

f. Pelatihan-pelatihan dibidang perbendaharaan:Trainings in treasury sector:Brevet AB, Risk Management, PSAK 46 Implementation in Corporate Tax, Consolidated Financial Reporting, Strategic Thinking for Manager, IFRS Workshop: The Fundamentals, Loss Insurance Course (General Insurance), Fair Value Accounting, Financial Report Analysis, PSAK 24: Employee Benefits Accounting and Its Tax Aspects, Tax Audit, Risk Management and Value Creation, Strategic Thinking for Manager, Advance Insurance (General Insurance), Fire and Engineering Insurance Intensification, Operation Strategy for Business Competitiveness, Introduction to IFRS, PSAK 13, PSAK 16, PSAK 30, ISAK 8, Fixed Asset and Leasing Accounting, Understanding and Analyzing Financial Statement, IFRS Workshop: The Fundamentals, Cash Flow Management, Financial Report Preparation and Statement, Insurance Course, Microsoft Office, Fair Value Accounting, PPh 21, Filling System and Documentation.

g. Pelatihan-pelatihan di bidang K3LL:Trainings in HSE sector:Safety Leadership, Internal HSE training, Environment Management

h. Pelatihan-pelatihan di bidang pengembangan usaha:Trainings in business development sector:Project Risk Management, Product Innovation Management, Project Cost Estimator, Presentation Technique 3D Smart & Effective, Report Writing, Business Presentation Skill, Feasibility Study, Product Innovation Management, Project Management, V-Ray Sketchup, Architecture Revit, Business Presentation Skill.

i. Pelatihan-pelatihan di bidang properti: Trainings in property sector:International Certificate in PSCM modul 1-6, International Certificate in PSCM modul 7-12, Effective Leadership, Effective Business Plan, Business Strategy.






Tan

gg

un

g

jaw

ab

so

sia

l pe

ru

sah

aa

nCO

RPOR

ATE

SOCI

AL R

ESPO

NSIB

ILIT

y






TANGGUNG JAWAB LINGkUNGANEnvironmental Corporate Social Responsibility

Perseroan telah merumuskan kebijakan tanggung jawab

sosial perusahaan sejak 1 Oktober 2012. Kebijakan

tersebut dirumuskan berdasarkan visi, misi dan tata nilai

perusahaan, Anggaran Dasar perusahaan, RKAP dan RJPP

perusahaan. Adapun kebijakan tanggung jawab sosial

Perseroan adalah mengarahkan program-program kerja

perusahaan untuk bertindak etis dan memberikan

kontribusi kepada kelestarian lingkungan pengembangan

ekonomi komunitas di sekitarnya ataupun masyarakat

luas secara berkesinambungan dan berkelanjutan

bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup pekerja

dan seluruh keluarganya.

Komitmen Perseroan dalam mewujudkan tanggung

jawab sosial terhadap lingkungan tertuang dalam tata

nilai perusahaan SMILE, pada Environmental and Social

Responsibility. Dalam praktiknya, Perseroan telah berupaya

untuk menunjukan komitmennya dalam meningkatkan

kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat baik

bagi Perseroan, komunitas setempat, dan masyarakat.

Selama tahun 2014, Perseroan telah melakukan berbagai

kegiatan yang bertujuan untuk memelihara lingkungan demi

kepentingan bersama.

Tujuan eksternal adalah untuk memberikan kepedulian

kepada lingkungan serta komunitas masyarakat di

sekitarnya atau masyarakat luas secara berkesinambungan

dan berkelanjutan. Tujuan internal adalah untuk lebih

memprioritaskan penggunaan material ramah lingkungan

(environmental friendly) dan meningkatkan efisiensi proses

bisnis demi kesejahteraan pekerjanya.

The Company has formulated the corporate social

responsibility policy since October 1, 2012. The policy

is based on company’s vision, mission and core values,

Articles of Association, RKAP and RJPP. The corporate

social responsibility policy of the Company is to direct

the company’s working program to act ethical and give

contribution towards environmental sustainability,

sustainable community or public economic development

in accordance with the improvement quality of life of the

company’s employees and their families.

The Company’s commitment in implementing the

environmental corporate social responsibility existed in

the core values of the Company SMILE, in Environmental

and Social Responsibility. In daily practices, the Company

has shown its commitment in improving the quality of

lives and environment that gives benefits to the Company,

community, and public.

During the year 2014 , the Company has conducted a variety

of activities aimed at preserving the environment for the

sake of the common good.

The external objective is to take care the environment

and public or ccommunity in continued and sustainable

manner. The internal oobjective is to prioritized more on

the usage of environmental friendly materials and improve

the efficiency of business process for the welfare of its

employees.

KEBIJAKAN

KEBIJAKAN

KEGIATAN

TUJUAN

Policy

Policy

Activities

Objectives






Biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan lingkungan hidup

selama tahun 2014 mencapai Rp42,89 juta mencakup

pendanaan untuk kegiatan pelestarian dan pemeliharaan

lingkungan sekitar.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh unit usaha

Perseroan dalam mewujudkan komitmennya untuk

melestarikan dan menjaga kebersihan lingkungan, maka

Patra Jasa Bali Resort & Villas meraih sertifikat Proper

2013-2014, oleh Kementrian Lingkungan Hidup, periode

2013-2014

Costs incurred for environmental activities during the

year 2014 reached Rp42.89 million includes funding

for conservation and preservation of the surrounding

environment.

Various efforts have been done by the Company’s business

unit in showing its commitment to preserve and maintain

the environment, so Patra Jasa Bali Resort Villas achieved

Proper Certificate for 2013-2014 period, from the Ministry

of Environment for period 2013-2014.

DAmPAK KEUANGAN DARI AKTIvITAS

SERTIfIKASI DALAm BIDANG LINGKUNGAN

Financial Impacts of the Activities

Environmental Certification

• Patra Jasa Bali Resort & Villas melakukan

kegiatan kebersihan lingkungan bersama

dengan Tim THK Bali dan bantuan dana

sumbangan ke Pura Sakenan - Serangan.

• Patra Jasa Bali Resort & Villas melakukan

kegiatan kerja bakti di area Pantai Patra

Jasa Bali Resort & Villas bekerjasama

dengan SKBBA dan karyawan hotel.

• Memberikan sumbangan air bersih untuk

pura dan toilet umum disekitar hotel

(bagian selatan hotel) oleh Patra Jasa Bali

Resort & Villas.


memberikan bantuan air kepada Br.

Segara, Nelayan dan Pura Teluk Waru.

• Patra Jasa Bandung Hotel memberikan

bantuan untuk kebersihan lingkungan

setempat.

• Patra Jasa Bandung Hotel ikut serta

dalam pemungutan sampah di sungai

Cikapundung.

• Patra Jasa Bandung Hotel melakukan

pemangkasan pohon depan hotel

yang rapuh dan kemudian melakukan

penggantian/pembelian pohon baru.

• Patra Jasa Residential melakukan

pembuatan marka jalan di sekitar area

perumahan.


memberikan bantuan kepada korban

banjir di Demak.

• Patra Jasa Bali Resort & Villas conducted

the environmental hygiene along with

Tim THK Bali and donations to help fund

Sakenan Temple – Serangan.

• Patra Jasa Bali Resort & Villas performed

community service activities in the area

of Patra Jasa Bali Resort & Villas beach

in collaboration with SKBBA and hotel

employees.

• Provided clean water donations to

temples and public toilets around the

hotel (the southern part of the hotel) by

Patra Jasa Bali Resort & Villas.

• Patra Jasa Bali Resort & Villas Services

provided water support to Br. Segara,

Nelayan and Pura Teluk Waru.

• Patra Jasa Bandung Hotel provided

support to local hygiene.

• Patra Jasa Bandung Hotel participated in

garbage collection in Cikapundung.

• Patra Jasa Bandung Hotel performed

tree trimming in front of the hotel

which is brittle and then performed the

replacement / purchase a new tree.

• Patra Jasa Residential made road

markings around residential areas.


gave donations to flood disaster relief

in Demak.






kETENAGAkERJAAN, kESEHATAN, dAN kESELAMATAN kERJALabour, Health and Occupational Safety

Perseroan juga terus berupaya dalam meningkatkan

tanggung jawab sosialnya terhadap ketenagakerjaan,

kesehatan, dan keselamatan kerja. Perseroan melihat

Sumber Daya Manusia yang dimiliki sebagai aset penting

yang harus dikembangkan dari segi profesionalismenya dan

juga diperhatikan untuk kesehatan dan keselamatan kerja.

Sebagai upaya dalam meningkatkan tanggung jawab sosial

terhadap ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan

kerja, Perseroan dan unit usahanya melakukan kegiatan

seperti:

• Donor darah setiap tiga bulan sekali dalam membantu

kemanusiaan di lingkungan wilayah Bali.

• Patra Jasa Residential melakukan kegiatan fogging di

lingkungan sekitar perumahan.

• Kegiatan donor darah rutin yang dilakukan oleh Patra

Jasa Office Tower.

Upaya Perseroan dalam meningkatkan tanggung jawab

sosialnya terhadap ketenagakerjaan, kesehatan dan

keselamatan kerja telah menggunakan dana sebesar Rp3,1

juta selama tahun 2014.

The Company tried to improve its corporate social

responsibility for labour, health, and occupational safety.

The Company believes that the human resources is the

important asset that needs to be developed professionally

and also taken good care for their health and occupational

safety.

As part of the effort to improve the social responsibility on

labour, health and occupational safety, the Company and its

units business perform activities such as:

• Blood donor every once in three months to help

humanity in the region of Bali.

• Patra Jasa Residential do fogging activities in a

residential neighborhood.

• Regular Blood Donation conducted by Patra Jasa Office

Tower.

The Company’s efforts in improving its social responsibility

on employment, health and safety has been using the

funds of Rp3.1 million during 2014.

