mzh - protozoologi_ rhizopoda dan cilliata

7/25/2019 MZH - Protozoologi_ Rhizopoda Dan Cilliata

http://slidepdf.com/reader/full/mzh-protozoologi-rhizopoda-dan-cilliata 1/63

BLOK 10

Rhizopoda dan Ciliata

dr. Hj. Maznah Hamzah, DAPK., M.Kes., pParK



REFERENCES:

! "ama#$%hi &1'(1). A Color Atlas o* Clini%al Parasitolo#+.

! e-a, .A dan H./ Bron &1'') Basi% Clini%al

Parasitolo#+! Bea-er et al &1'(). Clini%al Parasitolo#+.

! Crai# and 2a$st3s &1'4), Clini%al Parasitolo#+



! Protozoolo#i adalah 5

6lm$ +an# mempelajari tentan# protozoa

! Protozoa adalah hean 7ersel sat$ +an# hid$p

sendiri ata$ dalam 7ent$8 8oloni

&Proto 9 pertama: zoon 9 hean)



Perbedaan antara protozoa dan metazoa

Protozoa Metazoa

Morfologi

Fisiologi

Multicellulair

(sejumlah sel untuk

menjadikan suatuindividu yang

kompleks)

Tiap-tiap sel

melakukan fungsinyayang khusus.

nicellulair

!anya satu sel untuk

seluruh fungsi"

- reproduksi- respirasi

- pencernaan

- ekskresi dll.



ORDO AMOEBIDA

Protozoa yang termasuk grup ini #ergerak dengan Pseudopodea.

$enus yang termasuk %rdo ini "

&.$enus 'ntamoe#a

a.Entamoeba histolytica

b.Entamoeba colic.Entamoeba gingivalis

.$enus 'ndolima

a.Endolimax nana

*.$enus +odamoe#aa.Iodamoeba butschlii

,.$enus ientamoe#a

a.Dientamoeba fragilis



Entamoeba histolytica

Penyakitnya dise#ut " - me#iasis

- isentri amu#a

- !epatitis amu#a (infeksi pada hepar)

Morfologi

alam feses/ E.histolytica dapat ditemukan dalam #e#erapa

#entuk"

- Tropozoit

- Prekista

- 0ista



Tropozoit :

kuran" &1231 u (&4-31 u) paling #anyak antara &4-*1 u.

Terdiri dari "a. 'ktoplasma "

- 5 &6* dari seluruh tu#uh

- 7arnanya jernih

- 8isa mem#entuk pseudopodia yang aktif9 pseudopodia iniseperti jari-jari tangan (pem#entukannya cepat).

#. 'ndoplasma "

- Terletak se#elah dalam dari ektoplasma

- :e#ih padat dan #anyak granula

- ;ering mengandung <8= yang utuh atau telah

mengalami desintegrasi

- 8iasanya tak mengandung #akteria atau partikel asing



c.;atu >ukleus "

- :etaknya eksentrik

- Pada pengecatan hematoylin memperlihatkan nukleomem#ran

dan dilapisi oleh granuler kromatin uniform di permukaan dalam.

- ;atu karyosome terletak di #agian central dan dikelilingi oleh

suatu kapsul yang tampak seperti halo

- Tampak #enang-#enang fi#ril terse#ar secara radiair ke #agian

perifer nukleus.

- Pergerakannya progressif dengan pseudopodia



Tropozoit



Prekista :

- Tak #er?arna

- 8entuknya #ulat atau oval/ le#ih kecil daripada tropozoit akan

tetapi le#ih kecil daripada kista.

- +nclusion #odies tidak ada

- Pergerakan pseudopodia lam#an

- Tak ada pergerakan yang progressif



Kista :

- 8entuk " #ulat atau oval

- inding " tampak tegas

- kuran " 4-1 u

-;itoplasma mengandung "

- vacuola- chromatoid #odies yang #er#entuk sausage

=hromatoid #odies terse#ut akan hilang apa#ila kista itu menjadi

matang.

