mengelola pengetahuan organisasi nirlaba
TRANSCRIPT
LOKALATIH MENGELOLA PENGETAHUAN ORGANISASI NIRLABA
“ If money is your hope for independence, you will never have it. The only real security that a man will have in this world is a reserve of knowledge,experience, and ability.Henry Ford
KERANGKA Pengelolaan Pengetahuan ONL
SESI SATU: Kenapa ONL H A R U S Mengelola Pengetahuan?
SESI DUA: Pemetaan ARUS dan ALUR Pengetahuan dalam ONL
SESI TIGA: KONVERSI dan SPIRALISASI Pengetahuan demi Keberlanjutan ONL
SESI EMPAT:MUARA dari Dua Arus Pengetahuan ONL
MATERI LOKALATIH
SESI SATU
KENAPA ONL H A R U SMENGELOLA PENGETAHUAN?
KARAKTERISTIK KHUSUS ORGANISASI NIRLABA
• Sumber daya entitas berasal dari para penyumbang yang tidak mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang sebanding dengan jumlah sumber daya yang diberikan.
• Tidak berorientasi pada laba/profit, memberikan jasa/layanan tanpa bertujuan memupuk laba.
• Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya pada organisasi bisnis (jika terdapat kepemilikan dalam organisasi nirlaba hal tersebut tidak mencerminkan proporsi pembagian sumber daya organisasi).
ANALISA KONTEKS KEKINIAN ORGANISASI NIRLABA
• Perubahan apa yang terjadi pada ONL dalam 3 – 5 tahun terakhir?
• Kecenderungan/trend apa yang akan terjadi dalam kurun waktu 3 – 5 tahun ke depan?
• Apa yang Anda bayangkan tentang ONL, 5 tahun yang akan datang?
• Identifikasi kata kunci untuk:TANTANGAN – CHALLENGES PELUANG – OPPORTUNITIES
TANTANGAN
“ If you want to know your thought 5 years ago then look at your reality now, and if you want to know how your reality is going to be 5 years from now then look at your thought now!Deepak Chopra
SWOT: MELIHAT KE LUAR, MENENGOK KE DALAM
OPPORTUNITIES/ CHALLENGES STRENGTH
WEAKNESS/LIMITATIONS THREAT
SWOT: MELIHAT KE LUAR (Opportunities/Challenges – Threat)
MELIHAT KE LUARmengidentifikasi ancaman dan tantangan, menemukan peluang baru
OPPORTUNITIES/ CHALLENGES
THREAT
SWOT: MENENGOK KE DALAM (Strength – Weakness/Limitations)
STRENGTH
WEAKNESS/LIMITATIONS
MENENGOK KE DALAM
mengenali kekuatan,
menggeser garis keterbatasan dan
melakukan MOBILISASI
SUMBER DAYA
MOBILISASI SUMBER DAYAOrganisasi Nirlaba?
SUMBER DAYA ORGANISASI NIRLABA
Sumber daya mencakup sumber daya manusia (keahlian, pengetahuan dan konsep/pemikiran) dan barang seperti uang, material, informasi, atau bentuk lainnya yang digunakan bagi mencapai tujuan organisasi.
Sumber daya dapat berbentuk sumber daya keuangan maupun non-keuangan yang mendukung pemenuhan kebutuhan organisasi.
MOBILISASI SUMBER DAYA ORGANISASI NIRLABA
Mobilisasi sumber daya berarti perluasan sumber-sumber daya, dan peningkatan keterampilan, pengetahuan dan kapasitas dalam pengelolaan sumber daya yang dimiliki organisasi.
Mobilisasi sumber daya adalah upaya yang memastikan tercukupinya sumber daya organisasi dalam pengembangan, pelaksanaan dan keberlanjutan pencapaian visi dan misi organisasi.
manusia/jasa barang
non finansial finansial
perluasan sumber daya
peningkatan ketrampilan
pengembangan
MISI ORGANISASI
VISI ORGANISASI
pengelolaan sumber dayapeningkatan pengetahuan
peningkatan kapasitas
pelaksanaan keberlanjutan
kegiatan proyek programPERAN MOBILISASI SUMBER DAYA DALAM ORGANISASI
JENIS SUMBER DAYA ORGANISASI NIRLABA
LANTAS, KENAPA ORGANISASI NIRLABA H A R U S MENGELOLA PENGETAHUAN?
