menuju menuju merak modern - indonesiaferry.co.id · bagaimana persiapan kita menghadapi arus mudik...

13
EDISI 7 | TAHUN II | AGUSTUS 2012 dari kita untuk kita BULETIN INTERNAL KHUSUS KARYAWAN ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO) Menuju Merak Modern Menuju Merak Modern

Upload: doananh

Post on 28-Apr-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Menuju Menuju Merak Modern - indonesiaferry.co.id · Bagaimana persiapan kita menghadapi Arus Mudik mendatang? Dalam rubrik Fokus, persiapan menghadapi puncak Arus Mudik menjadi perhatian

EDISI 7 | TAHUN II | AGUSTUS 2012

dari kita untuk kita

BULETIN INTERNAL KHUSUS KARYAWAN ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)

MenujuMerakModern

MenujuMerakModern

Page 2: Menuju Menuju Merak Modern - indonesiaferry.co.id · Bagaimana persiapan kita menghadapi Arus Mudik mendatang? Dalam rubrik Fokus, persiapan menghadapi puncak Arus Mudik menjadi perhatian

Seluruh insan ASDP menyambut gembira datangnya Masa Angkutan Lebaran 2012. Perhelatan tahunan yang menjadi momentum penentu keberhasilan ASDP dalam pengaturan

arus penyeberangan massal ini adalah tanggung jawab kita bersama. Bagaimana persiapan kita menghadapi Arus Mudik mendatang? Dalam rubrik Fokus, persiapan menghadapi puncak Arus Mudik menjadi perhatian utama edisi Lintas Nusa kali ini.

Pelabuhan Merak dan Bakauheni adalah dua pelabuhan paling sibuk khususnya dalam menghadapi masa angkutan Lebaran dari tahun ke tahun. Tidak kurang dari 100.000 orang penumpang dan puluhan ribu kendaraan menyeberang untuk melakukan tradisi mudik dan jumlahnya dipastikan meningkat dari tahun ke tahun. Bukan perkara mudah untuk mengatur kelancaran arus penyeberangan dengan jumlah sedemikian besar dalam satu waktu. Dibutuhkan strategi matang dan komitmen dari seluruh insan ASDP. Meski demikian, tanggung jawab menciptakan kelancaran Arus Mudik dan Arus Balik Masa Angkutan Lebaran tidak menjadi sebuah beban melainkan menjadi sebuah momen yang kita tunggu-tunggu. “ Di sinilah waktunya kita menunjukkan peran ASDP sesungguhnya,” ujar Corporate Secretary, Christine Hutabarat.

Peran STC memegang peran penting dalam mendukung kelancaran arus penyeberangan khususnya pada saat Angkutan Lebaran.

Assalamu’alaikum wr.wb..Marhaban Ya Ramadhan..

Pertama-tama saya ucapkan selamat menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan kepada seluruh karyawan ASDP. Bagi umat muslim Ramadhan merupakan bulan

suci yang dinanti-nanti bahkan bagi insan ASDP, bulan Ramadhan bukan hanya bulan suci yang dinanti-nanti melainkan juga bulan khusus penuh makna. Karena pada bulan Ramadhan, kita akan menyelenggarakan kegiatan tahunan terbesar yaitu pelaksanaan Angkutan Lebaran 2012.

Seperti kita ketahui bersama bahwa mudik merupakan tradisi bangsa yang tidak pernah akan luntur. Pertumbuhan pembangunan nasional kita yang semakin maju telah menyebabkan arus migrasi orang dan kendaraan yang semakin meningkat dari satu pulau ke pulau lain. Pulau Jawa misalnya, telah menjadi salah satu pulau terpadat di Indonesia. Para penduduk yang berasal dari pulau Sumatera, Kalimantan, Bali dan pulau-pulau lain berbondong-bondong hijrah ke Pulau Jawa yang dianggap sebagai sentra bisnis paling ramai. Sama halnya dengan pasokan logistik nasional dari dan ke Pulau Jawa, setiap tahunnya selalu meningkat.

Sejalan dengan fenomena tersebut, peran ASDP dari tahun ke tahun semakin penting. Ketersediaan sarana dan prasarana untuk mengakomodasikan kebutuhan penyeberangan perlu terus ditingkatkan. Dampak dari pertumbuhan tersebut, kepadatan mulai terasa di beberapa pelabuhan utama ASDP. Peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan ini yang harus menjadi bahan perhatian pada arus mudik tahun ini. Kita harus mempersiapkan langkah antsipasi dengan keterbatasan yang ada. Ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian :1. Peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan

harus mendapat langkah antisipasi dengan cara pengaturan flow masuk kendaraan serta pola operasi yang terbaik.

2. Pastikan rencana yang telah dibuat dapat diterapkan di lapangan.

3. Percepat perbaikan dan pembangunan infrastruktur yang diperlukan. Segala bentuk perbaikan infrastruktur harus sudah selesai sebelum H-7 Angkutan Lebaran. Jangan sampai para pengguna jasa terganggu perjalanannya, khususnya pada masa puncak arus mudik.

4. Penyeberangan yang Aman, Tertib, Lancar dan Selamat sampai tujuan adalah tujuan utama ASDP sehingga koordinasi dengan pihak-pihak eksternal seperi Kepolisian, Gapasdap dan OPAP maupun Dinas Perhubungan setempat harus dilakukan sebaik-baiknya. Lakukan Posko Terpadu.

5. Perhatikan kondisi jalan di pelabuhan agar tidak terlalu berdebu. Debu yang bercampur dengan asap pembuangan kendaraan dapat menyebabkan gangguan pernafasan dan

2 EDISI 7 | TAHUN II | AGUSTUS 2012

Bagaimana tim STC mendukung pengaturan penyeberangan ? Dalam rubrik RoRo, kita akan mengupas lebih dalam mengenai peran STC pelabuhan Merak. Selanjutnya di rubrik Lebih Dekat, General Manager Cabang Merak akan bagi pengalaman saat memimpin cabang ASDP di beberapa tempat yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Tak kalah menarik, profil Rachmat Sumedi dengan cerita suka dukanya di ASDP.

Operasi Angkutan Lebaran selalu memberikan kenangan dan pelajaran berharga dari tahun ke tahun. Seperti kata pepatah, “Pengalaman adalah guru yang paling berharga”, maka meski Angkutan Lebaran adalah program rutin tahunan hendaknya pengalaman yang pernah dilakukan menjadi dasar pijakan dan evaluasi bagi kita untuk melakukan perbaikan. Sehingga kualitas layanan kita pun menjadi lebih baik, tidak hanya bersifat rutinitas bahkan jangan sampai kualitas layanan menurun. Mari bersama sukseskan Operasi Angkutan Lebaran. Doa seluruh karyawan menyertai ASDP tercinta.

Akhirnya, memasuki perayaan Hari Idul Fitri, Redaksi Lintas Nusa mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1433H Maafkan segala khilaf lahir dan bathin.

redaksiBODSuratsalam

Redaksi

Bersama sukseskan Operasi Angkutan Lebaran

penglihatan bagi pengendara motor khususnya balita.6. Lakukan pengawasan di lapangan untuk memastikan

petugas bekerja sesuai dengan tugasnya. Hal ini bisa dilakukan bersama-sama dengan OPAP.

7. Berikan perhatian utama pada ketersediaan fasilitas umum seperti toilet umum. Pastikan jumlahnya memadai dengan ketersediaan air cukup, kebersihan dan penerangan terjaga serta dijaga oleh petugas kebersihan.

8. Agar delapan Cabang Utama memberikan fokus lebih pada keselamatan dan kelancaran arus mudik dan arus balik dengan mempersiapkan Plan A dan Plan B

di lapangan. 9. Agar para petugas memiliki stamina lebih baik dalam upaya

mengatur kelancaran arus mudik. Bagi para awak kapal, perhatikan keselamatan penyeberangan dengan selalu memastikan kehandalan mesin maupun perlengkapan keselamatan. Reputasi ASDP bergantung juga pada para awak kapal.

Saya harap, seluruh penanggung jawab Operasi Angkutan Lebaran baik karyawan darat maupun laut dapat bekerja dengan sepenuh hati demi memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik. Serta mengembalikan kepercayaan publik akan layanan penyeberangan kita.

Bagi para pemudik, demi kenyamanan dan keamanan Anda sekeluarga kami menganjurkan agar menghindari perjalanan dimalam hari yang relatif lebih padat. Khususnya pengguna motor, sebisa mungkin jangan membawa anak kecil karena sangat mengancam keselamatan anak Anda dan keluarga Anda.

Akhirnya, mewakili Direksi dan perusahaan, saya mengucapkan selamat menjalankan tugas bagi seluruh personil ASDP di lapangan dan bagi masyarakat, selamat menikmati perjalanan mudik tahun ini.

Salam kami untuk keluarga Anda dirumah. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1433 H. Mohon maaf lahir dan batin.

Wassalamualaikum wr.wb..

EDISI 7 | TAHUN II | AGUSTUS 2012

Angkutan Lebaran

Fokus pada persiapan

DAFTAR ISI

2 14

3 16

4 18

7 19

8 20

10 22

12 24

Salam RedaksiDaftar Isi

Surat BOD

Suara Pelanggan

Teropong

Opini :Time Management

Fokus :Fokus Pada AngkutanLebaran 2012

Antar Kita :Bakauheni Tak Kalah Sibuk Sambut Angkutan Lebaran 2012

Lebih Dekat :Supriyanto,GM Cabang Merak

Roro:Vitalnya Ship Traffic Control dalam Penyeberangan

Armada :Port Link, Armada Baru

Serba Serbi :Jaga Kesehatan & Kebugaran

Puspa Ragam :Ring of Fire

Sosialisasi :OPAP operasi, ASDP Fokus Sebagai Operator

Lebih Dekat :Rachmad Sumedi

PELINDUNGDewan KomisarisDireksi

PENASEHAT REDAKSIDirektur Utama

PEMIMPIN REDAKSICorporate Secretary

EDITORManager Humas

REPORTERTim Corporate Secretary

DESAIN GRAFISPT Wahana Imaji Nusa

ALAMAT REDAKSIJl. Jend. A Yani Kav 52, Jakarta PusatTelp. 021-4208911 - 13Fax. 021-4210544www.indonesiaferry.co.id

Artikel, Kritik dan Saran :[email protected]

Mohon Maaf Lahir & Bathin

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1433 HSelamat Hari Raya Idul Fitri 1433 H

Page 3: Menuju Menuju Merak Modern - indonesiaferry.co.id · Bagaimana persiapan kita menghadapi Arus Mudik mendatang? Dalam rubrik Fokus, persiapan menghadapi puncak Arus Mudik menjadi perhatian

4

Fokus

5EDISI 7 | TAHUN II | AGUSTUS 2012

Angkutan Lebaran tahun ini harus benar-benar menjadi fokus perhatian kita bersama. Peningkatan jumlah kendaraan akibat dampak

pertumbuhan ekonomi juga prediksi puncak arus mudik yang rentang waktunya lebih singkat dibanding tahun lalu, perlu diantisipasi sejak awal,” pesan Danang S Baskoro, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan Rencana Operasi Angkutan Lebaran tahun 2012 dikomando oleh Divisi Usaha Pokok Pelabuhan (UPP). Divisi UPP telah mempersiapkan rencana Angkutan Lebaran sejak satu hingga dua bulan lalu termasuk di dalamnya kesiapan sarana dan prasarana yang merupakan bagian krusial tercapainya arus mudik dan arus balik yang lancar. “Tujuan utamanya adalah menciptakan kelancaran pada arus mudik dan arus balik Angkutan Lebaran,” tegas Prasetiyo Bakti Utomo, Direktur Usaha Pelabuhan.

Meski Angkutan Lebaran adalah program kerja rutin tahunan, ASDP perlu terus-menerus memperbaharui tingkat pelayanan yang diberikan pada momen tersebut. Jangan terpaku hanya kepada terlaksananya program dengan cara-cara yang biasa melainkan perlu dilakukan upaya luar biasa dengan tujuan memberikan kelancaran. “Itu gunanya evaluasi dari pelaksanaan Operasi Angkutan Lebaran tahun lalu. Berangkat dari evaluasi, kita berupaya memperbaiki

dan menyempurnakan pelaksanaannya pada tahun ini,” lanjut Prasetiyo. Divisi UPP serta cabang terkait memerlukan kejelian dan waktu untuk mempelajari kekurangan-kekurangan yang pernah terjadi pada waktu terdahulu dan mengupayakan agar hal tersebut tidak terulang kembali. “Kepadatan atau kemacetan tentu saja tidak bisa dihindari karena pada waktu yang sama terjadi migrasi massa. Tapi, bagaimana kita mengusahakan penyeberangan massa tersebut dengan tertib serta dengan waktu yang lebih singkat dan lebih nyaman. Itulah inti eksistensi peran ASDP,” katanya.

