mgmp.p4tkipa.netmgmp.p4tkipa.net/wp-content/uploads/2020/01/kd-3.9-senya... · web viewbagi...

44
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Identitas Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Padang Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester/T.P : XII / Genap / 2019-2020 MateriPokok : Senyawa Turunan Alkana AlokasiWaktu : 20 JP (10 x pertemuan) B. Kompetensi Inti KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalamberinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3: Memahami,menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar IPK 3.9 Menganalisis struktur, tata nama, sifat, sintesis, dan kegunaan senyawa karbon (haloalkana, amina, alkanol, alkoksialkana, alkanal, alkanon, asam 3.9.1. Mengidentifikasi senyawa alkohol dan eter berdasarkan gugus fungsinya. 3.9.2. Menganalisis struktur senyawa alkohol dan eter untuk menentukan nama atau sebaliknya. 3.9.3. Mendeskripsikan sifat senyawa alkohol dan eter terkait gugus fungsinya. 3.9.4. Mengidentifikasi senyawa alkohol dan eter berdasarkan data hasil percobaan reaksi identifikasinya.

Upload: others

Post on 03-Sep-2020

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: mgmp.p4tkipa.netmgmp.p4tkipa.net/wp-content/uploads/2020/01/KD-3.9-Senya... · Web viewbagi lingkungan dan kesehatan 4.9.3Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. Identitas

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 PadangMata Pelajaran : KimiaKelas / Semester/T.P : XII / Genap / 2019-2020MateriPokok : Senyawa Turunan Alkana AlokasiWaktu : 20 JP (10 x pertemuan)

B. Kompetensi IntiKI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyaKI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,

kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalamberinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3: Memahami,menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian KompetensiKompetensi Dasar IPK3.9 Menganalisis struktur,

tata nama, sifat, sintesis, dan kegunaan senyawa karbon (haloalkana, amina, alkanol, alkoksialkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat)

3.9.1. Mengidentifikasi senyawa alkohol dan eter berdasarkan gugus fungsinya.

3.9.2. Menganalisis struktur senyawa alkohol dan eter untuk menentukan nama atau sebaliknya.

3.9.3. Mendeskripsikan sifat senyawa alkohol dan eter terkait gugus fungsinya.

3.9.4. Mengidentifikasi senyawa alkohol dan eter berdasarkan data hasil percobaan reaksi identifikasinya.

3.9.5. Mengidentifikasi senyawa aldehid dan keton berdasarkan gugus fungsinya.

3.9.6. Menganalisis struktur senyawa aldehid dan keton untuk menentukan nama atau sebaliknya.

3.9.7. Mendeskripsikan sifat senyawa aldehid dan keton terkait gugus fungsinya.

3.9.8. Mengidentifikasi senyawa aldehid dan keton berdasarkan data hasil percobaan reaksi identifikasinya.

3.9.9. Mengidentifikasi senyawa asam karboksilat dan ester berdasarkan gugus fungsinya.

3.9.10.Menganalisis struktur senyawa asam karboksilat dan ester untuk menentukan nama atau sebaliknya.

3.9.11. Mendeskripsikan sifat senyawa asam karboksilat dan ester terkait gugus fungsinya.

3.9.12.Mengidentifikasi senyawa asam karboksilat dan ester berdasarkan data hasil percobaan reaksi identifikasinya.

3.9.13.Mengidentifikasi senyawa haloalkana dan amina berdasarkan gugus fungsinya.

3.9.14.Menganalisis struktur senyawa haloalkana dan amina untuk

Page 2: mgmp.p4tkipa.netmgmp.p4tkipa.net/wp-content/uploads/2020/01/KD-3.9-Senya... · Web viewbagi lingkungan dan kesehatan 4.9.3Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa

menentukan nama atau sebaliknya.3.9.15.Mendeskripsikan sifat senyawa haloalkana dan amina terkait gugus

fungsinya.3.9.16.Mendeskripsikan pembuatan, kegunaan dan dampak senyawa

turunan alkana bagi lingkungan dan kesehatan.3.9.17.Mengidentifikasi senyawa turunan alkana berdasarkan data hasil

percobaan.4.9 Menyajikan rancangan

percobaan sintesis senyawa karbon, identifikasi gugus fungsi dan/atau penafsiran data spektrum inframerah (IR)

4.9.1 Menelusuri informasi mengenai pembuatan, kegunaan dan dampak senyawa turunan alkana bagi lingkungan dan kesehatan

4.9.2 Menyajikan hasil penelusuran informasi mengenai pembuatan, kegunaan dan dampak senyawa turunan alkana bagi lingkungan dan kesehatan

4.9.3 Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa turunan alkana.

4.9.4 Menyajikan hasil rancangan percobaan identifikasi gugus fungsi senyawa turunan alkana.

D. Tujuan PembelajaranMelalui model pembelajaran discovery learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa dapat menyadari adanya keteraturan senyawa karbon sebagai wujud kebesaran tuhan yang maha esa, terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab serta menjunjung toleransi dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik untuk Menganalisis struktur, tata nama, sifat, sintesis, dan kegunaan senyawa karbon (haloalkana, amina, alkanol, alkoksialkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat), serta Menyajikan rancangan percobaan sintesis senyawa karbon, identifikasi gugus fungsi dan/atau penafsiran data spektrum inframerah (IR)

E. Materi Pembelajaran Fakta

o Senyawa Turunan Alkanao Sifat-sifat Senyawa Turunan Alkana

Konsep o Golongan Senyawa Turunan Alkanao Gugus Fungsi Senyawa Turunan Alkana

Proseduro Tata Nama Senyawa Turunan Alkanao Sintesis Senyawa Turunan Alkanao Identifikasi Senyawa Turunan Alkana

F. Metode Pembelajaran Metode : Diskusi, eksperimen dan Latihan Model : Discovery Pendekatan : saintifik

G. Media Pembelajaran Animasi dan bahan tayang Tabel Periodik Unsur Infocus Bahan dan peralatan eksperimen

H. Sumber Belajar Buku Paket Kimia SMA Kelas XII Unggul Sudarmo, Penerbit Erlangga Lembar Kerja Siswa internet

Page 3: mgmp.p4tkipa.netmgmp.p4tkipa.net/wp-content/uploads/2020/01/KD-3.9-Senya... · Web viewbagi lingkungan dan kesehatan 4.9.3Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa

I. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1.3.9.1. Mengidentifikasi senyawa alkohol dan eter berdasarkan gugus fungsinya.3.9.2. Menganalisis struktur senyawa alkohol dan eter untuk menentukan nama atau sebaliknya.3.9.3. Mendeskripsikan sifat senyawa alkohol dan eter terkait gugus fungsinya.3.9.4. Mengidentifikasi senyawa alkohol dan eter berdasarkan data hasil percobaan reaksi identifikasinya.4.9.1 Menenlusuri informasi mengenai pembuatan, kegunaan dan dampak senyawa turunan alkana bagi

lingkungan dan kesehatan4.9.3 Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa turunan alkana.

Pendahuluan Kegiatan Pembelajarana. berdoa(religius), merespon salam, dan menanyakan absenb. Mengkondisi kelas dan menagih secara lisan tugas

membuat peta konsep senyawa turunan alkana.(kreatif) membuat laporan penelusuran informasi mengenai pembuatan, kegunaan

dan dampak senyawa alkohol dan eter bagi lingkungan dan kesehatan (kreatif).

c. Mengorganisir diri untuk duduk sesuai kelompoknya (Mandiri).d. menyimak apersepsi dan motivasi

menanyakan kepada siswa tentang kekhasan atom karbon dan senyawa karbon alkana, alkena dan alkuna (apersepsi)

Menayangkan produk-produk yang mengandung alkohol (motivasi)

Alkohol dan etanol

e. menyimak informasi tentang kompetensi, materi, tujuan, manfaat, kegiatan pembelajaran dan penilaian

20 menit

Kegiatan Inti Kegiatan Pembelajaran1. Stimulation) Mengarahkan siswa mengamati gambar rumus struktur lcohol dan eter

alkohol eter20 menit

Page 4: mgmp.p4tkipa.netmgmp.p4tkipa.net/wp-content/uploads/2020/01/KD-3.9-Senya... · Web viewbagi lingkungan dan kesehatan 4.9.3Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa

2. Problem statement

Mengarahkan siswa mengungkapkan pertanyaan: (berfikir kritis)a. Bagaimana membedakan alkohol dan eter?b. Bagaimana aturan penamaan alkohol dan eter?c. Mengapa senyawa mempunyai sifat yang berbeda?d. Bagai mana perbedaan sifat alkohol dan eter?

yang mana alkohol dan yang mana eter?

