modul ulead video 9.0
TRANSCRIPT
PENGETAHUAN DASAR TEKNOLOGI VIDEO DAN FILM
A. Sejarah Video dan Film
Sejarah dimulai pada tanggal 28 Desember 1895 dengan ditandai oleh untuk
pertama kalinya orang menonton film petunjukan di sebuah ruang yang
diproyeksikan ke sebuah layar. Lumiere bersaudara menyewa sebuah ruangan
bilyar tua di bawah tanah di Boulevard des Capucines, Paris yang kemudian
dikenal sebagai ruangan bioskop pertama di dunia, yang kemudian tempat itu
dikenal dengan nama Grand Café. Mulai saat itu menonton film menjadi sebuah
pengalaman yang baru untuk semua orang.
Film The Jazz Singer yang disutradarai oleh Alan Crosland yang dibuat pada
tahun 1927 merupakan film hitam putih pertama yang menyajikan secara
lengkap musik, dialog dan nyanyian. Yang sebelumnya film berupa film diam
tanpa dialog ataupun nyanyian. Hanya diiringi oleh live music performance.
Setelah lebih dari 100 tahun, teknologi produksi film telah berkambang dengan
pesat. Dengan ditemukannya Video, yang dapat menggabungkan antara gambar
dan suara dalam satu medium penyimpanan. Dengan adanya perkambangan ini,
orang awam mudah dalam membuat video sendiri baik untuk tujuan komersial
ataupun untuk koleksi pribadi.
B. Mengenal Teknologi Film
Kalau dijabarkan secara umum, film merupakan rangkaian dari banyak frame
(bingkai) gambar yang diputar dengan kecepatan tertentu. Masing-masing frame
merupakan rekaman tahap demi tahap dari suatu gerakan (sekuen). Karena film
diputar dengan cepat maka mata manusia tidak bisa menangkap setiap jeda
perpindahan antar frame (bingkai). Oleh karena itu, otak manusia akan
menangkapnya sebagai sebuah ilusi gerak.
Film pertama kali lahir pada pertengahan abad 19. Bahan bakunya berupa pita
seluloid yang tipis dan mudah terbakar dan pita seluloid inilah yang dijadikan
sebagai media utama untuk merekam gambar. Perlu diketahui, bahwa pita
seluloid ini tidak bisa merekam suara secara langsung, sehingga untuk merekam
suara biasanya digunakan media rekam lain, yaitu DAT (Digital Audio Tape).
Setelah selesai melakukan perekaman atau shooting, film harus melalui proses
pencucian kimiawi di laboratorium untuk membuat atau menghasilkan film
positif nya (rush copy) agar bisa disaksikan melalui alat proyeksi (Proyektor).
Saat ini setidaknya ada tiga macam ukuran film yang diproduksi, yaitu 35 mm,
16mm, dan 8 mm. Angka-angka tersebut menunjukkan lebar pita seluloid.
Semakin lebar pita tersebut semakin baik kualitas gambar yang dihasilkan.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 1
1BAB
Seiring dengan perjalanan waktu, maka muncul format film 65 mm. Format ini
memiliki kualitas film dengan format 35 mm. Kamera dan proyektor untuk
ukuran 65 mm dan 70 mm masih jarang ditemukan , kalaupun ada harganya
masih mahal. Beberapa film yang pernah menggunakan format ini, seperti
Hamlet (1996) karya sutradara Kenneth Branagh dan film karya sutradara Steven
Spielberg, yaitu War of the World (2005). Di Indonesia masih jarang bioskop-
bioskop yang menayangkan format ini. Salah satu tempat yang sudah
menggunakan proyektor ukuran 70 mm, yaitu teater IMAX Taman Mini Indonesia
Indah (TMII).
C. Mengenal Teknologi Video
Pada dasarnya film dan video merupakan rangkaian dari banyak frame (bingkai)
gambar yang di dalamnya berisi tahap demi tahap dari suatu gerakan atau
sekuen yang diputar dengan kecepatan tertentu. Film dan Video hanya
dibedakan oleh teknologi yang digunakan saja.
Video sendiri dikenal luas di seluruh dunia pada pertengahan periode 1970-an.
Berbeda dengan film yang menggunakan pita seluloid sebagai bahan bakunya,
video menggunakan kaset (tape) yang berbahan dasar pita magnetik. Video ini
bisa merekam gambar dan suara secara bersamaan dengan sangat baik dan
juga tidak memerlukan proses pencucian kimiawi seperti film untuk dapat
digunakan, karena video direkam secara optis dan elektronis.
Ada dua jenis format video yang biasa digunakan, yaitu jenis analog dan digital.
Berikut ini dijelaskan perbedaan keduanya.
1. Video Analog
Video analog adalah generasi video pertama sebelum adanya jenis video
digital. Media untuk penyimpanan data video tersebut biasanya berupa pita
kaset (tape) berbahan dasar pita magnetik. Video analog memerlukan
kompresi ke digital terlebih dahulu supaya bisa ditransfer dan disimpan lewat
komputer.
Kelebihan dari video analog adalah ditemukannya warna yang colorful dan
kualitas gambar yang dihasilkan sangat baik (selama tidak dilakukan
kompresi). Kelemahan dari video analog, yaitu akan mengalami keausan
seiring dengan berjalannya waktu. Hal tersebut disebabkan karena
pemutaran rekaman analog dilakukan dengan sistem gesek media rekam
dengan head pemutar, sehingga hal tersebut hanya akan membuat terjadinya
noise dan kekuatan sinyal tidak konsisten. Satu hal lagi, apabila kita
mentransfer video analog ke digital tentu hal tersebut akan menurunkan
kualitas gambar. Beberapa jenis video analog seperti U Matic, Betacam SP,
Betamax, VHS, dan S-VHS.
2. Video Digital
Video Digital atau lebih sering disebut dengan DV merupakan jenis format
video dengan teknologi baru. Video jenis ini juga dapat merekam suara da
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 2
gambar secara bersamaan. Yang membedakan adalah video digital
menggunakan arus sinyal dengan kode algoritma (encoded) yang terdiri dari
kombinasi angka 0 (off) dan 1 (on), dimana media pengirim mampu
mengubahnya ke dalam format bahasa elektronik dalam hal ini komputer. Ciri
utama video digital adalah ditemukannya CCD (Charge Couple Device). CCD
adalah chip elektronik yang peka cahaya yang dapat mengubah cahaya yang
masuk menjadi sinyal digital untuk kemudian disimpan dalam pita bentuk
sinyal video. Kelebihan dari video digital adalah tidak adanya penurunan
kualitas gambar dan audio dalam proses reproduksi (bila tidak dilakukan
kompresi). Namun, kekurangannya bila ada yang rusak “sebagian” dalam
video digital maka akan mengakibatkan rusaknya “keseluruhan” video
tersebut. Hal ini disebabkan Video digital menggunakan arus sinyal dengan
kode algoritma. Beberapa jenis video digital seperti Mini DV, DVCAM, dan
DVCPRO. Jenis Mini DV adalah jenis yang populer karena selain harganya
relative terjangkau , pengoperasiannya sangat mudah, ukurannya kecil, dan
cukup ringan untuk dibawa.
Beberapa Mini DV hanya mampu merekam 32 KHz dan 12 bit audio.
Umumnya Mini DV menggunakan IEEE-1384 (lebih dikenal dengan sebutan
Firewire) untuk input dan outputnya, tetapi ada juga yang menggunakan USB
(Universal Serial Bus).
DVCAM umumnya merupakan produk keluaran Sony dan hamper sama
dengan Mini DV yang menggunakan formulasi tape. Yang membedakan
adalah lebar dan pitch track DVCAM lebih tinggi sebesar 15 Microns (Mini
DV=10 Microns) dibandingkan dengan Mini DV.
DVCPRO merupakan produk Panasonic yang banyak dipakai oleh stasiun
televisi dan rumah produksi (ph) skala besar. Lebar dan pitch tracknya 18
Microns. Namun, DVCPRO tidak kompatibel dengan format lain, baik kamera
maupun playernya. DVCPRO tidak bisa digunakan untuk memutar ulang
format selain DVCPRO, demikian juga sebaliknya.
Perkembangan terakhir dari teknologi digital video adalah lahirnya format
HDTV (High Definition Television). Format ini jarang digunakan di dunia
karena format ini merupakan upaya kelompok video untuk mensejajarkan diri
dengan kualitas film. Negara Jepang mulai menggunakannya tetapi masih
dalam lingkungan yang terbatas.
Format video digital yang biasa digunakan adalah AVI, MPEG-1 (VCD), MPEG-2
(DVD), MPEG-4 (Streaming), Mov, Dv, dan standar lainnya.
D. Mengenal CODEC
CODEC atau Compression Decompression adalah proses kompresi dengan
perhitungan secara algoritma untuk menyimpan format video ke dalam
komputer. Proses Codec dibutuhkan karena komputer tidak akan sanggup
menyimpan bandwith format video secara utuh, sehingga perlu dilakukan proses
kompresi. Dengan adanya codec kita bisa menyaksikan format video secara utuh
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 3
, sehingga perlu dilakukan proses kompresi. Dengan adanya codec kita bisa
menyaksikan file video melalui komputer.
Berikut akan dibahas berbagai macam Codec yang sering digunakan .
MPEG-1 : Merupakan standard pertama yang dirilis tahun 1993. Format
MPEG-1 ini diharapkan bisa menyajikan kualitas video dan audio yang baik.
Bit rate yang digunakan antara 1 – 1,5 Mbps (Megabits per second).
Menghasilkan kualitas gambar 352x288, suara 44100 KHz 16 Bit dengan
bitrate 1150 Kbit/detik. MPEG-1 menjadi standar u'mum VCD. Kalau pada
video analog setara dengan format VHS. MPEG-1 “memaksa” setiap frame
untuk sama dengan jumlah frame berikutnya. Yaitu dengan mengubah jumlah
kompresi setiap frame secara dinamis. Cara yang dipakai adalah dengan
menghilangkan informasi redundan dan identical yang ada pada setiap frame.
Dengan demikian kita hanya perlu melihat perbedaan antara frame, bukan
mengkompresi setiap frame secara individual.
MPEG-2 : Metode yang dipakai MPEG-2 adalah dengan bitrate yang
bervariasi. MPEG-2 akan menyesuaikan kompresi jika terjadi perubahan
gambar atau gambar tersebut sulit dikompresi. MPEG-2 berjalan pada bit rate
4 Mbps sampai 9,80 Mbps serta resolusi yang dihasilkan adalah 720x576.
Jenis MPEG-2 yang sering ditemui adalah DVD (Digital Versatile Disc). Untuk
video analog setara dengan S-VHS. Saat ini, orang memilih format DVD
dibandinkan dengan VCD, karena memiliki kualitas gambar lebih jernih dan
kualitas audio surround yang lebih baik. DVD mampu menghasilkan titik-titik
pixel yang lebih halus dan rapat dibandingkan VCD.
MPEG-4: Biasanya dipakai pada video streaming. Ukuran dan kualitasnya
kecil sehingga bisa ditonton langsung melalui internet. Streaming merupakan
istilah, dimana sebuah file video dapat secara langsung dimainkan tanpa
terlebih dahulu di-download. Contoh penggunaan streaming secara nyata di
internet adalah pada Radio Elshinta Jakarta di
http://streaming.elshinta.info/elshinta.
Mov: Format ini dapat dimainkan dengan menggunakan QuickTime Player.
Dahulu format ini digunakan pada system operasi Apple Macintosh. Namun
saat ini sudah dapat digunakan pada OS Windows dan Linux.
AVI (Audio Video Interleave) : Merupakan salah satu format video digital
yang cukup lama. Format ini diciptakan oleh Microsoft dan diperkenalkan
pertama kali pada Windows 3.1. Berbeda dengan MPEG atu MOV yang
memiliki satu kompresi, format AVI memiliki berbagai pilihan metode
kompresi dekompresi, seperti Cinepak, Intel Indeo, Microsoft Video 1, Clear
Video, IVI, atau Non (tanpa kompresi). Format AVi sangat populer dan menjadi
dasar dari berbagai algoritma kompresi video.
WMV (Window Media Video) : Digunakan untuk keperluan streaming yang
dirilis oleh Microsoft. Format video ini dapat juga dimainkan pada platform
MacOS.
Perhatikan Tabel perbedaan MPEG-1 dan MPEG-2
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 4
Kompresi Resolusi Bit Rate Media
Format
analog setara
dengan
MPEG-1 352x288 1,15 MBps VCD VHS
MPEG-2 720x576 9,80 MBps DVD S-VHS
Selain teknologi video di atas, teknologi video juga menganut berbagai standard
TV yang mempengaruhi kualitas gambarnya, yaitu :
PAL (Pashe Alternate Line): Sistem televisi berwarna dengan 625 garis yang
dikembangkan di Jerman Barat. Frame Rate yang dihasilkan 25 fps dan
banyak digunakan di negara Indonesia, China, dan Australia.
SECAM (Sequental Couleur Avec Memorie): Sistem televisi berwarna yang
dikembangkan di Perancis. Frame rate yang dihasilkan 25 fps. Banyak
digunakan di negara Perancis, Timur Tengah, dan Afrika.
