modul infeksi parasiter (cacing) - · pdf fileinfeksi parasit (cacing) adalah infeksi yang...

14
Bedah Saraf : Infeksi Susunan Saraf 1 MODUL INFEKSI PARASITER (CACING) 1. Definisi Infeksi parasit (cacing) adalah infeksi yang disebabkan oleh karena invasi telur atau larva cacing ke dalam tubuh manusia termasuk diantaranya adalah susunan saraf pusat. 2. Waktu Pendidikan TAHAP I TAHAP II TAHAP III S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 PROGRAM MAGISTER (beban dihitung dengan SKS) >=40SKS Program Magister Neurologi Tesis Program Profesi Bedah Saraf Pogram Bedah Dasar Program Bedah Saraf PROGRAM KEPROFESIAN (beban dihitung berdasarkan kompetensi) GOLONGAN PENYAKIT & LOKALISASI KONGENITAL ICD 10 - Bab XVII Kranial Spinal INFEKSI ICD 10 - Bab I NEOPLASMA ICD 10 - Bab II Kranium Supratentorial Infratentorial Spinal Saraf Tepi TRAUMA ICD 10 - Bab XIX Kranial Spinal Saraf Tepi DEGENERASI ICD 10 - Bab VI & XIII Spinal Saraf Tepi VASKULER ICD 10 - Bab IX Intrakranial Spinal FUNGSIONAL ICD 10 - Bab VI & XXI

Upload: trinhdieu

Post on 04-Feb-2018

232 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: MODUL INFEKSI PARASITER (CACING) - · PDF fileInfeksi parasit (cacing) adalah infeksi yang disebabkan oleh karena invasi telur atau larva cacing ke dalam tubuh ... Mengetahui dasar-dasar

Bedah Saraf : Infeksi Susunan Saraf

1

MODUL

INFEKSI PARASITER (CACING)

1. DefinisiInfeksi parasit (cacing) adalah infeksi yang disebabkan oleh karena invasi teluratau larva cacing ke dalam tubuh manusia termasuk diantaranya adalahsusunan saraf pusat.

2. Waktu PendidikanTAHAP I TAHAP II TAHAP III

S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11PROGRAM MAGISTER (beban dihitung dengan SKS) >=40SKSProgram Magister Neurologi

TesisProgram Profesi Bedah Saraf

Pogram Bedah DasarProgram Bedah SarafDasarPROGRAM KEPROFESIAN (beban dihitung berdasarkan kompetensi)

GOLONGAN PENYAKIT & LOKALISASI

KONGENITALICD 10 - Bab XVII

Kranial

SpinalINFEKSI

ICD 10 - Bab I

NEOPLASMAICD 10 - Bab II

Kranium

Supratentorial

Infratentorial

SpinalSaraf Tepi

TRAUMAICD 10 - Bab XIX

Kranial

SpinalSaraf Tepi

DEGENERASIICD 10 - Bab VI & XIII

SpinalSaraf Tepi

VASKULERICD 10 - Bab IX

Intrakranial

SpinalFUNGSIONAL

ICD 10 - Bab VI & XXI

Page 2: MODUL INFEKSI PARASITER (CACING) - · PDF fileInfeksi parasit (cacing) adalah infeksi yang disebabkan oleh karena invasi telur atau larva cacing ke dalam tubuh ... Mengetahui dasar-dasar

Bedah Saraf : Infeksi Susunan Saraf

2

Pendidikan spesialisasi bedah saraf terdiri dari 3 tahap, yaitu :1. Tahap Pengayaan (tahap I):

a. Lama pendidikan 5 semester, yaitu mulai dari semester pertama sampaidengan semester kelima, peserta didik diberi ilmu-ilmu dasar maupunbedah saraf dasar. Dalam tahap ini dapat dipergunakan untukmengambil program magister.

b. Peserta didik dalam tahap ini disebut Residen I, yaitu di ahir masapendidikan tahap I residen baru mencapai Kompetensi tingkat I.Residen sudah harus mengenal infeksi parasit (cacing) pada susunansaraf pusat.

