modul ulead video 9.0

84
PENGETAHUAN DASAR TEKNOLOGI VIDEO DAN FILM A. Sejarah Video dan Film Sejarah dimulai pada tanggal 28 Desember 1895 dengan ditandai oleh untuk pertama kalinya orang menonton film petunjukan di sebuah ruang yang diproyeksikan ke sebuah layar. Lumiere bersaudara menyewa sebuah ruangan bilyar tua di bawah tanah di Boulevard des Capucines, Paris yang kemudian dikenal sebagai ruangan bioskop pertama di dunia, yang kemudian tempat itu dikenal dengan nama Grand Café. Mulai saat itu menonton film menjadi sebuah pengalaman yang baru untuk semua orang. Film The Jazz Singer yang disutradarai oleh Alan Crosland yang dibuat pada tahun 1927 merupakan film hitam putih pertama yang menyajikan secara lengkap musik, dialog dan nyanyian. Yang sebelumnya film berupa film diam tanpa dialog ataupun nyanyian. Hanya diiringi oleh live music performance. Setelah lebih dari 100 tahun, teknologi produksi film telah berkambang dengan pesat. Dengan ditemukannya Video, yang dapat menggabungkan antara gambar dan suara dalam satu medium penyimpanan. Dengan adanya perkambangan ini, orang awam mudah dalam membuat video sendiri baik untuk tujuan komersial ataupun untuk koleksi pribadi. B. Mengenal Teknologi Film Kalau dijabarkan secara umum, film merupakan rangkaian dari banyak frame (bingkai) gambar yang diputar dengan kecepatan tertentu. Masing-masing frame merupakan rekaman tahap demi tahap dari suatu gerakan (sekuen). Karena film diputar dengan cepat maka mata manusia tidak bisa menangkap setiap jeda perpindahan antar frame (bingkai). Oleh karena itu, otak manusia akan menangkapnya sebagai sebuah ilusi gerak. Film pertama kali lahir pada pertengahan abad 19. Bahan bakunya berupa pita seluloid yang tipis dan mudah terbakar dan pita seluloid inilah yang dijadikan sebagai media utama untuk merekam gambar. Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 1 1 BAB

Upload: ahmad-si-drummers

Post on 07-Aug-2015

282 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Modul Ulead Video 9.0

PENGETAHUAN DASAR TEKNOLOGI VIDEO DAN FILM

A. Sejarah Video dan Film

Sejarah dimulai pada tanggal 28 Desember 1895 dengan ditandai oleh untuk

pertama kalinya orang menonton film petunjukan di sebuah ruang yang

diproyeksikan ke sebuah layar. Lumiere bersaudara menyewa sebuah ruangan

bilyar tua di bawah tanah di Boulevard des Capucines, Paris yang kemudian

dikenal sebagai ruangan bioskop pertama di dunia, yang kemudian tempat itu

dikenal dengan nama Grand Café. Mulai saat itu menonton film menjadi sebuah

pengalaman yang baru untuk semua orang.

Film The Jazz Singer yang disutradarai oleh Alan Crosland yang dibuat pada

tahun 1927 merupakan film hitam putih pertama yang menyajikan secara

lengkap musik, dialog dan nyanyian. Yang sebelumnya film berupa film diam

tanpa dialog ataupun nyanyian. Hanya diiringi oleh live music performance.

Setelah lebih dari 100 tahun, teknologi produksi film telah berkambang dengan

pesat. Dengan ditemukannya Video, yang dapat menggabungkan antara gambar

dan suara dalam satu medium penyimpanan. Dengan adanya perkambangan ini,

orang awam mudah dalam membuat video sendiri baik untuk tujuan komersial

ataupun untuk koleksi pribadi.

B. Mengenal Teknologi Film

Kalau dijabarkan secara umum, film merupakan rangkaian dari banyak frame

(bingkai) gambar yang diputar dengan kecepatan tertentu. Masing-masing frame

merupakan rekaman tahap demi tahap dari suatu gerakan (sekuen). Karena film

diputar dengan cepat maka mata manusia tidak bisa menangkap setiap jeda

perpindahan antar frame (bingkai). Oleh karena itu, otak manusia akan

menangkapnya sebagai sebuah ilusi gerak.

Film pertama kali lahir pada pertengahan abad 19. Bahan bakunya berupa pita

seluloid yang tipis dan mudah terbakar dan pita seluloid inilah yang dijadikan

sebagai media utama untuk merekam gambar. Perlu diketahui, bahwa pita

seluloid ini tidak bisa merekam suara secara langsung, sehingga untuk merekam

suara biasanya digunakan media rekam lain, yaitu DAT (Digital Audio Tape).

Setelah selesai melakukan perekaman atau shooting, film harus melalui proses

pencucian kimiawi di laboratorium untuk membuat atau menghasilkan film

positif nya (rush copy) agar bisa disaksikan melalui alat proyeksi (Proyektor).

Saat ini setidaknya ada tiga macam ukuran film yang diproduksi, yaitu 35 mm,

16mm, dan 8 mm. Angka-angka tersebut menunjukkan lebar pita seluloid.

Semakin lebar pita tersebut semakin baik kualitas gambar yang dihasilkan.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 1

1BAB

Page 2: Modul Ulead Video 9.0

Seiring dengan perjalanan waktu, maka muncul format film 65 mm. Format ini

memiliki kualitas film dengan format 35 mm. Kamera dan proyektor untuk

ukuran 65 mm dan 70 mm masih jarang ditemukan , kalaupun ada harganya

masih mahal. Beberapa film yang pernah menggunakan format ini, seperti

Hamlet (1996) karya sutradara Kenneth Branagh dan film karya sutradara Steven

Spielberg, yaitu War of the World (2005). Di Indonesia masih jarang bioskop-

bioskop yang menayangkan format ini. Salah satu tempat yang sudah

menggunakan proyektor ukuran 70 mm, yaitu teater IMAX Taman Mini Indonesia

Indah (TMII).

C. Mengenal Teknologi Video

Pada dasarnya film dan video merupakan rangkaian dari banyak frame (bingkai)

gambar yang di dalamnya berisi tahap demi tahap dari suatu gerakan atau

sekuen yang diputar dengan kecepatan tertentu. Film dan Video hanya

dibedakan oleh teknologi yang digunakan saja.

Video sendiri dikenal luas di seluruh dunia pada pertengahan periode 1970-an.

Berbeda dengan film yang menggunakan pita seluloid sebagai bahan bakunya,

video menggunakan kaset (tape) yang berbahan dasar pita magnetik. Video ini

bisa merekam gambar dan suara secara bersamaan dengan sangat baik dan

juga tidak memerlukan proses pencucian kimiawi seperti film untuk dapat

digunakan, karena video direkam secara optis dan elektronis.

Ada dua jenis format video yang biasa digunakan, yaitu jenis analog dan digital.

Berikut ini dijelaskan perbedaan keduanya.

1. Video Analog

Video analog adalah generasi video pertama sebelum adanya jenis video

digital. Media untuk penyimpanan data video tersebut biasanya berupa pita

kaset (tape) berbahan dasar pita magnetik. Video analog memerlukan

kompresi ke digital terlebih dahulu supaya bisa ditransfer dan disimpan lewat

komputer.

Kelebihan dari video analog adalah ditemukannya warna yang colorful dan

kualitas gambar yang dihasilkan sangat baik (selama tidak dilakukan

kompresi). Kelemahan dari video analog, yaitu akan mengalami keausan

seiring dengan berjalannya waktu. Hal tersebut disebabkan karena

pemutaran rekaman analog dilakukan dengan sistem gesek media rekam

dengan head pemutar, sehingga hal tersebut hanya akan membuat terjadinya

noise dan kekuatan sinyal tidak konsisten. Satu hal lagi, apabila kita

mentransfer video analog ke digital tentu hal tersebut akan menurunkan

kualitas gambar. Beberapa jenis video analog seperti U Matic, Betacam SP,

Betamax, VHS, dan S-VHS.

2. Video Digital

Video Digital atau lebih sering disebut dengan DV merupakan jenis format

video dengan teknologi baru. Video jenis ini juga dapat merekam suara da

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 2

Page 3: Modul Ulead Video 9.0

gambar secara bersamaan. Yang membedakan adalah video digital

menggunakan arus sinyal dengan kode algoritma (encoded) yang terdiri dari

kombinasi angka 0 (off) dan 1 (on), dimana media pengirim mampu

mengubahnya ke dalam format bahasa elektronik dalam hal ini komputer. Ciri

utama video digital adalah ditemukannya CCD (Charge Couple Device). CCD

adalah chip elektronik yang peka cahaya yang dapat mengubah cahaya yang

masuk menjadi sinyal digital untuk kemudian disimpan dalam pita bentuk

sinyal video. Kelebihan dari video digital adalah tidak adanya penurunan

kualitas gambar dan audio dalam proses reproduksi (bila tidak dilakukan

kompresi). Namun, kekurangannya bila ada yang rusak “sebagian” dalam

video digital maka akan mengakibatkan rusaknya “keseluruhan” video

tersebut. Hal ini disebabkan Video digital menggunakan arus sinyal dengan

kode algoritma. Beberapa jenis video digital seperti Mini DV, DVCAM, dan

DVCPRO. Jenis Mini DV adalah jenis yang populer karena selain harganya

relative terjangkau , pengoperasiannya sangat mudah, ukurannya kecil, dan

cukup ringan untuk dibawa.

Beberapa Mini DV hanya mampu merekam 32 KHz dan 12 bit audio.

Umumnya Mini DV menggunakan IEEE-1384 (lebih dikenal dengan sebutan

Firewire) untuk input dan outputnya, tetapi ada juga yang menggunakan USB

(Universal Serial Bus).

DVCAM umumnya merupakan produk keluaran Sony dan hamper sama

dengan Mini DV yang menggunakan formulasi tape. Yang membedakan

adalah lebar dan pitch track DVCAM lebih tinggi sebesar 15 Microns (Mini

DV=10 Microns) dibandingkan dengan Mini DV.

DVCPRO merupakan produk Panasonic yang banyak dipakai oleh stasiun

televisi dan rumah produksi (ph) skala besar. Lebar dan pitch tracknya 18

Microns. Namun, DVCPRO tidak kompatibel dengan format lain, baik kamera

maupun playernya. DVCPRO tidak bisa digunakan untuk memutar ulang

format selain DVCPRO, demikian juga sebaliknya.

Perkembangan terakhir dari teknologi digital video adalah lahirnya format

HDTV (High Definition Television). Format ini jarang digunakan di dunia

karena format ini merupakan upaya kelompok video untuk mensejajarkan diri

dengan kualitas film. Negara Jepang mulai menggunakannya tetapi masih

dalam lingkungan yang terbatas.

Format video digital yang biasa digunakan adalah AVI, MPEG-1 (VCD), MPEG-2

(DVD), MPEG-4 (Streaming), Mov, Dv, dan standar lainnya.

D. Mengenal CODEC

CODEC atau Compression Decompression adalah proses kompresi dengan

perhitungan secara algoritma untuk menyimpan format video ke dalam

komputer. Proses Codec dibutuhkan karena komputer tidak akan sanggup

menyimpan bandwith format video secara utuh, sehingga perlu dilakukan proses

kompresi. Dengan adanya codec kita bisa menyaksikan format video secara utuh

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 3

Page 4: Modul Ulead Video 9.0

, sehingga perlu dilakukan proses kompresi. Dengan adanya codec kita bisa

menyaksikan file video melalui komputer.

Berikut akan dibahas berbagai macam Codec yang sering digunakan .

MPEG-1 : Merupakan standard pertama yang dirilis tahun 1993. Format

MPEG-1 ini diharapkan bisa menyajikan kualitas video dan audio yang baik.

Bit rate yang digunakan antara 1 – 1,5 Mbps (Megabits per second).

Menghasilkan kualitas gambar 352x288, suara 44100 KHz 16 Bit dengan

bitrate 1150 Kbit/detik. MPEG-1 menjadi standar u'mum VCD. Kalau pada

video analog setara dengan format VHS. MPEG-1 “memaksa” setiap frame

untuk sama dengan jumlah frame berikutnya. Yaitu dengan mengubah jumlah

kompresi setiap frame secara dinamis. Cara yang dipakai adalah dengan

menghilangkan informasi redundan dan identical yang ada pada setiap frame.

Dengan demikian kita hanya perlu melihat perbedaan antara frame, bukan

mengkompresi setiap frame secara individual.

MPEG-2 : Metode yang dipakai MPEG-2 adalah dengan bitrate yang

bervariasi. MPEG-2 akan menyesuaikan kompresi jika terjadi perubahan

gambar atau gambar tersebut sulit dikompresi. MPEG-2 berjalan pada bit rate

4 Mbps sampai 9,80 Mbps serta resolusi yang dihasilkan adalah 720x576.

Jenis MPEG-2 yang sering ditemui adalah DVD (Digital Versatile Disc). Untuk

video analog setara dengan S-VHS. Saat ini, orang memilih format DVD

dibandinkan dengan VCD, karena memiliki kualitas gambar lebih jernih dan

kualitas audio surround yang lebih baik. DVD mampu menghasilkan titik-titik

pixel yang lebih halus dan rapat dibandingkan VCD.

MPEG-4: Biasanya dipakai pada video streaming. Ukuran dan kualitasnya

kecil sehingga bisa ditonton langsung melalui internet. Streaming merupakan

istilah, dimana sebuah file video dapat secara langsung dimainkan tanpa

terlebih dahulu di-download. Contoh penggunaan streaming secara nyata di

internet adalah pada Radio Elshinta Jakarta di

http://streaming.elshinta.info/elshinta.

Mov: Format ini dapat dimainkan dengan menggunakan QuickTime Player.

Dahulu format ini digunakan pada system operasi Apple Macintosh. Namun

saat ini sudah dapat digunakan pada OS Windows dan Linux.

