mentari timur

20
1 entari Timur M Juni MENUJU DERAJAT TAKWA MEDIA KOMUNIKASI DAN INFORMASI TERPERCAYA MASYARAKAT MUSLIM INDONESIA DI AMERIKA SERIKAT Daftar Isi Utama 1 Youth Corner 20 Yang Ringan-Lucu 13 Seputar L.A. 8 Kilasan Sejarah 6 Dari Tanah Air 3 Keluarga Sakinah 12 A llah menyeru agar setiap pribadi yang beriman senantiasa hidup dalam ajaran Islam secara totalitas . Dia jadikan Al Quran sebagai bacaan pertama dan utamanya . Dia jadikan Al Quran sebagai petunjuk hidupnya. Setiap tindakannya senantiasa berbasiskan Al Quran , sehingga mereka bagaikan the walking qur’an . Ketika mencari contoh tauladan , seorang muslim yang kaffah itu , menjadikan Rosu- lullah Muhammad s.a.w. sebagai figure paling utama dan contoh ketauladanan paripurna ( uswatun khasanah ) .Pribadi Muslim yang kaf- fah itu , tidak lain adalah pribadi yang sangat rindu berjumpa dengan Tuhannya ( 18 : 110 ).Baginya , hidup hanyalah kesementaraan , hanya sekedar perjalanan atau perantauan un- tuk kemudian kembali ke kampung halaman- nya .Orang yang bertakwa ingin kembali ke- pada Tuhan. Bagaikan anak yang menangis , kemudian dia merasa tentram dalam dekapan ibunya .Kita butuh dekapan , kita semua ingin kembali pulang .Pulang adalah gejala psikolo- gis , bukan gejala fisik. Kalau dia tidak berhasil pulang , ia disebut tersesat. Ketersesatannya itu tidak dapat ditebus, meskipun ia ditampung di rumah yang mewah.Ia tetap ingin kembali ke rumahnya. Rosulullah saw berkata :” baiti jan- nati – rumahku surgaku “.Rumah memiliki bentuk fisik, dinding hiasan dan bentuknya .Tetapi rumah juga mempunyai muatan psikologisnya ( rumah tangga ) atau dalam ba- hasa inggris disebut home.Itulah sebabnya kita bilang go home bukan go house ( fisik ). Hidup adalah fisik ( house ) dan kerinduan untuk pulang bahagia di akhirat ( home ). Itulah se- babnya, kita mengenal kata innalillahi wa inna ilaihi rojiuun. Orang yang bertakwa senantia- sa berdzikir kepada Allah agar dia senantiasa waspada dan tidak tersesat pada saat menuju pulang ke kampung halaman kita kelak yaitu , Oleh: K.H. Toto Tasmara akhirat. Bahkan kita sholat pun pada hakekat- nya dalam rangka menjaga kewaspadaan kita untuk tetap mengingat ke- mana kita pergi ( 20 : 14 ). Ciri Orang Bertakwa Sangat menakjubkan bahwa ayat-ayat pertama yang menjelaskan karakteristik takwa dalam Al-Quran adalah ayat-ayat yang paling kom- prehensif. Ayat-ayat lainnya hanya memberi- kan penjelasan tambahan. Karena itu, pem- bahasan dalam makalah ini dipusatkan pada tafsir Al-Baqarah; 1-4: 1. Alif Lam Mim. 2. Kitab Al Quran ini tidak ada keraguan padanya petunjuk bagi mereka yang takwa. 3. Yaitu mereka yang beriman kepada yang gaib yang mendirikan salat dan menafkahkan seba- hagian rezeki yang kami anugrahkan kepada mereka. 4. Dan mereka yang beriman kepada kitab yang telah diturunkan kepadamu dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu serta mereka yakin akan adanya kehidupan akhirat. Dari rangkaian ayat di atas kita dapat me- nyebutkan tiga karakteristik utama manusia takwa: keimanan kepada yang gaib, hubungan akrab dengan Tuhan, dan perkhidmatan ke- pada manusia. Keimanan kepada yang gaib. Seluruh perilaku orang yang bertakwa ditegak- kan di atas sebuah pandangan dunia, world- view, bahwa di balik dunia yang material ini ada dunia yang lebih luas lagi. Tidak ada Bersambung ke Hal 18 Dari Abu Hamzah, Anas bin Malik r.a. Mutiara Hadist Tiada beriman seorang kamu, sehingga ia mencintai saudaranya sama seperti mencintai dirinya sendiri.

Upload: lulu-nafisah

Post on 24-Dec-2015

85 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

MENTARI TIMUR

TRANSCRIPT

Page 1: Mentari Timur

1

entari TimurMJuni

MENUJU DERAJAT TAKWA

M E D I A K O M U N I K A S I D A N I N F O R M A S I T E R P E R C A Y A M A S Y A R A K A T M U S L I M I N D O N E S I A D I A M E R I K A S E R I K A T

Daftar IsiUtama 1

Youth Corner 20

Yang Ringan-Lucu 13

Seputar L.A. 8

Kilasan Sejarah 6

Dari Tanah Air 3

Keluarga Sakinah 12

Allah menyeru agar setiap pribadi yang beriman senantiasa hidup dalam ajaran Islam secara totalitas . Dia jadikan Al Quran sebagai

bacaan pertama dan utamanya . Dia jadikan Al Quran sebagai petunjuk hidupnya. Setiap tindakannya senantiasa berbasiskan Al Quran , sehingga mereka bagaikan the walking qur’an . Ketika mencari contoh tauladan , seorang muslim yang kaffah itu , menjadikan Rosu-lullah Muhammad s.a.w. sebagai figure paling utama dan contoh ketauladanan paripurna ( uswatun khasanah ) .Pribadi Muslim yang kaf-fah itu , tidak lain adalah pribadi yang sangat rindu berjumpa dengan Tuhannya ( 18 : 110 ).Baginya , hidup hanyalah kesementaraan , hanya sekedar perjalanan atau perantauan un-tuk kemudian kembali ke kampung halaman-nya .Orang yang bertakwa ingin kembali ke-pada Tuhan. Bagaikan anak yang menangis , kemudian dia merasa tentram dalam dekapan ibunya .Kita butuh dekapan , kita semua ingin kembali pulang .Pulang adalah gejala psikolo-gis , bukan gejala fisik. Kalau dia tidak berhasil pulang , ia disebut tersesat. Ketersesatannya itu tidak dapat ditebus, meskipun ia ditampung di rumah yang mewah.Ia tetap ingin kembali ke rumahnya. Rosulullah saw berkata :” baiti jan-nati – rumahku surgaku “.Rumah memiliki bentuk fisik, dinding hiasan dan bentuknya .Tetapi rumah juga mempunyai muatan psikologisnya ( rumah tangga ) atau dalam ba-hasa inggris disebut home.Itulah sebabnya kita bilang go home bukan go house ( fisik ). Hidup adalah fisik ( house ) dan kerinduan untuk pulang bahagia di akhirat ( home ). Itulah se-babnya, kita mengenal kata innalillahi wa inna ilaihi rojiuun. Orang yang bertakwa senantia-sa berdzikir kepada Allah agar dia senantiasa waspada dan tidak tersesat pada saat menuju pulang ke kampung halaman kita kelak yaitu ,

Oleh: K.H. Toto Tasmara

akhirat. Bahkan kita sholat pun pada hakekat-nya dalam rangka menjaga kewaspadaan kita untuk tetap mengingat ke-mana kita pergi ( 20 : 14 ).

Ciri Orang Bertakwa Sangat menakjubkan bahwa ayat-ayat pertama yang menjelaskan karakteristik takwa dalam Al-Quran adalah ayat-ayat yang paling kom-prehensif. Ayat-ayat lainnya hanya memberi-kan penjelasan tambahan. Karena itu, pem-bahasan dalam makalah ini dipusatkan pada tafsir Al-Baqarah; 1-4:

1. Alif Lam Mim. 2. Kitab Al Quran ini tidak ada keraguan padanya petunjuk bagi mereka yang takwa. 3. Yaitu mereka yang beriman kepada yang gaib yang mendirikan salat dan menafkahkan seba-hagian rezeki yang kami anugrahkan kepada mereka. 4. Dan mereka yang beriman kepada kitab yang telah diturunkan kepadamu dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu serta mereka yakin akan adanya kehidupan akhirat.

Dari rangkaian ayat di atas kita dapat me-nyebutkan tiga karakteristik utama manusia takwa: keimanan kepada yang gaib, hubungan akrab dengan Tuhan, dan perkhidmatan ke-pada manusia.

Keimanan kepada yang gaib. Seluruh perilaku orang yang bertakwa ditegak-kan di atas sebuah pandangan dunia, world-view, bahwa di balik dunia yang material ini ada dunia yang lebih luas lagi. Tidak ada

Bersambung ke Hal 18

Dari Abu Hamzah, Anas bin Malik r.a.

Mutiara Hadist

Tiada beriman seorang kamu, sehingga ia mencintai

saudaranya sama seper ti mencintai

dirinya sendiri.

Page 2: Mentari Timur

2

DA

RI

R

ED

AK

SI

M

T Assalammualaikum,Pembaca yang budiman, MT kembali hadir den-gan menampilkan ar-tikel-artikel menarik dari Amerika dan man-ca-negara. Rubrik Dari Tanah Air menampilkan Asal-usul nama Republik tercinta dan masuknya Indonesia dalam World Record. Kegiatan ma-syarakat muslim Indo-nesia di daerah Los An-geles dan sekitarnya bisa dilihat di rubrikSeputar L.A. Artikel-artikel Is-lam mengulas tentang Al Quran, seni-budaya, rizqi dan krisis ahlak me-narik untuk disimak.Untuk remaja ditampil-kan artikel tentang Azaan dalam bahasa In-ggris yang mungkin akan lebih mudah dimengerti oleh mereka. Selamat Membaca...!

1 2 2 7 C r u m l e y S t .West Covina, CA 91790

[email protected]

Saran, kritikan, masukan atau tulisan artikel harap dikirim ke:

P E S A N T R E N K I L A T 2 0 0 7

Indonesia Muslim Foundation beker-jasama dengan Majelis Ta’lim Al Ikh-las kembali mengadakan Pesantren Kilat (PK) yang berlangsung pada

tanggal 19 & 20 Mei 2007 bertempat di Masjid Umar ibn Khattab, Los Angeles. PK ini merupakan program rutin IMF yang telah berlangsung sejak tahun 2000. Selama 2 hari acara ini dihadiri oleh tidak kurang dari 200 orang masyarakat muslim Indonesia di daerah Los Angeles, Orange county dan San Bernadino, dengan me-nampilkan K.H Toto Tasmara, pemimpin Pondok Pesantren Al Maghfiroh, Bogor se-bagai widyaswara. Hari pertama, acara PK ini dibuka oleh bapak Subijaksono Sujono, Konsul Jender-al RI di L.A. Setelah membuka acara ini, Bapak Konjen mendapat kenang-kenangan berupa lukisan kaligrafi arab yang dilukis sendiri oleh ustad Toto Tasmara. Dalam ceramahnya, pak ustad menjelaskan secara spesifik apa itu muslim dan bagaimana seorang muslim sejati berperilaku dan bersosialisasi dalam menampilkan wajah Islam yang sebenarnya. Yang menarik dari acara PK kali ini adalah ditampilkannya sebuah simple game simulation yang meli-batkan seluruh peserta PK. Semua peserta

terlibat aktif dalam game ini dan berusaha maksimal untuk bisa menyelesaikan sebuah puzzle yang dibuat susah-susah gampang oleh pak ustad. Di akhir game ini para peserta diberikan kesempatan untuk mempresenta-sikan hasil yang diraih oleh group masing-masing. Tujuan dari game tersebut adalah untuk melatih seorang muslim agar aktif bertanya dan memiliki strategi dalam mem-ecahkan suatu masalah. Dalam bersosialisasi dan berinteraksi di masyarakat, umat islam diharapkan bisa mengatasi ego pribadi atau kelompoknya. Islam mengajarkan bahwa ukhuwah Islamiah atau brotherhood itu san-gat penting.Pada hari kedua, sesi pertama PK dikhusus-kan bagi remaja. Sekitar 30 remaja muslim Indonesia berpartisipasi dan aktif bertanya seputar masalah umum islam dan yang me-nyangkut dunia remaja. Acara ditutup oleh bapak Agusti Anwar, Konsul Penerangan, Sosial dan Pendidi-kan KJRI L.A. Panitia secara simbolis me-nyerahkan sertifikat PK kepada bapak Dadang Rahmat dan ibu Anik mewakili seluruh peserta. Pak Ustad Toto mengakhiri acara Pesantren Kilat 2007 ini dengan doa bersama kemudian tawaf bersalaman serta berfoto bersama. (Wen)

Page 3: Mentari Timur

3

Pada zaman purba, kepulauan ta-nah air kita disebut dengan ane-ka nama. Dalam catatan bangsa Tionghoa kawasan kepulauan

kita dinamai Nan-hai (Kepulauan Laut Selatan). Berbagai catatan kuno bangsa India menamai kepulauan ini Dwipantara (Kepulauan Tanah Seberang), nama yang diturunkan dari kata Sansekerta dwipa (pulau) dan antara (luar, seberang). Kisah Ramayana karya pujangga Valmiki yang termasyhur itu menceritakan pencarian terhadap Sinta, istri Rama yang diculik Ravana, sampai ke Suwarnadwipa (Pulau Emas, yaitu Sumatra sekarang) yang terle-tak di Kepulauan Dwipantara.

