mengerjakan persamaan dasar akuntansi

31
MODUL Kompetensi MENGERJAKAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI Mata Pelajaran : DASAR-DASAR AKUNTANSI Kelas : X (SEPULUH) Ak Kode Kompetensi : B.1 Penyusun : Yanuardi, S.Pd. Guru Akuntansi SMK. Kristen Immanuel 11 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya Juli 2008

Upload: yan-chen

Post on 17-Jan-2017

2.137 views

Category:

Education


33 download

TRANSCRIPT

MODULKompetensi

MENGERJAKAN

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Mata Pelajaran : DASAR-DASAR AKUNTANSIKelas : X (SEPULUH) AkKode Kompetensi : B.1

Penyusun :Yanuardi, S.Pd.

Guru Akuntansi SMK. Kristen Immanuel 11 Sungai RayaKabupaten Kubu Raya

Juli 2008

2

DAFTAR ISIIDENTITAS ……………...…………………………………………………………………. 1

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………… 2

PENDAHULUAN …………………………………………….…………………………….. 3

Sub Kompetensi 1: MEMAHAMI DASAR-DASAR AKUNTANSITujuan ………………………………………………………………… 4Uraian MateriSejarah Perkembangan Akunatansi ..…….……………....……..…… 41. Pengertian Akuntansi ……………………………………………… 62. Pihak-pihak yang Membutuhkan Informasi Akuntansi ………….. 63. Fungsi Akuntansi ………………………………………………….. 74. Indikator Spesiliasasi dalam Akuntansi …………………………… 75. Profesi Akuntansi …………………………………………………. 86. Proses Akuntansi …………………………………………………. 97. Bentuk-bentuk Perusahaan ……………………………………….. 108. Prinsip-prinsip Akuntansi ………………………………………… 11Tugas Kegiatan 1 ……………………………………………………… 14

Sub Kompetensi 2: MENCATAT TRANSAKSI DALAM PERSAMAAN DASARAKUNTANSITujuan ……………………………………………………………….. 16Uraian Materi1. Pengertian dan Penggunaan Persamaan Dasar Akuntansi ………. 162. Unsur-unsur Laporan Keuangan ………………………………… 163. Penggolongan Akun …………………………………………….. 184. Bentuk-bentuk Persamaan Dasar Akuntansi ……………………. 205. Pencatatan Pengaruh Transaksi dalam Persamaan Dasar Akuntansi. 21Tugas Kegiatan 2 …………………………………………………….. 25

Sub Kompetensi 3: MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN DARI PERSAMAANDASAR AKUNTANSITujuan ……………………………………………………………….. 28Uraian Materi ………………………………………………………… 28Tugas Kegiatan 3 ……………………………………………………. 30

PENUTUP ………………………………………………………………………………….. 31

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………… 31

3

PENDAHULUAN

1. DeskripsiModul mengerjakan Persamaan Dasar Akuntansi (B.1) ini terkait dengan pembelajaran tigahal, yaitu tentang memahami dasar-dasar akuntansi, mencatat transaksi dalam persamaandasar akuntansi, dan menyusun laporan keuangan dari persamaan dasar akuntansi. Setelahmenyelesaikan modul ini, siswa diharapkan mampu menjelaskan sejarah akuntansi,menjelaskan pengertian akuntansi dengan benar, mengidentifikasi pihak-pihak yangmembutuhkan informasi akuntansi, menyebutkan fungsi akuntansi, mengidentifikasiindikator spesialisasi akuntansi, mendeskripsikan tugas-tugas jabatan dalam bidangakuntansi, mengidentifikasi proses kegiatan akuntansi, mengidentifikasi transaksi keuangan,mengidentifikasi, bentuk-bentuk persamaan dasar akuntansi, membukukan transaksi kedalam persamaan dasar akuntansi, mengelompokkan harta, utang dan modal, dan menyusunlaporan keuangan. Modul ini berkaitan dengan modul selanjutnya, yaitu Megelola BuktiTransaksi.

2. Perlengkapan yang harus dipersiapkana. Alat tulis, yang terdiri dari kertas, pensil, bolpoin, penghapus, dan penggaris.b. Alat hitung, yang terdiri dari kalkulator manual dan elektronik.c. Format laporan.

3. Hasil pelatihana. Memahami dasar-dasar akuntansi.b. Mencatat transaksi dalam persamaan dasar akuntansi.c. Menyusun laporan keuangan dari persamaan dasar akuntansi

4. Tujuan AkhirPeserta diklat mampu menyelesaikan persamaan dasar akuntansi dan mampu menyusunlaporan keuangan dari persamaan dasar akuntansi tersebut.

5. Cek KemampuanBerikan tanda cek (√) apabila peserta belajar telah menguasai beberapa sub kompetensiberikut ini :

No Sub Kompetensi Ya Tidak

1. Dapatkan Anda memahami dasar-dasar akuntansi?2. Dapatkan Anda mencatat transaksi dalam persamaan dasar akuntansi?

3. Dapatkan Anda menyusun laporan keuangan dari persamaan dasarakuntansi?

Selamat belajar!

4

MEMAHAMI DASAR-DASAR AKUNTANSI

(KONSEP DASAR AKUNTANSI)

Setelah mempelajari sub kompetensi ini diharapkan Anda dapat:1. Menjelaskan sejarah perkembangan akuntansi;2. Menjelaskan pengertian akuntansi dengan benar;3. Mengidentifikasi pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi;4. Menyebutkan fungsi akuntansi;

5. Mengidentifikasi indikator spesialisasi dalam akuntansi;6. Mendeskripsikan tugas-tugas jabatan dalam bidang akuntansi;7. Mengidentifikasi proses kegiatan akuntansi;8. Mengindentifikasi bentuk-bentuk perusahaan;9. Menerangkan prinsip-prinsip akuntansi.

Sejarah Perkembangan AkuntansiSetiap terjadi suatu peristiwa, orang selalu saja bertanya, awalnya bagaimana?Atau seseorang akan berkata ceritanya bagaimana? Begitu juga halnya Akuntansisering orang bertanya bagaimana sejarah dari akuntansi itu.

Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia itu mulai bisa menghitung dan membuatsuatu catatan, yang pada awalnya dulu itu dengan menggunakan batu, kayu, bahkan daunmenurut tingkat kebudayaan manusia waktu itu. Pada abad XV terjadilah perkembangan danperluasan perdagangan oleh pedagang-pedagang Venesia. Perkembangan perdagangan inimenyebabkan orang waktu itu memerlukan suatu system pencatatan yang lebih baik, sehinggadengan demikian akuntansi juga mulai berkembang.

Setelah itu perkembangan akuntansi juga ditandai dengan adanya seorang yang bernamaLucas Pacioli pada tahun 1494, ahli matematika mengarang sebuah buku yang berjudul Summade Aritmatica, Geometrica, Proportioni et Propotionalita, di mana dalam suatu bab berjudulTractatus de Computies et Scriptoris yang memperkenalkan dan mengajarkan sistem pembukuanberpasangan yang disebut juga dengan system kontinental.

Sistem berpasangan adalah sistem pencatatan semua transaksi ke dalam dua bagian, yaitudebet dan kredit. Kemudian kedua bagian ini diatur sedemikian rupa sehingga selalu seimbang.Cara seperti ini menghasilkan pembukuan yang sistematis dan laporan keuangan yang terpadu,karena perusahaan mendapatkan gambaran tentang laba rugi usaha, kekayaan perusahaan sertahak pemilik.

Pertengahan abad ke 18 terjadi revolusi industri di Inggris yang mendorong pulaperkembangan akuntansi, di mana waktu itu para manajer pabrik misalnya, ingin mengetahuibiaya produksinya. Sebab dengan mengetahui berapa besar biaya produksi mereka dapatmengawasi efektifitas proses produksi dan menetapkan harga jual. Sejalan dengan ituberkembanglah akuntansi dengan bidang khusus yaitu akuntansi biaya. Akuntansi biayamemfokuskan diri pada pencatatan biaya produksi dan penyediaan informasi bagi manajemen.

Bagaimana perkembangan akuntansi di Indonesia?Akuntansi di Indonesia pada awalnya menganut sistem kontinental, seperti yang dipakai di

Belanda saat itu. Sistem ini disebut juga dengan tata buku yang sebenarnya tidaklah sama denganakuntansi, di mana tata buku menyangkut kegiatan-kegiatan yang bersifat konstruktif dari proses

SUB KOMPETENSI 1

5

pencatatan, peringkasan, penggolongan dan aktivitas lain yang bertujuan menciptakan informasiakuntansi berdasarkan pada data. Sedangkan akuntansi menyangkut kegiatan-kegiatan yangbersifat konstruktif dan analitikal seperti kegiatan analisis dan interpretasi berdasarkan informasiakuntansi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembukuan merupakan bagian dari akuntansi.

Perkembangan selanjutnya tata buku sudah mulai ditinggalkan orang. Di Indonesiaperusahaan atau orang semakin banyak menerapkan sistem akuntansi Anglo Saxon.Berkembangnya sistem akuntansi Anglo Saxon di Indonesia disebabkan adanya penanamanmodal asing di Indonesia yang membawa dampak positif terhadap perkembangan akuntansi,karena sebagian besar penanaman modal asing menggunakan sistem akuntansi Amerika Serikat(Anglo Saxon). Penyebab lain sebagian besar mereka yang berperan dalam kegiatanperkembangan akuntansi menyelesaikan pendidikannya di Amerika, kemudian menerapkan ilmuakuntansi itu di Indonesia.

Saat ini sistem Anglo Saxon semakin populer di Indonesia baik dalam pendidikanakuntansi maupun dalam praktek dunia bisnis. Sekarang dapatkah Anda menjelaskan perbedaanantara sistem kontinental dengan sistem Anglo Saxon? Apakah perbedaannya? Untuk lebihjelasnya, mari perhatikan tabel berikut ini!

Perbedaan Akuntansi Sistem Kontinental dengan Anglo Saxon

Objek perbedaan Sistem Kontinental Sistem Anglo Saxon1. Buku Harian Pengelompokan debet/kredit

belum rinci.Pengelompokan debet/kreditSudah rinci.

2. Akun Buku Besara. Penyusutan

Menggunakan akun cadangandan dicatat kredit.

Menggunakan akun bebanPenyusutan dan dicatat disisi debet.

b. Akun campuran Menggunakan akun campuran. Tidak menggunakan akun.c. Prive Terdapat penyetoran prive. Tidak terdapat penyetoran

prive.3. Neraca Lajur Arsip disimpan sebagai

dokumen.Arsip tidak disimpan karenaHanya sebagai alat bantu.

4. Laporan Keuangan Terdiri atas:1. Neraca2. Laporan perhitungan labarugi3. Laporan perubahan modal

Terdiri atas:1. Neraca2. Laporan perhitungan labarugi3. Laporan perubahan modal4. Laporan arus kas5. Laporan Dana6. Laporan catatan keuangan

Dengan memperhatikan tabel di atas, tentunya Anda sekarang dapat memahami letakperbedaan kedua sistem akuntansi yang berkembang di Indonesia. Baiklah sekarang Andamelanjutkan dengan materi berikutnya.

