nerbitin novel itu prosesnya gimana, sih? cari tahu, yukkk!!! · pdf filenerbitin novel itu...

25
Nerbitin Novel Itu Prosesnya Gimana, Sih? Cari Tahu, yukkk!!! eBook from http://queensoraya.wordpress.com Menambah pengetahuan kita tentang perjalanan naskah yang dikirim ke suatu penerbit sampai akhirnya mejeng di toko buku. 1 Nerbitin Novel Itu Prosesnya Gimana, Sih? Cari Tahu, Yukkk!!! Menambah pengetahuan kita tentang perjalanan naskah yang dikirim ke suatu penerbit sampai akhirnya mejeng di toko buku. Oleh: Queen Soraya Januari 2012

Upload: vocong

Post on 08-Feb-2018

238 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Nerbitin Novel Itu Prosesnya Gimana, Sih? Cari Tahu, yukkk!!!

eBook from http://queensoraya.wordpress.com

Menambah pengetahuan kita tentang perjalanan naskah yang dikirim ke suatu penerbit sampai akhirnya mejeng di toko buku.

1

Nerbitin Novel Itu Prosesnya Gimana,

Sih? Cari Tahu, Yukkk!!! ♥

Menambah pengetahuan kita tentang perjalanan naskah yang dikirim ke suatu penerbit sampai akhirnya mejeng di

toko buku.

Oleh: Queen Soraya Januari 2012

Nerbitin Novel Itu Prosesnya Gimana, Sih? Cari Tahu, yukkk!!!

eBook from http://queensoraya.wordpress.com

Menambah pengetahuan kita tentang perjalanan naskah yang dikirim ke suatu penerbit sampai akhirnya mejeng di toko buku.

2

A. Pengantar Penulis ♥

Sama kayak manusia lainnya, banyak hal yang

membuat gw tertarik di dunia ini. Dan dari semua hal yang ada,

menulis buku adalah salah satu hal yang menarik buat gw.

Anehnya, keinginan menulis buku atau hanya sekedar

minat menulis, mulai muncul bahkan bukan di saat masa-masa

gw masih kecil, di mana masa-masa itu adalah masa kita

menentukan cita-cita. Mau jadi penulis, dokter, pilot, ato bahkan

jadi superman. Tapi datang begitu aja ketika gw udah dewasa.

Nah, kebayang dong betapa minimnya pengetahuan gw

tentang dunia tulis-menulis dan penerbitan? 0 (NOL) banget!

Secara dari garis keturunan gw dari kakek buyut sampe cicit-

cicitnya yang jumlahnya kalo dikumpulin bisa bikin sesak pulau

Sumatera, ga ada satu pun yang jadi penulis.

Bingung, kan?

Rasa bingung itu perlahan berubah jadi rasa penasaran

yang terus menghantui gw. Gimana sih, caranya nulis novel?

Gimana sih, prosesnya sebuah novel itu diterbitkan? Dan gimana

pula novel-novel itu akhirnya bisa mejeng dengan kerennya di

toko buku? Bah!

Maka, untuk menyembuhkan rasa penasaran gw,

akhirnya gw cari tahu dengan cara menulis naskah novel

pertama gw, mengirimkannya ke salah satu Penerbit Nasional

(dalam hal ini Gramedia Pustaka Utama) dan mengikuti proses

Nerbitin Novel Itu Prosesnya Gimana, Sih? Cari Tahu, yukkk!!!

eBook from http://queensoraya.wordpress.com

Menambah pengetahuan kita tentang perjalanan naskah yang dikirim ke suatu penerbit sampai akhirnya mejeng di toko buku.

3

terbitnya novel gw dengan penuh semangat. Ibarat menanti

kepompong yang berubah menjadi kupu-kupu.

Untuk itu, gw persembahkan cuplikan jungkir baliknya

pengalaman gw dalam menerbitkan sebuah novel di penerbit

Gramedia Pustaka Utama, tentunya dengan tutur kata yang

ringan, simple, dan menghibur khas Queen Soraya. Mudah-

mudahan bermanfaat untuk kita semua. Amin.

Nerbitin Novel Itu Prosesnya Gimana, Sih? Cari Tahu, yukkk!!!

eBook from http://queensoraya.wordpress.com

Menambah pengetahuan kita tentang perjalanan naskah yang dikirim ke suatu penerbit sampai akhirnya mejeng di toko buku.

