modul 1 amai 2009

104
A A udit udit M M utu utu A A kademik kademik I I nternal nternal Ref. ISO-10011 Ref. ISO-10011

Upload: ritajoes5510

Post on 25-Jul-2015

41 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Modul 1 Amai 2009

AAudit udit MMutu utu AAkademik kademik

IInternalnternalRef. ISO-10011Ref. ISO-10011

Page 2: Modul 1 Amai 2009

Tujuan PelatihanTujuan PelatihanSetelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat:Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat:

dan mampu:dan mampu:

• melaksanakan audit mutu akademik internal melaksanakan audit mutu akademik internal secara profesional, independen, dan objektif secara profesional, independen, dan objektif

• mengidentifikasi bahwa kegiatan akademik mengidentifikasi bahwa kegiatan akademik telah/belum sesuai dengan standar mutu yang telah/belum sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan telah ditetapkan

• mengidentifikasi lingkup perbaikan dan mengidentifikasi lingkup perbaikan dan mengembangkan secara berkelanjutan mengembangkan secara berkelanjutan

• memberikan nilai tambah dan memperbaiki kegiatan memberikan nilai tambah dan memperbaiki kegiatan operasional akademikoperasional akademik

• mengetahui bawa pelaksanaan standar mutu mengetahui bawa pelaksanaan standar mutu akademik telah tepat, efektif, serta terdapat upaya-akademik telah tepat, efektif, serta terdapat upaya-upaya peningkatan standar mutu akademik tersebutupaya peningkatan standar mutu akademik tersebut

• mengidentifikasi lingkup perbaikan dan mengidentifikasi lingkup perbaikan dan mengembangkannya secara profesional serta mengembangkannya secara profesional serta berkelanjutan.berkelanjutan.

Page 3: Modul 1 Amai 2009

Topik BahasanTopik Bahasan1.1. Audit Mutu Audit Mutu 2.2. Klasifikasi AuditKlasifikasi Audit3.3. Peristilahan dalam Peristilahan dalam

AuditAudit4.4. Perencanaan Audit Perencanaan Audit

dan Unsur-unsur dan Unsur-unsur dalam Auditdalam Audit

5.5. Metode AuditMetode Audit6.6. Daftar PengecekanDaftar Pengecekan7.7. Teknik Bertanya Teknik Bertanya

dalam dalam PengauditanPengauditan

8.8. Kiat Keberhasilan Kiat Keberhasilan dalam Auditdalam Audit

9.9. KetidaksesuaianKetidaksesuaian

10.10. Tindakan KoreksiTindakan Koreksi

11.11. Laporan AuditLaporan Audit

12.12. Kajiulang Kajiulang ManajemenManajemen

13.13. Kualifikasi AuditorKualifikasi Auditor

Page 4: Modul 1 Amai 2009

Audit Mutu Audit Mutu

Page 5: Modul 1 Amai 2009

Audit MutuAudit Mutu

Suatu Suatu pemeriksaanpemeriksaan yang yang sistematissistematis dan dan independenindependen untuk untuk menentukan apakah menentukan apakah kegiatan kegiatan menjaga mutumenjaga mutu serta hasilnya telah serta hasilnya telah dilaksanakan secara efektif dilaksanakan secara efektif sesuaisesuai dengan dengan rencanarencana yang ditetapkan yang ditetapkan untuk mencapai tujuanuntuk mencapai tujuan

Page 6: Modul 1 Amai 2009

Mari kita ingat kembaliMari kita ingat kembali

Sistem Mutu (SM)Sistem Mutu (SM)

Sistem yang mencakup struktur Sistem yang mencakup struktur organisasi, tanggungjawab, organisasi, tanggungjawab,

prosedur, proses dan sumber daya prosedur, proses dan sumber daya untuk melaksanakan manajemen untuk melaksanakan manajemen

mutu.mutu.

Page 7: Modul 1 Amai 2009

Mari kita ingat kembaliMari kita ingat kembali 33 T Tipeipe PENJAMINAN MUTUPENJAMINAN MUTU

a) a) Jaminan Mutu Jaminan Mutu ProdukProduk::

Memastikan mutu Memastikan mutu produk/keluaranproduk/keluaran

b)b) Jaminan Mutu Jaminan Mutu ProsesProses::

Memastikan mutu Memastikan mutu suatu suatu prosesproses

c)c) Jaminan Mutu Jaminan Mutu SistemSistem::

Memastikan mutu Memastikan mutu sistem (semua sistem (semua proses)proses)

MasukanMasukan ProsesProses PelangganPelangganKeluaranKeluaranProsesProses KeluaranKeluaran

Page 8: Modul 1 Amai 2009

3 Tipe Utama3 Tipe Utama

Audit MutuAudit Mutu Audit Mutu Produk/Pelayanan: berdasar Audit Mutu Produk/Pelayanan: berdasar

atas atas karakteristik produk/pelayanan karakteristik produk/pelayanan tersebut.tersebut.

Audit Mutu Proses: berdasar atas indikator Audit Mutu Proses: berdasar atas indikator kinerja kunci.kinerja kunci.

Audit Mutu Sistem: berdasar pada Audit Mutu Sistem: berdasar pada elemen-elemen-elemen dari sistem.elemen dari sistem.

Page 9: Modul 1 Amai 2009

Tipe-tipe LainTipe-tipe Lain

Audit Pengamatan:Audit Pengamatan:untuk memantau kendali proses.untuk memantau kendali proses.

Inspeksi: Inspeksi: untuk penerimaan produk.untuk penerimaan produk.

Penilaian:Penilaian:untuk pertimbangan berdasar hasil untuk pertimbangan berdasar hasil evaluasi seberapa baik pencapaian evaluasi seberapa baik pencapaian tingkat mutu.tingkat mutu.

Page 10: Modul 1 Amai 2009

Tujuan Audit MutuTujuan Audit Mutu

Antara lain untuk:Antara lain untuk: Menentukan kesesuaian atau ketidaksesuaian Menentukan kesesuaian atau ketidaksesuaian

elemen-elemen Sistem Mutu (SM) dengan elemen-elemen Sistem Mutu (SM) dengan persyaratan-persyaratan yang telah persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan.ditetapkan.

Menentukan keefektifan pencapaian dari Menentukan keefektifan pencapaian dari tujuan-tujuan mutu yang telah ditetapkan tujuan-tujuan mutu yang telah ditetapkan (Indikator Kinerja Kunci).(Indikator Kinerja Kunci).

Menyempurnakan SM.Menyempurnakan SM. Memenuhi persyaratan peraturan.Memenuhi persyaratan peraturan. Memantau SM sebagaimana tercantum dalam Memantau SM sebagaimana tercantum dalam

program atau kebijakan organisasi.program atau kebijakan organisasi.

Page 11: Modul 1 Amai 2009

Alasan-alasan Audit Alasan-alasan Audit MutuMutu

Untuk mengevaluasi pemasok Untuk mengevaluasi pemasok (rekanan) sesuai dengan kontrak.(rekanan) sesuai dengan kontrak.

Untuk memverifikasi SM organisasi Untuk memverifikasi SM organisasi yang masih berlaku untuk tujuan yang masih berlaku untuk tujuan tertentu.tertentu.

