muhammad bin shalih al utsaimin · 2009-12-10 · 6 — tatacara qurban tuntunan nabi mulai dari...

94

Upload: doanminh

Post on 08-Mar-2019

232 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya
Page 2: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya
Page 3: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Muhammad bin Shalih Al UtsaiminMuhammad bin Shalih Al UtsaiminMuhammad bin Shalih Al UtsaiminMuhammad bin Shalih Al UtsaiminMuhammad bin Shalih Al Utsaimin

tatacara

QurbanTTTTTuntunan NNNNNabi

PenerbitMedia HidayMedia HidayMedia HidayMedia HidayMedia Hidayahahahahah

Page 4: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

4 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

Judul Asli:

Penulis:Muhammad bin Shalih Al UtsaiminPenerbit: Daaruts Tsariya, Riyadh

Cetakan I, tahun 2002

Edisi Indonesia:tatacara

QurbanTuntunan Nabi

Penerjemah : Aris MunandarEditor : Ahmad Sofyan, Ummu Safyra

Perwajahan Isi : JarotDesain Muka : Abu Sauqy

Cetakan Pertama:Rajab 1424 / September 2003

Cetakan ke:1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Penerbit:Media HidayMedia HidayMedia HidayMedia HidayMedia Hidayahahahahah

Karang Asem CT III/3. Telp./Fax. (0274) 521637 Jogjakarta

Page 5: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 5

PPPPPengantar Penerbit

AAAAA lhamdulillah, buku Qurban,Tuntunan Nabi & tata-

caranya, telah terbit. Shalawat dansalam semoga senantiasa tercurahkepada Rasulullah , keluarganya,para sahabatnya, dan para pengikut-nya yang setia mengikuti sunnahbeliau hingga akhir zaman.

Buku yang ada dihadapan pem-baca adalah terjemahan dari kitabtalkhish ahkam al udh-hiyah wa adzdzakah, karya Syaikh Ibnu UtsaiminRahimahullah. Buku ini membahasmengenai qurban dan sembelihan,

Page 6: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

mulai dari pengertian dan hukum berqurban,syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya. Lebih lanjut buku ini juga memaparkantatacara penyembelihan, syarat, dan adabnya.Harapan kami, semoga buku ini bermanfaat.Segala tegur sapa dari para pembaca akan kamisambut dengan baik, demi kebenaran danmencari keridhaan Allah Ta’ala. Amin.

Jogjakarta, September 2003PENERBIT

Page 7: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 7

DDDDDaftar Isi

Pengantar Penerbit .................................. 5

Daftar Isi ................................................. 7

Mukadimah ............................................. 9

Bab 1: Definisidan Hukum Berqurban .............. 13

Bab 2: Syarat-syarat Berqurban ............. 25

Bab 3: Kriteria Hewan Qurban ............. 35

Bab 4: Kriteria Shahibul Qurban ........... 41

Bab 5: Kapan Seekor Hewan HarusDipotong Sebagai Qurban? ........ 49

Bab 6: Pendistribusian Daging HewanQurban ...................................... 65

Page 8: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

8 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

Bab 7: Hal-hal yang Harus Dijauhi OlehOrang yang Hendak Berqurban . 71

Bab 8: Penyembelihandan Syarat-syaratnya .................. 75

Bab 9: Adab-adab Menyembelih ........... 89

Bab 10: Hal-hal yang DimakruhkanDalam Sembelihan .................... 93

Page 9: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 9

MMMMMukadimah

SSSSS egala puji bagi Allah, kamimemuji dan meminta bantuan-

Nya, memohon ampunan dan ber-taubat kepada-Nya. Kami berlin-dung kepada Allah dari kejahatanjiwa-jiwa kami dan keburukan amal-amal kami. Barangsiapa diberi pe-tunjuk oleh Allah maka tidak adayang bisa menyesatkannya. Barang-siapa yang Allah sesatkan makatidak ada orang yang bisa memberihidayah kepadanya.

Saya bersaksi bahwasanya tidakada sesembahan yang berhak disem-bah selain Allah semata, tidak ada

Page 10: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

10 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

sekutu bagi-Nya. Saya juga bersaksi bahwaMuhammad adalah hamba dan utusan-Nya.Semoga Allah memberikan limpahan shalawatdan keselamatan kepada beliau, keluarga, parasahabat dan orang yang mengikuti merekadengan baik.

Saya pernah menulis sebuah buku yangmembahas tentang hukum qurban dan sembe-lihan secara panjang lebar setebal 93 halaman(dalam edisi berbahasa Arab-pent.). Dalam bukutersebut dibahas berbagai perbedaan pendapatpara ulama tentang masalah ini, serta bantahanterhadap pendapat yang kurang kuat. Pemba-hasan yang panjang lebar ini bisa jadi akanmenyebabkan kebosanan bagi para pembaca.Oleh karena itu saya berpikir untuk meringkaskitab tersebut dengan membuang hal-hal yangdirasa tidak perlu dan menambah beberapa hallain yang dianggap baik.

Hanya kepada Allah aku meminta agar amalyang telah kami lakukan ini merupakan amalyang ikhlas karena-Nya. Semoga buku ini mampumenjelaskan sebagian dari syariat-Nya, berman-faat bagi kami dan seluruh kaum muslimin. Sung-guh Dia itu Maha Dermawan lagi Maha Pemurah.

Page 11: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 11

Adapun buku ini terdiri dari beberapa babsebagaimana berikut ini:Bab 1 Pengertian dan Hukum Berqurban.Bab 2 Syarat-syarat Berqurban.Bab 3 Jenis dan Kriteria Hewan Qurban yang

Paling Utama Serta Kriteria Hewan Qurbanyang Seharusnya Dihindari.

Bab 4 Jumlah Shahibul Qurban untuk SatuHewan Qurban.

Bab 5 Hal-hal yang Menjadikan SeseorangHarus Berqurban Dan Hukum-hukumnya.

Bab 6 Pendistribusian Hewan Qurban.Bab 7 Hal-hal yang Harus Dijauhi oleh Orang

yang Hendak Berqurban.Bab 8 Penyembelihan dan Syarat-syaratnya.Bab 9 Adab-adab Menyembelih.Bab 10Hal-hal yang Dimakruhkan Ketika Me-

nyembelih.

Page 12: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

12 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

Page 13: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 13

Bab 1

DDDDDefinisidan Hukum Berqurban

QQQQQurban adalah binatang ternakyang disembelih pada hari-

hari Idul Adha untuk menyemarak-kan hari raya dalam rangka mende-katkan diri kepada Allah. Berqurbanmerupakan salah satu syiar Islamyang disyariatkan berdasarkan dalilAl Qur’an, Sunnah Rasulullah danIjma’ (kesepakatan hukum) kaummuslimin.

“Maka shalatlah karena rabbmudan sembelihlah qurban!” (QS. AlKautsar: 2)

Page 14: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

14 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

“Katakanlah (wahai Muhammad): Sesungguhnyashalatku, nusuk/ibadah qurbanku, hidup danmatiku hanya untuk Allah rabb semesta alam.Tidak ada sekutu bagi-Nya, aku diperintahkanseperti itu dan aku adalah orang yang pertamakali berserah diri.” (QS. Al An’am: 162)

Makna nusuk dalam ayat di atas adalahmenyembelih hewan, demikian penjelasan dariSaid bin Jubair. Ada pula yang menyatakanbahwa makna nusuk adalah semua bentukibadah, salah satunya adalah menyembelihhewan. Pendapat ini bersifat lebih luas.

“Dan untuk setiap umat Kami tetapkan ibadahqurban, supaya mereka mengingat nama Allahterhadap rizki yang telah Allah karuniakankepada mereka berupa binatang ternak. Makasesembahan kalian itu adalah sesembahan yangsatu, maka hanya kepada-Nyalah kalian berserahdiri.” (QS. Al Hajj: 34)

Page 15: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 15

Dalam kitab Shahih Bukhari dan ShahihMuslim dari Anas bin Malik , beliau berkata:

“Nabi berqurban dengan dua ekor kambingkibasy yang berpenampilan sempurna. Beliausembelih sendiri dengan tangannya. Beliau mem-baca bismillah, bertakbir dan meletakkan salahsatu kaki beliau pada lambung kambing tersebut.”

Dari Abdullah bin Umar radhiallahu ‘anhuma,beliau berkata:

“Nabi tinggal di Madinah selama sepuluh tahundan selalu berqurban.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi,beliau menyebutnya hadits hasan)

Dari Uqbah bin ‘Amir , sesungguhnya Nabi membagikan hewan qurban kepada para sahabat-

Page 16: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

16 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

nya. Ternyata Uqbah bin ‘Amr mendapat bagianternak yang masih kecil, belum dewasa (jadz-ah). Maka ia berkata, “Wahai Rasulullah, sayamendapat bagian berupa jadz-ah?” Rasulullahbersabda, “Berqurbanlah dengannya.” (HR.Bukhari dan Muslim)

Dari Al Bara’ bin ‘Azib , sesungguhnyaNabi bersabda:

“Barangsiapa menyembelih qurban setelah shalat‘Ied maka ibadah qurbannya telah sempurna danapa yang diperbuatnya itu telah sesuai dengansunnah umat Islam.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Nabi dan para sahabat berqurban, bah-kan Nabi bersabda bahwa qurban merupakansunnah kaum muslimin yang berarti kebiasaanumat Islam. Oleh karena itu, umat Islam bersepakatbahwa berqurban itu disyariatkan, sebagaimanaketerangan beberapa ulama. Namun terjadi per-selisihan pendapat di antara para ulama, apakahqurban itu sunnah muakkad ataukah merupakankewajiban yang tidak boleh ditinggalkan?

Mayoritas ulama berpendapat bahwa qurbanitu hukumnya sunnah muakkad. Ini adalah

Page 17: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 17

pendapat madzhab Syafi’i, Malik dan Ahmad,serta merupakan pendapat yang masyhur dariImam Malik dan Imam Ahmad.

Pendapat yang lain menyatakan bahwaberqurban itu hukumnya wajib. Ini adalahpendapat madzhab Abu Hanifah dan salah satudari dua riwayat dari Imam Ahmad. Pendapatini dipilih oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah,beliau berkata, “Ini merupakan satu dari duapendapat dalam mazhab Malik atau bahkanmerupakan pendapat yang lebih dikenal padamadzhab Imam Malik.”