4

B. Daftar Isi ♥

Pengantar Penulis ♥

Daftar Isi♥

Proses Terbitnya Suatu Novel♥

- Ngirim Naskah Tuh Ada Syaratnya. Ga Sesusah Mendaki

Puncak Himalaya, Tapi Juga Ga Seasal Bikin Perkedel.

- Perhatian, telah datang SURAT SAKTI Berefek Misterius:

Terharu, Senang, Pengin Teriaaak: Surat Pemberitahuan Bahwa

Nasakah Kita Akan Diterbitkan!

- Proses Pengeditan; Komunikasi antar Penulis dan Editor

- Pembuatan Cover

- Datangnya Surat Perjanjian Kontrak Penerbitan yang sungguh

mendebarkan!

- Naik Cetaaaakkk alias Novel Kita Bersemayam Di Toko Buku,

hahasyiiikkk!!!

Penutup♥

Tentang Penulis♥

Karya-Karya Queen Soraya♥

Nerbitin Novel Itu Prosesnya Gimana, Sih? Cari Tahu, yukkk!!!

eBook from http://queensoraya.wordpress.com

Menambah pengetahuan kita tentang perjalanan naskah yang dikirim ke suatu penerbit sampai akhirnya mejeng di toko buku.

5

C. Proses Terbitnya Suatu Novel♥

1. Ngirim Naskah Tuh Ada Syaratnya. Ga Sesusah Mendaki

Puncak Himalaya, Tapi Juga Ga Seasal Bikin Perkedel.

Bagi gue, Penerbit Gramedia Pustaka Utama adalah pilihan ideal

untuk menerbitkan novel teenlit tulisan gw. Meski saat itu naskah

gw masih acak kadul ga karuan bentuknya. Alur ceritanya aja

masih ancur banget. Kalo editor yang bersangkutan ngebaca

naskah gw, barangkali mereka bakalan langsung nangis.

Tapi, ancurnya nasakah gw ga menjadi penghalang gw buat

nerbitin novel di penerbit ini. Gw sih PD aja. Namanya juga

usaha. Meski awalnya ditolak. Jlep jlep jleeep! Tapi itu nggak jadi

alasan buat menyerah. Dari pada nyerah, gw lebih memilih

mencari cara untuk memperbaiki naskah gw hingga memenuhi

kualifikasi standar penerbitan. Sampe akhirnya, gw coba ngirim

lagi, lalu… BUMMM!!! Naskah gw diterima, proses penerbitan

pun dimulai…

Usut punya usut, mengirimkan naskah ke penerbit mana pun itu,

ternyata ga asal. Tapi ada persyaratan tertentu, lho. Oke, karena

gw udah pernah ngebahasnya di blog

gw__http://queensoraya.wordpress.com__ dengan penjelasan

Nerbitin Novel Itu Prosesnya Gimana, Sih? Cari Tahu, yukkk!!!

eBook from http://queensoraya.wordpress.com

Menambah pengetahuan kita tentang perjalanan naskah yang dikirim ke suatu penerbit sampai akhirnya mejeng di toko buku.

6

yang cukup padat serta cukup dimengerti, maka demi

menghindari jari-jari gw pegel akibat mengetik ulang, jadinya

postingan gw itu pun gw kopi-in aja di sini. Monggo dibaca

yafff…

Kirim naskah ke Penerbit? Gampang, kok!

Bagian 1*

Huehuehewww… judul postingan di atas, biasanya lugas diucapin

sama pnulis2 yg karyanya udah terbit. Nah, buat yg pemulaaaa bgt,

biasanya suka bingung. Gimana sih? syaratnya apa aja sih? N ntar,

kelanjutan naskah kita setelah di meja redaksi itu gmana? at list,

pertanyaan2 di atas sempat jg berputar2 di kepala gw (dulunya).

Nah, buat lo smwa, yg punya rasa keingintahuan yg sama, sbenernya

kirim naskah ke redaksi itu gak sesulit mendaki puncak himalaya.

Cuma 4 hal yg lo perlukan dan lo punya, yaitu:

1. PRINT OUT NASKAH YG SUDAH JADI

2. IDENTITAS. Nama jelas, alamat lengkap + no. telp

3. Duit buat ngirimin naskah (hehe…)

4. Sabar

A. PRINT OUT NASKAH

Dalam hal ini, naskah yg akan dikirimkan bukan naskah setengah

jadi. Tapi naskah yg udah selese, dari awal sampe tamat. Jadi, ibarat

kata naskah kalian terdiri dari 15 Bab, maka kirimkan smua. Jangan

Nerbitin Novel Itu Prosesnya Gimana, Sih? Cari Tahu, yukkk!!!

eBook from http://queensoraya.wordpress.com

Menambah pengetahuan kita tentang perjalanan naskah yang dikirim ke suatu penerbit sampai akhirnya mejeng di toko buku.