Bangsa Arab menyebut tanah air kita Jaza’ir al-Jawi (Kepulauan Jawa). Nama Latin untuk kemenyan adalah benzoe, berasal dari bahasa Arab luban jawi (ke-menyan Jawa), sebab para pedagang Arab memperoleh kemenyan dari batang pohon Styrax sumatrana yang dahulu hanya tum-buh di Sumatra. Sampai hari ini jemaah haji kita masih sering dipanggil “Jawa”

oleh orang Arab. Bahkan orang Indonesia luar Jawa sekalipun. “Samathrah, Sho-

libis, Sundah, kulluh Jawi (Sumatra, Sulawesi, Sunda, semuanya Jawa)” kata seorang pedagang di Pasar Seng, Mekah.Lalu tibalah zaman kedatangan orang Eropa ke Asia. Bangsa-bangsa Eropa

yang pertama kali datang itu berang-gapan bahwa Asia hanya terdiri dari

Arab, Persia, India, dan Cina. Bagi mere-ka, daerah yang terbentang luas antara Per-sia dan Cina semuanya adalah “Hindia”. Semenanjung Asia Selatan mereka sebut “Hindia Muka” dan daratan Asia Tenggara dinamai “Hindia Belakang”. Sedangkan ta-nah air kita memperoleh nama “Kepulauan Hindia” (Indische Archipel, Indian Archipel-ago, l’Archipel Indien) atau “Hindia Timur” (Oost Indie, East Indies, Indes Orientales). Nama lain yang juga dipakai adalah “Kep-ulauan Melayu” (Maleische Archipel, Malay Archipelago, l’Archipel Malais).

Ketika tanah air kita terjajah oleh bangsa Belanda, nama resmi yang digunakan adalah Nederlandsch-Indie (Hindia Belan-da), sedangkan pemerintah pendudukan Jepang 1942-1945 memakai istilah To-Indo (Hindia Timur). Eduard Douwes Dekker (1820-1887), yang dikenal dengan nama samaran Multatuli, pernah mengusulkan nama yang spesifik untuk menyebutkan kepulauan tanah air kita, yaitu Insulinde, yang artinya juga “Kepulauan Hindia” (ba-hasa Latin insula berarti pulau). Tetapi ru-panya nama Insulinde ini kurang populer. Bagi orang Bandung, Insulinde mungkin cuma dikenal sebagai nama toko buku

Bersambung ke Hal 5

yang pernah ada di Jalan Otista.

Pada tahun 1920-an, Ernest Francois Eugene Douwes Dekker (1879- 1950), yang kita kenal sebagai Dr. Setiabudi (beliau adalah cucu dari adik Multatuli), mempopulerkan suatu nama untuk tanah air kita yang tidak mengandung unsur kata “India”. Nama itu tiada lain adalah Nusantara, suatu istilah yang telah tenggelam berabad-abad lamanya.Setiabudi mengambil nama itu dari Para-raton, naskah kuno zaman Majapahit yang ditemukan di Bali pada akhir abad ke-19 lalu diterjemahkan oleh J.L.A . Brandes dan diterbitkan oleh Nicho-laas Johannes Krom pada tahun 1920.

Namun perlu dicatat bahwa pengertian Nusantara yang diusulkan Setiabudi jauh berbeda dengan pengertian, nusantara za-man Majapahit. Pada masa Majapahit Nusantara digunakan untuk menyebutkan pulau- pulau di luar Jawa (antara dalam ba-hasa Sansekerta artinya luar, seberang) se-bagai lawan dari Jawadwipa (Pulau Jawa). Kita tentu pernah mendengar Sumpah Palapa dari Gajah Mada, “Lamun huwus kalah nusantara, isun amukti palapa” (Jika telah kalah pulau-pulau seberang, barulah saya menikmati istirahat). Oleh Dr. Setia-budi kata nusantara zaman Majapahit yang berkonotasi jahiliyah itu diberi pengertian yang nasionalistis. Dengan mengambil kata Melayu asli antara, maka Nusantara kini memiliki arti yang baru yaitu “nusa di an-tara dua benua dan dua samudra”, sehingga Jawa pun termasuk dalam definisi nusan-tara yang modern. Istilah nusantara dari

Jakarta (ANTARA News) -

Guinness World Records atau Rekor Dunia Guinness, dalam buku rekornya edisi 2008 akan memasukkan Indonesia seb-

agai negara dengan tingkat kehancuran hutan tercepat di dunia, kata Juru Kam-panye Hutan Regional Greenpeace Asia Tenggara, Hapsoro.

“Guinness, yang dianggap sebagai otori-tas global pemecahan rekor, telah mem-

berikan konfirmasi pada Greenpeace bah-wa rekor yang patut disayangkan ini akan muncul dalam buku rekor dunia tahun 2008,” katanya, di Jakarta, Kamis.Hapsoro mengungkapkan, tingkat laju deforestasi Indonesia adalah 1,8 juta hek-tar per tahun, yang meru-pakan rata-rata catatan laju pengrusakan hutan di tanah air antara tahun 2000 hing-ga 2005. Sedangkan pencantuman urutan rekor itu sendiri dihitung dari catatan 44 negara yang secara kolektif memiliki 90 persen hutan di dunia. Ia mengungkapkan, sebanyak 72 persen dari “intact forest” atau

hutan asli Indonesia telah musnah dan setengah dari yang tersisa terancam ke-beradaannya antara lain oleh penerbangan komersil, kebakaran hutan, dan pemukaan hutan untuk kebun kelapa sawit.Mengenai hasil penebangan hutan dalam

negeri, Hapsoro mengemuka-kan bahwa hal tersebut sebena-rnya juga dimanfaatkan oleh negara lain yang pertumbuhan hutannya selalu bertambah se-

tiap tahun. “Contohnya China yang me-miliki laju pertumbuhan hutan sekitar 2 persen per tahun sementara laju kerusakan hutan Indonesia adalah sekitar 2 persen per tahun. Ini berarti bila hutan di China

Indonesia , Tercepat di Dunia

... sebanyak 72 persen dari “Intact Forest” atau hutan asli

Indonesia telah musnah....

Bersambung ke Hal 5

NAMAU S U LA S A L

D A R I T A N A H A I R

IN

D

O N E S I A

[email protected]

Page 4: Mentari Timur

4

Akhir-akhir ini banyak orang yang mengeluhkan masalah penghasilan atau rizki, en-tah karena merasa kurang

banyak atau karena kurang berkah. Begitu pula berbagai problem ke-hidupan, mengatur pengeluaran dan kebutuhan serta bermacam-macam tuntutannya. Sehingga masalah penghasilan ini menjadi sesuatu yang menyibukkan, bahkan membuat bingung dan stress sebagian orang. Maka tak jarang di antara mereka ada yang mengambil jalan pintas dengan menempuh segala cara yang pent-ing keinginan tercapai. Akibatnya bermunculanlah koruptor, pencuri, pencopet, perampok, pelaku suap dan sogok, penipuan bahkan pem-bunuhan, pemutusan silaturrahim dan meninggal kan ibadah kepada Allah untuk mendapatkan uang atau alasan kebutuhan hidup.

Mereka lupa bahwa Allah telah menjelaskan kepada hamba-hamba- Nya sebab-sebab yang dapat men-datangkan rizki dengan penjelasan yang amat gamblang. Dia menjanji-kan keluasan rizki kepada siapa saja yang menempuhnya serta menggu-nakan cara-cara itu, Allah juga mem-berikan jaminan bahwa mereka pastiakan sukses serta mendapatkan rizki dengan tanpa disangka-sangka.

Diantara sebab2 yang melapangkan rizki adalah sebagai berikut:

Takwa Kepada AllahTakwa merupakan salah satu sebab yang dapat mendatangkan rizki danmenjadikannya terus bertambah. Allah SWT berfirman, artinya: “Ba-rangsiapa yang bertaqwa kepada Al-lah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan member-inya rezki dari arah yang tidada di-sangka-sangkanya. “ (At Thalaq 2-3)Setiap orang yang bertakwa, mene-tapi segala yang diridhai Allah dalamsegala kondisi maka Allah akan memberikan keteguhan di dunia dan di akhirat. Dan salah satu dari seki-an banyak pahala yang dia peroleh

Sebab-Sebab Turunnya Rizki

adalah Allah akan menjadikan baginya jalan keluar dalam setiap permasalahan dan problematika hidup, dan Allah akan memberikan kepadanya rizki secara tidak terduga. Imam Ibnu Katsir berkata tentang firman Allah di atas, “Yaitu barang siapa yang bertakwa kepada Allah dalam segala yang diperintahkan dan menjauhi apa saja yang Dia larang maka Allah akan mem-berikan jalan keluar dalam setiap urusan-nya, dan Dia akan memberikan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka, yakni dari jalan yang tidak pernah terlintas sama sekali sebelumnya.”Allah SWT juga berfirman, “Jikalau seki-ranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpah-kan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. “ (QS. 7:96)

Istighfar dan TaubatTermasuk sebab yang mendatang kan rizki adalah istighfar dan taubat, sebagaimana fir-man Allah yang mengisahkan tentang Nabi Nuh Alaihissalam , “Maka aku katakan ke-pada mereka:”Mohonlah ampun kepada Rabbmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun” niscaya Dia akan mengirim-kan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) un-tukmu sungai-sungai. “ (QS. 71:10-12) Al-Qurthubi mengatakan, “Di dalam ayat ini, dan juga dalam surat Hud terdapat pe-tunjuk bahwa istighfar merupakan penye-bab turunnya rizki dan hujan.”

Ada seseorang yang mengadukan kekerin-gan kepada al-Hasan al-Bashri, maka beliau berkata, “Beristighfarlah kepada Allah”, lalu ada orang lain yang mengadukan ke-fakirannya, dan beliau menjawab, “Beris-tighfarlah kepada Allah”. Ada lagi yang mengatakan, “Mohonlah kepada Allah agar memberikan kepadaku anak!” Maka beliau menjawab, “Beristighfarlah kepada Allah”. Kemudian ada yang mengeluhkan kebun-nya yang kering kerontang, beliau pun juga menjawab, “Beristighfarlah kepada Allah.” Maka orang-orang pun bertanya, “Banyak orang berdatangan mengadukan berbagai persoalan, namun anda memerintahkan mereka semua agar beristighfar. “ Beliau lalu menjawab, “Aku mengatakan itu bu-kan dari diriku, sesungguhnya Allah SWT

Bersambung ke Hal 14

Miracle of the Qur’an

Al Qur’an yang kita baca selama ini merupakan kitab yang tera-khir yang diturunkan setelah kitab Taurat dan Injil, sekal-

igus mu’jizat yang teragung yang dimil-iki oleh Baginda Nabi Muhammad SAW. Di dalam al-Qur’an banyak sekali rahasia yang belum terungkap, baik yang bersi-fat ma’nawiyah ataupun lafdziyah. Allah menginginkan agar kita mengungkap dan memikirkannya, supaya dapat kita ambil hikmah dan ibrahnya.Seperti dalam surat Qaaf umpanya, kita hitung huruf “Qaaf” yang ada pada surat itu, dimana kita akan dapatkan seban-yak 57 (lima puluh tujuh) huruf “Qaaf”. Kemudian kita ambil surat lainnya yaitu surah Assyura yang panjangnya dua kali surat Qaaf di mana huruf “Qaaf” itu se-banyak 57 (lima puluh tujuh) juga (apakah ini merupakan kebetulan?). Jika kita jum-lah antara huruf “Qaaf” yang ada dalam surah Qaaf dengan huruf “Qaaf” yang ada dalam surah Assyura 57 + 57 = 114. maka angka ini adalah jumlah seluruh surat yang ada di dalam Al-Qur’an.

Kalau kita baca ayat yang ada di awal dan akhir surah Qaaf. Ayat pertama: “Qaaf Walquranulmajid”, Artinya: Qaaf, demi al-Qur’an yang mulia Ayat terakhir: Fadzak-kir Bilqurani Man Yakhafu Wa’iid, Artinya: Maka berilah peringatan dengan al-Qur’an siapa yang takut ancaman Ku. Semua hur-uf “Qaaf” tadi merupakan isyarat bahwa al-Qur’an bukan karya manusia. Jumlah huruf “Qaaf” pada kedua surah itu 144 (seratus empat belas) sesuai dengan jum-lah surah-surah yang ada dalam al-Qur’an. Setelah diadakan cek dengan komputer, ternyata surat Qaaf mengandung huruf “Qaaf” paling banyak dibanding surah2 yg lain dalam Al Qur’an.

Kemudian surah ar-Ra’ad yang di awali dengan huruf Alif Laam Miim Raa, din-yatakan oleh komputer, bahwa surah tersebut mengandung huruf-huruf yang terbanyak dengan urutan sebagai berikut:

Alif = 625, Laam = 479,

Bersambung ke Hal 11

Page 5: Mentari Timur

5

Setiabudi ini dengan cepat menjadi pop-uler penggunaannya sebagai alternatif dari nama Hindia Belanda.Sampai hari ini istilah nusantara tetap kita pakai untuk menyebutkan wilayah ta-nah air kita dari Sabang sampai Merauke. Tetapi nama resmi bangsa dan negara kita adalah Indonesia. Kini akan kita telusuri dari mana gerangan nama yang sukar bagi lidah Melayu ini muncul.

Nama Indonesia

Pada tahun 1847 di Singapura terbit se-buah majalah ilmiah tahunan, Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JI-AEA), yang dikelola oleh James Richardson Logan (1819-1869), orang Skotlandia yang meraih sarjana hukum dari Univer-sitas Edinburgh. Kemudian pada tahun 1849 seorang ahli etnologi bangsa Inggris, George Samuel Windsor Earl (1813-1865), menggabungkan diri sebagai redaksi maja-lah JIAEA.

Dalam JIAEA Volume IV tahun 1850, halaman 66-74, Earl menulis artikel On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations. Dalam artikelnya itu Earl menegaskan bahwa sudah tiba saatnya bagi penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu untuk memiliki nama khas (a distinctive name), sebab nama Hindia tidaklah tepat dan sering rancu dengan penyebutan India yang lain. Earl mengajukan dua pilihan nama: Indunesia atau Malayunesia (nesos dalam bahasa Yunani berarti pulau). Pada halaman 71 artikelnya itu tertulis: ... the inhabitants of the Indian Archipelago or Ma-layan Archipelago would become respectively Indunesians or Malayunesians. Earl sendiri menyatakan memilih nama Malayunesia (Kepulauan Melayu) daripada Indunesia (Kepulauan Hindia), sebab Malayunesia sangat tepat untuk ras Melayu, sedangkan Indunesia bisa juga digunakan untuk Cey-lon (Srilanka) dan Maldives (Maladewa). Lagi pula, kata Earl, bukankah bahasa Melayu dipakai di seluruh kepulauan ini? Dalam tulisannya itu Earl memang meng-

Dari Hal ... 3Asal - Usul ......

