modul uks p3k

21
MODUL PELATIHAN DASAR PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

Upload: niningkehi

Post on 31-Jan-2016

160 views

Category:

Documents


20 download

DESCRIPTION

ModuL pertolongan pertama pada kecelakaan yang terjadi di sekolah dan sekitarnya

TRANSCRIPT

MODULPELATIHAN DASAR PERTOLONGAN PERTAMA PADA

KECELAKAAN

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERSFAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BEKERJASAMA DENGAN PUSKESMAS MULYOREJO SURABAYA

2015

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN(P3K)

1. Prinsip Dasar P3K

1) Pengertian P3K adalah :

Memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan dan

kegawat daruratan dengan cepat dan tepat sebelum korban dibawa

ke tempat rujukan (dokter/puskesmas/RS)

2) Tujuan P3K adalah :

a. Mencegah cedera bertambah parah

b. Menunjang upaya penyembuhan

3) Pedoman yang harus dipegang oleh siswa kader P3K adalah

P = Penolong mengamankan diri sendiri lebih dahulu sebelum

menolong

A = Amankan korban. Mintalah tolong ke orang dewasa untuk

mengatur lalu lintas

T = Tandai tempat kejadian sehingga orang lain tahu bahwa di

tempat itu ada kecelakaan

U = Usahakan minta tolong orang dewasa untuk menghubungi

ambulans, dokter, rumah sakit atau yang berwajib

(polisi/keamanan setempat)

T = Tindakan pertolongan terhadap korban dalam urutan yang

paling tepat

2. Pelaksanaan P3K

Langkah-langkah pemeriksaan korban kecelakaan antara lain sebagai

berikut:

1) Periksa kesadaran :

Apakah korban sadar atau tidak (pingsan, gelisah, acuh tak acuh).

Cara pemeriksaan kesadaran :

a. Guncangkan bahu dengan lembut dan panggil korban

b. Tanya ”apakah anda baik-baik saja?”

c. Jika ada respon :

a) Jangan ubah posisi korban

b) Cari hal yang tidak beres

c) Ulangi pemeriksaan

d. Jika tidak ada respon

a) Cubit kulit korban

b) Periksa jalan nafas, suara nafas dan nadi

c) Beritahukan kepada orang dewasa untuk minta tolong untuk

mencari bantuan kepada orang yang lebih ahli.

d) Sembari menunggu ambulans datang, minta bantuan orang

dewasa untuk mengatur lalu lintas

Keadaan Khusus

1. Gangguan peredaran darah berat (syok/pingsan) :

1) Pengertian :

Keadaan yang disebabkan oleh kegagalan peredaran darah ke

jaringan sehingga otak dan alat vital lain kekurangan darah dan

mengancam kehidupan.

2) Penyebab :

a. kehilangan darah atau cairan tubuh yang cukup banyak :

perdarahan, diare (muntaber)

b. luka bakar yang luas

c. nyeri yang hebat

d. tidak tahan terhadap obat/bahan kimia tertentu terutama yang

diberikan secara suntikan

e. gangguan peredaran darah akibat kerusakan otot jantung

f. keurangan zat gula dalam darah

3) Penggolongan :

a. Ringan, dengan tanda-tanda : pucat, kulit dingin, nadi lemah

dan cepat rasa haus

b. Sedang, dengan tanda-tanda :pucat, kulit dingin, gelisah,

kadang-kadang ngacau, nadi cepat , BAK sedikit

c. Berat, dengan tanda-tanda : sangat pucat, kulit dingin, mata

terlihat cekung, pernafasan cepat dan tidak teratur, nadi susah

teraba dan apabila teraba sangat cepat , tidak dapat BAK

4) Lokasi gangguan : kulit (luka/luka bakar), saluran pencernaan

(muntaber), patah tulang, jantung dan pembuluh darah

4) Peralatan P3K yang dibutuhkan terdiri dari :

a. Bahan yang minimal harus tersedia :

a) bahan untuk membersihkan tangan misalnya : sabun,

alkohol 70 %

b) obat untuk mencuci luka misalnya : air bersih, povidone

iodine, rivanol, NaCl0,9%

c) obat untuk mengurangi rasa nyeri misalnya : parasetamol

d) bahan untuk menyadarkan misalnya : minyak angin, minyak

kayu putih

b. Alat minimal yang disediakan :

a) pembalut gulung

b) pembalut segitiga

c) kapas

d) plester

e) kasa steril

f) gunting

g) pinset

5) Tindakan P3K :

Bawa korban ke tempat teduh dan aman dan bila tidak terdapat

perdarahan di kepala yaitu :

a) tidurkan terlentang di tempat yang rata tanpa bantal

b) kepala lebih rendah dari kaki

c) bila tidak patah tulang dan perdarahan di anggota badan

kaki dan tangannya diluruskan

d) Pakaian korban dilonggarkan.

e) Tenangkan korban dan usahakan agar badan tetap hangat.

2. Perdarahan :

1) Pengertian :Perdarahan adalah keluarnya darah dari pembuluh darah yang rusak.

2) Penyebab :Putusnya pembuluh darah atau perlukaan pada pembuluh darah.

3) Penggolongan :a. Perdarahan Luar

Perdarahan yang tampak jelas keluar dari luka terbukab. Perdarahan Dalam

Terlihat dibawah kulit berupa memar4) Tindakan P3K :

a. Pada perdarahan ringan :Tutup langsung luka, tekan cukup kuat dan rawat luka setelah perdarahan berhenti

b. Perdarahan besarTekan langsung sampai perdarahan berhenti, jangan melepas penutup luka, minta tolong orang dewasa untuk menghubungi ambulans.

Adapun tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan antara lain : 1. Pembebatan :

1) Pengertian :pembebatan adalah tindakan menahan bagian tubuh agar tidak bergeser atau berubah dari posisi yang dikehendaki.

2) Fungsi :a.menutup luka agar tidak terkena debu, kotoranb. menghindari bagiantubuh agar tidak

bergeser dari tempatnyac.membatasi pergerakand. menghentikan/mengurangi

perdarahan3) Macam pembebatan :

4) Mitela digunakan untuk :a. pembalutan kepala

mitela

b. luka pada dagu

c. Luka pada lengan

d. Luka pada ketiak

e. Luka pada siku dan lutut

f. Luka pada telapak kaki dan tangan

2. Pembidaian 1) Pengertian

Pembidaian adalah tindakan untuk menahan agar bagian tulang yang patah tidak bergerak

2) Fungsia. Mencegah pergeseran tulang yang patahb. Mengurangi rasa nyeric. Memberi istirahat anggota badan yang patahd. Mempercepat penyembuhan

3) Syarat :a. Meliputi dua sendi tulang yang patahb. Sebelum dipasang diukur dulu anggota badan yang tidak

sakitc. Jangan memasukkan tulang yang keluard. Pantau perdarahne. Ikatan tidak terlalu kencang maupun kendur

4) Macam :a. Patah tulang lengan bagian bawah

b. Patah tulang paha

c. Patah tulang tungkai bawah

3. Ambulasi dan transportasi1) Pengertian

Merupakan proses memindahkan korban dari tempat darurat ke tempat yang aman

2) prinsipJangan membuat cidera semakin parah

3) teknik a. Satu penolong

a) Dipapah dan dirangkul dari samping

b) Digendong dan dibopong

b. Penolong 2 oranga) Ditandu dengan kedua lengan penolong

b) Ditandu dengan paha

c) Dengan kursi

d) Menggunakan selimute) Menggunakan tandu