NTSC (National Television System Committee): Sistem televisi berwarna
dengan 525 garis yang dikembangkan di Amerika Serikat oleh National
Television Systems Committee. Frame rate yang dihasilkan 29,27 fps dan
masih banyak digunakan di negara Amerika, Jepang, Kanada, dan Meksiko.
Masing-masing standard TV memiliki frame rate (kecepatan putar) tersendiri dan
disesuaikan dengan regionnya (negara). Semakin besar frame rate nya semakin
halus kualitas gambar yang dihasilkan.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 5
KONSEP EDITING
Kalau diartikan secara sederhana, editing adalah proses merangkai atau
merekonstruksi kembali scene (adegan) yang terpisah menjadi satu kesatuan
sehingga enak untuk ditonton. Editing bisa diartikan juga sebagai proses
menggabungkan berbagai elemen, seperti video, image, serta audio menjadi satu
kesatuan yang utuh sehingga dihasilkan sebuah tontonan yang menarik.
Pada dasarnya, editing film dan video tidak ada bedanya. Hal yang membedakan
hanya terletak pada teknologi yang digunakan. Jenis editing sendiri ada dua macam,
yaitu Linear Editing dan Non Linear Editing. Berikut penjelasan singkatnya.
Linear Editing
Jenis penyuntingan Linear Editing dilakukan dengan memotong-motong bahan
video (klip) dan menyusunnya kembali dalam sebuah meja edit yang terdiri atas
pemutar (player) video dan perekam VCR (Video Cassete Recorder). Biasanya,
alat-alat seperti ini hanya dimiliki oleh kalangan TV Penyiaran, production house
(ph) skala besar. Jika terdapat kesalahan dan kekurangan maka akan dilakukan
pengulangan. Oleh karena itu, sistem linear ini memerlukan alat-alat yang mahal
dan bermutu untuk menjaga kualitasnya.
NonLinear Editing
Teknologi Nonlinear editing banyak diminati masyarakat awam, karena semua
proses editing cukup dilakukan pada sebuah mesin komputer. Selain proses
editingnya yang mudah, didukung dengan biaya yang tidak terlalu mahal. Sistem
ini dikenal dengan nama digital video editing.
Dengan software editing tertentu, semua proses editing bisa diatur dengan
mudah. Kita bisa mengatur durasi klip, memotong klip, memberikan transisi, dan
efek-efek yang siap pakai. Cukup memilih dan drag and drop ke klik target.
Keunggulan teknologi ini adalah selama master klip tersimpan di harddisk, maka
masih bisa mengeditnya sampai beberapa kali. Kita juga bisa menyimpan hasil
klip yang dibuat menggunakan media disc menjadi format VCD/DVD.
A. Teknik Editing Video
Setelah melakukan proses pengambilan gambar atau shooting maka tentunya
tidak behenti sampai disitu saja karena ada beberapa hal yang harus anda
lakukan , seperti mengedit klip yang dibuat. Editing adalah proses yang bisa
menentukan baik buruknya sebuah video klip (film) yang diproduksi .
Sebenarnya unsur kamera tidak mutlak menjadi patokan untuk membuat klip
yang bagus, karena unsur lain yang juga sangat penting adalah proses editing.
Misalnya, saat pengambilan gambar menggunakan jenis kamera Betamax yang
memiliki kualitas yang bagus, namun pada saat proses editingnya dilakukan
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 6
2BAB
dengan acak-acakan, maka bisa dipastikan hasilnya menjadi kurang enak
ditonton.
Tips berikut yang sedikit banyak akan membantu anda dalam proses editing
terhadap klip yang dibuat. Berikut tips yang bisa anda lakukan :
Gambar-gambar yang kurang tajam (out of focus) sebaiknya dibuang saja.
Hasil pengambilan panning yang kurang tetap serta pencahayaan yang
terlampau terang atau terlalu gelap.
Bidikan terlalu pendek karena terhalang sesuatu. Misalnya, ketika sedang
melakukan pengambilan gambar, namun tiba tiba pandangannya terhalang
oleh orang ramai.
Bidikan yang terlampau panjang harus dibuang sebagian karena hal ini bisa
menyebabkan penonton jemu.
Hindari pemberian efek dan transisi yang berlebih, karena hal ini bisa
menyebabkan kejenuhan.
Gambar Objek yang ter potong.
Gunakan titik lenyap Fade-in atau Fade-out untuk berpindah dari satu klip ke
klip lain. Hal ini dilakukan agar perpindahan antar klip menjadi halus
(smooth).
B. Teknik Pengambilan Gambar (Tips)
Sangat penting bagi anda untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan
teknik pengambilan gambar atau shooting. Hal ini dilakukan agar pada saat
editing diperoleh sumber video yang bagus.
Beberapa hal yang perlu anda perhatikan saat pengambilan gambar, diantaranya
:
Pada saat pengambilan gambar, hindari penggunaan zoom yang berlebihan
karena hal ini menyebabkan gambar menjadi tidak fokus (out of focus),
terutama pada kamera yang memiliki zoom digital.
Jangan terlalu terlalu terpaku merekam objek utama saja, tetapi objek di
sekitarnya yang berkaitan perlu juga anda perhatikan.
Hindari pengambilan gambar pada tempat-tempat yang tingkat
pencahayaannya kurang. Kalau kamera video yang digunakan memiliki
fasilitas Light jalankan saja fitur tersebut untuk menambah pencahayaan
atau bisa juga menggunakan cahaya tambahan.
Gunakan penyangga (tripod) untuk menghasilkan gerakan yang halus . Tripod
juga digunakan untuk menghindari guncangan pada saat perekaman.
Gunakan variasi – variasi sudut pandang kamera, seperti bird eye view (dari
atas), high angle (dari atas objek), low angle (dari arah bawah objek), eye
level (sejajar dengan mata objek), frog eye (dari bawah). Baca lebih lengkap
di BAB 3 (Teknik Pengambilan Gambar).
Hindari penggunaan efek-efek yang terdapat pada kamera video.
Penggunaan efek lebih baik pada saat editing saja. Penggunaan efek video
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 7
bisa dilakukan, apabila memang tidak ingin mengeditnya kembali di
komputer (tetap disimpan di kaset).
Harus memperhatikan komposisi frame (bingkai). Jangan sampai objek utama
terpotong atau tidak masuk ke dalam frame.
Jika shoot memperlihatkan adegan seseorang berjalan atau sedang menuju
(ke) maka sisakan ruangan di depan orang tersebut. Ini disebut juga dengan
looking space, yaitu jarak pandang objek terhadap batas frame.
Perihal background (latar belakang) juga harus diperhatikan. Karena ada
kalanya saat pengambilan gambar juru kamera tidak memperhatikan latar
belakang. Misalnya latar belakang menyatu dengan foreground (latar depan),
sehingga terkesan latar belakang dihasilkan dari foreground.
Untuk menghindari suara-suara noise yang ikut terekam, sebaiknya
menggunakan kamera video yang memiliki konektor untuk mikrofon eksternal
atau anda juga bisa menggunakan mikrofon yang sudut rekamnya
menyempit (mikrofon omni), sehingga hanya bagian subyek utama saja yang
terekam suaranya.
C. Proses Pembuatan Video Klip
Proses pembuatan sebuah video klip sebenarnya mengacu kepada empat
langkah, yaitu Pengambilan Gambar, Capturing, Editing Klip, dan Produksi
Akhir.
o Pengambilan Gambar (Shooting) : Proses terekamnya objek-objek oleh
kamera video, baik analog maupun digital. Pengambilan gambar dilakukan
untuk mendapatkan bahan-bahan klip (footage).
o Capturing : Merupakan proses pemindahan hasil rekaman dari kamera video
analog atau digital ke dalam harddisk komputer.
o Editing Klip : Merupakan bagian utama dalam membuat sebuah klip.
Bagian ini merupakan proses perangkaian klip, pengaturan durasi,
membuang klip yang tidak diperlukan, memberikan musik latar,
memberikan title, memberikan transisi, dan memberikan efek-efek
lainnnya.
o Produksi Akhir : Output akhir atau hasil akhir dari proses editing bisa
berupa CD/DVD atau juga video tape.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 8
Shooting(Analog/Digital Video)
Capturing(Firewire/USB)
Editing
Alur Pembuatan Video Klip Sederhana pada proses pembuatan sebuah video
klip. Tetapi alur tersebut akan berbeda apabila dipakai dalam pembuatan film
berskala besar.
D. Jenis-jenis Kamera Video
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan perangkat kamera.
Sebelum melakukan shooting ada baiknya jika seorang juru kamera persiapan-
persiapan sebagai berikut :
Penguasaan terhadap perangkat kamera yang akan digunakan. Sebaiknya
mengikuti aturan penggunaan yang tertulis pada manual book. Pahami
kelebihan dan kekurangannya.
Setelah paham dengan seluk beluk kamera, pahami juga adegan apa dan
teknik yang bagaimana yang diinginkan.
Membuat breakdown peralatan yang akan digunakan seperti baterai,
mikrofon, kabel extension, dll.
Pastikan baterai dalam kondisi prima dan penuh, dan semua fasilitas di
kamera berjalan dengan baik.
Seperti halnya pada fotografi, gambar yang telah diambil disimpan pada
gulungan film. Namun pada kamera jenis ini, disamping gulungan film juga
terdapat pita magnetik untuk menyimpan data suara. Dalam 1 detik
pengambilan gambar, dibutuhkan sekitar 30 frame film. Adapun jenis film yang
digunakan adalah film positif (slide), dimana untuk melihat isinya harus dicuci
terlebih dulu di laboratorium film dan diproyeksikan dengan menggunakan
proyektor khusus.
Kamera jenis ini menyimpan data gambar dan suara pada pita magnetik. Secara
umum terdapat 2 (dua) jenis kamera :
Analog (AV)
Data yang disimpan sebagai pancaran berbagai kuat sinyal (gelombang) pada
pita kamera perekam. Macam kamera jenis ini antara lain VHS, S – VHS, 8mm,
dan Hi – 8.
Digital (DV)
Kamera perekam video digital menyimpan data dalam format kode biner bit
per bit yang terdiri atas rangkaian 1 (on) dan 0 (off). Jenis kamera ini antara
lain mini DV, dan Digital 8.
Secara umum bagian-bagian kamera video terdiri atas :1. Baterai untuk catu daya2. Tempat kaset3. Tombol Zoom4. Tombol Recorder5. Port Output video / audio (bisa berupa analog ataupun digital)6. Cincin Fokus
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 9
VCD/DVD
7. Jendela preview (View Fender)8. Mikrofon9. Tombol kontrol cahaya10. Tombol Player (untuk memainkan kembali video).11. Terminal DC Input.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 10
Selain itu juga banyak terdapat fasilitas–fasilitas tambahan yang berbeda antara
kamera satu dengan kamera lainnya. Fasilitas itu antara lain lampu infra merah
untuk pengambilan gambar pada tempat yang gelap, edit teks langsung dari
kamera, efek-efek video lain, slow motion dan masih banyak lagi.
1. Kamera Analog
Media rekaman handy camera berformat analog (VHS) merekam sinyal
gambar dan suara di jalur analog pita video. Karena itu setiap kali dikopi di
pita lain akan berkurang mutu gambar dan suaranya. Agar anda dapat
membedakan kamera dan hasil kamera yang dipakai di sini diberikan
beberapa macam jenisnya, antara lain :
a. Handy Camera VHS Standar
Sebutan VHS Standar disebabkan oleh kesamaannya dengan alat perekam
biasa yang disebut VCR dan dapat diputar dari sana setelah digunakan
shooting. Karena kehalusan gambarnya dibangun 250 garis mendatar,
harganya murah dan mudah didapat.
b. Handy Camera VHS Super
Kehalusan gambar VHS Super adalah 400 garis mendatar. Pita
rekamannya tidak bisa diputar dari VCR karena kamera itu sendiri dapat
disambung ke TV untuk melihat gambar dan suaranya.
c. Handy Camera Video-8
Yang tergolong ke format analog tapi dengan pita kaset kecil seukuran
kaset lagu disebut Video-8 atau berukuran 8 milimeter. Mutu gambar dan
suaranya lebih bagus dari jenis VHS.
d. Handy Camera Video-Hi-8
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 11
Demikian juga jenis kamera untuk format Video Hi-8 yang nyaris sama dengan
Video-8 kecuali disebabkan kehalusan gambar dan mutu suaranya yang lebih tinggi.
2. Kamera Digital
Kamera berformat digital berbeda jauh dengan kamera berformat analog.