20 menit

3. Data collection

a. siswa mengkaji materi tentang gugus fungsi, tata nama, sifat, dan reaksi identifikasi alkohol dan eter dari buku paket (literasi), mengikuti langkah-langkah kegiatan dalam LK untuk mempelajari contoh dan penyelesaian soal serta menjawab pertanyaan kemudian mendiskusikannya dalam kelompok untuk mempersiapkan laporan kelompok (Kerja sama)

b. guru memantau kegiatan kelompok, memberikan bimbingan dan melakukan penilaian.

30 menit

4. Data processing

a. siswa mengerjakan soal latihan yang ada pada LKSb. guru memantau kegiatan siswa dalam kelompok dan memberi bimbingan

30 menit

5. Verification) siswa mempresentasikan hasil kajian kelompok dan diskusi serta penyelesaikan soal latihan dan menanggapi secara bergantian (komunikatif, percaya diri, mandiri)

20 menit

6. Generalization Guru mengajak siswa membuat kesimpulan tentang gugus fungsi, tata nama, sifat, dan reaksi identifikasi alkohol dan eter.

20 menit

Penutup Kegiatan Pembelajarana. Guru menyimpulkan pembelajaran dan memberikan umpan balik tentang

pelaksanaan pembelajaranb. memberikan pos tes (penilaian)c. memberikan tugas untuk membuat laporan penelusuran informasi mengenai

pembuatan, kegunaan dan dampak senyawa aldehid dan keton bagi lingkungan dan kesehatan (Kreatif)

20 menit

Pertemuan 2.3.9.5. Mengidentifikasi senyawa aldehid dan keton berdasarkan gugus fungsinya.3.9.6. Menganalisis struktur senyawa aldehid dan keton untuk menentukan nama atau sebaliknya.3.9.7. Mendeskripsikan sifat senyawa aldehid dan keton terkait gugus fungsinya.3.9.8. Mengidentifikasi senyawa aldehid dan keton berdasarkan data hasil percobaan reaksi identifikasinya.4.9.1 Menenlusuri informasi mengenai pembuatan, kegunaan dan dampak senyawa turunan alkana bagi

lingkungan dan kesehatan4.9.3 Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa turunan alkana.

Page 5: mgmp.p4tkipa.netmgmp.p4tkipa.net/wp-content/uploads/2020/01/KD-3.9-Senya... · Web viewbagi lingkungan dan kesehatan 4.9.3Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa

Pendahuluan Kegiatan Pembelajarana. berdoa(religius), merespon salam, dan menanyakan absenb. Menyanyikan lagu wajib nasional (nasionalisme)c. Mengkondisikan kelas dan menagih secara lisan tugas membuat laporan

penelusuran informasi mengenai pembuatan, kegunaan dan dampak senyawa aldehid dan keton bagi lingkungan dan kesehatan.(kreatif)

d. Mengorganisir diri untuk duduk sesuai kelompoknya (Mandiri).e. menyimak apersepsi dan motivasi

menanyakan kepada siswa tentang perbedaan sifat alkohol dan eter (apersepsi)

Menayangkan produk-produk yang mengandung aldehid dan keton (motivasi)

Aldehid dan Keton

f. menyimak informasi tentang kompetensi, materi, tujuan, manfaat, kegiatan pembelajaran dan penilaian

20 menit

Kegiatan Inti Kegiatan Pembelajaran

Page 6: mgmp.p4tkipa.netmgmp.p4tkipa.net/wp-content/uploads/2020/01/KD-3.9-Senya... · Web viewbagi lingkungan dan kesehatan 4.9.3Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa

1. Stimulation Mengarahkan siswa mengamati gambar rumus struktur aldehid dan ketonAldehid Keton

20 menit

2. Problem statement

Mengarahkan siswa mengungkan pertanyaan: (berfikir kritis)a. Bagai mana membedakan aldehid dan keton?b. Bagai mana aturan penamaan aldehid dan keton?c. Bagai mana perbedaan sifat aldehid dan keton?

yang mana aldehid dan yang mana keton?

20 menit

3. Data collection

a. siswa mengkaji materi tentang gugus fungsi, tata nama, sifat, dan reaksi identifikasi aldehid dan keton dari buku paket (literasi), mengikuti langkah-langkah kegiatan dalam LK untuk mempelajari contoh dan penyelesaian soal serta menjawab pertanyaan kemudian mendiskusikannya dalam kelompok untuk mempersiapkan laporan kelompok (Kerja sama)

b. guru memantau kegiatan kelompok, memberikan bimbingan dan melakukan penilaian.

30 menit

4. Data processing

a. siswa mengerjakan soal latihan yang ada pada LKSb. guru memantau kegiatan siswa dalam kelompok dan memberi bimbingan

30 menit

5. Verification siswa mempresentasikan hasil kajian kelompok dan diskusi serta penyelesaikan soal latihan dan menanggapi secara bergantian (komunikatif, percaya diri, mandiri)

20 menit

6. Generalization Guru mengajak siswa membuat kesimpulan tentang gugus fungsi, tata nama, sifat, dan reaksi identifikasi aldehid dan keton.

20 menit

Penutup Kegiatan Pembelajarana. Guru menyimpulkan pembelajaran dan memberikan umpan balik tentang

pelaksanaan pembelajaranb. memberikan pos tes (penilaian)c. memberikan tugas untuk membuat laporan penelusuran informasi mengenai

pembuatan, kegunaan dan dampak senyawa asam karboksilat dan ester bagi lingkungan dan kesehatan.(kreatif)

20 menit

Page 7: mgmp.p4tkipa.netmgmp.p4tkipa.net/wp-content/uploads/2020/01/KD-3.9-Senya... · Web viewbagi lingkungan dan kesehatan 4.9.3Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa

Pertemuan 3.3.9.9. Mengidentifikasi senyawa asam karboksilat dan ester berdasarkan gugus fungsinya.3.9.10.Menganalisis struktur senyawa asam karboksilat dan ester untuk menentukan nama atau sebaliknya.3.9.11.Mendeskripsikan sifat senyawa asam karboksilat dan ester terkait gugus fungsinya.3.9.12.Mengidentifikasi senyawa asam karboksilat dan ester berdasarkan data hasil percobaan reaksi

identifikasinya.4.9.1 Menenlusuri informasi mengenai pembuatan, kegunaan dan dampak senyawa turunan alkana bagi

lingkungan dan kesehatan4.9.3 Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa turunan alkana.

Pendahuluan Kegiatan Pembelajaran Waktua. berdoa(religius), merespon salam, dan menanyakan absenb. Menyanyikan lagu wajib nasional (nasionalisme)c. Mengkondisikan kelas dan menagih secara lisan tugas membuat laporan

penelusuran informasi mengenai pembuatan, kegunaan dan dampak senyawa asam karboksilat dan ester bagi lingkungan dan kesehatan.(kreatif)

d. Mengorganisir diri untuk duduk sesuai kelompoknya (Mandiri).e. menyimak apersepsi dan motivasi

menanyakan kepada siswa tentang perbedaan sifat aldehid dan keton (apersepsi)

Menayangkan produk-produk yang mengandung asam karboksilat dan ester (motivasi)

Asam asetat dan isoamilasetatf. menyimak informasi tentang kompetensi, materi, tujuan, manfaat, kegiatan

pembelajaran dan penilaian

20 menit

Kegiatan Inti Kegiatan Pembelajaran1. Stimulation Mengarahkan siswa mengamati gambar rumus struktur asam karboksilat dan ester

Asama Karboksilat Ester20 menit

Page 8: mgmp.p4tkipa.netmgmp.p4tkipa.net/wp-content/uploads/2020/01/KD-3.9-Senya... · Web viewbagi lingkungan dan kesehatan 4.9.3Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa

2. Problem statement

Mengarahkan siswa mengungkan pertanyaan: (berfikir kritis)a. Bagai mana membedakan asam karboksilat dan ester?b. Bagai mana aturan penamaan asam karboksilat dan ester?c. Bagai mana perbedaan sifat asam karboksilat dan ester?

yang mana asam karboksilat dan yang mana ester?

20 menit

3. Data collection

a. siswa mengkaji materi tentang gugus fungsi, tata nama, sifat, dan reaksi identifikasi asam karboksilat dan ester dari buku paket (literasi), mengikuti langkah-langkah kegiatan dalam LK untuk mempelajari contoh dan penyelesaian soal serta menjawab pertanyaan kemudian mendiskusikannya dalam kelompok untuk mempersiapkan laporan kelompok (Kerja sama)

b. guru memantau kegiatan kelompok, memberikan bimbingan dan melakukan penilaian.

