15 nov 2012, 1 muharram 1434 H, dan Di museum tosan aji yang merupakan museum peninggalan budaya di purworejo diadakan acara jamasan dan ruwatan. Acara yang pertama adalah jamasan yang dilaksanakan pada pagi hari di museum. Jamasan ini bertujuan untuk mensucikan atau memandikan berbagai senjata yang ada di museum tosan aji baik berupa keris, tombak, maupun peralatan lainnya, tradisi ini dilakukan tiap tahun. Dan yang bertanggungjawab atas upacara jamasan ini biasanya dilakukan oleh kepala Museum Tosan Aji sendiri, disaksikan oleh bapak bupati purworejo dan seluruh staf museum tosan aji. Setelah upacara jamasan, pada sore harinya di hari yang sama diadakan ruwatan masal. Ruwatan ini bertujuan untuk membersihkan diri dari kotoran apapun yang ada dalam tubuh manusia. Yang menjadi objek ruwatan yaitu anak ontang anting, anak yang tidak punya saudara sekandung, kedono kedini anak yang satu perempuan satu laki-laki, maupun bagi orang-orang yang merasa dirinya perlu diruwat maupun perlu disucikan karena merasa kotor pada dirinya. Ruwatan dilakukan oleh sesepuh dan dilakukan secara masal.Selain dua acara penting tersebut, museum tosan aji juga menggelar pertunjukkan wayang. Sebaga tradisi yang selalu dilakukan tiap tahunnya,