6

Pengertian AkuntansiSudah pernahkah Anda mengenal akuntansi? bila sudah kenal, bagus! Apa itu akuntansi?

Akuntansi adalah suatu proses mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi ekonomiuntuk memungkinkan dilakukannya penilaian dan pengambilan keputusan secara jelas dan tegasbagi pihak-pihak yang menggunakan informasi tersebut.

Dari pengertian di atas terkandung tujuan utama akuntansi adalah menghasilkan ataumenyajikan informasi ekonomi (economic information) dari suatu kesatuan ekonomi (economicentity) kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Oleh karena itu informasi akuntansi itu padadasarnya menyajikan informasi ekonomi kepada banyak pihak yang memerlukan, sehinggaakuntansi juga sering disebut dengan bahasa dunia usaha. Mengapa demikian? Karena akuntansimerupakan alat komunikasi dan informasi bagi pihak-pihak yang memerlukannya. Siapa sajapihak-pihak yang memerlukan akuntansi itu? Pihak yang memerlukan akuntansi dapat dibedakanyaitu pihak intern dan pihak ekstern. Baiklah, sebelum melanjutkan alangkah baiknya Andakembali membaca dan memahami pengertian akuntansi. Setelah itu marilah dilanjutkan denganmateri tentang pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi akuntansi.

Pihak-pihak yang Membutuhkan Informasi AkuntansiPihak-pihak yang berkepentingan dengan informasi akuntansi dapat dikelompokkan sebagaiberikut :1. Pihak intern (internal user)

Yang dimaksud dengan pihak intern disini adalah pemilik atau pemegang saham danmanajemen atau pengelola perusahaan.a. Pemilik atau pemegang saham

Laporan akuntansi yang diterima memberikan informasi untuk menilai keberhasilanmanajemen dalam mengelola perusahaan.

b. Manajemen atau pengelola perusahaanLaporan akuntansi dapat dipakai sebagai alat untuk berkaca (menilai sendiri) kinerjaperusahaan yang dikelola sehingga keputusan yang akan diambil tepat sasaran.

2. Pihak ekstern (eksternal user)Pihak-pihak di luar perusahaan yang mempunyai kepentingan terhadap informasi akuntansiantara lain :a. Investor

Investor (penanam modal) atau pemilik perusahaan memerlukan informasi akuntansipada waktu tertentu untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dan prospeknya dimasa yang akan datang.

b. KrediturKreditur merupakan pihak yang memberikan kredit kepada suatu perusahaan. Yangtermasuk kreditur antara lain lembaga-lembaga keuangan bank dan lembaga keuangannonbank, serta supplier (yang melakukan penjualan secara kredit kepada perusahaan).Mereka memerlukan informasi akuntansi perusahaan yang bersangkutan untuk menilailikuiditas, solvabilitas, serta resiko yang mungkin dihadapi perusahaan yang telah diberikredit itu.

7

c. PemerintahPemerintah (dalam hal ini Direktorat Jenderal Pajak, Departemen Keuangan)memerlukan informasi akuntansi suatu perusahaan untuk menetapkan pajakpenghasilannya.

Fungsi AkuntansiDari pokok bahasan di atas dapat disimpulkan bahwa akuntansi mempunyai fungsi sebagaiberikut :1. Menciptakan suatu sistem keuangan2. Membuat prosedur untuk mencatat, menggolongkan dan mengukur secara singkat transaksi-

transaksi perusahaan3. Memberikan laporan/keterangan pada manajemen untuk penyusunan anggaran dan

pengendalian aktiva dan pengambilan keputusan4. Menyiapkan metode dan standar untuk mengukur ongkos yang telah dikeluarkan5. Melaporkan data keuangan6. Menafsirkan data keuangan

Bidang-Bidang AkuntansiDengan pesatnya pertumbuhan ekonomi dan semakin kompleksnya masalah perusahaan

yang didorong kemajuan teknologi, bertambahnya peraturan pemerintah terhadap kegiatanperusahaan, maka para Akuntan dituntut untuk mengkhususkan keahliannya dalam bidangakuntansi. Bidang khusus akuntansi itu, apa saja? Baik, mari kita lihat bidang-bidang khususakuntansi berikut ini!a. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)

Akuntansi keuangan disebut juga Akuntansi Umum (General Accounting), yaitu akuntansiyang berhubungan dengan pencatatan transaksi perusahaan dan penyusunan laporankeuangan secara berkala yang berpedoman kepada prinsip akuntansi. Laporan keuangan itubisa digunakan sebagai informasi intern maupun ekstern perusahaan.

b. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing Accounting)Akuntansi pemeriksaan merupakan kegiatan akuntansi yang berhubungan denganpemeriksaan keuangan atau akuntansi umum. Akuntansi publik melakukan pemeriksaanterhadap catatan-catatan yang mendukung laporan keuangan dengan menyatakan kelayakandan dapat dipercayainya suatu laporan.

c. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)Titik sentral dalam akuntansi manajemen adalah informasi untuk pihak-pihak di dalamperusahaan. Kegunaan akuntansi manajemen antara lain, mengendalikan kegiatanperusahaan, memonitor arus kas, dan menilai alternatif dalam pengambilan keputusan.Misalnya dalam hal penetapan harga jual, pembelajaan, metode produksi dan investasi.Bidang akuntansi ini juga mengolah masalah-masalah khusus yang dihadapi para manajerperusahaan dari berbagai jenjang organisasi dengan menggunakan data historis maupun datatafsiran.

d. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)Akuntansi biaya adalah bidang akuntansi yang menekankan kegiatan pada penetapan biayadan kontrol atas biaya. Terutama yang berhubungan dengan biaya produksi suatu barang. Disamping itu salah satu fungsi utama akuntansi biaya adalah pengumpulan dan menganalisa

8

data mengenai biaya, baik yang telah maupun yang akan terjadi untuk digunakan olehpemimpin perusahaan sebagai alat kontrol atas kegiatan yang telah dilakukan serta alatuntuk membuat rencana di masa mendatang.

e. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)Bidang akuntansi perpajakan mencakup penyusunan surat pemberitahuan pajak sertamempertimbangkan konsekuensi perpajakan dari transaksi usaha yang direncanakan.

f. Akuntansi Anggaran (Budgeting Accounting)Akuntansi anggaran adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan penyusunan rencanakeuangan mengenai kegiatan perusahaan untuk suatu jangka waktu tertentu di masamendatang serta analisa dan pengontrolannya.

g. Sistem Akuntansi (Accounting system)Sistem akuntansi adalah bidang spesialisasi akuntansi yang berkaitan dengan perancanganmetode-metode, teknik-teknik, dan prosedur akuntansi yang digunakan untuk mengolah datatransaksi perusahaan.

h. Akuntansi Pemerintahan (Government Accounting)Akuntansi pemerintahan adalah bidang akuntansi yang mengkhususkan diri pada pencatatandan pelaporan transaksi unit organisasi pemerintah, departemen-departemen pemerintahpusat dan daerah, proyek-proyek pemerintahan pusat dan daerah, BUMN, dan sebagainya.

i. Akuntansi Lembaga Nirlaba (Nonprofit Accounting)Akuntansi lembaga nirlaba adalah bidang akuntansi yang mengkhususkan diri pada masalahpencatatan dan pelaporan transaksi dari unit-unit pemerintah serta lembaga-lembaga nirlabalain, seperti yayasan masjid, gereja, lembaga amal, lembaga pendidikan, dan sebagainya.

j. Akuntansi InternasionalDengan selesainya pembahasan materi tentang bidang-bidang akuntansi tadi, tentunya

telah membuka wawasan Anda bahwa perkembangan akuntansi juga sangat dipengaruhi olehkemajuan teknologi dan pesatnya perkembangan dunia usaha. Di mana secara tidak langsungmenuntut sumber daya yang berkualitas dan profesional bidang akuntansi, ya bukan? Kemudianpersoalannya sekarang akan timbul lagi pertanyaan baru, yaitu apakah tenaga ahli bidangakuntansi itu termasuk tenaga profesional, layaknya seorang yang berprofesi sebagai dokter,pengacara dan notaris? Jawabnya adalah benar!

Seseorang yang memiliki keahlian di bidang akuntansi yang berlatar belakang pendidikanminimal Diploma 3 jurusan Akuntansi. Baiklah sekarang mari kita lanjutkan bahasan tersebutdengan profesi akuntansi.

Profesi AkuntansiPerkembangan profesi akuntansi sejalan dengan jenis jasa akuntansi yang diperlukan oleh

masyarakat yang makin lama semakin bertambah kompleksnya. Gelar akuntan adalah gelarprofesi seseorang dengan bobot yang dapat disamakan dengan bidang pekerjaan yang lain.Misalnya bidang hukum atau bidang teknik. Secara garis besar Akuntan dapat digolongkansebagai berikut:a. Akuntan Publik (Public Accountant)

Akuntan publik adalah akuntan independen yang memberikan jasa-jasanya atas dasarpembayaran tertentu. Mereka ini bekerja bebas dan umumnya mendirikan suatu kantorakuntan. Seorang akuntan publik dapat melakukan pemeriksaan (audit), misalnya terhadapjasa perpajakan, jasa konsultasi manajemen, dan jasa penyusunan sistem manajemen.

9

b. Akuntan Intern (Internal Accountant)Akuntan intern adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi.Akuntan intern ini disebut juga akuntan perusahaan. Jabatan tersebut yang dapat didudukimulai dari Staf biasa sampai dengan Kepala Bagian Akuntansi atau Direktur Keuangan.Tugas mereka adalah menyusun sistem akuntansi, menyusun laporan keuangan kepadapihak-pihak eksternal, menyusun laporan keuangan kepada pemimpin perusahaan,menyusun anggaran, penanganan masalah perpajakan dan pemeriksaan intern.

c. Akuntan PemerintahAkuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada lembaga-lembaga pemerintah,misalnya di kantor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan PengawasKeuangan (BPK).

d. Akuntan PendidikAkuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi, melakukanpenelitian dan pengembangan akuntansi, mangajar, menyusun kurikulum pendidikanakuntansi di perguruan tinggi.

Apa saja persyaratannya bila seseorang ingin memperoleh gelar Akuntan itu? Seseorang ituberhak menyandang gelar Akuntan bila telah memenuhi syarat antara lain: Pendidikan Sarjanajurusan Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Perguruan Tinggi yang telah diakui menghasilkangelar Akuntan, seperti UI, UGM, UNHAS, USU dan sebagainya, atau perguruan tinggi swastayang berafiliasi ke salah satu perguruan tinggi yang telah berhak memberikan gelar Akuntan.Selain itu juga bisa mengikuti Ujian Nasional Akuntansi (UNA) yang diselenggarakan olehkonsorsium Pendidikan Tinggi Ilmu Ekonomi yang didirikan dengan SK Mendikbud RI tahun1976.

