modul neuro skenario 1

Upload: yudhistira-adi

Post on 03-Jun-2018

259 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/12/2019 Modul neuro skenario 1

    1/35

    Modul

    Lumpuh Anggota Gerak

    Sistem Neuropsikiatri

    Kelompok 7

    Tutor : dr. Meita Dwi Utami, M.Sc

  • 8/12/2019 Modul neuro skenario 1

    2/35

    Seorang pria umur 50 tahun mengunjungi dokter dengankeluhan mendadak lemah tungkai dan lengan kiri. Tungkai

    lebih lemah dari pada lengannya. Keluhan ini diikuti dengan

    nyeri kepala disertai juga dengan muntah yang menyembur.

    Kedua hal ini dialaminya pada sore hari setelah melakukan

    kegiatan cuci mobil. Menurut keluarganya, penderita adalah

    pribadi yang mudah marah, memiliki hipertensi dan diabetes

    mellitus (DM).Penderita juga mengeluhkan di kantor

    seringkali timbul perasaan jantung berdebar, keringat dingin,

    serta sering miksi. Selain itu, penderita juga melaporkansering sulit memusatkan perhatian pada pekerjaanya.

    Penderita mengeluh jarang sekali berekreasi dan olah raga;

    namun hobi makan makanan yang berlemak. Penderita juga

    mengatakan bahwa seingatnya, tidak ada masalah/ penyakit

    serius yang dialaminya setahun terakhir ini.

  • 8/12/2019 Modul neuro skenario 1

    3/35

    1. Miksi = pengeluaran kemih dari kandung

    kencing.

  • 8/12/2019 Modul neuro skenario 1

    4/35

    1. Lakilaki 50 thn

    2. Lemah tungkai dan lengan kiri mendadak setelah beraktifitas,

    tungkai lebih lemah.

    3. Nyeri kepala

    4. Muntah yang menyembur

    5. Mudah marah6. Riwayat hipertensi dan DM

    7. Jantung berdebar, keringat dingin

    8. Sulit Konsentrasi

    9. Hobi makan berlemak10. Sering miksi

    11. Riwayat 1 th terakhir tdk ada masalah

    12. Jarang rekreasi dan olahraga

  • 8/12/2019 Modul neuro skenario 1

    5/35

    1. Jelaskan Anatomi sistem saraf yang berkaitan dg skenario !

    2. Jelaskan histologi sistem saraf !

    3. jelaskan proses biokimia sistem saraf !

    4. Jelaskan proses fisiologi sistem saraf !

    5. Jelaskan perbedaan gangguan pada LMN dan UMN !

    6. Bagaimana membedakan lemah dengan lumpuh ?7. Jelaskan patomekanisme dari lemah tungkai dan lengan

    kiri !

    8. Mengapa lengan kiri lebih lemah daripada tungkai ?

    9. Apakah ada hubungan faktor usia dg penyakit pd skenario?

    10. Jelaskan klasifikasi hipertensi dan DM !

    11. Bagaimana hub. Riwayat penyakit dg penyakit sekarang ?

    12. Apa yg menyebabkan perasaan jantung berdebar, keringat

    dingin dan sering miksi ?

  • 8/12/2019 Modul neuro skenario 1

    6/35

    13. Jelaskan apakah ada hub. Lemah tungkai dan lengan kiri dengan

    sulit memusatkan perhatian pd skenario !

    14. Apakah ada hubungan nyeri kepala dan muntahnyamenyembur?

    15. Bagaimana kaitan riwayat penyakit dg pribadi pasien yg mudah

    marah ?

    16. Kenapa gejala timbul stlh melakukan aktifitas? Jelaskan !17. Apakah keluhan jarang rekreasi & olahraga berpengaruh pd

    penyakit sekarang ?

    18. Bagaimna hub. Hobi makanan berlemak pd penyakit di skenario

    ?