AVI (Audio Video Interleave) : Merupakan salah satu format video digital

yang cukup lama. Format ini diciptakan oleh Microsoft dan diperkenalkan

pertama kali pada Windows 3.1. Berbeda dengan MPEG atu MOV yang

memiliki satu kompresi, format AVI memiliki berbagai pilihan metode

kompresi dekompresi, seperti Cinepak, Intel Indeo, Microsoft Video 1, Clear

Video, IVI, atau Non (tanpa kompresi). Format AVi sangat populer dan menjadi

dasar dari berbagai algoritma kompresi video.

WMV (Window Media Video) : Digunakan untuk keperluan streaming yang

dirilis oleh Microsoft. Format video ini dapat juga dimainkan pada platform

MacOS.

Perhatikan Tabel perbedaan MPEG-1 dan MPEG-2

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 4

Page 5: Modul Ulead Video 9.0

Kompresi Resolusi Bit Rate Media

Format

analog setara

dengan

MPEG-1 352x288 1,15 MBps VCD VHS

MPEG-2 720x576 9,80 MBps DVD S-VHS

Selain teknologi video di atas, teknologi video juga menganut berbagai standard

TV yang mempengaruhi kualitas gambarnya, yaitu :

PAL (Pashe Alternate Line): Sistem televisi berwarna dengan 625 garis yang

dikembangkan di Jerman Barat. Frame Rate yang dihasilkan 25 fps dan

banyak digunakan di negara Indonesia, China, dan Australia.

SECAM (Sequental Couleur Avec Memorie): Sistem televisi berwarna yang

dikembangkan di Perancis. Frame rate yang dihasilkan 25 fps. Banyak

digunakan di negara Perancis, Timur Tengah, dan Afrika.

NTSC (National Television System Committee): Sistem televisi berwarna

dengan 525 garis yang dikembangkan di Amerika Serikat oleh National

Television Systems Committee. Frame rate yang dihasilkan 29,27 fps dan

masih banyak digunakan di negara Amerika, Jepang, Kanada, dan Meksiko.

Masing-masing standard TV memiliki frame rate (kecepatan putar) tersendiri dan

disesuaikan dengan regionnya (negara). Semakin besar frame rate nya semakin

halus kualitas gambar yang dihasilkan.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 5

Page 6: Modul Ulead Video 9.0

KONSEP EDITING

Kalau diartikan secara sederhana, editing adalah proses merangkai atau

merekonstruksi kembali scene (adegan) yang terpisah menjadi satu kesatuan

sehingga enak untuk ditonton. Editing bisa diartikan juga sebagai proses

menggabungkan berbagai elemen, seperti video, image, serta audio menjadi satu

kesatuan yang utuh sehingga dihasilkan sebuah tontonan yang menarik.

Pada dasarnya, editing film dan video tidak ada bedanya. Hal yang membedakan

hanya terletak pada teknologi yang digunakan. Jenis editing sendiri ada dua macam,

yaitu Linear Editing dan Non Linear Editing. Berikut penjelasan singkatnya.

Linear Editing

Jenis penyuntingan Linear Editing dilakukan dengan memotong-motong bahan

video (klip) dan menyusunnya kembali dalam sebuah meja edit yang terdiri atas

pemutar (player) video dan perekam VCR (Video Cassete Recorder). Biasanya,

alat-alat seperti ini hanya dimiliki oleh kalangan TV Penyiaran, production house

(ph) skala besar. Jika terdapat kesalahan dan kekurangan maka akan dilakukan

pengulangan. Oleh karena itu, sistem linear ini memerlukan alat-alat yang mahal

dan bermutu untuk menjaga kualitasnya.

NonLinear Editing

Teknologi Nonlinear editing banyak diminati masyarakat awam, karena semua

proses editing cukup dilakukan pada sebuah mesin komputer. Selain proses

editingnya yang mudah, didukung dengan biaya yang tidak terlalu mahal. Sistem

ini dikenal dengan nama digital video editing.

Dengan software editing tertentu, semua proses editing bisa diatur dengan

mudah. Kita bisa mengatur durasi klip, memotong klip, memberikan transisi, dan

efek-efek yang siap pakai. Cukup memilih dan drag and drop ke klik target.

Keunggulan teknologi ini adalah selama master klip tersimpan di harddisk, maka

masih bisa mengeditnya sampai beberapa kali. Kita juga bisa menyimpan hasil

klip yang dibuat menggunakan media disc menjadi format VCD/DVD.

A. Teknik Editing Video

Setelah melakukan proses pengambilan gambar atau shooting maka tentunya

tidak behenti sampai disitu saja karena ada beberapa hal yang harus anda

lakukan , seperti mengedit klip yang dibuat. Editing adalah proses yang bisa

menentukan baik buruknya sebuah video klip (film) yang diproduksi .

Sebenarnya unsur kamera tidak mutlak menjadi patokan untuk membuat klip

yang bagus, karena unsur lain yang juga sangat penting adalah proses editing.

Misalnya, saat pengambilan gambar menggunakan jenis kamera Betamax yang

memiliki kualitas yang bagus, namun pada saat proses editingnya dilakukan

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 6

2BAB

Page 7: Modul Ulead Video 9.0

dengan acak-acakan, maka bisa dipastikan hasilnya menjadi kurang enak

ditonton.

Tips berikut yang sedikit banyak akan membantu anda dalam proses editing

terhadap klip yang dibuat. Berikut tips yang bisa anda lakukan :

Gambar-gambar yang kurang tajam (out of focus) sebaiknya dibuang saja.

Hasil pengambilan panning yang kurang tetap serta pencahayaan yang

terlampau terang atau terlalu gelap.

Bidikan terlalu pendek karena terhalang sesuatu. Misalnya, ketika sedang

melakukan pengambilan gambar, namun tiba tiba pandangannya terhalang

oleh orang ramai.

Bidikan yang terlampau panjang harus dibuang sebagian karena hal ini bisa

menyebabkan penonton jemu.

Hindari pemberian efek dan transisi yang berlebih, karena hal ini bisa

menyebabkan kejenuhan.

Gambar Objek yang ter potong.

Gunakan titik lenyap Fade-in atau Fade-out untuk berpindah dari satu klip ke

klip lain. Hal ini dilakukan agar perpindahan antar klip menjadi halus

(smooth).

B. Teknik Pengambilan Gambar (Tips)

Sangat penting bagi anda untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan

teknik pengambilan gambar atau shooting. Hal ini dilakukan agar pada saat

editing diperoleh sumber video yang bagus.

Beberapa hal yang perlu anda perhatikan saat pengambilan gambar, diantaranya

:

Pada saat pengambilan gambar, hindari penggunaan zoom yang berlebihan

karena hal ini menyebabkan gambar menjadi tidak fokus (out of focus),

terutama pada kamera yang memiliki zoom digital.

Jangan terlalu terlalu terpaku merekam objek utama saja, tetapi objek di

sekitarnya yang berkaitan perlu juga anda perhatikan.

Hindari pengambilan gambar pada tempat-tempat yang tingkat

pencahayaannya kurang. Kalau kamera video yang digunakan memiliki

fasilitas Light jalankan saja fitur tersebut untuk menambah pencahayaan

atau bisa juga menggunakan cahaya tambahan.

Gunakan penyangga (tripod) untuk menghasilkan gerakan yang halus . Tripod

juga digunakan untuk menghindari guncangan pada saat perekaman.

Gunakan variasi – variasi sudut pandang kamera, seperti bird eye view (dari

atas), high angle (dari atas objek), low angle (dari arah bawah objek), eye

level (sejajar dengan mata objek), frog eye (dari bawah). Baca lebih lengkap

di BAB 3 (Teknik Pengambilan Gambar).

Hindari penggunaan efek-efek yang terdapat pada kamera video.

Penggunaan efek lebih baik pada saat editing saja. Penggunaan efek video

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 7

Page 8: Modul Ulead Video 9.0

bisa dilakukan, apabila memang tidak ingin mengeditnya kembali di

komputer (tetap disimpan di kaset).

Harus memperhatikan komposisi frame (bingkai). Jangan sampai objek utama

terpotong atau tidak masuk ke dalam frame.

Jika shoot memperlihatkan adegan seseorang berjalan atau sedang menuju

(ke) maka sisakan ruangan di depan orang tersebut. Ini disebut juga dengan

looking space, yaitu jarak pandang objek terhadap batas frame.

Perihal background (latar belakang) juga harus diperhatikan. Karena ada

kalanya saat pengambilan gambar juru kamera tidak memperhatikan latar

belakang. Misalnya latar belakang menyatu dengan foreground (latar depan),

sehingga terkesan latar belakang dihasilkan dari foreground.

Untuk menghindari suara-suara noise yang ikut terekam, sebaiknya

menggunakan kamera video yang memiliki konektor untuk mikrofon eksternal

atau anda juga bisa menggunakan mikrofon yang sudut rekamnya

menyempit (mikrofon omni), sehingga hanya bagian subyek utama saja yang

terekam suaranya.

C. Proses Pembuatan Video Klip

Proses pembuatan sebuah video klip sebenarnya mengacu kepada empat

langkah, yaitu Pengambilan Gambar, Capturing, Editing Klip, dan Produksi

Akhir.

o Pengambilan Gambar (Shooting) : Proses terekamnya objek-objek oleh

kamera video, baik analog maupun digital. Pengambilan gambar dilakukan

untuk mendapatkan bahan-bahan klip (footage).

o Capturing : Merupakan proses pemindahan hasil rekaman dari kamera video

analog atau digital ke dalam harddisk komputer.

o Editing Klip : Merupakan bagian utama dalam membuat sebuah klip.

Bagian ini merupakan proses perangkaian klip, pengaturan durasi,

membuang klip yang tidak diperlukan, memberikan musik latar,

memberikan title, memberikan transisi, dan memberikan efek-efek

lainnnya.

o Produksi Akhir : Output akhir atau hasil akhir dari proses editing bisa

berupa CD/DVD atau juga video tape.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 8

Shooting(Analog/Digital Video)

Capturing(Firewire/USB)

Editing

Page 9: Modul Ulead Video 9.0

Alur Pembuatan Video Klip Sederhana pada proses pembuatan sebuah video

klip. Tetapi alur tersebut akan berbeda apabila dipakai dalam pembuatan film

berskala besar.

D. Jenis-jenis Kamera Video

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan perangkat kamera.

Sebelum melakukan shooting ada baiknya jika seorang juru kamera persiapan-

persiapan sebagai berikut :

Penguasaan terhadap perangkat kamera yang akan digunakan. Sebaiknya

mengikuti aturan penggunaan yang tertulis pada manual book. Pahami

kelebihan dan kekurangannya.

Setelah paham dengan seluk beluk kamera, pahami juga adegan apa dan

teknik yang bagaimana yang diinginkan.

Membuat breakdown peralatan yang akan digunakan seperti baterai,

mikrofon, kabel extension, dll.

Pastikan baterai dalam kondisi prima dan penuh, dan semua fasilitas di

kamera berjalan dengan baik.

Seperti halnya pada fotografi, gambar yang telah diambil disimpan pada

gulungan film. Namun pada kamera jenis ini, disamping gulungan film juga

terdapat pita magnetik untuk menyimpan data suara. Dalam 1 detik

pengambilan gambar, dibutuhkan sekitar 30 frame film. Adapun jenis film yang

digunakan adalah film positif (slide), dimana untuk melihat isinya harus dicuci

terlebih dulu di laboratorium film dan diproyeksikan dengan menggunakan

proyektor khusus.

Kamera jenis ini menyimpan data gambar dan suara pada pita magnetik. Secara

umum terdapat 2 (dua) jenis kamera :

Analog (AV)

Data yang disimpan sebagai pancaran berbagai kuat sinyal (gelombang) pada

pita kamera perekam. Macam kamera jenis ini antara lain VHS, S – VHS, 8mm,

dan Hi – 8.

Digital (DV)

Kamera perekam video digital menyimpan data dalam format kode biner bit

per bit yang terdiri atas rangkaian 1 (on) dan 0 (off). Jenis kamera ini antara

lain mini DV, dan Digital 8.

Secara umum bagian-bagian kamera video terdiri atas :1. Baterai untuk catu daya2. Tempat kaset3. Tombol Zoom4. Tombol Recorder5. Port Output video / audio (bisa berupa analog ataupun digital)6. Cincin Fokus

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 9

VCD/DVD

Page 10: Modul Ulead Video 9.0

7. Jendela preview (View Fender)8. Mikrofon9. Tombol kontrol cahaya10. Tombol Player (untuk memainkan kembali video).11. Terminal DC Input.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 10

Page 11: Modul Ulead Video 9.0

Selain itu juga banyak terdapat fasilitas–fasilitas tambahan yang berbeda antara

kamera satu dengan kamera lainnya. Fasilitas itu antara lain lampu infra merah

untuk pengambilan gambar pada tempat yang gelap, edit teks langsung dari

kamera, efek-efek video lain, slow motion dan masih banyak lagi.

1. Kamera Analog

Media rekaman handy camera berformat analog (VHS) merekam sinyal

gambar dan suara di jalur analog pita video. Karena itu setiap kali dikopi di

pita lain akan berkurang mutu gambar dan suaranya. Agar anda dapat

membedakan kamera dan hasil kamera yang dipakai di sini diberikan

beberapa macam jenisnya, antara lain :

a. Handy Camera VHS Standar

Sebutan VHS Standar disebabkan oleh kesamaannya dengan alat perekam

biasa yang disebut VCR dan dapat diputar dari sana setelah digunakan

shooting. Karena kehalusan gambarnya dibangun 250 garis mendatar,

harganya murah dan mudah didapat.

b. Handy Camera VHS Super

Kehalusan gambar VHS Super adalah 400 garis mendatar. Pita

rekamannya tidak bisa diputar dari VCR karena kamera itu sendiri dapat

disambung ke TV untuk melihat gambar dan suaranya.

c. Handy Camera Video-8

Yang tergolong ke format analog tapi dengan pita kaset kecil seukuran

kaset lagu disebut Video-8 atau berukuran 8 milimeter. Mutu gambar dan

suaranya lebih bagus dari jenis VHS.

d. Handy Camera Video-Hi-8

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 11

Page 12: Modul Ulead Video 9.0

Demikian juga jenis kamera untuk format Video Hi-8 yang nyaris sama dengan

Video-8 kecuali disebabkan kehalusan gambar dan mutu suaranya yang lebih tinggi.