7

cuma 5 atau 6 bab aja, apa lagi klo cm ngasih 1 bab. Ingat, kirimkan

naskah kalian smua. Utuh, dan lengkap dari awal sampe tamat. Dan

sudah dijilid rapi.

Secara teknis, naskah diketik rapi pake font Times New Roman, 1,5

spasi, ukuran font 12. Idealnya, untuk naskah novel minimal 100

halaman A4. Maksimal bisa sampe 200-an ato tergantung jenis novel.

Klo sastra, kayaknya ada tuh yg nyampe 500-an (keriting-keriting

deh, tuh tangan)

Ada yg pernah tanya. gimana klo naskah dikirim lewat imel? Ato…

selain print out, apakah diwajibkan menyertakan soft copi naskah

berupa CD?

Wah… untuk yg satu ini, saranku jangan. Selain naskah dengan

mudah gampang dibajak, biasanya penerbit agak males baca naskah

dari penulis dengan cara duduk berlama-lama melototin komputer.

Untuk soft copi, lebih baik dikirimkan menyusul (bisa lewat imel) klo

naskah kalian udah bener2 positif keterima. Ntar penerbit yg

bersangkutan jg bakalan minta kirimin soft copi-nya, kok!

2. IDENTITAS. Nama jelas, alamat lengkap + no. telp

Ini sangat penting. Nama, alamat, dan nomor telepon yg jelas, byar

(klo naskah kalian lolos) klian bs dengan mudah dihubungi oleh

penerbit. Soalnya ada lho, penulis yg naskahnya lolos, tapi krena gak

bs dihubungin balik, akhirnya naskahnya gak jadi diterbitin. Sayang

banget, kan?

Nerbitin Novel Itu Prosesnya Gimana, Sih? Cari Tahu, yukkk!!!

eBook from http://queensoraya.wordpress.com

Menambah pengetahuan kita tentang perjalanan naskah yang dikirim ke suatu penerbit sampai akhirnya mejeng di toko buku.

8

Identitas bisa diketik pada satu lembar kertas A4. INGAT. jangan

sok-sok, nyantumin nomor rekening dulu, ya? Hehe… blum tentu

kan, naskah kita diterima. N kalo akhirnya naskah kita diterima,

nanti juga kita bakalan dikonfirmasi n skalian dimintai nomor

rekening, lah…

3. Duit buat ngirimin naskah (hehe…)

Yang ini teu lah, ya…

Naskah bisa dikirim lewat pos, ato dikirim langsung. Buat yg ada di

daerah (kayak gw) gak papa kirim lewat Tiki, Jne, or pos. Di mana

pun kalian tinggal, asal udah nyampe di meja redaksi, n kalo karya

kalian layak terbit, pasti naskah kalian akan diproses juga kok.

4. Sabar

Menunggu jawaban dari redaksi itu harus extra sabar. Tiap penerbit,

punya waktu bervariasi untuk memberi jawaban. idealnya sih, 3

bulan. Klo pengalaman naskah Komik Hati gw (Gagasmedia), hanya

cuma perlu waktu 2 minggu untuk mengetahui klo naskah gw lolos.

Amazing bgt, deh. Tp ada jg, saking banyaknya naskah yg masuk ke

meja redaksi, penerbit butuh waktu sampe setahun untuk memberi

kabar klo naskah yg kita kirimkan lolos ato tidak.

Saran gw sih, klo dalam waktu 3 bulan naskah kita blum ada kabar,

baru kita boleh telepon redaksi yg bersangkutan untuk menanyakan

nasib naskah kita. Itu pun dengan nada yg sopan, ya?… dan klo

Nerbitin Novel Itu Prosesnya Gimana, Sih? Cari Tahu, yukkk!!!

eBook from http://queensoraya.wordpress.com

Menambah pengetahuan kita tentang perjalanan naskah yang dikirim ke suatu penerbit sampai akhirnya mejeng di toko buku.

9

masih blum ada jawaban juga, ya… harus sabar lagi… n jangan lupa,

tanyain ke redaksi, kapan kita bisa konfirmasi lagi mengenai nasib

naskah kita.

