naskah publikasi animasi 3d tentang polusijurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/raies...
TRANSCRIPT
NASKAH PUBLIKASI
ANIMASI 3D TENTANG POLUSI
Raies Mujaddid
(12121163)
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER
EL RAHMA
YOGYAKARTA
2018
ANIMASI 3D TENTANG POLUSI
Raies Mujaddid
Teknik Informatika, STMIK EL-RAHMA Yogyakarta
Abstract
Pollution is an environmental pollution which is our common problem and it is
very important to be addressed immediately, because it involves the life of living things
on this earth. Anyone can participate in tackling pollution problems, including ourselves
by starting from the surrounding environment. Therefore there is a need for media that is
used to convey a moral information and message to invite the community that how
important it is to protect the environment from pollution, which can cause environmental
pollution.
Along with the rapid development of information technology so as to facilitate
and support the delivery of information. Currently information plays an important role
in human life. On this basis information cannot be separated from technological
developments, in this case the development of the computer world in the field of
multimedia makes things easier and more efficient. The use of this multimedia field can
be in the form of text, audio, video, animation, and others. Animation can be used as an
alternative media in conveying information / messages to others.
Muvizu is a freeware or program that can be downloaded free by internet users.
Muvizu can be used to process 3D animations. Muvizu has many advantages including
the ease of making objects, characters, settings, lighting, angel cameras, many color
choices, movements, and cartoon characters that are already available in muvizu. This
software has a variety of character features that are quite a lot, so that users who cannot
draw can directly choose what kind of character they want in making the animated film
that will be created. Not having thousands of characters, Muvizu has costumes, props
and screens. So, it is easier for the user to create the desired story with some settings in
it. Even in this software it has automatic lip sync for each language with very fast
rendering.
Keywords ; 3D Animation, Pollution, Muvizu
1. Pendahuluan
Polusi merupakan pencemaran lingkungan yang menjadi masalah kita bersama
dan sangat penting untuk segera ditanggulangi, karena menyangkut kehidupan makhluk
hidup dibumi ini. Siapapun dapat berperan serta dalam menanggulangi permasalahan
polusi, termasuk diri kita sendiri dengan dimulai dari lingkungan sekitar. Berbagai
macam jenis polusi yang ada dilingkungan sekitar kita diantaranya ialah polusi udara, air,
tanah, suara dan bahkkan polusi cahaya, yang tanpa kita sadari bahwa itu semua
merupakan pencemaran lingkungan yang terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Untuk
mengatasi permasalahan tersebut tentunya masyarakat harus diberikan edukasi maupun
informasi mengenai polusi. Maka dari itu perlu adanya media yang digunakan untuk
menyampaikan suatu informasi dan pesan moral untuk mengajak kepada masyarakat
bahwa betapa pentingnya menjaga lingkungan dari polusi, yang dapat menyebabkan
pencemaran lingkungan.
Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi sehingga
memudahkan dan mendukung dalam penyampaian suatu informasi. Saat ini informasi
memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Atas dasar tersebut informasi
tidak bisa dipisahkan dengan perkembangan teknologi, Dalam hal ini perkembangan
dunia komputer di bidang multimedia yang membuat segalanya menjadi lebih mudah dan
efisien. Penggunaan bidang multimedia ini bisa berupa teks, audio, video, animasi, dan
lain-lain. Bidang multimedia saat ini banyak digunakan dalam iklan televisi, desain,
bahkan membuat animasi. Animasi dapat digunakan sebagai media alternatif dalam
menyampaikan informasi/pesan kepada orang lain. Animasi juga bisa dijadikan sebagai
sarana pembelajaran, hiburan dan juga dapat digunakan sebagai media untuk kepentingan
dalam menyampaikan suatu pesan/informasi.