KEBIJAKAN

KEGIATAN

DAmPAK KEUANGAN DARI KEGIATAN

Policy

Activities


Donor Darah oleh Patra Jasa Office Tower pada 12 Juni 2014Blood Donation by Patra Jasa Office Tower on June 12, 2014






PENGEMBANGAN SOSIAL dAN MASYARAkATSocial and Community Development

Komitmen Perseroan untuk terus mengembangkan sosial

dan masyarakat sekitar merupakan bentuk tanggung jawab

sosial perusahaan yang tertuang dalam tata nilai perusahaan

SMILE, yaitu Environmental and Social Responsibility. Dan

perusahaan terus berupaya untuk mempraktikan prinsip-

prinsip pengembangan sosial dan masyarakat dalam

kegiatan operasinya.

Selama tahun 2014, Perseroan dan unit usahanya

telah melakukan berbagai kegiatan dan program untuk

pengembangan sosial dan masyarakat, yaitu :

• Patra Jasa Bali Resort & Villas melakukan kerjasama

dengan masyarakat peduli organic di Dusun Majangan,

Desa Buahan Kaja – Payangan.

• Patra Jasa Bali Resort & Villas memberikan pelatihan

standard service dan sanitasi hygiene di restoran

kampung kepiting.

• Patra Jasa Bali Resort & Villas memberikan bantuan

kepada korban bencana alam tanah longsor di Buleleng

Bali berupa 40 pcs linen, 46 pcs plate, 21 pcs gelas,

beras 25 kg dan mie instan 3 dus.


dana untuk pelaksanaan kegiatan pemuda Br. Segara

Kuta untuk Hari Raya Nyepi Caka 1936.

• Patra Jasa Bali Resort & Villas memberikan Sumbangan

Bazar untuk Banjar Teba Sari Kuta.

• Patra Jasa Bali Resort & Villas memberikan sumbangan

Dharma shanti untuk umat Hindu di lingkungan hotel.

• Patra Jasa Bali Resort & Villas dalam memperingati

Hari Ulang Tahunnya memberikan sumbangan kepada

keluarga kurang mampu berupa Sembako, selimut dan

uang.


untuk kegiatan Halal Bihalal umat muslim di area hotel.


listrik kepada Br. Segara.


Bazar untuk Br. Pelasa Kuta

The Company’s commitment to keep developing the social

and public near its business units is part of the corporate

social responsibility action that stated in the core values of

SMILE, which is Environmental and Social Responsibility.

And the Company is continuously trying to practice the

social and public development principles in its daily

operations.

During 2014, the Company and its business units have

been doing a variety of activities and programs for social

and community development, namely:

• Patra Jasa Bali Resort & Villas in cooperation with the

community of organic matter in Dusun Majangan, Desa

Buahan Kaja – Payangan.

• Patra Jasa Bali Resort & Villas provided standard

services and hygiene sanitation trainings in kampung

kepiting restaurant.

• Patra Jasa Bali Resort & Villas provided assistance to

victims of landslides in Buleleng Bali form linen 40 pcs,

46 pcs plate, 21 pcs glass, 25 kg of rice and 3 boxes of

instant noodles.

• Patra Jasa Bali Resort & Villas provided financial

assistance for the implementation of youth activities

Br. Kuta Segara for Nyepi Çaka 1936.

• Patra Jasa Bali Resort & Villas provided Bazar

contribution to Teba Sari Banjar Kuta.

• Patra Jasa Bali Resort & Villas shanti contributed to

Hindu Dharma in a hotel environment.

• Patra Jasa Bali Resort & Villas to commemorate the

anniversary of his giving donations to needy households

in the form of basic food, blankets and money.

• Patra Jasa Bali Resort & Villas contributed to the Halal

Bihalal activities of Muslims in the hotel area.

• Patra Jasa Bali provided electricity aid to Br. Segara.

• Patra Jasa Bali Resort & Villas Bazar contributed to Br.

Pelasa Kuta.

KEBIJAKAN

KEGIATAN

Policy

Activities







untuk kegiatan Umat Kristiani (kunjungan ke Panti

Asuhan Desa Baluk Kabupaten Jembrana).

• Patra Jasa Parapat Lake Resort menyalurkan bantuan

Peralatan Sekolah bekerjasama dengan Pertamina.

• Patra Jasa Parapat Lake Resort memberikan pelajaran

dan bimbingan kepada sekolah pariwisata yayasan

HKBP Pematang siantar dengan Praktek kerja di Patra

Jasa Parapat Lake Resort.

• Patra Jasa Palembang memberikan santunan kepada 3

panti asuhan yang berada di lingkungan sekitar.

• Patra Jasa Palembang memberikan sumbangan 1 ekor

kambing kepada mayarakat dalam rangka hari Idul

Adha 2014.

• Patra Jasa Bandung Hotel memberikan bantuan kepada

Madrasah di kecamatan Coblong.


Panti Binaan (nurul Huda).


panti Ulul Alhab.

• Patra Jasa Semarang Convention Hotel memberikan

bantuan kepada Desa Binaan di Desa Kopeng Merbabu.

• Patra Jasa Bali Resort & Villas to contribute to the

activities of Christians (visits to the Orphanage Village

Baluk Jembrana).

• Patra Jasa Parapat Lake Resort distributed School

Equipment aid together with Pertamina.

• Patra Jasa Parapat Lake Resort provided lessons

and guidance to tourism schools foundation HKBP

Causeway siantar with work practice in Patra Jasa

Parapat Lake Resort.

• Patra Jasa Palembang provided compensation to three

orphanages that are in the neighborhood.

• Patra Jasa Palembang contributed 1 goat to society in

the context of the Eid al-Adha 2014.

• Patra Jasa Bandung Hotel provided assistance to

Madrasah of Coblong Region.

• Patra Jasa Bandung Hotel provided assistance to Panti

Patronage (Nurul Huda).

• Patra Jasa Bandung Hotel provided assistance to home

Ulul Alhab.

• Patra Jasa Semarang Convention Hotel gave donations

to Partnership Village in Kopeng Merbabu Village.

Dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut,

Perseroan dan unit usahanya telah menggunakan Rp103,84

juta.

In carrying out these activities, the Company and business

units have used the funds of Rp103.84 million.

DAmPAK KEUANGAN DARI KEGIATANFinancial Impacts of the Activities






TANGGUNG JAWAB kEPAdA kONSUMENEnvironmental Corporate Social Responsibility

Perseroan juga terus berupaya mewujudkan komitmennya

untuk meningkatkan mutu dan pelayanan kepada para

pelanggan sehingga dapat meningkatkan kepuasan dan

kepercayaan untuk terus menjadikan Perseroan sebagai

pilihan mereka. Komitmen tersebut secara jelas tercantum

dalam tata nilai perusahaan SMILE yang salah satunya

adalah Satisfaction.

Kegiatan yang dilakukan Perseroan untuk meningkatkan

kepuasan pelanggan terlihat pada setiap unit usahanya

yang menyediakan suggestion box dan testimoni sebagai

sarana bagi para pelanggan untuk memberikan masukan,

kritikan, serta kesannya.

Dalam melakukan kegiatan yang berkaitan dengan

peningkatan kualitas layanan dan kepuasan kepada

pelanggan, Perseroan menggunakan dana yang

dialokasikan untuk pemasaran.

The Company always tries to realize its commitment to

improve the quality and service excellence to its customers

to achieve satisfaction and trus and always make the

Company as their first choice. This commitment is clearly

stated in core values of the Company, SMILE, which is

Satisfaction.

Activities done by the Company to improve the customers’

satisfaction are implemented in all of its business units

that provide suggestion box and testimonials as media

for the customers to give their suggestions, critics, and

impressions.

In conducting the activities related with the service

excellence and customer satisfaction, the Company used

the fund allocated for marketing

KEBIJAKAN

KEGIATAN

DAmPAK KEUANGAN DARI KEGIATAN

Policy

Activities







info

rm

asi

pe

ru

sah

aa

nCO

RPOR

ATE

INFO

RMAT

ION






SEJARAH SINGkAT PERUSAHAANCompany’s Brief History

Patra Jasa adalah suatu perseroan terbatas yang

berkedudukan hukum di Jakarta. Patra Jasa pada saat

didirikan tahun 1963 bernama Vacantie Cord Puntjak N.V.

dan selanjutnya pada tanggal 17 Juli 1975 berdasarkan

Akta Notaris Achmad Daroqutni No. 18 tanggal 18 Juli

1975 berubah nama menjadi PT Patra Jasa. Akta ini telah

mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir

berdasarkan Akta yang dibuat dihadapan Notaris Dr. Amrul

Partomuan Pohan, SH.LLM., No. 50 tanggal 14 Agustus

2008. Berdasarkan Akta tersebut telah disetujui perubahan

atas seluruh ketentuan Anggaran Dasar Patra Jasa untuk

disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2001

tentang Perseroan Terbatas. Akta tersebut telah disetujui

oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-62728.

AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 15 September 2008,

didaftarkan pada Daftar Perseroan di bawah No. AHU-

0084232.AH.01.09 Tahun 2008 pada tanggal 15 September

2008, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik

Indonesia No. 97, tanggal 2 Desember 2008, tambahan No.

26062. Pada tahun 2014, Perseroan melakukan perubahan

Akta yang dibuat di dahadapan Notaris Buntario Tigris, SH,

SE., Nomor 107 tanggal 14 April 2014 tentang Perubahan

Badan Hukum PT Patra Jasa dengan nomor pendaftaran

4014042331230112 yang telah disetujui oleh Menteri

Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan nomor AHU-

01004.40.20.2014 Tahun 2014 tanggal 23 April 2014.

Pada awal pendiriannya, Patra Jasa melakukan kegiatan

pengelolaan atau operator atas aset Pertamina, yaitu

hotel dan gedung perkantoran. Pada tahun 1988-1992,

Pertamina secara bertahap menyerah kepemilikan aset-

aset tersebut kepada Patra Jasa sebagai bentuk penyertaan

modal. Saat kini, Patra Jasa bergerak di bidang usaha

jasa perhotelan, penyewaan gedung perkantoran, dan

penyewaan perumahan untuk tempat tinggal.

Patra Jasa mengoperasikan 7 hotel (Hotel Patra Jasa yang

terletak di Jakarta, Bandung, Cirebon, Semarang, Bali,

Parapat dan Anyer), 1 gedung perkantoran yaitu Patra Jasa

Office Tower yang terletak di Jalan Gatot Subroto Jakarta

dan ruang kantor seluas 250 m2 di Menara Sudirman, Jl.