Pengertian digital berhubungan dengan reproduksi gambar dan suara yang
tak berubah dan dapat disimpan di komputer. Hubungannya dengan
komputer menjadikannya mudah dalam penyuntingan dan penyiaran melalui
web. Mutu gambar dan suaranya mencapai 500 garis mendatar.
a. Handy Camera Mini DV
Kamera dengan format digital Mini DV nampaknya dikembangkan pertama kali untuk
memenuhi keperluan pengguna personal computer terutama untuk mengambil gambar
diam. Namun perkembangannya lebih terasa menyempurnakan hasil serupa yang
dapat disajikan kamera berformat analog, misalnya terlihat dari pemantauan hasil
layar monitor. Adapun kehalusan gambarnya mencapai 500 garis mendatar.
b. Handy Camera Digital 8
Pada dasarnya jenis kamera ini sama dengan kamera berformat digital lainnya kecuali
kekhasannya seperti video-8 juga yang kasetnya berukuran 8mm. Jenis ini hanya
diproduksi Sony.
c. Handy Camera DVD
Kamera berformat digital model baru adalah DVD. Kemampuan utama DVD adalah
dalam pengolahan hasil dimana semua kamera melakukan perubahan sinyal magnetik,
disini dilakukan metode pembakaran. Bentuknya berbeda sedikit dari yang lain karena
badan kamera memberi tempat pada disc pembakaran.
Tips Memilih Camcorder DV
Apabila andak hendak membeli Camcorder DV, berikut ini akan
diberikan tip dan trik bagaimana cara memilih Camcorder DV yang baik :
o Jangan langsung “kepincut” dengan tawaran harga murah dari took,
karena mungkin saja produk tersebut sudah out of date (kadaluwarsa).
Jika terjadi kerusakan maka kemungkinan suku cadangnya tidak ada di
pasaran.
o Perhatikan dukungan port yang dimiliki, apakah menggunakan FireWIre
atu USB.
o Pilih kamera video yang memiliki dukungan banyak fitur di dalmnya.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 12
o Pilihlah baterai yang bisa diisi ulang (rechargeaable). Anda harus
memastikan berapa lama baterai tersebut bisa bertahan.
o Jumlah pixel lensa CCD yang dimiliki camcorder DV. Ukuran piksel
menentukan kualitas gambar, dimana semakin besar jumlah piksel yang
dimiliki semakin baik baik kualitas gambar yang dihasilkan.
o Pemilihan layar LCD berfungsi untuk melihat objek bidikan. Semakin
besar ukurannya (biasanya dalam inchi) maka semakin baik. Anda juga
harus memperhatikan ketajaman layer, biasanya diukur dengan resolusi
gambar.
o Pada umumnya lensa camcorder DV dilengkapi dengan lensa zoom optic
dan zoom digital. Kamera yang baik tentunya mempunyai lensa yang
lebih besar (secara fisik) dan kemampuan zoom yang besar pula. Yang
perlu diperhatikan adalah kemampuan jenis zoom. Zoom optic lebih baik
daripada zoom digital.
o Pilihlah Kamera DV yang memiliki konektor untuk mikrofon dari luar.
E. Aplikasi Editing Video
Pada saat ini aplikasi untuk editing video banyak sekali ditemukan di pasaran.
Dari tingkat dasar sampai dengan tingkat professional untuk editing skala kecil
sampai dengan skala besar. Kesemuanya tergantung dari user yang
menggunakan dan keahlian yang dimiliki.
Berikut Tabel beberapa Contoh Software untuk Editing Video :
Software DeveloperRilis
Pertama
Rilis Terakhi
r
Versi Terbaru
Adobe Premiere Pro***
Adobe System 1991 2008 CS4
Avid XPress Studio HD
Avid 2003 ? 5.8
Edius*** Canopus/GrassValley 2002 2008 5.0Final Cut Pro Studio
Apple 1999 2007 6
Pinnacle Studio Media Suite
Pinnacle System 2000 2007 11
Pinnacle Studio**
Pinnacle System 2007 2008 12.1
Sony Vegas Movie**
Sony Media Software ? 2007 8.0c
Ulead Media Studio Pro
Ulead System (now part of Corel Corporation)
? ? 8.1
Ulead Video Studio Plus*
Ulead System (now part of Corel Corporation)
2000 2007 11
Windows Movie Maker*
Microsoft 2000 ? 6.0.6000.16386
Ket. : **** = Expert User*** = Advanced User
* = Basic User
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 13
Dan masih banyak lagi aplikasi untuk pengolahan video yang bisa dijumpai di
pasaran saat ini sesuai dengan selera dan cocok untuk spesifikasi komputer
anda.
BEBERAPA SOFTWARE UNTUK EDITING
A. Program Windows Movie Maker
Windows Movie Maker merupakan program Microsoft Windows XP yang
digunakan untuk kegiatan editing video. Program tersebut secara default dapat
dicari dalam menu Accessories pada Start menu.
Adapun langkahnya adalah :1. Buka aplikasi program ini.
2. Setelah semua peralatan telah terhubung dengan benar, tekan tombol Record
atau Ctrl + R agar komputer mulai merekam.
3. Bila menggunakan video analog, setelah langkah di atas maka tekan tombol
PLAY pada kamera atau VTR.
4. Namun bila menggunakan video digital dan melakukan transfer dengan
sistem digital maka begitu tombol record pada program ditekan secara
otomatis kamera digital akan berputar memainkan kaset video dan komputer
akan merekamnya.
5. Tekan tombol STOP pada program bila telah selesai. Dan tombol STOP pada
kamera analog.
6. Simpan file yang telah direkam dengan ekstensi WMV, atau AVI pada tempat
yang ditentukan.
B. Program Ulead Video Studio 9
Kelebihan program Ulead Video Studio 9 adalah dapat menyimpan video yang direkam ke
dalam harddisk langsung dalam format MPEG VCD, atau DVD. Dengan demikian user tidak
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 14
perlu melakukan proses konversi file Avi ke Mpeg, dengan syarat pada saat merekam harus
dilakukan dengan sistem digital.
Adapun langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Hubungkan seluruh peralatan dengan benar. Bila user menggunakan
Windows XP dan sistem digital, begitu peralatan terhubung dan source digital
dalam keadaan ON maka secara otomatis Windows akan memanggil program
capturing video.
2. Bila menggunakan sistem analog, setelah langkah nomer 1 diatas selanjutnya
adalah buka aplikasi ini.
3. Pilih Tab Capture
4. Pilih Format penyimpanan yang dikehendaki (PAL DV, NTSC DV, VCD, atau
DVD).
5. Tentukan di direktori mana file akan disimpan.
6. Tekan tombol Capture Video untuk mulai perekaman. Bila menggunakan
sistem digital maka secara otomatis kamera akan memutar kaset begitu
tombol record di komputer ditekan.
7. Bila menggunakan sistem analog, tekan tombol PLAY pada kamera atau
sumber lainnya.
8. Tekan tombol stop capture bila telah selesai.
C. Program Adobe Premiere 6.5
Adobe Premiere adalah program yang populer untuk mengedit film berbasis PC.
Premiere banyak digunakan oleh amatir maupun profesional untuk menghasilkan
film dokumenter ataupun profesional. Premiere menyediakan berbagai macam
efek-efek yang dapat disisipkan atau diaplikasikan pada clip-clip hasil
pengimporan.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 15
Program Premiere ringan dijalankan pada komputer standar serta tidak memerlukan peralatan yang super canggih. Berikut adalah spesifikasi kebutuhan perangkat komputer untuk editing film.
Kebutuhan Minimum :
Prosesor Intel Pentium (100% kompatibel). Sistem operasi Windows 95, 98, NT atau XP. RAM 64MB. Harddisk minimum 200MB. CD-ROM Drive. Monitor 14 “.
Kebutuhan yang dianjurkan :
Prosesor Intel Pentium 4 (100% kompatibel). Sistem operasi Windows 98 SE, 2000, atau XP. RAM 256MB. VGA Card 4D 32MB. Harddisk 40 GB (jika bisa lebih) untuk menyimpan clip sementara. Pilih
harddisk cepat proses baca (rpm tinggi). CD-RW Drive. Monitor 17” (lebih baik lagi apabila NTSC monitor). Sound Card dan speaker. Analog Converter untuk menerima input signal analog dari kamera. Card Acceleration, seperti Matrox dan Pinnacle yang digunakan untuk
mempercepat proses render.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 16
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
Pada pembuatan video, film dan industri televisi kita akan mengenal
beberapa tipe-tipe pengambilan gambar agar hasil yang dicapai nantinya optimal
sesuai dengan keinginan. Untuk mendalami dunia videografi tentunya harus
memahami teknik ini.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan perangkat kamera.
Sebelum melakukan shooting ada baiknya jika seorang juru kamera persiapan-
persiapan sebagai berikut:
Penguasaan terhadap perangkat kamera yang akan digunakan. Sebaiknya
mengikuti aturan penggunaan yang tertulis pada manual book. Pahami
kelebihan dan kekurangannya.
Setelah paham dengan seluk beluk kamera, pahami juga adegan apa dan
teknik yang bagaimana yang diinginkan.
Membuat breakdown peralatan yang akan digunakan seperti baterai,
mikrofon, kabel extension, dll.
Pastikan baterai dalam kondisi prima dan penuh, dan semua fasilitas di
kamera berjalan dengan baik.
Barangkali kita sudah sering melakukan teknik yang sudah benar, tetapi
tahukah nama dari teknik pengambilan tersebut ?. Berikut ini istilah-istilah dalam
pengambilan gambar yang akan dibahas, diantaranya :
EWS (Extreme Wide Shot)
Teknik ini adalah teknik mengambil gambar sangat jauh dari subyek yang
mungkin tidak akan kelihatan dengan jelas. Teknik ini bertujuan untuk
menunjukan lingkungan disekitar subjek dan dirancang untuk menunjukan
pendengar di mana tempat tindakan diambil. EWS juga disebut dengan istilah
extra long shot or extreme long show.
VWS (Very Wide Shot)
Teknik ini sudah mengambil lebih dekat dengan lingkungan disekitar subjek.
Subjek akan terlihat berada di lingkungan seperti apa. Teknik ini juga bisa
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 17
3BAB
memfokuskan pada satu objek seperti jendela atau berada dibagian apa dalam
lingkunganya.
WS (Wide Shot)
Teknik ini mengambil subyek dalam bingkai yang penuh. Kita mengambil dari
gambar kaki subjek dan juga mengambil pada bagian kepala hampir pada bagian
atas frame. Teknik ini sungguh sulit untuk dikerjakan, karena dari awal sampai
akhir harus selalu mengikuti pergerakan subjek. Kalo tidak kita akan
mendapatkan gambar yang terpotong dari subjek.
MS (Mid Shot)
Teknik pengambilan ini bertujuan untuk menunjukan subyek lebih detail, dan
juga bisa menunjukan emosi yang ditampulkan oleh subjek. Teknik ini banyak
digunakan pada penyampaian berita televisi oleh presenter, wartawan yang akan
mewawancara sehingga subjek dengan leluasa mengeluarkan expresinya,
seperti gerak tangan, dll.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 18
MCU (Medium Close Up)
Teknik yang mengambil gambar dari dada sampai atas kepala untuk menunjukan
ekspresi wajah lebih jelas.
CU (Close Up)
Teknik mengambil gambar hanya pada bagian wajah (close up). Teknik ini lebih
menonjolkan pada ekspresi wajah dari subjek. Close-up juga dapat digunakan
sebagai teknik cut-in. Dengan teknik ini penonton dapat menggambar atau
merasakan bahwa pribadinyalah yang menjadi sebagai subjek.
ECU (Extreme Close Up)
Pengambilan gambar dengan teknik ini akan menunjukkan secara detil ekspresi
dari subjek, seperti linangan air mata dan luapan kegembiraan terpancarkan dari
wajah atau mata subjek.
CA (Cutaway)
Teknik yang mengambil pergerakan dan reaksi dari sekitar subjek atau menekankan sesuatu
milik dari subjek, contoh gambar kucing adalah objek dari pemiliknya.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 19
Cut-In
Hampir mirip dengan Cutaway, bedanya hanya menjelaskan bagian dari subjek secara lebih
jelas, contoh pengambilan tangan yang menunjukan berupa luapan emosi, grogi, takut, dll.
Two-Shot
Ini merupakan variasi pengambilan gambar. Pada saat interview atau wawancara bisa
dilakukan pengambilan presenter dan subjek atau hanya presenter saja dan juga hanya subjek
saja yang akan di ambil.
Dengan teknik ini bisa membuat suasana wawancara menjadi lebih hidup dan tidak terjadi
kekosongan objek disekitarnya.
(OSS) Over-the-Shoulder Shot
Teknik ini merupakan teknik pengambilan subjek dari sisi belakang orang lain. Pengambilan
gambar dilakukan dengan memotong frame dari belakang telinga sekitar 1/3 dari lebar frame
dan orang yang diambil harus menduduki kira-kira 2/3 dari lebar frame. Subjek yang diambil
harus terlihat dengan jelas dan usahakan juga bahunya terambil.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 20
Noddy Shot
Sering digunakan pada wawancara, penonton akan terlihat mendengarkan dan berinteraksi dengan subjek.
Point-of-View Shot (POV)
Teknik yang menunjukan perspektiv dari subjek. (Lihat contoh di bawah)Shot 1 Shot 2
WS (Wide Shot) POV (Point of View)
Shot 3 Shot 4
OSS (Over-Shoulder) POV (Point of View)
Weather Shot
Teknik yang mengambil suasana dari cuaca hari ini, biasanya akan mengambil
paling sedikit 2/3 dari frame untuk ditampilkan. Cara ini menunjukan bagaimana
cuaca yang sedang terjadi pada saat program acara dilakukan, seperti olahraga.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 21
Model Pengambilan Gambar
Pengambilan gambar terhadap suatu objek dapat dilakukan dengan lima
cara:
1. · Bird Eye ViewTeknik pengambilan gambar yang dilakukan dengan ketinggian kamera berada di atas ketinggian objek. Hasilnya akan terlihat lingkungan yang luas dan benda-benda lain tampak kecil dan berserakan.
