mineral ogi
DESCRIPTION
Mineral OgiTRANSCRIPT
Mineralogi
Hendra AmijayaJurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
Batuan Beku-Sedimen-Metamorf
Mineral sebagai komponen batuan
Contoh pada Batuan Beku: Granit
Foto: Thompson & Turk, 1991; Dixon et al., 1992
Bagaimana pada Batuan Sedimen & Metamorf? Juga sama !
Batuan: material padat yang terbentuk secara alamiah, umumnya berupa kumpulan mineral
Jadi mineral itu apa?
• Material padat yang terbentuk secara alamiah
• Bersifat inorganik
• Memiliki komposisi kimia tertentu
• Memiliki struktur kristalin
Elemen (unsur) pembentuk kerak bumi
• Terdapat 88 unsur alami yang membentuk kerak bumi• Tetapi 98% kerak bumi tersusun oleh:
– Oksigen : O– Silikon: Si– Aluminium: Al– Besi: Fe– Kalsium: Ca– Magnesium: Mg– Potasium/Kalium: K– Sodium/Natrium: Na
Mineral terutama tersusun oleh ke-8 unsur tsb.
Apa itu kristal?
• Kristal adalah material padat yang memiliki susunan atom-atom yang teratur dan berulang ( struktur kristalin).
• Ilmu yang mempelajari kristal : kristalografi
• Mineral memiliki atom-atom yang tersusun secara teratur (berstruktur kristalin)
Bentuk mineral tergantung dari sifat kristalinnya
Contoh: Halit (Halite) - NaCl
unit sel mineral(Thompson & Turk, 1991)
Susunan unit sel mempengaruhi bentuk kristal
(Thompson & Turk, 1991)
Sistem Kristal (1)
Cubic-Ada 3 sumbu-Ketiga sumbu saling tegak lurus
-Ketiga sumbu panjangnya sama
Tetragonal-Ada 3 sumbu-Ketiga sumbu saling tegak lurus
-Ada 2 sumbu yang panjangnya sama
Contoh: Pirit (Pyrite) – FeS2
Contoh: Kasiterit (Cassiterite) – SnO2
Foto: Milan & Novak
Sistem Kristal (2)Hexagonal- Memiliki 4 sumbu- Ada 3 sumbu yang
panjangnya sama dengan sudut 120º satu sama lain dan tegak lurus pada sumbu ke-4
Orthorombic-Ada 3 sumbu-Ketiga sumbu saling tegak lurus-Ketiga sumbu panjangnya tidak sama
Contoh: Beril (Beryl) –Be3Al2Si6O18
Contoh: Topas (Topaz) –Al2F2SiO4
Foto: Milan & Novak
Sistem Kristal (3)
Monoclinic-Ada 3 sumbu-Salah satu sumbu tidak tegak lurus, sumbu lain saling tegak lurus
-Ketiga sumbu panjangnya tidak sama
Triclinic-Ada 3 sumbu-Semua sumbu tidak tegak lurus
-Ketiga sumbu panjangnya tidak sama
Contoh: Augit (Augite) –(Ca,Mg,Fe,Al)(SiAl)2O6
Contoh: Mikroklin (Microcline) –KAlSi3O8
Foto: Milan & Novak
Bagaimana mengenali sistem kristal?
- Prinsip: mengeplot permukaan kristal pada sebuah bidang
- Dibayangkan kristal diletakkan di pusat bola
- Gambar garis dari pusat tegak lurus setiap permukaan kristal menuju permukaan bola (menghasilkan titik potong di permukaan bola)
- Hubungkan titik potong di permukan bola dengan kutub bawah (selatan) bola
- Titik potong garis hubung dengan bidang ekuatorial menghasilkan pola sistem kristal (disebut proyeksi stereografis)
Klasifikasi (Grup) Mineral
• Oksida– Hematite (Fe2O3)
– Magnetite (Fe3O4)
– Corundum (Al2O3), dll
• Sulfida– Galena (PbS)– Sphalerite (ZnS)
– Pyrite (FeS2), dll
• Sulfat– Gypsum (CaSO4.2H2O)
– Anhydrite (CaSO4)
– Barite (BaSO4), dll
• Elemen/Unsur Murni (Native)– Gold (Au)– Copper (Cu)– Diamond (C), dll
• Halida– Halite (NaCl)
– Fluorite (CaF2)
– Sylvite (KCl), dll
• Karbonat– Calcite (CaCO3)
– Dolomite (CaMg(CO3)2)
– Aragonite (CaCO3), dll
Klasifikasi (Grup) Mineral
• Hidroksida– Limonite (FeO(OH).nH2O)
– Bauxite (Al(OH)2.nH2O)
– dll
• Fosfat– Apatite (Ca5(F,Cl,OH)
(PO4)3)
– Turquoise (CuAl6(PO4)4(OH)8.4H2O)
– dll
• Silikat– Olivine ((Mg,Fe)2SiO4)
– Diopside((CaMg,Si2O4)
– dll
Bagaimana terjadinya Mineral?