Jendral Sudirman Jakarta dan Patra Jasa Residential yang

terdiri dari 130 rumah dan 2 tanah kosong yang berlokasi

di daerah Kuningan, Jakarta. Selain itu, Patra Jasa juga

memiliki usaha komersial berupa Catering Services.

Patra Jasa is a limited liability company in Jakarta. Patra

Jasa when it was first established in 1963 was named

Vacantie Cord Puntjak N.V. and on July 17, 1975 based on

the Notary Deed Achmad Daroqutni No.18 dated July 18,

1975 and chaged its name to PT Patra Jasa. This deed has

amended few times, and the last amendments was based

on the Deed made in front of Notary Dr. Amrul Partomuan

Pohan, SH.LLM., No. 50 dated August 14, 2008. Based on

that Deed has been approved some changes on all Patra

Jasa’s Articles of Associations to be adjusted with the

Regulations No. 40 Year 2011 regarding Limited Company.

That deed has been approved by the Law and Human

Rights Minister of Republic of Indonesia based on the SK

No. AHU- 62728.AH.01.02 year 2008 dated September 15,

2008, and ebing listed on the Company’s list based on No.

AHU-0084232.AH.01.09 year 2008 dated September 15,

2008, and published in National Publications of Republic

of Indonesia No. 97, dated December 2, 2008, additional No.

26062. In 2014, the Company changed its Deed made in

front of Notary Buntario Tigris, SH, SE., Number 107 dated

April 14, 2014, concerning the Changes on Legal Entity of

PT Patra Jasa with registration number 4014042331230112

that has been approved by the Minister of Law and Human

Rights with number AHU-01004.40.20.2014 Year 2014

dated April 23, 2014

On its first establishment, Patra Jasa done various

maintenance and operator of Pertamina’s assets, which are

hotels and office tower. In 1988-1992, Pertamina gradually

gave the ownership of those assets to Patra Jasa as part of

its equity. Now, Patra Jasa is serving in hotels, office tower

and residential leasings.

Patra Jasa operated 7 hotels (Patra Jasa Hotels in Jakarta,

Bandung, Cirebon, Semarang, Bali, Parapat, and Anyer), 1

office tower which is Patra Jasa Office Tower located in

Jalan Gatot Subroto Jakarta and office space of 250m2 in

Sudirman Tower, Jl. Jend Sudirman Jakarta and Patra Jasa

Residential that consists of 130 houses and 2 lands located

in Kuningan, Jakarta. Other than that, Patra Jasa also has

commercial business of Catering Services






STRUkTUR ORGANISASI

kOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

Organization Structure

Shareholders Composition

PEmEGANG SAHAmShareholders

LEmBAR SAHAmShares

%

PT Pertamina (Persero) 54.872 99,98%

PT Pertamina Patra Niaga 10 0,02%

PT Pertamina (Persero) merupakan

pemegang saham utama Perseroan dengan

99,98% saham.

PT Pertamina (Persero) is the majority

Shareholder with 99.98% shares.

SUSILODirektur UtamaPresident Director

mARDIJONO NUGROHODirektur Umum & SDmDirectorofGA&HR

JUNAIDIKepala Divisi SDmHeadofHRDivision

S. W. NUGRAHANINGRUmKepala Divisi UmumHead of General Affair Division

vAcANTDirektur OperasiDirector of Operation

RUSYULIANTIKepala Divisi PropertyHead of Property Division

HABRImAN H.Kepala DivisiPengembangan UsahaHead of Business Development Division

TEGUH SUPRIYANTOKepala Divisi HotelHead of Hotel Division

vAcANTKoordinator PelaksanaUsaha KomersialCommercial Business Executive Coordinator

mARBINTOKO SOEDHOmODirektur KeuanganDirector of Finance

G. NYOmAN OKAKepala Divisi PerbendaharaanHead of Treasury Division

G. KRIScAHYANTOSekretaris PerusahaanCorporate Secretary

ANNASKepala DivisiPengendalian KeuanganHead of Financial Controller

ARmAN PRAYUDIKepala SPIHead of Internal Audit






PROfIL dEWAN kOMISARISProfile of The Board of Commissioners

EVITA M TAGORKomisaris UtamaPresident Commissioner

Warga Negara Indonesia, 54 tahun, lahir tanggal 9 Juni

1960. Pada tahun 1985, lulus dari Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia dan pada tahun 1998, mendapatkan

gelar Magister Manajemen dari Universitas Indonesia.

Memulai karir di PT Pertamina (Persero) pada tahun 1986

dan ditugaskan di Direktorat Keuangan sampai dengan

tahun 2000 dengan berbagai jabatan. Kemudian menjadi

Kepala Akuntansi Urusan Keuangan - Dit. PPDN (2000-

2001), Manajer Risiko & Portofolio Keuangan - Dit. Hilir

(2001-2004), Kepala Divisi Pendanaan & Portofolio Anak

Perusahaan - Dit. Keuangan (2004-2006), Deputi Direktur

Perbendaharaan & Pendanaan - Dit. Keuangan (2006-

2008), Deputi Direktur Operasi Keuangan - Dit. Keuangan

(2008), Deputi Direktur Pendanaan & Manajemen Risiko

- Dit. Keuangan (2008-2010), SVP Treasury & Corporate

Finance - Dit. Keuangan (2010) dan Presiden Direktur PT

Tugu Pratama Indonesia (2010-2012). Sejak 18 April 2012

menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia PT

Pertamina (Persero). Beliau menajbat sebagai Komisaris

Perseroan sejak Januari 2013.

Indonesian citizen, 54 years old, was born on June 9,

1960. In 1985, was born from Faculty of Economy from

University of Indonesia in 1998, earned Master Degree

of Management from University of Indonesia. Started her

career in PT Pertamina (Persero) in 1986 and was assigned

in Directorate of Finance until 2000 with various positions.

Then she was assigned as Head Accounting of Financial

Affairs – Directorate PPDN (2000-2001), Risk & Portfolio

Manager of Finance – Directorate of Downstream (2001-

2004), Head of Funding & Portfolio Subsidiaries – Dit.

Finance (2004-2006), Deputy Director of Treasury & Finance

– Directorate of Finance (2006-2008), Deputy Director

of Financial operations – Directorate of Finance (2008),

Deputy Director of Finance (2008 – 2010), SVP of Treasury

& Corporate Finance – Directorate of Finance (2010) and

President Director of PT Tugu Pratama Indonesia (2010 –

2012). Since April 18, 2012, she served as Human Resources

Director of PT Pertamina (Persero). She has been serving as

the President Commissioner of the Company since January

2013.






GATHOT HARSONOKomisarisCommissioner

Warga Negara Indonesia, 50 tahun, lahir di Kendal

pada tanggal 14 Juli 1964. Lulusan S2 Ekonomi,

Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada ini

mengawali karir di PT Pertamina (Persero) sejak tahun

1990 dan menjadi Kepala Pelsus UP III Plaju dari April

1997 sampai dengan Juni 1999, pada bulan April 2000

sampai dengan November 2003 menjabat sebagai Kepala

Dinas Kelautan Plaju UP III. Posisi lain sebagai Kepala

Jasrum UP V sejak bulan Desember 2003 sampai Februari

2007, menjabat sebagai Asisten Manajer Perencanaan

Aset dan Pengembangan - Direktorat Umum dan Sumber

Daya Manusia dari April 2007 sampai dengan Januari 2010

kemudian menjabat sebagai manajer di beberapa wilayah

Direktorat Umum & SDM.

Saat ini menjabat sebagai SVP Asset Management -

Direktorat Umum PT Pertamina (Persero) dan Komisaris PT

Patra Jasa.

Indonesian citizen, 50 years old, was born in Kendal on

July 14, 1964. He earned a Master Degree of Management

from Gadjah Mada University and started his career in PT

Pertamina (Persero) since 1990 and served as the Head

of Pelsus UP III Plaju from April 1997 until June 1999, in

April 2000 until November 2003 he served as the Head

of Marine Plaju UP III. Other positions are as the Head of

Jasrum UP V since December 2003 to February 2007, served

as Assistant Manager of Asset Planning and Development

- Dit. General and Human Resources since April 2007 to

January 2010 then served as a manager in several areas of

the Directorate General & HR.

He is currently serving as SVP Asset Management - Dit.

General Affairs PT Pertamina (Persero) and Commissioner

of PT Patra Jasa.






WAHYU INdRASTO KomisarisCommissioner

Warga Negara Indonesia, 55 tahun, lahir di Bogor, pada

tanggal 1 Januari 1959. Pada tahun 1984, lulus dari

Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Belajar menulis

ekonomi di International Institute of Journalism (IIJ), Berlin,

Jerman, pada tahun1988. Memulai karir sebagai wartawan

majalah Eksekutif pada tahun 1985.

Beliau saat ini menjabat sebagai kepala editor Majalah

Ekslusif dan Komisaris PT Patra Jasa.

Indonesian citizen, 55 years old, was born in Bogor, on

January 1, 1959. In 1984, he graduated from the Faculty of

Psychology, University of Indonesia. He studied economic

writing in International Institute of Journalism (IIJ), Berlin,

Germany, in 1988. He started career as a journalist of

Eksekutif magazine in 1985.

He is currently serving as editor in chief Eksklusif Magazine

and Commissioner of PT Patra Jasa.






IR SUSILO MBADirektur UtamaPresident Director

Warga Negara Indonesia, 52 tahun, lahir di Tegal pada 1962.

Pada tahun 1987, lulus dari Fakultas Perikanan Institut

Pertanian Bogor, dan pada tahun 1997, meraih gelar Master

of Business Administration dari University of Dallas, AS.

Setelah menjabat sebagai Dosen Muda selama hampir tiga

tahun, ia memulai karirnya sebagai Programmer Komputer

di PT Pertamina (Persero) pada tahun 1990 dan ditugaskan

kepada Direktorat Urusan Umum hingga tahun 1998

dengan berbagai posisi. Kemudian menjadi Asisten Direktur

Umum (1998- 2001), Ketua Tim Manajemen Perubahan -

Proyek Implementasi ERP (2001-2006), Business Process

Support Manajer (2006-2008), VP Business System &

IT (2008-2010), VP IT-Solution (2010-2012) dan SVP

Corporate Shared Service (2012-2013). Dari tahun 2008 ia

juga menjabat sebagai Komisaris PT Patrakom dan sejak

Agustus 2013 menjabat sebagai Direktur Utama PT Patra

Jasa.