2. Kamera Digital

Kamera berformat digital berbeda jauh dengan kamera berformat analog.

Pengertian digital berhubungan dengan reproduksi gambar dan suara yang

tak berubah dan dapat disimpan di komputer. Hubungannya dengan

komputer menjadikannya mudah dalam penyuntingan dan penyiaran melalui

web. Mutu gambar dan suaranya mencapai 500 garis mendatar.

a. Handy Camera Mini DV

Kamera dengan format digital Mini DV nampaknya dikembangkan pertama kali untuk

memenuhi keperluan pengguna personal computer terutama untuk mengambil gambar

diam. Namun perkembangannya lebih terasa menyempurnakan hasil serupa yang

dapat disajikan kamera berformat analog, misalnya terlihat dari pemantauan hasil

layar monitor. Adapun kehalusan gambarnya mencapai 500 garis mendatar.

b. Handy Camera Digital 8

Pada dasarnya jenis kamera ini sama dengan kamera berformat digital lainnya kecuali

kekhasannya seperti video-8 juga yang kasetnya berukuran 8mm. Jenis ini hanya

diproduksi Sony.

c. Handy Camera DVD

Kamera berformat digital model baru adalah DVD. Kemampuan utama DVD adalah

dalam pengolahan hasil dimana semua kamera melakukan perubahan sinyal magnetik,

disini dilakukan metode pembakaran. Bentuknya berbeda sedikit dari yang lain karena

badan kamera memberi tempat pada disc pembakaran.

Tips Memilih Camcorder DV

Apabila andak hendak membeli Camcorder DV, berikut ini akan

diberikan tip dan trik bagaimana cara memilih Camcorder DV yang baik :

o Jangan langsung “kepincut” dengan tawaran harga murah dari took,

karena mungkin saja produk tersebut sudah out of date (kadaluwarsa).

Jika terjadi kerusakan maka kemungkinan suku cadangnya tidak ada di

pasaran.

o Perhatikan dukungan port yang dimiliki, apakah menggunakan FireWIre

atu USB.

o Pilih kamera video yang memiliki dukungan banyak fitur di dalmnya.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 12

Page 13: Modul Ulead Video 9.0

o Pilihlah baterai yang bisa diisi ulang (rechargeaable). Anda harus

memastikan berapa lama baterai tersebut bisa bertahan.

o Jumlah pixel lensa CCD yang dimiliki camcorder DV. Ukuran piksel

menentukan kualitas gambar, dimana semakin besar jumlah piksel yang

dimiliki semakin baik baik kualitas gambar yang dihasilkan.

o Pemilihan layar LCD berfungsi untuk melihat objek bidikan. Semakin

besar ukurannya (biasanya dalam inchi) maka semakin baik. Anda juga

harus memperhatikan ketajaman layer, biasanya diukur dengan resolusi

gambar.

o Pada umumnya lensa camcorder DV dilengkapi dengan lensa zoom optic

dan zoom digital. Kamera yang baik tentunya mempunyai lensa yang

lebih besar (secara fisik) dan kemampuan zoom yang besar pula. Yang

perlu diperhatikan adalah kemampuan jenis zoom. Zoom optic lebih baik

daripada zoom digital.

o Pilihlah Kamera DV yang memiliki konektor untuk mikrofon dari luar.

E. Aplikasi Editing Video

Pada saat ini aplikasi untuk editing video banyak sekali ditemukan di pasaran.

Dari tingkat dasar sampai dengan tingkat professional untuk editing skala kecil

sampai dengan skala besar. Kesemuanya tergantung dari user yang

menggunakan dan keahlian yang dimiliki.

Berikut Tabel beberapa Contoh Software untuk Editing Video :

Software DeveloperRilis

Pertama

Rilis Terakhi

r

Versi Terbaru

Adobe Premiere Pro***

Adobe System 1991 2008 CS4

Avid XPress Studio HD

Avid 2003 ? 5.8

Edius*** Canopus/GrassValley 2002 2008 5.0Final Cut Pro Studio

Apple 1999 2007 6

Pinnacle Studio Media Suite

Pinnacle System 2000 2007 11

Pinnacle Studio**

Pinnacle System 2007 2008 12.1

Sony Vegas Movie**

Sony Media Software ? 2007 8.0c

Ulead Media Studio Pro

Ulead System (now part of Corel Corporation)

? ? 8.1

Ulead Video Studio Plus*

Ulead System (now part of Corel Corporation)

2000 2007 11

Windows Movie Maker*

Microsoft 2000 ? 6.0.6000.16386

Ket. : **** = Expert User*** = Advanced User

* = Basic User

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 13

Page 14: Modul Ulead Video 9.0

Dan masih banyak lagi aplikasi untuk pengolahan video yang bisa dijumpai di

pasaran saat ini sesuai dengan selera dan cocok untuk spesifikasi komputer

anda.

BEBERAPA SOFTWARE UNTUK EDITING

A. Program Windows Movie Maker

Windows Movie Maker merupakan program Microsoft Windows XP yang

digunakan untuk kegiatan editing video. Program tersebut secara default dapat

dicari dalam menu Accessories pada Start menu.

Adapun langkahnya adalah :1. Buka aplikasi program ini.

2. Setelah semua peralatan telah terhubung dengan benar, tekan tombol Record

atau Ctrl + R agar komputer mulai merekam.

3. Bila menggunakan video analog, setelah langkah di atas maka tekan tombol

PLAY pada kamera atau VTR.

4. Namun bila menggunakan video digital dan melakukan transfer dengan

sistem digital maka begitu tombol record pada program ditekan secara

otomatis kamera digital akan berputar memainkan kaset video dan komputer

akan merekamnya.

5. Tekan tombol STOP pada program bila telah selesai. Dan tombol STOP pada

kamera analog.

6. Simpan file yang telah direkam dengan ekstensi WMV, atau AVI pada tempat

yang ditentukan.

B. Program Ulead Video Studio 9

Kelebihan program Ulead Video Studio 9 adalah dapat menyimpan video yang direkam ke

dalam harddisk langsung dalam format MPEG VCD, atau DVD. Dengan demikian user tidak

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 14

Page 15: Modul Ulead Video 9.0

perlu melakukan proses konversi file Avi ke Mpeg, dengan syarat pada saat merekam harus

dilakukan dengan sistem digital.

Adapun langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Hubungkan seluruh peralatan dengan benar. Bila user menggunakan

Windows XP dan sistem digital, begitu peralatan terhubung dan source digital

dalam keadaan ON maka secara otomatis Windows akan memanggil program

capturing video.

2. Bila menggunakan sistem analog, setelah langkah nomer 1 diatas selanjutnya

adalah buka aplikasi ini.

3. Pilih Tab Capture

4. Pilih Format penyimpanan yang dikehendaki (PAL DV, NTSC DV, VCD, atau

DVD).

5. Tentukan di direktori mana file akan disimpan.

6. Tekan tombol Capture Video untuk mulai perekaman. Bila menggunakan

sistem digital maka secara otomatis kamera akan memutar kaset begitu

tombol record di komputer ditekan.

7. Bila menggunakan sistem analog, tekan tombol PLAY pada kamera atau

sumber lainnya.

8. Tekan tombol stop capture bila telah selesai.

C. Program Adobe Premiere 6.5

Adobe Premiere adalah program yang populer untuk mengedit film berbasis PC.

Premiere banyak digunakan oleh amatir maupun profesional untuk menghasilkan

film dokumenter ataupun profesional. Premiere menyediakan berbagai macam

efek-efek yang dapat disisipkan atau diaplikasikan pada clip-clip hasil

pengimporan.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 15

Page 16: Modul Ulead Video 9.0

Program Premiere ringan dijalankan pada komputer standar serta tidak memerlukan peralatan yang super canggih. Berikut adalah spesifikasi kebutuhan perangkat komputer untuk editing film.

Kebutuhan Minimum :

Prosesor Intel Pentium (100% kompatibel). Sistem operasi Windows 95, 98, NT atau XP. RAM 64MB. Harddisk minimum 200MB. CD-ROM Drive. Monitor 14 “.

Kebutuhan yang dianjurkan :

Prosesor Intel Pentium 4 (100% kompatibel). Sistem operasi Windows 98 SE, 2000, atau XP. RAM 256MB. VGA Card 4D 32MB. Harddisk 40 GB (jika bisa lebih) untuk menyimpan clip sementara. Pilih

harddisk cepat proses baca (rpm tinggi). CD-RW Drive. Monitor 17” (lebih baik lagi apabila NTSC monitor). Sound Card dan speaker. Analog Converter untuk menerima input signal analog dari kamera. Card Acceleration, seperti Matrox dan Pinnacle yang digunakan untuk

mempercepat proses render.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 16

Page 17: Modul Ulead Video 9.0

TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR

Pada pembuatan video, film dan industri televisi kita akan mengenal

beberapa tipe-tipe pengambilan gambar agar hasil yang dicapai nantinya optimal

sesuai dengan keinginan. Untuk mendalami dunia videografi tentunya harus

memahami teknik ini.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan perangkat kamera.

Sebelum melakukan shooting ada baiknya jika seorang juru kamera persiapan-

persiapan sebagai berikut:

Penguasaan terhadap perangkat kamera yang akan digunakan. Sebaiknya

mengikuti aturan penggunaan yang tertulis pada manual book. Pahami

kelebihan dan kekurangannya.

Setelah paham dengan seluk beluk kamera, pahami juga adegan apa dan

teknik yang bagaimana yang diinginkan.

Membuat breakdown peralatan yang akan digunakan seperti baterai,

mikrofon, kabel extension, dll.

Pastikan baterai dalam kondisi prima dan penuh, dan semua fasilitas di

kamera berjalan dengan baik.

Barangkali kita sudah sering melakukan teknik yang sudah benar, tetapi

tahukah nama dari teknik pengambilan tersebut ?. Berikut ini istilah-istilah dalam

pengambilan gambar yang akan dibahas, diantaranya :

EWS (Extreme Wide Shot)

Teknik ini adalah teknik mengambil gambar sangat jauh dari subyek yang

mungkin tidak akan kelihatan dengan jelas. Teknik ini bertujuan untuk

menunjukan lingkungan disekitar subjek dan dirancang untuk menunjukan

pendengar di mana tempat tindakan diambil. EWS juga disebut dengan istilah

extra long shot or extreme long show.

VWS (Very Wide Shot)

Teknik ini sudah mengambil lebih dekat dengan lingkungan disekitar subjek.

Subjek akan terlihat berada di lingkungan seperti apa. Teknik ini juga bisa

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 17

3BAB

Page 18: Modul Ulead Video 9.0

memfokuskan pada satu objek seperti jendela atau berada dibagian apa dalam

lingkunganya.

WS (Wide Shot)

Teknik ini mengambil subyek dalam bingkai yang penuh. Kita mengambil dari

gambar kaki subjek dan juga mengambil pada bagian kepala hampir pada bagian

atas frame. Teknik ini sungguh sulit untuk dikerjakan, karena dari awal sampai

akhir harus selalu mengikuti pergerakan subjek. Kalo tidak kita akan

mendapatkan gambar yang terpotong dari subjek.

MS (Mid Shot)

Teknik pengambilan ini bertujuan untuk menunjukan subyek lebih detail, dan

juga bisa menunjukan emosi yang ditampulkan oleh subjek. Teknik ini banyak

digunakan pada penyampaian berita televisi oleh presenter, wartawan yang akan

mewawancara sehingga subjek dengan leluasa mengeluarkan expresinya,

seperti gerak tangan, dll.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 18

Page 19: Modul Ulead Video 9.0

MCU (Medium Close Up)

Teknik yang mengambil gambar dari dada sampai atas kepala untuk menunjukan

ekspresi wajah lebih jelas.

CU (Close Up)

Teknik mengambil gambar hanya pada bagian wajah (close up). Teknik ini lebih

menonjolkan pada ekspresi wajah dari subjek. Close-up juga dapat digunakan

sebagai teknik cut-in. Dengan teknik ini penonton dapat menggambar atau

merasakan bahwa pribadinyalah yang menjadi sebagai subjek.

ECU (Extreme Close Up)

Pengambilan gambar dengan teknik ini akan menunjukkan secara detil ekspresi

dari subjek, seperti linangan air mata dan luapan kegembiraan terpancarkan dari

wajah atau mata subjek.

CA (Cutaway)

Teknik yang mengambil pergerakan dan reaksi dari sekitar subjek atau menekankan sesuatu

milik dari subjek, contoh gambar kucing adalah objek dari pemiliknya.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 19

Page 20: Modul Ulead Video 9.0

Cut-In

Hampir mirip dengan Cutaway, bedanya hanya menjelaskan bagian dari subjek secara lebih

jelas, contoh pengambilan tangan yang menunjukan berupa luapan emosi, grogi, takut, dll.

Two-Shot

Ini merupakan variasi pengambilan gambar. Pada saat interview atau wawancara bisa

dilakukan pengambilan presenter dan subjek atau hanya presenter saja dan juga hanya subjek

saja yang akan di ambil.

Dengan teknik ini bisa membuat suasana wawancara menjadi lebih hidup dan tidak terjadi

kekosongan objek disekitarnya.