Ada beberapa hal yang menjadi aspek utama diantaranya kesiapan sarana penyeberangan yang memadai, kesiapan infrastruktur pelabuhan yang handal, petugas-petugas pelaksana berkualitas, koordinasi maksimal dengan pihak eksternal, kesiapan fasilitas umum pelabuhan serta komitmen seluruh pihak atas skenario rencana pelaksanaan Angkutan Lebaran yang telah dipersiapkan jauh-jauh hari. “Artinya, meski UPP adalah person in charge (PIC) dari program ini tetapi tentu saya memerlukan dukungan dari Direktorat lain seperti Direktorat Penyeberangan, Teknik, SDM & Umum dan Keuangan. Dengan kata lain, seluruh Direktorat memiliki tanggung jawab yang sama dalam menyukseskan kegiatan Operasi Angkutan Lebaran ini,” ujar Danang.

Guna mencapai tujuan memberikan pelayanan optimal kepada pengguna jasa penyeberangan yang melakukan perjalanan mudik dan perjalanan balik Lebaran 2012 (1433 H) dengan Aman, Lancar dan Nyaman hingga Selamat sampai ke Pelabuhan Tujuan, UPP telah mengkoordinasikan rencana pelaksanaan Operasi Angkutan Lebaran di delapan Cabang Utama. “Cabang-cabang ini akan terintegrasikan dengan pemantauan nasional yang dilakukan di Kementerian Perhubungan,” sahut Prasetiyo.

Dari kedelapan cabang yang mempersiapkan Rencana Operasi Angkutan Lebaran, semuanya telah melakukan antisipasi terjadinya lonjakan penumpang dan kendaraan. Langkah utama untuk mengantisipasi lonjakan adalah dengan menerapkan pola operasi yang masuk ke dalam kategori sangat padat. Sementara hari puncak diprediksi pada H-2 dan H-1 dengan prediksi jumlah lonjakan sebesar kurang lebih 7 - 10% untuk penumpang dan 16 - 20% untuk kendaraan roda dua dan roda empat. Dengan penambahan jumlah demand tersebut maka

ketersediaan kantong parkir menjadi penting. Hal ini juga telah diantisipasi oleh cabang dengan cara berkoordinasi dengan pihak terkait demi kelancaran arus mudik dan arus balik. Koordinasi terstruktur ini dihimpun dalam sebuah Posko Terpadu agar komunikasi dan koordinasi menjadi lancar dan efektif. “Setiap cabang harus mempersiapkan dengan sebaik-baiknya. Pastikan apa yang telah kita rencanakan dapat berjalan di lapangan. Oleh karenanya, perlu adanya pengawasan petugas di lapangan,” himbau Danang.

Persiapan Cabang Merakdan Bakauheni

Pelabuhan Penyeberangan Merak adalah pelabuhan paling sibuk pada masa Angkutan Lebaran. Lebih dari duapuluh ribu kendaraan serta seratus ribu penumpang memadati pelabuhan saat puncak arus mudik. Ini menjadi sebuah tantangan bagi ASDP untuk memberikan pelayanan penyeberangan terbaik. “Reputasi ASDP terletak di Merak. Oleh karenanya Cabang Merak perlu mempersiapkan dengan rinci kebutuhan pengguna jasa dan pengaturan flow kendaraan saat arus mudik,” kata Danang. Data presentasi cabang Merak menyebutkan, pada puncak arus mudik tahun 2012( H-2 dan H-1), prediksi kenaikan jumlah penumpang sebesar 7% dan kendaraan sebesar 16% dibandingkan tahun sebelumnya. Sebagai langkah antisipasi, GM Merak telah melakukan rencana pengaturan flow arus kendaraan bekerjasama dengan pihak kepolisian setempat, bekerjasama dengan OPAP dalam hal komitmen sailing time dan port time, berkoordinasi dengan GAPASDAP setempat untuk memenuhi

kapasitas penyeberangan serta mempersiapkan infrastruktur dan fasilitas umum pelabuhan yang memadai. “Kami membutuhkan tenaga-tenaga bantuan dari Kantor Pusat yang dapat komitmen bekerja di lapangan, tidak sekedar “mondar-mandir” tidak

jelas,” pinta Supriyanto, GM Merak, saat Rapat Koordinasi dengan Direksi mengenai persiapan Angkutan Lebaran di Jakarta. Permintaannya ini juga terkait upaya mencapai tujuan kelancaran arus mudik.

Supriyanto telah mempersiapkan skenario Sangat Padat untuk mengantisipasi penumpukkan yang mungkin terjadi saat puncak arus mudik.

Jika Pelabuhan Penyeberangan Merak akan sangat ramai ketika arus mudik, maka lain halnya dengan Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni yang akan mengalami puncak pada arus balik Angkutan Lebaran. Meski demikian, Bakauheni jauh-jauh hari telah membuat langkah persiapan dalam menyambut arus pemudik yang menyeberang dari Merak. Belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, ada beberapa permasalahan yang diprediksi akan muncul : 1. Prilaku/ Tren Arus Mudik

Penumpang dan Kendaraan roda dua cenderung terjadi pada malam hari sehingga ketika tiba di Bakauheni tidak akan langsung melanjutkan perjalanan dan akan menumpuk untuk menginap di dalam areal Pelabuhan Bakauheni, dan baru melanjutkan perjalanan pada pagi hari.

Antisipasi yang dilakukan antara lain : • Himbauankepadapemakai

jasa agar langsung melanjutkan perjalanan karena telah dijamin keamanan selama di perjalanan.

• Menyediakantempatistirahatgratis ( karpet, bantal ) yang dilengkapi Fasilitas Dispenser, Kipas Angin, dan Televisi ).

• SelaluberkoordinasidenganPelabuhan Merak mengenai berapa penumpang dan kendaraan roda dua yang akan menyeberang sehingga dapat diantisipasi untuk disiapkan bus dan pengawalan konvoi roda dua oleh Pihak Kepolisian.

2. Sulit untuk menertibkan penumpang sesuai dengan kapasitas kapal mengingat dalam kondisi sangat padat

Masa Angkutan Lebaran 2012 di depan mata, ASDP tengah memberikan perhatian lebih pada pelaksanaan pesta akbar tahunan ini. Reputasi ASDP sebagai perusahaan jasa angkutan penyeberangan mendapat sorotan mulai dari pengguna jasa, pemegang saham hingga pemerintah. Pelabuhan Penyeberangan Merak menjadi titik sentral pelaksanaan Angkutan Lebaran apalagi setelah beberapa waktu lalu, kepadatan yang terjadi selama berhari-hari telah mengundang keprihatinan banyak pihak.

TEAMSPIRITGOAL

UNTUK SUKSESKAN OPERASI ANGKUTAN LEBARAN 2012

EDISI 7 | TAHUN II | AGUSTUS 2012

ONE

Page 4: Menuju Menuju Merak Modern - indonesiaferry.co.id · Bagaimana persiapan kita menghadapi Arus Mudik mendatang? Dalam rubrik Fokus, persiapan menghadapi puncak Arus Mudik menjadi perhatian

6

Fokus PelangganSuara

Salam sejahtera bapak/ibu pimpinan. Mobil saya, tipe Toyota Dyna 130XT , ketika menggunakan jasa penyeberangan Merak dan Bakauheni di wajibkan masuk Gol. VI padahal menurut saya tipe itu masuk

Golongan V. Saya mendapat informasi dari pengurus penyeberangan dan berdasarkan pengalaman orang lain, jikalau tetap memaksa masuk Gol. V kemungkinan tidak di izinkan masuk kapal serta akan banyak pungutan-pungutan. Apa benar mobil saya dengan fisik dari yang saya informasikan itu termasuk golongan VI? Apakah mobil saya bisa masuk Gol. V ? Kalau bisa bagaimana cara mekanismenya di lapangan?

Pengirim: Sirlan Dian Firdausi ([email protected])

Untuk panjang kendaraan > 7 meter memang masuk ke Golongan VI. Meskipun mobil Bapak bukan bermerk FUSO, tapi jika dilihat dari panjangnya maka petugas kami di lapangan sudah benar dengan memasukkan

kendaraan Bapak ke Gol. VI. Karena yang dilihat bukan merk kendaraan atau truknya, tapi dilihat dari ukuran kendaraannya. Seperti pada balasan email kami sebelumnya, telah kami sebutkan bahwa : Kendaraan

bermotor berupa mobil Bus, mobil barang (truk)/tangki dengan ukuran panjang sampai dengan 7 meter akan dikenakan tarif Gol. V. Jika panjang kendaraan keseluruhannya antara 7 - 10 meter (tanpa gandengan) maka akan

dikenakan tarif golongan VI. Semoga dapat diterima penjelasan dari kami. Terima kasih

Saya ingin menanyakan masalah kenaikan tarif ferry untuk truk Golongan VI (panjang 7-10 m) dan Golongan VII (panjang 11-12 m). Bagaimana jika panjang kendaraan 10 m 30 cm, apakah pantas dibulatkan menjadi 11 m sehingga masuk ke golongan VII? Mohon penjelasan.

Pengirim: +628128890xxxx

Terima kasih telah menghubungi layanan SMS Pelanggan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero). Bersama ini kami sampaikan bahwa jika ada truk yang panjangnya sudah melebihi 10 m, maka akan dikenakan tarif Golongan VII. Perlu kami sampaikan pula bahwa yang kami jual adalah luas cardeck dalam kapal, semakin panjang kendaraan yang naik ke kapal, maka kapasitas angkut kapal tentu akan semakin berkurang. Dampaknya adalah akan terjadi penumpukan kendaraan yang tidak dapat terangkut di pelabuhan. Dapat kami sarankan kepada pengguna jasa, sebaiknya menyeberang menggunakan kendaraan yang panjangnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Demikian kami sampaikan.

Mohon perhatian Pak, di Pelabuhan Bakauheni Lampung. Para pengguna jasa (penumpang) yang turun dari kapal sampai ke terminal merasa tidak nyaman karena banyak calo yang menarik-narik penumpang, bahkan petugas di pelabuhan Bakauheni terkesan tidak peduli.

Pengirim: +628789931xxxx

Terima kasih telah menghubungi SMS Layanan Pelanggan PT.ASDP Indonesia Ferry (Persero). Bersama ini kami ucapkan terima kasih atas koreksi serta peringatannya.Pada prinsipnya keluhan tersebut dapat saja terjadi akan tetapi sejauh ini situasi pengendalian pelabuhan dan terminal tetap berjalan, sehingga keamanan bagi seluruh pengguna jasa baik dari dan ke Bakauheni dapat terjamin.

Untuk menciptakan rasa dan kenyamanan pengguna jasa khususnya penumpang maka akan kami perketat lagi degan berbagai pengaturan telah dibuat diantaranya lain:• Polatrafficnaikdanturunpenumpangditempatkanpetugas

BKO Brimob.• MelakukankoordinasidengankepalaTerminaldanKa.PolKP3;• Setiap3JamdilaksanakanpatrolyangdilakukanolehSecurity

keliling pelabuhan dengan mobil patroli.

Aduan Pak. Saya masuk Pelabuhan Merak bayar ratusan ribu tapi mengapa masih ada pungli? Saya sebagai sopir merasa diperas oleh ASDP. Mohon ditindaklanjuti. Saya juga mau tanya kenapa Kapal Roro saya lihat berkurang, padahal macet di Pelabuhan Merak ini sudah sampai di Cilegon Barat bahkan hampir di Cilegon Timur. Mohon dibalas. Terima kasih

Pengirim: +62897608xxxx

Terima kasih telah menghubungi layanan SMS Pelanggan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero). Keluhan Bapak segera kami teruskan kepada GM Merak agar dapat segera ditindaklanjuti. Untuk kemacetan yang terjadi hingga ke jalan tol, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pengguna jasa. Hal ini dikarenakan ada perbaikan Dermaga 2. Kami berterima kasih ataskesabaranBapakmengantre.Setiap3Jamdilaksanakanpatrol yang dilakukan oleh Security keliling pelabuhan dengan mobil patrol.