Indonesian citizen, 52 years old, was born in Tegal in 1962.

In 1987, he graduated from the Faculty of Fisheries, Bogor

Agricultural Institute, and in 1997, he earned Master of

Business Administration from the University of Dallas,

USA. After serving as a Junior Lecturer for almost three

years, he started his career as a Computer Programmer

at PT Pertamina (Persero) in 1990 and was assigned to

the Directorate of General Affairs until 1998 with various

positions. Then he became Assistant of Director of General

Affairs (1998-2001), Head of Transformation Management

Team – ERP Implementation Project (2001-2006), Business

Process Support Manager (2006-2008), VP Business System

& IT (2008-2010), VP IT-Solution (2010-2012) and SVP

Corporate Shared Service (2012-2013). Since 2008, he has

been serving as a Commisioner of PT Patrakom and since

August 2013 he has been serving as the President Director

of PT Patra Jasa.

PROfIL dIREkSIProfile of The Board of Directors






MARBINTOkO SOEdHOMO Ak.Direktur KeuanganDirector of Finance

Warga Negara Indonesia, 55 tahun, lahir di Yogyakarta 10

Maret 1959. Pada tahun 1985 lulus dari Fakultas Ekonomi

Akuntansi, Universitas Padjadjaran, Bandung. Memperoleh

gelar Magister di Fakultas Manajemen, Universitas Gadjah

Mada, Yogyakarta pada tahun 2001. Memulai karir pada

tahun 1987 sebagai Asisten Keuangan di Sumbagut.

Setelah bekerja di Sumbagut selama 7 tahun terakhir,

1994-1998 bekerja sebagai Dit. PWS Akuntansi LNG/LPG.

Keu - AKT Jakarta.

Saat ini beliau adalah Direktur Keuangan PT Patra Jasa.

Indonesian citizen, 55 years old, was born in Yogyakarta

March 10 1959. In 1985 graduated from the faculty of

accontantcy economy , padjadjaran university, Bandung.

Earned a master in faculty of management, gadjah mada

university, Yogyakarta in 2001. Started career in 1987 as

an financial assistant at sumbagut. After working with

sumbagut for the last 7 years, 1994-1998 work as PWS

Akuntansi LNG/LPG Dit. Keu – AKT Jakarta.

Currently he is financial Director for PT Patra Jasa.






MARdIJONO NUGROHODirektur Umum & SDMDirector of GA & HR

Warga Negara Indonesia, 51 tahun, lahir di Semarang, pada

tanggal 22 Maret 1963. Lulusan Universitas Diponegoro,

Semarang jurusan Teknik Sipil dan Magister Manajemen

Keuangan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Memulai

karirnya sejak 25 Agustus 1990 di BPPKAKKA sebagai

Technical Assistant PMK, PT Pertamina (Persero), 1999

Direktorat Jenderal - PAP Joven, 2001-2004 Direktorat

Keuangan sebagai Asisten Manajer dan 2004-2008 Manager

Porto Folio Subsidiary and Joint Venture dan Manager

Compliance, 2008-2010 sebagai Kepala Restrukturisasi

Aset dan GM Support PT Pertamina (Persero), 2010-2013

Direktur Utama PT Usayana dan sejak 23 Mei 2013 sampai

sekarang sebagai Direktur Umum & SDM PT Patra Jasa.

Indonesian citizen, 51 years old, was born in Semarang City,

on March 22, 1963, graduate of the University of Diponegoro,

Semarang majoring in Civil Engineering and Master of

Financial Management Gajah Mada University Yogyakarta.

Started his career since August 25, 1990 at BPPKA-KKA as

Technical Assistant PMK, PT Pertamina (Persero), 1999 at

the Directorate General - PAP Joven, 2001-2004 Directorate

of Finance as Assistant Manger and 2004-2008 Manager

Porto Folio Subsidiaries and Joint Venture and Manager

Compliance. 2008 - 2010 as Head of Asset Restructuring and

GM Support PT Pertamina (Persero), 2010-2013 President

Director of PT Usayana and since May 23, 2013 till now as

General and Human Resources Director PT Patra Jasa






PROfIL kOMITE AUdIT

PROfIL kOMITE INVESTASI

Profile of Audit Committee

Profile of Investment Committee

Warga Negara Indonesia, 47 tahun, lahir di Kudus 20 Mei 1967. Menempuh pendidikan Sarjana di Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, Semarang. Memulai karir pada tahun 1993 sampai dengan 2004 sebagai Staf Keuangan di Sumbagsel/RU III Plaju, pada tahun 2004 sampai dengan 2006 menjabat sebagai Staf Keuangan Hilir PT Pertamina (Persero), pada tahun 2006 menjabat sebagai Asisten Manajer Anggaran Operasional & Investasi KP Direktorat Keuangan, pada tahun 2007 sampai dengan 2008 menjabat sebagai Asisten Manajer Anggaran Operasi Korporat Direktorat Keuangan, pada tahun 2008 sampai dengan 2009 menjabat sebagai Asisten Manajer Konsolidasi & Evaluasi RKAP Korporat Direktorat Keuangan, pada tahun 2009 sampai dengan 2010 menjabat sebagai Manajer Keuangan Pemasaran Region VI Balikpapan, pada tahun 2010 sampai dengan 2011 Manajer Keuangan Pemasaran Region III Jakarta, pada tahun 2011 sampai dengan sekarang beliau menjabat sebagai Budgeting & Forecasting Manager PT Pertamina (Persero).

Warga Negara Indonesia, 39 tahun. Beliau meraih gelar Master of Applied Finance dari Monash University – Melbourne, Australia. Beliau bergabung di Pertamina sejak tahun 2009 sampai saat ini, dan hingga akhir tahun 2012 beliau menjabat sebagai Assistant Manager Non Oil & Gas Merger & Acquisition Investment. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Asistant Manager Oil & Gas Bussiness Development, Assistant Manager Investment & Development Evaluation, dan Assistant Manager Portfolio Management. Sebelum bergabung di Pertamina, beliau pernah berkerja di PT Bank Permata Tbk., Strategic Ventures Sinar Mas Group, dan PT Limatra Karya Citra.

Indonesian citizen, 47 years old, born in Kudus May 20, 1967. He was studying in Faculty of Economics, Diponegoro University, Semarang. Started his career in 1993 to 2004 as the Financial Staff at Sumbagsel/RU III Plaju, in 2004 to 2006 he served as Downstream Finance Staff PT Pertamina (Persero), in 2006 he served as Investment & Operations Budget Assistant Manager KP Directorate of Finance, in 2007 until 2008 he served as Corporate Operations Budget Assistant Manager Directorate of Finance, in 2008 to 2009 he served as Assistant Manager of Consolidation & Evaluation CBP Corporate Directorate of Finance, in 2009 to 2010 he served as Finance Manager Marketing Region VI Balikpapan, in 2010 to 2011 he served as Finance Manager Marketing Region III Jakarta in 2011 until now he is serving as Budgeting & Forecasting Manager PT Pertamina (Persero).

Indonesian citizen, 39 years old. He earned Master of Applied Finance from Monash University – Melbourne, Australia. He joined in Pertamina since 2009 until now, and until the end of 2012 he served as the Assistant Manager of Non Oil & Gas Merger & Acquisition Investment. Prior to that, he served as the Assistant Manager of Oil & Gas Business Development, Assistant Manager of Investment & Development Evaluation, and Assistant Manager of Portfolio Management. Before joining in Pertamina, he worked in PT Bank Permata Tbk., Strategic Ventures Sinar Mas Group, and PT Limatra Karya Cipta.

fAdJAR HARIYANTO WIdOdO

MUHAMMAd SHABRAN fAUZANI


Komite Investasi Investment Committee






PROfIL SEkRETARIS PERUSAHAAN

PROfIL kEPALA SATUAN PENGAWAS INTERNAL

Profile of Corporate Secretary

Profile of Internal Audit Unit

Warga Negara Indonesia, 52 tahun, lulusan dari Investor Relations Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Beliau mengawali karirnya di PT Patra Jasa pada tahun 2001 hingga tahun 2008 sebagai Kepala Divisi Sumber Daya Manusia dan selanjutnya di tahun 2008 ditunjuk sebagai Sekretaris Perusahaan hingga saat ini. Sebelumnya, beliau pernah berkarir di PT Agritama sebagai Human Resources Manager pada tahunn 2000-2001, Personnel & GA PT Japfa– Osi Food Industries pada tahun 1997-2000, dan Personnel Staff di Prudential Banc Bali dari tahun 1996 hingga 1997.

Warga Negara Indonesia, 51 tahun, meraih gelar Sarjana di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indonesia. Beliau bergabung dengan PT Patra Jasa sejak tahun 1987 dan mengawali karirnya di Divisi Keuangan. Setelah itu beliau ditunjuk untuk beberapa posisi di Perseroan dan juga di Patra Jasa Residential dan Patra Jasa Office Tower. Di tahun 2010, beliau ditunjuk sebagai Kepala Divisi Property dan selanjutnya pada tanggal 1 Agustus 2010 beliau ditunjuk sebagai Kepala Satuan Pengawas Internal hingga saat ini.

Indonesian citizen, 52 years old, graduated from the International Relations of Gadjah Mada University, Yogyakarta. He started his career in PT Patra Jasa in 2001 until 2008 as the Head of Human Resources Division and then in 2008 he was appointed as the Corporate Secreatary until now. Before that, he was in PT Agritama as the Human Resources Manager in 2000- 2001, Personnel & GA of PT Japfa-Osi Food Industries in 1997-2000, and Personnel Staff in Prudential Banc Bali from 1996 – 1997.

Indonesian citizen, 51 years old, earned his Bachelor Degree in Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indonesia. He joined in PT Patra Jasa since 1987 and started his career in Finance Division. After that, he was appointed to some positions in the Company and also in Patra Jasa Residential dan Patra Jasa Office Tower. In 2010, he was appointed as the Head of Property Division and then on August 1, 2010, he was appointed as the Head of Internal Control.

