mel ppt tht

Upload: mellisa-sondramelia

Post on 08-Apr-2018

259 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/7/2019 mel ppt tht

    1/25

    >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

    Mellisa Sondramelia406100123

    FK UNTAR

  • 8/7/2019 mel ppt tht

    2/25

    >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

    I. IDENTITAS PENDERITAI. IDENTITAS PENDERITA Nama : Nn. S

    Umur : 25 tahun

    Jenis Kelamin : Perempuan

    Pekerjaan : Pekerja swasta

    Alamat : Kudus

    Agama : Islam

    No. CM : 607797

  • 8/7/2019 mel ppt tht

    3/25

    >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

    II.PE E

    IKS S BJE

    KTIF

    Alloanamnesis &autoanamnesis

    Rabu,

    23 Februari 2011,Pk 10.00 WIB

  • 8/7/2019 mel ppt tht

    4/25

    >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

    Hidung kanandan kiri tersumbat

  • 8/7/2019 mel ppt tht

    5/25

    >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

    Riwayat Penyakit Sekarang :

    Pasien datang dengan keluhan hidung kanan dan kiritersumbat 2 bulan ini. Awalnya pasien merasa hidungnyasering gatal, bersin-bersin, dan keluar ingus encer yang tidakberbau, tidak berdarah, dan hidung tersumbat secarabergantian terutama di pagi hari 2 tahun ini.

    Pasien juga merasa hidungnya tersumbat mulai dari hidung

    kiri kemudian yang kanan. Semakin hari dirasakan semakinparah, sekarang kedua hidung tersumbat berat dan menetapsejak 1 tahun ini disertai adanya ingus kental berwarnaputih kekuningan dan berbau, merasa ada cairan yang turunke tenggorokkan, dan merasa kemeng pada kedua pipiterutama siang hari. Pasien juga mengeluhkan adanyagangguan penciuman yang semakin lama semakinbertambah parah. Pasien bernafas melalui mulut, merasaada benda di hidung, susah mengeluarkan ingus, bersuarabindeng, sering bersin di pagi hari, dan suka sakit kepala.Pasien juga cepat merasa lelah karena sulit tidur.

    Tidak ada demam, tidak mimisan, tidak nyerimenelan, tidak ada riwayat kemasukkan bendaasing pada hidung, tidak ada keluhan pada keduatelinga, tidak ada riwayat stress emosional.Menurut ibumya, pasien mengorok saat tidur.

  • 8/7/2019 mel ppt tht

    6/25

    >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

    Riwayat Penyakit Dahulu :

    Riwayat alergi diakui

    Riwayat asma disangkal

    Riwayat stress emosional disangkal

    Riwayat hipertensi disangkal

  • 8/7/2019 mel ppt tht

    7/25

    >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

    Riwayat Penyakit Keluarga :

    Riwayatalergi diakui

    Riwayat keluargasakit serupa

    disangkal

    Riwayat as adisangkal

  • 8/7/2019 mel ppt tht

    8/25

    >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

    Os adalah seorang buruh Djarum.

    Biaya pengobatan ditanggung oleh

    perusahaan.

    Kesan : Ekonomi kurang

    Riwayat Sosial Ekonomi :

    Os adalah seorang pegawai swasta.Biaya pengobatan ditanggung oleh

    Jamkesmas.Kesan : Ekonomi kurang

  • 8/7/2019 mel ppt tht

    9/25

    >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

    III. PEMERIKSAAN OBJEKTIF

    Status Presens Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis Status Gizi : Cukup Nadi : 78 kali/menit

    Tensi : 110/70 mmHg RR : 22 kali/menit Suhu : 36,5 C

    Kepala dan LeherKepala : Mesocephal

    Wajah : SimetrisLeher anterior : Tidak ada pembesaran kelenjarLeher posterior : Tidak ada pembesaran kelenjarLain lain : Tidak ada

  • 8/7/2019 mel ppt tht

    10/25

    >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

    Status Lokalis

    Dextra Sinistra

    Auricula Bentuk (N), nyeri tekan (-) Bentuk (N), nyeri tekan (-)

    Preauricula Tragus pain (-), fistel (-), abses (-) Tragus pain (-), fistel (-), abses (-)

    Retroauricula Nyeri tekan (-), oedem (-), hiperemis (-) Nyeri tekan (-), oedem (-), hiperemis (-)

    Mastoid Nyeri tekan (-), oedem (-), hiperemis (-) Nyeri tekan (-), oedem (-), hiperemis (-)

    CAE Corpus alienum (-), hiperemis (-),

    oedem (-), discharge (-)

    Corpus alienum (-), hiperemis (-),

    oedem (-), discharge (-)

    Membran Timpani

    - Perforasi

    -Cone of light

    - Warna

    - Bentuk

    (-), MT intak

    (+)