Selamat pagi, kami atas nama pengguna jasa mau menanyakan rute KMP Cakalang kemana saja? Selama ini operasinya ke Labuan Bajo, sedangkan Sape-Waikelo seminggu dua kali. Walaupun antrean ke Waikelo panjang. Berapa harga tiket Golongan V barang Sape-Waikelo dan Waikelo-Sape. Terima kasih.

Pengirim: +628133803xxxx

Terima kasih telah menghubungi layanan SMS Pelanggan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero). Untuk golongan V Barang harga tiket sebesarRp1.538.000,-.Untuksaatinicuacaekstrimdansudahadarencana KMP Cakalang akan menambah trip ke Waikelo setelah KMP Mandala Nusantara selesai docking tahunan. Demikian kami informasikan.

Kapan website bisa update untuk semua jasa penyeberangan di seluruh Indonesia?

Pengirim: +62817474xxxx

Terima kasih telah menghubungi layanan SMS Pelanggan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero). Untuk website direncanakan tahun ini bisa mengupdate seluruh informasi penyeberangan. Demikian kami informasikan.

Penyeberangan Sape-Waikelo sering mengalami kendala. Apa yang menjadi penyebab hal tsb. Terima kasih.

Pengirim: +62812468xxxx

Terima kasih telah menghubungi layanan SMS Pelanggan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero). Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Bapak alami. Penundaan keberangkatan kapal terjadi karena cuaca buruk dan gelombang tinggi. Jika tetap diberangkatkan dapat membahayakan keselamatan penumpang.

7

terutama ketika kondisi pemakai jasa datang secara bersamaan. Dengan demikian dikhawatirkan bisa terjadi ada huru-hara yang berdampak pada keselamatan.

Solusi yang paling bisa diberlakukan adalah disarankan pihak operator harus menambah jumlah alat keselamatan khususnya baju pelampung, memastikan seluruh instrumen alarm terutama deteksi dini adanya kebakaran dapat berfungsi baik.

Dalam Operasi Angkutan Lebaran ini, yang tak kalah pentingnya adalah peran dan kerjasama dengan para awak kapal. Para awak kapal yang harus beroperasi tanpa jeda ini adalah petugas-petugas kunci, dalam mendukung kelancaran arus penyeberangan. “Perhatikan stamina dan fokus, karena kinerja ASDP juga bergantung pada performa Bapak-Bapak semua,” pesan Danang untuk para awak kapal. Menjaga keselamatan di atas kapal adalah tanggung jawab

terbesar bagi pemimpin kapal. Apalagi saat arus mudik, biasanya kapal diberikan dispensasi jumlah penumpang. Jumlah pengguna jasa dan kendaraan pun diprediksi mengalami peningkatan cukup besar. “Perhatikan ketersediaan alat keselamatan kapal dan upayakan para pengguna jasa bisa berlaku tertib di dalam kapal.”Selain alat-alat keselamatan yang memadai, kondisi armada pun harus selalu dijaga sehingga tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. Faktor kelelahan dapat

mengurangi fokus perhatian, apalagi mengatur para penumpang dan kendaraan di atas kapal memerlukan kesabaran lebih. Oleh karenanya, persiapkan stamina serta mental yang kuat khususnya pada malam hari dimana tren puncak arus mudik terjadi pada malam hari. “Saya yakin, para awak kapal kita sudah terlatih dan mampu mengatur dan menjamin keselamatan para pengguna jasa di atas kapal,” katanya.

Dukungan Teknologi Komunikasi

Kementerian Perhubungan menyediakan Posko Terpadu sebagai pusat data dan informasi yang dibutuhkan bagi masyarakat. Dalam Posko Tersebut, kegiatan operasi Angkutan Lebaran di cabang utama ASDP akan terintegrasi melalui jaringan telekomunikasi. “Petugas IT harus selalu sigap dalam memberikan data dan informasi karena informasi tersebut akan diakses oleh banyak pihak,” ujar Prasetiyo.

Guna memenuhi kebutuhan data dan informasi, pelabuhan penyeberangan Merak dilengkapi dengan CCTV di 36 titik. Sehingga dapat diketahui kondisi pelabuhan dalam keadaan real time. Selain itu, petugas posko data akan bekerja selama 24 jam secara

bergiliran. Data tersebut nantinya akan ditransfer ke Posko Data di Kantor Pusat dan Kementerian Perhubungan. “Untuk koordinasi supply data, ASDP Kantor Pusat juga menugaskan beberapa karyawan sebagai petugas data yang akan bekerja di Posko Data. “Diharapkan adanya data tersebut dapat menjadi data publikasi yang benar sehingga media massa tidak menuliskan angka yang tidak sama,” ujar Prasetiyo lagi.

Kesibukan persiapan masa Angkutan Lebaran memang sangat dirasakan di cabang-cabang utama khususnya di tujuh lintasan utama ASDP, namun tanggung jawab untuk menyukseskan kelancaran arus mudik dan arus balik ini berada di tangan kita semua. Sehingga dukungan manajemen dan seluruh karyawan sangat dibutuhkan sesuai dengan semangat kebersamaan dalam One Team, One Spirit dan One Goal. “Bagi karyawan yang mampu meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan Operasi Angkutan Lebaran, saya harapkan dapat bekerja dengan sebaik-baiknya tanpa ada keterpaksaan. Dan bagi mereka yang belum berkesempatan terjun langsung dalam kegiatan ini, doa rekan-rekan sekalian akan sangat berarti,” ungkap Danang.

EDISI 7 | TAHUN II | AGUSTUS 2012 EDISI 7 | TAHUN II | AGUSTUS 2012

NO FASILITAS UMUM LOKASI1 MESJID & MUSHOLA AREA PELABUHAN2 TOILET PERMANEN & PORTABLE PERMANEN 10 UNIT, PORTABLE 15 UNIT (8 HARI)3 RESTORAN AREA RUANG TUNGGU4 GALERI ATM AREA RUANG TUNGGU5 OUTLET HANDPHONE AREA RUANG TUNGGU6 PERS ROOM AREA KANTOR7 RUANG IBU MENYUSUI AREA LOKET PENUMPANG8 MINI MARKET AREA LOKET PENUMPANG9 JALUR KHUSUS LANSIA AREA LOKET PENUMPANG

FASILITAS UMUM PELABUHAN MERAK Golongan Kendaraan di Pelabuhan Penyeberangan

Pungli di Pelabuhan Merak

Penyeberangan WaikeloBanyak Calo di Pelabuhan Bakauheni

Website Perlu di Update

Page 5: Menuju Menuju Merak Modern - indonesiaferry.co.id · Bagaimana persiapan kita menghadapi Arus Mudik mendatang? Dalam rubrik Fokus, persiapan menghadapi puncak Arus Mudik menjadi perhatian

EDISI 7 | TAHUN II | AGUSTUS 2012

Teropong

Waspada Heruwanto resmi memimpin ASDP Indonesia Ferry Ketapang, setelah menerima tampuk jabatan General Manager Cabang Ketapang dari Supriyanto pada acara serah terima jabatan yang dilaksanakan pada 22 Juni 2012 lalu di aula rapat Kantor Pelabuhan Ketapang. Acara sertijab tersebut disaksikan oleh Direktur Usaha Pelabuhan, Prasetiyo Bakti Utomo dan Corporate Secretary Christine Hutabarat.

Pada 25 Juni 2012 di Kantor Pusat ASDP Indonesia Ferry, telah dilaksanakan serah

terima jabatan Kepala Satuan Pengawas Intern (SPI) dari pejabat lama, Soelistyo WP kepada pejabat baru S.R Lin Astuti.

Rotasi jabatan ini merupakan bagian dari penyegaran SDM di kalangan

pejabat ASDP Indonesia Ferry. Saat yang bersamaan juga dilaksanakan serah terima

jabatan Manager PKBL dari Widodo Edi Sektianto kepada Imam Habinadjub .

Cabang ASDP Indonesia Ferry Ketapang Dipimpin GM Baru

J U N I2 0 1 222

Serah Terima Jabatan Kepala SPI

J U N I2 0 1 225

Penataan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menjadi magnet bagi Menteri BUMN, Dahlan Iskan, untuk

mengunjungi pelabuhan penyeberangan di ujung timur Pulau Jawa itu pada 21 Juni 2012 lalu. Saat kunjungan, GM

Pelabuhan Ketapang menyampaikan bahwa penataan fasilitas pelabuhan untuk pengguna jasa akan dilakukan

secara berkesinambungan seiring meningkatnya lalu lintas penyeberangan antara Jawa – Bali.

Menteri BUMN Sambangi Pelabuhan Ketapang

J U N I2 0 1 221

8 9

Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengunjungai Pelabuhan Merak pada 20 Juli 2012. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka

memantau kesiapan Pelabuhan Merak, Banten untuk menyambut pemudik lebaran dari Jawa ke Sumatera. Menhub, yang didampingi oleh Dirjen

Perhubungan Darat Suroyo Alimoeso, Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Danang Baskoro, dan

GM Cabang Merak Supriyanto, sempat berdiskusi dengan penumpang yang akan menyeberang.

Menteri Perhubungan Pantau Persiapan

Angleb 2012 di Pelabuhan Merak

J U L I2 0 1 220

Dalam rangka mencari solusi bersama mengatasi kepadatan menuju Pelabuhan Merak, ASDP Indonesia

Ferry secara intensif melakukan koordinasi dengan pemilik kapal/operator swasta yang tergabung

dalam GAPASDAP. Salah satu pertemuan koordinasi dilaksanakan di Jakarta pada 2 Juli 2012 yang dihadiri

oleh seluruh Direksi ASDP Indonesia Ferry dan pemilik kapal yang beroperasi di lintasan Merak – Bakauheni.

ASDP Indonesia Ferry - GAPASDAPKoordinasi Masalah

Kepadatan Merak

J U L I2 0 1 202

EDISI 7 | TAHUN II | AGUSTUS 2012

Menyambut bulan Ramadhan 1433 H, pada 18 Juli 2012, Mushola Nurul Bachri Kantor Pusat ASDP Indonesia Ferry menyelenggarakan acara pengajian dan silaturahim antar karyawan/ti, Dewan Komisaris, Direksi dan personil pendukung di Kantor Pusat. Selain silaturahim dan saling bermaaf-maafan menjelang melaksanakan ibadah puasa, acara diisi dengan pengajian dengan penceramah Ustadz Deni Abdul Wahab , juga diisi dengan kegiatan tali kasih kepada yatim dan dhuafa.

SilaturahimKaryawan MenyambutPuasa Ramadhan 1433 H

J U L I2 0 1 218

Page 6: Menuju Menuju Merak Modern - indonesiaferry.co.id · Bagaimana persiapan kita menghadapi Arus Mudik mendatang? Dalam rubrik Fokus, persiapan menghadapi puncak Arus Mudik menjadi perhatian

DekatLebih

PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) adalah perusahaan berbasis usaha penyeberangan dan pelabuhan. Tentunya, sebagai operator pelabuhan

dan penyeberangan harus didukung dengan sarana dan prasarana berkualitas untuk para pengguna jasa. Seperti yang tertuang pada visi perusahaan yakni menjadi operator pelabuhan dan penyeberangan berkelas dunia.

Hal tersebut yang membuat Supriyanto saat ini mendambakan untuk membangun pelabuhan yang berkelas dunia. Menurutnya, sudah saatnya pelabuhan-pelabuhan yang diusahakan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) berbenah diri dan tampil lebih baik dari saat ini. Dia menjelaskan, saat ini pelayanan prima sudah harus dilakukan di pelabuhan-pelabuhan ASDP dengan membangun pelabuhan berkelas dunia.

Untuk mewujudkan pelabuhan berkelas dunia, saat ini Pelabuhan Merak sedang dibenahi secara menyeluruh oleh Supriyanto. Langkah awal yang akan dilakukan yakni memberikan motivasi lebih dan membuka semangat baru kepada karyawan untuk merubah tampilan Pelabuhan Merak. Sebab, menurutnya semua berawal dari niat karyawan cabang untuk merubah pelabuhan tampil lebih baik.

