modul pelatihan tik dasar - repo.databojonegoro.comrepo.databojonegoro.com/materi/sdm rtik - modul...

Modul Pelatihan TIK Dasar

Platform Windows

Rinda Cahyana

Dikutip dari buku Keahlian Dasar Teknologi Informasi untuk Anggota Kelompok Penggerak Masyarakat Informasi Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Digunakan dalam program pelatihan TIK Nasional yang dilaksanakan oleh Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementrian Agama Republik Indonesia dan Relawan TIK Sekolah Tinggi Teknologi Garut di Garut pada bulan November 2014. MODUL Pelatihan TIK Dasar Platform Windows Rinda Cahyana. Jakarta : Relawan TIK Indonesia, 2018 101 hal. Hak cipta © 2018, Relawan TIK Indonesia Diterbitkan atas kerjasama dengan Sekolah Tinggi Teknolog Garut Buku dalam format PDF ini boleh diunduh dan disebarkan Dilarang mencetak buku ini tanpa izin dari pengurus pusat Relawan TIK Indonesia

M o d u l P e l a t i h a n T I K D a s a r | i

Daftar Isi

Daftar Isi .................................................................................................................................... i

1. Personal Computer dan BIOS ............................................................................................... 1

1.1. Komponen Personal Computer ..................................................................................... 1

1.2. Basic Input Output System .............................................................................................. 9

2. Operating System .................................................................................................................. 12

2.1. Aktivasi Microsoft Windows .................................................................................. 12

2.2. Update dan Anti Virus Microsoft Windows .......................................................... 16

2.3. Pembuatan Akun Windows .................................................................................... 18

2.4. Pemeliharaan Sistem ................................................................................................. 20

3. Pengelolaan Berkas .......................................................................................................... 26

3.1. Pengaturan Dokumen .............................................................................................. 26

3.2. Penguncian Folder .................................................................................................... 29

3.3. Pemusnahan dan Pemulihan Berkas ...................................................................... 35

3.4. Kompresi dan Pemotongan Berkas ....................................................................... 38

3.5. Backup Data .............................................................................................................. 40

4. Aplikasi Otomatisasi Kantor .......................................................................................... 44

4.1. Pengolah Kata ........................................................................................................... 44

4.2. Spreadsheet ................................................................................................................ 49

4.3. Presentation ............................................................................................................... 53

5. Internet .............................................................................................................................. 56

5.1. Membuat Sambungan Internet ............................................................................... 56

5.1.1. Topologi Ad-Hoc .............................................................................................. 57

5.1.2. Berbagi Berkas Melalui Jaringan ...................................................................... 59

5.1.3. Topologi Infrastructure .................................................................................... 60

5.2. Produksi Informasi Secara Online ......................................................................... 62

5.2.1. Surat Elektronik ................................................................................................. 62

5.2.3. Pengumpulan Data dengan Mesin Pencari .................................................... 67

5.2.4. Aplikasi Otomatisasi Kantor Online .............................................................. 71

5.2.5. Penyimpanan Berkas Online ............................................................................ 75

5.3. Penyampaian Informasi Secara Online .................................................................. 77

M o d u l P e l a t i h a n T I K D a s a r | ii

5.3.1. Berbagi Berkas Online ...................................................................................... 77

5.3.2. Berbagi Video Dengan Youtube ..................................................................... 79

5.3.3. Blogger ................................................................................................................ 84

5.3.4. Google+ .............................................................................................................. 87

6. Aplikasi Perangkat Bergerak ........................................................................................... 90

6.1. Menjalankan Android di PC .................................................................................... 90

6.2. Memasang Anti Virus ............................................................................................... 91

6.3. Memasang Aplikasi Google ..................................................................................... 95

M o d u l P e l a t i h a n T I K D a s a r | 1

1. Personal Computer dan BIOS

Daftar Perangkat : Desktop / Portabel Personal Computer

1.1. Komponen Personal Computer

Untuk menjalankan berbagai program aplikasi diperlukan perangkat

komputasi yang dikenal dengan istilah PC (Personal Computer), yakni komputer untuk

tujuan umum / general-purpose yang dioperasikan langsung oleh pengguna. Secara

umum PC ini ada yang ditempatkan menetap pada lokasi tertentu yang dikenal

sebagai desktop PC, dan ada pula yang disebut portable PC karena dapat dibawa

kemana-mana oleh penggunanya.

Dari kiri ke kanan : Desktop, Laptop, Tablet, Smartphone


Desktop PC, unit sistem dan peripheral-nya

PC terbentuk oleh dua bagian yakni unit sistem dan peripheral. Unit sistem

adalah tempat di mana papan induk / motherboard berada (nomor 8), sementara

peripheral adalah perangkat yang terhubung ke unit sistem dengan kabel atau nirkabel.

Pada papan induk terdapat bagian penting seperti prosesor (nomor 2) dan memori

(nomor 3). Apabila bagian penting ini bermasalah, papan induk biasanya akan

mengeluarkan bunyi alarm / beep saat PC dinyalakan. Papan induk juga menyediakan

slot ekspansi seperti PCI dan PCI Express untuk kartu antar muka jaringan atau

video (nomor 4) apabila antarmuka tersebut tidak tersedia secara onboard atau bersatu

dengan papan induk.

Papan Induk dalam Unit Sistem


Listrik didistribusikan ke papan induk melalui power supply (nomor 5). Untuk

menjaga menjaga kondisi listrik ke power supply, baik dengan menstabilkan lonjakan

listrik atau memberi cadangan listrik, digunakan perangkat Uninterruptible Power Suplly

(nomor 15). Perangkat ini penting untuk mencegah kerusakan pada power supply atau

papan induk.

UPS Tampak Belakang

Di dalam unit sistem terdapat internal storage / media penyimpanan data

seperti hard disk drive (nomor 7) dan CD/DVD ROM drive (nomor 6). Dua media ini

terhubung ke papan induk menggunakan kabel data SATA (Serial Advanced Technology

Attachment) atau PATA (Pararel Advanced Technology Attachment). Kedua media

penyimpanan data internal ini diperlukan untuk menyimpan berkas / file dan

memasang / install sistem operasi pada PC.

Kiri ke Kanan : Kabel SATA dan PATA


Agar pengguna dapat memberikan data dan menerima informasi dari unit

sistem saja, diperlukan sejumlah peripheral dasar. Papan induk atau kartu ekspansi

memiliki sejumlah titik hubungan yang disebut port agar peripheral dapat terhubung ke

unit sistem. Semua port terhubung dengan kabel yang pada ujungnya diterminasi oleh

plug atau konektor.

Titik koneksi Peripheral ke Motherboard

Misalnya perangkat Scanner (nomor 1) yang digunakan untuk mengkonversi

dokumen tercetak menjadi data digital yang disimpan dalam bentuk berkas, dan

printer yang mengkonversi berkas digital menjadi tercetak (nomor 16), umumnya

kedua perangkat ini menggunakan kabel USB (Universal Serial Bus) untuk terhubung

ke unit sistem, di mana konektor USB receptacle tipe A terhubung ke unit sistem

melalui port USB dan USB tipe B terhubung dengan perangkat tersebut. USB tipe A

juga digunakan untuk menghubungkan keyboard (nomor 13) dan mouse (nomor 14)

ke port USB pada papan induk, seandainya tidak melalui port mini-DIN. Hard disk

drive dan DVD ROM Drive eksternal juga dihubungkan melalui port USB, di mana

yang terhubung dengan media penyimpanan data eksternal itu adalah mini USB.


Beragam jenis USB

Adapun active speaker (nomor 9) yang digunakan untuk mendengarkan

keluaran berupa suara, terhubung dengan port atau jack audio yang terdapat pada

papan induk atau kartu ekspansi dengan menggunakan plug audio. Dan monitor

(nomor 10) umumnya dihubungkan dengan port VGA pada papan induk atau kartu

ekspansi menggunakan pasangan kabel DVI (Digital Video Interface) yang berwarna

putih atau VESA (Video Electronics Standards Association) yang berwarna biru.

Menghubungkan kabel audio (kiri) dan VESA (kanan)


Agar desktop PC tampil ringkas maka komponen tampilannya dibuat menyatu

dengan unit sistem. Desktop PC dengan bentuk seperti ini dikenal dengan istilah All in

One PC. Beberapa produk telah memiliki layar sentuh yang memungkinkan pengguna

mengoperasikannya tanpa bantuan keyboard dan mouse. Walau demikian, karena All

in One PC tidak nyaman dibawa ke mana-mana karena ukurannya yang besar, maka ia

tidak dianggap sebagai portable PC.

All in One PC dengan fitur layar sentuh

Berbeda dengan All in One PC, keyboard dan touchpad sebagai pengganti mouse

pada portable PC menyatu dengan unit sistem. Sama halnya dengan desktop PC, jenis

PC ini mendukung berbagai jenis port. Karena tipisnya ruang unit sistem, kartu

ekspansi biasanya dipasang secara terlentang, seperti posisi CD/DVD ROM di dalam

drive-nya. Penambahan adapter tampilan, suara, jaringan, dan lainnya mungkin juga

dengan melalui USB.


Titik koneksi Peripheral ke Portable PC

Baik desktop ataupun portable PC masih belum sepersonal perangkat komputasi

yang lebih kecil seperti tablet dan smartphone. Tablet pada dasarnya sama seperti All

in One PC dengan layar sentuh, namun berukuran relatif kecil dan diantaranya

memiliki tambahan fitur seperti telepon, GPS (Global Positioning System), dan lain

sebagainya. Sementara smartphone pada dasarnya adalah telepon bergerak dengan

kemampuan komputasi dan konektifitas seperti tablet. Dengan Tablet atau

smartphone pengguna dapat mengumpulkan data langsung dengan menggunakan

berbagai aplikasi pencarian data atau perangkat video dan audio yang terintegrasi,

serta mengolah data dan menyebarkan hasilnya di jejaring sosial dengan tambahan

informasi geografis jika diperlukan. Berbagai manufaktur sekarang ini mempaketkan

smartphone ke dalam tablet-laptop hybrid, istilah All in One PC lainnya, di mana

dengan satu PC pengguna mewarisi keunggulan laptop, tablet, dan smartphone.


Dari kiri ke kanan : Laptop, Tablet, dan Smartphone menjadi Hybrid

Terdapat tombol power untuk menyalakan desktop atau portable PC. Posisinya

berbeda-beda namun umumnya memiliki tombol . Selain itu desktop PC selain jenis

All in One PC biasanya memiliki tombol reset untuk menghidupkan ulang secara paksa

saat PC beroperasi. PC yang tidak memiliki tombol reset memaksa penggunanya untuk

menghidupkan ulang PC tidak secara paksa, yakni dihidupkan ulang oleh atau di

dalam lingkungan sistem operasi (Akan ditunjukan pada sub bab 1.3). Hal ini dapat

menghindarkan PC dari resiko kerusakan semisal bad sector pada Hard Disk Drive.

Namun terkadang pengguna harus mematikan secara paksa di saat PC nya mengalami

hang, yakni kondisi di mana PC tidak merespon tindakan penggunanya. Pematian

paksa ini dapat dilakukan dengan cara menekan tombol power sekian detik. Apabila

unit sistem dari desktop PC mati, maka pastikan semua peripheral juga dimatikan.

Posisi Tombol Power pada Desktop PC


1.2. Basic Input Output System

BIOS (Basic Input Output System) adalah program yang disimpan di ROM

(Read-Only Memory) pada papan induk, berfungsi sebagai penyedia komunikasi antara

CPU (Central Processing Unit) dengan berbagai perangkat yang disebut services atau

drivers atau device. Dengan BIOS pengguna PC dapat mengatur penggunaan perangkat,

seperti mengatur urutan pembacaan media penyimpanan data. Data konfigurasi

BIOS dipertahankan oleh batere CMOS (Complementary Metal-Oxide Semi Conductor ).

Dari kiri ke kanan : CMOS dan ROM BIOS

Sesaat setelah PC dinyalakan / Boot, akan muncul petunjuk tentang tombol

apa yang harus ditekan untuk mengakses BIOS. Beberapa tombol yang digunakan

untuk mengakses BIOS seperti DEL, ESC, F1, F2, CTRL-ALT-ESC, CTRL-ALT-

INS, CTRL-ALT-ENTER, atau CTRL-S. Dalam contoh berikut ini ada petunjuk

tombol DEL untuk mengakses program setup BIOS.