Animasi adalah gambar bergerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang
disusun secara beraturan. Gambar tersebut dapat berupa mahluk hidup, benda mati,
ataupun tulisan. Animasi merupakan suatu kemajuan teknologi di bidang seni dan ilmu
komputer. Penggunaan animasi sebagai media informasi cukup efisien dalam
menyampaikan pesan. Maka dari itu dengan melalui media animasi ini diharapkan bagi
yang melihat/menontonnya dapat memahami alur dan isi cerita yang terkandung
didalamnya, agar pesan moral didalam cerita tersebut bahwa betapa pentingnya menjaga
lingkungan dari polusi dapat tersampaikan.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka pada penulisan skripsi ini mengambil
judul “Animasi 3D Tentang Polusi” yang berisi informasi mengenai polusi dalam bentuk
cerita film animasi dengan maksud menyampaikan pesan ajakan bagi yang menonton,
agar lebih peduli terhadap lingkungan.
2. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan untuk memperoleh data-data yang diperlukan
dalam penulisan skripsi ini adalah :
1. Metode Kepustakaan
Metode ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara menelaah dan
mempelajari secara mendalam berbagai buku-buku referensi, literatur, catatan, serta
laporan hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan masalah yang ingin
dipecahkan.
2. Metode Studi Literatur
Metode ini melakukan pengumpulan data dengan cara membaca buku-buku dan
mengakses situs-situs internet yang menunjang dalam pembuatan dan penyusunan
laporan, sekaligus dijadikan sebagai landasan dalam penulisan laporan penelitian.
3. Metode Observasi
Metode ini merupakan teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan
secara langsung ke objek yang akan diteliti untuk memperoleh data/fakta.
3. Hasil dan Pembahasan
Pada bab ini menjelaskan tentang hasil dari pembuatan film animasi. Hasil dari
pembuatan film animasi dijelaskan satu per satu tiap adegan dimulai dari judul film
sampai penutup film animasi yang dibuat. Tiap adegan dijelaskan tentang apa yang
sedang terjadi, keterangan karakter, keterangan lokasi, durasi dan action yang sedang
dilakukan.
Gambar 3.1 Tampilan opening
Opening merupakan adegan pembukaan atau adegan intro yang berdurasi sekitar
10 detik dengan memperlihatkan judul dari film animasi tersebut yaitu “Animasi 3D
Tentang Polusi” dan sang pembuat, dengan diiringi backsound.
Gambar 3.2 Adegan 1
Scene 01 : EXT. Jalanan Kota - Siang Hari
Suasana jalanan kota disiang hari terasa panas dan terik dengan situasi
jalan yang sibuk dan macet dengan kendaraan yang berlalu lalang.
Durasi : 10 detik
Pemain : Dina
: “Hughh... hughh... aduhh... bau asep apa sih ini?”
Adegannya : Terbatuk batuk sambil menutup hidung karena asap dari kendaraan yang
berlalu lalang.
Gambar 3.3 Adegan 2
Scene 02 : EXT. Taman Kota - Siang Hari
Suasana taman kota yang sejuk dan teduh Danang duduk sambil bersantai
menikmati suasana sejuk taman kota.
Durasi : 15 detik
Pemain : Danang
: “Ehh... itu bukannya Dina ya??” “Hai... Din”
Adegan : Sambil melambaikan tangan
Gambar 3.4 Adegan 3
Scene 02 : EXT. Taman Kota - Siang Hari
Suasana taman kota yang sejuk dan teduh Danang duduk sambil bersantai
menikmati suasana sejuk taman kota.
Durasi : 1 menit 12 detik
Pemain : Danang & Dina
Adegan : Mengobrol
Danang : “Kamu kenapa Din.. kok lemes banget”?
Dina : “Ya gimana aku gak lemes coba? Udah panas, jalan macet, banyak asep
lagi? Gak masalah kalo asepnya asep bakar sate? Lahh ini coba.. asep
kenalpot yang bikin paru-paru aku kempat-kempot. Hadehhhh” (mimik
muka kesal)
Danang : “Hahahaha (tertawa terbahak-bahak) kamu ini bisa aja. Ya.. beginilah
suasana kota yang semakin hari semakin macet ditambah polusi diamana-
mana”.
Dina : “Ya.. begitulah kalo begini terus kasian paru-paru aku bakalan kempat-
kempot?? Huuufthh....” (mimik muka lelah)
Danang : “Gak hanya paru-paru kamu aja. Paru-paru bumi kita ini juga bakalan
kempat-kempot lohh...”
Dina : “Iya ya.. makin hari kondisi bumi kita ini makin menyedihkan saja.