Menyembelih qurban lebih utama daripadasedekah uang senilai harga hewan qurbannya,karena beberapa alasan:– Menyembelih qurban merupakan amal Nabi

dan para sahabat.– Menyembelih qurban merupakan salah satu

syiar Allah Ta’ala. Oleh karena itu jika oranglebih memilih untuk bersedekah niscaya syiarini akan hilang.

– Jika bersedekah seharga hewan qurban lebihutama daripada menyembelih hewan qurbantentu Nabi telah menjelaskan kepada umat-

Page 18: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

18 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

nya dengan perkataan atau perbuatan beliau,karena Nabi selalu menjelaskan hal-hal yangterbaik untuk umatnya.

– Bahkan jika bersedekah itu keutamaannyasama dengan berqurban, tentu hal ini jugatelah dijelaskan oleh Nabi, karena bersedekahjauh lebih mudah daripada menyembelihqurban. Sebagaimana diketahui Nabi tidakakan lalai untuk menjelaskan amal yang lebihringan dilakukan oleh umatnya namun me-miliki keutamaan yang sama dengan amalyang lebih berat.Di masa Nabi pernah terjadi kelaparan,

maka Nabi bersabda:

“Barangsiapa di antara kalian berqurban, makasetelah tiga hari tidak boleh di dalam rumahnya

Page 19: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 19

masih terdapat sisa hewan qurban.” Pada tahunberikutnya, para sahabat bertanya, “WahaiRasulullah, kami harus berbuat sebagaimanayang telah kami lakukan pada tahun kemarin?”Maka Nabi bersabda, “Makanlah daging hewanqurban, berilah makan kepada orang lain dansimpanlah. Karena pada tahun kemarin, orang-orang tengah mengalami kesulitan, maka akuingin agar kalian turut membantu mereka padatahun itu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Me-nyembelih hewan qurban pada waktunya lebihutama daripada bersedekah dengan uang senilaiharga hewan tersebut. Oleh karena itu jika adaorang yang bersedekah dengan uang yang berni-lai jauh lebih besar dibandingkan harga kambingdenda (dam) —karena melaksanakan ibadah hajiyang didahului oleh ibadah umrah yang jugadilakukan di masa haji (haji tamattu’) dan me-laksanakan umrah sekaligus dengan ibadah hajidalam satu prosesi (qiran)— maka sedekahtersebut tidak bisa menggantikan dam. Demikianjuga halnya dalam masalah berqurban.”

Hukum asal qurban adalah disyariatkanuntuk orang-orang yang masih hidup, sebagai-mana Rasulullah dan para sahabat berqurban

Page 20: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

20 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

untuk diri dan keluarga mereka. Adapun pema-haman sebagian orang awam bahwa qurban itukhusus dikenakan bagi orang yang sudah matiadalah anggapan yang tidak berdalil.

Menyangkut hukum berqurban untuk orangyang sudah meninggal ada tiga macam:a. Meniatkan agar orang yang sudah meninggal

mendapatkan pahala berqurban bersamadengan orang yang masih hidup.Sebagai misal, ada seorang yang berqurban

untuk diri dan keluarganya. Orang tersebutmeniatkan bahwa keluarga yang dia maksudkanmencakup yang masih hidup maupun yang telahmeninggal.

Dalil yang membolehkan hal ini adalahperbuatan Nabi berqurban untuk diri beliausendiri dan sekaligus pula diperuntukkan bagikeluarga beliau. Adapun yang tercakup dalamkeluarga yang beliau maksudkan adalah anggotakeluarga beliau yang telah meninggal.b. Berqurban untuk orang yang sudah mening-

gal dalam rangka melaksanakan wasiatnya.Dalil yang membolehkan hal ini adalah

firman Allah:

Page 21: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 21

“Barangsiapa mengganti wasiat setelah ia men-dengarnya maka dosanya ditanggung oleh orang-orang yang menggantinya. Sesungguhnya Allahitu Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”(QS. Al Baqarah: 181)

c. Berqurban untuk orang yang sudah mening-gal secara khusus sebagai bentuk ibadah ter-sendiri yang dilakukan oleh orang yang masihhidup atas inisiatif sendiri atau tanpa wasiat.Hal ini diperbolehkan, bahkan para ulama

bermadzhab Hambali (Hanabilah) menyatakanbahwa pahalanya akan sampai ke orang yangsudah meninggal tersebut dan bisa merasakanmanfaatnya. Pendapat ini berdasarkan analogdengan sedekah.

Namun demikian dalam pendapat kamipribadi bahwa mengkhususkan qurban untukorang yang sudah meninggal bukanlah sunnahNabi, karena Nabi tidak pernah berqurbanuntuk salah satu anggota keluarga beliau yangtelah meninggal secara khusus. Beliau tidak

Page 22: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

22 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

berqurban untuk paman beliau, Hamzah. Pada-hal Hamzah termasuk kerabat beliau yang sangatmulia bagi beliau. Demikian pula, beliau tidakpernah berqurban untuk anak-anak beliau yangtelah meninggal saat beliau masih hidup, yaitutiga anak wanita yang sudah menikah dan tigaanak laki-laki yang masih kecil. Begitu pun,beliau tidak pernah berqurban untuk Khadijahisteri beliau yang tercinta. Juga tidak terdapatketerangan bahwa ada seorang sahabat di masaNabi yang berqurban khusus untuk anggotakeluarganya yang telah meninggal.

Hal lain yang termasuk kesalahan dalampandangan kami adalah perbuatan sebagianorang yang berqurban untuk orang yang sudahmeninggal, pada tahun pertama kematiannya.Qurban seperti ini mereka sebut sebagai qurbanhufrah. Mereka berkeyakinan bahwa pahalaqurban tersebut hanya dikhususkan untuk orangyang sudah meninggal saja. Jadi dalam qurbantersebut tidak boleh ada orang lain yang turutserta mendapatkan pahala qurban bersamadengan orang yang sudah meninggal tersebut.

Yang juga termasuk kesalahan adalah ber-qurban untuk orang yang sudah meninggal

Page 23: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 23

dengan inisiatif sendiri (tanpa wasiat) atau karenatuntutan wasiat, akan tetapi tidak pernah berqur-ban untuk diri sendiri dan keluarganya. Padahaljika mereka mengetahui bahwa seseorang yangberqurban dengan hartanya untuk diri dan ke-luarganya, maka hal ini sudah mencakup anggotakeluarga yang masih hidup maupun yang sudahmeninggal. Sekiranya mereka mengetahui hal initentu mereka tidak akan melakukan perbuatansebagaimana yang telah mereka lakukan danmeninggalkan perbuatan yang sudah dicontoh-kan oleh Nabi.

Page 24: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

24 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

Page 25: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 25

Bab 2

SSSSSyarat-syaratBerqurban

1). Binatang qurban harus berupabinatang ternak, yaitu onta, sapidan kambing, baik berupa kam-bing lokal maupun kambingdomba (kibasy), berdasarkanfirman Allah:

“Dan bagi setiap umat, telah kamisyariatkan ibadah qurban supayamereka menyebut nama Allah

Page 26: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

26 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

terhadap apa yang telah Allah berikan kepadamereka berupa binatang ternak.” (QS. Al Hajj: 34)

Adapun yang dimaksud dengan bahimatulan’am adalah onta, sapi dan kambing. Penger-tian inilah yang umum dikenal di kalangan orang-orang Arab. Demikianlah penjelasan Hasan AlBasri, Qatadah dan yang lainnya.2). Usia hewan tersebut telah memenuhi kriteria

yang telah ditetapkan oleh syariat (syara’),yakni jadz’ah untuk domba dan tsaniyahuntuk yang lainnya. Berdasarkan sabdaNabi :

“Janganlah kalian menyembelih qurban kecualiberupa musinnah. Namun apabila kalian kesu-litan mendapatkannya maka sembelihlah dombayang jadz’ah.” (HR. Muslim)

Yang dimaksud musinnah adalah hewanyang telah mencapai usia tsaniyah atau lebih tuadaripada itu. Jika usianya kurang dari tsaniyiahmaka disebut jadz’ah. Usia tsaniyah untuk ontaadalah onta yang telah genap berusia 5 tahun.

Page 27: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 27

Adapun untuk sapi adalah yang telah genapberusia dua tahun. Sedangkan untuk kambingjika telah genap berusia setahun. Sementara ituusia jadz’ah untuk kambing adalah kambingyang sudah genap berusia setengah tahun. De-ngan demikian tidak sah hukumnya berqurbandengan hewan ternak yang belum memasuki usiatsaniyah untuk onta, sapi dan kambing lokal atauukuran jadz’ah untuk domba (kibasy).3). Hewan qurban tersebut tidak memiliki cacat

yang bisa menghalangi keabsahannya.Adapun cacat yang dimaksudkan ada empat

bentuk:a. Salah satu matanya buta, baik disebabkan

karena tidak memiliki bola mata, bola matamenonjol keluar seperti kancing baju ataukarena bagian mata yang hitam berubahwarnanya menjadi putih yang sangat jelasmenunjukkan kebutaan.

b. Hewan yang sakit, yakni sakit yang gejalanyajelas terlihat pada hewan tersebut sepertidemam yang menyebabkan hewan tersebuttidak bisa berjalan meninggalkan tempatpenggembalaannya dan menyebabkan he-wan tersebut menjadi loyo. Demikian juga

Page 28: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

28 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

penyakit kudis yang parah sehingga bisamerusak kelezatan daging atau mempenga-ruhi kesehatannya. Begitu pula luka yangdalam sehingga mempengaruhi kesehatantubuhnya dan lain-lain.

c. Dalam keadaan pincang, yakni pincang yangbisa menghalangi hewan tersebut untukberjalan seiring dengan hewan-hewan lainyang sehat.

d. Dalam keadaan kurus, sehingga tulangnyatidak bersumsum.Keempat hal tersebut di atas didasarkan pada

sabda Nabi ketika beliau ditanya mengenaihewan yang tidak boleh dijadikan sebagai hewanqurban, maka beliau berisyarat dengan tangan-nya dan bersabda:

“Empat jenis hewan, yakni hewan yang pincangdan jelas kepincangannya; hewan yang salah satumatanya buta dan nyata kebutaannya; hewanyang sakit dan nyata sakitnya; dan hewan yangkurus sehingga tidak bersumsum.” (HR. Malikdalam kitab Muwatha’ dari Al Barra’ bin ‘Azib)

Page 29: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 29

Dalam suatu riwayat dalam kitab-kitab sunan,dari Al Barra’ bin ‘Azib, ia berkata, Rasulullah berdiri di tengah-tengah kami, lalu bersabda,

“Empat jenis hewan yang tidak boleh digunakanuntuk berqurban.”