PENGELOLAAN PENGETAHUAN ORGANISASI NIRLABA
PERTUMBUHANKEBERLANJUTANsebagai bagian dari
mobilisasi sumber daya organisasi
PENGUAT DAYA UNGKIT SUMBER DAYA ORGANISASI
PENGUAT RADAR SENSITIVITAS ORGANISASI
dalam menghadapi dinamika perubahan yang begitu cepat
PERTUMBUHANKEBERLANJUTAN
OBYEK (Data dan Informasi)
AGEN (Individu)
KONTEKS (Organisasi)
DIMENSI PENGELOLAAN PENGETAHUAN DALAM ORGANISASI
The future is unwritten, but how we imagine it to be can influence present attitudes and behaviors, much in the same way that our individual and collective histories can define who we are and how we act.Richard Watson
“
TUJUAN DAN HASIL PENGELOLAAN PENGETAHUAN ORGANISASI NIRLABA
TUJUAN
Pada dimensi OBYEK
Pada dimensi AGEN
Pada dimensi KONTEKS
Apa tujuan pengelolaan pengetahuan pada organisasi Anda per masing-masing dimensi pengelolaan?
HASIL YANG DIHARAPKAN
SESI DUA
PEMETAAN ARUS DAN ALUR PENGETAHUAN DALAM ONL
MARI, KITA LIHAT DULU BEBERAPA PREMIS UMUM MENGENAI PENGELOLAAN PENGETAHUAN!
HIRARKI PENGETAHUAN (Data-Informasi-Pengetahuan-Kebijaksanaan)
Wisdom
Knowledge
Information
DataFacts, figures, observations
Data with interpretations
Information in contexts, with understanding and meaning
Knowledge with insight
HIRARKI PENGETAHUAN (Data-Informasi-Pengetahuan-Kebijaksanaan)
Wisdom
Knowledge
Information
DataProcessing transactions
Decision making
Setting direction
Mentoring
Operational context
Managerial context
Strategic context
Historical context
CONTEXT PURPOSES
MODEL S E C I (Socialization-Externalization-Combination-Internalization)
SOCIALIZATIONCreating tacit
knowledge through share direct experience
tacit
EXTERNALIZATIONArticulating tacit
knowledge through dialog and reflection
tacit
tacitexplicit
COMBINATIONSystematizing
(collecting, reviewing, editing, connecting) explicit knowledge
and information
explicit
explicit
INTERNALIZATIONLearning and
acquiring new tacit knowledge by practice and simulation
tacit
explicit
SIKLUS DASAR PENGELOLAAN PENGETAHUAN
Identification and Capture
Organize and Storage
Sharing and Collaborate
Application and Use
Discover and Create
BEBERAPA PREMIS UMUM PENGELOLAAN PENGETAHUAN ORGANISASI NIRLABA
• Pengetahuan akan memperkuat radar sensitivitas organisasi, dalam menghadapi dinamika perubahan yang begitu cepat,
• Pengetahuan akan memperkuat daya ungkit sumber daya organisasi, sebagai bagian dari strategi mobilisasi sumber daya organisasi,
• Pengetahuan akan membantu organisasi menjamin pertumbuhan dan keberlanjutan pada 3 dimensi kelolaan (obyek, agen dan konteks).
BEBERAPA PREMIS UMUM PENGELOLAAN PENGETAHUAN ORGANISASI NIRLABA
• Pengetahuan adalah informasi yang telah di –interprestasi, telah ditafsirkan, di maknai,Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data, dan data adalah hasil pengamatan fakta/kejadian tertentu.
• Pengetahuan dapat berupa pengetahuan tacit dan pengetahuan explicit, Pengetahuan tacit akan terbangun terlebih dahulu, namun memerlukan waktu dalam proses pematangannya. Perubahan dari pengetahuan tacit menjadi pengetahuan explicit dan kemudian menjadi pengetahuan tacit kembali membutuhkan model intervensi khusus.
• Pengelolaan pengetahuan memiliki siklus yang tersambung, dan kesinambungannya mensyaratkan organisasi menjadi organisasi pembelajar.
LANTAS, SEPERTI APA BENTUK PETA ARUS DAN ALUR PENGETAHUAN DI DALAM ORGANISASI NIRLABA?
ARUS PENGETAHUAN DALAM ORGANISASI NIRLABA
Terdapat dua arus pengetahuan utama dalam organisasi, sesuai dengan karakteristik organisasi nirlaba:
• Arus pengalaman yang kemudian harus dikelola selaras dengan budaya organisasi,
• Arus informasi yang bermula dari data dan kemudian harus dikelola secara sistemik.
