media fisika sederhana

39
 Alat dan bahan: 1. Dua l embar ker ta s 2. Du a bu ah buku Cara kerja: 1. Pega ng mas ing-ma sin g kerta s denga n kedua ta ngan 2. Jatuhk an secara bersamaan ked ua benda te rsebut dari tangan 3. Lih at mana y ang j atuh te rle bih dahu lu 4. Sekara ng let akkan k ertas di at as buk u dan pegang dengan erat . Jatuhka n secar a tib a- ti ba !. "pa y ang t er ja di # Gambar Dua buah benda diba$ah ini di jatuhkan bersamaan. Percobaan 1 Percobaan 2 %uku dan kertas di jatuhkan bersamaan dengan cara kertas ditaruh diatas buku 1. GAY A GRA VITASI Buku Pertanyaan yang diajukan ke siswa : Manakah yang lebih dulu jatuh, buku atau kertas? Hasil : Buku jatuh lebih dulu dibandingkan Pertanyaan yang diajukan ke siswa : Manakah yang lebih dulu jatuh, buku atau kertas? Atau jatuh Kerta s  Buk u PERCOAA! 1

Upload: yohanaglorya

Post on 08-Oct-2015

135 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

fisika SMA

TRANSCRIPT

Alat dan bahan:

1. Dua lembar kertas

2. Dua buah buku Cara kerja:

1. Pegang masing-masing kertas dengan kedua tangan

2. Jatuhkan secara bersamaan kedua benda tersebut dari tangan

3. Lihat mana yang jatuh terlebih dahulu

4. Sekarang letakkan kertas di atas buku dan pegang dengan erat

5. Jatuhkan secara tiba-tiba

6. Apa yang terjadi?Gambar

Dua buah benda dibawah ini di jatuhkan bersamaan. Percobaan 1

Percobaan 2Buku dan kertas di jatuhkan bersamaan dengan cara kertas ditaruh diatas buku

Penjelasan

a. Pada percobaan pertama buku akan jatuh lebih dahulu daripada kertas. Sebenarnya gya gravitasi menarik kedua benda tersebut dengan gaya yangh sama. Tetapi jatuhnya kertas terhambat oleh gaya gesek udara. Buku juga mendapat gaya gesek yang sama tetapi berat dari buku mampu mengrangi pengaruh gaya gesek udara

b. Pada percobaan kedua, kedua benda jatuh secara bersamaan. Kertas yang berada di atas buku tidak lagi dpengaruhi oleh gaya gesek udara karena dibantu oleh berat buku yang mengurangi gaya geseknya. Sehingga gravitasi akan menarik buku dan kertas dengan mudah.

A. Konsep

Percepatan gravitasi semua benda nilainya sama. Ketika dua benda dengan massa yang berbeda, misalkan benda A dengan massa m1 dijatuhkan pada ketinggian h dan benda B dengan massa B dengan massa m2 dijatuhkan pada ketinggian h pula. Untuk nilai percepatan gravitasinya sama, ketika kedua benda tersebut dijatuhkan bersamaan maka kedua benda tersebut akan mencapai tanah bersamaan.

B. Alat

1. Tutup botol

2. Penghapus papan tulis

C. Pertanyaan

1. Jika tutup botol dan penghapus papan tulis dijatuhkan bersamaan dari ketinggian yang sama, mana yang mencapai tanah/lantai terlebih dahulu?

2. Jika tutup botol dijatuhkan dari ketinggian 3h dan penghapus papan tulis dijatuhkan dari ketinggian 2h, mana yang lebih dulu mencapai tanah/lantai?

3. Jika penghapus papan tulis dijatuhkan dari ketinggian 3h dan tutup botol dijatuhkan dari ketinggian 2h, mana yang lebih dulu mencapai tanah/lantai?

4. Apa kesimpulan dari ketiga kejadian itu?

D. Pembahasan

1. Ketika tutup botol dan penghapus papan tulis dijatuhkan dari ketinggian yang sama, maka kedua benda akan mencapai tanah/lantai secara bersamaan

2. Ketika tutup botol dijatuhkan dari ketinggian 3h dan penghapus papan tulis dijatuhkan dari ketinggian 2h, maka tutup botol akan mencapai tanah/lantai terlebih dahulu daripada penghapus papan tulis

3. Ketika penghapus papan tulis dijatuhkan dari ketinggian 3h dan tutup botol dijatuhkan dari ketinggian 2h, maka penghapus papan tulis akan mencapai tanah/lantai terlebih dahulu daripada tutup botol.

4. Dari ketiga kejadian itu dapat disimpulkan bahwa percepatan gravitasi pada semua benda nilainya sama, terbukti ketika tutup botol yang dijatuhkan bersamaan dengan penghapus papan tulis dari ketinggian yang sama akan mencapai tanah bersamaan, meskipun massa tutup botol lebih kecil dari massa penghapus papan tulis.

Alat :

Alat penghisap seperti tabung suntik tanpa jarum

Gambar 1

Gambar 2

Langkah Percobaan :

1. Posisikanlah katup tabung suntik pada keadaan tertutup (gambar 1).

2. Tarik piston pada tabung suntik hingga ketinggian 5 ml/cc.

3. Tahanlah bagian mulut tabung (gambar 2).

4. Tarik dengan kuat piston pada tabung suntik sampai ketinggian maksimum.

5. Amati apa yang terjadi dengan piston pada tabung suntik.

Pertanyaan yang dapat diajukan kepada siswa :

Mengapa piston pada tabung suntik dapat kembali pada ketinggian 5 ml/cc padahal piston tersebut sudah ditarik sampai ketinggian maksimum? Jelaskan!