G. kRISCAHYANTO R.

ARMAN PRAYUdI

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Kepala Satuan Pengawas InternalHead of Internal Audit Unit






dAfTAR ANAk PERUSAHAAN dAN AfILIASI

kRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM dAN EfEk LAINNYA

List of subsidiaries and Affiliation

Share Listing Chronology and Other Securities

Hingga akhir tahun 2014, Perseroan belum melakukan

pencatatan saham dan efek lainnya. Sehingga, tidak

terdapat informasi yang tersedia mengenai hal tersebut.

Until the end of 2014, the Company has not listed its

shares and other securities yet. So, there is no information

available for this matter.

NAmA PERUSAHAANCompany Name

ENTITAS ANAK DAN ASOSISASISubsidiary and Association

KEPEmILIKAN SAHAmShare Ownership

DESKRIPSI PERUSAHAANCompany Description

STATUSStatus:

PT Prima Armada Raya Entitas AnakSubsidiary

Perseroan - 99,95%PT Pertamina Training and Consulting 0,05%

PT Prima Armada Raya didirikan pada tanggal 16 Juni 2014, bergerak dalam bidang jasa dan pelayanan termasuk pula jasa persewaan dan sewa beli kendaraan bermotor, Jasa pengangkutan umum di darat dengan menggunakan mobil, bus dan truk, serta menjalankan usaha di bidang perbengkelan.PT Prima Armada Raya was established on June 16, 2014, engaged in service and also includes rental and leasing services of motor vehicles, public transport services on land by car, buses and trucks, as well as to engage in the workshop.

Beroperasi Operating






NAMA dAN ALAMAT LEMBAGA PENUNJANGName and Address of Supporting Institution

Perseroan telah menunjuk auditor eksternal Djoko, Sidik dan

Rekan sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang

Saham Tahunan untuk melakukan Audit Laporan keuangan

untuk Tahun Buku 2014. Total biaya yang dikeluarkan untuk

Audit Laporan Keuangan Konsolidasi tahun 2014 adalah

sebesar Rp356 juta.

Kantor Akuntan Publik Djoko, Sidik dan Rekan menjadi

auditor Perseroan untuk tahun buku 2014. KAP tersebut

telah menyelesaikan tugasnya secara independen sesuai

standar profesional akuntan publik, perjanjian kerja serta

ruang lingkup audit yang telah ditetapkan. Akuntan yang

menandatangani Laporan Auditor Independen Tahun Buku

2014 adalah Suhajar Wiyoto, MM, SE, Ak., CPA, CA.

The Company has appointed the external auditor of Djoko,

Sidik & Indra based on the Annual General Meeting of

Shareholders’ decision to audit the Financial Report for

the year ended 2014. Total cost spent for the service was

Rp356 million.

Djoko, Sidik & Indra Public Accountants was the auditor

of the Company for the year ended 2014. The Public

Accountants has completed the tasks independently in

accordance with the professionalism standard for public

accountants work contract and the agreed audit scope.

The accountant who has signed the Independent Auditor’s

Report for 2014 was Suhajar Wiyoto, MM, SE, Ak, CPA, CA.

AKUNTAN PUBLIK

NOTARIS

KONSULTAN HUKUm

AKUNTAN INDEPENDEN PERUSAHAAN

Public Accountant

Notary

Legal Consultant

Corporate Independent Accountant

DJOKO, SIDIK DAN REKANGraha Mandiri Lt. 19

Jl. Imam Bonjol No. 61 Menteng

Jakarta Pusat - 10310

mARIANNE vINcENTIA HAmDANI, SH.Jl. Boulevard Raya Blok K 4 No. 3 Kelapa Gading

Jakarta Utara - 14240

TRIWEKA RINANTI & PARTNERSGraha Mustika Ratu

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 74-75

Jakarta Selatan - 12870






NAMA dAN ALAMAT kANTOR dAN JARINGAN UNIT USAHAName and Address of Head Office and Business Units

PATRA JASA OffIcE TOWERPatra Jasa Office TowerJl. Gatot Subroto Kav. 32-34Jakarta 12950IndonesiaTelp. (62-21) 521 7222Fax (62-21) 522 8084

PATRA JASA PARAPAT LAKE RESORTJI. Pertamina SiuhanDanau Toba, ParapatSumatera Utara Telp. (62-625) 41196/41186Fax (62-625) 41536

PATRA JASA ANYER BEAcH RESORTJl. Raya Bandulu Anyer-Banten 42166Telp. (62-254) 602 700Fax (62-254) 600 126

PATRA JASA JAKARTA HOTELJl. Jendral A. Yani No. 2By Pass-Jakarta 10510Telp. (62-21) 421 1919/424 0608Fax (62-21) 424 3720

PATRA JASA RESIDENTIALJl. Taman Patra Raya No. 2Kuningan Village-JakartaTelp. (62-21) 828 0463Fax (62-21) 828 0869

PATRA JASA BANDUNG HOTELJl. Ir. H. Juanda No.132Bandung 40132Telp. (62-22) 250 2664Fax (62-22) 250 4995

PATRA JASA cIREBON HOTELJI. Tuparev No. 11Cirebon 45153, Jawa BaratTelp. (62-231) 209 400Fax. (62-231) 207 696

JAWA

INDONESIA






PATRA JASA PALEmBANG (HSE SUNGAI GERONG)Pertamina HSE Training Centre

Jl. Pusdiklat Sungai Gerong

Palembang – Sumatera Selatan

Telp. (62-711) 8705 300

Fax. (62-711) 8705 800

PERTAmINA SImPRUG RESIDENcEJl. Sinabung 2 Terusan Simprug

Kebayoran Baru – Jakarta Selatan

Telp. (62-21) 722 3029-32

PT PRImA ARmADA RAYAPatra Jasa Office Tower Lt. DasarJl. Jend. Gatoto Subroto Kav. 32-34Jakarta 12950, IndonesiaTelp. (62-21) 5290021

DIKELOLA OLEH PERSEROANANAK PERUSAHAANManaged by the CompanySubsidiary Company

PATRA JASA SEmARANG cONvENTION HOTELJl. SisingamangarajaCandi Baru-Semarang 50252Telp. (62-24) 831 4441/ 841 4141Fax (62-24) 831 4448

PATRA JASA BALI RESORT & vILLASJl. Ir. H. Juanda - South Kuta BeachKuta-Bali 80361Telp. (62-361) 935 1161Fax (62-361) 9352 030

PATRA JASA cATERING SERvIcESPatra Jasa Office Tower Lt. 19Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 32-34Jakarta 12950, IndonesiaTelp. (62-21) 521 7344Fax. (62-21) 525 2250

SUmATERA






pernyaTaanperTanggungjawabanlaporan Tahunan2014RESPONSIBILITy STATEMENT OF 2014 ANNUAL REPORT






HALAmAN INI SENGAJA DIKOSONGKANThis page is intentionally left blank






PERNYATAAN dEWAN kOMISARIS dAN dIREkSI ATAS LAPORAN TAHUNAN PERSEROAN TAHUN 2014Responsibility Statement of Board of Commissioners and Directors on 2014 Annual Report

Kami yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan

bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT

Patra Jasa tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan

bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan

tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned members of the Board of

Commissioners and Directors of the Company, stated that

all information in 2014 Annual Report of PT Patra Jasa has

been informed completely and therefore declare we are

fully responsible for the information set forth here in.

This statement is made truthfully.

EVITA M TAGOR IR SUSILO MBA

GATHOT HARSONO MARBINTOkO SOEdHOMO Ak.

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Direktur UtamaPresident Director

KomisarisCommissioner

Direktur KeuanganDirector of Finance

WAHYU INdRASTO MARdIJONO NUGROHOKomisarisCommissioner

Direktur Umum & Sumber Daya ManusiaDirector of General Affair & Human Resources

DEWAN KOmISARIS DIREKSIBoard of Commissioners Board of Directors






laporan keuangankonsolidasiCONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENT






referensi peraTuran bapepam-lk no. x.k.6BAPEPAM-LK NO. X.K.6CROSS REFERENCE






NO. KRITERIACriteria

PENJELASANExplanation

HAL.Page

I UMUMGENERAL

1 Dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, dianjurkan menyajikan juga dalam Bahasa Inggris.In good and correct Bahasa Indonesia, it is recommended to present the report also in English.

2 Laporan tahunan wajib dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dibaca. Gambar, grafik, tabel, dan diagram disajikan dengan mencantumkan judul dan/atau keterangan yang jelas.Annual report should be easy to read. All of figures, graphs, tables and diagrams should be put with clear titles.

3 Laporan tahunan wajib dicetak pada kertas berwarna terang yang berkualitas baik, berukuran A4, dijilid, dan dimungkinkan untuk direproduksi dengan fotokopi.Annual reports should be made on the high quality of paper, A4 size, and can be reproduced again in the form of photocopy.

4 Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas.Corporate identity should be stated clearly in the annual report.

Nama perusahaan dan tahun laporan tahunan ditampilkan di:Company’s name and year of annual report stated on:1. Sampul muka; Front cover;2. Samping; Side cover;3. Sampul belakang; dan Back cover; and4. Setiap halaman. Every page.

5 Laporan tahunan ditampilkan di website PerusahaanThe annual report is presented in the Company’s website.

I I IKHTISAR DATA KEUANgAN PENTINgSUMMARY OF VITAL FINANCIAL

1 Ikhtisar data keuangan penting disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.Financial information in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the commencement of business if the Company has been running its business activities less than 3 (three) years.

Informasi memuat antara lain: The information includes:1. Penjualan/pendapatan usaha. Revenues.2. Laba (rugi). Profit (loss).3. Total laba (rugi) komprehensif. Net profit (loss).4. Laba (rugi) persaham. Earning per share.

12

2 Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.Financial position in comparative form over period of 3 (three) financial years or since the commencement of business if the Company has been running its business activities less than 3 (three) years.

Informasi memuat antara lain: The information includes:1. Modal kerja bersih. Net working capital.2. Jumlah investasi pada entitas lain. Total investment in other entities.3. Jumlah aset. Total assets.4. Jumlah liabilitas. Total liabilities.5. Jumlah ekuitas. Total equities.