Banyak banget polusi udara yang terjadi dari asap kendaran yang buat
udara menjadi tercemar”
Danang : “Ya.. betul banget tuhh... tapi gak cuma polusi udara aja lohh...
Banyak sekali polusi yang terjadi dilingkungan kita sehari-hari dari polusi
udara, air, tanah, dll.”
Gambar 3.5 Adegan 4
Scene 03 : EXT. Jalan Raya - Siang Hari
Danang mengajak Dina ke tempat-tempat yang menyumbang polusi udara
Durasi : 52 detik
Adegan : Membahas tentang polusi udara
Pemain : Danang & Dina
Danang : “Coba kita lihat betapa banyaknya polusi yang dihasilkan setiap hari
sehingga membuat tercemarnya udara yang ada dibumi ini...”
Dina : “Iya.. banyaknya polutan yang dihasilkan membuat udara yang kita hirup
sudah tercemar??”
Danang : “Yukk.. sekarang kita berpindah tempat untuk melihat polusi yang
lainnya yang membuat kita harus sadar betapa pentingnya menjaga
lingkungan..!!”
Gambar 3.6 Adegan 5
Scene 04 : EXT. Sungai Kotor - Siang Hari
Danang dan Dina pergi ke sungai yang telah tercemar
Durasi : 51 detik
Adegan : Membahas tentang polusi air
Pemain : Danang & Dina
Danang : “Nahh.. sekarang kita ada disungai yang sudah tercemar nih Ika.. coba
kamu lihat! Betapa tercemar dan kotornya sungai ini!”
Dina : “Iya.. uhh... bau sekali sungai ini ya? Airnya juga kotor sekali.
Weeeghhhh...” (dengan perasaan mual)
Danang : “Lihatkan! Bukan hanya udara saja yang tercemar, bahkan airpun yang
juga merupakan kebutuhan hidup makhluk hidup ikut tercemar dari ulah
tanangan manusia, Nahh... sekarang kita lihat tempat lain yang juga
terkena polusi!”
Dina : “Kita mau kemana lagi sihh..?”
Gambar 3.7 Adegan 6
Scene 5 : EXT. Tempat Pembuangan Sampah - Siang Hari
Danang mengajak Dina ke tempat pembuangan sampah
Durasi : 58 detik
Adegan : Membahas tentang polusi tanah
Pemain : Danang & Dina
Dina : “Nang.. kita kemana sihh..? ketampat sampah ya? Kok banyak banget
gundukan sampah?”
Danang : “Iya... inilah salah satu sumber pencemaran lingkungan yang ada
disekitar kita yaitu ya... apa lagi kalo bukan sampah!!
Dan coba lihat lingkungan sekitar tempat ini! Tidak ada satupun tumbuhan
yang hidup. Ini membuktikan bahwa tanah disini sudah tandus dan
tercemar oleh sampah-sampah yang menumpuk!”
Dina : “Iya... Haduhh... banyak banget sampah yang ada sampe menumpuk
kayak gunung aja... Bau banget lagi disini” (sambil menutup hidung)
Danang : “Ya... beginilah kondisi lingkungan kita saat ini.. Banyak sekali
penceraman yang ditimbulkan dalam kehidupan sehari-hari”
Dina : “Iya... benar kamu Nang, Tapi... harus mau gimana lagi? Polusi-polusi
itu juga dihasilkan dari alat-alat yang kita butuhkan??
Terus ya... mau gimana lagi??”
Danang : “Iya betul Dina.. Tapi kita bisa meminimalisir jumlah polutan yang ada”
Dina : “Caranya?”
Danang : “Yaitu dengan tidak membuang sampah sembarangan, mengendarai
kendaraan umum mendaur ulang barang-barang yang masih bisa dipaki,
dan lain-lain,
Dengan begitu... setidaknya kita dapat mengurangi jumlah polutan di bumi
ini”
Dina : “Iya.. dan kita harus sadar bahwa pentinya menjaga lingkungan kita..
Udah yukk... kita pulang. Bau nihh...” (Dengan ekspresi mulai sambil
menutup hidungnya)
Danang : “Yapp.. betul banget tuhh..!