Qurban tidak sah jika hewan qurbannyamemiliki empat cacat di atas. Demikian puladengan cacat-cacat yang lain yang mirip dengankeempat cacat di atas dan tentunya cacat lainyang lebih parah dari itu. Oleh karena itu pulaberqurban dengan hewan yang memiliki cacatberikut ini juga tidak sah:a. Kedua belah matanya buta.b. Hewan yang pencernaan tidak sehat sehing-

ga kotorannya encer. Hewan ini baru bolehdigunakan untuk berqurban jika penyakitnyatelah sembuh.

c. Hewan yang sulit melahirkan. Hewan inibaru diperkenankan untuk dijadikan hewanqurban setelah proses melahirkan selesai.

d. Hewan yang tertimpa sesuatu yang bisamenyebabkan kematian seperti tercekik atau

Page 30: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

30 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

jatuh dari atas. Hewan ini baru bisa diguna-kan sebagai hewan qurban setelah bisaselamat dari bahaya kematian yang meng-ancamnya.

e. Hewan yang lumpuh karena cacat.f. Hewan yang salah satu kaki depan atau kaki

belakangnya terputus.Jika enam tipe cacat ini ditambahkan dengan

empat cacat yang telah disebutkan, maka totalhewan yang tidak boleh digunakan untuk ber-qurban ada sepuluh jenis hewan.4). Hewan yang hendak digunakan untuk ber-

qurban merupakan milik shahibul qurbanatau milik orang lain namun telah sah secarasyariat (syara’) atau telah mendapatkan izindari pemilik.Oleh karena itu tidak sah berqurban dengan

hewan yang bukan hak milik, seperti hewanrampasan, curian, hewan yang diklaim sebagaimiliknya tanpa bukti atau yang lainnya. Karenatidak sah mendekatkan diri kepada Allah denganperbuatan maksiat kepada-Nya. Dengan demi-kian pengasuh anak yatim diperbolehkan ber-qurban untuk anak yatim yang diambil dari harta

Page 31: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 31

anak yatim tersebut jika hal itu tidak diper-masalahkan oleh tradisi daerah setempat, bahkansi yatim akan bersedih hati jika tidak ada yangberqurban.

5). Hewan qurban tersebut tidak berkaitandengan hak orang lain, sehingga tidak sahberqurban dengan hewan yang digunakansebagai agunan hutang.Lima syarat ini berlaku untuk berqurban dan

seluruh sembelihan yang sesuai dengan tuntunansyariat (syar’i) yang lain seperti hadyu, karenamelakukan haji tamattu’ atau qiran serta akikah.

6). Penyembelihan hewan qurban dilakukanpada waktu yang telah ditentukan secarasyar’i yaitu setelah shalat ‘Ied pada hari Nahr(10 Dzulhijjah) hingga tenggelamnya mata-hari pada hari tasyriq terakhir yaitu tanggal13 Dzulhijjah.Dengan demikian waktu untuk menyembelih

qurban adalah 4 hari, pada hari ‘Ied setelahselesai shalat ‘Ied dan tiga hari setelahnya. Olehkarena itu barangsiapa berqurban sebelum shalat‘Ied atau setelah matahari terbenam pada tanggal13 Dzuhijjah maka qurbannya tidak sah.

Page 32: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

32 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

Ketentuan di atas berdasarkan hadits yangdiriwayatkan oleh Bukhari dari Al Barra’ bin‘Azib sesungguhnya Nabi bersabda:

“Barangsiapa menyembelih qurban sebelumshalat maka hewan tersebut adalah makananberupa daging (biasa) untuk keluarganya dansedikit pun bukan merupakan ibadah qurban.”

Diriwayatkan dari Jundub bin Sufyan AlBajali , beliau berkata, “Aku menyaksikanNabi bersabda:

“Barangsiapa menyembelih qurban sebelumshalat ‘Ied maka hendaklah ia menggantinya!”

Dari Nabisyah Al Hadzali , Rasulullah bersabda:

“Hari-hari tasyriq merupakan hari-hari untukmakan, minum dan mengingat Allah.” (HR.Muslim)

Page 33: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 33

Namun jika penyembelihan qurban dilaku-kan di luar waktunya karena suatu sebab makatidak apa-apa. Sebagai misal, hewan yanghendak dijadikan qurban hilang dari kandangnya—tanpa ada unsur keteledoran dari shahibulqurban –dan ternyata hewan tersebut baru di-temukan setelah habisnya waktu penyembelihanqurban. Contoh lain, penyembelihan qurbandipasrahkan kepada orang lain, ternyata orangyang menjadi wakil tersebut lupa dan baruteringat setelah waktu qurban berakhir. Untukkasus-kasus semisal di atas diperbolehkanmenyembelih hewan qurban di luar waktupenyembelihan, berdasarkan qiyas dengan orangyang tertidur dan lupa melaksanakan shalathingga waktu shalat berakhir, maka orang inicukup mengerjakan shalat ketika ia bangun atauketika ia sudah teringat.

Diperbolehkan menyembelih qurban diwaktu malam maupun siang hari. Namun de-mikian menyembelih hewan qurban pada sianghari lebih utama. Dan menyembelih hewanqurban pada hari ‘ied setelah selesai shalat ‘Ieditu lebih utama. Karena semakin jauh dari hariied maka menyembelih qurban pada hari itu

Page 34: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

34 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

keutamaannya makin berkurang, karena Allahmemerintahkan untuk bersegera melakukankebaikan.

Page 35: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 35

Bab 3

KKKKKriteriaHewan Qurban

HHHHH ewan qurban yang palingutama adalah onta kemu-

dian sapi –untuk jatah qurban satuorang, bukan untuk patungan–kemu-dian domba (kibasy) lalu kambinglokal, baru kemudian satu ontauntuk patungan tujuh orang (seper-tujuh onta), lalu sepertujuh sapi.

Hewan qurban yang paling utamaadalah hewan yang paling gemuk,paling banyak dagingnya, palingsempurna bentuk tubuhnya danpaling bagus rupanya. Dalam kitabShahih Bukhari dari Anas bin Malik disebutkan Nabi berqurban dengan

Page 36: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

36 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

dua ekor kibasy yang bertanduk dan gagahsempurna (amlah). Kibasy adalah domba besar,sedangkan yang dimaksud amlah adalah putihyang tercampur warna hitam. Dari Abu Said AlKhudri , beliau berkata:

“Nabi berqurban dengan kibasy bertanduk,pejantan, makan dengan warna hitam, melihatdengan warna hitam dan berjalan dengan warnahitam.” (HR. Imam Empat, Tirmidzi menyatakan-nya hasan shahih)

Adapun yang dimaksud “dengan warna hitam”dalam hadits di atas adalah warna bulu pada mulut,kedua mata dan kaki-kakinya adalah hitam.

Dari Abu Rafi’, bekas budak Nabi, beliauberkata:

“Jika Nabi berqurban beliau membeli dua ekorkibasy yang gemuk.” Dalam lafal yang laindisebutkan: “yang dikebiri” (HR. Ahmad)

Page 37: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 37

Adapun yang dimaksud “gemuk” adalahyang memiliki banyak daging dan lemak.

Hewan yang dikebiri umumnya dagingnyalebih enak. Sementara itu hewan pejantan lebihsempurna dari sisi kesempurnaan ciptaan dankelengkapan anggota tubuh.

Demikianlah hewan qurban yang lebihutama ditinjau dari jenis dan keadaan/bentuktubuhnya.

Sedangkan hewan yang makruh dijadikanhewan qurban adalah:1. Hewan yang telinganya robek secara hori-

zontal dari arah depan.2. Hewan yang telinganya robek secara hori-

zontal dari arah belakang.3. Hewan yang terpotong separuh telinga atau

tanduknya.4. Hewan yang telinganya robek secara vertikal.5. Hewan yang telinganya bolong.6. Hewan yang telinganya terpotong hingga

tampak lubang telinganya, yang dalambahasa Arab disebut mushfarah. Ada jugaulama yang menyatakan bahwa hewan tadidisebut mahzulah jika telinga yang terpotong

Page 38: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

38 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

tadi tidak sampai menyebabkan cairan otak-nya hilang.

7. Hewan yang sama sekali tidak memilikitanduk.

8. Hewan yang telah hilang kemampuan me-mandangnya meski kondisi matanya dalamkeadaan utuh.

9. Hewan yang loyo sehingga tidak bisa ber-jalan seiring dengan kelompoknya kecualiada orang yang menggiringnya supaya bisamenyusul teman-temannya. Hewan sepertiini disebut musyayya’ah. Demikian juga di-makruhkan berqurban dengan musyayyi’ah,yaitu hewan loyo yang hanya mampu ber-jalan di belakang rombongannya. Jadi seolah-olah hewan tersebut mengiringi hewan-hewan yang berada di hadapannya.

Inilah hewan-hewan yang dimakruhkanuntuk dijadikan hewan qurban berdasarkanhadits yang melarang berqurban dengan hewanyang memiliki cacat atau memerintahkan untukmenghindari berqurban dengan hewan-hewantersebut. Hewan-hewan tersebut dihukumimakruh, untuk mengkopromikan hadits-hadits

Page 39: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 39

dalam hal ini dengan hadits yang diriwayatkanoleh Al Barra’ bin ‘Azib, sebagaiman telahdisebutkan dalam syarat qurban yang ketiga.

Demikian pula halnya dimakruhkan berqur-ban dengan hewan-hewan yang memiliki cacatyang mirip dengan cacat yang telah disebutkandi atas sebagaimana hewan-hewan berikut inijuga termasuk hewan yang dimakruhkan untukdijadikan sebagai hewan qurban:1. Onta, sapi dan kambing lokal yang separuh

atau lebih dari telinganya terputus.2. Hewan yang kurang dari separuh bagian

pantatnya dipotong. Adapun jika pantat yangdipotong itu lebih dari separuh maka mayo-ritas ulama berpendapat bahwa hewan terse-but tidak sah dipergunakan sebagai hewanqurban. Namun jika sejak lahir memang tidakmemiliki pantat sama sekali maka tidakdimakruhkan.