(OSS) Over-the-Shoulder Shot

Teknik ini merupakan teknik pengambilan subjek dari sisi belakang orang lain. Pengambilan

gambar dilakukan dengan memotong frame dari belakang telinga sekitar 1/3 dari lebar frame

dan orang yang diambil harus menduduki kira-kira 2/3 dari lebar frame. Subjek yang diambil

harus terlihat dengan jelas dan usahakan juga bahunya terambil.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 20

Page 21: Modul Ulead Video 9.0

Noddy Shot

Sering digunakan pada wawancara, penonton akan terlihat mendengarkan dan berinteraksi dengan subjek.

Point-of-View Shot (POV)

Teknik yang menunjukan perspektiv dari subjek. (Lihat contoh di bawah)Shot 1 Shot 2

WS (Wide Shot) POV (Point of View)

   Shot 3 Shot 4

OSS (Over-Shoulder) POV (Point of View)

Weather Shot

Teknik yang mengambil suasana dari cuaca hari ini, biasanya akan mengambil

paling sedikit 2/3 dari frame untuk ditampilkan. Cara ini menunjukan bagaimana

cuaca yang sedang terjadi pada saat program acara dilakukan, seperti olahraga.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 21

Page 22: Modul Ulead Video 9.0

Model Pengambilan Gambar

Pengambilan gambar terhadap suatu objek dapat dilakukan dengan lima

cara:

1. · Bird Eye ViewTeknik pengambilan gambar yang dilakukan dengan ketinggian kamera berada di atas ketinggian objek. Hasilnya akan terlihat lingkungan yang luas dan benda-benda lain tampak kecil dan berserakan.

2. · High AngleSudut pengambilan dari atas objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat kecil. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai “kerdil”.

3. · Low AngleSudut pengambilan dari arah bawah objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat besar. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai agung/ prominance, berwibawa, kuat, dominan.

4. · Eye LevelSudut pengambilan gambar sejajar dengan objek. Hasilnya memperlihatkan tangkapan pandangan mata seseorang. Teknik ini tidak memiliki kesan dramatis melainkan kesan wajar.

5. · Frog EyeSudut pengambilan gambar dengan ketinggian kamera sejajar dengan alas/dasar kedudukan objek atau lebih rendah. Hasilnya akan tampak seolah-olah mata penonton mewakili mata katak.

TEKNIK MENGGERAKKAN KAMERA VIDEO

Gerakan kamera akan menghasilkan gambar yang berbeda. Oleh karenanya maka

dibedakan dengan istilah-istilah sebagai berikut:

· Zoom In/ Zoom Out : kamera bergerak menjauh dan mendekati objek dengan

menggunakan tombol zooming yang ada di kamera.

· Panning : gerakan kamera menoleh ke kiri dan ke kanan dari atas

tripod.

· Tilting : gerakan kamera ke atas dan ke bawah. Tilt Up jika kamera

mendongak dan tilt down jika kamera mengangguk.

· Dolly : kedudukan kamera di tripod dan di atas landasan rodanya.

Dolly In jika bergerak maju dan Dolly Out jika bergerak menjauh.

· Follow : gerakan kamera mengikuti objek yang bergerak.

· Crane shot : gerakan kamera yang dipasang di atas roda crane.

· Fading : pergantian gambar secara perlahan. Fade in jika gambar

muncul dan fade out jika gambar menghilang serta cross fade jika

gambar 1 dan 2 saling menggantikan secara bersamaan.

· Framing : objek berada dalam framing Shot. Frame In jika memasuki

bingkai dan frame out jika keluar bingkai.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 22

Page 23: Modul Ulead Video 9.0

Teknik pengambilan gambar tanpa menggerakkan kamera, jadi

cukup objek yang bergerak.

Objek bergerak sejajar dengan kamera :

· - Walk In : Objek bergerak mendekati kamera.

· - Walk Away : Objek bergerak menjauhi kamera.

Teknik ini dikatakan lain karena tidak hanya mengandalkan sudut pengambilan,

ukuran gambar, gerakan kamera dan objek tetapi juga unsur- unsur lain seperti

cahaya, properti dan lingkungan. Rata-rata pengambilan gambar dengan

menggunakan teknik-teknik ini menghasilkan kesan lebih dramatik. Berikut ini

adalah tekniknya :

·Backlight Shot : teknik pengambilan gambar terhadap objek dengan

pencahayaan dari belakang.

Reflection Shot : teknik pengambilan yang tidak diarahkan langsung ke

objeknya tetapi dari cermin/air yang dapat memantulkan bayangan

objek.

·Door Frame Shot: gambar diambil dari luar pintu sedangkan adegan ada di

dalam ruangan.

· Artificial Framing Shot: benda misalnya daun atau ranting diletakkan di

depan kamera sehingga seolah-olah objek diambil dari balik ranting tersebut.

· Jaws Shot: kamera menyorot objek yang seolah-olah kaget melihat kamera.

· Framing with Background: objek tetap fokus di depan namun latar belakang

dimunculkan sehingga ada kesan indah.

·The Secret of Foreground Framing Shot: pengambilan objek yang berada di

depan sampai latar belakang sehingga menjadi perpaduan adegan.

·Tripod Transition: posisi kamera berada diatas tripod dan beralih dari objek

satu ke objek lain secara cepat.

·Artificial Hairlight: rambut objek diberi efek cahaya buatan sehingga bersinar

dan lebih dramatik.

·Fast Road Effect: teknik yang diambil dari dalam mobil yang sedang melaju

kencang.

·Walking Shot: teknik ini mengambil gambar pada objek yang sedang berjalan.

Biasanya digunakan untuk menunjukkan orang yang sedang berjalan terburu-

buru atau dikejar sesuatu.

·Over Shoulder : pengambilan gambar dari belakang objek, biasanya objek

tersebut hanya terlihat kepala atau bahunya saja. Pengambilan ini untuk

memperlihatkan bahwa objek sedang melihat sesuatu atau bisa juga objek

sedang bercakap-cakap.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 23

Page 24: Modul Ulead Video 9.0

·Profil Shot : jika dua orang sedang berdialog, tetapi pengambilan gambarnya

dari samping, kamera satu memperlihatkan orang pertama dan kamera dua

memperlihatkan orang kedua.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 24

Page 25: Modul Ulead Video 9.0

INSTALASI ULEAD VIDEO STUDIO

Ulead VideoStudio 9 merupakan software video editing yang dikeluarkan oleh

perusahaan Ulead Systems, Inc. Software ini banyak diminati masyarakat awam

karena memiliki tampilan yang sederhana, fitur yang menarik dan penggunaan yang

mudah. Walaupun Ulead Video Studio 9 ini termasuk software jenis instant, tetapi

software ini mampu menghasilkan output yang setara dengan software video

editing professional.

Hal yang membedakan software ini dengan software video editing sejenis, yaitu

kemampuan nya dalam menyimpan hasil pengolahan video dan audio menjadi

media VCD/SVCD/DVD secara langsung, jadi anda tidak perlu lagi menggunakan

software burning untuk membuat VCD/SVCD/DVD.

Fitur terbaru adalah kemampuan menciptakan klip video hanya dengan tiga

langkah saja dengan fasilitas Video Studio Movie Wizard. Selain itu juga

dukungannya terhadap hamper semua format audio, video, dan image.

A. Dukungan Format File VIDEO

Video Studio 9 mendukung berbagai format video, audio, dan image. Dukungan

file tersebut di antaranya :

o Video : AVI, MPEG-1, MPEG-2, MICROMV, WMV, QuickTime (MOV), FLC, FLI,

GIF, UIS.

o Gambar : BMP, CLP, CUR, DCS, EPS, FPX, GIF, ICO, IFF, IMG, JPG, PCD, PCT,

PCX, PIC, PNG, PSD, PXR, RAS, RLE, SCT, SHG, TGA, TIF, WMF.

o Audio : AIF, AIFC, AIFF, AU, AVI, MOV, MP3, MPEG-1, MPEG-2, QT, WAV.

B. Output VideoSTudio 9

Output yang dihasilkan sangat beragam sesuai dengan keperluan anda, di

antaranya :

o Disc : DVD, Video CD (VCD), dan Super Video CD (SVCD) movie Titles.

o Video : AVI, MPEG-1, MPEG-2, QuickTime, WMV, FLC, FLI, FLX, UIS, WMV.

o Image : BMP, CLP, EPS, FPX, GIF, IFF, IMG, JPG, PCX, PIC, PNG, PSD, PXR, RAS,

RLE, SCT, TGA, TIF, WMF.

o Audio : WAV, MPA, RM, WMA.

C. Kebutuhan HARDWARE

Sebelum melakukan instalasi, perlu diperhatikan terlebih dahulu spesifikasi

komputer yang akan digunakan untuk keperluan editing video. Agar anda dapat

membuat video klip dengan baik maka dibutuhkan perangkat kers untuk Ulead

Video Studio versi 9, spesifikasi komputer yang digunakan adalah :

- minimal Pentium 3

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 25

4BAB

Page 26: Modul Ulead Video 9.0

- minimal RAM 256 Mb

- minimal hardisk 20 GB.

- VGA untuk tampilan Grafis Video sebaiknya pilih yang bukan type onboard

tetapi pilih yang berupa Card VGA.

- Untuk capture menggunakan PCI capture card firewire (IEEE 1394A) dan

- untuk membakar hasil editing kita ke dalam keeping CD diperlukan CD/DVD

writer serta aplikasi burning CD seperti Nero Burning Rom.

- Sound Card (dengan kapasitas input dan output)

- Sistem Operasi Windows 98/Me/2000/Xp

Langkah-langkah untuk instalasi Ulead Video Studio 9 adalah sebagai

berikut :

2. Masukkan CD Ulead Video Studio 9 ke dalam CD ROM Drive.

3. Setelah itu akan muncul tampilan :

- Klik link teks “Install Ulead VideoStudio 9”

- Dalam Proses Instalasi biasanya sudah diikutsertakan aplikasi pendukung,

seperti :

Quick Time

SmartSound

Windows Media Format

DirexctX

Sony MicroMV

Indeo

4. Klik License Agreement, baca baik-baik kotak persetujuan. Jika setuju klik Yes

untuk melanjutkan.

5. Setelah itu, akan muncul kotak dialog User Information, masukkan name,

company, serial number. Setelah lengkap klik Next untuk melanjutkan.

6. Muncul kotak dialog Choose Destination Location, tentukan drive mana yang

digunakan untuk menyimpan program Ulead Video Studio 9. Klik Next untuk

melanjutkan.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 26

Page 27: Modul Ulead Video 9.0

7. Muncul kotak dialog Select Programs Folder, tentukan dimana folder program

akan ditempatkan. Klik Next untuk melanjutkan.

8. Setelah itu, muncul kotak dialog Video Templates. Disini terdapat 2 (dua)

pilihan, untuk Choose the country where you are, anda bisa memilih

Indonesia. Sedangkan untuk pilihan Choose the video standard you are

using, pilih PAL (karena Negara Indonesia memakai type ini).

9. Selanjutnya muncul kotak dialog Setup Options. Disini anda bisa hilangkan

tanda checklist jika tidak perlu.

10.Muncul kotak dialog Setup Status. Biarkan saja sampai selesai dan ikuti semua

instruksi. Jika selesai semua klik Finish.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 27

Page 28: Modul Ulead Video 9.0

AREA KERJA ULEAD VIDEO STUDIO

A. Menjalankan Ulead Video Studio

Setelah Ulead ViseoStudio diinstal anda dapat memulainya dengan cara, klik

menu Start>All Programs>Ulead Video Studio 9 atau klik Icon Ulead Video

Studio yang terdapat di Desktop. Pada saat pertama kali anda memanggil

program Video Studio 9 maka anda akan mendapatkan layar pembuka (startup

screen) yang menanyakan pilihan editing video.

Menu Awal ketika pertama kali Aplikasi dibuka :

DV to DVD Wizard

Option ini digunakan untuk meng-capture video dari DV, menambahkan template

tema video, dan membuat film DVD ke disc

Movie Wizard

Option ini biasanya untuk pemula yang baru belajar video editing. Dan option ini

digunakan untuk meng-capture kemudian membakar dalam bentuk disk dengan

mudah tanpa melalui editing yang rumit.

Video StudioEditor

Untuk edit video secara mandiri dan bebas sesuka anda dan disediakan

kemampuan penuh dari Ulead Studio. Anda dapat melakukan pekerjaan sesuai

keinginan dan kemampuan anda dalam produksi film. Selain itu anda dapat

mengekplorasi seluruh fasilitas VideoStudio dan mengaplikasikan ke dalam

bentuk film.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 28

5BAB

Page 29: Modul Ulead Video 9.0

16 : 9

Untuk aspek rasio 16 : 9 digunakan pada DVD-Video Widescreen yang dapat

menayangkan video dalam format layar lebar. Format tayangan tersebut lebih

lebar 1.78 dibandingkan tingginya.

WORK AREA ULEAD VIDEO STUDIO 9

VideoSTudio Editor memberi kemudahan pada proses pembuatan dan

penyuntingan /editing film dengan sederhana. Pada tahap ini akan dijelaskan

tampilan Video Studio Editor dan tahapan-tahapan yang berpengaruh pada

pembuatan film. Anda diberikan kebebasan untuk berkreasi dan berimajinasi

dengan berbagai fitur yang terdapat di dalamnya. Anda dapat melakukan editing

pada klip secara penuh. Semua pengaturan dilakukan oleh anda sendiri, mulai

dari penambahan video, image, sound, title dan pengaturan lainnya, sampai

pada tahap produksi akhir.

