REVIEW WORKSHOP:

Edisi XII Januari - Pebruari 2011

Media informasi program POB Maluku

Pembaca Yth,

Bahagia sekali kami bisa kembali

menjumpai para pembaca di tahun

yang baru 2011 ini.

Pada edisi perdana di tahun ini

POB TABAOS hadir dengan 2 isu

utama yaitu penyelengaraan studi

banding ke Bitung dan review

workshop implementasi program

MBS/POB. Tentang studi banding,

kami menampilkan tulisan reflektif

dari Kepala SMP Neg 6 Ambon

yang penting untuk disimak.

Semoga apa yang kami sajikan da-

Dari Redaksi

Isu utama edis ini : • Workshop review ( Hal :1)

• Study banding ke Bitung ( Hal :2 )

POB Maluku: Program kerjasama teknis Pemerintah Propinsi Maluku, kota Ambon & kabupaten Maluku Tengah dan JICA

Kerjasama antara JICA dan Pemerintah Provinsi Maluku dalam pelaksanaan program pendidikan yang berbasis pada MBS/POB, yang menargetkan semua SMP/MTS di Pulau Ambon telah memasuki tahun siklus terakhir. Sebelum proyek ini berakhir, dilak-sanakan workshop Review Implementasi, pada tanggal 23 Februari 2011 di Aula Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku. Di dalamnya semua kepala sekolah target program dan komitenya berbagi pengalaman dan mengkaji perkembangan pelaksanaan program MBS/POB pada sekolah masing-masing sementara stakeholder di level kecamatan dan kota/kabupaten mengkaji strategi optimalisasi program di sisa periode program dan strategi keberlanjutannya.

Acara workshop yang yang dibuka oleh Wakil Gubernur Maluku itu dibagi dalam 4 sesi, diawali dengan sharing pengalaman oleh beberapa kepala sekolah, komite dan penga-was melalui sesi talk show dilanjutkan dengan diksusi antara semua peserta dalam sesi diskusi kelompok, presentasi hasil kerja kelompok kemudian ditutup dengan rang-kuman. Sesi Talk Show dibagi dalam 2 bagian yaitu bagian perencanaan sekolah dan bagian partisipasi masyarakat dalam implementasi program sekolah. Panelis pada bagian pertama adalah Kepala SMP Neg 17 Ambon, Kepala MTs Alfatah Ambon, Ko-mite MTs Al Anshor dan Pengawas Depag ( Hj. S. Sahadi, S.Ag ) . Sedangkan panelis sesi kedua adalah Kepala SMP Neg 1 Leihitu, SMP Neg 15 Ambon, Ketua Komite SMP Neg 1 Leihitu dan Pengawas SMP Kota Ambon ( J. Sianressy, SPd ) .

Peserta terlihat sangat antusias dalam mengikuti semua sesi. Hal paling menarik bagi kami adalah ketika kepala sekolah dan komite pada kelompoknya sendiri-sendiri mengkritisi maju-mundur kerjasama antara kedua komponen ini dalam pengembangan sekolah masing-masing. Dari sesi ini lahir ide-ide alternatif yang konstruktif untuk lebih mengoptimalkan implementasi program di sisa periode program.

Prof. G. T. Ratumanan. Dalam rangkumannya antara lain mengemukakan strategi dalam mengoptimalisasi peran masyarakat yaitu dengan mengsosialisasi program se-kolah dengan pendekatan yang tepat secara berkelanjutan dan melibatkan masyarakat dalam perencanaan maupun implementasi program.

Semoga kajian bersama selama sehari ini dapat menjadi bahan refleksi bagi kita se-mua khusunya sekolah dalam pelaksanaan pendidikan berbasis MBS/POB, dan tidak hanya sampai di situ tetapi ada tindak lanjutnya.

