Kalimat PembukaKalimat Pembuka

Tekad adalah rahasia keajaiban.Tekad adalah rahasia keajaiban. AkuAku Kalau sampai waktukuKalau sampai waktuku Ku mau tak seorang kan merayuKu mau tak seorang kan merayu Tidak juga kauTidak juga kau Aku ini binatang jalangAku ini binatang jalang Dari kumpulannya yang terbuangDari kumpulannya yang terbuang Luka dan bisa kubawa berlariLuka dan bisa kubawa berlari BerlariBerlari Aku masih mau hidup seribu tahun lagiAku masih mau hidup seribu tahun lagiChairil AnwarChairil Anwar

Sumber InspirasiSumber Inspirasi

"Sesungguhnya Kami telah membuat "Sesungguhnya Kami telah membuat janji dengan Adam sebelumnya, janji dengan Adam sebelumnya, tetapi ia lupa, dan Kami tidak tetapi ia lupa, dan Kami tidak menemukan ada tekad dalam menemukan ada tekad dalam dirinya.." dirinya.." ((QS 20:115QS 20:115))

Inti GagasanInti Gagasan Tekad adalah energi jiwa yang memberikan kekuatan Tekad adalah energi jiwa yang memberikan kekuatan

kepada pikiran untuk merubahnya menjadi tindakan.kepada pikiran untuk merubahnya menjadi tindakan. Pikiran tidak akan pernah berujung dengan tindakan, Pikiran tidak akan pernah berujung dengan tindakan,

jika ia tidak turun dalam wilayah hati, dan berubah jika ia tidak turun dalam wilayah hati, dan berubah menjadi keyakinan dan kemauan, serta kemudian menjadi keyakinan dan kemauan, serta kemudian membulat menjadi tekad. Begitu ia menjelma jadi membulat menjadi tekad. Begitu ia menjelma jadi tekad, maka ia memperoleh energi yang akan tekad, maka ia memperoleh energi yang akan merangsang dan menggerakkan tubuh untuk merangsang dan menggerakkan tubuh untuk melakukan perintah-perintah pikiran. melakukan perintah-perintah pikiran.

Bila tekad itu kuat dan membaja, maka tubuh tidak Bila tekad itu kuat dan membaja, maka tubuh tidak dapat, atau tidak sanggup menolak perintah-perintah dapat, atau tidak sanggup menolak perintah-perintah pikiran tersebut. Akan tetapi, bila tekad itu tidak pikiran tersebut. Akan tetapi, bila tekad itu tidak terlalu kuat, maka daya rangsang dan geraknya terlalu kuat, maka daya rangsang dan geraknya terhadap tubuh tidak akan terlalu kuat, sehingga terhadap tubuh tidak akan terlalu kuat, sehingga perintah-perintah pikiran itu tidak terlalu berwibawa perintah-perintah pikiran itu tidak terlalu berwibawa bagi tubuh kita. bagi tubuh kita.

Energi JiwaEnergi Jiwa Tekad adalah energi jiwa yang memberikan tenaga dan Tekad adalah energi jiwa yang memberikan tenaga dan

kekuatan untuk melakukan sesuatu. Pikiran menciptakan kekuatan untuk melakukan sesuatu. Pikiran menciptakan ruang bagi tindakan yang mungkin kita lakukan, dan ruang bagi tindakan yang mungkin kita lakukan, dan karenanya ia merupakan akar dari semua tindakan, perilaku, karenanya ia merupakan akar dari semua tindakan, perilaku, dan kebiasaan kita. Namun, tekad memberikan kita dan kebiasaan kita. Namun, tekad memberikan kita dorongan dan tenaga untuk melakukannya. Pikiran dorongan dan tenaga untuk melakukannya. Pikiran memberikan kita arah, tetapi tekad mendorong kita untuk memberikan kita arah, tetapi tekad mendorong kita untuk melangkah. Pikiran menerangi jalan kehidupan kita, tetapi melangkah. Pikiran menerangi jalan kehidupan kita, tetapi tekadlah yang meringankan kaki kita menjalaninya.tekadlah yang meringankan kaki kita menjalaninya.