Kedua arus pengetahuan tersebut merupakan bagian yang saling tidak terpisahkan karena memiliki titik awal yang sama dan akan membentuk satu muara yang sama.
ARUS INFORMASI
ARUS PENGALAMAN
kejadiankegiatan
fakta
ingatan organisasi
pengetahuan tacit per individu
proses pengolahan
dataMUARA
PENGETAHUAN
Knowledge, like air, is vital to life. Like air, no one should be denied it.Alan Moore, V for Vendetta
“
Knowledge is power. Power to do evil, or power to do good. Power itself is not evil. So knowledge itself is not evil.Veronica Roth, Allegiant
“
SESI TIGA
KONVERSI DAN SPIRALISASIPENGETAHUAN DEMI KEBERLANJUTAN ONL
“ In a world of change, the learners shall inherit the earth, while the learned shall find themselves perfectly suited for a world that no longer exists.Eric Hoffer
Di dunia yang tak henti berubah, para pembelajar akan mewarisi bumi, sementara yang berhenti belajar akan berpuas diri, merasa layak mendapat seisi dunia—dunia yang sejatinya sudah tiada: berubah!Eric Hoffer
“
KITA AKAN MENENGOK SEJENAK TUJUANPENGELOLAAN PENGETAHUAN ORGANISASI NIRLABA:
PENGELOLAAN PENGETAHUAN ORGANISASI NIRLABA
PERTUMBUHANKEBERLANJUTANsebagai bagian dari
mobilisasi sumber daya organisasi
PENGUAT DAYA UNGKIT SUMBER DAYA ORGANISASI
PENGUAT RADAR SENSITIVITAS ORGANISASI
dalam menghadapi dinamika perubahan yang begitu cepat
LANTAS, BAGAIMANA PETA JALAN MENUJU PERTUMBUHAN DAN KEBERLANJUTAN ORGANISASI NIRLABA?
PERTUMBUHANKEBERLANJUTAN
PENGUAT DAYA UNGKIT SUMBER DAYA ORGANISASI
PENGUAT RADAR SENSITIVITAS ORGANISASI
ARUS PENGALAMAN
ARUS INFORMASI
MUARA PENGETAHUAN
INGATAN ORGANISASI
KONVERSI PENGETAHUAN
SPIRALISASI PENGETAHUAN
SPIRALISASI PENGETAHUAN
ARUS INFORMASI
ARUS PENGALAMAN
kejadiankegiatan
fakta
ingatan organisasi
proses pengolahan
dataMUARA
PENGETAHUAN
pengetahuan tacit per individu
pengetahuan tacit I
(aksen)
KONVERSI PENGETAHUANplanningvisioning
PENDEKATAN BUDAYA ORGANISASI
PENDEKATAN SISTEMIK
SPIRALISASI PENGETAHUAN DALAM ORGANISASI NIRLABA
Spiralisasi pengetahuan merupakan proses akumulasi pengetahuan yang berkesinambungan, yang bekerja pada 3 dimensi pengetahuan. Spiralisasi pengetahuan dilakukan dengan pendekatan khusus per masing-masing arus pengetahuan.
• Pendekatan budaya organisasi untuk pengelolaan arus pengalaman,
• Pendekatan sistemik (sistem manajemen data dan informasi) untuk pengelolaan arus informasi.
KONVERSI PENGETAHUAN DALAM ORGANISASI NIRLABA
Konversi pengetahuan bekerja seperti layaknya konversi energi. Penguasaan pengetahuan akan memberikan kesempatan bagi organisasi mengembangkan inovasi dan kreasi sesuai dengan hasil pembacaan radar atas dinamika lingkungan eksternal.Tujuan utama konversi pengetahuan adalah untuk menemukan ruang relevansi baru yang paling strategis bagi organisasi. Keberlanjutan adalah soal penemuan titik relevansi baru dalam tatanan yang akan selalu berubah dan berkembang dinamis.
Learn! akan mencoba untuk memberikan ruang bagi proses pembelajaran dan pertumbuhan bersama masyarakat sipil di Indonesia.