Halaman 2

Edisi XII Januari - Pebruari 2011

Media informasi program POB Maluku

POB Tabaos

Belajar dari orang lain, untuk sebuah perubahan positif Merefleksi Hasil Kunjungan Ke Bitung

Oleh : Drs.Jantje S. Mahulette ( Kepala SMP Negeri 6 Ambon)

Bersama teman-teman kepala sekolah di kloter 4, kami melakan perjalanan yang sing-kat tapi menyenangkan pada tanggal 25-27 Januari 2011. Setiap kesempatan kami gunakan dengan baik untuk diskusi bersama, baik di bandara, hotel maupun di mobil dalam perjalanan. Meskipun perjalan ke Bitung hanya sehari namun waktu yang ada digunakan secara baik untuk diskusi maupun untuk mendapatkan informasi seban-yak-bnyaknya tentang bitung dan pendidikannya.

Sekolah yang kami kunjungi adalah SMP Neg 6 Bitung yang berada di perbatasan kota Manado dan kota Bitung dan SMP Neg 1 Bitung yang terletak di pusat kota Bitung. Perbedaan kedua sekolah ini hanya terletak pada status standar saja. SMP Neg 6 adalah Sekolah Standar Nasional (SSN) sedangkan SMP Neg 1 adalah seko-lah dengan status Rintisan Sekolah Berstandard Internasional (RSBI).

Ada suatu keunikan yang kami temui, saat kami berjumpa dan berdiskusi dengan warga sekolah di kedua sekolah tersebut yaitu bagaimana dukungan dan partisipasi warga masyarakat serta stakeholder yang sangat besar dalam membangun pendidi-kan di kota Bitung. Peran Komite, Dinas Pendidikan dan Pemerintah setempat serta warga masyarakat sangat dinamis dalam mendukung berbagai program sekolah. Yang sangat berkesan bagi kami adalah peran komite sekolah dalam pembebasan lahan untuk pembangunan sekolah, pagar sekolah bahkan penghembangan berbagai program sekolah di daerah tersebut. Selain itu kami juga melihat Sekolah yang berperan penting dalam merekrut kepengurusan komite yang terdiri dari unsur-unsur Orang tua, Tokoh Masyarakat, Alumni, Dunia Usaha dan Dunia Industri bahkan sampai insan pers.

Keterlibatan dan peranan komite dalam menopang kegiatan sekolah sangat tinggi baik dalam bentuk ide-ide, gagasan, daya maupun dana sehingga sekolah dan komite memiliki suatu hubungan yang sangat erat dan bersifat kekeluargaan. Hal ini terpancar saat kami mengadakan pertemuan awal dengan seluruh stakeholder pada kedua sekolah, Nampak ke-hadiran unsur komite lengkap, Dinas Pendidikan yang diwakili para Kepala Bidang dan pemerintah setempat yang dihadiri oleh kepala kecamatan/kepala kelurahan. Di sekolah terakhir dimana semua tim berkumpul pun hadir Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Bitung.

Tergambarkan dari tiap pertemuan peran semua pihak yang sangat dinamis dan antusias dalam mengembangkan berbagai pro-gram sekolah sehingga program sekolah yang telah direncanakan sekolah baik internal sekolah maupun eksternal dapat terlaksana sesuai target yang diharapkan. Suatu langkah yang sangat terpuji yang dapat ditiru oleh daerah-daerah lain.

Selain itu perjalanan ke Bitung, bagi kami merupakan suatu pembelajaran yang berharga dalam penggunaan waktu yang efisien dan efektif. Mengapa hal ini sangat berguna bagi kami? karena sistim yang dibangun oleh JICA dalam peman-faatan waktu dalam perjalanan tidak terbuang dengan sia-sia. Saat menunggu keberangkatan pesawat dari Makassar ke Manado dan dari Makasar ke Ambon, waktu itu digunakan untuk diskusi tujuan dan temuan-temuan yang diperoleh se-lama kunjungan berlangsung.

