Nama : Herydho Octa Ardyansyah NPM : 33411368 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ina Siti Hasanah, ST., MT.

MEMPELAJARI KUALITAS TEPUNG TERIGU PT. INDOFOOD

SUKSES MAKMUR TBK. DIVISI BOGASARI FLOUR MILLS

LATAR BELAKANG

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Divisi Bogasari Flour Mills

Brand, Pelet, Pollard, Industrial Flour, dan Pasta

PEMBATASAN MASALAH

• Kerja praktek yang dilakukan di PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Flour Mills yang terletak di Jalan Raya Cilincing No.1 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Indonesia. Pengamatan dilakukan pada mill O dengan cara mengamati langsung pengecekan kadar kelembaban tepung terigu dan melihat laporan yang sudah ada. Produk yang diproduksi oleh PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Flour Mills sangat beragam oleh karena itu produk yang diamati hanya segitiga biru.

TUJUAN PENULISAN

• Mengetahui proses produksi tepung terigu di PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Flour Mills.

• Mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan naik turunnya kualitas moisture tepung terigu.

SEJARAH PERUSAHAAN

Tahun Deskripsi

1970 Bogasari berdiri dengan nama PT. Bogasari Flour Mills

1971 Proses penggilingan tepung pertama Bogasari

1977 Bogasari mendirikan pabrik baru di Tanjung Perak Surabaya

1991 Bogasari mengoperasikan Pabrik Pasta

1992 PT. Bogasari Flour Mills berubah nama menjadi PT. Indosement Tunggal Prakarsa Bogasari Flour Mills dengan menjadi salah satu divisi makanan dari perusahaan semen tersebut

1995 PT. Indosement Tunggal Prakarsa Bogasari Flour Mills diakusisi oleh PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Kemudian Berganti Nama menjadi PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Divisi Bogasari Flour Mills

1996 Bogasari mendapatkan sertifikat ISO 9001

2007 Bogasari memperoleh sertifikat ISO 22000

VISI PERUSAHAAN

• Menjadi perusahaan terkemuka dari penyedia produk tepung-tepungan berkualitas premium dan bernilai tinggi termasuk jasa terkait, yang terintegrasi.

MISI PERUSAHAAN

• Menghasilkan produk berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

• Mendistribusikan produk secara intensif untuk menjangkau seluruh area potensial, baik di wilayah Indonesia maupun wilayah regional.

• Mengembangkan kompetensi sumber daya manusia.

• Memperkuat daya saing dengan menerapkan teknologi yang tepat dan proses yang efektif.

• Berupaya secara terus menerus menambah nilai perusahaan bagi para pemangku kepentingan.

STRUKTUR ORGANISASI

PROSES PRODUKSI TEPUNG

QUALITY GUIDE MILL MNO Class Brand (%) Min (%)

Moisture

Target (%) Max (%) Protein (%) Min (%)

Ash Target

(%) Max (%) Waktu Conditioning

High

Protein

CKE 14,1 14,3 14,3 13,0-16,1 0,53 0,54 0,55 1st 21 jam

2nd 9 jam

Cakra

kembar 14,1 14,3 14,3 13,0-16,1 0,61 0,63 0,64

1st 20 jam

2nd 8 jam

FSA 14,1 14,3 14,3 13,0-16,1 0,61 0,63 0,64

Medium

Protein

Lencana

Merah 13,9 14,1 14,3 10,5-12,5 0,64 0,66 0,69

1st 12 jam

2nd 6 jam

Segitiga

Biru 13,9 14,1 14,3 10,5-12,5 0,61 0,63 0,64

Segitiga

Hijau 13,9 14,1 14,3 10,0-12,5 0,61 0,63 0,64

Payung 13,9 14,1 14,3 10,0-12,5 0,63 0,66 0,69

Soft

Protein Kunci Biru 13,7 14,0 14,3 9,0-11 0,61 0,63 0,64

1st 6jam

2st 6 jam

Soft

Protein

BSC Ind 13,7 14,0 14,3 9,0-11 0,61 0,63 0,64

1st 6jam

2st 6 jam

Kunci

Emas 13,7 14,0 14,3 9,0-11 0,61 0,63 0,64

KUALITAS MOISTURE TEPUNG MILL O

Tanggal

Bran/Produk

Pukul 09.00 Pukul 11.00 Pukul 14.00

Total

Rata-rata Moisture % Moisture % Moisture %

11/08/2014 SB 13,8 13,9 14,0 41,7 13,90

12/08/2014 SB 14,0 14,1 14,0 42,1 14,03

19/08/2014 SB 14,0 13,8 13,7 41,5 13,83

20/08/2014 SB 13,9 14,0 14,0 41,9 13,97

21/08/2014 SB 14,0 14,0 14,0 42 14,00

22/08/2014 SB 14,1 14,1 14,1 42,3 14,10

25/08/2014 SB 13,7 13,8 13,9 41,4 13,80

26/08/2014 SB 13,9 13,8 14,1 41,8 13,93

27/08/2014 SB 14,1 14,1 14,1 42,3 14,10

28/08/2014 SB 14,1 14,1 14,2 42,4 14,13

02/09/2014 SB 14,3 14,0 14,0 42,3 14,10

10/09/2014 SB 14,2 14,2 14,3 42,7 14,23

11/09/2014 SB 14,2 14,2 14,3 42,7 14,23

17/09/2014 SB 14,4 14,2 14,0 42,6 14,20

18/09.2014 SB 14,3 14,2 14,1 42,6 14,20

19/09/2014 SB 14,2 13,7 13,6 41,5 13,83

22/09/2014 SB 14,2 13,9 13,8 41,9 13,97

23/09/2014 SB 14,2 13,9 13,7 41,8 13,93

24/09/2014 SB 14,2 14,2 14,2 42,6 14,20

25/09/2014 SB 14,1 13,4 13,5 41 13,67

03/10/2014 SB 13,8 13,7 13,9 41,4 13,80

04/10/2014 SB 14,6 14,2 14,2 43 14,33

14/15/2014 SB 14,4 14,4 14,4 43,2 14,40

15/10/2014 SB 14,5 14,4 14,0 42,9 14,30

16//10/2014 SB 14,2 14,1 14,2 42,5 14,17

17/10/2014 SB 14,0 14,1 14,3 42,4 14,13

20/10/2014 SB 14,4 14,4 14,4 43,2 14,40

28/10/2014 SB 14,5 14,3 14,3 43,1 14,37

29/10/2014 SB 14,3 14,3 14,2 42,8 14,27

30/10/2014 SB 14,20 14,04 14,03 42,27 14,09

14,09

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KADAR MOISTURE

• Natural Moisture

• Penambahan H2O

• Conditioning time

• Loss moisture

KESIMPULAN DAN SARAN

• Kesimpulan

• Proses produksi tepung terigu di PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Flour Mills dimulai dari proses unloading, pre cleaning, first cleaning, first dampening, first tempering, second dampening, second tempering, second cleaning, milling dan packing

• Faktor-faktor yang menyebabkan naik turunnya kualitas moisture tepung terigu adalah, natural moisture, penambahan H2O, conditioning time, dan loss moisture.

KESIMPULAN DAN SARAN

• Saran

• Saran yang dapat diberikan untuk perusahaan adalah, perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai proses produksi tepung terigu dan faktor yang menyebabkan naik turunnya kualitas moisture tepung terigu.