Kepribadian kita seperti sebuah kerajaan. Pikiran adalah Kepribadian kita seperti sebuah kerajaan. Pikiran adalah orang-orang bijak yang memberikan nasihat bagaimana orang-orang bijak yang memberikan nasihat bagaimana seharusnya kerajaan dikelola. Akan tetapi, tekad adalah seharusnya kerajaan dikelola. Akan tetapi, tekad adalah sang raja yang memerintah dalam diri kita. Dialah yang sang raja yang memerintah dalam diri kita. Dialah yang menentukan pilihan atas nasihat-nasihat itu; dialah yang menentukan pilihan atas nasihat-nasihat itu; dialah yang memutuskan mana diantara nasihat-nasihat itu yang harus memutuskan mana diantara nasihat-nasihat itu yang harus dilaksanakan. Adapun tubuh adalah rakyat dan pasukan dilaksanakan. Adapun tubuh adalah rakyat dan pasukan yang melaksanakan perintah sang raja. Jika sang raja yang melaksanakan perintah sang raja. Jika sang raja mempunyai kekuatan dan wibawa, maka rakyat dan pasukan mempunyai kekuatan dan wibawa, maka rakyat dan pasukan akan tunduk kepadanya, dan nasihat-nasihat yang bijak itu akan tunduk kepadanya, dan nasihat-nasihat yang bijak itu dapat menjelma menjadi kenyataan. dapat menjelma menjadi kenyataan.

Inilah yang menjelaskan semua rahasia Inilah yang menjelaskan semua rahasia dibalik keajaiban yang sering kita saksikan dibalik keajaiban yang sering kita saksikan dalam kehidupan nyata. Pernahkah anda dalam kehidupan nyata. Pernahkah anda menyaksikan bagaimana orang buta menyaksikan bagaimana orang buta menjadi ulama? Atau bagaimana sebuah menjadi ulama? Atau bagaimana sebuah pasukan kecil dapat mengalahkan sebuah pasukan kecil dapat mengalahkan sebuah pasukan besar? Atau bagaimana seorang pasukan besar? Atau bagaimana seorang anak miskin menjadi konglomerat? Atau anak miskin menjadi konglomerat? Atau bagaimana seorang mahasiswa bagaimana seorang mahasiswa drop outdrop out menjadi seorang cendekiawan atau menjadi seorang cendekiawan atau seorang penemu? Atau bagaimana seorang penemu? Atau bagaimana seseorang yang lumpuh dapat sembuh seseorang yang lumpuh dapat sembuh dan berjalan normal kembali? Keajaiban-dan berjalan normal kembali? Keajaiban-keajaiban itu selalu dapat dijelaskan keajaiban itu selalu dapat dijelaskan dengan baik oleh kekuatan tekad.dengan baik oleh kekuatan tekad.

Daya SembuhDaya Sembuh Lebih dari itu, tekad bahkan dapat melawan berbagai Lebih dari itu, tekad bahkan dapat melawan berbagai

macam penyakit dalam tubuh kita. Penelitian-penelitian macam penyakit dalam tubuh kita. Penelitian-penelitian mutakhir dalam bidang kedokteran bahkan menunjukkan mutakhir dalam bidang kedokteran bahkan menunjukkan lebih dari 50% sebab kesembuhan sesungguhnya lebih dari 50% sebab kesembuhan sesungguhnya bersumber dari tekad yang kuat untuk sembuh.bersumber dari tekad yang kuat untuk sembuh.