Kunjungan ke Bitung adalah sebuah pengalaman berharga bagi kami di kota Ambon, sebab ini merupakan pembelajaran

Belajar dari Kesuksesan Manajemen Pendidikan di Jepang:

Lokakarya Hasil Kunjungan Conterpart ke Jepang

Halaman 3

Edisi XII Januari - Pebruari 2011

Media informasi program POB Maluku

POB Tabaos

Jepang merupakan salah satu negara maju di Asia dan semua orang pasti sangat mengakui akan kemajuan IPTEK (Ilmu Pen-getahuan dan Teknologi) yang dimiliki oleh negara yang dikenal dengan negara bunga sakura ini. Semua kita pasti sangat ter-tarik dan ingin mengetahui sebenarnya apa yang menjadi raha-sia suksesnya negara ini, bagaimanakah sistim manejemen pendidikannya sehingga bisa mengahasilkan orang-orang yang memiliki intelektual yang sangat tinggi sehingga menghasilkan ITPEK yang sangat maju seperti sekarang ini. TIM counterpart training ke Jepang yang melakukan kunjungan telah mengetahui jawabannya. Tim yang terdiri dari 6 orang peserta ini, merupakan perwakilan dari staf Dinas Pendidikan Provinsi, staf Dinas Pen-didikan Kota dan kepala sekolah. Kunjungan yang difasilitasi oleh JICA ini berlangsung selama hampir 2 minggu

Ternyata yang menjadi kunci keberhasilan pendidikan di Jepang yang ditemukan oleh TIM Counterpart di Jepan karena adanya penanaman nilai-nilai kebersamaan,kemandirian, kejujuran, rasa tanggung jawab, kepedulian sosial , semangat dan disiplin dalam sistim pendidikan mereka. Hal ini diterapakan sejak pendidikan dasar.…...;

Jika kita menelah kembali temuan tersebut , tentunya bukanlah sesuatu yang baru bagi kita. Sebagai masyarakat Maluku hal ini sudah menjadi suatu budaya yang telah ada dalam kehidupan kita sejak duhulu. Yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana kita bisa kembali melakukan semua kebiasaan yang dahulu kita lakukan tersebut dan mengakomodirkan dalam sistim mana-jemen pendidikan kita.

Dalam upaya berbagi pengalaman dan menindak lan-juti hasil kunjungan TIM Counterpart ke Jepang, JICA bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Ambon, melaksanakan lokakarya sehari tentang hasil kunjun-gan counterpart ke Jepang, yang berlangsung pada tanggal, 1 Maret 2011 bertempat di Ruang Rapat , Lat.2 Gedung B, Walikota. Kegiatan ini dihadiri oleh kepala sekolah dan perwakilan komite dari semua SMP/MTS/Ponpes dikota Ambon. Acara ini dibuka oleh Walikota Ambon yang diwakli oleh SEKOT Bpk A.G. Latuheru, SH,MSi

Selain mempresentasikan hasil temuan mereka di Jepang, TIM juga mempresentasikan rencana kerja yang akan di laksanakan oleh tim sebagai bentuk tin-dak lanjut dari hasil kunjungan ini. Rencana kerja TIM ini akan dilaksanakan pada dua sekolah sebagai PI-LOT PROJEK yaitu SMP Neg 10 dan SMP Neg 5 Ambon.

Hasil temuan yang dipaparkan oleh tim dalam lo-kakarya ini dapat implementasikan di sekolah-sekolah di kota Ambon, tentunya dengan mempertimbangkan kondisi sekolah masing-masing. Sangat diharapakan agar kepala sekolah dan komitenya dapat mengkaji kembali hasil dari kunjungan ke Jepang ini dengan mempertimbangkan kondisi riil yang ada disekolah. Tentunya tidak mudah mengadopsi susuatu yang baru dalam sistim pendidikan kita, tetapi tidak ada salahnya jika kita mencoba. Semoga pembelajaran yang di te-mukan Jepang, menjadi motivator bagi kita dalam upaya pengembangan pendidikan di Maluku.

