minggu 7 perencanaan strategis

27
Perencanaan Strategis Asas-asas Manajemen (Kelas A) Pekan ke-tujuh

Upload: hana-septiana

Post on 22-Jul-2015

135 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: Minggu 7 perencanaan strategis

Perencanaan Strategis

Asas-asas Manajemen (Kelas A)

Pekan ke-tujuh

Page 2: Minggu 7 perencanaan strategis

Perencanaan

Perencanaan merupakan proses untukmenetapkan tujuan dan tindakan yang akandilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.

Rencana organisasi pada hakekatnya merupakanhasil dari proses penyusunan perencanaan yangmerinci berbagai tujuan yang hendak dicapai.

Strategi organisasi: pola keputusan organisasiuntuk mencapai berbagai tujuan yang telahditetapkan.

Page 3: Minggu 7 perencanaan strategis

Skema Tahap Proses PerencanaanMenetapkan misi dan tujuan

organisasi(artikulasi keberadaan organisasi)

Perumusan Strategi(Analisis situasi saat ini &

mengembangkan berbagai strategi)

Implementasi Strategi(Alokasi sumber daya & kewajiban

mencapai tujuan melalui strategi yang telah ditetapkan)

Page 4: Minggu 7 perencanaan strategis

Unsur-unsur dalam Proses Penyusunan Perencanaan

• Misi organisasi (Organizational mission)– Pernyataan tentang deklarasi “overriding purpose”– Menyatakan adanya produk, pelanggan, dan kondisi

spesifik organisasi yang berbeda dengan organisasi lainnya.

• Perumusan strategi (Formulating strategy)– Analisis situasi saat ini dan mengembangkan strategi

yang dibutuhkan untuk mencapai misi yang telah ditetapkan.

• Implementasi strategi (Implementing strategy)– Keputusan tentang alokasi sumber daya ke masing-

masing bagian untuk memastikan bahwa tujuan dapat dicapai melalui strategi yang telah ditetapkan.

Page 5: Minggu 7 perencanaan strategis

Skema Level Perencanaan

ImplementasiStrategi

Corporatemission & goals

Divisionalgoals

Functionalgoals

Corporate-level strategy

Business-level strategy

Functional-level strategy

Design ofCorporateStructureControl

Design ofBusiness-unit

StructureControl

Design ofFunctionalStructureControl

Penetapan Tujuan(Goal Setting)

Perumusan Strategi

Corporate-level Plan

Business-level Plan

Functionallevel Plan

Page 6: Minggu 7 perencanaan strategis

Contoh Perencanaan

CorporateLevel

CEO

Corporate Office

BusinessLevel

GE Aircraft

GE Lighting

GE Motors

GE Plastics

NBC

FunctionalLevel

Manufacturing

Marketing

Accounting

R & D

Page 7: Minggu 7 perencanaan strategis

Level Perencanaan

• Tingkat organisasi (Corporate-level)– Keputusan di tangan manajemen puncak (top level).– Fokus pada positioning organisasi.– Menjadi rujukan bagi perencanaan lainnya (framework ).

• Level bisnis (Business-level)– Rincian tujuan jangka panjang dan struktur masing-masing

bagian/divisi.– Fokus pada pencapain tujuan yang telah ditetapkan organisasi

(level korporat).– Mengembangkan strategi persaingan.

• Level fungsional (Functional-level)– Tindakan yang dilakukan manajer departemen/bagian tertentu

(SDM, marketing, keuangan, produksi, dan lainnya)– Menyatakan secara tegas penuntasan semua tugas dan

pekerjaan dalam pencapaian tujuan.

Page 8: Minggu 7 perencanaan strategis

Karakteristik Perencanaan

• Time horizon– Periode keberlangsungan perencanaan dan

pencapaian tujuannya.

– Rencana jangka panjang umumnya mulai dari 5 tahun dan seterusnya.

– Rencana jangka menengah (Intermediate-term) mulai 1 hingga 5 tahun.

• Level korporat dan bisnis: jangka panjang dan menengah.

– Rencana jangka pendek (Short-term) kurang dari 1 tahun.

• Level fungsional: rencana jangka menengah dan pendek.

Page 9: Minggu 7 perencanaan strategis

Jenis-jenis Rencana

• Standing plans

– Untuk keputusan terprogram (programmed decisions)

– Organisasi mengembangkan kebijakan, aturan, dan standard operating procedures (SOP).

• Kebijakan (policies) merupakan panduan umum untuk tindakan.

• Aturan (rules) merupakan panduan khusus bagi tindakan.

• Single-use plans

– Dikembangkan untuk membuat keputusan tidak terprogram.

– Terdiri dari dua komponen: program dan proyek.

– Program: rencana terintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu.

– Proyek: rencana tindakan tertentu untuk menuntaskan program.