PembahasanPiston pada tabung suntik akan kembali pada posisi semula walaupun telah ditarik sampai ketinggian maksimum karena pada saat kita menarik katup tabung, kita memberikan gaya untuk memperbesar volum dalam tabung. Karena volumnya bertambah dan tidak ada udara yang keluar masuk, tekanan menjadi semakin kecil. Sedangkan tekanan udara diluar tabung tetap. Artinya, keadaan tekanan udara diluar tabung lebih besar daripada didalam tabung. Karena tekanan bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah, maka tekanan udara diluar tabung akan mendorong katup ke posisinya semula. Dimana tekanan pada posisi tersebut adalah sama dengan tekanan diluar tabung.

Konsep yang mendasari:

Tekanan merupakan besarnya gaya yang diberikan pada suatu luasan tertentu. Tekanan dan volume memiliki hubungan p1V1=p2V2. Di mana tekanan selalu mengalami pergerakan dari tekanan tinggi ke tekanan rendah.

Alat : Dua lembar kertas

Langkah kerja :

1. Pegang dua kertas sejajar tepat di depan mulut.

2. Tiup dengan kuat di daerah antara kedua bentangan kertas tersebut.

3. Ulangi sekali lagi untuk meyakinkan hasil pengamatan. Konsep :

Pengaruh kecepatan aliran udara terhadap tekanan udara. Menurut hukum Bernoulli, tekanan fluida paling besar adalah pada bagian yang kelajuan alirnya paling kecil, dan tekanan paling kecil adalah pada bagian yang kelajuan alirnya paling besar.

Berdasarkan kegiatan percobaan, kertas yang ditiup bergerak saling mendekati. Hal ini dikarenakan pada daerah rentangan kertas kelajuan aliran udara lebih besar (karena kita meniup daerah rentangan antara dua kertas), sehingga tekanan udara lebih kecil. Sedangkan daerah diluar rentangan kertas, kelajuan aliran udara lebih kecil yang menyebabkan tekanan udara leboh besar. Ini sesuai dengan hukum Bernoulli, tekanan fluida paling besar adalah pada bagian yang kelajuan alirnya paling kecil, dan tekanan paling kecil adalah pada bagian yang kelajuan alirnya paling besar.

Alat yang dibutuhkan

1. Dua buah Gelas Plastik

2. Air

3. Lilin

4. Korek api

Langkah kerja

Coba kamu bakar bagian dasar dari gelas plastik. Pastikan bahwa gelas tersebut dapat terbakar. Ingat, mencobanya hanya dengan satu gelas saja. Isilah gelas plastik yang lain dengan air. Nyalakanlah lilin yang sudah kamu siapkan. Dan letakkan gelas berisi air diatas lilin seperti kamu sedang memasak air. Coba lihat apa yang terjadi dengan gelasnya?

PEMBAHASANGelas yang berisi air tidak terbakar. Ini karena panas yang dihasilkan oleh api akan langasung diserap oleh air dan menahan gelas dari terbakar. Kamu hanya akan melihat ada bekas gosong pada bagian api yang menyentuh dasar gelas. Yang berasal dari karbon hasil pembakaran

Alat yang dibutuhkan

1. Handphone(HP)

2. Kantong plasticLangkah kerja

Handphone dan kantong plastik disiapkan. Kemudian handphone dimasukan kedalam kantong plastik dan jauhkan dari tangan. Saat handphone berada dalam kantong plastik, handphone tersebut berbunyi dikarenakan ada yang menelpon dari orang lain.

PEMBAHASAN

Karena saat penelpon melakukan panggilan pada handphone yang ada dalam kantong plastik tersebut memancarkan gelombang elektromagnetik berupa radiasi elektromagnetik yaitu gelombang radio. Gelombang elektromagnetik yaitu gelombang yang dapat merambat melalui medium maupun tanpa medium.

Alat

1. Cutter 1buah

2. Gelas mineral 1 buah

Cara kerja :

1. Gelas mineral dipotong dengan cutter pada bagian yang permukaannya tipis

2. Gelas mineral dipotong dengan cutter pada bagian yang permukaannya tebalPEMBAHASAN :

Pada bagian yang tipis. Karena semakin kecil luas permukaan tekanan yang diberikan semakin besar, semakin besar luas permukaan tekanan yang diberikan semakin kecil.

Alat Bahan:

Gantungan Kunci

Langkah Kerja

Ambil Gantungan Kunci

Letakkan Gantungan Kunci Di Salah Satu Jari

Masukan Ke Dalam Salah Satu Jari

Putar Gantungan Di Jari tadi

Amati Yang Terjadi

Soal Yang ditanyakanSiswa

1. Mengapa gantungan kunci tersebut berputar seperti lingkaran?

2. Mengapa ketika gantungan kunci ketika di sisi atas tidak jatuh?

Pembahasan

Hal Ini bisa terjadi karena adanya gaya Ketika sebuahbendaataupartikelmelakukangerak melingkar, padabendaataupartikeltersebut bekerjagaya sentripetalyang arahnya menuju pusat lingkaran. Banyak sekali orang yang tergoda untukmenambahkan sebuahgayayang arahnya menjahui pusatlingkaran, dimana peranganya ini adalah mengimbangigaya sentripetal.

Besar gaya sentrifugal sama dengan besargaya sentripetal, sedangkan arah gaya sentrifugal berlawanan dengangaya sentripetal. Hal ini dimaksudkan agar benda yang melakukangerak melingkarberada dalam keadaan setimbang.Gayayang arahnya menjauhi pusat tersebut dinamakan gaya sentrifugal.

A. Alat dan Bahan:

1 buah jam tangan atau jam dinding

B. Pertanyaan Siswa: Mengapa arah dari jarum jam tangan atau diinding selalu berputar ke kanan?

C. Pembahasan: Dahulu sebelum jam ditemukan, beberapa suku bangsa kuno sudah mengenal sistem waktu dengan cara pengukuran yang berbeda. Bangsa Mesir merupakan salah satu bangsa yang sejak dahulu sudah bisa mengamati waktu dengan memanfaatkan pergerakan matahari. Mereka mendirikan sebuah tugu yang disebut Obelisk. Ketika matahari bergerak, bayangan dari tugu tersebut juga akan bergerak, dari sanalah mereka mengukur waktu. Seiring berjalannya waktu, dibuatlah jam yang menggunakan mesin. Jarum jam pun harus berputar ke arah kanan. Hal itu sebenarnya terjadi secara alami, mengikuti gerakan bayangan jam matahari yang digunakan di belahan bumi utara yang berputar ke arah kanan.