2. Tahap Magang (tahap II) :a. Lama pendidikan 4 semester, yaitu dari semester keenam sampai

dengan semester kesembilan. Peserta didik mulai dilatih melakukantindakan bedah saraf.

b. Peserta didik dalam tahap ini disebut Residen II, yaitu di ahir masapendidikan tahap II residen telah mencapai Kompetensi tingkat II.Residen sudah harus mampu menangani 1 (satu) kasus operatif infeksiparasit (cacing) pada susunan saraf pusat.

3. Tahap Mandiri (tahap III) :a. Lama pendidikan 2 semester, yaitu dari semester kesepuluh dan

semester kesebelas. Peserta didik menyelesaikan pendidikan sampaikompetensi bedah saraf dasar.

b. Peserta didik dalam tahap ini disebut Residen III, yaitu di ahir masapendidikan tahap III residen telah mencapai kompetensi tingkat III.Residen sudah harus mampu menangani 1 (satu) kasus operatif infeksiparasit (cacing) pada susunan saraf pusat.

Kompetensi bedah saraf dasar :1. Semua jenis penyakit yang diajarkan dalam masa pendidikan sampai

mencapai tingkat mandiri (residen boleh mengerjakan operasi sendiri,dengan tetap dalam pengawasan konsulen)

2. Tehnik operasi yang diajarkan sebagai target ahir pendidikan adalahterbatas pada tindakan operasi konvensional yang termasuk dalam IndeksKesulitan 1 dan 2; tehnik operasi sulit yang membutuhkan kemampuanmotoris lebih tinggi dan/ataupun membutuhkan alat-alat operasi canggih,termasuk dalam Indeks Kesulitan 3 dan 4, diajarkan hanya maksimalsampai tingkat magang. Tindakan operasi dalam kelompok ini merupakankelanjutan pendidikan yang masuk dalam CPD.

JENIS PENYAKIT ICD10 TAHA

P ITAHAP II TAHAP III IK

1IK2

IK3

IK4

S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 G M G M G PInfeksi . . .

Abses Serebri G 06.0 3 3Tuberkuloma G 07 3 3Inf Komensal / PenurunanImunitas 2 1Kelainan Parasiter . . .

Page 3: MODUL INFEKSI PARASITER (CACING) - · PDF fileInfeksi parasit (cacing) adalah infeksi yang disebabkan oleh karena invasi telur atau larva cacing ke dalam tubuh ... Mengetahui dasar-dasar

Bedah Saraf : Infeksi Susunan Saraf

3

JENIS PENYAKIT ICD10 TAHA

P ITAHAP II TAHAP III IK

1IK2

IK3

IK4

Cacing B 65-B 83 1 1Jamur B 35- B 49 1 1

Spondilitis Tbc A 23 3 1Morbus Hansen A 30.9 1 1

KETERANGANTingkat Pengayaan, dalam periode ini Tingkat Kognitif harus dapat mencapai 6 (K6)Tingkap Magang, dalam periode ini disamping K6, Psikhomotor harus mencapai 2 (P2) dan Afektif mencapai 3(A3)Tingkat Mandiri semua Kategori Bloom harus mencapai maksimal, K6, P5, A5

S : Semester G : Magang M : Mandiri K : Kognitif : A : Afektif P : Psikhomotor

3. Tujuan UmumSetelah menyelesaikan sub-modul infeksi parasit (cacing), peserta didikdiharapkan mampu mengenali, mengobati, serta mampu mengatasikegawatan akut dari infeksi parasit (cacing) pada susunan saraf pusat.

4. Tujuan Khusus1. Mampu menerangkan insidensi, patogenesis, dan mikrobiologi dari infeksi

parasit (cacing) pada susunan saraf pusat..2. Mengetahui neuroanatomi, dan neurofisiologi susunan saraf dan

pembungkusnya.3. Mengetahui dasar-dasar pemeriksaan klinis maupun pemeriksaan

tambahan (neuroradiologi, patologi dan mikrobiologi) dalam menegakkandiagnosa infeksi parasit (cacing) pada susunan saraf pusat.

