meet the expert galukoma kongenital.docx

21
7/23/2019 Meet the Expert Galukoma KOngenital.docx http://slidepdf.com/reader/full/meet-the-expert-galukoma-kongenitaldocx 1/21 Meet the Expert PRINSIP TERAPI PADA GLAUKOMA KONGENITAL Oleh: Arifuddin1010312121 Fatimah Putri Az Zahra 1010 Pembimbing : Dr. Fitratul Ilahi, Sp.M BAGIAN ILMU KESEHATAN MATA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Upload: arifuddinzr

Post on 19-Feb-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Meet  the Expert Galukoma KOngenital.docx

7/23/2019 Meet the Expert Galukoma KOngenital.docx

http://slidepdf.com/reader/full/meet-the-expert-galukoma-kongenitaldocx 1/21

Meet the Expert 

PRINSIP TERAPI PADA GLAUKOMA KONGENITAL

Oleh:

Arifuddin1010312121

Fatimah Putri Az Zahra 1010

Pembimbing :

Dr. Fitratul Ilahi, Sp.M

BAGIAN ILMU KESEHATAN MATA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS

RSUP DR. M. DJAMIL

PADANG

Page 2: Meet  the Expert Galukoma KOngenital.docx

7/23/2019 Meet the Expert Galukoma KOngenital.docx

http://slidepdf.com/reader/full/meet-the-expert-galukoma-kongenitaldocx 2/21

!"#

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Glaukoma merujuk kepada sekumpulan penyakit yang secara umum memiliki

karakteristik neuropati optik yang disertai penurunan fungsi lapangan pandang dengan

faktor risiko utama peningkatan tekanan intra okular (TIO). Glaukoma berasal dari kata

Yunani “ glaukos” yang berarti ijau kebiruan! yang memberikan kesan "arna tersebut

 pada pupil penderita glaukoma.

Glaukoma adala penyebab paling utama kebutaan permanen di dunia.#$O

memperkirakan pada taun %&&% terdapat '' juta atau sekitar %!* penduduk dunia

mengalami kebutaan akibat glaukoma+. ,ekitar &&.&&& penduduk -merika ,erikat buta

akibat glaukoma! seingga ini menjadi penyebab utama kebutaan yang dapat dicega di

-merika ,erikat.

Glaukoma kongenital primer dapat ditemukan pada saat lair atau pada taun

taun pertama keidupan. /ondisi ini disebabkan ole karena abnormalitas

 perkembangan ruang bilik mata depan yang mengambat aliran a0uos tanpa disertaikelainan sistemik atau malformasi okular lainnya.

Glaukoma pada bayi umumnya terjadi pada sekitar 1 &.&&& kelairan. 2i 3ropa

 bagian barat! kejadian yang dicatat 1 %.4&& kelairan! dan 1 %%.&&& kelairan di

Irlandia 5tara. 2aera yang paling ektrim yaitu 1 %.4&& yang terjadi di -rab ,audi.

Glaukoma pada anak bersifat eterogen. Glaukoma kongenital primer umumnya

terjadi 4&*6&* dari glaukoma kongenital! tetapi lebi jarang terjadi daripada glaukoma

 primer pada de"asa! seingga angka kejadiannya sangat jarang ( dari &.&&&

kelairan). 7ada kasus glaukoma pediatrik! +&* didiagnosis dalam umur + bulan dan

8&* pada taun pertama keidupan. 9atarata +4* pasien adala lakilaki dan pada 6&*

kasus terjadi bilateral.

/ebutaan akibat glaukoma bersifat irre:ersibel;menetap. <adi usaa pencegaan

kebutaan pada glaukoma bersifat pre:ensi;pencegaan kebutaan dengan jalan

Page 3: Meet  the Expert Galukoma KOngenital.docx

7/23/2019 Meet the Expert Galukoma KOngenital.docx

http://slidepdf.com/reader/full/meet-the-expert-galukoma-kongenitaldocx 3/21

menemukan dan mengobati; menangani penderita sedini mungkin.

,ayangnya! tidak muda untuk menemukan glaukoma dalam stadium a"al karena

sebagian besar kasus glaukoma a"al tidak memberikan gejala yang berarti bakan

asimptomatik! kalaupun ada gejala biasanya anya berupa rasa tidak enak di mata! pegal

 pegal di mata atau sakit kepala separo yang ringan.

Gejalagejala tersebut tidak menyebabkan penderita memeriksakan ke dokter atau

 paramedis. 2isamping ketidaktauan penderita tentang penyakitnya maka peranan tenaga

medis dalam mendiagnosis glaukoma a"al juga perlu mendapat peratian! seingga

dapat menemukan glaukoma dalam stadium dini.

7ada glaukoma infantil ditemukan tiga gejala klasik! yaitu epipora! potopobia

dan bleparosme. 2iagnosis glaukoma infantil tergantung pada penelitian klinis yang

cermat! termasuk ukuran TIO! diameter kornea! gonioscopy! ukuran panjang a=ial dengan

ultrasonografy! dan optalmoscopy.

1. Batasan Masalah

7embaasan  Meet The Expert  ini dibatasi pada definisi! epidemiologi! etiologi!

klasifikasi! patogenesis! diagnosis! penatalaksanaan! komplikasi dan prognosis dari

glaukoma kongenital.

