motif & atraksi wisata

19
Motif dan Atraksi Wisata Motif Wisata 06/11/22 1 i wayan kayun suwastika. SE.,MM

Upload: made-agus-subawa

Post on 17-Dec-2015

41 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Motif & Atraksi wisata

TRANSCRIPT

  • Motif dan Atraksi Wisata

    Motif Wisata

    **i wayan kayun suwastika. SE.,MM

    i wayan kayun suwastika. SE.,MM

  • Komplementaritas Antara Motif dan Atraksi WisataSemua ilmu pengetahuan pada hakikatnya merupakan mekanisme alamiah perilaku manusia menurut kodratnya.Pada ilmu ekonomi, manusia dinyatakan sebagai homo econumicus, yaitu manusia pada hakikatnya merupakan mahkluk ekonomik.Dalam ilmu pariwisata, manusia merupakan mahkluk wisatawan, orang yang mengadakan perjalanan kunjungan ke tempat-tempat lain.**i wayan kayun suwastika. SE.,MM

    i wayan kayun suwastika. SE.,MM

  • Komplementaritas Antara Motif dan Atraksi WisataManusia memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhannya yang dapat diklasifikasikan menjadi:Kebutuhan Fisik makan, minum, beristirahat, kesehatan, mandi, dsb.Kebutuhan Psikis hasrat ingin tahu, hasrat untuk menyelidiki, kebosanan yang menimbulkan keinginan untuk mencari kesenangan, dll.Kebutuhan Sosial manusia merupakan mahkluk sosial yang hanya dapat mencapai kesempurnaannya dalam pergaulan sesama manusia.**i wayan kayun suwastika. SE.,MM

    i wayan kayun suwastika. SE.,MM

  • Komplementaritas Antara Motif dan Atraksi WisataSifat-sifat tersebut membentuk relevansi manusia dengan perjalanan wisata.Untuk memenuhi hasratnya tersebut, maka manusia harus bergerak, mencari tempat-tempat di mana hasratnya yang konkret dapat dipenuhi.**i wayan kayun suwastika. SE.,MM

    i wayan kayun suwastika. SE.,MM

  • Komplementaritas Antara Motif dan Atraksi WisataHasrat pembawaan dalam bentuknya yang konkret, yang berupa keperluan atau dorongan atau alasan tertentu itulah yang dimaksud dengan motif perjalanan.Perbedaan budaya seseorang mempengaruhi motif perjalanan seseorang.Salah satu motif perjalanan seseorang adalah motif wisata, sedang apa yang diharapkan akan dapat memenuhi keperluan atau motif itu disebut atraksi wisata.**i wayan kayun suwastika. SE.,MM

    i wayan kayun suwastika. SE.,MM

  • Komplementaritas Antara Motif dan Atraksi WisataDengan demikian, perjalanan itu hanya akan terjadi apabila ada kesesuaian, dimana atraksi wisata mengisi kebutuhan motif wisata.

    Atraksi wisata merupakan kelengkapan, pengisian atau komplemen dari motif wisata.**i wayan kayun suwastika. SE.,MM

    i wayan kayun suwastika. SE.,MM

  • Klasifikasi Motif dan Tipe WisataPada hakikatnya motif orang untuk mengadakan perjalanan wisata itu tidak terbatas dan tidak dapat dibatasi.Namun, McIntosh, mengklasifikasikan motif-motif wisata menjadi 4 kelompok, yaitu:Motif FisikMotif BudayaMotif InterpersonalMotif Status atau Motif Prestise**i wayan kayun suwastika. SE.,MM

    i wayan kayun suwastika. SE.,MM

  • Klasifikasi Motif dan Tipe WisataMotif FisikMotif-motif yang berhubungan dengan kebutuhan badaniah seperti olahraga, istirahat, kesehatan dan sebagainya.

