memanfaatkan umur yang singkat

Download Memanfaatkan Umur Yang Singkat

If you can't read please download the document

Upload: mustainabuabdillah

Post on 27-Dec-2015

125 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Memanfaatkan Umur Yang SingkatUstadz Syaifullah Anshar, Lc.HafidzhahullahKhutbah PertamaJamaah Jumat yang dirahmati AllahTaalaAlhamdulillah, kembali kita memuji dan bersyukur kepada AllahTaala. Di kesempatan dan di waktu yang mulia ini kembali AllahTaalamempertemukan kita, mengumpulkan kita di satu tempat. Di salah satu dari rumah AllahTaala. Bukan karena dunia yang mengumpulkan kita. Bukan karena senasab atau bukan karena satu keturunan kita bertemu di tempat yang penuh berkah ini. Tapi kita bertemu karena mencari ridho AllahTaaladan merealisasikan perintah AllahTaala.Jamaah jumat yang dirahmati oleh AllahTaala...Umur yang AllahTaalaberikan kepada kita ternyata di suatu saat nanti, di akhirat kelak nanti akan dimintai oleh AllahTaalapertanggungjawabannya. Dalam hadits yang shahih diriwayatkan Imam Tirmidzi dari Anas bin Malikradhiyallahu anhubahwasanya Rasulullahshalallahu alaihi wasallambersabda: Tidak akan bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai dia ditanya (dimintai pertanggungjawaban) tentang umurnya kemana dihabiskannya, ttg ilmunya bgmn dia mengamalkannya, tentang hartanya; dari mana diperolehnya dan ke mana dibelanjakannya, serta tentang tubuhnya untuk apa digunakannya (HR. at-Tirmidzi)Jamaah Jumat yang dirahmati oleh AllahTaala..Umur dan kesempatan yang AllahTaalaberikan kepada kita di dunia ini ternyata di suatu saat akan ditanyakan oleh AllahTaala. Bahkan di dalam Surah Faathir Allah Taalamenceritakankan kepada kita tentang orang-orang kafir yang dimasukkan ke dalam neraka dan AllahTaalaberhujjah dengan umur dan kesempatan yang diberikan kepada mereka. Dan orang-orang kafir bagi mereka neraka Jahannam. Mereka tidak dibinasakan shg mereka mati dan tidak (pula) diringankan dari mereka azabnya. Demikianlah Kami mbalas setiap orang yg sangat kafir. (Faathir: 36)Di ayat 37 AllahTaalamelanjutkan: Dan mereka berteriak di dalam neraka itu: Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yg saleh berlainan dg yg telah kami kerjakan.Kemudian Allah Membantah mereka: Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang yang zalim seorang penolongpun.Jamaah jumat yang dirahmati oleh AllahTaalaKesempatan dan umur yang AllahTaalaberikan kepada kita ternyata suatu saat akan ditanyakan. Umur umat Nabi Muhammadshalallahu alaihi wasallamyg apabila dibandingkan dg umur umat-umat terdahulu, umur umat Nabi Muhammadshalallahu alaihi wasallamlebih relatif singkat. Sbgmn dalam hadits Rasulullahshalallahu alaihi wasallambersabda:Umur umatku adalah antara 60 hingga 70 tahun. Sedikit dari mereka yang melebihi itu (HR.Imam at-Turmudzy, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Hakim)Umur yang 60 atau 70 tahun ini bila dibandingkan dg umur umat-umat terdahulu maka sangat pendek. Cobalah kita lihat dan baca surah Al-Ankabut yang AllahTaalamenceritakan kepada kita ttg Nabi Nuh. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka 1000 tahun kurang 50 tahun (QS. al-Ankabut: 14)Atau dengan bahasa kita 950 tahun. 950 tahun bila dibandingkan dengan 60 tahun, dibandingkan dengan 70 tahun sungguh sangat pendek umur umat ini. Dalam riwayat disebutkan bahwa Nabi Musa alaihissalammendakwahi Firaun laknatullah alaihi selama kurang lebih 500 tahun. Maka bila dibandingkan dengan umur umat ini sangatlah pendek. Namun Maha Kasih Sayangnya Allah Taalaterhadap umat ini walaupun dihitung dari segi jauh dan tahun umat ini umurnya sangat pendek namun pada hakikatnya bila mereka memanfaatkan dan memaksimalkan kesempatan yang AllahTaalaberikan kepadanya umur mereka bisa melebihi 1000 tahun dari segi hakikat atau dari segi kualitas.Misalnya di bln Ramadhan. AllahTaalamenceritakan dalam satu surah yaitu Surah Al-Qadr, dimana ada suatu malam yang lebih baik daripada 1000 bulan atau kurang lebih 83 tahun 4 bulan. Kalau kita yang telah melewati kesempatan itu mengisi dengan amalan-amalan yang dicintai dan diridhoi oleh AllahTaala. Satu malam bagaikan 1000 bulan. Satu malam bagaikan 83 tahun 4 bulan. Kalau dua kali kita melewati, dua tahun kita melewati Ramadhan maka sudah 160 tahun lebih. Kalau 20 tahun, umur kita mungkin 40 tahun, 20 tahun pertama di habiskan dengan senda gurau dihabiskan dengan berfoya-foya. Kemudian 20 tahun yang terakhir barulah diisi dengan penuh ibadah kepada AllahTaala. 