modul kimia lengkap

7/23/2019 Modul Kimia Lengkap

1/61

KATA PENGANTAR

Buku ini digunakan sebagai panduan Praktikum Kimia Dasar di Laboratorium Kimia

Dasar Universitas Andalas yang disusun berdasarkan buku panduan sebelumnya dan beberapa

referensi lainnya.

Bagian awal dari buku ini memuat Aturan Keselamatan yang berisikan ketentuan-

ketentuan yang harus diperhatikan sebelum melakukan praktikum demi keselamatan

mahasiswa di laboratorium. Bagian berikutnya berisikan gambar alat-alat laboratorium yang

biasa digunakan dalam praktikum untuk mengingatkan mahasiswa akan nama-namanya ika

belum terbiasa dengan alat-alat tersebut.

!etiap per"obaan berisikan tuuan per"obaan# diskusi meliputi teori dan "ontoh

perhitungan# peralatan dan bahan kimia yang digunakan serta prosedur dan $ugas !ebelum

Praktikum yang harus dikerakan oleh mahasiswa. Pada bagian $ugas !ebelum Praktikum

uga terdapat pertanyaan tentang aturan yang harus diperhatikan untuk mengingatkan

kemungkinan bahaya yang mungkin timbul# bahkan bahaya ke"il seperti ka"a yang mudah

pe"ah uga diingatkan demi keselamatan mahasiswa di laboratorium.

%aktu yang diperlukan untuk setiap per"obaan diperkirakan tiga am kuliah &' sks

praktikum( pada kondisi ideal. $etapi dalam keadaan tertentu seperti kerusakan alat dan

gangguan teknis# waktu yang diperlukan akan bervariasi. Untuk penyesuaian waktu agar

setiap per"obaan dapat selesai sesuai adualnya# asisten dapat mengurangi umlah ulangan

atau meniadakan beberapa prosedur tanpa mengurangi tuuan dari per"obaan tersebut.

$ugas !ebelum Praktikum merupakan materi minimal yang harus dikuasai oleh

mahasiswa sebelum memasuki laboratorium. )al ini merupakan arahan untuk mahasiswa

agar mempersiapkan diri sebelum praktikum. $ugas !etelah Praktikum bertuuan untuk

melengkapi pengalaman belaar di laboratorium.

Untuk mendapatkan pengalaman belaar yang positif di laboratorium# mahasiswa

harus menguasai per"obaan sebelum memasuki laboratorium. Langkah-langkah berikut

merupakan arahan untuk mempersiapkan diri agar berhasil dalam per"obaan.

'. Ba"alah tuuan per"obaan dan rumuskan keadaan umum per"obaan yang akan anda

lakukan.

*. +kuti bagian diskusi dengan "ermat# terutama bila diperlukan perhitungan. Bila bagian

diskusi terlalu sederhana dan anda belum mengerti dengan sempurna# maka anda perlu

men"ari uraian lebih lanut dalam buku-buku lainnya.

1


2/61

,. Ba"a bagian peralatan dan bahan kimia. Bila anda belum terbiasa dengan nama alat

tersebut lihat bagian alat-alat laboratorium di bagian depan buku ini.

. Buat kerangka prosedur hingga anda mendapatkan langkah-langkah yang harus diikuti

selama per"obaan.

. /awab semua pertanyaan $ugas !ebelum Praktikum.

0. !ebelum memasuki laboratorium periksa kembali apakah anda telah membawa buku

penuntun praktikum ini# "atatan praktikum# kalkulator dan bahan lain yang

diperintahkan asisten. Lembaran kera akan dibagikan sewaktu praktikum

berlangsung.

1. Dalam per"obaan# "atat hasil pengamatan langsung dalam lembaran kera atau buku

"atatan laboratorium. /angan men"atat data pada kertas buram.

2. !elama melakukan per"obaan ikuti instruksi kera berikut3a. )ati-hati dengan kemungkinan ke"elakaan sesuai dengan aturan keselamatan.

b. Bekera dalam kelompok# angan men"ampuri kera kelompok lain.

". Buang bekas per"obaan ke tempat yang telah disediakan.

d. Bila pada prosedur dibutuhkan air# gunakan air suling. Bila men"u"i alat gelas# "u"i

dulu dengan air kran kemudian bilas dengan air suling bila diperlukan.

e. /angan meletakkan bahan kimia langsung diatas timbangan# tetapi gunakanlah

wadah yang sesuai. Bila ada bahan yang tumpah pada timbangan# bersihkan

dengan segera.

f. Bersihkan bekas tempat kera anda setelah selesai praktikum.

4. !etelah selesai melakukan per"obaan periksa kembali lembaran kera dengan teliti

apakah pengamatan sudah di"atat dengan benar atau ada prosedur yang ketinggalan.

Periksa perhitungan apakah umlah angka penting sudah benar. Periksa penulisan

rumus molekul dan penulisan muatan ion. !emua persamaan reaksi harus

diseimbangkan &koefisien reaksi harus benar(.

'5. !etelah mengisi lembaran kera# teruskanlah menawab atau menyelesaikan $ugas

!esudah Praktikum.

Bila telah mengikuti semua arahan di atas# diharapkan mahasiswa akan mendapatkan

pengalaman laboratorium yang berharga. $eori yang didapatkan dalam perkuliahan akan lebih

mendapat perhatian mahasiswa.

Padang# Agustus *5', Penyusun

2


3/61

3


4/61

DAFTAR ISI

)alaman

KA$A P678A7$A9 i

DA:$A9 +!+ iii

A$U9A7 K6!6LA;A$A7 iv

ALA$-ALA$ LAB


5/61

laboratorium.

'. Pakai ka"amata pengaman selama bekera di laboratorium .

*. !elalu memakai sepatu dan as laboratorium. Pakai sepatu yang tidak tembus "airan.

!andal# sepatu "anvas dan sepatu tinggi tidak dibenarkan.

,. Dilarang makan# minum dan merokok di laboratorium.

. )arus tahu dimana dan bagaimana menggunakan peralatan pertolongan pertama dan

pemadam api.

. Anggap semua bahan kimia berbahaya# ke"uali yang sudah diberitahu.

0. Bila kulit atau mata kena bahan kimia "u"i segera dengan air yang banyak# kemudian

laporkan ke asisten.

1. /angan men"i"ipi# membaui se"ara langsung atau menyentuh bahan kimia tanpa ada

petunuk khusus. Bila diperlukan men"ium sesuatu# kibaskan sedikit uap dengan telapak

tangan ke hidung.

2. 9eaksi kimia yang berbahaya atau menimbulkan bau tidak sedap harus dilakukan dalam

lemari asam.

4. /angan mengarahkan mulut tabung reaksi yang sedang dipanaskan ke orang lain atau anda

sendiri.

'5. Bila mengen"erkan asam# asam yang harus dituangkan kedalam air# bukan air ke dalam

asam karena panas pen"ampuran dapat mendidihkan air dan asam memer"ik keluar.

''. Bila memasukkan tabung gelas atau termometer kedalam tutup karet basahi dulu tabung

dan lobang karet dengan air atau gliserol. Pegang ka"a dengan kain handuk sedekat

mungkin kearah karet dan putar sedikit demi sedikit sambil mendorong masuk.

'*. Bersihkan pe"ahan ka"a dengan segera.

',. Kebanyakan bahan kimia seperti alkohol# aseton dan eter sangat mudah terbakar. /angan

digunakan dekat api.

'. /angan sekali-kali melakukan per"obaan yang tidak disuruh.

'. Perhatikan aturan keselamatan yang disebutkan pada $ugas !ebelum Praktikum disetiap

per"obaan.'0.Laporkan pada asisten dengan segera bila terjadi kecelakaan.