0ista yang immature mengandung satu inti

0ista yang mature (infektif) mengandung , inti yang le#ih kecil

8aik kista yang #erinti satu maupun , semuanya #isa keluarmelalui feses.



Habitat

i dinding dan lumen colon terutama di daerah caecum

dan daerah rectosigmoid. Entamoeba histolytica dapat tum#uh dengan #aik pada keadaan anaero#ic

atau tekanan oksigen yang rendah.

Reprodksi<eproduksi melalui "

&. Tropozoit " dengan cara #inary fission dimana inti

mem#elah secara modifikasi mitosis.

. 0ista

Metacystic amoe#a " setelah ekistasi keluarlah @

#uah ame#ulae (small immature amoe#a)



0ista dapat dimatikan dengan"- =hlorine " , ppm dalam &4-*1 menit

- Phenol & A

- Formalin 4 A

!train

;train yang kecil ini (minuta) kadang-kadang dikenal dengan

nama E.hartmani.



8ila di#andingkan dengan strain yang #esar/ tropozoit dari strainyang kecil ini "

- :e#ih suka memakan #akteria daripada <8=

- kurannya le#ih uniform

- Pergerakannya kurang

- >ukleusnya le#ih jelas

- 0urang patogen

;train 6 kista yang #erukuran B&1 u magna



Patologi

E.histolytica menim#ulkan lesi di " - +ntestinal- 'kstra intestinal

"esi intestinal

:esi terutama mengenai daerah caecum dan rectosigmoid

apat juga mengenai 9 colon ascenden/ rectum dan sigmoid atauappendi. 0alau infeksinya #erjalan terus colon lain juga dapat

terkena.

:esi ekstra intestinal

+nvasi sistemik #isa terjadi pada penderita-penderita"

- Cang sedang menderita disenteri- Penderita yang infeksinya ringan6 latent infeksi



Faktor-faktor yang mempengaruhi aktifitas patogenitasnya"&. <esistensi tu#uh (hospes)

. ;train amoe#a yang virulent dan invasif

*. 0eadaan di dalam lumen

<esistensi tu#uh tergantung pada "

- +mmunitas

- 0eadaan nutrisi

- 8ekas infeksi atau penyakit yang melemahkan



#irlensi

0eadaan di dalam lumen"

Misalnya invasi dapat dipercepat dengan "

- iet kar#ohidrat

- :esi pada mukosa usus #aik oleh physical 6 chemical- ;tasis

- 8akteria6flora usus



$ambaran lesi

:esi yang a?al merupakan suatu nekrosis yang kecil

pada permukaan mukosa atau merupakan penonjolan

modular yang kemudian #er#entuk seperti #otol di

su#mukosa dengan pinggirnya yanag underminned.

lcus yang seperti #otol ini (flask like ulcer) #isa meluaske lateral dan #erhu#ungan dengan ulcus lain sehingga

#isa ter#entuk sinus-sinus yang #erhu#ungan seperti

honey com#ed area muaranya terlihat intact akan tetapi

#isa terlepas seluruhnya sehingga mem#entuk ulcer yang #esar.



Pada ulkus dari amoe#a di dalamnya terdapat"- Mucus

- ;el yang mengalami sitolisis

- moe#a " #anyak terdapat di dasar ulcus dan pada dindingulcus dan infiltrasi sel terjadi di sekitar ulcus.

Daringan yang destruktif diganti oleh jaringan ikat maka

pada kerusakan yang he#at akhirnya akan diganti dengan

jaringan fi#rous yang te#al sehingga ter#entuk granuloma(amoe#oma)



0omplikasi dari intestinal ame#iasis"

- ppendicitis

- Perforasi

- Perdarahan

- ;trictura- $ranuloma

- Pseudopolipesis



Amoeboma

Caitu suatu pene#alan radang yang #er#entuk noduler

pyeri/ padat dan dapat digerakkan/ terletak di dinding usus

dan mengelilingi ulcus.

