metode pemetaan mikrozonasi evakuasi bencana tsunami
DESCRIPTION
peteTRANSCRIPT
Metode Pemetaan Mikrozonasi Evakuasi Bencana Tsunami
Pemukiman
Pembentukan Pola Distribusi
Pemukiman
Penentuan Area Layanan Berdasarkan Waktu Evakuasi
(Network Analysis)
Jaringan Jalan
Pola Heksagonal (per 1 ha)
Waktu Evakuasi
Identifikasi Hambatan
Zona Layanan Waktu
Pembentukan Zona Berdasarkan Area
Pemukiman
Mikrozonasi Evakuasi
Pembentukan Pola Distribusi Pemukiman
• Distribusi penduduk secara sistematis dibagi menjadi bagian sama besar dengan menggunakan sistem grid dengan pola heksagonal. Diasumsikan bahwa penduduk hidup terkonsentrasi di pusatnya (pusat grid heksagonal disebut centroid).
• 1 hexagonal = 1 ha
Penentuan Area Layanan Berdasarkan Waktu Evakuasi
• Menghitung panjang jalan (setiap segmen)• Kecepatan yang digunakan adalah kecepatan minimum
orang berjalan yaitu 0,751 m/dtk atau setara dengan kecepatan orang lanjut usia (Sumber: Japan Institute for Fire Safety and Disaster Preparedness). Kecepatan dikoreksi berdasarkan pengaruh topografi yaitu berkurang 5%.
• Waktu yang dibutuhkan untuk evakuasi yaitu = Waktu kedatangan tsunami – 7 menit
• Waktu tempuh setiap segmen jalan (menit) yaitu = (Panjang jalan / kecepatan) / 60
Zona Layanan Waktu
• Memperhitungkan jangkauan maksimum ke suatu area berdasarkan waktu yang ada (waktu evakuasi)
• Mempertimbangkan pola jaringan jalan yang tersedia
Mikrozonasi Evakuasi
• Setiap zona berdasarkan area layanan waktu dan distribusi penduduk
• 1 zona merekomendasikan 1 lokasi TES• Setiap zona memiliki pola arah rute evakuasi
menjauhi garis pantai