20 kali kita bertemu denganlailatul qadr. 20 tahun kita bertemu dengan Ramadhan dan kita manfaatkan kesempatan itu dengan baik maka seolah-olah sebenarnya kalau dihitung 20 x 83 berarti 1660 lebih. Kalau 20 tahun kita lewati dan kita manfaatkan kesempatan yang AllahTaalaberikan kepada kita maka seolah-olah umur kita melebihi 1000 tahun.Jamaah Jumat yang dirahmati oleh AllahTaalaDalam hadits yg lain sbg kasih sayang AllahTaaladan begitu pula Rasulullah shalallahu alaihi wasallamkpd umatnya ini, Allah Taalamenyiapkan kepada umat ini amalan-amalan, prbuatan-perbuatan yg bila diamalkan pahalanya akan terus mengalir walaupun dia sudah menjadi tanah. Walaupun dia sdh ada di alam kubur. Perjalanan manusia berhenti setelah brpisahnya antara ruh dan jazad. Namun ada beberapa amalan yang pahalanya tetap mengalir, tetap berjalan walaupun manusia itu sudah berada di alam barzakh. Ada seorang nelayan yang kebiasaannya mendapatkan atau mengambil ikan di laut kemudian dijual ke pasar. Penghasilannya adalah dari mencari ikan di laut. Suatu saat ia mendapatkan ikan namun ia tidak menjual ikan tersebut dibawa ke rumah setelah sampai di rumah ia membelah ikan itu dan mendapatkan dalam ikan itu sebuah mutiara. Sebuah mutiara yang sangat mahal. Mutiara yang sangat cantik. Ketika dia melihat mutiara itu, istri si nelayan kemudian berangan-angan akan membeli rumah, akan membeli mobil dan akan membeli yang lainnya untuk kebutuhannya dan tidak lagi menjadi nelayan. Kemudian ia pun ke tetangganya yg mana tetangganya adalah seorang penjual emas setelah diperlihatkan berapa harga kira-kira harga dari mutiara itu sang penjual emas itu mengatakan bahwa mutiara itu adalah mutiara yang asli, yang sangat mahal, seluruh benda yang ada di rumah saya, emas yang ada di rumah saya bahkan seluruh isi rumah saya tidak mampu untuk menghargai mutiara yang anda dapatkan. Maka pergilah ke fulan karena ia lebih kaya dari saya.Kemudian ia berangkat ke si fulan, penjual emas yang lebih kaya dari yang pertama. Namun jawabannya sama bahwa mutiara yang anda bawa adalah mutiara yg sangat mahal yang kami tidak mampu membelinya. Kmdian tinggal satu solusi, seorang raja yg punya harta sangat banyak mudah-mudahan ia bisa menghargai mutiara yg anda dapatkan. Ketika sampai dihadapan raja & ia mperlihatkan mutiara itu, raja pun mngatakan, Namun, AllahTaaladan Rasul-Nyashalallahu alaihi wasallam mberikn kpd kita bbrp amalan yg disebutkan dalam hadits tersebut yang pahalanya terus mengalir. Hal ini merupakan kesempatan untuk mengamalkan semua yang disebutkan dalam hadits tersebut atau memilih salah satunya. Minimal ada salah satu dari 7. Kalau kita tidak memiliki uang banyak, tidak memiliki banyak harta, maka ada satu yg tidak mbutuhkan harta yaitu menyampaikan ilmu syari yang telah diketahui. Mari dakwahkan ilmu syari yg telah kita ketahui! maka insya Allah itu merupakan amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir sampai hari kiamat nanti.Ketika kita menyampaikan sebuah hadits yang walaupun bersifat fadhilah amal, kemuliaan, dan keutamaan beberapa amalan kemudian ada yang mendengarkan, memahami, dan kemudian mengamalkannya,maka pahalanya akan kita dapatkan. Pahalanya terus mengalir meskipun kita sdh meninggal dunia. Apalagi kalau kita mengajarkan kpd keluarga, istri dan anak-anak kita. Walaupun kita telah bertahun-tahun meninggalkan dunia ini, tetapi pahala tetap mengalir insya Allah. karena adanya orang-orang yang mengamalkan apa yang telah kita ajarkan sebelumnya.KHUTBAH KEDUAJamaah Jumat yang dirahmati oleh