1

2

3

8

7

4

5 6

STEP PANEL (1)

Secara garis besar ada 7 langkah dalam menggunakan Ulead VideoStudio, di

mana tiap

langkah mewakili dari tiap tombol yaitu :

1. Capture

Pada tahap Capture, ketika Anda membuka proyek baru di Video Studio

Editor, video dapat langsung direkam pada harddisk komputer. Selain itu,

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 29

Page 30: Modul Ulead Video 9.0

dari kaset video yang terhubung ke computer, dapat langsung direkam

menjadi satu file video atau secara otomatis membaginya menjadi beberapa

file. Pada tahap ini anda pun juga bisa mencapture video menjadi

gambar/foto.

2.

Pada tahap Edit, anda bekerja pada timeline yang merupakan pusat dari

pengolahan video yang tersedia di VideStudio Editor. Anda pun juga bisa

menyusun video dan musik, mengolah video dan musik, menambahkan filter

efek pada video, serta meringkas video.

3. Effect

Pada tahap Effect, memungkinkan anda untuk dapat melakukan

penambahan transisi pada video. Letaknya diantara dua klip video agar

perpindahannya terlihat halus dan menarik

4. Overlay

Pada tahap Ovelay, anda diberikan keleluasaan untuk menambahkan

beberapa klip video di atas klip video lainnya untuk membuat efek Picture in

Picture.

5. Tittle

Pada tahap Title, pemberian judul pada film amatlah penting. Anda dapat

membuat animasi teks pembuka dan penutup, judul, nama pemeran, dan

sebagainya.

6. Audio

Tahap Audio ini memudahkan anda dalam memilih background musik sesuai

dengan tema film anda dan merekam musik dari beberapa drive CD-ROM ke

dalam computer. Dapat juga digunakan untuk melakukan perekaman suara

untuk memasukkan narasi pada klip video.

7. Share

Pada tahap Share, setelah selesai mengedit film, anda dapat membuat file

video untuk disimpan pada web atau kaset film, CD, DVD, tergantung kebutuhan

anda.

MENU BAR (2)

Berfungsi untuk menyediakan beberapa perintah tentang pengaturan yang

berbeda, seperti membuka dan menyimpan proyek film dank lip video anda.

PREVIEW WINDOW (3)

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 30

Page 31: Modul Ulead Video 9.0

Berfungsi untuk menampilkan klip video yang sedang diedit, efek video, video

filter dan judul/text video.

NAVIGATION PANEL (4)

Menyediakan tombol untuk memutar ulang video dan untuk meringkas secara

tepat klip video. Pada tahap Capture , panel navigasi juga berfungsi sebagi

pengontrol camcorder DV atau HDV camcorder. Selain itu, digunakan juga untuk

melihat klip yang sedang diedit dan digunakan pada proyek anda, serta

menggeser ke posisi klip yang diinginkan menggunakan trim handles dan jog

slider untuk mengedit klip video.

11 12 10

13 14

1

9

2 3 4 5 6 7 8

Keterangan : Play Mode (1)

Tombol perintah ini digunakan untuk melihat proyek yang sdang dibuat pada

mode Clip; mode Project berfungsi untuk melihat hasil akhir penyuntingan

video anda secara keseluruhan.

Play (2)

Tombol ini berfungsi untuk memainkan atau menjalankan, dan

memberhentikan serta melanjutkan kembali video proyek anda pada klip

sesuai pilihan.

Home (3)

Tombol ini befungsi untuk kembali ke awal frame video

Previous (4)

Tombol ini ini berfungsi untuk kembali ke frame sebelumnya

Next (5)

Tombol ini berfungsi untuk menggeser frame video selanjutnya

End (6)

Tombol ini berfungsi untuk mengakhiri frame video

Repeat (7)

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 31

Page 32: Modul Ulead Video 9.0

Tombol ini berfungsi untuk memutar kembali atau mengulang video secara

otomatis.

System Volume (8)

Tombol ini berfungsi untuk mengatur volume pada speaker computer dengan

cara menekannya kemudian menggesernya.

Timecode (9)

Fitur ini digunakan untuk memainkan bagian tertentu dari file video secara

langsung berdasarkan titik durasi yang anda pilih.

Mark In/Out (10)

Tombol Mark In berguna menghilangkan awal video sesuai dengan posisi jog

slider pada proyek anda. Mark Out berfungsi untuk menghilangkan akhir

video sesuai dengan posisi jog slider pada proyek anda.

Jog Slider (11)

Tombol ini dapat berfungsi untuk melihat langsung beberapa klip video

dengan cara menggesernya sesuai dengan kebutuhan.

Trim Handles (12)

Tombol ini berfungsi untuk meringkas klip video anda.

Cut Clip (13)

Tombol ini berfungsi untuk memotong klip video menjadi dua bagian dengan

cara menempatkan jog slider ke akhir klip video pertama dan awal dari klip

video berikutnya, kemudian anda mengklik tombol Cut pada Clip ini.

Enlarge Preview Windows (14)

Tombol ini berfungsi untuk menambah atau memperbesar ukuran Preview

Window. Anda dapat hanya dapat melihatnya tanpa bisa mengedit klip video

tersebut. Untuk kembali, klik tombol ini sekali lagi.

TOOLBARS (5)

Terdiri dari beberapa tombol untuk mengedit proyek video, musik dan beberapa

tombol lainnya dengan fungsi yang berbeda-beda. Menu toolbar memberi anda

kemudahan untuk mengaksesnya.

1 2 3 4 5 6 7 8

Keterangan :

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 32

Page 33: Modul Ulead Video 9.0

Storyboard View (1)

Digunakan untuk melihat gambar video yang terdapat pada timeline

Timeline View (2)

Digunakan untuk menampilkan frame video anda dengan tepat sehingga

dapat mengolah klip video dengan akurat.

Audio View (3)

Berfungsi menampilkan grafik audio sehingga anda dengan mudah dapat

mengatur level volume video klip serta menambahkan narasi atau latar

musik.

Zoom Controls (4)

Tombol ini berfungsi untuk memperlebar jarak timecode pada timeline

Fit Project in Timeline Window (5)

Tombol ini berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan dari

proyek klip video anda pada timeline.

Insert Media Files (6)

Tombol ini digunakan untuk memasukkan video, audio atau gambar yang

anda simpan pada harddisk dan langsung dimasukkan ke dalam proyek anda

di timeline.

Undo (7)

Tombol ini berguna untuk membatalkan proses yang telah dikerjakan

sebelumnya

Redo (8)

Tombol ini kebalikan dari tombol Undo. Anda dapat menggunakan tombol ini

untuk menuju ke proses yang anda kerjakan berikutnya, dengan catatan

bahwa posisi pengerjaan anda saat ini tidak berada diproses terakhir.

PROJECT TIMELINE (6)

Menu ini berada di kotak Video Studio Editor yang menampilkan klip video,

judul/text, efek, dan suara yang tergabung ke seluruh proyek video. Ada tiga tipe

tombol yang menampilkan proyek timeline, yaitu : Storyboard, Timeline dan

Audio View.

StoryBoard View

Toolbar ini merupakan cara tercepat dan termudah untuk menambahkan klip

video. Setiap thumbnail pada storyboard dapat diisi dengan video dengan

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 33

Page 34: Modul Ulead Video 9.0

cara menggesernya, baik klip video maupun transisi. Durasi setiap video

ditunjukkan di bagian bawah setiap thumbnail.

Anda dapat memasukkan dan menyusun video klip hanya dengan melakukan

drag and drop menggunakan mouse. Efek Transisi juga bisa disisipkan di

antara dua dua klip video dengan mudah . Video klip yang di pilih pada

storyboard dapat dilihat pada Preview Window. Untuk memperbesar tampilan

storyboard secara maksimal, tekan .

Timeline View

Pada toolbar ini anda akan disuguhkan tampilan yang komprehensif dari

seluruh element proyek video. Proyek video akan dibagi dalam beberapa

track, seperti : video, overlay, title/text, sound, dan background sound (voice

track).

1 7 8

23 9

10

11 12

13

4 5 6

Keterangan :

Zoom Control (1)

Untuk memperlebar jarak timecode pada timeline

Ripple Editing (2)

Ketika diaktifkan, anda dapat memilih dan mempergunakannya pada track

video

Track Buttons (3)

Terdiri dari lima tombol yang berfungsi untuk mengolah video dan musik.

Pada tombol Overlay, anda dapat menambahkan klip video hingga 6 track.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 34

Page 35: Modul Ulead Video 9.0

Insert Media Files (4)

Menyisipkan video, audio, dan image ke dalam timeline view.

TimeLine Scroll Control (5)

Tombol ini berfungsi untuk melakukan scrolling secara otomatis ke dalam

timeline.

Project Scroll Control (6)

Gunakan tombol ini untuk menggeser time line ke depan dan ke belakang

Selected Range (7)

Warna yang berbeda pada proyek anda menunjukkan bagian klip video anda

yang sudah terpilih dan dapat diedit atau di jalankan.

Timeline Ruler (8)

Menampilkan timecode proyek anda dengan parameter jam, menit, detik,

frames, yang akan membantu anda dalam memperkirakan klip video dan

durasi proyek anda.

Video Track (9)

Terdiri dari video /gambar/klip warna dan efek transisi serta video filter.

Overlay Track (10)

Terdiri dari klip untuk overlay dalam bentuk file video maupun gambar dan

bisa dijadikan sebagai video, gambar, dan klip warna.

Title Track (11)

Terdiri dari klip untuk judul/nama pemeran.

Voice Track (12)

Terdiri dari klip untuk suara atau hasil rekaman suara anda untuk narasi

video.

Music Track (13)

Terdiri dari klip untuk file musik dan suara.

OPTION PANEL (7)

Perubahan panel option ini tergantung dari mode program atau track yang

sedang dijalankan. Panel ini juga terdiri dari dua tab, options dan control yang

ada di setiap tab yang memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Tergantung dari

klip yang telah anda pilih.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 35

Page 36: Modul Ulead Video 9.0

LIBRARY (8)

Fitur ini merupakan tempat menyimpan semua kebutuhan untuk membuat film,

seperti: klip video, video filter, klip audio, gambar/foto, efek transisi, file musik,

judul/text dan klip warna.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 36

Page 37: Modul Ulead Video 9.0

CAPTURE VIDEO

Capturing, adalah proses pengambilan video, gambar, atau audio melalui media,

seperti : handycam, camera, ataupun televisi ke dalam komputer. Ketika melakukan

proses capturing / pengambilan melalaui kaset video handycam, maka video akan

mengirimkan data melalui sumbernya, yaitu : kaset Mini DV melalui capture card,

dan akan direkam melalui harddisk pada komputer.

Pada tahap ini tersedia Options Panel yang terdiri dari beberapa pilihan, yaitu :

Capture Video, DV QuickScan, Import from DVD/DVD-VR dan import from Mobile

Device. Ulead Video Studio memberikan beberapa kemudahan untuk anda dalam

mencapture dari DV atau HDV camcorders, analog camcorders, VCRs, dan televisi.

Pada tahap ini, teknik meng-capture bisa berlaku untuk semua jenis video kamera,

kecuali untuk capture setting yang tersedia pada Capture Options Panel yang

dapat dipilih di setiap jenis media.

Fungsi menu pada Video Options Panel :

Duration : Pengaturan durasi yang dibutuhkan untuk proses mengcapture

video.

Source : Menampilkan alat yang akan di-capture dan daftar peralatan

(hardware) lainnya yang terinstal pada komputer anda.

Format : Anda dapat memilih format file untuk menyimpan video yang telah di

–capture.

Capture Folder : Menentukan folder khusus yang akan digunakan untuk

menyimpan file yang di-capture.

Split by scene : Memisahkan video capture menjadi beberapa file secara

otomatis berdasarkan tanggal dan waktu pengambilan gambar. (Menu ini hanya

dapat digunakan saat meng-capture video dari DV camcorder).

Options : Menampilkan menu yang dapat dimodifikasi pengaturan settingnya.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 37

6BAB

Beberapa Media yang bisa di-Capture

Page 38: Modul Ulead Video 9.0

Capture Video : Transfer dari video ke dalam harddisk komputer.

Capture Image : Meng-capture frame video yang sedang dijalankan sebagai

gambar atau foto.

Enable/Disable Audio Preview : Menonaktifkan audio preview saat

mencapture dari DV atau HDV.

Jika suara terdengar agak berdesis, mungkin ada suatu masalah dengan

previewing audio pada komputer selama meng-capture DV. Hal ini sama sekali

tidak berpengaruh pada kualitas suara yang telah di-capture, maka klik Disable

Audio Preview untuk mematikan suara saat meng-capture.

Beberapa Langkah yang dapat Anda lakukan untuk meng-capture video

adalah :

1. Klik Capture Step > Capture Video

2. Tentukan durasi Capture dengan memasukkan nilai pada kotak Duration

di Options Panel.

3. Memilih video kamera dari daftar Source.

4. Pilih format file yang akan digunakan untuk menyimpan hasil capture dari

daftar Format

5. Tentukan folder penyimpanan capture video pada Capture Folder.

6. Klik Options untuk membuka membuka menu pengaturan pada Capture.

7. Scan Video untuk mencari bagian yang akan di capture.

8. Klik Capture Video untuk mencapture bagian video yang dibutuhkan.

9. Untuk menentukan durasi capture, tunggu sampai proses capture selesai. Jika

tidak, klik Stop Capture atau tekan tombol ESC untuk menghentikan proses

capturing.

IMPORTING FROM DVD/DVD-VR

Anda dapat menggunakan perintah ini untuk mengimport

dari format DVD/DVD – VR ke dalam keping CD atau ke dalam harddisk melalui

beberapa langkah berikut ini :

1. Pilih Capture Step dan klik Import DVD/DVD-VR

2. Pilih DVD-Rom dan klik Import DVD Folder

3. Tentukan loksai folder DVD pada jendela Browse for folder, lalu klik OK

4. Pada jendela Import DVD, pilih track VD untuk mengimpor pada Label.

5. Gunakan preview screen untuk melihat track yang terpilih/terseleksi untuk di

impor

6. Klik Import untuk menyelesaikannya hingga semua video yang di import akan

ditambahkan ke daftar thumbnail pada Library.