1. Tujuan Penulisan

7enulisan makala ini bertujuan menamba pengetauan mengenai glaukoma

kongenital.

1. Metode Penulisan

7enulisan makala ini menggunakan metode tinjauan pustaka dengan mengacu

 pada berbagai literatur.

Page 4: Meet  the Expert Galukoma KOngenital.docx

7/23/2019 Meet the Expert Galukoma KOngenital.docx

http://slidepdf.com/reader/full/meet-the-expert-galukoma-kongenitaldocx 4/21

BAB 2

TINAUAN PU!TA"A

2.1 Anato#i dan $isiologi Mata

%a#&ar' -natomi >ola ?ata

?ata adala suatu struktur sferis berisi cairan yang dibungkus ole tiga lapisan.

2ari luar ke dalam! lapisan@lapisan tersebut adala 1 () sklera;kornea! (%) koroid;badan

siliaris;iris! dan () retina. ,ebagian besar mata dilapisi ole jaringan ikat yang protektif 

dan kuat di sebela luar! sklera! yang membentuk bagian puti mata. 2i anterior (ke ara

depan)! lapisan luar terdiri atas kornea transparan tempat le"atnya berkas@berkas caaya

ke interior mata. Aapisan tenga diba"a sklera adala koroid yang sangat berpigmen

dan mengandung pembulupembulu dara untuk memberi makan retina. Aapisan

Page 5: Meet  the Expert Galukoma KOngenital.docx

7/23/2019 Meet the Expert Galukoma KOngenital.docx

http://slidepdf.com/reader/full/meet-the-expert-galukoma-kongenitaldocx 5/21

 paling dalam diba"a koroid adala retina! yang terdiri atas lapisan yang sangat

 berpigmen di sebela luar dan sebua lapisan syaraf di dalam. 9etina mengandung sel

 batang dan sel kerucut! fotoreseptor yang menguba energi caaya menjadi impuls

syaraf.

,truktur mata manusia berfungsi utama untuk memfokuskan caaya ke retina.

,emua komponen@komponen yang dile"ati caaya sebelum sampai ke retina mayoritas

 ber"arna gelap untuk meminimalisir pembentukan bayangan gelap dari caaya. /ornea

dan lensa berguna untuk mengumpulkan caaya yang akan difokuskan ke retina! caaya

ini akan menyebabkan perubaan kimia"i pada sel fotosensitif di retina. $al ini akan

merangsang impuls@impuls syaraf ini dan menjalarkannya ke otak.

Baaya masuk ke mata dari media ekstenal seperti! udara! air! mele"ati kornea

dan masuk ke dalam a0ueous umor. 9efraksi caaya kebanyakan terjadi di kornea

dimana terdapat pembentukan bayangan yang tepat. -0ueous umor tersebut merupakan

massa yang jerni yang mengubungkan kornea dengan lensa mata! membantu untuk 

mempertaankan bentuk kon:eks dari kornea (penting untuk kon:ergensi caaya di

lensa) dan menyediakan nutrisi untuk endotelium kornea. Iris yang berada antara lensa

dan a0ueous umor! merupakan cincin ber"arna dari serabut otot. Baaya pertama kali

arus mele"ati pusat dari iris yaitu pupil. 5kuran pupil itu secara aktif dikendalikan ole

otot radial dan sirkular untuk mempertaankan le:el yang tetap secara relatif dari caaya

yang masuk ke mata. Terlalu banyaknya caaya yang masuk dapat merusak retina.

 Camun bila terlalu sedikit dapat menyebabkan kesulitan dalam meliat. Aensa yang

 berada di belakang iris berbentuk lempeng kon:eks yang memfokuskan caaya mele"ati

umour kedua untuk menuju ke retina.

5ntuk dapat meliat dengan jelas objek yang jau! susunan otot siliare yang

teratur secara sirkular akan akan mendorong lensa dan membuatnya lebi pipi. Tanpa

otot tersebut! lensa akan tetap menjadi lebi tebal! dan berbentuk lebi kon:eks. ?anusia

secara perlaan akan keilangan fleksibilitas karena usia! yang dapat mengakibatkan

kesulitan untuk memfokuskan objek yang dekat yang disebut juga presbiopi. -da

 beberapa gangguan refraksi lainnya yang mempengarui bantuk kornea dan lensa atau

 bola mata! yaitu miopi! ipermetropi dan astigmatisma.

,elain lensa! terdapat umor kedua yaitu :itreous umor yang semua bagiannya

Page 6: Meet  the Expert Galukoma KOngenital.docx

7/23/2019 Meet the Expert Galukoma KOngenital.docx

http://slidepdf.com/reader/full/meet-the-expert-galukoma-kongenitaldocx 6/21

dikelilingi ole lensa! badan siliar! ligamentum suspensorium dan retina. 2ia membiarkan

caaya le"at tanpa refraksi dan membantu mempertaankan bentuk mata.

2.2.Dina#ika A(ueous Hu#ourus

-0ueous umourus merupakan cairan jerni produk ultrafiltrasi dari dara yang

mengisi kamera okuli anterior dan posterior. Bairan ini adala sumber nutrisi dan media

untuk membuang asil metabolisme bagi lensa dan endotelium kornea. -0ueous

umourus diproduksi ole prosesus siliaris dan mengalir melalui 1

. kamera okuli posterior!