Untuk mengevaluasi SM dibandingkan Untuk mengevaluasi SM dibandingkan dengan standar SM lain.dengan standar SM lain.

Page 12: Modul 1 Amai 2009

Lingkup Audit MutuLingkup Audit Mutu

Lingkup AuditLingkup Audit: Aktivitas-aktivitas yang : Aktivitas-aktivitas yang perlu didesain untuk audit tertentu agar perlu didesain untuk audit tertentu agar mencapai target atau tujuan audit. mencapai target atau tujuan audit.

Klien harus menentukan standar atau referensi Klien harus menentukan standar atau referensi dokumennya.dokumennya.

Page 13: Modul 1 Amai 2009

Klasifikasi Klasifikasi AuditAudit

Page 14: Modul 1 Amai 2009

Klasifikasi Audit:Klasifikasi Audit: Ada Tiga Tipe AuditAda Tiga Tipe Audit

1)1) Audit tipe pertama (audit internal)Audit tipe pertama (audit internal)

2) Audit tipe kedua (audit eksternal) 2) Audit tipe kedua (audit eksternal)

3)3) Audit tipe ketiga Audit tipe ketiga

(audit eksternal secara independen)(audit eksternal secara independen)

Ketiga tipe audit tersebut dapat menggunakan auditor eksternal.

Page 15: Modul 1 Amai 2009

Klasifikasi Audit:Klasifikasi Audit:

1)1) Audit tipe pertama (audit internal):Audit tipe pertama (audit internal):

Audit secara internal dalam Audit secara internal dalam organisasi berdasarkan standar organisasi berdasarkan standar yang dimiliki organisasi itu sendiri yang dimiliki organisasi itu sendiri untuk menganalisis kekuatan, untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, ancaman, dan peluang kelemahan, ancaman, dan peluang penyempurnaanpenyempurnaan..

AUDIT INTERNALAUDIT INTERNAL

Page 16: Modul 1 Amai 2009

MANFAAT AUDIT MANFAAT AUDIT INTERNALINTERNAL

Mengenal dengan baik pekerjaan-Mengenal dengan baik pekerjaan-pekerjaannya. pekerjaannya.

Menyempurnakan dan mengembangkan SM.Menyempurnakan dan mengembangkan SM. Mengurangi risiko kegagalan audit eksternal.Mengurangi risiko kegagalan audit eksternal.

Page 17: Modul 1 Amai 2009

2) Audit tipe kedua (audit eksternal)2) Audit tipe kedua (audit eksternal)

Audit secara eksternal yang Audit secara eksternal yang tergantung pada perjanjian kerja. tergantung pada perjanjian kerja.

Misal: audit kontraktor, audit Misal: audit kontraktor, audit pemasok, audit kantor pusat.pemasok, audit kantor pusat.

Klasifikasi Audit: Klasifikasi Audit:

AUDIT EKSTERNALAUDIT EKSTERNAL

Page 18: Modul 1 Amai 2009

3)3) Audit tipe ketiga (audit eksternal Audit tipe ketiga (audit eksternal secara independen)secara independen)

Audit secara eksternal tanpa perjanjian Audit secara eksternal tanpa perjanjian atau ikatan kontrak yang dilakukan atau ikatan kontrak yang dilakukan oleh suatu badan yang independen.oleh suatu badan yang independen.

Misal: audit oleh lembaga sertifikasi, Misal: audit oleh lembaga sertifikasi, audit untuk penghargaan atau audit untuk penghargaan atau sertifikat.sertifikat.

Klasifikasi Audit:Klasifikasi Audit:

AUDIT EKSTERNALAUDIT EKSTERNALSecara IndependenSecara Independen

Page 19: Modul 1 Amai 2009

Frekuensi AuditFrekuensi Audit

Sesuai persyaratan peraturan.Sesuai persyaratan peraturan. Terdapat perubahan yang signifikan Terdapat perubahan yang signifikan

dalam manajemen, kebijakan, dan dalam manajemen, kebijakan, dan teknik.teknik.

Terdapat perubahan sistem.Terdapat perubahan sistem. Atas permintaan klien.Atas permintaan klien. Sesuai kebutuhan penyempurnaan.Sesuai kebutuhan penyempurnaan.

Page 20: Modul 1 Amai 2009

Tahapan Audit:Tahapan Audit:

1.1. Audit SistemAudit Sistem

2.2. Audit KepatuhanAudit Kepatuhan

Page 21: Modul 1 Amai 2009

Audit SistemAudit Sistem

Audit SistemAudit Sistem: audit terhadap : audit terhadap kecukupan kebijakan dan prosedur kecukupan kebijakan dan prosedur organisasi untuk memenuhi persyaratan-organisasi untuk memenuhi persyaratan-persyaratan standar sistem audit mutu.persyaratan standar sistem audit mutu.

Dilakukan di Kantor/Dilakukan di Kantor/Desk EvaluationDesk Evaluation

Page 22: Modul 1 Amai 2009

Audit KepatuhanAudit Kepatuhan

Audit KepatuhanAudit Kepatuhan: memeriksa/memastikan : memeriksa/memastikan apakah setiap prosedur atau Instruksi Kerja apakah setiap prosedur atau Instruksi Kerja (IK) dilaksanakan secara tertib dan benar.(IK) dilaksanakan secara tertib dan benar.

Dilakukan di tempat teraudit/visitasiDilakukan di tempat teraudit/visitasi

Page 23: Modul 1 Amai 2009

PROGRAM PROGRAM ATAU ATAU RENCANA RENCANA AUDITAUDITMUTUMUTU

DANGKALDANGKAL

DALAMDALAM

Aras dan Kedalaman Aras dan Kedalaman AuditAudit

AUDIT SISTEMAUDIT SISTEMDesk evaluation

MMMM

MPMP

IK, DP, BOIK, DP, BOAUDIT KEPATUHANAUDIT KEPATUHAN

Site visit

Page 24: Modul 1 Amai 2009

Badan Sertifikasi (BS)Badan Sertifikasi (BS)

Badan SertifikasiBadan Sertifikasi: : suatu badan yang suatu badan yang memberikan sertifikat kepada memberikan sertifikat kepada individu/organisasi yang memenuhi individu/organisasi yang memenuhi seluruh karakteristik standar yang seluruh karakteristik standar yang ditentukan.ditentukan.

Page 25: Modul 1 Amai 2009

Badan Sertifikasi Luar Badan Sertifikasi Luar NegeriNegeri

ABS Quality Evaluation, Inc. (ABS QE)ABS Quality Evaluation, Inc. (ABS QE) U.S.A.U.S.A.

AT & T Quality RegistrarAT & T Quality Registrar U.S.A.U.S.A.

British Standards Institution Quality Assurance British Standards Institution Quality Assurance (BSI)(BSI)

U.K.U.K.

Bureau Veritas Quality International (BVQI)Bureau Veritas Quality International (BVQI) NetherlandNetherland

Det Norske Veritas Industry, Inc. (DNV)Det Norske Veritas Industry, Inc. (DNV) NorwayNorway

Lloyd’s Register Quality Assurance Ltd. (LRQA)Lloyd’s Register Quality Assurance Ltd. (LRQA) U.K.U.K.