“Saya punya cita-cita pelabuhan ini tampilannya berubah, tidak seperti sekarang. Karena sudah saatnya merubah tampilan pelabuhan yang berkelas, yang bagus, tidak semrawut . Saya sekarang pelan-pelan ingin merubah performa pelabuhan secara menyeluruh. Seperti apa yang tercantum dalam visi kita yaitu menjadi operator pelabuhan yang berkelas dunia,”

katanya saat ditemui redaksi Lintas Nusa, beberapa waktu lalu di Kantor Cabang Merak.

Salah satu rencana pembenahan pelabuhan juga termasuk membenahi ruang tunggu dan area perkantoran di lantai 2 ruang tunggu penumpang Pelabuhan Merak. Demi kenyamanan penumpang, ruang tunggu sebagai salah satu fasilitas publik akan mendapat sentuhan perbaikan sehingga tampak lebih rapih. “Penumpang berhak mendapatkan kenyamanan,” tambahnya. “Saya juga sempat cek penataan listrik, sehingga penggunaannya bisa lebih dikendalikan dan penggunaannya akan lebih optimal.”

Kedepannya, pelabuhan yang saat ini dikomando oleh ayah enam anak ini akan terus-menerus mendapat perbaikan secara bertahap. “Kalau lihat penumpang pejalan kaki saat

ini kan bawaanya udah banyak, kemudian mereka harus jalan dari terminal terpadu Merak. Tentu saja jaraknya cukup jauh dan melelahkan, kemudian mereka harus menaiki tangga menuju ke

lantai 2. Sehingga, saya berencana untuk memasang sarana untuk memudahkan mereka seperti escalator (tangga berjalan),” harapnya guna memenuhi peningkatan pelayanan di Pelabuhan Merak.

Sebelum bertugas di Pelabuhan Merak, suami dari Ummi Salma ini

melakukan pembenahan yang cukup luar biasa di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Wajah Pelabuhan Ketapang

disulap sedemikian rupa agar tampak ”ciamik”. Sebab, menurutnya Pelabuhan Ketapang adalah pintu gerbang dari Jawa menuju Bali, dimana banyak penumpang dari warga negara

10

Jika melihat kondisi pelabuhan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) saat ini memang masih dalam tahap berbenah untuk menjadi lebih baik bahkan terbaik di Indonesia. Banyak hal yang harus dilakukan dan dibenahi untuk mewujudkan pelabuhan berkelas dunia, seperti yang tercantum dalam visi perusahaan kita. Hal itu yang kini terus dirintis oleh Supriyanto, General Manager (GM) Cabang Merak yang mengimpikan dan mulai mewujudkan pelabuhan ASDP berkelas dunia.

Dua Tahun,Bisa!

EDISI 7 | TAHUN II | AGUSTUS 2012EDISI 7 | TAHUN II | AGUSTUS 2012

asing yang melintas. Sehingga dibutuhkan penampilan pelabuhan yang cukup nyaman untuk didatangi.

“Saya juga mencoba mengajak masyarakat untuk masuk dan melihat kondisi pelabuhan dengan mengadakan acara jalan santai di pelabuhan. Tujuan kegiatan

tersebut adalah agar mereka tahu kondisi pelabuhan. Mungkin saja setelah mereka melihat, ada yang mau berinvestasi di pelabuhan,” ujar Supriyanto membocorkan strateginya.

Keberhasilannya merubah wajah Pelabuhan Ketapang tersebut akan kembali diterapkannya di Merak. “Semua sektor usaha harus ditingkatkan disini. Oleh sebab itu saya sih lebih suka nyebut Usaha Aneka Jasa bukan Aneka Usaha Jasa (menyebut salah satu nama Divisi-red). Jadi banyak jasa yang bisa ditawarkan disini, makanya wajah pelabuhan dipercantik sehingga mengundang minat investor untuk berinvestasi tanpa ragu,” ucapnya.

Dia berharap pembenahan ini bisa dilakukan dengan cepat. Agar pertumbuhan laba juga cepat naik. Dia menargetkan dalam tempo dua tahun, “operasi plastik”wajah Pelabuhan Merak akan membuahkan hasil yang memuaskan. “Kalau sekarang banyak diputar iklan “3 Tahun Bisa”, saya sih memiliki target dua tahun bisa! Atau mungkin bisa terwujud dalam waktu kurang dari dua tahun. Dengan catatan program yang dicanangkannya mendapat dukungan semua pihak,” katanya optimis sembari penutup pembicaraan.

Supriyanto | General Manager Cabang Merak

Page 7: Menuju Menuju Merak Modern - indonesiaferry.co.id · Bagaimana persiapan kita menghadapi Arus Mudik mendatang? Dalam rubrik Fokus, persiapan menghadapi puncak Arus Mudik menjadi perhatian

DekatLebih

Santai Bekerja di ASDP Indonesia Ferry

12

Rachmad Sumedi, Mualim I Jatra III

macam karakter orang. Pokoknya banyak alternatif menghilangkan bosan. Kalau di tanker mah ketemunya itu lagi –itu lagi, mainnya ya kartu lagi kartu lagi..ha.ha.ha…,” candanya membandingkan suasana kerja di Jatra III dengan kapal tanker tempat ia pernah bekerja. Tentang menghilangkan kebosanan di atas kapal ini, ternayata Jatra III menyediakan fasilitas lapangan dan peralatan tenis meja yang bisa dipakai ABK saat kapal lego jangkar (anchor). Selain itu TV Kabel juga selalu menemani awak kapal juga penumpang, “Kalo Indovisian telat bayar saya yang pertama teriak, “ Rachmad menambahkan.

Meskipun terlihat ‘santai’ bekerja di ASDP Indonesia Ferry, namun ternyata banyak tanggung jawab besar yang harus dipikul pelaut-pelaut ASDP dalam bekerja. Karena kapal ASDP adalah kapal penumpang maka sejatinya lebih banyak ‘nyawa’ yang harus diangkut dan diseberangkan ke tujuannnya masing-masing. Semakin banyak orang yang diangkut makin besar tanggung jawabnya, seperti yang dilakoni kru kapal Jatra III di lintasan padat Merak – Bakauheni.

Chief Rachmad sementara ini memegang kendali Nakhoda Kapal Jatra III -- Capt. Rudy Sunarko,

Nakhoda Jatra III sedang ditugaskan perusahaan untuk mengambil kapal di Inggris -- dan langsung dihadapkan dengan kondisi kepadatan di pelabuhan Merak. Kondisi tersebut menjadikan tanggung jawab dipundaknya semakin besar karena harus memastikan pelayaran Jatra III, yang beroperasi selama 24 jam nonstop, berjalan aman dan nyaman.

Dalam kondisi Pelabuhan Merak yang padat ini mau tidak mau dirinya bersama tim kru Jatra III harus bekerja ekstra keras dan ekstra sabar menghadapi pengguna jasa. Namun kondisi meningkatnya tekanan kerja itu selalu dihadapi dengan ikhlas dan sabar. “Kalau kita bisa menyeberangkan mereka lebih cepat lebih bagus. Itu artinya kita menolong mereka. Kita juga harus lebih sabar memberi pengertian pada supir yang sudah 3-5 hari menunggu diseberangkan. Kalau tidak hati-hati dalam berucap mereka pasti gampang tersinggung dan mudah marah,” ujarnya.

Karena alasan kemanusiaan dan pelayanan untuk pengguna jasa dalam kondisi antrian truk, menurut Rachmad, supir-supir truk yang naik kapal Jatra III mendapat perlakuan dan fasilitas khusus semisal mendapat secangkir kopi atau teh botol gratis hanya dengan menukarkan struk tiket yang dibeli. Selain itu supir truk juga di berikan diskon suplesi 50% untuk masuk ke ruang eksekutif yang lebih nyaman untuk beristirahat. “Kalau mereka kehabisan uang karena lama menunggu masuk pelabuhan, ya kita gratiskan juga. Kita persilahkan istirahat. Karena andalan supir truk bisa istirahat ya di kapal,” katanya.

Bagi bapak tiga orang anak, kunci menjalankan tekanan berat pekerjaan --seperti pada antrian truk dan kepadatan lebaran—adalah keikhlasan dalam bekerja. Keikhlasan bekerja yang bisa membuat pekerjaan seberat apapun jadi ringan dan sebaliknya. “Kalau menjalankan kerjaan dengan ikhlas

EDISI 7 | TAHUN II | AGUSTUS 2012

Paling santai saya kerja ya di ASDP. Di perusahaan asing, gaji memang gede tapi kerja benar-benar digeber. Di (kapal) tanker itu kerja dua hari

dua malam tidak boleh berhenti karena harus ngejar target. Lalu, tanker itu sandarnya paling lama cuma 6 jam kemudian harus berlayar lagi. Lama-lama saya stress juga ” ujar Chief Rachmad saat ditemui di sela-sela kesibukannya di atas kapal pada Juni 2012 lalu. Sebelum di ASDP Indonesia Ferry, pria kelahiran 1971 ini malang-melintang berpindah di enam perusahaan asing dengan rute pelayaran tersebar di seluruh belahan dunia.

Ia berkisah, bergabung dengan ASDP Indonesia Ferry pada tahun 2002 di Kapal Jatra II, setelah 6 tahun menimba pengalaman di kapal-kapal perusahaan asing. Alasan utamanya ketika itu adalah adanya kepastian dalam bekerja di ASDP jika dibandingkan kapal asing yang biasanya menerapkan kontrak kerja putus setiap 10 bulan tanpa mendapatkan jaminan paska kontrak. Alasan lainnya adalah ketika itu (tahun 2001) ia sempat merasakan kecanggihan kapal cepat yang dioperasikan ASDP di Bangka.

Selain tentang waktu kerja ,ada beberapa keuntungan bekerja di kapal ASDP Indonesia Ferry yang sifatnya priceless, tidak bisa diukur dengan nilai materi /uang. Keuntungan itu, ungkap Rachmad, antara lain kesempatan untuk lebih dekat dan lebih sering bertemu keluarga karena ASDP menerapkan sistem kerja satu bulan di kapal enam hari libur. Bekerja di kapal ASDP yang merupakan kapal penumpang, menurut Rachmad, juga relatif memberikan banyak pilihan kegiatan untuk menghilangkan kebosanan saat bekerja.

“Di kapal ASDP kita bisa bertemu dengan berbagai macam penumpang, ngobrol dengan berbagai

kan atasan senang kita dapat nilai bagus, tapi kalau tidak ikhlas justru dapat membuat kita tidak waspada dan mudah celaka, “ ungkapnya berfilosofi.

Menyaksikan banyak kejadian di atas kapal

Bekerja 10 tahun di kapal ASDP Indonesia Ferry, Chief Rachmad mengisahkan beberapa cerita menarik kejadian saat melayani penumpang di atas kapal, mulai dari kejadian upaya menceburkan diri ke laut atau seorang ibu yang tidak menyadari bayinya meninggal dalam gendongannya.

“Pernah saat angkutan lebaran, seorang ibu yang membonceng motor tidak sadar bayi yang digendongnya sudah meninggal. Mungkin karena lama antri dan terlalu fokus untuk bisa naik kapal ia baru menyadari bayinya sudah meninggal ketika sudah di atas kapal. Si ibu beranggapan bayinya

itu tidur saja,” cerita Rachmad.Cerita lain adalah upaya-upaya penumpang, baik sadar atau tidak sadar untuk menceburkan diri ke laut. Kejadian ini, kata Rachmad , umumnya dialami kaum perempuan dan remaja. “ Kalau yang sudah bengong-bengong dan duduk di railing biasanya langsung kita tegur. Kalau bandel kita masukkan ke ruang eksekutif dan kita pantau,” ujarnya mengenai upaya kru kapal untuk mengantisipasi upaya penumpang menceburkan diri ke laut.

Menurut Rachmad, semua kejadian-kejadian yang ia temui selama bekerja pasti akan menjadi guru baginya untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa dalam jangka pendek, sekaligus memperkaya wawasan pengalaman hidupnya. “ Semua akan menjadi warisan yang akan bermakna bagi hidup saya dan anak cucu saya kelak,” katanya menutup perbincangan.