* Diambil dari postingan blog Queen Soraya pada tgl 05-02-2010

2. Perhatian, telah datang SURAT SAKTI Berefek Misterius:

Terharu, Senang, Pengin Teriaaak: Surat Pemberitahuan

Bahwa Nasakah Kita Akan Diterbitkan!

Setelah naskah yang kita tulis masuk ke meja redaksi, ada 2

gelombang surat yang akan kita terima sebagai balasan. Jaraknya

bervariasi tergantung masing-masing penerbit. Ada yang

seminggu, 2 minggu, sebulan, bahkan tiga bulan (sekilas udah gw

bahas di atas, ya). Gw lebih suka menyebutnya dengan “Surat

Setengah Sakti” dan “Surat Sakti”

Apa persamaan dan perbedaanya sih, kedua surat balasan ini?

Hehe… kedua surat ini sama-sama datang dari penerbit. Tapi

bedanya, Surat Setengah Sakti adalah surat pertama dari Penerbit,

sebagai pemberitahuan bahwa naskah kita telah masuk ke meja

redaksi, dan akan menunggu antrian untuk dibaca.

Nerbitin Novel Itu Prosesnya Gimana, Sih? Cari Tahu, yukkk!!!

eBook from http://queensoraya.wordpress.com

Menambah pengetahuan kita tentang perjalanan naskah yang dikirim ke suatu penerbit sampai akhirnya mejeng di toko buku.

10

Ingat. MENUNGGU ANTRIAN UNTUK DIBACA loh, yaaa.

Jadi, begitu naskah kita masuk meja redaksi ga langsung dibaca

editor dong? Hiks…

Tentu saja. Karena naskah yang masuk ke meja redaksi kan cukup

banyak. Jadi harus antri. Kita juga nggak mau kan, saat giliran

naskah kita akan dibaca editor, tapi malah disalib oleh naskah

yang barusan masuk. Grrr…

Nah… ada sedikit tips dari gw nih, di sini…

Untuk beberapa editor, biasanya mata mereka suka tergoda oleh

judul novel yang catchy. Jadi, jangan pelit kreativitas kalo ngasi

judul. Pilih judul yang unik, menarik, gampang diinget, enak

dibaca, pokoknya bagus deh. Judul yang menarik minat para

pembaca (catchy), akan mampu menggerakkan rasa penasaran

editor untuk membaca naskah kita hingga dapat menyalip antrian

naskah yang lain. Hihiii… seru, kan? Just be creative, Guys!

Sekarang, saatnya masuk ke SURAT SAKTI.

Surat Sakti merupakan surat balasan kedua dari penerbit. Surat ini

adalah surat pemberitahuan yang sesungguhnya tentang nasib

naskah kita. Datangnya tentu saja sekian waktu sesudah

munculnya Surat Setengah Sakti. Bisa sebulan atau tergantung

Nerbitin Novel Itu Prosesnya Gimana, Sih? Cari Tahu, yukkk!!!

eBook from http://queensoraya.wordpress.com

Menambah pengetahuan kita tentang perjalanan naskah yang dikirim ke suatu penerbit sampai akhirnya mejeng di toko buku.

11

masing-masing penerbit. Itu artinya, editor sudah membaca

naskah kita dan mereka sudah membuat keputusan.

Dalam Surat Sakti ini, editor dengan jelas akan memberitahukan

layak atau tidak layaknya naskah kita untuk diterbitkan.

Dengan kata lain, ada 2 kemungkinan pasti tentang nasib nasakah

kita di sini.

DITERIMA atau DITOLAK.

Buat yang ditolak, jangan kecil hati. Dunia belum berakhir, kok.

Ditolaknya naskah tidak lebih kejam dari nonton ratusan judul

pilem sadis atau pilem horror. Tanyakan dengan sopan di mana

letak kekurangan naskah yang dikirim pada penerbit yang

bersangkutan, atau dengan kekuatanmu sendiri, kamu cari tahu

letak kekurangannya (kayak yang terjadi dg naskah pertama gw

yang pernah ditolak, gw mencari di mana letak kekurangan dan

kesalahan naskah gw sendiri, kemudian memperbaikinya)

kemudian perbaiki. Kita bisa memperbaiki naskah yang ditolak

kemudian mengirimkannya kembali ke penerbit. Atau setelah

mengetahui kekurangan dan kesalahannya, dan ternyata naskah

kita begitu sangat ancurnya hingga nggak bisa diselamatkan lagi,

kita bisa mulai lagi dengan menulis naskah yang baru.