Quality Management Institute (QMI) Quality Management Institute (QMI)

(Ireland, Italy, Norway, Spain, Sweden)(Ireland, Italy, Norway, Spain, Sweden)

CanadaCanada

SGS Yardley Quality Assured FirmsSGS Yardley Quality Assured Firms U.K.U.K.

Singapore Institute of Standards and Industrial Singapore Institute of Standards and Industrial Research (SISIR)Research (SISIR)

SingaporeSingapore

Underwriters Laboratories, Inc. (UL)Underwriters Laboratories, Inc. (UL) U.S.A.U.S.A.

More (Belgium, Denmark, France, Germany)More (Belgium, Denmark, France, Germany)

Page 26: Modul 1 Amai 2009

Badan Akreditasi Badan Akreditasi (BA)(BA)

Badan Akreditasi (BA)Badan Akreditasi (BA): : adalah badan adalah badan yang mengakreditasi Badan yang mengakreditasi Badan Sertifikasi, untuk menjamin bahwa Sertifikasi, untuk menjamin bahwa sertifikat yang dikeluarkan sesuai sertifikat yang dikeluarkan sesuai dengan standar yang berlaku.dengan standar yang berlaku.

Page 27: Modul 1 Amai 2009

Audit Audit penjaminan dan konsultasi yang penjaminan dan konsultasi yang independen dan objektif independen dan objektif secara secara internal dalam organisasi internal dalam organisasi penyelenggara pendidikan penyelenggara pendidikan berdasarkan standar yang dimiliki berdasarkan standar yang dimiliki organisasi itu sendiriorganisasi itu sendiri

AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNALAUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL(AMAI)(AMAI)

Page 28: Modul 1 Amai 2009

TUJUAN UMUMTUJUAN UMUM

AMAIAMAI

Untuk menganalisis kekuatan, Untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, ancaman, dan kelemahan, ancaman, dan peluang penyempurnaan mutu peluang penyempurnaan mutu akademikakademik..

Page 29: Modul 1 Amai 2009

TUJUANTUJUAN AMAI AMAI

TUJUANTUJUAN AMAI AMAI

Memberi nilai tambah dan memperbaiki Memberi nilai tambah dan memperbaiki kegiatan operasional akademik atau proses kegiatan operasional akademik atau proses akademik Universitas.akademik Universitas.

Mengetahui bahwa pelaksanaan standar mutu Mengetahui bahwa pelaksanaan standar mutu akademik Universitas telah tepat dan efektif, akademik Universitas telah tepat dan efektif, serta terdapat upaya-upaya peningkatan serta terdapat upaya-upaya peningkatan standar mutu akademik tersebut.standar mutu akademik tersebut.

Mengidentifikasi lingkup perbaikan dan Mengidentifikasi lingkup perbaikan dan mengembangkannya secara profesional mengembangkannya secara profesional berkelanjutan. berkelanjutan.

Page 30: Modul 1 Amai 2009

Siklus AMAISiklus AMAI

1) 1) Menetapkan tujuan Menetapkan tujuan auditaudit

2) 2) Merencanakan audit Merencanakan audit tahunantahunan

3) 3) Menetapkan sasaran Menetapkan sasaran dan lingkup auditdan lingkup audit

4) 4) Membentuk tim auditMembentuk tim audit

5) 5) Mengkaji ulang Mengkaji ulang dokumen dan dokumen dan menyiapkan daftar menyiapkan daftar pengecekan (Audit pengecekan (Audit Sistem)Sistem)

6) 6) Menyelenggarakan rapat Menyelenggarakan rapat tim audittim audit

7) 7) Menetapkan jadwal auditMenetapkan jadwal audit

8) 8) Melaksanakan audit di Melaksanakan audit di tempat obyek audit tempat obyek audit (Audit Kepatuhan)(Audit Kepatuhan)

9) 9) Menyusun laporan audit Menyusun laporan audit [Temuan (KTS,OB) & [Temuan (KTS,OB) & PTK]PTK]

10) Melakukan kajiulang 10) Melakukan kajiulang oleh manajemen oleh manajemen

(+ auditor/konsultan).(+ auditor/konsultan).

Page 31: Modul 1 Amai 2009

Kajiulang Kajiulang Dokumen dan Dokumen dan

Persiapan Persiapan checklistchecklist

Melaksanakan Melaksanakan Audit LapanganAudit Lapangan

Tentukan Tentukan Tujuan Tujuan AuditAudit

Rapat Rapat Tim AuditTim Audit

LAPORAN LAPORAN AUDITAUDIT

MPAMAIMPAMAI

Siklus Siklus AAudit udit MMutu utu AAkademik kademik IInternalnternal

Menentukan Menentukan kebijakan kebijakan AMAIAMAI

MANAJEMENMANAJEMEN

Perencanaan Perencanaan AuditAudit

MembentuMembentuk Tim k Tim AuditAudit

Jadwal AuditJadwal Audit(Visitasi)(Visitasi)

11

22

33

44

55

6677

88

99

MenentukaMenentukan kajiulang n kajiulang kebijakan kebijakan 1010

Tim AuditTim Audit

Kualifikasi Kualifikasi AMAIAMAI

PemilihanPemilihanPelatihanPelatihan

KelompokKelompokAuditorAuditor

Page 32: Modul 1 Amai 2009

PERISTILAHANPERISTILAHANDALAM AUDITDALAM AUDITPERISTILAHANPERISTILAHANDALAM AUDITDALAM AUDIT

Page 33: Modul 1 Amai 2009

Auditor:Auditor: seorang yang memiliki seorang yang memiliki kualifikasi untuk menjalankan audit kualifikasi untuk menjalankan audit mutumutu

Teraudit:Teraudit: suatu organisasi yang diauditsuatu organisasi yang diaudit

Klien:Klien: seseorang atau organisasi yang seseorang atau organisasi yang meminta auditmeminta audit

Auditor:Auditor: seorang yang memiliki seorang yang memiliki kualifikasi untuk menjalankan audit kualifikasi untuk menjalankan audit mutumutu

Teraudit:Teraudit: suatu organisasi yang diauditsuatu organisasi yang diaudit

Klien:Klien: seseorang atau organisasi yang seseorang atau organisasi yang meminta auditmeminta audit

Page 34: Modul 1 Amai 2009

TemuanTemuan Temuan:Temuan: pernyataan yang berisi pernyataan yang berisi

fakta yang dicatat selama audit fakta yang dicatat selama audit dan didukung dengan bukti-bukti dan didukung dengan bukti-bukti obyektif.obyektif.

Temuan:Temuan: pernyataan yang berisi pernyataan yang berisi fakta yang dicatat selama audit fakta yang dicatat selama audit dan didukung dengan bukti-bukti dan didukung dengan bukti-bukti obyektif.obyektif.

Page 35: Modul 1 Amai 2009

Bukti-bukti ObyektifBukti-bukti Obyektif Catatan/dokumen bersifat kualitatif Catatan/dokumen bersifat kualitatif

ataupun kuantitatif, ataupun kuantitatif, Pernyataan responden tentang: fakta Pernyataan responden tentang: fakta

mutu pelayanan, eksistensi dan mutu pelayanan, eksistensi dan implementasi elemen-elemen sistem implementasi elemen-elemen sistem mutu.mutu.