4. Mengetahui pengobatan pada berbagai jenis infeksi parasit (cacing) padasusunan saraf pusat.

5. Mampu menentukan perubahan neurofisiologi yang diakibatkan olehinfeksi parasit (cacing) pada susunan saraf pusat.

6. Mampu menentukan lokasi infeksi parasit (cacing) pada susunan sarafpusat.

7. Mampu melakukan pemeriksaan klinis neurologik untuk menegakkandiagnosa infeksi parasit (cacing) pada susunan saraf pusat.

8. Mampu menegakkan diagnosa banding dari infeksi parasit (cacing) padasusunan saraf pusat.

9. Mampu melakukan pemeriksaan tambahan (neurorabiologi) dalammenegakkan diagnosa infeksi parasit (cacing) pada susunan saraf pusat.

10. Mampu melakukan pengobatan medikamentosa pada infeksi parasit(cacing) pada susunan saraf pusat.

11. Mampu melakukan tindakan operasi pada infeksi parasit (cacing) padasusunan saraf pusat.

12. Mampu melakukan tindakan pertolongan pertama pada kasus infeksiparasit (cacing) pada susunan saraf pusat.

Page 4: MODUL INFEKSI PARASITER (CACING) - · PDF fileInfeksi parasit (cacing) adalah infeksi yang disebabkan oleh karena invasi telur atau larva cacing ke dalam tubuh ... Mengetahui dasar-dasar

Bedah Saraf : Infeksi Susunan Saraf

4

13. Mengenali penyulit tindakan bedah pada kasus infeksi parasit (cacing)pada susunan saraf pusat.

14. Mengetahui tindak lanjut yang diperlukan15. Mampu memberi informed consent

5. Strategi Pembelajarana Pengajaran dan kuliah pengantar 50 menit

b Tinjauan pustaka

Presentasi ilmu dasar 1x telaah kepustakaan

Presentasi kasus 1x

b Diskusi kelompok Diskusi menyangkut diagnosis,operasi dan penyulit

d Bedside teaching 6x ronde

e Bimbingan operasi

Operasi magang Minimal 3 kasus untuk selanjutnyainstruksi/evaluasi post operasi

Operasi mandiriMinimal 3 kasus sebelum dapatmaju ke ujian kompetensi akhirtingkat nasional

6. Persiapan Sesi1. Materi kuliah pengantar berupa kisi-kisi materi yang harus dipelajari dalam

mencapai kompetensi, mencakup:a. Insidensi, patogenesis, dan mikrobiologi infeksi parasit (cacing) pada

susunan saraf pusat.b. Neuroanatomi, dan neurofisiologi susunan saraf dan pembungkusnya.c. Dasar-dasar pemeriksaan klinis maupun pemeriksaan tambahan

(neuroradiologi, patologi dan mikrobiologi) dalam menegakkan diagnosainfeksi parasit (cacing) pada susunan saraf pusat.

d. Pengobatan berbagai jenis infeksi parasit (cacing) pada susunan sarafpusat.

e. Perubahan neurofisiologi yang diakibatkan oleh infeksi parasit (cacing)pada susunan saraf pusat.

f. Lokasi infeksi parasit (cacing) pada susunan saraf pusat.g. Pemeriksaan klinis neurologik untuk menegakkan diagnosa infeksi

parasit (cacing) pada susunan saraf pusat.h. Diagnosa banding penyakit infeksi parasit (cacing) pada susunan saraf

pusat.