Penjelasannya adalah sebagai berikut. Tanamkanlah dalam Penjelasannya adalah sebagai berikut. Tanamkanlah dalam diri anda sebuah keyakinan yang kuat bahwa penyakit yang diri anda sebuah keyakinan yang kuat bahwa penyakit yang sedang anda derita dapat anda sembuhkan sendiri. sedang anda derita dapat anda sembuhkan sendiri. Kembangkanlah keyakinan itu dalam jiwa anda secara terus Kembangkanlah keyakinan itu dalam jiwa anda secara terus menerus. Jangan pernah memikirkan penyakit itu, tetapi menerus. Jangan pernah memikirkan penyakit itu, tetapi fokuskanlah pikiran anda pada semua manfaat yang anda fokuskanlah pikiran anda pada semua manfaat yang anda peroleh setelah sembuh. Pikirkanlah kesembuhan anda peroleh setelah sembuh. Pikirkanlah kesembuhan anda secara terus menerus, jangan pernah menyerah pada secara terus menerus, jangan pernah menyerah pada tekanan penyakit anda, dan jangan pernah tergoda oleh tekanan penyakit anda, dan jangan pernah tergoda oleh dorongan untuk pasrah, kalah, dan tidak peduli. Secara dorongan untuk pasrah, kalah, dan tidak peduli. Secara perlahan, bangunlah semangat yang kuat untuk melawan perlahan, bangunlah semangat yang kuat untuk melawan penyakit itu, keyakinan yang mutlak bahwa anda dapat penyakit itu, keyakinan yang mutlak bahwa anda dapat mengalahkannya, dan kepercayaan bahwa takdir akan mengalahkannya, dan kepercayaan bahwa takdir akan berpihak kepada kesembuhan anda. Maka, niscaya anda berpihak kepada kesembuhan anda. Maka, niscaya anda akan menyaksikan tubuh anda secara perlahan beradaptasi akan menyaksikan tubuh anda secara perlahan beradaptasi dengan mengikuti perintah dari tekad anda. Tekad dengan mengikuti perintah dari tekad anda. Tekad kesembuhan adalah kesembuhan itu sendiri.kesembuhan adalah kesembuhan itu sendiri.

Faktor KesuksesanFaktor Kesuksesan Kesuksesan besar yang diraih seseorang dalam Kesuksesan besar yang diraih seseorang dalam

hidupnya adalah gabungan dari kesuksesan kecil hidupnya adalah gabungan dari kesuksesan kecil yang ia raih sebelumnya, satu persatu. Kesuksesan yang ia raih sebelumnya, satu persatu. Kesuksesan besar selalu diraih setelah seseorang melalui suatu besar selalu diraih setelah seseorang melalui suatu rentang waktu yang lama, perjuangan yang panjang rentang waktu yang lama, perjuangan yang panjang dan berliku, dan sudah pasti sangat melelahkan. dan berliku, dan sudah pasti sangat melelahkan.

Dalam rentang waktu yang lama tersebut, seseorang Dalam rentang waktu yang lama tersebut, seseorang hanya dapat meraih sukses besar apabila ia dapat hanya dapat meraih sukses besar apabila ia dapat mengalahkan kelelahan dan godaan jiwanya untuk mengalahkan kelelahan dan godaan jiwanya untuk mundur dari perjuangan. Dari sanalah kita mundur dari perjuangan. Dari sanalah kita menemukan bahwa sesungguhnya faktor-faktor menemukan bahwa sesungguhnya faktor-faktor utama yang menentukan kesuksesan seseorang utama yang menentukan kesuksesan seseorang tidak saja bersumber pada kecerdasannya, tetapi tidak saja bersumber pada kecerdasannya, tetapi terutama ditentukan oleh sifat-sifat jiwanya, yaitu terutama ditentukan oleh sifat-sifat jiwanya, yaitu kesabaran, keuletan, dan ketekunan. kesabaran, keuletan, dan ketekunan.

Orang-orang cerdas yang gagal dalam hidup, atau Orang-orang cerdas yang gagal dalam hidup, atau tidak mencapai prestasi puncak dalam hidupnya, tidak mencapai prestasi puncak dalam hidupnya, pada umumnya disebabkan karena kecerdasan pada umumnya disebabkan karena kecerdasan mereka tidak didukung oleh sifat-sifat jiwa tersebut; mereka tidak didukung oleh sifat-sifat jiwa tersebut; kesabaran, keuletan, dan ketekunan. kesabaran, keuletan, dan ketekunan.