:okalisasi yang paling sering "

- =aecum- ;igmoid

iagnosa #anding "

- Pertum#uhan neoplasma

- Tu#erculosis

- ctinomycotic granuloma



Diagnosa

- 8iopsi

- nti amoe#ic treatment

Amebiasis sistemik

Pada ame#iasis ekstraintestinal atau ame#iasis sistemik

ke#anyakan terjadi di hepar kemudian paru-paru/ otak/ lien/

genitalia dan kulit.

Penye#arannya dari fokus di usus ke#anyakan melaluimetastase hematogen/ tetapi kadang-kadang terjadi secara

ekstensi langsung.



Pulmonary ame#iasis umumnya terjadi melalui ekstensi

langsung dari hepatic a#scess.

;edangkan ulceratif vaginitis dan cervicitis serta

terkenanya infeksi pada penis/ prostat dan urinary

infeksi lain terutama melalui daerah rectal.

Pen%ebaran se&ara 'ematogen

$e(ala

me#iasis intestinal akut

Masa inku#asi " &- &, minggu



$ejala-gejala disentri"

- 8erak-#erak encer/ sering sedikit-sedikit

- Mengandung " darah/ mucus6lendir dan jaringan nekrotik

- isertai " - nyeri perut/ tenesmus (perasaan nyeri di

sekitar anus ?aktu defekasi)

- Panas (&&1-&1 1F)

- >yeri tekan

- ehidrasi/ toemia dan prostrasio

- :ekositosis E.111 2 1.1116mm*

- Pada feses ditemukan E.histolytica



Amebiasis kronis

- ;erangan disentri yang #erulang-ulang

- iselingi oleh gangguan gastrointestinal yang ringan atau sedangdisertai konstipasi

- >yeri tekan

- !epar #isa mem#esar

- Pada keadaan yang lanjut terjadi gangguan psychoncuretic/ kurus

cacheia

Diagnosa banding dari Amebiasis kronis

- lceratif colitis

- =arcinoma of the large intestine

- iverticulitis



Hepati& amebiasisTerdiri dari " - !epatitis amu#a

- #scess hepar

:o#us yang sering terkena yaitu lo#us kanan dan padaumumnya mempunyai satu a#scess. #scess hepar ini #isa

memecah ke arah paru-paru melalui diafragma sehingga

tim#ul pulmonary a#scess atau rupture melalui dinding

perut.



Diagnosa

&.Menemukan #entuk histolytica dalam tinja segar .Menemukan #entuk histolytica dalam a#scess atau #io#si

*.<eaksi immunology

,.Prectoscopy dan sigmoidoscopy terlihat ulcus yang khas.

4.Pem#iakan

#ahan dari tinja atau aspirat.

Terapi

- +odo-hydroyuinolines terhadap #entuk kista

- 'kstra intestinal "

G !=l emetin terhadap #entuk histolyticaG Metronidazole 6 Trinidazole " drug of choice



Epidemiologi

me#iasis terdapat di seluruh dunia. Prevalensi

tertinggi di daerah tropik negara-negara dengan

sanitasi lingkungan dan sosio ekonomi yang #uruk.

i +ndonesia/ me#iasis kolon #anyak ditemukan

keadaan endemic.Prevalensi E.histolytica di #er#agai daerah di

+ndonesia &1 2 &@ A/ +ndia/ Mesir/ <<= dan 8elanda

&1/* 2 &&/4 A ; 1 A/ 'ropa tara 4 2 1 A dan

'ropa ;elatan 1 2 4& A.Frekuensi infeksi E.histolytica diukur dengan jumlah

pengandung kista.



me#iasis ditularkan oleh pengandung kista. Pengandung kista

#iasanya sehat tetapi ia memegang peranan penting untuk

penye#aran penyakit/ karena tinjanya merupakan sum#er

infeksi. Dadi/ ame#iasis tidak ditularkan oleh penderita

ame#iasis akut.

ir

Makanan

Pengandung kista orang lain

;ayuran:alat



Pen&ega'an

&. !ygiene perorangan

. Menghindari carrier yang mencemari makanan*. Mengo#ati carrier

,. Mencegah air dan makanan dari kontaminasi dengan sanitasi

yang #aik

4. Tidak menggunakan tinja se#agai pupuk

3. Mengadakan control terhadap insecta dengan insectisida

E. Mencuci sayuran yang #erasal dari ke#un dengan feses

se#agai pupuk

@. Pendidikan dan penerangan terhadap umum akan

kemungkinan terjadinya infeksiH. juga tahan terhadap klor yang terdapat dalam air leding dan

kista akan mati pada suhu 411= atau dalam keadaan kering.