Page 36: Modul 1 Amai 2009

KeTidakSesuaian KeTidakSesuaian atauatau Ketidakpatuhan Ketidakpatuhan

Tidak memenuhi persyaratanTidak memenuhi persyaratan

yang ditentukan.yang ditentukan.

Page 37: Modul 1 Amai 2009

ObservasiObservasi

Temuan yang menunjukkanTemuan yang menunjukkan

ketidakcukupan terhadap persyaratanketidakcukupan terhadap persyaratan

yang memerlukan penyempurnaan.yang memerlukan penyempurnaan.

Page 38: Modul 1 Amai 2009

PPermintaan ermintaan TTindakan indakan KKoreksioreksi

Permintaan perbaikan oleh Permintaan perbaikan oleh manajemen kepada teraudit atas manajemen kepada teraudit atas

dasar laporan auditdasar laporan auditagar teraudit memperbaiki KTS agar teraudit memperbaiki KTS

atau penyebab KTSatau penyebab KTS

Page 39: Modul 1 Amai 2009

Perencanaan AuditPerencanaan Auditdan Unsur di dalam dan Unsur di dalam

AuditAudit

Page 40: Modul 1 Amai 2009

Pertimbangan dalamPertimbangan dalam

Perencanaan Perencanaan AuditAudit

Struktur organisasi. Struktur organisasi. Lingkup kegiatan.Lingkup kegiatan. Lingkup produk dan pelayanan.Lingkup produk dan pelayanan. Ukuran dan lokasi.Ukuran dan lokasi. Harapan pelanggan/Harapan pelanggan/stakeholdersstakeholders.. Tujuan dan kebijakan organisasi.Tujuan dan kebijakan organisasi. Pengalaman auditor.Pengalaman auditor.

Page 41: Modul 1 Amai 2009

Tim Tim AuditAudit•Ditunjuk oleh Manajer Program Ditunjuk oleh Manajer Program

Audit Mutu Akademik Internal Audit Mutu Akademik Internal (MP-AMAI), disetujui oleh (MP-AMAI), disetujui oleh klien/teraudit, dan diangkat oleh klien/teraudit, dan diangkat oleh manajemen (Rektor/Dekan).manajemen (Rektor/Dekan).

•Terdiri dari 3 - 5 orang auditor, Terdiri dari 3 - 5 orang auditor, seorang sebagai Ketua Tim dan seorang sebagai Ketua Tim dan lainnya sebagai anggota.lainnya sebagai anggota.

Page 42: Modul 1 Amai 2009

Peran dan TanggungjawabPeran dan Tanggungjawab Manajemen Manajemen (Rektor/Dekan)(Rektor/Dekan)

Menugaskan staf senior sebagai MP-AMAI.Menugaskan staf senior sebagai MP-AMAI. Mengesahkan rencana audit tahunan. Mengesahkan rencana audit tahunan. Melakukan kajiulang dan menyempurnakan Melakukan kajiulang dan menyempurnakan

kebijakan manajemen.kebijakan manajemen. Mendukung dan menyediakan sumberdaya Mendukung dan menyediakan sumberdaya

untuk pengauditan.untuk pengauditan.

Page 43: Modul 1 Amai 2009

MANAJEMENMANAJEMEN

MANAJER PROGRAM MANAJER PROGRAM AUDIT MUTU AUDIT MUTU

AKADEMIK INTERNAL AKADEMIK INTERNAL (MPAMAI)(MPAMAI)

TERAUDITTERAUDIT

PIMPINAN UNIT PIMPINAN UNIT TERAUDITTERAUDIT

TIM AUDITTIM AUDIT

KETUA &KETUA &ANGGOTAANGGOTA

Kesalingkaitan dalam Kesalingkaitan dalam AuditAudit

Page 44: Modul 1 Amai 2009

Peran dan TanggungjawabPeran dan Tanggungjawab

MP-AMAIMP-AMAI Mempersiapkan rencana audit tahunan.Mempersiapkan rencana audit tahunan. Memilih, melatih dan menetapkan Memilih, melatih dan menetapkan

kualifikasi auditor.kualifikasi auditor. Menunjuk Tim Audit.Menunjuk Tim Audit. Melaksanakan program audit.Melaksanakan program audit. Mengelola laporan audit.Mengelola laporan audit. Melaporkan hasil audit untuk kajiulang Melaporkan hasil audit untuk kajiulang

oleh manajemen.oleh manajemen.

Page 45: Modul 1 Amai 2009

Peran dan TanggungjawabPeran dan Tanggungjawab

Ketua Tim Ketua Tim AuditorAuditor

Membuka rapat.Membuka rapat. Memilih anggota Memilih anggota

tim audit (jika tim audit (jika prodi lebih dari prodi lebih dari satu).satu).

Menyiapkan jadwal Menyiapkan jadwal dan program audit. dan program audit.

Memimpin audit.Memimpin audit.

Membuat Membuat keputusan akhir keputusan akhir atas temuan atas temuan audit.audit.

Memantau tindak Memantau tindak lanjut OB.lanjut OB.

Menyerahkan Menyerahkan laporan audit.laporan audit.

Menutup rapat.Menutup rapat.

Page 46: Modul 1 Amai 2009

Peran dan Peran dan Tanggungjawab Tanggungjawab

AuditorAuditor

Mengaudit sesuai lingkup audit.Mengaudit sesuai lingkup audit. Melaksanakan tugas secara obyektif.Melaksanakan tugas secara obyektif. Mengumpulkan dan menganalisis Mengumpulkan dan menganalisis

bukti.bukti. Melaksanakan tugas sesuai kode etik.Melaksanakan tugas sesuai kode etik. Mampu menjawab pertanyaan.Mampu menjawab pertanyaan.

Page 47: Modul 1 Amai 2009

Peran dan Tanggungjawab Peran dan Tanggungjawab

Manajemen Manajemen TerauditTeraudit Memberikan informasi kepada pejabat Memberikan informasi kepada pejabat

yang relevan tentang tujuan dan lingkup yang relevan tentang tujuan dan lingkup audit.audit.

Mendampingi tim audit.Mendampingi tim audit. Menyediakan sumber informasi yang Menyediakan sumber informasi yang

diperlukan oleh tim audit.diperlukan oleh tim audit. Memberikan akses fasilitas dan bahan Memberikan akses fasilitas dan bahan

yang diminta oleh auditor.yang diminta oleh auditor. Menentukan dan memprakarsai tindakan Menentukan dan memprakarsai tindakan

koreksi berdasarkan laporan audit.koreksi berdasarkan laporan audit.

Page 48: Modul 1 Amai 2009

Program/Jadwal Program/Jadwal AuditAudit

Tanggal dan jam pertemuan yang Tanggal dan jam pertemuan yang pasti.pasti.

Disepakati oleh Auditor dan TerauditDisepakati oleh Auditor dan Teraudit.. Tempat/lokasi audit.Tempat/lokasi audit. Topik/unsur audit.Topik/unsur audit. Tujuan dan lingkup audit.Tujuan dan lingkup audit. Sumber informasi/fasilitas/bahan yang Sumber informasi/fasilitas/bahan yang

diperlukan.diperlukan.

Page 49: Modul 1 Amai 2009

Metode AUDIT

Page 50: Modul 1 Amai 2009

Teknik Audit• Laksanakan audit sesuai rencana.