Sumber PengaruhSumber Pengaruh

Cobalah amati orang-orang yang Cobalah amati orang-orang yang berpengaruh dalam sejarah, atau dalam berpengaruh dalam sejarah, atau dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan kita. kehidupan sehari-hari di lingkungan kita. Anda akan menemukan bahwa pengaruh Anda akan menemukan bahwa pengaruh mereka sesungguhnya bersumber dari mereka sesungguhnya bersumber dari kekuatan tekad mereka. Jika anda dapat kekuatan tekad mereka. Jika anda dapat dipengaruhi oleh seseorang di sekitar anda, dipengaruhi oleh seseorang di sekitar anda, maka cobalah periksa sebab-sebab mengapa maka cobalah periksa sebab-sebab mengapa orang itu dapat mempengaruhi anda. Atau orang itu dapat mempengaruhi anda. Atau cobalah tanya diri anda, mengapa anda cobalah tanya diri anda, mengapa anda cenderung mengikuti kata-kata atau perintah cenderung mengikuti kata-kata atau perintah orang itu? Mengapa orang itu bisa mengatur orang itu? Mengapa orang itu bisa mengatur anda? Jawabannya adalah karena mereka anda? Jawabannya adalah karena mereka mempunyai tekad yang kuat.mempunyai tekad yang kuat.

Orang-orang yang bertekad baja selalu Orang-orang yang bertekad baja selalu menyebarkan kepastian, keyakinan, menyebarkan kepastian, keyakinan, kepercayaan, dan ketenangan kepada kepercayaan, dan ketenangan kepada orang-orang yang ada di sekitarnya.orang-orang yang ada di sekitarnya. Sebab, Sebab, di sana tidak ada kebohongan, tidak ada di sana tidak ada kebohongan, tidak ada penyimpangan, tidak ada kata mundur, tidak ada penyimpangan, tidak ada kata mundur, tidak ada keraguan, tidak ada rasa takut, dan tidak ada keraguan, tidak ada rasa takut, dan tidak ada kelemahan. kelemahan. Tekad yang kuat Tekad yang kuat menggabungkan unsur keyakinan dan menggabungkan unsur keyakinan dan keberanian, kepastian dan keteguhan, serta keberanian, kepastian dan keteguhan, serta kepercayaan dan ketegarankepercayaan dan ketegaran. Itu semua . Itu semua merupakan simbol kekuatan karakter yang merupakan simbol kekuatan karakter yang membuat, atau bahkan dapat memaksa orang membuat, atau bahkan dapat memaksa orang lain tunduk dan bersedia diatur. Karena itu, tekad lain tunduk dan bersedia diatur. Karena itu, tekad yang kuat dan membaja adalah syarat mutlak yang kuat dan membaja adalah syarat mutlak yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin.yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin.

Dua Sumber TekadDua Sumber Tekad

ObsesiObsesi

Tekad adalah energi atau Tekad adalah energi atau powerpower yang muncul ke yang muncul ke permukaan jiwa sebagai respon atas rangsangan permukaan jiwa sebagai respon atas rangsangan gagasan tertentu, dan yang menjadi obsesi atau cita-gagasan tertentu, dan yang menjadi obsesi atau cita-cita yang ingin kita raih. Obsesi atau cita-cita itu cita yang ingin kita raih. Obsesi atau cita-cita itu dapat dibentuk oleh pehamanan keagamaan, dapat dibentuk oleh pehamanan keagamaan, idealisme kemanusiaan, ideologi dan falsafah hidup, idealisme kemanusiaan, ideologi dan falsafah hidup, atau bahkan insting kebinatangan dalam diri kita.atau bahkan insting kebinatangan dalam diri kita.