Nerbitin Novel Itu Prosesnya Gimana, Sih? Cari Tahu, yukkk!!!

eBook from http://queensoraya.wordpress.com

Menambah pengetahuan kita tentang perjalanan naskah yang dikirim ke suatu penerbit sampai akhirnya mejeng di toko buku.

12

Buat yang naskahnya diterima, inilah saatnya kamu meneruskan

petualangan kamu selanjutnya!

3. Proses Pengeditan; Komunikasi antar Penulis dan Editor

Hati rasanya seneng banget. Membaca Surat Sakti bahwa naskah

kita akan diterbitkan. Di dalam surat tersebut, tertera nama editor

yang akan membimbing kita dalam proses pengeditan sampe

nantinya naskah kita siap memenuhi standar percetakan. Gw

harus akui, mendapatkan editor sama aja kayak mendapat

seorang guru. Apa pun arahan yang editor beri, gw dengarkan

dengan sungguh-sungguh.

Dalam proses ini, ga njelimet kok. Komunikasi bisa lewat telepon,

SMS, atau e-mail. Itulah mengapa sangat penting bagi penulis

menyantumkan nama, alamat, no. telepon, dan alamat e-mail

dengan JELAS. Sekali lagi, JELAS. Fungsinya biar editor ga

bingung gimana caranya menghubungi kamu.

Di sini, editor akan meminta soft copy naskah kita, yang kemudian

akan mereka edit. Soft copy bisa kita kirim lewat pos dalam

bentuk CD, atau yang paling praktis tentu saja lewat e-mail.

Nerbitin Novel Itu Prosesnya Gimana, Sih? Cari Tahu, yukkk!!!

eBook from http://queensoraya.wordpress.com

Menambah pengetahuan kita tentang perjalanan naskah yang dikirim ke suatu penerbit sampai akhirnya mejeng di toko buku.

13

Pada proses pengeditan, biasanya, ada kata-kata dalam naskah

kita yang akan dirubah oleh editor (jika dinilai kurang pas, salah

penulisan, dll), atau bahkan ada adegan yang akan dibuang atau

ditambahkan oleh editor sehingga naskah kita akan menjadi

naskah yang lebih baik lagi.

Bisa juga, editor meminta kita memperbaiki isi atau beberapa

bagian naskah yang dinilai kurang pas, tidak sinkron, atau

diperlukan tambahan penjelasan/narasi agar pembaca lebih

mengerti maksud isi cerita. Komunikasi ini aktif terjadi dua arah

sampai keduanya sepakat pada hasil editan akhir. Tapi tenang aja,

revisinya juga gak banyak, kok. Ga bakal bikin kepala kita botak

setelah melewati proses ini.

Eits, jangan heran ya, kalo sampe kejadian, hasil editan sang editor

agak kurang berkenan sama keinginan kita. Pernah di novel gw

terbitan GagasMedia, sang editor dengan seenak jidatnya

memotong beberapa adegan yang cukup panjang. Beuh. Padahal

gw suka banget sama adegan itu. Pengin maraaahhh. Tapi yaaaa

namanya juga editoooorrr… hiks.

Kalo diambil sisi positifnya, terkadang editor punya

pertimbangan sendiri kenapa adegan ini dan itu meski dibuang

atau ditambah (barangkali editor gw d GagasMedia jg gitu). Kita

Nerbitin Novel Itu Prosesnya Gimana, Sih? Cari Tahu, yukkk!!!

eBook from http://queensoraya.wordpress.com

Menambah pengetahuan kita tentang perjalanan naskah yang dikirim ke suatu penerbit sampai akhirnya mejeng di toko buku.

14

nggak perlu nangis saking sakit hatinya. Atau mengutuk sang

editor dengan tatapan dingin sampe dia berubah menjadi pohon.

Sedikit perubahan yang terjadi pada naskah bukanlah kejadian

yang amat tragis. Kalo demi naskah yang lebih baik, kenapa kita

musti protes? Betul nggak?

4. Pembuatan Cover

Seiring dengan berjalannya proses pengeditan novel, pikiran gw

biasanya langsung menggila pada bagian cover. Gimana nggak,

dari dulu, membuat cover untuk novel sendiri adalah hal yang gw

impi-impikan (meski sampe sekarang belum ada realisasinya

hihiii)

Gw ga begitu paham apakah penerbit lain memberlakukan hal

yang sama, tapi di Gramedia Pustaka Utama, penulis

diperbolehkan membuat cover untuk novel tulisannya sendiri

lhooo. Ada bayarannya lagi… Asyik, kan? Dengan catatan: selama

cover yang dibuat memenuhi standar.