30 menit

4. Data processing

a. siswa mengerjakan soal latihan yang ada pada LKSb. guru memantau kegiatan siswa dalam kelompok dan memberi bimbingan

30 menit

5. Verification siswa mempresentasikan hasil kajian kelompok dan diskusi serta penyelesaikan soal latihan dan menanggapi secara bergantian (komunikatif, percaya diri, mandiri)

20 menit

6. Generalization Guru mengajak siswa membuat kesimpulan tentang gugus fungsi, tata nama, sifat, dan reaksi identifikasi asam karboksilat dan ester.

20 menit

Penutup Kegiatan Pembelajarana. Guru menyimpulkan pembelajaran dan memberikan umpan balik tentang

pelaksanaan pembelajaranb. memberikan pos tes (penilaian)c. memberikan tugas untuk membuat laporan penelusuran informasi mengenai

pembuatan, kegunaan dan dampak senyawa halo alkana dan amina bagi lingkungan dan kesehatan.(kreatif)

20 menit

Page 9: mgmp.p4tkipa.netmgmp.p4tkipa.net/wp-content/uploads/2020/01/KD-3.9-Senya... · Web viewbagi lingkungan dan kesehatan 4.9.3Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa

Pertemuan 4.3.9.13.Mengidentifikasi senyawa haloalkana dan amina berdasarkan gugus fungsinya.3.9.14.Menganalisis struktur senyawa haloalkana dan amina untuk menentukan nama atau sebaliknya.3.9.15.Mendeskripsikan sifat senyawa haloalkana dan amina terkait gugus fungsinya.3.9.16.Mengidentifikasi senyawa haloalkana dan amina berdasarkan data hasil percobaan reaksi identifikasinya.4.9.1 Menenlusuri informasi mengenai pembuatan, kegunaan dan dampak senyawa turunan alkana bagi

lingkungan dan kesehatan4.9.3 Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa turunan alkana.

Pendahuluan Kegiatan Pembelajarana. berdoa(religius), merespon salam, dan menanyakan absenb. menyanyikan lagu wajib nasional (nasionalisme)c. Mengkondisikan kelas dan menagih secara lisan tugas membuat laporan

penelusuran informasi mengenai pembuatan, kegunaan dan dampak senyawa haloalkana dan amina bagi lingkungan dan kesehatan.(kreatif)

d. Mengorganisir diri untuk duduk sesuai kelompoknya (Mandiri).e. menyimak apersepsi dan motivasi

menanyakan kepada siswa tentang perbedaan sifat asam karboksilat dan ester (apersepsi)

Menayangkan produk-produk yang mengandung haloalkana dan amina (motivasi)

Freon, Iodoform, obat batuk dan paracetamolf. menyimak informasi tentang kompetensi, materi, tujuan, manfaat, kegiatan

pembelajaran dan penilaian

20 menit

Inti Kegiatan Pembelajaran1. Stimulation Mengarahkan siswa mengamati gambar rumus struktur haloalkana dan amina

Haloalkana Amina20 menit

Page 10: mgmp.p4tkipa.netmgmp.p4tkipa.net/wp-content/uploads/2020/01/KD-3.9-Senya... · Web viewbagi lingkungan dan kesehatan 4.9.3Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa

2. Problem statement

Mengarahkan siswa mengungkap pertanyaan: (berfikir kritis)a. Bagai mana membedakan asam haloalkana dan amina?b. Bagai mana aturan penamaan asam haloalkana dan amina?c. Bagai mana perbedaan sifat asam haloalkana dan amina?

yang mana asam karboksilat dan yang mana ester?

20 menit

3. Data collection

a. siswa mengkaji materi tentang gugus fungsi, tata nama, sifat, dan reaksi identifikasi haloalkana dan amina dari buku paket (literasi), mengikuti langkah-langkah kegiatan dalam LK untuk mempelajari contoh dan penyelesaian soal serta menjawab pertanyaan kemudian mendiskusikannya dalam kelompok untuk mempersiapkan laporan kelompok (Kerja sama)

b. guru memantau kegiatan kelompok, memberikan bimbingan dan melakukan penilaian.

30 menit

4. Data processing

a. siswa mengerjakan soal latihan yang ada pada LKSb. guru memantau kegiatan siswa dalam kelompok dan memberi bimbingan

30 menit

5. Verification siswa mempresentasikan hasil kajian kelompok dan diskusi serta penyelesaikan soal latihan dan menanggapi secara bergantian (komunikatif, percaya diri, mandiri)

20 menit

6. Generalization Guru mengajak siswa membuat kesimpulan tentang gugus fungsi, tata nama, sifat, dan reaksi identifikasi haloalkana dan amina.

20 menit

Penutup Kegiatan Pembelajarana. Guru menyimpulkan pembelajaran dan memberikan umpan balik tentang

pelaksanaan pembelajaranb. memberikan pos tes (penilaian)c. memberikan tugas untuk mempersiapkan presentasi hasil penelusuran

informasi pembuatan dan kegunaan senyawa turunan alkana serta hasil rancangan percobaan identifikasi gugus fungsi senyawa turunan alkana.(kreatif)

20 menit

Page 11: mgmp.p4tkipa.netmgmp.p4tkipa.net/wp-content/uploads/2020/01/KD-3.9-Senya... · Web viewbagi lingkungan dan kesehatan 4.9.3Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa

Pertemuan 5.3.9.17.Mengidentifikasi senyawa turunan alkana berdasarkan data hasil percobaan.4.9.2 Menyajikan hasil penelusuran informasi mengenai pembuatan, kegunaan dan dampak senyawa turunan

alkana bagi lingkungan dan kesehatan

4.9.4 Menyajikan hasil rancangan percobaan identifikasi gugus fungsi senyawa turunan alkana.

Pendahuluan Kegiatan Pembelajarana. berdoa(religius), merespon salam,dan menanyakan absenb. Menyanyikan lagu wajib nasional (nasionalisme)c. kondisi kelas dan menagih secara lisan tugas membuat laporan

penelusuran informasi mengenai pembuatan, kegunaan dan dampak senyawa turunan alkana bagi lingkungan dan kesehatan serta hasil rancangan percobaan identifikasi gugus fungsi senyawa turunan alkana.(kreatif)

d. Mengorganisir diri untuk duduk sesuai kelompoknya (Mandiri).e. menyimak apersepsi dan motivasi

menanyakan kepada siswa tentang perbedaan sifat senyawa turunan alkana (apersepsi)

Menayangkan video tentang produk-produk yang mengandung senyawa turunan alkana (motivasi)

Senyawa turunan alkana dalam kehidupan sehari-harif. menyimak informasi tentang kompetensi, materi, tujuan, manfaat, kegiatan

pembelajaran dan penilaian

20 menit

Kegiatan Inti Kegiatan Pembelajaran1. Stimulation Mengarahkan siswa mengamati gambar dampak senyawa turunan alkana

Haloalkana Amina20 menit

Page 12: mgmp.p4tkipa.netmgmp.p4tkipa.net/wp-content/uploads/2020/01/KD-3.9-Senya... · Web viewbagi lingkungan dan kesehatan 4.9.3Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa

2. Problem statement

Mengarahkan siswa mengungkap pertanyaan: (berfikir kritis)a. Bagai mana pembuatan senyawa turunan alkana?b. Apa dampak penggunaan senyawa turunan alkana bagi lingkungan dan

kesehatan? (Peduli Lingkungan Hidup)c. Bagai mana cara membedakan senyawa turunan alkana?

20 menit

3. Data collection

a. siswa menelusuri informasi tentang pembuatan dan manfaat senyawa turunan alkana serta prosedur percobaan identifikasinya dari berbagai sumber seperti buku paket, internet, video, LKS dll (literasi),

b. guru memantau kegiatan kelompok, memberikan bimbingan dan melakukan penilaian.

30 menit

4. Data processing

a. mendiskusikan hasil penelusuran informasi bersama kelompoknya (komunikatif, menghargai pendapat)

b. mempersiapkan laporan kelompok (Kerja sama, kreatif)c. guru memantau kegiatan siswa dalam kelompok dan memberi bimbingan

30 menit

5. Verification mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan diskusi dan menanggapi secara bergantian (komunikatif, percaya diri, mandiri)

20 menit

6. Generalization Guru mengajak siswa membuat kesimpulan tentang pembuatan, manfaat dan prosedur percobaan identifikasi senyawa turunan alkana.