Page 10: Minggu 7 perencanaan strategis

Penyusun Perencanaan

• Corporate level planning– Dilakukan oleh manajer level puncak.– Merupakan rujukan bagi rencana level bisnis dan

fungsional.– Manajer puncak harus memperoleh input dari semua

level manajemen.• Business and functional planning

– Dilakukan oleh manajer divisi dan fungsional.– Kedua level manajemen tersebut juga harus

memperoleh informasi dari level manajemen lainnya.– Tanggung jawab pada masing-masing level, namun

manajer dari level hendaknya juga terlibat.

Page 11: Minggu 7 perencanaan strategis

Manfaat Perencanaan

•Perencanaan menentukan posisi organisasi masa kini maupun mendatang.

•Perencanaan yang baik mampu memberikan manfaat:

– Partisipasi: semua pihak terlibat dalam menetapkan tujuan.

– Sense of direction & purpose: dalam perencanaan ditetapkan berbagai tujuan dan strategi bagi semua pihak.

– Koordinasi: dalam perencanaan terdapat sejumlah rencana tindakan yang dipahami semua pihak.

– Kendali: dalam perencanaan ditetapkan pihak-pihak yang harus bertanggung jawab dalam pencapaian tujuan.

Page 12: Minggu 7 perencanaan strategis

Perencanaan Skenario

• Scenario Planning– Menghasilkan berbagai perkiraan (forecast) tentang

kondisi dimasa depan dan analisis respon yang efektif atas kondisi tersebut.

– Problem: kondisi masa depan tidak dapat diketahui dengan pasti!

– Dengan menciptakan beberapa skenario, kemungkinan kondisi di masa depan dapat disimulasikan dengan berbagai strategi.

– “Scenario planning” merupakan sarana pembelajaran untuk memperbaiki hasil (outcome) perencanaan.

Page 13: Minggu 7 perencanaan strategis

Menentukan Misi dan Tujuan

• Merupakan tahap awal dalam proses penyusunan perencaaan yang dilakukan dengan cara: A. Define the business

• Mengidentifikasi “pelanggan” dan cara yang dapat digunakan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan tersebut.

• Juga dijelaskan posisi organisasi terhadap para pesaing

B. Establishing major goals• Rumusan tujuan harus jelas, realistis, dan menentukan

periode pencapaian.

Page 14: Minggu 7 perencanaan strategis

Contoh Pernyataan Misi

Organisasi

Compaq

AT&T

Pernyataan Misi

Compaq, along with our partners, will deliver compelling products and services of the highest quality that will transform computing into an intuitive experience that extends human capability on all planes -- communication, education, work, and play.

We are dedicated to being the world’s best at bringing people together -- giving them easy access to each other and to the information and services they want and need -- anytime, anywhere.

Page 15: Minggu 7 perencanaan strategis

Perumusan Strategi

• Analisis situasi saat ini dan mengembangan berbagai strategi untuk mencapai misi.

• Analisis SWOT : perencanaan untuk mengidentifikasi:– Kekuatan (Strengths) dan Kelemahan (Weaknesses)

• Kekuatan: kemampu produksi, skills marketing.

• Kelemahan: turnover pegawai tinggi, kurang modal.

– Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threats)

• Peluang: tersedianya new markets.

• Ancaman: resesi ekonomi, pesaing

Page 16: Minggu 7 perencanaan strategis

Perumusan Perencanaan dan Strategi

Corporate-level strategyMengembangkan rencana

tindakan untuk memaksimalkan nilai organisasi jangka panjang

Business-level strategyRencana tindakan untuk

memperoleh manfaat peluang& minimalisasi ancaman

Functional-level strategyRencana tindakan

Memperbaiki kemampuanDepartemen menciptakan value

Analisis SWOTMengidentifikasi kekuatan

& kelemahan internal serta

peluang & ancamaneksternal.

Page 17: Minggu 7 perencanaan strategis

The Five Forces Model

Substitute

Products

Persaingan

Antar

Organisasi

Potential

for Entry

Power of

SupplierPower of

Buyer

Page 18: Minggu 7 perencanaan strategis

Lima Kekuatan dalam Persaingan

1. Level of Rivalry in an industry– Intensitas persaingan saat ini dengan para pesaing.– Persaingan: penurunan profit.

2. Potential for entry– Tingkat kemudahan perusahaan baru memasuki arena industri.– Semakin mudah, semakin tinggi persaingan mempengaruhi harga

dan keuntungan.3. Power of Suppliers

– Jika terdapat hanya sedikit pemasok untuk bahan-bahan yang penting, biaya pasokan akan meningkat.

4. Power of Buyers– Semakin banyk pembeli, semakin tinggi harga produk posisi tawar

tinggi.5. Substitutes

– Semakin banyak produk subtitusi, semakin turun harga & keuntungan.