Saking sibuknya penyeberangan di lintasan Merak-Bakauheni, bekerja lebih dari 24 jam nonstop --bahkan 27 jam -- sudah biasa dilakoni awak kapal-kapal PT. ASDP Indonesia Ferry yang beroperasi di lintasan tersebut, tak terkecuali Rachmad Sumedi, Mualim I Jatra III. Meskipun bekerja dengan waktu diatas batas normal, namun bagi Chief Rachmad , ASDP Indonesia Ferry adalah tempat bekerja yang paling santai dibandingkan tempat –tempat ia bekerja sebelumnya.

Nama : Rachmad Sumedi Umur : 41 TahunJabatan : Mualim I KMP Jatra III Alamat : Komplek RSK Sitanala, Blok Purnabakti No: 46, Tangerang – BantenIstri : Ummi SaadahAnak : Widati Ningrum, Safa Andriyani Rahmi, M. Arya Satya

PROFIL SINGKAT

EDISI 7 | TAHUN II | AGUSTUS 2012 13

Page 8: Menuju Menuju Merak Modern - indonesiaferry.co.id · Bagaimana persiapan kita menghadapi Arus Mudik mendatang? Dalam rubrik Fokus, persiapan menghadapi puncak Arus Mudik menjadi perhatian

Kitaantar

14 15EDISI 7 | TAHUN II | AGUSTUS 2012EDISI 7 | TAHUN II | AGUSTUS 2012

Menurut Yanus, alat produksi utama pelabuhan yaitu dermaga dalam kondisi siap operasi. Saat ini di Pelabuhan Bakauheni terdapat 6 unit Dermaga Ro-Ro dan 1 Dermaga Ponton. Sementara, kapal yang siaga untuk operasi adalah maksimal 39 unit kapal. “Kami sudah menghimbau agar operator swasta untuk memperhatikan kehandalan kapalnya masing-masing supaya seluruh pemudik dapat terangkut dengan cepat,’ ujar Yanus.

Fasilitas – fasilitas di areal pelabuhan tak luput dari perhatian. Beberapa fasilitas dan sistem yang khusus disediakan untuk penumpang pemudik Lebaran antara lain:

• Penambahan4unittoiletportabel• Ruangtunggupenumpangakandiberikarpetdan

disiapkan minuman (mengingat banyak penumpang dari Merak yang bermalam di ruang tunggu Bakauheni sambil menunggu pagi hari melanjutkan kendaraan ke wilayah Sumatera)

• AreaDermaga1,2dan3akandipasangtendauntuksepeda motor. Panjangnya tidak kurang dari 75 meter dengan lebar setara 2 lajur motor

• Menambahloketpenumpangdari5menjadi8loketdengan luas jalur loket yang lebih leluasa. 1 loket akan dikhususkan untuk lansia dan orang cacat

• Menambah2loketportabelbaikuntukmobilmaupun motor

• Akanmembuatposko/tendakhususuntukAngkutanLebaran menghadap loket penumpang, yang akan dilengkapi dengan LCD berisi informasi jadwal kapal

dan lain-lain • MekanismekerjaShip Traffic

Control (STC) dan Port Traffic Control (PTC) akan diatur sesuai kondisi kepadatan penumpang

Saat artikel ini di tulis pada pertengah Juli, di Pelabuhan Bakauheni juga sedang dikerjakan perbaikan fasilitas kenyamanan dan keamanan seperti: pembuatan area rem blong di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni, perbaikan / peremajaan fasilitas penjualan tiket, gangway dan ruang tunggu penumpang, pengaspalan jalan dalam pelabuhan, perbaikan dolphin, fender dan side ramp dermaga, penambahan area dan rumah untuk parkir motor

Berdasarkan tren perjalanan mudik lebaran tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa perilaku penumpang baik dengan kendaraan maupun pejalan kaki adalah pada malam hari dan akan tiba di Pelabuhan Bakauheni pada dini hari. Namun karena alasan keamanan, umumnya penumpang memilih untuk menginap di pelabuhan sambil menunggu pagi hari untuk melanjutkan perjalanan. Menurut Yanus, perilaku ini berpotensi menimbulkan penumpukan penumpang di Pelabuhan Bakauheni, oleh karena itu pihak pelabuhan mengantisipasi dengan cara antara lain:

• Himbauankepadapemakaijasaagar langsung melanjutkan perjalanan karena telah dijamin keamanan selama di perjalanan

• Menyediakantempat istirahat gratis ( karpet, bantal ) yang dilengkapi fasilitas dispenser, kipas angin, dan televisi

• Selaluberkoordinasi dengan Pelabuhan Merak mengenai berapa penumpang dan kendaraan roda dua yang akan menyeberang sehingga dapat diantisipasi untuk disiapkan bus dan pengawalan konvoi roda

Penumpang arus balik ke Jawa biasanya lebih besar dari arus mudik karena para pemudik biasanya membawa serta sanak saudaranya yang ingin

mencari peruntungan di Jawa atau Jakarta, “ ujar Manager Usaha ASDP Indonesia Ferry Bakauheni, Heru Purwanto ketika ditemui di kantornya Juni lalu.

Lonjakan penumpang kendaraan saat arus balik menjadi kesempatan sekaligus tantangan bagi ASDP Indonesia Ferry Bakauheni. Tantangan terbesarnya adalah bagaimana tetap memberikan pelayanan yang optimal kepada pengguna jasa sepanjang masa arus mudik dan arus balik Lebaran. Kesempatannya adalah meningkatnya kinerja dan pendapatan cabang sekaligus terdongkraknya citra perusahaan jika dapat memberikan kepuasan yang maksimal bagi para pemudik. Kesempatan di depan mata inilah yang akan diusahakan oleh seluruh personil ASDP Indonesia Ferry, khususnya di Cabang Bakauheni.

Membludaknya penumpang di pelabuhan selama musim Angkutan Lebaran menjadi perhatian khusus ASDP Indonesia Ferry Bakauheni, oleh karena itu pembenahan fasilitas sudah dilakukan sejak jauh hari demi kelancaran Angkutan Lebaran. “Sebagai supporting dari Cabang Merak maka Cabang Bakauheni akan memastikan seluruh fasilitas, baik di pelabuhan dan kapal, bisa memberikan kenyamanan dan keamanan semaksimal mungkin bagi pemudik, “ tegas Yanus Lentanga, General Manager ASDP Indonesia Ferry Bakauheni saat rapat koordinasi pemantapan Angkutan Lebaran 2012 di Jakarta.

dua oleh pihak Kepolisian• Berkoordinasidenganaparat

keamanan setempat

Keselamatan dan keamanan penumpang jelas jadi perhatian utama ASDP Indonesia Ferry, oleh karena itu ASDP telah melakukan koordinasi intensif dengan Kepolisian, Dinas Kesehatan, Basarnas dan BMKG. Pihak operator juga telah diminta untuk menambah jumlah alat keselamatan di kapalnya masing-masing untuk mengimbangi penambahan penumpang. Pihak Dinas Kesehatan telah menyiapkan klinik, rumah sakit dan puskemas apung. Sementara untuk mengantisipasi kelancaran alur di laut, ASDP Indonesia Ferry juga telah menyiapkan tug boat dan rubber boat yang bersiaga di pelabuhan; pemadam kebakaran dan ambulan untuk mengantisipasi kejadian di pelabuhan.

Menurut Manager Usaha Heru Purwanto, ASDP Bakauheni juga berupaya menambah kamera CCTV di areal Pelabuhan Bakauheni dari

semula 15 titik menjadi 43 titik, yang diantara adalah CCTV dengan infra red di sekitar fender dermaga, “Semuanya demi memastikan keamanan kapal dan

penumpang,” tegasnya.

Upaya-upaya peningkatan kualitas dan kuantitas pelabuhan di Bakauheni tentu membutuhkan biaya besar, namun biaya besar itu pasti akan tertutupi dengan potensi pendapatan yang dapat diraup selama musim Angkutan Lebaran. “Yang paling penting adalah kepuasan pengguna jasa akan pelayanan yang baik dari kita (ASDP Indonesia Ferry). Kalau pelanggan sudah puas dan percaya pada kita, pasti keuntungan lainnya bakal mengikuti, “ ujar Yanus Lentanga.

ASDP Indonesia Ferry Bakauheni sendiri menganggarkan biaya selama Angleb 2012 sebesar Rp 1,4 miliar dengan target pendapatan sebesar Rp 8 miliar.

Semoga ASDP Indonesia Ferry Bakauheni dan cabang lainnya

dapat menjadi

bagian penting bagi kelancaran Angkutan Lebaran 2012 ini dan sebaliknya, Angleb 2012 dapat menjadi momen bagi ASDP untuk meningkatkan kinerja pelayanan dan pendapatan.

Ada arus mudik tentu ada arus balik. Kalau Pelabuhan Merak akan sangat sibuk menyeberangkan penumpang ke Sumatera sebelum lebaran maka di seberang pulau, Pelabuhan Bakauheni tidak kalah sibuknya menyambut penumpang yang akan menuju kota-kota di Sumatera. Kesibukan di Bakauheni-pun akan bertambah paska lebaran untuk menyeberangan penumpang kembali ke pulau Jawa.

Bakauheni Tak Kalah Sibuk

Sambut Angkutan Lebaran

Page 9: Menuju Menuju Merak Modern - indonesiaferry.co.id · Bagaimana persiapan kita menghadapi Arus Mudik mendatang? Dalam rubrik Fokus, persiapan menghadapi puncak Arus Mudik menjadi perhatian

Roro

16 17

Komunikasi tersebut terjadi antara Kapal Jatra III yang meminta ijin untuk sandar dengan petugas piket Ship Traffic Control (STC) Pelabuhan Merak.

Rupanya, begitulah salah satu komunikasi yang biasa terjadi selama 24 jam antara STC dengan kapal-kapal yang beroperasi di wilayah pelayaran Merak - Bakauheni.

Menurut Diah Retno Warastuti, Supervisi STC Pelabuhan Merak, keberadaan STC pada suatu lintas pelayaran sangatlah vital. STC penting untuk memandu alur kapal keluar/masuk pelabuhan, memastikan jadwal kapal – waktu sandar dan waktu berangkat --sesuai dengan waktunya, mengatur kapal mana yang harus berangkat lebih dulu dan kapal mana yang harus ditahan. “ Semua kegiatan yang dilakukan di STC intinya untuk keselamatan pelayaran, baik kapal maupun penumpangnya, “ tegas Diah ketika djumpai Juni 2012.

Lintasan Merak - Bakauheni adalah contoh lintasan pelayaran yang memerlukan peran vital STC. Di Merak, normalnya dalam 8 jam ada 25 – 30 kapal yang harus dipandu untuk masuk dermaga pelabuhan.

Menurut Diah, titik kritisnya tugas STC adalah saat mempersilahkan masuk atau keluar kapal dari dermaga , “Meleng sedikit resikonya tabrakan, “ tegasnya.

Saat ini, dari 34 pelabuhan yang dimiliki ASDP Indonesia Ferry, ASDP baru memiliki STC di 10 pelabuhan yang dikategorikan paling ramai dan beroperasi 24 jam yaitu Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Padangbai, Lembar, Kayangan, Potatano, Bajoe dan Kolaka. Pionirnya adalah STC Merak yang mulai beroperasi pertengahan tahun 2008.

Mengingat sangat vitalnya STC di pelabuhan yang ramai dan mayoritas komunikasinya adalah dengan orang-orang kapal (pelaut), maka tidak sembarang orang yang bisa menjadi personil di STC. Diah menegaskan yang bisa menjadi personil STC harus orang kapal (pelaut) dan pernah menjadi Mualim atau Markonis. “ “Orang darat” tidak bisa masuk STC. Memang aturannya seperti itu,” tegasnya. “Perlunya Mualim dan Markonis di STC, supaya kapal-kapal itu mau mendengarkan apa kata STC. Senioritas masih diperlukan kalau berkomunikasi dengan orang kapal, “ tambah Diah.