20 menit

Penutup Kegiatan Pembelajarana. Guru menyimpulkan pembelajaran dan memberikan umpan balik tentang

pelaksanaan pembelajaranb. memberikan pos tes (penilaian)c. memberikan tugas untuk mempelajari materi tentang benzena.(literasi)

20 menit

Page 13: mgmp.p4tkipa.netmgmp.p4tkipa.net/wp-content/uploads/2020/01/KD-3.9-Senya... · Web viewbagi lingkungan dan kesehatan 4.9.3Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa

J. PenilaianTeknik Penilaian

a. Teknik Penilaian1) Sikap

Penilaian sikap dalam pembelajaran pada KD ini meliputi :a. Penilaian Observasib. Penilaian Diric. Penilaian antar Temand. Jurnal

2) KeterampilanPenilaian ketrampilan dalam pembelajaran KD ini meliputi : a. Penilaian unjuk kerjab. Penilaian presentasi

3) PengetahuanPenilaian pengetahuan dalam pembelajaran KD ini meliputi :a. Tes Formatif melalui penilaian hasil jawaban Problem statement di setiap pertemuan,

berupa soal essaib. Tes Sumatif melalui penilaian Ulangan Harian yang dilakukan setelah keseluruhan IPK

dalam KD selesai tercapai, berupa soal pilihan ganda

b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1) Remedial

a) Peserta RemedialRemedial diberikan untuk peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas (belum mencapai KKM)

b) Bentuk Pelaksanaan RemedialSetelah guru melaksanakan analisis hasil tes, maka guru akan memperoleh informasi ketuntasan hasil belajar secara klasikal (n). Pelaksanaan pembelajaran remedial menggunakan salah satu bentuk kegiatan dengan ketentuan : Jika n < 65%, maka dilaksanakan pembelajaran ulang yang diikuti dengan pemberian

tugas. Jika 65% ≤ n < 80%, maka dilaksanakan bimbingan secara kelompok yang diikuti dengan

pemberian tugas. Jika 80% ≤ n < 90%, maka dilaksanakan pemanfaatan tutor sebaya yang diikuti dengan

pemberian tugas. Jika 90% ≤ n < 100%, maka dilaksanakan bimbingan secara individu yang diikuti dengan

pemberian tugas. Seluruh kegiatan pembelajaran remedial diakhiri dengan pemberian tes ulang. (Soal

Terlampir)c) Penilaian

Pemberian nilai KD bagi peserta didik yang mengikuti remedial di SMAN 2 Padang adalah sesuai dengan nilai capaian yang diperoleh peserta didik setelah mengikuti tes ulang.

2) Pengayaan Peserta Pengayaan

Pengayaan diberikan untuk peserta didik yang telah mencapai dan/atau melampaui KKM

Bentuk Pelaksanaan PengayaanDari analisis hasil tes juga akan diperoleh informasi peserta didik yang akan mengikuti pembelajaran pengayaan (x). Pelaksanaan pembelajaran pengayaan menggunakan salah satu bentuk kegiatan dengan ketentuan :1. Jika KKM ≤ x < 100, maka peserta didik diarahkan untuk memperdalam materi masih

dalam cakupan KD. Bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dilaksanakan melalui belajar kelompok atau belajar mandiri.

2. Jika x = 100, peserta didik diarahkan untuk memperdalam dan memperluas materi dan menjadi TTS didalam kelasnya. Bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dilaksanakan melalui belajar kelompok, belajar mandiri atau pembelajaran berbasis tema.

3. Penilaian

Page 14: mgmp.p4tkipa.netmgmp.p4tkipa.net/wp-content/uploads/2020/01/KD-3.9-Senya... · Web viewbagi lingkungan dan kesehatan 4.9.3Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa

Pembelajaran pengayaan diakhiri dengan penilaian sesuai dengan rubrik penilaian masing-masing mata pelajaran.

Padang, 2 januari 2020Mengetahui,Kepala SMAN 2 Padang, Guru Mata Pelajaran Kimia

Drs.Syamsul Bahri, M.Pd.I Wiranda, S.Pd, M.SiNIP.196603201990331006 NIP. 19680313199011001

Page 15: mgmp.p4tkipa.netmgmp.p4tkipa.net/wp-content/uploads/2020/01/KD-3.9-Senya... · Web viewbagi lingkungan dan kesehatan 4.9.3Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa

Lampiran

Instrumen Penilaiana. Instrumen Penilaian Sikap

Jurnal Sikap menggunakan aplikasi excel

Buku Catatan Harian (Jurnal) Tentang Sikap Dan Perilaku Peserta DidikKelas : XII MIPASemester : 6 (Genap)Mata Pelajaran : Kimia

No Hari, Tanggal

Nama Peserta Didik Kls Kejadian/

Perilaku

Aspek Sikap (+) / (– )

Tindak Lanjut Keterangan

NO SIKAP

1

2

3

b. Instrumen Penilaian KeterampilanPenilaian PresentasiLembar Observasi Kinerja Presentasi

No kelompok/Nama

Aspek Yang Dinilai Nilai Akhir

Peng

uasa

an is

i

Teknik bertanya/ menjawab Penyajian

Men

arik

Rele

van

tepa

t

Perc

aya

Diri

Ters

trukt

ur

Dapa

t Di

men

gerti

Jum

lah

Skor

Nila

i

1 AVOGADRO2 LAVOISER3 THOMSON

Petunjuk pengisian.4 = AB (Amat baik). 3 = B (Baik). 2 = C (Cukup). 1 = K (Kurang)Kriteria penilaian:Rentang nilai: 26 – 32 AB (amat baik)

20 – 25 B (baik)14 – 19 C (cukup) 8 – 13 K (kurang)

Penilaian Kinerja PraktikLembar Observasi Kinerja Praktik

No

kelompok/Nama

Persiapan

Pelaksanaan Hasil

Pem

ilihan

ala

t da

n ba

han

Rang

kaia

n/

susu

nan

Alat

Peng

guna

an

alat

Lang

kah

kerja

da

n wa

ktu

Kese

lam

atan

Ke

rja d

an

kebe

rsih

an

Data

Kesim

pula

n

Lapo

ran

Jum

lah

skor

Nila

i

1234

Page 16: mgmp.p4tkipa.netmgmp.p4tkipa.net/wp-content/uploads/2020/01/KD-3.9-Senya... · Web viewbagi lingkungan dan kesehatan 4.9.3Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa

Rubrik Penilaian Kinerja PraktikKriteria Skor Indikator

Persiapan (Skor maks = 3)

3 Pemilihan alat dan bahan tepat2 Pemilihan alat atau bahan tepat1 Pemilihan alat dan bahan tidak tepat0 Tidak menyiapkan alat dan/atau bahan

Pelaksanaan (Skor maks = 10)

3 Merangkai alat tepat dan rapi2 Merangkai alat tepat atau rapi1 Merangkai alat tidak tepat dan tidak rapi0 Tidak membuat rangkaian alat3 semua alat digunakan sesuai fungsi dan tata caranya benar2 Semua sesuai fungsi, tata cara masih ada yang salah1 Sebagian alat digunakan sesuai fungsi dan tata caranya benar0 Semua alat yang digunakan tidak sesuai fungsi dan tata cara salah2 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tepat1 Langkah kerja atau waktu pelaksanaan tepat0 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tidak tepat2 Memperhatikan keselamatan kerja dan kebersihan1 Memperhatikan keselamatan kerja atau kebersihan0 Tidak memperhatikan keselamatan kerja dan kebersihan

Hasil (Skor maks = 6)

3 Mencatat dan mengolah data dengan tepat2 Mencatat atau mengolah data dengan tepat1 Mencatat dan mengolah data tidak tepat0 Tidak mencatat dan mengolah data3 Simpulan tepat2 Simpulan kurang tepat1 Simpulan tidak tepat0 Tidak membuat simpulan

Laporan (Skor maks = 3)

3 Sistematika sesuai dengan kaidah penulisan dan isi laporan benar2 Sistematika sesuai dengan kaidah penulisan atau isi laporan benar1 Sistematika tidak sesuai dengan kaidah dan isi laporan tidak benar0 Tidak membuat laporan

Skor Maksimal 22

Nilai= jumlah ¿ skorjumlah¿ skor ¿maksimum x100

¿¿¿

Portofolio1. Membuat Laporan Praktikum

Aspek, kriteria dan rubrik penilaian

Page 17: mgmp.p4tkipa.netmgmp.p4tkipa.net/wp-content/uploads/2020/01/KD-3.9-Senya... · Web viewbagi lingkungan dan kesehatan 4.9.3Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa

No Fokus Penilaian Kriteria Nilai

1 Visual laporan Terstruktur, rapi, mudah dibaca 4 = semua terpenuhi, 3 = 2 terpenuhi, 2 = 1 terpenuhi

2 kelengkapan Komponen laporan/ sistematika 4 = lengkap, 3 = 1 tak terpenuhi, 2 = 2 tak terpenuhi