Dari uraian di atas, dapat diambil pengertian bahwa gelar Akuntan itu pengakuannyaadalah sama dengan gelar profesi lainnya seperti: Pengacara, Dokter, Notaris, dan lainlain. Dansiapa saja bisa memperoleh gelar akuntan tersebut, termasuk Anda sendiri tentunya mulaisekarang harus giat belajar khususnya pelajaran dasar-dasar akuntansi ini.

Proses Kegiatan AkuntasiProses kegiatan akuntansi merupakan suatu sistem akuntansi yang terdiri dari tahap-tahap

utama berupa pengidentifikasian dan pengukuran, pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, danpenyusunan laporan keuangan.

Tahap-tahap utama sistem akuntansi di atas, disebut sebagai tahap-tahap akuntansi. Tahap-tahap akuntansi ini akan terus berjalan berulang-ulang (berputar), maka kegiatan akuntansi dalamsuatu periode ini sering disebut Siklus Akuntansi (accounting cycle).

Secara lengkap proses kegiatan akuntansi (siklus akuntansi) dapat digambarkan dalambagan sebagai berikut :

10

Bentuk-bentuk PerusahaanDipandang dari sudut kegiatan usahanya, jenis perusahaan dapat digolongkan menjadi 3 jenis,yaitu :1. Perusahaan Jasa

Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatan usahanya menyediakan dan menjual jasa.Dalam hubungan dengan usaha pokok, perusahaan jasa tidak memiliki persediaan barangdagangan. Perusahaan jasa hanya menyediakan sarana berupa peralatan dan perlengkapan,untuk melayani pihak lain yang memerlukan. Pendapatan usaha perusahaan jasa adalahpenerimaan dari pihak lain, sebagai imbalan atau pembayaran jasa yang diserahkanperusahaan.

2. Perusahaan DagangPerusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan usahanya membeli barang, menyimpansementara, kemudian menjual kembali dengan tidak mengubah sifat atau keadaan barangtersebut.

3. Perusahaan ManufakturPerusahaan manufaktur adalah perusahaan yang kegiatan usahanya membeli bahan baku,mengolah bahan baku dalam proses produksi, kemudian menjual hasil produksinya.

Dari ketiga jenis perusahaan tersebut biasanya mengambil salah satu bentuk dari beberapabentuk badan usaha yang ada, dan dalam beberapa kasus, prosedur-prosedur akuntansi akantergantung dari bentuk badan usaha tersebut. Berikut ini adalah beberapa bentuk perusahaan diIndonesia, yaitu :1. Perusahaan Perorangan

Perusahaan perorangan mempunyai seorang pemilik yang disebut pemilik, dan biasanyasekaligus sebagai manajer. Perusahaan perorangan biasanya berupa perusahaan eceran danusaha profesional milik pribadi seperti pengacara, dokter dan akuntan. Dari sudut akuntansi,akuntansi setiap perusahaan perorangan dibedakan dengan pemiliknya, sehingga catatanakuntansi dari perusahaan perorangan termasuk catatan kegiatan pribadi pemiliknya jugadibedakan/dipisahkan.

2. Persekutuan (Firma dan CV)Persekutuan adalah perusahaan yang pemiliknya dua orang atau lebih. Setiap pemilik adalahpartner/sekutu. Pemilik yang turut bekerja dalam perusahaan disebut dengan sekutu aktifyang mana bertanggungjawab penuh terhadap perusahaan. Perusahaan ini disebut jugaberbentuk Firma. Bagaimana dengan perusahaan yang berbentuk CV? Pada perusahaanberbentuk CV terdapat (pemilik) sekutu aktif dan sekutu diam. Sekutu diam yaitu sekutuyang tidak bekerja dalam perusahaan dan sekutu aktif turut bekerja dalam perusahaan.

TransaksiPerusahaan

BuktiTransaksi

Dicatat dalamJURNAL

Diposting keBUKU BESAR

NeracaSaldo

Penyesuaianneraca saldo

LaporanKeuangan

JurnalPenutup

Neraca SaldoPenutupan

Jurnal Pembalik

NERACALAJUR

11

Akuntansi memberlakukan persekutuan sebagai organisasi yang terpisah, yang dibedakandari kegiatan-kegiatan pribadi setiap sekutu/partner.

3. Persekutuan/perseroan Terbatas (PT)Persekutuan Terbatas adalah perusahaan yang dimiliki oleh para pemegang saham. Usahatersebut akan dapat menjadi Perseroan Terbatas apabila pemerintah telah menyetujui aktependirian perseroan tersebut. Sebuah Perseroan Terbatas adalah sebuah badan hukum, yaitu“pribadi buatan” yang memimpin usahanya dengan namanya sendiri. Seperti halnyaperusahaan perorangan dan persekutuan, perseroan terbatas juga sebagai organisasi yangkeberadaannya terpisah dari para pemiliknya. Walaupun demikian, dari sudut pandanghukum, perseroan terbatas sangat berbeda dari perusahaan perorangan atau persekutuan. Jikasuatu perusahaan perorangan atau persekutuan tidak dapat melunasi utang-utangnya, sipemberi pinjaman dapat menyita kekayaan pribadi pemiliknya untuk menutupi utang-utangperusahaan. Tetapi jika suatu perseroan terbatas menjadi bangkrut, si pemberi pinjamantidak dapat menyita harta/kekayaan pribadi dari para pemegang saham. Kewajiban pribadiyang terbatas dari para pemegang saham.

4. KoperasiKoperasi adalah suatu perusahaan atau unit ekonomi yang didirikan oleh sejumlah orangdengan modal yang terdiri dari iuran para anggotanya.

5. Perusahaan Negara dan DaerahPerusahaan Negara adalah merupakan suatu badan isaha milik pemerintah pusat (Negara)dan perusahaan daerah adalah perusahaan milik pemerintah daerah.

Baiklah, sekarang mengapa bentuk perseroan terbatas adalah bentuk yang dominan dalamorganisasi usaha? Benar! Orang dapat menanamkan modal dalam PT dengan resiko pribadi yangterbatas. Bagaimana? Sudah pahamkah Anda dengan beberapa bentuk perusahaan tadi? Agarlebih jelas lagi, Anda dapat membaca buku sumber lain seperti dalam buku-buku ekonomilainnya. Sekarang dilanjutkan dengan Prinsip-prinsip Akuntansi.

Prinsip-Prinsip AkuntansiAgar laporan keuangan berguna bagi semua pihak yang berkepentingan, dan mereka

mempunyai penafsiran yang sama seperti yang dimaksudkan oleh pembuatnya, maka laporankeuangan harus disusun berdasarkan pedoman dan tatacara pencatatan umum yang berlaku.Pedoman ini disebut prinsip akuntansi.

Prinsip akuntansi tidak selalu sama di setiap Negara. Prinsip akuntansi yang berlaku diIndonesia adalah Prinsip Akuntansi Indonesia tahun 1984 (PAI 1984). Prinsip AkuntansiIndonesia pertama kali diterbitkan tahun 1973, kemudian diubah pada tahun 1984 yang dikenalPAI 1984 yang disusun oleh IAI (Ikatan Akuntan Indonesia). Bab pendahuluan dari PAI 1984menjelaskan bahawa Prinsip Akuntansi Indonesia merupakan himpunan prinsip, prosedur,metode, dan teknik akuntansi yang mengatur laporan keuangan, khususnya yang ditujukankepada pihak luar, seperti investor, kreditur, dan fiscus (Direktorat Jenderal Pajak).

Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan, tujuan akuntansi dan laporan keuangan padadasarnya untuk menyediakan informasi keuangan suatu badan usaha yang akan digunakan olehberbagai pihak yang berkepentingan sebagai dasar pengambilan suatu keputusan ekonomi. Untuklebih jelas lagi mari Anda perhatikan uraian yang lebih lengkap mengenai tujuan laporankeuangan.

12

1. Tujuan Umum Laporan Keuangana. memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva dan kewajiban

serta modal perusahaan.b. memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam aktiva neto

suatu perusahaan yang timbul sebagai akibat dari usaha memperoleh laba.c. memberikan informasi keuangan kepada para pemakai laporan keuangan, sehingga

mereka dapat memperkirakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba.d. memberikan informasi penting lain mengenai perubahan dalam aktiva dan utang

perusahaan, seperti informasi mengenai aktivitas pembiayaan dan investasinya.e. mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan dengan laporan

keuangan yang relevan dengan kebutuhan pemakai laporan, missal informasi mengenaikebijakan akuntansi yang dianut perusahaan.

2. Tujuan KualitatifInformasi keuangan suatu unit organisasi atau perusahaan akan bermanfaat bagi pemakainya,bila memenuhi persyaratan kualitatif seperti yang ditetapkan dalam buku Prinsip AkuntansiIndonesia berikut ini :a. Relevan

Relevansi suatu informasi harus berkaitan dengan maksud penggunaannya. Informasiyang tidak relevan dengan keperluan para pengambil keputusan tidak berguna walaupunkualitas lainnya mungkin terpenuhi. Sehubungan dengan relevansi itu, perlu dipilihmetode pengukuran dan pelaporan akuntansi keuangan yang sejauh mungkin dapatmembantu para pemakai data akuntansi keuangan. Oleh karena itu, dalammempertimbangkan relevansi suatu informasi yang bertujuan umum, perhatiandifokuskan pada kebutuhan umum pemakai, dan bukan pada kebutuhan khusus pihaktertentu saja.

b. Dapat dimengertiInformasi keuangan yang disampaikan harus dapat dimengerti oleh pemakainya. Bentuklaporan keuangan dan istilah-istilah yang digunakan harus disesuaikan dengan bataskemampuan pemakai dalam menangkap pengertiannya. Pihak pemakai diharapkan jugatelah memiliki pengetahuan dasar mengenai aktivitas ekonomi perusahaan, prosesakuntansi keuangan, dan istilah-istilah umum yang digunakan dalam laporan keuangan.

c. Dapat diverifikasiLaporan keuangan harus disusun secara objektif, sehingga dapat diuji kebenarannya olehpara pengukur yang independen, dengan menggunakan metode pengukuran yang sama.

d. NetralInformasi keuangan harus diarahkan pada kebutuhan secara umum dan bukan padakebutuhan pihak tertentu saja. Menyajikan informasi keuangan yang hanyamenguntungkan beberapa pihak tertentu, tetapi akan merugikan pihak lain, tidakdiperkenankan.

e. Tepat waktuInformasi harus disampaikan sedini mungkin agar dapat digunakan sebagai dasarpengambilan keputusan ekonomi dan menghindari penundaan pengambilan keputusanyang dianggap penting.

f. Dapat dibandingkanInformasi laporan keuangan harus dapat dibandingkan dengan informasi laporankeuangan periode sebelumnya, juga dengan laporan keuangan perusahaan yang sejenis

13

pada periode yang sama. Untuk mencapai sasaran perbandingan secara memadai,penetapan metode akuntansi yang dipakai perusahaan hendaknya konsisten dari tahun ketahun. Apabila pada tahun tertentu terjadi perubahan metode akuntansi, perlu dijelaskanalasan perubahannya.

g. LengkapLaporan keuangan hendaknya disajikan secara lengkap. Laporan keuangan harusmemenuhi standar pengungkapan yang memadai sehingga mengungkapkan seluruh faktakeuangan yang penting, dan mengungkapkan semua informasi tambahan yang dapatmempengaruhi perilaku pengambilan keputusan.

