model-model ikatan kimia - addyrachmat · ppt file · web viewdan non logam 3...

43
MODEL-MODEL IKATAN KIMIA

Upload: duongdan

Post on 28-Feb-2018

248 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

MODEL-MODEL IKATAN KIMIA

Page 2: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

Sifat Atom dan Ikatan Kimia

Suatu partikel baik berupa ion bermuatan, inti atom dan elektron diantara mereka, akan membentuk ikatan kimia karena akan menurunkan energi potensial antara partikel positif dan negatif

Dalam tataran atomik, kita membedakan adanya logam dan non logam berdasarkan beberapa sifat yang berhubungan dalam tabel periodik

Page 3: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

Tabel Periodik: Logam dan Non Logam

Page 4: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam

Page 5: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

Transfer Elektron dan Ikatan Ionik1. Ikatan ini terjadi ketika ada perbedaan tendensi yang

sangat besar dari atom untuk melepas atau menangkap elektron

2. Perbedaan terjadi antara logam yang reaktif (gol 1A) dan non logam (gol 7A dan 6A atas)

3. Atom logam (IE rendah) kehilangan satu atau dua elektron valensi, sementara atom non logam (EA sangat negatif) menangkap elektron

4. Terjadi transfer elektron antara logam dan non logam membentuk ion dengan konfigurasi gas mulia

5. Gaya elektrostatik antar ion positif dan negatif membentuk susunan padatan ionik dengan rumus kimia menunjukkan rasio kation terhadap anion (rumus empiris)

Page 6: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

Sharing Elektron dan Ikatan Kovalen Ikatan ini terjadi manakala terjadi perbedaan kecil pada tendensi

untuk melepas atau menangkap elektron sehingga terjadi sharing elektron

Tipe ikatan ini umum terjadi antar atom non logam (logam juga bisa berikatan kovalen)

Tiap-tiap atom non logam mempertahakan elektron masing-masing dan mencoba menarik elektron atom lain

Gaya tarik masing-masing atom terhadap elektron valensi lawannya membuat kedua atom berikatan

Pasangan elektron sharing (pakai bersama) dianggap terlokalisasi diantara kedua atom

Ikatan ini menghasilkan molekul-molekul yang terpisah dan merefleksikan rumus kimia sebenarnya (rumus molekul)

Page 7: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

Pita Elektron Ikatan Logam

Secara umum atom logam berukuran besar, logam dapat dengan mudah kehilangan elektron terluar (IE rendah) namun sulit menangkap/memperoleh elektron

Sifat ini mengarahkan logam-logam untuk sharing elektron valensi mereka dengan cara yang berbeda pada ikatan kovalen

Dalam model ikatan logam, elektron valensi atom-atom logam yang berdekatan akan berkumpul membentuk pita (lautan elektron) yang terdistribusi secara merata diantara atom-atom tersebut dan disekitar inti dan elektron bagian dalam

Pada ikatan ini elektron sharing terdelokalisasi dan bergerak bebas disekujur potongan logam.

Page 8: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

Simbol Titik Elektron Lewis

Dalam model simbol titik elektron Lewis (G.N. Lewis1875 – 1946), simbol unsur mewakili inti dan elektron bagian dalam sedangkan titik-titik disekitarnya menunjukkan elektron valensi

Nomor grup A yang menunjukkan jumlah elektron valensi

Tempatkan satu titik pada masing-masing sisi (atas, bawah, kiri, kanan)

Baru pasangkan titik-titik hingga semua terpakai

Page 9: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

Model Ikatan Ionik

Fokus utama model ikatan ionik adalah adanya transfer elektron dari logam ke non logam untuk membentuk ion yang kemudian bersatu membentuk padatan senyawa ionik

Berdasarkan fenomena yang terjadi Lewis mengajukan aturan oktet, saat atom-atom berikatan, ia akan melepas, menangkap atau memakai bersama elektron untuk mencapai pengisian kulit terluar 8 (atau 2) elektron

Page 10: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

3 Cara Penulisan Transfer Elektron Penggambaran dengan konfigurasi elektron Penggambaran dengan diagram orbital Penggunaan simbol titik elektron Lewis

Page 11: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

Soal Latihan

Gunakan diagram orbital parsial dan simbol titik elektron Lewis untuk menggambarkan pembentukan ion Na+ dan O2- dari atom-atomnya dan tentukan rumus senyawa

Gunakan konfigurasi elektron ringkas dan simbol Lewis untuk menggambarkan pembentukan ion Mg2+ dan Cl-, tuliskan rumus senyawanya!

