media dan teknik pendinginan ikan

18
MEDIA DAN TEKNIK O ASSALAMU O RA 1004 TEKNOLOGI HA K PENDINGINAN IKAN Oleh : UALAIKUM WR.WB Oleh : AJIS 4114302 ASIL PERIKANAN

Upload: rajis-aditya

Post on 19-Nov-2015

115 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Media Dan Teknik Pendinginan Ikan

TRANSCRIPT

  • MEDIA DAN TEKNIK PENDINGINAN IKAN

    Oleh :

    RAJIS1004114302

    TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN

    ASSALAMUALAIKUM WR.WB

    MEDIA DAN TEKNIK PENDINGINAN IKAN

    Oleh :

    RAJIS1004114302

    TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN

    MEDIA DAN TEKNIK PENDINGINAN IKAN

    Oleh :

    RAJIS1004114302

    TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN

    ASSALAMUALAIKUM WR.WB

    MEDIA DAN TEKNIK PENDINGINAN IKAN

    Oleh :

    RAJIS1004114302

    TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN

  • PENDAHULUAN

    Salah satu cara penanganan ikan matiagar kesegaran tetap maksimal adalahdengan menurunkan suhu tubuh ikan(pendinginan). semakin besar panas ikanyang di serap maka suhu ikan akansemangkin rendah. Pada suhu rendah(dingin atau beku), proses-prosesbiokimia yang berlangsung dalam tubuhikan yang mengarah pada kemunduranmutu ikan menjadi lebih lambat. Selainitu, pada kondisi suhu rendahpertumbuhan bakteri pembusuk dalamtubuh ikan juga dapat di perlambat.

    Salah satu cara penanganan ikan matiagar kesegaran tetap maksimal adalahdengan menurunkan suhu tubuh ikan(pendinginan). semakin besar panas ikanyang di serap maka suhu ikan akansemangkin rendah. Pada suhu rendah(dingin atau beku), proses-prosesbiokimia yang berlangsung dalam tubuhikan yang mengarah pada kemunduranmutu ikan menjadi lebih lambat. Selainitu, pada kondisi suhu rendahpertumbuhan bakteri pembusuk dalamtubuh ikan juga dapat di perlambat.

    PENDAHULUAN

    Salah satu cara penanganan ikan matiagar kesegaran tetap maksimal adalahdengan menurunkan suhu tubuh ikan(pendinginan). semakin besar panas ikanyang di serap maka suhu ikan akansemangkin rendah. Pada suhu rendah(dingin atau beku), proses-prosesbiokimia yang berlangsung dalam tubuhikan yang mengarah pada kemunduranmutu ikan menjadi lebih lambat. Selainitu, pada kondisi suhu rendahpertumbuhan bakteri pembusuk dalamtubuh ikan juga dapat di perlambat.

    Salah satu cara penanganan ikan matiagar kesegaran tetap maksimal adalahdengan menurunkan suhu tubuh ikan(pendinginan). semakin besar panas ikanyang di serap maka suhu ikan akansemangkin rendah. Pada suhu rendah(dingin atau beku), proses-prosesbiokimia yang berlangsung dalam tubuhikan yang mengarah pada kemunduranmutu ikan menjadi lebih lambat. Selainitu, pada kondisi suhu rendahpertumbuhan bakteri pembusuk dalamtubuh ikan juga dapat di perlambat.

  • Adapun syarat-syarat yang harus terpenuhi dari mediapendinginan adalah:

    1. Tidak meninggalkan zat racun atau zatberbahaya lainnya.

    2. Mempunyai kemampuan untuk menyerappanas dari tubuh ikan.

    3. Mudah dan praktis dalam penggunaannya.4. Ekonomis.

    1. Tidak meninggalkan zat racun atau zatberbahaya lainnya.

    2. Mempunyai kemampuan untuk menyerappanas dari tubuh ikan.

    3. Mudah dan praktis dalam penggunaannya.4. Ekonomis.

    Adapun syarat-syarat yang harus terpenuhi dari mediapendinginan adalah:

    1. Tidak meninggalkan zat racun atau zatberbahaya lainnya.

    2. Mempunyai kemampuan untuk menyerappanas dari tubuh ikan.

    3. Mudah dan praktis dalam penggunaannya.4. Ekonomis.

    1. Tidak meninggalkan zat racun atau zatberbahaya lainnya.

    2. Mempunyai kemampuan untuk menyerappanas dari tubuh ikan.

    3. Mudah dan praktis dalam penggunaannya.4. Ekonomis.

  • Es yang digunakan sebagai media pendingin sebaiknyadibuat dari air bersih sebagai mana persyaratan untukair minum. Es yang digunakan untuk media pendinginmempunyai suhu antara -12C sampai -18C (esmatang). Es yang matang memiliki beberapa sifat:1. Butiran-butiran es nya lebih kecil bila di hancurkan.2. Waktu peleburannya lebih lama.3. Tidak mudah membentuk masa padat seperti es

    biasa.

    Es yang digunakan sebagai media pendingin sebaiknyadibuat dari air bersih sebagai mana persyaratan untukair minum. Es yang digunakan untuk media pendinginmempunyai suhu antara -12C sampai -18C (esmatang). Es yang matang memiliki beberapa sifat:1. Butiran-butiran es nya lebih kecil bila di hancurkan.2. Waktu peleburannya lebih lama.3. Tidak mudah membentuk masa padat seperti es

    biasa.

    Es yang digunakan sebagai media pendingin sebaiknyadibuat dari air bersih sebagai mana persyaratan untukair minum. Es yang digunakan untuk media pendinginmempunyai suhu antara -12C sampai -18C (esmatang). Es yang matang memiliki beberapa sifat:1. Butiran-butiran es nya lebih kecil bila di hancurkan.2. Waktu peleburannya lebih lama.3. Tidak mudah membentuk masa padat seperti es

    biasa.

    Es yang digunakan sebagai media pendingin sebaiknyadibuat dari air bersih sebagai mana persyaratan untukair minum. Es yang digunakan untuk media pendinginmempunyai suhu antara -12C sampai -18C (esmatang). Es yang matang memiliki beberapa sifat:1. Butiran-butiran es nya lebih kecil bila di hancurkan.2. Waktu peleburannya lebih lama.3. Tidak mudah membentuk masa padat seperti es

    biasa.

  • 1. Jumlah es yang digunakan

    Jumlah es yang di gunakan harus di sesuaikandengan jumlah ikan yang akan di tangani akan diperoleh suhu pendinginan yang optimal. Jika jumlahes terlalu sedikit dibandingkan jumlah ikannya makasuhu pendinginan yang dihasilkan tidak cukup dinginuntuk mempertahankan kesegaran ikan dalam waktuyang di tentukan.

    Untuk mendapat hasil yang maksimal dari penggunaan essebagai media pendingin dalam penanganan ikan segar, berikut

    beberapa hal yang harus di perhatikan:

    1. Jumlah es yang digunakan

    Jumlah es yang di gunakan harus di sesuaikandengan jumlah ikan yang akan di tangani akan diperoleh suhu pendinginan yang optimal. Jika jumlahes terlalu sedikit dibandingkan jumlah ikannya makasuhu pendinginan yang dihasilkan tidak cukup dinginuntuk mempertahankan kesegaran ikan dalam waktuyang di tentukan.

    1. Jumlah es yang digunakan

    Jumlah es yang di gunakan harus di sesuaikandengan jumlah ikan yang akan di tangani akan diperoleh suhu pendinginan yang optimal. Jika jumlahes terlalu sedikit dibandingkan jumlah ikannya makasuhu pendinginan yang dihasilkan tidak cukup dinginuntuk mempertahankan kesegaran ikan dalam waktuyang di tentukan.

    Untuk mendapat hasil yang maksimal dari penggunaan essebagai media pendingin dalam penanganan ikan segar, berikut

    beberapa hal yang harus di perhatikan:

    1. Jumlah es yang digunakan

    Jumlah es yang di gunakan harus di sesuaikandengan jumlah ikan yang akan di tangani akan diperoleh suhu pendinginan yang optimal. Jika jumlahes terlalu sedikit dibandingkan jumlah ikannya makasuhu pendinginan yang dihasilkan tidak cukup dinginuntuk mempertahankan kesegaran ikan dalam waktuyang di tentukan.

  • Tebal lapisan ikan (cm)

    2,5

    10

    Tabel. Waktu yang diperlukan untukmencapai suhu 1,5C dari 10C pada

    berbagai ketebalan lapisan ikan.