Konsep-konsep Dasar AkuntansiKonsep dasar akuntansi suatu konsep yang berlaku secara umum tentang suatu asumsi, anggapan,pandangan maupun pendapat dalam menyajikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yangberkepentingan. Seperti konsep kesatuan usaha, konsep harga perolehan, konsep kesinambungan,dan sebagainya. Baiklah, untuk lebih jelasnya mari dilanjutkan beberapa contoh konsep dasarakuntansi.1. Kesatuan usaha (business entity)

Dalam konsep kesatuan usaha ini, perusahaan merupakan suatu kesatuan ekonomi yangterpisah dari pihak yang berkepentingan dengan sumber perusahaan. Artinya keuanganperusahaan terpisah dari pemilik, terpisah dari keuangan karyawan dan terpisah pula darikeuangan pada direksi. Sehingga perusahaan dianggap sebagai satu kesatuan usaha.

2. Kesinambungan (going concern)Perusahaan dalam melakukan kegiatan usahanya, tentunya berupaya untuk melaksanakankegiatan perusahaan secara berkesinambungan atau terus menerus. Dalam proses usaha itu,senantiasa dibuat laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan yang disusun secaraberkala dapat dibandingkan sehingga diperoleh informasi tentang kemajuan ataukemunduran usaha. Dengan membandingkan laporan keuangan dari satu periode denganperiode lainnya dapat diperoleh suatu data yang pasti tentang naik turunnya pendapatan danbeban, sebagai dasar dalam membuat suatu kebijaksanaan untuk kemajuan perusahaan.

3. Periode akuntansi (accounting period)Kegiatan perusahaan dipisahkan dalam periode-periode. Penyajian informasi berupa laporankeuangan dibuat secara berkala akan membantu pihak yang berkepentingan dalammengambil suatu keputusan. Misalnya per tahun, triwulan atau semesteran.

4. Pengukuran dalam nilai uang (money measurement)Pengukuran dengan nilai uang artinya seluruh informasi utama dalam laporan keuangan itudiukur dengan satuan ukur uang, karena uang sudah umum digunakan untuk mengukuraktiva, kewajiban perusahaan serta perubahannya.

5. Harga pertukaran atau Harga perolehanArtinya konsep ini adalah setiap transaksi pembelian satu barang harus dicatat sebesar hargaperolehan tersebut. Contohnya, dibeli sebuah mesin seharga Rp.9.500.000,00 sebelumoperasi masih diperlukan biaya pemasangan Rp. 400.000,00 maka harga perolehan menjadiRp. 9.900.000,00 (Rp.9.500.000,00 + Rp. 400.000,00). Sehingga nilai inilah yang dicatatdalam akuntansi. Harga perolehan adalah jumlah uang yang dikeluarkan untuk memperolehsatu unit barang atau jasa dalam pertukaran sampai barang tersebut siap dipakai.

14

6. Penetapan beban dan pendapatan (matching cost with revenue)Penetapan beban dan pendapatan perusahaan diakui dalam periode yang bersangkutan,sehingga beban dan pendapatan yang terjadi benar-benar sudah direalisasi. Perhitunganlaba/rugi yang dilaporkan menggambarkan keadaan yang sebenarnya dalam suatu periodetertentu.

Anda telah menyelesaikan materi sub kompetensi 1. Untuk menambah wawasan dan pemahamanAnda dengan materi tersebut sebaiknya Anda juga membaca buku-buku akuntansi lain yangsesuai, sehingga membantu Anda dalam memahami materi sub kompetensi 2 pada modul ini.Sebelum Anda melanjutkan pada sub kompetensi 2, maka terlebih dahulu kerjakanlah tugasberikut ini dengan teliti dan sungguh-sungguh.

Kegiatan 1Soal 1 (Pilihan Ganda)Petunjuk:Untuk soal berikut ini pilihlah satu jawaban yang paling benar!

1. Seorang ahli matematika yang menulis buku dengan sub judul Tractatus de Computies etScritoris adalah ....a. Adam Smithb. Lucas Paciolic. J.B. Say

d. David Ricardoe. Irving Fisher

2. Suatu cabang akuntansi yang berhubungan dengan pencatatan transaksi dan penyusunanlaporan keuangan secara berkala secara keseluruhan adalah ....a. akuntansi manajemenb. akuntansi biayac. akuntansi pemeriksaan

d. akuntansi pemerintahane. akuntansi keuangan

3. Ciri mendasar sistem akuntansi yang dikemukakan oleh Bapak akuntansi adalah ....a. berpasanganb. aritmatikac. Anglo Saxon

d. continentale. tata buku

4. Yang dimaksud dengan sistem berpasangan adalah ....a. setiap transaksi dicatat dua kalib. pencatatan dengan menggunakan tembusanc. pencatatan dengan menggunakan bentuk scontrod. pencatatan dengan menggunakan dua bukue. pencatatan transaksi ke dalam dua aspek, yaitu debet dan kredit.

5. Akuntansi sering disebut sebagai bahasa dunia usaha karena ....a. istilah yang dipakai bernada bisnisb. menyangkut masalah keuanganc. hanya dipakai di dalam perusahaan

d. dipakai hanya oleh pengusahae. sebagai

f. alat informasi perusahaan6. Pemakai akuntansi berikut ini yang termasuk pihak intern adalah ....

a. karyawanb. pemilik perusahaanc. kreditur

d. investore. manajer

7. Kegunaan informasi akuntansi bagi calon kreditur adalah ....a. untuk mengetahui besarnya keuntungan perusahaan

15

b. sebagai pertimbangan dalam menentukan modalc. untuk mengetahui pembagian laba-rugi para pemegang sahamd. untuk mengetahui besarnya modal perusahaane. sebagai pertimbangan dalam memberikan fasilitas kredit

8. Cabang akuntansi yang berhubungan dengan pemeriksaan secara bebas akuntansi umumdisebut ....a. akuntansi keuanganb. akuntansi budgetc. akuntansi biaya

d. akuntansi perpajakane. akuntansi pemeriksaan

9. Kegunaan informasi akuntansi bagi calon investor adalah ....a. untuk mengetahui jumlah utang perusahaanb. untuk mengetahui perkembangan perusahaanc. sebagai pertimbangan dalam pemilikan sahamd. sebagai pertimbangan dalam perhitungan pajake. sebagai pertimbangan menetapkan rencana perusahaan

10. Berikut ini adalah persyaratan kualitatif yang harus dipenuhi suatu laporan keuangan,kecuali…..a. Relevanb. Dapat diuji kebenarannyac. Netral

d. Kesinambungane. Lengkap

Soal 2 Essay :1. Apa yang dimaksud dengan akuntansi ?2. Apa perbedaan antara akuntan publik dengan akuntan internal ?3. Sebutkan tiga bentuk pokok organisasi usaha yang mencari laba ?4. Mengapa perubahan metode akuntansi harus dijelaskan alasannya?5. Apa yang dimaksud dengan prinsip akuntansi? Mengapa prinsip akuntansi di setiap negara

tidak sama?6. Sebutkan pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi, dan jelaskan untuk apa

informasi akuntansi dibutuhkan oleh pihak-pihak tersebut ?7. Sebutkan dan jelaskan konsep dasar akuntansi?8. Sebutkan fungsi masing-masing bidang akuntansi berikut ini :

a. Akuntansi keuanganb. Akuntansi manajemenc. Akuntansi pemeriksaand. Akuntansi biayae. Akuntansi perpajakanf. Sistem akuntansig. Akuntansi anggaranh. Akuntansi pemerintahan

16

MENCATAT TRANSAKSI DALAMPERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Setelah mempelajari sub kompetensi ini diharapkan Anda dapat :1. Menjelaskan pengertian dan penggunaan persamaan dasar akuntansi;2. Menyebutkan unsur-unsur laporan keuangan;3. Menjelaskan pengertian tentang harta, utang, dan modal;

4. Mengidentifikasi bentuk persamaan dasar akuntansi;5. Mencatat transaksi ke dalam persamaan dasar akuntansi.

Pengertian Persamaan Dasar AkuntansiPada sub kompetensi 1 Anda sudah mempelajari konsep dasar akuntansi. Marikita lanjutkan dengan persamaan akuntansi. Mungkin Anda pernah mengenalistilah persamaan, seperti yang terdapat pada pelajaran Matematika sepertipersamaan linear, persamaan kuadrat dan sebagainya.

Bagaimana dengan persamaan akuntansi? Pernahkah Anda mengenal istilah tersebut? Apa itupersamaan akuntansi?Persamaan dasar akuntansi adalah suatu sistematika pencatatan yang menggambarkankeseimbangan pengaruh transaksi terhadap perubahan posisi keuangan perusahaan yang meliputiharta, utang, dan modal.

Penggunaan Persamaan Dasar AkuntansiPersamaan dasar akuntansi banyak dilakukan oleh para pelaku bisinis, misalnya :1. untuk mengetahui dan mengukur pengaruh transaksi terhadap perubahan keadaan harta,

utang dan modal;2. memudahkan perusahaan berskala kecil yang masih mempunyai transaksi kecil dan

sederhana. Dalam perusahaan seperti ini, persamaan dasar akuntansi digunakan sebagaimedia penghubung antara transaksi dan catatan pembukuan.

Unsur-unsur Laporan Keuangan1. Laporan Perhitungan Laba Rugi

Merupakan ringkasan pendapatan (revenue) dan beban (expenses) dari suatu kesatuan usahauntuk periode waktu tertentu. Cara penyajian laporan laba/rugi, yaitu:a. memuat secara rinci unsur-unsur pendapatan dan beban,b. menyusun unsur-unsur tersebut dalam bentuk urutan ke bawah,c. memisahkan antara pendapatan utama dengan pendapatan usaha lainnya serta pos luar

biasa.Komponen perhitungan laba rugi adalah: penjualan neto, harga pokok penjualan, laba bruto,beban usaha dan beban lain-lain, laba sebelum pos luar biasa, laba sebelum pajak dan lababersih.Laba rugi mencerminkan semua pos laba rugi selama satu periode, kecuali koreksi masa lalu.Koreksi masa lalu disajikan sebagai penyesuaian atas saldo awal laba yang ditahan.