KONSEP : Optik Geometri (sifat sifat cermin cembung)

Alat : sendok makan stainles stell

Langkah demonstrasi :

1. Meminta siswa untuk ikut demonstrasi bersama guru

2. Memposisikan jari telunjuk di depan permukaan cekung sendok pada jarak 10cm dan terbentuk bayangan terbalik dan jelas (diperbesar)

3. Menggeser posisi jari telunjuk mendekati permukaan cekung sendok hingga jaraknya 0,5 cm

(jari hampir menempel pada permukaan cekung sendok) dan mengamati bayangan jari telunjuk yang terbentuk pada permukaan cekung sendok

PEMBAHASAN :Pada jarak 0,5 cm bayangan yang terbentuk adalah tegak dan tidak jelas (diperkecil), sedangkan pada jarak 10cm bayangannya adalah terbalik dan jelas (diperbesar), hal ini menunjukkan sifat bayangan pada jarak tertentu pada permukaan cekung sendok menghasilkan bayangan yang berbeda. Hal ini sesuai sifat bayangan pada cermin cekung seperti berikut

BENDABAYANGAN

Ruang 1Ruang 4, maya, tegak, diperbesar

Ruang 2Ruang 3, nyata, terbalik, diperbesar

Ruang 3Ruang 2, nyata, terbalik, diperkecil

Ruang 4Ruang 1, nyata, tegak, diperkecil

Sehingga dari table diatas dapat disimpulkan bahwa pada jarak 0,5 cm dapat dianggap ruang satu karena sifat bayangan yang terbentuk tegak, diperkecilsedangkan pada jarak 10 cm dapat di anggap ruang 3 karena sifat bayangan yang terbentuk adalah terbalik dan diperbesar.

Konsep yang ingin disampaikan tentang gaya gesek antara permukaan benda (botol) dengan permukaan lintasan dapat menghambat laju benda (botol).

Bahan yang dibutuhkan meliputi dua botol yang berukuran sama dan air secukupnya. Satu botol berisi air sedangkan botol yang lain kosong.

Pertanyaan yang diajukan pada siswa:

Apa yang terjadi dengan gerak botol yang kosong dengan botol yang bersisi air jika kedua botol digelindingkan bersama? Lebih cepat yang mana laju gelindingnya? Mengapa hal tersebut terjadi?

Pembahasan pertanyaan yang akan diajukan kepada siswa:

Laju gelinding yang dimiliki botol kosong lebih cepat daripada botol yang berisi air. Botol yang berisi air bergerak lebih lambat daripada botol yang kosong.. Hal ini terjadi karena air dalam botol ikut bergerak seiring dengan pergerakan botol pada saat digelindingkan. Adanya gaya kontak antara air dan permukaan dalam botol menciptakan gaya gesek yang menghambat laju botol. Selain itu, gaya berat air memberikan tekanan sehingga membuat gaya gesek antara permukaan luar botol dan permukaan lintasan menjadi lebih besar. Akibat dari kedua gaya tersebut, botol yang berisi air menjadi lebih lambat sedangkan botol kosong lebih cepat laju gelindingnya.

Gambar demonstrasi:

Perubahan Energy Listrik Menjadi Cahaya

Alat :

Lampu yang terhubung dengan listrik

Langkah demonstrasi :

1. Nyalakan lampu kelas dengan cara menekan sklar ON

2. Arahkan siswa untuk melihat lampu kelas yang menyala

3. Matikan lampu kelas dengan cara menekan sklar OFF

4. Arahkan siswa untuk melihat lampu kelas yang mati

PEMBAHASAN :Pada lampu kelas terjadi perubahan energi. Dimana energy yang berubah yaitu energi listrik menjadi energi cahaya.

A. Alat dan Bahan :

Sedotan

Jarum

Air didalam botol

B. Langkah Demonstrasi :

Sedotan dimasukkan kedalam botol yang berisi air

Ketika air telah memenuhi setengah dari panjang sedotan, jari di letakkan diujung atas bolongan sedotan sehingga tidak ada udara yang dapat masuk ataupun keluar dari sedotan

Mengangkat sedotan yang tetap dipegangi ujungnya menjauhi air, sehingga tetap ada air didalam sedotan

Tusuk sedotan dengan jarum, tepat pada bagian sedotan yang ada airnya.

C. Masalah :

Apa yang akan terjadi pada air didalam sedotan yang telah dilubangi cukup besar dengan jarum? Mengapa demikian?

D. Yang Terjadi :

Air didalam sedotan tidak mengalir dari samping sedotan yang telah dilubangi dengan jarum ataupun mengalir kebagian bawah sedotan

E. Pembahasan :

Perhatikan gaya-gaya pada kolom cairan ada dua gaya ke bawah, yaitu gaya tekan udara di ruang antara jari dan permukaan air (Fu) serta gaya berat air(wc). Sedangkan gaya ke atasnya adalah gaya akibat tekanan atmosfir di luar sedotan(FA). Karena cairan berada dalam kesetimbangan, maka gaya ke atas yang disebabkan oleh tekanan atmosfir harus mengimbangi kedua gaya ke bawah tersebut. Sehingga, jika gaya-gayanya diuraikan adalah sebagai berikut:

Oleh karena Tekanan di dalam sedotan lebih kecil daripada tekanan tekanan atmosfer sehingga sistem dalam keadan setimbang dan air tetap berada dalam sedotan. Air didalam sedotan tidak mengalir dari samping sedotan yang telah dilubangi dengan jarum ataupun mengalir kebagian bawah sedotan.

