KAJIAN AKHIR SEMESTER Tinjauan Proses Perancangan Arsitektur 3 (Asrama dan Tempat Pelatihan TKW) Studi Kasus

Mata Kuliah: Metode Perancangan 1 Kelas: A1 Nama Mahasiswa: Athalia Fidela Ibrahim (052.10.011) I.G.N.B Ariwiratma (052.10.025) Arifasjah Riza (052.10.009)

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS TRISAKTI 2010

KATA PENGANTAR

1

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan karunia-Nya penulis masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa penulis ucapkan kepada dosen dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman.

DAFTAR ISI

2

Kata Pengantar_________________________________________________________ _2 Daftar Isi__________________________________________________________________ 3 BAB 1 Pendahuluan_____________________________________________________4 BAB 2 Pembahasan______________________________________________________ 6 BAB 3 Penutup___________________________________________________________ Daftar Pustaka___________________________________________________________

3

BAB 1 PENDAHULUAN

Alur Pemikiran

Menurut JC. Jones Kegiatan merancang dipandang sebagai proses 3 tahap Divergen (penyebaran) Kegiatan merentangkan batas-batas suatu situasi situasi perancangan untuk mendapatkan ruang penyelidikan yang cukup luas dan subur untuk menentukan pemecahan permasalahan berdasarkan tujuan proyek yang telah dirumuskan . Pada tahap ini harus dapat dikenalu hal- hal yang bersifat kritis dan sangat menentukan pengambilan keputusan. Transformation Merupakan tindakan kreatif membuat pola-pola, pencari ilham yang didasari pertimbangan kemampuan teknis. Convergen (Kuncupan) Merupakan kegiatan penyaringan alternatif yang telah digali

4

menuju satu desain.

Pola Pemikiran Pendekatan Glass-Box Metode perancangan yang memanfaatkan informasi-informasi (program) eksplisit untuk menghasilkan desain melalui pendekatan rasional, terdefenisi, dan terstruktur dengan menggunakan data dan informasi faktual serta didukung oleh analisis dan konsep yang jelas.

Tahapan Perancangan

5

BAB 2 PEMBAHASAN

1.Tahap Survey Data Lapangan Tugas : Tempat Pelatihan TKW Survey Lapangan : PT. Putra Alwini (contoh)

Ruang Pelatihan

Ruang Teori

Lab. Bahasa 2. Penyusunan Program Ruang dan Organisasi Ruang Program Ruang dilakukan dengan mengolah data serta kebuituhan untuk menemukan permasalahan dan cara penyelesaiannya. Data (input) yang didapat dari survey lapangan diolah dan dikaji untuk mengetahui sifat, jenis , jumlah dan luasan ruang yang dibutuhkan.

6

Aspek Manusia Jumlah TKW pada penelitian survey lapangan di PT alwini sekitar 200 orang dan pengelola sebanyak 20 orang , tetapi pada rancangan yang telah dibuat jumlah TKW sekitar 80 orang dan pengelola 10 orang. Jenis kegiatan Kantor : Menerima dan mengurus file dan surat2 yang dibutuhkan TKW. Memimpin seluruh proses dan memanajemen pengelola serta keuangan Pelatihan : Melatih skil para Tkw dan membina pengetahuan akan lokasi yang dituju serta peraturan-peraturan yang berlaku di tempat yang dituju. Asrama: Menampung kegiatan TKW seperti tidur , makan, mandi dan bersantai.

Aspek Bangunan Ruang : Kantor : Ruang administrasi, Ruang file : menyimpan arsip, Ruang sekretaris, Ruang pimpinan ,Ruang rapat, Ruang pengelola. Pelatihan: Ruang Tata Graha (menata ruang2an seperti kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu, ruang makan, dapur dll).

7

- Ruang Tata Griya (mencuci piring, mencuci baju, membersihkan dapur, toilet dan kamar). - Ruang Tata Boga (memasak dan menyajikan makanan di meja makan). - Ruang Tata Asuh Bayi dan Manula ( bagaimana mengganti popok dan perawatn lainnya).

Ruang Teori: Mempelajari teori-teori yang berkaitan dengan pelatihan yang mereka jalani, Ruang lab. Bahasa, Mempelajari bahasa dari daerah yang dituju: (bahasa Arab, Inggris).