Bersambung ke Hal 7

gunakan istilah Malayunesia dan tidak memakai istilah Indunesia.

Dalam JIAEA Volume IV itu juga, hala-man 252-347, James Richardson Logan menulis artikel The Ethnology of the Indi-an Archipelago. Pada awal tulisannya, Lo-gan pun menyatakan perlunya nama khas bagi kepulauan tanah air kita, sebab isti-lah “Indian Archipelago” terlalu panjang dan membingungkan. Logan memungut nama Indunesia yang dibuang Earl, dan huruf u digantinya dengan huruf o agar ucapannya lebih baik. Maka lahirlah isti-lah Indonesia.

Untuk pertama ka-linya kata Indone-sia muncul di du-nia dengan tercetak pada halaman 254 dalam tulisan Lo-gan: Mr. Earl suggests the ethnographical term Indunesian, but rejects it in favour of Malayunesian. I pre-

fer the purely geographical term Indonesia, which is merely a shorter synonym for the Indian Islands or the Indian Archipelago. Ketika mengusulkan nama “Indonesia” agaknya Logan tidak menyadari bahwa di kemudian hari nama itu akan menjadi nama bangsa dan negara yang jumlah penduduknya peringkat keempat terbesar di muka bumi!

Sejak saat itu Logan secara konsisten menggunakan nama “Indonesia” dalam tulisan-tulisan ilmiahnya, dan lambat laun pemakaian istilah ini menyebar di kalangan para ilmuwan bidang etnologi dan geografi. Pada tahun 1884 guru be-sar etnologi di Universitas Berlin yang bernama Adolf Bastian (1826-1905) menerbitkan buku Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipel sebanyak lima volume, yang memuat hasil pene-litiannya ketika mengembara ke tanah air kita tahun 1864 sampai 1880. Buku Bastian inilah yang memopulerkan istilah “Indonesia” di kalangan sarjana Belanda, sehingga sempat timbul anggapan bahwa istilah “Indonesia” itu ciptaan Bastian.Pendapat yang tidak benar itu, antara lain tercantum dalam Encyclopedie van Nederlandsch-Indie tahun 1918. Padahal Bastian mengambil istilah “Indonesia” itu

Indonesia .......... Dari Hal ... 3

semakin baik, maka hutan di Indone-sia semakin rusak,” katanya dan me-nambahkan, negara selain China yang menggunakan hasil kayu Indonesia an-tara lain adalah Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.

Moratorium

Untuk itu, Greenpeace menyerukan agar pemerintah Indonesia untuk menahan laju kehancuran dengan melakukan moratorium atau penghentian pene-bangan secara sementara. “Selama masa moratorium tersebut, harus dilakukan pengkajian ulang dan pengubahan arah kebijakan terkait dengan hutan yang masih tersisa di Indonesia,” kata Juru Kampanye Solusi Kehutanan Asia Tenggara, Bustar Maitar.Menurut dia, selain mengecek status tata ruang hutan hingga ke lapangan, pemerintah perlu pula untuk mengecek status keanekaragaman hayati di dalam hutan dan menjelaskan sampai ter-perinci mengenai hal tersebut.

Mengenai berapa lama jangka waktu dari moratorium, Bustar mengemu-kakan bahwa pihaknya tidak terlalu mempermasalahkan hal itu tetapi yang lebih penting adalah masa moratoritum benar-benar dimanfaatkan untuk pe-rubahan yang signifikan ke arah yang lebih baik. Bustar juga mengatakan, program revitalisasi atau penanaman kembali yang dikeluarkan Departemen Kehutanan adalah bagus, tetapi diharap-kan hal tersebut benar-benar terealisa-sikan secara nyata di masa mendatang. “Hutan yang ditanam harus hidup. Art-inya, bila ditanam sekarang maka satu tahun lagi harus tetap berkembang. Jan-gan sampai kawasan yang telah ditanam menjadi rusak kembali karena kurang adanya perawatan,” ujar dia.(*)

Page 6: Mentari Timur

6

K I L A S A N S E J A R A H

Mohammad Natsir meru-pakan seorang pejuang yang konsisten dalam me-megang prinsip perjuan-

gan, beliau putra kelahiran Alahan Pan-jang, Kabupaten Solok, Sumatra Barat 17 Juli 1908, dengan gelar Datuk Sinaro Panjang. Kiprah Natsir sebagai tokoh intelektual, politikus, pemimpin negara, maupun tokoh dunia islam yang terke-muka di abad ini tak pernah selesai men-jadi buah pembicaraan. Padahal dari segi asal-usul dan fisiknya, Natsir hanyalah orang biasa dengantemperamen yang lemah lembut bicara penuh sopan santun dan kadang-kadang gemar bercanda dengan siapa saja yang menjadi teman bicaranya.

Sewaktu berusia delapan tahun Moham-mad Natsir belajar di HIS (Hollandsch Inlandsche School) Adabiyah, Padang dan tinggal bersama makciknya. Kemu-dian Natsir dipindahkan orang tuanya ke HIS pemerintah di Solok dan tinggal di rumah Haji Musa, seorang saudagar. Disini ia menerima cukup banyak ilmu. Pada malam hari ia belajar Al-Qur’an se-dang paginya belajar di HIS. Padatahun 1923 ia meneruskan sekolah MULO (Meer Uitgebreid Lager Onder-wijs/setingkat SMP sekarang di Padang di situ ia menjadi anggota JIB (Jong Is-lamieten Bond) Padang dan bersentuhan langsung dengan gerakan perjuangan. Pada 1927 ia melanjutkan ke AMS set-ingkat SMA sekarang di Bandung. Se-lama di AMS ia sangat tertarik pada ilmu agama. Waktu luangnnya di gunakan untuk belajar agama di Persatuan Islam (PERSIS) dengan bimbingan pendiri dan

pemimpinnya Ustadz A. Hasan. Natsir, yang mendirikan dan men-getuai Yayasan Pendidikan Islam di Bandung, 1932, mulai menu-lis di majalah Pembela Islam dan Pedoman Masyarakat. Ia memakai nama samaran A. Moechlis. Pada 1936, lahirlah buku Cultuur Is-lam, yang ditulisnya bersama Porf. C.P. Wolf Kemal Schoemaker dalam

bahasa Indonesia. Lalu Mohammad als Proveet, 1931, Gauden Regels Regels uit den Quran, 1932, dan De Islamietische Vrouw en haar Recht, 1933.

Selain itu Natsir pernah pula menjadi anggota Dewan Kabupaten Bandung 1940-1942. Ia pun pernah aktif sebagai anggota KNIP (Komite Na-sional Indonesia Pusat) 1945-1946 dan menja-bat sebagai Menteri Penerangan tiga priode pada era kabinet Syahrir dan Hatta 1946-1949. Pada 1954, muncul Some Observations concern-ing the Role of Islam in National and Internation-al Affair, yang merupakan bagian dari program Asia Tenggara Universitas Cornell, Ithaca, AS. Tahun- tahun berikutnya terbit Capita Selecta, Islam dan Kristen di Indonesia, dan The New Mo-rality. Kemudian menjadi ketua DPP Masyumi 1949-1958. Pada saat Indonesia menjadi negara serikat atau RIS sebagai produk Konfrensi Meja Bundar ( KMB). Natsir menolak tawaran Bung Hatta menjadi Perdana Menteri Negara bagian RI di Yogya. Dalam Pemilu 1956 ia terpilih menjadi anggota DPR. Pada 1950 -1951 tokoh kita ini mendapat amanah menjadi Perdana Menteri. Hubungannya dengan Presiden Soekarno sem-pat merenggang selama penyelesaian Irian Barat. Puncaknya terjadi setelah pristiwa Cikini November 1957.Dalam perjalanan selanjutnya, Natsir dan Bung Karno makin sering bersilang pendapat. Sementara Bung Karno semakin per-kasa di puncak kekuasaan dan akrab dengan Partai Komunis Indonesia (PKI), Natsir men-jaga jarak dengan Soekarno dan kian menyisih sambil tetap memimpin fraksi Masyumi di par-lemen 1950-1958. Disamping menjadi ang-gota konstituante 1956-1958. Pada 17 Agustus 1959, Bung Karno secara sepihak membubarkan Masyumi dan memaklumatkan pengampunan pada Natsir dan kawan-kawan. Natsir terkecoh

tiba di Jakarta. Natsir dan Sjafrudin serta kawan-kawan lainnya di tangkap atas tuduhan terlibat pemberontakan rakyat RI atau disingkat PRRI Per-mesta. Natsir diasingkan dengan men-jalani karantina politik di Batu Malang Jatim 1950-1962 dan menjadi tahanan politik di rumah tahanan militer atau RTM Keagungan Jakarta 1962-1966 hingga akhirnya pada Juli 1966 Natsir di bebaskan tanpa melaui proses pen-gadilan.

Sementara di luar keadaan telah berubah kemudian politik telah bergan-ti. Orde lama dari Soekarno tumbang Orde Baru lahir dan Soeharto muncul memimpin. Pada tahun 1957 misalnya Natsir memimpin sidang Muktamar Alam Islamy di Damaskus. Pada Ta-hun 1967, Natsir bersama Ulama dan Zuama mendirikan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) di Jakarta, dan dipercaya menjadi Ketua DDII sejak 1967 sampai masa tuanya. Dan sejak tahun itu pula, Natsir menjabat Wakil Presiden Muktamar Alam Islami yang bermarkas di Karachi, Pakistan dan Anggota Liga Muslim Dunia ber-markas di Makkah, Saudi Arabia. Lalu sejak 1972, ia menjabat sebagai ang-gota Majlis A’la al-Alamy lil Masajid, Makkah, Saudi Arabia. Tidak mengh-erankan bila banyak penghargaan yang diperoleh sepanjang hayatnya. Satu di-antaranya adalah “Faisal Award “ dari King Faisal, Saudi Arabia, Suatu Peng-hargaan atas pengabdian Natsir pada Islam. Selain itu beliau juga telah me-wariskan ide dan pemikiran yang mahal dan langka. Semuanya telah tertuang dalam tulisan dan artikel-artikel yang jumlah-nya tak terhitung. Tak kurang dari 20 judul buku karya beliau terbit baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa asing.

Mohammad Natsir, tokoh Islam na-tional dan dunia wafat di Jakarta, pada tahun 1993 dalam usia 85 tahun. Pen-gabdian dan perjuangan beliau bagi bangsa dan agama Allah merupakan tauladan bagi umat muslim Indonesia.

Kiprah Natsir sebagai tokoh intelektual, politikus, pemimpin negara, maupun tokoh dunia islam yang terkemuka di abad ini tak pernah selesai

menjadi buah pembicaraan...

Mohammad Natsir

Page 7: Mentari Timur

7

dari tulisan-tulisan Logan.

Putra ibu pertiwi yang mula-mula menggunakan istilah “Indonesia” adalah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara). Ketika di buang ke negeri Belanda tahun 1913 beliau mendirikan sebuah biro pers dengan nama Indone-sische Pers-bureau.

Makna politis

Pada dasawarsa 1920-an, nama “Indo-nesia” yang merupakan istilah ilmiah dalam etnologi dan geografi itu diam-bil alih oleh tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan tanah air kita, sehingga nama “Indonesia” akhirnya memiliki makna politis, yaitu identitas suatu bangsa yang memperjuangkan ke-merdekaan! Akibatnya pemerintah Be-landa mulai curiga dan waspada terha-dap pemakaian kata ciptaan Logan itu.

Pada tahun 1922 atas inisiatif Moham-mad Hatta, seorang mahasiswa Handels Hoogeschool (Sekolah Tinggi Ekonomi) di Rotterdam, organisasi pelajar dan mahasiswa Hindia di Negeri Belanda (yang terbentuk tahun 1908 dengan nama Indische Vereeniging) berubah nama menjadi Indonesische Vereeniging atau Perhimpoenan Indonesia. Majalah mereka, Hindia Poetra, berganti nama menjadi Indonesia Merdeka.

Bung Hatta menegaskan dalam tulisan-nya, “Negara Indonesia Merdeka yang akan datang (de toekomstige vrije Indo-nesische staat) mustahil disebut “Hindia Belanda”. Juga tidak “Hindia” saja, sebab dapat menimbulkan kekeliruan dengan India yang asli. Bagi kami nama Indo-nesia menyatakan suatu tujuan politik

Asal - Usul ........ Dari Hal ... 5 (een politiek doel), karena melambang-kan dan mencita-citakan suatu tanah air di masa depan, dan untuk mewujudkan-nya tiap orang Indonesia (Indonesier) akan berusaha dengan segala tenaga dan kemampuannya.”

Sementara itu, di tanah air Dr. Sutomo mendirikan Indonesische Studie Club pada tahun 1924. Tahun itu juga Perserikatan Komunis Hindia berganti nama men-jadi Partai Komunis Indonesia (PKI). Lalu pada tahun 1925 Jong Islamieten Bond membentuk kepanduan Nationaal Indonesische Padvinderij (Natipij). Itulah tiga organisasi di tanahair yang mula-mula menggunakan nama “Indonesia”. Akhirnya nama “Indone-sia” dinobatkan sebagai nama tanah air, bangsa dan bahasa kita pada Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia tanggal 28 Oktober 1928, yang kini kita sebut Sumpah Pemuda.

Pada bulan Agustus 1939 tiga orang anggota VolksRaad (Dewan Rakyat;DPR zaman Belanda), Muhammad Husni Thamrin, Wiwoho Purbohadidjojo, dan Sutardjo Kartohadikusumo, mengaju-kan mosi kepada Pemerintah Belanda agar nama “Indonesia” diresmikan seb-agai pengganti nama “Nederlandsch-In-die”. Tetapi Belanda keras kepala sehing-ga mosi ini ditolak mentah-mentah.