Page 19: Minggu 7 perencanaan strategis

Strategi Level Korporat

• Fokus pada “bisnis” tunggal– Kompas dan kelompoknya: bisnis media– Dapat mencapai posisi yang sangat kuat, namun juga

beresiko.• Diversifikasi

– Organisasi merambah pada bentuk bisnis baru lainnya.– Related diversification

• Diversifikasi pada bidang bisnis yang sama, dikembangkan dari bagian/divisi yang sudah ada sebelumnya.

• Sinergi: dua bagian/divisi bekerja bersama untuk memperoleh lebih banyak capaian.

– Unrelated diversification• “membeli” usaha di luar bidang intinya.• Membangun usaha portfolio yang tidak berkaitan dengan bisnis

inti untuk mengurangi resiko atau masalah yang ada dalam bisnis saat ini walaupun sangat sulit mengelolanya.

Page 20: Minggu 7 perencanaan strategis

Strategi Internasional

• Fokus: menciptakan produk dan dan membangun pasar untuk kondisi yang berbeda di negara asal.– Strategi global

• Tunggal, produk standar dan pendekatan marketing yang dapat diterima di semua negara.

• Standardisasi dapat beperan dalam menekan biaya.

– Strategi multidomestik• Produk dan marketing disesuaikan dengan kondisi

negara tertentu.

• Penyesuaian tersebut dapat menyebabkan peningkatan biaya.

Page 21: Minggu 7 perencanaan strategis

Integrasi Vertikal

• Jika organisasi dalam keadaan “sehat”, manajer dapat memberi nilai tambah dengan memproduksi input sendiri dan kemudian mendistribusikannya.

– Backward vertical integration: the firm produces its own inputs.

• Organisasi memproduksi sendiri input yang dibutuhkannya.

• Contoh: perusahaan makanan cepat saji menanam sendiri bahan pokok (kentang).

• Dapat menekan biaya pasokan input.

– Backward horizontal integration: the firm distributes its outputs or products.

• Organisasi mendistribusikan sendiri produk yang dihasilkannya.

• Contoh: perusahaan makanan cepat saja memiliki restoran tempat distribusi akhir bagi produknya.

• Dapat menekan biaya dan memastikan adanya kualitas produk sesuai standar.

Page 22: Minggu 7 perencanaan strategis

Value Chain Vertikal

IntermediateManufacturing

RawMaterials

Assembly

Distribusi Pelanggan

Backward Forward

Page 23: Minggu 7 perencanaan strategis

Strategi Level Bisnis

BIAYA MURAH DIFERENSIASI

FOKUS BIAYA MURAH

FOKUS DIFERENSIASI

Strategi

Banyak

Sedikit

Biaya murah Diferensiasi

Jum

lah

Segm

en

Pas

ar

Page 24: Minggu 7 perencanaan strategis

Strategi-strategi Bisnis

– Biaya murah (Low-cost)• Mendapat keunggulan kompetitif melalui penurunan biaya

oprasional organisasi.• Penekanan biaya produksi, mengurangi kesalahan dan

waste.• Biaya murah dalam persaingan: harga lebih murah.

– Diferensiasi• Memperoleh keunggulan kompetitif melalui penciptaan

produk yang berbeda dari para pesaing.• Harus sesuai dan memiliki nilai (value) dengan kebutuhan

masyarakat.

– Stuck in the middle• Berkembang jika sulit menerapkan strategi biaya murah dan

diferensiasi secara simultan.

Page 25: Minggu 7 perencanaan strategis

Strategi-strategi Bisnis

• Organisasi dapat menentukan pasar secara keseluruhan atau fokus pada segmen tertentu atas pemasaran produk yang dihasilkannya.– Fokus pada biaya murah

• Untuk satu segmen pasar dengan biaya murah.

– Fokus pada diferensiasi

• Organisasi fokus pada satu segmen pasar dengan diferensiasi produk

• Contoh: pabrikan otomotif (BMW, Honda).

Page 26: Minggu 7 perencanaan strategis

Strategi Level Fungsional

• Setiap bagian/departemen memberikan nilai tambah atas setiap produk atau layanan.

• Marketing, SDM, Produksi semuanya memberi add value.– Value is added dapat dilakukan dalam dua cara:

1. Biaya operasional yang lebih rendah dengan memberi nilai atau setiap produk yang dihasilkannya.

2. Memberi nilai tambah baru (add new value) atas produk yang dihasilkan melalui diferensiasi.

– Strategi fungsional haru sesuai/cocok (fit) dengan strategi pada level bisnis.

Page 27: Minggu 7 perencanaan strategis

Efektifitas Strategi Fungsional

1. Berupaya mencapai efisiensi superior– Perbandingan output terhadap setiap unit input yang

digunakan.

2. Berupaya mencapai kualitas superior– Produk yang dihasilkan diterima masyarakat.

3. Berupaya mencapai inovasi superior– Produk selalu “baru” berdasar ide-ide kreatif.

4. Berupaya memberi respon superior kepada pelanggan– Memahami kebutuhan pelanggan dan

memenuhinya.