    10

    12,5

    15

    25

    60

    Waktu (jam)

    2

    4

    Tabel. Waktu yang diperlukan untukmencapai suhu 1,5C dari 10C pada

    berbagai ketebalan lapisan ikan.

    4

    6,5

    9

    24

    120

  • 2. Lama Pemberian Es

    Kecepatan es mecair atau melebur di pengaruhi olehbeberapa faktor yaitu:1. Volume kotak atau wadah yang di gunakan.2. Bahan atau material wadah.3. Penggunaan isolasi dan jenis isolasi.4. Suhu lingkungan di luar wadah atau kotak pendinginan.

    WWW.UNIQUEPLACES.COM

    2. Lama Pemberian Es

    Kecepatan es mecair atau melebur di pengaruhi olehbeberapa faktor yaitu:1. Volume kotak atau wadah yang di gunakan.2. Bahan atau material wadah.3. Penggunaan isolasi dan jenis isolasi.4. Suhu lingkungan di luar wadah atau kotak pendinginan.

    2. Lama Pemberian Es

    Kecepatan es mecair atau melebur di pengaruhi olehbeberapa faktor yaitu:1. Volume kotak atau wadah yang di gunakan.2. Bahan atau material wadah.3. Penggunaan isolasi dan jenis isolasi.4. Suhu lingkungan di luar wadah atau kotak pendinginan.

    2. Lama Pemberian Es

    Kecepatan es mecair atau melebur di pengaruhi olehbeberapa faktor yaitu:1. Volume kotak atau wadah yang di gunakan.2. Bahan atau material wadah.3. Penggunaan isolasi dan jenis isolasi.4. Suhu lingkungan di luar wadah atau kotak pendinginan.

  • 3. Ukuran dan jenis wadah yang digunakan

    Volume kotak yang lebih luas akan mempercepatpencairan es. Hal ini dengan jumlah panas yang masukke dalam kotak melalui permukaannya. Semakin besarluas permukaan maka panas yang masuk ke dalamkotak semakin besar pula.

    3. Ukuran dan jenis wadah yang digunakan

    Volume kotak yang lebih luas akan mempercepatpencairan es. Hal ini dengan jumlah panas yang masukke dalam kotak melalui permukaannya. Semakin besarluas permukaan maka panas yang masuk ke dalamkotak semakin besar pula.

    3. Ukuran dan jenis wadah yang digunakan

    Volume kotak yang lebih luas akan mempercepatpencairan es. Hal ini dengan jumlah panas yang masukke dalam kotak melalui permukaannya. Semakin besarluas permukaan maka panas yang masuk ke dalamkotak semakin besar pula.

    3. Ukuran dan jenis wadah yang digunakan

    Volume kotak yang lebih luas akan mempercepatpencairan es. Hal ini dengan jumlah panas yang masukke dalam kotak melalui permukaannya. Semakin besarluas permukaan maka panas yang masuk ke dalamkotak semakin besar pula.

  • 4. Kondisi fisik ikan

    Kondisi fisik ikan sebelumpenanganan ( sebelum di eskan ) harus diperhatikan. Ikan-ikan yang kondisifisiknya jelek, misalnya lecet-lecet,memar, sobek, atau luka pada kulit,sebaiknya dipisahkan dari ikan yangkondisi fisiknya baik.

    4. Kondisi fisik ikan

    Kondisi fisik ikan sebelumpenanganan ( sebelum di eskan ) harus diperhatikan. Ikan-ikan yang kondisifisiknya jelek, misalnya lecet-lecet,memar, sobek, atau luka pada kulit,sebaiknya dipisahkan dari ikan yangkondisi fisiknya baik.

    4. Kondisi fisik ikan

    Kondisi fisik ikan sebelumpenanganan ( sebelum di eskan ) harus diperhatikan. Ikan-ikan yang kondisifisiknya jelek, misalnya lecet-lecet,memar, sobek, atau luka pada kulit,sebaiknya dipisahkan dari ikan yangkondisi fisiknya baik.

    4. Kondisi fisik ikan

    Kondisi fisik ikan sebelumpenanganan ( sebelum di eskan ) harus diperhatikan. Ikan-ikan yang kondisifisiknya jelek, misalnya lecet-lecet,memar, sobek, atau luka pada kulit,sebaiknya dipisahkan dari ikan yangkondisi fisiknya baik.