DV-QUICK SCAN

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 38

Page 39: Modul Ulead Video 9.0

Digunakan untuk melakukan scan kaset DV anda

dan memilih adegan film untuk di-import ke komputer.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 39

Page 40: Modul Ulead Video 9.0

EDIT VIDEO

Pada tahap ini, anda dapat melakukan penyusunan, pengaturan, serta pemotongan

klip video yang kelak digunakan pada proyek anda. Pada tahap editing, anda dapat

menambahkan efek fade-in/fade-out untuk suara dari klip video, multi trim atau

membagi klip video, dan menambahkan kecepatan klip video dalam

menjalankannya. Anda juga dapat menambahkan video filter yang berguna untuk

memperindah klip video. Disini juga akan diulas seputar editing dengan Panel

Options, menambahkan klip ke dalam track, melakukan ripple editing dan masih

banyak lagi.

A. Editing dengan Panel Options

Panel Options yang ada di tahap pengeditan memberikan kemudahan bagi anda

untuk mengedit video, gambar, dan klip warna yang akan ditambahkan pada

track video. Selain itu, video filter dapat diaplikasikan ke klip video melalui tab

Attribute.

Tab Video

Pada tab Video ini anda dapat mengambil video dari folder penyimpanan file

video tersebut.

3 4

1

2

5 8

6

7

9

10

11

12

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 40

7BAB

Page 41: Modul Ulead Video 9.0

Keterangan :

Duration (1)

Menampilkan durasi klip yang anda pilih dalam jam, menit, detik, frames.

Anda juga dapat memotong klip dengan mengubah durasi klip tersebut.

Clip Volume (2)

Untuk mengatur volume klip video

Mute (3)

Menonaktifkan suara klip video tanpa menghapusnya. Dalam hal ini, gambar

masih tetap ada meskipun suaranya tidak ada.

Fade-in/out (4)

Secara perlahan menambah/mengurangi volume, sehingga klip terlihat lebih

halus.

Rotate (5)

Memutar sudut dari klip video anda sesuai keinginan.

Color Correction (6)

Digunakan untuk menambahkan warna, saturation, brightness, contrast, dan

gamma dari klip video anda.

Playback Speed (7)

Membuka kotak dialog Playback Speed yang digunakan ketika anda hendak

menambah atau mengurangi kecepatan klip video anda. Sebagai contoh,

anda dapat menciptakan efek slow motion dengan mengurangi nilai playback

speed klip video anda.

Reverse Video (8)

Memundurkan klip video, sehingga klip video anda terlihat berjalan

sebaliknya atau mundur ketika dijalankan.

Save as Still Image (9)

Menyimpan frame yang ada pada posisi saat itu sebagai image baru dan

secara otomatis akan disimpan pada Image Library

Split Audio (10)

Digunakan untuk memisahkan file audio dari file video, dan ditempatkan pada

track Voice.

Split by Scene (11)

Memisahkan file DV AVI yang telah di-capture berdasarkan tanggal dan waktu

pengambilan gambar atau adegan yang berbeda, seperti perubahan cahaya

pada frame video anda.

Multi Trim Video (12)

Fasilitas ini memungkinkan anda dapat memilih segment yang diinginkan dari

file video dan mengekstraknya.

Tab Image

Pada bagian ini, anda dapat memasukkan file gambar dengan format yang

telah disediakan oleh Ulead Video Studio

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 41

Page 42: Modul Ulead Video 9.0

1

2

3

4

5

6 7

Keterangan :

Duration (1)

Mengatur durasi klip image yang anda pilih.

Rotate (2)

Memutar sudut klip image

Color Correction (3)

Menambahkan warna, saturation, brightness, contrast, dan gamma pada klip

image anda.

Resampling Option (4)

Anda dapat mengatur klip image dengan pilihan :

- Keep aspect ratio , tetap menggunakan setting asli dari image

- Fit to Project Size, mengubah setting image agar sesuai dengan ukuran

frame dari proyek anda.

Pan & Zoom (5)

Memberikan efek Pan & Zoom pada klip image

Presets (6)

Menyediakan beragam pilihan efek Pan & Zoom

Customize (7)

Berguna apabila anda ingin mengatur efek Pan & Zoom sesuai dengan

keinginan anda

Tab Color

Pada tab ini, anda dapat memilih warna yang telah disediakan atau

membuatnya sendiri sesuai dengan selera anda.

1

2

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 42

Page 43: Modul Ulead Video 9.0

Keterangan :

Duration (1)

Mengatur durasi klip warna yang anda pilih.

Color Picker (2)

Klik pada kotak warna untuk mengganti warna sesuai dengan selera anda.

Attribute tab

Pada tab ini, anda dapat menambahkan efek filter dan menampilkan gridlines

pada klip video.

1

2

3 4

5

6

Keterangan :

Replace last filter (1)

Berguna untuk mengganti fileter yang terakhir dipasang pada klip, ketika

anda memadukkan filter baru ke dalam klip. Hilangkan tanda centang apabila

anda ingin menambahkan beberapa filter sekaligus ke dalam klip.

Applied Filter (2)

Berisi daftar video filter yang digunakan pada klip video. Klik ikon atau

untuk menyusun video filter yang dikehendaki, klik untuk menghapus

video filter.

Preset (3)

Menyediakan beberapa macam video filter yang telah disediakan VideoStudio

Customize Filter (4)

Berfungsi untuk mengatur transisi filter secara manual ke dalam klip video

Distort Clip (5)

Berfungsi untuk memodifikasi ukuran dan proporsi dari klip video anda

Show Grid Lines (6)

Berfungsi untuk menampilkan gridlines. Klik ikon untuk membuka kotak

dialog; tempat pengaturan gridlines secara manual.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 43

Page 44: Modul Ulead Video 9.0

EFFECT VIDEO

Efek transisi membuat video klip anda menjadi lebih halus pada saat pergantian dari

satu adegan ke adegan selanjutnya; efek transisi diaplikasikan diantara dua klip

pada track video. Lebih dari itu anda dapat memodifikasi transisi pada Options

Panel. Selain itu anda akan menemui banyak sekali transisi yang tersedia di

VideoStudio untuk mewarnai klip anda sehingga terlihat profesional.

A. Menambahkan Efek Transisi

Library VideoStudio menyediakan beberapa macam tipe efek transisi, mulai dari

efek Crossfades hingga Explosions (ledakan), yang dapat pada proyek film anda.

Penambahan efek transisi dapat dilakukan secara manual, jika anda ingin

menambahkannya secara otomatis, maka anda perlu melakukan pengaturan

dengan memilih menu File : Preferences>General, lalu pilih Use Default

Transition Effect.

Beberapa langkah yang dapat anda jalankan untuk menambahkan efek transisi

pada video klip anda adalah sebagai berikut :

1. Pilih step Effect , lalu klik salah satu kategori dari efek transisi yang tersedia

pada Library.

2. Setelah memilih efek transisi pada Library, klik dan masukkan ke dalam

timeline di antara dua klip video dengan cara menggesernya (drag and drop).

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 44

8BAB

Page 45: Modul Ulead Video 9.0

B. Options Panel

Fitur ini difasilitasi oleh VideoStudio agar efek transisi dapat dibuat lebih halus

dan tampak profesional. Pada fitur ini anda dapat mengatur lebih detail lagi

sesuai dengan kebutuhan anda.

Keterangan :

Duration

Berfungsi untuk menunjukkan durasi efek transisi yang telah dimasukkan

diantara dua klip video atau gambar. Anda dapat mengubah durasi dengan

menetapkan digit waktu ke kotak durasi secara langsung.

Border

Berguna untuk menunjukkan ketebalan garis tepi transisi yang dipilih,

masukkan angka 0 untuk menghilangkan border tersebut.

Color

Berfungsi untuk mengubah corak warna border pada efek transisi

Soft Edge

Berguna untuk menentukan efek transisi yang diinginkan agar dapat bersatu

dengan klip video anda.

Direction

Berfungsi untuk menentukan arah efek transisi tersebut (fitur ini hanya

berfungsi pada sebagian efek transisi).

C. Jenis Efek Transisi

1. 3D Transition Effect

Efek transisi ini akan menyebabkan perpindahan pada objek yang akan

berubah menjadi tiga dimensi. Contoh efek tiga dimensi tersebut adalah :

a. Accordion

b. Bam Door

c. Blinds

d. Face

e. Flying Board

f. Folding Box

g. Gate

h. Whirpool

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 45

Page 46: Modul Ulead Video 9.0

2. Build Transition Effect

Efek transisi ini mempunyai perpindahan dari klip pertama dengan

membentuk empat persegi, yang kemudian akan bergeser satu per satu

hingga semua layar berubah menjadi klip kedua. Yang termasuk dari efek ini

adalah :

a. Checker

b. Diagonal

c. Spiral

d. Stagger

e. Wall

3. Clock Transition Effect

Efek transisi ini menyerupai perputaran pada jam, dengan pilihan :

a. Center

b. Quarter

c. Side

d. Split

e. Twist

4. F/X Transition effect

Efek transisi ini dalam Ulead Video Studio memiliki banyak variasi,

diantaranya :

a. Blow Out

b. Burn

c. Cross Fade

d. Mask

e. Shatter

f. Mossaic

g. Power Off

h. Unfold

5. Film Transition Effect

Efek transisi ini seperti pertukaran slide dari sudut ke sudut dengan

pergantian antar klip pertama dengan kedua. Ragam efek yang tersedia

adalah :

a. Bar

b. Cross

c. Side

d. Turn Page

e. Zipper

f. Flap A

g. Flap B

h. Twist

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 46

Page 47: Modul Ulead Video 9.0

6. Flashback Transition Effect

Efek transisi ini digunakan untuk adegan yang menceritakan masa lalu,

seolah-olah sedang menerawang kenangan/kejadian masa lalu atau

digunakan untuk efek adegan mimpi. Macam efeknya antara lain :

a. FB 1

b. FB 2

c. FB 3

d. FB 4

e. FB 5

7. Mask Transition Effect

Efek transisi ini menyerupai efek transisi flashback. Beberapa contoh efek

tersebut antara lain :

a. Mask B

b. Mask E

8. Push Transition Effect

Efek transisi yang perpindahannya berupa kombinasi dari empat persegi,

yang arah gerakannya dapat diatur sesuai dengan selera anda. Berikut ini

merupakan beberapa contoh efeknya :

a. Bar

b. Mesh

c. Strips

d. Run and Stop

e. Side

9. Roll Transition Effect

Efek transisi ini menampilkan pergeseran klip pertama dan klip kedua seperti

menggulung kertas. Yang termasuk efek ini :

a. Bar

b. Side

c. Split Half

d. Split

e. Wrap

10. Stretch Transition Effect

Efek transisi ini tidak jauh berbeda dengan efek transisi lainnya, dengan motif

dan arah pergerakannya yang berbeda. Berikut merupakan efek transisi di

dalamnya :

a. Box

b. Side

c. Bam Door

d. Cross Zoom

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 47

Page 48: Modul Ulead Video 9.0

11. Wipe Transition Effect

Effect transisi ini jauh berbeda dengan effect transisi lainnya, hanya saja

berbeda motif dan arah pergerakannya. Efek yang termasuk di dalamnya :

a. Arrows

b. Flow

c. Puddle

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 48

Page 49: Modul Ulead Video 9.0

OVERLAY VIDEO

Ulead Video Studio memberikan fasilitas untuk menambahkan klip overlay untuk

dikombinasikan dengan klip di track video . Teknik pengolahannya tidak jauh

berbeda dengan track video. Klip yang digunakan dapat berupa video , gambar,

ataupun warna.

Fitur ini memungkinkan berjalannya lebih dari satu klip di timeline yang sama;

minimal dua dan maksimal enam klip. Dengan demikian anda dapat membuat

beragam efek baik video, gambar, maupun menambahkan efek dari software tiga

dimensi lainnya agar memperoleh bidikan adegan proffesional yang setara dengan

dengan production house ternama.

1. Menambahkan Klip pada Track Overlay

Beberapa tahap yang dapat anda gunakan untuk melakukan teknik Overlay

adalah :

a. Pada Library, pilih media yang menyediakan klip overlay yang ingin

ditambahkan dalam timeline. Klik pada media Library hingga muncul kotak

dialog, pilih File, lalu Open

b. Drag file yang anda pilih di Library, kemudian letakkan track overlay pada

timeline. Anda juga dapat menggunakan klip warna pada track Overlay.

c. Anda juga dapat menggunakan Option Panel pada Tab Edit dan Attribute

untuk mengedit klip Overlay lebih detail.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 49

9BAB

Page 50: Modul Ulead Video 9.0

2. Pengaturan Overlay

Ada beberapa pengaturan yang terdapat pada step Overlay , diantaranya

adalah :

1. Menentukan pergerakan Klip

Untuk menentukan pergerakan klip pada overlay, anda dapat melakukan

pengaturan pada tab Attribute. Pilihlah klip overlay yang sesuai dengan

selera, kemudian gunakan perintah Direction/Style untuk membuat klip

mengikuti alur masuk dan keluar, sesuai arah yang ditentukan.

2. Mengatur tampilan Transparan klip Overlay

Pengaturan tampilan agar terlihat transparan dapat dilakukan melalui tab

Attribute dengan klik Mask & Chroma Key dan memilih opsi Overlay

option Panel. Drag slider Transparency untuk mengatur klip overlay.

Beberapa langkah untuk pengaturan tampilan transparan pada Chroma Key

sebagai berikut :

1. Klik Mask & Chroma Key pada tab Attribute, lalu gunakan Overlay pada

Option Panel.

2. Pilihlah Apply Overlay Options>Type dari Chroma Key. Pada menu

Type, terdapat dua pilihan menu yang dapat dipilih, yaitu :

Chroma Key

Mask Frame

3. Pilih Color Box (Similarity) untuk memilih warna yang diinginkan dan akan

ikut di-render sebagai tansparasi.