3. Hewan yang penisnya dipotong.4. Hewan yang sebagian giginya rontok, misal-

nya gigi seri atau gigi taring. Adapun jikasejak lahir hewan tersebut tidak memiliki gigimaka tidak dimakruhkan.

Page 40: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

40 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

5. Hewan yang puting susunya dipotong, jikaputing susunya itu tidak ada sejak lahir makatidak apa-apa, meski air susunya tidak bisamengalir asalkan kantong susunya tidakrusak.Jika lima jenis hewan yang dimakruhkan

ditambahkan dengan sembilan jenis hewan dimuka, maka jumlah total hewan yang dimakruh-kan untuk dijadikan sebagai hewan qurban ada14 jenis.

Page 41: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 41

Bab 4

KKKKKriteriaShahibul Qurban

PPPPP ahala qurban seekor kambingdapat mencakup sebuah ke-

luarga dan ditambah dengan orangIslam lain yang dikehendaki dariluar keluarga. Berdasarkan haditsAisyah radhiallahu ‘anha, sesung-guhnya Nabi memerintahkan agardibawakan kambing kibasy ber-tanduk, bulu kakinya berwarnahitam, bulu di sekitar mata serta dikanan kiri lambung juga berwarnahitam. Kambing tersebut akan beliaujadikan sebagai hewan qurban.Kemudian Nabi bersabda kepada‘Aisyah:

Page 42: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

42 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

“Wahai Aisyah, ambilkan pisau besar!” Setelahpisau itu dibawakan, Nabi mengambilnya danmembaringkan kibasy lalu (bersiap untuk)menyembelihnya. Kemudian beliau berkata,“Dengan nama Allah, wahai Allah terimalah dariMuhammad, keluarga Muhammad dan umatMuhammad”, kemudian beliau menyembelih-nya. (HR. Muslim)

Kata-kata di antara dua tanda kurung hanyasekedar penjelasan bukan bagian dari hadits.

Dari Abu Rafi’ :

“Sungguh Nabi berqurban dengan dua ekordomba kibasy, yang satu untuk beliau dankeluarga beliau sendiri, sedangkan yang lainuntuk seluruh umat beliau.” (HR. Ahmad)

Page 43: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 43

Dari Abu Ayub Al Anshary , beliau berkata,

“Di masa Nabi seorang berqurban denganseekor kambing untuknya dan untuk keluarga-nya. Sebagian daging qurban mereka makansendiri, sedangkan sebagian lainnya merekaberikan kepada orang lain.” (HR. Ibnu Majah,Tirmidzi dan disahihkan oleh Tirmidzi)

Jika seseorang berqurban dengan seekorkambing –baik kambing domba maupun kambinglokal untuk dirinya dan juga keluarganya– makapahala qurban hewan tersebut telah cukup untukseluruh anggota keluarga yang ia niatkan, baikyang masih hidup maupun yang sudah mening-gal. Jika sekalipun orang tersebut tidak berniatapa-apa kecuali hanya untuk diri dan keluarga,maka yang tercakup dalam kata “keluarga” ada-lah seluruh orang yang tercakup dalam lafal ini,baik dari tinjauan etimologi ataupun makna yangbiasa dipahami oleh lingkungan setempat (urf).

Secara urf sebuah keluarga menyangkutisteri, anak dan kerabat yang dinafkahi. Namun

Page 44: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

44 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

secara bahasa, keluarga berarti seluruh kerabatbaik keturunan orang tersebut, keturunan bapak-nya, keturunan kakeknya dan juga keturunanbuyutnya.

Sepertujuh onta atau sapi bisa menggantikannilai qurban seekor kambing. Sehingga sepertu-juh onta atau sapi telah cukup memenuhi qurbansejumlah orang yang bisa tercukupi denganseekor kambing. Oleh karena itu jika ada orangberqurban sebanyak sepertujuh onta atau sapiuntuk diri dan keluarganya maka sah-sah saja,karena Nabi menjadikan sepertujuh onta atau se-pertujuh sapi sebagai pengganti seekor kambingdalam masalah hadyu. Demikian pula hal inijuga berlaku untuk qurban, karena tidak ada per-bedaan antara hadyu dan qurban dalam hal ini.

Oleh sebab itu seekor kambing tidak bisadijadikan sebagi hewan qurban patungan untukdua orang atau lebih, karena dalam hal ini tidakterdapat dalil dalam Al Kitab dan Sunnah.Demikian pula halnya tidak diperkenankanbergabungnya delapan orang atau lebih untukberqurban dengan seekor onta atau seekor sapi,karena ibadah itu harus berdasarkan tuntunan,tidak boleh melampaui batas yang telah ditetap-

Page 45: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 45

kan oleh dalil, baik dari segi kuantitas maupunkualitas. Hal ini berbeda dalam hal memperolehpahala qurban secara bersama-sama, karenaterdapat dalil yang menunjukkan bahwa jumlahorang yang bisa memperoleh pahala dari seekorhewan qurban itu tidak dibatasi.

Berdasarkan hal itu maka jika terdapat wasiatdari sejumlah orang yang masing-masing orangberwasiat agar hasil wakaf mereka digunakanuntuk berqurban misalnya. Ternyata jumlah hasilwakaf dari setiap wasiat itu tidak cukup untukmembeli seekor kambing, maka tidak bolehmengumpulkan hasil wakaf seluruh wasiat untukmembeli seekor kambing. Hal ini dikarenakanseekor kambing tidak mencukupi untuk qurbandua orang atau lebih, kecuali dalam hal pahala.Oleh karena itu, hasil wakaf perorang tadisebaiknya dikumpulkan sampai bisa untukmembeli seekor kambing. Jika hasil wakaf taditerlalu sedikit, sehingga tidak cukup untukmembeli seekor hewan qurban kecuali sesudahdikumpulkan dalam waktu yang relatif lama,maka sebaiknya hasil wakaf tersebut disedekah-kan kepada fakir miskin pada sepuluh awal bulanDzulhijjah.

Page 46: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

46 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

Akan tetapi jika ada satu orang yang mewa-siatkan agar menyembelih beberapa ekor hewanqurban untuk dirinya sedangkan jumlah hasilwakafnya tidak cukup untuk membeli sejumlahqurban yang diminta, maka pelaksana wasiatdiperkenankan untuk mengumpulkan seluruhhasil wakaf untuk membeli seekor hewan qurbansaja karena orang yang berwasiat cuma satuorang. Kemungkinan lain adalah diperkenankanmenyembelih hewan qurban pertama padatahun ini, kemudian hewan qurban kedua padatahun berikutnya dan seterusnya, hingga men-capai jumlah hewan yang diminta oleh orangyang berwasiat.

Sebuah Catatan Kasus Penting:Ada sebagian orang yang berwasiat untuk

mengadakan qurban dengan menetapkan hargahewan qurban yang harus dibeli dari uang hasilwakaf. Ia melakukan hal itu ketika harga hewansaat itu masih sedemikian murah. Ia tidakmemperhitungkan bahwa harga hewan qurbanbisa naik. Orang tersebut berwasiat, “Buatkanlahqurban untukku dengan harga hewan qurbansekian riyal!”, yang pada waktu itu harga seekorhewan qurban memang masih sangat murah.

Page 47: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 47

Namun demikian orang yang diserahi amanahqurban tersebut tidak melaksanakan wasiatsecara sengaja dengan alasan bahwa pemberiwasiat telah menetapkan amanah harga hewanyang akan dijadikan qurban. Sementara ituhewan qurban seharga yang sesuai denganpesanan tidak lagi ditemukan, mengingat hargaqurban telah naik. Padahal jumlah hasil wakafsangat melimpah. Hal ini merupakan perbuatanharam dan pelakunya menanggung dosa akibatperbuatannya.

Adapun langkah yang tepat dalam masalahdi atas adalah tetap menjalankan kewajibanpemegang wasiat untuk melaksanakan qurbanpemberi wasiat, meski harga hewan qurban telahnaik menjadi ribuan riyal, selama hasil wakafpemberi wasiat masih cukup untuk pembeliantersebut. Hal ini disebabkan bahwa maksudpenetapan harga oleh pemberi wasiat adalahsesuatu yang sekedar diucapkan, namun bukanpenetapan sebagaimana harga yang dise-butkan.

Page 48: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

48 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

Page 49: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 49

Bab 5KKKKKapan Seekor HewanHarus DipotongSebagai Qurban?

SSSSS eekor hewan harus dipotongsebagai qurban disebabkan

salah satu dari dua sebab berikut:

1. Disebabkan ucapan, terlontardari pemilik hewan perkataan,“Ini adalah qurbanku.” denganmaksud hewan tadi ditetapkansebagai hewan qurbannya.Namun jika maksudnya hanya

menceritakan apa yang akan dilaku-kan, maka hewan qurban itu belumharus dipotong. Hal ini disebabkanmaksud perkataan tersebut adalahmengatakan apa yang ingin dilaku-

Page 50: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

50 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

kan pada masa mendatang bukan penetapanhewan tersebut sebagai hewan qurban.2. Disebabkan perbuatan.

Seekor hewan bisa memiliki status sebagaihewan qurban karena dua macam perbuatansebagai berikut:– Menyembelih hewan tersebut dengan niat

berqurban.Jika ada orang yang menyembelih hewandengan niat berqurban maka untuk hewan ter-sebut berlaku hukum-hukum hewan qurban.

– Membeli hewan sebagai pengganti hewanyang telah ditetapkan sebagai hewan qurban.Sebagai misal, hewan yang telah ditetapkansebagai hewan qurban ternyata mati disebab-kan keteledoran pemilik hewan. Selanjutnyapemilik hewan tersebut membeli hewanyang lain dengan niat sebagai penggantihewan yang telah mati, maka hewan inimenjadi hewan qurban sejak dibeli denganniat tersebut karena ia merupakan penggantidari hewan yang telah ditetapkan. Terdapatsatu kaedah fiqih menyatakan, “Penggantimemiliki status hal yang diganti.”