    **i wayan kayun suwastika. SE.,MM

    i wayan kayun suwastika. SE.,MM

  • Klasifikasi Motif dan Tipe WisataMotif BudayaYang harus diperhatikan di sini adalah yang bersifat budaya itu motif wisatawan, bukan atraksinya.Atraksinya dapat berupa pemandangan alam, flora dan fauna.Selain itu, wisatawan dengan motif budaya itu sering datang di tempat tujuan wisata untuk mempelajari kebudayaan daerah lain.**i wayan kayun suwastika. SE.,MM

    i wayan kayun suwastika. SE.,MM

  • Klasifikasi Motif dan Tipe WisataMotif InterpersonalMotif yang berhubungan dengan keinginan untuk bertemu keluarga, teman, tetangga, berkenalan dengan orang-orang tertentu, seperti tokoh-tokoh terkenal.**i wayan kayun suwastika. SE.,MM

    i wayan kayun suwastika. SE.,MM

  • Klasifikasi Motif dan Tipe WisataMotif Status atau Motif PrestiseSuatu motif wisata untuk meningkatkan gengsi seseorang.Banyak orang beranggapan dengan pernah pergi ke tempat lain dengan sendirinya, meningkatkan status seseorang.**i wayan kayun suwastika. SE.,MM

    i wayan kayun suwastika. SE.,MM

  • Subkelas Motif Wisata beserta tipe WisatanyaMotif bersenang-senang atau tamasya.Wisatawan dengan tipe ini, ingin mengumpulkan pengalaman sebanyak-banyaknya, mendengarkan dan menikmati apa saja yang menarik perhatian.**i wayan kayun suwastika. SE.,MM

    i wayan kayun suwastika. SE.,MM

  • Subkelas Motif Wisata beserta tipe WisatanyaMotif RekreasiRekreasi ialah kegiatan yang menyenangkan yang dimaksudkan untuk memulihkan kesegaran jasmani dan rohani manusia.Kegiatannya dapat berupa: olahraga, membaca, mengerjakan hobi, dsb.**i wayan kayun suwastika. SE.,MM

    i wayan kayun suwastika. SE.,MM

  • Subkelas Motif Wisata beserta tipe WisatanyaMotif KebudayaanPada motif ini, wisatawan bukan hanya sekedar menikmati aktraksi budaya setempat, tapi ia mungkin datang karena sedang mempelajari dan melakukan penelitian.Dalam wisata budaya itu juga termasuk kunjungan wisatawan ke berbagai peristiwa khusus seperti upacara keagamaan, penobatan raja, pemakaman tokoh tersohor dll.**i wayan kayun suwastika. SE.,MM

    i wayan kayun suwastika. SE.,MM

  • Subkelas Motif Wisata beserta tipe WisatanyaMotif SpritualMerupakan salah satu motif wisata yang tertua.Sebelum orang mengadakan perjalanan untuk rekreasi, bisnis, olahraga dan sebagainya, orang sudah mengadakan perjalanan untuk berziarah atau keperluan agama lain.Contoh: aktifitas naik haji bagi mereka yang muslim.**i wayan kayun suwastika. SE.,MM

    i wayan kayun suwastika. SE.,MM

  • Subkelas Motif Wisata beserta tipe WisatanyaMotif KesehatanSeseorang melakukan perjalanan untuk memperbaiki kualitas kesehatannya.Seperti proses pengobatan, check-up atau terapi kecantikan.**i wayan kayun suwastika. SE.,MM

    i wayan kayun suwastika. SE.,MM

  • Subkelas Motif Wisata beserta tipe WisatanyaMotif InterpersonalSuatu motif, bahwa seseorang melakukan perjalanan untuk bertemu orang lain.Pada umumnya orang yang menarik kedatangan orang lain ialah orang-orang yang istimewa karena: kedudukannya, pengaruhnya, keseniannya, prestasinya di sesuatu bidang seperti olahraga, kepandaiannya, juga karena kepandaiannya dalam pelayanan seks, dan sebagainya.**i wayan kayun suwastika. SE.,MM

    i wayan kayun suwastika. SE.,MM

  • PenutupWalaupun kita mengetahui pengelompokkan motif-motif seperti di atas, namun dapat menimbulkan pengertian yang kurang tepat, karena:Motif-motif itu tidak bersifat eksklusif.Sudah tentu tidak mungkin mengetahui semua motif perjalanan seseorang. Pada hakikatnya tidak diketahui secara tuntas mengapa seseorang mengadakan perjalanan wisata.**i wayan kayun suwastika. SE.,MM

    i wayan kayun suwastika. SE.,MM

  • Penutup3. Namun, pengetahuan tentang motif wisata itu esensial untuk pembangunan pariwisata, khususnya pembangunan atraksi wisata, mengingat bahwa ada komplementaritas antara motif wisata dan atraksi wisata.**i wayan kayun suwastika. SE.,MM

    i wayan kayun suwastika. SE.,MM