mekanisme pernapasan dada dan pernapasan perut

5
MEKANISME PERNAPASAN DADA DAN PERNAPASAN PERUT a. Pernapasan dada Pada pernapasan dada melibatkan otot antartulang rusuk (interkortalis). Saat inspirasi (udara dihirup), otot interkostalis berkontraksi → tulang rusuk terangkat → rongga dada membesar → tekanan udara dalam dada (toraks) menurun → paru-paru mengembang → tekanan udara dalam paru-paru lebih rendah daripada tekanan luar sehingga udara masuk ke paru-paru Saat ekspirasi (udara diembuskan), otot interkostalis berelaksasi → tulang rusuk turun → rongga dada mengecil → tekanan udara dalam torak meningkat → paru-paru mengempis → tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan udara luar sehingga udara keluar dari paruparu. b. Pernapasan perut Dalam pernapasan perut, otot yang terlibat adalah otot diafragma. Saat inspirasi, otot diafragma berkontraksi → diafragma menjadi datar → rongga dada membesar → paruparu mengembang → tekanan udara dalam paru-paru lebih rendah daripada tekanan udara luar sehingga udara masuk ke paru-paru. Saat ekspirasi, otot diafragma berelaksasi → diafragma melengkung ke arah rongga dada → rongga dada mengecil → paru-paru mengempis → tekanan dalam paru-paru lebih tinggi dari tekanan udara luar sehingga udara keluar dari paru-paru. http://handikap60.blogspot.com/2013/02/mekanisme-pernapasan-dada- dan.html Mekanisme Pernapasan dada dan Pernapasan Perut|Bernapas terdiri dua proses pernapasan yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Bernapas terdiri dua fase yakni fase inspirasi dan ekspirasi dimana inspirasi adalah proses pemasukan oksigen kedalam tubuh. Ekspirasi merupakan proses pengeluaran karon diokasida dari dalam tubuh, Kedua fase ini sangat berperan penting dalam Mekanisme pernapasan dada dan pernapasan perut, karna pernapasan dada terjadi melalui fase inspirasi dan ekspirasi , itu juga terjadi pada pernapasan

Upload: pranadhia

Post on 19-Nov-2015

40 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

tugas biologi

TRANSCRIPT

MEKANISME PERNAPASAN DADA DAN PERNAPASAN PERUT

a. Pernapasan dadaPada pernapasan dada melibatkan otot antartulang rusuk(interkortalis). Saat inspirasi (udara dihirup), otot interkostalisberkontraksi tulang rusuk terangkat rongga dadamembesar tekanan udara dalam dada (toraks) menurun paru-paru mengembang tekanan udara dalam paru-parulebih rendah daripada tekanan luar sehingga udara masuk keparu-paruSaat ekspirasi (udara diembuskan), otot interkostalisberelaksasi tulang rusuk turun rongga dada mengecil tekanan udara dalam torak meningkat paru-paru mengempis tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi dibandingkandengan tekanan udara luar sehingga udara keluar dari paruparu.b. Pernapasan perutDalam pernapasan perut, otot yang terlibat adalah ototdiafragma. Saat inspirasi, otot diafragma berkontraksi diafragma menjadi datar rongga dada membesar paruparumengembang tekanan udara dalam paru-paru lebihrendah daripada tekanan udara luar sehingga udara masuk keparu-paru.Saat ekspirasi, otot diafragma berelaksasi diafragmamelengkung ke arah rongga dada rongga dada mengecil paru-paru mengempis tekanan dalam paru-paru lebih tinggidari tekanan udara luar sehingga udara keluar dari paru-paru.

http://handikap60.blogspot.com/2013/02/mekanisme-pernapasan-dada-dan.htmlMekanisme Pernapasan dada dan Pernapasan Perut|Bernapas terdiri dua proses pernapasan yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Bernapas terdiri dua fase yakni fase inspirasi dan ekspirasi dimana inspirasi adalah proses pemasukan oksigen kedalam tubuh. Ekspirasi merupakan proses pengeluaran karon diokasida dari dalam tubuh, Kedua fase ini sangat berperan penting dalam Mekanisme pernapasan dada dan pernapasan perut, karna pernapasan dada terjadi melalui fase inspirasi dan ekspirasi , itu juga terjadi pada pernapasan perut karna pernapasan perut melalui fase inspirasi dan fase ekspirasi. Untuk lebih mengetahui Mekanisme Pernapasan dada dan mekanisme pernapasan perut, mari kita lihat pembahasannya yang kami rangkum dalam tema Mekanisme Pernapasan dada dan perut yang seperti dibawah ini..