Page 12: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

Aspek Energi dalam Ikatan Ionik: Energi Kisi Misalkan ada suatu reaksi antara unsur logam

yang reaktif (Li) dan mudah melepas elektron dengan gas halogen (F) yang cenderung menarik elektron:Li(g) Li+(g) + e- IE1 = 520 kJ

F(g) + e- F-(g) EA = -328 kJ Reaksi total:

Li(g) + F(g) Li+(g) + F-(g) IE1 + EA = 192 kJ

Page 13: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

Energi total yang dibutuhkan reaksi ini bahkan lebih besar karena kita harus mengkonversi Li dan F kedalam bentuk gas

Akan tetapi eksperimen menunjukkan enthalpi pembentukan padatan LiF (∆H0

f) = -617 kJ Jika kedua unsur dalam bentuk gas: Li+(g) + F-(g) LiF(g) ∆H0 = -755 kJ Energi kisi adalah perubahan enthalpi yang

menyertai ion-ion gas yang bergabung membentuk padatan ionik:

Li+(g) + F-(g) LiF(s) ∆H0kisi LiF = energi kisi

= -1050 kJ

Page 14: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

Daur Born-Haber

Page 15: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

Nilai Energi Born-Haber

Hoatom Li = 161 kJ

BE F2 = 159 kJ IE1 (Li) = 520 kJ EA (F) = -328 kJ Ho

Lattice (LiF) = -1050 kJ Ho

f LiF = -617 kJ Total Energi :Ho

f LiF = Hoatom Li + ½ BE F2 + IE1 (Li) + EA (F) +

HoLattice

Page 16: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

Soal Latihan

Dengan menggunakan daur Born-Haber untuk senyawa KF, hitung afinitas elektron fluorine jika diketahui data-data sebagai berikutK(s) K(g) ∆H0 = 90 kJK(g) K+(g) + e- ∆H0 = 419 kJF2(g) 2F(g) ∆H0 = 159 kJK(s) + ½ F2(g) KF(s) ∆H0

f = -569 kJK+(g) + F-(g) KF(s) ∆H0

kisi = -821 kJ

Page 17: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

Trend Periodik Energi Kisi Menurut Hukum Coulomb: Gaya elektrostatik ∞ (muatan A x muatan B)

Jarak2

Karena energi = gaya x jarak, maka rumusan diatas dapat juga ditulis:

Energi elektrostatik = (muatan A x muatan B) Jarak

Didalam padatan ionik, A dapat berupa kation dan B anion dengan memperhitungkan jarak = jari-jari kation + jari-jari anion

Page 18: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

Trend pada Energi Kisi

Page 19: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

Faktor yang Mempengaruhi Energi Kisi Pengaruh dari ukuran ion, semakin besar

ukuran/jari-jari maka energi kisi akan semakin kecil. Dalam satu golongan makin kebawah ukuran makin besar dan energi kisi makin kecil

Pengaruh dari muatan ion dengan semakin besar muatan ion (Na+ < Mg2+) maka energi kisi akan semakin besar.

Li+ = 76 pm, Mg2+ = 72 pm, F- = 133 pm, O2- = 140 pm LiF = -1050 kJ, MgO = -3923 kJ

Page 20: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

Soal Latihan

Untuk masing-masing pasangan berikut tentukan mana senyawa dengan energi kisi tertinggi (paling negatif) dan jelaskan jawaban anda!(a) BaS atau CsCl(b) LiCl atau CsCl

Page 21: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

Sifat-sifat Ikatan Ionik

Keras Kaku Rapuh

Page 22: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

Model Ikatan Kovalen

Jika kita membuka literatur kimia berupa hand book atau ensiklopedi maka akan didapati sebagian besar senyawa kimia yang ada dialam berupa senyawa kovalen

Senyawa kovalen mengambil porsi terbesar dan yang utama dalam model ikatan kimia antar unsur-unsur dialam

Page 23: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

Pembentukan Ikatan Kovalen

Page 24: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

Dalam model ikatan kovalen, atom mencapai konfigurasi elektron kulit terluar penuh (seperti gas mulia) namun elektron yang dipakai bersama dihitung secara keseluruhan sebagai milik masing-masing

Pasangan elektron sunyi (tidak berikatan) adalah pasangan elektron yang tidak dipakai bersama dalam ikatan

Orde ikatan menunjukkan jumlah pasangan elektron yang digunakan bersama antara dua atom yang berikatan

Page 25: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

Energi Ikatan

Page 26: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika
Page 27: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika
Page 28: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

Hubungan Orde Ikatan, Panjang Ikatan dan Energi Ikatan

Ikatan Orde Ikatan Panjang Rata-rata (pm)

Energi Ikatan (kJ/mol)