5


6/61

CONTOH ALAT-ALAT LABORATORIUM

6


7/61

8elas piala 6rlenmeyer >orong

Labu ukur

Klem

!tand

Buret

8elas ukur

$ermometer

Pemanas listrik

Ka"a arloi9ak tabung reaksi

Kawat kasa>awan penguap

7


8/61

Labu semprot

!ikat tabung reaksi

$abung reaksi

$ang krusibel

Pembakar bunsen

Pipet

tetes

Pipet gondok

Krus porselen

Labu floren"e

Kondenser

!patula

!egitiga porselen

Batang pengaduk

8


9/61

I. SIFAT-SIFAT FISIKA DAN KIMIA

Tujuan

'. ;engamati beberapa sifat-sifat fisika logam dan nonlogam.

*. ;enentukan titik didih metanol dan "airan lain.

,. ;enentukan dapat atau tidaknya suatu senyawa padat larut dalam air.

. ;enentukan dapat atau tidaknya suatu "airan ber"ampur dengan air

. ;enentukan suatu ?at itu mengalami perubahan fisika atau kimia

Diskusi

!alah satu "ara kita menggolongkan materi adalah berdasarkan sifat-sifat fisika atau

kimianya. !ifat-sifat itu dapat dibagi atas dua golongan# yaitu serbasama &homogen( dan

serbaneka &heterogen(. ;ateri serbasama mempunyai sifat fisika dan kimia yang tetap tanpa

memandang banyak yang diperiksa. ;ateri serbaneka tidak mempunyai sifat-sifat yang tetap.

Bila gula dan garam di"ampur dapat terlihat serbasama. $etapi "ampuran tersebut berupa

serbaneka karena masing- masingnya mempunyai sifat-sifat fisika dan kimia yang sangat

berbeda. !kema dibawah ini menggambarkan penggolongan materi.

MATERI

CAMPURAN ZAT MURNI

UNSURSENYAWAHETEROGEN HOMOGEN

!kema klasifikasi materi

8ula adalah suatu senyawa dan merupakan "ontoh senyawa murni. Dengan

pemanasan# gula terurai menadi unsur karbon dan senyawa air. !elanutnya arus listrik dapat

menguraikan senyawa air menadi unsur hidrogen dan oksigen. Dalam keadaan biasa# kedua

unsur tersebut berupa gas tidak bewarna# tetapi sifat-sifat fisika dan kimianya sangat berbeda.

Unsur berlainan dapat mempunyai sifat-sifat yang sama# tetapi tidak ada dua unsur yang

mempunyai semua sifatnya sama.

!ifat-sifat fisika merupakan sifat ?at yang dapat diukur atau diamati tanpa senyawa

mengalami perubahan komposisi. !ifat-sifat fisika sangat banyak ma"amnya# yang terpenting

diantaranya adalah wuud &padat# "air atau gas(# warna# densiti# bentuk kristal# titik leleh# titik

didih# hantaran listrik# hantaran panas# kelarutan# kekerasan dan lain-lain. Bau dan rasa uga

9


10/61

termasuk sifat fisika walaupun diperlukan reaksi kimia untuk mengamatinya.

!ifat-sifat kimia adalah sifat yang diukur atau diamati bila ?at mengalami perubahan

komposisi# dimana harus berlangsung reaksi kimia. Besi berkarat# kayu terbakar# hidrogen

meledak# dan uranium meluruh se"ara radioaktif merupakan "ontoh-"ontoh perubahan kimia.

Perubahan kimia selalu diikuti oleh perubahan energi. Perubahan kimia diamati seperti

pembentukan gas# pembentukan senyawa sulit larut atau perubahan warna.

Peraa!an "an Ba#an

Peraa!an

'. Kawat kasa

*. 8elas piala 55 mL

,. Penepit dan standar

. $ermometer ''5 o>

. $utup gabus

0. Batu didih

1. $abung reaksi '0 @ '5 mm

2. 8elas piala *5 mL

4. >awan penguap

'5.Handbook of Chemistry and Physics

10


11/61

Ba#an Ki$ia

'. Botol-botol ke"il berisi aluminium# kalsium# timbal# magnesium# raksa# belerang# seng#

neon# oksigen# hidrogen

*. ;etil alkohol# >),airan sampel

. +od# +*kristal

. !ukrosa# >'*)**


12/61

+. Ti!ik "i"i#

'. Letakkan gelas piala 55 mL di atas kasa. ;asukkan ,55 mL air ke dalam piala dan

didihkan. ;atikan pemanas. ;asukkan * mL metil alkohol dan sebutir batu didih ke

dalam tabung reaksi. ;asukkan tabung reaksi ke dalam air di gelas piala. ;asukkan

termometer ke dalam tabung reaksi sampai ' "m di atas permukaan alkohol. Biarkan

alkohol mendidih beberapa menit. >atat suhu setelah ada kondensat menetes dari uung

termometer.

Per#a!ian3 ;etil alkohol sangat mudah terbakar# auhkan uapnya dari nyala api.

*. $entukan titik didih "airan tugas dengan "ara yang sama. >atat nomor kode "airan

tugas.

,. Kearu!an

;asukkan mL &' tabung( air suling ke dalam dua tabung reaksi. ;asukkan sebutir

kristal iod ke dalam tabung yang satu dan kristal sukrosa ke dalam tabung yang lain dan

ko"ok beberapa menit. >atat apakah senyawa larut atau tidak.

.Pena$/uran

;asukkan masing-masing mL air ke dalam dua tabung reaksi. ;asukkan beberapa

tetes metil alkohol kedalam tabung satu dan beberapa tetes amil alkohol kedalam tabung

lain. Ko"ok sebentar dan amati apakah "airan saling ber"ampur atau tidak.

B. Me$/eajari Si'a!-si'a! Ki$ia

(.Pe$anasan Unsur

'. Perhatikan sepotong kawat tembaga. Panaskan sampai merah# kemudian dinginkan.

Amati perubahan dan sebutkan apakah itu perubahan fisika atau kimia.

*. ;asukkan butir kristal iod dalam gelas piala kering. $utup dengan "awan penguap

dan masukkan es dalam "awan penguap. Letakkan piala diatas kasa dan panaskan

dengan hati-hati sampai iod pindah ke dasar "awan penguap. Apakah perubahan

tersebut fisika atau kimia.

+.Pe$anasan Sen0a*a

;asukkan kristal amonium dikromat sebesar ka"ang kedele ke dalam tabung reaksi

pertama dan kalium dikromat ke tabung reaksi kedua. Panaskan tabung pelan-pelan.$entukan apakah perubahan tersebut fisika atau kimia.

12


13/61

,.Reaksi Laru!an

'. ;asukkan * mL larutan natrium karbonat dan natrium sulfat dalam dua tabung terpisah.

$ambahkan beberapa tetes asam klorida en"er kedalam masing-masing tabung. Amati

apakah teradi perubahan. Apakah itu perubahan fisika atau kimia.

Ca!a!an1$idak bereaksi adalah perubahan fisika karena sifat fisika masa dan volume

berubah.

*. ;asukkan dalam dua tabung masing-masing * mL natrium nitrat dan * mL timbal nitrat.

$ambahkan beberapa tetes kalium iodida kedalam masing-masing tabung. >atat

pengamatan anda.

Tu&as Se2eu$ Prak!iku$

'. Berikan definisi istilah berikut dengan kata-kata anda sendiri3 perubahan kimia# perubahan

fisika# senyawa# unsur# logam# ber"ampur# "ampuran# nonlogam# sifat fisika# sifat kimia#

sublimasi# ?at.

*. !ebutkan beberapa "ontoh sifat fisika.

,. !ebutkan beberapa "ontoh sifat kimia.

. Berapa kira-kira volume ''5 tabung. Berapa pula volume ' tabung

. Apa guna batu didih dalam penentuan titik didih "airan

0. Apa bukti dari suatu per"obaan berlangsungnya suatu reaksi kimia

1. Aturan keselamatan apa yang harus diperhatikan pada per"obaan ini

13


14/61

II. PENGGOLONGAN BERKALA UNSUR-UNSUR

Tujuan

'. ;empelaari kesamaan sifat-sifat unsur segolongan dalam sistem berkala.

