mekanisme penyelidikan dan penyidikan...

22
i MEKANISME PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN TERSANGKA TINDAK PIDANA PENIPUAN ARISAN ONLINE (STUDI KASUS DI POLRES BANYUASIN) SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Program Studi Ilmu Hukum Oleh : Rio Triadi Saputra Nim. 502015050 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG 2019

Upload: others

Post on 10-Feb-2021

43 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • i

    MEKANISME PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN

    TERSANGKA TINDAK PIDANA

    PENIPUAN ARISAN ONLINE

    (STUDI KASUS DI POLRES BANYUASIN)

    SKRIPSI

    Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk

    Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

    Program Studi Ilmu Hukum

    Oleh :

    Rio Triadi Saputra

    Nim. 502015050

    FAKULTAS HUKUM

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

    2019

  • ii

  • iii

  • iv

    ABSTRAK

    MEKANISME PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN TERSANGKA

    TINDAK PIDANA PENIPUAN ARISAN ONLINE (STUDI KASUS DI

    POLRES BANYUASIN)

    Oleh :

    Rio Triadi Saputra

    Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi membuat masyarakat

    dipermudah untuk menerima serta memberikan informasi kepada masyarakat

    luas. Masyarakat dapat dengan mudah untuk dapat berkomunikasi tanpa ada

    jarak, ruang dan waktu. Seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi

    masyarakat pun dipacu untuk mampu mengikuti setiap perkembangan yang

    sedang terjadi. Perkembangan teknologi komunikasi saat ini tidak hanya

    sekedar untuk kepentingan menjalin komunikasi dan bersosialisasi saja, tetapi

    telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru, interaksi baru, market

    place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa batas.

    Penegakan hukum adalah proses dilakukannya upaya untuk tegaknya

    atau berfungsinya norma-norma hukum secara nyata sebagai pedoman prilaku

    dalam lalu lintas atau hubungan-hubungan hukum dalam kehidupan

    bermasyarakat dan bernegara.

    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya aparat penegak hukum

    dalam melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap tersangka tindak

    pidana penipuan arisan online (studi kasus di Polres Banyuasin) dan untuk

    mengetahui faktor-faktor penghambat dalam penegakan hukum pidana

    terhadap tindak pidana penipuan arisan online (studi kasus di Polres

    Banyuasin).

    Berdasarkan uraian pembahasan upaya penaggulangan yang dilakukan

    oleh pihak kepolisian di wilayah Kabupaten Banyuasin dalam hal ini

    dilakukan oleh Reserse Kriminal Khusus Polres Banyuasin dilakukan dengan

    dua cara, yaitu melalui prefentif ( pencegahan) serta dengan upaya refresif.

    Faktor-faktor penghambat dalam penegakan hukum pidana terhadap tindak

    pidana penipuan arisan online di polres banyuasin yaitu kurangnya partisipasi

    saksi dalam memberikan keterangan dalam proses penyidikan, masih adanya

    beberapa penyidik yang tingkat pendidikannya masih rendah, terbatasnya

    jumlah penyidik, minimnya anggaran penyidikan, belum memadainya sarana

    dan prasarana untuk menunjang kinerja penyidik.

    Kata Kunci : Penegakan Hukum

  • v

    KATA PENGANTAR

    Bismillahirrahmanirrahim

    Assalamu’alaikumWr.Wb.

    Alhamdulillah Segala puji dan syukur bagi Allah, Tuhan semesta alam,

    Rabb yang wajib dan berhak disembah. Di tangan-Nya-lah terletak segala daya

    dan upaya. Tidak ada kekuatan selain kekuatan-Nya. Berkat rahmat dan kasih

    sayang-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Salam

    dan salawat kepada pemimpin dan teladan umat manusia, Nabi Muhammad Saw

    beserta keluarga dan para sahabatnya yang mulia. Juga kepada orang-orang saleh

    dan para mujahid yang selalu setia memperjuangkan risalahnya.

    Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana

    Hukum pada Fakultas Hukum di Universitas Muhammadiyah Palembang, dengan

    judul : MEKANISME PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN TERSANGKA

    TINDAK PIDANA PENIPUAN ARISAN ONLINE (STUDI KASUS DI

    POLRES BANYUASIN).

    Penulis menyadari sepenuhnya bahwa begitu banyak pihak yang telah

    turut membantu dalam penyelesaian skripsi ini. melalui kesempatan yang baik

    ini, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang

    sebesar-besarnya kepada :

    1. Bapak Dr. Abid Djazuli, SE., MM., Rektor Universitas Muhammadiyah

    Palembang beserta jajarannya.

  • vi

    2. Ibu Dr. Hj. Sri Suatmiati, SH., M.Hum., Dekan Fakultas Hukum

    Universitas Muhammadiyah Palembang beserta jajarannya.

    3. Bapak/ Ibu Wakil Dekan, Bapak Nur Husni Emilson, SH., SpN., MH

    Selaku Wakil Dekan I, Ibu Khalisah Hayatuddin, SH., M.Hum., Selaku

    Wakil Dekan II, Bapak Zulfikri Nawawi, SH., MH Selaku Wakil Dekan

    III, dan Ibu Ani Aryati, S.Ag Selaku Wakil Dekan IV Fakultas Hukum

    Universitas Muhammadiyah Palembang.

    4. Bapak Mulyadi Tanzili, SH., MH. Selaku Ketua Prodi Ilmu Hukum

    Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang.

    5. Bapak Dr. Muhammad Yahya Selma, SH., MH. Selaku Pembimbing

    Skripsi yang telah banyak meluangkan dan mengorbankan waktunya untuk

    mengajari, membimbing dan memberi arahan-arahan dalam penulisan

    karya ilmiah/skripsi ini, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan tepat pada

    waktunya.

    6. Bapak AKP Wahyu Maduransyah Putra, ST. S.Ik. Selaku Kasat Reskrim

    Polres Banyuasin yang telah mengixinkan saya untuk melakukan

    penelitian di Polres Banyuasin.

    7. Bapak IPDA Galih Putra Wiratama, S.Tr.K selaku Kanit Pidana Khusus

    Satreskrim Polres Banyuasin yang telah bersedia memberikan data dan

    melakukan wawancara mengenai kasus yang saya teliti.

    8. Bapak Dr. H. Erli Salia ,SH., MH. Selaku Pembimbing Akademik pada

    Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang yang tidak

  • vii

    pernah lelah membimbing dan mengarahkan penulis selama menempuh

    Program S1 di FH UMP.

    9. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas

    Muhammadiyah Palembang yang tidak pernah lelah mendidik dan

    mengajari kami dengan penuh kesabaran. semoga Allah membalas semua

    kebaikan dan mencatat sebagai amal jariyah dan penulis memohon

    keridoan dari bapak dan ibu dosen, agar ilmu yang penulis dapatkan

    bermanfaat bagi Umat, Agama, Bangsa dan Negara.

    10. Seluruh pihak yang tidak dapat di sebutkan satu persatu yang telah

    membantu penulis menyelesaikan skripsi baik secara moril maupun

    materil.

    Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan berkah dan rahmat-Nya bagi

    kita semua, terima kasih untuk bantuannya selama ini, semoga juga dapat

    menjadi amal ibadah di hadapan-Nya aamiin.

    Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kesalahan dalam

    penyusunan skrpsi ini, oleh sebab itu kritik dan saran yang membangun sangat

    penulis harapkan guna perbaikan dikemudian hari.

    Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua

    perkembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang hukum.

    Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

    Palembang, 06 Februari 2019

    Penulis,

  • viii

    Rio Triadi Saputra

    DAFTAR ISI

    Halaman

    HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

    HALAMAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ................................ ii

    HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... iii

    PENDAFTARN UJIAN SKRIPSI ................................................................ iv

    HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI......................... v

    HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................... vi

    KATA PENGANTAR .................................................................................... vii

    ABSTRAK ...................................................................................................... x

    DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

    DAFTAR TABEL........................................................................................... xiii

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang................................................................................. 1

    B. Rumusan Masalah ............................................................................ 5

    C. Ruang Lingkup dan Tujuan ............................................................. 5

    D. Kerangka Konseptual ...................................................................... 6

    E. Metode Penelitian ............................................................................ 7

    F. Sistematika Penulisan ...................................................................... 9

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA

    A. Pengertian Penegakan Hukum Pidana ............................................. 11

    1. Penegakan Hukum Pidana In Abstracto .................................... 12

    2. Penegakan Hukum Pidana In Conscreto ................................... 14

    B. Tinjauan Umum Tentang Tindak Pidana Penipuan ......................... 18

    1. Pengertian Tindah Pidana Penipuan .......................................... 18

    2. Unsur-unsur Tindak Pidana Penipuan ....................................... 20

    3. Jenis-jenis Tindah Pidana Penipuan .......................................... 21

    C. Kejahatan Dunia Maya (Cybercrime).............................................. 22

  • ix

    1. Pengertian Kejahatan Dunia Maya (Cybercrime) ..................... 22

    2. Jenis-jenis Kejahatan Dunia Maya (Cybercrime) ...................... 24

    D. Transaksi Elektronik (E-Commerce) ............................................... 27

  • x

    BAB III PEMBAHASAN

    A. Upaya Aparat Penegak Hukum Dalam Melakukan

    Penyelidikan Dan Penyidikan Tersangka Tindak

    Pidana Penipuan Arisan Online (Studi Kasus

    Di Polres Banyuasin) ..................................................................... 30

    B. Faktor-faktor Penghambat Dalam Penegakan

    Hukum Pidana Terhadap Tindak Pidana Penipuan

    Arisan Online Di Polres Banyuasin .............................................. 32

    BAB IV PENUTUP

    A. Kesimpulan ...................................................................................... 43

    B. Saran ................................................................................................ 44

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi membuat masyarakat

    dipermudah untuk menerima serta memberikan informasi kepada masyarakat

    luas. Masyarakat dapat dengan mudah untuk dapat berkomunikasi tanpa ada

    jarak, ruang dan waktu. Seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi

    masyarakat pun dipacu untuk mampu mengikuti setiap perkembangan yang

    sedang terjadi. Perkembangan teknologi komunikasi saat ini tidak hanya

    sekedar untuk kepentingan menjalin komunikasi dan bersosialisasi saja, tetapi

    telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru, interaksi baru, market

    place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa batas.

    Perkembangan teknologi yang disebut internet, telah mengubah pola

    interaksi masyarakat, yaitu interaksi bisnis, ekonomi, sosial dan budaya.

    Internet telah memberikan kontribusi yang demikian besar bagi masyarakat,

    perusahaan/industry maupun pemerintah. Hadirnya internet telah menunjang

    efektivitas dan efesiensi operasional perusahaan, terutama peranannya sebagai

    sarana komunikasi, publikasi serta sarana untuk mendapatkan berbagai

    informasi yang dibutuhkan oleh sebuah badan usaha dan bentuk badan usaha

    atau lainnya.

    Kemajuan teknologi komunikasi khususnya dalam dunia online sudah

    digunakan masyarakat sebagai alat untuk berbisnis bahkan untuk kepentingan

    politik. Namun karena kemudahan untuk berkreativitas banyak pihak-pihak

  • 2

    yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk

    hal-hal yang merugikan orang banyak.

    Kejahatan yang sering terjadi dalam media internet adalah penipuan

    dengan mengatasnamakan bisnis online dengan menggunakan media internet.

    Yang menawarkan berbagai macam produk penjualan yang dijual dengan

    harga dibawah rata-rata. Bisnis online adalah bisnis yang dilakukan via

    internet sebagai media pemasaran dengan menggunakan website sebagai

    katalog. Bisnis online sudah menjadi tren saat ini, akan tetapi membuka cela

    bagi pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan suatu tindak

    kejahatan yang menyebabkan kerugian bagi orang lain.1 Demi mendapatkan

    keuntungan dan memperkaya diri sendiri, para pelaku melanggar aturan dan

    norma-norma hukum yang berlaku. Bisnis secara online mempermudah para

    pelaku penipuan dalam melakukan aksinya.