2. · High AngleSudut pengambilan dari atas objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat kecil. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai “kerdil”.
3. · Low AngleSudut pengambilan dari arah bawah objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat besar. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai agung/ prominance, berwibawa, kuat, dominan.
4. · Eye LevelSudut pengambilan gambar sejajar dengan objek. Hasilnya memperlihatkan tangkapan pandangan mata seseorang. Teknik ini tidak memiliki kesan dramatis melainkan kesan wajar.
5. · Frog EyeSudut pengambilan gambar dengan ketinggian kamera sejajar dengan alas/dasar kedudukan objek atau lebih rendah. Hasilnya akan tampak seolah-olah mata penonton mewakili mata katak.
TEKNIK MENGGERAKKAN KAMERA VIDEO
Gerakan kamera akan menghasilkan gambar yang berbeda. Oleh karenanya maka
dibedakan dengan istilah-istilah sebagai berikut:
· Zoom In/ Zoom Out : kamera bergerak menjauh dan mendekati objek dengan
menggunakan tombol zooming yang ada di kamera.
· Panning : gerakan kamera menoleh ke kiri dan ke kanan dari atas
tripod.
· Tilting : gerakan kamera ke atas dan ke bawah. Tilt Up jika kamera
mendongak dan tilt down jika kamera mengangguk.
· Dolly : kedudukan kamera di tripod dan di atas landasan rodanya.
Dolly In jika bergerak maju dan Dolly Out jika bergerak menjauh.
· Follow : gerakan kamera mengikuti objek yang bergerak.
· Crane shot : gerakan kamera yang dipasang di atas roda crane.
· Fading : pergantian gambar secara perlahan. Fade in jika gambar
muncul dan fade out jika gambar menghilang serta cross fade jika
gambar 1 dan 2 saling menggantikan secara bersamaan.
· Framing : objek berada dalam framing Shot. Frame In jika memasuki
bingkai dan frame out jika keluar bingkai.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 22
Teknik pengambilan gambar tanpa menggerakkan kamera, jadi
cukup objek yang bergerak.
Objek bergerak sejajar dengan kamera :
· - Walk In : Objek bergerak mendekati kamera.
· - Walk Away : Objek bergerak menjauhi kamera.
Teknik ini dikatakan lain karena tidak hanya mengandalkan sudut pengambilan,
ukuran gambar, gerakan kamera dan objek tetapi juga unsur- unsur lain seperti
cahaya, properti dan lingkungan. Rata-rata pengambilan gambar dengan
menggunakan teknik-teknik ini menghasilkan kesan lebih dramatik. Berikut ini
adalah tekniknya :
·Backlight Shot : teknik pengambilan gambar terhadap objek dengan
pencahayaan dari belakang.
Reflection Shot : teknik pengambilan yang tidak diarahkan langsung ke
objeknya tetapi dari cermin/air yang dapat memantulkan bayangan
objek.
·Door Frame Shot: gambar diambil dari luar pintu sedangkan adegan ada di
dalam ruangan.
· Artificial Framing Shot: benda misalnya daun atau ranting diletakkan di
depan kamera sehingga seolah-olah objek diambil dari balik ranting tersebut.
· Jaws Shot: kamera menyorot objek yang seolah-olah kaget melihat kamera.
· Framing with Background: objek tetap fokus di depan namun latar belakang
dimunculkan sehingga ada kesan indah.
·The Secret of Foreground Framing Shot: pengambilan objek yang berada di
depan sampai latar belakang sehingga menjadi perpaduan adegan.
·Tripod Transition: posisi kamera berada diatas tripod dan beralih dari objek
satu ke objek lain secara cepat.
·Artificial Hairlight: rambut objek diberi efek cahaya buatan sehingga bersinar
dan lebih dramatik.
·Fast Road Effect: teknik yang diambil dari dalam mobil yang sedang melaju
kencang.
·Walking Shot: teknik ini mengambil gambar pada objek yang sedang berjalan.
Biasanya digunakan untuk menunjukkan orang yang sedang berjalan terburu-
buru atau dikejar sesuatu.
·Over Shoulder : pengambilan gambar dari belakang objek, biasanya objek
tersebut hanya terlihat kepala atau bahunya saja. Pengambilan ini untuk
memperlihatkan bahwa objek sedang melihat sesuatu atau bisa juga objek
sedang bercakap-cakap.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 23
·Profil Shot : jika dua orang sedang berdialog, tetapi pengambilan gambarnya
dari samping, kamera satu memperlihatkan orang pertama dan kamera dua
memperlihatkan orang kedua.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 24
INSTALASI ULEAD VIDEO STUDIO
Ulead VideoStudio 9 merupakan software video editing yang dikeluarkan oleh
perusahaan Ulead Systems, Inc. Software ini banyak diminati masyarakat awam
karena memiliki tampilan yang sederhana, fitur yang menarik dan penggunaan yang
mudah. Walaupun Ulead Video Studio 9 ini termasuk software jenis instant, tetapi
software ini mampu menghasilkan output yang setara dengan software video
editing professional.
Hal yang membedakan software ini dengan software video editing sejenis, yaitu
kemampuan nya dalam menyimpan hasil pengolahan video dan audio menjadi
media VCD/SVCD/DVD secara langsung, jadi anda tidak perlu lagi menggunakan
software burning untuk membuat VCD/SVCD/DVD.
Fitur terbaru adalah kemampuan menciptakan klip video hanya dengan tiga
langkah saja dengan fasilitas Video Studio Movie Wizard. Selain itu juga
dukungannya terhadap hamper semua format audio, video, dan image.
A. Dukungan Format File VIDEO
Video Studio 9 mendukung berbagai format video, audio, dan image. Dukungan
file tersebut di antaranya :
o Video : AVI, MPEG-1, MPEG-2, MICROMV, WMV, QuickTime (MOV), FLC, FLI,
GIF, UIS.
o Gambar : BMP, CLP, CUR, DCS, EPS, FPX, GIF, ICO, IFF, IMG, JPG, PCD, PCT,
PCX, PIC, PNG, PSD, PXR, RAS, RLE, SCT, SHG, TGA, TIF, WMF.
o Audio : AIF, AIFC, AIFF, AU, AVI, MOV, MP3, MPEG-1, MPEG-2, QT, WAV.
B. Output VideoSTudio 9
Output yang dihasilkan sangat beragam sesuai dengan keperluan anda, di
antaranya :
o Disc : DVD, Video CD (VCD), dan Super Video CD (SVCD) movie Titles.
o Video : AVI, MPEG-1, MPEG-2, QuickTime, WMV, FLC, FLI, FLX, UIS, WMV.
o Image : BMP, CLP, EPS, FPX, GIF, IFF, IMG, JPG, PCX, PIC, PNG, PSD, PXR, RAS,
RLE, SCT, TGA, TIF, WMF.
o Audio : WAV, MPA, RM, WMA.
C. Kebutuhan HARDWARE
Sebelum melakukan instalasi, perlu diperhatikan terlebih dahulu spesifikasi
komputer yang akan digunakan untuk keperluan editing video. Agar anda dapat
membuat video klip dengan baik maka dibutuhkan perangkat kers untuk Ulead
Video Studio versi 9, spesifikasi komputer yang digunakan adalah :
- minimal Pentium 3
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 25
4BAB
- minimal RAM 256 Mb
- minimal hardisk 20 GB.
- VGA untuk tampilan Grafis Video sebaiknya pilih yang bukan type onboard
tetapi pilih yang berupa Card VGA.
- Untuk capture menggunakan PCI capture card firewire (IEEE 1394A) dan
- untuk membakar hasil editing kita ke dalam keeping CD diperlukan CD/DVD
writer serta aplikasi burning CD seperti Nero Burning Rom.
- Sound Card (dengan kapasitas input dan output)
- Sistem Operasi Windows 98/Me/2000/Xp
Langkah-langkah untuk instalasi Ulead Video Studio 9 adalah sebagai
berikut :
2. Masukkan CD Ulead Video Studio 9 ke dalam CD ROM Drive.
3. Setelah itu akan muncul tampilan :
- Klik link teks “Install Ulead VideoStudio 9”
- Dalam Proses Instalasi biasanya sudah diikutsertakan aplikasi pendukung,
seperti :
Quick Time
SmartSound
Windows Media Format
DirexctX
Sony MicroMV
Indeo
4. Klik License Agreement, baca baik-baik kotak persetujuan. Jika setuju klik Yes
untuk melanjutkan.
5. Setelah itu, akan muncul kotak dialog User Information, masukkan name,
company, serial number. Setelah lengkap klik Next untuk melanjutkan.
6. Muncul kotak dialog Choose Destination Location, tentukan drive mana yang
digunakan untuk menyimpan program Ulead Video Studio 9. Klik Next untuk
melanjutkan.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 26
7. Muncul kotak dialog Select Programs Folder, tentukan dimana folder program
akan ditempatkan. Klik Next untuk melanjutkan.
8. Setelah itu, muncul kotak dialog Video Templates. Disini terdapat 2 (dua)
pilihan, untuk Choose the country where you are, anda bisa memilih
Indonesia. Sedangkan untuk pilihan Choose the video standard you are
using, pilih PAL (karena Negara Indonesia memakai type ini).
9. Selanjutnya muncul kotak dialog Setup Options. Disini anda bisa hilangkan
tanda checklist jika tidak perlu.
10.Muncul kotak dialog Setup Status. Biarkan saja sampai selesai dan ikuti semua
instruksi. Jika selesai semua klik Finish.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 27
AREA KERJA ULEAD VIDEO STUDIO
A. Menjalankan Ulead Video Studio
Setelah Ulead ViseoStudio diinstal anda dapat memulainya dengan cara, klik
menu Start>All Programs>Ulead Video Studio 9 atau klik Icon Ulead Video
Studio yang terdapat di Desktop. Pada saat pertama kali anda memanggil
program Video Studio 9 maka anda akan mendapatkan layar pembuka (startup
screen) yang menanyakan pilihan editing video.
Menu Awal ketika pertama kali Aplikasi dibuka :
DV to DVD Wizard
Option ini digunakan untuk meng-capture video dari DV, menambahkan template
tema video, dan membuat film DVD ke disc
Movie Wizard
Option ini biasanya untuk pemula yang baru belajar video editing. Dan option ini
digunakan untuk meng-capture kemudian membakar dalam bentuk disk dengan
mudah tanpa melalui editing yang rumit.
Video StudioEditor
Untuk edit video secara mandiri dan bebas sesuka anda dan disediakan
kemampuan penuh dari Ulead Studio. Anda dapat melakukan pekerjaan sesuai
keinginan dan kemampuan anda dalam produksi film. Selain itu anda dapat
mengekplorasi seluruh fasilitas VideoStudio dan mengaplikasikan ke dalam
bentuk film.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 28
5BAB
16 : 9
Untuk aspek rasio 16 : 9 digunakan pada DVD-Video Widescreen yang dapat
menayangkan video dalam format layar lebar. Format tayangan tersebut lebih
lebar 1.78 dibandingkan tingginya.
WORK AREA ULEAD VIDEO STUDIO 9
VideoSTudio Editor memberi kemudahan pada proses pembuatan dan
penyuntingan /editing film dengan sederhana. Pada tahap ini akan dijelaskan
tampilan Video Studio Editor dan tahapan-tahapan yang berpengaruh pada
pembuatan film. Anda diberikan kebebasan untuk berkreasi dan berimajinasi
dengan berbagai fitur yang terdapat di dalamnya. Anda dapat melakukan editing
pada klip secara penuh. Semua pengaturan dilakukan oleh anda sendiri, mulai
dari penambahan video, image, sound, title dan pengaturan lainnya, sampai
pada tahap produksi akhir.
1
2
3
8
7
4
5 6
STEP PANEL (1)
Secara garis besar ada 7 langkah dalam menggunakan Ulead VideoStudio, di
mana tiap
langkah mewakili dari tiap tombol yaitu :
1. Capture
Pada tahap Capture, ketika Anda membuka proyek baru di Video Studio
Editor, video dapat langsung direkam pada harddisk komputer. Selain itu,
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 29
dari kaset video yang terhubung ke computer, dapat langsung direkam
menjadi satu file video atau secara otomatis membaginya menjadi beberapa
file. Pada tahap ini anda pun juga bisa mencapture video menjadi
gambar/foto.
2.
Pada tahap Edit, anda bekerja pada timeline yang merupakan pusat dari
pengolahan video yang tersedia di VideStudio Editor. Anda pun juga bisa
menyusun video dan musik, mengolah video dan musik, menambahkan filter
efek pada video, serta meringkas video.
3. Effect
Pada tahap Effect, memungkinkan anda untuk dapat melakukan
penambahan transisi pada video. Letaknya diantara dua klip video agar
perpindahannya terlihat halus dan menarik
4. Overlay
Pada tahap Ovelay, anda diberikan keleluasaan untuk menambahkan
beberapa klip video di atas klip video lainnya untuk membuat efek Picture in
Picture.