*. ;engamati reaksi dan warna nyala beberapa unsur alkali dan alkali tanah.

,. ;engenal reaksi-reaksi air klor dan halida.

. ;enganalisis suatu sampel yang mengandung satu unsur alkali atau alkali tanah dan

satu unsur halida.

Diskusi

!ampai awal abad ke sembilan belas# perbedaan yang elas antara unsur dan senyawa

belum ditemui. Pada saat itu# penyelidikan tentang komposisi senyawa berlangsung dengan

pesat. Para ahli kimia mengembangkan pengetahuan dengan pesat dibidang sifat-sifat fisika

dan kimia dari unsur-unsur dan senyawa. Akibat "epatnya pengumpulan data# didapatkan

metoda sistematis untuk menggolongkan unsur-unsur. Pada tahun '204# seorang ahli kimia

9usia Dmitri ;endeleev mengemukakan suatu ide "emerlang untuk meramalkan unsur-unsur

yang belum ditemui dan dia menyediakan tempat kosong untuk unsur tersebut dalam sistem

berkala. Penyusunan tabel dan urutan unsur-unsur dalam golongan dan kala didasarkannya

pada pengamatan sifat-sifat fisika dan kimianya. ;endeleev tidak hanya meramalkan adanya

keenam unsur-unsur yang belum diketahui tersebut# tetapi uga dapat meramalkan

sifat-sifatnya.

Pada tahun '4',# )arry ;osely# seorang ahli fisika +nggris berumur * tahun yang

bekera di laboratorium 6rnest 9utherford pada University of ;an"hester# menyelidiki

spektrum pan"aran sinar-C dan menyimpulkan bahwa unsur-unsur harus disusun berdasarkan

urutan nomor atom bukan pertambahan masa atom. Dengan beberapa penge"ualian# kenaikan

nomor atom "o"ok dengan pertambahan masa atom. $etapi# konsep kenaikan nomor atom

lebih elas menunukkan sifat-sifat berkala. ;un"ulnya sifat-sifat kimia dan fisika se"araberkala dikenal dengan Huku$ Peri%"a.

Unsur-unsur dalam Daftar !usunan Berkala disusun dalam deretan kolom dan baris.

Unsur-unsur dalam kolom vertikal disebut golongan dan mempunyai sifat-sifat kimia yang

sama. Baris mendatar disebut perioda# kala atau deret. Ada suatu ke"endrungan sifat-sifat

fisika dari unsur-unsur dalam satu golongan. ;isalnya# densiti biasanya menaik dari atas

kebawah dalam satu golongan. Unsur-unsur satu golongan uga memberikan reaksi kimia

yang sama.

Pada per"obaan ini akan diamati ui nyala dan reaksi-reaksi larutan dari beberapa

unsur alkali dan alkali tanah. Uji n0aa adalah tes diagnosa yang dilakukan dengan

14


15/61

menempatkan seumlah ke"il larutan pada gulungan uung kawat dan memasukkan kawat

kedalam nyala untuk mengamati warna yang teradi. ;isalnya# natrium memberikan warna

nyala kuning# tembaga memberikan warna nyala hiau dan warna nyala perak tidak kelihatan.

%alaupun ui nyala biasanya spesifik untuk masing-masing unsur# kadang-kala dapat

uga menyesatkan. 7atrium selalu ada berupa kotoran. Karena itu ui nyala selalu

memberikan warna kuning. $etapi intensitas nyala kuning natrium sebagai kotoran lebih

lemah dari warna nyala komponen utama dan dapat dibedakan berdasarkan pengalaman.

Kadangkala warna nyala serupa untuk dua unsur berlainan. Dalam hal ini unsurnya dipastikan

dengan membandingkan langsung nyala sampel dan nyala larutan yang diketahui.

Peraa!an "an Ba#an

Peraa!an

'. $abung reaksi '0 @ '5 mm

*. 9ak tabung reaksi

,. Kawat nikrom atau platina

Ba#an Ki$ia

'. Larutan amonium karbonat# &7)(*>l*# 5# ;

''. Larutan klorida# 7a>l# 5# ;'*. Larutan bromida# 7aBr# 5# ;

',. Larutan iodida# 7a+# 5# ;

'. Karbon tetraklorida# >>l

'. Asam nitrat en"er# )7


16/61

'. !usun enam buah tabung reaksi pada rak tabung reaksi. ;asukkan * mL &''5 bagian

tabung( larutan berikut masing-masing kedalam tabung3 barium# kalsium# litium#

kalium# natrium dan strontium.

*. Ambil kawat ui nyala# bengkokkan uungnya membentuk bulatan ke"il. Bakar bulatan

kawat pada pun"ak nyala biru sampai tidak ada lagi warna pada nyala. /angan

menyentuh kawat yang sudah dibersihkan tersebut walaupun sudah dingin# untuk

men"egah kontaminasi.

,. >elupkan kawat ke dalam larutan barium dalam tabung reaksi. ;asukkan ke dalam

nyala. >atat warna nyala yang ditimbulkan pada Lembaran Data. Bersihkan kawat

kembali dan lakukan ui nyala terhadap larutan kalsium# litium# kalium# natrium dan

strontium.

Ca!a!an1Untuk membersihkan kawat# "elupkan kawat kedalam asam klorida pekat dan

panaskan sampai merah. Kadang-kadang diperlukan melakukannya

berulang-ulang.

B. Reaksi Unsur Akai "an Akai !ana#

'. $ambahkan ' mL larutan amonium karbonat ke dalam masing-masing tabung bekas

per"obaan A. /ika terbentuk endapan tulis $en&en"a/pada Lembaran Data. /ika tidak

tulis !ak 2ereaksi.*. Bersihkan tabung reaksi dan bilas dengan air suling. ;asukkan * mL larutan seperti

semula kedalam tabung. $ambahkan ' mL larutan amonium fosfat kedalam

masing-masing tabung. >atat hasil pengamatan anda pada Lembaran Data.

,. Bersihkan lagi tabung dan masukkan lagi * mL masing-masing larutan seperti semula.

$ambahkan ' mL larutan amonium sulfat pada masing-masing tabung. >atat hasil

pengamatan.

C. Reaksi Hai"a

'. !usun , buah tabung reaksi pada rak. ;asukkan masing-masing * mL dalam tabung

berlainan larutan klorida# bromida dan iodida.

*. $ambahkan ke dalam masing-masing tabung ' mL karbon tetrakhlorida# * mL air klor

dan ' tetes asam nitrat en"er.

,. Ko"ok dan amati warna larutan karbon tetraklorida.

D. Anaisis Laru!an Sa$/e

'. >atat nomor kode sampel yang diberikan asisten. Lakukan ui nyala dan "atat hasilnya

pada Lembaran Data.

16


17/61

*. ;asukkan * mL sampel masing-masing kedalam , buah tabung reaksi. $ambahkan '

mL amonium karbonat pada tabung pertama# ' mL amonium fosfat pada tabung kedua

dan ' mL amonium sulfat pada tabung ketiga. >atat Pengamatan pada Lembaran Data.

,. ;asukkan * mL sampel ke dalam tabung reaksi. $ambahkan ' mL karbon tetraklorida# *

mL air klor dan ' tetes asam nitrat. Ko"ok tabung reaksi dan "atat warna lapisan karbon

tetraklorida.

. Bandingkan warna nyala dan reaksi larutan sampel dengan hasil per"obaan A dan B.

$entukan logam apa yang ada dalam larutan.

. Bandingkan ui halida dengan hasil per"obaan >. $entukan halida apa yang terdapat

dalam larutan.


'. Berikan definisi istilah berikut dengan kata-kata anda sendiri3 logam alkali# logam alkali

tanah# ui nyala# halida# tidak saling ber"ampur# endapan.