• Gunakan daftar pengecekan untuk menemukan fakta.

• Temukan fakta dengan mengajukan pertanyaan secara sistematik.

• Cocokkan temuan-temuan fakta dengan bukti-bukti di lokasi.

• Aculah buku panduan mutu (MM, MP, IK, DP) saat mengaudit.

• Jaga hubungan baik dengan teraudit.• Gagasan-gagasan abstrak tidak dapat diaudit.

Page 51: Modul 1 Amai 2009

Jadwal Audit

• Dipersiapkan agar sesuai dengan lingkup setiap audit.

• Mencakup semua aspek pekerjaan dalam lingkup audit.

• Frekuensi audit tergantung pada status dan kepentingan audit.

• Jadwal harus diinformasikan sebelumnya kepada teraudit.

Page 52: Modul 1 Amai 2009

Pertemuan Pembukaan

• Dipimpin oleh ketua tim auditor.• Memperkenalkan tim audit kepada

manajemen teraudit.• Melakukan kajiulang tujuan dan

lingkup audit.• Melakukan kajiulang metode dan

prosedur audit.• Meminta persetujuan jadwal audit.• Memastikan jalur komunikasi dengan

pemandu dari teraudit.

Page 53: Modul 1 Amai 2009

Pertemuan Pembukaan

(Lanjutan)

• Mengkonfirmasi ketersediaan sumber daya dan fasilitas.

• Mengkonfirmasi kerahasiaan.• Mengkonfirmasi pertemuan

penutupan.• Mengklasifikasi setiap masalah yang

mungkin timbul.

Page 54: Modul 1 Amai 2009

Teknik Audit Dasar• Wawancara, diskusi, atau konsultasi dengan

para penanggung jawab.• Melakukan kajiulang dokumen dan catatan-

catatan.• Mengamati pekerjaan yang sedang

berlangsung.• Menguji masukan, proses, dan keluaran

pekerjaan.• Menguji sumber daya dan fasilitas.

Page 55: Modul 1 Amai 2009

Kegunaan Daftar Pengecekan

Kegiatan Audit• Membantu perencanaan audit.• Merupakan panduan dalam wawancara

yang sistematis.• Memastikan kelancaran audit.• Memudahkan untuk diacu saat penyusunan

laporan audit.

Hal ini lebih jauh akan dibahas di bab Daftar PengecekanHal ini lebih jauh akan dibahas di bab Daftar Pengecekan

Page 56: Modul 1 Amai 2009

Contoh-Contoh PertanyaanSebelum Pengambilan Sampel

• Seberapa jauh masalah audit mempengaruhi mutu produk atau proses.

• Seberapa jauh masalah audit terkait dengan kebutuhan pelanggan atau kriteria yang ditetapkan institusi.

• Jika pengambilan keputusan salah, apa yang akan terjadi.

• Apakah sampel seperti ini hanya terdapat dalam bidang tertentu atau juga di bidang lain.

Page 57: Modul 1 Amai 2009

Teknik Audit Tambahan

• Mintalah pelaksana menjelaskan tahap-tahap operasional atau Instruksi Kerja dan ujilah apakah pekerjaan dilaksanakan secara sesuai.

• Ujilah pekerjaan yang sesungguhnya dilakukan dan bandingkan dengan buku Manual Prosedur dan Instruksi Kerja.

• Pilihlah salah satu proyek kemudian ikutilah semua tahap untuk melihat apakah pekerjaan telah dilakukan sesuai dengan kontrak.

Page 58: Modul 1 Amai 2009

Teknik Audit Tambahan

(Lanjutan)• Ujilah tuntutan atau keluhan pelanggan dan coba untuk melihat kecenderungan masalah.

• Pilihlah salah satu dokumen, uji masukan dan keluaran, dan bandingkan dengan pekerjaan sesungguhnya.

Page 59: Modul 1 Amai 2009

Pendekatan Audit Mutu Akademik

StakeholdeStakeholdersrs

Langkah MajuLangkah Maju

R & DR & D PerancanganPerancangan

PengadaanPengadaanMasukanMasukan

Proses Proses PembelajaranPembelajaran PengujianPengujian

YudisiumYudisium WisudaWisudaPenyaluran Penyaluran

dan dan Penelusuran Penelusuran

LulusanLulusan

Page 60: Modul 1 Amai 2009

Pendekatan Audit Mutu Akademik

StakeholdeStakeholdersrs

Langkah MundurLangkah Mundur

R & DR & D PerancanganPerancangan

PengadaanPengadaanMasukanMasukan

Proses Proses PembelajaranPembelajaran PengujianPengujian

YudisiumYudisium WisudaWisudaPenyaluran Penyaluran

dan dan Penelusuran Penelusuran

LulusanLulusan

Page 61: Modul 1 Amai 2009

Hal-hal yang sebaiknya dicek

oleh auditor• Otoritas dan tanggungjawab.• Buku panduan (MM, MP, IK, DP) dan

cara pengendalian kegiatan.• Pengetahuan dan pemahaman teraudit.• Orang, piranti, sumber daya, dan

fasilitas.• Efisiensi dan efektivitas operasi.• Tindakan koreksi.

Page 62: Modul 1 Amai 2009

Pertemuan Pra-Penutupan

• Dipimpin oleh Ketua Tim Auditor.• Mengaitkan temuan-temuan (yakinkan bahwa

segala sesuatunya telah benar).• Mengevaluasi dan melakukan kajiulang hasil

audit.• Menentukan tindakan yang akan dilakukan.• Mengelompokkan temuan-temuan (mayor,

minor, observasi).• Memastikan laporan KTS telah dipersiapkan

dengan benar.• Menyusun draft laporan akhir.

Page 63: Modul 1 Amai 2009

Pertemuan Penutupan

• Dipimpin oleh Ketua Tim Auditor • Ucapkan terimakasih pada organisasi.• Perkenalkan ulang tim audit.• Berikan penjelasan singkat tentang audit

yang dilakukan.• Presentasikan ketidaksesuaian (KTS).• Berikan ringkasan menyeluruh dan

kesimpulan.

Page 64: Modul 1 Amai 2009

Pertemuan Penutupan

(Lanjutan)

• Menyetujui tanggal tindakan perbaikan.• Menjelaskan tindakan selanjutnya.• Mengulang pemeriksaan untuk sebagian

yang tidak disetujui oleh teraudit.• Menyerahkan salinan laporan

ketidaksesuaian (KTS).• Mencatat persetujuan yang dicapai.

Page 65: Modul 1 Amai 2009

Daftar Daftar PengecekanPengecekan

Page 66: Modul 1 Amai 2009

Tujuan Tujuan Daftar Pengecekan AuditDaftar Pengecekan Audit

Mengkomunikasikan dan menjaga Mengkomunikasikan dan menjaga agar audit tetap dalam lingkup agar audit tetap dalam lingkup audit. audit.

Menyediakan pendekatan Menyediakan pendekatan terstruktur.terstruktur.

Memandu auditor.Memandu auditor.

Mengumpulkan dan menyusun Mengumpulkan dan menyusun catatan-catatan selama audit.catatan-catatan selama audit.

Membantu penyiapan laporan akhir.Membantu penyiapan laporan akhir.