Maka kehendak Allah pun berlaku. Dengan jatuhnya tanah air kita ke tan-gan Jepang pada tanggal 8 Maret 1942, enyaplah nama “Hindia Belanda” untuk selama-lamanya. Lalu pada tanggal 17 Agustus 1945, atas berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa, lahirlah Republik In-donesia.

Oleh: Irfan Anshory, Harian Umum Pikiran Rakyat

Unique Orchids Arrangement

Endah’s Orchids & Flowers

(310)874-0649(310)278-7519

Phone:(310)278-5913

Fax:

T uhan telah menegurmu dengan cukup sopan lewat perut anak-anak yang kelaparan. Tuhan telah menegurmu dengan cukup so-pan lewat semayup suara adzan. Tuhan telah menegurmu dengan

cukup menahan kesabaran lewat gempa bumi yang berguncang, deru angin yang meraung kencang, hujan dan banjir yang melintang pukang ............................ Adakah kau dengar?

Tuhan telah menegurmu

Apip Mustopa, Budaya Jaya No.98

Selamat atas Mengudaranya

Setiap Hari Minggu jam 5:30 sore KXLA-CH 44

BHINEKA TV INDONESIA

Page 8: Mentari Timur

8

S E P U T A R L . A .

P ada hari Minggu tanggal 1 April 2007 bertempat di lan-tai III gedung KJRI-LA ber-langsung malam Perkenalan

Konsul Jenderal R.I dan staff. Pada malam terebut Bapak Subijaksono Su-jono (Konjen) hadir didampingi oleh istrinya Eneng Haryati dan putra-pu-trinya Putri Rahayu, Daniaji Rahmanto dan Trianti Muliasih. Dalam sambutan singkatnya beliau mengharapkan kerja sama antara KJRI-LA dan masyarakat dapat terus berlansung dengan baik.

Pak Sonny, demikian panggilan akrab-nya, lahir di Mojoagung tanggal 27 Pebruari 1954. Sebelum ditugaskan di

P E R K E N A L A N K O N S U L J E N D E R A L R . I D I L O S A N G E L E SLos Angeles, beliau adalah Sekretaris Ditjen Pro-tokol dan Konsuler di Jakarta. Beliau pernah pula ditugaskan di Denmark, Vietnam dan Yunani.

SILATURAHMI BAPAK KONJEN DENGAN MAJELIS TA’LIM DI WILAYAH LOS ANGELES

Sungguh suatu kehormatan bagi Majelis Ta’lim di wilayah Los An-geles dan sekitarnya untuk dapat

menghadiri undangan silaturahmi dari bapak Konsul Jenderal R.I. di Los Ange-les, yang bertempat di Wisma Indonesia pada hari Rabu 23 Mei 2007. Dalam kesempatan tersebut bapak Konjen mengatakan karena kesibukannya seb-agai Konsul Jenderal yang baru di L.A, baru sekarang beliau bisa bersilaturahmi dan berkenalan dengan jamaah Majelis Taklim di L.A. Insya Allah beliau akan bisa menghadiri acara pengajian rutin yang diadakan setiap hari Sabtu malam di Mesjid KJRI L.A. Acara informal ini berlangsung dalam suasana akrab dan dihibur oleh sahibul bait sendiri den-gan memainkan solo keyboard. Bapak Konjen yang memang berhobi musik itu, layaknya seorang musisi profesional mengiringi penyanyi2 lokal anggota

Majelis ta’lim diantaranya bang Hamdi dan mbak Ratih Tak ketinggalan ustad kita, (abi) Toto Tasmara yang berke-sempatan hadir, pada acara tersebut ber-ganti profesi dari pendakwah menjadi penyanyi dengan mengalunkan lagu Yesterday. Sebagian besar pengurus MT Al-Ikhlas beserta ketuanya pak Muzam Wijaya, ketua IMF pak Avat dan pak Faisal mewakili pengajian Laguna menghadiri acara tersebut. Dari pihak Konsulat hadir bapak Agusti Anwar Konsul Sosial Budaya, bapak Budi Her-manto Konsul Imigrasi dan ibu Lintang kepala BPKRT yang baru. Pak Edot yang turut memandu acara silaturahmi ini menguraikan secara singkat sejarah berdirinya Majelis Ta’lim di wilayah L.A dan memperkenalkan satu-persatu para pengurusnya. Acara diakhiri dengan santap malam dan berfoto bersama. ***(Wen)

Pada malam tersebut diperkenalkan juga staff KJRI-LA lainnya yaitu Bapak Agusti Anwar sebagai Konsul Peneran-gan, Sosial dan Pendidikan. Selain itu diperkenalkan juga Bapak Dody Edward sebagai Kepala Indonesian Trade Promo-tion Center dan Ibu Fajarini Puntodewi sebagai wakilnya.

Acara malam itu diteruskan dengan acara hiburan yang diisi oleh tari-tarian dari Sanggar Budaya dan Gamelan Jawa. Pak Konjen juga mendendangkan Ker-oncong Tanah Airku dan mengajak ma-syarakat mengenang tanah air Indonesia tercinta. (DS)

BAPAK KONJEN SUBIJAKSONO SUJONO DAN KELUARGA

Silaturahmi Bapak Konjendengan Pengurus Majelis Ta’lim

di Wilayah Los Angeles

Selamat Jalan, selamat kembali ke tanah air tercinta

Ibu Hermianti Syarifat, mantan kepala BPKRT KJRI beserta keluarga.

Page 9: Mentari Timur

9

Bersambung ke Hal 11

Barack Obama Dituduh Murtad dari Islam

Pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2008 mendatang akan me-narik untuk diperhatikan disebab-kan oleh dua kandidat dari partai

demokratik, Hillary Clinton dan Barack Obama. Hillary bisa menjadi presiden wanita AS pertama sementara Barack bisa menjadi presiden kulit hitam AS pertama yang juga tidak lahir di salah satu dari 48 negara bagian.

Sejak mengumumkan secara resmi pencalo-nannya sebagai presiden, Barack Obama langsung “diserang” oleh saingan-saingan politiknya. Senator dari Illinois itu dituduh pernah mendapat pendidikan Islam radikal di Indonesia. Tuduhan itu berdasar pada temuan bahwa dia pernah bersekolah di se-buah sekolah Islam di Indonesia.

Barack lahir di kota Honolulu, Hawaii pada tahun 1961. Ayah kandungnya, Barack Hussein Obama Sr. adalah seorang mus-lim dari Kenya dan ibunya Ann Dunham seorang Kristen berasal dari kota Wichita, Kansas. Ketika Barack berumur 2 tahun orang tuanya berpisah. Setelah bercerai, ibu-nya kemudian menikah lagi dengan seorang pria dari Indonesia bernama Lolo Soetoro, seorang muslim juga.

Tahun 1967 Soetoro mengajak keluarganya tinggal di Jakarta dan setahun kemudian ketika Barack menginjak umur 6 tahun, dia mulai bersekolah dan dimasukkan ke SD Katolik Fransiskus Asisi. Di SD Katolik itu dia didaftarkan beragama Islam, karena ayahnya beragama Islam dan lingkungan keluarganya adalah muslim. Fransiskus Asisi bersedia menerima murid dari aliran agama lain karena memang baru dibuka. Setelah 2 tahun dia pindah ke SD Negeri Besuki (Ba-suki School) di Menteng, Jakarta.

Di SDN Besuki yang kemudian berganti nama menjadi SDN 1 Menteng, Barack kecil terdaftar sebagai Barry Soetoro anak Lulu Soetoro, warganegara Indonesia, be-ragama Islam. Karena terdaftar sebagai

Warga Inggris memilih keuangan mereka untuk dipegang oleh jasa-jasa finan-sial Islam, demikian laporan Julian Knight dari BBC news (Desember 06).Berita ini bukan hanya sebuah phenomena yang terjadi di Inggris saja, tetapi

sekarang sudah menglobal. Orang-orang membandingkan antara sistem finansial is-lam dengan kelayakan hidup mereka. Di Malaysia, lebih dari 25 persen dari rekening Islam, dibuka oleh orang non-muslim.Paul Sherin, kepala Islam Finance di Llyods TSB mengatakan pada BBC bahwa cabang-cabang bank Islam di Inggris bersama dengan HSBC dan Islamic Bank of Britain mengeluarkan jasa rekening dengan persetujuan Shariah, dan dilaporkan bahwa masyarakat dari bebagai komunitas sungguh berminat. Warga non-muslim setuju dengan rekening khas Islam ini karena rekening tersebut dijamin tidak akan diinvestasikan di perusahaan- perusahaan yang berhubungan dengan senjata, rokok, alkohol, perjudian dan pornographi, demikian dilaporkan oleh BBC.Seorang non-muslim yang mempunyai rekening shariah mengatakaan pada BBC bahwa merelakan bunga(dalam bank) sama dengan halnya mengolah barang-barang bekas, mengunjungi pasar kaki lima, atau mengunakan kartu kredit. Hukum shariah Islam melarang sistem bunga di bank, dimana simpanan uang bisa menghasilkan uang (riba) lewat sistem bunga tersebut.

Non Muslim Setuju Finansial Khas Islam

Pemenang ber-Jilbab

Berciri khas pakaian Islam, Ruqaya Al Ghasara yang berumur 24 tahun ini ialah seorang atlit pelari asal Bahrain yang memenangkan medali emas dan med-

ali perunggu di Asian Games yang ke 15 yang terselengara-kan di Qatar Desember lalu, telah membuat dunia olah-raga tergema dengan ciri khas pakaian lari nya. Sebagai wanita Muslim dan atlit, dia mengikuti standar kesopanan Islam dengan memakai lengan pan-jang, celana panjang dan jilbab. Dia memenangkan sebuah medali emas di 200 meter lari cepat setelah ia memperoleh medali perunggu di 100 meter lari cepat. Al Ghasara yang memperlagakan kemampuan-nya dengan menjuarai West Asian 100m kejuaraan tahun lalu di Doha, berharap den-gan ber-jilbab dia bisa menginspirasi atlit-atlit wanita Mus-lim lainnya yang mengulati kancah kompetisi olahraga dan juga untuk membuktikaan bahwa olahraga dan Islam bisa

Kenapa hidup harus menadahkan tangan dibawah sikaya, mendambakan kein-dahan hadir di hadapan jiwa, menerima cintanya, mendamba kebaikan orang lain, atau berharap kursi dunia kepada para penguasa, kenapa harus demikian,

ketika jiwa hanya berhasrat akan Tuhan, ketika dunia adalah kesenangan yang me-nipu, dan melenakan diri, kenapa harus demikian hidup ini, tidakkah keindahan adalah hidup dalam Tuhan..?Hidup bukanlah kesenangan dan keindahan duniawi, bukan pula kemewahan yang kau tampakkan, bukan pula kesombongan dirimu dalam berjalan. Hidup adalah memandang dengan penuh cinta wajah bumiNya, menyapa dan menyebarkan kasih kepada alam raya, menyatu dengan kehendakNya. Jangan larutkan dirimu dalam duniawi, jangan hanyutkan dirimu dalam keindahan yang semu, adalah kemilaunya sedemikian menghantarkanmu pada kegilaan hidup. Jiwa, kembalilah pada hakekat asal mula, kembalilah pada idealismemu, kembalilah engkau menempuh jalan-jalan pengembaraan, dan melahirkan pena Tuhan, ketika itulah yang masih menghidupkanmu dalam kehendakNya, itulah yang akan menum-buhkan keharuman di jiwamu....

Arini Hidajati, Penerbit Putra Langit, Yogyakarta

R e n u n g a n

Sumber: Islamica Magazine

Sumber: Islamica Magazine

Page 10: Mentari Timur

10

strategi devide et impera. Antara keyakinan yang dianut dengan pelanggaran-pelanggaran atas keutamaan nilai Allah, kemanusiaan, dan keadilan.Kita memperingatkan diri sendiri dan semua saudara sesama hamba Allah, baik yang kita ke-nal maupun yang tidak kita kenal, bahwa krisis yang menimpa umat manusia dewasa ini meru-pakan salah satu hasil dari krisis-krisis lain yang lebih mendasar, lebih akut atau seperti penyakit menahun, bahkan sudah hampir menjadi per-adaban, bukan hanya kebudaYaan.

Krisis itu adalah krisis akhlak (tidak sayang, melainkan jahat kepada sesama manusia, ke-pada alam dan Tuhan), krisis mental (kerdil, penakut, pengecut, picisan), yang mewujudkan dirinya dalam krisis budaya, kemudian menter-jemahkan dirinya secara formal di dalam krisis demokrasi dalam politik, krisis kejujuran dalam perilaku keseharian, Itu semua sering kita kenal sehari-hari melalui istilah feodalisme, nepo-tisme, kolusi, monopoli, subyektivisme dan oto-ritarianisme, termasuk pembokongan terhadap hukum. krisis akal sehat, disorientasi nilai mor-al, rusaknya mental dan jiwa masyarakat oleh serbuan arus pendangkalan kebudaYaan yang diselenggarakan oleh berbagai industri media, dan lain sebagainya, tetap merupakan pekerjaan rumah semua kita dan masing-masing kita.

Mematuhi perjanjian kewajiban denganNya, di samping kesetiaan beribadah serta konsistensi kita terhadap pemaknaan ibadah itu dalam ke-hidupan nyata, juga kecerdasan akal kita bahwa dalam situasi penuh krisis seperti dewasa ini, si-kap yang harus kita tanamkan adalah tawakkal, hemat dan kreatif. Tawakkal sebagaimana kita tahu: dengan kepatuhan kepadaNya yang terpe-lihara, kita yakin sepenuhnya atas jaminan Allah atas kehidupan kita.

Hemat dalam arti mulai benar-benar mengerti dan menerapkan kemampuan membedakan dan memilih apa saja dalam hidup ini yang penting dan apa yang tidak penting, mana yang primer mana yang sekunder, mana yang sejati mana yang palsu, siapa yang pemimpin siapa penguasa, siapa pembela siapa pengkhianat, sia-pa pecinta siapa pembenci, siapa sahabat siapa pemfitnah, dan lain sebagainya.Kemudian kreatif. Artinya hamba Allah mendayagunakan badannya untuk bekerja keras, mendayagunakan akal untuk kritis dalam

memi l i h dan memasuki b id ang - bidang usaha.