Tampilan Layar Sesaat Setelah PC Dinyalakan


Setelah masuk ke dalam program setup BIOS pengguna dapat melakukan

konfigurasi sesuai dengan kebutuhan. Misalnya untuk keperluan instalasi sistem

operasi yang program setup Windows nya menggunakan CD ROM, pengguna dapat

mengatur CD-ROM Drive sebagai perangkat yang pertama kali dibaca saat Boot.

Konfigurasi pada BIOS juga diperlukan untuk mengamankan akses ke dalam

sistem saat Boot dengan menentukan Supervisor Password, atau ke dalam program setup

BIOS dengan menentukan User Password. Ini adalah lapisan pertama pengamanan

sistem.


Setelah itu keluar dari program setup BIOS. Apabila menginginkan

konfigurasi BIOS disimpan, tekanlah tombol F10. Namun apabila tidak ingin

disimpan, tekanlah tombol Esc. Tombol F9 untuk mengembalikan konfigurasi BIOS

ke default atau sesuai pengaturan awal manufakturnya. Selain menggunakan tombol,

tindakan-tindakan tersebut juga dapat dilakukan melalui halaman Exit.

Setelah keluar, komputer akan melakukan Boot lagi, hingga kemudian muncul

dialog Password apabila sebelumnya dilakukan pengaturan User Password pada

program setup BIOS. Apabila lupa password baik untuk User ataupun Supervisor,

maka harus dilakukan clear CMOS dengan memindahkan sesaat posisi jumper ke

posisi Clear CMOS Data. Setelah itu kembalikan jumper ke posisi semula atau

normal.


2. Operating System

Daftar Perangkat :

1. Desktop / Portabel Personel Computer

2. AVG AntiVirus FREE

3. Advanced System Care 8

Komponen perangkat keras / Hardware PC tidak akan dapat digunakan untuk

menjalankan berbagai aplikasi apabila tidak memiliki operating system / sistem operasi.

Perangkat lunak ini ada yang berbayar seperti Microsoft Windows, dan ada juga yang

tidak berbayar seperti Linux Ubuntu dan Android. Semuanya telah tersedia untuk

desktop ataupun portable PC.

2.1. Aktivasi Microsoft Windows

Apabila PC menggunakan sistem operasi berbayar semisal Windows, harus

dipastikan program setup Windows nya asli, telah diaktivasi, dan update nya aktif.

Tiga hal tersebut diperlukan untuk menutup celah keamanan agar data atau berkas di

dalam komputer yang dikelola oleh Windows aman dari ancaman virus dan lain

sebagainya. Kehilangan data lebih rugi dari pada kehilangan PC karena data adalah

aset yang menentukan kesuksesan individu atau organisasi.

Keaslian Windows dibuktikan dengan adanya stiker lisensi Windows pada PC

nya. Apabila membeli CD ROM program setup Windows, stiker ini tersedia di dalam

kotak CD ROM nya.


Stiker Lisensi Microsoft Windows

Selain stiker, keasliannya juga dibuktikan dengan Aktivasi. Untuk melihat

apakah Windows sudah diaktivasi atau belum bisa memeriksanya melalui System yang

diakses melalui menu Start | Control Panel | System. Apabila Windows sudah

diaktivasi, akan ada tulisan "Windows is activated".

Apabila belum diaktivasi, lakukan langkah aktivasinya berikut ini :

1. Hubungkan PC dengan internet baik melalui kabel atau nirkabel / Wifi.

Untuk menghubungkan melalui Wifi :

Buka Jendela Network Connection melalui menu Start | Control

Panel | Network and Internet | Network and Sharing Center |

Change adapter settings


Arahkan kursor ke atas icon adapter Wireless Network Connection,

pastikan adapternya dalam keadaan aktif. Lalu klik tombol kanan

mouse sehingga muncul menu mengambang, lalu pilih Connect /

Disconnect.

Pilih SSID (Service Set Identification) dari perangkat Access Point

yang tersedia, lalu klik tombol Connect. Dalam proses Connect

mungkin akan diminta memasukan Network Security Key yang

ditentukan oleh Administrator Sistem atau Jaringan.


2. Pada jendela System tersebut klik link Change product key, sehingga

muncul dialog Windows Activation. Masukan product key dari Windows

yang anda gunakan. Product key tertulis pada stiker lisensi. Setelah itu klik

tombol Next.

3. Tunggu beberapa saat hingga ada informasi sukses atau tidaknya aktivasi.

Apabila aktivasinya sukses akan ada informasi "Activation was sucessful"


2.2. Update dan Anti Virus Microsoft Windows

Setelah diaktivasi, langkah berikutnya yang penting adalah menyalakan Update

melalui menu Start | Control Panel | System and Security | Windows Update

|Change Settings. Aturlah sesuai dengan keinginan tetapi jangan pilih "Never check

for updates". Setelah itu klik tombol Ok.

Setelah update nya selesai, ikon Update nya akan berubah menjadi ikon

tameng gambar centang berwarna hijau. Update dibutuhkan agar Windows yang

digunakan menerima patch dari Microsoft agar PC lebih terlindungi. Kalau update ini

dinyalakan sementara Windows nya tidak asli, maka suatu saat akan muncul informasi

"This copy of Windows is not genuine". Setelah itu Windows akan memblok

layanan update sehingga data dalam PC menjadi terancam.


Walaupun Update dapat menutupi semua celah yang diketahui oleh Microsoft,

tetapi tetap Windows tetap harus dikawal oleh Anti Virus. Di antara Antivirus gratis

yang bagus pada tahun 2014 menurut PCMag.Com di antaranta adalah AVG

AntiVirus. Walau berada di urutan ketiga AntiVirus ini memiliki keunggulan

dibandingkan AntiVirus peringkat pertama (Malwarebytes Anti-Malware) dan kedua

(Panda Security), yakni memiliki fitur Real Time Protection di mana sistem melakukan

pemindaian sendiri dan Offline Installer di mana AntiVirus ini dapat dipasang tanpa

perlu sambungan internet.

Berikut ini langkah instalasi AVG AntiVirus dalam PC :

1. Jalankan program setup AVG AntiVirus dengan mengklik dua kali berkasnya

(avg_free_stb_all_2015_5557_cnet.exe), tunggulah hingga terekstraksi 100%.

2. Setelah itu pilih bahasa Indonesia sebagai bahasa pengguna, lalu klik tombol

Berikutnya.

3. Pada halaman perjanjian terdapat perjanjian lisensi yang dibuat AVG untuk

pengguna akhir. Jika setuju klik tombol Setuju.

4. Karena yang dipasang adalah AVG AntiVirus FREE, maka Nomor Lisensi

yang digunakan adalah yang diberikan oleh AVG. Klik tombol Berikutnya.

5. Kemudian pilih Instalasi Cepat yang disarankan AVG, dan klik tombol

Berikutnya. Tunggulah hingga proses instalasi selesai.


AntiVirus tidak akan bermanfaat kecuali Virus Definition nya selalu up-to-date.

Pastikan Update nya dilakukan setelah instalasi atau setiap PC terhubung ke internet.

2.3. Pembuatan Akun Windows

Sampai tahap ini telah dilakukan pengamanan sistem, mulai dari pembatasan

akses ke dalam sistem dengan menentukan User Password pada program setup BIOS

dan pemasangan Anti Virus. Terkait pembatasan akses ke dalam sistem, cara lain

yang bisa dilakukan dalam lingkungan PC bersistem operasi Windows adalah dengan

membuat akun Windows berikut password-nya. Dengan membuat keduanya,

pengguna akan berhadapan dengan layar login yang mengharuskan pengguna untuk

memilih akun dan menuliskan password nya secara benar untuk dapat masuk ke

dalam lingkungan Windows.

Pembuatan akun Windows dilakukan di lokasi Manage Accounts yang

dapat diakses melalui menu Start | Control Panel | User Accounts and Family

Safety | User Accounts | Manage another accounts.


Berikut ini prosedur untuk pembuatan akun Windows baru di lokasi Manage

Accounts :

1. Klik link Create a new account

2. Tuliskan nama penggunanya dan jenis akunnya. Apabila akun ini dapat

melakukan berbagai perubahan di dalam sistem, termasuk melakukan

pemasangan program aplikasi, pilihlah jenis akun Administrator. Setelah itu

klik tombol Create Account sehingga kembali lagi ke jendela Manage

Accounts. Password untuk setiap akun yang baru saja dibuat adalah kosong.

3. Untuk perubahan nama akun, password, gambar, pengaturan kendali orang

tua, dan jenis akun, serta penghapusan akun, klik ikon akunnya.

4. Untuk membuat akun lainnya, klik link Manage another account.

Pada Smartphone pengamanan akses masuk ke dalam lingkungan antarmuka

pengguna dilakukan dengan penguncian layar. Pilihan kunci layar yang tersedia mulai

dari identifikasi wajah, wajah dan suara, pola, PIN, dan kata sandi.


2.4. Pemeliharaan Sistem

Setelah melakukan berbagai cara untuk mengamankan sistem, tindakan

berikutnya yang diperlukan adalah memelihara kesehatan sistem agar senantiasa

nyaman digunakan. Program aplikasi gratis yang bisa digunakan untuk pemeliharaan

ini diantaranya adalah Advanced System Care. Berikut ini adalah prosedur

instalasinya dalam lingkungan PC Windows :

1. Klik dua kali berkas program setup nya (advanced-systemcare-setup.exe),

sehingga muncul dialog sambutan yang berisi teks "Welcome to the

Advanced SystemCare 8 Setup Wizard". Klik tombol Next.

2. Pada bagian License Agreement, klik tombol Accept sebagai tanda

menyepakati lisensinya.

3. Biarkan folder nya sesuai dengan yang ditentukan program setup, klik tombol

Next.

4. Biarkan pilihan Additional Tasks nya seperti yang telah ditentukan oleh

program setup, klik tombol Next dan tunggu beberapa saat.

5. Setelah muncul tombol Finish, klik tombol tersebut sehingga muncul jendela

sambutan dengan judul "Welcome to Advanced SystemCare 8!".

6. Klik tombol Next sebanyak empat kali, sehingga muncul jendela baru untuk

memilih tampilan layar / favorite skin dan bahasa pengantar / default language.


Pilih Readable untuk skin nya dan English untuk default language nya. Klik

tombol Run sehingga masuk ke halaman utama aplikasi.

7. Untuk mengganti favorite skin bisa dilakukan dengan mengklik ikon

bergambar baju di sudut kanan atas.

Pada tabsheet Care, halaman pertama yang terbuka begitu proses

pemasangannya selesai, terdapat ikon yang menggambarkan kesehatan sistem

yang belum jelas. Untuk memastikan kesehatan sistem, terdapat beberapa pilihan

pemindaian seperti :

1. Spyware Removal untuk menghapus perangkat berbahaya yang dapat

mencuri data dari PC,

2. Registry Fix untuk memperbaiki register Windows,

3. Privacy Sweep untuk menghapus data pribadi seperti data akses internet,

4. Junk Files Clean untuk mengosongkan semisal Recycle Bin yang

menyimpan berkas terhapus dan folder Temp yang menyimpan berkas residu

program setup aplikasi,

5. Internet Boost untuk mengkonfigurasi sistem agar terjadi peningkatan

kecepatan akses internet,

6. Shortcut Fix untuk misalnya menghapus shortcut yang sudah terhapus

aplikasinya.

7. Registry Defrag untuk merapikan register Windows untuk meningkatkan

kinerja sistem,

8. System Optimization untuk mengoptimalkan kerja sistem

9. Security Defence berkaitan dengan aspek keamanan sistem Windows.


10. Disk scan untuk memeriksa track dan record perangkat simpanan data

semisal Hard Disk Drive,

11. Vulnerability Fix untuk memeriksa sejumlah isu keamanan Windows, dan

12. Disk Optimazion untuk mengoptimalkan perangkat simpanan data dengan

cara merapikan struktur data berkasnya.

Untuk melaksanakan pemeriksaan, klik tombol Scan. Setelah itu beri tanda

centang pada Automatically repair agar aplikasi memperbaiki langsung persoalan

yang teridentifikasi tanpa perlu menunggu reaksi pengguna.

Selain pemindaian, pada tabsheet Protect disediakan fitur pengamanan

sistem. Aktifkan fiturnya dengan menggeser tombol dari OFF menjadi ON.