12

3 Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.Financial ratios in comparative form over period of 3 (three) financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities less than 3 (three) years.

Informasi memuat rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan antara lain:General information of financial ratios should consist of:1. Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset. Return on Assets ratio (ROA).2. Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas. Return on Equity ratio (ROE).3. Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan. Net income margin.4. Rasio lancar. Current ratios.5. Rasio liabilitas terhadap ekuitas. Ratio of total liability to total equity.6. Rasio liabilitas terhadap jumlah asset. Ratio of total liability to total assets.7. Informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan.

Others relevant financial ratios.

12

4 Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik.Information of stock price in the form of table and graph.

Informasi dalam bentuk tabel dan grafik yang memuat:Information in form of tables and graphs should include:1. Jumlah harga saham beredar. Total price of outstanding shares.2. Kapitalisasi pasar. Market capitalization.3. Harga saham tertinggi terendah dan penutupan.

Lowest and highest stock price.4. Volume saham yang diperdagangkan untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua)

tahun buku terakhir (jika ada).Volume of traded shares for each quarter within the last two years (if any).

12








HAL.Page

5 Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham, maka If the corporate actions such as stock split, reverse stock, dividend per share, bonus share, and deceasing nominal value of shares.

Informasi harga saham wajib ditambahkan penjelasan:Information of stock’s price should be added with these following information:1. Tanggal pelaksanaan aksi korporasi; Date of corporate action;2. Rasio stock split, reverse stock, dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai

saham; Ratio of stock split, reverse stock, dividend per share;3. Jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi;

Total outstanding shares prior and post corporate actions;4. Harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi.

Stock’s price information prior and post of corporate actions.

12

6 Dalam hal perdagangan saham perusahaan dihentikan sementara (suspension) dalam tahun buku, maka laporan tahunan wajib memuat penjelasan mengenai alasan penghentian sementara.In the case of shares’ trading is being suspended during the financial year, the annual report should include the reason of suspension’s case.

12

7 Dalam hal penghentian sementara (sebagaimana dimaksud dalam angka 4) masih berlangsung hingga tanggal penerbitan laporan tahunan, maka Emiten atau Perusahaan Publik wajib menjelaskan pula tindakan-tindakan yang dilakukan perusahaan untuk menyelesaikan masalah.In the period of temporary suspension is still working until the annual report has been published, so the public company should explain the policy that is being taken to solve the suspension.

12

8 Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konvertibel yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.Information of outstanding bonds, sukuk and convertible bonds within the last 2 (two) financial years.

Informasi memuat: Information includes:1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding).

Total outstanding bonds/sukuk/convertible bonds.2. Tingkat bunga/imbalan. Interest rate and return.3. Tanggal jatuh tempo. Maturity date.4. Peringkat obligasi/sukuk. Bonds rating/sukuk rating.

12

I I ILAPORAN DEwAN KOMISARIS DAN DIREKSI BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS’ REPORT

1 Laporan Dewan Komisaris.Board of Commissioners’ report.

Memuat hal-hal sebagai berikut: Contains the following items:1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan Perusahaan.

Assessment on the performance of the Board of Directors in managing the Company.2. Pandangan atas prospek usaha Perusahaan yang disusun oleh Direksi.

View on the prospects of the Company’s business as established by the Board of Directors.3. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada).

Changes in the composition of the Board of Commissioners (if any).

26

2 Laporan Direksi.Board of Directors’ report.

Memuat hal-hal sebagai berikut: Contains the following items:1. Analisa atas kinerja Perusahaan mencakup antara lain kebijakan strategis,

perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi Perusahaan.The company’s performance, encompassing among others strategic policies, comparison between achievement of results and targets, and challenges faced by the Company.

2. Prospek usaha. Business prospects.3. Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang telah dilaksanakan oleh

Perusahaan. Implementation of Good Corporate Governance by the Company.4. Perubahan komposisi Direksi (jika ada).

Changes in the composition of the Board of Directors (if any).

32

3 Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan Direksi.Signature of members of Board of Commissioners and Directors.

Memuat hal-hal sebagai berikut: Contains the following items:1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri.

Signatures are put on a separate page.2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh atas

kebenaran isi laporan tahunan. Responsibility Statement of the Board of Commissioners and Directors for the accuracy of the Annual Report.

3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya.Signed by all members of the Board of Commissioners and Directors, stating their names and titles/positions.

4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani Laporan Tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.A written explanation in a separate letter from each member of the Board of Commissioners or Directors who refuses to sign the Annual Report, or written explanation in a separate letter from the other members in the event that there is no written explanation provided by the said member.

145








HAL.Page

IV PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILE

1 Nama dan alamat lengkap perusahaan dan/atau kantor cabang atau perwakilan.Name and address of the company and/or subsidiary office or representative office.

Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. telp, no. faksimili, email, dan website.Includes among others: name and address, post code. phone number, fax, email, and website.

19

2 Riwayat singkat Perusahaan.Brief history of the Company.

Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama dan perubahan nama Perusahaan (jika ada).Includes among others: date/year of establishment, name and change in the Company‘s name (if any).

19

3 Bidang usaha. Core business.

Uraian mengenai antara lain: The description of core business consists of the following items:1. Bidang usaha yang dijalankan sesuai dengan anggaran dasar yang telah

ditetapkan; danThe running business fileds which are based on the stated budget; and

2. Penjelasan mengenai produk dan atau jasa yang dihasilkan.Description of the products and services offered by the company.

20

4 Struktur organisasi. Organizational structure.

Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan struktur satu tingkat di bawah Direksi.In the form of chart, the structure should consist of name and postion one tier below the position of President Director.

131

5 Visi dan misi perusahaan.Company’s vision and mission.

Mencakup: Includes:1. Visi dan misi perusahaan; dan Company’s vision and mission; and2. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/Dewan

Komisaris.Explanation that company’s vision and mission are already approved by both Board of Directors and Board of Commissioners.

22

6 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris.Identity and brief curriculum vitae of the members of the Board of Commissioners.

Informasi memuat antara lain: Information includes of these following items:1. Nama. Name.2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain).

Position (including position in other institutions).3. Umur. Age.4. Pendidikan. Education.5. Pengalaman kerja. Job experiences.

Tanggal penunjukan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris. Date of appointment as member of Board of Commissioners.

6. Jenis pelatihan dalam rangka peningkatan kompetensi.Type of completed trainings to achieve higher competency.

7. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris lainnya serta Pemegang Saham (jika ada).Disclosure of the relation of Board of Commissioners with affiliates and shareholders (if any).

132

7 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi.Identity and brief curriculum vitae of the members of the Board of Directors.

Informasi memuat antara lain: Information includes of these following items:1. Nama. Name.2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain).

Position (including position in other institutions).3. Umur. Age.4. Pendidikan. Education.5. Pengalaman kerja. Job experiences.6. Tanggal penunjukan pertama kali sebagai anggota Direksi.

Date of appointment as member of Board of Directors.7. Jenis pelatihan dalam rangka peningkatan kompetensi.

Type of completed trainings to achieve higher competency.8. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan Direksi lainnya serta Pemegang Saham

(jika ada).Disclosure of the relation of Board of Directors with affiliates and shareholders (if any).

135

8 Mencantumkan Perubahan susunan Direksi dan Komisaris yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu penyampaian laporan.Mentioning the changes in the structure of Board of Directors and Commissioners that occured after financial year until the submitted period of report.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi yang terakhir dan sebelumnya.Updated structure of Board of Commissioners and Directors.

67 & 71

9 Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan).Total number of employees in form of comparisative period of two years and the description of competency development program such as: educational program, training program.

Informasi memuat antara lain: Information should include:1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi.

Total number of employess for each level in the organization.2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan.

Total number of employees in each level of education.3. Pelatihan karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya

persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan.Employees’ trainings that have been completed in the pursuant of equal opportunities to all employees.

4. Biaya yang telah dikeluarkan. Costs incurred.

116








HAL.Page

10 Komposisi pemegang saham dan persentase.Composition of shareholders and the percentage.

Mencakup antara lain: Includes:1. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham.

Name of shareholders that has 5% or more of ownership.2. Nama Komisaris dan Direksi yang memiliki saham.

Name of Commissioners and Directors who own shares.3. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-

masing kurang dari 5%, dan persentase kepemilikannya.Public shareholders with percentage of ownership less than 5%.

131

11 Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali emiten.Information regarding main shareholders of the company.

1. Baik langsung dan tidak langsung. Direct or Indirect.2. Pemilik individu. Individual owner.3. Penyajian dalam bentuk skema atau diagram.

The description should be in the form of scheme or diagram.

131

12 Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi.List of subsidiary entities or associates.

Informasi memuat antara lain: Information consists of: 1. Nama entitas anak/asosiasi. Name of entities or associates.2. Persentase kepemilikan saham. Percentage of stocks’ ownership.3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak atau entitas asosiasi.

Explanation of subsidiary business entities or associates.4. Keterangan status operasi entitas anak atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau

belum beroperasi).Explanation of operational status of subsidiary entities or associates either already operated or have not been operated yet.

5. Alamat entitas anak. Address of subsidiary entities.

140

13 Kronologis pencatatan saham.Chronology of stocks’ listing.

Mencakup antara lain: Covers these following items: 1. Kronologis pencatatan saham. Chronology of stock’s listing.2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah

saham.Corporate actions that caused the changes in number of shares.

3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku.Changes in number of outstanding shares since beginning of listing untill the end of last period.

4. Nama bursa di mana saham perusahaan dicatatkan.Name of stock exchange where the stocks have been listed.

140

14 Kronologis pencatatan Efek lainnya.Chronology of other Shares’ listing.

Mencakup antara lain: Includes the following items: 1. Kronologis pencatatan Efek lainnya. Chronology of other listed Shares.2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah

Efek lainnya.Corporate actions that caused the changes in number of other shares.

3. Perubahan jumlah Efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku.Changes in number of other shares from the beginning of listing untill the end of last period.

4. Nama Bursa di mana Efek lainnya perusahaan dicatatkan Peringkat Efek.Name of stock exchange where the other shares have been listed.

140

15 Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal.Name and address of related institutions or related professions in capital market.