5. Tittle
Pada tahap Title, pemberian judul pada film amatlah penting. Anda dapat
membuat animasi teks pembuka dan penutup, judul, nama pemeran, dan
sebagainya.
6. Audio
Tahap Audio ini memudahkan anda dalam memilih background musik sesuai
dengan tema film anda dan merekam musik dari beberapa drive CD-ROM ke
dalam computer. Dapat juga digunakan untuk melakukan perekaman suara
untuk memasukkan narasi pada klip video.
7. Share
Pada tahap Share, setelah selesai mengedit film, anda dapat membuat file
video untuk disimpan pada web atau kaset film, CD, DVD, tergantung kebutuhan
anda.
MENU BAR (2)
Berfungsi untuk menyediakan beberapa perintah tentang pengaturan yang
berbeda, seperti membuka dan menyimpan proyek film dank lip video anda.
PREVIEW WINDOW (3)
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 30
Berfungsi untuk menampilkan klip video yang sedang diedit, efek video, video
filter dan judul/text video.
NAVIGATION PANEL (4)
Menyediakan tombol untuk memutar ulang video dan untuk meringkas secara
tepat klip video. Pada tahap Capture , panel navigasi juga berfungsi sebagi
pengontrol camcorder DV atau HDV camcorder. Selain itu, digunakan juga untuk
melihat klip yang sedang diedit dan digunakan pada proyek anda, serta
menggeser ke posisi klip yang diinginkan menggunakan trim handles dan jog
slider untuk mengedit klip video.
11 12 10
13 14
1
9
2 3 4 5 6 7 8
Keterangan : Play Mode (1)
Tombol perintah ini digunakan untuk melihat proyek yang sdang dibuat pada
mode Clip; mode Project berfungsi untuk melihat hasil akhir penyuntingan
video anda secara keseluruhan.
Play (2)
Tombol ini berfungsi untuk memainkan atau menjalankan, dan
memberhentikan serta melanjutkan kembali video proyek anda pada klip
sesuai pilihan.
Home (3)
Tombol ini befungsi untuk kembali ke awal frame video
Previous (4)
Tombol ini ini berfungsi untuk kembali ke frame sebelumnya
Next (5)
Tombol ini berfungsi untuk menggeser frame video selanjutnya
End (6)
Tombol ini berfungsi untuk mengakhiri frame video
Repeat (7)
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 31
Tombol ini berfungsi untuk memutar kembali atau mengulang video secara
otomatis.
System Volume (8)
Tombol ini berfungsi untuk mengatur volume pada speaker computer dengan
cara menekannya kemudian menggesernya.
Timecode (9)
Fitur ini digunakan untuk memainkan bagian tertentu dari file video secara
langsung berdasarkan titik durasi yang anda pilih.
Mark In/Out (10)
Tombol Mark In berguna menghilangkan awal video sesuai dengan posisi jog
slider pada proyek anda. Mark Out berfungsi untuk menghilangkan akhir
video sesuai dengan posisi jog slider pada proyek anda.
Jog Slider (11)
Tombol ini dapat berfungsi untuk melihat langsung beberapa klip video
dengan cara menggesernya sesuai dengan kebutuhan.
Trim Handles (12)
Tombol ini berfungsi untuk meringkas klip video anda.
Cut Clip (13)
Tombol ini berfungsi untuk memotong klip video menjadi dua bagian dengan
cara menempatkan jog slider ke akhir klip video pertama dan awal dari klip
video berikutnya, kemudian anda mengklik tombol Cut pada Clip ini.
Enlarge Preview Windows (14)
Tombol ini berfungsi untuk menambah atau memperbesar ukuran Preview
Window. Anda dapat hanya dapat melihatnya tanpa bisa mengedit klip video
tersebut. Untuk kembali, klik tombol ini sekali lagi.
TOOLBARS (5)
Terdiri dari beberapa tombol untuk mengedit proyek video, musik dan beberapa
tombol lainnya dengan fungsi yang berbeda-beda. Menu toolbar memberi anda
kemudahan untuk mengaksesnya.
1 2 3 4 5 6 7 8
Keterangan :
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 32
Storyboard View (1)
Digunakan untuk melihat gambar video yang terdapat pada timeline
Timeline View (2)
Digunakan untuk menampilkan frame video anda dengan tepat sehingga
dapat mengolah klip video dengan akurat.
Audio View (3)
Berfungsi menampilkan grafik audio sehingga anda dengan mudah dapat
mengatur level volume video klip serta menambahkan narasi atau latar
musik.
Zoom Controls (4)
Tombol ini berfungsi untuk memperlebar jarak timecode pada timeline
Fit Project in Timeline Window (5)
Tombol ini berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan dari
proyek klip video anda pada timeline.
Insert Media Files (6)
Tombol ini digunakan untuk memasukkan video, audio atau gambar yang
anda simpan pada harddisk dan langsung dimasukkan ke dalam proyek anda
di timeline.
Undo (7)
Tombol ini berguna untuk membatalkan proses yang telah dikerjakan
sebelumnya
Redo (8)
Tombol ini kebalikan dari tombol Undo. Anda dapat menggunakan tombol ini
untuk menuju ke proses yang anda kerjakan berikutnya, dengan catatan
bahwa posisi pengerjaan anda saat ini tidak berada diproses terakhir.
PROJECT TIMELINE (6)
Menu ini berada di kotak Video Studio Editor yang menampilkan klip video,
judul/text, efek, dan suara yang tergabung ke seluruh proyek video. Ada tiga tipe
tombol yang menampilkan proyek timeline, yaitu : Storyboard, Timeline dan
Audio View.
StoryBoard View
Toolbar ini merupakan cara tercepat dan termudah untuk menambahkan klip
video. Setiap thumbnail pada storyboard dapat diisi dengan video dengan
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 33
cara menggesernya, baik klip video maupun transisi. Durasi setiap video
ditunjukkan di bagian bawah setiap thumbnail.
Anda dapat memasukkan dan menyusun video klip hanya dengan melakukan
drag and drop menggunakan mouse. Efek Transisi juga bisa disisipkan di
antara dua dua klip video dengan mudah . Video klip yang di pilih pada
storyboard dapat dilihat pada Preview Window. Untuk memperbesar tampilan
storyboard secara maksimal, tekan .
Timeline View
Pada toolbar ini anda akan disuguhkan tampilan yang komprehensif dari
seluruh element proyek video. Proyek video akan dibagi dalam beberapa
track, seperti : video, overlay, title/text, sound, dan background sound (voice
track).
1 7 8
23 9
10
11 12
13
4 5 6
Keterangan :
Zoom Control (1)
Untuk memperlebar jarak timecode pada timeline
Ripple Editing (2)
Ketika diaktifkan, anda dapat memilih dan mempergunakannya pada track
video
Track Buttons (3)
Terdiri dari lima tombol yang berfungsi untuk mengolah video dan musik.
Pada tombol Overlay, anda dapat menambahkan klip video hingga 6 track.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 34
Insert Media Files (4)
Menyisipkan video, audio, dan image ke dalam timeline view.
TimeLine Scroll Control (5)
Tombol ini berfungsi untuk melakukan scrolling secara otomatis ke dalam
timeline.
Project Scroll Control (6)
Gunakan tombol ini untuk menggeser time line ke depan dan ke belakang
Selected Range (7)
Warna yang berbeda pada proyek anda menunjukkan bagian klip video anda
yang sudah terpilih dan dapat diedit atau di jalankan.
Timeline Ruler (8)
Menampilkan timecode proyek anda dengan parameter jam, menit, detik,
frames, yang akan membantu anda dalam memperkirakan klip video dan
durasi proyek anda.
Video Track (9)
Terdiri dari video /gambar/klip warna dan efek transisi serta video filter.
Overlay Track (10)
Terdiri dari klip untuk overlay dalam bentuk file video maupun gambar dan
bisa dijadikan sebagai video, gambar, dan klip warna.
Title Track (11)
Terdiri dari klip untuk judul/nama pemeran.
Voice Track (12)
Terdiri dari klip untuk suara atau hasil rekaman suara anda untuk narasi
video.
Music Track (13)
Terdiri dari klip untuk file musik dan suara.
OPTION PANEL (7)
Perubahan panel option ini tergantung dari mode program atau track yang
sedang dijalankan. Panel ini juga terdiri dari dua tab, options dan control yang
ada di setiap tab yang memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Tergantung dari
klip yang telah anda pilih.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 35
LIBRARY (8)
Fitur ini merupakan tempat menyimpan semua kebutuhan untuk membuat film,
seperti: klip video, video filter, klip audio, gambar/foto, efek transisi, file musik,
judul/text dan klip warna.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 36
CAPTURE VIDEO
Capturing, adalah proses pengambilan video, gambar, atau audio melalui media,
seperti : handycam, camera, ataupun televisi ke dalam komputer. Ketika melakukan
proses capturing / pengambilan melalaui kaset video handycam, maka video akan
mengirimkan data melalui sumbernya, yaitu : kaset Mini DV melalui capture card,
dan akan direkam melalui harddisk pada komputer.
Pada tahap ini tersedia Options Panel yang terdiri dari beberapa pilihan, yaitu :
Capture Video, DV QuickScan, Import from DVD/DVD-VR dan import from Mobile
Device. Ulead Video Studio memberikan beberapa kemudahan untuk anda dalam
mencapture dari DV atau HDV camcorders, analog camcorders, VCRs, dan televisi.
Pada tahap ini, teknik meng-capture bisa berlaku untuk semua jenis video kamera,
kecuali untuk capture setting yang tersedia pada Capture Options Panel yang
dapat dipilih di setiap jenis media.
Fungsi menu pada Video Options Panel :
Duration : Pengaturan durasi yang dibutuhkan untuk proses mengcapture
video.
Source : Menampilkan alat yang akan di-capture dan daftar peralatan
(hardware) lainnya yang terinstal pada komputer anda.
Format : Anda dapat memilih format file untuk menyimpan video yang telah di
–capture.
Capture Folder : Menentukan folder khusus yang akan digunakan untuk
menyimpan file yang di-capture.
Split by scene : Memisahkan video capture menjadi beberapa file secara
otomatis berdasarkan tanggal dan waktu pengambilan gambar. (Menu ini hanya
dapat digunakan saat meng-capture video dari DV camcorder).
Options : Menampilkan menu yang dapat dimodifikasi pengaturan settingnya.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 37
6BAB
Beberapa Media yang bisa di-Capture
Capture Video : Transfer dari video ke dalam harddisk komputer.
Capture Image : Meng-capture frame video yang sedang dijalankan sebagai
gambar atau foto.
Enable/Disable Audio Preview : Menonaktifkan audio preview saat
mencapture dari DV atau HDV.
Jika suara terdengar agak berdesis, mungkin ada suatu masalah dengan
previewing audio pada komputer selama meng-capture DV. Hal ini sama sekali
tidak berpengaruh pada kualitas suara yang telah di-capture, maka klik Disable
Audio Preview untuk mematikan suara saat meng-capture.
Beberapa Langkah yang dapat Anda lakukan untuk meng-capture video
adalah :
1. Klik Capture Step > Capture Video
2. Tentukan durasi Capture dengan memasukkan nilai pada kotak Duration
di Options Panel.
3. Memilih video kamera dari daftar Source.
4. Pilih format file yang akan digunakan untuk menyimpan hasil capture dari
daftar Format
5. Tentukan folder penyimpanan capture video pada Capture Folder.
6. Klik Options untuk membuka membuka menu pengaturan pada Capture.
7. Scan Video untuk mencari bagian yang akan di capture.
8. Klik Capture Video untuk mencapture bagian video yang dibutuhkan.
9. Untuk menentukan durasi capture, tunggu sampai proses capture selesai. Jika
tidak, klik Stop Capture atau tekan tombol ESC untuk menghentikan proses
capturing.
IMPORTING FROM DVD/DVD-VR
Anda dapat menggunakan perintah ini untuk mengimport
dari format DVD/DVD – VR ke dalam keping CD atau ke dalam harddisk melalui
beberapa langkah berikut ini :
1. Pilih Capture Step dan klik Import DVD/DVD-VR
2. Pilih DVD-Rom dan klik Import DVD Folder
3. Tentukan loksai folder DVD pada jendela Browse for folder, lalu klik OK
4. Pada jendela Import DVD, pilih track VD untuk mengimpor pada Label.
5. Gunakan preview screen untuk melihat track yang terpilih/terseleksi untuk di
impor
6. Klik Import untuk menyelesaikannya hingga semua video yang di import akan
ditambahkan ke daftar thumbnail pada Library.
DV-QUICK SCAN
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 38
Digunakan untuk melakukan scan kaset DV anda
dan memilih adegan film untuk di-import ke komputer.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 39
EDIT VIDEO
Pada tahap ini, anda dapat melakukan penyusunan, pengaturan, serta pemotongan
klip video yang kelak digunakan pada proyek anda. Pada tahap editing, anda dapat
menambahkan efek fade-in/fade-out untuk suara dari klip video, multi trim atau
membagi klip video, dan menambahkan kecepatan klip video dalam
menjalankannya. Anda juga dapat menambahkan video filter yang berguna untuk
memperindah klip video. Disini juga akan diulas seputar editing dengan Panel
Options, menambahkan klip ke dalam track, melakukan ripple editing dan masih
banyak lagi.