Entamoeba coli

- ;inonim " Entamoeba hominis

Amoeba coli

- Merupakan spesies amoe#a yang non patogenik

- istri#usi " ;eluruh dunia

- !a#itat " !idup #e#as di lumen usus #esar



Morfologi ada * #entuk "

&. Tropozoit- ijumpai pada diarrhoeic stool

- kuran &4 2 41 u

- Merupakan tropozoit ter#esar di lumen usus #esar

- Pseudopoda pendek dan le#ar

- $erak lam#at

- 8atas ektoIendoplasma (granuler) tidak jelas

- 'ndoplasma dipadati oleh vacuola makanan dan

mengandung #akteri/ tidak ada <8=



>ukleus "

o ;atu #uah

o inding te#al

o ;atu karyosome #esar/ eksentrik

o 0romatin kasar/ tidak sama #esar/ granula terketak di

mem#ran nukleus. Prekista

- Tidak mengam#il makanan

- 8entuk #ulat6lonjong

- Masih #anyak vacuola makanan



*. 0ista- Mula-mula inti & inti @

- +nti massa glikogen #esar

- kuran 1 2 *1 u

- Terdapat vakuola glikogen

- Terdapat chromatoid #odies seperti jarum 6 massa irreguler

- 'kskistasi " inti @ #isa menjadi inti ,

- =hromatoid #ody tidak terdapat pada kista inti @

- 0ista matang " - vakuola glikogen kecil6hilang

- +nti kecil tapi identik



;iklus hidup"

;ama dengan 'ntamoe#a histolytica

'pidemiologi

- Penularan dengan menelan kista matang

- +nsiden tinggi pada daerah panas/ hygieneIsanitasi yang jelek.

Patogenitas " 0ommensalisme

Tidak menim#ulkan gejala klinik

iagnosa "

- !arus dilakukan diagnosa #anding dengan 'ntamoe#a histolytica.- 0alau inti le#ih dari , tidak sulit untuk dilakukan diagnosa.

- 0adang sulit dilakukan diagnosa #anding #ila dalam feses segar.

Terapi " Tidak ada yang spesifik



Endolimax nana

;inonim " Endolimax intestinalis/ Entamoeba nana

!idup komensal di usus #esar

Morfologi "

&. Tropozoit

- kuran 3-&4 u/ rata-rata &1 u

- 'ktoplasma sempit

- $erak lam#at/ cair B aktif

- Pseudopoda pendek6tumpul- Jakuola mengandung #akteri

- <8= (-)



->ukleus "

o 0ecil

o 0aryosome #esar/ irreguler/ eksentrik.

o 8enang achromatic keluar dari karyosome

mem#entuk nukleus

o 0romatin mem#entuk nukleus (-)

. Prekista

- 8entuk #ulat6lonjong

- jung tumpul




*. 0ista- 8entuk #ulat6lonjong

- kuran 4-&, u

- +nti &/ atau ,

- 0ista mature " inti ,

- !+ " nukleus tampak jelas- 0adang chromatoid #ody seperti lengkung kecil

- Pem#elahan #inair

'pidemiologi

- =ara infeksi dengan menelan kista matang

- +nsiden tinggi di daerah dingin/ hygiene dan sanitasi jelek



Patologi I simptomatologi

- >on patogen

-Tidak menim#ulkan gejala klinik

iagnosa "

- 8entuk khas kista yang lonjong

- engan !+ mudah di diagnosa

Terapi " Tidak adaPencegahan " 0e#ersihan perorangan I sanitasi lingkungan

yang #aik



Iodamoeba butschlii

;inonim " Entamoeba butschlii

!a#itat " sus #esar terutama caecum

0omensal di kolon manusia

Morfologi "

