mengelola budaya organisasi

16
Mengelola Budaya Organisasi oleh Muhammad Aji Priyatna Nurrahmani

Upload: m-aji-priyatna

Post on 24-Apr-2015

563 views

Category:

Documents


29 download

DESCRIPTION

kuliah

TRANSCRIPT

Page 1: Mengelola Budaya Organisasi

Mengelola Budaya Organisasi

oleh

Muhammad Aji PriyatnaNurrahmani

Page 2: Mengelola Budaya Organisasi

Apa Itu Budaya Organisasi

• Nilai-nilai dominan yang didukung oleh Organisasi

• Falsafah yang menuntun kebijaksanaan organisasi terhadap pegawai dan pelanggan

• Cara pekerjaan dilakukan di tempat itu• Asumsi dan kepercayaan dasar yang terdapat

di antara anggota organisasi

Page 3: Mengelola Budaya Organisasi

Karakteristik Utama Yang menjadi Pembeda Budaya Organisasi

• Inisiatif individual : Tingkat tanggung jawab, kebebasan dan independensi yang dipunyai individu

• Toleransi terhadap tindakan berisiko: sejauh mana para pegawai dianjurkan untuk bertindak agresif, inovatif, dan mengambil risiko.

• Arah: sejauh mana organisasi tersebut menciptakan dengan jelas sasaran dan harapan mengenai prestasi.

• Integrasi: Tingkat sejauh mana unit-unit dalam organisasi didorong untuk bekerja dengan cara yang terkordinasi.

• Dukungan dari manajemen: Tingkat sejauh mana para manajer memberi komunikasi yang jelas, bantuan, serta dukungan terhadap bawahan mereka.

Page 4: Mengelola Budaya Organisasi

• Kontrol: jumlah peraturan dan pengawasan langsung yang digunakan untuk mengawasi dan mengendalikan perilaku pegawai.

• Identitas: Tingkat sejauh mana para anggota mengidentifikasi dirinya secara keseluruhan dengan organisasinya ketimbang kelompok kerja tertentu atau dengan bidang keahlian profesional.

• Sistem imbalan: Tingakat sejauh mana alokasi imbalan (misal, kenaikan gaji, promosi) didasarkan ata kriteria prestasi pegawai sebagai kebalikan dari senioritas, sikap pilih kasih dan sebagainya.

• Toleransi terhadap konflik: Tingakat sejauh mana para pegawai didorong untuk mengemukakan konflik dan kritik secara terbuka.

• Pola-pola komunikasi: Tingat sejauh mana komunikasi organisasi dibatasi oleh hierarki kewenangan yang formal.

Page 5: Mengelola Budaya Organisasi

Apakah Organisasi Mempunyai Budaya Yang Seragam?

• Suatu budaya dominan mengungkapkan nilai-nilai inti yang dianut bersama oleh mayoritas anggota organisasi itu.

• Sub budaya cenderung berkembang dalam organisasi besar untuk mencerminkan masalah, situasi, atau pengalaman bersama yang dihadapi para anggotanya.

• Nilai inti pada hakikatnya dipertahankan tetap dimodifikasi untuk mencerminkan yang jelas terbedakan dari unit yang terpisa itu.

Page 6: Mengelola Budaya Organisasi

Bagaimana Terbentuknya Budaya Organisasi

Filsafat dari pendiri

organisasi

Kriteria seleksi

Manajemen puncak

Sosialisasi

Budaya organisasi

Page 7: Mengelola Budaya Organisasi

Bagaimana Budaya Organisasi Berdampak Pada Kinerja dan

Kepuasan

Faktor obyektif•Inovasi dan pengambilan risiko•Perhatian kerincian•Orientasi hasil •Orientasi tim•Keagresifan•kemantapan

Dipersepsikan sebagai Budaya

organisasi

Tinggi

Rendah

Kinerja

Kepuasan

Page 8: Mengelola Budaya Organisasi

Bagaimana Sebuah Budaya Berawal

• Kebiasaan pada saat ini, tradisi, dan cara-cara umum untuk melaksanakan pekerjaan kebanyakkan berasal dari apa yang telah dilaksanakan sebelumnya dan tingkat keberhasilan dari usaha-usaha yang telah dilakukan.

• Para pendiri organisasi secara tradisional mempunyai dampak yang penting dalam pembentukan budaya awal organisasi.

Page 9: Mengelola Budaya Organisasi

Mempertahankan Agar Sebuah Budaya Tetap Hidup

• Seleksi: Tujuan eksplisit dari proses seleksi adalah untuk menemukan dan mempekerjakan individu yang mempunyai pengetahuan, kepandaian, dan kemampuan untuk berprestasi dalam pekerjaan-pekerjaan diorganisasi dengan berhasil.

• Manajemen puncak:Tindakan manjemen puncak juga mempunyai dampak penting terhadap budaya organisasi.

• sosialisasi Proses sosialisasi

Prakedatangan Perjumpaan Metamorfosis

Produktivitas

Komitmen

Keluarnya Karyawan

HASIL

Page 10: Mengelola Budaya Organisasi

Bagaimana Para Pegawai Mempelajari Budaya

• Ceritera: isinya adalah kisah tentang para pendiri organisasi, keputusan-keputusan penting yang memberi dampak terhadap jalannya organisasi di masa depan, dan mengenai manajemen puncak pada saat ini. Ceritera seperti ini mengaitkan keadaan sekarang dengan masa lampau dan memberi penjelasan serta keabsahan bagi tindakan-tindakan yang sekarang dilaksanakan.