Ruang asrama: Kamar Tidur, Kamar Mandi, Ruang Makan, Dapur, Musholla, Ruang Jemur, Ruang Internet/ Telepon ( ruang santai).

Organisasi Ruang

Bahan Bangunan 8

Atap produk atap ondulin (tidak panas dan bocor) Dinding menggunakan bata ringan (kedap suara, ringan dan murah) Keramik : niro granite Perlengkapan Kamar mandi : American Standart

Teknologi Bangunan Atap : baja ringan (vavulted paralel Chord)

Kolom:

9

3. Pencarian Tapak yang Sesuai

Pencarian tapak dimulai dari : mengambil data blue print daerah yang akan dituju, Pada blue print perlu diketahui : Garis-garis batas tapak, GSB, jalan, trotoar dan bangunan yang sudah ada. Keadaan

-

mencari luasan yang sesuai Meninjau lokasi Meninjau aspek pencapaian Meninjau aspek lingkungan

Tapak dan Lokasi

Tapak berbentuk petak dengan bulatan diujungnya 10

Lokasi Baru no 16

: Jalan Tawakal

Luas Tapak : 3050m

INPUT Dalam pemilihan tapak yang sesuai perlu juga ditinjau 1. Aspek pencapaian

11

Aspek pencapaian berfungsi mengetahui apakah jalur akses tapak cukup baik. Mencakup lebar jalan, transportasi yang dapat lewat, apakah daerahnya macet dan banjir serta terletak di daerah yang mudah dijangkau dan tingkat keamanan lokasi tapak.

2. Aspek Lingkungan

Analisa lingkungan berfungsi untuk mengetahui aspek aspek lingkungan yang mendukung tapak tersebut. Aspek lingkungan itu dapat berupa fasilitas umum seperti masjid, warung, wartel, laundry, ATM, market,pangkalan ojek, fasilitas pendidikan, lapangan tenis, taman penghijauan.

4. Analisa Tapak, Zoning, dan Ruang LuarAnalisa tapak berfungsi untuk mengetahui Keadaan

12

bangunan yang berpengaruh pada massa dan orientasi bangunan yang aman, nyaman dan menarik.

Zoning Zoning pada tapak bertujuan membagi tapak menjadi daerah-daerah menurut kegiatan yang akan menempatinya, baik di dalam bangunan maupun di luar bangunan maupun di luar ruang. Setiap fungsi kegiatan harus sesuai persyaratan seperti luasnya, letaknya, sifat, dan hubungannya dengan keadaan sekitarnya Zoning terbagi dalam kelompok : Publik Semi publik

-

Privat Service

13

Ruang Luar Teknik Perancangan Ruang Luar yaitu cara penciptaan ruang dengan sistem pengaturan dari luar sedemikian rupa dengan mempertimbangkan ruang luar menembus ruang dalam Ruang terbagi dalam 4 jenis:

5. Gubahan massa dan Block plan -Gubahan Massa Gubahan masa menunjukkan sosok wujud bangunan berupa benda padat dengan penampilan tertentu. Jumlah nya dapat 1 (tunggal maupun majemuk. Besarnya terlihat tingkatannya dari luas dan

-Block Plan

14

Block plan merupakan gambar peta 2 dimensi yang terukur dan berskala yang menunjukkan tata letak bangunan pada bidang tanah beserta lingkunan sekitar tapak

Rancangan Bahan Bangunan Atap produk atap ondulin (tidak panas dan bocor) Dinding menggunakan bata ringan 9kedap suara, ringan dan murah) Keramik : niro granite Perlengkapan Kamar mandi : American Standart

Site Plan Site plan lebih spesific dibanding blockplan. Site plan menunjukkan denah lantai 1 dan ruang luar pada tapak bangunan.

15

7. Tata Ruang Dalam Tata ruang dalam berfungsi mengetahui pengaturan furniture dalam ruangan yang telah diberi ukuran berupa modul-modul . Syarat penataan furniture harus mempunyai sirkulasi yang bagus dan efektif serta nyaman .

16

8. Gambar Orthogonal o Gambar denah tampak potongan pada hakikatnya mewakili atau menuunjukkan citra /keadaan suatu benda/ bangunan. Antara ke3 bangunan harus saling terkait o Bangunan tersebut diletakkan di atas tapak. o Pengaturan letak bangunan pada tapak disebut rancangan tapak.

17

Perspektif

18