Page 51: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 51

Namun jika hewan yang dibeli bukan meru-pakan pengganti hewan yang telah dite-tapkan sebagai hewan qurban, akan tetapidibeli dengan niat dijadikan hewan qurbantersendiri, maka tidak menyebabkan hewanyang dibeli tersebut harus menjadi hewanqurban. Sebagaimana halnya jika ada orangyang membeli budak dengan maksud untukdimerdekakan, maka budak tersebut belummenjadi orang merdeka disebabkan telahdibeli. Contoh lain adalah membeli sesuatuuntuk dijadikan sebagai wakaf, maka barangtersebut tidak begitu saja menjadi wakafkarena telah dibeli. Demikian pula orangyang membeli binatang ternak yang diniatkansebagai hewan qurban, maka hewan tersebutbelum menjadi qurban disebabkan semata-mata baru dibeli.Jika suatu hewan telah berstatus sebagai

hewan qurban, maka berlaku padanya beberapakonsekuensi hukum sebagai hewan qurban.Ketentuan berikut ini juga berlaku untuk hewanhadyu.1. Pemilik tidak boleh melakukan tindakan-

tindakan yang menyebabkan dia tidak bisa

Page 52: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

52 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

berqurban dengan hewan tersebut, sepertimenjual, menghadiahkan, menggadaikannyaatau perbuatan yang lain, kecuali jika hewantersebut hendak diganti dengan yang lebihbaik dalam rangka meraih nilai lebih dariibadah qurban, namun bukan untuk kepen-tingan pribadi.Sebagai misal: Ada orang menetapkan seekorkambing sebagai hewan qurbannya lalukarena suatu sebab orang tersebut tertarikuntuk memelihara hewan tersebut, sehinggadia sayang menjadikan hewan tersebutsebagai hewan qurban. Oleh karena itu iamengganti hewan tersebut dengan hewanyang lebih baik sehingga ia bisa memeliharahewan pertama. Perbuatan tersebut di atastidak diperbolehkan karena perbuatan inisama halnya dengan menarik kembali sesuatuyang telah ditetapkan untuk Allah karena ke-pentingan pribadi, bukan karena kepentinganqurban.

2. Andai orang yang menetapkan suatu hewansebagai qurbannya tadi meninggal duniamaka ahli warisnya wajib melaksanakan niatqurban orang tersebut. Namun jika sebelum

Page 53: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 53

hewan tadi ditetapkan sebagai hewan qurbanternyata pemiliknya meninggal dunia, makahewan tersebut menjadi milik ahli waris yangbisa dimanfaatkan sesuai kepentingan mereka.

3. Hewan qurban tidak boleh dimanfaatkansedikit pun.Artinya hewan tersebut tidak boleh diguna-kan untuk membajak di sawah atau yang lain-nya. Demikian juga tidak boleh ditunggangikecuali karena suatu kebutuhan dan tidakmenimbulkan bahaya bagi hewan tersebut.Juga tidak diperbolehkan memerah susunyasehingga menyebabkan jumlah susu hewantersebut berkurang. Juga tidak boleh meme-rah susunya jika hewan tersebut memilikianak yang membutuhkan susu induknya. De-mikian juga tidak boleh memanfaatkan buluatau yang lainnya kecuali memang hal itubenar-benar memiliki manfaat. Jika hal itujelas sangat bermanfaat, maka diperkenankanmemanfaatkan bulu hewan tersebut dengancara disedekahkan, dihadiahkan atau diman-faatkan dalam bentuk yang lain, namundemikian tidak boleh dijual.

Page 54: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

54 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

4. Jika setelah dibeli hewan tersebut mengalamicacat yang bisa menghalangi keabsahannyasebagai hewan qurban, misalnya seekorkambing yang dibeli sebagai hewan qurbantadi kemudian salah satu matanya tercukilsehingga menjadikan matanya buta, makasehubungan dengan hal ini terdapat duaketentuan:

a. Jika cacat tersebut terjadi disebabkan per-buatan pemilik hewan atau keteledorannya,maka ia wajib menggantinya dengan hewansekualitas atau hewan yang lebih baik dariitu. Hal ini disebabkan cacat tersebut terjadiakibat perbutannya maka ia wajib menggantidengan hewan yang sekualitas untuk disem-belih sebagai pengganti hewan yang menjadicacat tadi. Selanjutnya hewan yang memilikicacat itu menjadi miliknya yang bisa diper-lakukan sekehendak pemilik, baik dijual ataulainnya. Demikianlah pendapat ulama yangpaling tepat.

b. Jika cacat tersebut bukan karena perbuatandan kecerobohan pemilik hewan, maka he-wan tersebut bisa disembelih sebagai hewanqurban. Pemilik tidak perlu mengganti dan

Page 55: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 55

dia tidak berdosa karena hewan tersebuthanya merupakan amanah Allah baginya.Namun jika hewan qurban tersebut telahberstatus sebagai tanggungan kewajiban yangharus dilaksanakan meskipun sebelum iatetapkan sebagai hewan qurban, maka orangtersebut harus menggantinya dengan hewanyang sehat, sehingga kewajibannya menjadigugur atau terpenuhi.Sebagai misal ada orang yang berkata, “Sayabernadzar karena Allah untuk berqurban padatahun ini!” Lalu ia membeli seekor hewanqurban yang ia tetapkan sebagai perwujudannadzarnya. Ternyata hewan tersebut kemu-dian mengalami cacat yang menghalangikeabsahannya sebagai hewan qurban, makaorang yang bernadzar tadi harus menggantidengan hewan yang sehat yang memenuhikriteria hewan qurban yang sah. Selanjutnyahewan yang memiliki cacat tadi berstatussebagai hewan miliknya.Namun jika hewan yang diganti lebih mahaldaripada hewan pengganti maka ia wajibbersedekah sebesar selisih jumlah antara duaharga tersebut.

Page 56: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

56 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

Jika hewan yang telah ditetapkan sebagaihewan qurban hilang atau dicuri, maka terdapatdua ketentuan:1. Jika hal ini terjadi disebabkan kecerobohan

pemilik hewan qurban —misalnya hewantersebut ditempatkan pada tempat yang tidakterjaga lalu hewan tersebut kabur atau dicuriorang— maka pemilik hewan wajib meng-ganti dengan hewan sekualitas atau hewanyang lebih baik lalu disembelih sebagaipengganti hewan tersebut. Adapun hewanyang hilang atau dicuri itu ditemukan kembali,maka hewan tersebut menjadi miliknya danboleh dimanfaatkan, baik dengan dijual atauyang lainnya.

2. Jika hal tersebut terjadi bukan disebabkan ke-cerobohan pemilik maka tidak ada kewajibanuntuk menggantinya, kecuali jika hewan ter-sebut telah telah berstatus sebagai tanggungankewajiban yang harus dilaksanakan meski-pun sebelum ia tetapkan sebagai hewanqurban. Pemilik tidak memiliki kewajibanmengganti karena hewan tersebut hanyamerupakan amanah dari Allah, dan tidak adakewajiban untuk mengganti atas diri sese-

Page 57: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 57

orang yang diberi amanah jika terjadi hal-halyang tidak diharapkan pada barang amanahtanpa kecerobohan pemegang amanah.Namun jika hewan tersebut berhasil didapat-kan kembali setelah hilang atau dicuri makahewan tersebut wajib disembelih sebagaiqurban meski dilakukan di luar waktu pe-nyembelihan. Demikian juga, jika hewanyang dicuri tadi diganti oleh pencuri –karenahewan aslinya telah dijual– maka pemilikhewan wajib berqurban dengan hewan yangdiganti oleh pencuri tersebut. Namun hewanyang diganti oleh pencuri harus sekualitasdengan hewan qurban yang telah dicuri.Tetapi jika hewan tersebut telah berstatussebagai tanggungan kewajiban yang harusdilaksanakan meskipun sebelum ia tetapkansebagai hewan qurban, maka pemilik hewanwajib menyembelih hewan pengganti yangmemenuhi kriteria hewan qurban.Akan tetapi jika hewan tersebut bisa ditemu-kan kembali maka hewan tersebut menjadihak miliknya dan boleh dia manfaatkansesuai keinginannya, dijual atau lainnya.

Page 58: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

58 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

Hanya saja jika hewan pengganti lebihmurah daripada yang diganti maka wajibbersedekah dengan uang senilai selisih hargabeli hewan tersebut.Jika hewan yang ditetapkan sebagai hewan

qurban mati, maka terdapat tiga ketentuan:1. Jika hewan tersebut mati bukan karena per-

buatan manusia –seperti sakit atau terkenabencana yang tidak mungkin ditolak sehing-ga menyebabkan hewan tersebut mati– makapemilik tidak diwajibkan untuk menggan-tinya, kecuali jika hewan tersebut telahberstatus sebagai tanggungan kewajiban yangharus dilaksanakan meskipun sebelum iatetapkan sebagai hewan qurban. Hal itukarena hewan tersebut hanya amanah yangmati disebabkan oleh sesuatu hal yang tidakmungkin bisa ditolak, oleh karena itu tidakada kewajiban untuk mengganti.Namun jika hewan tersebut telah berstatussebagai tanggungan kewajiban yang harusdilaksanakan meskipun sebelum ia tetapkansebagai hewan qurban, maka pemilik wajibmenyembelih pengganti yang memenuhikriteria hewan qurban.

Page 59: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 59

2. Jika hewan tersebut mati disebabkan perbu-atan pemilik, maka pemilik wajib menyem-belih hewan pengganti yang sekualitasdengan hewan yang telah mati atau yanglebih baik dari itu, karena dalam kondisiseperti ini terdapat kewajiban mengganti.

3. Jika hewan tersebut mati disebabkan perbu-atan orang lain, bukan pemilik, maka hewanyang mati itu tidak mungkin diganti.Sebagai misal, hewan tersebut mati karenaulah para perampok, maka ketentuan yangberlaku untuk hewan tersebut adalah sepertihewan yang mati bukan disebabkan olehperbuatan manusia, sebagaimana yang dise-butkan dalam poin 1.Namun jika hewan qurban itu mati karenaperbuatan orang lain yang mungkin dituntutuntuk mengganti rugi —misalnya orang yangmenyembelih kemudian memakan daging-nya atau membunuh atau perbuatan yanglainnya —maka orang yang bersangkutan wa-jib mengganti dengan hewan yang sekualitasuntuk diserahkan kepada pemilik hewan ter-sebut guna diqurbankan, kecuali jika pemilikhewan membebaskannya dari kewajiban

Page 60: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

60 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

tersebut dengan memaafkannya lalu pemilikhewan itu sendiri yang menggantinya.Jika hewan qurban itu disembelih sebelum

waktu penyembelihan meski dengan niat ber-qurban, maka berlaku ketentuan sebagaimanaketentuan yang berlaku untuk hewan yang matidisebabkan perbuatan pemilik.