    Putih keabu-abuan

    Cekung

    (-), MT intak

    (+)

    Putih keabu-abuan

    Cekung

    Pem. Rutin Khusus : Tidak dilakukan pemeriksaan

    1. Telinga

  • 8/7/2019 mel ppt tht

    11/25

    >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

    Dextra Sinistra

    Hidung luar Bentuk (N), Kesan Foeter ex Nasi (+) Bentuk (N), Kesan Foeter ex Nasi (+)

    Sekret Mukopurulen Mukopurulen

    Mukosa Livid (+), oedem (+) Livid (+), oedem (+)

    Konka Media

    Inferior

    Livid (+), oedem (-)

    Livid (+), oedem (+)

    Livid (+), oedem (-)

    Livid (+), oedem (+)

    Meatus Media

    Inferior

    Tidak dapat dinilai

    Livid (+), oedem (+)

    Tidak dapat dinilai

    Livid (+), oedem (+)

    Septum Deviasi (+) Deviasi (+)

    Massa

    Lain - lain

    (+), permukaan licin, pucat, berwarna putih

    keabu-abuan, tidak mudah berdarah, tidak

    nyeri. terdapat di Meatus Media

    (-)

    (+), permukaan licin, pucat, berwarna putih

    keabu-abuan, tidak mudah berdarah, tidak

    nyeri. terdapat di Meatus Media

    (-)

    2. Hidungdan Sinus Paranasala. Hidung

  • 8/7/2019 mel ppt tht

    12/25

    >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

    Pemeriksaan Rutin Khusus :Hidung

    Aplikasi efedrin 1% : (+), konka inferior dextra dan sinistramengecil.

    Kesan : Konka inferior dextra et sinistra oedem.

    Tes Pengembunan : Udara yang keluar dari hidung kanan dan kirihanya sedikit (1/1).

    Kesan : Terdapat sumbatan parsial pada kedua hidung.

    Tes Palatal : Terdapat fenomena gelap terang di cavum nasisinistra.

    Kesan : Tidak terdapat massa di nasofaring yang dapat

    menghambat pergerakan Pallatum Molle, cavum nasi dextra tidakdapat dinilai

  • 8/7/2019 mel ppt tht

    13/25

    >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

    b. Sinus Paranasal

    Dextra Sinistra

    Infraorbita Nyeri tekan (-), nyeri ketuk (+) Nyeri tekan (-), nyeri ketuk (+)

    Supraorbita Nyeri tekan (-), nyeri ketuk (-) Nyeri tekan (-), nyeri ketuk (-)

    Glabella Nyeri tekan (-), nyeri ketuk (-) Nyeri tekan (-), nyeri ketuk (-)

    iafonoskopi (+), ta pak kesura an i aera

    infraorbita (sinus aksilaris)

    (+), ta pak kesura an i aera

    infraorbita (sinus aksilaris)

    Lain lain (-) (-)

    Kesan : su a ter apat ko plikasi ke ara sinus paranasal

  • 8/7/2019 mel ppt tht

    14/25

    >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

    Septum deviasi

    polip

    Sekret

    mukopurulen

    Polip Std III

  • 8/7/2019 mel ppt tht

    15/25

    >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

    3. Tenggorok

    Mukosa bucalGigi geligiLidah 2/3 anteriorGingivalPalatum durum & molle

    Dalam batas

    normal

    Dextra Sinistra

    Tonsil :

    - Ukur n

    - Per ukaan

    - Warna

    -Kri te

    - Detritus

    - i ati e

    T1

    Rata

    Hi eremis (-)

    elebar (-)

    (-)

    ( )

    T1

    Rata

    Hi eremis (-)

    elebar (-)

    (-)

    ( )

    Peritonsil Tidak tampak kelainan Tidak tampak kelainan

    Lain lain (-) (-)

  • 8/7/2019 mel ppt tht

    16/25

    >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

    Orofaring

    Arkus faring : Simetris Palatum : Merah muda sama dengan sekitar Mukosa : Merah muda sama dengan sekitar Dinding posterios orofaring : Hiperemis (-), granulasi (-)

    Pemeriksaan Rutin Khusus : Tidak dilakukan pemeriksaan

    Nasofaring : Tidak dilakukan pemeriksaanLaringofaring : Tidak dilakukan pemeriksaanLaring : Tidak dilakukan pemeriksaan

  • 8/7/2019 mel ppt tht

    17/25

    >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

    IV. CATATAN LAIN : Tidak ada

    V. PEMERIKSAAN PENUNJANG :

    X-Foto polos sinus paranasal (posisi Waters & Caldwell)

    CT Scan : sinus paranasal Endoskopi THT : Sinuskopi Pemeriksaan Lab. Darah (Eosinofil sistemik) Tes Alergi ( Prick Test; Scratch Test ) Patologi Anatomi