Tabsheet berikutnya yang tidak kalah penting adalah Toolbox. Pada bagian

ini tersedia sejumlah pekakas terkait pemeliharaan atau penanganan sistem. Beberapa

diantaranya memerlukan koneksi internet untuk mengadakan pekakasnya. Beberapa

diantaranya digunakan dalam pemindaian sebelumnya, seperti Smart Defrag, Disk

Doctor, Internet Booster, Shortcut Fixer, Registry Defrag, dan lain sebagainya.

Perhatikan tulisan PRO pada ikon pekakas menunjukan bahwa pekakas tersebut

berbayar.

Tabsheet lainnya adalah Turbo Boost untuk meningkatkan kecepatan sistem

dengan menonaktifkan beberapa fitur. Dan tabsheet terakhir yakni Action Center

berisi informasi beberapa pekakas dan aplikasi yang perlu diperbaharui melalui

sambungan internet. Di antara pekakas penting yang perlu dioperasikan secara

berkala adalah Driver Booster untuk memperbaharui driver perangkat keras PC,

IObit Malware Fighter yang fungsinya sama dengan AVG AntiVirus, dan Smart

Defrag / Disk Optimization.

Cara pengoperasian Driver Booster sangatlah mudah. Pastikan PC

terhubung dengan internet agar sistem mengetahui versi driver terkini dan agar

pengguna dapat memperbaharu driver ke versi terkini. Begitu dijalankan aplikasi

langsung memindai driver yang ada pada sistem. Setelah pemindaian, aplikasi akan

menampilkan daftar driver perangkat keras PC berikut dengan status versi drivernya.

Lakukan pembaruan driver, khususnya yang statusnya bad, very bad, dan extremely

bad.


Selain pembaruan driver, hal penting lainnya adalah pembaruan versi dan virus

definition dari pekakas IOBit Malware Fighter berikut pemindaian sistem dengan

pekakas tersebut. Pembaruan dimaksudkan agar pekakas mampu menghadapi

ancaman Malicious Software, yakni perangkat lunak berbahaya yang digunakan untuk

mengganggu operasi komputer, mengumpulkan informasi sensitif atau memberikan

akses ke sistem komputer pribadi untuk pemilik / tuannya.

Informasi sistem PC berikut adapternya bisa diakses dengan mudah

menggunakan pekakas System Information yang tersedia di tabsheet Tools.

Informasi yang disediakan standar, tetapi cukup membantu pengguna Windows

karena tidak perlu ke sana ke mari untuk menemukan informasi sistem.


Dan pekakas terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah Smart Defrag.

Pekakas ini berfungsi untuk meningkatkan performa sistem dengan melakukan

penanganan terhadap fragments / potongan-potongan dan hole / lubang dalam hard

disk. Saat terjadi penyimpanan berkas, pertama kali bagian dari berkas itu akan

disimpan pada sejumlah lubang kosong / empty holes. Hal ini menyebabkan bagian-

bagian berkas disimpan di lokasi yang berbeda dan waktu pencarian semua bagian

berkas menjadi lambat. Defrag mengatur pola penyimpanan yang efisien sehingga

dapat mempercepat kinerja komputer secara keseluruhan. Pilih volume dan aktifkan

defrag otomatisnya / Automatic Defrag agar sistem secara otomatis melakukan defrag

terhadap volume yang dipilih.


3. Pengelolaan Berkas

Daftar Perangkat :


2. FSPro Labs My Lockbox 3.5

3. Piriform CCleaner 4.19

4. Piriform Recuva 1.51

5. SyncBackFree 7

3.1. Pengaturan Dokumen

Semua hal yang dilakukan pada pertemuan sebelumnya adalah untuk

mengamankan aset penting dan kunci sukses, yakni data yang tersimpan dalam hard

disk drive. Data hasil pengolahan program aplikasi tertentu tersimpan dalam bentuk

berkas / file dengan ekstensi tertentu. Misalnya data yang dihasilkan oleh Microsoft

Word tersimpan dalam berkas berekstensi doc atau docx. Windows menyediakan

lokasi khusus tempat menyimpan berkas kerja yang disebut Documents. Secara

default lokasi Documents ini berada di local disk C dalam folder Users dan folder

yang namanya sama dengan akun Windows yang digunakan untuk login. Misalnya jika

akun yang digunakan adalah Rinda Cahyana, maka lokasi Documents nya di

C:\Users\Rinda Cahyana.


Cara menemukan lokasi Documents paling mudah adalah dengan

mengakses langsung Documents pada Libraries seperti yang ditunjukan contoh

gambar di atas. Cara mengakses folder dokumen pengguna default adalah sebagai

berikut :

1. Bukalah Windows Explorer dengan menekan tombol Windows (yang

bergambar logo Windows) dan tombol E secara bersamaan. Cara lainnya

adalah dengan mengarahkan kursor ke ikon Start pada taskbar, lalu klik

tombol kanan mouse sehingga muncul menu mengambang, dan klik menu

Open Windows Explorer.

2. Di sebelah kiri Windows Explorer terdapat struktur pohon folder yang telah

dikelompokan dalam Favorites, Libraries, Computer, dan Network. Klik

local disk dengan penanda (C:) pada Computer.

3. Di sebelah kanan Windows Explorer terdapat daftar berkas dan atau folder

dari local disk (C:). Cari dan klik folder Users, lalu cari dan klik folder yang

namanya sama dengan akun Windows yang digunakan untuk login.


Perhatikan isi foldernya sama dengan isi folder Documents. Hal ini

disebabkan karena pengaturan pada Documents Properties. Lokasi lain bisa

ditambahkan agar muncul dalam Documents, tetapi menyimpan data kerja pada

folder Users lebih diutamakan apabila PC digunakan oleh orang lain dengan akun

Windows berbeda, karena folder akun Windows dalam folder Users hanya bisa

diakses oleh pengguna yang login dengan akun Windows tersebut. Folder tersebut

tidak bisa dibuka oleh pengguna yang akun Windows nya berjenis Standard users

namun bisa dibuka oleh pengguna lain yang akun Windows nya berjenis

Administrator. Oleh karenanya pastikan pengguna PC kedua dan seterusnya atau

seluruh pengguna selain Administrator diberikan akun Windows berjenis Standard

users. Pembuatan akun Windows ini telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.

Folder atau local disk selain (C:) dapat ditambahkan ke Documents. Prosedur

untuk menambahkannya adalah sebagai berikut :

1. Buka Windows Explorer,

2. Arahkan kursor mouse ke Documents, kemudian klik tombol mouse sebelah

kanan sehingga muncul menu mengambang, lalu klik Properties,

3. Setelah terbuka jendela Documents Properties, klik tombol Include a

folder,

4. Pilih dan klik folder yang dikehendaki, lalu klik tombol Include Folder,


5. Agar setiap data yang dihasilkan program aplikasi tersimpan di folder tersebut,

klik tombol Set save location sehingga tanda centangnya berpindah ke

folder tersebut.

3.2. Penguncian Folder

Berikut ini adalah prosedur agar folder yang ditambahkan ke dalam

Documents tersebut tidak bisa diakses oleh satu atau lebih akun Windows tertentu:

1. Buka Computer Management melalui menu Start | Control Panel |

System and Security | Administrative Tools | Computer Management.

2. Klik Groups pada Local Users and Groups.

3. Munculkan menu mengambang Groups, lalu klik New Group.

4. Klik tombol Add untuk menambahkan anggota dari grupnya, kemudian :

Klik tombol Advanced sehingga muncul jendela Select Users,


Klik tombol Find Now sehingga muncul daftar akun Windows

dalam bagian Search results,

Pilih akun Windows yang tidak boleh mengakses folder yang telah

ditambahkan ke dalam Documents tersebut, kemudian klik tombol

Ok. Untuk memilih banyak akun Windows, tekan tombol Ctrl, lalu

klik akun-akun Windows yang dikehendaki, setelah itu lepas tombol

Ctrl dan klik tombol Ok.

5. Setelah kembali berada di Jendela Select Users, klik tombol Ok,

6. Kembali ke aktivitas 4 apabila masih ada akun Windows yang akan

ditambahkan. Pastikan pengguna yang ditambahkan adalah akun-akun

Windows yang terdapat pada Manage Accounts. Lihat bagian sebelumnya

yang membahasa tentang Pembuatan Akun Windows,

7. Setelah kembali ke jendela New Group, berikan nama dan atau deskripsi

grupnya, kemudian klik tombol Create,

8. Klik tombol Close apabila telah selesai membuat grup. Setelah itu nama grup

yang baru saja ditambahkan akan muncul dalam daftar grup di bagian

Groups dari Computer Management,

9. Buka Windows Explorer,

10. Cari folder yang telah ditambahkan dalam Documents, kemudian

munculkan menu mengambangnya dan klik Properties.

11. Pada jendela Properties, klik tabsheet Security.

12. Klik tombol Edit sehingga muncul Jenjela Permissions for foldernya.


13. Klik tombol Add untuk menambahkan grup yang telah dibuat pada tahap

sebelumnya sehingga muncul jendela Select Users of Groups.

14. Tambahkan grupnya, lalu klik tombol Ok sehingga kembali ke jendela

Permission.

15. Untuk grup yang telah ditambahkan beri tanda centang Deny untuk semua

permission yang ada, kemudian klik tombol Ok.


16. Setelah berada kembali di jendela Properties, klik tombol Ok.

17. Log off Windows dengan menu Start | Shut down | Log off, dan masuk

kembali dengan akun Windows yang masuk dalam grup tersebut.

18. Cobalah untuk membuka folder yang telah diatur Properties nya tersebut,

akan muncul dialog pemberitahuan tidak adanya izin akses. Klik tombol

Continue, maka muncul dialog baru yang berisi kotak isian password dari

akun Windows berjenis Administrator untuk mengakses folder tersebut.

Cara lain untuk membatasi akses folder adalah dengan menyembunyikannya.

Cara paling mudah untuk menyembunyikan dan menampilkan folder adalah dengan

menggunakan program aplikasi My Lockbox. Prosedur pemasangannya adalah

sebagai berikut :

1. Jalankan program setupnya yakni mylockbox_setup.exe,

2. Pilih bahasa pengantar instalasi, setelah itu klik Ok,

3. Di jendela sambutan klik Next,

4. Pilih "I accept the agreement", lalu klik Next,

5. Biarkan lokasi tujuan pemasangannya sesuai dengan yang diberikan program

setup, klik Next,

6. Biarkan nama shortcut sesuai dengan yang diberikan program setup, klik

Next,.

7. Klik tombol Install dan tunggu beberapa saat. Jika di tengah proses muncul

konfirmasi Startup Item Modify dari IOBit Malware Fighter, klik Allow,


8. Setelah selesai dan muncul jendela baru, klik Next,

9. Klik Finish sehingga muncul dialog untuk menentukan password akses folder.

10. Tuliskan password yang mudah diingat, dan ulangi penulisannya pada kotak

isian Confirm Password. Tuliskan Hint, yakni karakter, kata atau kalimat

yang mengingatkan kepada password yang diberikan. Jika diperlukan tuliskan

pula alamat email. Setelah itu klik tombol Ok.

11. Setelah melewati beberapa pemberitahuan, akan muncul dialog penentuan

lokasi folder yang akan diproteksi. Klik Browse untuk menentukan

foldernya. Apabila sudah ditentukan klik tombol Ok dan proses pemasangan

pun selesai.

Kalau diperiksa di Windows Explorer, folder yang diproteksi oleh My

Lockbox tidak akan terlihat. Berikut ini adalah prosedur untuk menampilkan dan

menyembunyikan folder tersebut :

1. Pilih menu Start | All Programs | My Lockbox, lalu klik My Lockbox

sehingga muncul dialog password. Tulis password seperti yang ditentukan


dalam proses pemasangan, kemudian klik Ok sehingga muncul Windows

Explorer yang telah membuka folder tersebut.

2. Untuk menyembunyikannya, klik ikon My Lockbox di area notifikasi

taskbar sehingga muncul dialog password. Tulis password seperti yang

ditentukan dalam proses pemasangan, kemudian klik Ok sehingga muncul

jendela My Lockbox.

3. Klik tombol Lock untuk menyembunyikan kembali foldernya.

4. Untuk membuka foldernya lagi, klik tombol Unlock. Dan untuk

memberikan pengaturan lanjutan, klik tombol Advanced.


