MENGUPAYAKAN KEPATUHAN WARGA KEPADA HUKUM

Herlambang P. Wiratraman 2016

Pustaka• Turkel, Gerald (1996) Law and Society:

Critical Approaches. Boston: Allyn & Bacon.

• Milovanovich, Dragan (1994) A Premier in The`Sociology of Law. New York: Harrow and Heston.

• Wignjosoebroto, Soetandyo. (2008) Hukum dalam Masyarakat: Perkembangan dan Masalah. Malang: Bayumedia.

• Fiat justitia et pereat mundus (Ferdinand I (1503–1564), Raja Hungaria dan Bohemia dari 1558 sampai dengan 1564)

• Fiat justitia ruat caelum (Lucius Calpurnius Piso Caesoninus, 43 SM)

• Kepatuhan warga kepada perintah hukum undang-undang nyata sekali kalau tidak selamanya dapat dijamin secara pasti apabila kepatuhan itu hanya diupayakan berdasarkan kekuatan sanksi semata.

• Kajian-kajian sosiologi membedakan dua ragam kepatuhan, ialah, apakah kepatuhan itu hanya lahirnya saja (yang di dalam bahasa Inggris diistilahi to comply) ataukah lebih jauh sampai pada tataran “berkomitmen” (yang di dalam bahasa Inggris diistilahi to obey).

Ketaatan Kepada Hukum Sebagai Masalah Kesadaran dan Komitmen

• ‘legal awareness’ ≠ ‘legal knowledge’ • ‘Risk awareness’ • kognitif merujuk ke pengetahuan tentang ada-tidaknya

aturan yang mengatur • afektifnya merujuk ke pelibatan dirinya secara

emosional

Membangun Kesadaran

Hukum

• ….. as a tool of social engineering?

• Program Pemerintah: ‘penyuluhan hukum’?

• Mematuhi hukum itu pada hakikatnya adalah bagian dari proses merealisasi hak, bukan kewenangan para pejabat pemerintahan ➔ ‘pembangkitan kesadaran akan kewajiban’ ke agenda baru yang akan lebih menekankan usaha untuk ‘memberantas buta hak’

legal literacy program?

• legal literacy : “(the) acquiring of critical awareness about rights and the law, the ability to asserts rights, and the capacity to mobilize for change” (Margaret Schuler dan Kadirgam-Rajashingham)

• ideal legal knowledge dan actual legal actions

• Konfigurasi dengan struktur otokratisme dan dihegemoni oleh kultur feodalisme/bapakisme, memperlihatkan hubungan antara ideal legal knowledge dan actual legal actions cenderung lemah dan tidak, atau kurang, memperlihatkan kausalitas yang kuat.

Memaknakan kesadaran hukum, dengan pemahaman

lebih komprehensif atas realitas sosial

TUJUAN: Perubahan struktur/sistem atas situasi ketidakadilan

Kesadaran dan komitmen hukum jelas bukan semata soal masyarakatnya, melainkan pula elite dalam kelas sosial, atau

pula aparat penegakan hukum