  • 8/7/2019 mel ppt tht

    18/25

    >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

    VI. RESUME

    -Kongestinasal dextra et sinistra 2 tahun intermitenselama 3 bulan-Rhinorea mukopurulen (+), residivitas 3 bulan-Hiposmia (+)

    -Rinolalia (+)-Foeter ex nasi (+)-Uncomfort nose (+)-Breath throughmouth (+)-Itching (+)-Sneezing (+)-Post nasal drip (+)-Snooring (+)-Headache (+)-Lethargic (+)-Sleep disorder (+)

    Keluhan Utama : Kongesti nasal dextra et sinistra

    RPS

    -Fever (-)-Odinofagi (-)-Epistaksis (-)-Corpus alienum (-)-Tinitus (-)-Hearing loss (-)-Emotional stress (-)

  • 8/7/2019 mel ppt tht

    19/25

    >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

    -Riwayat alergi (+)-Riwayat asma (+)

    -Riwayat stress emosional (-)-Riwayat maag (-)

    RPD

    RPK -Riwayat alergi (+)

    -Riwayat asma (-)-Riwayat sakit serupa (-)

    R Sos-Ek Kesan ekonomi kurang

  • 8/7/2019 mel ppt tht

    20/25

    >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

    B. Pemeriksaan Obyektif

    Dextra Sinistra

    Hidung luar Bentuk (N), Kesan Foeter ex Nasi (+) Bentuk (N), Kesan Foeter ex Nasi (+)

    Sekret Mukopurulen Mukopurulen

    Mukosa Livid (+), oedem (+) Livid (+), oedem (+)

    Konka Media

    Inferior

    Livid (+), oedem (-)

    Livid (+), oedem (+)

    Livid (+), oedem (-)

    Livid (+), oedem (+)

    Meatus Media

    Inferior

    Tidak dapat dinilai

    Livid (+), oedem (+)

    Tidak dapat dinilai

    Livid (+), oedem (+)

    Septum Deviasi (+) Deviasi (+)

    Massa

    Lain - lain

    (+), permukaan licin, pucat, berwarna

    putih keabu-abuan, tidak mudah berdarah,

    tidak nyeri. terdapat di Meatus Media

    (-)

    (+), permukaan licin, pucat, berwarna

    putih keabu-abuan, tidak mudah berdarah,

    tidak nyeri. terdapat di Meatus Media

    (-)

    Hidung

    Telinga dan Tenggorok : dalam batas normal

  • 8/7/2019 mel ppt tht

    21/25

    >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

    Pemeriksaan RutinKhusus :

    1. Hidung Aplikasi efedrin 1% : (+) kesan : konka inferior dextra et sinistra

    oedem

    Tes Pengembunan : obstruksi parsial kedua hidung Palatal Phenomen : (+) kesan : tidak ada massa signifikan yangmenghambat pergerakan palatum mole.

    2. Sinus Paranasal : Tes proyeksi nyeri infraorbita : dextra et sinistra nyeri tekan (-),

    nyeri ketuk (+) Diafanaskopi : (+), kesuraman pada area sinus maksilaris dextra et

    sinistraKesan : Sudah terdapat komplikasi ke sinus paranasal

  • 8/7/2019 mel ppt tht

    22/25

    >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

    a. Polip Nasi dextrastadium III

    DIAGNOSA

    BANDING

    1. Polip Nasi Duplex Stadium II

    2. Papilloma Inverted

    3. Angiofibroma Nasofaring Juvenille

    Diagnosa Pasti : (-)

    Diagnosa Sementara :Polip Nasi Duplex Stadium II

    dengan Komplikasi Sinusitis Maksilaris Dextra et Sinistra

  • 8/7/2019 mel ppt tht

    23/25

    >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

    PENATALAKSANAAN1. Operatif : - Polipektomi (ekstraksi polip)

    - Ethmoidektomi- Irigasi sinus maksilaris

    2. Medikamentosa : - Antibiotik- Antiinflamasi

    - Antihistamin- Dekongestan- Mukolitik

    3. Mengatasi rhinitis alergica : avoidance

    Prognosa : Dubia ad bonam

    Follow Up : X-foto polos SPN posisi Water didapatkan kesanradioopaq pada sinus maksilaris dextra et sinistra

  • 8/7/2019 mel ppt tht

    24/25

    >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

    KOMPLIKASIy Sinusitis Paranasal lainnya: Sinusitis ethmoidalis

    Sinusitis frontalisy Kelainan pada orbita : Selulitis orbita

    Abses orbitaHiperlakrimasi

    y Kelainan intrakranial : Meningitis akutAbses otak

  • 8/7/2019 mel ppt tht

    25/25

    >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

    Terima Kasih