  • 2. Pendinginan Ikan Menggunakan EsDitambah Garam

    Media pendinginan es yang di tambahgaram (NaCl) juga banyak di gunakan dalampenanganan ikan segar. Media pendinginanini terutama digunakan oleh para pedagangpengencer ikan untuk menyimpan ikan yangtidak terjual pada penjualan hari pertama. Esyang ditambah garam dapat menyerap panasdari tubuh ikan lebih besar dari pada mediaes saja.

    Media pendinginan es yang di tambahgaram (NaCl) juga banyak di gunakan dalampenanganan ikan segar. Media pendinginanini terutama digunakan oleh para pedagangpengencer ikan untuk menyimpan ikan yangtidak terjual pada penjualan hari pertama. Esyang ditambah garam dapat menyerap panasdari tubuh ikan lebih besar dari pada mediaes saja.

    2. Pendinginan Ikan Menggunakan EsDitambah Garam

    Media pendinginan es yang di tambahgaram (NaCl) juga banyak di gunakan dalampenanganan ikan segar. Media pendinginanini terutama digunakan oleh para pedagangpengencer ikan untuk menyimpan ikan yangtidak terjual pada penjualan hari pertama. Esyang ditambah garam dapat menyerap panasdari tubuh ikan lebih besar dari pada mediaes saja.

    Media pendinginan es yang di tambahgaram (NaCl) juga banyak di gunakan dalampenanganan ikan segar. Media pendinginanini terutama digunakan oleh para pedagangpengencer ikan untuk menyimpan ikan yangtidak terjual pada penjualan hari pertama. Esyang ditambah garam dapat menyerap panasdari tubuh ikan lebih besar dari pada mediaes saja.

  • Tabel. perbandingan jumlah es yang melebur antara es yang ditambah yangditambah garam dengan es yang tidak ditambah garam pada pendinginan ikan

    kembung dalam berbagai kemasan.

    Jenis kemasn Media pendingin es

    Styrofoam 3,67 kg

    Tong plastik 8,26 kg

    Keranjang bambu 9,72 kg

    Tabel. perbandingan jumlah es yang melebur antara es yang ditambah yangditambah garam dengan es yang tidak ditambah garam pada pendinginan ikan

    kembung dalam berbagai kemasan.

    Media pendingin es Media pendingin es + garam

    3,67 kg 3,24 kg

    8,26 kg 7,95 kg

    9,72 kg 9,12 kg

  • Konsentrasi garam(berat/berat)

    O

    1,01,0

    2,0

    3,0

    4,0

    5,0

    Titik beku 0c

    O

    -0,593-0,593

    -1,186

    -1,790

    -2,409

    -3,046

  • 3.3. PendinginanPendinginan IkanIkanMenggunakanMenggunakan EsEs DiDi TambahTambah EsEsKeringKering (Co2(Co2 PadatPadat))

    Penggunaan media pendingin es ditambah es kering dalam penanganan ikansegar masih terbatas di kalangan tertentusaja. Umumnya penggunaan es di tambahes kering hanya untuk pengangkutanudang windu dan jenis ikan bernilaiekonomis tinggi saja.hal ini di sebabkanharga es kering masih relatif mahal.

    Penggunaan media pendingin es ditambah es kering dalam penanganan ikansegar masih terbatas di kalangan tertentusaja. Umumnya penggunaan es di tambahes kering hanya untuk pengangkutanudang windu dan jenis ikan bernilaiekonomis tinggi saja.hal ini di sebabkanharga es kering masih relatif mahal.

    3.3. PendinginanPendinginan IkanIkanMenggunakanMenggunakan EsEs DiDi TambahTambah EsEsKeringKering (Co2(Co2 PadatPadat))

    Penggunaan media pendingin es ditambah es kering dalam penanganan ikansegar masih terbatas di kalangan tertentusaja. Umumnya penggunaan es di tambahes kering hanya untuk pengangkutanudang windu dan jenis ikan bernilaiekonomis tinggi saja.hal ini di sebabkanharga es kering masih relatif mahal.

    Penggunaan media pendingin es ditambah es kering dalam penanganan ikansegar masih terbatas di kalangan tertentusaja. Umumnya penggunaan es di tambahes kering hanya untuk pengangkutanudang windu dan jenis ikan bernilaiekonomis tinggi saja.hal ini di sebabkanharga es kering masih relatif mahal.

