7/22/2019 Neurodermatitis DKI

1/17

PENDAHULUAN

Perkembangan aneka industri yang menggunakan berbagai macam bahan kimia di

Indonesia kini berkembang kian pesat. Hal ini sangat berpotensi sebagai faktor penyebab

meningkatnya insiden Dermatitis Kontak di tengah masyarakat. (1)

Dermatitis kontak adalah respon peradangan kulit akut atau kronik terhadap

paparan bahan-bahan eksternal yang mengenai kulit yang dapat mengiritasi kulit atau

menyebabkan reaksi alergi. Dikenal dua macam enis dermatitis kontak yaitu dermatitis

kontak iritan yang timbul melalui mekanisme non imunologik dan dermatitis kontak

alergik yang diakibatkan mekanisme imunologik yang spesifik. (1)

Di Indonesia laporan dari !"#D Dr.$bdul $%i% "ingka&ang Kalimantan 'arat

pada tahun 11-1 diumpai insiden dermatitis kontak sebanyak 1*+*,. "edangkan

di !" Dr. Pirngadi edan insiden dermatitis kontak pada tahun 1 sebanyak /*+0

tahun 1/ sebanyak /+* dan tahun 1 sebanyak 2+20. Dari data kunungan

pasien baru di !" Dr. Pirngadi edan+ selama tahun 222 terdapat /3* pasien baru di

Poliklinik alergi dengan 11/ pasien (/2+,1) dengan diagnosis dermatitis kontak. Dari

bulan 4anuari hingga 4uni 221 terdapat 1 pasien alergi dengan ,0 pasien (/2+2)

menderita dermatitis kontak. Di !"#P H. $dam alik edan+ selama tahun 222

terdapat */1 pasien baru dipoliklinik alergi dimana 21 pasien (*+02) menderita

dermatitis kontak.()

Penelitian di !" Dr. Pirngadi tersebut menunukan penyebab terbanyak dermatitis

kontak tidak diketahui (1+3, tahun 1 dan 3+0* tahun 1). Pada tahun 1/

penyebab terbanyak adalah krim topikal ( salep penisilin+ sulfa+ salep salisil dan salep

nosip) sebanyak //+*/. $ngka ini hampir sama dengan yang dilaporkan dari 5ab6#P7

Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin 7K #86!"#P Dr. "arito 9ogyakarta yaitu /1+1*

disebabkan oleh obat topikal. Dari catatan medis poliklinik alergi di !"#P H.$dam

alik edan pada tahun 222 sebanyak 0+/ disebabkan oleh sandal karet+ /+/masing- masing oleh obat tradisional dan krim topikal penyebab terbanyaknya (,3+,)

tidak diketahui.()

7/22/2019 Neurodermatitis DKI

2/17

TINJAUAN PUSTAKA

Dermatitis adalah peradangan pada kulit (epidermis dan dermis) sebagai respon

terhadap pengaruh faktor eksogen dan atau faktor endogen+ menimbulkan kelainan klinis

berupa efloresensi polimorfik (eritema+ edema+ papul+ :esikel+ skuama+ likenifikasi) dan

keluhan gatal. ;anda polimorfik tidak selalu timbul bersamaan+ bahkan mungkin hanya

beberapa (oligomorfik). Dermatitis cenderung residif dan menadi kronis.(/)

Dermatitis diklasifikasikan menadi