%. mele"ati permukaan posterior dari iris!

. mele"ati batas pupil

'. memasuki camera oculi anterior dan berinteraksi dengan permukaan lensa dan lapisan

endotel kornea!

4. keluar menuju sudut anterior dari camera oculi anterior dan melalui jalinan trabekula dan

kanalis ,clemm. -0ueous umourus bercampur dengan dara :ena dan kembali ke

 jantung.

?ata secara kontinyu mengasilkan dan mereabsorpsi a0ueous umourus. -liran

dari a0ueous umourus lebi sedikit pada malam ari dibandingkan dengan siang ari.

,udut anterior camera okuli anterior dibentuk ole iris sebagai basis! jaringan trabekula

sebagai ape=nya! dan lapisan endotel kornea membentuk bagian atasnya. 7ada keadaan

normal sudut tersebut membentuk sudut '4D.

Page 7: Meet  the Expert Galukoma KOngenital.docx

7/23/2019 Meet the Expert Galukoma KOngenital.docx

http://slidepdf.com/reader/full/meet-the-expert-galukoma-kongenitaldocx 7/21

Gambar . -liran cairan bilik mata (2ikutip dari >lanco)

2.). De*inisi %lauko#a "ongenital

Glaukoma merujuk kepada sekumpulan penyakit yang secara umum memiliki

karakteristik neuropati optik yang disertai penurunan fungsi lapangan pandang dengan

faktor risiko utama peningkatan tekanan intra okular (TIO). Glaukoma berasal dari kata

Yunani “ glaukos” yang berarti ijau kebiruan! yang memberikan kesan "arna tersebut

 pada pupil penderita glaukoma. Glaukoma adala neuropati optik yang disebabkan ole

tekanan intra okular (TIO) yang (relatif) tinggi! yang ditandai ole kelainan lapangan

 pandang yang kas dan atrofi papil saraf optik. %!6

Glaukoma kongenital adala glaukoma yang terjadi pada bayi atau anakanak 

terjadi akibat penutupan ba"aan dari sudut iridokorneal ole suatu membran yang dapat

mengambat aliran dari a0uous umor seingga dapat meningkatkan tekanan intra

okuler. /ondisi ini progresif dan biasanya bilateral dan dapat merusak saraf optik.%!6

2.+. E,ide#iologi

Glaukoma adala penyebab paling utama kebutaan permanen di dunia.#$O

memperkirakan pada taun %&&% terdapat '' juta atau sekitar %!* penduduk dunia

mengalami kebutaan akibat glaukoma.$ampir 8&.&&& penduduk -merika ,erikat buta

akibat glaukoma! seingga ini menjadi penyebab utama kebutaan yang dapat dicega di

-merika ,erikat+

Glaukoma pada bayi umumnya terjadi pada sekitar 1 &.&&& kelairan. 2i 3ropa

Page 8: Meet  the Expert Galukoma KOngenital.docx

7/23/2019 Meet the Expert Galukoma KOngenital.docx

http://slidepdf.com/reader/full/meet-the-expert-galukoma-kongenitaldocx 8/21

 bagian barat! kejadian yang dicatat 1 %.4&& kelairan! dan 1 %%.&&& kelairan di

Irlandia 5tara. 2aera yang paling ektrim yaitu 1 %.4&& yang terjadi di -rab ,audi.

Glaukoma pada anak bersifat eterogen. Glaukoma kongenital sendiri! yang

 jumlanya kirakira 4&@6& *. Glaukoma kongenital lebi jarang terjadi daripada

glaukoma primer pada de"asa! dan glaukoma infantil lebi jarang lagi. 7ada kasus

glaukoma pediatrik! +& * didiagnosis pada umur + bulan dan 8& * pada taun pertama

keidupan. /irakira +4 * penderita adala lakilaki! dan 6& * kasus bersifat bilateral%.

2.-. "lasi*ikasi

  Glaukoma kongenital dapat diklasifikasikan menjadi yaitu1

. Glaukoma kongenital primer yang menunjukkan kelainan perkembangan

terbatas pada sudut kamera anterior. Glaukoma kongenital primer dibagimenjadi tiga yaitu glaukoma kongenital primer yang terjadi pada taun

 pertama kelairan! glaukoma kongenital primer yang terjadi pada usia lebi

dari taun sampai taun dan glaukoma ju:enil yang terjadi pada usia lebi

dari taun sampai usia remaja.'

%. Glaukoma kongenital yang berubungan dengan anomali perkembangan

segmen anterior yaitu sindrom -=enfeld! anomali 7eter dan sindrom 9ieger.

2isini perkembangan iris dan kornea juga abnormal. 7enyakitpenyakit ini

 biasanya di"ariskan secara dominan! "alaupun dilaporkan ada kasuskasus

sporadik. Glaukoma timbul pada sekitar 4&* dari mata dengan kelainan

tersebut dan sering belum muncul sampai usia anak lebi tua atau de"asa

muda.