Sistem STC ASDP Indonesia Ferry sejatinya mengadopsi pada Vessel Trafic System (VTS) yang sudah dikenal di dunia pelayaran internasional. VTS adalah sistem monitoring lalu-lintas pelayaran yang diterapkan oleh pelabuhan, atau suatu manajemen armada perkapalan. Prinsipnya yang digunakan sama seperti sistem yang dipakai oleh ATC (Air Traffic Control) pada dunia penerbangan. Biasanya secara sederhana sistem VTS menggunakan radar, closed circuit television (CCTV), frekuensi radio VHF, dan automatic indentification system (AIS) untuk mengetahui/ mengikuti pergerakan kapal dan memberikan informasi navigasi/ cuaca didalam suatu daerah pelayaran tertentu dan terbatas.

Penggunaan VTS secara international diatur berdasarkan rekomendasi SOLAS Chapter V Reg. 12 dan IMO Resolution A.857(20) tentang Vessel Traffic Service yang diadopsi pada tahun 1997. Pentingnya sistem ini mendorong penerapan aturan internasional penggunaan Automatic Identification System (AIS) hampir pada semua tipe kapal baik yang berlayar di perairan dalam negeri maupun luar negeri.

Secara modern VTS menginte-grasikan semua informasi inputan kepada suatu pusat kendali agar memudahkan dan mengefektifkan manajemen dan komunikasi pelayaran di dalam sebuah armada. Output yang diberikan sistem VTS dapat berupa pengaturan ijin berlayar, sailing plan, pergerakan, alokasi ruang, rute pelayaran, batas kecepatan, berita cuaca, hingga pemberitahuan terhadap suatu kondisi bahaya bencana. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa aplikasi VTS cukup penting dalam meningkatkan sistem keamanan, keselamatan, dan efektivitas operasi armada pelayaran dengan sistem pengawasan setiap saat (24 jam).

Menurut Diah, teknologi yang diaplikasikan dan personil yang ditempatkan di STC Merak sudah cukup membantu operasional STC

dalam memandu dan mengawasi kapal-kapal berlayar di Selat Sunda. Saat ini Radar ARPA sudah terpasang dan berfungsi dengan baik.” Kalau dulu kita (STC) sering dibohongin kapal. Bilangnya sudah ditengah laut, tapi ternyata baru keluar Bakauheni. Setelah ada radar ARPA tidak bisa lagi mereka bohong, “ ujar perempuan yang Agustus nanti genap 4 tahun menjadi personil STC lintas Merak-Bakauheni.

Sementara untuk personil, saat ini terdiri dari 3 grup yang bekerja bergiliran secara shift selama 24 jam. Setiap grup terdiri 3 orang personil STC dan satu operator yang bekerja per 8 jam. Terkait SDM personil STC, Diah mengingatkan perlunya peningkatan wawasan personil STC terhadap aturan-aturan pelayaran internasional terbaru yang perlu diadopsi oleh STC ASDP Indonesia Ferry.

Cerita dibalik tugas menjadi personil STC

Keseharian tugas STC tentu tidak jauh dari kegiatan operasi kapal-kapal. Andaikan terjadi kecelakaan kapal di laut misalnya, maka STC yang pertama akan disorot. Diah berkisah, di pelabuhan Merak yang traffic-nya tinggi sering memaksa kapal-kapal harus antri menunggu untuk masuk dermaga. Di saat menunggu inilah sering terjadi

kapal terbawa arus kemudian kandas.

Ia juga mencontohkan kapal Jatra I yang karena tidak menghiraukan panduan dari STC justru jadi kandas di sekitar Pulo Merak Kecil. “ Karena itu kita (STC) ingin kapal-kapal itu mendengarkan kita karena itu untuk keselamatan , tegas Diah

Cerita lain adalah saat peristiwa terbakarnya Kapal Laut Teduh pada Januari 2011 yang sampai saat ini masih diingat ibu dua orang anak itu. Diah mengingat saat itu dirinya sedang bertugas jaga di STC. Pesan terakhir melalui radio yang masuk ke STC adalah, “Ibu tolong ibu ada api di car deck” , cerita Ibu 2 orang anak ini mengingat komunikasi terakhir dengan kapal Laut Teduh saat terbakar. Setelah itu, lanjut Diah, komunikasi putus dan kapal Laut Teduh tidak bisa dikontak lagi. Karena tidak bisa kontak, Diah langsung berkomunikasi dengan kapal lain dan PTC (Port Traffic Control) untuk segera menolong,.

“Suara kaptennya (kapal Laut Teduh) masih terngiang-ngiang sampai sekarang. Lalu saat evakuasi melihat banyak anak-anak korbannya makin membuat perasaan saya tidak karuan. Saya berharap peristiwa seperti itu jangan sampai terjadi lagi, “ pungkas Diah.

SHIP TRAFFIC CONTROLVitalnya

dalam Penyeberangan “ STC Merak, Jatra III mohon ijin sandar di Dermaga I, apakah siap?” terdengar suara panggilan radio di Gedung Bundar Pelabuhan Merak, pada suatu sore. Mendengar panggilan radio tersebut lalu seorang pria berdiri mengamati langsung Dermaga I yang ada dalam radius pandangnya, kemudian menjawab , “ Tunggu dulu Jatra III, Anda tunggu di luar, Dermaga I belum clear “.

EDISI 7 | TAHUN II | AGUSTUS 2012EDISI 7 | TAHUN II | AGUSTUS 2012

Page 10: Menuju Menuju Merak Modern - indonesiaferry.co.id · Bagaimana persiapan kita menghadapi Arus Mudik mendatang? Dalam rubrik Fokus, persiapan menghadapi puncak Arus Mudik menjadi perhatian

Apa yang paling diperlukan saat ini untuk mendongkrak kinerja PT. ASDP Indonesia Ferry? Bisa jadi jawabannya : penambahan armada kapal.

Jawaban itu kini mendekati nyata, karena saat tulisan ini kita baca, satu calon armada kapal ‘baru’ sedang dalam perjalanan menuju Indonesia dan dalam waktu yang tidak lama lagi memperkuat armada kapal ASDP Indonesia Ferry.

Ya, Port Link nama kapal itu, berangkat dari Pelabuhan Belfast, Irlandia Utara, sejak awal Juli 2012. Rencananya akan menjadi kapal ke-4 ASDP Indonesia Ferry di lintasan sibuk Merak – Bakauheni dan sangat diharapkan sudah bisa beroperasi saat musim Angkutan Hari Besar Tahun 2012 ini.

Port Link memang bukan kapal yang benar-benar gress atau baru dibangun. Kapal berukuran 12.619 GT ini, sebelumnya bernama Stena Caledonia milik Stena Line yang melayani penumpang di lintasan Belfast, Irlandia Utara – Stranraer, Skotlandia. Selesai dibangun di galangan Harland & Wolff, Belfast pada tahun 1980 lalu diberi nama St. David, kapal ini berukuran panjang 131 meter, lebar 22 meter dan draft 5 meter.

Desain awal kapal ini mampu mengangkut 1154 penumpang, 309 mobil dan 62 truk (panjang 12 meter) dengan kecepatan maksimal 19.5 knot atau + 36 kilometer per jam. Namun setelah dimodifikasi pada bagian interiornya di tahun 1999, kapasitasnya penumpangnya berkurang menjadi 1000 orang.

Dengan ukuran dan kapasitasnya yang besar untuk ukuran kapal ro-ro di Indonesia, Port Link sangat diharapkan untuk

SerbiSerba

Kesibukan persiapan sarana dan prasarana Angkutan Lebaran mulai terasa sejak jauh-jauh hari. Guna mempersiapkan kelancaran arus

penyeberangan saat momen arus mudik mendatang, ASDP telah mempersiapkan petugas-petugas khusus dalam sebuah kegiatan Posko Angkutan Lebaran. Bukan perkara sederhana untuk memilih petugas yang siap memikul tanggung jawab besar pada momen Angkutan Lebaran. Beban kerja yang berat di lapangan dengan kondisi menahan lapar dan haus karena puasa, menjadikan stamina fit sebagai sebuah keharusan.

Oleh karenanya, Lintas Nusa berbagi tips “menjaga stamina dan kebugaran” bagi rekan-rekan yang bertugas saat Posko Angkutan Lebaran :

1. Istirahat CukupMeski saat posko para petugas akan disibukkan dengan kegiatan pengaturan di lapangan, perlu diingat istirahat adalah mutak. Gunakan waktu luang di sela posko untuk beristirahat, meski hanya sesaat. Karena istirahat dapat mengembalikan energi yang telah digunakan setelah otot-otot melalui proses pengenduran. Untuk itu, dalam pelaksanaan Posko Angkutan Lebaran ditetapkan sistem shift agar petugas jaga cukup istirahat dan tubuh tetap bugar.

2. Jaga Pola MakanPada bulan puasa, kita tidak dapat bebas makan dan minum pada siang hari. Oleh karenanya, cukupi kebutuhan cairan dan makanan pada saat berbuka puasa maupun pada saat sahur. Memang, berpuasa di siang hari dengan beban pekerjaan di lapangan akan terasa sangat berat, namun ini adalah salah satu ujian dan sebuah keharusan sehingga persiapkan stamina dengan cara makan yang benar (makan makanan sehat seperti nasi, lauk dan sayuran ditambah dengan buah-buahan) dengan porsi yang cukup pada saat berbuka dan sahur. Dan yang paling penting, konsumsi air putih lebih banyak dari biasanya untuk menghindari dehidrasi saat bertugas siang hari. Bagi petugas yang memiliki penyakit tertentu, persiapkan konsumsi obat-obatan yang diperlukan. Hindari makanan pedas dan makanan yang dapat meningkatkan asam lambung karena akan mengganggu pencernaan.

Armada

18 19

PORT LINK Armada Baru, Kekuatan Baru

Bulan Ramadhan tiba..Idul Fitri menjelang. Bagi sebagian karyawan ASDP, Ramadhan menjadi bulan yang memerlukan stamina “ekstra” karena melaksanakan tanggung jawab Posko Angkutan Lebaran.

3. Lakukan Peregangan OtotBertugas dengan beban kerjayang cukup tinggi membuat otot-otot terasa tegang, terutama di daerah punggung dan leher. Lakukan peregangan ringan di sela-sela waktu luang.

EDISI 7 | TAHUN II | AGUSTUS 2012 EDISI 7 | TAHUN II | AGUSTUS 2012

SPESIFIKASI TEKNIS KMP. PORT LINKA. GENERALName of Ship : Port LinkOwner : ASDP Indonesia FerryFlag : IndonesiaPort of Registry : BiritishCall Sign : GBZYIMO Number : 7910917Official Number : 39113Number of Builders : Harland & Wolf, Belfast, UKDate of Lunch : 14 Desember 1979Ship Type : Passenger/Ro-ro CargoshipClassification : LR (UK)+100 A1 Class IIA 1000 PassangerClass Number : DUB1100108Main Engine : PIELSTICK, 16PC2. KV MKSMax Output : 2 x 7675 KWGross Tonage : 12.619 TonsSpeed : 19 KnotCertificate of Class : Lloyd’s Register/LR

B. SHIP PARTICULERLength Over All (LOA) : 131.80 mLength Between Per (LBP) : 121.1 mBreadth (B Mld) : 21.00 mDepth (H) : 6.40 mDraft (S.L.W.L) EXT : 5.02 m

C. PASSENGERRoro Restaurant dk.7 : 44 personFood City Area dk.7 : 204 personBaresta Area dk.7 : 317 personCurious George dk.7 : 10 personStena Plus dk.7 : 42 personCinema dk.7 : 73 personSport Bar dk.8 : 205 personStena Plus dk.8 : 40 personOutise Seating dk.7/8 : 40 personTotal : 1000 person

D. CAR DECKCar : 80 unitArtics : 40 unitTrailers : 17 unit

E. MAIN ENGINEBrand Name : PIELSTICKModel : 16 PC2.5Power : 2 x 7675 KWRPM : 520 Number : 2 unit

E. AUX. ENGINEBrand Name : DIESEL DRIVENModel : 16 PC2.5Output : 3 x 675 KWNumber : 3 unit

Yuk, Jaga Kesehatan dan Kebugaran

Selama Posko Angkutan Lebaran

4. Konsumsi Vitamin atau SuplemenSaat puasa, kita memerlukan stamina ekstra, maka ada baiknya untuk menjaga stamina dan daya tahan tubuh dengan cara mengkonsumsi vitamin maupun suplemen. Konsumsi vitamin C ataupun suplemen penambah darah bagi mereka yang memiliki keluhan kondisi tubuh yang lemah.