    Canggihnya teknologi saat ini juga berpengaruh pada sistem arisan.

    Arisan sudah bisa dilakukan secara online tentunya dengan jangkauan yang

    lebih luas. Hanya bermodalkan sosial media pada komputer atau smartphone,

    seseorang bias membuka jasa arisan online dengan cara menawarkan jasanya

    kepada pengguna sosial media. Sebagai contoh adalah kasus yang terjadi di

    Kota Palembang, pelaku kejahatan memiliki grup whatssap dan akun

    instagram yang berisi tentang sistem arisan. Korban yang melihat postingan

    pada whatssapp dan instagramtertarik untuk mengikuti sistem arisan online

    yang ditawarkan berselang beberapa waktu korban telah mentransfer uang

    1Abdul Wahidi dan M. Labib, 2005. Kejahatan Mayantara (cybercrime). Bandung :

    Refika Aditama, hlm. 25

  • 3

    kepada si pelaku secara berangsur. Akan tetapi hingga tanggal giliran korban

    mendapat arisan, pelaku tidak kunjung mentransfer uang arisan yang

    seharusnya dibayarakan kepada korban.2

    Selain contoh di atas masih terdapat contoh kasus lain, yaitu kasus

    yang terjadi di Banyuasin, kasus penipuan arisan secara online yang mengeruk

    keuntungan mencapai 4 miliar. Hingga saat ini pelaku masih menjadi target

    pencarian pihak kepolisian Polres Banyuasin. Pelaku membawa kabur uang

    kurang lebih 4 miliar dan dua unit mobil.

    Hukum merupakan keseluruhan peraturan tingkah laku yang berlaku

    dalam suatu kehidupan bersama, yang dapat dipaksakan dengan suatu sanksi.

    Pelaksanaan hukum dapat berlangsung secara formal dan damai tetapi dapat

    terjadi juga karena pelanggaran hukum harus ditegakkan.3 Penegakan hukum

    yang kurang tegas dan jelas terhadap pelaku tindak pidana penipuan bisnis

    online, seringkali mejadi pemicu tindak pidana penipuan ini. Dimana Kitab

    Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Undang-Undang Nomor 11

    Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik memberikan sanksi

    hukum terhadap pelaku tindak pidana penipuan ini. Untuk kasus seperti ini

    maka akan ditegakkan dengan menggunakan kedua pasal ini yaitu sebagai

    berikut:

    2www.tribunsumsel.com diakses pada tanggal 8 oktober 2018

    3Andi Hamzah. 1996. Hukum Acara Pidana Indonesia, Jakarta. Grafika Indah.

    hlm.30

    http://www.tribunsumsel.com/

  • 4

    Pasal 378 KUHP :

    Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang

    lain dengan melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat

    palsu, dengan tipu muslihat ataupun dengan rangkaian kebohongan

    menggerakan orang lain untuk meyerahkan sesuatu benda kepadanya, atau

    supaya memberi hutang maupu menghapuskan piutang, diancam karena

    penipuan dengan pidana penjara paling lama 4 tahun.

    Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 :

    Setiap orang dengan sengaja, dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan

    menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi

    elektronik.

    Berdasarkan uraian latar belakang di atas menurut penulis, ternyata

    perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat selalu diikuti atau

    diiringi dengan perkembangan kejahatan atau tindak pidana yang makin

    canggih dan maju pula. Hal ini ditandai dengan pesatnya perkembangan

    kejahatan melalui sosial media. Oleh karenanya perlu diketahui lebih jauh

    mengenai tindak pidana penipuan arisan online ini serta peraturan apa saja

    yang digunakan untuk upaya penanggulangannya oleh aparat penegak hukum.