Jika hewan tersebut disembelih pada waktuyang telah ditetapkan, maka jika penyembelihadalah pemilik hewan atau wakilnya makapenyembelihan telah sah. Namun jika penyem-belih bukan pemilik atau bukan wakil pemilikmaka terdapat tiga ketentuan:1. Jika hewan tersebut disembelih dengan

diniatkan sebagai qurban bagi pemilik, makajika pemilik hewan ridha berarti ibadahqurban telah dilaksanakan. Namun jikapemilik tidak ridha maka –menurut pendapatyang benar– qurban tidak sah. Oleh karenaitu penyembelih wajib mengganti denganhewan yang sekualitas lalu menyerahkannyakepada pemilik untuk dijadikan hewanqurban, kecuali jika pemilik membebaskan-nya dari kewajiban tersebut yang mana pe-milik itu sendirilah yang akan menggantinya.

Page 61: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 61

Namun ada juga yang berpendapat bahwaqurban tetap sah meskipun pemilik hewantersebut tidak ridha. Ini adalah pendapat yangumum pada madzhab Imam Syafi’i dan AbuHanifah.

2. Jika hewan tersebut disembelih sebagaiqurban penyembelih bukan sebagai qurbanpemilik hewan —yang mana penyembelihmengetahui bahwa hewan tersebut adalahmilik orang lain— maka hewan yang disem-belih itu tidak berstatus sebagai qurban untukdirinya dan juga bukan qurban untuk oranglain. Oleh karena itu penyembelih wajibmengganti dengan hewan yang sekualitaslalu mengembalikannya kepada pemilikuntuk dijadikan hewan qurban, kecuali jikapemilik hewan membebaskannya dari kewa-jiban tersebut dan dia sendirilah yang akanmenggantinya.Namun ada juga yang berpendapat bahwahewan tersebut tetap sah sebagai qurbanpemilik hewan, akan tetapi penyembelihberkewajiban mengganti daging yang telahdibagikan.

Page 62: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

62 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

Adapun sekiranya penyembelih tidak menge-tahui kalau hewan tersebut merupakan milikorang lain, maka hewan yang telah disem-belih dinilai sebagai qurban pemilik hewan.Namun jika penyembelih telah membagikandagingnya maka penyembelih wajib meng-ganti daging yang telah didistribusikandengan daging yang sekualitas untuk diserah-kan kepada pemilik, kecuali jika pemiliknyaridha dengan pembagian daging tersebut.

3. Hewan tersebut disembelih bukan sebagaiqurban untuk siapa pun, maka hewan terse-but bukan qurban untuk penyembelih bukanpula qurban untuk pemilik hewan karenatidak adanya niat apapun dalam hal ini.Namun demikian terdapat ulama yang ber-pendapat bahwa hewan tersebut merupakanqurban untuk pemilik.Jika hewan tersebut berstatus sebagai qurban

bagi pemilik sebagaimana dalam salah satuketentuan di atas, maka jika daging sembelihanmasih tersisa diambil oleh pemilik hewan gunadibagikan sebagaimana ia membagi hewanqurban. Adapun jika penyembelih telah memba-gikan seluruh daging sebagaimana membagi

Page 63: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 63

hewan qurban dan pemilik hewan ridha denganhal tersebut, maka penyembelih tidak memilikikewajiban mengganti. Akan tetapi jika pemilikhewan tidak ridha maka penyembelih wajibmengganti daging untuk diserahkan kepadapemiliknya guna dibagi oleh pemilik sebagai-mana ia membagi daging hewan qurban.

Tambahan:

1. Jika setelah disembelih daging hewan qurbanbusuk, dicuri atau diambil oleh orang lainyang tidak mungkin bisa dituntut untukmengganti rugi tanpa ada kecerobohan daripihak shahibul qurban, maka shahibul qurbantidak wajib mengganti. Namun jika hal inidisebabkan kecerobohan shahibul qurban,maka ia wajib mengganti daging qurban yangharus disedekahkan dan kemudian menye-dekahkannya.

2. Jika setelah penetapan sebagai hewan qur-ban, hewan tersebut beranak maka berlakuuntuk anak hewan tersebut seluruh ketentuanhukum yang berlaku untuk induknya. Namunjika hewan tersebut melahirkan sebelumditetapkan sebagai hewan qurban maka anak

Page 64: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

64 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

hewan tersebut tidak mengikuti status induk-nya sebagai hewan qurban, akan tetapistatusnya berbeda dengan status induknya,karena hewan induk berstatus sebagai hewanqurban setelah kelahiran anaknya.

Page 65: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 65

Bab 6

PPPPPendistribusianDaging Hewan Qurban

DDDDD isyariatkan bagi shahibulqurban untuk mengkonsumsi

sebagian daging qurbannya, meng-hadiahkan dan bersedekah dengandaging itu, karena firman Allah,

“Maka makanlah darinya dan beri-kan kepada orang yang fakir lagikesusahan.” (QS. Al Hajj: 28)

“Maka makanlah dan berikanlahkepada pengemis yang meminta-minta (qani) dan orang miskin yang

Page 66: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

66 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

menerima pemberian tanpa meminta-minta (almu’tarr).” (QS. Al Hajj: 36)

Dari Salamah bin Al Akwa’ , sesungguhnyaNabi bersabda:

“Makanlah daging hewan qurban, berilah makanorang lain dengannya dan simpanlah!” (HR.Bukhari)

Makna “memberi makan” mencakup hadiah un-tuk orang kaya dan sedekah untuk para fakir miskin.

Dari Aisyah radhiallahu ‘anha, sesungguhnyaNabi bersabda:

“Makanlah daging hewan qurban, simpanlah danbersedekahlah!” (HR. Muslim)

Namun ulama berselisih pendapat mengenaiseberapa banyak daging qurban yang bolehdimakan, seberapa banyak pula yang harusdikeluarkan sebagai hadiah dan disedekahkanoleh shahibul qurban. Adapun pendapat yangbenar dalam hal ini adalah bebas menentukanseberapa banyak bagian masing-masing yangberhak menerima. Akan tetapi pilihan yang

Page 67: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 67

terbaik adalah sepertiga untuk dimakan, sepertigadihadiahkan dan sepertiga lagi disedekahkan.Untuk jatah yang boleh dimakan diperkenankanmenyimpannya sampai waktu yang lama, selamamasih enak dimakan tanpa menimbulkan efeksamping, kecuali jika qurban disembelih padatahun terjadi kelaparan, maka tidak bolehmenyimpan daging qurban tersebut lebih daritiga hari, berdasarkan hadits Salamah bin AlAkwa’, Rasulullah bersabda:

“Barangsiapa berqurban maka tidak boleh adadaging qurban yang masih tersisa di rumahnyasetelah hari ketiga.” Maka pada tahun berikutnyapara sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah apakahkami harus berbuat sebagaimana yang telah kamilakukan pada tahun kemarin?”, Beliau bersabda:“Makanlah daging hewan qurban, berilah makan

Page 68: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

68 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

orang lain dengannya dan simpanlah, karenapada tahun yang kemarin orang banyak beradadalam kesusahan maka aku ingin kalian mem-bantu mereka.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Mengenai dibolehkannya memakan dan meng-hadiahkan daging hewan qurban, maka tidak adaperbedaan antara qurban sunah dan qurbanwajib, qurban untuk orang yang hidup atau untukorang yang sudah meninggal atau karena wasiat.Hal ini karena pemegang wasiat menggantikankedudukan pemberi wasiat yang mana pemberiwasiat boleh ikut memakan, menghadiahkan danmenyedekahkannya. Demikian itulah yang biasadi tengah-tengah masyarakat. Terdapat kaedahfiqih yang menyebutkan,“Apa yang menjadikebiasaan masyarakat setempat, berstatus seba-gaimana hukum yang berlaku”. 1

Sedangkan wakil, jika mendapat izin secarategas ataupun tersirat dari orang yang mewakil-

1 Artinya, orang yang diserahi wasiat diperbolehkan ikut memakandaging qurban pemberi wasiat, meskipun tidak terdapat kata-kata pembolehan ikut memakan daging qurban oleh pemberiwasiat. Hal ini disebabkan kebiasaan yang berlaku di tengah-tengah masyarakat tersebut membolehkan ikut memakannya.Kaidah ini berlaku umum bagi-bagi kasus-kasus yang lainnya.

Page 69: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 69

kan untuk memakan daging qurban, mengha-diahkan dan mensedekahkan atau kebiasaan/tradisi masyarakat setempat membenarkan haltersebut, maka wakil boleh melakukan hal itu.Jika tidak, maka wakil harus menyerahkan dagingqurban kepada shahibul qurban untuk ia bagikansendiri.

Diharamkan untuk menjual bagian darihewan qurban, baik daging atau pun yanglainnya, termasuk juga kulit. Demikian pula tidakboleh memberikan bagian dari qurban kepadapenyembelih yang dimaksudkan sebagian bagiandari upah penyembelihan, karena hal itu berartimengandung transaksi jual beli.

Namun bagi orang yang memperoleh hadiahatau sedekah daging qurban diperbolehkanmemanfaatkan sekehendaknya, bisa dijual ataudimanfaatkan dalam bentuk yang lain. Akantetapi tidak diperkenankan menjualnya kembalikepada orang yang memberi hadiah atau sede-kah kepadanya.