*. Dalam per"obaan ini unsur-unsur alkali# alkali tanah dan halida apa saa yang dipelaari

,. Apa kesulitan yang ditemui dalam menginterpretasikan ui nyala

. Apakah air dan karbon tetraklorida saling ber"ampur Disebelah mana lapisan karbon

tetraklorida Di lapisan mana ui halida diamati

. Aturan keselamatan apa yang harus diperhatikan pada per"obaan ini

17


18/61

III. REAKSI KIMIA

Tujuan

'. ;engamati bukti teradinya suatu reaksi kimia.

*. ;enuliskan persamaan reaksi kimia.

,. ;empelaari se"ara sistematis lima enis reaksi utama.

. ;embuat logam tembaga dari tembaga sulfat dan menentukan massa atom suatu logam

lain.

Diskusi

9eaksi kimia biasa termasuk salah satu dari lima enis reaksi utama. /enis reaksi

pertama disebut reaksipenggabungan

# merupakan reaksi pembuatan satu senyawa dari dua

ma"am ?at atau lebih.

A E F AE

/enis reaksi kedua disebut penguraian# yaitu suatu senyawa pe"ah menadi dua senyawa

sederhana atau lebih# biasanya dengan pemanasan.

AE F A E

/enis ketiga disebut reaksi penggantian. Disini suatu unsur digantikan oleh unsur lain

membentuk senyawa baru. Unsur yang digantikan terletak dibagian belakang deretan

elektromotif &=olta(.

A BE F AE B

/enis keempat adalah reaksi penggantian ganda# yaitu dua senyawa dalam larutan saling

menggantikan partnernya# yaitu anion senyawa yang satu menggantikan anion senyawa

lainnya.

AC BE F AE BC

/enis kelima adalah reaksi penetralan# merupakan reaksi asam dengan basa membentuk

garam dan air.

)C B


19/61

teradinya reaksi diamati dengan seksama dan di"atat# yaitu dapat berupa antara lain3

'. Pembentukan gas

*. Pembentukan endapan

,. Perubahan warna

. Perubahan suhu

Banyak simbul dalam persamaan reaksi kimia untuk menyatakan keadaan reaksi

seperti ter"antum dalam tabel berikut.

Si$2% "aa$ /ersa$aan reaksi ki$ia

!imbul Pengertian

F menghasilkan &memisahkan pereaksi dan hasil reaksi(

bereaksi dengan &memisahkan pereaksi atau hasil(

panas katalis &diatas tanda F(

G tidak bereaksi &sesudah tanda F(

&p( ?at padat atau endapan

&"( ?at "air

&g( gas

&aH( aHua &larutan air(

Dalam menuliskan persamaan diperlukan ramalan bentuk hasil reaksi. Bagi pemula

hal ini merupakan kera yang sukar. Untuk membantu anda menuliskan persamaan reaksi

diberikan hasil reaksi berupa perkataan untuk masing-masing reaksi. Anda diminta

mengubah perkataan menadi persamaan reaksi. Berikut ini beberapa "ontoh sebagai

penelasan.

C%n!%# (. Reaksi /en&&a2un&an

seng &p( oksigen &g( F seng oksida &p(

* En &p( l*.0)*< &p( F 7i>l* &p( 0 )*< &g(

C%n!%# ,. Reaksi /en&&an!ian

timah &p( asam klorida &aH( F timah&++( klorida &aH( hidrogen &g(

!n &p( * )>l &aH( F !n>l* &aH( )* &g(

C%n!%# . Reaksi /en&&an!ian &an"a

19


20/61

kalium karbonat &aH( kalsium klorida &aH( F kalsium karbonat &p(

kalium klorida &aH(

K*>a>l* &aH( F >a>l &aH(

C%n!%# 3. Reaksi /ene!raan

asam klorida&aH( barium hidroksida&aH( F barium klorida &aH( air&"(

* )>l &aH( Ba&l* &aH( * )u!ontoh3

!eorang praktikan menimbang 5#5 g logam anu &L(. !etelah direaksikan dengan * mL

larutan tembaga sulfat didapatkan 5#'1 g tembaga murni. )itung masa atom logam anu

&L(. Persamaan reaksinya seperti di atas.

Penyelesaian3

Dari persamaan reaksi didapatkan bahwa ' mol L menghasilkan ' mol >u.

' mol >u ' mol L

5#'1 g >u @ ---------------- @ --------------- I 5#5501 mol >u

0,# g >u ' mol >u

5#5 g L

;asa atom L &gmol( I ------------------- I 02# gmol

5#5501 mol ;

Dalam "ontoh ini masa atom L didapatkan 02# gmol. Logam lain tentu akan

memberikan hasil yang berbeda pula.

Peraa!an "an Ba#an

Peraa!an

20


21/61

'. >awan penguap

*. 8elas ukur '55 mL

,. 8elas piala *5 mL

. Kasa

. $abung reaksi '0 @ '5 mm

0. Penepit tabung reaksi

1. 6rlenmeyer *5 mL

2. Krus porselin

Ba#an Ki$ia

'. Logam magnesium# ;g

*. Bubuk belerang# !

,. Bubuk seng# En

. $embaga&++( sulfat pentahidrat# >u!u

2. Logam kalsium# >a

4. Asam klorida en"er# )>l 0 ;

'5. Perak nitrat# Ag7


22/61

reaksi lengkapnya.

A. Reaksi Pen&&a2un&an

'. Pegang * "m lempeng magnesium dengan tang krus dan bakar dengan nyala bunsen.

Amati apa yang teradi.

*. >ampurkan * g bubuk seng dengan ' g bubuk belerang dalam krus dan tempatkan dalam

lemari asam. Panaskan sebuah kawat logam sampai merah dan gunakan kawat merah

tersebut untuk menyalakan "ampuran. Amati apa yang teradi.

Per#a!ian1Asisten sebaiknya mendemonstrasikan atau mengawasi dengan teliti per"obaan

ini. Per"obaan ini memerlukan tingkat keseriusan dan kehati-hatian yang

tinggi.

B. Reaksi Pen&uraian

'. ;asukkan beberapa butir kristal tembaga&++( sulfat pentahidrat kedalam tabung reaksi

kering. Pegang tabung reaksi dengan penepit dan panaskan dengan nyala bunsen.

Perhatikan perobahan warna dan tekstur kristal dan amati dinding dalam tabung reaksi.

*. ;asukkan bubuk natrium hidrogen karbonat &soda kue( ke dalam 6rlenmeyer *5 mL

hingga menutupi dasar labu. Letakkan labu di atas kasa dan epit dengan klem.

a. ;asukkan batang lidi yang menyala ke dalam tabung# "atat waktu sampai nyala

padam.

b. Panaskan labu dengan kuat dan amati dinding dalam labu. !etelah udara lembab

habis# masukkan lagi batang lidi yang menyala. >atat lagi waktu sampai nyala

padam.

C. Reaksi Pen&&an!ian

'. ;asukkan * mL larutan perak nitrat ke dalam tabung reaksi dan tambahkan sepotong

kawat tembaga. Biarkan beberapa menit dan "atat pengamatan anda.

*. ;asukkan sepotong ke"il magnesium ke dalam tabung reaksi yang berisi * mL asam

klorida en"er.

,. ;asukkan sepotong ke"il logam kalsium kedalam tabung reaksi yang berisi beberapa

mL air suling.

D. Reaksi Pen&&an!ian Gan"a

'. ;asukkan masing-masing * mL larutan perak nitrat# raksa&++( nitrat dan aluminium

nitrat ke dalam tabung reaksi# beri label '# * dan ,. $ambahkan * mL larutan kalium

iodida ke dalam masing-masing tabung reaksi tersebut. Amati apa yang teradinya.