. Glaukoma kongenital yang berubungan dengan kelainan lain termasuk 

aniridia! sindrom ,turge#eber! neurofibromatosis! sindrom Ao"e dan rubella

kongenital.

2.. Etiologi

Glaukoma kongenital terjadi karena saluran pembuangan tidak terbentuk 

dengan baik atau bakan tidak terbentuk sama sekali   Glaukoma kongenital primer 

terjadi akibat terentinya perkembangan struktur sudut kamera anterior pada usia

 janin sekitar 6 bulan  2iduga penyebabnya karena mutasi dari BY7> pada

Page 9: Meet  the Expert Galukoma KOngenital.docx

7/23/2019 Meet the Expert Galukoma KOngenital.docx

http://slidepdf.com/reader/full/meet-the-expert-galukoma-kongenitaldocx 9/21

kromosom %p%.%!'

2./. Patogenesis dan Pato*isiologi

/arena penemuan gambaran istopatologis pada glaukoma infantil ber:ariasi!

 banyak teori yang tela dikemukakan! yang dibagi dalam % kelompok utama. >eberapa

 peneliti mengemukakan ba"a kelainan pada sel atau membran trabekular mes"ork 

merupakan mekanisme patologi primer. /elainan ini digambarkan sebagai sala satu

anomali impermeable trabekular mes"ork atau suatu membran yang menutupi trabekula

mes"ork. 7eneliti lain menegaskan suatu kelainan segmen anterior yang lebi meluas.

Termasuk kelainan insersi muskulus siliaris.!6

7ada glaukoma kongenital primer iris mengalami ipoplasia dan berinsersi ke

 permukaan trabekula didepan taji sklera yang kurang berkembang! seingga jalinan

trabekula teralang dan timbul gambaran suatu membran (membran >arkan) yang

menutupi sudut. >anyak cairan (umor akuos) terus menerus diproduksi tetapi tidak bisa

didrainase karena tidak berfungsinya saluran drainase secara tepat. Ole karena itu!

 jumla cairan di dalam mata meningkat dan meningkatkan tekanan intraokular. ,erat

optik mata dapat rusak akibat tekanan intraokular yang terlalu tinggi.

Glaukoma kongenital yang berubungan dengan anomali perkembangan segmen

anterior mencerminkan suatu spektrum gangguan perkembangan segmen anterior! yang

mengenai sudut! iris! kornea! dan kadangkadang lensa. >iasanya terdapat sedikit

ipoplasia stroma anterior iris! disertai adanya jembatanjembatan filamen yang

mengubungkan stroma iris dengan kornea. -pabila jembatan filamen terbentuk di

 perifer dan berubungan dengan garis ,c"albe yang mencolok dan tergeser secara

aksial (embriotokson posterior)! penyakit yang timbul dikenal sebagai sindrom -=enfeld.

$al ini mirip dengan trabekulodisgenesis pada glaukoma kongenital primer. -pabila

 perlekatan iridokorneanya lebi luas yang disertai ole disrupsi iris! dengan polikoria

serta anomali tulang dan gigi! timbul apa yang disebut sindrom 9eiger (suatu conto

disgenesis iridotrabekula). -pabila perlekatannya adala iris sentral dan permukaan

 posterior sentral kornea! penyakit yang timbul disebut anomali 7eter (suatu conto

trabekulodisgenesis iridokornea.

7erkembangan glaukoma dengan sala satu sudut tertutup atau terbuka mungkin

Page 10: Meet  the Expert Galukoma KOngenital.docx

7/23/2019 Meet the Expert Galukoma KOngenital.docx

http://slidepdf.com/reader/full/meet-the-expert-galukoma-kongenitaldocx 10/21

 berubungan dengan anomali lainnya. >eberapa anomali yang penting termasuk sindrom

dengan kelainan kromosom yang diketaui! penyakit sistemik dengan penyebab yang

tidak diketaui dan penyakit mata kongenital. >eberapa penyakit sistemik yang juga

 berubungan dengan glaukoma anak adala1%

E -niridia

E ,tuge #eber ,yndrom

E Ceurofibrimatosis

E ?arfan ,yndrom

E $omocystiuria

E #eril?arcesani ,yndrom

Terutama pada ,truge #eber ,yndrom dan Ceurofibromatosis yang melibatkan

kelopak mata bagian atas berubungan dengan peningkatan resiko glaukoma. >eberapa

kondisi ini memiliki gambaran yang sama seperti yang ditemukan pada glaukoma primer!

dan pada keadaan lain! glaukoma bersifat sekunder.

-niridia disebabkan ole kelainan pada gen 7-F+ pada kromosom . Gambaran

kanya adala iris tidak berkembang ( :estigial ). 2apat ditemukan deformitas mata yang

lain! misalnya katarak kongenital! distrofi kornea! dan ypoplasia fo:ea. 7engliatan

 biasanya buruk. Timbul sebelum masa remaja. 2apat ditemukan sporadik dan biasanya

 berubungan dengan tumor #ilms.