Alat dan bahan:

Penghapus, benang kira-kira 30 cm, bolpoin, stop watch

Cara pembuatan bandul sederhana:

Ikatkan benang pada bolpoin. Kemudian pada ujung benang lainnya ikatkan penghapus. Untuk langkah pertaman buat panjang benang dari ujung bolpoin ke penghapus sepanjang 20 cm. Kemudian dengan menggunakan stop watch hitung waktu yang dibutuhkan untuk tiap 10 getaran bandul.

Pertanyaan yang diajukan pada siswa:

Menggunakan cara yang sama, apa yang terjadi jika panjang benang dipendekkan menjadi 10 cm?

Apa kesimpulannya?

Konsep:

Melalui percobaan bandul sederhana, siswa dapat membuktikan secara langsung persamaan . Persamaan tersebut mempunyai arti, jika tali/benang pengikat bandul semakin panjang, maka waktu yang dibutuhkan bandul untuk melewati satu getaran semakin sedikit, begitu pula sebaliknya jika panjang tali semakin pendek waktunya semakin cepat.

A. Alat dan Bahan

Balon 2 buah

Selotip

Jarum pentul

B. Cara Kerja

Tiup kedua balon dengan ukuran sedang

Salah satu balon diberi selotip secukupnya

Tusuk balon dengan menggunakan jarum pentul secara bergantian dikedua balon

Untuk balon yang ada selotupnya, tusuk balon pas dibagian yang ada selotipnya.

Amati apa yang terjadi

C. Pertanyaan siswa

1. Mengapa balon yang diberi selotip setelah ditusuk oleh jarum dibagian yang terkena selotip tidak langsung meletus seperti balon yang tidak diberi selotip?

2. Konsep fisika apa yang ada dalam demonstasi ini?

D. Pembahasan

Konsep dari eksperimen ini adalah Tekanan jadi penjelasan dari mengapa balon yang diberi selotip tidak langsung meletus dibandingkan dengan balon yang tidak diberi selotip apabila ditusuk dengan jarum pentul adalah Balon terbuat dari karet yang lentur. Bila balon ditiup atau diisi udara maka dinding balon akan tertekan udara akibatnya karet penyusun balon semakin renggang sehingga mudah sobek bila terkena benda tajam. Hal ini karena dinding balon sangat tipis. Pada ujung balon dan bawah lapisan dindingnya lebih tebal sehingga jika terkena benda tajam tidak mudah sobek. Lapisan dining balon yang tipis dapat pula diperkuat dengan cara menempelkan selotip. Selotip berfungsi untuk merekatkan lapisan dinidng balon agar tidak sobek sehingga ketika ditusuk dengan jarum balon tidak langsung meletus.Alat dan bahan:

Sedotan

Gunting

Kantong plastik

Daun dengan lebar kurang lebih 8 cm atau lebih

Langkah demonstrasi:

Gambar sedotan sebelum dan sesudah dipotong

Potong sedotan sekitar 2 cm dari ujung sedotan

Kemudian potong ujung sedotan sehingga sedotan memiliki bentuk dengan salah satu ujung sedotan lancip seperti pada gambar di atas

Masukkan ujung sedotan dengan ujung lancip ke mulut sehingga 2/3 bagian tidak masuk mulut

Sedikit beri tekanan pada bagian yang menempel mulut

Tiup sedotan hingga keluar bunyi yang timbul dari sedotan tersebutMasalah:

Mengapa timbul bunyi ketika sedotan ditiup?

Bagaimana jika selembar kantong plastik ditiup? Bagaimana jika tepi dari selembar daun ditiup? Apakah hal yang sama kan terjadi pada kantong plastik dan daun tersebut?

Bagaimanakan bunyi yang ditimbulkan oleh ketiganya?

PEMBAHASAN: Pada saat ujung lancip sedotan ditiup, udara yang melewati lubang sedotan dengan sedikit memberikan tekanan pada sedotan yang menempel pada bibir menghasilkan suatu getaran pada ujung lancip sedotan.

Semua benda yang bergetar dan menghasilkan suara merambat melalui medium atau zat perantara hingga sampai pada telinga kita disebut sumber bunyi.

Apabila kita mengganti sedotan dengan kantong plastik dan atau daun dengan perlakuan yang sama, dengan mengatur jarak antara mulut dengan benda(kantong plastik dan daun) sehingga mempertimbangkan vibrasi dari benda-benda tersebut maka akan timbul bunyi.

Saat meniup benda 1-3 dengan frekuensi yang sama, bunyi yang dihasilkan akan berbeda yang selanjutnya disebut dengan timbre. Timbre terjadi karena cara bergetar setiap sumber bunyi berbeda.

Selain perbedaan bahannya, sumber bunyi dapat dibedakan oleh bentuk dan ukurannya. Bila bentuknya berbeda, maka berbeda pula bunyinya. Jadi sumber bunyi akan berbeda oleh perbedaan bahan, bentuk dan ukurannya.

Alat dan Bahan:

2 botol aqua kosong beserta tutupnya

Korek api

2 buah Lilin

Langkah kerja

1. Beri label tabung A dan B.

2. Nyalakan lilin masing-masing dan taruh pada tutupnya dan beri label A dan B.

3. Taruh diatas meja tutup dan lilin beserta labelnya.

4. Untuk lilin A tutup dengan botol A dan beri jarak agar ada udara yang masuk ke dalam botol

5. Untul lilin B tutup dengan botol B dan tutup rapat.

Pertanyaan yang ditanyakan ke siswa

Apa yang terjadi pada kedua botol setelah beberapa menit?

Mengapa demikian?

PEMBAHASAN Konsep dalam praktikum ini adalah pembakaran membutuhkan oksigen. Pada botol A lilin akan tetap menyala dan pada lilin B akan mati untuk beberapa saat. Mengapa bisa demikian ?? karena untuk botol A masih ada karbondioksida maka akan tetap menyala. Sedangkan untuk botol B tidak ada oksigen saat botol ditutup rapat, maka lilin akan padam yang disebabkan tidak adanya oksigen.