• Primer:– Hasil pembekuan magma– Hasil kristalisasi larutan– Hasil metamorfisme
• Sekunder:– Hasil perubahan mineral yang telah ada
sebelumnya
Pembentukan mineral primer: Magmatisme
Bowen’s Reaction Series
Mineral pembentuk batuan beku
Pembentukan mineral primer: Sedimentasi
Dapat dihasilkan dari:
-Proses diagenesa perubahan dari sedimen menjadi batuan sedimendapat muncul mineral-mineral baru (selain mineral lain yang sudah ada)
-Kristalisasi larutanpresipitasi larutan pada lingkungan tertentu, misalnya pada padang garam (mineral: halit)
Pembentukan mineral primer: metamorfisme
Perubahan terjadi dalam bentuk padatan
Pembentukan mineral primer: metamorfisme
Contoh lain:
CaCO3 + SiO2 Ca SiO3 + CO2
Kalsit Kuarsa Wollastonit
(mineral metamorf)
Pembentukan mineral primer : hidrothermal
Terutama dari kristalisasi larutan hidrothermal/reaksi larutan hidrothermal dengan batuan di sekitarnyaContoh: urat kuarsa yang mengandung emas, tembaga
Pembentukan mineral sekunder: oksidasi
Contoh:
Ortoklas (Potassium Feldspar) – KAlSi3O8
teroksidasi menjadi mineral lempung
teroksidasi pada kondisi kering Smektit – (0.5Ca,Na)0.7Mg0.7Al3.3Si8O20(OH)4
teroksidasi pada kondisi basah Kaolinit - Al4Si4O10(OH)8
Pembentukan mineral sekunder: sementasi
Contoh:-Kalsit (Calcite)-Kuarsa (Quartz)-Oksida Besi
Sifat Fisik Mineral
• Bentuk kristal/mineral (Habits)
Sifat Fisik Mineral
• Belahan (Cleveage)
1 arahcontoh: muskovit
2 arahcontoh: feldspar
3 arahcontoh:
kalsit
4 arahcontoh:
fluorit
Sifat Fisik Mineral
• Pecahan (Fracture)– Conchoidal – pola konsentrik
– Hackly – pola bergerigi
– Earthy – pola seperti berpasir
– dll
Contoh: pecahan concoidalpada obsidian
Sifat Fisik Mineral
• Kekerasan (Hardness)– Skala Mohs:
• 1 Talk
• 2 Gipsum
• 3 Kalsit
• 4 Fluorit
• 5 Apatit
• 6 Ortoklas
• 7 Kuarsa
• 8 Topas
• 9 Korundum
• 10 Intan (Diamond)
Cara pengukuran sederhana:
2 Kuku jari
3-4 Koin logam tembaga
5 Gelas
6 Lempeng besi
Sifat Fisik Mineral
• Kilap (Luster)
Kilap: suteraContoh: Gipsum
Kilap: logam/metalikContoh: Pirit
Kilap: ResinContoh: Feldspar
Kilap lainnya: gelas, mutiara (pearly), tanah (earthy), dll
Sifat Fisik Mineral
• Warna (Color) mineral yang sama bisa memiliki warna yang berbeda
• Cerat (Streak) warna mineral dalam bentuk bubuk halus
• Sifat lainnya: densitas, magnetik, elektrik, radioaktivitas,dll
Contoh kegunaan mineral