Atau penulis boleh juga kok, minta buatkan cover untuk novelnya

pada seseorang yang ia percayai. Seperti pacar, teman, tetangga,

kerabat, atau siapa pun yang mungkin ia kira cocok untuk

membuatkan ilustrasi bagi novelnya.

Nerbitin Novel Itu Prosesnya Gimana, Sih? Cari Tahu, yukkk!!!

eBook from http://queensoraya.wordpress.com

Menambah pengetahuan kita tentang perjalanan naskah yang dikirim ke suatu penerbit sampai akhirnya mejeng di toko buku.

15

Dan kalo pun nggak bisa, tenang aja Guys! Penerbit telah

menyediakan sederet nama illustrator berpengalaman, handal,

serta professional di bidangnya. Oleh editor, kita dikasih

kesempatan untuk milih, mau pake illustrator yang mana? Dan

kalo menurut gw, cara yang kedua ini lebih praktis. Karena

komunikasi utama dalam pembuatan cover terjadi antara editor

dan illustrator, meski tanpa mengesampingkan keinginan kita.

Lagian, bangga juga kan, kalo cover kita dibikin sama illustrator

professional?

Gini nih, proses jelasnya:

Pertama-tama, editor akan bertanya tentang kemauan, konsep,

gambar, atau globalnya kayak apa sih, cover yang kita inginkan?

���Setelah paham akan maksud kita, Editor akan

mengkomunikasikannya pada Ilustrator yang kita pilih���

Setelah itu, Ilustrator akan menerjemahkan cover yang kita

inginkan dalam bentuk gambar.

���Setelah sang illustrator selesai membuat gambar cover

untuk novel kita tersebut (biasanya lebih dari satu pilihan contoh

cover), editor akan mengirimkan contoh cover itu pada penulis

lewat e-mail, untuk dipilih sesuai selera hati penulis. ���Kalo

ada yang kurang pas, cover bisa diedit. Nah, kalo udah pas, finally,

Nerbitin Novel Itu Prosesnya Gimana, Sih? Cari Tahu, yukkk!!!

eBook from http://queensoraya.wordpress.com

Menambah pengetahuan kita tentang perjalanan naskah yang dikirim ke suatu penerbit sampai akhirnya mejeng di toko buku.

16

cover pilihan kita itu akan dipakai untuk membungkus novel kita

nanti.

5. Datangnya Surat Perjanjian Kontrak Penerbitan yang

sungguh mendebarkan!

Surat perjanjian kontrak gw rasa adalah bagian yang sangat

ditunggu-tunggu penulis. Di sana akan tertera berapa eksemplar

jumlah novel kita yang akan dicetak, sekaligus berapa besar sih,

kira-kira nominal uang yang akan kita terima? Hmmm….☺☺☺

Biasanya, masing-masing penerbit punya jumlah yang bervariasi

untuk kisaran besarnya jumlah novel yang akan dicetak,

kemudian disebar ke pasaran. Bisa hanya 3.000 eksemplar, 5.000,

8.000, 10.000, atau bahkan sampai 20.000 eksemplar sekali

cetaknya. WOW!!!

Dan itu gak hanya cukup sampai di situ lho, kalo emang novel

kita bagus, banyak yang baca, banyak yang suka, alias laku

dipasaran, jumlah eksemplar buku yang dicetak akan bertambah,

tambaaah, dan taaambaaaah lagi. Artinya, akan ada cetakan ke-2,

ke-3, ke-4… ke-19 dan seterusnya dan seterusnyaaa… dan itu

artinya juga akan makin banyaklah nominal uang yang akan kita

dapatkan!

Nerbitin Novel Itu Prosesnya Gimana, Sih? Cari Tahu, yukkk!!!

eBook from http://queensoraya.wordpress.com

Menambah pengetahuan kita tentang perjalanan naskah yang dikirim ke suatu penerbit sampai akhirnya mejeng di toko buku.

17

Jadi, nominal uang yang akan kita dapatkan, besarnya sebanding

lurus dengan jumlah eksemplar buku yang dicetak! So, jangan

tanggung-tanggung kalo nulis novel, sekalian capek, sekalian

kerja, sekalian total, sekalian kita tulis novel yang bagus, disukai

pembaca, maka banyak pembaca yang akan membeli!