A. Alat dan Bahan

1. Lilin2. Korek apiB. Langkah Kerja

1. Siapkan peralatan yang dibutuhkan

2. Tempatkan lilin diatas permukaan datar yang tidak mudah terbakar

3. Nyalakan lilin menggunakan korek api. PERHATIAN: hindarkan baju dan rambut anda dari api

4. Saat lilin menyala, pengamatan apa yang anda peroleh?

C. Pertanyaan yang Diajukan

1. Ketika lilin dinyalakan dengan api, bagaimana bisa lilin meleleh? D. Pembahasan

Perubahan wujud dari padat menjadi cair disebut mencair. Banyaknya kalor yang diperlukan oleh setiap satu satuan massa untuk mengubah wujudnya dari padat menjadi cair disebut kalor lebur. Untuk berubah wujud diperlukan sejumlah kalor, kalor lebur diperlukan untuk berubah dari wujud padat ke cair. Jika energi panas diberikan terus menerus, wujud lilin (padat) akan berubah menjadi cair. Untuk mengubah zat padat menjadi cair, diperlukan energi untuk mengatasi gaya tarik antar partikel, sehingga jarak antar partikel bertambah. Energi ini disebut kalor lebur. Sesuai dengan teori kinetik zat, semua zat tersusun dari partikel-partikel yang terus-menerus bergerak.

Materi

: Gaya

Alat dan Bahan:

1. 3 buah gelas

2. Kertas

Langkah kerja

:

1. Letakkan dua buah gelas secara telungkup dengan posisi sejajar

2. Letakkan ujung-ujung kertas di atas dua gelas dengan posisi lurus

3. Letakkan gelas ke tiga dia atas kertas tersebut

4. Langkah no. 2 dan no. 3 dilakukan lagi dengan kertas yang dilipat-lipat

5. Amati apa yang akan terjadi pada gelas tersebut

Pertanyaan dan Diskusi:

Mengamati apa yang terjadi pada saat gelas di atas kertas yang lurus dan kertas yang dilipat-lipat?

PEMBAHASAN KONSEP:

Ketika kertas lurus maka luas penampang kertas kecil, sehingga tekanan permukaan kertas yang mengenai gelas kecil, sedangkan tekanan gelas lebih besar sehingga gelas akan jatuh. Ketika kertas dilipat-lipat maka luas penampang kertas besar, sehingga tekanan permukaan kertas lebih besar daripada tekanan gelas yang mengenai kertas, sehingga gelas tidak akan jatuh.

Pada botol yang tutupnya dibuka bila dipukul akan memiliki tinggi nada yang rendah namun setelah diberikan air maka akan terjadi perubahan nada.

Tujuan

1. Menjelaskan pengaruh volume air pada suara botol sesuai dengan konsep pipa organa tertutup.

Alat dan bahan

1. Botol kaca satu buah

2. Air 500 ml

3. Garbu

Langkah kerja

1. pukul botol dengan garbu perhatikan baik-baik tinggi rendahnya suara.

2. Tambahkan air pada botol tersebut sebanyak 500 ml

3. Kemudian pukul botol dengan garbu perhatikan tinnggi rendahnya nada

4. Bandingkan tinggi rendahnya nada dengan sebelum dan sesudah diberikan air.

Tabel pengamatan

NoKeadaan botolTinggi /rendah

1Botol kosong rendah

2Botol diberikan volume 500 mltinggi

Kesimpulan

Dalam praktikum diatas dapat disimpilkan botol yang diisi oleh air memiliki frekuensi tinngi sesuai dengan prinsip pipa organa tertutup.dikarenakan semakin banyak air yang ditambahkan mempengaruhi panjang gelombang yang dihasilkan.semakin banyak air yang ditambahkan maka panjang gelombang yang dihasilkan semakin kecil sehinggafrekuensinya semakin tinggi.

Tekanan zat cair dalam ruang tertutup

Alat dan bahan :

Botol aqua sedang

Air

Cara kerja :

botol aqua sedang diisi dengan air, sebelumnya di lubangi dahulu.

Pertanyaan :

Ketika tutup botol dibuka air akan mengalir melewati lubang dan ketika tutup botol di tutup air berhenti mengalir / tidak mengalir, mengapa demikian?

Jawaban :

Karena tekanan udara di dalam botol ketika di tutup lebih kecil dan air yang mengalir akan terhenti sedangkan ketika penutupnya dibuka maka tekanan udara dari luar akan lebih besar dibandingkan di dalam botol sehingga air akan mengalir.

Bahan : Satu lembar kertas HVS

Perlakuan :

1. Buatlah pesawat terbang mainan dengan menggunakan kertas HVS.

2. Kemudian terbangkan pesawat terbang tersebut.

3. Apa yang terjadi? Mengapa terjadi demikian?

Konsep

Ketika pesawat tersebut diterbangkan, pesawat itu melayang di udara.

Pesawat terbang bekerja berdasarkan prinsip hukum Bernoulli, dimana dikatakan bahwa udara bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah.

Pada pesawat ada empat gaya utama yang bekerja yaitu gaya berat (weight), gaya angkat (lift force), gaya dorong (thrust force), dan gaya gesek (drag).

Gaya berat ialah gaya yang menarik pesawat ke bawah akibat pengaruh gravitasi Bumi yang sebanding dengan massa pesawat.

Gaya angkat ialah gaya ke atas akibat dorongan udara yang dibelokkan ke atas dan perbedaan tekanan udara pada bagian bawah dan atas sayap.

Gaya dorong ialah gaya ke depan (ke arah moncong) pesawat akibat dorongan angin

ke belakang.