Page 70: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

70 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

Page 71: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 71

Bab 7HHHHHal-hal yang HarusDijauhi Oleh Orangyang Hendak Berqurban

JJJJJ ika bulan Dzulhijjah telahtiba yang ditunjukkan dengan

terlihatnya bulan sabit (hilal) ataudengan cara menggenapkan bulanDzulqa’dah menjadi tiga puluh hari,maka diharamkan bagi orang yanghendak berqurban memotong ram-but, kuku serta kulitnya meskipunhanya sedikit hingga setelah ia se-lesai melaksanakan penyembelihanqurban. Hal ini berdasarkan haditsUmmi Salamah radhiallahu ‘anha,Nabi bersabda:

Page 72: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

72 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

“Jika kalian telah melihat hilal Dzulhijjah (dalamlafal lain: telah tiba sepuluh awal Dzulhijjah) dansalah satu kalian ingin berqurban, maka hendak-lah ia biarkan rambut dan kukunya.” (HR. Muslimdan Ahmad)

Dalam lafal lain:

“ Maka janganlah ia mengambil rambut dankukunya sedikitpun hingga ia berqurban.”

Dalam lafal yang lain:

“Maka janganlah ia menyentuh rambut dankulitnya sedikitpun.”

Jika ada orang yang timbul niat berqurban padapertengahan sepuluh hari pertama maka hendak-lah ia membiarkan rambut, kuku dan kulitnyasejak ia berniat. Tidak ada dosa baginya apa yangia lakukan sebelum ia berniat.

Page 73: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 73

Hikmah larangan ini adalah adanya persa-maan antara orang yang berqurban dengan orangyang melaksanakan ibadah haji, yakni dalamrangka mendekat diri kepada Allah denganmenyembelih qurban. Oleh karena itu sama pulahalnya dengan orang yang keadaan ihram, yaknitidak boleh memotong kuku dan semacamnya.

Hukum ini hanya berlaku untuk orang yangberqurban, dan hukum ini berkaitan denganorang yang berqurban, karena Nabi menyata-kan “Dan salah satu di antara kalian inginberqurban”, Nabi tidak menyatakan “Inginberqurban untuknya”. Nabi juga berqurbanuntuk keluarganya dan tidak ada keterangan daribeliau bahwa beliau memerintahkan merekauntuk tidak memotong kuku, rambut dan kulit.Oleh karena itu bagi keluarga orang yangberqurban pada sepuluh awal Dzulhijjah bolehmengambil dan memotong rambut, kuku dankulit.

Jika ada orang yang ingin berqurban terlanjurmengambil dan memotong sebagian rambut,kuku dan kulitnya maka kewajibannya hanyabertaubat dan berniat untuk tidak mengulangi.Namun tidak ada denda (kaffarah) untuknya dan

Page 74: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

74 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

pelanggaran ini tidak menghalangi untuk ber-qurban sebagaimana sangkaan sebagian orangawam. Jika larangan ini dilanggar karena lupaatau karena tidak mengetahui bahwa ia me-langgar hukum di atas atau ada rambut yang jatuhtanpa sengaja maka tidak ada dosa baginya.Adapun jika terdapat suatu keperluan yangmendesak diperkenankan memotong kuku,rambut dan kulitnya dan hal itu tidak menye-babkan dia menanggung dosa. Sebagai misal,kukunya pecah sehingga mengganggu lalu diagunting atau ada rambut yang mengenai matanyalalu disingkirkan dengan dipotong atau ia perlumenggunting rambut dalam rangka untuk meng-obati lukanya, hal yang demikian tidaklahmengapa.

Page 75: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 75

Bab 8

PPPPPenyembelihandan Syarat-syaratnya

PPPPP enyembelihan (adz dzakat)adalah cara yang dapat meng-

halalkan suatu hewan untuk dikon-sumsi yang dilakukan dengan caramenusuk leher hewan hingga mati(nahr), menyembelih atau denganmelukai.

Nahr adalah yang penyembe-lihan yang dilakukan pada onta.Adapun pada hewan selain ontaadalah dengan cara menggorokleher (sembelih) atau dengan caramelukai bagi hewan yang tidak

Page 76: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

76 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

mungkin dihilangkan nyawanya kecuali dengancara melukai tersebut.

Terdapat sembilan syarat penyembelihan:1. Orang yang menyembelih adalah orang yang

berakal dan bisa membedakan hal yangberbahaya dengan yang tidak (tamyiz).Dengan demikian tidak halal hukumnya sem-

belihan orang gila, orang yang dalam keadaanmabuk, anak kecil yang belum tamyiz dan orangtua bangka yang telah kehilangan sifat tamyizdan semacamnya.2. Penyembelih haruslah seorang muslim atau

kafir kitaby, yakni orang yang menisbahkandiri kepada agama Yahudi atau Nasrani.Seorang muslim halal sembelihannya baik

laki-laki atau wanita, orang fasik atau orangbertakwa, baik suci atau berhadas. Adapunsembelihan kafir kitaby juga halal, baik yangberasal dari keturunan kitaby asli ataupun bukan.

Seluruh umat Islam telah sepakat bahwasembelihan kafir kitaby itu halal, karena firmanAllah:

Page 77: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 77

“Dan makanan orang-orang yang telah diberikitab itu halal bagi kalian.” (QS. Al Maidah: 5)

Nabi juga memakan kambing yang diha-diahkan oleh seorang wanita Yahudi. Beliau jugapernah memakan roti gandum dan kulit yangsudah kurang enak pada perjamuan yang diada-kan oleh seorang Yahudi yang mengundangbeliau.

Sedangkan orang-orang kafir selain ahli kitab,sembelihannya tidak halal berdasarkan mafhumayat di atas, karena petikan ayat “alladzina uutulkitaab” terdiri dari isim maushul dan shilahmaushul, dua jabatan kalimat ini setara denganisim musytaq yang mengandung sifat maknawi.Sehingga hukum ditemukan jika ditemukan sifatmaknawi. Namun jika sifat maknawi tidakditemukan maka hukum tidak bisa ditetapkan.

Imam Ahmad berkata, “Aku tidak menge-tahui orang yang menyelisihi pendapat tersebutkecuali pasti dia adalah seorang ahli bid’ah.” AlKhazin dalam tafsirnya menyatakan adanya ijma’dalam hal ini.

Berdasarkan penjelasan di atas maka sembe-lihan orang atheis dan musyrik tidak halal, baik

Page 78: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

78 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

kesyirikannya berupa perbuatan seperti bersujudkepada patung atau ucapan seperti orang yangmenyeru/berdoa kepada selain Allah. Demikianjuga tidak halal sembelihan orang yang mening-galkan shalat, karena orang seperti ini adalahorang kafir menurut pendapat yang kuat, baik iameningggalkan shalat karena menyepelekan ataumengingkari kewajibannya. Orang yang meng-ingkari kewajiban shalat lima waktu —meskipunia tetap mengerjakannya, namun sebagaiformalitas saja— juga tidak sah sembelihannya,kecuali jika ia tidak mengetahui kewajiban shalatlima waktu karena baru saja masuk Islam atausebab-sebab yang lain.

Tidak ada keharusan untuk menanyakan caramenyembelih yang dilakukan oleh seorangmuslim atau seorang kitaby, apakah ia membacabismillah ataukah tidak. Bahkan hal tersebuttidak pantas dilakukan karena itu termasuk sikapberlebih-lebihan dalam beragama. Nabi sendirimemakan sembelihan Yahudi tanpa bertanyaterlebih dahulu.

Dalam kitab Shahih Bukhari dan kitab lain-nya terdapat riwayat dari Aisyah radhiallahu‘anha, beberapa orang berkata kepada Nabi ,

Page 79: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 79

“Ada sekelompok orang memberi kami dagingnamun kami tidak tahu apakah mereka menyebutnama Allah ataukah tidak?” Maka Nabi bersabda:“Bacalah bismillah lalu makanlah!” Aisyahberkata, “Orang-orang yang menghadiahkandaging tersebut adalah orang yang baru sajameninggalkan kekufuran”.

Dalam hadits tersebut Nabi memerintah-kan untuk memakan daging tanpa perlu bertanyaterlebih dahulu, padahal orang yang memberihadiah daging tersebut mungkin tidak menge-tahui beberapa hukum Islam karena baru sajamasuk Islam.3. Ada kesengajaan untuk menyembelih.

Firman Allah,

“... kecuali hewan yang kalian sembelih”,

adapun “menyembelih” merupakan suatu per-

Page 80: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

80 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

buatan yang membutuhkan niat, sehingga jikatidak ada niat menyembelih maka sembelihan-nya tidak sah, sebagaimana hal orang yangdiserang seekor hewan kemudian membunuhhewan tersebut untuk membela diri.4. Disembelih untuk selain AllahJika seekor hewan disembelih untuk selain Allahmaka sembelihan menjadi tidak halal, sebagai-mana halnya menyembelih hewan untuk meng-agungkan berhala, penghuni kubur, raja, orangtua dan semacamnya, karena firman Allah,

“Dan hewan yang disembelih untuk berhala...”(QS. Al Maidah: 3)

5. Tidak disebut padanya nama selain Allah se-perti dengan nama Nabi, dengan nama Jibrilatau dengan nama fulan. Jika disebutkan pada-nya nama selain Allah maka tidak halal meskinama Allah juga disebut. Karena firman Allah,

“Dan apa-apa yang disebutkan selain Allahpadanya....” (QS. Al-Maidah: 3)

Page 81: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 81

Dalam hadits qudsi yang sahih, Allah ber-firman:

“Barangsiapa beramal dengan menyekutukan-Kudengan sesuatu yang lain maka kutinggalkan iabersama sekutunya tersebut.” (HR. Muslim-pent.)

6. Disebut nama Allah padanya, dengan menga-takan saat menyembelih “dengan namaAllah”. Karena firman Allah:

“Maka makanlah hewan yang padanya disebut-kan nama Allah jika kalian adalah orang-orangyang beriman dengan ayat-ayat-Nya!” (QS. AlAn’am: 118)

juga sabda Nabi :

“Asal alat untuk menyembelih itu bisa mengalir-kan darah dan disebutkan nama Allah padanyamaka makanlah !” (HR. Jamaah dan yang lainnya)

Jika tidak disebutkan nama Allah, maka tidakhalal karena firman Allah:

Page 82: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

82 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

“Dan janganlah kalian memakan hewan yangdisembelih dengan tidak disebutkan nama Allahpadanya!” (QS. Al An’am: 121)

Berdasarkan keumuman ayat di atas makatidak ada perbedan antara tidak menyebut namaAllah secara sengaja padahal mengetahui kewa-jiban menyebut nama Allah, lupa ataupun tidaktahu karena Nabi menjadikan ucapan bismillahsebagai syarat kehalalan. Adapun sebuah syarattentu tidak bisa demikian saja gugur hanyadikarenakan lupa atau karena tidak tahu. Olehkarena itu jika nyawa hewan tersebut hilangdengan alat pemotong yang tidak tajam karenalupa atau tidak tahu maka sembelihan tetap tidakmenjadi halal. Demikian pula halnya denganucapan bismillah, karena haditsnya sama dariseorang Nabi yang sama sehingga tidak bisadipisah-pisahkankan.