Di surat perjanjian kontrak penerbitan buku, tertera persentase

royalti yang akan kita dapat, dikalikan total penjualan buku. Dari

situ kita bisa memperkirakan berapa banyak nominal uang yang

akan kita peroleh. Wew! Itu lah reward atas kerja keras kita!

Surat perjanjian kontrak penerbitan terdiri dari dua rangkap,

ditandatangani oleh kedua belah pihak, yaitu Penulis dan

Penerbit, yang setelah kita tandatangi bermaterai, satu

rangkapnya kita kembalikan ke penerbit untuk dokumentasi

mereka, sedangkan satunya lagi,kita pegang untuk dokumentasi

kita sendiri.

6. Naik Cetaaaakkk alias Novel Kita Bersemayam Di Toko Buku,

Hahasyiiikkk!!!

Usai diolah oleh editor, kini saatnya naskah matang kita masuk ke

percetakan terkait, yang bekerjasama dengan penerbit

Nerbitin Novel Itu Prosesnya Gimana, Sih? Cari Tahu, yukkk!!!

eBook from http://queensoraya.wordpress.com

Menambah pengetahuan kita tentang perjalanan naskah yang dikirim ke suatu penerbit sampai akhirnya mejeng di toko buku.

18

bersangkutan, untuk diolah lagi hingga menjelma menjadi novel

dalam bentuk buku. Yeaaa… (jumpalitan 10 x)

Nah, benda-benda itu alias novel kita, kemudian akan disebarkan

ke seluruh toko buku di seluruuuuh Indonesia. Atau dalam dunia

penerbitan dikenal dengan istilah “Naik Cetak”.

Jreeeng jreeeng…

Hm, kebayang kan, gimana prosesnya, sebuah naskah yang

tadinya hanya ada dalam pikiranmu, lalu kamu tuangkan di

kertas, kini telah berubah bentuk menjadi buku yang kemudian

jatuh ke tangan pembaca, menghibur mereka, membuai mereka,

dan bahkan menciptakan kesan yang mendalam atau

meninggalkan pesan positif yang membangun saat membacanya.

Dan yang terpenting, HEI, LIHATLAH!!! Orang-orang memiliki

karyamu!!!

Nerbitin Novel Itu Prosesnya Gimana, Sih? Cari Tahu, yukkk!!!

eBook from http://queensoraya.wordpress.com

Menambah pengetahuan kita tentang perjalanan naskah yang dikirim ke suatu penerbit sampai akhirnya mejeng di toko buku.

19

D. Penutup ♥

Naaah, udah tau kan, gimana prosesnya naskah yang kita kirim ke

penerbit, melewati meja redaksi, masuk percetakan, sampai

bertengger di rak-rak toko buku?

Oke, kalo gitu, tunggu apa lagi? Kamu bisa memulainya dari

sekarang. Udah siap? Ayo kita nulis sekarang juga!!!

Ucapan Terima Kasih ♥

Guys, terima Kasih atas waktu yang telah kalian luangkan untuk

mendownload dan membaca eBook sederhana ini. Semoga bisa

berguna bagi kita semua, ya. Terutama yang masih bertanya-tanya

tentang topik yg gw bahas di eBook ini.

Gw akan sangat senang buat yang mau meninggalkan kritik yang

membangun, saran, atau hanya sekedar komentar ringan. Boleh

kirim lewat email atau dengan mengetik komentar di blog gw

http://queensoraya.wordpress.com.

eBook gw yang berjudul : “Nerbitin Novel Itu Gimana, Sih? Cari

Tahu, Yukkk!!!” ini, gw dedikasikan buat pembaca2 novel Queen

Soraya, sahabat2 blogger yang bersedia mampir karena sengaja

ato gak sengaja nyasar ke Rumah Maya gw di

Nerbitin Novel Itu Prosesnya Gimana, Sih? Cari Tahu, yukkk!!!

eBook from http://queensoraya.wordpress.com

Menambah pengetahuan kita tentang perjalanan naskah yang dikirim ke suatu penerbit sampai akhirnya mejeng di toko buku.

20

(http://queensoraya.wordpress.com), buat semua orang yang

punya keingintahuan tentang dunia penerbitan, dan yang

terutama buat kamu yang udah bersedia ngedownload dan

ngebacanya.

Apalagi, buat kamu2 yang punya keinginan menulis novel.