Informasi memuat antara lain: Information consist of these following items:1. Nama dan alamat BAE

Name and address of Indonesia National Board of Arbritation2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik.

Name and address of Public Accountant Office.3. Nama dan alamat Perusahaan Pemeringkat Efek.

Name and address of credit rating company.4. Biaya masing-masing profesi.

Detailed of costs that used for each profession.5. Periode Penugasan. Period of duties.

141

16 Penghargaan dan atau sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional.Admitted awards and certifications both in the scale of national or international.

Informasi memuat antara lain: Information includes these following items: 1. Nama penghargaan dan atau sertifikat.

Name of awards and certifications.2. Tahun perolehan. Admitted years.3. Badan pemberi penghargaan dan atau sertifikat.

Name of organization offered the awards and certifications.4. Masa berlaku (untuk sertifikasi). Period of validation only for certificates.

17

V ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAANMANAGEMENT’S ANALYSIS AND DISCUSSION ON COMPANY PERFORMANCE

1 Tinjauan operasi per segmen bisnis.Operational review per business segment.

Memuat uraian mengenai: Includes these following matters:1. Produksi meliputi proses, kapasitas dan perkembangannya.

Production which covers the process, capacity and the progress.2. Penjualan/pendapatan usaha. Sales/Revenues.3. Profitabilitas. Profitability.4. Untuk masing-masing segmen usaha yang diungkapkan dalam laporan keuangan

(jika ada).Operational review for each business segments that stated in financial report (if any).

40








HAL.Page

2 Uraian atas kinerja keuangan Perusahaan.Description of Company’s financial performance.

Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:Analysis of financial performance should cover the comparison between current year and the previous year in the form of table with explanation. The financial perofmance should consist of:1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset;

Current assets, non-current assets and total assets;2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas;

Short term liabilities, long term liabilities and total liabilities;3. Ekuitas; Equity;4. Pendapatan beban, laba (rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi)

komprehensif;Revenue and other revenues, total profit or loss;

5. Arus kas. Cash flow.

47

3 Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar hutang dengan menyajikan rasio yang relevan.Discussion and analysis regarding the company’s ability to pay its debts.

Kemampuan membayar utang, baik jangka pendek maupun jangka panjang.Ability to pay both short term and long term debts.

54

4 Bahasan dan analisis tentang tingkat kolektabilitas piutang dengan menyajikan rasio yang relevan.Discussion and analysis of loan repayment ability and collectability of receivables.

Tingkat kolektibilitas piutang.Collectibility of receivables.

54

5 Bahasan tentang struktur modal (capital structure), dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy).Discussion of capital structure and capital structure policy.

Penjelasan atas: Description of:1. Struktur modal (capital structure). Capital Structure.2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy).

Management policy regarding capital structure.

54

6 Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal.Discussion of material commitments for capital expenditure.

Penjelasan tentang: Description of:1. Tujuan dari ikatan tersebut. The purpose of the commitments2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut.

Expected sources of funds to honor the commitment.3. Mata uang yang menjadi denominasi. Currency used.4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari

posisi mata uang asing yang terkait.Planned actions to hedge against foreign currency risks.

Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal, agar diungkapkan.Note: if the company has no commitments for capital expenditure, this should be stated.

56

7 Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.Material Information and facts subsequent to the accountant’s report date.

Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang. Description of significant events after the date of the accountant’s report, including the effects on the company’s future performance and business risk.Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan.Note: if there were no significant events subsequent to the date of the accountant’s report, this should be stated.

56

8 Uraian tentang prospek usaha perusahaan.Description of business prospect.

Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.Description about company’s business prospect should be related to the condition of industry and economy which can be enriched with supporting quantitative data from trustable source.

46

9 Perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun mendatang.Comparison between target and projection for the beginning of upcoming year.

Meliputi: Includes:1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai

(realisasi); danComparison between target in early fiscal year and realization; and

2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam satu tahun mendatang.Target or projection of upcoming year.

53 & 54

10 Uraian tentang aspek pemasaran.Information on marketing aspects.

Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar.Description of the marketing of the company’s products and/or services, including marketing.

45

11 Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir.Description of the dividend policy, the total cash dividend per share and the total dividend per year declared and paid for the last 2 (two) fiscal years.

Memuat uraian mengenai: Includes:1. Jumlah dividen; Total dividend;2. Jumlah dividen per saham; Dividend per share;3. Payout ratio untuk masing-masing tahun. Dividend pay out ratio.Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya.Note: if there were no significant events subsequent to the date of the accountant’s report, this should be stated.

56

12 Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana).Description of use of IPO Proceeds in the case that if the company still have to report the realization of IPO’s funds.

Memuat uraian mengenai: Covers these following items:1. Total perolehan dana; Total admitted funds;2. Rencana penggunaan dana; Plan for realization of the funds;3. Rincian penggunaan dana; Detailed of funds used;4. Saldo dana; dan Last saldo of funds; and5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan penggunaan dana (jika ada).

Date of shareholders meeting for the agreement of changes in funds used (if any).

57








HAL.Page

13 Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi. Information of material transaction which related with conflict of interest and/or transaction with affiliates.

Memuat uraian mengenai: Consists of:1. Tanggal, nilai dan objek transaksi; Date, value and objects of transaction;2. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi;

Name of subject that participated in the transaction and the relationship with affiliates;3. Sifat hubungan afiliasi (jika ada); Type of relationship with affiliates (if any);4. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;

Description of fairness opinion of transaction;5. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.

Description of compliance to the government’s regulation.Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan.Note: If there is no information with regard to this, please be stated.

57

14 Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan.Description of changes in regulation that significantly impact to the company.

Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan dan dampaknya terhadap perusahaan.Description should consist of: changes in regulations that significantly influence to the company should be stated.Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan.Note: If there is no regulations that significantly influence to the company, please be stated.

57

15 Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi.Description of changes in the accounting policy.

Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan.Description regarding to changes in accounting policies, reasons and impacts to financial report.

58

VI TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

1 Uraian Dewan Komisaris.Information on the Board of Commissioners.

Uraian memuat antara lain: The information should contain:1. Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.

Description of the tasks implemented by the Board of Commissioners.2. Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya remunerasi anggota

Dewan Komisaris.Procedure of determining the procedure, policy and number remuneration of the Board of Commissioners.

3. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Dewan Komisaris, termasuk rapat gabungan dengan Direksi, dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut.The Disclosure of policy and implementation regarding frequency of meeting of the Board of Commissioners, including combined meeting with the Board of Directors and also the level of attendance.

67

2 Uraian Direksi.Information on the Board of Directors.

Uraian memuat antara lain: The information should include:1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi.

Scope of work and responsibility of each member of the Board of Directors.2. Pengungkapan prosedur dasar penetapan dan besarnya remunerasi serta

hubungan antara remunerasi dan kinerja perusahaan.Disclosure of procedure in determining the amount of remuneration and the relation between remuneration and performance of the company.

3. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Direksi termasuk rapat gabungan dengan Dewan Komisaris dan tingkat kehadiran dalam rapat tersebut.Company’s policy and its implementation regarding the frequence of the Board of Directors’ meeting including the combined meetings with Board of Commisioners and also the level of attendance.

4. Keputusan RUPS tahun sebelumnya dan realisasinya pada tahun buku, serta alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan. The results from the previous GMS and the realization in the fiscal year and if there is unrealized results, the reasons should be mentioned.

5. Pengungkapan kebijakan perusahaan tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi (jika ada). The disclosure of company’s policy regarding assessment of the performance of the Board of Directors.

70

3 Komite Audit.Audit Committee.

Mencakup antara lain: Includes among others:1. Nama. Name.2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki dan dasar hukum penunjukan.

Previous positions held, professional experiences and basic appointment.3. Riwayat Pendidikan. History of education .4. Periode jabatan anggota Komite Audit. Period of responsibility.5. Pengungkapan independensi Komite Audit.

Disclosure of company’s policy regarding independency of committee.6. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi

rapat komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut.The disclosure of company’s policy and implementation regarding frequency of meeting and level of attendance of the committee.

7. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku sesuai dengan yang dicantumkan dalam piagam Komite Audit.Brief description of committee’s activities during the fiscal year.

78








HAL.Page

4 Komite lainnya yang dimiliki dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/ atau Dewan Komisaris seperti Komite Nominasi.Other committees that company has in order to support the duties and responsibilities of Board of Commissioners and Directors such as Nominated Committee.

Mencakup antara lain: Includes among others:1. Nama. Name.2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dasar hukum penunjukan.

Position’s history, job experience history, basic regulation for appointing.3. Riwayat Pendidikan. History of education.4. Periode jabatan anggota komite. Period of responsibility.5. Pengungkapan kebijakan perusahaan mengenai independensi komite.

Disclosure of company’s policy regarding independency of committee.6. Uraian tugas dan tanggung jawab. Description of duties and responsibilities.7. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi

rapat komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut.The disclosure of company’s policy and implementation regarding frequency of meeting and level of attendance of the committee.

8. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku.Brief description of committee’s activities during the fiscal year.

80

5 Uraian tugas dan fungsi Sekretaris PerusahaanDuties and function of the Corporate Secretary


Position’s history, job experience history, basic regulation for appointing.3. Riwayat pendidikan. Education’s history.4. Periode jabatan. Period of responsibility.5. Uraian singkat pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan pada tahun buku.

Explanation of Duties of Corporate Secretary during the fiscal year.

83

6 Uraian mengenai Unit Audit Internal.Description of the Internal Audit Unit.


Position’s history, job experience history, basic regulation for appointing.3. Kualifikasi/sertifikasi sebagai profesi audit internal.

List of qualifications and certifications as internal audit.4. Struktur atau kedudukan unit audit internal.

Structure and position as internal audit.5. Tugas dan tanggung jawab unit audit internal sesuai dengan piagam unit audit

internal.Duties and responsibilities of internal audit which should be based on internal audit charter.

6. Uraian singkat pelaksanaan tugas unit audit internal pada tahun buku. Explanation of duties of internal audit during the fiscal year.

86

7 Uraian mengenai Sistem Pengendalian Internal (internal control).Description of Internal Control System.

1. Pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap perundang-undangan lainnya.Implementation of financial and operational control, and compliance to regulations.