Membangun kecakapan, menguatkan kapasitas, adalah salah satu upaya vital kita sebagai individu, kelompok maupun sebagai organisasi untuk dapat tetap menjadi relevan dalam merespon setiap perkembangan dinamika dan pengaruh eksternal yang bergulir sungguh cepat saat ini. Karena kita sadar bahwa hanya perubahan-lah yang abadi di dunia ini.
Learn.or.id, Profil
“
BENTUK INOVASI HASIL DARI KONVERSI PENGETAHUAN
SUMBER DAYA
LING-KUNGAN
VISI/MISI,NILAI-NILAI
Inovasi
• Inovasi Strategi• Inovasi Teknologi• Inovasi Proses• Inovasi Struktur• Inovasi SDM• Inovasi Budaya
MODEL KREASI HASIL DARI KONVERSI PENGETAHUAN
LAMA BARU
LAMA
BARU
LAYA
NAN
JASA
PENERIMA MANFAATLAMA BARU
LAMA
BARU
LAYA
NAN
JASA
PENERIMA MANFAAT
BENTUK KREASI HASIL DARI KONVERSI PENGETAHUAN
Penciptaan PRODUK (Berikan nama, berikan
logo, tagline, dan tiupkan roh kehidupan)
pengembangan
MISI ORGANISASI
VISI ORGANISASI
pelaksanaan
kegiatan proyek program
tools/perangkat
menu layanan
unit layanan
kerja kolaborasi
keberlanjutan
“ We can not solve problems by using the same kind of thinking we used when we created them,The world as we have created it is a process of our thinking. It cannot be changed without changing our thinking. Albert Einstein
INOVASI DAN KREASI HASIL PENGELOLAAN PENGETAHUAN ORGANISASI NIRLABA
BENTUK
INOVASI
KREASI
Apa inovasi dan kreasi hasil pengelolaan pengetahuan organisasi yang terpikirkan oleh Anda saat ini?
MODAL DASAR/PEMICU
SESI EMPAT
MUARA DARI DUA ARUS PENGETAHUAN ONL
DI MANA LETAK MUARA DARI DUA ARUS PENGELOLAAN PENGETAHUAN ORGANISASI NIRLABA?
ARUS INFORMASI
ARUS PENGALAMAN
kejadiankegiatan
fakta
ingatan organisasi
pengetahuan tacit per individu
proses pengolahan
dataMUARA
PENGETAHUAN
PENDEKATAN BUDAYA ORGANISASI
PENDEKATAN SISTEMIK
SIKLUS DASAR PENGELOLAAN PENGETAHUAN
Identification and Capture
Organize and Storage
Sharing and Collaborate
Application and Use
Discover and Create
ingatan organisasi
TINGKAT PENGETAHUAN PADA MUARA ARUS PENGETAHUAN
Identification and Capture
Organize and Storage
Sharing and Collaborate
Application and Use
Discover and Create
ORGANIZATIONAL MEMORY
STORE
RETRIEVE
DISTRIBUTE
MODIFY
TINGKAT PENGETAHUAN PADA MUARA ARUS PENGETAHUAN
Identification and Capture
Organize and Storage
Sharing and Collaborate
Application and Use
Discover and Create
Lesson Learned
Best Practises
Experince
Through learning we re-create ourselves. Through learning we become able to do something we never were able to do. Through learning we re-perceive the world and our relationship to it. Through learning we extend our capacity to create, to be part of the generative process of lifePeter M. Senge
“
ORGANISASI NIRLABA SEBAGAI ORGANISASI PEMBELAJAR
Untuk mengelola muara arus pengetahuan organisasi dan mengembangkannya sebagai ingatan kolektif organisasi, organisasi nirlaba harus menjadi organisasi pembelajar.
ORGANISASI PEMBELAJAR
PONDASI BELAJARKE
TERA
MPILA
N BE
LAJA
R
KOND
ISI P
EMUN
GKIN
BELA
JAR
KEBI
ASAA
N
BELA
JAR
ORGANISASI NIRLABA SEBAGAI ORGANISASI PEMBELAJAR
PONDASI BELAJAR Rasa saling percaya dan budaya belajar dalam organisasi
KETERAMPILAN BELAJAR
• Keterampilan memecahkan masalah secara sistemik,• Keterempilan melakukan pendekatan baru,• Keterampilan belajar dari pengalaman,• Keterampilan belajar dari kesuksesan pihak lain,• Keterampilan mentransfer pengetahuan dengan cepat dan
efisien (dari explicit menjadi tacit).