Obsesi merupakan proses visualisasi dari tujuan Obsesi merupakan proses visualisasi dari tujuan tertentu dalam hidup kita. Supaya ia mempunyai tertentu dalam hidup kita. Supaya ia mempunyai daya rangsang yang kuat, obsesi selalu disertai daya rangsang yang kuat, obsesi selalu disertai dengan pembenaran-pembenaran yang dengan pembenaran-pembenaran yang menimbulkan kepercayaan dan keyakinan akan menimbulkan kepercayaan dan keyakinan akan kebenaran, kesucian, dan keluhurannyakebenaran, kesucian, dan keluhurannya

CintaCinta

Tekad juga dibentuk oleh minat dan cinta yang Tekad juga dibentuk oleh minat dan cinta yang mendalam terhadap sesuatu. Jika kita mencintai mendalam terhadap sesuatu. Jika kita mencintai pekerjaan atau profesi kita secara mendalam, maka pekerjaan atau profesi kita secara mendalam, maka kita akan merasakan tekad yang kuat untuk kita akan merasakan tekad yang kuat untuk melakukannya. Minat dan cinta terhadap sesuatu lahir melakukannya. Minat dan cinta terhadap sesuatu lahir dari kesadaran akan manfaat yang ada di balik dari kesadaran akan manfaat yang ada di balik sesuatu itu. Misalnya, cinta seorang mujahid terhadap sesuatu itu. Misalnya, cinta seorang mujahid terhadap peperangan. Cinta ini ditimbulkan oleh kesadarannya peperangan. Cinta ini ditimbulkan oleh kesadarannya akan pahala berjihad, yang diantaranya adalah bonus akan pahala berjihad, yang diantaranya adalah bonus berupa tujuh puluh dua bidadari di surga untuk berupa tujuh puluh dua bidadari di surga untuk mereka yang mati syahid. Misalnya lagi, jika seorang mereka yang mati syahid. Misalnya lagi, jika seorang karyawan mendapatkan janji bonus untuk setiap karyawan mendapatkan janji bonus untuk setiap prestasi yang ia raih, maka ia akan bekerja keras prestasi yang ia raih, maka ia akan bekerja keras untuk mencapai prestasi tersebut.untuk mencapai prestasi tersebut.

Faktor PendukungFaktor Pendukung

KETENANGANKETENANGAN

KONSENTRASIKONSENTRASI

•KETERATURANKETERATURAN

kETENANGANkETENANGAN Ketenangan adalah indikator keutuhan, integritas, Ketenangan adalah indikator keutuhan, integritas,

keseimbangan dan kestabilan emosional serta keseimbangan dan kestabilan emosional serta pengendalian diri yang baik. Tekad adalah tenaga pengendalian diri yang baik. Tekad adalah tenaga jiwa yangjiwa yang terkumpul terkumpul dalam kondisi keseimbangan dalam kondisi keseimbangan dan kestabilan itu. Jadi, ketenangan merupakan dan kestabilan itu. Jadi, ketenangan merupakan prakondisiprakondisi kejiwaan yang diperlukan untuk kejiwaan yang diperlukan untuk membangun tekad yang kuat dalam diri kita. membangun tekad yang kuat dalam diri kita.

Membangun tekad adalah sebuah proses Membangun tekad adalah sebuah proses pengumpulan segenap energi dan tenaga jiwa yang pengumpulan segenap energi dan tenaga jiwa yang kita miliki. Hal tersebut merupakan proses kejiwaan kita miliki. Hal tersebut merupakan proses kejiwaan yang relatif rumit, namun tetap bisa dilakukan, yang relatif rumit, namun tetap bisa dilakukan, selama prakondisi kejiwaan kita memberi peluang selama prakondisi kejiwaan kita memberi peluang untuk itu. untuk itu.