Dengan harapan kalian punya sedikit gambaran tentang proses

menerbitkan buku. Kalo kalian sudah berhasil, jangan lupa kirim

karya kalian ke email gw ya, di [email protected], karena gw

akan sangat senang sekali mendapatkan kesempatan membaca

karya kalian ☺…

Sekali lagi, terima kasih, sukses untuk kalian

Salam hangat

Queen Soraya

http://queensoraya.wordpress.com

[email protected]

Nerbitin Novel Itu Prosesnya Gimana, Sih? Cari Tahu, yukkk!!!

eBook from http://queensoraya.wordpress.com

Menambah pengetahuan kita tentang perjalanan naskah yang dikirim ke suatu penerbit sampai akhirnya mejeng di toko buku.

21

Tentang Penulis ♥

Queen Soraya, seorang penulis teenlit.

Kenal teenlit udah cukup telat, di usia 23

tahun (saat itu, d Blok M Plaza, ia baru

membaca novel teenlit untuk pertama

kalinya yang ia beli di Toko Buku Gunung

Agung. Hahaaa kasian, deh).

Di detik itu juga ia memutuskan untuk menulis novel

pertamanya. Awalnya dia tidak tahu menahu alias buta soal dunia

kepenulisan dan penerbitan. Sampai akhirnya ia belajar, membaca

banyak literature, dan akhirnya menyadari bahwa proses dalam

menerbitkan sebuah novel nggak se-njelimet kelihatannya. It’s so

simple, Guys! Asli, nggak ribet. Dan dia bersedia berbagi di sini.

Novel pertamanya diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama,

teenlit berjudul Uglyphobia, disusul Be My Sweet Darling. Novelnya

yang lain pernah diterbitkan oleh GagasMedia berjudul Komik

Hati; Habis Benci Bilang Cinta (dengan memakai nama aslinya dan

menyandang nama ayah tercintanya: Delfi A. Halim). Dan sederet

judul cerpen serta dongengnya yang sarat pesan serta menghibur

telah diterbitkan di edisi-edisi Majalan Bobo. Seperti : Si Baik Hati

yang Tak Putus Asa, Penyihir Camelia, Jasa Pak Bon-Bon, Boneka-

Boneka Hidup, Biang Rusuh, dan lain-lainnya.

Nerbitin Novel Itu Prosesnya Gimana, Sih? Cari Tahu, yukkk!!!

eBook from http://queensoraya.wordpress.com

Menambah pengetahuan kita tentang perjalanan naskah yang dikirim ke suatu penerbit sampai akhirnya mejeng di toko buku.

22

Hubungi Gw Di ♥

Contact Information:

Web:

http://queensoraya.wordpress.com

email:

[email protected]

Mobile:

0877 98466641

0857 64689967

Bank Account jika ada yg ingin membeli eBook2 terbitan

Queen Soraya yang berbayar:

BRI

5650-01-008572-53-4

a/n DELFI AVSHARI

BNI

0204685506

a/n DELFI AVSHARI

Nerbitin Novel Itu Prosesnya Gimana, Sih? Cari Tahu, yukkk!!!

eBook from http://queensoraya.wordpress.com

Menambah pengetahuan kita tentang perjalanan naskah yang dikirim ke suatu penerbit sampai akhirnya mejeng di toko buku.

23

eBook2 yang telah diterbitkan Queen Soraya

Jenis eBook: informasi Kepenulisan

Rp. 0 alias GRATIS!!!

Jenis eBook: Novel

Rp. 35.000

Nerbitin Novel Itu Prosesnya Gimana, Sih? Cari Tahu, yukkk!!!

eBook from http://queensoraya.wordpress.com

Menambah pengetahuan kita tentang perjalanan naskah yang dikirim ke suatu penerbit sampai akhirnya mejeng di toko buku.

24

E. NOVEL2 Karya Queen Soraya

UGLYPHOBIA, Gramedia Pustaka Utama

BE MY SWEET DARLING, Gramedia Pustaka Utama

KOMIK HATI; HABIS BENCI BILANG CINTA. Gagasmedia

Nerbitin Novel Itu Prosesnya Gimana, Sih? Cari Tahu, yukkk!!!

eBook from http://queensoraya.wordpress.com

Menambah pengetahuan kita tentang perjalanan naskah yang dikirim ke suatu penerbit sampai akhirnya mejeng di toko buku.

25

Terimakasih sudah mau membaca eBook Ini Salam Hangat: Queen Soraya