Yuk.. kita pulang ntar jadi ikutan bau lagi?”
(Danang dan Dina tertawa terbahak-bahak)
Gambar 3.8 Tampilan Closing
Closing merupakan adegan penutupan atau adegan terakhir dasi sebuah video dan
pada closing film animasi ini berdurasi sekitar 10 detik .
4. Kesimpulan
Dari uraian materi pada bab-bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan bahwa
penggunaan animasi sebagai media informasi cukup efisien dalam menyampaikan pesan
kepada masyarakat. Melalui media animasi ini diharapkan bagi yang
melihat/menontonnya dapat memahami pesan yang disampaikan, agar kita mengetahui
bahwa betapa pentingnya menjaga lingkungan dari polusi.
5. Saran
Penulisan skripsi ini tentunya jauh dari kata sempurna, maka dari itu saran yang
membangun tentunya sanga diharapkan. Untuk penmbuatan animasi selanjutnya dapat
dikembangkan lagi seperti, diantaranya :
1. Animasi 3D ini dapat dibuat lebih detail sehingga terlihat tampak lebih nyata.
2. Karakter pada animasi ini dapat ditambahkan lagi, sehingga memiliki beragam
macam karakter.
3. Alur cerita dapat dibuat lebih menarik dan menghibur.
4. Lebih disarankan untuk menggunakan software yang berlisensi.
Daftar Pustaka
[1] Brata, T.Y., 2015, Perancangan Film Animasi Pendek 3D Tentang Dampak
Buruk Junk Food, Skripsi, Jurusan Disain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa,
ISI, Yogyakarta.
[2] Higuan. K., 2017, Sejarah Dan Perkembangan Animasi Di Dunia,
http://www.kikiwai.com/sejarah-dan-perkembangan-animasi-di-dunia/, 31
Oktober 2017, diakses 15 Juli 2018, pukul 20.00 WIB.
[3] Indra, P., 2014, Animasi Profil Kampus STMIK EL RAHMA Menggunakan
3D Max, Skripsi, Jurusan Teknik Informatika, STMIK El Rahma, Yogyakarta.
[4] International Design School., 2014, Muvizu Software Membuat Film Animasi,
http://www.idseducation.com/articles/muvizu-software-membuat-film-animasi/, 8
Maret 2014, diakses 15 Juli 2018, pukul 21.00 WIB.
[5] Johar, M., 2015, Animasi 2D Sebagai Media Pengenalan Kesenian Tradisional
Kuda Lumping, Skripsi, Jurusan Teknik Informatika, STMIK El Rahma,
Yogyakarta.
[6] Jokowarino., 2016, Pengertian dan Macam-Macam Polusi,
http://jokowarino.id/pengertian-dan-macam-macam-polusi/, 10 Maret 2016,
diakses 15 Juli 2018, pukul 20.30 WIB.
[7] Nikko, S., 2017, Pengertian Animasi Dan Jenisnya Serta Prinsipnya,
http://www.pengertianku.net/2017/10/pengertian-animasi-dan-jenisnya-serta-
prinsipnya.html, 14 Oktober 20117, diakses 15 Juli 2018, pukul 19.45 WIB.
[8] Nurlita, S., 2018, Macam Macam Polusi Lengkap dengan Penyebab dan
Dampaknya, http://thegorbalsla.com/macam-macam-polusi/, 21 Juli 2018, diakes
pada 06 Agustus 2018, pukul 20.00 WIB
[9] Republik Indonesia. 1997. Undang-Undang RI No. 23 Tahun 1997 tentang
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
[10] Setiawan, F.B., 2013, Menjaga Lingkungan Kita, Skripsi, Jurusan Teknik
Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Ponorogo.
[11] Sofyan, Amir dan Purwanto, A. (2008). DIGITAL MULTIMEDIA: Animasi,
Sound, Editing, dan Video Editing (p. 1). Yogyakarta: Penerbit Andi Yogyakarta.
[12] Supriyadi, W,E., 2015, Film Animasi Pendek 2D Sebagai Media Pembelajaran
Pendidikaan Bahasa Jawa, Skripsi, Jurusan Teknik Informatika, STMIK El Rahma,
Yogyakarta.