Setiap usaha membangun tekad yang kuat harus Setiap usaha membangun tekad yang kuat harus selalu dimulai dengan menciptakan prakondisi selalu dimulai dengan menciptakan prakondisi kejiwaan yang baik, yaitu dengan menciptakan kejiwaan yang baik, yaitu dengan menciptakan ketenangan jiwa. ketenangan jiwa.

kONSENTRASIkONSENTRASI Konsentrasi adalah kemampuan memusatkan perhatian Konsentrasi adalah kemampuan memusatkan perhatian

dan pikiran kepada sesuatu. Perhatian dan pemikiran dan pikiran kepada sesuatu. Perhatian dan pemikiran yang tertuju kepada satu titik secara psikologis akan yang tertuju kepada satu titik secara psikologis akan membantu proses pengumpulan energi dan tenaga jiwa membantu proses pengumpulan energi dan tenaga jiwa yang kita perlukan untuk melakukan segala sesuatu yang yang kita perlukan untuk melakukan segala sesuatu yang terkait dengan pencapaian titik sasaran tersebut. terkait dengan pencapaian titik sasaran tersebut. Sebaliknya, konsentrasi yang terpecah akan menyulitkan Sebaliknya, konsentrasi yang terpecah akan menyulitkan proses pengumpulan energi dan tenaga jiwa tersebut. proses pengumpulan energi dan tenaga jiwa tersebut.

Selain membantu dalam proses pengumpulan energi dan Selain membantu dalam proses pengumpulan energi dan tenaga jiwa, konsentrasi juga membantu mempercepat tenaga jiwa, konsentrasi juga membantu mempercepat penguasaan kita terhadap sesuatu. Melalui suatu proses penguasaan kita terhadap sesuatu. Melalui suatu proses internal yang kompleks, konsentrasi akan membantu internal yang kompleks, konsentrasi akan membantu membangun rasa percaya diri untuk melakukan sesuatu.membangun rasa percaya diri untuk melakukan sesuatu.

Jadi, selain ketenangan jiwa yang berfungsi seperti Jadi, selain ketenangan jiwa yang berfungsi seperti landasan pacu yang baik untuk landasan pacu yang baik untuk take offtake off, konsentrasi , konsentrasi merupakan saat-saat pemadatan dan maksimalisasi merupakan saat-saat pemadatan dan maksimalisasi tenaga pendorong pada mesin yang akan mendorong kita tenaga pendorong pada mesin yang akan mendorong kita melakukan melakukan take offtake off. .

kETERATURANkETERATURAN

Tekad juga dipengaruhi oleh pola dan gaya hidup Tekad juga dipengaruhi oleh pola dan gaya hidup kita. Dikarenakan tenaga yang kita miliki sangat kita. Dikarenakan tenaga yang kita miliki sangat terbatas, maka cara kita mengeluarkan dan terbatas, maka cara kita mengeluarkan dan menggunakannya—yang tergambar dalam pola menggunakannya—yang tergambar dalam pola dan gaya hidup kita, akan sangat menentukan dan gaya hidup kita, akan sangat menentukan efektivitas setiap tenaga yang kita gunakan efektivitas setiap tenaga yang kita gunakan dalam mencapai sasaran yang kita tuju.dalam mencapai sasaran yang kita tuju.

Pola hidup yang teratur adalah upaya untuk Pola hidup yang teratur adalah upaya untuk menciptakan irama hidup yang baik dan menciptakan irama hidup yang baik dan harmonis. Keteraturan itu menyalurkan tenaga harmonis. Keteraturan itu menyalurkan tenaga kita secara efektif pada seluruh pekerjaan yang kita secara efektif pada seluruh pekerjaan yang harus kita lakukan secara seimbang dan harus kita lakukan secara seimbang dan proporsional. proporsional.

VIRUS-VIRUS TEKADVIRUS-VIRUS TEKAD

MarahMarah

Marah, untuk sebagian besar Marah, untuk sebagian besar tujuannya, merupakan tujuannya, merupakan

isyarat lepasnya isyarat lepasnya keseimbangan jiwa dan keseimbangan jiwa dan hilangnya pengendalian hilangnya pengendalian diri. Marah merupakan diri. Marah merupakan gangguan emosi yang gangguan emosi yang

paling merusak paling merusak ketenangan dan ketenangan dan

kenyamanan suasana kenyamanan suasana jiwa, membuyarkan jiwa, membuyarkan

konsentrasi, mengeruhkan konsentrasi, mengeruhkan kejernihan pikiran, kejernihan pikiran,

mengurangi fungsi akal, mengurangi fungsi akal, dan menyedot sangat dan menyedot sangat banyak energi jiwa.banyak energi jiwa.

