Pengaruh Tinggal di Asrama Terhadap Peningkatan Berat Badan Mahasiswa FK UMJ

M.Ramandhika T.P2011730067

Latar Belakang

• Peningkatan berat badan dapat menjadi masalah bagi tubuh dan aktifitas seorang mahasiswa dan dapat menimbulkan berbagai penyakit.

• Banyak mahasiswa lama yang mengeluhkan peningkatan berat badan selama menjadi mahasiswa FK UMJ.

Rumusan Masalah

• Apakah terjadi peningkatan berat badan selama tinggal di asrama?

Tujuan

• Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh tinggal di asrama terhadap peningkatan berat badan.

Kerangka Teori

• Definisi berat badan• Faktor – faktor yang memengaruhi berat

badan• Pengukuran berat badan• Masalah yang diakibatkan berat badan

berlebih• Definisi asrama• Kehidupan sosial asrama

Definisi Berat Badan

• Berat badan merupakan hasil peningkatan atau penurunan semua jaringan yang ada pada tubuh.

• Berat badan dipakai sebagai indikator yang terbaik saat ini untuk mengetahui keadaan gizi dan tumbuh kembang anak, sensitif terhadap perubahan sedikit saja, pengukuran objektif dan dapat diulangi

Faktor – Faktor Yang Memengaruhi Berat Badan

Beberapa yang mempengaruhi berat badan adalah salah satunya makanan dan minuman. Dalam sehari kita membutuhkan gizi lengkap seperti :• Karbohidrat• Lemak • Protein • Vitamin dan mineral

Pengukuran Berat Badan

• Cara mencari atau mengukur berat badan seseorang adalah pertama-tama me-nolkan angka timbangan berat badan, selanjutnya siswa naik di atas timbangan tersebut kemudian kita lihat angka menujukkan berapa ditimbangan tersebut.

• Tidak lupa untuk melepaskan aksesoris yang dapat memengaruhi pengukuran berat badan seseorang, seperti arloji dan handphone.

Masalah Yang Diakibatkan Berat Badan Berlebih

Dalam berbagai penelitian telah diketahui bahwa obesitas merupakan faktor predisposisi untuk terjadinya penyakit lain, misalnya sesak nafas/sistim pernafasan dan pada penderita usia lanjut sering terjadi osteoartrosis. Penyerta lain dari obesitas :• Obesitas dan Hipertensi• Obesitas dan Kelainan Sendi• Obesitas dan Penyakit Jantung Iskemik

Definisi Asrama

• Asrama adalah suatu tempat penginapan yang ditujukan untuk anggota suatu kelompok, umumnya murid-murid seko

• bangunan tempat tinggal bagi kelompok orang untuk sementara waktu, terdiri atas sejumlah kamar, dan dipimpin oleh seorang kepala asrama.

Kehidupan Sosial Asrama

Hakekat kehidupan asrama bukan sekedar pembentukan kebiasaan dan kesan-kesan sensoris, namun suatu proses pembentukan nilai. Dengan kata lain, hidup di asrama pada hakekatnya adalah pembentukan nilai-nilai hidup, yakni:• Nilai keagamaan• Nilai kebenaran• Nilai kebersamaan (sosial)• Nilai keindahan• Nilai ekonomis• Nilai yuridis

Hipotesis

Ada pengaruh tinggal di asrama terhadap terjadiya peningkatan berat badan mahasiswa FK UMJ

Skema Kerangka Teori

Variabel Tergantung :Peningkatan Berat

Badan

Variabel Bebas :Asrama

Variabel Luar:- Usia- Jenis kelamin- Genetik- Psikososial

Variabel Operasional

1. Variabel Tergantung : Peningkatan berat badan• Definisi Operasional :

Pengukuran berat badan dengan menggunakan alat timbangan badan untuk mengetahui adanya perubahan berat badan.• Level Of Measurement : ratio

Variabel Operasional

2. Variabel Bebas : Asrama• Definisi Operasional :

Menanyakan dan mencatat jumlah mahasiswa yang tinggal diasrama beserta berat badan sebelum tinggal di asrama.• Level Of Measurement : nominal

Variabel Operasional

3. Variabel Luar : Usia• Definisi Operasional :

Menanyakan tanggal,bulan, dan tahun lahir dengan mencatatnya kedalam buku.• Level Of Measurement : nominal

Variabel Operasional

4. Variabel Luar : Jenis Kelamin• Definisi Operasional :

Menanyakan jenis kelamin yang selanjutnya dicatat dalam buku.• Level Of Measurement : nominal

Variabel Operasional

5. Variabel Luar : Genetik• Definisi Operasional :

Menanyakan tentang riwayat keluarga yang memiliki berat badan yang berlebih untuk menghilangkan faktor keturunan.• Level Of Measurement : nominal

Variabel Operasional

6. Variabel Luar : Psikososial• Definisi Operasional :

Menanyakan pola makan yang dilakukan dengan menilai frekuensi makan dalam sehari beserta dengan keteraturan makan.• Level Of Measurement : nominal

Rancangan Penelitian

• Penelitian observasional yang dilakukan dengan metode Kohort.

• Melakukan pengamatan terhadap mahasiswa yang tinggal diasrama, khususnya mahasiswa FK UMJ.

• Mahasiswa dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan tempat tinggalnya :

- Mahasiswa yang tinggal diasrama- Mahasiswa yang tidak tinggal diasrama

Populasi(sampel)

UsiaGenetik

Jenis kelamin

Tinggal di Asrama

Tidak di Asrama

Hasil

Hasil

Berat Badan↑

Berat Badan Tetap

Berat Badan↓

Berat Badan↑

Berat Badan Tetap

Berat Badan↓

Subjek Penelitian

• 20 mahasiswa FK UMJ yang dikelompokkan menjadi dua kelompok :

- 10 mahasiswa yang tinggal di asrama- 10 mahasiswa yang tidak tinggal di asrama

Tabel Kerja Hasil Penelitian

Terjadi Peningkatan Berat Badan

Berat Badan Tetap Penurunan Berat Badan

Tinggal di asrama

Tidak tinggal di asrama

Analisis Data

• Dilakukan uji perbedaan :• 6 kelompok (Tabel kerja 2 X 3) Uji perbedaan

X-kuadrat

Kesimpulan

Alhamdulillah…

Terima kasih