22


23/61

*. ;asukkan * mL larutan perak nitrat# raksa&++( nitrat dan aluminium nitrat

masing-masing ke dalam tabung # dan 0. $ambahkan * mL natrium fosfat ke dalam

masing-masing tabung reaksi tersebut. Amati apa yang teradi.

E. Reaksi Pene!raan

'. ;asukkan * mL asam nitrat# asam sulfat dan asam fosfat masing-masing ke dalam

tabung nomor '# * dan ,.

*. $ambahkan ' tetes fenolftalein kedalam masing-masing tabung.

,. $ambahkan larutan natrium hidroksida ke dalam setiap tabung reaksi di atas setetes demi

setetes sampai terbentuk warna merah muda.

. >atat umlah natrium hidroksida yang diperlukan pada setiap tabung.


'. Berikan definisi istilah berikut dengan kata-kata anda sendiri3 katalis# deret elektromotif

&=olta(# reaksi eksoterm# endapan# reaktan# produk.

*. $erangkan arti simbul berikut 3 F# - # &p(# &"(# &g( dan &aH(

,. !ebutkan empat ma"am bukti reaksi kimia berlangsung.

. Berapa kira-kira volume larutan dalam tabung reaksi yang berisi ''5 bagian

. Apa warna indikator fenolftalein dalam larutan asam dan basa

0. Aturan keselamatan apa yang harus diperhatikan dalam per"obaan ini

23


24/61

I4. KELARUTAN

Tujuan

'. ;engamati kelarutan senyawa ion dan senyawa kovalen.

*. ;engamati pen"ampuran air dengan berbagai pelarut.

,. ;empelaari faktor-faktor yang mempengaruhi ke"epatan pelarutan.

. ;emperlihatkan larutan lewat enuh.

. ;enentukan persen masa dan konsentrasi molar larutan sampel.

0.;enadi terampil dalam memipet dan menguapkan larutan sampai kering.

Diskusi

+stilah like dissolves likemerupakan asas umum dari kelarutan# yaitu senyawa ion dan

polar larut dalam pelarut polar dan senyawa nonpolar larut dalam pelarut nonpolar. Eat "airyang larut satu sama lain disebut saling ber"ampur.

Asas likedissolves likeini akan menentukan sifat saling ber"ampur. Bila kedua ?at

"air mempunyai ikatan polar akan saling melarut. Dua ?at "air yang nonpolar uga larut satu

sama lain. $etapi ?at "air polar dengan ?at "air nonpolar saling tidak ber"ampur# teradi tolak

menolak satu sama lain dan akan terpisah adi dua lapisan.

Air adalah pelarut polar. Air melarutkan senyawa ion seperti garam dapur# 7a>l# dan

senyawa polar seperti gula# >'*)**


25/61

J masa I masa ?at terlarut masa larutan @ '55

Konsentrasi molar didefinisikan sebagai umLah mol ?at terlarut per liter larutan.

Konsentrasi molar uga disebut kemolaran &;(# dinyatakan dengan

; I mol ?at terlarut Liter larutan

C%n!%# s%a(

'5#5 mL larutan kalium dikromat mempunyai masa '5#*1 g. !etelah diuapkan

sampai kering# sisanya tinggal 5#'0 g. )itung konsentrasi persen masa larutan.

Pen0eesaian1

Dengan menggunakan rumus diatas# konsentrasi persen dapat dihitung dengan mudah.

5#'0 g K*>r*r*


26/61

'. Kalium permangganat# K;n0)'

. Kloroforom# >)>l,

. 6tanol# >*)1)'0

2. Aseton# >,)0l

'5. 7atrium asetat trihidrat# 7a>*),


27/61

,. ;asukkan sebutir kristal garam ke dalam tabung lainnya dalam penangas air# aduk

terus menerus dan "atat waktu sampai larut.

. 8iling kristal garam keempat dengan lumpang# kemudian masukkan ke dalam tabung

yang satu lagi dalam penangas# aduk dan "atat waktu sampai larut.

C. De$%ns!rasi Laru!an Le*a! 6enu#

'. ;asukkan kristal natrium asetat trihidrat ke dalam tabung reaksi sampai

seperempatnya. $ambahkan air sampai tepat menutupi permukaan kristal. Panaskan

air dalam gelas piala sampai mendidih# kemudian matikan api. ;asukkan tabung

reaksi berisi natrium asetat ke dalam air mendidih dan aduk sampai larut. Keluarkan

dan dinginkan. !etelah dingin tambahkan ' butir ke"il kristal natrium asetat ke dalam

larutan. Amati hasilnya.

*. $ambahkan *5 tetes air ke dalam tabung reaksi bekas per"obaan diatas. Amati hasilnya

,. Ulangi per"obaan seperti di atas mulai dari pemanasan# pendinginan dan penambahan

kristal ke"il# Apa yang teradi.

D. K%nsen!rasi Laru!an Kaiu$ "ikr%$a!

'. $imbang "awan penguap yang bersih dan kering.

*. >atat nomor kode tugas kalium dikromat yang diberikan. Bilas pipet dengan larutan

kalium dikromat# kemudian pipet '5.5 mL larutan kalium dikromat ke dalam "awan

penguap. $imbang kembali "awan bersama isinya.

,. Panaskan "awan bersama isinya diatas penangas air sampai kering.

. !etelah kering# lap "awan penguap dan panaskan di atas bunsen dengan memegangnya

menggunakan tang krus. Dinginkan dan timbang.

. )itung konsentrasi persen dan kemolaran larutan mula-mula.


'. Berikan definisi dengan kata-kata sendiri istilah berikut3 saling ber"ampur# saling tidak

ber"ampur# kemolaran# senyawa nonpolar# konsentrasi persen# senyawa polar# larutan

enuh# kristal pan"ing# ?at terlarut# pelarut# larutan# larutan lewat enuh# larutan tak

enuh.

*. $erangkan arti istilah like dissolves like.

,. Apa maksudnya bila suatu kristal sedikit larut dalam suatu pelarut

. Kenapa digunakan air suling dalam penangas air

. Kenapa diperlukan mengaduk larutan lewat enuh sesudah pemanasan sebelum

didinginkan Kenapa tidak dibolehkan menggetarkan tabung bila sudah dingin

0. Apa sumber kesalahan utama dalam menentukan konsentrasi larutan kalium dikromat

27


28/61

1. Aturan keselamatan apa yang perlu diperhatikan dalam per"obaan ini

28


29/61

4. MEMBUAT LARUTAN

Tujuan1

1. ;engerti beberapa satuan konsentrasi

2. ;embuat larutan dalam berbagai satuan konsentrasi

3. ;enghitung konsentrasi larutan

4. ;enadi trampil dalam menggunakan peralatan untuk mebuat larutan

Diskusi

Larutan adalah "ampuran homogen dimana setiap bagian dari larutan mempunyai

komposisi yang sama. Larutan terdiri dari ?at terlarut &solute( yang berada dalam umlah

yang lebih ke"il dan pelarut &solvent( dalam umlah yang lebih banyak. Larutan dibagi atas

larutan gas# larutan "air &gas dalam "air# "air dalam "air dan padat dalam "air( dan larutan

padat. Untuk larutan padat dalam "air# proses pelarutan dapat teradi ika gaya tarikan antara

molekul padatan dan "airan dapat mengimbangi gaya tarikan antar molekul padatan dan

antar molekul "airan. Dengan kata lain selama pelarutan molekul padatan ditarik keluar dari

kristalnya oleh molekul "airan.

Kental atau en"ernya suatu larutan ditentukan oleh konsentrasi larutan tersebut.

Konsentrasi suatu larutan adalah perbandingan umlah ?at terlarut dengan umlah pelarut.

Ada beberapa "ara untuk menyatakan konsentrasi suatu larutan yaitu dengan molaritas &;(#

normalitas &7(# molalitas &m(# persen &J( berat atau volume# fraksi mol# ppm dan ppb.

a. M%ari!as 7M81 menyatakan umlah mol ?at terlarut yang terdapat dalam satu liter

larutan.