BBanyak Bicaraanyak Bicara

Sama halnya dengan marah, Sama halnya dengan marah, banyak bicara juga banyak bicara juga

merupakan kebiasaan merupakan kebiasaan buruk yang menunjukkan buruk yang menunjukkan ketidakseimbangan jiwa ketidakseimbangan jiwa

dan ketidakstabilan emosi. dan ketidakstabilan emosi. Banyak bicara juga Banyak bicara juga

menyedot banyak energi menyedot banyak energi jiwa, mengurangi jiwa, mengurangi

kemampuan konsentrasi, kemampuan konsentrasi, dan sangat melelahkan dan sangat melelahkan

jiwa. jiwa.

Yang dimaksud dengan sikap Yang dimaksud dengan sikap usil adalah usil adalah kebiasaan kebiasaan memanjakan rasa ingin memanjakan rasa ingin tahutahu kita terhadap kita terhadap urusan-urusan orang lain. urusan-urusan orang lain. Kita terlibat secara Kita terlibat secara "sukarela" dalam urusan "sukarela" dalam urusan orang lain tanpa orang lain tanpa permintaan dari orang permintaan dari orang yang bersangkutan, atau yang bersangkutan, atau melakukan suatu melakukan suatu pekerjaan sekadar iseng pekerjaan sekadar iseng dan menghabiskan dan menghabiskan waktu, atau memanjakan waktu, atau memanjakan hobi tertentu yang tidak hobi tertentu yang tidak berhubungan dengan berhubungan dengan pencapaian tujuannya.pencapaian tujuannya.

Usil adalah kebiasaan Usil adalah kebiasaan buruk yang buruk yang menunjukkan pelakunya menunjukkan pelakunya sedang sedang mengalami kekosongan mengalami kekosongan jiwa,jiwa, tidak percaya diri, tidak percaya diri, hidup yang tidak padat, hidup yang tidak padat, dan cenderung tidak dan cenderung tidak terencana. terencana. Orang-orang usil Orang-orang usil berusaha untuk berusaha untuk menyenangkan dirinya menyenangkan dirinya dengan cara yang tidak dengan cara yang tidak menyenangkan orang menyenangkan orang lain.lain.Sebab, pada umumnya, Sebab, pada umumnya, mereka tidak disenangi mereka tidak disenangi dalam pergaulan sehari-dalam pergaulan sehari-hari.hari.

SIKAP USIL

Suka Disanjung dan Tidak Tahan Suka Disanjung dan Tidak Tahan KritikKritik

Sanjungan dan kritik adalah dua hal yang Sanjungan dan kritik adalah dua hal yang bisa melumpuhkan kita, jika ia tidak bisa melumpuhkan kita, jika ia tidak disikapi dengan benar. Sanjungan bisa disikapi dengan benar. Sanjungan bisa membuat orang merasa puas dengan membuat orang merasa puas dengan dirinya, mencintai dirinya secara dirinya, mencintai dirinya secara berlebihan (narsisme), dan secara berlebihan (narsisme), dan secara perlahan menghilangkan semangatnya perlahan menghilangkan semangatnya untuk terus berkarya. Sebaliknya, kritik untuk terus berkarya. Sebaliknya, kritik bisa membuat orang grogi dan tidak bisa membuat orang grogi dan tidak percaya diri, merasa bersalah secara percaya diri, merasa bersalah secara berlebihan, kehilangan perasaan berharga, berlebihan, kehilangan perasaan berharga, patah semangat, dan kehilangan selera patah semangat, dan kehilangan selera melanjutkan pekerjaannya.melanjutkan pekerjaannya.