Page 67: Modul 1 Amai 2009

Keunggulan Keunggulan Daftar PengecekanDaftar PengecekanLebih siap.Lebih siap.

Penghematan waktu.Penghematan waktu.

Sistematis.Sistematis.

Memorisasi.Memorisasi.

Memberi gambaran sistem mutu Memberi gambaran sistem mutu secara menyeluruh.secara menyeluruh.

Page 68: Modul 1 Amai 2009

Mengabaikan hal-hal yang tidak Mengabaikan hal-hal yang tidak tercantum dalam daftar tercantum dalam daftar pengecekan.pengecekan.

Kurang fleksibel.Kurang fleksibel.

Dipersiapkan berdasarkan imajinasi Dipersiapkan berdasarkan imajinasi auditor dan mungkin kurang auditor dan mungkin kurang realistik.realistik.

Kelemahan Kelemahan Daftar PengecekanDaftar Pengecekan

Page 69: Modul 1 Amai 2009

Teknik BertanyaTeknik Bertanyadalam dalam

PengauditanPengauditan

Page 70: Modul 1 Amai 2009

PertanyaanPertanyaan Harus memenuhi kebutuhan informasi.Harus memenuhi kebutuhan informasi. Tidak mengarahkan pada suatu jawaban Tidak mengarahkan pada suatu jawaban

tertentu.tertentu. Tidak ada bias dari auditor.Tidak ada bias dari auditor.

Page 71: Modul 1 Amai 2009

Tiga Tipe Tiga Tipe PertanyaanPertanyaan Terbuka : Terbuka :

Jelaskan … ?Jelaskan … ?Bagaimana mengerjakan … ?Bagaimana mengerjakan … ?

Jangan biarkan teraudit menjelaskan terlalu Jangan biarkan teraudit menjelaskan terlalu panjang.panjang.

Tertutup : Tertutup : Benar atau salah?Benar atau salah?Ya atau tidak?Ya atau tidak?

Penjelasan:Penjelasan:Lebih dirinci untuk sesuatu yang penting.Lebih dirinci untuk sesuatu yang penting.Pertanyaan tindak lanjut.Pertanyaan tindak lanjut.Harus diakhiri dengan “tunjukkan (catatan Harus diakhiri dengan “tunjukkan (catatan

atau bukti)”.atau bukti)”.

Page 72: Modul 1 Amai 2009

Kebaikan/Kebaikan/Keburukan Keburukan Tipe Tipe

PertanyaanPertanyaanTipe Pertanyaan Tertutup:Tipe Pertanyaan Tertutup:

• Kebaikan: cepat, mudah.Kebaikan: cepat, mudah.• Keburukan: teraudit harus memutuskan Keburukan: teraudit harus memutuskan

apakah harus menjawab “ya” atau “tidak” apakah harus menjawab “ya” atau “tidak” (tidak ada penjelasan).(tidak ada penjelasan).

Tipe Pertanyaan Terbuka dan PenjelasanTipe Pertanyaan Terbuka dan Penjelasan• Kebaikan: mengetahui jawaban secara rinci.Kebaikan: mengetahui jawaban secara rinci.• Keburukan: menghabiskan banyak waktu Keburukan: menghabiskan banyak waktu

dan biaya.dan biaya.

Page 73: Modul 1 Amai 2009

Aspek yang Ditanyakan Aspek yang Ditanyakan dalam Auditdalam Audit

OrangOrang : Terlatih, tersertifikasi: Terlatih, tersertifikasi BahanBahan : Inspeksi, kriteria: Inspeksi, kriteria MetodeMetode : Tahap, monitor, pemeriksaan: Tahap, monitor, pemeriksaan Mesin/alatMesin/alat : Teruji, terpelihara, : Teruji, terpelihara,

terkalibrasiterkalibrasi DokumenDokumen : Termutakhirkan, terkendali: Termutakhirkan, terkendali LingkunganLingkungan : Terspesifikasi, terkendali: Terspesifikasi, terkendali

Page 74: Modul 1 Amai 2009

Kiat Keberhasilan Kiat Keberhasilan dalam Auditdalam Audit

Memenuhi syarat Audit InternalMemenuhi syarat Audit InternalBerkomunikasi dengan baikBerkomunikasi dengan baik

Kiat Keberhasilan Kiat Keberhasilan dalam Auditdalam Audit

Memenuhi syarat Audit InternalMemenuhi syarat Audit InternalBerkomunikasi dengan baikBerkomunikasi dengan baik

Page 75: Modul 1 Amai 2009

Syarat Audit Internal:Syarat Audit Internal:Syarat Audit Internal:Syarat Audit Internal:

Auditor berpengalaman.Auditor berpengalaman. Auditor terlatih.Auditor terlatih. Program audit lengkap.Program audit lengkap. Jumlah auditor mencukupi.Jumlah auditor mencukupi. Ada komitmen dari pihak Ada komitmen dari pihak

manajemen.manajemen.

Auditor berpengalaman.Auditor berpengalaman. Auditor terlatih.Auditor terlatih. Program audit lengkap.Program audit lengkap. Jumlah auditor mencukupi.Jumlah auditor mencukupi. Ada komitmen dari pihak Ada komitmen dari pihak

manajemen.manajemen.

Page 76: Modul 1 Amai 2009

Beberapa cara berkomunikasi Beberapa cara berkomunikasi dengan teraudit:dengan teraudit:Beberapa cara berkomunikasi Beberapa cara berkomunikasi dengan teraudit:dengan teraudit:

Auditor jangan terlalu banyak Auditor jangan terlalu banyak bicara.bicara.

Jangan takut diam dan hanya Jangan takut diam dan hanya mendengarkan teraudit. mendengarkan teraudit.

Gunakan pertanyaan terbuka.Gunakan pertanyaan terbuka. Merespon jawaban teraudit pada Merespon jawaban teraudit pada

waktu yang tepat.waktu yang tepat. Gunakan beberapa cara/media.Gunakan beberapa cara/media.

Auditor jangan terlalu banyak Auditor jangan terlalu banyak bicara.bicara.

Jangan takut diam dan hanya Jangan takut diam dan hanya mendengarkan teraudit. mendengarkan teraudit.

Gunakan pertanyaan terbuka.Gunakan pertanyaan terbuka. Merespon jawaban teraudit pada Merespon jawaban teraudit pada

waktu yang tepat.waktu yang tepat. Gunakan beberapa cara/media.Gunakan beberapa cara/media.

Page 77: Modul 1 Amai 2009

Beberapa penyebab kegagalan Beberapa penyebab kegagalan berkomunikasi :berkomunikasi :

Hanya mendengarkan bagian tertentu.Hanya mendengarkan bagian tertentu. Tanpa mengklasifikasi persoalan dalam Tanpa mengklasifikasi persoalan dalam

pembahasan/diskusi.pembahasan/diskusi. Merespon terlalu cepat.Merespon terlalu cepat. Merespon dengan emosi.Merespon dengan emosi. Menulis berkepanjangan.Menulis berkepanjangan. Menghindar dari persoalan yang terlalu Menghindar dari persoalan yang terlalu

sulitsulit Membiarkan teraudit bicara terus. Membiarkan teraudit bicara terus. Suara bising dan gaduh dari sekitarnya.Suara bising dan gaduh dari sekitarnya.