3 Data/ hasil Sesuai tujuan dan teori 4 = tujuan, teori relevan; 3 = teori relevan, 2 = tujuan relevan

4 Jawaban pertanyaan/ pembahasan

Sesuai tujuan dan teori 4 = tujuan, teori relevan; 3 = teori relevan, 2 = tujuan relevan

5 Rancangan percobaan

Rangkaian benar dan sesuai tujuan

4 = benar dan sesuai tujuan; 3 = benar, 2 = sesuai tujuan

Skor maksimal = jumlah aspek x nilai maksimal Nilai= jumlah ¿skor

jumlah¿ skor ¿maksimum x100¿¿¿

Struktur laporana. Judulb. Tujuanc. Landasan teorid. Alat dan bahan (sertakan dengan gambar atau foto)e. Langkah kerjaf. Data percobaang. Jawaban pertanyaanh. Kesimpulani. Referensi

2. Membuat laporan pembuatan, manfaat dan dampak senyawa turunan alkanaAspek, kriteria dan rubrik penilaianNo Fokus

PenilaianKriteria Nilai

1 Visual laporan Terstruktur, rapi, mudah dibaca

4 = semua terpenuhi, 3 = 2 terpenuhi, 2 = 1 terpenuhi

2 kelengkapan Komponen laporan/ sistematika

4 = lengkap, 3 = 1 tak terpenuhi, 2 = 2 tak terpenuhi

3 relevansi materi

Sesuai tujuan dan teori 4 = tujuan, teori relevan; 3 = teori relevan, 2 = tujuan relevan

Skor maksimal = jumlah aspek x nilai maksimal Nilai= jumlah ¿skor

jumlah¿ skor ¿maksimum x100¿¿¿

Struktur Laporan1. Judul2. Sub judul 3. pembuatan4. manfaat 5. dampak

Membuat peta konsep senyawa turunan alkanaAspek, kriteria dan rubrik penilaianNo Fokus

PenilaianKriteria Nilai

1 Visual laporan Terstruktur, rapi, mudah 4 = semua terpenuhi, 3 = 2 terpenuhi, 2 = 1 terpenuhi

Page 18: mgmp.p4tkipa.netmgmp.p4tkipa.net/wp-content/uploads/2020/01/KD-3.9-Senya... · Web viewbagi lingkungan dan kesehatan 4.9.3Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa

dibaca

2 kelengkapan Komponen / sistematika 4 = lengkap, 3 = 1 tak terpenuhi, 2 = 2 tak terpenuhi

3 relevansi materi

Sesuai tujuan dan teori 4 = tujuan, teori relevan; 3 = teori relevan, 2 = tujuan relevan

Skor maksimal = jumlah aspek x nilai maksimal Nilai= jumlah ¿skor

jumlah¿ skor ¿maksimum x100¿¿¿

Struktur Peta Konsep1. Judul2. nama golongan senyawa3. gugus fungsi 4. contoh senyawa dan namanya5. sifat

c. Instrumen Penilaian Pengetahuan1. Lampiran : Kisi-kisi soalNo No

IPK Indikator Soal Teknik Penilaian

Bentuk soal

No Soal

1. 3.9.1 Mengidentifikasi senyawa alkohol dan eter berdasarkan gugus fungsinya Tes Tertulis

Pilihan ganda

1

2. 3.9.2 Menganalisis struktur senyawa alkohol dan eter untuk menentukan nama atau sebaliknya

Tes Tertulis

Pilihan ganda

2

3. 3.9.3 Mendeskripsikan sifat senyawa alkohol dan eter terkait gugus fungsinya Tes Tertulis

Pilihan ganda

3

4. 3.9.4 Mengidentifikasi senyawa alkohol dan eter berdasarkan data hasil percobaan reaksi identifikasinya

Tes Tertulis

Pilihan ganda

4

5. 3.9.5 Mengidentifikasi senyawa aldehid dan keton berdasarkan gugus fungsinya

Tes Tertulis

Pilihan ganda

5

6. 3.9.6 Menganalisis struktur senyawa aldehid dan keton untuk menentukan nama atau sebaliknya.

Tes Tertulis

Pilihan ganda

6

7. 3.9.7 Mendeskripsikan sifat senyawa aldehid dan keton terkait gugus fungsinya

Tes Tertulis

Pilihan ganda

7

8. 3.9.8 Mengidentifikasi senyawa aldehid dan keton berdasarkan data hasil percobaan reaksi identifikasinya

Tes Tertulis

Pilihan ganda

8

9. 3.9.9 Mengidentifikasi senyawa asam karboksilat dan ester berdasarkan gugus fungsinya

Tes Tertulis

Pilihan ganda

9

10. 3.9.10

Menganalisis struktur senyawa asam karboksilat dan ester untuk menentukan nama atau sebaliknya

Tes Tertulis

Pilihan ganda

10

11. 3.9.11

Mendeskripsikan sifat senyawa asam karboksilat dan ester terkait gugus fungsinya

Tes Tertulis

Pilihan ganda

11

12. 3.9.12

Mengidentifikasi senyawa asam karboksilat dan ester berdasarkan data hasil percobaan reaksi identifikasinya

Tes Tertulis

Pilihan ganda

12

13. 3.9.13

Mengidentifikasi senyawa haloalkana dan amina berdasarkan gugus fungsinya

Tes Tertulis

Pilihan ganda

13

14. 3.9.14

Menganalisis struktur senyawa haloalkana dan amina untuk menentukan nama atau sebaliknya

Tes Tertulis

Pilihan ganda

14

15. 3.9.15

Mendeskripsikan sifat senyawa haloalkana dan amina terkait gugus fungsinya.

Tes Tertulis

Pilihan ganda

15

16. 3.9.16

Mendeskripsikan pembuatan, kegunaan dan dampak senyawa turunan alkana bagi lingkungan dan kesehatan.

Tes Tertulis

Pilihan ganda

16

17. 3.9.17

Mengidentifikasi senyawa turunan alkana berdasarkan data hasil percobaan.

Tes Tertulis

Pilihan ganda

17

18. 3.9.16

Mendeskripsikan pembuatan, kegunaan dan dampak senyawa turunan alkana bagi lingkungan dan kesehatan.

Tes Tertulis

Pilihan ganda

18

19. 3.9.16

Mendeskripsikan pembuatan, kegunaan dan dampak senyawa turunan alkana bagi lingkungan dan kesehatan.

Tes Tertulis

Pilihan ganda

19

20. 3.9.16

Mendeskripsikan pembuatan, kegunaan dan dampak senyawa turunan alkana bagi lingkungan dan kesehatan.

Tes Tertulis

Pilihan ganda

20

Page 19: mgmp.p4tkipa.netmgmp.p4tkipa.net/wp-content/uploads/2020/01/KD-3.9-Senya... · Web viewbagi lingkungan dan kesehatan 4.9.3Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa

2. Lampiran Instrumen Penilaian Pengetahuan Soal Objektif1. Perhatikan rumus struktur senyawa karbon berikut:

CH3–CH2–CH2–COHCH3–CO–CH2–CH3 Gugus fungsi yang terdapat dalam senyawa tersebut berturut-turut adalah ....

A. dan C. dan E. dan

B. dan D. dan2. Nama yang tepat untuk senyawa berikut ini adalah ....

A. 3,5,6 trimetil 3 oktanol C. 2 etil, 3,5 dimetil 5 heptanol E. 2,5 dietil 4 metil 2 heksanolB. 3,4,6 trimetil 6 oktanol D. 3,5 dimetil 6 etil 3 heptanol

3. Pernyataan berikut benar tentang senyawa golongan alkohol adalah ....A. rumus umum CnH2nO C. memiliki rumus umur –OR E. tidak larut dalam airB. rumus umum CnH2n+2O D. mengandung gugus fungsi –COOH

4. Senyawa X dioksidasi terbentuk CH3-CH(CH3)-CO-CH3 , maka X adalah...A. CH3-CH(CH3)-CHOH-CH3 C. CH3-CH2-O- CH2-CH3 E. CH3-CH(CH3)-COO-CH3

B. CH3- CH2-CHOH-CH3 D. CH3-CH(CH3)-CO-CH3

5. Gugus fungsi dari senyawa keton adalah ....

A. B. C. D. E. 6. Perhatikan rumus struktur senyawa berikut:

Nama yang tepat dari senyawa tersebut adalah….