A. Editing dengan Panel Options
Panel Options yang ada di tahap pengeditan memberikan kemudahan bagi anda
untuk mengedit video, gambar, dan klip warna yang akan ditambahkan pada
track video. Selain itu, video filter dapat diaplikasikan ke klip video melalui tab
Attribute.
Tab Video
Pada tab Video ini anda dapat mengambil video dari folder penyimpanan file
video tersebut.
3 4
1
2
5 8
6
7
9
10
11
12
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 40
7BAB
Keterangan :
Duration (1)
Menampilkan durasi klip yang anda pilih dalam jam, menit, detik, frames.
Anda juga dapat memotong klip dengan mengubah durasi klip tersebut.
Clip Volume (2)
Untuk mengatur volume klip video
Mute (3)
Menonaktifkan suara klip video tanpa menghapusnya. Dalam hal ini, gambar
masih tetap ada meskipun suaranya tidak ada.
Fade-in/out (4)
Secara perlahan menambah/mengurangi volume, sehingga klip terlihat lebih
halus.
Rotate (5)
Memutar sudut dari klip video anda sesuai keinginan.
Color Correction (6)
Digunakan untuk menambahkan warna, saturation, brightness, contrast, dan
gamma dari klip video anda.
Playback Speed (7)
Membuka kotak dialog Playback Speed yang digunakan ketika anda hendak
menambah atau mengurangi kecepatan klip video anda. Sebagai contoh,
anda dapat menciptakan efek slow motion dengan mengurangi nilai playback
speed klip video anda.
Reverse Video (8)
Memundurkan klip video, sehingga klip video anda terlihat berjalan
sebaliknya atau mundur ketika dijalankan.
Save as Still Image (9)
Menyimpan frame yang ada pada posisi saat itu sebagai image baru dan
secara otomatis akan disimpan pada Image Library
Split Audio (10)
Digunakan untuk memisahkan file audio dari file video, dan ditempatkan pada
track Voice.
Split by Scene (11)
Memisahkan file DV AVI yang telah di-capture berdasarkan tanggal dan waktu
pengambilan gambar atau adegan yang berbeda, seperti perubahan cahaya
pada frame video anda.
Multi Trim Video (12)
Fasilitas ini memungkinkan anda dapat memilih segment yang diinginkan dari
file video dan mengekstraknya.
Tab Image
Pada bagian ini, anda dapat memasukkan file gambar dengan format yang
telah disediakan oleh Ulead Video Studio
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 41
1
2
3
4
5
6 7
Keterangan :
Duration (1)
Mengatur durasi klip image yang anda pilih.
Rotate (2)
Memutar sudut klip image
Color Correction (3)
Menambahkan warna, saturation, brightness, contrast, dan gamma pada klip
image anda.
Resampling Option (4)
Anda dapat mengatur klip image dengan pilihan :
- Keep aspect ratio , tetap menggunakan setting asli dari image
- Fit to Project Size, mengubah setting image agar sesuai dengan ukuran
frame dari proyek anda.
Pan & Zoom (5)
Memberikan efek Pan & Zoom pada klip image
Presets (6)
Menyediakan beragam pilihan efek Pan & Zoom
Customize (7)
Berguna apabila anda ingin mengatur efek Pan & Zoom sesuai dengan
keinginan anda
Tab Color
Pada tab ini, anda dapat memilih warna yang telah disediakan atau
membuatnya sendiri sesuai dengan selera anda.
1
2
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 42
Keterangan :
Duration (1)
Mengatur durasi klip warna yang anda pilih.
Color Picker (2)
Klik pada kotak warna untuk mengganti warna sesuai dengan selera anda.
Attribute tab
Pada tab ini, anda dapat menambahkan efek filter dan menampilkan gridlines
pada klip video.
1
2
3 4
5
6
Keterangan :
Replace last filter (1)
Berguna untuk mengganti fileter yang terakhir dipasang pada klip, ketika
anda memadukkan filter baru ke dalam klip. Hilangkan tanda centang apabila
anda ingin menambahkan beberapa filter sekaligus ke dalam klip.
Applied Filter (2)
Berisi daftar video filter yang digunakan pada klip video. Klik ikon atau
untuk menyusun video filter yang dikehendaki, klik untuk menghapus
video filter.
Preset (3)
Menyediakan beberapa macam video filter yang telah disediakan VideoStudio
Customize Filter (4)
Berfungsi untuk mengatur transisi filter secara manual ke dalam klip video
Distort Clip (5)
Berfungsi untuk memodifikasi ukuran dan proporsi dari klip video anda
Show Grid Lines (6)
Berfungsi untuk menampilkan gridlines. Klik ikon untuk membuka kotak
dialog; tempat pengaturan gridlines secara manual.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 43
EFFECT VIDEO
Efek transisi membuat video klip anda menjadi lebih halus pada saat pergantian dari
satu adegan ke adegan selanjutnya; efek transisi diaplikasikan diantara dua klip
pada track video. Lebih dari itu anda dapat memodifikasi transisi pada Options
Panel. Selain itu anda akan menemui banyak sekali transisi yang tersedia di
VideoStudio untuk mewarnai klip anda sehingga terlihat profesional.
A. Menambahkan Efek Transisi
Library VideoStudio menyediakan beberapa macam tipe efek transisi, mulai dari
efek Crossfades hingga Explosions (ledakan), yang dapat pada proyek film anda.
Penambahan efek transisi dapat dilakukan secara manual, jika anda ingin
menambahkannya secara otomatis, maka anda perlu melakukan pengaturan
dengan memilih menu File : Preferences>General, lalu pilih Use Default
Transition Effect.
Beberapa langkah yang dapat anda jalankan untuk menambahkan efek transisi
pada video klip anda adalah sebagai berikut :
1. Pilih step Effect , lalu klik salah satu kategori dari efek transisi yang tersedia
pada Library.
2. Setelah memilih efek transisi pada Library, klik dan masukkan ke dalam
timeline di antara dua klip video dengan cara menggesernya (drag and drop).
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 44
8BAB
B. Options Panel
Fitur ini difasilitasi oleh VideoStudio agar efek transisi dapat dibuat lebih halus
dan tampak profesional. Pada fitur ini anda dapat mengatur lebih detail lagi
sesuai dengan kebutuhan anda.
Keterangan :
Duration
Berfungsi untuk menunjukkan durasi efek transisi yang telah dimasukkan
diantara dua klip video atau gambar. Anda dapat mengubah durasi dengan
menetapkan digit waktu ke kotak durasi secara langsung.
Border
Berguna untuk menunjukkan ketebalan garis tepi transisi yang dipilih,
masukkan angka 0 untuk menghilangkan border tersebut.
Color
Berfungsi untuk mengubah corak warna border pada efek transisi
Soft Edge
Berguna untuk menentukan efek transisi yang diinginkan agar dapat bersatu
dengan klip video anda.
Direction
Berfungsi untuk menentukan arah efek transisi tersebut (fitur ini hanya
berfungsi pada sebagian efek transisi).
C. Jenis Efek Transisi
1. 3D Transition Effect
Efek transisi ini akan menyebabkan perpindahan pada objek yang akan
berubah menjadi tiga dimensi. Contoh efek tiga dimensi tersebut adalah :
a. Accordion
b. Bam Door
c. Blinds
d. Face
e. Flying Board
f. Folding Box
g. Gate
h. Whirpool
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 45
2. Build Transition Effect
Efek transisi ini mempunyai perpindahan dari klip pertama dengan
membentuk empat persegi, yang kemudian akan bergeser satu per satu
hingga semua layar berubah menjadi klip kedua. Yang termasuk dari efek ini
adalah :
a. Checker
b. Diagonal
c. Spiral
d. Stagger
e. Wall
3. Clock Transition Effect
Efek transisi ini menyerupai perputaran pada jam, dengan pilihan :
a. Center
b. Quarter
c. Side
d. Split
e. Twist
4. F/X Transition effect
Efek transisi ini dalam Ulead Video Studio memiliki banyak variasi,
diantaranya :
a. Blow Out
b. Burn
c. Cross Fade
d. Mask
e. Shatter
f. Mossaic
g. Power Off
h. Unfold
5. Film Transition Effect
Efek transisi ini seperti pertukaran slide dari sudut ke sudut dengan
pergantian antar klip pertama dengan kedua. Ragam efek yang tersedia
adalah :
a. Bar
b. Cross
c. Side
d. Turn Page
e. Zipper
f. Flap A
g. Flap B
h. Twist
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 46
6. Flashback Transition Effect
Efek transisi ini digunakan untuk adegan yang menceritakan masa lalu,
seolah-olah sedang menerawang kenangan/kejadian masa lalu atau
digunakan untuk efek adegan mimpi. Macam efeknya antara lain :
a. FB 1
b. FB 2
c. FB 3
d. FB 4
e. FB 5
7. Mask Transition Effect
Efek transisi ini menyerupai efek transisi flashback. Beberapa contoh efek
tersebut antara lain :
a. Mask B
b. Mask E
8. Push Transition Effect
Efek transisi yang perpindahannya berupa kombinasi dari empat persegi,
yang arah gerakannya dapat diatur sesuai dengan selera anda. Berikut ini
merupakan beberapa contoh efeknya :
a. Bar
b. Mesh
c. Strips
d. Run and Stop
e. Side
9. Roll Transition Effect
Efek transisi ini menampilkan pergeseran klip pertama dan klip kedua seperti
menggulung kertas. Yang termasuk efek ini :
a. Bar
b. Side
c. Split Half
d. Split
e. Wrap
10. Stretch Transition Effect
Efek transisi ini tidak jauh berbeda dengan efek transisi lainnya, dengan motif
dan arah pergerakannya yang berbeda. Berikut merupakan efek transisi di
dalamnya :
a. Box
b. Side
c. Bam Door
d. Cross Zoom
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 47
11. Wipe Transition Effect
Effect transisi ini jauh berbeda dengan effect transisi lainnya, hanya saja
berbeda motif dan arah pergerakannya. Efek yang termasuk di dalamnya :
a. Arrows
b. Flow
c. Puddle
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 48
OVERLAY VIDEO
Ulead Video Studio memberikan fasilitas untuk menambahkan klip overlay untuk
dikombinasikan dengan klip di track video . Teknik pengolahannya tidak jauh
berbeda dengan track video. Klip yang digunakan dapat berupa video , gambar,
ataupun warna.
Fitur ini memungkinkan berjalannya lebih dari satu klip di timeline yang sama;
minimal dua dan maksimal enam klip. Dengan demikian anda dapat membuat
beragam efek baik video, gambar, maupun menambahkan efek dari software tiga
dimensi lainnya agar memperoleh bidikan adegan proffesional yang setara dengan
dengan production house ternama.
1. Menambahkan Klip pada Track Overlay
Beberapa tahap yang dapat anda gunakan untuk melakukan teknik Overlay
adalah :
a. Pada Library, pilih media yang menyediakan klip overlay yang ingin
ditambahkan dalam timeline. Klik pada media Library hingga muncul kotak
dialog, pilih File, lalu Open
b. Drag file yang anda pilih di Library, kemudian letakkan track overlay pada
timeline. Anda juga dapat menggunakan klip warna pada track Overlay.
c. Anda juga dapat menggunakan Option Panel pada Tab Edit dan Attribute
untuk mengedit klip Overlay lebih detail.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 49
9BAB
2. Pengaturan Overlay
Ada beberapa pengaturan yang terdapat pada step Overlay , diantaranya
adalah :
1. Menentukan pergerakan Klip
Untuk menentukan pergerakan klip pada overlay, anda dapat melakukan
pengaturan pada tab Attribute. Pilihlah klip overlay yang sesuai dengan
selera, kemudian gunakan perintah Direction/Style untuk membuat klip
mengikuti alur masuk dan keluar, sesuai arah yang ditentukan.
2. Mengatur tampilan Transparan klip Overlay
Pengaturan tampilan agar terlihat transparan dapat dilakukan melalui tab
Attribute dengan klik Mask & Chroma Key dan memilih opsi Overlay
option Panel. Drag slider Transparency untuk mengatur klip overlay.
Beberapa langkah untuk pengaturan tampilan transparan pada Chroma Key
sebagai berikut :
1. Klik Mask & Chroma Key pada tab Attribute, lalu gunakan Overlay pada
Option Panel.
2. Pilihlah Apply Overlay Options>Type dari Chroma Key. Pada menu
Type, terdapat dua pilihan menu yang dapat dipilih, yaitu :
Chroma Key
Mask Frame
3. Pilih Color Box (Similarity) untuk memilih warna yang diinginkan dan akan
ikut di-render sebagai tansparasi.
3. Menambahkan border di klip
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 50
Anda juga dapat menambahkan border pada klip dengan melakukan
pengaturan pada tab Attribute. Setelah anda pilih tab Attribute, Klik Mask
& Chroma Key, kemudian gunakan Overlay Options Panel dan drag slider
Border untuk mengatur klip overlay Anda.