3.3. Pemusnahan dan Pemulihan Berkas

Berkas yang dihapus dan masuk ke dalam recycle bin biasanya dapat

dipulihkan atau diadakan kembali dengan prosedur berikut :

1. Buka desktop dan arahkan kursor mouse ke Recycle Bin, lalu klik tombol

kiri mouse dua kali sehingga muncul Windows Explorer yang berisi berkas

atau folder dalam Recycle Bin.

2. Pilih menu Restore this item yang muncul pada Windows Explorer atau

Restore pada menu mengambangnya untuk mengadakan kembali berkas atau

folder yang dipilih sehingga muncul kembali di lokasi semula.

Untuk menghapus berkas atau folder dari Recycle Bin bisa dengan memilih

menu Cut dan Delete, atau Empty the Recycle Bin. Cara lainnya adalah dengan

menggunakan aplikasi CCleaner. Cara pemasangannya cukup mudah, tinggal

jalankan program setupnya (ccsetup419.exe). Setelah program setupnya muncul, klik

Next, kemudian Install, dan Finish. Apabila muncul konfirmasi Startup Item

Modify dari IOBit Malware Fighter, klik Allow. Setelah CCleaner berjalan, klik

tombol Run Cleaner, lalu tunggu hingga prosesnya selesai.


Untuk mengembalikan kembali berkas yang terhapus bisa menggunakan

pekakas Undelete yang ada dalam tabsheet Toolbox aplikasi Advanced System

Care. Diperlukan koneksi internet untuk mengadakan pekakas ini. Prosedur untuk

mengadakan kembali berkas terhapus dari Recycle Bin adalah sebagai berikut :

1. Pilih lokasi persis di mana berkas itu berada pada awalnya, lalu klik Next.

2. Tentukan jenis berkas yang akan dicari, lalu klik Next.

3. Setelah itu dilakukan proses pencarian sehingga muncul beberapa berkas

terhapus. Sebagai catatan, tidak setiap berkas yang terhapus kondisinya baik

setelah dipulihkan. Pilih berkas yang akan diperbaiki, kemudian klik Next.

4. Tentukan akan dimunculkan di mana berkas tersebut, apakah di lokasi

awalnya atau di lokasi baru yang ditentukan. Setelah itu klik Next.

5. Setelah itu berkas muncul kembali walau dengan nama dan kondisi file yang

berbeda dari sebelumnya.

Apabila dengan Undelete tidak berhasil, cobalah dengan menggunakan

Recuva 1.51. Pasang aplikasinya dengan menjalankan berkas rcsetup151.exe. Proses

pemasangannya seperti CCleaner. Setelah program setupnya muncul, klik Next,

kemudian Install, dan Finish.

Penggunaan Recuva adalah sebagai berikut :

1. Klik Next setelah jendela sambutan muncul,

2. Pilih jenis berkas yang akan diperbaiki, lalu klik Next.

3. Tentukan lokasi persis berkas itu saat terhapus, lalu klik Next.


4. Pada jendela berikutnya ada pilihan Deep Scan. Pencarian dengan pilihan ini

akan memakan waktu yang lama. Tanpa mencentang Deep Scan, klik Start.

5. Pilih berkas yang akan dipulihkan, lalu klik tombol Recover.

Untuk memusnahkan berkas secara permanen, diperlukan pekakas khusus

seperti File Shredder yang tersedia di dalam Toolbox Advanced System Care.

Aplikasi ini mendukung standar American DoD 5520.22-M dan metode Gutmann

untuk penghapusan berkas Diperlukan koneksi internet untuk mengadakan aplikasi

tersebut dalam Advanced System Care. Prosedur penggunaan pekakas tersebut

adalah sebagai berikut :

1. Jalankan Advanced System Care dan buka tabsheet Toolbox, lalu klik ikon

File Shredder.

2. Setelah jendela aplikasi terbuka, pilih apakah berkas, folder, atau isi Recycle

Bin yang akan dihapus? Setelah itu klik Next.

3. Pilih berkas, folder, atau berkas dan folder dalam Recycle Bin yang akan

dihapus, kemudian klik Next.

4. Pilih metode penghapusan, setelah itu klik Next.

5. Pada dialog konfirmasi klik Yes.

6. Setelah itu proses penghapusan dilakukan, hingga muncul informasi

penghapusan sukses dilakukan.

7. Jalankan Recuva untuk mencari berkas yang dihapus. Apabila berkasnya

masih bisa diperbaiki dan dikembalikan ke lokasi semula oleh Recuva, klik


tombol Back, dan ulangi lagi prosesnya dari nomor 1 dan pilih metode yang

berbeda. Biasanya penghapusan dengan File Shredder ini sekalipun terbaca

oleh Recuva tetapi kondisi berkasnya rusak dan tidak bisa dibaca lagi.

8. Klik Finish untuk menutup aplikasi.

Selain dengan Advanced System Care, Shred juga bisa dilakukan dengan

AVG. Prosedurnya sebagai berikut :

1. Buka Windows Explorer, kemudian pilih berkas yang akan dihapus.

2. Munculkan menu mengambang dari berkas tersebut, lalu pilih Pemanenty

shred with AVG.

3. Klik Shred it saat dialog konfirmasi AVG muncul.

3.4. Kompresi dan Pemotongan Berkas

Pengamanan berkas lainnya dapat dilakukan dengan kompresi terproteksi.

Aplikasi gratis yang bisa digunakan di antaranya BandiZIP. Proses instalasinya

dimulai dari menjalankan program setupnya (bandizip-setup.exe), memilih bahasa


pengantar, kemudian membaca kesepakatan lisensi, memberi tanda centang untuk

pembuatan shortcut dan asosiasi arsip, yang diakhiri dengan klik tombol Install.

Prosedur untuk mengkompresi berkas, memproteksi, dan membaginya menjadi

sejumlah berkas adalah sebagai berikut :

1. Buka Windows Explorer, kemudian pilih berkasnya,

2. Munculkan menu mengambang dari berkas tersebut, klik Add to

archip(Bandzip).

3. Setelah dialog New Archive terbuka, beri tanda centang pada More Options,

sehingga muncul Archive Settings lanjutan. Tentukan volume potingan

berkasnya / split, dan tuliskan password untuk membuka kompresinya nanti.

Klik tombol Start untuk membuat kompresi berkasnya.

Setelah dikompresi, hasilnya sejumlah berkas terkompresi dengan ekstensi

zip dan z* (di mana * adalah nomor berkas split). Untuk mengekstrak berkas,

munculkan menu mengambang dari berkas berekstensi zip, lalu pilih menu Extract.

Pertama kali yang akan muncul saat esktrak adalah dialog untuk memasukan password.


Tuliskan password sesuai dengan password yang diberikan dalam proses kompresi.

Setelah itu berkaspun terekstraksi.

3.5. Backup Data

Hilangnya data mungkin terjadi bersamaan dengan hilangnya PC. Oleh

karenanya diperlukan penanganan resiko dengan membuat salinan data pada

simpanan lain di luar PC. Data pada PC bisa disimpan di dalam CD/DVD ROM.

Windows versi terkini sudah memiliki fitur penyimpanan di dalam CD/DVD ROM

seperti menyimpan di Flashdisk, dalam pengertian berkas dapat ditambahkan berkali-

kali ke dalam CD/DVD ROM. Berikut ini prosedur menyalin berkas ke CD/DVD

ROM :

1. Masukan CD/DVD ROM Drive ke dalam drive nya, sehingga muncul dialog

AutoPlay yang memberi pilihan kepada pengguna untuk membakar / burn

berkas audio CD atau berkas ke disk. Klik tombol X untuk keluar.

2. Klik dua kali drive di mana CD/DVD ROM berada sehingga muncul dialog

Burn a Disc yang memberikan dua pilihan bagi pengguna, yakni Like a USB

flash drive yang memungkinkan penyimpanan, pengubahan, dan

penghapusan berkas kapan saja, atau With a CD/DVD player di mana

berkas dalam disk tidak dapat diubah setelah dibakar.


3. Pilih Like a USB flash drive, kemudian klik Next.

4. Setelah diformat oleh Windows, pengguna dapat menambahkan berkas ke

dalam disk melalui Windows Explorer.

5. Untuk menyimpan berkas di disk, klik Close session. Jika ingin sekalian

mengeluarkan disk dari drivenya, klik Eject.

Keterbatasan ruang simpan CD/DVD merupakan kekurangan jenis media

penyimpanan ini. Untuk data berukuran besar atau membuat salinan dari folder

Documents yang berisi banyak berkas biasanya digunakan HDD (hard disk drive)

eksternal. Untuk memfungsikan HDD eksternal sebagai salinan dari folder kerja /

Documents, diperlukan program aplikasi sinkronisasi berkas seperti SycBackFree.

Jalankan program setupnya (SyncBack_Setup.exe). Setelah terpasang dan muncul

jendela SyncBackFree nya, berikut ini prosedur mengoperasikannya :

1. Klik tombol New untuk membuat profil baru

2. Tuliskan nama profilnya, kemudian klik Next.

3. Pilih jenis profil yang dibutuhkan, apakah Backup yakni menyalin isi folder

di PC ke lokasi tertentu di HDD eksternal tanpa mengubah file yang ada di

HDD eskternal, Synchronize yakni menyamakan isi folder baik antara PC


dengan HDD eksternal atau sebaliknya, ataukah Mirror yakni membuat

salinan persis folder PC di HDD.

4. Pilih Mirror, kemudian klik Next, dan klik lagi hingga pembuatan profilnya

selesai dan muncul jendela Profil Setup.

5. Tentukan folder sumber / source di PC dan folder tujuan / destination di HDD

eksternal.

6. Setelah itu klik Ok, dan selesaikan hingga akhir.

7. Untuk menjalankan profil, klik tombol Run. Kemudian aplikas akan

mengkalkulasi dan meminta konfirmasi apakah akan melanjutkan atau tidak.

Klik Continue to Run.

8. Untuk menjalankan profil secara terjadwal dan otomatis, klik tombol

Schedule.


9. Masukan password logon dari akun Windows yang ditunjukan oleh aplikasi

10. Tentukan jadwal menjalankan profilnya, kemudian klik Ok sehingga muncul

jendela konfirmasi hasil penjadwalan. Klik Ok.


4. Aplikasi Otomatisasi Kantor

Daftar Perangkat : Kingsoft Office 2013

Aplikasi otomatisasi kantor digunakan untuk mengolah data atau

memproduksi informasi dan menyampaikan hasilnya kepada pengguna informasi.

Perangkat lunak ini merupakan bagian dari sistem otomatisasi kantor. Umumnya

sistem ini menyediakan jaringan untuk efisiensi kerja informasi. Dalam sesi ini akan

dikenalkan program aplikasi gratis untuk pengolah kata, spreadsheet, dan presentasi,

yakni Kingsoft Office yang program setup nya dapat diuntuh di situs pengembangnya.

Aplikasi ini dipilih selain karena gratis, juga karena tampilan dan fungsinya hampir

sama dengan produk berbayar Microsoft Office. Hal ini untuk kemudahan migrasi

teknologi seandainya perlu dilakukan. Praktik penggunaan aplikasi otomatisasi kantor

yang menggunakan jaringan akan dilakukan pada sesi selanjutnya.

Berikut ini adalah langkah instalasi Kingsoft Office :

1. Jalankan programs setup Kingsoft Office (wps_office_pc.exe), lalu klik Next.

2. Beri tanda cek untuk menyepakati kesempatan lisensi pengguna akhirnya, lalu

klik Next, Next, Next, dan Install. Tunggu hingga proses instalasinya

selesai.

3. Akhiri dengan klik Next, Next, dan Close.

4.1. Pengolah Kata

1. Jalankan Kingsoft Writer sehingga muncul jendela aplikasinya.

2. Pilih menu Page Layout | Size sehingga muncul dialog Page Setup.

3. Pada dialog tersebut klik tabsheet Paper dan tentukan Paper size nya A4.

4. Kemudian klik tabsheet Margin dan tentukan batas atas / Top nya, bawah /

Bottom, dan kanan / Right nya 3 cm, sementara batas kiri / Left nya 4 cm.

Setelah itu klik Ok.

5. Untuk mengatur paragraf, tekan Alt+O+P sehingga muncul dialog

Paragraph. Tentukan line spacing nya 1.5 lines.


6. Untuk menyimpan dokumen tekan Ctrl+S sehingga muncul dialog Save As.

Tuliskan nama filenya “Dokumen Saya” di lokasi / Save in : My

Documents. Setelah itu klik Save.