Glaukoma sekunder mungkin berkembang pada bayi dan anakanak! disebabkan

 beberapa penyebab seperti yang terjadi pada orang de"asa1 trauma! inflamasi! retinopati!

atau prematuritas dengan glaukoma tertutup sekunder! dan glaukoma sekunder akibat

tumor intraokuler.%

9etinoblastoma! ju:enile Fantogranuloma! dan ?edulloepitelioma adala

 beberapa tumor intra okuler yang diketaui menyebabkan glaukoma sekunder pada bayi

dan anak. 9ubella dan katarak kongenital juga merupakan penyebab yang penting. 7ada

anakanak sering terjadi glaukoma setela taun operasi katarak kongenital.%

2.0. %ejala "linis

Glaukoma kongenital bermanifestasi sejak lair! didiagnosis pada + bulan pertama

Page 11: Meet  the Expert Galukoma KOngenital.docx

7/23/2019 Meet the Expert Galukoma KOngenital.docx

http://slidepdf.com/reader/full/meet-the-expert-galukoma-kongenitaldocx 11/21

(6&* kasus) dan pada akir taun pertama (8&* kasus). 7enyakit ini lebi sering

mengenai anak lakilaki (+4* kasus) dibanding anak perempuan! dan pada 6&* kasus

mengenai kedua mata (bilateral). 7ada beberapa kasus diturunkan secara erediter.

Gejala paling dini dan paling sering adala epifora. 2apat dijumpai fotofobia!

 pengurangan kilau kornea! dan pembesaran bola mata (buftalmos). 7upil juga tidak 

 berespon teradap caaya. 7eningkatan tekanan intraokular adala tanda kardinal.

7encekungan diskus optikus akibat glaukoma merupakan kelainan yang terjadi relatif dini

dan terpenting.

Temuantemuan lanjut adala peningkatan garis tenga kornea (melebii !4 mm

dianggap bermakna)! edema epitel! robekan membran descemet! dan peningkatan

kedalaman kamera anterior (disertai ole peningkatan generalisata segmen anterior mata)

serta edema dan kekeruan stroma kornea. Terjadi peningkatan panjang aksial yang

diubungkan dengan umur! dan peningkatan cup;dick rasio lebi dari &!. Gambaran

kornea bera"an juga ditemukan. Glaukoma kongenital juga biasa disebut buftalmos

(pembesaran abnormal dari mata).

2.. Mani*estasi dan Penilaian "linis

/arakteristik dari glaukoma kongenital mencakup tiga tanda klasik! yaitu1

epifora! fotofobia dan blefarospasme.' ,ejak lair penderita memiliki bola mata besar 

yang disebut buftalmos. >ayi cenderung re"el! karena peningkatan TIO

menyebabkan rasa tegang dan sakit pada mata.

2iagnosis glaukoma kongenital didasarkan pada e:aluasi klinis! termasuk 

 pemeriksaan TIO! diamter kornea! panjang a=ial (dengan ultrasonografi dan retinoskopi)!

gonioskopi dan oftalmoskopi. 7emeriksaan klinis pada glaukoma kongenital akut

sebaiknya dilakukan dalam anestesi umum. 7emeriksaan tersebut adala sebagai

 berikut 1

. 7emeriksaan mata luar7ada pemeriksaan mata luar akan ditemukan buftalmos

yaitu pembesaran diameter kornea lebi dari % mm pada taun pertama

kelairan. 2iameter kornea normal adala !4 &!4 mm pada bayi cukup bulan

dan lebi kecil pada bayi prematur. >uftalmos disebabkan ole kenaikan TIO

Page 12: Meet  the Expert Galukoma KOngenital.docx

7/23/2019 Meet the Expert Galukoma KOngenital.docx

http://slidepdf.com/reader/full/meet-the-expert-galukoma-kongenitaldocx 12/21

saat masi dalam kandungan dan mendesak dinding bola mata bayi yang masi

lentur! akibatnya sklera menipis dan kornea akan membesar dan keru. 3dem

kornea dapat terjadi mulai dari agak kabur sampai keru pada stroma kornea

karena kenaikan TIO. 3dem kornea terjadi pada %4* bayi baru lair dan lebi

dari +&* pada umur + bulan. 9obekan membran 2escement disebut $aabHs

striae dapat terjadi karena regangan kornea dan peningkatan kedalaman kamera

anterior (disertai ole peningkatan generalisata segmen anterior mata) serta

edema dan kekeruan stroma kornea.!'

Gambar %. 3pifora (Yanof!%&&')

Gambar . >uptalmos (Yanof! %&&')

. Tajam pengliatan Tajam pengliatan dapat berkurang kerena atrofi ner:us

optikus! kekeruan kornea! astigmatismas! ambliopia! katarak! dislokasi lensa!

atau ablasio retina. -mbliopia dapat disebabkan ole kekeruan kornea atau

kesalaan refraktif. 7embesaran mata dapat menyebabkan miopia! dimana

robekan pada membran 2escement dapat menyebabkan astigmatisma yang

 besar. 7enilaian yang tepat dapat mencega atau mengobati ambliopia

Page 13: Meet  the Expert Galukoma KOngenital.docx

7/23/2019 Meet the Expert Galukoma KOngenital.docx

http://slidepdf.com/reader/full/meet-the-expert-galukoma-kongenitaldocx 13/21

searusnya dilakukan sedini munngkin.

%. Tonometri Tonometri merupakan metode yang digunakan untuk mengukur 

tekanan intraokular. 7eningkatan tekanan intraokuler adala tanda cardinal.