5. Lakukan Pekerjaan dengan Senang HatiKunci utama agar badan tetap sehat dan bugar selama berdinas dalam Posko Angkutan Lebaran adalah menikmati tugas yang diberikan. You have to enjoy your job. Tugas kita adalah memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pengguna jasa. Jadi, apabila dilakukan dengan senang hati tentu dapat lebih maksimal dalam menghadapi pengguna jasa. Dengan wajah cerah dan tetap tersenyum.

Dengan demikian, apapun pekerjaan yang diberikan lakukanlah dengan senang hati, namun tetap dengan penuh rasa tanggung jawab. Perasaan tidak suka tentu akan sangat mempengaruhi kinerja dan bisa berujung pada stres. Ketika stres melanda, maka segala jenis penyakit akan mudah masuk ke dalam tubuh.

Semoga tips di atas dapat bermanfaat bagi kita, terutama dalam melaksanakan Posko Angkutan Lebaran. Seperti kata pepatah, Mens sana in corpore sano, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Badan yang sehat tentu dapat memberikan output yang baik pula dalam melakukan sebuah pekerjaan. Selamat bertugas!! (*dari berbagai sumber)

bisa membantu kinerja kapal di lintasan Merak- Bakauheni yang sangat sibuk, terutama disaat kondisi pelabuhan Merak atau Bakauheni padat dengan antrian kendaraan.“ Dengan kapal ini kita akan lebih maksimal memberikan pelayanan pada pengguna jasa kita, “ ujar Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Danang S. Baskoro.

Page 11: Menuju Menuju Merak Modern - indonesiaferry.co.id · Bagaimana persiapan kita menghadapi Arus Mudik mendatang? Dalam rubrik Fokus, persiapan menghadapi puncak Arus Mudik menjadi perhatian

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku pernah menegur Direksi PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) atas tindakan

perusahaan mengatasi kepadatan truk di Pelabuhan Merak, Banten. Namun, seperti di kutip dari Kompas.com (9/7/2012), Pak Menteri kemudian justru malah malu telah menegur ASDP Indonesia Ferry.

Apa pasal Pak Menteri malu? Pasalnya, ternyata ASDP Indonesia Ferry tidak lagi memiliki wewenang penuh atas pelabuhan penyeberangan di Merak, juga pelabuhan penyeberangan di Indonesia lainnya. Sejak 1 Mei 2012, kewenangan sebagai fungsi pengaturan, pengendalian, dan pengawasan kegiatan kepelabuhanan yang diusahakan secara komersial telah diambil alih oleh Otoritas Pelabuhan Angkutan Penyeberangan (OPAP), di bawah Kementerian Perhubungan, yang telah resmi beroperasi.

”Sejak adanya OPAP itu, ASDP tidak lagi punya wewenang penuh, itu artinya BUMN sekarang tidak lagi menjadi lembaga tertinggi di sana (pelabuhan penyeberangan, red),” tulis Kompas.com mengutip pernyataan Menteri BUMN.

Lalu bagaimana peran ASDP Indonesia Ferry dalam industri penyeberangan di Indonesia, paska OPAP – sebelumnya bernama OPP (Otoritas Pelabuhan Penyeberangan) – resmi beroperasi? Tulisan berikut akan menggambarkan apa itu OPAP dan bagaimana efeknya bagi wewenang ASDP dalam lingkup operasional pelabuhan penyeberangan.

Salah satu poin yang diamanahkan Undang-Undang No. 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran, adalah pemisahan fungsi regulator dan fungsi operator pada pelabuhan , tak terkecuali pada pelabuhan penyeberangan. ASDP Indonesia Ferry adalah badan usaha yang dianggap memiliki kewenangan fungsi regulator dan fungsi operator pada pelabuhan penyeberangan berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KM 11 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan di Pelabuhan Penyebrangan yang Diusahakan.

Menindaklanjuti amanah UU 17/2008 tersebut, Pemerintah c.q. Kementerian Perhubungan menerbitkan

Sosialisasi

Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 85 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Otoritas dan Pelabuhan Penyeberangan . Peraturan tersebutlah yang menjadi landasan hukum berdirinya OPP/OPAP

OPP/OPAP memiliki fungsi pengaturan, pembinaan, pengendalian dan pengawasan di pelabuhan penyeberangan yang bertugas untuk melaksanakan pengaturan, pengendalian, dan pengawasan kegiatan kepelabuhanan pada pelabuhan penyeberangan yang diusahakan secara komersial. OPP/OPAP juga berfungsi mengatur dan menjadwal kapal penyeberangan, mengawasi bongkar muat kendaraan dan jadwal docking kapal penyeberangan.

Paska diterbitkannya UU No.17/2008, Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Darat juga telah menerbitkan Peraturan Dirjen Hubdat Nomor : SK.242/HK.104/DRJD/2012 tentang Pedoman Teknis Manajemen Lalu Lintas Penyeberangan Direktur Jenderal Perhubungan Darat. Dalam beleid ini disebutkan secara rinci perbedaan wewenang antara OPP/OPAP dan ASDP Indonesia Ferry. Dalam Pasal 11, disebutkan wewenang OPAP adalah melaksanakan hal-hal yaitu:a) Menetapkan zonasi atas usulan operator pelabuhanb) Mengumumkan kebijakan yang telah ditetapkan

oleh Dirjenc) Mengkordinasikan pelaksanaan perencanaan

(Kegiatan Pelabuhan)d) Menjamin terlaksananya perencanaan (Kegiatan

Pelabuhan)e) Pengawasan terhadap kegiatan jasa pelabuhan yang

dilakukan oleh Operator Pelabuhan maupun jasa kapal yang dilakukan oleh operator kapal

f ) Koordinator keamanan, ketertiban dan keselamatan pelabuhan secara umum

g) Pengawasan keamanan dan kelancaran lalu lintas angkutan penyeberangan

h) Mengawasi distribusi angkutan barang dengan melakukan penimbangan kendaraan pengangkut barang

i) Menjamin terlaksananya perencanaanj) Menetapkan jadwalk) UPT mengusulkan tarif jasa kepelabuhanan

kepada pemerintah untuk pelabuhan yang belum

diusahakan secara komersiall) Pengawasan terhadap pelaksanaan tarif pelabuhan

yang diusahakan secara komersil yang ditetapkan oleh Operator Pelabuhan

m) Menetapkan pola lalu lintasn) Menyediakan dan merawat Sarana Bantu Navigasi

Pelayaran (SBNP)o) Menyediakan dan mengoperasikan kapal kerjap) Pengawasan jasa labuhq) Pengawasan terhadap pengendalian lalu lintas kapal

di pelabuhan.

Dalam pasal 28 juga disebutkan bahwa OPAP berwenang melakukan kegiatan pengawasan –baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan— lalu lintas penyeberangan dan dapat mengusulkan kepada Dirjen untuk pemberian sanksi jika terjadi pelanggaran.

Sementara, wewenang ASDP Indonesia Ferry disebutkan dalam Pasal 12, yaitu:a) Penyediaan perlengkapan zonasi (rambu, papan

informasi dll)b) Melaksanakan zonasi yang telah ditetapkan oleh

OPAPc) Melaksanakan jadwal yang telah ditetapkan oleh

OPAPd) Bongkar muate) Melaksanakan pola arus lalu lintas orang dan

kendaraan beserta muatannya f ) Pengendalian lalu lintas kapal di pelabuhang) Penyediaan jasa pelabuhan untuk orang dan

kendaraan berupa1. Jasa Sandar (kapal)2. Pass pelabuhan (orang dan kendaraan)h) Penjualan Tiketi) Jasa Penunjang Pelabuhanj) Melaksanakan Penimbangan kendaraan pengangkut

barangk) Pengamanan aset pelabuhanl) Pemeliharaan pelabuhanm) Operator pelabuhan menetapkan tarif jasa

kepelabuhanan untuk pelabuhan yang diusahakan secara komersil setelah dikonsultasikan kepada pemerintah sesuai dengan kewenangannya melalui OPAP dan melaporkannya kepada Menteri Perhubungan terhadap besaran tarif yang telah ditetapkan.

Dimana saja OPP/OPAP beroperasi? Kementerian Perhubungan telah menetapkan 4 lokasi Kantor OPP yaitu OPP Merak (Banten), OPP Gilimanuk (Bali), OPP

20 21

Lembar (Nusa Tenggara Barat) dan OPP Pagimana (Sulawesi Tengah). Dalam Permenhub No. PM 85 Tahun 2011 disebutkan secara rinci wilayah kerja Kantor OPP/OPAP sebagai berikut:

Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat Suroyo Alimoeso, yang dikutip dari website Kementerian Perhubungan, OPP memang dibentuk dengan tujuan untuk memisahkan fungsi regulator dan operator di pelabuhan penyeberangan yang diusahakan secara komersial. Dengan beroperasinya OPP/OPAP, maka ASDP Indonesia Ferry akan difokuskan sebagai operator demi meningkatkan kualitas pelayanan jasa angkutan penyeberangan. “Teman-teman yang ada di PT. ASDP Indonesia Ferry jangan terus merasa kewenangan-kewenangan yang pernah dipegang akan hilang. Teman-teman di PT.ASDP akan murni sebagai operator.” pungkas Dirjen Hubdat.

OPERASI,

NAMA OPP/OPAP LOKASI WILAYAH KERJA

Kantor OPAPMerak

ProvinsiBanten

a. Pelabuhan Penyeberangan Merak b. Pelabuhan Penyeberangan

Bakauhenic. Pelabuhan Penyeberangan

Tanjung Uband. Pelabuhan Penyeberangan Telaga

Punggure. Pelabuhan Penyeberangan

Muntok

Kantor OPAPGilimanuk

ProvinsiBali

a. Pelabuhan Penyeberangan Ketapang

b. Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk

c. Pelabuhan Penyeberangan Ujungd. Pelabuhan Penyeberangan Kamale. Pelabuhan Penyeberangan

Batulicinf. Pelabuhan Penyeberangan

Tanjung Serdangg. Pelabuhan Penyeberangan

Penajam

Kantor OPAPLembar

ProvinsiNusa

Tenggara Barat

a. Pelabuhan Penyeberangan Bolok b. Pelabuhan Penyeberangan Sape c. Pelabuhan Penyeberangan

Padangbai d. Pelabuhan Penyeberangan

Lembar e. Pelabuhan Penyeberangan

Kayanganf. Pelabuhan Penyeberangan

Pototanog. Pelabuhan Penyeberangan

Labuhan Bajoh. Pelabuhan Penye berangan

Larantukai. Pelabuhan Penyeberangan Rote

Kantor OPAPPagimana

ProvinsiSulawesi Tengah

a. Pelabuhan Penyeberangan Bajo’eb. Pelabuhan Penyeberangan Kolakac. Pelabuhan Penyeberangan

Mamujud. Pelabuhan Penyeberangan

Pagimanae. Pelabuhan Penyeberangan Bitungf. Pelabuhan Penyeberangan Rumg. Pelabuhan Penyeberangan

Bastiongh. Pelabuhan Penyeberangan

Sidangolei. Pelabuhan Penyeberangan Pokaj. Pelabuhan Penyeberangan Galalak. Pelabuhan Penyeberangan

Hunimual. Pelabuhan Penyeberangan

Waipiritm. Pelabuhan Penyeberangan

Namlea

ASDP Fokus Sebagai Operator

EDISI 7 | TAHUN II | AGUSTUS 2012 EDISI 7 | TAHUN II | AGUSTUS 2012

Page 12: Menuju Menuju Merak Modern - indonesiaferry.co.id · Bagaimana persiapan kita menghadapi Arus Mudik mendatang? Dalam rubrik Fokus, persiapan menghadapi puncak Arus Mudik menjadi perhatian

Mengapa suatu pekerjaan terlambat diselesaikan? Mengapai target tidak tercapai? Mengapa deadline tak terkejar? Semua ini tidak

terjadi begitu saja, atau secara tiba-tiba, tetapi akibat tumpukan waktu yang tidak dikelola dengan bijak. Lalu mengapa kita perlu mengelola waktu dengan bijak? Banyak alasan yang perlu dipertimbangkan untuk memanfaatkan waktu dengan bijak.