Page 78: Modul 1 Amai 2009

KKeeTTidakidakSSesuaiaesuaiann

(KTS)(KTS)

KKeeTTidakidakSSesuaiaesuaiann

(KTS)(KTS)

Page 79: Modul 1 Amai 2009

KTS KTS BeratBerat

KTS yang berpengaruh besar KTS yang berpengaruh besar terhadap mutu terhadap mutu produk/pelayanan.produk/pelayanan.

KTS yang menyebabkan risiko KTS yang menyebabkan risiko kehilangan konsumen.kehilangan konsumen.

KTS yang mengancam sertifikasi KTS yang mengancam sertifikasi atau registrasi. atau registrasi.

KTS yang merupakan ancaman KTS yang merupakan ancaman terhadap kegiatan atau para terhadap kegiatan atau para pelaksana dalam organisasi.pelaksana dalam organisasi.

Page 80: Modul 1 Amai 2009

Contoh KTS Contoh KTS BeratBerat Tidak tersedia prosedur Tidak tersedia prosedur

terdokumentasi yang diperlukan terdokumentasi yang diperlukan untuk meninjau kontrak atau untuk meninjau kontrak atau perancangan.perancangan.

Laporan audit internal tentang Laporan audit internal tentang kelemahan sistem dibiarkan tanpa kelemahan sistem dibiarkan tanpa adanya bukti tindak lanjut.adanya bukti tindak lanjut.

Sejumlah besar piranti pengukuran Sejumlah besar piranti pengukuran dan standar tidak dikalibrasi secara dan standar tidak dikalibrasi secara mutakhir.mutakhir.

Perubahan pokok Perubahan pokok prosedur/perencanaan yang prosedur/perencanaan yang dilakukan secara tidak resmi dan dilakukan secara tidak resmi dan tanpa persetujuan.tanpa persetujuan.

Page 81: Modul 1 Amai 2009

KTS KTS RinganRingan

KTS yang tidak secara KTS yang tidak secara langsung mempengaruhi langsung mempengaruhi mutu produk/pelayanan.mutu produk/pelayanan.

KTS yang mudah diralat.KTS yang mudah diralat. KTS yang tidak menghambat KTS yang tidak menghambat

sertifikasi/registrasi.sertifikasi/registrasi.

Page 82: Modul 1 Amai 2009

Contoh KTS Contoh KTS RinganRingan Instrumen yang tidak memuat Instrumen yang tidak memuat

tanggal kalibrasi.tanggal kalibrasi. Tindak lanjut yang masih dalam Tindak lanjut yang masih dalam

proses tetapi sudah termuat dalam proses tetapi sudah termuat dalam laporan tindakan koreksi audit laporan tindakan koreksi audit internal.internal.

Catatan yang kurang lengkap dari Catatan yang kurang lengkap dari kajiulang kontrak atau rancangan.kajiulang kontrak atau rancangan.

Ketidaklengkapan dokumentasi Ketidaklengkapan dokumentasi peningkatan pengalaman peningkatan pengalaman pelatihan.pelatihan.

Page 83: Modul 1 Amai 2009

Isi Laporan Isi Laporan KTSKTS(KeTidakSesuaian)(KeTidakSesuaian)

Nomor/identifikasi audit.Nomor/identifikasi audit. Tanggal audit.Tanggal audit. Lingkup/bidang audit.Lingkup/bidang audit. Deskripsi temuan KTS.Deskripsi temuan KTS.

Page 84: Modul 1 Amai 2009

Bagian acuan standar; yang diacu Bagian acuan standar; yang diacu untuk menunjukkan temuan audit untuk menunjukkan temuan audit mengenai ketidaksesuaian dengan mengenai ketidaksesuaian dengan standar, misal: JM-Universitas XYZ standar, misal: JM-Universitas XYZ 03-Kriteria I.1.03-Kriteria I.1.

Identifikasi auditor yang Identifikasi auditor yang bertanggung jawab dan wakil bertanggung jawab dan wakil teraudit.teraudit.

Tindakan yang disepakati untuk Tindakan yang disepakati untuk memperjelas KTS.memperjelas KTS.

Tindakan nyata yang diambil untuk Tindakan nyata yang diambil untuk mengatasi KTS.mengatasi KTS.

Isi Laporan KTS Isi Laporan KTS (Lanjutan)(Lanjutan)

Page 85: Modul 1 Amai 2009

butuhbutuh

TINDAKAN TINDAKAN KOREKSIKOREKSI

KetidaksesuaianKetidaksesuaianKetidaksesuaianKetidaksesuaian

Page 86: Modul 1 Amai 2009

Tindakan KoreksiTindakan Koreksi

Page 87: Modul 1 Amai 2009

DefinisiDefinisi Tindakan yang diambil untuk Tindakan yang diambil untuk meniadakanmeniadakan

sebab-sebab sebab-sebab ketidaksesuaianketidaksesuaian, cacat, atau hal-, cacat, atau hal-hal lain yang tidak diinginkan sehingga dapat hal lain yang tidak diinginkan sehingga dapat mencegah pengulangan hal-hal di atas mencegah pengulangan hal-hal di atas untukuntuk mengarah pada mengarah pada peningkatanpeningkatan mutumutu secara secara berkelanjutan.berkelanjutan.

TINDAKAN KOREKSITINDAKAN KOREKSI

Page 88: Modul 1 Amai 2009

Tindakan Tindakan KoreksiKoreksi

Mengidentifikasi akar masalah dari Mengidentifikasi akar masalah dari KTS.KTS.

Menganalisis semua penyebab Menganalisis semua penyebab terjadinya KTS.terjadinya KTS.

Memilih metode yang sesuai untuk Memilih metode yang sesuai untuk perbaikan dan mencegah pengulangan perbaikan dan mencegah pengulangan KTS.KTS.

Menerapkan langkah pengendalian.Menerapkan langkah pengendalian. Mendokumentasi tindakan koreksi yang Mendokumentasi tindakan koreksi yang

dilaksanakan.dilaksanakan.

Page 89: Modul 1 Amai 2009

Tugas-tugas Tugas-tugas AuditorAuditor

Mengidentifikasi KTS (mengapa Mengidentifikasi KTS (mengapa terdapat ketidaksesuaian dengan terdapat ketidaksesuaian dengan standar yang diacu).standar yang diacu).

Menjelaskan KTS kepada teraudit.Menjelaskan KTS kepada teraudit. Menyepakati tanggal penyelesaian Menyepakati tanggal penyelesaian

perbaikan KTS (biasanya tidak lebih 4 perbaikan KTS (biasanya tidak lebih 4 minggu setelah diaudit).minggu setelah diaudit).

dalam hal KTSdalam hal KTS

Page 90: Modul 1 Amai 2009

Tugas-tugas Tugas-tugas TerauditTeraudit

Memahami Memahami KTSKTS secara rinci. secara rinci. Menimbang seberapa berat Menimbang seberapa berat KTSKTS

dan tanggal penyelesaiannya dan tanggal penyelesaiannya (lama/durasi penyelesaian).(lama/durasi penyelesaian).

