Dengan melihat praktek public relation pada kegiatan pemasaran, Harris menyarankan agar para praktisi dapat memisahkan kegiatan yang menjadi bagian dari marketing (Marketing Public Relation atau MPR) dan kegiatan yang menjadi bagian dari tingkat korporat (Corporate Public Relation atau CPR)

PengertianMPR merupakan proses dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program-program yang mendorong minat beli serta kepuasan konsumen, melalui penyampaian informasi dan kesan yang meyakinkan, dalam usaha memperlihatkan bahwa perusahaan dan produk-produknya sesuai dengan kebutuhan, keinginan, kepentingan, dan minat konsumen (Harris, 1991:12)MPR adalah bagian dari kegiatan pemasaran

Penanggung jawab tertingginya : Manajer PemasaranObjektif dari kegiatan MPR : Mendukung objektif bidang pemasaranUntuk menjalankan kegiatannya, orang-orang pemasaran bisa meminta bantuan CPR karena keahlian CPR memang murni di bidang PR.MPR berada di bawah manajer pemasaran, tergantung dari strukturnya juga langsung di bawah direktur utama, presiden, atau CEO

Memposisikan perusahaan sebagai leader atau expertMembangun kepercayaan (confidence and trust) konsumenMemperkenalkan produk baruMenghapus, meluncurkan kembali (launch) produk-produk yang sudah dewasa (mature)Mengkomunikasikan keuntungan produk lama

6. Mempromosikan cara-cara pemakaian baru atas produk yang sudah dikenal7. Melibatkan/menggerakkan masyarakat terhadap produk kita8. Menjangkau secondary markets9. Menekan pasar yang lemah10. Memperluas jangkauan iklan

11. Menyebarkan berita sebelum beriklan12. Membuat iklan lebih berbunyi (menjadi bahan pembicaraan)13. Menjelaskan product story dengan lebih detail14. Memperoleh publisitas atau produk-produk yang tidak boleh diiklankan15. Memperoleh pemberitaan telivisi atas produk-produk yang tabu diiklankan di televisi

16. Mengetes konsep pemasaran17. Mengidentifikasikan produk (merk) dengan nama perusahaan18. Mendapatkan dukungan konsumen dengan menjelaskan misi perusahaan19. Mendorong motivasi tenaga-tenaga penjual (sales force)20. Memperoleh dukungan dari para penyalur (pengecer)

Setelah melihat ruang lingkup MPR, dapat dilihat bahwa hasil akhir dari MPR dikaitkan dengan prestasi di bidang pemasaran (penjualan).

PengertianCPR adalah suatu staff khusus di bawah direktur utama, presiden, atau CEO. Levelnya adalah level korporat.CPR berada di dekat CEO, presiden, atau direktur utama karena CPR mempunyai tugas yang sangat sensitif, yakni menjaga kepuasan para stakeholders termasuk pemegang saham dan pemerintah.

Bertanggung jawab terhadap pencegahan atau pemecahan krisis yang dapat mematikan perusahaan.Pekerjaan tersebut membutuhkan kedekatan dan memerlukan dukungan penuh dari pimpinan puncak, atau di Indonesia dalam hal ini adalah pemegang saham mayoritas.

Hubungan dengan pemerintah (Government relation) lobi, mempercepat proses perijinan, memperoleh dukungan moril, ijin legal lainnyaHubungan dengan kominitas masalah polusi, masalah keamanan, masalah fasilitas sosial, keterlibatan komunitas, menjadi warga kota/negara yang baik

3. Hubungan dengan media press release, press conference, media tour, interview, jurnalisme foto4. Hubungan dengan karyawan moral kerja, citra karyawan, budaya perusahaan, filosofi perusahaan, media internal, dukungan karyawan atas produk perusahaan, kegiatan karyawan

5. Hubungan dengan pemegang saham6. Hubungan dengan bank7. Hubungan dengan pemimpin-pemimpin opini8. Hubungan dengan akademis9. Mengatasi krisis ketika perusahaan menurun, krisis yang meluas

Setelah melihat ruang lingkup CPR, dapat dilihat bahwa CPR menyangkut hal yang lebih luas, yakni kepuasan para stakeholders.Tugas seorang CPR akan menjadi lebih ringan karena sebagian pekerjaannya yang menyangkut consumers confidence and trust telah didelegasikan kepada bagian pemasaran.