    19. Langkah diagnostik pd skenario ?

    20. Differential diagnosis ?

  • 8/12/2019 Modul neuro skenario 1

    7/35

    Analisa masalah

    Pria 50 th

    Tanda dan gejala

    Lemah

    tungkai danlengan kiri

    mendadak

    setelah

    beraktifitas,

    tungkai lebih

    lemah

    NYERI KEPALA,

    MUNTAH

    MENYEMBUR,PALPITASI,

    KERINGAT

    DINGIN, SULIT

    KONSENTRASI,

    MUDAH

    MARAH

    Riwayat Hipertensi &

    DM

    Hobi makan berlemak

    Jarang berekreasi dan

    olahraga

    Bagaimana bisa timbul

    gejala ini?

    ANAMNESIS

    TAMBAHAN ,PEMFIS &

    PEMERIKSAAN

    PENUNJANG,

    DIAGNOSIS

    Klinik Topis Etiologi

  • 8/12/2019 Modul neuro skenario 1

    8/35

  • 8/12/2019 Modul neuro skenario 1

    9/35

  • 8/12/2019 Modul neuro skenario 1

    10/35

  • 8/12/2019 Modul neuro skenario 1

    11/35

    SUSUNAN SARAF PUSAT

    SEL PADA SUSUNAN SARAF PUSAT :

    1. NEURON

    2. GLIA :

    - ASTROSIT- OLIGODENDROSIT

    - EPENDYMAL

    - MIKROGLIA

    3. SEL PEMBENTUK MENINGEN4. SEL PEMBENTUK PEMBULUH DARAH

  • 8/12/2019 Modul neuro skenario 1

    12/35

    HipertensiLipolisis berlebihandi jar. adiposa

    Diabetes

    Mellitus

    Terjadi oksidasi

    beta asam lemak

    Proses glikolisis

    menurun

    Asam lemak bebas

    meningkat dalam

    darah

    Pembuluh darah

    kaku

    (Arteriosklerosis)

    Glukosa meningkat

    dalam darah

    Hiperlipidemia

    Terjadi proses

    glikosilasi yaitu

    konjungasi glukosa

    dengan protein

    dinding pembuluhdarah

    AterosklerosisSTROKE

  • 8/12/2019 Modul neuro skenario 1

    13/35

    Aterosklerosis

    Pasukan darah

    berkurang ke otak

    Ginjal akan lebih

    banyak menfiltrasi

    darah

    Sering miksi

    Vasokonstriksi

    Jantung terasa

    berdebar

    Hipermetabolisme

    di sel-sel tubuh

    Afterload

    meningkat

    Keringat

    berlebih

  • 8/12/2019 Modul neuro skenario 1

    14/35

    Aterosklerosis

    Arteriosklerosis

    Hipertensi

    Diabetes Mellitus

    Penyumbatan pada

    ateri di otak

    Udem Serebral

    TIK meningkat

    Iskemik pada salah

    satu bagian di otak

    Menggeserstruktur otak yg

    peka nyeri

    NYERI

    KEPALA

    Muntah yg

    menyembur

    Penekanan

    Di nukleus n.vagus

    Fungsi motoriknya

    tergangguLemah

  • 8/12/2019 Modul neuro skenario 1

    15/35

    Manual Muscle Testing (MMT)

    0 tidak didapatkan sedikitpun kontraksi otot; lumpuh total1 terdapat sedikit kontraksi otot, namun tidak didapatkangerakan pada persendian yang harus digerakkan oleh otottersebut.

    2 didapatkan gerakan, tetapi gerakan ini tidak mampu

    melawan gaya berat (gravitasi)3 dapat mengadakan gerakan melawan gaya berat (gravitasi)

    4 di samping dapat melawan gaya berat ia dapat pulamengatasi sedikit tahanan yang diberikan

    5 tidak ada kelumpuhan (normal).

    Jadi, jika dikaitkan dengan nilai itu, maka nilai 0 adalah lumpuh (paralysis). Sedangkan nilai

    1-4 adalah weakness(lumpuh namun masih ada gerakan minim/paresis), dan nilai 5 otot

    dinyatakan sehat atau normal.