Melaksanakan tindakan koreksi Melaksanakan tindakan koreksi dan pencegahan.dan pencegahan.

dalam hal KTSdalam hal KTS

Page 91: Modul 1 Amai 2009

Tindak Lanjut Tindak Lanjut AuditAudit

Auditor memeriksa apakah tindakan Auditor memeriksa apakah tindakan koreksi dan pencegahan yang koreksi dan pencegahan yang dilakukan oleh teraudit sudah dilakukan oleh teraudit sudah mencukupi dan efisien.mencukupi dan efisien.

Audit susulan harus dilaksanakan di Audit susulan harus dilaksanakan di depan terauditdepan teraudit..

dalam hal Tindakan Koreksidalam hal Tindakan Koreksi

Page 92: Modul 1 Amai 2009

Laporan Laporan AuditAudit

Page 93: Modul 1 Amai 2009

Isi Laporan AuditIsi Laporan Audit Lingkup dan tujuan.Lingkup dan tujuan. Jadwal audit.Jadwal audit. Nama-nama anggota tim audit.Nama-nama anggota tim audit. Nama-nama obyek teraudit.Nama-nama obyek teraudit. Rincian dokumen acuan.Rincian dokumen acuan. Ringkasan KTS, observasi, dan Ringkasan KTS, observasi, dan

rekomendasi.rekomendasi. Ringkasan hasil audit dan pertimbangan.Ringkasan hasil audit dan pertimbangan. Tindak lanjut yang disepakati, oleh siapa Tindak lanjut yang disepakati, oleh siapa

dan kapan dilaksanakan.dan kapan dilaksanakan.

Page 94: Modul 1 Amai 2009

Distribusi Laporan AuditDistribusi Laporan Audit Pimpinan puncak teraudit.Pimpinan puncak teraudit. Anggota tim kajiulang manajemen.Anggota tim kajiulang manajemen. MPAMAI.MPAMAI. Auditor dan teraudit.Auditor dan teraudit. Mereka yang bertanggung jawab Mereka yang bertanggung jawab

atas tindakan koreksi.atas tindakan koreksi.

Page 95: Modul 1 Amai 2009

Kajiulang Kajiulang ManajemenManajemen

Page 96: Modul 1 Amai 2009

KajiulangKajiulang ManajemenManajemen

► Proses terencana, melibatkan sistem Proses terencana, melibatkan sistem mutu organisasi yang menunjukkan mutu organisasi yang menunjukkan adanya kepemimpinan dan komitmen adanya kepemimpinan dan komitmen manajemen puncak.manajemen puncak.

Page 97: Modul 1 Amai 2009

Tujuan Kajiulang Tujuan Kajiulang Manajemen Manajemen

► Memfokuskan pada kebijakan dan tujuan Memfokuskan pada kebijakan dan tujuan manajemen puncak dalam sistem mutu.manajemen puncak dalam sistem mutu.

► Mencari cara-cara untuk meningkatkan Mencari cara-cara untuk meningkatkan mutu.mutu.

► Mengkaji ulang komitmen terhadap sumber Mengkaji ulang komitmen terhadap sumber daya dan fasilitas.daya dan fasilitas.

► Menilai efisiensi sistem mutu.Menilai efisiensi sistem mutu.

Page 98: Modul 1 Amai 2009

Kualifikasi AuditorKualifikasi Auditor

Page 99: Modul 1 Amai 2009

Karakter AuditorKarakter Auditor• Diplomatis.Diplomatis.• Profesional.Profesional.• Cakap dalam Cakap dalam

menjelaskan dan menjelaskan dan mengikuti aturan.mengikuti aturan.

• Komunikatif.Komunikatif.• Pendengar yang Pendengar yang

baik.baik.• Jujur dan tidak bias.Jujur dan tidak bias.• Selalu ingin tahu Selalu ingin tahu

dan pengamat yang dan pengamat yang baik.baik.

• Penuh Penuh pengertian.pengertian.

• Rajin bekerja.Rajin bekerja.• Dapat Dapat

mengendalikan mengendalikan diri.diri.

• Mempunyai Mempunyai watak watak kepemimpinan.kepemimpinan.

• Ramah dan Ramah dan dapat dapat bekerjasama.bekerjasama.

Page 100: Modul 1 Amai 2009

Atribut AuditorAtribut Auditor• TerlatihTerlatih..• Berpendidikan baik dalam bidang Berpendidikan baik dalam bidang

yang diaudit.yang diaudit.• Berpengalaman (secara teknis).Berpengalaman (secara teknis).• Berkepribadian positif.Berkepribadian positif.• Berkemampuan manajerial.Berkemampuan manajerial.

Page 101: Modul 1 Amai 2009

Atribut Auditor Atribut Auditor (Lanjutan)(Lanjutan)

• Berkemampuan berbahasa dan Berkemampuan berbahasa dan berkomunikasi. berkomunikasi.

• Tidak bias.Tidak bias.• Tidak terlibat (bebas dari Tidak terlibat (bebas dari

pengaruh) dalam setiap pekerjaan pengaruh) dalam setiap pekerjaan dalam bidang yang diaudit.dalam bidang yang diaudit.

• Disegani oleh orang-orang dalam Disegani oleh orang-orang dalam organisasi.organisasi.

Page 102: Modul 1 Amai 2009

Sikap AuditorSikap Auditor• Sedikit bicara.Sedikit bicara.• Banyak mendengarkan.Banyak mendengarkan.

Page 103: Modul 1 Amai 2009

Etika AuditorEtika Auditor• Tidak bias.Tidak bias.• Profesional.Profesional.• Tidak mengungkapkan rahasia Tidak mengungkapkan rahasia

organisasi kepada pihak ketiga.organisasi kepada pihak ketiga.• Melaksanakan audit secara Melaksanakan audit secara

bersahabat/kolegial.bersahabat/kolegial.• Berpikiran terbuka dan objektif.Berpikiran terbuka dan objektif.• Realistik.Realistik.• Bersikap dewasa.Bersikap dewasa.

• Tidak bias.Tidak bias.• Profesional.Profesional.• Tidak mengungkapkan rahasia Tidak mengungkapkan rahasia

organisasi kepada pihak ketiga.organisasi kepada pihak ketiga.• Melaksanakan audit secara Melaksanakan audit secara

bersahabat/kolegial.bersahabat/kolegial.• Berpikiran terbuka dan objektif.Berpikiran terbuka dan objektif.• Realistik.Realistik.• Bersikap dewasa.Bersikap dewasa.

Page 104: Modul 1 Amai 2009

1.1. Tidak dibenarkan mengaudit Tidak dibenarkan mengaudit pekerjaan yang menjadi tanggung pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya sendiri.jawabnya sendiri.

2.2. Tidak bias.Tidak bias.3.3. Harus memiliki pengetahuan atas Harus memiliki pengetahuan atas

topik-topik yang ditugaskan.topik-topik yang ditugaskan.4.4. Harus mempunyai pengalaman Harus mempunyai pengalaman

mengenai lokasi dan tempat audit.mengenai lokasi dan tempat audit.5.5. Tidak ada Tidak ada conflict of interestconflict of interest dengan dengan

terauditteraudit Jika tidak (3 dan 4) libatkan pakar Jika tidak (3 dan 4) libatkan pakar

atau pengamat.atau pengamat.

Hal–hal yang perlu Hal–hal yang perlu diingatdiingat

Tim AuditorTim Auditor