Dan pangkal atau landasan dari

itu semua adalah meng-khusyuki janji Allah naj’aluhum a-immatan wa naj’aluhumul

waritsin (mengangkat mereka menjadi pemimpin dan mewar-iskan kekuatan kepada mereka), yang Ia berikan kepada alladzina-studl’ ifu fil ardli (yang dilemah-kan di muka bumi).Di angkat oleh Allah menjadi pe-mimpin, arti maksimalnya adalah kekuatan kaum yang dilemahkan pada suatu hari akan memimpin sejarah. Arti minimalnya adalah bahwa meskipun dalam posisi dikuasai, si hamba Allah tetap memimpin dirinya sendiri, tetap menjuragani dirinya sendiri, tetap seorang subyek, seorang fa’il, yang memiliki kemandirian. Kemandirian dalam berakidah, berakhlak, berpikir dan bertindak dalam hidupnya. Insyallah dalam situasi krisis seperti apapun, kita mengupayakan agar tergabung di wilayah pemenuhan janji Allah itu.

----------------------------------

Penembakan Virginia Tech adalah suatu aksi brutal yang dilakukan oleh seorang mahasiswa berumur 23 tahun, Cho Seung-Hui, [pada tang-

gal 16 April 2007 di kampus Virginia Tech, Blacksburg, Virginia, Amerika Serikat. Peja-bat pemerintah, pihak universitas, dan seba-gian besar sumber berita telah memberikan konfirmasi jumlah korban tewas sebanyak 32 orang berikut sang pelaku penembakan, dan menjadikan peristiwa ini sebagai pen-embakan sipil paling berdarah dalam sejarah Amerika Serikat.

Pada 18 April 2007, NBC News meneri-ma sebuah paket dari Cho dengan cap pos yang menunjukkan waktu antara dua pem-bunuhan yang pertama dan pembantaian berikutnya yang terjadi dua jam kemudian. Paket ini berisi sebuah pernyataan ,foto-foto, dan rekaman video .Dalam rekaman-reka-man video ini Cho membahas agamanya dan kebenciannya terhadap orang-orang kaya. Ia juga mengatakan dalam salah satu vid-eonya, “.....Kalian sudah memiliki semilyar kesempatan dan cara untuk menghindari apa yang terjadi hari ini... Tapi kalian memutus-kan untuk menumpahkan darahku. Kalian memojokkanku dan memberikan kepadaku hanya satu pilihan. Pilihannya adalah pilihan kalian. Kini tangan kalian berlumuran darah yang tidak akan pernah dapat dicuci bersih.

Yang menjadi pertanyaan kita, apa yang me-latar belakangi dan menyebabkan seorang manusia mampu dan terbangkit untuk melakukan tindakan yang sangat dikutuk oleh ALLAH maupun umat manusia ini.

Sebagai hamba Allah yang berkualitas ahsani taqwim, kita saling memperingatkan agar kita senantiasa melihat dengan akal, men-dengar dengan akal, bertindak dengan akal, berpakaian dengan akal, melangkah dengan akal, memproses segala sesuatu dengan akal, mempertimbangkan dan memutuskan ses-uatu dengan akal, berbicara dan berpidato dengan akal, mengurusi rumah tangga, kam-pung, ummat dan negara dengan akal. Kare-na penyakit umat manusia selama ini adalah tidak adanya hubungan nilai dan tanggung jawab antara kata dengan perbuatannya. An-tara pakaian dengan nilai perilakunya. An-tara keputusan dengan pelaksanaannya. An-tara jargon persatuan dan kesatuan dengan

Oleh : Ichan Tamami

Krisis Yang Lebih Mendasar (Penembakan di Virginia Tech.)

Violence

SayNO

to

Barang siapa yang mem-bunuh seorang manusia,

seakan-akan dia telah menbunuh manusia selu-ruhnya. Dan barang siapa yang memelihara kehidu-

pan seorang manusia, seo-lah-olah dia telah memeli-hara kehidupan manusia

seluruhnya.

Q.S. Al Maaidah 32

Page 11: Mentari Timur

11

muslim, berdasarkan kurikulum waktu itu Barry mendapat pelajaran agama Is-lam 2 jam seminggu, sholat di masjid dan menjalankan sholat Jum’at bersama mu-rid muslim yang lain. Bahkan salah satu bekas gurunya, Tine Hahiyary yang sem-pat menjabat sebagai kepala sekolah, ingat bahwa Barry juga pernah belajar membaca Al-Quran. Ini terjadi sekitar tahun 1969 – 1971 ketika Barry duduk dikelas tiga dan empat.

Barack kemudian kembali ke Hawaii dengan adik tir-inya, Maya Soetoro untuk tinggal bersama kakek dan nenek dari ibunya. Dia sekolah sampai tamat SMA tahun 1979 di Hawaii, ke-mudian kuliah di Los Angeles juga New York dan mendapat Magna Cum Laude jurusan hukum dari universitas Harvard di Massachusetts. Tahun 1985 dia pindah ke Chicago dan sejak itu dia menjadi ang-gota jemaat gereja Trinity United Church of Christ di Chicago.

Menurut poll yang pernah diadakan oleh ABC news bulan September 2006, 46% orang Amerika punya opini buruk kepada agama Islam. Dengan keadaan ini, kaitan Obama dengan Islam dimanfaatkan oleh saingan-saingan Obama untuk mengu-rangi simpati calon pemilih di AS ke calon presiden yang masih ingat sedikit bahasa Indonesia itu. Mereka menuduh bahwa Barack punya ideologi Islam karena per-nah mendapat pelajaran agama Islam dan dibesarkan sebagai muslim. Bahkan ada yang mengungkapkan teori gila bahwa Barack yang sekarang menganut agama Kristen adalah murtad dari Islam dan karena hukuman orang murtad adalah hukuman mati maka ini akan membahay-akan Amerika bila milyaran umat muslim di dunia tahu bahwa presiden Amerika adalah seorang murtad!

Menyangkal TuduhanMendapat tuduhan-tuduhan seperti itu, Barack Obama dengan tenang menyang-kal semua tuduhan yang dianggapnya ti-dak berdasar. Robert Gibbs, juru bicaranya menyatakan bahwa senator Obama tidak

pernah menjadi muslim, tidak dibesar-kan sebagai muslim dan adalah penga-nut agama Kristen yang taat.

Di gerejanya, Barack mengatakan, “Saya tidak dibesarkan di keluarga yang relig-ius, ayah kandung saya dilahirkan seb-agai muslim tapi setelah dewasa menjadi atheis”. Maya Soetoro juga menyatakan, “Ayah saya melihat Islam sebagai wadah untuk bergaul di komunitas. Dia hanya

pergi semba-hyang pada h a r i - h a r i besar saja. Dia bukan orang yang r e l i g i u s ” . Dalam buku The Audac-ity of Hope,

Obama menulis bahwa waktu di Indo-nesia dia masuk di dua sekolah dasar itu bukan karena alasan agama, tapi karena ibunya menginginkan pendidikan ter-baik buat dia masa itu.

Hardi Priyono, wakil kepala sekolah SDN Menteng membantah tuduhan tentang pelajaran Islam radikal. Dia menyatakan “Ini sekolah umum, bukan madrasah. Yang kami ajarkan disini ses-uai dengan kurikulum yang telah dig-ariskan dan berlaku di SD-SD seluruh tanah air”. Zulfin Adi, salah satu teman Barry waktu kecil berkata, “Kita semba-hyang tapi tidak serius, hanya mengikuti orang-orang tua di masjid. Sebagai anak kecil kita suka bertemu di masjid terus bermain dengan teman yang lain.”

Memang Barack mempunyai latar be-lakang dan pengalaman yang unik. Dia dibesarkan di lingkungan yang bera-gam. Teman-teman dia dari bermacam-macam golongan, ras dan tingkat pen-didikan dengan ide dan pikiran yang berbeda-beda. Tapi sebenarnya tidak ada bukti-bukti yang mendukung bahwa dia dibesarkan sebagai muslim, punya ideologi Islam atau bahkan mendapat pendidikan Islam radikal.

Oleh: Medi I. PermonohadiSumber: LA Times, ABC News, Antara.

kaitan Obama dengan Islam dimanfaatkan oleh saingan-

saingan Obama untuk mengurangi simpati calon

pemilih di AS

telah berfirman di dalam surat Nuh. Istigh-far yang dimaksudkan adalah istighfar den-gan hati dan lisan lalu berhenti dari segala dosa, karena orang yang beristighfar dengan lisannnya saja sementara dosa-dosa masih terus dia kerjakan dan hati masih senantiasa menyukainya maka ini merupakan istighfar yang dusta. Istighfar yang demikian tidak memberikan faidah & manfaat sebagaimana yang diharapkan.

Tawakkal Kepada AllahAllah SWT berfirman, “Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Al-lah akan mencukupkan (keperluan)nya. “ (QS. 65:3)Nabi SAW telah bersabda: “Seandainya ka-lian mau bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benarnya maka pasti Allah akan memberikan rizki kepadamu sebagaima-na burung yang diberi rizki, pagi-pagi dia dalam keadaan lapar dan kembali dalam keadaan kenyang.” (HR Ahmad, at-Tirmidzi dan dishahihkan al-Albani)Tawakkal kepada Allah merupakan bentuk memperlihatkan kelemahan diri dan sikap bersandar kepada-Nya saja, lalu mengeta-hui dengan yakin bahwa hanya Allah yang memberikan pengaruh di dalam kehidupan. Segala yang ada dialam berupa makhluk, rizki, pemberian, madharat dan manfaat, kefakiran dan kekayaan, sakit dan sehat, ke-matian dan kehidupan dan selainnya adalah dari Allah semata. Maka hakikat tawakkal adalah sebagaimana yang di sampaikan oleh al-Imam Ibnu Rajab, yaitu menyandarkan hati dengan sebenarnya kepada Allah Azza wa Jalla di dalam mencari kebaikan (mash-lahat) dan menghindari madharat (bahaya) dalam seluruh urusan dunia dan akhirat, menyerahkan seluruh urusan hanya kepada Allah serta merealisasikan keyakinan bahwa tidak ada yang dapat memberi dan menah-an, tidak ada yang mendatangkan mudharat dan manfaat selain Dia.

SilaturrahimAda banyak hadits yang menjelaskan bahwa silaturrahim merupakan salah satu sebab terbukanya pintu rizki, di antaranya adalah sebagai berikut:- Sabda Nabi SAW, “ Dari Abu Hurairah ra berkata, “Aku mendengar Rasulullah bers-abda, “Siapa yang senang untuk dilapang-kan rizkinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaklah menyambung silaturrahim. “ (HR Al Bukhari)

Bersambung ke Hal 14

Sebab-sebab ..... Dari Hal ... 4Barack Obama ...Dari Hal ... 9

M E D I A I N F O R M A S I M E N T A R I T I M U RD A R I K I T A . . . . . . . . . . . . . . U N T U K K I T A

Page 12: Mentari Timur

12

K E L U A R G A S A K I N A H

Anda mungkin tahu rasanya, bagaimana berkomunikasi dengan anak-anak. Terlebih lagi, kepada anak2 sendiri.

Berbicara kepada anak-anak, sebetulnya menyenangkan walau kadang-kadang mengesalkan. Untuk itu, diperlukan kehati-hatian, mengingat pekanya per-asaan mereka, mengingat masih sedikit dan sempitnya wawasan mereka, dan masih polosnya cara berpikir mereka. Di sela semua “kelemahan” itu, ada satu kekuatan terbesar yang dimiliki hanya di saat tertentu dalam hidup setiap ma-nusia. Kekuatan yang dimiliki hanya di saat manusia masih menjadi anak-anak, yaitu daya ingat dan daya cerna yang luar biasa pesat dan hebatnya. Berhati-hatilah. Berhati-hatilah jika Anda bermasalah di kantor. Jangan sampai kekesalan Andatertumpah pada diri dan perasaan mer-eka. Apapun yang buruk dari mereka, akan berasal dari perkataan Anda se-bagai orang tua. Berhati-hatilah jika Anda bermasalah dengan pasangan atau keluarga Anda. Jangan sampai kemara-han Anda terlampiaskan pada perasaan dan jiwa yang masih benar-benar apa adanya. Apapun yang buruk dari mer-eka, akan berasal dari perkataan Anda sebagai orang tua. Berhati-hatilah jika jalan hidup Anda tidak sesempurna yang Anda minta. Jangan sampai keke-cewaan Anda menerpa pada hati dan pikiran suci mereka. Sebab Anda akan menciptakan anak-anak yang penuh ca-cat dan cela di dalam jiwanya. Apapun yang buruk dari mereka, akan berasal dari perkataan Anda sebagai orang tua. Berikut ini adalah tips dari seorang kon-sultan komunikasi yang mendalami per-soalan komunikasi antar pribadi, terma-suk berkomunikasi dengan anak-anak.

TERSENYUMLAH DENGAN TULUS PADA MEREKA

Smile! And mean it! Lebih dari 50% komunikasi Anda, dilakukan dengan bahasa tubuh termasuk ekspresi wajah. Saat berbicara kepada anak-anak,

persentase itu akan bertambah. Sebab ba-hasa tubuhlah yang lebih mereka pahami, ketimbang bahasa intelektual Anda sebagai orang dewasa.

JANGANLAH MERENDAHKAN MEREKA

Janganlah berbicara dengan merendahkan mereka. Adalah baik untuk mengetahui terlebih dahulu, seberapa jauh pemahaman mereka tentang suatu topik. Snorklinglah sebelum diving.

GUNAKANLAH ALAT PERAGA Gunakan sesuatu yang anak-anak dapat melihat, mendengar dan menyentuhnya. Gunakanlah alat peraga secukupnya. Tidak perlu kebanyakan dan bertaburan. Anda tahu bagaimana anak-anak. Dengan alat peraga, mereka akan lebih mudah mengin-gat berbagai hal.

Dari “Good Conversation is for Everyone: Ten Steps to Better Conversations” Renate Zorn, Konsultan Komunikasi.