&. Tropozoit

- Tropozoit jarang ditemukan dalam tinja/ kuran 3-4 u

- $erak aktif progresif pada feses segar/ lam#an pada fesesyang lama

- 8atas ektoIendaplasma tidak jelas



- 'ndoplasma penuh granula/ <8= (-)

- Jacuola makanan mengandung #akteri6yeast

- >ukleus "

o kuran - */4 u

o 0aryosome #esar

o 0aryosome sentral6eksentrik

o 0aryosome dikelilingi glo#ules yang refraktil

o 8enang achromatic dari sentral ke perifer

tropozoit



. Prekista


- :e#ih kompak

*. 0ista

- 8entuk oval/ 3 2 &4 u

- +nti &/ jarang

- Jakuola glikogen #esar/ & 2 #uah

- =hromatoid #ody (-)

- $ranula kromatin menempel pada satu sisi sehingga inti

tampak seperti keranjang (#asket nucleus)



'pidemiologi

- +nfeksi dengan menelan kista matang (inti &)

- :e#ih sedikit daripada Entamoeba coli / Endolimax nana

Patologi dan ;imptomatologi

- mumnya non patogen

- errick tropozoit masuk dinding usus ekstra

intestinal

paru-paru/ otak



iagnosa "

- iagnosa spesifik dengan pengecatan iodine/ melihat

vakuola glikogen

- iagnosa spesifik dengan hematoksilin stratum inti dan

vakuola glikogen

Terapi " Tidak ada pengo#atan spesifik

Pencegahan " !ygiene perorangan dan sanitasi lingkungan

yang #aik



Dientamoeba fragilis

Darang ditemukan/ tidak ada #entuk kista tetapi hanya ada #entuktropozoit

Morfologi "

- kuran * 2 u/ #iasanya 4 2 & u

- ;itoplasma sangat rapuh- 8anyak vakuola makanan/ #akteri (K)/ <8= (-)

- Pseudopoda triangular/ lo#us/ pinggir #ergerigi

- 8ergerak aktif

- 8atas ektoIendoplasma jelas- >ukleus #uah

- 0romatin #esar/ #iasanya 3 #uah/ #erkelompok seperti #intang



Tropozoit D.fragilis



!a#itat "

- :umen usus #esar - Memper#anyak diri mungkin di caecum/ appendi sampai

rektum

'pidemiologi "- +nfeksi dengan menelan tropozoit aktif dari feses yang

terkontaminasi pada makanan/ minuman dan jari-jari tangan

- +nsiden rendah



Patologi dan simptomatologi "

- Tidak menem#us jaringan

- apat masuk Lgland crypts pada usus #esar/ sehingga sekresi

mukosa meningkat dan hipermotilitas

iagnosa "

- Pada preparat segar sering terjadi kesalahan diagnosa dengan

#entuk kecil tropozoit

'ntamoe#a histolytica E 'ndolima nana

- !+ dengan pem#esaran &11 N dapat dilihat inti & 2 yang khas



Terapi " - Tetrasiklin

- iodouin

- ;imtomatis

Pencegahan "

- !ygiene perorangan dan sanitasi lingkungan yang #aik



Entamoeba gingivalis

;inonim " Entamoeba buccalis

Morfologi "

- !anya ada #entuk tropozoit/ tidak ada #entuk kista

- kuran 4 2 *4 u/ rata-rata &1 2 1 u

- $erak aktif - 8atas ektoIendoplasma jelas

- Pseusopoda multiple/ panjangI#erlo#us 6 pendekI tumpul

- 'ndoplasma mengandung vakuola makanan dengan 78= I sel

epitel di dalamnya. Darang ada <8=.

- >ukleus " - chromatin pada mem#ran kasar

- 0aryosome kecil agak sentral



!a#itat "

- Daringan ginggiva sekitar gigi terutama jika ada

radang6suppurasi/ seperti pyorrhoe alveolaris 6 hygiene gigi

yang jelek.