Gaya gesek ialah gaya ke belakang yang ditimbulkan oleh pergesekan badan pesawat dengan udara yang dipengaruhi oleh bentuk dan luas permukaan pesawat, viskositas udara, dan kecepatan pesawat.

a. Alat dan bahan : 1. Dua buah buku yang sama besarnya atau benda lain yang ukurannya sama2. Kertas

3. Sedotan

b. Susunlah alat dan bahan seperti pada gambar

c. Amati perubahan yang terjadi ketika diberi perlakuan

Setelah di tiup :

Jawaban :

Pembahasan : Ketika kamu meniup, maka kamu akan membuat tekanan udara di bawah kertas menjadi lebih kecil bila dibandingkan dengan tekanan udara diatas kertas. Sehingga tekanan udara diatas kertas akan menekan kertas ke bawah dan bentuk kertas akan melengkung mendekati sedotan dan tidak terbang keatas.

Konsep : Tekanan(Titis)Alat: Batang korek api, satu ujungnya diruncingi

Langkah Demonstrasi:

1. Meletakkan batang korek api pada pada tangan,

2. Ujung satu diletakkan pada ibu jari dan ujung yang lainnya diletakkan pada jari telunjuk.

3. Kemudian berikan gaya yang sama pada batang korek api tersebut.

Pertanyaan untuk siswa:

1. apa yang terjadi ketika pada kedua ujung jari kita ketika kita memberikan gaya yang sama tehadap batang korek api?

2. Ujung batang mana yang menyebabkan jari lebih sakit ketika batang korek api kita tekan? Mengapa demikian?

Pembahasan:

Tekanan didefinisikan sebagai gaya yang bekerj padasuatu bidang dibagi dengn luas bidang itu:

Tekan perbanding terbalik dengan luas bidang, karena batang korek yang lebih runcing mempunyai luas bidang yang lebih kecil maka tekanannya lebih besar dibandingkan dengan batang korek yang luas bidannya lebih besar.TUJUAN

Menjelaskan perbedaan gelombang transversal dan longitudinal.

ALAT DAN BAHAN

SlinkiCARA KERJA 11. Peganglah ujung slinki oleh dua anak, rentangkanlah slinki pada meja atau lantai.2. Gerakkan salah satu ujung slinki ke depan dan belakang berulang-ulang secara teratur, sedang ujung slinki yang lain tetap diam.3. Amati gelombang yang terjadi, bagaimana arah rambat dan arah getarannya? Bergerak lurus, Arah rambatnya searah/berimpit arah getarnya.4. Gambarkan sketsa keadaan slinki saat digerakkan, beserta arah rambat dan arah getarannya.

5. Dinamakan gelombang apakah itu?Gelombang longitudinalCARA KERJA 21. Peganglah ujung slinki oleh dua anak, rentangkanlah slinki pada meja atau lantai.2. Gerakkan salah satu ujung slinki ke naik turun berulang-ulang secara teratur, sedang ujung slinki yang lain tetap diam.3. Amati gelombang yang terjadi, bagaimana arah rambat dan arah getarannya? Berbelok-belok, Arah rambatnya tegak lurus arah getarnya.4. Gambarkan sketsa keadaan slinki saat digerakkan, beserta arah rambat dan arah getarannya.

6. Dinamakan gelombang apakah itu?

Gelombang transversal

KESIMPULAN

Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya searah dengan arah rambatnya, sedangkan gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus arah getarnya.

a. Alat dan bahan

1. Gelas transparan

2. Telur

3. Air

4. Garam

b. Langkah-langkah

Percobaan 1

1. Masukkan air ke dalam gelas

2. Masukkan telur ke dalam gelas yang telah berisi air

Percobaan 2

1. Angkat telur yang tadi di masukkan ke dalam air

2. Masukkan garam ke dalam air lalu aduk hingga garam larut ke dalam air

3. Masukkan lagi telur ke dalam air garam (garam yang dilarutkan ke dalam air)

PEMBAHASANTelur saat pertama kali dimasukkan ke dalam gelas, telur berada di dalam dasar gelas atau tenggelam. Setelah ditambahkan garam, posisis telur menjadi tengah gelas atau melayang, dan setelah ditambahkan lebih banyak garam ternyata posisi telur naik ke permukaan air atau terapung. Hal ini dapat terjadi karena saat air belum ditambahkan garam, massa jenis air lebih kecil daripada massa jenis telur. Setelah ditambahkan garam, massa jenis air berubah menjadi lebih besar sehingga telur melayang kemudian menjadi terapung.

Telur asin pun bisa kita gunakan untuk media pembelajaran fisika.

Langkah-langkah

1. Ambil satu butir telur

2. Lalu iris dengan pisau menjadi dua bagian.

Jawaban :Dari gambar telur yang terbelah tersebut dapat dikaitkan dengan bentuk dan bagian-bagian bumi. (menjelaskan bagian-bagian bumi dengan menggunakan telur asin yang terbelah agar siswa lebih mudah memahami. Di analogikan telur asin yang dibelah sebagai belahan bumi. Ada kulit telur sebagai kerak bumi, putih telur sebagai mantel bumi dan kuning telur sebagai inti bumi.)

a. Alat dan Bahan

1. Penggaris plastik2. Sobekan kertas kecil-kecilLangkah 1Gosokkan penggaris pada rambut (searah), atau bisa juga menggosoknya dengan menggunakan tisu, lalu dekatkan pada kertas-kertas

Gambar penggaris setelah di gosok lalu didekatkan dengan sobekan kertas

Karena muatan elektron yang ada di penggaris itu negatif. Sedangkan kertas, tali rafia, ataupun plastik bermuatan positif. Karena plastik, kertas maupun tali rafia itu bermuatan netral, ketika penggaris didekatkan muatan negatifya akan mearik muatan positif yang ada.