  • 4. PENDINGINAN IKAN MENGGUNAKAN AIRDINGIN

    AIR DINGIN MERUPAKAN MEDIA PENDINGIN YANGMEMANFAATKAN AIR YANG DI DINGINKAN UNTUKMENYERAP PANAS. SEBAGAI MEDIA PENDINGIN, AIRMEMPUNYAI KEMAMPUAN LEBIH BESAR DARIPADA ESUNTUK BERSINGGUNGAN ATAU MELAKUKAN KONTAKLANGSUNG DENGAN SELURUH PERMUKAAN IKAN.DENGAN DEMIKIAN, MEDIA AIR DINGIN INI DAPATMENYERAP PANAS LEBIH BESAR DARI DALAM TUBUHIKAN SEHINGGA SUHU TUBUH IKAN LEBIH CEPAT DINGIN.

    AIR DINGIN MERUPAKAN MEDIA PENDINGIN YANGMEMANFAATKAN AIR YANG DI DINGINKAN UNTUKMENYERAP PANAS. SEBAGAI MEDIA PENDINGIN, AIRMEMPUNYAI KEMAMPUAN LEBIH BESAR DARIPADA ESUNTUK BERSINGGUNGAN ATAU MELAKUKAN KONTAKLANGSUNG DENGAN SELURUH PERMUKAAN IKAN.DENGAN DEMIKIAN, MEDIA AIR DINGIN INI DAPATMENYERAP PANAS LEBIH BESAR DARI DALAM TUBUHIKAN SEHINGGA SUHU TUBUH IKAN LEBIH CEPAT DINGIN.

    4. PENDINGINAN IKAN MENGGUNAKAN AIRDINGIN

    AIR DINGIN MERUPAKAN MEDIA PENDINGIN YANGMEMANFAATKAN AIR YANG DI DINGINKAN UNTUKMENYERAP PANAS. SEBAGAI MEDIA PENDINGIN, AIRMEMPUNYAI KEMAMPUAN LEBIH BESAR DARIPADA ESUNTUK BERSINGGUNGAN ATAU MELAKUKAN KONTAKLANGSUNG DENGAN SELURUH PERMUKAAN IKAN.DENGAN DEMIKIAN, MEDIA AIR DINGIN INI DAPATMENYERAP PANAS LEBIH BESAR DARI DALAM TUBUHIKAN SEHINGGA SUHU TUBUH IKAN LEBIH CEPAT DINGIN.

    AIR DINGIN MERUPAKAN MEDIA PENDINGIN YANGMEMANFAATKAN AIR YANG DI DINGINKAN UNTUKMENYERAP PANAS. SEBAGAI MEDIA PENDINGIN, AIRMEMPUNYAI KEMAMPUAN LEBIH BESAR DARIPADA ESUNTUK BERSINGGUNGAN ATAU MELAKUKAN KONTAKLANGSUNG DENGAN SELURUH PERMUKAAN IKAN.DENGAN DEMIKIAN, MEDIA AIR DINGIN INI DAPATMENYERAP PANAS LEBIH BESAR DARI DALAM TUBUHIKAN SEHINGGA SUHU TUBUH IKAN LEBIH CEPAT DINGIN.

  • 1) Air tawar di dinginkan dengan es (chilled fresh water,CFW),2) Air laut di dinginkan dengan es (chilled sea water,CSW),3) Air laut di dinginkan secara mekanis (refrigerated sea water,RSW),4) Air tawar di dinginkan secara mekanis (refrigerated fresh water,RFW),5) Air garam di dinginkan dengan es (chilled brine, CB),6) Air garam di dinginkan secara mekanis (refrigerated brine, RB).

    1) Air tawar di dinginkan dengan es (chilled fresh water,CFW),2) Air laut di dinginkan dengan es (chilled sea water,CSW),3) Air laut di dinginkan secara mekanis (refrigerated sea water,RSW),4) Air tawar di dinginkan secara mekanis (refrigerated fresh water,RFW),5) Air garam di dinginkan dengan es (chilled brine, CB),6) Air garam di dinginkan secara mekanis (refrigerated brine, RB).