  • 8/12/2019 Modul neuro skenario 1

    16/35

  • 8/12/2019 Modul neuro skenario 1

    17/35

    Pergerakan bergantung pada :

    otot yang utuh, hubungan neuromuskular yang

    fungsional, dan traktus nervus kranialis dan

    spinalis yang utuh.

    Susunan

    neuromuskular

    UMN

    LMN

    Perbedaan Kelemahan UMN dan LMN

  • 8/12/2019 Modul neuro skenario 1

    18/35

    Karakteristik UMN LMN

    Jenis & Distribusi kelemahan Lesi di otak : distribusi

    piramidalis, bagian distaal

    terutama otot-otot tangan ;

    ekstensor lengan & fleksor

    tungkah lebih lemah.

    Lesi di medulla spinalis :

    bervariasi, tergantung lokasi

    lesi

    Bergantung LMN yang terkena

    yaitu segmen, radiks, atau

    saraf yang mana.

    Tonus Spastisitas : lebih nyata pada

    fleksor lengan dan ekstensor

    tungkai

    Flaksid

    Massa otot Hanya sedikit mengalami

    disuse atrophy

    Atrofi dapat sangat jelas

    Refleks Meninggi ; Babinski positif. Menurun atau tidak ada ;

    Babinski negatif.

    Fasikulasi klonus Tidak Ada

    Klonus Sering kali ada Tidak ada

    Perbedaan Kelemahan UMN dan LMN

  • 8/12/2019 Modul neuro skenario 1

    19/35

    Tungkai lebih lemah dari pada

    lengannya

    Fungsi Motorik Kaki

    hipoksia pd arteri

    korteks motorik

    primer

    Arteri

    Serebri

    Anterior

    Arteri serebri

    media

    Kontralateral

    tungkai

    HemiParesis lebih

    berat ditungkai

    hemiplagia

    Kontralateral

    lengan

    Hemiparesis

    lengan

  • 8/12/2019 Modul neuro skenario 1

    20/35

    Hubungan Stroke dengan intensi

    Gangguan Hemisfer Kanan

    Anosognomia

    Intensi

    Emosi : Cepat marah

    Proposognosia

    agnosiaInfark

    serebri

    perdarahandi otak

    Gangguan

    neurobehavior

  • 8/12/2019 Modul neuro skenario 1

    21/35

    STROKE

    Stroke adalah suatu sindrom klinis dengan

    gejala berupa gangguan fungsi otak secara

    fokal atau global, yang dapat menimbulkan

    kematian atau kelainan yang menetap lebihdari 24 jam, tanpa penyebab lain kecuali

    ganguan vaskuler (WHO 1983).

  • 8/12/2019 Modul neuro skenario 1

    22/35

  • 8/12/2019 Modul neuro skenario 1

    23/35

  • 8/12/2019 Modul neuro skenario 1

    24/35

    ETIOLOGI

    Infark Otak (80 %)

    Perdarahan intraserebral (15 %)

    Perdarahan subaraknoid (5 %) Penyebab lain (dapat menimbulkan infark atau

    perdarahan)