7. Pada dokumen tersebut ketik “TULISAN SAYA”, lalu tekan tombol Ctrl +

E agar posisinya di tengah.

8. Klik menu Home, lalu klik kursor pada dokumen dan blok seluruh kata

tersebut dengan menekan Ctrl+A. Tekan Ctrl+] sampai ukuran huruf nya 16.

9. Di bawahnya tuliskan nama lengkap anda dengan ukuran huruf 12.

10. Untuk membuat halaman daftar isi dengan penomoran, pilih menu Page

Layout | Break | Next Page Section Break sehingga muncul halaman

kedua.

11. Di halaman kedua ini tulis “Daftar Isi”.


12. Klik menu Home | New Style | New Style sehingga muncul dialog New

Style. Pada Properties ganti nama nya menjadi “BAB”. Ukuran huruf pada

Formatting adalah 14 dan ditebalkan / klik B. Kemudian pilih Format |

Paragraph dan tentukan Line spacing nya 1.5. Kemudian klin Ok dan Ok.

13. Blok “Daftar Isi” dengan meletakan kursor di depan huruf “D”, lalu tekan

tombol kiri mouse dan tahan, lalu geser ke kanan sampai seluruhnya terblok.

Lepaskan penekanan tombol kiri mouse. Klik Styles dan pilih “BAB”

sehingga “Daftar Isi” formatnya mengikuti aturan style “BAB”.

14. Untuk memberi nomor halaman, pilih menu Insert | Page Number |

Header right.

15. Untuk menyesuaikan nomornya, arahkan kursor di atas nomor halaman, lalu

klik dua kali tombol kiri mouse. Pilih Modify page number, lalu atur dengan

pengaturan seperti tapak dalam gambar di bawah. Kemudian klik Ok.


16. Setelah penambahan ini biasanya halaman satu juga ikut diberi nomor.

Karena halaman satu ini dimaksudkan sebagai halaman sampul, maka pergi ke

halaman satu, lalu klik dua kali nomornya, dan pilih Delete page number |

Delete current section’s page numbers sehingga nomor halaman satunya

hilang.

17. Untuk membuat halaman isi, pergi ke halaman dua, lalu pilih menu Page

Layout | Break | Next Page Section Break sehingga muncul halaman

ketiga.

18. Modif style “Normal” dengan mengubah line spacing paragrafnya menjadi

1.5. Caranya arahkan kursor ke atas stle “Normal”, lalu klik tombol kanan

mouse sehingga muncul menu mengambang. Pilih Modify Style, dan

selanjutnya tinggal menyesuaikan pengaturan paragrafnya.

19. Tulis pada halaman tiga seperti di bawah ini, di mana judul bab 1 diberi style

“BAB” dan judul sub bab 1.1 dan 1.2 diberi style baru berjudul “SUB BAB”

dengan ketentuan sama dengan sytle “BAB” kecuali ukuran huruf yang

berbeda yakni 12.


1. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Latar belakang masalah tuliskan di sini

1.2. Identifikasi Masalah

Masalah yang teridentifikasi tuliskan di sini

20. Ubah nomornya menjadi bukan angka romawi dengan pengaturan seperti

tampak pada gambar di bawah ini. Setelah itu, format angka halaman kedua

akan berbeda dengan halaman ketiga.

21. Untuk membuat daftar isi, kembali ke halaman kedua. Beri jarak antara judul

“Datar Isi” dengan daftar isinya. Pastikan baris setelah “Daftar Isi” stylenya

adalah “Normal”.

22. Pilih menu References | Insert TOC sehingga muncul dialog Contents.

Klik Options sehingga muncul dialog Table of Contents Options. Tuliskan

nomor urut pada Available styles nya, di mana BAB urutan 1, dan SUB

BAB urutas 2. Hapus nomor urut style lainnya. Setelah itu klik Ok


23. Untuk menyesuaikan paragrafnya, blok semua daftar isi, lalu tekan Alt+O+P

sehingga muncul dialog paragraph. Atur line spacing nya menjadi 1.5, lalu

klik Ok.

24. Untuk mencetaknya tekan Ctrl+P sehingga muncul dialog Print. Pilih

halaman yang akan dicetak, apakah semuanya / All, halaman yang sedang

dibuka / Current page, atau halaman tertentu / Pages. Jika terdapat banyak

printer, maka pilih nama printernya. Setelah itu klik Ok.

4.2. Spreadsheet

Kingsoft spreadsheet adalah aplikasi yang digunakan untuk melakukan

operasi perhitungan serta dapat mempresentasikan data kedalam bentuk tabel.

Berikut adalah langkah untuk mempersiapkan dokumen spreadheet :

1. Jalankan Kingsoft Spreadsheet

2. Pilih menu Page Layout | Size sehingga muncul dialog Page Setup.

3. Pada dialog tersebut klik tabsheet Paper dan tentukan Paper size nya A4.

4. Klik Orientation pilih portrait

5. Kemudian klik tabsheet Margin dan tentukan batas atas / Top nya, bawah /

Bottom, dan kanan / Right nya 3 cm, sementara batas kiri / Left nya 4 cm.

Setelah itu klik Ok.

6. Untuk menyimpan dokumen tekan Ctrl+S sehingga muncul dialog Save As.

Tuliskan nama filenya “Dokumen Saya” di lokasi / Save in : My

Documents. Setelah itu klik Save

Terdapat bebedapa fungsi dasar yang pada prinsipnya sama dengan Microsoft

Office Excel. Fungsi dasar tersebut meliputi SUM, AVERAGE, COUNT,

MIN/MAX, SUMIF, COUNTIF, IF. Fungsi tersebut dituliskan dalam sel tabel.


SUM digunakan untuk menjumlahkan data pada range tertentu. Penulisan rumus nya

adalah : “=SUM(range)”. Penggunaannya untuk tabel seperti ini:

AVERAGE digunakan untuk menghitung nilai rata – rata dari data pada range

tertentu. Penulisan rumusnya adalah : “=AVERAGE(range)”. Penggunaannya

untuk tabel seperti ini:

COUNT digunakan untuk menghitung jumlah data pada range tertentu. Penulisan

rumusnya adalah : “=COUNT(range)”. Penggunaannya untuk tabel seperti ini:


MAX / MIN digunakan untuk mengitung nilai maksimun atau minimum dari data

pada range tertentu. Penulisan rumusnya adalah : “=MAX(range)” atau

“=MIN(range)”. Penggunaannya untuk tabel seperti ini:

SUMIF digunakan untuk menjumlahkan data dengan kriteria tertentu. Penulisan

rumusnya adalah : “=SUMIF(range kriteria;kriteria;range data)” Penggunaannya

untuk tabel seperti ini:

COUNTIF digunakan untuk menghitung jumlah data dengan kriteria tertentu.

Penulisan rumusnya adalah : “=COUNTIF(range kriteria;kriteria)”

Penggunaannya untuk tabel seperti ini:


IF digunakan untuk menentukan keputusan berdasarkan kondisi tertentu.

Menggunakan nilai True jika kondisi benar (terpenuhi) dan False jika kondisi salah

(tidak terpenuhi). Penulisan rumusnya adalah : = “IF(kondisi;nilai jika kondisi

benar;nilai jika kondisi salah)” Penggunaannya untuk tabel seperti ini:

Selain itu pengguna juga dapat menambahkan Charts yakni fasilitas untuk menyajikan

kesimpulan data dalam bentuk grafik.


4.3. Presentation

Kingsoft presentation adalah aplikasi yang digunakan membuat file

presentasi kedalam bentuk text, gambar, video dll. Langkah dalam menggunakan

aplikasi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Jalankan Kingsoft Presentation

2. Tuliskan judul dan sub judul presentasinya

3. Untuk tampilan presentasinya bisa dipilih dari daftar template pada menu

Design.


4. Untuk menambah slide baru, arahkan kursor mouse ke atas Slide, kemudian

klik New Slide

5. Untuk memasukan objek (teks, gambar, musik, video, bentuk, grafik, dan lain

sebagainya) ke dalam slide, pilih menu Insert.

6. Animasi transisi antar slide bisa diatur dengan memilih animasi pada daftar

animasi melalui menu Animation. Untuk mengatur transisinya klik

Transition Effect.


7. Untuk memberikan animasi terhadap objek di dalam slide, klik objeknya lalu

klik menu Custom Animation.


5. Internet

Daftar Perangkat :


2. Perangkat untuk sambungan internet

5.1. Membuat Sambungan Internet

Sambungan PC ke internet terjadi melalui media kabel ataupun nirkabel /

wireless. Untuk jaringan kabel, biasanya pengguna tinggal menggunakan saja karena

Broadband Modem telah melakukan pengalamatan protokol internet terhadap Host

computer yang terhubung langsung dengan dirinya atau melalui switch / wired hub.

Berbeda dengan jaringan nirkabel / wireless di mana pengguna harus

menghubungkan PC ke Access Point terlebih dahulu sebelum bisa terhubung ke

internet. Ada dua topologi jaringan wireless yang dikenal, yakni Ad-Hoc dan

Infrastructure.


5.1.1. Topologi Ad-Hoc

Topologi Ad-Hoc atau peer-to-peer merupakan mode komunikasi langsung di

antara perangkat-perangkat dengan wirelss ethernet (misalnya laptop) dalam mode

yang sama tanpa melalui Access Point. Jumlah perangkat yang saling terhubung

dalam topologi ini terbatas, di mana kecepatannya akan menurut dengan semakin

banyaknya perangkat yang terhubung karena adanya interferensi. Langkah untuk

membuat jaringan komputer dengan topologi Ad-Hoc adalah sebagai berikut:

1. Beri alamat IP dan subnet mask secara manual pada semua komputer yang

akan saling terhubung melalui topologi ini :

Buka Control Panel | Network and Internet | Network and

Sharing Center | Change Adapter Settings

Arahkan kursor mouse ke atas Ethernet Adapter yang akan diberi

alamat IP, klik tombol kiri mouse lalu pilih properties sehingga

muncul dialog properties dari adapter jaringan tersebut.

Pilih item Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4), klik Properties

sehingga muncul dialog Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)

Properties.

Tuliskan alamat IP dan subnet mask nya lalu klik Ok.

Lakukan hal yang sama pada komputer lain, dengan alamat IP yang

berbeda. Gantilah angka 2 dari IP address 192.168.0.2 dengan angka


dalam rentang 1 sampai dengan 254.

Sambungkan setiap komputer dengan patch cable ke switch. Apabila

ikon ethernet adapter nya berubah dari menjadi artinya

sudah terhubung.

Cara lain untuk mengecek sambungan adalah dengan perintah ping.

Klik tombol Windows, lalu pilih All programs | Accesoris |

command prompt sehingga muncul dialog command prompt.

Tulis ping, spasi, dan alamat IP komputer lain yang terhubung ke

switch, kemudian tekan tombol Enter. Apabila muncul informasi (0%

lost) artinya sambungannya baik.

2. Buka Control Panel | Network and Internet | Network and Sharing

Center

3. Klik Set up a new connection network, dan pilih Set up a wirelss ad hoc,

dan klik Next.

4. Beri nama jaringan, jenis keamanannya, dan kunci keamanannya. Setelah itu

klik Next.

5. Setelah itu akan muncul SSID dengan status Waiting for users. Laptop lain

dapat terhubung dengan mengkllik SSID dan memasukan kunci

keamanannya.


5.1.2. Berbagi Berkas Melalui Jaringan

Setelah komputer-komputer saling terhubung, berikut ini langkah berbagi

berkas agar komputer satu dapat mengakses berkas pada komputer lainnya:

1. Buka Windows Explorer dengan menekan tombol Windows+E.

2. Tentukan folder yang akan dibagi di dalam jaringan, lalu arahkan kursour ke

atas folder tersebut dan klik tombol kanan mouse, lalu pilih Properties.

3. Klik tabsheet Sharing lalu klik Advanced Sharing.

4. Beri tanda cek pada Share this folder, dan beri nama share nya. Setelah itu

klik Ok dan Close;

Komputer lain yang akan mengakses folder tersebut harus dipastikan

terhubung jaringan dan memiliki alamat IP yang masuk dalam rentang host. Setelah

dipastikan terhubung, lakukan langkah berikut ini pada komputer lain tersebut:

1. Buka Windows Explorer dengan menekan tombol Windows+E.

2. Tekan tombol Alt+D, lalu tulis \\alamat IP\ lalu tekan Enter. Alamat IP

yang dimaksud adalah alamat IP pemilik folder yang dibagi. Misalnya ditulis

\\192.168.0.2\

3. Setelah itu cari folder yang dibagi tadi, lalu klik dua kali setelah ditemukan.

Maka folder tersebut pun sudah bisa diakses.