4. Mengatur ukuran klip overlay
Untuk melakukan pengaturan ukuran klip overlay, anda dapat melakukan
pengaturan pada tab Attribute. Drag kotak klip overlay pada point berwarna
kuning di Preview Window. Disarankan pada saat anda memperbesar gambar
tidak melebihi kotak persegi yang terdapat pada Preview Window karena
ukuran klip bisa tidak proporsional saat di-render.
Selain itu, anda dapat melakukan pengaturan ukuran dengan mengklik-kanan
klip overlay di Preview Window hingga muncul tampilan beberapa menu dan
anda dapat memilih mode Keep Aspect Ratio untuk mengubah ukuran klip
overlay berdasarkan panjang dan lebar klip, tergantung dari klip overlay
tersebut.
5. Mengubah bentuk klip overlay
Pada setiap sudut klip overlay terdapat titik kecil berwarna hijau. Jika anda
menggeser titik berwarna hijau tersebut, maka klip overlay akan tampak
berbeda.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 51
6. Menambahkan video filter pada klip overlay
Anda juga dapat menambahkan efek Video filter di klip overlay melalui menu
Edit. Setelah itu, pilih video filter yang diinginkan pada Library dan dragke
dalam timeline.
Pemberian efek video filter berlaku untuk semua klip overlay selanjutnya
hingga film terlihat semakin menarik.
7. Options Pael Pada Tahap Overlay
Fungsi Options Panel pada tahap ini adalah untuk melakukan pengaturan klip
afar memiliki tampilan yang terlihat bagus. Ada dua tab yang disediakan oleh
Ulead Video Studio di Options Panel, yaitu tab Edit dan tab Attribute.
Tab Edit
Pada tab ini, anda dapat melakukan pengaturan durasi klip, kecepatan klip,
dan suara klip Overlay. Options yang tersedia pada panel ini berbeda-beda
tergantung dari klip Overlay yang anda pilih.
Tab Attribute
Pada tab ini, anda dapat melakukan pengaturan, seperti motion,
transparency, filter, dan borders pada klip overlay.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 52
Berikut fungsi setiap menu yang terdapat pada tab tersebut.
Replace Last Filter
Berfungsi untuk menghapus filter yang anda masukkan apabila anda
memasukkan filter baru pada klip overlay anda. Hilangkan tanda centang
pada opsi ini apabila anda ingin memasukkan lebih dari satu video filter
Applied Filters
Daftar video filter yang digunakan pada klip overlay anda
Delete Filter
Berfungsi untuk menghapus filter dari klip overlay
Presets
Pilihan menu filter yang tersedia di VideoStudio
Customize Filter
Membuka kotak dialog tempat mengatur filter yang telah dipilih lebih
detail lagi
Show Grid Lines
Berfungsi untuk menampilkan garis kotak pada windows preview agar
anda dapat mengedit dengan tepat
Direction/Style
Mengatur arah pergerakan dari klip overlay yang dimasukkan
Mask & Chroma Key
Membuka kotak Overlay Options Panel tempat pengaturan klip overlay
lebih detail lagi
8. Menambah Objek Atau Frame
Anda juga dapat menambahkan dekorasi objek atau frame untuk video dan
dijadikan sebagai klip overlay. Anda dapat melakukan beberapa pengaturan
untuk membuatnya, antara lain :
1. Pada Library, pilih Decoration:Object/Frame pada daftar Folder.
2. Pilihlah salah satu objek/frame yang telah disediakan oleh VideoStudio dan
msukkan ke dalam Overlay di timeline anda.
3. Tekan tab Attribute untuk mengatur ukuran dan posisi objek dan frame
anda
4. Hasil pengaturan akan terlihat seperti pada gambar di bawah ini :
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 53
9. Menambahkan Animasi Flash
Sentuhan animasi Adobe Flash pada klip Overlay juga dapat ditambahkan
dengan menjalankan beberapa langkah berikut ini, antara lain :
1. Pilih Flash Animation pada daftar folder di Library
2. Anda dapat menambahkannya sendiri jika tidak mempunyai animasi flash
karena Ulead Video Studi hanya menyediakan beberapa animasi.
3. Setelah itu, drag animasi flash tersebut ke dalam timeline.
4. Klik tab Attribute untuk mengubah ukuran frame/objek dan mengatur
posisinya.
Anda juga dapat membuat beragam animasi selain menggunakan Flash,
misalnya dengan 3DS Studio Max atau hasil download program lainnya dari
internet, kemudian menempatkannya pada klip yang telah disediakan.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 54
MEMBUAT TITLE
Pada step / tahap ini akan dipelajari cara untuk menambahkan title atau judul
dengan berbagai animasi teks yang telah disediakan oleh Ulead Video Studio ke
dalam klip video. Biasanya, seorang editor film dalam menambahkan teks pada tiap
klipnya adalah mempunyai tujuan untuk menyampaikan pesan yang dimaksud. Oleh
karena itu, pembahasan pada Bab ini akan mengulas cara menambahkan teks
beserta variasinya , baik warna, maupun animasi teks sehingga tidak hanya pesan
yang disalurkan, tetapi variasi teks juga menjadi penyeimbang untuk mata sehingga
kesan profesional editing begitu sangat terlihat.
A. Membuat Title Baru
Ulead Video Studio memberikan fasilitas untuk menambahkan teks pada suatu
kotak menggunakan fitur multiple text. Semua ini diberikan untuk
mempermudah supaya lebih fleksibel pengaturan posisi dari tiap adegan film,
serta dengan mudah menghapus, menambah, dan menyusun teks. Berikut
langkah-langkah dalam menambahkan beberapa teks ke dalam video anda.
Beberapa langkah untuk menambah teks atau judul ke dalam video
adalah :
1. Pada menu Title, pilih salah satu teks yang dinginkan dan klik preview
window untuk menampilkan teks tersebut. Setelah itu masuklah ke Options
Panel dan aktifkan opsi Multiple titles.
2. Selanjutnya, gunakan tombol yang terdapat pada Navigation Panel untuk
melihat film dan memilih adegan film yang akan disisipkan teks.
3. Dobel klik layar Preview Window dan ketikkan teks pada frame tersebut.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 55
10BAB
4. Ulangi langkah –langkah di atas untuk menambahkan teks yang baru.
B. Memodifikasi Teks
Untuk memodifikasi teks, anda dapat memanfaatkan Options Panel, mulai dari
membentuk huruf, tipe huruf, ukuran, dan masih banyak lagi. Ada beberapa
tombol yang bisa dimanfaatkan untuk pengolahan teks pada Option Panel, di
antaranya adalah tab Edit dan tab Animations .
1. Tab EDIT
Pada tab ini, anda dapat mengatur lebih detail lagi setiap kayta yang ditulis
di klip video, sehingga hal ini memudahkan anda dalam pengolahan judul.
Tampilan tab Edit tersebut memiliki banyak tombol dengan ragam
fungsinya dalam pengaturan teks. Sedangkan keterangan pada pilihan Tab
Edit adalah sebagai berikut :
Duration
Untuk melakukan pengaturan waktu pada klip yang akan dijalankan,
mulai dari jam, menit, detik, dan frame. Anda dapat mengganti durasi
dengan mengubah langsung timecode tersebut dengan mengkliknya.
Vertical Text
Untuk melakukan pengaturan teks agar teks ditampilkan dengan posisi
vertikal
Font Face
Untuk memilih jenis font yang diinginkan dan ditampilkan pada klip video
Font Size
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 56
Untuk melakukan pengaturan ukuran font agar memperoleh ukuran teks
bervariasi.
Color
Untuk melakukan pengaturan warna teks yang digunakan pada
pengaturan title klip.
Line Spacing
Digunakan untuk mengatur jarak spasi antara garis dan teks.
Multiple Titles
Digunakan untuk mengaktifkan multiple teks
Single Text
Digunakan untuk mengatur single teks secara otomatis saat mebuka file
proyek dari VideoStudio versi lama.
Text BackDrop
Digunakan untuk menambah latar warna pada teks
Border/Shadow/Transparency
Untuk mengatur ketebalan border, bayangan, dan transparan teks
Open Subtitle File
Untuk membuka file save movie sebelumnya
Save Subtitle File
Untuk menyimpan subtitle movie ke dalam file
Show Gridlines
Untuk menampilkan gridlines pada Preview window
2. Tab ANIMATIONS
Anda dapat menggunakan tab ini untuk menambahkan efek animasi pada
judul klip agar tampak lebih menarik.
Berikut ini merupakan penjelasan beberapa fungsi perintah di atas, antara
lain :
Apply Animation
Untuk mengaktifkan atau menonaktifkan animasi pada klip title anda.
Type
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 57
Untuk memilih efek animasi teks yang akan digunakan pada teks
Presets
Pilihan ini memiliki beberapa tipe animasi yang dapat dipilih dan
dimasukkan ke dalam klip.
Customize Animation Attribute
Untuk membuka kotak dialog, yang digunakan sebagai tempat
pengaturan lebih detail animasi yang telah anda pilih.
a. Accelerate
Pilih animasi awal dari teks pada setiap unit dari klip title sebelum
unit tersebut keluar dari layar.
b. Unit
Berfungsi untuk menmpilkan title pada layar
- Text : seluruh judul/teks terlihat dalam satu adegan
- Character : judul/teks akan terlihat satu persatu dari character
- Word : judul/teks akan terlihat per kata pada waktu bersamaan
- Line : judul/teks akan terlihat satu adegan pada waktu yang
bersamaan
C. Pengaturan Animasi
Berikut ini merupakan beberapa langkah yang dapat digunakan untuk
menambahkan unsur animasi ke dalam klip anda, yaitu :
1. Pilih Apply Animation pada tab Animation
2. Pilih kategori animasi pada Type
3. Pilih animasi dari preset yang telah tersedia
4. Dobel Klik animasi tersebut, maka klip teks anda sudah menggunakanefek
animasi
Ada delapan tipe animasi yang disediakan Ulead Video Studio 9, diantaranya
adalah :
a. Drop
Salah satu animasi teks yang terlihat seperti jatuh dari atas dan akhirnya
terangkai menjadi suatu kata dan kalimat.
b. Fade
Salah satu animasi teks yang terlihat samar-samar dan akhirnya akan
terlihat jelas, serta terangkai menjadi suatu kata dan kalimat.
c. Fly
Salah satu animasi teks yang terlihat seperti terbang dari arah yang dapat
ditentukan dan akhirnya membentuk suatu kata dan kalimat.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 58
d. Moving Path
Salah satu animasi teks yang dapat bergerak dari arah tertentu, yang pada
akhirnya membentuk suatu kata dan kalimat.
e. Pop-Up
Animasi teks yang bergerak satu per satu dari atas ke bawah, yang pada
akhirnya terangkai menjadi kata dan kalimat.
f. Swing
Animasi teks yang bergerak dari sisi maupun diagonal yang dapat
ditentukan, yang pada akhirnya terangkai menjadi satu kalimat.
g. Turn
Salah satu animasi teks yang seolah tampak bergerak dari kejauhan,
mendekat, dan akhirnya terangkai menjadi kata dan kalimat.
h. Zoom
Animasi teks yang tampak besar, kemudian menjadi normal, dan pada
akhirnya terangkai menjadi kata dan kalimat.
a. Show Title
Untuk memunculkan/meniadakan tampilan teks/judul pada akhir animasi
tersebut.
b. Unit
Berfungsi untuk menmpilkan title pada layar
- Text : seluruh judul/teks terlihat dalam satu adegan
- Character : judul/teks akan terlihat satu persatu dari character
- Word : judul/teks akan terlihat per kata pada waktu bersamaan
- Line : judul/teks akan terlihat satu adegan pada waktu yang
bersamaan
c. Zoom Start/Zoom End : masukkan rasio zoom teks/judul pada awal
dan akhir animasi tersebut.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 59
MENYISIPKAN AUDIO
Pada tahap ini, Ulead Video Studio memberikan fasilitas untuk menambahkan suara
pada video, yang dapat dikombinasikan dengan klip video anda pada track video.
Hal ini memungkinkan anda dapat menyampaikan pesan melalui tahap ini atau
memberikan narasi film, background musik, menambahkan lagu pada CD,
memotong klip suara, ataupun memodifikasi suara.
Suara adalah salah satu elemen penting yang mencerminkan keberhasilan sebuah
produksi film. Tahap ini terdiri dari dua track, yaitu : Voice dan Music. Masukkan
narasi suara pada track Voice, sedangkan latar musik pada track Music.
A. Menambahkan Narasi Suara
Film dokumenter dan berita seringkali menggunakan narasi suara untuk
membantu penonton dan pendengar untuk mengerti dan mengetahui apa yang
sedang terjadi pada video tersebut. Ulead Video Studio mempunyai fitur yang
dapat digunakan untuk merekam suara anda untuk pembuatan narasi film
dengan hasil yang jelas, dengan mengikuti beberapa langkah berikut ini :
1. Klik Tab Voice & Music
2. Pilihlah klip video yang akan diisi narasi suara anda menggunakan jog slider.
3. Klik Record Voice untuk merekam suara anda hingga muncul kotak Adjust
Volume, seperti yang terlihat.