- itemui juga pada kripta tonsil.

'pidemiologi "

- Penularan melalui droplet mulut/ gelas

- !ygiene mulut yang jelek " infeksi 5 E1 2 H4 A

- !ygiene mulut yang sehat " infeksi 5 &1 2 41 A



Patogenitas "

- 0omensalisme

iagnosa "

- Menemukan #entuk tropozoit dari #ahan yang diam#il

dari pinggir gusi 6

sela-sela gigi

Terapi "

- %ral hygiene

Pencegahan "

- Menjaga ke#ersihan mulut/ gigi dan gusi



)I"IATA

Balantidium coli

Penyakitnya " 8alantidiasis

istri#usi georafis " Terdapat di seluruh dunia

!a#itat " Mukosa usus #esar terutama caecum<eproduksi " 8elah pasang transversal

0onjugasi

!ospes alami " 8a#i

!ospes insidental " Manusia



'pidemiologi "

- 8anyak ditemukan pada #a#i (31-H1 A)

- =ara infeksi dengan menelan kista

- Penularan antar #a#i ke #a#i sangat mudah

- apat juga dari #a#i ke manusia

Morfologida dua #entuk "

&. 8entuk Tropozoit

- 8entuknya oval

- kuran 31 2 E1 u ,1 2 41 u- 8adan diliputi cilia/ pendek/ halus/ mempunyai

panjang yang sama kecuali yang terdapat di #agian

mulut/ dimana terlihat le#ih panjang yang dise#ut

doral cilia



- 8agian anterior terdapat ytostome

- 8agian posterior terdapat cytopyge

- ;itoplasma "

o vakuola kontraktil

o #anyak vakuola makanan

- >ukleus " #uah

o Makronukleus

o

Mikronukleus



. 8entuk 0ista

- 8ulat6oval- kuran 41 2 31 u

- inding lapis

- ;itoplasma "

O $ranuler

O Makronukleus

O Mikronukleus

O 8enda <efraktil



!ikls Hidp

;etelah tertelan kista maka kista akan pecah keluarlah #entuk

tropozoit di usus #esar dan tempat kista mengeluarkan satu

tropozoit. Tropozoit tetap di lumen atau masuk ke

su#mukosa dan #erkem#ang #iak secara transversal. Mula-

mula mem#entuk mikronukleus kemudian diikuti

macronucleus akhirnya tu#uhnya menjadi dua.

Dika keadaan tak mengizinkan maka tropozoit akan #eru#ah

menjadi #entuk kista.

=onjugate"

alam proses terse#ut Tropozoit #ersatu dan ter#ungkus

menjadi satu dalam satu dinding kista. Pada keadaan ini

terjadilah pertukaran #ahan nucleus. ;esudah itu individu

akan #erpisah lagi.



Patologi dan ge(ala klinis

- =ara infeksi"

8a#i #iasanya merupakan se#agai sum#er penularan penyakit.

Terjadi jika makanan terkontaminasi dengan kista B.coli #aik

dari feses #a#i atau penderita yang ikut terkontaminasi.

- :esi #er#entuk ulkus/ irreguler/ pinggir merah/ menggaung/susah di#edakan dengan ulkus pada amoe#a histolytica/ hanya

parasit ini tidak menyerang hepar.

- kut " sindroma disentri diare/ tinja encer 4-&4 kali dengan

lendir darah dan nanah.

- 0ronis " diare hilang tim#ul dapat juga konstipasi/

anemia/ nyeri pada kolon/ cacheia.



Trophozoite of B.coli in the tissue



Diagnosis

- Menemukan tropozoit dan kista dalam tinja

- ;igmoidoskopiTerapi

- Preparat arsenicol

- %ytetracycline

- ('metin tidak efektif)

Pen&ega'an

- Mencegah agar makanan dan minuman tidak terkontaminasi

kista Balantidium coli #aik dari manusia ataupun #a#i.

mzh - protozoologi_ rhizopoda dan cilliata

Documents