ORGANISASI NIRLABA SEBAGAI ORGANISASI PEMBELAJAR
PONDASI BELAJAR Rasa saling percaya dan budaya belajar dalam organisasi
KONDISI PEMUNGKIN BELAJAR
• Kepemimpinan yang mendukung,• Struktur dan kebijakan organisasi,• Sistem dan teknologi pengelolaan data dan informasi,• Perangkat pengelolaan organisasi,• Sarana dan praarana,• Mekanisme penghargaan organisasi.
ELEMEN PEMBENTUK KONDISI PEMUNGKIN ORGANISASI PEMBELAJAR
BUDAYA ORGANISASI
SISTEM
TEKNOLOGI
KONDISI PEMUNGKIN
ORGANISASI NIRLABA SEBAGAI ORGANISASI PEMBELAJAR
PONDASI BELAJAR Rasa saling percaya dan budaya belajar dalam organisasi
KEBIASAAN BELAJAR
• Disiplin berpikir sistemik,• Disiplin belajar diri,• Disiplin belajar tim,• Disiplin belajar organisasi dan jaringan.
LANGKAH AWAL MENUJU ORGANISASI PEMBELAJAR
INTERVENSI A
Keterampilan Belajar
Kondisi Pemungkin
Kebiasaan Belajar
Bentuk intervensi awal apakah yang mungkin dilakukan agar organisasi Anda mampu menjadi organisasi pembelajar?
INTERVENSI B
SEBENTAR, APAKAH SAAT INI KITA SUDAH BENAR-BENAR MEMAHAMI TENTANG PENGELOLAAN PENGETAHUAN?
CATATAN PEMAHAMAN TENTANG PENGELOLAAN PENGETAHUAN
• Kita memahami kenapa ONL harus melakukan pengelolaan pengetahuan (pertumbuhan dan keberlanjutan organisasi: pengelolaan pengetahuan akan menguatkan radar sensitivitas dan menguatkan daya ungkit sumber daya),
• Kita memahami bahwa pengelolaan pengetahuan akan menyasar 3 dimensi organisasi (obyek, agen dan konteks),
• Kita memahami hirarki pengetahuan (dan kita mengerti bahwa pengetahuan mencakup pengetahuan explicit dan tacit),
CATATAN PEMAHAMAN TENTANG PENGELOLAAN PENGETAHUAN
• Kita juga memahami bahwa muara pengetahuan atau ingatan organisasi terbangun dari 2 arus pengetahuan, yang masing-masing membutuhkan model pengelolaan khusus (arus pengalaman dikelola menggunakan pendekatan budaya organisasi dan arus informasi akan dikelola menggunakan pendekatan sistemik).
• Kita memahami bahwa untuk membuat muara pengetahuan atau ingatan organisasi mampu memenuhi tujuan pengelolaan (pertumbuhan dan keberlanjutan – radar dan daya ungkit) maka dibutuhkan spiralisasi dan konversi pengetahuan,
CATATAN PEMAHAMAN TENTANG PENGELOLAAN PENGETAHUAN
• Kita juga memahami bagaimana bentuk spiralisasi dan konversi tersebut (akumulasi yang berkesinambungan, inovasi dan kreasi),
• Kita memahami dimensi pengelolaan pengetahuan di dalam muara organisasi (siklus pengelolaan pengetahuan, bentuk pengetahuan dan siklus pengelolaan ingatan organisasi),
• Kita memahami bahwa pengelolaan pengetahuan membutuhkan organisasi pembelajar, dan kita tahu prasyaratnya (pondasi, keterampilan, kondisi pemungkin dan habitat belajar),
CATATAN PEMAHAMAN TENTANG PENGELOLAAN PENGETAHUAN
• Kita juga memahami terdapat 3 elemen utama pembentuk kondisi pemungkin pengelolaan pengetahuan pada organisasi pembelajar (budaya organisasi, sistem dan elemen baru yaitu: teknologi, terutama TIK – teknologi informasi dan komunikasi).
• Nah, jika demikian, kapan, di mana dan bagaimana pengetahuan organisasi LAHIR? (data adalah hasil pengamatan fakta/kejadian tertentu, informasi adalah hasil pengolahan data, dan pengetahuan adalah informasi yang telah diinterprestasi, telah ditafsirkan, di maknai).