    Berdasarkan hal tersebut penulis mengajukan skripsi yang berjudul

    “MEKANISME PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN TERSANGKA

    TINDAK PIDANA PENIPUAN ARISAN ONLINE (STUDI KASUS DI

    POLRES BANYUASIN)”.

    B. Rumusan Masalah

  • 5

    1. Bagaimana upaya aparat penegak hukum dalam melakukan penyelidikan

    dan penyidikan terhadap tersangka tindak pidana penipuan arisan online

    (studi kasus di Polres Banyuasin) ?

    2. Apakah faktor-faktor penghambat dalam penegakan hukum pidana

    terhadap tindak pidana penipuan arisan online (studi kasus di Polres

    Banyuasin) ?

    C. Ruang Lingkup dan Tujuan

    1. Ruang Lingkup

    Ruang lingkup substansi penelitian ini adalah hukum pidana, terkait

    objek penegakan hukum terhadap arisan online sebagai tindak pidana

    penipuan bisnis online. Ruang lingkup lokasi penelitian di wilayah Polres

    Banyuasin dan penelitian dilakukan pada tahun 2018.

    2. Tujuan

    Berdasarkan permasalahan di atas tujuan diadakannya penelitian

    ini adalah :

    a. Untuk mengetahui upaya aparat penegak hukum dalam melakukan

    penyelidikan dan penyidikan terhadap tersangka tindak pidana

    penipuan arisan online (studi kasus di Polres Banyuasin).

    b. Untuk mengetahui faktor-faktor penghambat dalam penegakan hukum

    pidana terhadap tindak pidana penipuan arisan online (studi kasus di

    Polres Banyuasin).

    D. Kerangka Konseptual

  • 6

    Kerangka konseptual adalah kerangka yang menggambarkan hubungan

    antara konsep konsep khusus yang merupakan kumpulan dari arti-arti yang

    berkaitan dengan istilah yang akan diteliti.

    Untuk memberikan kesatuan pemahaman terhadap dengan judul

    skripsi ini, maka di bawah ini akan dibahas mengenai konsep atau arti dari

    beberapa istilah yang digunakan dalam penulisan skripsi.

    1. Polres adalah kepolisian resor.

    2. Mekanisme adalah pandangan bawa interaksi bagian-bagian dengan

    bagian-bagian lainya dalam suatu keseluruhan atau sistem secara tanpa

    disengaja menghasilkan kegiatan atau fungsi-fungsi sesuai dengan tujuan.4

    3. Penyelidik adalah pejabat polisi Republik Indonesia yang di beri

    wewenang oleh undang-undang ini untuk melakukan penyelidikan.

    4. Penyidik adalah pejabat polisi negara Republik Indonesia atau pejabat

    negeri sipil tertentu yang di beri wewenang khusus oleh undang-undang

    untuk melakukan penyidikan. Dikutip dari KUHAP.

    5. Tindak Pidana adalah perbuatan yang dilarang oleh suatu aturan hukum,

    larangan mana yang disertai ancaman (sanksi) yang berupa pidana

    tertentu, bagi barang siapa melanggar larangan tersebut.5

    6. Penipuan berasal dari kata tipu yang berarti perbuatan atau perkataan yang

    tidak jujur atau bohong, palsu dan sebagainya dengan maksud untuk

    menyesatkan, mengakali atau mencari keuntungan. Tindakan penipuan

    4http://id.m.wikipedia.org/wiki/mekanisme diakses pada tanggal 12 Oktober 2018

    5Tri Andrisman. 2013.Asas Dan Dasar Aturan Umum Hukum Pidana Indonesia

    Serta Perkembangannya Dalam Konsep KUHP. Bandar Lampung : Anugrah Utama Raharja,

    hlm. 70

    http://id.m.wikipedia.org/wiki/meka

  • 7

    merupakan suatu tindakan yang merugikan orang lain sehingga termasuk

    kedalam tindakan yang dapat dikenakan hukuman pidana.6

    7. Arisan online adalah arisan yang berbasis online dengan melakukan

    promosi secara online atau menggunakan internet dengan saling

    berkomunikasi.