Tips Berbicara Kepada Anak-anak

SEDERHANAKANLAHBICARA ANDA

Anak-anak akan cepat lelah dengan deskripsi yang terlalu detil, dan den-gan teori serta konsep. Gunakanlah cerita, untuk mendemostrasikan in-formasi yang akan Anda sampaikan. Buatlah proses itu menjadi fun.

BERTANYALAH PADA MEREKA

PertanYaan akan membuat anak-anak berpikir dan terlibat. Menjawab pertanYaan bertanya, mengutarakan pendapat, dan melakukan evalu-asi, adalah lebih menyenangkan bagi mereka dalam memahami berbagai fakta.

ANTUSIASLAH DI HADAPAN MEREKA

Jadilah antusias dan enerjik. Ini akan membuat Anda dan mereka tetap ter-jaga dan tertarik pada topik.

PAKAILAH KACAMATA MEREKA

Anak-anak melihat berbagai hal den-gan cara pandang yang berbeda. Mer-eka melihatnya dengan kacamata mer-eka, bukan kacamata Anda. Concern, prioritas dan sistem nilai mereka, juga berbeda. Temukanlah apa yang pent-ing bagi mereka, sebelum berbicara. Doronglah mereka untuk meminta penjelasan, jika mereka tidak mema-hami apa yang Anda katakan.

Bersambung ke Hal 15

MESJID KJRI LOS ANGELES JAM 2:00 PM S/D 5:00 PM

HENNY SATYAVAT (626)9621632NOVI ZULKIFLI (818)3627805

HUBUNGI

S E K O L A H I S L A M S A B T U

Page 13: Mentari Timur

13

YA N G &RINGAN LUCU

T A H U G O R E N G C A M P U R K A P R I

Dari: Licka Ramtika, Los Angeles

CARA MEMBUATNYA: *Panaskan minyak(banyak) diatas api sedang, kemudian goreng tahu Cina hingga permukaannya berwarna kecoklatan.Angkat.Tiriskan. *Panaskan minyak,tumis bawang putih hingga har-um.Masukan bumbu halus,aduk rata hingga matang. *Masukan daun bawang,bawang bombay,jamur dan kapri,aduk rata.Tuangkan kecap manis,kecap asin dan air,aduk rata hingga semua bahan matang,angkat dan sajikan segera. Selamat mencoba dan menikmati.

BUMBU, HALUSKAN: 2 buah cabai merah ker-ing keriting, 3 butir bawa-ng merah, 2 siung, 1/4 sdt terasi bakar,1/4 buah tomat merah,1/4 sdt garam, 1 sdt gula merah.

BAHAN: Minyak untuk menggoreng, 1 buah tahu Cina potong ukuran 1x1x2cm, 2 sdm minyak,2 siung bawang putih cincang kasar, 1 batang daun bawang potong melintang 1 cm,1 buah (50g) bawang Bombay, belah membujur 8 bagian,100 g jamur merang, belah membujur dua bagian, 250 g kapri,siangi, 1 sdm kecap manis, 1 sdm kecap asin, 50 ml air.

Setiap orang pernah sakit. Jika sakit belum dalam kondisi kri-tis sukar sekali untuk menghentikan kesenangan hidup. Itu-lah yang terjadi pada seorang teman yang sakit paru-parunya. karena pengen sembuh dia pergi kedokter. dokternya bertan-

ya apakah dirinya merokok. dia menjawabnya iya dok, sehari dua bungkus. dokternya menasehati agar ber-henti merokok dan banyak minum susu. Katanya, setiap kali ingat larangan merokok dalam sehari dua bungkus sekarang malah empat bungkus.

Dia bertanya pada saya bagaimana caranya untuk menghentikannya. Saya katakan padanya, “gam-

pang aja, teruskan aja merokoknya. Kalo sekarang empat bungkus, tambah tiap hari sebungkus jadi besok lima bungkus, terus enam bungkus, tujuh

bungkus dijamin dech nggak sampe 30 hari akan b e r - henti merokok.” Teman itu memanggut-manggut seolah mengerti. sampai sekarang saya tidak pernah mendengar kabarnya lagi, apakah masih pengen berhenti merokok atau malah sudah masuk rumah sakit?

M e r k o k !BerhentiCara Mudah

Dwirana Satyavat

1227 Crumley St.West Covina, CA 91790

(626)962-1632

Member National Notary Association

1. Carpool lane - 1st time $1068.50 starting 7/1/07 (The $271 posted onthe highway is old). Don’t do it again because 2nd time is going to be double. 3rd time triple, and 4th time license suspended.

2. Incorrect lane change - $380. Don’t cross the lane on solid lines or intersetions.

3. Block intersection - $4854. Driving on the shoulder - $4505. Cell phone use in the construction

zone. - Double fine as of 07/01/07. Cell phone use must be “hands free” while driving.

6. Passengers over 18 not in their seatbelts. Both passengers and drivers get tickets .

7. Speeders can only drive 3 miles above the limit.

8. DUI = JAIL (Stays on your drivingrecord for 10 years!)

9. As of 07/01/07 cell phone use must be“hands free” while driving. Ticket is $285. Easy money for police depart-ment.

New California Laws effective 7/1/2007

New Driving Fines for 2007

Page 14: Mentari Timur

14

gkan kefakiran dan dosa sebagaimana pande besi menghilangkan karat dari besi, emas atau perak, dan haji yang mabrur ti-dak ada balasannya kecuali surga.” (HR. at-Tirmidzi dan an-Nasai).Maksudnya adalah, jika kita berhaji maka ikuti haji tersebut dengan umrah, dan jika kita melakukan umrah maka ikuti atau sambung umrah tersebut dengan melaku-kan ibadah haji.

Berbuat Baik kepada Orang Lemah

Nabi SAW telah menjelaskan bahwa Allah akan memberikan rizki dan pertolongan kepada hamba-Nya dengan sebab ihsan (berbuat baik) kepada orang-orang lemah, beliau bersabda, artinya, “Tidaklah kalian semua diberi pertolongan dan diberikan rizki melainkan karena orang-orang le-mah diantara kalian.” (HR. al-Bukhari)Dhu’afa’ (orang-orang lemah) klasifikasi-nya bermacam-macam, ada fuqara, yatim, miskin, orang sakit, orang asing, wanita yang terlantar, hambasahaya dan lainnya.

Serius di dalam Beribadah

Diriwayatkan dari Abu Hurairah Ra, Nabi bersabda: “Allah SWT berfirman: “Wahai Anak Adam Bersungguh-sungguhlah eng-kau beribadah kepada Ku, maka Aku akan memenuhi dadamu dengan kecukupan dan Aku menanggung kefakiranmu. Jika engkau tidak melakukan itu maka Aku akan memenuhi dadamu dengan kesibu-kan dan Aku tidak menanggung kefaki-ranmu. “ Tekun beribadah bukan berarti siang malam duduk di dalam masjid serta tidak bekerja, namun yang dimaksud-kan adalah menghadirkan hati dan raga dalam beribadah, tunduk dan khusyu’ hanya kepada Allah, merasa sedang meng-hadap Pencipta dan Penguasanya, yakin sepenuhnya bahwa dirinya sedang bermu-najat, mengadu kepada Dzat Yang men-guasai Langit dan Bumi.Dan masih banyak lagi pintu-pintu rizki yang lain, seperti hijrah, jihad, bersyukur, menikah, bersandar kepada Allah, me-ninggalkan kemaksiatan, istiqamah serta melakukan ketaatan. Mudah-mudahan Allah memberikan tau-fik dan bimbingan kepada kita semua... Amin.

Dari: www.alsofwah. or.idSumber: Kitab “Al Asbab al Jalibah lir Rizqi”, al-qism al-ilmi Darul Wathan

- Sabda Nabi SAW, “Dari Abu Hurairah Ra , Nabi bersabda, “ Ketahuilah orang yang ada hubungan nasab denganmu yang engkau harus menyambung hubun-gan kekerabatan dengannya. Karena ses-ungguhnya silaturrahim menumbuhkan kecintaan dalam keluarga, memperban-yak harta dan memperpanjang umur.” (HR. Ahmad dishahihkan al-Albani). Yang dimaksudkan dengan kerabat (ar-ham) adalah siapa saja yang ada hubun-gan nasab antara kita dengan mereka, baik itu ada hubungan waris atau tidak, mahram atau bukan mahram.

Infaq fi Sabilillah

Allah SWT berfirman, “Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya. “ (QS. 34:39)Ibnu Katsir berkata, “Yaitu apapun yang kau infakkan di dalam hal yang diperin-tahkan kepadamu atau yang diperboleh-kan, maka Dia (Allah) akan memberikan ganti kepadamu di dunia dan memberi-kan pahala dan balasan diakhirat kelak.”Juga firman Allah yang lain: “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari ha-sil usahamu yang baik-baik dan seba-gian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan dari padanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya me-lainkan dengan memicingkan mata ter-hadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan dari-pada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengeta-hui.” (QS. 2:267-268)Dalam sebuah hadits qudsi Rasulullah saw bersabda: “ Allah berfirman, wahai Anak Adam, berinfaklah maka Aku akan berinfak kepadamu.”(HR Muslim)

Menyambung Haji dengan Umrah

Berdasarkan pada hadits Nabi SAW dari Ibnu Mas’ud Ra : Rasulullah bersabda, “Ikutilah haji dengan umrah karena ses-ungguhnya keduanya akan menghilan-

Miim = 260, Raa = 137

Kemudian diadakan penyelidikan serupa

pada surah al-Baqarah, al-Imran, al-‘Ankabut & ar-Ruum yang di mulai den-gan Alif Laam Miim, maka hasilnya:Surah al-Baqarah Alif = 4592, Laam = 3204, Miim = 2195

Surah al-ImranAlif = 2578 Laam = 1885 Miim = 1251

Surah al-‘AnkabutAlif = 784 Laam = 554 Miim = 344

Surah al-RuumAlif = 547 Laam = 396 Miim = 318

Semua huruf-huruf yang ada dalam surah-surah tersebut merupakan yang terbanyak sesuai dengan urutannya.

Demikian juga dengan huruf-huruf Alif Laam Miim Shaad di surah al-A’raf Menurut keterangan di dalam komputer huruf-huruf tersebut adalah yang terban-yak pada surat itu sendiri, bahkan lebih banyak dari pada yang ada di surah-surah yang turun di Mekah

Pada surah Thaha kita jumpai kedua huruf Thaa dan haa sebagai huruf ter-banyak di antara surah-surah yang turun di Makkah. Begitu juga huruf Kaaf haa Yaa ‘aiin Shaad pada permulaan surah Maryam. Huruf-huruf tersebut meru-pakan yang terbanyak pada surah itu, bahkan lebih banyak dari surah2 Qur’an lainnya yang diturunkan di Mekah.Apabila kita jumlah huruf-huruf haa dan Miim yang ada pada surah-surah yang dimulai dengan kedua huruf terse-but, maka hasilnya akan lebih banyak dari pada yang dikandung semua surah yang turun di Mekah. Begitu juga huruf

Bersambung ke Hal 20

Miracle..........Dari Hal 4

Sebab-sebab ..... Dari Hal ... 11

Page 15: Mentari Timur

15

Moety A. Moerad

NOTARY PUBLICNOTARY SIGNING AGENT

����������������������������������

������������������������������������

9562 CHAPMAN AVE.GARDEN GROVE, CATELP. (714)5390656

AL WAHAB.B.QFAMILY RESTAURANT

DWIRANA SATYAVAT

(626) 962-1632

Pemasangan

IklanMEREKA TIDAK PEDULI ANDA SEBAGAI PEMBICARA Mereka, tidak peduli apakah Anda seorang pembicara yang hebat atau tidak. Apa yang mereka inginkan, hanyalah kejujuran, an-tusiasme, dan respek. Jika Anda melakukan kesalahan berbicara atau lupa akan sesuatu, tak perlu khawatir. Anak-anak itu meny-enangkan, sebab mereka tak akan mengha-kimi Anda. Teruskan saja bicara Anda.

JUJURLAH PADA MEREKA Jika Anda tidak tahu jawaban dari pertan-yaan mereka, jujur saja. Tak usah Anda karang-karang jawabannya. Anak-anak, bi-asanya mengetahui jika Anda ngibul. Bilang saja nanti akan Anda cari jawabannya. Dan ingatlah, mereka akan menagihnya.

LIBATKANLAH MEREKA Libatkanlah mereka. Jika ada bagian dari bicara Anda di mana mereka bisa tampil ke depan, melakukan penghitungan, atau membicarakan sesuatu, berikan kesempa-tan itu pada mereka.

JIKA MEREKA HARUS DUDUK DAN DIAM: TEKNIK ABC Ada saat atau sesi tertentu di mana anak-anak memang diharapkan hanya duduk dan mendengarkan. Untuk sesi seperti ini, Anda hanya perlu melakukan beberapa pe-nyesuaian. A: Attention Span Attention span atau rentang perhatian, adalah faktor yang membedakan kemam-puan mendengar, antara anak-anak dan orang dewasa. Setelah dewasa, Anda telah bisa mengembangkan kemampuan untuk lebih fokus dan lebih lama bertahan men-dengarkan sesuatu. Anak-anak belum bisa sejauh itu. Perhatikanlah acara bagus untuk anak-anak di televisi. Semuanya dipecah-pecah ke dalam berbagai segmen yang pendek-pendek. Dibuat seperti itu, agar anak-anak tetap duduk dan mendengarkan. Jika anak-anak terlibat dalam suatu aktivitas yang tidak dipilihnya sendiri, mereka akan lebih enggan mendengarkan. Prediksilah secara realistis, berapa lama mereka akan tetap fokus.

B: Break it Up Jika Anda berbicara pada sekelompok anak-anak, pecahlah mereka menjadi kelompok-

Tips Berbicara .. kecil. Jika bicara Anda akan panjang atau menyangkut beberapa isu sekaligus, pecahlah bahan bicara Anda menjadi potongan-potongan yang sederhana dan mudah dicerna.