3. Menambahkan border di klip

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 50

Page 51: Modul Ulead Video 9.0

Anda juga dapat menambahkan border pada klip dengan melakukan

pengaturan pada tab Attribute. Setelah anda pilih tab Attribute, Klik Mask

& Chroma Key, kemudian gunakan Overlay Options Panel dan drag slider

Border untuk mengatur klip overlay Anda.

4. Mengatur ukuran klip overlay

Untuk melakukan pengaturan ukuran klip overlay, anda dapat melakukan

pengaturan pada tab Attribute. Drag kotak klip overlay pada point berwarna

kuning di Preview Window. Disarankan pada saat anda memperbesar gambar

tidak melebihi kotak persegi yang terdapat pada Preview Window karena

ukuran klip bisa tidak proporsional saat di-render.

Selain itu, anda dapat melakukan pengaturan ukuran dengan mengklik-kanan

klip overlay di Preview Window hingga muncul tampilan beberapa menu dan

anda dapat memilih mode Keep Aspect Ratio untuk mengubah ukuran klip

overlay berdasarkan panjang dan lebar klip, tergantung dari klip overlay

tersebut.

5. Mengubah bentuk klip overlay

Pada setiap sudut klip overlay terdapat titik kecil berwarna hijau. Jika anda

menggeser titik berwarna hijau tersebut, maka klip overlay akan tampak

berbeda.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 51

Page 52: Modul Ulead Video 9.0

6. Menambahkan video filter pada klip overlay

Anda juga dapat menambahkan efek Video filter di klip overlay melalui menu

Edit. Setelah itu, pilih video filter yang diinginkan pada Library dan dragke

dalam timeline.

Pemberian efek video filter berlaku untuk semua klip overlay selanjutnya

hingga film terlihat semakin menarik.

7. Options Pael Pada Tahap Overlay

Fungsi Options Panel pada tahap ini adalah untuk melakukan pengaturan klip

afar memiliki tampilan yang terlihat bagus. Ada dua tab yang disediakan oleh

Ulead Video Studio di Options Panel, yaitu tab Edit dan tab Attribute.

Tab Edit

Pada tab ini, anda dapat melakukan pengaturan durasi klip, kecepatan klip,

dan suara klip Overlay. Options yang tersedia pada panel ini berbeda-beda

tergantung dari klip Overlay yang anda pilih.

Tab Attribute

Pada tab ini, anda dapat melakukan pengaturan, seperti motion,

transparency, filter, dan borders pada klip overlay.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 52

Page 53: Modul Ulead Video 9.0

Berikut fungsi setiap menu yang terdapat pada tab tersebut.

Replace Last Filter

Berfungsi untuk menghapus filter yang anda masukkan apabila anda

memasukkan filter baru pada klip overlay anda. Hilangkan tanda centang

pada opsi ini apabila anda ingin memasukkan lebih dari satu video filter

Applied Filters

Daftar video filter yang digunakan pada klip overlay anda

Delete Filter

Berfungsi untuk menghapus filter dari klip overlay

Presets

Pilihan menu filter yang tersedia di VideoStudio

Customize Filter

Membuka kotak dialog tempat mengatur filter yang telah dipilih lebih

detail lagi

Show Grid Lines

Berfungsi untuk menampilkan garis kotak pada windows preview agar

anda dapat mengedit dengan tepat

Direction/Style

Mengatur arah pergerakan dari klip overlay yang dimasukkan

Mask & Chroma Key

Membuka kotak Overlay Options Panel tempat pengaturan klip overlay

lebih detail lagi

8. Menambah Objek Atau Frame

Anda juga dapat menambahkan dekorasi objek atau frame untuk video dan

dijadikan sebagai klip overlay. Anda dapat melakukan beberapa pengaturan

untuk membuatnya, antara lain :

1. Pada Library, pilih Decoration:Object/Frame pada daftar Folder.

2. Pilihlah salah satu objek/frame yang telah disediakan oleh VideoStudio dan

msukkan ke dalam Overlay di timeline anda.

3. Tekan tab Attribute untuk mengatur ukuran dan posisi objek dan frame

anda

4. Hasil pengaturan akan terlihat seperti pada gambar di bawah ini :

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 53

Page 54: Modul Ulead Video 9.0

9. Menambahkan Animasi Flash

Sentuhan animasi Adobe Flash pada klip Overlay juga dapat ditambahkan

dengan menjalankan beberapa langkah berikut ini, antara lain :

1. Pilih Flash Animation pada daftar folder di Library

2. Anda dapat menambahkannya sendiri jika tidak mempunyai animasi flash

karena Ulead Video Studi hanya menyediakan beberapa animasi.

3. Setelah itu, drag animasi flash tersebut ke dalam timeline.

4. Klik tab Attribute untuk mengubah ukuran frame/objek dan mengatur

posisinya.

Anda juga dapat membuat beragam animasi selain menggunakan Flash,

misalnya dengan 3DS Studio Max atau hasil download program lainnya dari

internet, kemudian menempatkannya pada klip yang telah disediakan.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 54

Page 55: Modul Ulead Video 9.0

MEMBUAT TITLE

Pada step / tahap ini akan dipelajari cara untuk menambahkan title atau judul

dengan berbagai animasi teks yang telah disediakan oleh Ulead Video Studio ke

dalam klip video. Biasanya, seorang editor film dalam menambahkan teks pada tiap

klipnya adalah mempunyai tujuan untuk menyampaikan pesan yang dimaksud. Oleh

karena itu, pembahasan pada Bab ini akan mengulas cara menambahkan teks

beserta variasinya , baik warna, maupun animasi teks sehingga tidak hanya pesan

yang disalurkan, tetapi variasi teks juga menjadi penyeimbang untuk mata sehingga

kesan profesional editing begitu sangat terlihat.

A. Membuat Title Baru

Ulead Video Studio memberikan fasilitas untuk menambahkan teks pada suatu

kotak menggunakan fitur multiple text. Semua ini diberikan untuk

mempermudah supaya lebih fleksibel pengaturan posisi dari tiap adegan film,

serta dengan mudah menghapus, menambah, dan menyusun teks. Berikut

langkah-langkah dalam menambahkan beberapa teks ke dalam video anda.

Beberapa langkah untuk menambah teks atau judul ke dalam video

adalah :

1. Pada menu Title, pilih salah satu teks yang dinginkan dan klik preview

window untuk menampilkan teks tersebut. Setelah itu masuklah ke Options

Panel dan aktifkan opsi Multiple titles.

2. Selanjutnya, gunakan tombol yang terdapat pada Navigation Panel untuk

melihat film dan memilih adegan film yang akan disisipkan teks.

3. Dobel klik layar Preview Window dan ketikkan teks pada frame tersebut.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 55

10BAB

Page 56: Modul Ulead Video 9.0

4. Ulangi langkah –langkah di atas untuk menambahkan teks yang baru.

B. Memodifikasi Teks

Untuk memodifikasi teks, anda dapat memanfaatkan Options Panel, mulai dari

membentuk huruf, tipe huruf, ukuran, dan masih banyak lagi. Ada beberapa

tombol yang bisa dimanfaatkan untuk pengolahan teks pada Option Panel, di

antaranya adalah tab Edit dan tab Animations .

1. Tab EDIT

Pada tab ini, anda dapat mengatur lebih detail lagi setiap kayta yang ditulis

di klip video, sehingga hal ini memudahkan anda dalam pengolahan judul.

Tampilan tab Edit tersebut memiliki banyak tombol dengan ragam

fungsinya dalam pengaturan teks. Sedangkan keterangan pada pilihan Tab

Edit adalah sebagai berikut :

Duration

Untuk melakukan pengaturan waktu pada klip yang akan dijalankan,

mulai dari jam, menit, detik, dan frame. Anda dapat mengganti durasi

dengan mengubah langsung timecode tersebut dengan mengkliknya.

Vertical Text

Untuk melakukan pengaturan teks agar teks ditampilkan dengan posisi

vertikal

Font Face

Untuk memilih jenis font yang diinginkan dan ditampilkan pada klip video

Font Size

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 56

Page 57: Modul Ulead Video 9.0

Untuk melakukan pengaturan ukuran font agar memperoleh ukuran teks

bervariasi.

Color

Untuk melakukan pengaturan warna teks yang digunakan pada

pengaturan title klip.

Line Spacing

Digunakan untuk mengatur jarak spasi antara garis dan teks.

Multiple Titles

Digunakan untuk mengaktifkan multiple teks

Single Text

Digunakan untuk mengatur single teks secara otomatis saat mebuka file

proyek dari VideoStudio versi lama.

Text BackDrop

Digunakan untuk menambah latar warna pada teks

Border/Shadow/Transparency

Untuk mengatur ketebalan border, bayangan, dan transparan teks

Open Subtitle File

Untuk membuka file save movie sebelumnya

Save Subtitle File

Untuk menyimpan subtitle movie ke dalam file

Show Gridlines

Untuk menampilkan gridlines pada Preview window

2. Tab ANIMATIONS

Anda dapat menggunakan tab ini untuk menambahkan efek animasi pada

judul klip agar tampak lebih menarik.

Berikut ini merupakan penjelasan beberapa fungsi perintah di atas, antara

lain :

Apply Animation

Untuk mengaktifkan atau menonaktifkan animasi pada klip title anda.

Type

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 57

Page 58: Modul Ulead Video 9.0

Untuk memilih efek animasi teks yang akan digunakan pada teks

Presets

Pilihan ini memiliki beberapa tipe animasi yang dapat dipilih dan

dimasukkan ke dalam klip.

Customize Animation Attribute

Untuk membuka kotak dialog, yang digunakan sebagai tempat

pengaturan lebih detail animasi yang telah anda pilih.

a. Accelerate

Pilih animasi awal dari teks pada setiap unit dari klip title sebelum

unit tersebut keluar dari layar.

b. Unit

Berfungsi untuk menmpilkan title pada layar

- Text : seluruh judul/teks terlihat dalam satu adegan

- Character : judul/teks akan terlihat satu persatu dari character

- Word : judul/teks akan terlihat per kata pada waktu bersamaan

- Line : judul/teks akan terlihat satu adegan pada waktu yang

bersamaan

C. Pengaturan Animasi

Berikut ini merupakan beberapa langkah yang dapat digunakan untuk

menambahkan unsur animasi ke dalam klip anda, yaitu :

1. Pilih Apply Animation pada tab Animation

2. Pilih kategori animasi pada Type

3. Pilih animasi dari preset yang telah tersedia

4. Dobel Klik animasi tersebut, maka klip teks anda sudah menggunakanefek

animasi

Ada delapan tipe animasi yang disediakan Ulead Video Studio 9, diantaranya

adalah :

a. Drop

Salah satu animasi teks yang terlihat seperti jatuh dari atas dan akhirnya

terangkai menjadi suatu kata dan kalimat.

b. Fade

Salah satu animasi teks yang terlihat samar-samar dan akhirnya akan

terlihat jelas, serta terangkai menjadi suatu kata dan kalimat.

c. Fly

Salah satu animasi teks yang terlihat seperti terbang dari arah yang dapat

ditentukan dan akhirnya membentuk suatu kata dan kalimat.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 58

Page 59: Modul Ulead Video 9.0

d. Moving Path

Salah satu animasi teks yang dapat bergerak dari arah tertentu, yang pada

akhirnya membentuk suatu kata dan kalimat.

e. Pop-Up

Animasi teks yang bergerak satu per satu dari atas ke bawah, yang pada

akhirnya terangkai menjadi kata dan kalimat.

f. Swing

Animasi teks yang bergerak dari sisi maupun diagonal yang dapat

ditentukan, yang pada akhirnya terangkai menjadi satu kalimat.

g. Turn

Salah satu animasi teks yang seolah tampak bergerak dari kejauhan,

mendekat, dan akhirnya terangkai menjadi kata dan kalimat.

h. Zoom

Animasi teks yang tampak besar, kemudian menjadi normal, dan pada

akhirnya terangkai menjadi kata dan kalimat.

a. Show Title

Untuk memunculkan/meniadakan tampilan teks/judul pada akhir animasi

tersebut.

b. Unit

Berfungsi untuk menmpilkan title pada layar

- Text : seluruh judul/teks terlihat dalam satu adegan

- Character : judul/teks akan terlihat satu persatu dari character

- Word : judul/teks akan terlihat per kata pada waktu bersamaan

- Line : judul/teks akan terlihat satu adegan pada waktu yang

bersamaan

c. Zoom Start/Zoom End : masukkan rasio zoom teks/judul pada awal

dan akhir animasi tersebut.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 59

Page 60: Modul Ulead Video 9.0

MENYISIPKAN AUDIO

Pada tahap ini, Ulead Video Studio memberikan fasilitas untuk menambahkan suara

pada video, yang dapat dikombinasikan dengan klip video anda pada track video.

Hal ini memungkinkan anda dapat menyampaikan pesan melalui tahap ini atau

memberikan narasi film, background musik, menambahkan lagu pada CD,

memotong klip suara, ataupun memodifikasi suara.

Suara adalah salah satu elemen penting yang mencerminkan keberhasilan sebuah

produksi film. Tahap ini terdiri dari dua track, yaitu : Voice dan Music. Masukkan

narasi suara pada track Voice, sedangkan latar musik pada track Music.

A. Menambahkan Narasi Suara

Film dokumenter dan berita seringkali menggunakan narasi suara untuk

membantu penonton dan pendengar untuk mengerti dan mengetahui apa yang

sedang terjadi pada video tersebut. Ulead Video Studio mempunyai fitur yang

dapat digunakan untuk merekam suara anda untuk pembuatan narasi film

dengan hasil yang jelas, dengan mengikuti beberapa langkah berikut ini :

1. Klik Tab Voice & Music

2. Pilihlah klip video yang akan diisi narasi suara anda menggunakan jog slider.

3. Klik Record Voice untuk merekam suara anda hingga muncul kotak Adjust

Volume, seperti yang terlihat.