1. Keping CDPercobaan dengan menggunakan keeping CD atau DVD

Cobalah untuk menyinari keping CD tersebut dengan cahaya lampu atau sumber cahaya yang lain.

a. Alat dan bahan 1. Gelas kaca2. Minyak goring

3. Spirtus4. Air sabun

b. Percobaan 1

Langkah-langkah

1. Masukkan spirtus dalam gelas kaca

2. Lalu masukkan minyak goreng

c. Percobaan 2

Setelah percobaan pertama, selanjutnya minyak dan spirtus yang ada di dalam gelas tadi ditambahi air sabun.

A. Konsep

Gesekan Menimbuklan Panas

Setiap benda yang mengalami gesekan pasti akan menimbulkan panas. Semua benda tanpa kecuali akan menghasilkan panas bila bergesekan, walaupun benda tersebut air, udara ataupun benda-benda lainnya. Contohnya bila sebuah meteor jatuh ke bumi maka akan terbakar karena meteor bergesekan dengan udara/atmosfer bumi. Namun besar panas yang dihasilkan oleh benda yang bergesekan berbeda-beda tergantung tungkat kekasaran benda yang bergesekan.

B. Alat yang Digunakan

Korek

Kain

Laptop (untuk memutar video)

LCD Proyektor

C. Pertanyaan

1. Mengapa korek bisa menyala?

2. Mengapa tangan terasa panas jika digosok menggunakan kain dengan cepat?

3. Apakah ada benda lain yang bisa menghasilkan api selain korek?

4. Apa yang terjadi bila dua kayu digosok dengan cepat? Mengapa demikian?

5. Apa yang terjadi bila dua besi saling bergesekan? Mengapa demikian?

D. Pembahasan

1. Korek api bisa menyala karena pada pemetik api ada benda yang bergesekan sehingga menghasilkan percikan api yang menyalakan mesiudan membakar kayu pada koren api batangan. Dan yg membakar gas bagi korek api gas.

2. Karena gesekan antara tangan dengan kain menghasilkan kalor yang dapat dirasakan oleh tangan.

3. Ada, misal kayu, batu, dan benda-benda yang permukaannya kasar.

4. Maka kayu akan panas dan akan ada bagian yang hangus dan terbentuk bara api. Hal tersebut terjadi karena kayu yang digesekkan dengan cepat menghasilkan kalor sehingga kayu terbakar dan hangus karena kalor tersebut.

5. Akan terbentuk percikan api. Karena gesekan antara dua besi juga menghasilkan kalor.

E. Foto

Bahan- Karet

- Tangan

1. Apa ini namanya anak-anak?

2. Kenapa disebut karet?

3. Apa yang akan terjadi bila karet ini saya tarik kemudian saya lepas?

4. Bagaimana sifat-sifat karet?

5. Bagaimana kalau saya tarik sedikit?

6. Bagaimana kalau saya tarik sedang?

7. Bagaimana kalau saya tarik secara panjang banget?mengapa demikian?1. Karet

2. Karena mekarnya jika digeret

3. Akan kembali ke panjang awalnya

4. Lentur, elastis

5. Melar

6. Melar lebih panjang

7. Putus, karena karet memiliki ambang batas elastisitas

Langkah percobaan:

1. Siapkan karet

2. Ukur panjang karet

3. Tarik karet

4. Ukur panjang karet

5. Lepaskan karet

6. Amati panjang karet lagi

7. Tarik karet sepanjang mungkin

8. Amati kejadian

Dalam percobaan ini konsep yang ingin ditanamkan kepada siswa adalah bahwa karet memiliki sifat elastisitas. Selain itu juga menunjukkan bahwa sifat elastis benda itu juga memiliki batas ambang.GAYA GRAVITASI

PERCOBAAN 1

PERCOBAAN 1

PERCOBAAN 1

Buku

Pertanyaan yang diajukan ke siswa :

Manakah yang lebih dulu jatuh, buku atau kertas?

Hasil : Buku jatuh lebih dulu dibandingkan dengan kertas.

Kertas

Buku

Pertanyaan yang diajukan ke siswa :

Manakah yang lebih dulu jatuh, buku atau kertas? Atau jatuh bersamaan?

Hasil : Buku dan kertas akan jatuh bersamaan

PERCOBAAN 2

TEKANAN DAN VOLUME

3. PERCOBAAN HUKUM BERNOULLI

Pertanyaan yang diajukan ke siswa :

Ketika ditiup pada daerah rentangan kertas, bagaimana arah gerak kertas? Saling mendekati atau saling menjauhi?

2 buah kertas yang dipegang ujungnya

Tiup bagian tengahnya(diantara 2 buah kertas)

Hasilnya

PEMBAHASAN

4. MEMBAKAR GELAS PLASTIK

Pertanyaan yang diajukan ke siswa :

Mengapa ketika gelas plastik yang kosong saat dibakar menjadi terbakar sedangkan pada gelas plastik yang berisi air tidak dapat terbakar ?

5. PERCOBAAN HAPE DIDALAM KANTONG PLASTIK

Pertanyaan yang diajukan ke siswa :

Mengapa handphone tersebut bisa berbunyi saat ada yang menelpon dari hanphone yang lain? Padahal saat itu hape sedang dimasukkan ke dalam kantong plastik.

6. PERCOBAAN GELAS PLASTIK DAN CUTTER

Pertanyaan yang diajukan ke siswa :

Pada cutter yang bagian tipis atau tebalkah yang dapat memotong gelas mineral? Jelaskan!

EMBED Equation.3

7. GANTUNGAN KUNCI YANG TAK JATUH JIKA DIPUTAR

8. PERPUTARAN ARAH JARUM JAM

9. PERCOBAAN SENDOK

Pertanyaan yang diajukan ke siswa :

Adakah perbedaan bentuk bayangan yang terbentuk pada jarak 10cm dan 0,5 cm ? jika ada perbedaan bayangan yang terbentuk mengapa demikian ?

10. PERCOBAAN GERAK BOTOL

Gambar 3. Setelah dua botol digelindingkan

Gambar 2. Dua botol akan digelindingkan

Gambar 1. Sebelah kiri botol kosong dan kanan botol berisi air

11. PERCOBAAN LAMPU

Pertanyaan yang diajukan ke siswa :

Mengapa lampu bisa menyala saat kita menekan saklar?