• Ritual: aktifitas seperti seremoni pengakuan dan pemberian penghargaan, pesta kecil setiap hari jumat, serta piknik tahunan perusahaan adalah ritual-ritual yang mengungkapkan dan memperkuan nilai-nilai inti organisasi tersebut, tujuan apa yang penting, orang mana yang penting dan yang mana dapat ditingkatkan.

Page 11: Mengelola Budaya Organisasi

• Simbol material: desain serta penataan fisik ruang dan gedung, perabot kantor, kebiasaan eksekutif serta cara berpakaian merupakan simbol material yang mengungkapkan kepada para pegawai siapa yang penting, tingkat dari derajat kesamaan yang diinginkan oleh manajemen puncak, dan perilaku tertentu (misalnya, mengambil risiko, konservatif, otoriter, partisipatif, individualistik, sosial) yang sesuai.

• Bahasa: banyak organisasi dan unit dalam sebuah organisasi yang menggunakan bahasa sebagai suatu cara untuk mengidentifikasi para anggota dari suatu budaya atau sub-budaya. Dengan mempelajari bahasa tersebut, para anggota membuktikan bahwa mereka telah menerima budaya tersebut dan dengan melakukan hal tersebut mereka membantu mempertahankannya.

Page 12: Mengelola Budaya Organisasi

Mengelola Evolusi Organisasi-Mengelola Pertumbuhan.• Makin Besar Makin Baik. Salah satu kekuatan besar bagi pertumbuhan adalah ide tentang

“makin besar makin baik” di amerika. Organisasi besar memang diinginkan, seperti juga halnya dengan mobil dan rumah besar. Tetapi ukuran yang besar, jika diaplikasikan kepada organisasi, dapat juga dibenarkan dalam hubungan ekonomisnya. Pertumbuhan diinginkan karena dengan meningkatnya besaran muncullah economies of scale. Makin besar, sebetulnya, seringkali lebih efisien.

• Pertumbuhan Meningkatkan Kemungkinan Untuk Bertahan Hidup. Dalam diskusi mengenai keefektifan organisasi, kita mengakui status tertinggi yang diberikan kepada kelangsungan hidup. Jika organisasi tersebut tidak dapat bertahan hidup, masalah lain akan menjadi masalah akademis murni. Pertumbuhan lalu menjadi sesuatu yang didambakan karena meningkatkan kemungkinan untuk kelangsungan hidup .

• Pertumbuhan Sinonim Dengan Keefektifan. Keterkaitan antara pertumbuhan dan keefektifan dapat dilihat secara eksplisit dalam konsep sistem.

• Pertumbuhan Adalah Kekuasaan. Pertumbuhan selalu konsisten dengan minat-diri manajemen puncak dalam organisasi bersangkutkan, pertumbuhan meningkatkan prestise, kekuasaan, dan keamanan kerja bagi kelompok tersebut. Pertumbuhan juga memberi organisasi lebih banyak kekuasaan dibandingkan organisasi dan kelompok lain dalam suatu lingkungan.

Page 13: Mengelola Budaya Organisasi

Model Pertumbuhan Organisasi• Model Pertumbuhan organisasi yang paling

dikenal dikembangkan pada permulaan 1970-an oleh Larry Greiner. Greiner mengkaji sejumlah organisasi dan berdasarkan obeservasinya ia mengetengahkan bahwa evolusi organisasi dikarakterisasikan oleh tahap pertumbuhan yang panjang dan tenang, diikuti oleh periode-periode kekacauan internal. Yang pertama disebutnya evolusi atau pertumbuhan mencitakan krisis tersendiri.pemecahan suatu krisis mencetuskan suatu tahap evolusi baru.

Page 14: Mengelola Budaya Organisasi

Proses Evolusi-Krisis-Evolusi Menciptakan Model Lima Tahap

TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP 3 TAHAP 4 TAHAP 5

Muda Usia Organisasi Matang

Besar

Kecil

Tahap 1: Kreativitas

Tahap 2: Pengarahan

Tahap 3: Pendelegasian

Tahap 4: Koordinasi

Tahap 5: Kerja sama

Page 15: Mengelola Budaya Organisasi

Kemunduran Organisasi: Menerima Realitas Baru

• Penjelasan Arti Kata (semantics) Jika merujuk pada kemunduran organisasi, maka yang dimaksudkan adalah penurunan jumlah pegawai yang berlangsung terus menerus pada sebuah organisasi. Ini sinonim dengan setiap bentuk pegurangan yang permanen. Tidak dimaksudkan untuk menjelaskan penyimpangan sementara pada kurva pertumbuhan suatu organisasi.

• Lingkungan Yang Berubah Tetapi, mulai kira-kira pertengahan 1970-an, kita melihat makin menngkatnya jumlah organisasi di amerika serikat yang mengurangi kegiatan. Pertanyaan yang logis adalah, mengapa?– Pasar yang menurun– Akhir dari daur hidup produknya– Hilangnya pangsa pasar– Merger dan akuisisi– Pengurangan sebagian program– Kehilangan dukungan para pembayar pajak– Perubahan dari prioritas pemerintahan – Erosi dalam basis ekonomi dan pajak.

Page 16: Mengelola Budaya Organisasi

Daur Hidup Organisasi

Waktua b

X