Page 5: MODUL INFEKSI PARASITER (CACING) - · PDF fileInfeksi parasit (cacing) adalah infeksi yang disebabkan oleh karena invasi telur atau larva cacing ke dalam tubuh ... Mengetahui dasar-dasar

Bedah Saraf : Infeksi Susunan Saraf

5

i. Pemeriksaan tambahan (neuroradiologi) dalam menegakkan diagnosainfeksi parasit (cacing) pada susunan saraf pusat.

j. Pengobatan medikamentosa infeksi parasit (cacing) pada susunan sarafpusat.

k. Tindakan operasi pada infeksi parasit (cacing) pada susunan sarafpusat.

l. Tindakan pertolongan pertama pada kasus infeksi parasit (cacing) padasusunan saraf pusat.

m. Penyulit tindakan bedah pada kasus infeksi parasit (cacing) padasusunan saraf pusat.

n. Tindak lanjut yang diperlukano. informed consent

2. Audio visual3. Lampu baca x ray

7. Referensi1. Osborn AG, Blasser SI, Salzman KL, Katzman GL, Provenzale J, Castillo

M, et all. Osborn Diagnostic Imaging. Canada : Amirsys/Elsevier. 1st ed.2004

2. Wilkins RH, Rengachary SS. Neurosurgery. USA : Mc Graw-Hill. 2nd

Ed. 19963. Rengachary SS, Wilkins RH. Principles of Neurosurgery. London : Mos-

by. 19944. Winn HR. Youman’s Neurological Surgery. 5th ed. USA : Saunders. 1994

8. Kompetensi

Jenis KompetensiTingkat

Kompetensi TAHAPK P A

a. Mampu menerangkan patologi dan patogenesis kelainanparasiter (cacing) pada sistem saraf pusat 6 P

ENGAYAAN

b. Mengetahui dasar-dasar pemeriksaan klinis maupuntambahan (neuroradiologi) dalam menegakkan diagnosis 6

c. Mengetahui pengobatan kelainan parasiter (cacing) padasistem saraf pusat 6

d.Mampu melakukan pemeriksaan klinis neurologi untukmenegakkan diagnosis kelainan parasiter (cacing) padasistem saraf pusat

6 2 3MAG

Page 6: MODUL INFEKSI PARASITER (CACING) - · PDF fileInfeksi parasit (cacing) adalah infeksi yang disebabkan oleh karena invasi telur atau larva cacing ke dalam tubuh ... Mengetahui dasar-dasar

Bedah Saraf : Infeksi Susunan Saraf

6

e.Mampu melakukan pemeriksaan tambahan dalammenegakkan diagnosa kelainan parasiter (cacing) padasistem saraf pusat

6 2 3ANG

f. Mampu melakukan pengobatan medikamentosa 6 2 3

g. Mampu melakukan tindakan operasi kasus kelainan pa-rasiter (cacing) pada sistem saraf pusat 6 5 5 M

ANDIRI

h. Mengenali penyulit tindakan bedah pada kasus kelainanparasiter (cacing) sistem saraf pusat 6 5 5

i. Mengetahui tindak lanjut yang diperlukan 6 5 5k. Mampu memberi informed consent 6 5 5

9. Gambaran UmumInfestasi parasit cacing dapat menyebabkan kelainan pada sistem saraf pusat.Cacing yang paling sering menyebabkan kelainan ini adalah Taenia Soliumdan Echinococcus spp.Neurosistiserkosis adalah infestasi cacing Taenia solium pada jaringan otak.Penyakit ini banyak terdapat di negara berkembang dengan sanitasi yangburuk. Larva Taenia solium akan menyebar dari usus secara hematogensampai ke ruang subarachnoid. Larva tersebut akan masuk ke dalam jaringanotak, membentuk kista dan menimbulkan inflamasi kronis. Manifestasi klinisinfestasi cacing ini tergantung pada derajat keparahan infestasi cacing, lokasineuroanatomi dari kista cacing tersebut dan respon imun penderita.

10. Contoh KasusContoh kasus dibuat sesuai dengan jenis penyakit pada submodul.

11. Tujuan PembelajaranProses, materi dan metoda pembelajaran yang telah disiapkan bertujuan untukalih pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang terkait dengan pencapaiankompetensi dan keterampilan yang diperlukan dalam mengenali danmengobati infeksi parasit (cacing) pada susunan saraf pusat.