Apabila ingin membatasi akses ke folder, maka saat berada di langkah ke 4,

dilanjutkan dengan klik Permission. Lalu tabahkan / Add pengguna yang

dikehendaki, dan tentukan izin nya, apakah kendali penu / Full Control, dapat

mengubah isi folder / Change, atau hanya membaca saja / Read. Pengguna yang


dipilih harus terdaptar juga di komputer pengakses dengan nama dan kode akses yang

sama persis. Pengguna bisa mengakses folder yang dibagi tersebut dari komputer

pengakses apabila log in dengan nama dan kode akses tersebut.

5.1.3. Topologi Infrastructure

Sambungan nirkabel PC ke internet dalam topologi ini melalui Access Point.

Sambungan seperti ini dibuat oleh teknisi dari perusahaan Internet Service Provider atau

oleh Administrator Sistem / Jaringan dari organisasi anda. Sebagai pengguna akhir

anda tidak perlu memahami teknis pembuatan sambungan internet tersebut. Yang

perlu diketahui adalah prosedur menghubungkan PC ke Access Point.

Prosedur untuk menghubungkan PC ke Access Point adalah sebagai berikut :

1. Buka Jendela Network Connection melalui menu Start | Control Panel |

Network and Internet | Network and Sharing Center | Change

adapter settings


2. Arahkan kursor ke atas icon adapter Wireless Network Connection,

pastikan adapternya dalam keadaan aktif. Lalu klik tombol kanan mouse

sehingga muncul menu mengambang, lalu pilih Connect / Disconnect.

3. Pilih SSID (Service Set Identification) dari perangkat Access Point yang

tersedia, lalu klik tombol Connect. Dalam proses Connect mungkin akan

diminta memasukan Network Security Key yang ditentukan oleh

Administrator Sistem atau Jaringan.


5.2. Produksi Informasi Secara Online

5.2.1. Surat Elektronik

Akun Surel (Surat Elektronik) / email merupakan kunci menggunakan

sebagian layanan di internet. Surel Google digunakan sebagai media otentikasi

pengguna untuk layanan Google yang lain atau aplikasi internet lainnya. Prosedur

untuk membuat akun Surel Google adalah sebagai berikut :

1. Buka web browser semisal Google Chrome atau Mozila Firefox, lalu tulis

http://gmail.com, dan akhiri dengan penekanan tombol Enter.

2. Setelah muncul halaman Gmail, klik tombol Create an account.

3. Isilah data profil yang diperlukan untuk membuat akun Google, mulai dari

nama hingga nomor telepon.

4. Jika punya alamat Surel lain tuliskan di kotak isian Your current email

address.

5. Tuliskan karakter yang dimunculkan Google, kemudian tentukan lokasi dan

beri tanda centang untuk menyetujui Term of Service dan Privacy Policy yang

dibuat oleh Google. Kemudian klik tombol Next step.


6. Selanjutnya Google akan memeriksa akun melalui telepon yang nomornya

dituliskan, klik Continue.

7. Setelah itu isikan kode verifikasi yang terkirim ke handphone

8. Pada halaman berikutnya pengguna dapat membuat profil publik untuk

Google+. Mulailah dengan menambah foto melalui link Add a Photo

9. Di jendela Select profile photo, klik tombol Select a photo from your

computer.

10. Setelah diunggah, atur potongan gambarnya, lalu klik Set as profile photo.

11. Klik Create your profil, lalu klik Continue to Gmail.


Untuk mengirim email, klik tombol “Compose” lalu akan muncul seperti

berikut ini pada bagian kanan bawah :

Keterangan :

1. Alamat email yang dituju.

2. jika akan mengirim email yang sama ke orang lain. Pilih “Cc” jika Anda ingin

mengirim email yang sama ke orang lain, tetapi ingin orang yang anda tuju

(alamat yang Anda ketik pada “To”) mengetahui bahwa Anda mengirim email

yang sama ke orang lain. Pilih “Bcc” jika Anda ingin mengirim email yang

sama ke orang lain, tetapi ingin orang yang anda tuju (alamat yang Anda ketik

pada “To”) tidak mengetahui bahwa Anda mengirim email yang sama ke

orang lain.

3. Judul email yang akan dikirim.

4. Isi email. Ketik pesan yang ingin Anda kirim pada kotak ini.

5. Tombol untuk mengirim pesan pada email yang dituju.

6. Format penulisan seperti ukuran huruf, jenis huruf, rerata, penomoran, dan

lain-lain.

7. Jika Anda juga ingin mengirim berkas, gunakan fasilitas ini. Simpan kursor

pada tanda + maka akan muncul opsi berkas yang bisa dikirim. Ada juga

emotikon untuk mempercantik pesan.

8. Hapus pesan.

9. Fasilitas pengelolaan pesan, seperti label email, jenis teks, dan lain-lain. Anda

juga bisa mengubah tampilan pengiriman pesan ke versi sebelumnya jika

tampilan ini dirasa kurang nyaman disini.


Fasilitas penting dari surel Google adalah penyaringan atau filter yang

memungkinkan untuk menyaring pesan yang masuk berdasarkan pada kata yang

terkandung pada pesan. Sebelum memulai penyaringan, ada baiknya membahas dulu

mengenai label. Label pada Gmail bisa diibaratkan folder untuk menyimpan pesan

tetapi satu pesan bisa memiliki beberapa label. Daftar label pada Gmail dapat dilihat

pada bagian kiri. Untuk mengelola label, klik More lalu pilih Manage Label hingga

muncul halaman berikut :

Pengaturan label ditandai dengan warna hitam pada status label yang ada.

Misal jika kata show berwarna hitam artinya label tersebut ditampilkan pada

dashboard Gmail. Selain label yang tersedia, Anda juga bisa membuat label baru

dengan klik Create new label hingga muncul :


Masukkan nama label baru yang diinginkan. Nest label under adalah fasilitas

untuk memasukkan label yang baru dibuat menjadi anak dari label yang sebelumnya

pernah dibuat. Ibarat folder dengan sub folder. Selanjutnya, klik tab Filter masih di

halaman yang sama hingga muncul :

Klik Create a new filter hingga muncul halaman berikut :

Keterangan :

1. From merupakan penyaringan berdasarkan pada pengirim pesan. Anda bisa

memilah email berdasarkan pengirim. Misalnya email yang berasal dari pacar,

bos, orang tua, dan lain-lain

2. To merupakan penyaringan berdasarkan penerima pesan. Sama seperti From,

Anda juga bisa memilah email berdasarkan tujuan.

3. Subject merupakan penyaringan berdasarkan judul pesan. Anda bisa

memilah pesan dengan format judul pesan tertentu seperti “Laporan Tugas

Kuliah”, “Proposal”, “Penting”, dan lain-lain.


4. Has the words merupakan penyaringan berdasarkan kandungan kata pada

pesan. Anda bisa menyaring pesan dengan kandungan kata-kata tertentu

seperti “Selamat ulang tahun”, “Pembayaran listrik Anda sudah”, “Mohon

ditinjau untuk berkas”, dan lain-lain.

5. Doesn't have merupakan penyaringan berdasarkan kata yang tidak

terkandung pada pesan. Ini merupakan kebalikan dari “Has the words”.

Setelah itu, klik tombol pencarian yang berwarna biru untuk melakukan

pencarian. Semisal Anda akan mencari pesan yang mengandung kata “Gmail”

(memasukkan kata “Gmail” pada kolom “Has the words”), maka contoh hasil

pencariannya adalah sebagai berikut :

Hasil pencarian akan menunjukan semua pesan yang mengandung kata “Gmail” dan

menunjukan label pesan-pesan tersebut. Contoh di atas menunjukan label dari pesan

yang disaring semuanya dari Inbox.

5.2.3. Pengumpulan Data dengan Mesin Pencari

Mesin pencari merupakan salah satu jenis situs yang menyajikan bantuan

pencarian dan penelusuran konten web sehingga pengguna dapat mencari informasi

yang diinginkannya. Salah satu mesin pencari yang ada dan terbesar adalah Google.

Berikut tampilan utama mesin pencari Google.


Terdapat dua tombol yang tampak dari mesin pencarian Google tersebut,

yakni Google Search yang digunakan untuk menampilkan hasil pencarian

berdasarkan kata kunci, dan I'm Feeling Lucky untuk menemukan situs terkait kata

kunci tanpa melalui hasil pencarian. Misalnya diberikan katakunci “sttgarut” maka

ketika tombol I'm Feeling Lucky diklik akan langsung menuju halaman utama

sttgarut dan tidak menampilkan hasil pencarian terkait kata kunci sttgarut.

Hasil pencarian kata kunci yang dicari akan disajikan Google dalam bentuk

daftar terurut berdasarkan tingkat kepopuleran situs dan kaitan dengan kata kunci.

Selain hasil web, Google juga menyajikan pencarian untuk beberapa jenis konten

seperti :

1. Images, yaitu menampilkan gambar terkait kata kunci yang ada di internet.

Penampilan hasil berdasarkan pada beberapa parameter seperti nama berkas,

header situs, komentar blog, dan lain-lain.

2. Maps, yaitu menampilkan lokasi terkait kata kunci. Lokasi akan ditampilkan

berdasarkan pada tingkat popularitas lokasi terkait kata kunci.

3. Shopping, yaitu menampilkan hasil pencarian terkait kata kunci yang

berhubungan dengan jual beli. Disini akan ditampilkan produk-produk yang

ditawarkan penjual berdasarkan popularitasnya.

4. Videos, yaitu menampilkan video terkait kata kunci. Biasanya akan langsung

menampilkan video terkait kata kunci yang ada di YouTube.

5. News, yaitu menampilkan berita-berita terkait kata kunci dari berbagai situs

berita di dunia.

6. Dan lain sebagainya

Terdapat beberapa tips dalam memanfaatkan mesin pencari Google,

diantaranya :

1. Hilangkan kata sambung, kata kerja, dan gunakan kata-kata inti. Penggunaan

kata sambung akan membuat hasil pencarian semakin tidak relevan.

Contohnya penggunaan kata “tutorial instal linux” lebih baik daripada

“tutorial lengkap cara menginstal linux di laptop” atau kata “update jellybean

samsung p3100” lebih baik daripada “cara melakukan update os android

samsung galaxy tab 2 7.0 p3100 dari icecream sandwich ke jellybean”.

2. Jangan pernah menggunakan kata tanya. Penggunaan kata kunci ini hanya

akan menampilkan hasil pencarian pada forum dan itupun jika pertanyaan


yang dicari sama dengan yang di forum. Contoh kata kunci “bagaimana

memasang micro sd dengan benar” akan lebih baik jika menggunakan kata

kunci “cara pasang micro sd”. Dan jika memang ingin menampilkan hasil dari

postingan forum, gunakan standar judul untuk pertanyaan pada forum seperti

[ask], [tanya], dan lain-lain. Contoh “[ask] [tanya] cara pasang micro sd”.

3. Gunakan “inurl” untuk merujuk kata kunci terkait pada url tertentu. Contoh

“inurl:wikipedia|ilmukomputer html” akan menampilkan hasil pencarian

terkait kata kunci “html” dari situs yang url nya mengandung kata wikipedia

dan ilmu komputer.

4. Gunakan “insite” untuk merujuk kata kunci terkait pada situs tertentu.

Penggunaannya sama dengan inurl, tetapi alamat situs harus ditulis lengkap.

Contoh “insite:komtik-garut.org|id.wikipedia.org teknologi informasi” akan

menampilkan hasil pencarian terkait kata kunci “teknologi informasi” dari

situs komtik-garut.org dan id.wikipedia.org.

5. Gunakan “intype” untuk merujuk kata kunci dengan format berkas tertentu.

Contoh “intype:pdf|odt|doc kitab c2c” akan menampilkan hasil pencarian

terkait kata kunci “kitab c2c” dengan format berkas pdf, odt, dan doc

Salah satu fasilitas yang diberikan oleh Google adalah penapisan konten.