C – OC = OC ≡ OC – CC = CC ≡ CN – NN = NN ≡ N

123123123

143123113154134121146122110

358745

1070347614839160418945

Page 29: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

Soal Latihan

Dengan menggunakan tabel periodik, urutkan ikatan dibawah ini dengan panjang dan kekuatan ikatan semakin kecil(a) S – F, S – Br, S – Cl(b) C = O, C – O, C ≡ O

Urutkan ikatan dibawah ini menurut kenaikan panjang dan kekuatan ikatan:(a) Si – F, Si – C, Si – O(b) N = N, N – N, N ≡ N

Page 30: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

Sifat Ikatan Kovalen

Page 31: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

Sifat Ikatan Kovalen 2

Page 32: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

Elektronegatifitas dan Polaritas Ikatan Dicetuskan pertama kali oleh Linus Pauling dan menelurkan

skala elektronegatifitas (EN) dari unsur dalam tabel periodik Gambaran Umum: Kita bisa memperkirakan energi ikatan H

– F akan memiliki nilai diantara energi H – H (432 kJ/mol) dan F – F (159 kJ/mol). Namun ternyata nilai energi ikatan H – F sebesar 565 kJ/mol

Pauling menduga besarnya energi ini karena ada kontribusi elektrostatik dalam ikatan tsb.

Jika F menarik elektron lebih banyak kearahnya, maka pemakaian bersama yang tidak seimbang ini memicu timbulnya muatan parsial negatif pada F dan positif pada H. Beda muatan ini kemudian menimbulkan gaya tarik elektrostatik sehingga ikatan H – F lebih besar energinya dari yang diperkirakan

Page 33: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

Elektronegatifitas dan Polaritas Ikatan

Page 34: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

Elektronegatifitas dan Ukuran Atom

Page 35: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

Elektronegatifitas dan Bilangan Oksidasi Penentuan bilangan Oksidasi berdasarkan

elektronegatifitas: Atom yang lebih elektronegatif mendapatkan semua

elektron sharing dan atom yang kurang elektronegatif dihitung nol

Tiap-tiap atom dalam ikatan masing-masing dihitung semua elektron tak berikatannya sendiri-sendiri

Bilangan oksidasi diberikan oleh rumus: Biloks = jml e valensi – (jml e share + jml e non share) Contoh HCl memiliki elektron valensi 7 dan elektron

share 2 sehingga biloksnya = 7 – 8 = -1. sedangkan H dihitung biloks = 1 – 0 = 1

Page 36: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

Ikatan Kovalen Polar dan Polaritas Ikatan Dalam ikatan kovalen dengan perbedaan

elektronegatifitas besar, elektron cenderung tertarik lebih besar kearah satu atom

Pada posisi ini ikatan bersifat polar dan digambarkan dengan dua cara:

Dengan panah polar → atau Dengan pemberian tanda δ+ dan δ-

Page 37: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

Soal Latihan

Tunjukkan polaritas ikatan berikut dengan bantuan panah polar: N – H, F – N, I – Cl

Susun berdasarkan urutan kenaikan polaritas beberapa ikatan berikut: H – N, H – O, H – C.

Susun berdasarkan kenaikan polaritas ikatan dan beri tanda dengan δ+ dan δ- pada atom yang sesuai: (a) Cl – F,Br – Cl, Cl – Cl, (b) Si – Cl, P – Cl, S – Cl, Si – Si.

Page 38: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

Karakter Ionik Parsial Ikatan Kovalen Polar Didunia nyata, ikatan kimia tidak dapat sepenuhnya

dikatakan ionik atau kovalen, seringkali lebih cocok menggunakan istilah seberapa ionik atau seberapa kovalen!

Karakter ionik parsial suatu ikatan terkait dengan perbedaan keelektronegatifan (EN)

Semakin besar EN akan semakin besar muatan parsial dan semakin besar pula karakter ionik parsial

LiF memiliki EN = 4,0 – 1,0 = 3,0; HF memiliki EN = 4,0 – 2,1 = 1,9; F2 memiliki EN = 0. sehingga dapat disimpulkan LiF lebih berkarakter ionik dibandingkan HF yang juga lebih berkarakter ionik dibandingkan F2.

Page 39: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

Skala Karakter Ionik Parsial

Page 40: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

Perubahan Sifat Dalam Perioda

Page 41: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

Ikatan Logam

Page 42: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

Teori Orbital Molekul Padatan

Page 43: MODEL-MODEL IKATAN KIMIA - addyrachmat · PPT file · Web viewdan Non Logam 3 Kombinasi Ikatan antara Logam dan Non Logam Transfer Elektron dan Ikatan Ionik Ikatan ini terjadi ketika

Sifat Konduktifitas Padatan