    1) Air tawar di dinginkan dengan es (chilled fresh water,CFW),2) Air laut di dinginkan dengan es (chilled sea water,CSW),3) Air laut di dinginkan secara mekanis (refrigerated sea water,RSW),4) Air tawar di dinginkan secara mekanis (refrigerated fresh water,RFW),5) Air garam di dinginkan dengan es (chilled brine, CB),6) Air garam di dinginkan secara mekanis (refrigerated brine, RB).

    1) Air tawar di dinginkan dengan es (chilled fresh water,CFW),2) Air laut di dinginkan dengan es (chilled sea water,CSW),3) Air laut di dinginkan secara mekanis (refrigerated sea water,RSW),4) Air tawar di dinginkan secara mekanis (refrigerated fresh water,RFW),5) Air garam di dinginkan dengan es (chilled brine, CB),6) Air garam di dinginkan secara mekanis (refrigerated brine, RB).

  • 5. Udara Dingin

    Penggunaan median pendingin dengan udaradingin banyak digunakan untukpengangkutan ikan dengan mobil-mobil boks,kontainer, atau gerbong-gerbong kereta.Penggunaan media udara dingin di ataskapal hanya terbatas pada kapal-kapal ikanyang berukuran besar yang lama berlayarnyasampai berbulan-bulan.

    Penggunaan median pendingin dengan udaradingin banyak digunakan untukpengangkutan ikan dengan mobil-mobil boks,kontainer, atau gerbong-gerbong kereta.Penggunaan media udara dingin di ataskapal hanya terbatas pada kapal-kapal ikanyang berukuran besar yang lama berlayarnyasampai berbulan-bulan.

    Penggunaan median pendingin dengan udaradingin banyak digunakan untukpengangkutan ikan dengan mobil-mobil boks,kontainer, atau gerbong-gerbong kereta.Penggunaan media udara dingin di ataskapal hanya terbatas pada kapal-kapal ikanyang berukuran besar yang lama berlayarnyasampai berbulan-bulan.

    Penggunaan median pendingin dengan udaradingin banyak digunakan untukpengangkutan ikan dengan mobil-mobil boks,kontainer, atau gerbong-gerbong kereta.Penggunaan media udara dingin di ataskapal hanya terbatas pada kapal-kapal ikanyang berukuran besar yang lama berlayarnyasampai berbulan-bulan.

  • kesimpulan1. Semua media pendinginan dalam transportasi ikan

    hidup sangat bagus tergantung cara penggunaannyadan mana yang lebih mudah dan menekan biaya,serta bagaimana pemanfaatnya bagi ikan itu sendiri

    2. ada beberapa media pendingin yang dapatdigunakan diantaranya es, es ditambah garam, esditambah es kering, air laut yang di dinginkan denganes, air laut yang di dinginkan secara mekanis, danudara dingin

    1. Semua media pendinginan dalam transportasi ikanhidup sangat bagus tergantung cara penggunaannyadan mana yang lebih mudah dan menekan biaya,serta bagaimana pemanfaatnya bagi ikan itu sendiri

    2. ada beberapa media pendingin yang dapatdigunakan diantaranya es, es ditambah garam, esditambah es kering, air laut yang di dinginkan denganes, air laut yang di dinginkan secara mekanis, danudara dingin

    1. Semua media pendinginan dalam transportasi ikanhidup sangat bagus tergantung cara penggunaannyadan mana yang lebih mudah dan menekan biaya,serta bagaimana pemanfaatnya bagi ikan itu sendiri

    2. ada beberapa media pendingin yang dapatdigunakan diantaranya es, es ditambah garam, esditambah es kering, air laut yang di dinginkan denganes, air laut yang di dinginkan secara mekanis, danudara dingin

    1. Semua media pendinginan dalam transportasi ikanhidup sangat bagus tergantung cara penggunaannyadan mana yang lebih mudah dan menekan biaya,serta bagaimana pemanfaatnya bagi ikan itu sendiri

    2. ada beberapa media pendingin yang dapatdigunakan diantaranya es, es ditambah garam, esditambah es kering, air laut yang di dinginkan denganes, air laut yang di dinginkan secara mekanis, danudara dingin

  • SEKIAN TERIMA KASIH

    Wassalam

    SEKIAN TERIMA KASIH

    Wassalam

    SEKIAN TERIMA KASIH

    Wassalam

    SEKIAN TERIMA KASIH

    Wassalam