SUB KOMPETENSI 2

17

Sebagai pelengkap laporan perhitungan laba rugi sebaiknya disusun laporan perubahan labayang ditahan. Cara penyajian laporan ini suatu perusahaan, dapat juga digabungkan denganperhitungan laba rugi, sehingga dengan demikian dapat ditunjukkan sekaligus laba periodetertentu serta perbaikan laba yang ditahan.

2. Laporan Perubahan ModalTujuan penyusunan laporan perubahan modal adalah untuk mengikhtisarkan semuapembiayaan dan investasi termasuk seberapa jauh perusahaan telah menghasilkan dana dariusaha selama periode bersangkutan. Dana dapat juga diinterpretasikan sebagai kas ataumodal kerja neto yaitu aktiva lancar dikurangi kewajiban lancar.Laporan perubahan modal harus menunjukkan seluruh aspek penting dari aktivitaspembiayaan dan investasi, tanpa memandang apakah transaksi tersebut berpengaruhlangsung pada kas atau unsur-unsur modal kerja lainnya. Transaksi yang tidakmempengaruhi kas/modal kerja secara langsung, tetapi harus tetap ditunjukkan dalamlaporan perubahan modal, antara lain:a. pembelian aktiva tetap dengan mengeluarkan saham,b. konversi utang jangka panjang menjadi modal saham.

3. NeracaLaporan neraca disusun secara sistematis sehingga dapat memberikan gambaran tentangposisi keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu, berupa harta, kewajiban dan modalpemilik.Komponen-komponen nerca dapat digolongkan sebagai berikut :a. Aktiva, meliputi : aktiva lancar, investasi/penyertaan, aktiva tetap, aktiva tidak berwujud,

dan aktiva lain-lain.b. Utang, meliputi utang jangka pendek, utang jangka panjang, dan utang lain-lain.c. Modal, meliputi modal saham, agio saham/premi, dan laba yang ditahanPenyajian komponen-komponen tersebut merupakan pencerminan dari klarifikasi lazim posneraca sebagai berikut :a. Aktiva diklasifikasikan menurut urutan likuiditas.b. Utang diklasifikasikan menurut urutan jatuh tempo.c. Modal diklasifikasikan berdasarkan sifat kekekalan.Akun lawan (contra account) atas suatu pos neraca tertentu disajikan sebagai unsurpengurang atas pos neraca yang bersangkutan. Contoh, Akun penyisihan piutang tak tertagihdisajikan sebagai pengurangan terhadap jumlah piutang usaha. Akumulasi penyusutan suatuaktiva tetap disajikan sebagai pengurang terhadap jumlah aktiva tetap tersebut, dan lainnya.Pos-pos neraca yang tidak mempunyai contra account, baik aktiva, kewajiban maupunmodal disajikan sendiri pada neraca.

Laporan keuangan yang disajikan biasanya terdiri dari neraca, laporan laba rugi, dan laporanperubahan modal. Agar proses akuntansi dapat menghasilkan laporan keuangan yang baik daninformatif, maka perlu dirancang perkiraan atau akun yang dipakai. Akun atau perkiraan untukperusahaan dapat dibagi menjadi lima unsur, yaitu unsur perkiraan Aktiva/harta, utang, modal(unsur-unsur neraca), pendapatan dan beban (unsur-unsur laba rugi).Agar lebih jelas, perhatikan bagan berikut ini :

18

Penggolongan Akun

Pengertian AkunSeperti halnya Anda belajar di kelas, tentunya Anda memiliki catatan untuk setiap mata

pelajaran bukan? Apa tujuannya? Di sini tujuan adalah agar memudahkan Anda mempersiapkandiri sebelum menempuh ujian. Mengapa demikian? Karena begitu banyak materi pelajaran yangharus dipelajari bukan? Baiklah, bagaimana dengan transaksi keuangan dalam suatu perusahaan?

Dalam kegiatan dunia usaha setiap hari transaksi terjadi sangat kompleks baik dalam jenismaupun dalam jumlahnya. Kita tahu bahwa makin besar suatu perusahaan dengan bidangusahanya maka semakin banyak dan beragam pula transaksi yang terjadi. Dalam hal ini agarmemudahkan pencatatan setiap transaksi keuangan dibukukan menurut jenis masing-masing.Misalnya setiap penerimaan dan pengeluaran uang dibukukan dalam suatu lembaran yangdisebut akun (perkiraan) dengan nama akun kas.

Akun atau perkiraan adalah suatu formulir yang digunakan sebagai tempatmencatattransaksi keuangan yang sejenis dan dapat merubah komposisi harta, kewajiban danmodal perusahaan.Secara umum Akun dapat dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu:a. Akun riil (tetap) adalah akun yang dilaporkan dalam neraca, di mana saldo akunnya terbawa

dari satu periode ke periode berikutnya. Akun riil terdiri dari tiga kelompok yaitu harta,kewajiban dan modal.

b. Akun nominal (sementara) adalah akun yang disajikan dalam laporan laba rugi. Akunnominal terdriri dua kelompok yaitu pendapatan dan beban.

Bagaimana?, dengan adanya penggolongan akun secara umum di atas, barangkali Andaingin mengetahui secara khusus lagi, bagus! Sekarang mari pelajari penggolongan akunsecaralebih rinci berikut ini.a. Akun Harta / Aktiva (Assets)

Harta (Aktiva) adalah sumber ekonomis yang juga meliputi biaya-biaya yang terjadi akibattransaksi sebelumnya dan mempunyai manfaat di masa yang akan datang. Harta merupakanjumlah kekayaan yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan usahanya. Harta dapatdikelompokkan atas kelancaran (likuiditas) yaitu harta lancar, investasi jangka panjang,harta tetap, harta tidak berwujud dan harta-harta lainnya.

1) Harta lancar, adalah harta yang berupa uang kas/bank dan harta yang sangat mudahdijadikan uang atau umur pemakaiannya kurang dari satu tahun. Yang termasuk hartalancar adalah:a) Kas

Uang tunai yang siap digunakan dan bebas digunakan setiap saat baik yang adadalam perusahaan maupun saldo rekening giro perusahaan yang terdapat dalam bank.

b) Surat-surat berharga (efek)Surat-surat yang dimiliki perusahaan untuk diperjual-belikan. Gunanya untukmemanfaatkan dana kas/bank yang dipakai.

c) Wesel tagih, adalah piutang yang diperkuat dengan promes.

Perkiraan /Akun

Neraca(Riil)

Laba Rugi(Nominal)

Aktiva (Asset)Utang (Liabilities)Modal (Capital)

Pendapatan (Income)Beban (Expenses)

19

d) Piutang, adalah tagihan pada pihak lain baik perorangan maupun badan usaha.e) Persedian barang dagang, adalah persediaan barang yang tersedia untuk dijual

(dalam perusahaan dagang), persediaan bahan baku, barang dalam proses dan barangjadi (dalam perusahaan manufaktur).

f) Perlengkapan, adalah barang-barang yang digunakan untuk kegiatan perusahaan dandiperkirakan habis dipakai dalam setahun. Misalnya perlengkapan kantor,perlengkapan toko. (biasanya juga disebut bahan habis pakai).

g) Beban dibayar di muka, biaya yang telah dibayar tetapi manfaat dari pembayaranbelum diperoleh atau digunakan. Seperti asuransi dibayar di muka, sewa dibayar dimuka dan iklan dibayar di muka.

2) Penyertaan (Investasi), adalah investasi jangka panjang dalam bentuk saham, obligasiatau surat berharga lainnya. Investasi bertujuan memperoleh keuntungan pada masa yangakan datang, atau dengan tujuan untuk menguasai perusahaan lainnya. Investasiumumnya dalam bentuk saham dan obligasi.

3) Harta Tetap, adalah harta berwujud yang digunakan untuk operasi perusahaan danmempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun, seperti tanah, bangunan, mesin-mesin,peralatan dan sebagainya.

4) Harta tak berwujud, adalah harta yang tidak mempunyai wujud fisik, tetapi merupakanhak-hak istimewa yang menguntungkan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan.Contoh harta tak berwujud antara lain: Hak paten, yaitu hak istimewa atas suatu barangyang diberikan oleh pemerintah kepada perusahaan. Hak Cipta, yaitu hak karenamenciptakan sesuatu yang diberikan oleh pemerintah kepada perusahaan. Misalnya hakcipta lagu. Goodwill, adalah nama baik perusahaan yang melekat pada perusahaan itusendiri. Dengan goodwill maka barang yang diproduksi dipercaya dan dibeli olehmasyarakat.

b. Akun KewajibanKewajiban adalah pengorbanan ekonomis yang harus dilakukan oleh perusahaan pada masayang akan datang. Pengorbanan untuk masa yang akan datang ini terjadi akibat kegiatanusaha. Kewajiban ini dibedakan atas utang lancar dan utang jangka panjang.1) Utang Lancar, adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam jangka waktu kurang dari

satu tahun.Utang lancar antara lain:a) Wesel bayar, adalah utang yang disertai promes.b) Utang usaha atau utang dagang, adalah kewajiban yang timbul karena pembelian

jasa atau barang secara kredit.c) Biaya yang masih harus dibayar, adalah beban yang sudah terjadi tetapi belum

dibayar. Misalnya utang sewa, utang gaji dan utang bunga.d) Pendapatan diterima di muka, adalah kewajiban yang disebabkan perusahaan

menerima lebih dahulu uang sedangkan penyerahan jasa atau barang belumdilakukan.

2) Utang Jangka Panjang, adalah kewajiban yang jangka waktu pelunasannya lebih darisatu tahun. Utang ini timbul karena pelunasan perusahaan untuk membeli peralatan-peralatan baru atau mesin-mesain baru. Yang termasuk utang jangka panjang antara lain:a) Utang Bank, adalah pinjaman modal kerja dari Bank untuk perluasan usaha.b) Utang Hipotik, adalah pinjaman dari Bank dengan jaminan aktiva tetap.

20

c) Utang Obligasi, adalah utang yang disebabkan perusahaan menerbitkan dan menjualsurat-surat berharga.

3) Utang Lain-lain, adalah utang yang tidak termasuk utang lancar maupun utang jangkapanjang. Misalnya utang kepada direksi dan utang kepada pemegang saham.

c. Akun ModalModal adalah selisih antara harta dengan kewajiban dan merupakan hak pemilik perusahaanatas sebagian harta perusahaan. Akuntansi modal pada perusahaan perseorangan disertainama pemilik, akuntansi modal pada persekutuan disertai dengan nama sekutu. Padaperusahaan Perseroan Terbatas, akuntansi modal disebut dengan modal saham.

d. Akun PendapatanPendapatan adalah hasil atau penghasilan yang diperoleh perusahaan. Pendapatan dibedakanatas:1) Pendapatan Usaha, adalah pendapatan yang berhubungan langsung dengan kegiatan

usaha.2) Pendapatan di luar usaha, adalah pendapatan yang tidak berhubungan langsung dengan

kegiatan usaha. Misalnya pendapatan sewa, pada perusahaan dagang menyewakansebagian ruang yang tidak dipakai untuk kegiatan usaha, tetapi disewakan kepada pihaklain.

e. Akun BebanBeban adalah pengorbanan yang terjadi selama melaksanakan kegiatan usaha untukmemperoleh pendapatan. Beban dapat dibedakan atas:1) Beban Usaha, adalah pengorbanan yang langsung berhubungan dengan kegiatan usaha.2) Beban Lain-lain, adalah pengorbanan yang tidak langsung berhubungan dengan

kegiatan pokok usaha. Misalnya beban bunga. Beban (biaya) yang dibayar olehperusahaan pada saat tertentu atas pinjaman yang diperoleh dari Bank.