C: Children are Still Children Seberapa pun besarnya energi dan an-tusiasme Anda, mereka tak akan pernah melihatnya dari perspektif Anda. Selogis apapun pernyataan Anda, mereka tak akan pernah melihatnya seperti Anda melihatnya. Cobalah untuk memasuki sudut pandang mereka, kemudian ber-tanyalah WIIFM (What’s In It For Me?). Sebab, mereka juga punya yang namanya minat dan ketertarikan pada sesuatu.

K E S I M P U L A N

Sebagian besar dari kita, adalah orang-orang dewasa yang tak sempurna, ma-nusia-manusia yang penuh dengan cacat dan cela. Sebagian besarnya, disebabkan oleh kata dan bicara para orang tua kita. Kita masih bisa merasakan bekas dan carut-marutnya. Itulah luka lama kita, yang kecil kemungkinan bisa hilang se-lamanya. Kita tidak akan menyalahkan para orang tua. Sebab mereka hanya ber-jalan sesuai dengan perkembangan ilmu dan pengetahuan, sejalan dengan impian dan harapan, seiring dengan wawasan dan kemampuan. Begitulah yang telah terjadi, dan kita sudah tidak bisa apa-apa lagi, kecuali membangun masa depan. Apa yang terpenting, adalah mencip-takan masa depan yang lebih baik dan makin baik. Masa depan dari anak-anak kita. Kita tak ingin mereka sama tak sempurnanya dengan kita. Kita ingin mereka lebih baik dari kita. Kita tak in-gin semua cacat dan cela menggores lagi, seperti yang terjadi pada diri kita send-iri. Kita tak ingin semua itu datang dan datang lagi. Oleh sebab itu, janganlah kita ulangi kembali. Anak-anak tetaplah anak-anak. Orang dewasa mestinya ma-kin dewasa.

Dari Hal ... 12

Computers & Furniture ExpertSales, Repair & Assembly

Margono Wiryadimejo

533 S. Harvard Blv. #102 Los Angeles, CA 90020

213-3873227 , 213-2841826

[email protected]

20/20 Electronics & Furniture

Events - Family - Portraits

Medi Irawan 310-7486660

www.meddphoto.com

M E D D P H OTO

Page 16: Mentari Timur

16

Pengajian Al-IkhlasLokasi: Los Angeles dan sekitarnyaKontak person : Muazam WidjayaTelp: 213-6181721

Pengajian Gemala PertiwiLokasi: Orange CountyKontak person : Ahmad SukaniTelp: 949-2907342

Pengajian Nusantara Muslim California (NMC )Lokasi: 2761 Salem CT, San BernardinoKontak person : Faisal IbrahimTelp: 909-8569688

Pengajian ResedaLokasi : 18635 Keswick St. ResedaKontak person : Resi IsmailTel. 818- 3458004

Pengajian Los Angeles – KJRI-LALokasi : 3457 Wilshire Blvd., Los AngelesKontak person: Edot SoeprabaTelp: 818-9020417

Pengajian Al-UsrahLokasi: Sylmar, CAKontak Person: Ibu Novi ZulkipliTel. 818-3617805

Sekolah Islam Sabtu IMFLokasi : Mesjid KJRI-LAKontak person : Henny SatyavatTelp: 626-5854403

[email protected]

DAFTAR PENGAJIAN

DI LOS ANGELES & SEKITARNYA

DAN SEKOLAH ISLAM SABTU

Telah Menikah Pada tanggal 24 Mei 07

dengan

Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawahdah, barokah ....amin

Sendi Sidik

Eva Martina Arifin

INNA LILLAAHI WA INNA ILLAIHI ROJI’UUN

Telah meninggal dunia bapak Haji R.S. Broto Darsono mertua dari bapak Hanggiro Setiabudi (pak Hengki), Konsul Ekonomi KJRI-LA. Serta bapak Haji Aboe Yamin Arif bin Husein ayahanda dari Cheriyanto Yamin (Chery). Semoga Allah SWT mengampuni semua kesalahan almarhum, menerima segala amal ibadah dan iman islamnya....amin.

I N F O

MT. AL IKHLAS

CASTAIC LAKE

SABTU & MINGGU, 4 & 5 AGUSTUS 2007

Pendaftaran hubungi:Henny Satyavat 626-5854403 Novi Zulkipli 818-3617805C

AM

PIN

G &

OU

TD

OO

R D

A’W

AH

Par t i s ipas i anda untuk turut ser ta memajukan med ia in formas i masyarakat mus l im indones ia in i sangat d iharapkan . . . . . . . . . . Ter ima kas ih

Page 17: Mentari Timur

17

ISLAM sebagai peraturan hidup yang sempurna dan terakhir untuk segala ruang dan segala waktu,karena setelah

itu tidak ada lagi agama baru ataupun Ra-sul baru yang diutus ALLAH.Islam meru-pakan ajarana untuk segala bangsa, kapan-pun dan di manapun mereka hidup sejak kurun Muhammad saw. Islam bukanlah hanya agama.Agama adalah sebagian dari Islam,yang juga disebut ibadah. Kalau Islam hanya agama, maka lapangannya hanyalah ibadah, perhubungan dengan dan pengabdian manusia dengan Tuhan. Kenyataannya Islam juga mengajarkan masalah hubungan antar manusia den-gan manusia. Kehidupan kemasyarakatan dan kewarganegaraan, lembaga, perkawi-nan, perceraian dan pembagian warisan, hubungan antara modal dan kerja, pemba-gian kekayaan, hukum, organisasi militer, perang dan damai, keungan negara, utang dan perjanjian, menyantuni fakir miskin, anak yatim dan janda, berbagai ilmu, budi pekerti dan akhlak, kesenian, sejarah. Se-gala masalah tentang kehidupan di seki-tar kita. Islam tidak hanya membicarakan soal kehidupan sesudah mati,akhirat, tapi juga bahkan lebih menekankan tentang kehidupan sekarang, kehidupan duniawi. Karena jalan menuju akhirat ditentukan oleh jejak seseorang di dunianya. Pada dasarnya budaya adalah pola fikir, yang tercermin dalam segala segi kehidupan seseorang. Apabila Allah Maha Pencipta, membentangkan alam semesta untuk ma-nusia, manusia mengubah alam itu den-gan akalnya, sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebudayaan adalah jawaban manusia terhadap kebutuhan-ke-butuhan pokoknya. Kebudayaan adalah cara hidup manusia membuat hidupnya di dunia lebih nyaman. Sedangkan ke-senian adalah bagian dari kebudayaan yang menyangkut penjelmaan rasa kein-dahan, rasa keterharuan, khususnya un-tuk kesejahteraan hidup. Ras itu disusun dan dinyatakan oleh fikiran sehingga menjadi bentuk yang dapat disalurkan dan dimiliki. Intinya kesenian adalah menciptakan bentuk-bentuk yang meny-enangkan untuk mengisi kehidupan den-

gan kesejahteraan yang bersifat spiritual. Kehidupan Islam berpangkal di masjid dan berujung di masjid. Penghulu menikahkan seseorang muslim di masjid, jenazahnya bertolak dari mesjid ke pemakamannya. Dalam Islam pusat seni dan budaya berpu-sat di masjid pula. Masjid adalah tempat di mana diajarkan, dibentuk, ditumbuhkan dan dikembangkan dunia fikiran dan dunia rasa Islam. Sebelum memasuki kehidupan-nya sehari-hari seorang muslim pergi da-hulu ke masjid meminta rahmat ALLAH dan setelah seharian bekerja ia kembali ke masjid untuk mensyukuri nafkahnya di hari itu. Itulah sebabnya wajib bagi kaum muslimin untuk senantiasa memakmurkan masjidnya bersama keluarganya. Kenyaata-an hidup yang kita saksikan kini terlalu jauh menyimpang dari kehidupan dalam Islami. Walaupun nilai-nilai kehidupan dalam Is-lam berlaku sepanjang masa, banyak sekali orang muslim yang lebih memilih kehidu-pan yang lain. Akibatnya seni budaya Islam seperti tenggelam dan sulit dikenali lagi keberadaannya. Apabila seni dan budaya Islam dibicarakan biasanya seni budaya Islam di masa lalu saja yang di tonjolkan. Padahal dalam kehidupan modern kini dan nanti, seni dan budaya Islam akan tetap eksis. Selama Al Qur’an, yang merupakan karya sastra utama dan hadis menjadi pa-nutan umat Islam, seni dan budaya Islam akan tetap ada sebagai bagian dari WAY OF LIFE seorang muslim. Mengembangkan kecintaan pada keindahan dalam berbagai bidang kesenian, seni sastra dan seni rupa sesuai dengan tradisi masing-masing dae-rah. Sayangnya keindahan tidak selamanya menyuarakan dan mengarahkan kepada ke-baikan dan kebenaran. Sementara kebena-ran dan kebaikan merupakan nilai inti dari ajaran agama. Oleh karena itu, tatkala kita berbicara tentang seni dalam Islam, maka ada tiga unsur yang harus dipenuhi yaitu:

1 Indah, Baik dan Benar. Muara kesenian adalah keindahan. Den-

gan keindahan itu nilai-nilai kebaikan dan kebenaran bisa disampaikan secara lebih halus dan menyentuh hati.

2 Tidak Bebas Nilai. Berkesenian dalam Islam merupak-

an bentuk penyaluran naluri keindahan manusia dengan cara dan bentuk yang tidak mengumbar hawa nafsu sehingga merendahkan harkat dan martabatnya sendiri. Yakni sebagai makhluk yang memiliki rasa susila, nilai-nilai moral, nilai-nilai sosial dan nilai-nilai Ketu-hanan. Oleh karena itu berkesenian yang islami tidak boleh mengekspoitasi kecenderungan hewani yang ada dalam diri manusia. Atas dasar itulah, porno-grafi, pornoaksi dan pornostory tidak memiliki tempat dalam Islam sekali-pun orang berkata itu karya seni.

3 Ada Pertanggungjawaban. Mengapa berkesenian dalam Islam

tidak bebas nilai? Sebab sebagai seorang muslim apapun yang kita lakukan ada pertanggungjawabannya. Baik didunia maupun di akhirat. Di dunia kita harus bertanggungjawab pada diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Di akhirat kita harus bertanggungjawab di hada-pan Allah Swt. Sebetulnya hal ini tidak hanya berlaku untuk dunia seni. Dunia dakwah, dunia pendidikan, dunia poli-tik, dunia usaha dan dunia-dunia lain pun demikian. Dalam konteks inilah pelaku seni diharapkan memiliki kepe-kaan tertentu sehingga ekspresi seninya tidak melukai perasaan moral, sosial dan rasa beragama masyarakat.

Wassalammu’alaikum Wr.wb.

Oleh: Arief Rafiansjah

Pada hari ini,telah KUsempurnakan un-tuk kamu addin kamu dan telah KUcu-kupkan nikmatKU kepadamu dan Aku berkahi Islam menjadi addin-mu. (Al Maidah: 3)

I S L A M I C A R T

Islam dan Seni Budaya

Page 18: Mentari Timur

18

makna apa pun bagi perbuatan manusia yang baik seperti salat, zakat, dan kebaji-kan lainnya tanpa pijakan pada keyakinan akan yang gaib. Bahkan keimanan kepada Tuhan sekali pun harus dimulai dengan pandangan dunia ini. Peringatan Tuhan -dan petunjuk Tuhan- hanya akan diteri-ma oleh orang yang percaya kepada yang gaib: “Sungguh telah kami berikan kepada Musa, Harun, furqân, dan penerangan serta peringatan bagi orang yag bertakwa; yakni, orang-orang yang takut kepada Tuhan mereka berdasarkan keimanan ke-pada yang gaib dan mereka merasa takut akan tibanya hari kiamat.” (QS. Al-An-biya; 48-49); “Sesungguhnya yang dapat kamu beri peringatan hanya orang-orang yang takut kepada azab Tuhannya ber-dasarkan keimanan kepada yang gaib dan mendirikan salat dan barangsiapa men-sucikan dirinya sesungguhnya ia mensu-cikan diri untuk kebaikan dirinya sendiri dan kepada Allah-lah kembalimu.” (QS. Fathir; 18); “Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yamg mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan yang Maha Pemurah berdasarkan keimanan kepada yang gaib. Maka berilah mereka kabar gembira den-gan ampunan dan pahala yang mulia.” (QS. Yasin; 11); “Yaitu orang yang takut kepada Tuhan yang Maha Pemurah ber-dasarkan keimana kepada yang gaib dan dia datang denga hati yang bertaubat.” (QS. Qaf; 33) Iman secara harfiah berarti meletakkan dirimu dalam ketenangan dan ketentra-man ( aman ). Kehidupan dunia dan segala perhiasannya selalu berubah dan berakhir dengan kebinasaan. Beriman ke-pada kehidupan dunia saja akan menam-bah kecemasan dan kegelisahan. Sedang-kan keimanan kepada yang gaib -kegaiban uluhiah hari akhir dan wahyu- adalah kei-manan yang menentramkan manusia yang memberikannya ketenangan dari segala kecemasan: ketahuilah dengan zikir kepada Allah hati menjadi tentram. ( 13 : 28 )Percaya kepada yang gaib artinya keiman-an kepada yang gaib dari panca indra mer-eka berupa hal-hal yang mengharuskan kita mempercayainya seperti kebangkitan, perhitungan, surga, neraka, tauhid dan semua hal yang tidak diketahui dengan kesaksian tetapi diketahui dengan petun-juk (dalil-dalil). Keimanan kepada yang gaib dari panca in-

dra hewani adalah hal yang membedakan manusia dari binatang yang lain di atas alat indranya manusia mempunyai akal. Dengan akallah dia mengetahui apa yang tidak diketahui alat indra. Sesungguhnya akal dan alat indra bekerja sama untuk membenarkan yang gaib dari panca indra sebagimana keduanya juga bekerja sama dalam pengetahuan empiris. Pengetahuan indra saja tidak mencukupi walaupun un-tuk pengetahuan empiris. Begitu pula se-mata-mata akal tidak cukup bahkan untuk membenarkan yang gaib sekalipun kecuali sedikit saja. Membatasi persepsi hanya kepada alat-alat indra saja sangat reduksionis. Mem-batasi pada akal saja terlalu berlebihan. Karena itulah kita melihat ayat-ayat yang menghimpun antara akal dan indra untuk mencapai keimanan kepada yang gaib; ber-dasarkan petunjuk ayat-ayat yang indrawi dan ayat-ayat diri yang tidak indrawi: akan kami perlihatkan kepada mereka ayat-ayat kami di alam semesta dan dalam diri mereka sampai jelaslah bagi mereka bahwa Dia itu benar (QS. Fushshilat; 53)