12. PERCOBAAN AIR YANG TIDAK BISA MENGALIR

h

EMBED Equation.3

EMBED Equation.3

EMBED Equation.3

13. PERCOBAAN BANDUL SEDERHANA

14. BALON ANTI PECAH

15. WARNA WARNI BUNYI

16. PERCOBAAN PEMBAKARAN MEMBUTUHKAN OKSIGEN

17. PERCOBAAN WUJUD ZAT DAN PERUBAHANNYA

18. GELAS DI ATAS KERTAS

19. PENAMBAHAN AIR PADA BOTOL KACA UNTUK MENGETAHUI TINGGINYA RENDAHNYA FREKUENSI

20. TEKANAN ZAT CAIR DALAM RUANG TERTUTUP

21. PESAWAT TERBANG KERTAS

22. PERCOBAAN KERTAS

kertas

Pertanyaan yang diajukan ke siswa :

Apa yang akan terjadi jika rongga diantara dua buah buku tersebut di tiup dengan menggunakan sedotan?

Apakah kertas akan terbang ke atas, ataukah akan melengkung ke bawah?

Lalu di tiup menggunakan sedotan

Hasilnya : Kertas bukannya terbang tapi malah akan melengkung kebawah

Pertanyaan yang bisa diajukan ke siswa :

Mengapa kertas yang ditiup bukan malah terbang keatas tapi melengkung ke bawah ?

Konsep : Perbedaan Tekanan Udara

23. KOREK API

24. PERCOBAAN GELOMBANG MENGGUNAKAN SLINKI

25. PERCOBAAN TELUR DAN AIR

Pertanyaan yang diajukan ke siswa :

Apa yang akan terjadi jika telur di masukkan ke dalam air? (tenggelam, melayang atau terapung)?

Telur dimasukkan ke dalam air

Telur dimasukkan ke dalam air garam

Hasilnya : Telur yang dimasukkan ke dalam air tanpa garam menjadi tenggelam, sedangkang telur yang dimasukkan ke dalam air garam menjadi melayang

Pertanyaan yang diajukan ke siswa :

Mengapa telur yang dimasukkan ke dalam air menjadi tenggelam sedangkan telur yang dimasukkan ke dalam air garam menjadi melayang?

26. TELUR ASIN

Coba tebak pertanyaan apa yang bisa diajukan ke siswa dari gambar telur diatas? :D

Pertanyaan yang bisa diajukan ke siswa :

Apa yang bisa diamati dari gambar telur yang terbelah tersebut? Kaitkan dengan gejala fisika!

27. PERCOBAAN PENGGARIS DAN POTONGAN KERTAS

Penggaris

PENGGARIS

Sobekan kertas

Pertanyaan yang bisa diajukan ke siswa :

Mengapa kertas bisa bergerak ke arah penggaris telah digosok sebelumnya bahkan bisa menempel?

Sedangkan ketika sebelum penggaris digosok, kertas diam saja ?

Penggaris

PENGGARIS

Hasil : Kertas mendekat lalu menempel di penggaris yang telah digosok

Pertanyaan yang bisa diajukan ke siswa :

Mengapa kertas bisa bergerak ke arah penggaris telah digosok sebelumnya bahkan bisa menempel?

Sedangkan ketika sebelum penggaris digosok, kertas diam saja ?

28. KEPING CD

Pertanyaan yang bisa diajukan ke siswa :

Apa yang akan terjadi pada keping CD tersebut bila ia tertimpa cahaya ?

CD/DVD setelah di sinari

Hasilnya : CD/DVD yang di sinari akan berubah menjadi berwarna warni seperti warna pelangi.

Pertanyaan yang bisa diajukan ke siswa :

Mengapa CD tersebut berubah warna setelah tertimpa cahaya menjadi berwarna-warni seperti pelangi?

Pertanyaan yang bisa diajukan ke siswa :

Mengapa CD/DVD yang di sinari berubah warna yang semula perak menjadi warna warni?

29. PERCOBAAN SPIRTUS, MINYAK DAN AIR

Pertanyaan yang diajukan ke siswa :

Apa yang akan terjadi pada kedua cairan dalam gelas tersebut? Apakah kedua cairan tersebut akan bercampur? Atau apakah kedua cairan tersebut tidak tercampur tapi dengan urutan minyak dibawah, spirtus diatas? Atau minyak diatas dan spirtus dibawah?

Spirtus

Minyak

Minyak dan Spirtus di dalam gelas

Spirtus

Minyak, Spirtus dan Air di dalam gelas

Air sabun

Minyak

Hasilnya :

Percobaan 1 : Walaupun spirtus dimasukkan terlebih dahulu baru minyak. Namun ternyata posisi minyak berada di bawah lalu baru spirtus ada diatasnya minyak. Bukan sebaliknya.

Percobaan 2 : Posisi air berada paling bawah baru spirtus ada di tengah lalu minyak ada di bagian paling atas.

Pertanyaan yang diajukan ke siswa :

Mengapa dari hasil percobaan satu, spirtus ada di bawah minyak? Padahal spirtus yang dimasukkan terlebih dahulu ke dalam gelas baru kemudian minyak.

Mengapa pada percobaan yang kedua, minyak naik keatas menjadi berada pada bagian paling atas sedangkan spirtus berada di tengah dan air sabun ada dibagian paling bawah, ketika hasil dari percobaan yang pertama tadi di masukkan air sabun ke dalamnya?

30. PERCOBAAN GESEKAN MENIMBULKAN PANAS

31. ELASTISITAS

F

PERTANYAAN KEPADA SISWA

l

JAWABAN

JAWABAN KONSEP

_1424140772.unknown

_1424140776.unknown

_1424140817.unknown

_1424140774.unknown

_1424140769.unknown