Bentuk-bentuk Persamaan Dasar AkuntansiBentuk persamaan akuntansi bermacam-macam tergantung dari jenis transaksinya. Namunformula dasarnya tetap sama, yaitu :

Pada awalnya, pendirian perusahaan memerlukan dana sebagai modal. Pemilik akan menyetorsejumlah dana untuk diinvestasikan sebagai aktiva perusahaan. Setoran tersebut diperlakukansebagai modal, sehingga diperoleh bentuk persamaan akuntansi sebagai berikut :

Selanjutnya, harta perusahaan dapat diperoleh dari pihak lain, misalnya pembelian kredit ataupinjaman. Pinjaman tersebut disebut utang, sehinga menghasilkan bentuk persamaan akuntansisebagai berikut :

Selanjutnya, setelah usaha berjalan, perusahaan mulai memperoleh pendapatan. Namun, di sisilain juga mulai mengeluarkan berbagai jenis beban untuk memperoleh pendapatan tersebut.Kedual hal tersebur tentu saja akan mempengaruhi harta, namun tidak mempengaruhi utang.Bentuk persamaan dasar akuntansinya adalah sebagai berikut :

AKTIVA = PASIVA

HARTA = UTANG + MODAL PEMILIK

Harta = Modal ……………… (1)

Harta = Utang +Modal ……………… (2)

21

Pencatatan Pengaruh Transaksi terhadap Persamaan Dasar AkuntansiTransaksi keuangan yang terjadi pada dasarnya mengakibatkan perubahan pada posisi

keuangan perusahaan. Walaupun demikian tidak mempengaruhi keseimbangan persamaan dasarakuntansi. Dalam akuntansi suatu transaksi dicatat menurut system pencatatan ganda (doubleentry system), artinya transaksi dicatat pada dua aspek pengaruhnya. Catatan perubahan padaaspek yang satu, diimbangi dengan catatan perubahan pada aspek yang lain. Oleh karena itucatatan perubahan pada unsure harta, utang dan modal tidak mempengaruhi keseimbanganpersamaan dasar akuntansi.

Sebagai ilustrasi pencatatan pengaruh transaksi terhadap unsur-unsur persamaan dasarakuntansi, misalkan transaksi-transaksi yang terjadi pada perusahaan bengkel JONI MOTORselama bulan Agustus 2008 secara keseluruhan sebagai berikut :

Transaksi 1 :Perusahaan bengkel JONI MOTOR menerima uang tunai dari Joni sebagai pemilik sebesar

Rp 40.000.000,00 untuk setoran modal.Bagi perusahaan bengkel JONI MOTOR pengaruh transaksi di atas adalah sebagai berikut;

di satu sisi mengakibatkan timbulnya atau bertambahnya harta dalam bentuk uang tunai (kas)sebesar Rp 40.000.000,00. Di sisi lain mengakibatkan timbulnya hak (tuntutan) Joni atas hartaperusahaan dalam bentuk investasi (modal) Joni sebesar Rp 40.000.000,00. Perubahan tersebutdalam persamaan akuntansi tampak sebagai berikut :

No Transaksi

HARTA = UTANG + MODAL

Kas Piutang Perlengkapan Peralatan = Utang Usaha + Modal Joni

1 Investasi 40.000.000 - - - = - + 40.000.000

Sld 1 40.000.000 - - - = - + 40.000.000

Transaksi 2 :JONI MOTOR membeli peralatan bengkel dengan syarat pembayaran kredit seharga Rp

25.000.000,00.Pengaruh transaksi tersebut di atas, di satu sisi mengakibatkan penambahan harta dalam

bentuk peralatan bengkel seharga Rp 25.000.000,00. Di sisi lain mengakibatkan timbulnya ataubertambahnya hutang sebesar Rp 25.000.000,00. Perubahan tersebut dalam persamaan akuntansitampak sebagai berikut :

No Transaksi

HARTA = UTANG + MODAL

Kas Piutang Perlengkapan Peralatan = Utang Usaha + Modal Joni

2Sld 1

Beli perlatn (K)40.000.000

---

--

-25.000.000 = -

25.000.000 + 40.000.000-

Sld 2 40.000.000 - - 25.000.000 = 25.000.000 + 40.000.000

Harta = Utang + (Modal + Pendapatan – Beban) …….. (3)

22

Transaksi 3:JONI MOTOR membeli tunai perlengkapan bengkel seperti mur, baud, pelumas dan

peralatan kecil seharga Rp 2.000.000,00. Sebagai pembayaran diserahkan cek.Pengaruh transaksi tersebut di atas, di satu sisi mengakibatkan penambahan harta dalam

bentuk perlengkapan bengkel seharga Rp 2.000.000,00. Di sisi lain mengakibatkan penguranganharta dalam bentuk kas sebesar Rp 2.000.000,00. Perubahan tersebut dalam persamaan akuntansitampak sebagai berikut :

No Transaksi

HARTA = UTANG + MODAL

Kas Piutang Perlengkapan Peralatan = Utang Usaha + Modal Joni

3Sld 2

Beli perlgkp (T)40.000.000(2.000.000)

--

-2.000.000

25.000.000- = 25.000.000

- + 40.000.000-

Sld 3 38.000.000 - 2.000.000 25.000.000 = 25.000.000 + 40.000.000

Transaksi 4 :JONI MOTOR membeli tunai peralatan bengkel seharga Rp 10.000.000,00. Sebagai

pembayaran diserahkan cek.Pengaruh transaksi di atas, mengakibatkan penambahan harta (peralatan bengkel) seharga

Rp 10.000.000,00 dan pengurangan harta (kas) sebesar Rp 10.000.000,00. Perubahan tersebutdalam persamaan akuntansi tampak sebagai berikut :

No Transaksi

HARTA = UTANG + MODAL

Kas Piutang Perlengkapan Peralatan = Utang Usaha + Modal Joni

4Sld 3

Beli peraltn (T)38.000.000

(10.000.000)--

2.000.0002.000.000

25.000.00010.000.000 = 25.000.000

- + 40.000.000-

Sld 4 28.000.000 - 2.000.000 35.000.000 = 25.000.000 + 40.000.000

Transaksi 5:Untuk pekerjaan-pekerjaan yang telah diselesaikan selama bulan Agustus 2008, JONI

MOTOR menerima pembayaran sebesar Rp 9.000.000,00Uang tunai yang diterima dari pelanggan untuk pembayaran jasa atau barang yang

diserahkan atau dijual perusahaan merupakan pendapatan perusahaan. Pada dasarnya pendapatanyang diperoleh perusahaan merupakan penambahan terhadap hak milik atau penambahanterhadap modal. Oleh karena itu pengaruh transaksi di atas, mengakibatkan penambahan harta(kas) dan penambahan modal joni masing-masing Rp 9.000.000,00. Dalam persamaan akuntansiakan tampak sebagai berikut:

No Transaksi

HARTA = UTANG + MODAL

Kas Piutang Perlengkapan Peralatan = Utang Usaha + Modal Joni

5Sld 4

Pendapatan bgkl28.000.000

9.000.000--

2.000.0002.000.000

35.000.000- = 25.000.000

- + 40.000.0009.000.000

Sld 5 37.000.000 - 2.000.000 35.000.000 = 25.000.000 + 49.000.000

23

Transaksi 6:JONI MOTOR menyerahkan pekerjaan yang telah selesai seharga Rp 600.000,00. Diterima

pembayaran Rp 200.000,00, sisanya akan dibayar pada tanggal 5 September 2008.Transaksi tersebut mengakibatkan penambahan kas sebesar Rp 200.000,00 dan timbulnya

piutang sebesar Rp 400.000,00, di sisi lain mengakibatkan penambahan modal joni sebesar Rp600.000,00. Perubahan tersebut dalam persamaan akuntansi tampak sebagai berikut :

No Transaksi

HARTA = UTANG + MODAL

Kas Piutang Perlengkapan Peralatan = Utang Usaha + Modal Joni

6Sld 5

Pendapatan bgkl37.000.000

200.000-

400.0002.000.000

-35.000.000

- = 25.000.000- + 49.000.000

600.000

Sld 6 37.200.000 400.000 2.000.000 35.000.000 = 25.000.000 + 49.600.000

Transaksi 7:Selama bulan Agusutus JONI MOTOR membayar beban-beban sebagai berikut: gaji

pegawai Rp 2.200.000,00; sewa bangunan bengkel untuk bulan Agustus Rp 1.000.000,00;rekening listrik dan telepon Rp 250.000,00; iklan Rp 750.000,00; dan beban lain-lain Rp300.000,00. Jadi total keseluruhan Rp 4.500.000,00.

Pengeluaran kas untuk membayar jasa yang diterima dari pihak lain dan tidak memberikanmanfaat ekonomi di masa depan, diakui sebagai beban. Terjadinya beban merupakanpengurangan harta yang mengakibatkan penurunan modal. Oleh karena itu pengaruh transaksi diatas mengakibatkan pengurangan kas dan pengurangan terhadap modal joni, masing-masing Rp4.500.000,00. Perubahan tersebut dalam persamaan akuntansi tampak sebagai berikut :

No Transaksi

HARTA = UTANG + MODAL

Kas Piutang Perlengkapan Peralatan = Utang Usaha + Modal Joni

7Sld 6

Pembyrn beban37.200.000(4.500.000)

400.000-

2.000.000-

35.000.000- = 25.000.000

- + 49.600.000(4.500.000)

Sld 7 32.700.000 400.000 2.000.000 35.000.000 = 25.000.000 + 45.100.000

Transaksi 8:JONI MOTOR menyerahkan cek sebesar Rp 10.000.000,00 untuk membayar utang atas

pembelian peralatan bengkel (transaksi 2).Pengaruh transaksi di atas mengakibatkan pengurangan kas dan pengurangan utang usaha,

masing-masing sebesar Rp 10.000.000,00. Pengaruh transaksi tersebut dalam persamaanakuntansi sebagai berikut :