4. Dengan bantuan microphone, mulailah berbicara dan perhatikan level meter.

Gunakan audio mixer untuk menambahkan volume microphone anda.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 60

11BAB

Page 61: Modul Ulead Video 9.0

5. Klik Start dan mulailah berbicara dengan microphone tersebut.

6. Tekan tombol [Esc] atau klik Stop untuk menghentikan perekaman suara.

B. Menambahkan Background Musik

Bab ini mengulas penambahan background musik dengan memilih lagu

kesukaan anda dan memasukkannya ke dalam film. Selain itu, VideoStudio juga

menyediakan fitur untuk merekam dan mengubah track lagu dari format CD,

WMA, AVI, dan format file audio populer lainnya ke bentuk WAV dan langsung

memasukkannya ke dalam timeline anda pada track musik.

Mengimpor dari CD Audio

Anda juga dapat mengimpor lagu dari CD audio lalu disimpan dalam harddisk

dalam format WAV. Beberapa langkah yang dapat Anda lakukan adalah :

1. Klik Import from Audio CD pada tab Music & Voice untuk membuka kotak

dialog Rip CD Audio. Perhatikan Audio Drive untuk memastikan bahwa CD

sudah terdeteksi.

2. Pilihlah track yang akan diimpor pada Track List

3. Klik Browse dan pilih folder yang akan dijadikan tempat untuk

menyimpan file tersebut.

4. Klik Rip untuk memulai mengimpor track audio anda.

Menambah File Audio

VideoStudio menyediakan track voice dan musik secara terpisah. Namun

demikian, anda dapat menukarnya dengan memasukkan file musik dan voice

ke dalam track. Untuk memasukkannya, klik ikon , pilih Insert Audio,

kemudian lanjutkan dengan memilih track yang ingin dimasukkan ke dalam

file audio. CD program UleadVideoStudio juga telah menyediakan beberapa

klip audio yang siap digunakan. Klik Load Audio untuk menambahkan file ke

dalam Library agar lebih mudah mengaksesnya, dan klik Audio View untuk

mempermudah proses editing klip audio anda.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 61

Page 62: Modul Ulead Video 9.0

Cutting dan Trimming Klip Audio

Setelah merekanm suara dan musik, anda dapat dengan mudah memangkas

klip audio anda. Ada dua cara yang dapat anda lakukan, yaitu :

1. Pada timeline, pilihlah klip audio yang terdapat dua garis kuning. Garis

tersebut dapat digunakan untuk memangkas, dengan cara mengklik tahan

dan drag garis kuning tersebut.

2. Drag dengan menggunakan trim handles.

Selain itu anda dapat memotong klip audio dengan cara menggeser jog slider

ke titik potong klip tersebut dengan mengklik opsi Cut Clip Based on Jog

Slider Position. Anda juga dapat menghapus bagian yang berlebih dari klip

tersebut

Untuk menjalankan klip yang telah di-trim, klik Play Trimmed Clip

Durasi Klip Audio

Video Studio menyediakan fitur untuk menambahkan durasi klip audio tanpa

mengubah nada pada musik tersebut. Normalnya, memanjangkan durasi klip

audio dapat menyebabkan suara yang buruk. Namun demikian, fitur ini akan

membuat suara klip audio seolah-olah terdengar dengan tempo lambat.

Ketika anda menambah durasi klp audio sekitar 50-150%, maka kualitas

suara tidak akan berubah. Akan tetapi jika melebihi angka tersebut, maka

akan mempengaruhi kualitas suara. Berikut ini beberapa langkah yang dapat

anda lakukan :

1. Klik Tab Music & Voice pada Options Panel

2. Klik Playback speed

3. Masukkan angka pada kotak Speed atau dengan mengubah slider untuk

mengubah kecepatan klip audio. Kecepatan lambat berpengaruh pada

semakin panjangnya durasi klip; demikian sebaliknya. Terdapat modus

Slow, Normal, dan Fast.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 62

Page 63: Modul Ulead Video 9.0

4. Tombol Preview digunakan untuk mendengarkan sementara Playback

sebelum diaplikasikan ke dalam Voice Track .

Fade-In/Out

Pada background musik terdapat awalan lagu yang terdengar semakin keras

dan pada akhir lagu semakin terdengar semakin pelan, yang bertujuan agar

semua perpindahan antara lagu pertama dan kedua terlihat halus dan lebih

profesional, anda dapat memanfaatkan tombol dan untuk

menambahkan efek ini pada klip suara anda

Menggabung Track Audio Bersamaan

Kunci keberhasilan untuk membuat narasi suara, background musik, dan

suara asli dari klip video anda adalah pengaturan volume pada klip tersebut.

Anda dapat mengatur volume pada Options Panel. Video Studio menyediakan

pengaturan volume dengan satuan persen, mulai dari 0% - 500%. Pada nilai 0

% volume tidak akan berbunyi, sedangkan nilai 100% menunjukkan tingkat

volume dengan aslinya.

Menambahkan Audio Filter

Video Studio mempunyai fitur untuk menambahkan atau memasukkan efek

audio filter ke dalam klip audio, seperti : Amplify, Long Echo, Normalize,

Remove Noise, Reverb, Stadium, dan Volume Laveling, yang diletakkan di

track Music and Voice ataupun Timeline View. Berikut ini merupakan

beberapa langkah untuk menambahkan audio filter, diantaranya :

1. Klik Timeline View

2. Pilih klip audio yang ingin dimasukkan efek audio filter

3. Pada Options Panel, klik Audio Filter hingga terbuka tampilan kotak

dialog Audio Filter. Pada daftar Available Filter, pilih Audio Filter yang

diinginkan untuk ditambahkan pada klip Audio. Klik tombol Add>> untuk

menambahkan dan <<Remove untuk menghapus atau <<Remove All

untuk menghapus semua Audio Filter yang sudah dimasukkan.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 63

Page 64: Modul Ulead Video 9.0

4. Klik OK untuk mengakhirinya

C. Options Panel

Options Panel pada tahap ini terdiri dari dua tab, yaitu : Music & Voice dan

Auto Music. Pada tab Music & Voice, anda dapat menyalin musik dari CD

audio, merekam suara, dan memberi audio filter ke dalam track audio. Tab Auto

Music berguna untuk menggunakan track music third party pada proyek anda.

Tab Music & Voice

Anda dapat menggunakan tab Music & Voice untuk melakukan aktifitas merekam

suara, mengatur kecepatan palyback klip video, melihat track audio, mengambil

file CD audio, dan menyimpannya langsung ke dalam harddisk. Keterangan

fungsi tombol-tombolnya berikut ini adalah :

Duration : menampilkan durasi track audio pada jam, menit, detik dan

frame. Anda juga dapat mengatur durasi rekaman denan menentukan angka

ke kotak isian durasi.

Clip Volume : mengatur level volume klip yang terekam

Fade-in : volume klip yang dipilih berangsur-angsur keras

Fade-out : volume klip yang dipilih berangsur-angsur pelan

Record Voice : membuka kotak dialog Adjust Volume, sebagai tempat untuk

mengecek volume microphone. Klik Start untuk memulai proses merekam,

dan klik Stop untuk mengakhiri proses perekaman.

Import from Audio CD : membuka kotak dialog tempat anda mengambil

track musik CD Audio. Klik ikon untuk meng-update informasi CD dari CD-

text pada Audio CD atau dari internet.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 64

Page 65: Modul Ulead Video 9.0

Playback Speed : membuka kotak dialog yang digunakan sebagai tempat

pengaturan kecepatan dan durasi klip yang telah anda pilih.

Audio Filter : membuka kotak dialog yang digunakan sebagai tempat untuk

memberikan audio filter yang dapat menambah kualitas suara dan ketajaman

suara pada klip audio yang telah anda pilih.

Tab Auto Music

Anda dapat menambahkan latar musik pada klip video secara otomatis. Semua

dapat anda lakukan pada Tab Auto Music. Berikut adalah keterangan tombol :

Duration : menampilkan total durasi dari track audio pada jam, menit, detik,

dan frame. Anda juga dapat mengatur durasi rekaman dengan menentukan

nilai ke kotak isian Duration

Volume : mengatur level volume klip yang terekam. Nilai 100 adalah

volumeasli klip musik yang dipilih.

Fade-in : mengatur volume klip yang berangsur-angsur menjadi keras

Fade-out : mengatur volume klip yang berangsur-angsur menjadi pelan.

Scope : menentukan bagaimana program akan mencari file SmartSound,

pilihan ini memiliki beberapa menu diantaranya adalah :

o Local : mencari file SmartSound yang terdapat pada harddisk

o Mounted : mencari file SmartSound yang terdapat pada harddisk dan CD

ROM drive.

o Owned : mencari file SmartSound yang anda punya pada CD

o All : mencari semua file SmartSound yang tersedia pada komputer dan

internet.

Library : daftar yang tersedia pada libraries musik yang dapat diimpor

Music : pilihlah music yang tersedia di komputer anda untuk ditambahkan

pada proyek anda.

Variationt: pilihlah instrumen musik yang bermacam-macam dan tempo

lagu untuk dimasukkan ke dalam musik yang telah anda pilih

Play Selected Music : memainkan musik yang telah anda pilih

Add to Timeline : memasukkan track musik yang anda pilih ke dalam

timeline.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 65

Page 66: Modul Ulead Video 9.0

Auto Trim : pemangkasan otomatis pada klip audio untuk menyesuaikan

ruang kosong berdasarkan posisi jog slider

SmartSound QuickTracks : membuka kotak dialog yang digunakan sebagai

tempat untuk mengakses informasi dan mengatur SmartSound Library.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 66

Page 67: Modul Ulead Video 9.0

SHARE (PENYELESAIAN OUTPUT)

Pada tahap terakhir ini, anda diberikan fasilitas untuk melakukan rendering proyek

klip video anda menjadi file video dengan format yang tersedia, seperti : DVD, VCD,

atau SVCD. Anda pun juga dapat melakukan ekspor file video yang telah di-render

menjadi webpage, multimedia greeting card, atau mengirimnya sebagai email ke

teman anda.

Terdapat tujuh menu pada tab SHARE yang digunakan untuk menghasilkan file

format video. Menu-menu tersebut adalah :

1. Create Video File

Untuk merender hasil editing kita dalam bentuk file movie misalnya dalam

format avi, mpeg, mpeg2 dan sebagainya.

2. Create Sound File

Merender editing kita ke dalam bentuk file audio, dalam bentuk wav atau wma.

3. Create Disc

Merender hasil edting kita dalam keeping cd.

4. Project Playback

Untuk memutar seluruh projek dari awal sampai akhir.

5. Export

Untuk mengekspor file video ke dalam : Ulead DVD disk recorder, Web Page,

Email, Greeting Card, dan Movie screen saver.

6. DV Recording

Untuk merekam hasil editing yang kita pilih ke dalam DV Tape menggunakan DV

Camcorder.

7. Share Video Online

Untuk membuat output format video online (WMV) dengan kualitas video : best

quality (*.wmv), good quality (*.wmv), medium quality (*.wmv), low quality

(*.wmv), browse for a WMV file to upload.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 67

12BAB

Page 68: Modul Ulead Video 9.0

A. Membuat dan menyimpan Video File

Sebelum melakukan rendering proyek klip video kita, terlebih dahulu kita simpan

hasil editing kita dengan cara : klik menu File>Save atau Save As. Video

proyek kita akan mempunyai ekst ensi file *.VSP.

Untuk membuat proyek video file pada Option Panel pilih / klik menu Create

Video File . Terdapat berbagai jenis sistem format video yang bisa anda pilih

sesuai kebutuhan.

B. Membuat Audio File

Suatu waktu, jika anda ingin menyimpan audio track dari video project anda

yang didalamnya terdapat file audio, dimana ini khusus digunakan ketika anda

ingin mempunyai hasil suara yang sama tetapi dengan tampilan yang berbeda,

atau ketika anda ingin meng-konversi audio file dan membuat file dengan format

MPA, RM, atau WAV.

C. Create Disc

Dengan menu ini anda akan diberikan tiga pilihan format : VCD, SVCD, dan DVD

pada Output disc format.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 68

Page 69: Modul Ulead Video 9.0

Keterangan :

1. Add Video : menambahkan video ke dalam Media Clip List

2. Add Video Studio Project : menambahkan project VideoSTudio yang

pernah disimpan

3. Import DVD/DVD-R : menambahkan video format DVD ke dalam Media Clip

List

Setelah klik NEXT akan muncul menu seperti di bawah ini :

Lakukan kustomisasi dan pengaturan pada menu, klik NEXT untuk melanjutkan

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 69

Page 70: Modul Ulead Video 9.0

Anda dapat melihat hasil dari penggunaan menu template video anda dengan

klik tombol PLAY. Klik NEXT untuk melanjutkan …

Pada Sesi terakhir ini terdapat menu yang digunakan untuk melakukan burn CD

dan menjadikan file proyek video anda akan menjadi film yang utuh dan nyaman

untuk ditonton dan dinikmati.

Keterangan Menu :

- Disc Volume Label : memberi label/judul CD yang akan di-burn

- Drive : menunjukkan posisi Drive CD/DVD R yang digunakan untuk burn

- Burning Speed : pilihan kecepatan burn, terdapat pilihan : 4x, 8 x, 10x, 16x,

20x, dan 24x.

- Copies : digandakan berapa kali hasil burn CD proyek film anda.

- Disc Information : informasi CD/Disk yang digunakan.

Lakukan pengaturan sesuai dengan kebutuhan, setelah itu Klik BURN untuk

menjadikan file klip Video anda menjadi film yang utuh.

Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 70