A. 2-metilbutanalB. 2-metilpentanalC. 4,4-dimetilbutanalD. 4-metilpentanalE. 4-metilbutanal

7. Mendeskripsikan sifat senyawa aldehid dan keton terkait gugus fungsinya8. Hidrogenasi aseton menghasilkan ...

A. propanol B. asam propanoat C. propanon D. propanal E. propena9. Mengidentifikasi senyawa asam karboksilat dan ester berdasarkan gugus fungsinya.10. nama yang tepat untuk asam karboksilat dengan rumus struktur berikut adalah...

A. asam 2-metil butanoat D. asam 2 metil propanoatB. asam 3-metil butanoat E. asam 3-metil propanoatC. asam metil butanoat

11. Beberapa senyawa berikut:1. asam valerat 4. isopropil etanoat2. etil etanoat 5. metil propanoat3. etil propanoatIsomer dari CH3-CH(CH3)-COOCH3 adalah...A. 1,2 dan 3 B. 1,3 dan 4 C. 1,3 dan 5 D. 2,3 dan 4 E. 3, 4 dan 5

12. Mengidentifikasi senyawa asam karboksilat dan ester berdasarkan data hasil percobaan reaksi identifikasinya.13. Mengidentifikasi senyawa haloalkana dan amina berdasarkan gugus fungsinya.14. Nama yang tepat untuk senyawa haloalkana berikut adalah

Page 20: mgmp.p4tkipa.netmgmp.p4tkipa.net/wp-content/uploads/2020/01/KD-3.9-Senya... · Web viewbagi lingkungan dan kesehatan 4.9.3Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa

A. 3-metil-2-kloro butana C. 3-kloro-2-metil butana E. butil kloridaB. 2-kloro-3-metil butana D. 2-metil-3-kloro butana

15. Mendeskripsikan sifat senyawa haloalkana dan amina terkait gugus fungsinya.16. Senyawa haloalkana yang digunakan sebagai pembasmi hama adalah.....

A. DDT B. kloroform C. CFC D. formaldehid E. aceton17. Mengidentifikasi senyawa turunan alkana berdasarkan data hasil percobaan.18. senyawa aldehid yang digunakan sebagai bahan pengawet sampel biologis adalah.....

A. aseton B. propanal C. formalin D. etanol E. etilen glikol19. salah satu senyawa ester yang terkenal adalah poliester, penggunaan senyawa poliester adalah....

A. bahan pembuat kain C. penghasil aroma pisang E. polimer sintetisB. bahan pembuat sabun D. serat alami

20. Senyawa ester yang memberikan aroma seperti buah jeruk adalah ....A. oktil asetat C. etil asetat E. amil asetatB. amil valerat D. etil butirat

Lampiran Materi Pelajaran

SENYAWA TURUNAN ALKANA

Senyawa turunan alkana adalah senyawa yang dianggap berasal dari alkana yang satu atau lebih atom H-nya diganti dengan gugus fungsi tertentu, dimana gugus fungsi tersebut adalah di bawah ini, dengan R merujuk pada gugus alkil (CnH2n+1):

Page 21: mgmp.p4tkipa.netmgmp.p4tkipa.net/wp-content/uploads/2020/01/KD-3.9-Senya... · Web viewbagi lingkungan dan kesehatan 4.9.3Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa

a. Alkohol

Umumnya kata alkohol diartikan etanol atau dikenal dengan spirit of wine. Etanol terbentuk dari fermentasi gula dan memiliki karakteristik tak berwarna, dan mudah menguap. Dan zaman dahulu, etanol digunakan sebagai depresan dan menyebabkan adiksi. Menurut ilmu kimia, alkohol adalah kumpulan senyawa organik yang memiliki gugus hidroksil yang terikat atom karbon dari alkil atau gugus alkil tersubstitusi, contoh : metanol, etanol, propanol, butanol, isopropil akohool, dsb. Metanol merupakan suku pertama golongan alkohol dan biasanya dibuat dengan mereaksikan karbon monoksida dan hidrogen pada temperatur tinggi. Propanol dan butanol dibuat dengan cara fermentasi selulosa oleh bakteri Clostridium acetobutilicum. Kata alkohol berasal dari bahasa arab dari kata alkuhul yang asalnya merupakan nama bubuk antimon sulfida yang digunakan sebagai antiseptik. Bubuk ini dibuat dengan sublimasi batuan stibnit dalam ruang tertutup. Selain itu ada yang menyatakan alkohol berasal dari kata al-gawl yang berarti setan. Alkohol digunakan sebagai bahan bakar mesin. Produk pembakaran etanol dan metanol lebih bersih dari bensin atau solar. Alkohol digunakan sebagai zat antibeku pada radiator mobil. Alkohol juga digunakan sebagai reagen atau pelarut karena dapat melarutkan zat-zat nonpolar dan toksisitasnya rendah. Etanol sering digunakan sebagai pelarut obat-obatan, parfum, dan essen. Etanol sering digunakan sebagai antiseptik. Alkohol juga digunakan sebagai pengawet spesimen.

1. Struktur

Alkohol tersusun dari unsur C, H, dan O dengan rumus umum R-OH, dimana

R-            : gugus alkil, gugus alkil tak jenuh, gugus alkil tersubstitusi, dan rantai siklik.

-OH        : gugus fungsi alkohol (hidroksil).

Contoh :           H3C-CH2-CH2-CH2-OH

Sudut yang dibentuk alkohol adalah 109 derjat, spt dibawah ini:

2. Klasifikasi

Jika didasarkan pada jenis atom karbon yang mengikat gugus hidroksil, dikelompokkan :

1. Alkohol primer adalah alkohol yang gugus –OH terikat pada atom karbon primer.

Page 22: mgmp.p4tkipa.netmgmp.p4tkipa.net/wp-content/uploads/2020/01/KD-3.9-Senya... · Web viewbagi lingkungan dan kesehatan 4.9.3Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa

Contoh : CH3-CH2-OH.

Alkohol sekunder adalah alkohol yang gugus –OH terikat pada atom karbon sekunder.

Contoh : CH3-CH(OH)-CH3.

3.  Alkohol tersier adalah alkohol yang gugus –OH terikat pada atom

karbon tersier. Contoh : CH3C(OH)(CH3)CH3.

Jika didasarkan atas jumlah gugus hidroksil (-OH) yang terdapat dalam strukturnya, alkohol dibagi menjadi :

1. Alkohol monohidroksi adalah alkohol yang mempunyai 1 gugus –OH.

Contoh : CH3-CH2-OH.

1. Alkohol dihidroksi adalah alkohol yang mempunyai 2 gugus –OH.

Contoh : CH2(OH)-CH2(OH)

1. Alkohol trihidroksi adalah alkohol yang mempunyai 3 gugus –OH.

Contoh : CH2(OH)-CH(OH)-CH2(OH).

b. Eter

Eter

Eter adalah nama senyawa kimia yang memiliki gugus eter (atom oksigen yang diikat 2 substituen (alkil/aril)). Senyawa eter biasanya dipakai sebagai pelarut dan obat bius. Molekul eter tidak dapat membentuk ikatan hidrogen sehingga titik didihnya rendah. Eter sedikit polar (lebih polar dari alkena). Eter dapat dikatakan sebagai basa lewis dan dapat membentuk polieter.

Struktur

Eter tersusun dari unsur C, H, dan O dengan rumus umum R-O-R’ atau Ar-O-Ar’ atau R-O-Ar.

Dimana :

-O-     : gugus fungsi eter

R,R’   : Alkil

Ar,Ar’ : Aril

Page 23: mgmp.p4tkipa.netmgmp.p4tkipa.net/wp-content/uploads/2020/01/KD-3.9-Senya... · Web viewbagi lingkungan dan kesehatan 4.9.3Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa

Jika R=R’ atau Ar=Ar’ maka dinamakan eter simitrik (eter sederhana) Jika R≠R’ atau Ar≠Ar’ maka dinamakan eter asimitrik (eter campuran) Sudut yang dibentuk oleh gugus eter (-O-) sebesar 109,50 dan

panjang ikatan C-O- 0,142 nm.

Contoh struktur : 

 

c. Aldehida

Aldehida

Aldehida merupakan senyawa organik yang memiliki gugus karbonil terminal. Gugus fungsi ini terdiri dari atom karbon yang berikatan dengan atom hidrogen dan berikatan rangkap dengan atom oksigen. Golongan aldehida juga dinamakan golongan formil atau metanoil. Kata aldehida merupakan kependekan dari alcohol dehidrogenasi yang berarti alkohol yang terdehidrogenasi. Golongan aldehida bersifat polar.

 Struktur

Aldehida merupakan senyawa organik yang mengandung unsur C, H, dan O dengan rumus R-CHO, dimana :

R        : Alkil

-CHO : Gugus fungsi aldehida

Contoh :

Sudut yang dibentuk oleh gu

gus fungsi –CHO sebesar 120 derjat  dan panjang ikatan rangkap C=O sebesar 0,121 nm.