CATATAN PEMAHAMAN TENTANG PENGELOLAAN PENGETAHUAN
DISINILAH LETAK KUNCI PERMASALAHAN PENGELOLAAN PENGETAHUAN ORGANISASI NIRLABA : SEBERAPA JAUH ORGANISASI NIRLABA MAMPU MELAHIRKAN PENGETAHUAN?Baik bagi masing-masing individu, organisasi dan jaringan, juga bagi komunitas, masyarakat luas dan bangsa.
Ilmu pengetahuan, Tuan-tuan, betapa pun tingginya, dia tidak berpribadi. Sehebat-hebatnya mesin, dibikin oleh sehebat-hebat manusia, dia pun tidak berpribadi. Tetapi sesederhana-sederhana cerita yang ditulis, dia mewakili pribadi individu atau malahan bisa juga bangsanya. Kan, begitu, Tuan Jenderal?
Pramoedya Ananta Toer, Jejak Langkah
“
CATATAN PEMAHAMAN TENTANG PENGELOLAAN PENGETAHUAN
PENGELOLAAN PENGETAHUAN ORGANISASI NIRLABA SESUNGGUHNYA BERMAKNA GANDA :Bagaimana kita mampu melahirkan, memproduksi pengetahuan dan bagaimana kemudian kita mampu mengelola pengetahuan tersebut untuk mendukung pencapaian tujuan-tujuan organisasi, serta lebih jauh lagi bagaimana pengelolaannya akan mampu melahirkan pengetahuan-pengetahuan baru secara berkesinambungan.
MARI, SEKILAS KEMBALI MENGINGAT BEBERAPA HAL DAN MENEMUKAN KESIMPULAN AKHIR HARI INI!
HIRARKI PENGETAHUAN (Data-Informasi-Pengetahuan-Kebijaksanaan)
Wisdom
Knowledge
Information
DataFacts, figures, observations
Data with interpretations
Information in contexts, with understanding and meaning
Knowledge with insight
CATATAN PEMAHAMAN TENTANG PENGELOLAAN PENGETAHUAN
Knowledge is information in contexts, with understanding and meaning.Pengetahuan adalah informasi yang telah diinterprestasi, telah ditafsirkan, di maknai.
PENGETAHUAN ADALAH IKATAN MAKNA
SIKLUS DASAR PENGELOLAAN PENGETAHUAN
Identification and Capture
Organize and Storage
Sharing and Collaborate
Application and Use
Discover and Create
CATATAN PEMAHAMAN TENTANG PENGELOLAAN PENGETAHUAN
Bagaimana mengelola pengetahuan adalah soal bagaimana mengikat makna!
TANGKAP!IKAT! MAKNAI! NAMAI!DISTRIBUSI!
TIKAMMATI !
CATATAN PEMAHAMAN TENTANG PENGELOLAAN PENGETAHUAN
Muara pengetahuan harus menjadi tempat terjadinya pemuaraan makna, ingatan kolektif organisasi adalah hasil pemaknaan kolektif.Pemaknaan pada muara pengetahuan akan menghasilkan ARUS BALIK yang akan memandu pengelolaan arus pengalaman dan arus informasi.ARUS BALIK akan menjadi dasar pengembangan pendekatan budaya organisasi dan pendekatan sistemik bagi pengolahan data dan informasi.
ARUS INFORMASI
ARUS PENGALAMAN
kejadiankegiatan
fakta
ingatan organisasi
pengetahuan tacit per individu
proses pengolahan
dataMUARA
PENGETAHUAN
PENDEKATAN BUDAYA ORGANISASI
PENDEKATAN SISTEMIK
ARUS BALIK
ARUS BALIK
PERTUMBUHANKEBERLANJUTAN
PENGUAT DAYA UNGKIT SUMBER DAYA ORGANISASI
PENGUAT RADAR SENSITIVITAS ORGANISASI
ARUS PENGALAMAN
ARUS INFORMASI
MUARA PENGETAHUAN
INGATAN ORGANISASI
KONVERSI PENGETAHUAN
SPIRALISASI PENGETAHUAN
ARUS BALIK
ARUS BALIK
Biarlah hati ini patah karena sarat dengan beban, dan biarlah dia meledak karena ketegangan. Pada akhirnya perbuatan manusia menentukan, yang mengawali dan mengakhiri. Bagiku, kata-kata hiburan hanya sekedar membasuh kaki. Memang menyegarkan. Tapi tiada arti. Barangkali pada titik inilah kita berpisah.
Pramoedya Ananta Toer, Arus Balik
“
T E R I M A K A S I H