12. MetodaMetoda Pembelajaran1. Tinjauan Pustaka2. Diskusi Kelompok3. Bed side teaching4. Tindakan Operasi Mandiri

Page 7: MODUL INFEKSI PARASITER (CACING) - · PDF fileInfeksi parasit (cacing) adalah infeksi yang disebabkan oleh karena invasi telur atau larva cacing ke dalam tubuh ... Mengetahui dasar-dasar

Bedah Saraf : Infeksi Susunan Saraf

7

a. Peserta didik harus terlebih dahulu melakukan asistensi operasi(magang) sampai mencapai jumlah yang ditentukan, dan kemudianmelakukan instruksi pada spesialis pembimbing. Setelah dinyatakanlulus instruksi, baru diijinkan melakukan operasi mandiri.

b. Operasi mandiri oleh asisten harus selalu ada spesialis supervisoryang akan menilai keseluruhan aspek yang harus dilakukan olehasisten terhadap pasien secara mandiri.

c. Residen yang memiliki level tertinggi dalam suatu operasi harusmembuat laporan operasi dengan berpedoman pada daftar tilik,selanjutnya konsulen/supervisor operasi ini akan memeriksa laporanoperasi sesuai daftar tilik dan memberi nilai berdasarkankelengkapan yang ditetapkan daam daftar tilik.

Metoda Diagnostik1. Pemeriksaan klinis neurologik2. Alat bantu diagnostik

a. Pemeriksaan X ray,b. EMG / EEGc. Alat neuroradiologi lain.

3. Metoda diagnostik yang diajarkan mencakup metode diagnostikkonvensional sesuai ketersediaannya di daerah perifer, tidak semata-mata berorientasi pada alat-alat dianostik canggih.

13. RangkumanInfeksi parasit (cacing) adalah infeksi yang disebabkan oleh karena invasi teluratau larva cacing ke dalam tubuh manusia.Infestasi parasit cacing dapat menyebabkan kelainan pada sistem saraf pusat.Cacing yang paling sering menyebabkan kelainan ini adalah Taenia Soliumdan Echinococcus spp.Neurosistiserkosis adalah infestasi cacing Taenia solium pada jaringan otak.Penyakit ini banyak di negara berkembang dengan sanitasi yang buruk. Larvaakan menyebar dari usus secara hematogen sampai ke ruang subarachnoid.Larva tersebut akan masuk ke dalam jaringan otak, membentuk kista danmenimbulkan inflamasi kronis. Manifestasi klinis tergantung pada derajatkeparahan infestasi cacing, lokasi kista dan respon imun penderita.

14. EvaluasiOrganisasi Evaluasi1. Evaluasi dilaksanakan di IPDS Bedah Saraf2. Evaluasi dilakukan minimal oleh Pembimbing di IPDS Bedah Saraf3. Evaluasi untuk peserta PPDS Bedah Saraf dilakukan sbb

a. Untuk penguasaan ilmu dasar (pengayaan) dilakukan pada akhirsetiap semester

b. Kemampuan menegakkan diagnosa

Page 8: MODUL INFEKSI PARASITER (CACING) - · PDF fileInfeksi parasit (cacing) adalah infeksi yang disebabkan oleh karena invasi telur atau larva cacing ke dalam tubuh ... Mengetahui dasar-dasar

Bedah Saraf : Infeksi Susunan Saraf

8

c. Untuk penguasaan kasus dan teknis operasi dilakukan pada setiapakan dilakukan tindakan / operasi.

4. Untuk dokter spesialis bedah lain yang akan mengambil modul-modulbedah saraf tertentu untuk kepentingan penigkatan kompetensi dalamprogram CPD, waktu disesuaikan pada kodisi yang ada dari modul ini,dengan evaluasi dan tahap penguasaan materi yang dievaluasi samaketentuan yang berlaku.