Contoh struktur :

Page 24: mgmp.p4tkipa.netmgmp.p4tkipa.net/wp-content/uploads/2020/01/KD-3.9-Senya... · Web viewbagi lingkungan dan kesehatan 4.9.3Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa

d. Keton

Keton

Keton merupakan senyawa organik yang diidentikkan dengan gugus karbonil yang terikat oleh 2 atom karbon. Atom karbon yang diikat gugus karbonil dinamakan karbon α. Atom hidrogen yang diikat karbon α dinamakan hidrogen α. Dengan katalis asam, keton bertautomeri keto-enol. Reaksi dengan basa, keton menghasilkan enolat. Gugus karbonil bersifat polar sehingga keton merupakan senyawa polar sehingga dapat larut dalam air. Hidrogen α dari keton lebih asam dari hidrogen pada alkana. Aseton, asetoasetat, dan β-hidroksibutirat adalah keton yang terdapat dalam karbohidrat, asam lemak, dan asam amino sehingga terdapat dalam tubuh manusia.

 Struktur

Keton merupakan senyawa organik yang mengandung unsur C, H, dan O dengan rumus R-CO-R’, dimana:

R        : Alkil

-CO- : gugus fungsi keton (karbonil)

Contoh :

Sudut yang dibentuk oleh gugus fungsi –CO- sebesar 120 derjat dan panjang ikatan rangkap C=O 0,121 nm.

Contoh struktur 

Page 25: mgmp.p4tkipa.netmgmp.p4tkipa.net/wp-content/uploads/2020/01/KD-3.9-Senya... · Web viewbagi lingkungan dan kesehatan 4.9.3Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa

e. Asam karboksilat

Asam Karboksilat

  Asam karboksilat adalah asam organik yang diidentikkan dengan gugus karboksil. Asam karboksilat   merupakan asam Bronsted-Lowry (donor proton). Garam dan anion asam karboksilat dinamakan karboksilat. Asam karboksilat merupakan senyawa polar, dan membentuk ikatan hidrogen satu sama lain. Pada fasa gas, Asam karboksilat dalam bentuk dimer. Dalam larutan Asam karboksilat merupakan asam lemah yang sebagian molekulnya terdisosiasi menjadi H+ dan RCOO-. Contoh : pada temperatur kamar, hanya 0,02% dari molekul asam asetat yang terdisosiasi dalam air. Asam karboksilat alifatik rantai pendek (atom karbon <18) dibuat dengan karbonilasi alkohol dengan karbon monoksida. Untuk rantai panjang dibuat dengan hidrolisis trigliserida yang biasa terdapat pada minyak hewan dan tumbuhan.

 Struktur

Rumus umum asam karboksilat adalah R-COOH atau Ar-COOH, dimana :

R           : Alkil

Ar         : Aril

-COOH  : Gugus karboksil

Contoh :

Ciri khusus dalam asam karboksilat adalah terdapatnya gugus fungsi karboksil (-COOH), karboksil diambil dari karbonil (-CO-) dan hidroksil (-OH).

Sudut yang dibentuk oleh gugus fungsi –COOH- sebesar 120 derjat dan panjang ikatan C=O sebesar 0,121 nm.

Page 26: mgmp.p4tkipa.netmgmp.p4tkipa.net/wp-content/uploads/2020/01/KD-3.9-Senya... · Web viewbagi lingkungan dan kesehatan 4.9.3Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa

Contoh :

f. Ester

Ester dibentuk dari reaksi kondensasi alkohol dengan suatu asam (esterifikasi). Asam-asam itu dapat berupa Asam karboksilat, asam phosfat, asam sulfat, asam nitrat, asam borat, dsb. Ester yang mudah menguap terdapat dalam parfum, pheromon, dan minyak atsiri. Nama ester diturunkan dari bahsa jerman yakni Essig-Ather yang berarti cuka ether. Eter siklik dinamakan lakton.

 Struktur

Ester merupakan salah satu turunan asam karboksilat yang memiliki rumus umum R-COO-R’, dimana :

R, R’    : Alkil, Aril

-COO- : Gugus fungsi ester

Contoh :

Sudut yang dibentuk oleh gugus fungsi –COO- sebesar 120 derjat,

contoh:

Reaksi-reaksi Senyawa Karbon

Di sini akan dijelaskan secara ringkas berbagai macam reaksi senyawa karbon yaitu reaksi substitusi, reaksi eliminasi, reaksi adisi, reaksi polimerisasi, dan reaksi oksidasi. Berikut penjelasan untuk masing-masing reaksi. 

Page 27: mgmp.p4tkipa.netmgmp.p4tkipa.net/wp-content/uploads/2020/01/KD-3.9-Senya... · Web viewbagi lingkungan dan kesehatan 4.9.3Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa

1. Reaksi substitusi

Reaksi substitusi merupakan reaksi yang melibatkan penggantian atom/gugus atom pada molekul dengan atom/gugus atom lainnya. Reaksi substitusi umumnya terjadi pada senyawa jenuh (tunggal) tanpa terjadi perubahan ikatan karakteristik (tetap jenuh) 

A + B - C --> A - C + B

Contoh reaksi substitusi:

Reaksi pembentukan haloalkana: reaksi alkana dengan halogen 

R - H + X2 --> R - X + H - X

Contoh:

CH3 - H + Cl2 --> CH3 - Cl + HCl 

Reaksi substitusi atom H pada alkohol dengan logam reaktif (Na, K) atom H pada gugus - OH dapat disubstitusi oleh logam reaktif seperti Na dan K 

R - OH + Na --> R - ONa + H2

Contoh:

2 C2H5 - OH + 2 Na --> 2 C2H5 - ONa + H2

  

Reaksi alkoksi alkana (eter) dengan PCl5 menghasilkan haloalkana 

R - O - R’ + PCl5 --> R - Cl + R’ - Cl + POCl3

Contoh:

CH3 - O - CH3 + PCl5 --> CH3Cl + CH3Cl +POCl3  

Reaksi esterifikasi: reaksi pembentukan ester dari alkohol dan asam karboksilat

R - OH + R’ - COOH --> R’ - COOR + H - OH

Contoh

CH3 - OH + CH3 - COOH --> CH3 - COOCH3 + H2O 

2. Reaksi adisi

Reaksi adisi adalah reaksi senyawa karbon yang melibatkan penggabungan molekul-molekul. Reaksi adisi juga dapat diartikan sebagai reaksi pemutusan ikatan rangkap (tak jenuh) menjadi ikatan tunggal (jenuh). 

Page 28: mgmp.p4tkipa.netmgmp.p4tkipa.net/wp-content/uploads/2020/01/KD-3.9-Senya... · Web viewbagi lingkungan dan kesehatan 4.9.3Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa

Contoh reaksi substitusi: Reaksi adisi H2 pada alkena membentuk alkana H2C = CH2 + H2 --> H3C - CH3 

Reaksi adisi H2 pada alkanal membentuk alkohol primer Ikatan rangkap C = O pada alkanal bereaksi dengan H2 untuk menghasilkan alkohol primer. 

Disebut juga dengan reaksi reduksi karena terjadi penurunan bilangan oksidasi C 

Reaksi adisi H2 pada keton/alkanon menghasilkan alkohol sekunder Ikatan rangkap C = O pada alkanon/keton bereaksi dengan H2 untuk menghasilkan alkohol sekunder. 

Reduksi H2O pada asam karboksilat menghasilkan suatu alkohol sekunder Ikatan rangkap C = O pada asam karboksilat akan terbuka akibat penambahan reduktor kuat untuk menghasilkan alkohol primer 

3. Reaksi eliminasi

Reaksi eliminasi merupakan reaksi peruraian suatu molekul menjadi molekul-molekul lain di mana salah satu molekul dikatakan tereliminasi. Reaksi eliminiasi dapat juga dikatakan sebagai reaksi pembentukan ikatan rangkap dari ikatan tunggal (kebalikan dari reaksi adisi).

Reaksi eliminasi H2 dari alkana menjadi alkena CH3 - CH2 - CH3 --> CH3 - CH = CH2 + H2

  

Reaksi eliminasi air (dehidrogenasi) dari alkohol

Alkohol dapat bereaksi membentuk alkena dengan bantuan katalis H2SO4 pekat berlebih pada suhu 180oC.

CH3 - CH2 - OH --> CH2 = CH2 + H2O

Reaksi eliminasi HX dari haloalkana (dehidrohalogenasi) Haloalkana R - X dapat bereaksi dengan gugus - OH yang larut dalam alkohol seperti NaOH etanolis atau CH3OK, membentuk alkuna. 