    E. Metode Penelitian

    1. Sifat dan Materi Penelitian

    Sifat penelitian menurut Soerjono Soekanto terdiri atas dua yakni,

    penelitian hukum normatif yakni mencakup penelitian terhadap asas-asas

    hukum, penelitian terhadap sistematika hukum, penelitian terhadap taraf

    sinkronisasi hukum, penelitian sejarah hukum, dan penelitian

    perbandingan hukum, dan penelitian empiris yakni mencakup penelitian

    terhadap identifikasi hukum dan penelitian terhadap efektivitas hukum,7

    dimana hukum yang pada kenyataannya dibuat dan diterapkan oleh

    manusia yang hidup dalam masyarakat, artinya keberadaan hukum tidak

    bisa dilepaskan dari keadaan sosial masyarakat serta perilaku manusia

    yang terkait dengan lembaga hukum.8 Sehingga peneliti mengambil

    metode penelitian empiris karena permasalahan yang diambil adalah

    penyelidikan tindak pidana penipuan di Polres Banyuasin.

    2. Sumber Data

    6http://bacaonline.blogspot.com diakses pada tanggal 12 oktober 2018

    7 Mukti Fajar dan Yulianto Achmad. 2010. Dualisme Penelitian Hukum Normatif

    dan Empiris, Yogyakarta : Pustaka Pelajar. hlm. 153 8 Ibid. hlm. 44

    http://bacaonline.blogspot.com/

  • 8

    Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer diperoleh dari hasil

    studi lapangan dan data sekunder menjadi sumber data dari penelitian ini

    diperoleh melalui studi kepustakaan yakni pengumpulan data dari hasil

    penyelidikan tindak pidana penipuan arisan online di Polres Banyuasin.

    a. Bahan data primer

    Data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber

    pertama atau tempat objek penelitian yaitu dari laporan korban dan

    melalui wawancara kepada pihak kepolisian di Polres Banyuasin.

    b. Bahan data sekunder

    Yaitu memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, seperti

    rancangan undang-undang yang dapat ditemukan pada jurnal, artikel

    serta situs internet yang berkenaan dengan penelitian yang dilakukan.

    3. Alat Pengumpulan Data

    Prosedur pengumpulan data melalui observasi yakni studi yang disengaja

    dan sistematis tentang fenomena sosial dan gejala-gejala psikis dengan

    jalan pengamatan dan pencatatan9, serta wawancara yang berarti suatu

    percakapan yang diarahkan pada suatu masalah tertentu dan merupan

    proses tanya jawab lisan dimana dua oerang atau lebih berhadapan secara

    fisik.10

    4. Analisis Data

    9 Imam Gunawan, 2013. Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktek. Jakarta :

    Bumi Aksara. hlm. 143 10

    Ibid

  • 9

    Secara sederhana analisis data ini disebut sebagai kegiatan

    memberikan telaah, yang dapat berarti menentang, mengkritik,

    mendukung, menambah atau memeberi komentar dan kemudian membuat

    suatu kesimpulan terhadap hasil penelitian dengan fikran sendiri dan

    bantuan teori. Dalam hal ini calon peneliti menggunakan analisis data

    deskriptif dimana peneliti dalam menganalisis berkeinginan untuk

    memberikan gambaran atau pemaparan atas subjek dan objek penelitian

    sebagaimana hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti.11

    Dalam menganalisis data, calon peneliti menggunakan pendekatan

    kualitatif adalah suatu cara analisis hasil penelitian yang menghasilkan

    data deskriptif analisis, yaitu data yang telah dinyatakan oleh responden

    secara tertulis atau lisan serta juga tingkah laku yang nyata, yang diteliti

    dan dipelajari sebagai sesuatu yang utuh.12

    F. Sistematika Penulisan

    Pembahasan terhadap keseluruhan isi skripsi secara berturut-turut

    terdiri atas empat bab, masing-masing memiliki keterkaitan satu dengan yang

    lainnya, antara lain dapat dijelaskan sebagai berikut :

    BAB I : PENDAHULUAN

    11

    Mukti Fajar dan Yulianto Achmad. Op.Cit. hlm.183 12

    Ibi. hlm. 192

  • 10

    Dalam Bab ini berisi Pendahuluan yang mencakup Latar Belakang,

    Rumusan Masalah, Ruang Lingkup dan Tujuan, Kerangka

    Konseptual, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.

    BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

    Pada bab ini berisi tentang Tinjauan Pustaka yang terdiri dari sub

    bab, yaitu : Pengertian penegakan hukum pidana, tinjauan umum

    tentang tindak pidana penipuan, kejahatan dunia maya

    (cybercrime), dan Transaksi elektronik.

    BAB III : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    Pada bab ini berisi tentang pembahasan dari rumusan masalah.

    BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

    Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian yang

    telah dilakukan dan saran untuk menindak lajuti hasil penelitian

    sesuai dengan kesimpulan yang ada.

  • 1

    DAFTAR PUSTAKA

    A. Buku Literatur

    Abdul Wahidi & M. Labib. 2005. Kejahatan Mayantara (cybercrime).

    Bandung : Refika Aditama.

    Abidin, Farid zainal. 2007. Asas-Asas Hukum Pidana.. Jakarta : Sinar grafika.

    Andi Hamzah. 1996. Hukum Acara Pidana Indonesia. Jakarta : Grafika

    Indah.

    …….2005. Asas-asas Penting dalam Hukum Acara Pidana. Surabaya : FH

    Universitas.

    Budi Suhariyanto. 2012. Tindak Pidana Teknologi Informasi (Cybercrime),

    Urgensi Pengaturan Dan Celah Hukumnya. Jakarta : Rajawali Pers.

    Imam Gunawan. 2013. Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktek.

    Jakarta : Bumi Aksara.

    Mukti Fajar dan Yulianto Achmad. 2010. Dualisme Penelitian Hukum

    Normatif dan Empiris. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

    Niniek Suparni. 2009. Cyberspace Problematika & Antisipasi Pengaturannya.

    Jakarta : Sinar Grafika.

    Peter Mahmud, Marzuki. 2012. Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta : Kencana

    Prenada.

    Polres Banyuasin, 2018. Profil Kepolisian Resor Kabupaten Banyuasin.

    Satjipto Rahardjo. 1987. Masalah Penegakan Hukum. Bandung : Sinar Baru.

    Soerjono Soekanto. 1983. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penegakan

    Hukum. Jakarta : Rajawali.

    Sitompul, Josua. 2012. Cyberspace, Cybercrimes, Cyberlaw: Tinjauan Aspek

    Hukum Pidana, Jakarta : Rajawali Pers.

    Tri Andrisman. 2013. Asas Dan Dasar Aturan Umum Hukum Pidana

    Indonesia Serta Perkembangannya Dalam Konsep KUHP 2013.

    Bandar Lampung : Anugrah Utama Raharja.

  • 2

    B. Perundang-undangan

    Kitab undang-undang hukum pidana, PT. Pustaka Mahardika

    C. Sumber Lainnya

    Wawancara dengan Bapak Galih Putra Wiratama. Kanit Pidana Khusus

    Satreskrim Polres Banyuasin : 2019

    http://www.bacaonline.blogspot.com, diakses pada 11 oktober 2018

    http://www.tribunsumsel.com, diakses pada 10 oktober 2018

    https://id.m.wikipedia.org/wiki/arisan diakses pada tanggal 15 oktober 2018

    http://fauzzi23.blogspot.com/definisi_hacer diakses pada tanggal 14 november

    2018

    http://www.bacaonline.blogspot.com/http://www.tribunsumsel.com/https://id.m.wikipedia.org/wiki/arisan%20diakses%20pada%20tanggal%2015http://fauzzi23.blogspot.com/definisi_hacer