; I mol ?at terlarut 'L larutan

>ontoh3

Larutan )>l 5#0 ; artinya terdapat 5#0 mol )>l dalam setiap liter larutan )>l.

Larutan dapat dibuat dengan "ara melarutkan 5#0 mol )>l dalam air sampai volume

menadi ' liter.

2. N%r$ai!as 7N81menyatakan umlah mol ekivalen ?at terlarut yang terdapat dalam satu

liter larutan.

7 I mol ekivalen ?at terlarut ' L larutan

>ontoh3

Larutan 5# 7 K;n


30/61

dalam tiap liter larutan. /umlah mol ekivalen tergantung pada suasana reaksi atau lebih

tepatnya tergantung pada umlah elektron yang ditransfer dalam proses pelarutan.

. M%ai!as 7$81menyatakan umlah mol ?at terlarut yang terdapat dalam '555 g &' Kg(

pelarut.

m I mol ?at terlarut ' Kg larutan

>ontoh3

Larutan 7aontoh3

Larutan 7aontoh3

Larutan alkohol 15J adalah larutan yang mengandung 15 mL alkohol dalam '55 mL

larutan.

Larutan dibuat dengan menambahkan 15 mL alkohol ke dalam air sampai volumenya '55

mL &,5 mL air(.

'. Persen 2era! /er ;%u$e 79 2:;81menyatakan umlah gram ?at terlarut dalam '55 mL

larutan.

>ontoh3

Larutan gula '5J adalah larutan yang mengandung '5 gram gula dalam '55 mL larutan.

Larutan dibuat dengan melarutkan '5 gram gula ke dalam air sampai volumenya '55 mL.

Untuk pengen"eran larutan dapat digunakan rumus3

=' @ 7' I =* @ 7*

=' @ ;' I =* @ ;*

C%n!%# s%a (1

$entukan massa K7


31/61

Pen0eesaian1

;assa K7


32/61

'. 8elas piala

*. Labu ukur '55 mL

,. 8elas ukur

. Pipet takar

. Batang pengaduk

0. Labu semprot

1. Ka"a arloi

2. >orong

4. Bola hisap

Ba#an Ki$ia

'. 7atrium hidroksida# 7al pada ka"a arloi dibilas

dengan air suling kira-kira *5 mL,. Kemudian diaduk sampai larut.

32


33/61

. !etelah semua larut# tambahkan air suling sampai garis batas labu ukur.

. Aduk larutan dengan hati-hati sampai homogen

0. )itung molaritas# normalitas dan persen larutan 7a>l itu.

1. Pipet &pipet gondok( '5 mL larutan 7a>l ini# masukkan ke dalam labu ukur '55 mL

yang lain.

2. $ambahkan air suling sampai tanda garis batas labu ukur dan aduk sampai homogen.

4. )itung lagi molaritas# normalitas dan persen larutan 7a>l ini.

D. Me$2ua! Laru!an Kaiu$ /er$an&ana!

'. $imbang 5#5 g K;n


34/61

4I. TITRASI NETRALISASI

Tujuan

'. ;enstandarisasi natrium hidroksida dengan asam oksalat.

*. ;enentukan konsentrasi molar dan persen masa asam asetat dalam larutan "uka.

,. ;enggunakan hukum stoikiometri pada titrasi asam basa.

. ;elatih ketrampilan memipet dan mentitrasi.

Diskusi

$itrasi adalah penambahan suatu larutan menggunakan buret ke dalam suatu volume

atau massa yang diketahui dari reaktan lain sampai reaksi sempurna se"ara stoikiometri.

!empurnanya reaksi dideteksi dengan menggunakan indikator atau beberapa instrumentasi.

Dalam per"obaan ini natrium hidroksida dititrasikan kedalam erlenmeyer yang berisi asam.

!etelah basa yang ditambahkan "ukup untuk menetralkan asam dalam labu# titrasi dihentikan.

)al ini disebut dengan titik akhir yang ditandai oleh perubahan warna indikator. +ndikator

yang digunakan pada per"obaan ini adalah fenolftalein. :enolftalein tidak bewarna dalam

asam dan bewarna merah dalam basa. /adi larutan asam yang mengandung indikator tidak

bewarna dititrasi sampai sedikit kelebihan basa. Pada titik akhir fenolftalein berobah warna

menadi merah muda. !atu tetes basa sudah "ukup untuk menyebabkan perubahan warna.

Per"obaan ini dimulai dengan mengen"erkan larutan 7a


35/61

Kemolaran 7a),>),>),>


36/61

'. 8elas ukur

*. Labu ukur :loren"e '555 mL

,. 6rlenmeyer '* mL

. >orong

. !tandar dan penepit buret

0. Buret 5 mL

1. Pipet gondok '5 mL

2. Bola pengisap pipet

4. 8elas piala 5 mL

'5. Labu semprot dengan air suling

Ba#an Ki$ia

'. Larutan 7aatat kembali skala buret.

36


37/61

,. Ulangi per"obaan 'dan * sebanyak , kali.

. )itung kemolaran asam asetat dalam "uka.

. Ubah konsentrasi molar ke konsentrasi persen dengan menganggap densiti sampel "uka

'#5' gmL.

Ca!a!an3 !elesai bekera "u"i buret sampai bebas dari sisa 7a


38/61

4II. PERSAMAAN ION

Tujuan

'. ;engamati hantaran listrik senyawa ion dan senyawa molekul.

*. ;enentukan suatu senyawa itu termasuk elektrolit kuat# lemah atau non elektrolit.

,. ;embuktikan teradinya reaksi kimia dengan mengamati hantaran listriknya.

. ;emperlan"ar penulisan persamaan reaksi ion.

Diskusi

)antaran listrik didasarkan pada pergerakan elektron dari suatu tempat ke tempat lain.

Logam merupakan pengantar listrik yang baik karena dapat mengalirkan elektron. Karet

tidak mengantar listrik karena tidak mengi?inkan perpindahan elektron. Air murni dianggap

sebagai nonkonduktor. $etapi bila ada senyawa yang membentuk ion larut dalam air# ion

tersebut dapat mengantar arus listrik. Bila senyawa terion kuat# maka larutan akan menadi

pengantar kuat. Bila ?at terlarut sedikit terion akan menadi pengantar lemah. Bila sedikit

sekali terion# senyawanya nonkonduktor.

!enyawa ion larut dalam air memisah menadi ion positif dan negatif. Karena kedua

muatan ini tarik-menarik se"ara elektrostatis# diperlukan mengurangi gaya tarik tersebut agar

ion positif dan negatif dapat terpisah. Daya elektrostatis tersebut dikurangi oleh molekul air

yang polar yang membungkus masing-masing ion. !etelah daya elektrostatis berkurang# ion

positif dan negatif terpisah se"ara alami.

Larutan yang dapat mengantar arus listrik disebut elektrolit dan yang tidak mengantar

listrik disebut nonelektrolit. 6lektrolit dapat dibagi lagi menadi dua golongan yaitu elektrolit

kuat dan elektrolit lemah. $abel disebelah memberikan "ontoh ketiga enis elektrolit.

Pada per"obaan ini anda akan mengui hantaran dengan menggunakan dua kawat

elektroda. Bila elektroda di"elupkan dalam larutan elektrolit kuat# aringan terhubung

sempurna dan lampu menyala terang. 6lektrolit lemah hanya mengandung sedikit ion dan

lampu akan menyala redup. 7on elektrolit tidak mengantar listrik dan lampu tidak menyala.

>ontoh dari elektrolit kuat# lemah dan nonelektrolit dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

$abel. >ontoh elektrolit kuat# lemah dan nonelektrolit

6lektrolit kuat 6lektrolit lemah 7onelektrolit

!ebagian garam larut 8aram tidak larut 8ulaAsam kuat !ebagian asam Alkohol

Basa kuat !ebagian basa Air

38


39/61

Karena elektrolit kuat terion sempurna# senyawa dalam larutan dianggap hanya berupa

ion-ion saa.