Tahap Evaluasi1. Evaluasi tahap pengayaan dilakukan setelah peseta didik

menyelesaikan aspek kognitif di tahap pengayaan.2. Evaluasi tahap magang dilakukan setelah peserta didik melakukan

sejumlah tindakan operasi Sebagai Asisten I sebagai prasyarat evaluasisesuai dengan jenis penyakit pada submodul

3. Evaluasi tahap mandiri dilakukan setelah peserta didik melakukansejumlah tindakan operasi mandiri sebagai prasyarat evaluasi sesuaidengan jenis penyakit pada submodul

Metode dan Materi Evaluasi1. Ujian Tulis dan Lisan2. Kemampuan menegakkan diagnosa di poliklinik , IGD, maupun ruang

rawat3. Penilaian kemampuan melakukan tindakan4. Penilaian kemampuan penanganan penderita secara menyeluruh

Hasil Penilaian IPDS1. Penyelesaian modul harus dapat dicapai dalam kurun waktu yang telah

ditetapkan2. Kegagalan dalam 1 aspek harus diulang dalam masa selama stase di

Bagian/Departemen Badah Saraf.

15. Instrumen PenilaianInstrumen penilaian dari setiap kegiatan berupa evaluasi yang dilakukan padasetiap tahap pendidikan, intrumen yang dipakai adalah :

1 Kemampuan Inform Concent Instruksi & Bimbingan

2 Penilaian Ilmiah

a. Teori & Penyakit Diskusi dan Ujian

b. Instrument & Penyakit Diskusi dan Ujian

3 Penilaian Kecakapan Poliklinik, Bedside teaching & kamarOperasi

4 Penilaian Rehabilitasi Instruksi & Bimbingan

Page 9: MODUL INFEKSI PARASITER (CACING) - · PDF fileInfeksi parasit (cacing) adalah infeksi yang disebabkan oleh karena invasi telur atau larva cacing ke dalam tubuh ... Mengetahui dasar-dasar

Bedah Saraf : Infeksi Susunan Saraf

9

16. Penuntun Belajar1. Kisi-kisi materi dan buku referensi2. Kisi-kisi materi infeksi parasit (cacing) pada susunan saraf pusat:

a. Insidensi, patogenesis, dan mikrobiologi infeksi parasit (cacing).b. Neuroanatomi, dan neurofisiologisusunan saraf dan pembungkusnya.c. Dasar-dasar pemeriksaan klinis maupun pemeriksaan tambahan

(neuroradiologi, patologi dan mikrobiologi dalam menegakkan diagnosainfeksi parasit (cacing) pada susunan saraf pusat.

d. Perubahan neurofisiologi karena infeksi parasit (cacing) pada susunansaraf pusat.

e. Lokasi infeksi parasit (cacing) pada susunan saraf pusat.f. Pengobatan berbagai jenis infeksi parasit (cacing) pada susunan saraf

pusat.g. Pemeriksaan klinis neurologik untuk menegakkan diagnosa infeksi

parasit (cacing) pada susunan saraf pusat.h. Diagnosa banding infeksi parasit (cacing) pada susunan saraf pusat.i. Pemeriksaan tambahan (neuroradiologi) dalam menegakkan diagnosa

infeksi parasit (cacing) pada susunan saraf pusat.j. Pengobatan medikamentosa pada infeksi parasit (cacing) pada susunan

saraf pusat.k. Tindakan operasi pada penyakit infeksi parasit (cacing) pada susunan

saraf pusat.l. Tindakan pertolongan pertama pada kasus kegawatan infeksi parasit

(cacing) pada susunan saraf pusat.m. Penyulit tindakan bedah pada infeksi parasit (cacing) pada susunan

saraf pusat.n. Tindak lanjut yang diperlukano. Informed consent

17. Daftar Tilik

RINCIAN DAFTAR TILIKADA

TA TL LMenentukan indikasi bedah saraf (poliklinik)1 Uraian tentang keluhan / gejala utama2 Cara datang (sendiri / rujukan)3 Kelengkapan riwayat penyakit