  • 8/12/2019 Modul neuro skenario 1

    25/35

    FAKTOR RESIKO

    Yang dapat diubah Yang tidak dapat diubah

    Hipertensi Umur

    Merokok Gender

    TIA Ras

    Penyakit Jatung Herediter

    Diabetes Mellitus Stroke sebelumnya

    dll dll

  • 8/12/2019 Modul neuro skenario 1

    26/35

    KLASIFIKASI

    Berdasarkan PA dan Etiologi

    Stroke Iskemik TIA, thrombosis serebri

    dan emboli serebri

    Stroke HemoragikPerdarahan

    intraserebral, perdarahan subaraknoid

  • 8/12/2019 Modul neuro skenario 1

    27/35

  • 8/12/2019 Modul neuro skenario 1

    28/35

    MANIFESTASI KLINIS

    Stroke IskemikStroke Hemoragik

    Perdarahan intraserebral Perdarahan subaraknoid

    Terjadi pada usia > 50 tahun Nyeri kepala hebatNyeri kepala hebat dan

    akut

    Defisit neurologis secara

    mendadak

    Tiba-tiba hilang kesadaran

    sementara

    Tiba-tiba hilang

    kesadaran

    Di dahului gejala prodermal Nausea dan muntah

    Terjadi pada waktu istirahat Nyeri kuduk

    Kesadaran biasanya tidak

    menurunTidak tahan suara/cahaya

  • 8/12/2019 Modul neuro skenario 1

    29/35

    Stroke iskemik danStroke hemoragik

    Penghitungan Skor Stroke Siriraj.A. Kesadaran sadar penuh .............0

    mengantuk/stupor.1

    semi koma/koma.2

    B. Muntah selama 2 jam onset tidak..........................0ya..............................1

    C. Nyeri kepala 2 jam onset tidak..........................0

    ya..............................1

    D. Riwayat Diabetik, Angina, Claudicatio. tidak.........................O

    ya.............................1

    E. Tekanan darah diastolik : .........................................................

    Siriraj Stroke Score (SSS) = 2.5(A) + 2(B) + 2(C) + 0.1(E)3(D)12

    KesimpulanInfark 1 ; Antara -1 dan 1 : perlu CT SCAN

  • 8/12/2019 Modul neuro skenario 1

    30/35

    PENCEGAHAN

    Pencegahan Primer

    Strategi kampanye nasional yang terintegrasi dengan programpencegahan penyakit vascular lainnya.

    Memasyarakatkan gaya hidup sehat bebas stroke :

    1. Menghindari : rokok, stress mental, alcohol, kegemukan,konsumsi garam berlebihan, obat-obat golongan amfetamin, kokain,dan sejenisnya.

    2. Mengurangi : kolesterol dan lemak dalam makana

    3. Mengendalikan : hipertensi, DM, penyakit jantung, peny. Vaskular

    4. Menganjurkan : konsumsi gizi seimbang dan olahraga teratur.

  • 8/12/2019 Modul neuro skenario 1

    31/35

    Pencegahan Sekunder

    Modifikasi gaya hidup beresiko stroke dan

    faktor risiko

    Melibatkan peran serta keluarga seoptimalmungkin

    Obat-obatan yang digunakan

    Tindakan invasive

  • 8/12/2019 Modul neuro skenario 1

    32/35

    PENATALAKSANAAN

    Penata laksanaan umum: ABC,s. Oksigen, pasang IV line

    tangani hipotensi, hindari over-hidrasi, monitor out/input,

    normalisasi elektrolit

    Tangani tekanan darah yang meninggi Posisi netral, elevasi kepala 20-30 derajat atau lateral

    dekubitus kiri.

    Hindari pemberian makanan/minuman per oral. Harus

    tes menelan dulu. Hindari pemasangan kateter menetap (Indwelling).

    Gelisah --- dapat kateter Nelaton.

    Bila perlu suction (hati-hati)

  • 8/12/2019 Modul neuro skenario 1

    33/35

    Prioritaskan tatalaksana abc : Bebaskan jalan nafas = A

    Koreksi pernafasan = B

    Koreksi sirkulasi = C

    Atur posisi : Terlihat mau muntahmiring ke kiri (lat. Dekubitus kiri)

    Pasien tenangposisi fisiologis dan elevasi kepala

    Cegah hipoksia Beri oksigen 2-4 l/menit

    Periksa gula darah sewaktu Lebih dari 150 mg% - sliding scale

    < 60mg% (hipoglikemia) koreksi dg larutan dekstrose/glukosa.

    Dehidrasi : koreksi dengan cairan isotonik

    Demam : beri antipiretik, bila perlu drip / kompres

  • 8/12/2019 Modul neuro skenario 1

    34/35

  • 8/12/2019 Modul neuro skenario 1

    35/35

    TERIMA KASIH