Google menyebutnya dengan nama Safe Search. Fasilitas ini memungkinkan

penyaringan konten agar tidak menampilkan konten yang tidak sesuai dengan etika

seperti pornografi, SARA, dan lain-lain. Safe Search dapat diaktifkan setelah kata

kunci yang mengandung unsur “tidak sehat” dimasukkan ke dalam kotak pencarian

dan muncul hasil pencarian melalui tombol yang ada di kanan atas. Langkahnya

adalah sebagai berikut :

1. Tuliskan kata kunci yang akan dicari, misalnya “kue”, lalu klik Google Search

2. Klik tombol options yang pada gambar bawah berada pada posisi sudut

kanan bawah. Pilih Search settings.


3. Beri tanda cek pada Filter explicit result, lalu klik Save

Setelah fasilitas SafeSearch diaktifkan, maka konten yang “tidak sehat” akan

dihapus dari daftar hasil pencarian. Namun fasilitas ini baru mendukung kata kunci

berbahasa Inggris dan beberapa kata kunci berbahasa Indonesia sehingga masih

belum ampuh dalam menapis konten yang tidak sehat.

Teknik penapisan lainnya adalah menggunakan DNS Nawala. DNS Nawala

adalah layanan DNS yang bebas digunakan oleh pengguna akhir atau penyedia jasa

internet untuk mendapatkan akses internet bersih dan aman. DNS Nawala

melakukan penapisan situs-situs berkandungan negatif yang tidak sesuai dengan

norma kesusilaan dan budaya Indonesia, seperti situs berkandungan pornografi atau

perjudian. Selain itu DNS Nawala juga menapis situs-situs yang berbahaya dan

melanggar aturan perundangan, seperti situs penipuan, malware dan phising.

(nawala.org). Untuk menggunakan DNS Nawala, masuk ke http://www.nawala.org.

Di sudut kanan atas, terdapat alamat DNS Nawala.

Berikut ini prosedur untuk menuliskan DNS Nawala pada PC :

1. Buka Start | Control Panel | Network and Internet | Network and

Sharing Center.

http://www.nawala.org/


2. Klik adapter Local Area Connection yang terhubung ke internet sehingga

muncul dialog Local Area Connection Status. Kemudian klik Properties.

3. Pilih item Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4), dan klik Properties.

4. Pada dialog Internet Protocol (TCP/IP) Properties, klik Use the

following DNS server addresses, lalu tuliskan DNS Nawala sebagai

preferred DNS server dan alternate DNS server. Setelah itu klik Ok.

5.2.4. Aplikasi Otomatisasi Kantor Online

Google Drive merupakan aplikasi penyimpanan awan (cloud storage) yang

memungkinkan kita untuk menyimpan berkas di server Google. Besar penyimpanan

yang diberikan secara gratis adalah 5 GB. Untuk masuk ke Google drive, klik menu

Drive di bagian atas situs atau melalui http://drive.google.com.

http://drive.google.com/


Untuk menambahkan berkas baru, klik tombol Create sehingga muncul drop

down menu yang menginformasikan jenis berkas yang bisa kita buat.

Jika dipilih Document maka akan muncul jendela baru untuk melakukan

aktivitas pembuatan dokumen sebagai berikut:

Jika yang dipilih adalah Spreadsheet, maka akan muncul jendela baru untuk

melakukan aktivitas pembuatan spreadsheet sebagai berikut:


Jika yang dipilih Presentation maka akan muncul jendela baru untuk

melakukan aktivitas pembuatan presentasi sebagai berikut:

Penggunaan aplikasi otomatisasi kantor online tersebut hampir sama dengan

yang offlice offline, hanya saja dilengkapi oleh fitur komunikasi dan kolaborasi online

yang memungkinkan setiap orang bekerja sama dalam pembuatan dokumen tertentu.


Selain tiga aplikasi tersebut, Google juga menyediakan aplikasi Formulir yang

pada dasarnya merupakan spreadsheet namun disajikan dalam bentuk formulir untuk

diisi oleh pengunjung. Untuk membuat formulir, pilih Create lalu klik Formulir.

Kotak isian Formulir Tanpa Judul atau Untitled Form dapat diganti

dengan judul dari formulir yang akan dibuat misal “Kuisioner Performa Jaringan”

dan lain-lain. Di bawah kotak isian tersebut terdapat kotak isian untuk menuliskan

deskripsi formulir.

Judul Pertanyaan / Question Title merupakan pertanyaan yang akan

diajukan seperti “Nama”, “Dimanakan Anda Tinggal?”, dan lain-lain. Teks bantuan

/ Help Text, merupakan teks untuk menjelaskan pertanyaan seperi “Nama lengkap

Anda sesuai ijazah” atau “Tempat tinggal Anda saat ini sesuai KTP”, dan lain-lain.

Jenis pertanyaan / Question Type merupakan jenis pertanyaan yang diajukan.

Terdapat beberapa jenis pertanyaan seperti :

1. Teks, yaitu pertanyaan yang membutuhkan jawaban berbentuk tulisan pendek

seperti nama, tempat lahir, asal sekolah, dan lain-lain.

2. Teks paragraf, yaitu pertanyaan yang membutuhkan jawaban berbentuk

tulisan panjang seperti alamat, testimoni, opini, komentar, dan lain-lain.

3. Pilihan berganda, yaitu pertanyaan yang sudah dipersiapkan beberapa

jawabannya hingga satu jawaban yang sesuai tinggal dipilih seperti jenis


kelamin, ukuran baju,dan lain-lain.

4. Kotak centang, yaitu pertanyaan yang sudah dipersiapkan beberapa

jawabannya hingga beberapa jawaban yang sesuai tinggal dipilih seperti hobi,

gadget yang digunakan, dan lain-lain.

5. Pilih dari daftar, yaitu pertanyaan yang sudah dipersiapkan beberapa

jawabannya hingga jawaban yang sesuai tinggal dipilih dari daftar seperti

agama, provinsi, dan lain-lain

6. Skala, yaitu pertanyaan yang jawabannya merupakan skala yang Anda

tentukan seperti skala 1 sampai 10 untuk level persetujuan, tingkat

kepahaman, dan lain-lain.

7. Kotak, yaitu pertanyaan yang jawabannya disajikan dan diisi dalam bentuk

tabel. Penyajiannya sama seperti skala, namun terdapat beberapa skala

sekaligus dalama satu pertanyaan.

Klik Selesai untuk menyelesaikan pembuatan pertanyaan. Jika jawaban wajib

diisi, maka centang kotak Buatlah ini sebagai pertanyaan yang diperlukan.

5.2.5. Penyimpanan Berkas Online

Untuk mengunggah berkas atau folder, klik tombol di samping Create lalu

pilih Files atau Folder.


Untuk mengunduh atau menyimpannya di komputer, buka menu File |

Download As sehingga muncul beberapa format berkas yang bisa diunduh seperti

berikut ini :

Untuk membuat folder, cukup klik tombol pada bagian atas halaman lalu

akan muncul :

Ketikkan nama folder sesuai dengan keinginan lalu klik tombol Create.

Untuk memasukkan berkas ke folder, cukup lakukan drag & drop (menggeser berkas

ke folder yang dituju). Dan untuk langsung mengunggah berkas ke folder tertentu,

klik folder yang dituju lalu lakukan penggunggahan berkas seperti telah dijelaskan

sebelumnya


5.3. Penyampaian Informasi Secara Online

5.3.1. Berbagi Berkas Online

Selain bisa menyimpan berkas, Google Drive pun memiliki fasilitas untuk

berbagi berkas dengan orang lain. Dengan fasilitas ini, maka kita bisa melakukan kerja

kolaboratif bersama rekan meskipun tidak berada pada tempat yang berdekatan.

Untuk membagi berkas dengan rekan Anda, klik tombol Share pada pojok kanan

atas dari halama. Setelah itu, akan muncul dialog Sharing settings.

Keterangan :

1. Link jika Anda hendak membagi berkas Anda seperti forum, milis, Google+,

Google Groups, Facebook, Gmail, dan lain-lain.

2. Tombol untuk langsung membagi link melalui situs jejaring sosial.

3. Fasilitas untuk mengubah hak akses terhadap berkas.

4. Fasilitas untuk menentukan pemilik berkas.

5. Bagian untuk memasukkan alamat email rekan yang akan ikut mengakses

berkas.

6. Mengubah hak akses Editor terhadap berkas. (Editor merupakan seseorang

yang diberi hak akses oleh pemilik).

7. Tombol untuk menyimpan perubahan yang dilakukan.


Ketika tautan “Change” di klik, maka akan muncul halaman berikut :

Keterangan :

1. Public on the web, merupakan opsi yang mengizinkan semua orang di web

untuk bisa mencari berkas melalui mesin pencari dan mengaksesnya.

2. Anyone with the link, merupakan opsi yang mengizinkan semua orang yang

memiliki link unthk bisa mengakses berkas.

3. Private, merupakan opsi yang hanya mengizinkan orang-orang yang diberi

hak untuk bisa mengakses berkas. Memerlukan login sebagai media

autentikasi.

Ketika memasukkan alamat email rekan yang akan diberi hak akses, maka

akan muncul seperti berikut ini :

Keterangan :

1. Opsi yang memungkinkan Anda bisa memilih email rekan dari kontak yang

sudah tersimpan di Google.

2. Daftar hak akses yang diberikan kepada rekan. Ada 3 hak akses yaitu “Can


edit” jika Anda mengizinkan rekan mengubah isis dari berkas, “Can comment”

jika Anda mengizinkan rekan memberi komentar terhadap berkas, dan “Can

view” jika Anda hanya mengizinkan rekan untuk melihat isi berkas saja.

3. Opsi jika Anda ingin memberikan pesan tambahan kepada rekan yang ingin

diberi hak akses.

4. Opsi yang juga mengirimkan pesan yang dikirim ke rekan untuk dikirim juga

ke email Anda.

5. Opsi yang menyertakan berkas yang ingin dibagi ke rekan Anda pada email

pesan ajakan.

Jika tautan “Change” yang ada di bagian bawah diklik, maka akan muncul :

Keterangan :

1. “Editor are allowed to add people and change the permission” adalah opsi

yang mengizinkan rekan yang kita jadika editor untuk berkas untuk bisa

mengajak orang lain serta mengatur hak akses orang yang diajaknya terhadap

berkas.

2. “Only the owner can change the permission” adalah opsi yang hanya

mengizinkan rekan yang dianggap sebagai pemilik (owner) dari berkas.

5.3.2. Berbagi Video Dengan Youtube

Youtube merupakan situs berbagi video milik Google. Disini, Anda bisa

mengunggah video Anda dan membagikannya ke masyarakat luas. Untuk mengakses

Youtube, langsung masuk ke halaman http://www.youtube.com lalu akan muncul

halaman muka berikut :

http://www.youtube.com/


Berikut ini adalah prosedur untuk mengunggah video ke Youtube :

1. Klik “Sign in” untuk melakukan login. Lalu masukkan informasi akun Google.

Untuk mengunggah video, klik tombol Upload di samping box pencarian

sehingga muncul halaman berikut :

2. Isi data diri sesuai keinginan. Di Youtube, Anda bisa mengubah nama yang

akan ditampilkan sehingga bisa tidak sama dengan nama asli Anda. Misal

contoh pengisian datanya adalah sebagai berikut :


3. Pada contoh ini Google Profile, nama pengguna adalah Relawan TIK Garut.

Namun untuk Youtube, nama yang akan muncul adalah Komtik Garut. Klik

“Continue to upload” untuk memulai pengunggahan :

Keterangan :

Terlihat nama yang digunakan adalah nama baru yang dimasukkan

sebelumnya.

Fasilitas untuk membuat video. Artinya bahwa video yang

ditampilkan di Youtube bisa pula dibuat langsung dengan bantuan

Youtube (tetapi pastinya membutuhkan bandwidth yang lumayan).

“Webcam capture” adalah fasilitas untuk langsung membuat video

dengan menggunakan webcam pada komputer kita. “Picture

slideshow” merupakan fasilitas untuk membuat video dari gambar-


gambar yang digerakkan dan tampil silih berganti. “Googel+ hangout”

merupakan fasilitas untuk membuat video dari kegiatan hangout di

Google+. “Video editor” merupakan fasilitas untuk melakukan

pengeditan video secara langsung melalui Youtube.

Bagian tempat Anda menggungah video.