4. Dengan bantuan microphone, mulailah berbicara dan perhatikan level meter.
Gunakan audio mixer untuk menambahkan volume microphone anda.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 60
11BAB
5. Klik Start dan mulailah berbicara dengan microphone tersebut.
6. Tekan tombol [Esc] atau klik Stop untuk menghentikan perekaman suara.
B. Menambahkan Background Musik
Bab ini mengulas penambahan background musik dengan memilih lagu
kesukaan anda dan memasukkannya ke dalam film. Selain itu, VideoStudio juga
menyediakan fitur untuk merekam dan mengubah track lagu dari format CD,
WMA, AVI, dan format file audio populer lainnya ke bentuk WAV dan langsung
memasukkannya ke dalam timeline anda pada track musik.
Mengimpor dari CD Audio
Anda juga dapat mengimpor lagu dari CD audio lalu disimpan dalam harddisk
dalam format WAV. Beberapa langkah yang dapat Anda lakukan adalah :
1. Klik Import from Audio CD pada tab Music & Voice untuk membuka kotak
dialog Rip CD Audio. Perhatikan Audio Drive untuk memastikan bahwa CD
sudah terdeteksi.
2. Pilihlah track yang akan diimpor pada Track List
3. Klik Browse dan pilih folder yang akan dijadikan tempat untuk
menyimpan file tersebut.
4. Klik Rip untuk memulai mengimpor track audio anda.
Menambah File Audio
VideoStudio menyediakan track voice dan musik secara terpisah. Namun
demikian, anda dapat menukarnya dengan memasukkan file musik dan voice
ke dalam track. Untuk memasukkannya, klik ikon , pilih Insert Audio,
kemudian lanjutkan dengan memilih track yang ingin dimasukkan ke dalam
file audio. CD program UleadVideoStudio juga telah menyediakan beberapa
klip audio yang siap digunakan. Klik Load Audio untuk menambahkan file ke
dalam Library agar lebih mudah mengaksesnya, dan klik Audio View untuk
mempermudah proses editing klip audio anda.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 61
Cutting dan Trimming Klip Audio
Setelah merekanm suara dan musik, anda dapat dengan mudah memangkas
klip audio anda. Ada dua cara yang dapat anda lakukan, yaitu :
1. Pada timeline, pilihlah klip audio yang terdapat dua garis kuning. Garis
tersebut dapat digunakan untuk memangkas, dengan cara mengklik tahan
dan drag garis kuning tersebut.
2. Drag dengan menggunakan trim handles.
Selain itu anda dapat memotong klip audio dengan cara menggeser jog slider
ke titik potong klip tersebut dengan mengklik opsi Cut Clip Based on Jog
Slider Position. Anda juga dapat menghapus bagian yang berlebih dari klip
tersebut
Untuk menjalankan klip yang telah di-trim, klik Play Trimmed Clip
Durasi Klip Audio
Video Studio menyediakan fitur untuk menambahkan durasi klip audio tanpa
mengubah nada pada musik tersebut. Normalnya, memanjangkan durasi klip
audio dapat menyebabkan suara yang buruk. Namun demikian, fitur ini akan
membuat suara klip audio seolah-olah terdengar dengan tempo lambat.
Ketika anda menambah durasi klp audio sekitar 50-150%, maka kualitas
suara tidak akan berubah. Akan tetapi jika melebihi angka tersebut, maka
akan mempengaruhi kualitas suara. Berikut ini beberapa langkah yang dapat
anda lakukan :
1. Klik Tab Music & Voice pada Options Panel
2. Klik Playback speed
3. Masukkan angka pada kotak Speed atau dengan mengubah slider untuk
mengubah kecepatan klip audio. Kecepatan lambat berpengaruh pada
semakin panjangnya durasi klip; demikian sebaliknya. Terdapat modus
Slow, Normal, dan Fast.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 62
4. Tombol Preview digunakan untuk mendengarkan sementara Playback
sebelum diaplikasikan ke dalam Voice Track .
Fade-In/Out
Pada background musik terdapat awalan lagu yang terdengar semakin keras
dan pada akhir lagu semakin terdengar semakin pelan, yang bertujuan agar
semua perpindahan antara lagu pertama dan kedua terlihat halus dan lebih
profesional, anda dapat memanfaatkan tombol dan untuk
menambahkan efek ini pada klip suara anda
Menggabung Track Audio Bersamaan
Kunci keberhasilan untuk membuat narasi suara, background musik, dan
suara asli dari klip video anda adalah pengaturan volume pada klip tersebut.
Anda dapat mengatur volume pada Options Panel. Video Studio menyediakan
pengaturan volume dengan satuan persen, mulai dari 0% - 500%. Pada nilai 0
% volume tidak akan berbunyi, sedangkan nilai 100% menunjukkan tingkat
volume dengan aslinya.
Menambahkan Audio Filter
Video Studio mempunyai fitur untuk menambahkan atau memasukkan efek
audio filter ke dalam klip audio, seperti : Amplify, Long Echo, Normalize,
Remove Noise, Reverb, Stadium, dan Volume Laveling, yang diletakkan di
track Music and Voice ataupun Timeline View. Berikut ini merupakan
beberapa langkah untuk menambahkan audio filter, diantaranya :
1. Klik Timeline View
2. Pilih klip audio yang ingin dimasukkan efek audio filter
3. Pada Options Panel, klik Audio Filter hingga terbuka tampilan kotak
dialog Audio Filter. Pada daftar Available Filter, pilih Audio Filter yang
diinginkan untuk ditambahkan pada klip Audio. Klik tombol Add>> untuk
menambahkan dan <<Remove untuk menghapus atau <<Remove All
untuk menghapus semua Audio Filter yang sudah dimasukkan.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 63
4. Klik OK untuk mengakhirinya
C. Options Panel
Options Panel pada tahap ini terdiri dari dua tab, yaitu : Music & Voice dan
Auto Music. Pada tab Music & Voice, anda dapat menyalin musik dari CD
audio, merekam suara, dan memberi audio filter ke dalam track audio. Tab Auto
Music berguna untuk menggunakan track music third party pada proyek anda.
Tab Music & Voice
Anda dapat menggunakan tab Music & Voice untuk melakukan aktifitas merekam
suara, mengatur kecepatan palyback klip video, melihat track audio, mengambil
file CD audio, dan menyimpannya langsung ke dalam harddisk. Keterangan
fungsi tombol-tombolnya berikut ini adalah :
Duration : menampilkan durasi track audio pada jam, menit, detik dan
frame. Anda juga dapat mengatur durasi rekaman denan menentukan angka
ke kotak isian durasi.
Clip Volume : mengatur level volume klip yang terekam
Fade-in : volume klip yang dipilih berangsur-angsur keras
Fade-out : volume klip yang dipilih berangsur-angsur pelan
Record Voice : membuka kotak dialog Adjust Volume, sebagai tempat untuk
mengecek volume microphone. Klik Start untuk memulai proses merekam,
dan klik Stop untuk mengakhiri proses perekaman.
Import from Audio CD : membuka kotak dialog tempat anda mengambil
track musik CD Audio. Klik ikon untuk meng-update informasi CD dari CD-
text pada Audio CD atau dari internet.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 64
Playback Speed : membuka kotak dialog yang digunakan sebagai tempat
pengaturan kecepatan dan durasi klip yang telah anda pilih.
Audio Filter : membuka kotak dialog yang digunakan sebagai tempat untuk
memberikan audio filter yang dapat menambah kualitas suara dan ketajaman
suara pada klip audio yang telah anda pilih.
Tab Auto Music
Anda dapat menambahkan latar musik pada klip video secara otomatis. Semua
dapat anda lakukan pada Tab Auto Music. Berikut adalah keterangan tombol :
Duration : menampilkan total durasi dari track audio pada jam, menit, detik,
dan frame. Anda juga dapat mengatur durasi rekaman dengan menentukan
nilai ke kotak isian Duration
Volume : mengatur level volume klip yang terekam. Nilai 100 adalah
volumeasli klip musik yang dipilih.
Fade-in : mengatur volume klip yang berangsur-angsur menjadi keras
Fade-out : mengatur volume klip yang berangsur-angsur menjadi pelan.
Scope : menentukan bagaimana program akan mencari file SmartSound,
pilihan ini memiliki beberapa menu diantaranya adalah :
o Local : mencari file SmartSound yang terdapat pada harddisk
o Mounted : mencari file SmartSound yang terdapat pada harddisk dan CD
ROM drive.
o Owned : mencari file SmartSound yang anda punya pada CD
o All : mencari semua file SmartSound yang tersedia pada komputer dan
internet.
Library : daftar yang tersedia pada libraries musik yang dapat diimpor
Music : pilihlah music yang tersedia di komputer anda untuk ditambahkan
pada proyek anda.
Variationt: pilihlah instrumen musik yang bermacam-macam dan tempo
lagu untuk dimasukkan ke dalam musik yang telah anda pilih
Play Selected Music : memainkan musik yang telah anda pilih
Add to Timeline : memasukkan track musik yang anda pilih ke dalam
timeline.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 65
Auto Trim : pemangkasan otomatis pada klip audio untuk menyesuaikan
ruang kosong berdasarkan posisi jog slider
SmartSound QuickTracks : membuka kotak dialog yang digunakan sebagai
tempat untuk mengakses informasi dan mengatur SmartSound Library.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 66
SHARE (PENYELESAIAN OUTPUT)
Pada tahap terakhir ini, anda diberikan fasilitas untuk melakukan rendering proyek
klip video anda menjadi file video dengan format yang tersedia, seperti : DVD, VCD,
atau SVCD. Anda pun juga dapat melakukan ekspor file video yang telah di-render
menjadi webpage, multimedia greeting card, atau mengirimnya sebagai email ke
teman anda.
Terdapat tujuh menu pada tab SHARE yang digunakan untuk menghasilkan file
format video. Menu-menu tersebut adalah :
1. Create Video File
Untuk merender hasil editing kita dalam bentuk file movie misalnya dalam
format avi, mpeg, mpeg2 dan sebagainya.
2. Create Sound File
Merender editing kita ke dalam bentuk file audio, dalam bentuk wav atau wma.
3. Create Disc
Merender hasil edting kita dalam keeping cd.
4. Project Playback
Untuk memutar seluruh projek dari awal sampai akhir.
5. Export
Untuk mengekspor file video ke dalam : Ulead DVD disk recorder, Web Page,
Email, Greeting Card, dan Movie screen saver.
6. DV Recording
Untuk merekam hasil editing yang kita pilih ke dalam DV Tape menggunakan DV
Camcorder.
7. Share Video Online
Untuk membuat output format video online (WMV) dengan kualitas video : best
quality (*.wmv), good quality (*.wmv), medium quality (*.wmv), low quality
(*.wmv), browse for a WMV file to upload.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 67
12BAB
A. Membuat dan menyimpan Video File
Sebelum melakukan rendering proyek klip video kita, terlebih dahulu kita simpan
hasil editing kita dengan cara : klik menu File>Save atau Save As. Video
proyek kita akan mempunyai ekst ensi file *.VSP.
Untuk membuat proyek video file pada Option Panel pilih / klik menu Create
Video File . Terdapat berbagai jenis sistem format video yang bisa anda pilih
sesuai kebutuhan.
B. Membuat Audio File
Suatu waktu, jika anda ingin menyimpan audio track dari video project anda
yang didalamnya terdapat file audio, dimana ini khusus digunakan ketika anda
ingin mempunyai hasil suara yang sama tetapi dengan tampilan yang berbeda,
atau ketika anda ingin meng-konversi audio file dan membuat file dengan format
MPA, RM, atau WAV.
C. Create Disc
Dengan menu ini anda akan diberikan tiga pilihan format : VCD, SVCD, dan DVD
pada Output disc format.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 68
Keterangan :
1. Add Video : menambahkan video ke dalam Media Clip List
2. Add Video Studio Project : menambahkan project VideoSTudio yang
pernah disimpan
3. Import DVD/DVD-R : menambahkan video format DVD ke dalam Media Clip
List
Setelah klik NEXT akan muncul menu seperti di bawah ini :
Lakukan kustomisasi dan pengaturan pada menu, klik NEXT untuk melanjutkan
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 69
Anda dapat melihat hasil dari penggunaan menu template video anda dengan
klik tombol PLAY. Klik NEXT untuk melanjutkan …
Pada Sesi terakhir ini terdapat menu yang digunakan untuk melakukan burn CD
dan menjadikan file proyek video anda akan menjadi film yang utuh dan nyaman
untuk ditonton dan dinikmati.
Keterangan Menu :
- Disc Volume Label : memberi label/judul CD yang akan di-burn
- Drive : menunjukkan posisi Drive CD/DVD R yang digunakan untuk burn
- Burning Speed : pilihan kecepatan burn, terdapat pilihan : 4x, 8 x, 10x, 16x,
20x, dan 24x.
- Copies : digandakan berapa kali hasil burn CD proyek film anda.
- Disc Information : informasi CD/Disk yang digunakan.
Lakukan pengaturan sesuai dengan kebutuhan, setelah itu Klik BURN untuk
menjadikan file klip Video anda menjadi film yang utuh.
Mulok Editing Video “Ulead Video Studio” | Kelas XII | SMA Negeri 1 Lumajang 70