Page 29: mgmp.p4tkipa.netmgmp.p4tkipa.net/wp-content/uploads/2020/01/KD-3.9-Senya... · Web viewbagi lingkungan dan kesehatan 4.9.3Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa

4. Reaksi oksidasi

Reaksi melibatkan oksidator seperti O2, O3, dan KMnO4. Reaksi oksidasi yang penting adalah reaksi dengan O2 yang dikenal sebagai pembakaran. Contoh reaksi oksidasi:

Reaksi oksidasi alkohol primer, sekunder, dan tersier 

Alkohol primer, sekunder, dan tersier memberikan reaksi berbeda terhadap oksidator seperti K2Cr2O7, KMnO4, dan O2.

Reaksi oksidasi alkohol primer, sekunder, dan tersier selengkapnya dapat di lihat di sini.

Reaksi oksidasi pada alkoksi alkana (eter) Alkoksi alkana bereaksi dengan O2 membentuk senyawa hidroperoksida 

Reaksi oksidasi pada alkanal/aldehid Reaksi oksidasi alkanal digunakan sebagai reaksi identifikasi antara alkanal/aldehid dengan alkanon/keton. Simak informasi lengkapnya di sini.

Reaksi oksidasi alkanon/keton Alkanon tidak dapat mereduksi oksidator lemah seperti larutan fehling dan larutan tollens. Sifat ini, digunakan untuk membedakan alkanon dari isomer fungsinya, yaitu alkanal/aldehid. Simak informasinya di sini.

Reaksi oksidasi pada asam alkanoat Reaksi oksidasi asam alkanoat hanya terjadi pada asam metanoat dan asam 1,2 etanadioat 

5. Reaksi polimerisasi

Reaksi polimerisasi melibatkan penggabungan molekul-molekul kecil yang disebut monomer menjadi suatu molekul rantai panjang atau yang disebut polimer. Anda dapat menyimak sifat-sifat polimer dengan mengklik di sini. Reaksi polimerisasi dapat dibedakan menjadi 2:

Polimerisasi adisi: monomer-monomer bergabung membentuk suatu polimer 

Monomer + monomer + monomer + . . . --> polimer

Beberapa monomer yang mengalami polimerisasi adisi dapat dilihat pada tabel berikut.

Page 30: mgmp.p4tkipa.netmgmp.p4tkipa.net/wp-content/uploads/2020/01/KD-3.9-Senya... · Web viewbagi lingkungan dan kesehatan 4.9.3Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa

Polimerisasi kondensasi: monomer-monomer bergabung membentuk polimer dengan melepas molekul kecil seperti H2O dan HCl 

Monomer + monomer + monomer + . . . --> polimer + molekul kecil

Beberapa monomer yang mengalami polimerisasi kondensasi dapat dilihat pada tabel berikut.

Keterangan: PET : suatu poliester yang secara teoritis dapat dibuat dari pencampuran asam flatat (asam karboksilat) dan etilen glikol (alkohol). Nilon 6,6 : merupakan poliamida dengan gugus - CON - yang terbentuk dari polimerisasi 1,6-diaminoheksana dan asam 1,6-heksadioat. Bakelit : polimer yang terbentuk dari polimerisasi metanal dan fenol. 

Perspex : secara teoritis perspex terbentuk dari polimerisasi propanon (keton) dan metanal (aldehid)

Reaksi Senyawa HidrokarbonReaksi Hidrokarbon terdiri dari reaksi oksidasi, substitusi, adisi, eliminasi. Pada senyawa-senyawa hidrokarbon dapat terjadi reaksi-reaksi tersebut. Pada subbab ini, Anda akan mempelajari reaksi-reaksi tersebut.

1. Reaksi Oksidasi pada Senyawa Hidrokarbon

Suatu senyawa alkana yang bereaksi dengan oksigen menghasilkan karbon dioksida dan air disebut dengan reaksi pembakaran. Perhatikan persamaan reaksi oksidasi pada senyawa hidrokarbon berikut.

Page 31: mgmp.p4tkipa.netmgmp.p4tkipa.net/wp-content/uploads/2020/01/KD-3.9-Senya... · Web viewbagi lingkungan dan kesehatan 4.9.3Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa

CH4(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g)

Reaksi pembakaran tersebut, pada dasarnya merupakan reaksi oksidasi. Pada senyawa metana (CH4) dan karbon dioksida (CO2) mengandung satu atom karbon. Kedua senyawa tersebut harus memiliki bilangan oksidasi nol maka bilangan oksidasi atom karbon pada senyawa metana adalah –4, sedangkan bilangan oksidasi atom karbon pada senyawa karbon dioksida adalah +4.

Bilangan oksidasi atom C pada senyawa karbon dioksida meningkat (mengalami oksidasi), sedangkan bilangan oksidasi atom C pada senyawa metana menurun.

2. Reaksi Substitusi pada Senyawa Hidrokarbon

Reaksi substitusi merupakan reaksi penggantian gugus fungsi (atom atau molekul) yang terikat pada atom C suatu senyawa hidrokarbon.

Pada reaksi halogenasi alkana, atom hidrogen yang terikat pada atom C senyawa alkana digantikan dengan atom halogen. Ketika campuran metana dan klorin dipanaskan hingga 100°C atau radiasi oleh sinar UV maka akan dihasilkan senyawa klorometana, seperti reaksi berikut.

100 °C

CH4(g) + Cl2(g) → CH3Cl(g) + HCl(g)

Jika gas klorin masih tersedia dalam campuran, reaksinya akan berlanjut seperti berikut.

100 °C

CH3Cl(g) + Cl2(g) → CH2Cl2(g) + HCl(g)

100 °C

CH2Cl2(g) + Cl2(g) → CHCl3(g) + HCl(g)

100 °C

CHCl3(g) + Cl2(g) → CCl4(g) + HCl(g)

Reaksi substitusi tersebut digunakan dalam pembuatan senyawa diklorometana. Jika reaksi dilakukan pada senyawa etana, reaksi akan menghasilkan dikloroetana. Diklorometana digunakan untuk pengelupasan cat, sedangkan triklorometana digunakan untuk dry–clean.

3. Reaksi Adisi pada Senyawa Hidrokarbon

Reaksi adisi adalah reaksi penggabungan dua atau lebih molekul menjadi sebuah molekul yang

lebih besar dengan disertai berkurangnya ikatan rangkap dari salah satu molekul yang bereaksi

Page 32: mgmp.p4tkipa.netmgmp.p4tkipa.net/wp-content/uploads/2020/01/KD-3.9-Senya... · Web viewbagi lingkungan dan kesehatan 4.9.3Merancang percobaan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa

akibat adanya penggabungan. Biasanya satu molekul yang terlibat mempunyai ikatan rangkap.

Reaksi ini hanya terjadi hidrokarbon tak jenuh (alkena dan alkuna). Contoh reaksi adisi adalah

reaksi antara etena dengan gas klorin membentuk 1,2-dikloroetana

Hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap dua atau rangkap tiga merupakan senyawa tak jenuh. Pada senyawa tak jenuh ini memungkinkan adanya penambahan atom hidrogen. Ketika suatu senyawa tak jenuh direaksikan dengan hidrogen halida maka akan menghasilkan produk tunggal.

4. Reaksi Eliminasi pada Senyawa Hidrokarbon

Reaksi eliminasi merupakan reaksi kebalikan dari reaksi adisi. Reaksi eliminasi melibatkan pelepasan atom atau gugus atom dari sebuah molekul membentuk molekul baru. Contoh reaksi eliminasi adalah eliminasi etil klorida menghasilkan etana dan asam klorida.

C2H5Cl(aq) → C2H4(aq) + HCl(aq)

Reaksi eliminasi terjadi pada senyawa jenuh (tidak memiliki ikatan rangkap) dan menghasilkan senyawa tak jenuh (memiliki ikatan rangkap).

Contoh Soal 1 :

Diketahui reaksi senyawa karbon:

CH4(g) + Cl2(g) → CH3Cl(g) + HCl(g)

CH4(g) + CH2Br(g) → CH2 ─ CH2(g) + HBr(g)

Kedua reasi tersebut termasuk jenis reaksi ....A. adisi dan substitusiB. adisi dan eliminasiC. substitusi dan adisiD. substitusi dan eliminasiE. eliminasi dan adisi

Kunci Jawaban :Reaksi substitusi: reaksi penukaran unsur.Contoh:H3C ─ H + Cl ─ Cl → H3CCl + HCl

Reaksi eliminasi: perubahan senyawa jenuh menjadi tak jenuh, pembentukan ikatan tunggal menjadi rangkap.