Mekanisme Pernapasan dada dan PerutBernapas terdiri atas dua fse, yaitu inspirasi dan ekspirasi. inspirasi merupakan proses pemasukan oksigen ke dalam tubuh. Ekspirasi merupakan pross pengeluaran karbon dioksida dari dalam tubuh. Mekanisme pernapasan ada dua macam, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut

a.Pernapasan Dada Inspirasi terjadi jika otot antartulang rusuk berkontrak sehingga tulang rusuk dan dada terangkat. Akibatnyarongga dada membesar, paru-paru mengembang, dan penurunan tekanan udara di dalam paru-paru. Karena tekanan udara di luar tubuh lebih besar, maka udara yang kaya oksigen masuk ke dalam tubu. Ekspirasi terjadi jika otot antar tulang rusuk berelaksasi sehingga tulang-tulang rusuk dan dada turun kembali pada kedudukan semula. Akibatnya, rongga dada mengecil, volume paru-paru berkurang, dan peningkatan tekanan udara di dalam paru-paru. Kemudia, udara yang kaya karbon dioksida terdorong keluar tubuh melalui hidung.

b. Pernapasan Perut Inspirasi terjadi jika otot diafragma berkontraksi sehingga letaknya sedikit mendatar. Keadaan ini mengkibatkan rongga perut turun kebawah, rongga dada membesar, paru-paru mengambang, dan tekanan udara di dalam paru-paru mengecil. Akibatnya udara yng kaya oksigen masuk kedalam tubuh.

Ekspirasi terjadi jika otot diafragma berelaksasi sehingga letaknya kembali pada kedudukan semula. Kondisi inimengakibatkan rongga perut kembali ke posisi semula, rongga dada mengecil, volume paru-paru berkurang, dan tekanan udara di dalam paru-paru membesar. Akibatnya udara yang kaya karbon dioksida terdorong keluar tubuh.

(Gambar Pernapasan dada dan Pernapasan Perut )

Kesimpulannya : Mekanisme Pernapasan dada dan PerutPernapasan manusia dibedakan atas pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada terjadi melalui fase inspirasi dan ekspirasi, demikian juga untuk pernapasan perut.

a. Mekanisme pernapasan dada1. Fase inspirasi pernapasan dadaMekanisme inspirasi pernapasan dada sebagai berikut. Otot antar tulang rusuk (muskulis intercostalis eksternal) berkontraksi -> rusuk terangkat (posisi datar) -> paru-paru mengembang -> tekanan udara dalam paru-paru menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar -> udara luar masuk ke paru-paru.2. Fase Ekspirasi pernapasan dadaMekanisme ekspirasi pernapasan perut adalah sebagai berikut. Otot antar tulang rusuk relaksasi -> tulang rusuk menurun -> paru-paru menyusut -> tekanan udara dalam paru-paru lebih besar dibandingkan dengan tekanan udara luar -> udara keluardari paru-paru.b. Mekanisme Pernapasan dada 1. Fase Inspirasi pernapasan PerutMekanisme Inspirasi pernapasan perut sebagai berikut. Sekat rongga dada (diafragma) berkontraksi -> posisi dari melengkung menjadi mendatar -> paru-paru mengambang -> tekanan udara dalam paru-paru lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar -> udara masuk.2. Fase ekspirasi pernapasan perutMekanismeekspirasi pernapasan perut sebagai berikut. Otot diafragma relaksasi -> posisi dari mendatar kembali melengkung -> paru-paru mengempis -> tekanan udara di paru-paru lebih besar dibandingkan tekanan udara luar -> udara keluar dari paru-paru.

http://www.artikelsiana.com/2014/09/mekanisme-pernapasan-dada-Pernapasan-perut.html#_Pernapasan dadaPernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.1. Fase inspirasi. Fase ini diawali berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga rongga dada terangkat atau membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.2. Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.Pernapasan perutPernapasan perut adalah pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.1. Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot diafragma sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.2. Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot diaframa ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pernapasan