Marketing Public RelationsCorporate Public Relations1. Memberikan edukasi kepada konsumen.Edukasi mengenai penggunaan produk yang sudah diluncurkan.Edukasi tentang produk yang akan diluncurkan.Edukasi manfaat produk.1. Membangun hubungan baik dengan pemerintah.Lobi kebijakan pemerintah agar sesuai dengan tujuan perusahaan.Mempercepat proses perizinan.Membantu masalah perusahaan, terutama masalah tenaga kerja, baik asing (izin kerja) maupun lokal (pemogokan dan perselisihan).Perluasan usaha.Kekeringan pajak investasi.

Marketing Public RelationsCorporate Public Relations2. Meluncurkan merek dan atau produk.Meluncurkan kembali merek-merek lama.Meluncurkan produk baru sebelum iklan komersial.Meluncurkan produk saat tidak ada anggaran untuk iklan.Melakukan peluncuran ulang atas produk-produk yang sudah ada.Melakukan peluncuran khusus untuk wartawan (press launching).2. Mengembangkan komunitasMembantu program pendidikan komunitas.Mengembangkan fasilitas-fasilitas sosial.Memberikan alternatif penyelesaian masalah sosial.Mengentaskan kemiskinan yang terjadi didalam komunitas sekitar.

3. Membangun even merek3. Hubungan baik dengan media massaPertemuan rutin dengan setiap tingkatan redaktur.Press Conference.Kunjungan media.Pelatihan media agar memahami aktivitas bisnis perusahaan.

Marketing Public RelationsCorporate Public Relations

4. Mengembangkan pelayanan publik pada konsumen.Mengembangkan akses informasi konsumen ke perusahaan.Menindaklanjuti keluhan, baik langsung maupun dari surat pembaca. 4. Menjalin kontak reguler dengan para pembentuk opini publik baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.Diskusi mengenai perkembangan industri dan bisnis di mana perusahaan bergerak.Memberikan data-data untuk menunjang aktivitas kognitif pembentuk opini publik.Menjalin kerjasama peneliti.

Marketing Public RelationsCorporate Public Relations

5. Membantu media melakukan tes produk.Memberi edukasi kepada media mengenai produk.Memberi pemahaman terhadap cara-cara penggunaan produk dan kelebihannya.5. Mengembangkan kepercayaan karyawan internal.Memberikan informasi rencana perusahaan.Memberikan akses tingkat manajemen.Diskusi rutin.

Marketing Public RelationsCorporate Public Relations

6. Mengajak media dan masyarakat untuk melihat proses pembuatan produk. Melakukan kunjungan pabrik untuk media dan masyarakat.Melakukan kunjungan ke media atau tempat-tempat publik untuk mensosialisasikan fungsi dan kelebihan produk.Memberikan kesempatan media dan masyarakat untuk mengetes sendiri kehebatan produk. 6. Hubungan dengan pemegang sahamLaporan Rutin Tahunan.Laporan Rapat Umum Pemegang Saham.Informasi Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

Marketing Public RelationsCorporate Public Relations

Mengumumkan penggunaan teknologi baru yang digunakan oleh produk.Memberikan harapan pada konsumen mengenai fungsi teknologi terhadap merk.Memberikan komitmen produk untuk menggunakan teknologi tersebut.

Marketing Public RelationsCorporate Public Relations

Perusahaan besar yang harus menangani unsur lingkungan yang sangat kompleks dan sangat luas biasanya membawahi sejumlah praktisi public relation di bawah CPR. Mereka adalah spesialis yang menangani setiap lini publik seperti community relation, public affairs, government relations, industrial relations, dan press secretary. CPR dalam perusahaan tertentu sering dirangkap oleh corporate secretary.