WAKTU ADALAH UANGKebiasaan Fulan yang sering terlambat dalam banyak hal (datang terlambat, menyerahkan tugas dan laporan juga terlambat), Fulan kehilangan kesempatan untuk mendapat promosi dengan tanggung jawab yang lebih besar serta gaji dan tunjangan jabatan yang lebih besar pula. Seandainya saja mereka bisa mengelola waktu dengan lebih bijak, maka pasti banyak kesempatan emas yang bisa mereka raih. Bagaimana dengan Anda?

WAKTU TAK AKAN KEMBALIWaktu yang kita terima adalah anugerah yang nilainya lebih besar dari uang. Anugerah ini tidak bisa disimpan dan akan hangus jika kita tidak memanfaatkannya dengan baik. Waktu yang telah lalu, tak akan kembali.

BAGAIMANA MEMANFAATKAN WAKTU?Mungkin sekarang Anda sudah bisa diyakinkan bahwa waktu perlu dikelola dengan bijak. Tetapi, bagaimana caranya? Anda bisa belajar dari beberapa pelaku bisnis berikut yang telah berhasil mengelola waktu mereka dengan bijak.

1. Fokus pada kekuatan.Lucio A Noto, mantan CEO Mobil, salah satu perusahaan minyak terbesar dunia, menerapkan strategi untuk fokus

pada kekuatan. “Do what you do best, let others take care of the rest,” demikian motto sang CEO.Menurut Lucio, dengan cara ini banyak waktu yang dapat dihemat dan dialokasikan untuk melakukan hal-hal yang lebih penting atau lebih memiliki nilai tambah bagi usaha yang ditekuni. Misalnya, untuk tampil unggul, Mobil, yang memiliki kekuatan di industri perminyakan, memfokuskan seluruh waktu, energi, dan sumber daya untuk membangun kekuatannya tersebut, sedangkan bidang-bidang lain yang bukan merupakan kekuatan dipangkas dan bidang yang sifatnya menunjang diserahkan pada pihak lain untuk mengelolanya.

Hasilnya, Mobil mampu memfokuskan strateginya untuk mempertahankan keunggulannya dan berhasil meningkatkan pendapatan bersihnya secara signifikan dari US$ 3 miliar menjadi US$ 12 miliar menjelang abad ke-21.

2. Buat daftar.Sebagai seorang pelaku bisnis yang memiliki dan mengelola berbagai usaha makanan, William E Heinecke, sangat mengandalkan daftar hal-hal yang harus dikerjakan (things to do) dan orang-orang yang harus dihubunginya (people to call).Tiap hari ia membuat daftar Things to do dan People to call. Daftar ini disusun berdasarkan skala kepentingan. Pada akhir hari, beberapa saat sebelum pulang, ia melihat kembali daftar yang dibuatnya tersebut.

Di sisa hari ia mencoba menyelesaikan apa yang belum terselesaikan. Dalam perjalanan pulang dari kantor pun ia memanfaatkan waktunya menelepon orang-orang yang belum sempat diteleponnya. Dengan daftar ini,

ia merasa lebih memiliki kendali terhadap waktu dan hasil yang diharapkannya.

3. Ingat tujuan.Jika Heinecke mengandalkan daftar, lain lagi dengan Bill Gates, Kaisar yang membidani Microsoft. Teknik mengelola waktu dengan bijak yang digunakan oleh Bill Gates adalah mengaitkan waktu dengan Tujuan.Bill Gates membuat daftar tujuan yang akan dicapainya. Tujuan ini dijadikannya acuan ketika memimpin rapat. Jika ada pembicaraan yang melenceng dari tujuan, pembicaraan tersebut bisa dialihkan kembali ke arah yang telah disepakati bersama.

Dengan demikian rapat yang mengacu pada tujuan tersebut bisa diadakan dalam waktu yang lebih sedkit dengan hasil yang lebih baik (singkat namun berbobot).

4. Menyisihkan waktu belajar.Jeffrey J Fox, penulis buku How to Become CEO, mengusulkan agar tiap orang secara rutin menyisihkan waktu untuk meningkatkan diri. Waktu yang dipilih bisa berbeda dari satu orang ke orang yang lain.Bagi yang merasa lebih produktif pagi hari, bisa menyisihkan satu jam di pagi hari untuk “belajar”, misalnya, waktu perjalanan dari rumah ke kantor (jika Anda naik kendaraan umum, atau jika Anda dibantu oleh supir pribadi). Sebaliknya, jika waktu produktif Anda adalah malam hari, Anda bisa menyisihkan waktu malam hari Anda untuk “belajar”.

Belajar disini tidak harus dilakukan di kelas. Belajar bisa dilakukan dengan berdiskusi dengan orang lain, belajar “di internet”, membaca buku, koran, majalah, ataupun mendengarkan kaset-kaset pengembangan diri. Belajar merupakan upaya “mengisi bensin” bagi pikiran Anda agar Anda bisa terus melaju tanpa hambatan.

4. KISS.Keep It Simple and Sound (KISS). Ini merupakan strategi yang diterapkan

oleh Chuck Knight, CEO Emerson Electric. Menurut Chuck, dengan menerapkan strategi ini, segala sesuatu (termasuk tugas yang rumit sekalipun) pasti bisa diselesaikan dalam waktu yang telah disepakati bersama.

Caranya: Buat perencanaan. Dengan membuat rencana, setengah dari sukses sudah bisa diraih. Dalam membuat rencana, kita bisa mengidentifikasi tugas-tugas rumit dan memecahkannya menjadi tugas-tugas yang lebih sederhana.Dalam perencanaan, kita bisa memperkirakan waktu yang diperlukan, mengantisipasi kesulitan, dan menyiapkan strategi untuk mengatasi kesulitan tersebut sebelum kesulitan tersebut berubah menjadi masalah.

5. Lihat ke depan.Seperti seorang kapten kapal yang senantiasa harus melihat ke depan ketika mengemudikan kapalnya, demikian pula dengan seorang pemimpin bisnis. Menurut Bob Eaton dari DaimlerChrysler, seorang pemimpin bisnis harus mendedikasikan sebagian besar waktunya untuk melihat ke depan (memanfaatkan kekuatan visi), sehingga ia bisa melihat ke arah mana bisnisnya akan melaju.

Dengan demikian akan lebih mudah baginya untuk memberikan inspirasi kepada anak buah untuk mendayung ke arah yang sama. Dengan melihat ke depan ia juga bisa melihat batu-batu halangan yang

menghadang di perjalanan menuju

masa depan, sehingga ia

dapat

mengambil keputusan untuk memutar kemudi guna menghindari penghalang tersebut.

Dengan demikian kita dapat simpulkan bahwa pemanfaatan waktu pada dasarnya adalah sebuah kebiasaan. Upaya mengelola waktu dengan bijak merupakan upaya membangun kebiasaan untuk memanfaatkan waktu dengan bijak. Kuncinya adalah disipilin diri. Sebagai tahap awal, coba tuliskan dari jam ke jam apa saja yang biasa Anda lakukan, lalu identifikasi “kebocoran” waktu yang terjadi. Dari sini Anda bisa memulai dan memilih strategi pengelolaan waktu yang paling tepat untuk kondisi Anda, kemudian kapan Anda akan lakukan? Sebab hal ini tidaklah sulit untuk Anda lakukan mulai sekarang, jika tidak sekarang kapan lagi. Karena waktu akan terus berjalan dan bahkan melebihi kecepatan Anda bergerak. Semoga hal ini bermanfaat bagi Anda atau paling tidak memberikan motivasi atas aktivitas Anda.

(*dari berbagai sumber)

Oleh : Rahman Basjaratu | Auditor Bidang Usaha SPI

EDISI 7 | TAHUN II | AGUSTUS 2012

TIME MANAGEMENT

Opini

Page 13: Menuju Menuju Merak Modern - indonesiaferry.co.id · Bagaimana persiapan kita menghadapi Arus Mudik mendatang? Dalam rubrik Fokus, persiapan menghadapi puncak Arus Mudik menjadi perhatian

Rumah kita, Indonesia, adalah tempat terindah dengan segala kekayaan yang dimiliki. Kaya akan alamnya, kebudayaannya dan keindahan alamnya. Kebanggan

kita sebagai bangsa Indonesia perlu diwariskan kepada anak-anak kita sebagai generasi selanjutnya, jangan sampai kecintaan kepada tanah air memudar. Bagaimana caranya kita mewarisi rasa cinta tanah air? Rasa cinta diawali dengan proses pengenalan. Sehingga adalah kewajiban kita untuk memperkenalkan Indonesia secara nyata kepada generasi muda.

Visi memperkenalkan Indonesia yang sesungguhnyakepada generasi muda menjadi alasan utama tim Ring of Fire melakukan perjalanan petualangan. Ring of Fire Adventure (RoF) adalah sebuah program audio visual berisi tentang perjalanan ayah dan anaknya menggunakan motor menyusuri keindahan dan keanekaragaman Indonesia. Misi yang terkandung dalam program ini adalah mengeksplorasi kekayaan, kebudayaan dan keindahan Indonesia agar para pemirsa mengetahui Indonesia sesungguhnya, the true colors of Indonesia. RoF Adventure disiarkan secara ekslusif di stasiun televisi Metro TV di program acara Kick Andy Show dalam beberapa episode. Kemudian untuk selanjutnya, distribusi program ini juga akan disiarkan di beberapa televisi negara lain seperti Australia dan Jepang. Sejak ekspedisi RoF dilakukan pada pertengahan tahun 2011 (Tahap 1) dan dilanjutkan pada tahun 2012 (Tahap 2), ASDP ikut berpartisipasi dalam pembuatan program tersebut.

ASDP memberikan dukungan berupa pemberian akses penyeberangan kepada tim RoF melalui daerah-daerah di kawasan Nusa Tenggara , kepulauan Maluku juga Sulawesi dan sekitarnya. “Kami sangat berterima kasih kepada ASDP karena tanpa ASDP kami tidak akan bisa melaksanakan program ini. Kami juga sangat berterima kasih karena pelayanan yang diberikan sangat baik,” ungkap Youk Tanzil, Pemimpin Ekspedisi di tengah Konferensi Pers saat kepulangan dari

ekspedisi di kepulauan Maluku dan Sulawesi. Kepada pers, Youk Tanzil menceritakan pengalamannya saat menyeberang. “Meskipun kapal ASDP tidak mewah seperti layaknya kapal yacht, tapi pelayanan yang diberikan luar biasa,” sahutnya memuji.

“Terima kasih kepada Cabang ASDP yang telah memberi dukungan dan pelayanan prima kepada Tim RoF. Hal ini sangat membantu menggaungkan nama baik ASDP di masyarakat serta mendukung citra positif perusahaan,” ujar Christine Hutabarat. Corporate Secretary ASDP mengusulkan untuk bekerjasama melalui promosi perusahaan dengan RoF Adventure adalah dengan tujuan untuk semakin memperkenalkan ASDP di masyarakat, baik nasional maupun internasional. “Sehingga, kita tidak hanya dikenal karena lintasan Merak-Bakauheni saja melainkan pula ASDP berada di penjuru Nusantara sebagai jembatan penghubung,” lanjut Christine. Selain itu, ASDP sama-sama memiliki visi serupa dengan program RoF yaitu membantu memperkenalkan warisan budaya bangsa sesuai dengan motto We Bridge The Nation, bangga menyatukan nusantara.

Sebagai insan ASDP yang ikut berkonstribusi bagi negara, kebanggan itu juga selayaknya dimiliki oleh kita. Operasi lintasan-lintasan keperintisan untuk membantu membuka daerah-daerah terisolir, bukan hanya mendukung pembangunan nasional; melainkan pula mendukung transfer budaya. Apresiasi yang disampaikan oleh RoF kepada ASDP adalah sebuah penghargaan bagi insan ASDP khususnya bagi seluruh karyawan cabang-cabang di kawasan Nusa Tenggara, Sulawesi dan Maluku. “Karyawan cabang telah membuktikan kepada pengguna jasa bahwa dedikasi ASDP adalah pelayanan prima,” kata Christine. Ungkapan rasa terima kasih Rof yang disampaikan melalui Konferensi Pers dan website resminya itu adalah satu nilai tambah bagi perusahaan di tengah publikasi yang menyudutkan di beberapa media massa nasional pada beberapa waktu terakhir.

24 EDISI 7 | TAHUN II | AGUSTUS 2012

Ring of FireRing of Fire Adventure For Everyone

RagamPuspa