No Transaksi

HARTA = UTANG + MODAL

Kas Piutang Perlengkapan Peralatan = Utang Usaha + Modal Joni

8Sld 7

Pembyrn utang32.700.000

(10.000.000)400.000

-2.000.000

-35.000.000

- = 25.000.000(10.000.000) + 45.100.000

-

Sld 8 22.700.000 400.000 2.000.000 35.000.000 = 15.000.000 + 45.100.000

24

Transaksi 9:Joni mengambil uang tunai dari kas JONI MOTOR sebesar Rp 1.000.000,00 untuk keperluanpribadi.Pengambilan harta perusahaan untuk keperluan pribadi pemilik disebut prive pemilik (drawing).Pengaruh transaksi tersebut mengakibatkan pengurangan terhadap kas dan pengurangan modaljoni masing-masing sebesar Rp 1.000.000,00. Dalam persamaan akuntansi tampak sebagaiberikut :

No Transaksi

HARTA = UTANG + MODAL

Kas Piutang Perlengkapan Peralatan = Utang Usaha + Modal Joni

9Sld 8

Prive pemilik22.700.000(1.000.000)

400.000-

2.000.000-

35.000.000- = 15.000.000

- + 45.100.000(1.000.000)

Sld 9 21.700.000 400.000 2.000.000 35.000.000 = 15.000.000 + 44.100.000

Transaksi 10:Pada akhir bulan Agustus 2008, diadakan pemeriksaan dan penghitungan terhadap sisa

perlengkapan bengkel. Hasil pemeriksaan dan penghitungan, diketahui sisa perlengkapanbengkel sebesar Rp 800.000,00

Saldo akhir pos perlengkapan dalam persamaan dasar akuntansi di atas sebesar Rp2.000.000,00. Jumlah tersebut menunjukkan harga perlengkapan bengkel yang dibeli dan akandipakai dalam kegiatan usaha dalam bulan Agustus 2008. Pada akhir bulan Agustus terdapat sisaperlengkapan yang belum terpakai seharga Rp 800.000,00. Dengan demikian harga perlengkapanbengkel habis dipakai dalam bulan Agustus adalah Rp 2.000.000,00 – Rp 800.000,00 = Rp1.200.000,00, atau selama bulan Agustus perlengkapan berkurang seharga Rp 1.200.000,00.

Perlengkapan bengkel yang habis dipakai dalam kegiatan usaha merupakan harta yangdikorbankan, bersama jasa lainnya diserahkan kepada pelanggan. Dengan kata lain merupakanbiaya yang berhubungan secara langsung dengan penghasilan. Oleh karena itu harus diakuisebagai beban. Dengan demikian pengaruh transaksi di atas mengakibatkan penguranganperlengkapan dan pengurangan terhadap modal joni masing-masing sebesar Rp 1.200.000,00.Dalam persamaan akuntansi tampak sebagai berikut :

No Transaksi

HARTA = UTANG + MODAL

Kas Piutang Perlengkapan Peralatan = Utang Usaha + Modal Joni

10Sld 9

Beban Perlgkpn21.700.000

-400.000

-2.000.000

(1.200.000)35.000.000

- = 15.000.000- + 44.100.000

(1.200.000)

Sld 10 21.700.000 400.000 800.000 35.000.000 = 15.000.000 + 42.900.000

25

Pengaruh transaksi yang terjadi pada JONI MOTOR terhadap unsure-unsur persamaan dasarakuntansi selama bulan Agustus 2008, secara keseluruhan akan tampak sebagai berikut:

No Transaksi

HARTA = UTANG + MODAL

Kas Piutang Perlengkapan Peralatan = Utang Usaha + Modal Joni

1 Investasi 40.000.000 - - - = - + 40.000.000

2Sld 1

Beli perlatn (K)40.000.000

---

--

-25.000.000 = -

25.000.000 + 40.000.000-

3Sld 2

Beli perlgkp (T)40.000.000(2.000.000)

--

-2.000.000

25.000.000- = 25.000.000

- + 40.000.000-

4Sld 3

Beli peraltn (T)38.000.000

(10.000.000)--

2.000.0002.000.000

25.000.00010.000.000 = 25.000.000

- + 40.000.000-

5Sld 4

Pendapatan bgkl28.000.000

9.000.000--

2.000.0002.000.000

35.000.000- = 25.000.000

- + 40.000.0009.000.000

6Sld 5

Pendapatan bgkl37.000.000

200.000-

400.0002.000.000

-35.000.000

- = 25.000.000- + 49.000.000

600.000

7Sld 6

Pembyrn beban37.200.000(4.500.000)

400.000-

2.000.000-

35.000.000- = 25.000.000

- + 49.600.000(4.500.000)

8Sld 7

Pembyrn utang32.700.000

(10.000.000)400.000

-2.000.000

-35.000.000

- = 25.000.000(10.000.000) + 45.100.000

-

9Sld 8

Prive pemilik22.700.000(1.000.000)

400.000-

2.000.000-

35.000.000- = 15.000.000

- + 45.100.000(1.000.000)

10Sld 9

Beban Perlgkpn21.700.000

-400.000

-2.000.000

(1.200.000)35.000.000

- = 15.000.000- + 44.100.000

(1.200.000)Sld 10 21.700.000 400.000 800.000 35.000.000 = 15.000.000 + 42.900.000

57.900.000 = 57.900.000

Agar Anda dapat menguasai tentang persamaan akuntansi, maka sangat menentukan dalam halini adalah menganalisis transaksi dengan benar. Oleh karena itu Anda harus sungguh-sungguhmengerjakan latihan-latihan berikut ini.

Kegiatan 2 :Soal APetunjuk:Pilihlah satu jawaban yang Anda anggap paling benar!

1. Berikut ini bentuk persamaan akuntansi yang sesuai dengan prinsip keseimbangan adalah ....a. Harta = Utang - Modalb. Harta = Utang + Modalc. Utang = Harta + Modal

d. Utang = Modal - Hartae. Modal = Utang + Harta

2. Membeli perlengkapan kantor Rp.150.000,00 dari Toko ABC secara tunai. Transaksitersebut mengakibatkan perubahan antara .........a. Harta dengan Modalb. Harta dengan Utangc. Harta dengan Harta

d. Harta dengan Bebane. Harta dengan Pendapatan

3. Dibayar utang kepada langganan Rp.100.000,00. Pengaruh transaksi tersebut mengakibatkanperubahan antara .........a. Harta dengan Utangb. Harta dengan Piutang

c. Harta dengan Modald. Utang dengan Modal

26

e. Utang dengan Beban4. Transaksi berikut ini yang mempengaruhi harta dan modal adalah .........

a. Membeli peralatan kantor secara kredit Rp.300.000,00b. Membeli peralatan kantor secara tunai Rp.75.000,00c. Menerima piutang dari seseorang langganan Rp.100.000,00d. Membayar utang kepada seorang langganan Rp.50.000,00e. Membayar gaji karyawan Rp.250.000,00

5. Dibeli peralatan kantor seharga Rp.350.000,00 dibayar per Kas Rp.150.000,00 sisanyakemudian. Pencatatan dalam persamaan akuntansi adalah .........a. Peralatan bertambah Rp.350.000,00 Kas berkurang Rp.350.000,00b. Peralatan bertambah Rp.350.000,00 Kas berkurang Rp.150.000,00c. Peralatan bertambah Rp.350.000,00 Utang bertambah Rp.350.000,00d. Peralatan bertambah Rp.350.000,00 Kas berkurang Rp.150.000,00 dan Utang

bertambah Rp.200.000,00e. Peralatan bertambah Rp.350.000,00 Kas berkurang Rp.200.000,00 dan Utang

bertambah Rp.150.000,00Soal BPetunjuk Kerja:1. Perhatikan transaksi berikut dengan baik!2. Analisislah transaksi dan kejadian yang mengakibatkan bertambah/berkurangnya Harta,

Utang dan Modal.

No Transaksi/Kejadian Harta Utang Modal+ - + - + -

1. Adrian menyerahkan uang tunai Rp.20.000,00sebagai modal Perusahaan Jasa Akuntan.

2.Dibeli peralatan kantor dari CV. JujurRp.5.000.000,00 baru dibayar Rp.2.000.000,00sisanya kemudian.

3.Diterima uang tunai dari PT. SamudraRp.6.000.000,00 atas jasa Akuntan yangdiberikan.

4. Dibayar utang kepada CV. JujurRp.2.000.000,00 per Kas.

5. Dibayar gaji karyawan sebesarRp.1.200.000,00.

6. Dibayar beban listrik kantor Rp.80.000,00.

7. Pemilik mengambil uang kas Perusahaan untukkeperluan pribadi Rp.250.000,00

8. Perlengkapan yang telah terpakaiRp.50.000,00.

9. Diterima piutang dari seseorang langgananRp.1.000.000,00

10. Penyusutan peralatan Rp.200.000

27

Soal CData berikut diperoleh dari Perusahaan Jasa Reparasi TV, Milik Tuan Ryan dengan nama “RyanService”. Transaksi terjadi pada bulan Juli 2008 :1 Juli Tuan Ryan menyerahkan uang tunai Rp.12.000.000,00 sebagai modal awal usahanya.3 Juli Dibeli peralatan Rp.2.000.000,00 dibayar tunai sebesar Rp.800.000,00 sisanya kemudian.4 Juli Dibeli perlengkapan Rp.150.000,00 per Kas.6 Juli Dibayar beban rekening listrik Rp.75.000,00.8 Juli Diservice (diperbaiki) TV seorang langganan yang rusak untuk itu diterima tunai imbalan

jasa Rp.500.000,00.10 Juli Dibayar gaji karyawan Rp.100.000,00.11 Juli Diserahkan sebuah TV yang telah selesai diperbaiki, belum diterima imbalan jasa

Rp.400.000,00.14 Juli Dibayar utang kepada seorang kreditur kita Rp.200.000,00.18 Juli Pemilik mengambil uang kas perusahaan untuk keperluan pribadinya Rp.100.000,00.20 Juli Diterima piutang sebesar Rp.300.000,00.22 Juli Ditaksir perlengkapan yang terpakai selama bulan Desember Rp.50.000,00.Diminta: Catatlah transaksi di atas ke dalam persamaan akuntansi dengan lajur sebagai berikut!

Tgl TransaksiHARTA = UTANG + MODAL

Kas Piutang Perlengkapan Peralatan = Utang Usaha + Modal Ryan

28

MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN DARIPERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Setelah mempelajari sub kompetensi ini diharapkan Anda dapat teliti dan cermatdalam menyusun laporan keuangan dari persamaan dasar akuntansi.

Senang sekali rasanya, kita bertemu lagi dalam sub kompetensi 3 dengan materi:menyusun Laporan Keuangan. Tentunya Anda juga senang karena telah selesaimengerjakan materi sub kompetensi 2 yang membantu Anda untuk mengerjakanmateri menyusun laporan keuangan.

Menarik memang, bila Anda sungguh-sungguh mempelajari materi menyusun laporan keuanganini, sebab muara dari seluruh proses akuntansi adalah laporan keuangan. Laporan keuanganmerupakan informasi keuangan yang dibutuhkan berbagai pihak, yang digunakan sebagai dasarpengambilan keputusan ekonomi (ingat pemakai akuntansi) sub kompetensi sebelumnya.Laporan keuangan ini terdiri dari neraca, laporan laba rugi, dan laporan perubahan modal.1. Neraca

Neraca adalah suatu daftar yang disusun secara sistematis untuk menyajikan keadaan atauposisi keuangan pada saat tertentu dengan cara menginformasikan keadaan harta (aktiva),utang, modal serta penjelasannya. Unsur neraca adalah harta, utang, dan modal.

