membangun etika

Upload: bang-anggur

Post on 14-Jan-2016

229 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

membangun etika perbankan

TRANSCRIPT

  • Oleh Kelompok 1:

    Budi Noor Fitasari (05)Wakhid Masrokhah (25)

    3 KP A/2011

  • Interaksi Antar ManusiaGambar1. Interaksi Antar ManusiaDilakukan karena kodratnya sebagai makhluk sosial

    ManusiaManusiaMemenuhi Kebutuhannya memiliki keterbatasanMembutuhkan dan dibutuhkan orang lain

  • Konsep Membangun EtikaPrinsip Kewajiban Setiap pelaku dalam kehidupan untuk mencapai tujuan berkepentingan dengan prinsip kewajiban kepada stakeholder (masyarakat, konsumen, pemerintah, karyawan, pemilik, pesaing, keluarga)

  • Konsep ProfesionalPrinsip-Prinsip profesional antara lain:Kemampuan pada bidang kerjanyaBisa dipercayaKeahlian, kecepatanTanggung jawabIntegritasTekunJujurDisiplinTepat waktu

  • Konsep EtikaPrinsip-prinsip etika antara lain:Kepatuhan peraturanKehati-hatianMenjaga kerahasiaanKebenaran pencatatanKejujuranKesehatan persainganKehormatan profesiKebersihan pribadi

  • Konsep EtiketPrinsip-prinsip etiket antara lain:KomunikasiBersikap dan berperilakuBerpenampilanPerjamuan

  • Kecerdasan Emosional (Emotional Quotient / EQ)Steiner (1997) menjelaskan kecerdasan emosi adalah suatu kemampuan yang dapat mengerti emosi diri sendiri dan orang lain, serta mengetahui bagaimana emosi diri sendiri terekspresikan untuk meningkatkan maksimal etis sebagai kekuatan pribadi.Mayer dan Solovey (Goleman, 1999; Davies, Stankov, dan Roberts, 1998) mengungkapkan kecerdasan emosi sebagai kemampuan untuk memantau dan mengendalikan perasaan sendiri dan orang lain, dan menggunakan perasaan-perasaan itu untuk memadu pikiran dan tindakan.

  • Dalam Kegiatan pelayanan jasa keuangan yang profesional harus berhati-hati meniti garis emosional yang halus antara bersikap:Asertif tetapi tidak terlalu mendesakKonvensional tetapi tidak terlalu banyak berbicaraEnergetik tetapi tidak berlebihanTidak terpengaruh terhadap penolakan tetapi sensitif terhadap keprihatinanEmpatik tetapi tidak berlebihan

  • Sumber:http://defourteenz.blogspot.com/2010/10/pengertian-iq-eq-esq.html http://ilmupsikologi.wordpress.com/2009/12/15/pengertian-kecerdasan-emosional-eq/Etika Pelayanan Jasa Keuangan.2005

  • Emotional Spiritual Quotient (ESQ)

  • Pengertian IQ (Intelligent Quotient ) IQ ( Intelligent Quotient) merupakan tingkat kecerdasan manusia yang ditinjau dari kecerdasan intelektual, berupa kemampuan intelektual, analisa, logika dan rasio. Ia merupakan kecerdasan untuk menerima, menyimpan dan mengolah infomasi menjadi fakta. Orang yang kecerdasan intelektualnya baik, baginya tidak ada informasi yang sulit, semuanya dapat disimpan dan diolah, untuk pada waktu yang tepat dan pada saat dibutuhkan diolah dan diinformasikan kembali. Proses menerima , menyimpan, dan mengolah kembali informasi, (baik informasi yang didapat lewat pendengaran, penglihatan atau penciuman) biasa disebut "berfikir".

  • Pengertian SQ (Spiritual Quotient )

    SQ ( Spiritual Quotient ) merupakan tingkat kecerdasan manusia yang ditinjau dari kecerdasan spiritual berupa, kecerdasan untuk menghadapi persoalan makna atau value, yakni kecerdasan untuk menempatkan perilaku dan hidup dalam konteks makna yang lebih luas. Kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna dibanding dengan yang lain.

  • Hubungan antara IQ, EQ, dan SQbahwa kesuksesan seseorang tidak hanya ditentukan oleh kemampuan otak dan daya pikir semata, malah lebih banyak ditentukan oleh kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ). Tentunya ada yang salah dalam pola pembangunan SDM selama ini, yakni terlalu mengedepankan IQ, dengan mengabaikan EQ dan SQ. Oleh karena itu kondisi demikian sudah waktunya diakhiri, di mana pendidikan harus diterapkan secara seimbang, dengan memperhatikan dan memberi penekanan yang sama kepada IQ, EQ dan SQ. Jadi kesimpulannya, IQ, EQ, dan SQ pada diri seseorang memiliki keeterkaitan yang sangat erat hubungannya untuk kebutuhan manusia mencepai kesempurnaannya sebagai manusia. Dimana ketiganya sama sama pentingnya bagi manusia.