7engukuran TIO pada beberapa bayi berumur diba"a + taun dapat dilakukan

tanpa menggunakan anestesi umum atau sedatif dengan melakukan

 pengukuuran ketika bayi itu tertidur atau makan. >anyak baan anastesi umum

dan sedatif yang dapat menurunkan TIO! kecuali ketamin yang menaikkan TIO.

Tetapi bagaimanapun e:aluasi yang kritis pada bayi memerlukan pemeriksaan

TIO dalam anestesi. ,ebagai tambaan! bayi dapat mengalami deidrasi dalam

 persiapan untuk anestesi umum! yang juga menurunkan TIO. ,emakin dalam

anestesi! semakin turun TIO. Cilai normal TIO pada bayi dalam anestesi sekitar 

&4 mm$g! tergantung dari tonometernya. Tonometri arus diperiksa dengan

menggunakan dua sistem yang berbeda. TIO normal anak lebi renda daripada

orang de"asa. 7eningkatan TIO lebi dari %& mm$g suda dapat didiagnosis

sebagai glaukoma kongenital dan 4%& mm$g merupakan suspek.'

. 7emeriksaan diameter oriontal kornea lebi reliabel daripada pengukuran

 panjang aksial pada glaukoma kongenital. 7eni ngkatan diameter oriontal

kornea melebii !4 mm dianggap bermakna.'

'. GonioskopiGonioskopi adala suatu metode pemeriksaan untuk mengetaui

sudut drainase mata! juga untuk meliat alal yang terdapat pada sudut bilik 

mata seperti benda asing. Tes ini penting untuk menentukan apaka sudut

terbuka! tertutup! atau sempit dan menyingkirkan penyebab lain yang dapat

menyebabkan peningkatan tekanan intraokular. Gonioskopi dapat dilakukan

 jika kornea masi jerni. 7ada gonioskopi dipergunakan goniolens dengan suatu

sistem prisma dan penyinaran yang dapat menunjukkan keadaan sudut bilik 

mata. Gonioskopi sebaiknya dilakukan dalam anestesi. 7ada penderita

glaukoma kongenital primer bilik anteriornya dalam dengan struktur iris yang

normal! insersi iris yang tinggi dan datar! keilangan sudut! ipoplasia iris

 perifer! penebalan u:eal trabekula mes"ork. ,udut biasanya terbuka! dengan

insersi yang tinggi dari akar iris seperti garis yang berlekuk sebagai asil dari

 jaringan yang abnormal dengan penampilan yang berkilauan. <aringan ini

Page 14: Meet  the Expert Galukoma KOngenital.docx

7/23/2019 Meet the Expert Galukoma KOngenital.docx

http://slidepdf.com/reader/full/meet-the-expert-galukoma-kongenitaldocx 14/21

menaan iris perifer anterior. ,udut ini biasanya a:askular! tapi putaran

 pembulu dari lingkaran arteri mayor dapat diliat di atas akar iris.'2apat

dinilai besar dan terbukanya sudut 1

2erajat & 1 bila tidak terliat struktur sudut dan terdapat kontak! kornea

dengan iris! disebut sudut tertutup

2erajat 1 bila tidak terliat J bagian trabekulum sebla belakang dan

garis ,c"albe terliat! disebut sudut sangat sempit. ,udut sangat

sempit sagat mungkin menjadi sudut tertutup

2erajat % 1 bila sebagian kanal ,clemm terliat termasuk skleral spur!

disebut sudut terbuka. 7ada keadaan ini tidak akan terjadi sudut

tertutup

2erajat 1 bila bagian belakang kanal ,clemm masi terliat

termasuk skleral spuur! disebut sudut terbuka. 7ada keadaan ini tidak 

akan terjadi sudut tertutup

2erajat ' 1 bila badan siliar terliat! disebut sudut terbuka

. Oftalmoskopi

?erupakan metode yang digunakan untuk memeriksa berbagai kerusakan dan

kelainan saraf optik. 2engan oftalmoskop dapat diliat saraf optik didalam mata

dan akan dapat ditentukan apaka tekanan bola mata tela menganggu saraf 

optik. #arna serta bentuk dari mangkok saraf optik menggambarkan ada atau

tidaknya kerusakan akibat glaukoma. 7ada glaukoma kongenital biasanya saraf 

optik abbnormal. Kariasi cup bisa diperliatkan! biasanya bentuk anular.