Alasan pertama kali (bila pernah berobat) dan sekarangmembawa ke dokter

Pengobatan dan tindakan yang pernahdiberikan(tempat, waktu, oleh, siapa), serta hasilnya

Page 10: MODUL INFEKSI PARASITER (CACING) - · PDF fileInfeksi parasit (cacing) adalah infeksi yang disebabkan oleh karena invasi telur atau larva cacing ke dalam tubuh ... Mengetahui dasar-dasar

Bedah Saraf : Infeksi Susunan Saraf

10

4 Deskripsi keadaan kulit Daerah yang akan dioperasi Bekas luka operasi (bila pernah operasi)dan lokalisasi

5 Deskripsi kelainan saraf yang dijumpai6 Pemeriksaan penunjang

X-ray, CT Scan, MRI Laboratorium darah Pemeriksaan likuor

7 Hasil konsultasi persiapan operasi8 Catatan status gizi9 Obat-obatan yang masih diberikan10 Inform consent

Kelainan yang dijumpai Apa yang dilakukan, lama perawatan, biaya yang di-

butuhkan Peraturan rumah sakit untuk pasien maupun keluarga /

penunggu Prognose penyakit dan apa yang perlu dilakukan setelah

pulang11 Surat pengantar rawat inap

Lampiran daftar tilik Instruksi untuk perawat Nama konsulen dan asisten

Admission1 Kelengkapan administrasi2 Kelengkapan dokumen sesuai daftar tilik poliklinik

Status poliklinik Hasil pemeriksaan neuroradiology Hasil pemeriksaan laboratorium Hasil konsultasi persiapan operasi

3 Buat status Medical Record4 Cek ulang hasil pemeriksaan di poliklinik

Deskripsi keadaan kulit Hasil pemeriksaan klinis neurologis Status gizi

Page 11: MODUL INFEKSI PARASITER (CACING) - · PDF fileInfeksi parasit (cacing) adalah infeksi yang disebabkan oleh karena invasi telur atau larva cacing ke dalam tubuh ... Mengetahui dasar-dasar

Bedah Saraf : Infeksi Susunan Saraf

11

5 Buat rencana perawatan Instruksi perawatan dan pengobatan

Persiapan operasi1 Assesment rencana tindakan, operator dan asisten2 Persiapan alat3 Konsul toleransi operasi4 Buat daftar operasiPra Bedah1 Konsul anestesi2 Asisten lapor pada operator3 Persiapan menjelang operasi

Pasang infus Cukur rambut kepala Cuci daerah yang akan dioperasi dengan sabun Puasa Klisma menjelang ke kamar operasi Cek kelengkapan status Cek dokumen pendukung Sediakan alat

Kamar operasi1 Dokumen yang disertakan bersama pasien2 Keadaan pasien

Cukur gundul Terpasang infus

3 Persiapan pasien4 Dilakukan narkose umum5 Dipasang kateter6 Posisi pasien diatur sesuai standar7 Dipasang blanket pemanas8 Persiapan daerah operasi

Cuci ulang dengan sabun Dibuat marking Tindakan a/antiseptik Dilakukan infiltrasi kulit kepala dengan NaCi steril

Page 12: MODUL INFEKSI PARASITER (CACING) - · PDF fileInfeksi parasit (cacing) adalah infeksi yang disebabkan oleh karena invasi telur atau larva cacing ke dalam tubuh ... Mengetahui dasar-dasar

Bedah Saraf : Infeksi Susunan Saraf

12

Dilakukan penyuntikan anestesi lokalTindakan operasiPasca Bedah1 Dokumentasi

Status dan hasil pemeriksaan penunjang dari OKditerima lengkap

Laporan operasi Laporan anestesi

2 Catatan perawatan Pemantauan luka operasi Pemantauan efek samping Pemantauan KU rutin Catatan pengobatan

Pemulangan1 Catatan keadaan pasien2 Inform consent pada yang merawat3 Jadwal kontrol dan konsultasi4 Kelengkapan status dan diagnosa5 Catatan administrasi & keuangan