2. Reviu atas efektifitas sistem pengendalian intern.Review of the effectivity of internal control system.

85

8 Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan.Description of company’s risk management.

Mencakup antara lain: Consist of:1. Gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko perusahaan.

General overview of risk management system.2. Jenis risiko dan cara pengelolaannya. Type of risks and control tools.3. Reviu atas efektifitas sistem. Review of system effectivity.

102

9 Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan.Significant cases faced by the company, its subsidiaries, or incumbent members of the Board of Directors and/or Commissioners.

Mencakup antara lain: Consists of:1. Pokok perkara/gugatan. Subject of cases/claims.2. Status penyelesaian perkara/gugatan. Status of cases/claims.3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan. Effect on the company’s condition.Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkanNote: if there are no significant cases, this should be stated

111

10 Informasi tentang sanksi administratif.Information about administrative sanction.

Yang dikenakan kepada Emiten atau perusahaan publik, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya pada tahun buku terakhir.Administrative sanctions for listed company, Board of Commissioners and Directors which are determined by the regulator of capital market and other authorites.

111

11 Bahasan mengenai kode etik.Explanation of code of ethic.

Memuat uraian antara lain: Consists of these following items:1. Pokok-pokok kode etik. List of code of ethics.2. Pokok-pokok budaya perusahaan. Explanation of corporate culture.3. Bentuk sosialisasi. Explanation of socialisation activities.4. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi.

Statement that code of ethics are applied to all elements in the organization.

92

12 Program kepemilikan saham oleh karyawan atau manajemen.Program of shares ownership offered to employees or management of the company.

Mencakup antara lain: Consists of:1. Jumlah; Amount;2. Jangka waktu; Length of period;3. Persyaratan karyawan/atau manajemen yang berhak;

Criteria/or Applicable managament;4. Harga exercise (bila ada). Exercise price (if any).

59








HAL.Page

13 Pengungkapan mengenai whistle blowing system.Disclosure about whistle blowing system.

Memuat uraian tentang mekanisme whistle blowing system antara lain: Description of the whistle blowing mechanism, including:1. Penyampaian laporan pelanggaran; Method of reporting;2. Perlindungan bagi whistle blower; Protection of the whistle blower;3. Penanganan pengaduan; Handling of reports;4. Pihak yang mengelola pengaduan; Party that handles the reports;5. Hasil dari penanganan pengaduan. Result from report’s handling.

94

14 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup.Description of corporate social responsibility related to the environment.

Mencakup antara lain informasi tentang: Description includes information on:1. Kebijakan; Policies2. Kegiatan yang dilakukan; dan Activities; and3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait pengembangan sosial dan

kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.Financial impact of the environmental program activities, such as the use of environment-friendly and recyclable materials and energy, waste management system, etc.

122

15 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja.Description of corporate social responsibility related to employment, occupational safety and health.

Mencakup antara lain informasi tentang: Description includes information on:1. Kebijakan; Policies;2. Kegiatan yang dilakukan; dan Activities; and3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan

keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, pelatihan, dan lain-lain.Financial impact of the activities in relation to employment, occupational safety and health practices, such as gender equality and work opportunity equality, work safety and facilities, employee turnover, work-related accident rate, training, etc.

124

16 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan.Description of corporate social responsibility related to social and community development

Mencakup antara lain informasi tentang: Description includes information on:1. Kebijakan; Policies;2. Kegiatan yang dilakukan; dan Activities; and3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait pengembangan sosial dan

kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.Financial impact of the activities related to social and community development, such as the hiring of local people, empowerment of surrounding communities, improvement of social facilities and infrastructure, the form of other contributions, etc.

125

17 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen, produk atau jasa.Description of corporate social responsibility related to the consumers or products or services.

Mencakup antara lain informasi tentang: Description includes information on:1. Kebijakan; Policies;2. Kegiatan yang dilakukan; dan Activities; and3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait tanggung jawab produk, seperti

kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.Financial impact of the activities related to product responsibility, such as consumer health and safety, product information, number of consumer complaints and how they are handled, etc.

127

VII INFORMASI KEUANgANFINANCIAL INFORMATION

(Halaman merujuk pada Laporan Keuangan Konsolidasi)(Pages based on Consolidated Financial Statement)

1 Surat pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan.Statement of the Board of Directors regarding its responsibility for the Financial Report.

Kesesuaian dengan Peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.11 tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan.In compliance with Bapepam-LK Regulation No.VIII.G.11 regarding the Board of Directors’ Responsibility for the Financial Report.

2 Opini auditor independen atas laporan keuangan.Independent auditor’s opinion on the financial report.

3 Deskripsi auditor independen di opini.Description of independent auditor’s opinion.

Deskripsi memuat tentang: Description includes information on:1. Nama dan tanda tangan; Name and signature;2. Tanggal laporan audit; Audit report date;3. Nomor izin KAP dan nomor izin Akuntan Publik.

License number of the public accountant firm.

4 Laporan keuangan yang lengkap.Full financial statement.

Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: Consist of elements in financial report:1. Laporan posisi keuangan (neraca); Position of balance sheet;2. Laporan laba rugi komprehensif; Comprehensive income statement;3. Laporan perubahan ekuitas; Changes in equity report;4. Laporan arus kas; Cash flow report;5. Catatan atas laporan keuangan; Notes of financial report;6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika

entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan).Financial position at the beginning of the comparative periods presented if the company implemented an accounting policy retrospectively or restated an account in the financial statement, or if the company reclassified financial statement accounts (if relevant).








HAL.Page

5 Pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya.Disclosure in notes to the financial statement when the company applies an accounting policy retrospectively or restates an account in the financial statement or reclassifies an account in the financial statement.

Ada atau tidak ada pengungkapan sesuai dengan PSAK.State whether or not there is disclosure according to SFAS.

6 Perbandingan tingkat profitabilitas.Comparison of profitability ratio.

Perbandingan laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya.Comparison of profit (loss) in the current and previous years.

7 Laporan arus kas.Cash flow report.

Memenuhi ketentuan sebagai berikut: Should fulfill the following provisions:1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan;

Classification of activities into three categories: operating, investing and financing;2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari

aktivitas operasi;Use of the direct method to report cash flow from operating activities;

3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan;Separate presentation of cash income and/or expenditure in the current year from operating, investing and financing activities;

4. Pengungkapan transaksi non kas dalam catatan atas laporan keuangan. Disclosure of non-cash activities in the notes to the financial report.

8 Ikhtisar kebijakan akuntansi.Summary of accounting policy.

Meliputi sekurang-kurangnya: At least including with:1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK; Statement of compliance with SFAS;2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan;

Basis of measurement and presentation of the financial statement;3. Pengakuan pendapatan dan beban; Recognition of income and expense;4. Aset tetap; Fixed assets;5. Instrumen keuangan. Financial instruments.

9 Pengungkapan transaksi pihak berelasi.Disclosure of transaction made with related party.

Hal-hal yang diungkapkan antara lain: Items should be explained:1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi;

Name of related party, with the statement of relationship with it;2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban

terkait;Value of amount of the transaction, percentage value of the transaction to the revenue and related expenses;

3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas;Total value of the transaction and also percentage value to the total assets or liability;

4. Syarat dan ketentuan transaksi dengan pihak berelasi.Syarat dan ketentuan transaksi dengan pihak berelasi.

10 Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan.Disclosure of taxes.

Hal-hal yang harus diungkapkan: Things should be explained:1. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi;

Explanation of the relation between income tax expense and accounting profit;2. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini;

Fiscal reconciliation and the calculation for current tax expense;3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam

pengisian SPT Tahunan PPh Badan;Statement that shows the taxable income as a result of reconciliation becomes a basic for the fulfilment of annual tax payment;

4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan;Detailed information of assets and liabilities of deffered tax that stated in the financial report for each period, and also total income and expenses of deferred taxes in income statement if the amount of tax is not stated in the financial report;

5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.Disclosure of case of taxes.

11 Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap.Description of matters that related with fixed assets.

Hal-hal yang harus diungkapkan: Items that should be disclosed:1. Metode penyusutan yang digunakan; Depreciation method used;2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model nilai wajar dan

model biaya;Explanation of whether fair value model or cost model have been adopted as accounting policy;

3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (model biaya);Method and significant assumptions used in estimating the fair value of fixed assets (revaluation model) or disclosing the fair value of fixed assets (cost model);

4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi.Reconciliation of recorded gross amount and cumulative depreciation of fixed assets at the beginning and end of the period by showing addition, reduction and reclassification.








HAL.Page

12 Perkembangan terakhir Standar Akuntansi Keuangan dan peraturan lainnya.Latest information of accounting standard and related regulation.

Uraian mengenai SAK/peraturan yang telah diterbitkan tetapi belum berlaku efektif, yang belum diterapkan oleh perusahaan, dengan mengungkapkan:Description of published accounting standard/regualation but has not been effectively implemented by the company:1. Jenis dan tanggal efektif SAK/peraturan baru tersebut;

Effective date and type of new accounting standard;2. Sifat dari perubahan yang belum berlaku efektif atau perubahan kebijakan

akuntansi; danType of changes which has not been implemented yet or changes in accounting policy; and

3. Dampak penerapan awal SAK dan peraturan baru tersebut atas laporan keuangan.Impact from the implementation of new accounting standard and new regulation toward the financial statement.

13 Pengungkapan yang berhubungan dengan instrumen keuangan peraturan lainnya.Disclosure of other things related with financial regulation.

Hal-hal yang harus diungkapkan: Items should be disclosed:1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk setiap kelompok instrumen

keuangan;Terms, conditions and accounting policy for each of financial instrument;

2. Klasifikasi instrumen keuangan; Classification of financial instruments;3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan;

Fair value of each financial instrument;4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko

kredit dan risiko likuiditas;Description of risks related with financial instruments such as: market risk, credit risk, and liquidity risk;

5. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangannya.Purpose and policy of management regarding financial risks.

14 Penerbitan laporan keuangan.Publication of financial report.

Hal-hal yang diungkapkan antara lain: Items published as follows:1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan

Date of authorization for the publication of the financial statement; and2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan.

Party responsible for authorizing the financial statement.