Adapun jika penyembelihnya adalah orangyang bisu sehingga tidak bisa mengucapkanbismillah, maka ia dapat menggantinya denganisyarat, karena firman Allah:

Page 83: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 83

“Bertakwalah kepada Allah sesuai kemampuankalian!!” (QS. At Taghabun: 16)

7. Menggunakan alat yang tajam yang mampumengalirkan darah, baik terbuat dari besi, batu,kaca atau yang lainnya, karena sabda Nabi :

“Apa saja yang bisa mengalirkan darah dandisebutkan nama Allah padanya maka makanlahasal bukan gigi atau kuku. Akan kuceritakankepada kalian mengenai hal itu, sungguh gigi itutermasuk tulang sedangkan kuku merupakanpisau orang Ethiopia (Nasrani-pent).” (HR. Jamaah)

Dalam salah satu riwayat pada kitab ShahihBukhari disebutkan:

“Selain gigi dan kuku, karena gigi itu termasuktulang sedangkan kuku merupakan pisau orangEthiopia (Nasrani-pent).”

Page 84: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

84 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

Dalam kitab Shahih Bukhari dan Muslim,seorang budak wanita milik Ka’ab bin Malik menggembala kambing milik tuannya di Sali’,lalu budak wanita tadi melihat seekor kambingyang hampir mati. Budak wanita tersebut ke-mudian memecah batu lalu dia gunakan untukmenyembelih kambing tersebut. Hal tersebutdiceritakan oleh para sahabat kepada Nabi laluNabi memerintahkan untuk memakannya.

Adapun jika nyawa hewan tersebut hilangnyawanya dengan alat yang tidak tajam makatidak halal, misalnya dicekik, dipingsankandengan listrik dan semacamnya hingga mati.Akan tetapi jika hewan itu disetrum dengan listrikhingga pingsan kemudian disembelih dengancara syar’i dan diketahui bahwa hewan tersebuttetap dalam keadaan hidup, maka hewan ter-sebut halal, berdasarkan firman Allah:

“Diharamkan bagi kalian (memakan) bangkai,darah, daging babi, (daging hewan) yang di-

Page 85: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 85

sembelih atas nama selain Allah, yang tercekik,dipukul, yang jatuh, yang tertanduk dan yangditerkam binatang buas kecuali yang sempatkalian sembelih.” (QS. Al Maidah: 3)

Adapun tanda-tanda hewan tersebut masihdalam keadaan hidup adalah masih bergerak danmemancarkan darah segar yang deras ketikadisembelih.

8. Mengalirnya darah dari penyembelihan.Karena sabda Nabi ,

“Apa saja yang mengalirkan darah dan disebut-kan nama Allah padanya maka makanlah!” (HR.Jamaah)

Jika hewannya tidak bisa dikuasai karena larikencang atau terperosok ke dalam sumur, goadan semacamnya, maka asal darah bisa mengalirpada bagian tubuh yang mana saja sudah men-cukupi. Akan tetapi yang lebih utama adalahmemilih bagian tubuh yang menyebabkannyawanya lebih cepat keluar, karena hal tersebutlebih menyenangkan bagi hewan dan lebih tidakmenyiksa.

Page 86: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

86 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

Namun jika hewan tersebut bisa dikuasaimaka menyembelihnya harus pada leher bagianbawah hingga dua tulang rahang dan dua buahpembuluh darah besar yang mengelilingi teng-gorokan terputus. Tentunya akan lebih sempurnajika bisa memutus tenggorokan (jalan napas) dankerongkongan (jalan makan dan minum). Hal inidikarenakan hal-hal yang menyebabkan hewantetap hidup segera hilang yaitu darah, tenggo-rokan serta kerongkongan. Namun demikian jikayang terputus hanya dua pembuluh darah makasembelihan tetap sah.

9. Penyembelih adalah orang yang mendapat-kan izin secara syar’i untuk menyembelih.Adapun orang yang tidak diizinkan secara

syar’i untuk menyembelih ada dua golongan:a. Orang yang diharamkan karena menyangkut

hak Allah, yaitu orang yang dalam kondisiberihram dan orang yang berada di tanahharam, karena berburu binatang buruantanah haram tidak diperkenankan.Hewan buruan tersebut tetap tidak halalmeski sudah disembelih karena firmanAllah:

Page 87: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 87

“Dihalalkan bagi kalian binatang ternak kecualiyang akan dibacakan kepada kalian. Dengantidak menghalalkan berburu ketika kamu sedangmengerjakan haji.” (QS. Al Maidah: 1)

“Dan dihalalkan untuk kalian binatang buruanlaut dan makanan yang berasal dari laut sebagaikesenangan untuk kalian dan bagi orang-orangyang dalam perjalanan. Dan diharamkan ataskalian binatang buruan darat selama kaliandalam keadaan berihram.” (QS. Al Ma’idah: 96)

b. Yang diharamkan karena menyangkut hakmakhluk, seperti orang yang menyembelihhewan hasil curian dan rampasan. Namunmengenai status kehalalannya para ulamamemiliki dua pendapat.

Page 88: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

88 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

Page 89: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 89

Bab 9

AAAAAdab-adabMenyembelih

AAAAA da beberapa adab me-nyembelih yang harus di-

perhatikan meski tidak menjadisyarat kehalalan suatu sembelihan,di antara adab-adab itu adalah:1. Hewan dihadapkan ke kiblat

sewaktu menyembelih2. Menyembelih dengan cara yang

baik, yakni menggunakan alatyang tajam dan dilewatkan padabagian tubuh yang akan disem-belih dengan kuat dan dengancepat.

Page 90: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

90 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

Sebagian ulama mengatakan bahwa adab ini(no 2) hukumnya wajib berdasarkan zhahirsabda Nabi :

“Sungguh Allah telah mewajibkan bersikap ihsan(berbuat baik) terhadap segala sesuatu. Jika kalianmembunuh maka bunuhlah dengan cara yangbaik. Jika kalian menyembelih maka sembelihlahdengan cara yang baik. Hendaklah salah satukalian menajamkan pisaunya dan menyenangkansembelihannya!” (HR. Muslim)

Inilah pendapat yang benar.3. Melakukan nahr untuk onta dan menyembe-

lih (dzabh) untuk hewan yang lain. Onta di-nahr dalam keadaan berdiri dan kaki depan-nya yang sebelah kiri dalam kondisi terikat.Jika tidak memungkinkan maka nahr dilaku-kan pada saat onta dalam posisi menderum.Hewan selain onta disembelih dalam posisilambung hewan sebelah kiri berada di bawah.Jika penyembelih kesulitan bekerja dengan

Page 91: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 91

tangannya dalam posisi seperti itu makapenyembelihan dilakukan dalam posisilambung kanan hewan berada di bawah,dengan catatan posisi ini lebih menyenang-kan hewan qurban dan lebih mudah bagipenyembelih. Disunnahkan agar salah satukaki penyembelih diletakkan pada lehernyasupaya hewan tersebut lebih terkontrol.Adapun tindakan menahan kaki-kaki hewandan menduduki tubuh hewan yang akandisembelih maka itu adalah perbuatan yangtidak ada dalilnya dalam Sunnah Nabi.Bahkan sebagian ulama mengatakan bahwasalah satu faedah tidak menahan kaki-kakihewan adalah agar aliran darah makin derasdisebabkan kaki bebas bergerak dan meng-goncangkan diri.

4. Memutus tenggorokan dan kerongkongan disamping memutus dua pembuluh darahbesar di leher. Lihat syarat sembelihan yangke delapan.

5. Tidak menampakkan pisau kepada hewanpada saat mengasah. Hewan tersebut se-harusnya hanya melihat pisau pada saatmenyembelih.

Page 92: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

92 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

6. Bertakbir setelah membaca bismillah.7. Setelah membaca bismillah dan bertakbir

kemudian menyebutkan nama orang yangmenjadi tujuan qurban atau akikah danberdoa kepada Allah semoga menerimaibadah tersebut. Misalnya mengucapkan:

“Dengan nama Allah yang Mahabesar, Ya Allahdari-Mu dan untuk-Mu dariku)”

jika sembelihan itu untuk dirinya atau “darifulan” jika sembelihan itu untuk orang lain.“Wahai Allah terimalah dariku” jika sembe-lihan tersebut untuknya atau “dari fulan” jikasembelihan tersebut untuk orang lain.

Page 93: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

Tatacara Qurban Tuntunan Nabi — 93

Bab 10HHHHHal-halyang DimakruhkanDalam Sembelihan

a. Menggunakan alat penyembelihyang tidak tajam. Terdapat ulamayang menyatakan bahwa hal inihukumnya haram dan itulahpendapat yang benar.

b. Hewan yang akan disembelih me-lihat pisau yang sedang diasah.

c. Ketika ada hewan disembelih,hewan yang giliran berikutnyaikut menonton proses penyem-belihan.

d. Melakukan tindakan-tindakanyang menyakitkan setelah di-

Page 94: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin · 2009-12-10 · 6 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi mulai dari pengertian dan hukum berqurban, syarat dan jenis hewan qurban, serta pendistribu-siannya

94 — Tatacara Qurban Tuntunan Nabi

sembelih sebelum nyawa hewan tersebutmeninggalkan jasadnya, seperti mematahkanleher, menguliti atau memotong sebagiananggota tubuhnya.Ulama yang berpendapat bahwa tindakan ini

hukumnya haram. Inilah pendapat yang benar.Demikianlah ringkasan buku Hukum Qurban

dan Sembelihan. Semoga Allah memberi man-faat melalui buku ini, sebagaimana halnya bukuyang awal, yaitu buku yang bukan ringkasan.

Selesai diringkas pada waktu Ashar hari Rabubertepatan dengan 13 Dzulhijjah 1400 H.

Segala puji hanya milik Allah rabb semestaalam. Shalawat dan salam dari Allah semogaselalu untuk Nabi kita Muhammad, keluarga danpara sahabat seluruhnya.