2. Laporan Laba RugiLaporan laba rugi adalah suatu perhitungan secara sistematis dengan mengikhtisarkan hasilusaha yang telah dicapai oleh perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Unsur laporan labarugi adalah pendapatan usaha, beban usaha, pendapatan di luar usaha, beban di luar usaha,dan lab/rugi bersih.

3. Laporan Perubahan ModalLaporan perubahan modal adalah laporan yang menyajikan informasi mengenai perubahanmodal perusahaan secara jelas. Unsure laporan perubahan modal adalah modal awal periode,laba/rugi operasional, dan transaksi pribadi pemilik.

Dalam persamaan akuntansi JONI MOTOR di muka tampak bahwa setiap terjadi transaksimengakibatkan perubahan pada posisi keuangan perusahaan. Sementara jumlah harta denganutang dan modal tetap seimbang. Saldo-saldo setiap jenis harta, utang dan modal yang terdapatdalam persamaan akuntansi, menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada saat-saat tertentusetelah terjadinya transaksi.

Pada akhir bulan Agustus (sebut saja 31 Agustus 2008), posisi keuangan JONI MOTORtampak pada saldo akhir persamaan akuntansi, yaitu sebagai berikut :HARTA :- Kas ………………….. Rp 21.700.000,00- Piutang ……………… Rp 400.000,00- Perlengkapan ……….. Rp 800.000,00- Peralatan ……………. Rp 35.000.000,00Jumlah Harta ……………. Rp 57.900.000,00UTANG dan MODAL :- Utang Usaha ……….. Rp 15.000.000,00- Modal Joni …………. Rp 42.900.000,00Jumlah Utang dan Modal.. Rp 57.900.000,00

SUB KOMPETENSI 3

29

Apabila disajikan dalam bentuk neraca, akan tampak seperti di bawah ini :JONI MOTOR

NERACAPer 31 Agustus 2008

HARTA UTANG dan MODAL

Kas ……………………… Rp 21.700.000,00 Utang Usaha Rp 15.000.000,00Piutang …………………... Rp 400.000,00 Modal Rp 42.900.000,00Perlengkapan ……………. Rp 800.000,00Peralatan ………………… Rp 35.000.000,00

Jumlah Harta ……………. Rp 57.900.000,00 Jumlah Utang dan Modal Rp 57.900.000,00

Modal Joni dalam Neraca JONI MOTOR 31 Agustus 2008, berjumlah Rp 57.900.000,00.Sementara Modal Joni pada awal Agustus dalam persamaan dasar akuntansi di muka, berjumlahRp 40.000.000,00. Dengan demikian ada penambahan sebesar Rp 17.900.000,00 (Rp57.900.000,00 – Rp 40.000.000,00). Dalam persamaan akuntansi tampak bahwa transaksi-transaksi yang mengakibatkan perubahan terhadap modal adalah :1) Transaksi pendapatan jasa (5 dan 6) yang mengakibatkan penambahan terhadap modal.2) Transaksi terjadinya beban usaha (7 dan 10) yang mengakibatkan pengurangan terhadap

modal3) Transaksi pengambilan pribadi pemilik perusahaan (9) yang mengakibatkan pengurangan

terhadap modal.Transaksi-transaksi terjadinya pendapatan dan terjadinya beban usaha, selanjutnya

diikhtisarkan dalam bentuk “laporan laba rugi” (Income Statement). Sementara hal-hal yangmengakibatkan perubahan terhadap modal pemilik, diikhtisarkan dalam bentuk “laporanperubahan modal” (capital statement).

Ikhtisar perhitungan laba rugi dan ikhtisar perubahan modal JONI MOTOR apabiladisusun dalam bentuk “Laporan Laba Rugi” dan “Laporan Perubahan Modal”, akan tampaksebagai berikut :

JONI MOTORLAPORAN LABA RUGI

Per 31 Agustus 2008PENDAPATAN :

Pendapatan Jasa Bengkel ………………………………………... Rp 9.600.000,00BEBAN USAHA :

Beban gaji ………………………………….Beban sewa ………………………………...Beban listrik dan telepon …………………..Beban iklan ………………………………...Beban perlengkapan ………………………..Beban lain-lain ……………………………..

Rp 2.200.000,00Rp 1.000.000,00Rp 250.000,00Rp 750.000,00Rp 1.200.000,00Rp 300.000,00

Total Beban Usaha …………………………………. Rp 5.700.000,00Laba Bersih dari Usaha (net operating income) ………… Rp 3.900.000,00

Catatan : Pendapatan jasa bengkel ( transaksi 5 + transaksi 6); Beban gaji, sewa, listrik dantelepon, beban lain-lain (transaksi 7); dan beban perlengkapan (transaksi 10).

30

JONI MOTORLAPORAN PERUBAHAN MODAL

Per 31 Agustus 2008

Modal Joni Per 1 Agustus 2008 ...…………………………………... Rp 40.000.000,00Laba bersih bulan Agustus ..……………….Prive Pemilik .……………………………...

Rp 3.900.000,00(Rp 1.000.000,00)

Penambahan terhadap modal ……………………. Rp 2.900.000,00Modal Joni Per 31 Agustus 2008 ...………………………………..... Rp 42.900.000,00

Neraca, laporan laba rugi dan laporan perubahan modal JONI MOTOR yang dibahan dimuka merupakan unsure utama dalam laporan keuangan yang harus dibuat oleh JONI MOTOR,sebab yang dimaksud dengan laporan keuangan (Financial statement) terdiri atas neraca, laporanlaba rugi yang dilengkapi dengan laporan perubahan modal, serta laporan-laporan lainnya. Lebihluas mengenai laporan keuangan, akan dibahas dalam bab berikutnya.

Kegiatan 3 :Petunjuk:Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar dan tepat!1. Apa yang dimaksud dengan laporan keuangan

2. Sebutkan definisi laporan keuangan berikut ini :3. Informasi apa sajakah yang tercantum dalam laporan keuangan di bawah ini :4. Apa manfaat persamaan dasar akuntansi bagi penyusunan laporan keuangan sebuah

perusahaan ?5. Berikut ini adalah data-data yang terdapat pada usaha salon Ny Indri, INDRI SALON :

Pada tanggal 5 Juli 2008, Ny Indri mendirikan salon kecantikan dengan nama “INDRISALON”, Berikut ini transaksi-transaksi yang terjadi pada “INDRI SALON” selama bulanJuli 2008 :5 Juli Untuk investasi dalam perusahaannya, Ny. Ratna menyerahkan uang tunai Rp

10.000,00 dan gedung untuk tempat usaha yang dinilai seharga Rp 40.000,006 Juli membeli peralatan kecantikan secara kredit Rp 7.000,0010 Juli membeli perlengkapan kecantikan secara tunai Rp 800,0012 Juli diterima dari pelanggan untuk jasa yang diberikan, uang tunai sebesar Rp 600,0015 Juli dibeli Peralatan Rp 3.000,00 dan Perlengkapan Rp 400,00. Dibayar tunai Rp

2.000,00 sisanya dibayar bulan depan18 Juli diterima dari pelanggan untuk jasa yang diberikan, uang tunai sebesar Rp 1.600,0020 Juli dua orang pelanggan yang sudah kenal dekat dengan Ny. Indri telah menggunakan

jasa “INDRI SALON” seharga Rp 50,00 tetapi pembayarannya ditangguhkansampai tanggal 2 agustus 2008.

23 Juli membayar hutang kepada kreditur sebesar Rp 5.000,0026 Juli beban-beban yang dibayar bulan juli terdiri atas : gaji karyawan Rp 600,00; listrik

bulan juli Rp 80,00; beban lain-lain Rp 150,00.31 Juli sisa perlengkapan kecantikan yang belum dipakai ditaksir seharga Rp 550,00Dari data tersebut diatas, diminta :a. Susun Persamaan Dasar Akuntansi “INDRI SALON”b. Susun Laporan Keuangan “INDRI SALON”

31

PENUTUPSenang sekali rasanya, Anda telah menyelesaikan kegiatan 3 pada modul B.1 ini

denganbaik. Untuk itu saya ucapkan selamat. Dengan selesainya Anda mengerjakan modul iniberarti Anda sudah dapat memahami pengetahuan tentang perkembangan akuntansi dari systemkontinental menjadi sistem Anglo Saxon. Begitu pula dengan pemakai akuntansi terdiri daripihak intern (manajer) atau pemimpin dan pihak ekstern perusahaan seperti kreditur, investor,karyawan, pemerintah dan lainnya.

Selain itu Anda memiliki pengetahuan tentang bidang-bidang akuntansi yang berkembangsejalan dengan perkembangan kemajuan teknologi dan perdagangan (dunia usaha) dewasa ini,serta mengetahui konsep dasar akuntansi seperti konsep kesatuan usaha, kesinambungan danlainnya.

Pada modul ini Anda juga telah memperoleh pemahaman tentang Standar akuntansikeuanganTujuannya tak lain adalah dalam rangka menyajikan informasi keuangan suatuperusahaan agar dapat dijadikan sebagai dasar dalam pengambilan suatu keputusan ekonomiyang tepat dan akurat sesuai dengan kebutuhan pihak-pihak yang memerlukannya.

Anda juga telah menguasai tentang persamaan dasar akuntansi mulai dari pengertianpersamaan dasar sampai pencatatan transaksi dalam persamaan dasar akuntansi, serta dapatmenyusun laporan keuangan dari persamaan dasar akuntansi.

Dengan berakhirnya Anda mengerjakan modul ini, maka Anda dapat mengerjakan TesAkhir yang diberikan oleh guru. Bila Anda telah menguasai materi minimal 70% dari Tes Akhirtersebut, maka Anda boleh melanjutkan ke modul berikutnya. Jika belum cobalah Anda ulangkembali mempelajari bagian materi modul yang belum Anda kuasai atau mendiskusikannyadengan teman Anda.

Selamat mengerjakan Tes Akhir Modul, semoga berhasil!

DAFTAR PUSTAKADepartemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1988. Akuntansi Keuangan. Jakarta: Proyek PPA.Somantri, Hendri. 2005. Memahami Akuntansi SMK seri A. Bandung: ARMICO.Somantri, Hendri. 2000. Siklus Akuntansi SMK. Bandung: ARMICO.Soemarsono SR.1986. Akuntansi suatu Pengantar. Jakarta: LP.FEUI.Soewardjono.1990. Akuntansi Pengantar. Yogyakarta: BPFE, UGM.Tim Akuntansi SMK. 2005. Modul Akuntansi 1A. Bekasi: PT Galaxy Puspa Mega.