>ontoh3

'. 6lektrolit kuat

Larutan aluminium klorida memberikan nyala terang dengan peralatan konduktivitas.

$ulis komponen Al>l,yang berada dalam larutan.

Penyelesaian3

)antaran kuat menunukkan banyak ion dalam larutan# maka komponennya adalah

Al,&aH( , >l-&aH(.

!ebaliknya elektrolit lemah dan nonelektrolit sedikit terion dalam larutan karena itu

komponen sebagian besar berada dalam bentuk molekul.

*. 6lektrolit lemah

Asam sulfit memberikan nyala redup dengan peralatan konduktivitas. Bagaimana bentuk

)*!


40/61

Contoh:

1. H2SO4(aq ! 2 "aOH(aq # "a2SO4(aq ! 2 H2O(c

*)&aH(!a>l*&aH( K*>a>l&aH(

>a*&aH(*>l-&aH(*K&aH(>a>l-&aH(

>a*&aH( >a>l&aH( 7a>*),l&aH( )>*),l-&aH(7a&aH(>*),l-&aH()>*),*),*),


41/61

1. 6til alkohol# >*)ru!l 5#' ;

f. Asam karbonat# )*>


42/61

i. Kalium kromat# K*>ratat pengamatan# kesimpulan dan tulis reaksi molekul dan ionnya.

. ;asukkan '5 mL 7a*>


43/61

,. Berikan tiga "ontoh masing-masing untuk#

a. elektrolit kuat b. elektrolit lemah ". nonelektrolit

. Apa yang diamati bila mengui hantaran#

a. elektrolit kuat b. elektrolit lemah ". nonelektrolit

. $uliskan bentuk yang terdapat dalam larutan# apakah ion atau molekul#

a. K>l&aH( - elektrolit kuat

b. >,)&


44/61

*. Dapat menulis persamaan reaksi oksidasi reduksi.

,. ;enentukan deret elektromotif beberapa unsur.

Diskusi

Bilangan oksidasi berupa bilangan bulat positif atau negatif menyatakankemampuan bergabung suatu unsur dalam senyawa atau ion. ;enurut kesepakatan# unsur

diberi bilangan oksidasi nol bila tidak bergabung dengan unsur lain. ;isalnya seng dan

oksigen mempunyai bilangan oksidasi nol dalam keadaan bebas. Dalam senyawa seng oksida

&En -0 I 5

bil. oks > I

Dalam menghitung bilangan oksidasi# ikuti aturan berikut3

'. Bilangan oksidasi unsur dalam keadaan bebas sama dengan nol.

*. Dalam suatu senyawa# umlah semua bilangan oksidasi adalah nol.

,. Untuk ion# umlah bilangan oksidasi sama dengan muatan ion.

. !e"ara umum# bilangan oksidasi hidrogen adalah ' dan oksigen -*.

. !e"ara umum# bilangan oksidasi logam golongan +A adalah ' dan logam golongan ++A

adalah * dan +++A adalah ,.

C%n!%# +

)itung bilangan oksidasi karbon dalam ion oksalat# >*( &-*( I -*

* &bil oks >( -2 I -*

* &bil. oks >( I -* 2 I 0

44


45/61

bil. oks > I ,

Penyelesaian persamaan reaksi oksidasi reduksi dapat dilakukan dengan dua "ara

yaitu metoda bilangan oksidasi dan metoda ion elektron. >ontoh berikut merupakan "ara

bilangan oksidasi.

C%n!%# ,

!elesaikan persamaan redoks berikut dengan "ara bilangan oksidasi. 9eaksi berlangsung

dalam suasana asam.

Ag 7


46/61

7


47/61

:e&p( >d*&aH( F :e*&aH( >d&p(

L%&a$ ka"$iu$ 2ereaksi "en&an asa$ $enuru! /ersa$aan

>d&p( * )&aH( F >d*&aH( )*&g(

Te!a/i< raksa !i"ak 2ereaksi "en&an asa$ ener

)g&"( ) F -

!usun deret elektromotif kadmium# besi# raksa dan hidrogen.

Pen0eesaian1

Besi menggantikan kadmium dari larutan berarti besi lebih kuat dari kadmium &:e>d(.

Kadmium meenggantikan hidrogen# maka kadmium lebih kuat dari hidrogen &>d)(.

9aksa tidak bereaksi dengan asam berarti hidrogen lebih kuat dari raksa &))g(.

Kesimpulannya deret elektromotif adalah#

:e >d &)( )g

paling aktif paling lemah

Peraa!an "an 2a#an

Peraa!an

'. $abung reaksi dengan rak

*. Pipet tetes

,. >awan penguap

Ba#an Ki$ia

'. ;anggan# ;n logam

*. Kalium permangganat# K;n


48/61

'. Logam tembaga# >u

'. Asam nitrat pekat# )7l padat

'1. 7atrium hidroksida en"er# 7aatat hasilnya dan sebutkan bilangan oksidasinya.

*. ;asukkan * mL larutan kalium permangganat ke dalam tabung reaksi. Perhatikan

warnanya dan hitung bilangan oksidasi manggan. $ambahkan beberapa tetes larutan

natrium hidroksida dan ' tetes natrium sulfit. Perhatikan perubahan warna menadi ion

mangganat# ;nr*


49/61

,. ;asukkan * mL larutan kalium dikromat dalam tabung reaksi. $ambahkan ' tetes

natrium hidroksida en"er dan amati perubahan warna. $entukan bilangan oksidasi krom

dalam ion kromat# >r


50/61

,5 detik. Ko"ok tabung reaksi# lepaskan ibu ari dan amati bau dengan hati-hati. )itung

bilangan oksidasi nitrogen dalam gas amoniak yang terbentuk dan uga dalam 7)>l.

E. Persa$aan Reaksi Oksi"asi Re"uksi

9eaksi oksidasi reduksi dalam per"obaan AGD di"antumkan dalam $abel Data.

!eimbangkan persamaan reaksi redoks tersebut dengan metoda bilangan oksidasi dan

metoda ion elektron &setengah reaksi(.

F. Dere! eek!r%$%!i' %&a$ sa$/e

'. Ambil sampel logam &L( dan "atat nomor kodenya.

*. ;asukkan * mL asam klorida en"er masing-masing ke dalam tabung reaksi.

;asukkan ke dalam tabung itu sepotong ke"il logam >u# ;g# En dan L berturut-turut.

>atat hasil pengamatan.

,. Bersihkan keempat tabung itu# masukkan * mL larutan seng sulfat ke dalam

masing-masingnya. ;asukkan kedalam tabung itu sepotong ke"il logam >u# ;g# En

dan L berturut-turut. >atat hasil pengamatan.

. Bersihkan tabung# masukkan ke dalam masing-masing tabung * mL larutan perak nitrat.

;asukkan ke dalam tabung itu sepotong ke"il logam >u# ;g# En dan L bertutur-turut.

>atat hasil pengamatan.

. Berdasarkan pengamatan di atas susun deret elektromotif dari logam-logam >u# ;g# En#&)( dan L.

Tu&as se2eu$ /rak!iku$

'. Berikan definisi istilah berikut# deret elektromotif# oksidasi# bilangan oksidasi# oksidator#

reaksi redoks# reduksi# reduktor.

*. )itung bilangan oksidasi klor dalam >l*# )>l# 7a>lll*r*r, :e, )*d* 7i

!usun deret elektromotif dari logam-logam Al# >d# 7i# dan Ag# mulai dari logam yang

paling reaktif.