Sekilas Info

• Di Akhir Januari 2011 6 orang perwakilan Pemer-intah Kota Ambon melakukan studi banding sistim pendidikan di kota Hiroshima Jepang.

• Sosialisasi hasil studi banding di Jepang kepada para guru di SMP Neg 10 Ambon pada tanggal 4 Januari. Sekolah merupakan salah satu sekolah percontohan aplikasi hasil kunjungan counterpart training ke Jepang.

• Pada tanggal 13 Januari, bertempat di kantor JICA POB, berlangsung pertemuan antara 3 kepala UPT Pendidikan Maluku Tengah di pulau Ambon, sebagai tindaklanjut dari pelaksanaan workshop manajemen kuangan untuk wilayah Malteng.

• Tanggal 7 Februari - 3 Maret kantor POB kedatan-gan tenaga alhi jangka pendek dari Tokyo: Ibu Nakako ISHIMARU. Berada selama hampir sebu-lan di Ambon, ibu Ishimaru banyak mensupport kami melalui pemikiran-pemikiran kritisnya untuk pengembangan program ke depan.

• Tanggal 11 Pebruari, berkenan dengan kedatan-gan Ibu Ishimaru dan kepulangan tim studi band-ing, diadakan pertemuan dengan Walikota Am-bon. Dalam pertemuan itu tim melaporkan hasil kunjungannya ke Jepang berikut action plannya. Bapak Walikota sangat menekankan pentingnya follow-up dengan pola pilot poject. Hal mana se-jalan dengan design studi banding itu sendiri.

• Prof Ayami Nakaya dari Universitas Hirosima, Jepang berada di Ambon tanggal 28 Pebruari - 3 Maret sehubungan dengan Lokakarya Hasil studi di Jepang. Ibu Nakaya adalah designer kunjungan counterpart di Jepang yang tentu perlu juga mengawal follow-upnya.

Halaman 4 Edisi XII Januari - Pebruari 2011

Penanggung jawab : Yasumasa NAGAOKA

(Chief Advisor)

Redaksi : Lusia Peilouw

Pendukung : Nurdin Lating

Reny Kakerissa

Asnaini Abbas

Alamat : Kantor JICA POB Program

Kantor Walikota Ambon, Gedung B, Lantai 2

Jl. Sultan Hairun No. 1 Ambon 97124

Telepon: (0911) 34163 Fax.: (0911) 311332

POB Tabaos Media informasi program POB Maluku

POB Tabaos media informasi program

MBS/POB Maluku

Ucapan Terima Kasih Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan

yang sebesar-besarnya kepada Ibu J. B Lopulalan

sebagai Kepala Dinas pendidikan Kota Ambon yang

sekarang sudah memasuki masa pensiun.

Selama menjalankan tugas, beliau yang biasa kami

sapa Ibu Yos sangat berperan aktiv dalam mendu-

kung pengembangan pendidikan di Kota ini. Kami

sangat berterima kasih dan menghargai semua ko-

mitmen dan kerjasama Ibu selama ini. Semoga se-

mua subangsi yang telah Ibu berikan baik tenaga

maupun pikiran dapat membuahkan hasil yang baik

membuahkan hasil yang terbaik bagi dunia pendidi-

kan di kota ini. Atas nama kantor JiCA POB/Maluku

kami juga mohon maaf jika ada kesalahan yang kami

buat.

Selamat menjalani masa pensiun Ibu Yos, Semoga

Tuhan Yang Maha Esa selalu menyertai dan mem-

berkati Ibu Yos sekuarga.

AGENDA UTAMA BULAN MARET - APRIL

• Lokakarya; Hasil Counter part training di Jepang

• Sosialisasi hasil Counterpart training ke Jepang

di SMP Neg 5 Ambon.