Kisualisasi dari optik disk dapat difasilitasi dengan menggunakan optalmoskop

direk dan gonioskop direk atau fundus lensa pada kornea. 7apil ner:us optikus

 pada bayi ber"arna pink dengan cup kecil yang fisiologis. Bupping glaucoma

 pada masa kanakkanak menyerupai cupping pada de"asa! dengan ilangnya

 jaringan neural pada kutub anterior dan posterior. 7ada masa kanakkanak! kanal

sklera membesar sebagai respon kenaikan TIO! menyebabkan pembesaran dari

cup. Bupping dapat re:ersibel bila TIO renda! dan cupping yang progresif 

menunjukkan kontrol yang jelek teradap TIO. 7erlu dilakukan fotografik pada

Page 15: Meet  the Expert Galukoma KOngenital.docx

7/23/2019 Meet the Expert Galukoma KOngenital.docx

http://slidepdf.com/reader/full/meet-the-expert-galukoma-kongenitaldocx 15/21

disc optic. /elainan pada pemeriksaan oftalmoskopi dapat terliat 1

/elainan papil saraf optik 

,araf optik pucat atau atrofi

,araf optik bergaung

/elainan serabut retina

Tanda lainnya seperti perdaraa peripapilar 

. 5ltrasonografi

5ltrasonografi dapat berguna dalam pemantauan progresi:itas glaukoma

dengan merekam peningkatan panjang a=ial. 7eningkatan panjang a=ial dapat

re:ersibel seiring penurunan TIO! tapi pembesaran kornea tidak dapat menurun

seiring penurunan TIO.

Gambar '. >uftalmos (Kaugan!%&&)

Page 16: Meet  the Expert Galukoma KOngenital.docx

7/23/2019 Meet the Expert Galukoma KOngenital.docx

http://slidepdf.com/reader/full/meet-the-expert-galukoma-kongenitaldocx 16/21

Gambar 4. $aabHs striae (>lanco!%&&%)

Page 17: Meet  the Expert Galukoma KOngenital.docx

7/23/2019 Meet the Expert Galukoma KOngenital.docx

http://slidepdf.com/reader/full/meet-the-expert-galukoma-kongenitaldocx 17/21

2.1. Diagnosis Banding

Sumber  1 -merican -cademy of Optalmology. %&% 1 Glaucoma.

2.11. Penatalaksanaan

Tujuan pengobatan adala untuk mempertaankan tajam pengliatan!

 peninggian tekanan bola mata yang menetap akan menjurus keara rusaknya

 C.optikus dan perubaanperubaan permanen dari kornea yang akan mengganggu

 pengliatan. 7engontrolan tekanan bola mata adala tujuan utama dari pengobatan.

/ebanyakan kasus glaukoma infantil atau kongenital mempunyai keterbatasan

 jangka panjang dalam pengobatan dan operasi merupakan terapi yang lebi disukai.

Page 18: Meet  the Expert Galukoma KOngenital.docx

7/23/2019 Meet the Expert Galukoma KOngenital.docx

http://slidepdf.com/reader/full/meet-the-expert-galukoma-kongenitaldocx 18/21

7engobatan memiliki peran utama dalam menurunkan TIO terutama ole operasi!

yang bermanfaat dalam mengurangi edem kornea dan memperbaiki :isualisasi.

Teknik operasi ditujukan untuk mengurangi ambatan outflo" umor a0uos yang

terjadi karena kelainan struktur pada sudut bilik mata depan. $al ini bisa dilakukan

melalui pendekatan internal dengan goniotomi dan pendekatan eksternal dengan

trabekulotomi.

7rosedur a"al adala goniotomi! jika korneanya bersi. <ika kornea berkabut

 piliannya adala trabekulotomi. Tingkat kesuksesan sama pada kedua prosedur pada

 pasien dengan kornea yang jerni.7rosedur trabekulektomi dan glaukoma sunt

dilakukan apabila prosedur goniotomi dan trabekulotomi gagal. <ika cara ini juga

gagal! dapat dilakukan cyclopotocoagulasi! akan tetapi pada beberapa kasus al ini

arus diindarkan sebisa mungkin ole karena efek sampingnya pada lensa dan

retina.%

Goniotomi yaitu operasi membuat torean sudut iridokorneal! seingga

terjadi ubungan langsung anttara BO- dengan kanalis ,clemm. Trabekulotomi

digunakan jika kornea terlalu keru! yang mana pada kasus ini tidak dapat dilakukan

goniotomi. 7ada trabekulotomi dilakukakan pembukaan trabekulum yang tidak 

sempurna yaitu pada kanalis ,celmm dimasukkan alat seperti  probe kemudian probe

diputar keara BO- seingga jaringan trabekulum sobek atau terlepas! akibatnya

terjadi ubungan langsung antara BO- dan kanalis ,celmm .<ika goniotomi dan

trabekulotomi gagal! maka dapat dipili jenis prosedur filtrasi seperti trabekulektomi

yaitu pembuatan fistula antara BO- dengan ruang subkonjungti:a melalui

 pengangkatan sebagian jaringan trabekulum secara beda! seingga a0uos umor 

akan dibuang ke ruang subkonjungti:a! atau dapat dilakukan glaucoma :al:esunt.

-ntagonis Ladrenergik atau karbonik anidrat inibitor! mungkin bisadigunakan sebagai terapi utama selama menunggu tindakan operasi untuk mengontrol

TI- dan membantu membersikan kornea yang bera"an. 7enggunaan obat ini arus

diperatikan dan pemberian dosis sesuai dengan berat badan anak untuk mencega

efek samping sistemik. 7ada orang tua arus dijelaskan tentang sistem drainase

nasolakrimalis yang arus dilakukan setidaknya menit segera sesuda pemberian

Page 19: Meet  the Expert Galukoma KOngenital.docx

7/23/2019 Meet the Expert Galukoma KOngenital.docx

http://slidepdf.com/reader/full/meet-the-expert-galukoma-kongenitaldocx 19/21

antagonis Ladrenergik topikal serta beratiati teradap adanya apnoe dan ipotensi.