Dibawah ini beberapa ayat tentang keuta-maan orang–orang yang bertakwa:1. Penjagaan dan pemeliharaan: “Jika kamu bersabar dan bertakwa, tidak akan mem-perdayakan kamu tipuan mereka sedikit pun.” (QS. Ali Imran; 120) 2. Bantuan dan pertolongan: “Sesung-guhnya Tuhan bersama orang-orang yang takwa.” (QS. Al-Nahl; 128) 3. Jalan keluar dari segala kesulitan dan rezeki yang halal: “Barangsiapa yang ber-takwa kepada Allah, Allah jadikan bag-inya jalan keluar dan Allah beri dia rezeki dari tempat yang tidak terduga.” (QS. Al-Thalaq; 2-3) 4. Memperbaiki amal: “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlan ucapan yang benar. Nanti Allah memperbaiki amal-amal kamu.” (QS. Al-Ahzab; 70-71) 5. Ampunan dosa: Setelah ayat di atas “dan mengampuni dosa-dosa kamu”. 6. Memperoleh dan memastikan kecinta-an Allah: “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Taw-bah; 4,7) 7. Amal-amal diterima: “Sesungguhnya Al-lah hanya menerima dari orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Maidah; 27) 8. Kemuliaan dan ketinggian derajat: “Se-sungguhnya yang paling mulia di antara kamu adalah yang paling takwa.” (QS. Al-

Dari Hal ... 1

Bersambung ke Hal 19

MENUJU DERAJAT TAKWA

Pada tanggal 2 Juni 2007 bertem-pat dilantai 5 gedung Konsulat Jenderal Republik Indonesia telah berlangsung workshop den-

gan tema “Lingkungan Hidup dan Peren-canaan Kota”. Acara dibuka oleh Bapak Konjen Subijaksono Sujono. Dalam sambutannya Bapak Konjen sangat me-nyambut gembira acara workshop terse-but. Acara workshop merupakan tempat berkomunikasi bagi kalangan profession-al dan mahasiswa dalam semua bidang dalam rangka membangun sinergi yang kontributif bagi pembangunan bangsa. Acara workshop ini di pandu oleh Bapak Agusti Anwar, Konsul Penerangan, Sosial dan Pendidikan KJRI-LA.

Sebagai pembicara dalam acara workshop tersebut antara lain:1. Bapak Hanggiro Setiabudi, Konsul Ekonomi KJRI-LA. Bapak Hanggiro Se-tiabudi juga bertanggung jawab menan-gani program “Sister City Jakarta – Los Angeles”. Beliau menjelaskan program kerja dari program Sister City dalam kerja sama ekonomi dan kebudayaan antara kedua kota.2. Ibu Astrid Sri Haryati, Asisten Wa-likota Chicago Richard M. Daley. Beliau bertangung jawab menangani program “Green Initiative”. Program tersebut ber-tujuan untuk membuat Chicago sebagai kota yang sehat, cerdas dan hijau. Tujuan tersebut terlaksana melalui penataan dan koordinasi pembangunan kota Chicago3. Bapak Eka N. Abdi, Doctor of Plan-ning and Development Studies. Di Indo-nesia beliau bekerja pada Departemen Pe-kerjaan Umum. Pada workshop ini beliau menengahkan paper “Watershed-Based Decentralization for Indonesia”.

Setelah ketiga pembicara menjelaskan topik-topiknya, acara dilanjutkan dengan tanggapan dan tanya jawab dari peserta. Acara ditutup dengan penyerahan pia-gam penghargaan kepada pembicara dan peserta. (DS)

WORKSHOP LINGKUNGAN HIDUP DAN PERENCANAAN KOTA

Page 19: Mentari Timur

19

Hujurat 13) 9. Diberikan kabar gembira di dunia dan di akhirat: “Orang-orang yang beriman dan keadaan mereka bertakwa. Bagi mereka ka-bar gembira dalam kehidupan dunia dan di akhirat.” (QS. Yunus; 63-64) 10. Keselamatan dari neraka: “Kemudian kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.” (QS. Maryam; 68) 11. Kekekalan di surga: “Dan ber-segeralah kamu kepada ampunan Allah dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Ali Im-ran; 133) 12. Bantuan gaib berupa kedatangan malaikat: “Ya, bila kamu bersabar dan ber-takwa dan mereka menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu malaikat yang me-makai tanda.” (QS. Ali Imran; 125) 13. Kemudahan dalam berbagai uru-san: “Maka barangsiapa yang memberikan hartanya dan bertakwa; dan membenarkan pahala yang terbaik; maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.”

Dari Hal ... 18MENUJU ......

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di KJRI Los Angeles

(QS. Al-Layl; 5-7) Dibukakan keberkahan dari langit dan bumi: “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpah-kan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS. Al-A’raf; 96) 14. Tidak takut dan tidak berdukacita: “Sebahagian diberinya petunjuk dan seba-hagian lagi telah pasti kesesatan bagi mer-eka. Sesungguhnya mereka menjadikan syaitan-syaitan pelindung (mereka) selain Allah, dan mereka mengira bahwa mereka mendapat petunjuk.” (QS. Al-A’raf; 30) 15. Diberikan ilmu dan pemisah anta-ra benar dan salah: “Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu furqân dan menghapuskan segala kesalah-an-kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.” (QS. Al-Anfal; 29); “Dan ber-takwalah kepada Allah, Allah akan menga-jarimu. Dan Allah MahaMengetahui segala sesuatu.” (QS. Al-Baqarah; 282) 16. Dibukakan keberkahan dari langit dan bumi: “Jika sekiranya penduduk neg-

eri itu beriman dan bertakwa kami bu-kakan pintu keberkahan dari langit dan bumi.” (QS. Al-A’raf; 96)

Pada tanggal 31 Maret 2007, umat muslim Indonesia yang berada di Los Angeles dan seki-tarnya memperingati Maulid

Nabi Muhammad SAW. Bertempat di Masjid KJRI L.A. ustad M. Joban dari Washington berkenan memberikan ce-ramah maulid. Acara yang berlangsung sejak siang hari tersebut, dimulai dengan siraman rohani kepada para remaja kita yang hadir setelah sebagian besar dari mereka mengikuti Sekolah Islam Sabtu. Setelah sholat Maghrib berjamaah, acara dimulai dengan pembukaan oleh ketua panitia Farhat Ambadar. kemudian dii-kuti dengan pembacaan ayat Al Quran dan terjemahannya. Pada acara tersebut pak Konjen, bapak Subijaksono Sujono berkenan hadir dan memberikan sambu-tan singkatnya. Dalam ceramahnya ustad Joban mengu-raikan tentang kebesaran akhlaq Rosulal-lah saw yang diakui bukan saja oleh umat muslim tapi juga oleh umat lainnya, di-buktikan dengan terbitnya sebuah buku yang dikarang oleh seorang non-muslim

Pesan Da’wah KH. Toto Tasmara

Celupkan jarimu ke dalam samudera. Air

yang menetes dari ujung jarimu, itulah ni’mat

dunia. Samudera yang terbentang luas

dihadapanmu, itulah ni’mat akhirat

yang menempatkan nabi Muhammad saw sebagai tokoh no.1 yang paling berpenga-ruh dalam sejarah manusia. Lebih lanjut dijelaskan bagaimana seorang muslim, apapun profesinya selayaknya meneladani kehidupan Rosullalah saw. Al Quran den-gan jelas menyebutkan bahwa pada diri

Rasolallah itu ada teladan, contoh yang baik (uswatuun hasannah). Acara yang berlangsung sampai malam tersebut di-tutup dengan tanya jawab yang dikuti secara aktif terutama oleh ibu2 jamaah yang hadir, kemudian doa bersama dan makan malam. (Wen)

Page 20: Mentari Timur

20

A z a a n :The Amazing Phenomenon

.... the amazing fact that there is not even a single moment when hundreds of thousands of

Muazzins around the world are not reciting the Azaan on the surface

of this earth.

Dari Hal ... 14

Amazing as it sounds, but fortunately for the Muslims of the world, it is an established fact.

Have a look at a map of the world and you will find Indonesia on the eastern side of the earth. The major cities of Indonesia are Java, Suma-tra, Borneo and Saibil. As soon as dawn breaks on the eastern side of Saibil, at approxi-mately 5:30 am local time, Fajar Azaan begins.

Thousands of Muazzins in Indone-sia begin reciting the Azaan. The process advances towards West In-donesia. One and a half hours after the Azaan has been completed in Saibil, it echoes in Jakarta. Suma-tra then follows suit and before this auspicious process of calling Azaan ends in Indonesia, it has already begun in Malaysia.

Burma is next in line, and within an hour of its beginning in Jakarta, it reaches Dacca, the capital ! city of Bangladesh. After Bangladesh, it has already prevailed in western India, from Calcutta to Srinagar. It then advances towards Bombay and the environment of entire In-dia resounds with this proclamation. Srinagar and Sialkot (a city in north Paki-stan) have the same timing for Azaan. The time difference be-tween Sialkot, Quetta, and Karachi is forty minutes, and within this time, Fajar Azaan is heard through-out Pakistan. Before it ends there, it has already begun in Afghanistan and Muscat. The time difference between Muscat and Baghdad is one hour. Azaan resounds during this one hour in the environments of Hijaaz-e-Muqaddas (Holy cities

of Makkah and Madinah), Yemen, United Arab Emirates, Kuwait and Iraq.

The time difference between Baghdad and Alexandria in

Egypt is again one hour. Azaan continues to resound in Syria,

Egypt, Somalia and Sudan during t h i s hour. The time difference between eastern and western Turkey is one and a half ! hours, and during this time it is echoed with the call to prayer. Alexandria and Tripoli (capital of Libya) are located at one hour’s difference. The process of call-ing Azaan thus continues throughout the whole of Africa. Therefore, the proclama-tion of the Tawheed and Risaalat that had begun in Indonesia reaches the Eastern Shore of the Atlantic Ocean after nine and half hours. Prior to the Azaan reaching the shores of the Atlantic, the process of Zo-har Azaan has already started in east In-donesia, and before it reaches Dacca, Asar Azaan has started. This has hardly reached Jakarta one and half hours later, the time of Maghrib becomes due, and no sooner

has Maghrib time reached Sumatra, the time for call-ing Isha Azaan has commenced in Saibil! When the Muazzins of Indonesia are calling out Fajar Azaan, the African

Muazzins are calling the Azaan for Isha.If we were to wonder over this phenom-enon thoughtfully, we would conclude the amazing fact that there is not even a single moment when hundreds of thousands of Muazzins around the world are not recit-ing the Azaan on the surface of this earth. Even as you read this material right now, you can be sure there are atleast thousands of people who are hearing and reciting the Azaan!!!Allah said, “If you are ashamed of me, I will be ashamed of you.” If you are not ashamed, send this message...only if you believe. “Yes, I love Allah. Allah is my fountain of Life and My Savior. Allah keeps me going day and night. Without Allah, I am no one. But with Allah, I can do everything. Allah is my strength.”This is a simple test. If you love Allah and you are not ashamed of all the great things that he has done for you, send this to ev-eryone you know, and the person that sent it to you. May Allah help u to succeed...Ameen

Miracle..........

“Shaad” yang meru-pakan pembukaan surah Shaad dan surah al-A’raf (Alif Laam Miim Shaad)

yang turunnya berurutan itu, bila dikumpulkan

akan merupakan dua surah yang terban-yak dari pada yang dikandung semua surah dalam al-Qur’an.Surah-surah yang bermula dengan huruf Alif Laam Raa, seperti surah Ibrahim, Yu-nus, Hud, Yusuf & al-Hijr, jika ketiga hur-uf tadi digabung, akan merupakan angka yang terbesar, lebih besar dari pada yang dikandung oleh semua surah al-Qur’an lainnya yang turun di Mekah.Sebaliknya huruf “Yaa” dan “Siin” pada permulaan surah Yasin itu. Menurut susu-nan abjad, “Yaa” merupakan huruf tera-khir. Tetapi dalam surah tersebut, huruf “Siin” lah yang terakhir. Karena itu, kedua huruf tadi dalam surah tersebut merupak-an yang paling sedikit bila di bandingkan dengan surah-surah al-Qur’an lainnya, baik yang turun di Mekah ataupun Ma-dinah.Keterangan-keterangan tersebut merupak-an hasil riset yang dilakukan oleh Dr. Rasy-ad KhAlifah, cendikiawan Mesir di Ameri-ka dari bukunya yang berjudul: Miracle of the Qur’an. yang juga merupakan ban-tahan terhadap tuduhan yang dilontarkan, bahwa al-Qur’an itu adalah karangan Nabi Muhammad SAW sendiri. Maka tidaklah mungkin Nabi Muhammad SAW berkata dalam hati “Saya akan mengarang sebuah surah dari al-Qur’an bernama ar-Ra’ad. Dalam surah tersebut akan saya jadikan huruf Alif, Laam, Miim dan Raa sebagai yang terbanyak padanya”.Kita pun tahu bahwa al-Qur’an itu di turunkan bertahap dan terputus-putus surah-nya, tidak sekaligus dalam waktu 23 tahun, dimana tidaklah mungkin menyu-sun suatu artikel dengan memperbanyak beberapa huruf tertentu seperti tertera pada pembukaannya, selain Allah, Tuhan yang maha mengetahui segala sesuatu se-belum terjadi dan yang menghitung den-gan kecepatan yang tak terhingga, lebih teliti serta lebih akurat daripada “Super-komputer” tercanggih buatan manusia.

Oleh: Muhammad Sho’imuddin ([email protected])

Y O U T H C O R N E R