AllahTaalaSebelum menutup khutbah kedua ini, kami ingin menyampaikan sebuah kisah permisalan. Hadits yang sangat masyhur yang sering kita dengarkan, dari Abi Hurairahradhiyallahu anhubahwa Rasululllah shalallahu alaihi wasallambersabda : Apabila Manusia meninggal Dunia maka terputuslah amalnya kecuali karena tiga hal, Shadaqah jariyah, Ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yg mendoakannya.Ini hadits yang masyhur dan shahih dan diriwayatkan Bukhari, Muslim dan Imam Malik dalam Al Muwatha. Namun ada hadits yang lain, hadits marfu dari Anas bin Malik riwayat Imam Al Bazzar dan Abu Said bin Hilya, Rasulullahshalallahu alaihi wasallambersabda:7 amalan yg pahalanya mengalir bagi seorang hamba meski dia telah dimakamkan di kuburan; mengajarkan ilmu, mengalirkan sungai, menggali sumur, menanam pohon kurma, membangun masjid, mewariskan (mewakafkan mushhaf al Quran), meninggalkan anak yg memohonkan ampunan untuknya setelah ia wafat.Jamaah jumat yang dirahmati oleh AllahTaalaIntinya adalah bgmn memanfaatkan, memaksimalkan kesempatan dan umur yang Allah Taalaberikan kepada kita. Meskipun Umur yang AllahTaalaberikan kepada kita sangatlah pendek bila dibandingkan dgn umur orang-orang terdahulu yang kita sebutkan tadi. Setelah satu jam berlalu ia kembali ke ruangan kedua dia mengatakan ini adalah kasur yang sangat empuk yang mana saya tidak pernah tidur di atas kasur seempuk ini maka ia pun membaringkan badannya di atas kasur yang empuk itu dan ia tertidur dan ia tidak terbangun kecuali setelah mendengarkan peringatan dari sang algojo yang mengatakan, anda harus keluar dari rumah ini krn sdh lewat 7 jam. Dan ia pun keluar dari rumah tanpa membawa emas dan tempat tidur. Yang dibawa hanyalah makanan yang dua jam kemudian akan berubah menjadi kotoran.Maksud dari kisah ini adalah mutiara tadi yaitu nyawa kita. Mutiara tadi itulah arwah kita yang sangat mahal yang tidak bisa dihargai dg dunia dan seluruh isinya. Dunia atau rumah tadi adalah dunia kita yang diisi dengan amal shalih yaitu emas. Yang diisi dgn kelalaian yaitu kasur. Yang diisi dgn syahwat yaitu makanan. Dan 7 jam tadi adalah merupakan kesempatan dan umur kita. 7 jam kita diberikan untuk masuk ke dalam rumah yang mana yang akan kita keluarkan. Emas yang merupakan amal sholih atau tempat tidur kita habiskan waktu kita untuk kelalaian atau makanan, kita tinggal memilih.Mudah-mudahan ada manfaatnya. Kita berdoa kepada AllahTaalamudah-mudahan diantara 7 amalan yang kita sebutkan tadi ada minimal salah satu darinya yang menjadi amalan kita sehingga ketika kita meninggalkan dunia ini pahala kita masih tetap kita dapatkan.Sebenarnya saya juga tidak mampu mberikan harga yg tepat pada mutiara yg anda bawa. Tapi saya mberikan anda pilihan, saya punya rumah yg memiliki 3 ruangan yg mana di dalam rumah itu ruangan pertama dipenuhi dg emas dan perhiasan. Ruangan yg kedua dipenuhi dg kasur yg empuk & yg ketiga diisi dg makanan yg lezat. Maka sang raja mberikan kesempatan kepada nelayan tersebut selama 7 jam untuk mengeluarkan seluruh isi dari rumah itu. Apapun yang dikeluarkan maka itu menjadi haknya akan menjadi harga dari mutiara itu. Maka nelayan itu berkata 7 jam terlalu panjang, satu jam saja sudah cukup untuk mengeluarkan semua isi dari rumah itu. Tapi raja mengatakan tidak, tetap 7 jam. Anda saya berikan kesempatan untuk mengeluarkan isi dari rumah itu selama 7 jam. Sehingga orang ini masuk ke dalam rumah, ketika masuk ke dalam rumah ia melihat ada emas, ada kasur yang sangat empuk, ada makanan yang lezat yang ia tidak pernah dapatkan sebelumnya. Maka setelah sampai pada ruangan pertama, ruangan emas, dia mengatakan waktunya masih lama, masih 7 jam, belakangan saja. Kemudian sampai ke kasur yg empuk dia mengatakan nanti saja. Sampai kepada makanan dia tertarik dan mengatakan saya sudah berjam-jam melalui perjalanan menuju ke sini dan saya sangat lapar dan makanan ini saya tidak pernah makan sebelumnya maka lebih baik saya makan dulu. Maka dia pun makan dg sekenyang-kenyangnya dan satu jam berlalu.