. Aturan keselamatan apa yang harus diperhatikan dalam per"obaan ini

50


51/61

I=. KESETIMBANGAN KIMIA

Tujuan

'. ;empelaari prinsip a?as Le >hatelierMs

*. ;engamati kelarutan kalsium hidroksida denganberma"am gangguan yang diberikan

,. ;engamati kesetimbangan besi&+++( tiosianat dengan berma"am gangguan yang

51


52/61

diberikan

Diskusi

Banyak reaksi kimia merupakan reaksi reversibel. Dengan kata lain# ika dua

senyawa kimia dalam larutan di"ampurkan dan membentuk senyawa baru# adake"enderungan senyawa baru itu bereaksi kembali membentuk senyawa mula-mula. /ika

ke"epatan pembentukan senyawa baru sama dengan ke"epatan reaksi baliknya maka

dinyatakan kesetimbangan telah ter"apai.

A B I > D

KkestI N>O ND O NAO NBO

Kkestdisebut konstanta kesetimbangan

Perubahan kondisi per"obaan seperti konsentrasi# tekanan# volume dan temperatur

akan mengganggu kesetimbangan dan menggeser posisi kesetimbangan sehingga

kesetimbangan ter"apai kembali. +ni disebut hukum a?as Le >hatelierMs.

Peraa!an "an Ba#an

Peraa!an

'. $abung reaksi

*. Pipet takar

,. 8elas piala

. 8elas ukur

Ba#an Ki$ia

'. Larutan kalsium hidroksida# >a&7 ' ;

. Larutan :erinitrat# :e&7l pekat

2. Larutan kupri sulfat# >u!


53/61

'. ;asukkan mL kalsium hidroksida enuh ke dalam tabung reaksi. Kemudian

tambahkan mL larutan natrium hidroksida 0 ;. Amati hasil yang teradi

*. $ambahkan mL larutan kalsium klorida ' ; ke dalam "ampuran di atas. Amati hasil

yang teradi

,. !elanutnya tambahkan 2 mL asam klorida 0 ;. $utup tabung reaksi dan aduk

"ampuran. Amati hasilnya

B. Kese!i$2an&an Besi7III8 Ti%siana!

'. Ke dalam gelas piala yang bersih masukkan 5 mL air suling# ' mL larutan kalium

tiosianat ' ; dan ' mL larutan besi &+++( nitrat ' ;. Aduk agar homogen.

*. !ediakan 1 buah tabung reaksi ukuran sedang dan beri label '-1. ;asukkan * mL

larutan di atas &no. '( ke dalam masing-masing tabung reaksi ini.

,. !elanutnya3

$abung ' tidak ditambah &tetap(# sebagai pembanding

$abung * tambahkan * mL larutan besi &+++( nitrat ' ;

$abung , tambahkan ' mL larutan kalium tiosianat ' ;

$abung tambahkan '5 tetes larutan perak nitrat 5#' ;

$abung tambahkan * mL asam klorida pekat

$abung 0 tambahkan larutan ' mL 7a


54/61

>o* &aH( >l-&aH( I >o>l*-&aH(

Ke arah manakah teradinya pergeseran kesetimbangan ika

a. Konsentrasi >o*ditambah

b. Konsentrasi >o>l*-dikurangi

. /ika tekanan dinaikkan pada suhu konstan# elaskanlah arah pergeseran reaksi

kesetimbangan berikut3

7* &g(


55/61

*. ;embedakan dengan pereaksi kimia antara sukrosa dengan gula lainnya

,. ;embandingkan kelarutan minyak lemak dalam air# metanol dan heksana

Diskusi

Karbohidrat adalah suatu senyawa polihidroksi aldehid atau polihidroksi keton atau

suatu senyawa ika dihidrolisis menghasilkan senyawa yang serupa. Karbohidrat banyak

terdapat di alam# tetapi se"ara umum diklasifikasikan dalam , kelompok besar# yaitu

'. ;onosakarida# seperti glukosa dan fruktosa.

*. Disakarida# seperti sukrosa dan laktosa

,. Polisakarida# antara lain pati dan selulosa.

Protein merupakan senyawa polimer yang tersusun dari asam amino yang terikat

melalui ikatan peptide. Ada *5 asam amino yang la?im diumpai dalam protein tumbuhan

dan hewan. Pereaksi kimia yang dapat digunakan untuk menganalisis protein dan asam

amino adalah ninhidrin yang akan memberikan warna violet.

Lipid adalah suatu senyawa organik yang tak larut dalam air# tetapi larut dalam

pelarut organik non polar seperti heksana# kloroform# atau eter. ang termasuk lipid adalah

antara lain minyak dan lemak.

Peraa!an "an 2a#an

'. $abung reaksi

*. Penangas air

Peraa!an

'. $abung reaksi

*. Penangas air

Ba#an Ki$ia

'. 8lukosa padat

*. :ruktosa padat

,. !ukrosa padat

. Amilum padat

. Kertas saring dipotong ke"il

0. Larutan 8lukosa 'J

1. Larutan :ruktosa 'J

2. Larutan !ukrosa 'J4. Larutan Amilum 'J

55


56/61

'5. Larutan madu J

''. Asam amino

'*. ;inyak goreng

',. Asam sulfat# )*!


57/61

*. $ambahkan *-, tetes larutan ninhidrin dan amati hasilnya.

2. Pe$anasan

'. ;asukan masing-masing '-* mL larutan protein dan asam amino ke dalam tabung reaksi

yang berbeda.

*. Panaskan di dalam penangas air '5 menit# dan amati hasilnya.

C. I"en!i'ikasi Li/i"

a. Kearu!an

'. !ediakan , buah tabung reaksi yang bersih dan kering dan masing-masingnya masukkan

' mL minyak goreng.

*. $ambahkan , mL air ke dalam tabung pertama# , mL metanol ke dalam tabung kedua

dan , mL heksana ke dalam tabung ,.

,. Aduk perlahan masing-masing tabung dan kemudian amati pada tabung mana yang lebih

mudah larut.

2. Reaksi "en&an na!riu$ #i"r%ksi"a

'. !ediakan ' buah tabung reaksi yang bersih dan kering.

*. ;asukkan ' mL minyak goreng ke dalam tabung tersebut

,. Kemudian tambahkan , ml heksana dan aduk sampai larut.

. !etelah larut tambahkan * mL larutan 7a


58/61

minyak lemak.

,. !e"ara kimia dan fisika# apa perbedaan antara minyak dengan lemak

. $ulislah "ontoh-"ontoh lemak dan minyak yang terdapat di alam

. Apa yang dimaksud dengan reaksi saponifikasi

0. Aturan keselamatan apa yang perlu diperhatikan dalam per"obaan ini

=. KECEPATAN REAKSI

Tujuan

1. ;engamati pengaruh konsentrasi terhadap ke"epatan reaksi

58


59/61

2. ;engamati pengaruh temperatur terhadap ke"epatan reaksi

Diskusi

Ke"epatan reaksi kimia dapat dinyatakan sebagai perubahan konsentrasi reaktan

&atau produk( terhadap fungsi waktu &seperti detik(. Lebih besar perubahan konsentrasi per

satuan waktu# lebih "epat ke"epatan reaksi tersebut. Ada beberapa faktor yang dapat

mempengaruhi ke"epatan reaksi. Pada per"obaan ini faktor-faktor yang akan diamati yaitu

pengaruh konsentrasi dan temperatur.

/ika ke dalam larutan natrium tiosulfat &7a*!*l en"er#

maka beberapa saat akan teradi kekeruhan. Kekeruhan ini disebabkan oleh partikel-partikel

belerang &!( yang terbentuk melalui reaksi autoredoks sebagai berikut3

7a*!*l &aH( F )*!*l &aH( &'(

)*!*


60/61

beda konsentrasinya itu dituangkan sekaligus mL larutan )>l 5#5* 7. Amati dengan

seksama dan "atat waktu yang diperlukan sampai terbentuk awal kekeruhan.

. >ara yang sama uga dilakukan terhadap kelima larutan )>l yang bervariasi

konsentrasinya# dituangkan mL larutan 7a*!*


61/61

modul kimia lengkap

Documents