4. Klik ikon besar tersebut hingga muncul dialog pemilihan berkas lalu klik

“Open”. Setelah itu, akan muncul halaman berikut :

Keterangan :

Title merupakan judul video yang akan muncul pada daftar video

Youtube. Secara default, judul video akan mengikuti nama berkas

yang diunggah.

Description merupakan penjelasan mengenai video yang diunggah.

Tags merupakan label yang ditempelkan pada video sebagai penanda

atau kata kunci untuk pencarian video.

Privacy setting merupakan pengaturan hak akses siapa saja yang bisa

mengakses dan melihat video kita.

Category merupakan kategori video yang kita unggah.

Selain data di atas, terdapat pula “Advanced Setting” untuk pengaturan

lanjutan. Berikut halaman pengaturan lanjutan :


Jika pengunggahan selesai, maka kita bisa memilih thumbnail (gambar yang

mewakili isi video) untuk video yang kita unggah.

Setelah pengunggahan selesai, maka Youtube akan memproses video yang

kita unggah. Biasanya, hanya memerlukan sekitar 15 menit untuk memproses video.

Namun bisa menjadi lama tergantung format berkas, resolusi, bitrate, ukuran berkas,

dan lain-lain. Jika sudah berhasil diproses (dapat dilihat dengan berubahnya tulisan

“Processing” menjadi waktu pengunggahan video), maka Anda bisa melihat video

yang baru saja diunggah melalui link yang disediakan.


5.3.3. Blogger

Blogger merupakan layana Google untuk membuat blog pribadi bagi

penggunanya. Awalnya, nama layanan ini bernama Blogspot, sehingga blog yang

dibuat akan memiliki nama dengan domain blogspot.com. Sama seperti Youtube,

Blogger memiliki nama domain terpisah dari Google namun tetap menggunakan

akun Google untuk masuk. Untuk mengakses Blogger, masuk langsung ke alamat

http://www.blogger.com. Pertama masuk, Anda akan diminta login menggunakan

akun Google Anda.

Di Blogger Anda bisa memanfaatkan fasilitas Google Profil untuk

memunculkan informasi tentang diri Anda pada Blogger. Perlu diingat untuk

mengubah bahasa karena bahasa default yang dipilih adalah Arab Contoh saya

mengganti bahasa menjadi Bahasa Indonesia. Jika sudah selesai, klik “Lanjutkan ke

Blogger” hingga muncul halaman berikut :

Jika ternyata bahasa yang tampil masih bahasa Arab, Anda bisa menggantinya

di pojok kiri atas menjadi Bahasa Indonesia. Berikut ini adalah prosedur untuk

membuat blog baru:

1. Klik tombol “Blog Baru” hingga muncul halaman berikut :

http://www.blogger.com/


Keterangan

Judul merupakan nama blog yang akan kita buat.

Alamat merupakan alamat untuk diakses pengguna internet untuk

masuk ke blog kita.

Template merupakan tampilan blog yang sudah disediakan oleh

Blogger.

2. Jika sudah selesai memasukkan data, klik tombol “Buat blog!” hingga muncul

seperti gambar berikut pada halaman muka :

Keterangan :

Untuk membuat post baru.

Pengaturan blog.

Tombol jika Anda ingin melihat blog Anda.

3. Jika tombol nomor 1 diklik, maka akan muncul halaman membuat kiriman /

pos. Cara penggunaan editor ini hampir sama dengan Google Doc .


4. Jika tombol nomor 2 diklik, akan muncul di sebelah kiri daftar menu

pengaturan Blog.

Keterangan :

Ikhtisar merupakan data rekam aktifitas blog. Semua perubahan

seperti posting, komentar, dan lain-lain akan muncul dalam bentuk

statistik.


Pos merupakan daftar postingan yang sudah pernah kita buat

sebelumnya

Laman merupakan daftar halaman khusus yang akan di post.

Komentar merupakan daftar komentar yang dilayangkan ke setiap

post di blog.

Google+ merupakan fasilitas jika Anda ingin menyambungkan

Blogger ke Google+.

Statistik merupakan data rekam pengguna yang mengakses blog kita.

Disini dijelaskan jumlah post dilihat, negara asal, hingga browser dan

os yang digunakan pengguna yang mengakses blog.

Tata letak merupakan pengaturan layout blog Anda. Berhubungan

dengan pengaturan letak-letak blok web seperti header, blok menu,

footer, dan blok-blok lain.

Template merupakan daftar template yang siap kita gunakan yang

sudah disediakan oleh Blogger.

Setelan merupakan pengaturan blog seperti nama blog, hak akses,

pengaturan komentar, dan lain-lain.

5.3.4. Google+

Google+ merupakan situs jejaring sosial milik Google. Anda bisa terhubung

ke teman-teman Anda melalui dunia maya. Disini, Anda bisa menulis status,

menambahkan teman ke lingkaran, dan lain-lain. Untuk terdaftar di Google+ cukup

klik pada nama email di kanan atas dan klik tombol “Join Google+” atau dengan

mengklik “+You” saat berada di halaman mesin pencari atau dengan mengakses

alamat http://plus.google.com :

“Search for people on Google+” merupakan fasilitas untuk mencari teman

Anda yang sudah terlebih dahulu terdaftar di Google+. Cukup ketikkan nama dan

akun teman Anda akan muncul di bawahnya :

http://plus.google.com/


Alihkan pointer mouse ke tombol “Add” lalu akan muncul pilihan ke

lingkaran mana teman Anda ini dimasukkan. Pilih sesuai dengan keinginan. Setelah

itu, klik tombol “Continue” dan akan muncul halaman berikut :

Disini, Anda akan diminta untuk mengubah foto profil agar bisa dikenal

orang lain. “Snap A Photo” merupakan fasilitas untuk langsung menambah foto

melalui webcam. Jika Anda tidak berniat untuk mengambil gambar melalui webcam,

kli “Upload an image” hingga muncul halaman berikut :


Klik tombol “Select a photo from your computer” untuk mencari foto yang

akan diupload. Jika sudah, maka akan muncul halaman berikut :

Jika sudah selesai mengedit, klik tombol “Set as profile photo” untuk

mengubah foto profil Anda dan Anda akan kembali ke halaman sebelumnya dengan

foto profil baru yang Anda upload. Jika berkenan, isi informasi dasar pada kotak

informasi sesuai dengan data diri. Jika sudah, klik tombol Finish untuk memulai

Google+. Cobalah untuk menulis status. Status yang Anda tulis bisa ditentukan pada

siapa saja status tersebut akan ditampilkan.


6. Aplikasi Perangkat Bergerak

Daftar Perangkat : BlueStacks App Player

6.1. Menjalankan Android di PC

Selain portable PC dalam wujud Laptop dan semisal lainnya, masa kini tablet

dan smartphone juga digunakan untuk menunjang pekerjaan. Di antara sistem

operasi smartphone yang dikenal adalah Android. Bagian ini akan membahas

sejumlah aplikasi Android yang digunakan untuk menunjang pekerjaan lintas

platform. Untuk latihan ini akan digunakan aplikasi BlueStacks App Player yang

menggunakan sistem operasi Android.

Prosedur pemasangan aplikasi BlueStacks adalah sebagai berikut :

1. Pastikan PC terhubung dengan internet

2. Klik dua kali berkas program setup BlueStacks nya (BlueStacks-

SplitInstaller_native.exe)

3. Yang pertama kali terbuka adalah persetujuan lisensi. Klik tombol Continue.

4. Berikutnya penentuan lokasi data BlueStacks. Lokasinya tidak perlu dirubah,

klik tombol Next.

5. Kemudian klik tombol Install. Proses yang memakan waktu adalah

"downloading game data". Waktunya bergantung kepada kecepatan

koneksi internet.


6. Selanjutnya ada konfirmasi tentang penggunaan layanan lokasi Google. Pilih

apakah setuju atau tidak sesuai dengan kebutuhan.

6.2. Memasang Anti Virus

Berikut ini langkah memasang AVG AntiVirus FREE dalam BlueStacks.

1. Klik tombol Search yang berwarna orange di ujung kiri atas.

2. Tuliskan AVG sehingga muncul link "Search Play for AVG". Link ini

muncul apabila aplikasi tidak tersedia dalam basis data BlueStack. Pencarian

menggunakan Google Play atau yang disingkat Play merupakan pencarian

umum pada Smartphone Android.

3. Pertama kali Play diakses, pengguna harus menyelesaikan dua tahap untuk

melanjutkan, yakni mengaktifkan AppStore dan App Sync. Klik tombol

Continue.

4. Selanjutnya pengguna diminta menambahkan akun Google. Apabila belum

punya akun, klik tombol New, dan ikuti langkah berikut ini :

Tuliskan nama yang digunakan untuk personalisasi perangkat dan

layanan Google.Setelah itu klik tombol yang mengarahkan ke sebelah

kanan

Selanjutnya tuliskan nama akun emailnya, dan klik kembali tombol

yang mengarah ke sebelah kanan. Apabila nama akun email tidak

tersedia, ulangi prosesnya dengan mengubah terlebih dahulu nama

akun emailnya lalu klik tombol Try again.


Setelah berhasil masukan password yang mudah diingat, klik kembali

tombol yang mengarah ke sebelah kanan.

Selanjutnya aplikasi menawarkan pilihan perbaikan pemulihan

password melalui SMS. Jika ingin mengaktifkan pilihan ini, klik

tombol Set up recovery options.

Selanjutnya masukan no telp, dan alamat email lain yang dimiliki

(kosongkan jika tidak punya). Klik kembali tombol yang mengarah ke

sebelah kanan.

Langkah berikutnya memilik layananan Google yang akan diaktifkan.

Klik kembali tombol yang mengarah ke sebelah kanan.

Terakhir adalah menyelesaikan pembuatan akun. Klik tombol I

accept

Masukan teks yang diberikan oleh Google sebagai konfirmasi bahwa

pembuatan akun ini dilakukan oleh manusia. Klik kembali tombol

yang mengarah ke sebelah kanan, dan tunggu beberapa saat.

Klik tombol Not now untuk melewati Upgrade ke Google+. Setelah

itu loncat ke prosedur nomor 7.

5. Apabila sudah memiliki akun Google, klik tombol Existing, tuliskan alamat

email dan passwordnya, lalu klik tombol yang mengarah ke sebelah kanan.

6. Selanjutnya mengaktifkan App Sync, klik tombol Continue.

7. Masukan password dari akun email anda, dan klik tombol Sign In.


8. Mungkin Google akan meminta konfirmasi melalui Handphone.

Tuliskan nomor telepon, kirim kode melalui Text message (SMS).

Pastikan lalu klik Get code.

Beberapa saat kemudian akan masuk pesan singkat "Your Google

verification code is .... " dengan kodenya ke Handphone.

Tuliskan kodenya pada kotak kode yang tersedia pada halaman

terakhir dari Enable App Sync ini dan klik tombolnya.

9. Setelah itu klik tombol Let's go ! untuk mengakses Play.

10. Pada tahap berikutnya mungkin akan diminta memasukan email dan

passwordnya kembali, hingga kemudian memilih akun yang akan digunakan

untuk mengakses Google Play. Klik tombol Ok setelah memilih akunnya,

hingga muncul Play Store.


11. Klik ikon pencarian bergambar kaca pembesar yang berada di ujung kanan

atas. Kemudian tuliskan "AVG antivirus free".

12. Klik AntiVirus Security - FREE, lalu klik tombol Pasang / Install.

13. Kemudian klik tombol Terima / Accept, lalu tunggu hingga proses instalasi

selesai.

14. Klik tombol Buka / Open, hingga aplikasi AVG AntiVirus FREE nya berjalan.

15. Halaman pertama bekaitan dengan kesepakatan pengguna, klik tombol

Lanjutkan / Continue.

16. Halaman kedua berkaitan dengan tawaran membeli versi PRO. klik tombol

Lanjutkan / Continue untuk tetap menggunakan versi FREE.

17. Klik tombol Pindai Sekarang / Scan Now untuk memindai seluruh aplikasi

yang terpasang pada Smartphone.


6.3. Memasang Aplikasi Google

Prosedur untuk memasang aplikasi-aplikasi Google adalah sama dengan

pemasangan AVG :

1. Cari aplikasnya dengan kata kunci nama aplikasinya, misalnya Google Doc.

2. Klik aplikasi dengan ikon seperti tampak di bawah. Kemudian klik Install,

dan Accept.

3. Klik Open untuk menjalankan aplikasinya. Contoh tampilan Google Docs

saat akan dibagikan adalah seperti ini :