Modul 4Application Layer

JARINGAN KOMPUTER

Pendahuluan• Application Layer merupakan

layer yang berada dibagian

paling atas (top). • Application Layer berperan

untuk menyediakan layanan ke pengguna, di mana komunikasi dilakukan dengan menggunakan Logical Connection.

Layanan Standar

Terdapat Standar Application Layer Protocol dan Non Standar Application Layer Protocol• Standar Application Layer Protocol merupakan

sejumlah protokol untuk Application Layer yang telah distandarisasi oleh badan atau organisasi dunia.

• Non Standar Application Protocol merupakan sejumlah protokol yang sengaja dibuat oleh pribadi maupun organisasi untuk dapat menjalankan layanan maupun aplikasi tertentu

Paradigma JarKom pada Application Layer

Paradigma Client Server

Paradigma Peer to Peer (P2P).

Paradigma Campuran (Mixed)

Paradigma Client Server

• Client bertugas untuk mengirimkan permintaan kepada server.

• Server bertugas untuk melayani permintaan client

Paradigma Peer to Peer (P2P)

• Salah satu paradigma terbaru dlm jaringan komputer

• Tidak diperlukan adanya server utk melayani permintaan client

• Segala layanan dan data dibagikan ke dalam peer.

Paradigma Campuran (Mixed)

• Paradigma ini dilakukan kombinasi dari keuntungan – keuntungan yang ada pada paradigma Client Server dan paradigma Peer to Peer (P2P).

• Pada paradigma ini server bertugas menentukan peer mana yang mampu memberikan layanan ke client, untuk kemudian peer (client) bersangkutan yang akan memberikan langsung layanannya.

• Definisi– API merupakan kombinasi dari beragam perintah dan prosedur yang

terurut, sehingga memudahkan di dalam pengembangan perangkat lunak.

• Manfaat

Memudahkan didlm proses komunikasi Memudahkan pengembang (programmer) di

dalam pembuatan aplikasi. Membantu aplikasi yang dikembangkan untuk

dapat berkomunikasi dg baik kpd sistem operasi, hardware dan juga komputer2 lainnya yg terhubung didlm jaringan

Application Programming Interface (API)

Aplikasi – Aplikasi Standar Client Server

• Seiring dengan berkembangnya teknologi dan jaringan komputer, maka semakin banyak aplikasi – aplikasi berbasis client server yang dikembangkan.

• Aplikasi – aplikasinya antara lain – WWW dan HTTP– Telnet dan SSH– DHCP (Dynamic Host Configuration Protoco;)– DNS (Domain Named Server)

WWW dan HTTP

• WWW (World Wide Web) atau lebih dikenal sebagai web selalu berkaitan dengan HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) dan terkadang dengan HTTPS (Hyper Text Transfer Protocol Secure) sbg protokol yg digunakannya.

• WWW merupakan contoh aplikasi berbasis client server, dimana client melakukan permintaan layanan kepada server melalui aplikasi web browser.

• Pada aplikasi berbasis web, terdapat URL (Uniform Resource Locator), yang merupakan identifikasi unik untuk menentukan alamat suatu layanan web.

• URL memiliki – Protokol yang digunakan– Host (komputer) yang dituju– Port yang figunakan– Path yang tepat dari alamat tujuan untuk memperoleh data/file/layanan

Telnet dan SSH• Telnet (Terminal Network)

dan SSH (Secure Shell) merupakan dua buah protokol sekaligus aplikasi client server di internet yang umum digunakan untuk melakukan remote login ke komputer lain.

• Dibandingkan SSH, Telnet lebih rentan dari sisi keamanan.

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

• DHCP merupakan salah satu protokol standar di jaringan komputer yang berfungsi untuk membantu pengguna jaringan komputer memperoleh alamat (IP Address) secara cepat dan otomatis.

• DHCP diciptakan berdasarkan kenyataan bahwa semakin banyak perangkat yang terhubung ke jaringan komputer.

DNS• DNS (Domain Named

Server) merupakan salah satu aplikasi standar di Application Layer yang berfungsi untuk menterjemahkan pengalamatan jaringan komputer dari IP Address ke alamat domain yang mudah untuk diingat oleh pengguna jaringan.

Modul 4 - Selesai