18. Materi BakuMateri baku infeksi parasitdisusun berdasarkan tujuan pendidikan. Secara rincidisusun pada tujuan khusus. Materi dirinci menjadi berbagai jenis penyakitpada submodul yang disesuaikan dengan kompetensi mandri yang harusdicapai ( matriks hijau ).Sebagai gambaran umum berbagai penyakit yang harus dikuasai sebagaiberikut :

Infeksi Parasit (cacing) Pada Susunan Saraf PusatDefinisiInfeksi parasit (cacing) adalah infeksi yang disebabkan oleh karena invasi teluratau larva cacing ke dalam tubuh manusia termasuk diantaranya adalahsusunan saraf pusat.

Epidemiologi

Page 13: MODUL INFEKSI PARASITER (CACING) - · PDF fileInfeksi parasit (cacing) adalah infeksi yang disebabkan oleh karena invasi telur atau larva cacing ke dalam tubuh ... Mengetahui dasar-dasar

Bedah Saraf : Infeksi Susunan Saraf

13

Infeksi parasit (cacing) pada susunan saraf pusat merupakan penyakitoportunistik yang pada beberapa keadaan tidak terdiagnosa sehinggapenanganannya juga sulit. Angka kematian akibat penyakit ini cukup tinggiyaitu 30% - 40% dan insidensinya meningkat seiring dengan pemakaian obatimunosupresif dan penurunan daya tahan tubuh.

EtiologiCacing yang paling sering menyebabkan kelainan ini adalah Taenia Soliumdan Echinococcus spp.

Manifestasi KlinisManifestasi klinis tergantung pada derajat keparahan infestasi cacing, lokasineuroanatomi dari kista cacing tersebut dan respon imun penderita.

Pemeriksaan PenunjangUntuk pemeriksaan penunjang dalam menegakkan diagnosis infeksi parasit(cacing) pada susunan saraf pusat berdasarkan jenis parasit (cacing)penyebab infeksi. Misalnya pada infeksi toxoplasma, CT Scan nampakgambaran abses multifokal dengan kontras enhancement, pada infeksicysticerosis dibuat berdasarkan gabaran radiologis dan tes serologis, danpada infeksi echinococcus, diagnosa ditegakkan lewat pemeriksaan daraheosinofilla dan tes intradermal (Casoni intradermal skin test) dan tes fixasikomplemen (Weinberg).

TatalaksanaUntuk penatalaksanaan infeksi parasit (cacing) pada susunan saraf pusatbergantung pada jenis parasit (cacing) penyebab infeksi, dapat dilakukansecara medikamentosa, tidak bedah atau kombinasi keduanya.

Page 14: MODUL INFEKSI PARASITER (CACING) - · PDF fileInfeksi parasit (cacing) adalah infeksi yang disebabkan oleh karena invasi telur atau larva cacing ke dalam tubuh ... Mengetahui dasar-dasar

Bedah Saraf : Infeksi Susunan Saraf

14

19. Algoritme

20. Kepustakaan1. Osborn AG, Blasser SI, Salzman KL, Katzman GL, Provenzale J, Castillo

M, et all. Osborn Diagnostic Imaging. Canada : Amirsys/Elsevier. 1st ed.2004

2. Wilkins RH, Rengachary SS. Neurosurgery. USA : Mc Graw-Hill. 2nd

Ed. 19963. Rengachary SS, Wilkins RH. Principles of Neurosurgery. London : Mos-

by. 19944. Winn HR. Youman’s Neurological Surgery. 5th ed. USA : Saunders. 1994

21. PresentasiMateri presentasi menggunakan materi dalam bentuk power point sesuaidengan materi modul infeksi parasit (cacing).

22. ModelModel pembelajaran dapat menggunakan diseksi kadaver.