7ada anak yang lebi kecil! pemberian karbonik anidrase inibitor oral

memungkinkan terjadinya asidosis! dan ipokalemia. /arbonik anidrasi inibitor 

topikal relatif lebi aman digunakan ole anak yang lebi kecil.%

2.12. "3MPLI"A!I

/omplikasi glaukoma yang tidak terdiagnosis bisa kelemaan pengliatan

sepanjang idup /omplikasi serius akibat inter:ensi operasi meliputi ifema! infeksi!

kerusakan lensa! dan u:eitis. 7erubaan cup serat optik merupakan indikator utama

keberasilan terapi. >akan setela tekanan intraokular dapat dikontrol! kurang lebi

4& * anak tidak mencapai :isus lebi dari %&;4&. pengurangan tajam pengliatan

 bisa diasilkan dari edema kornea yang menetap! nistagmus! ambliopia! atau

kelainan refraksi yang luas. '!4

/omplikasi dari penyakit glaucoma kongenital dan gejala sisa yang

ditimbulkan antara lain seperti 1 ambliopia! anisometropia! katarak! subluksasi lensa!

kornea skar!strabismus! glaukoma rekurens. %

2.1).Prognosis

7ada kasus yang tidak diobati! kebutaan timbul dini. ?ata mengalami

 peregangan ebat dan bakan dapat ruptur anya akibat trauma ringan.

7encengkungan diskus optikus kas glaukoma timbul relatif cepat! yang menekankan

 perlunya terapi segera.

Page 20: Meet  the Expert Galukoma KOngenital.docx

7/23/2019 Meet the Expert Galukoma KOngenital.docx

http://slidepdf.com/reader/full/meet-the-expert-galukoma-kongenitaldocx 20/21

BAB )

"E!IMPULAN

Glaukoma adala suatu keadaan dimana tekanan bola mata merusak saraf optik.

>iasanya tekanan bola mata yang tinggi secara berangsurangsur akan merusak serabut

saraf optik seingga mengakibatkan terganggunya lapangan pengliatan. Terdapat

 berbagai keadaan mengenai ubungan tekanan bola mata dengan kerusakan saraf mata.

Glaukoma kon!nital adalah laukoma "an t!r#adi pada $a"i

atau anak%anak t!r#adi aki$at p!nutupan $a&aan dari 'udut

iridokorn!al ol!h 'uatu m!m$ran "an dapat m!nham$at aliran dari

a(uou' humor '!hina dapat m!ninkatkan t!kanan intra okul!r.

)ondi'i ini pror!'if dan $ia'an"a $ilat!ral dan dapat m!ru'ak 'araf 

optik.

7ada glaukoma infantil ditemukan gejala klasik1 epipora! potopobia dan

 bleparosme. 2iagnosis glaukoma infantil tergantung pada penelitian klinis yang cermat!

termasuk ukuran TIO! diameter kornea! gonioscopy! ukuran panjang a=ial dengan

ultrasonografy! dan optalmoscopy.

/ebanyakan kasus glaukoma infantil dan kongenital mempunyai keterbatasan

 jangka panjang dlam pengobatan dan operasi merupakan terapi yang lebi disukai. <ika

korneanya bersi! pilian prosedur utama adala  goniatomy. <ika kornea berkabut

 piliannya adala trabekulotomi. <ika cara ini juga gagal! dapat dilakukan

cyclopotocoagulasi.

Page 21: Meet  the Expert Galukoma KOngenital.docx

7/23/2019 Meet the Expert Galukoma KOngenital.docx

http://slidepdf.com/reader/full/meet-the-expert-galukoma-kongenitaldocx 21/21

DA$TA4 PU!TA"A

. ,uardjo! $artono. Ilmu /eseatan ?ata. Yogyakarta 1 >agian Ilmu 7enyakit ?ata

Makultas /edokteran 5ni:ersitas Gaja ?ada! %&&6.

%. -merican -cademy of Optalmology. %&%. Glaucoma. In1 >asic and Blinical

,cience Bourse. Aast ?ajor 9e:ision. ,ection &.! Te 3ye ?.2 -ssociation. 5nited

,tates of -merica.

. Kaugan 2G! 3:a 97. Glaukoma. 2alam1 Kaugan 2G! -sbury T! 3:a 79.

Oftalmologi 5mum. 3d 6t. <akarta1 #idya ?edika! %&&.

'. >lanco --! #ilson 97! Bosta K7. 7ediatric Glaukoma and Glauoma -ssociated "it

2e:elopmental 2isorders. In Te=tbook1 $andbook of Glaucoma. ?artin 2unit Atd

%&&%N&1 '64.

4. Yanoff ?! 2uker <,! -usburger <<. Optalmology %nd 3dition. ?osby Inc %&&'1

'648%.

+. ,aar"ay!Tarek ?. dkk. Glaukoma  Medical Diagnose and Therapy Volume 1.

Bina1,aunder 3lse:ier.%&&

6. Ilyas! ,. Ilmu 7enyakit ?ata! 3disi . <akarta1 >alai 7enerbit M/5I. %&&8.